15 Juni 2010
FLS2N Mendorong Tumbuhnya Industri Kreatif Berbasis Seni
Sugeng Rawuh Teng Surabaya!
Geleri Foto FLS2N 2010....4
KILAS BALIK FLS2N 2009
FLS2N Mendorong Tumbuhnya Industri Kreatif Berbasis Seni
U
ntuk mengakomodasi salah satu tujuan negara yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”, Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjabarkan sejumlah materi pendidikan guna mencapai tujuan tersebut. Pasal 37 ayat (1) UU ini menyatakan, “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: a)pendidikan agama, b) pendidikan kewarganegaraan, c) bahasa, d) matematika, e) ilmu pengetahuan alam, f) ilmu pengetahuan sosial, g) seni dan budaya, h) pendidikan jasmani dan olahraga, i) keterampilan/ kejuruan, j) dan muatan lokal.” Kemudian, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: (1) kelompok mata pelajaran agama
berita utama
dan akhlak mulia,(2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, (3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, (4) kelompok mata pelajaran estetika, dan (5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Dari ketentuan di atas dapat dilihat bahwa kesenian merupakan salah satu kelompok mata pelajaran yang dapat mendukung ke arah pembentukan ma-
nusia Indonesia seutuhnya. Kesenian memberi warna lain dalam upaya menciptakan sosok manusia Indonesia yang berkepribadian luhur. Inilah yang menjadi pijakan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Mandikdasmen) Departemen Pendidikan Nasional dalam menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
(FLS2N) di Yogyakarta pada 1-5 Juni 2009. Ditjen Mandikdasmen hendak memberikan ruang berapresiasi dan unjuk kreasi bagi siswa dalam mengembangkan pelbagai potensi yang dimiliki. Diharapkan, selaras dengan tujuan tersebut, acara ini akan turut membentuk karakter siswa yang cinta tanah air, kreatif, sportif, toleran, dan bertanggung jawab. Acara ini juga menjadi wahana silaturahmi akbar bagi siswa, pelatih, dan guru dari berbagai penjuru tanah air, dari Sabang sampai Merauke. Mereka saling berinteraksi, bertukar pikiran, unjuk kreasi seni dan budaya daerah masing-masing dalam suasana kompetisi yang adil dan jujur. Silaturahmi ini pun bisa mengakrabkan masingmasing diri, memperluas wawasan akan perbedaan budaya, dan sikap menghargai dalam perbedaan. Dalam pidato pembukaan FLS2N Begitu banyak manfaat dan dampak positif pelaksanaan FLS2N, maka tak berlebihan jika dikatakan bahwa FLS2N dapat menjadi media pemersatu bangsa. Inilah ajang yang mempertemukan orang-orang terbaik dari seluruh daerah di Nusantara. Di dalamnya mereka berkompetisi, unjuk ketangguhan, dan akhirnya saling berpelukan untuk sama-sama berikrar bahwa semangat Bhinneka Tunggal Ika telah mereka praktikkan. n
Sugeng Rawuh Teng Surabaya! S
elamat datang di Surabaya! Selama empat hari ke depan, siswasiswi para juara tingkat provinsi dari 33 provinsi di seluruh Indonesia akan berlaga di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2010. Surabaya yang dijuluki Kota Pahlawan
menjadi saksi unjuk kemampuan generasi penerus bangsa ini. Acara akan berlangsung mulai 1518 Juni 2010. Beberapa tempat di kota ini seperti hotel, sekolah, dan kampus, akan menjadi ajang adu kreativitas dan
Pengarah: Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Sekretaris Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Penanggung Jawab: Kepala Bagian Perencanaan Setditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Pemimpin Redaksi: Agus Haryanto. Tim Pengolah Data: Bambang Supriyanto, Mashuri, Budi Suprapto, Billy Antoro, Adib Minanurrochim, Alvin. Tim Peliput FLS2N 2010: Sudarmadi, Juju Surgana, Tora Akadira, Margo Subekti, Taryadi, Rubiyono Yuliarso, Dwi Riyanto, Syamsudin, Boyke Firman Hidayat, Ahmad Farihin, Aswan Ritonga, Sudarman, Ahmad Zaini Isa, M. Rizal, Sulaeman, Robert.
Be r it a FLS 2N / 15 J u n i 2010 / 2
sportivitas siswa dalam berkesenian dan sastra. Acara pembukaan dan penutupan digelar di Gedung Jatim Expo International di Jalan Ahmad Yani. Selain menjadi area ‘pertempuran’ yang menegangkan dan menyenang-
Alamat Redaksi:
Bagian Perencanaan, Setditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 5, Senayan Jakarta Website: http://www.mandikdasmen.kemdiknas.go.id/
berita utama kan, FLS2N dapat dijadikan sarana silaturahmi akbar antara siswa, guru, dan pemangku kepentingan di dunia pendidikan. Peserta bisa saling berinteraksi, tukar pikiran, dan tukar pengalaman dalam suasana kompetisi yang adil dan jujur. Di acara ini pula beragam adat istiadat, kebiasaan, budaya, dan berbagai kekhasan daerah berbaur menjadi satu dan melebur dalam suasana perdamaian. Di acara ini pula siswa-siswi tingkat TK, SD, SMP, SLB, SMA, dan SMK membuktikan kepiawaiannya dalam berolah seni di beragam festival dan lomba, misalnya lomba seni lukis, lomba menulis cerpen, festival seni tari, dan festival teater. Dan, bukan tak mungkin, berbagai pencapaian mengagumkan akan bermunculan dari tangan-tangan terampil nan lincah itu. Pada FLS2N 2009 di Yogyakarta, Provinsi Jawa Barat menjadi juara umum dengan mengantungi 11 emas, dua perak, dan satu perunggu. Disusul Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan DKI Jakarta diperingkat selanjutnya. Apakah peringkat tersebut akan tetap atau terjadi pergeseran, tentu akan dibuktikan dalam kompetisi nanti. Yang pasti, tiap kontingen daerah berusaha sekeras mungkin menunjukkan kemampuannya. Diharapkan, dalam penyelenggaraan FLS2N kali ini, esensi acara terejawantahkan. Bahwa FLS2N menjadi media pemersatu bangsa, sarana perekat persatuan dan kesatuan nasional dalam bingkai kompetisi seni yang adil, jujur, dan sportif. Nilai-nilai yang terkandung dalam dunia berkesenian terinternalisasi dalam diri masingmasing siswa; saling menghargai, tenggang rasa, disiplin, dan rendah hati. Sehingga FLS2N dapat menjadi model silaturahmi nasional yang mampu menginspirasi rakyat negeri ini untuk bahu-membahu membangun negara tercinta Indonesia. Selamat datang di Surabaya, wahai para jawara seni! Mari buktikan bahwa negeri ini kaya akan manusia berjiwa seni! (BILL) n
Jenis Festival dan Lomba dalam FLS2N 2010 Surabaya
Be r i t a FLS 2N / 15 J u n i 2010 / 3
galeri foto
Be r it a FLS 2N / 15 J u n i 2010 / 4
galeri foto
Be r i t a FLS 2N / 15 J u n i 2010 / 5
pendapat
FLS2N Memberi Nilai Positif Bagi Pembentukan Karakter Siswa S
ebagai wujud apresiasi terhadap dunia seni di kalangan siswa, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Terakhir, acara ini berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 1-5 Juni 2009 lalu, dan tahun ini di Surabaya. Ditjen Mandikdasmen memandang banyak sekali nilai positif dari dunia seni bagi pembentukan karakter pribadi siswa. Seni memberikan kehalusan budi pekerti bagi orang-orang yang bergelut di dalamnya. Ada olah rasa dan olah jiwa yang melatih mereka untuk bersikap santun dan jujur dalam berpikir dan bersikap. Menjaga egoisme agar selalu berada di atas rel kebenaran. Seni juga memberi keseimbangan bagi pembentukan pola pikir yang um-
umnya didominasi oleh otak kiri. Inovasi dan kreativitas, yang bersumber dari otak kanan, memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang. Dampak positif terhadap individu tersebut akan berskala luas jika tiap individu dipertemukan dalam sebuah kompetisi. Yang akan tampak dalam kompetisi itu adalah semangat sportivitas, kerjasama, dan kebersamaan. FLS2N yang mempertemukan ‘seniman-seniman’ siswa terbaik dari berbagai penjuru tanah air akhirnya menjadi forum silaturahmi akbar. Mereka bertemu, berinteraksi dengan unjuk kemampuan terbaik, berdialektika, dan akhirnya saling memahami perbedaan. Sebab, hakikatnya, kompetisi dalam FLS2N bukan untuk mencari pemenang dan pecundang. Yang dicari adalah peserta terbaik yang berlapang dada jika kalah dan rendah hati bila menang. Perbedaan tiap daerah, sesuai den-
Be r it a FLS 2N / 15 J u n i 2010 / 6
gan adat dan budaya masing-masing, menjadi kekayaan yang dipahami bersama sebagai sebuah kelebihan dan patut dilestarikan. Karena perbedaanlah, pertemuan ada. Dengan demikian, makna Bhinneka Tunggal Ika sebagaimana slogan dalam lambang negara kita yaitu Garuda Pancasila, tidak semata dipahami, namun juga dipraktikkan. Itulah dasar utama FLS2N digelar. Diharapkan, nilai-nilai positif dari penyelenggaraan FLS2N mampu dipahami dan diaplikasikan oleh para siswa. Sebab pada bahu merekalah tanggung jawab membesarkan negeri ini dipikul. Dan, Ditjen Mandikdasmen terus berupaya mengawal pembangunan sumber daya manusia berbasis seni ini. Dan kepada semua siswa peserta FLS2N, saya ucapkan selamat datang di Surabaya, selamat berkompetisi dan menjalin persahabatan! n
fls2n today
Be r i t a FLS 2N / 15 J u n i 2010 / 7
Be r it a FLS 2N / 15 J u n i 2010 / 8