1 Filosofi Mendekatkan Akses pelayanan kesehatan yg bermutu kepada masyarakat UKM_Maret2 MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS Tujuan Pembangunan Millenium (MDG...
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS Tujuan Pembangunan Millenium (MDG) yg meliputi : 1
2 3 4 5 6 7 8
Menghapuskan kemiskinan & kelaparan. Menyediakan pelayanan pendidikan dasar utk semua. Mendorong kesetaraan gender & pemberdayaan perempuan Menurunkan angka kematian anak Meningkatkan kesehatan ibu Memerangi HIV/AIDS, malaria & penyakit menular lainnya. Memastikan keberlanjutan hidup Membangun kemitraan global dalam pembangunan
UKM_Maret 2006
2
Sasaran Pembangunan Kesehatan RP JMN Depkes 2009
MDGs
• Menurunkan AKI ¾ dibandingkan antara tahun 1900-2015 • Menurunkan AKB 2/3 antara tahun 1900 – 2015.
• UHH dari 66,2 menjadi
70,6 th • AKB dari 35/1000 KH menjadi 26/1000 KH • AKI dari 307/100000 menjadi 226/100000 • Malnutrisi pd Balita dari 25,8% jadi 20%
UKM_Maret 2006
3
Kunci sukses dlm Pembangunan • Komitmen Politik • Komitmen Utk
bekerja dalam sitem. • Memprioritaskan bidang-bidang yg strategis (Ibu, Anak ). UKM_Maret 2006
4
GRAND STRATEGI DEPKES 1 Menggerakkan & memberdayakan
masyarakat untuk hidup sehat. 2 Meningkatkan akses masyarakat terhdp pelayanan kes.yg berkualitas. 3 Meningkatkan sistem surveilance, monitoring & informasi kesehatan. 4 Meningkatkan pembiayaan kesehatan
UKM_Maret 2006
5
REMAJA
USIA SUBUR
USIA TUA
3
ANAK (Usia Sekolah)
2
2
4 5
PENDEKATAN SIKLUS HIDUP
2 2
2
1
Perempuan & LakiLaki Perempuan
ANAK Balita
1
KONSEPSI (Ibu hamil dan Janin
2
2
BAYI
BAYI menyusui ASI eksklusif (dan ibu menyusui
BAYI BARU LAHIR (dan ibu bersalin
Angka Kematian Ibu di Indonesia RPJM
500 450
450 400
421
396
390 373
350
334
307
300 250
2 2 6
225
200
262 (est BPS)
150 100
125
MDG
50 0
1980 SKRT
1985
1990 SDKI
1995 Target
2000
2005
Linear (SKRT)
UKM_Maret 2006
2010
2015
Linear (SDKI)
7
Angka Kematian Ibu di Indonesia 307/100.000 kh (estimasi Bulin/th = 5 juta) Kematian ibu =18.000/ tahun
Pesawat Boeing Jumbo Jet
Kematian ibu = 1500/ bulan Kematian ibu = 352/ minggu
Seluruh Penumpang
BUMIL ( ± 352 Jiwa ) Kematian ibu = 50/ hari Kematian ibu = 2 / jam UKM_Maret 2006
8
Penyebab Langsung Kematian Ibu, SKRT 2001 Lainlain 11% Komplikasi Puerperium 8%
(± 90% terjadi sekitar persalinan) (± 90% kematian terjadi oleh karena komplikasi)
Tidak dapat ditangani oleh Dukun Bayi !!!
Sebab Tidak Langsung Kematian Ibu
Sosial ekonomi Pendidikan Kedudukan dan peranan wanita Sosial budaya Transportasi
1. Terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan 2. Terlambat mencapai fasilitas kesehatan 3. Terlambat mendapatkan pertolongan di fasilitas kes.
Tiga terlambat Empat terlalu 1. Terlalu muda punya anak (<20 th) 2. Terlalu banyak melahirkan (>3 anak) 3. Terlalu rapat jarak melahirkan (<2 th) 4. Terlalu tua untuk mempunyai anak (>35 th)
Tingkat Kematian Bayi dan Balita Tempat Susenas ’95 Susenas ’98 Susenas ‘01 Tinggal Angka Kematian Bayi (per 1000 kelahiran hidup) Perkotaan 45 35 39 Pedesaan 66 54 59 Kota + Desa 60 49 51 Angka Kematian Balita (per 1000 kelahiran hidup) Perkotaan Pedesaan Kota + Desa
58 90 81
42 74 65
49 78 68
Proporsi Kematian Bayi Menurut Umur
07 hari (32%) 28 hari 11 bln 60%
Sumber: SKRT 2001
828 hari (8%)
Penyebab Kematian Neonatal di Indonesia Tahun 2001 13% 27% 10%
Asfiksia BBLR Tetanus
6%
Infeksi Gangguan hematologik Mslh pemberian minum
5%
Lainlain
10% 29% Sumber: SKRT 2001
Penyebab Kematian Bayi, SKRT 2001 Peny. Syaraf 3%
Tetanus 3%
Sal. Nafas 28%
Diare 9% Sal. Cerna 4%
Lainnya 17%
Perinatal 36%
Penyebab Kematian Balita SKRT 2001 Tifus 11%
Peny. Syaraf 12%
Diare 13%
Sal. Nafas 23%
Lainnya 35%
Sal. Cerna 6%
KEBIJAKAN
Mendekatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir berkualitas kepada masyarakat
STRATEGI UTAMA
• Mendorong pemberdayaan wanita dan keluarga • Mendorong keterlibatan masyarakat • Membangun kemitraan yang efektif • Meningkatkan akses dan cakupan pelayanan berkualitas UKM_Maret 2006
16
Making Pregnancy safer (MPS)
• Strategi sektor kesehatan yang ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan akibat kematian dan kesakitan ibu & bayi. • Merupakan penekanan/fokus dari upaya Safe Motherhood
TUJUAN Menurunkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir UKM_Maret 2006
17
Safe Motherhood Hak Asasi Manusia
Pemberdayaan Perempuan
Sektor Kesehatan
Pendidikan
Sosial ekonomi
MPS Fokus sasaran: 1.Persalinan oleh tenaga kesehatan 2.Penanggulangan Komplikasi 3.Pencegahan kehamilan tak diinginkan dan penanganan komplikasi kerguguran
Strategi
Cakupan dan Kualitas Yanbid
KSLP/LS Swasta
Pemberdayaan Kel & Perempuan
Pemberdayaan Masyarakat
Tiga Pesan Kunci MPS 1. Setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil 2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat 3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran tidak aman UKM_Maret 2006
19
TARGET
(Dampak Kesehatan) • Menurunkan Angka Kematian Ibu menjadi 125/100.000 kelahiran hidup • Menurunkan Angka kematian Neonatal menjadi 15/1.000 kelahiran hidup • Menurunkan anemia gizi besi menjadi 20% • Menurunkan angka kehamilan yang tidak diingini dari 17% menjadi 3%
UKM_Maret 2006
20
TARGET
(Proses Pelaksanaan - 1) • • • •
Meningkatkan cak pelayanan K1= 95% Meningkatkan cak pelayanan K4= 90% Meningkatkan cak persalinan Nakes = 90% Meningkatkan cak pelayanan komplikasi = 80% • Menyediakan pelayanan PONED di 4 Puskesmas setiapkabupaten • Menyediakan pelayanan PONEK 24 jam • Meningkatkan pelayanan KB postpartum dan pasca keguguran sampai 100% UKM_Maret 2006
21
TARGET
(Proses Pelaksanaan -2) Meningkatkan cakupan TT ibu hamil menjadi 90% • Meningkatkan cakupan pemberian 90 tablet tambah darah menjadi 90% • Meningkatkan anggaran program untuk menunjang kesehatan maternal dan neonatal • Memantapkan organisasi Dinkes Kabupaten/Kota •
UKM_Maret 2006
22
KEBIJAKAN KOMPONEN KIA DALAM KESEHATAN REPRODUKSI 1. Setiap ibu menjalani kehamilan dan persalinan dengan sehat dan selamat serta bayi lahir sehat. 2. Setiap anak hidup sehat, tumbuh dan berkembang secara optimal.
Strategi komponen KIA
• Pemberdayaan perempuan dan keluarga. • Pemberdayaan masyarakat. • Kerjasama lintas sektor, mitra lain termasuk
pemerintah daerah dan lembaga legislatif. • Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak
Kerangka Konsep ”Jalan Menuju Keselamatan ibu dan anak” Dukungan peran Suami/Keluarga Masyarakat
Keguguran
Kemungkinan hidup <<<
Tidak terjadi komplikasi
Komplikasi Ibu dan bayi baru lahir Pelayanan Pascaabortus
Kemungkinan Hidup >>>
Hamil Bersalin
Tdk Hamil
Pelayanan kegawatdaruratan obstetrineonatal
DO
Antenatal Persalinan aman Pelayanan nifas
KB
WUS
Kerangka Konsep Upaya Kelangsungan Hidup dan Perkembangan Anak Abortus
L.Mati
L.Hidup
Pelayanan kesehatan Bumil dan bulin Stimulasi janin Perbaikan gizi bumil Penanganan emergensi Perawatan oleh keluarga
Pelayanan kes. Neonatus ASI eksklusif Penanganan emergensi Stimulasi dan perawatan oleh keluarga
Kematia n Neonatu s BBLR
Deteksi dan stimulasi tumbuh kembang
Kematian Balita
Cerebral Palsy
Trauma Lahir
Retardasi Mental
Asfiksi a Lahir
Disfungsi Minimal Otak
Cacat bawaa n Bayi Sehat
Kelainan Perilaku Belajar
Pelayanan kes. Balita ASI eksklusif dan pemenuhan Gizi Deteksi-intervensi dini kelainan tumbuh kembang Perawatan oleh keluarga
Penyakit kro- nis degenera tif Anak Sehat
Tidak naik kelas
Kegiatan Komponen KIA 1. Pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat
Peningkatan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan, persalinan, nifas, bayi dan balita (health seeking care).
Penggunaan Buku KIA.
Penyediaan dana, transportasi, donor darah berjalan untuk keadaan emergensi.
Penyelenggaraan PKD, POSYANDU oleh masyarakat DESA SIAGA
2. Peningkatan Jangkauan dan Kualitas Pelayanan KIA oleh Tenaga Kesehatan Terlatih Pelayanan antenatal. Pertolongan persalinan, pelayanan nifas dan neonatal esensial. Penanganan kegawatdaruratan obstetrik dan neonatal. Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan & penanganan komplikasi keguguran. Manajemen terpadu balita sakit. Pembinaan dan deteksi dini tumbuh kembang anak.