KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI BALI Jl. Melati No. 21 Denpasar Telpon/Fax: 0361 228723
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV-AIDS DAN NARKOBA MADE SUPRAPTA
9/13/2011
1
JUMLAH KUMULATIF KASUS HIV-AIDS DI BALI 1987-JULI 2011
9/13/2011
2
FENOMENA GUNUNG ES HIV-AIDS
9/13/2011
3
SITUASI TEMUAN KASUS HIV-AIDS MENURUT KABUPATEN DI BALI 1987- JULI 2011
9/13/2011
4
SITUASI KASUS HIV-AIDS DI BALI MENURUT FAKTOR RISIKO 1987-JULI 2011
9/13/2011
5
SITUASI KASUS HIV-AIDS DI BALI MENURUT FAKTOR UMUR 1987-JULI 2011
9/13/2011
6
PENGERTIAN HIV a. HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus b. Virus merusak system kekebalan tubuh manusia. c. Termasuk golongan Retrovirus d. Ditemukan dalam cairan tubuh tertentu pada manusia yaitu: darah, cairan kelamin (cairan mani maupun cairan vaginal) dan air susu Ibu yang terinfeksi HIV 9/13/2011
7
PENGERTIAN AIDS a. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome b. Sekumpulan gejala penyakit yang timbul akibat ketidak mampuan system kekebalan tubuh menangkal penyakit-penyakit tersebut. c. Penyebab kegagalan system kekebalan tubuh ini akibat dari pengerusakan dari virus HIV d. Gejala-gejala yang paling umum sebagai gejala opportunistic adalah : TBC, Kandidiasis, berbagai radang pada kulit, paru, saluran pencernaan, otak dan kanker 9/13/2011
8
PERBEDAAN HIV DENGAN AIDS 1. Pengidap HIV positif adalah seseorang yang telah terinfeksi virus HIV, 2. Dapat menularkan virusnya kepada orang lain meskipun yang bersangkutan masih terlihat sehat tidak menunjukkan gejala penyakit apapun 3. Penderita AIDS adalah seseorang yang telah menunjukkan tanda-tanda dari sekumpulan gejala penyakit yang memerlukan pengobatan setelah sekian lama terinfeksi HIV 4. Perjalanan waktu sejak seseorang tertular HIV hingga memasuki stadium AIDS yaitu antara 5-10 tahun. 5. Sampai saat ini obat yang ada belum mampu membasmi atau vaksin untuk menangkal virus HIV secara efektif.
9/13/2011
9
PERBEDAAN HIV DENGAN AIDS 6. Obat-obat yang ada hanya untuk pengobatan penyakit opportunistic yang terjadi pada seseorang jika sudah terinfeksi HIV cukup lama. 7. Namun demikian sudah berhasil dibuat obat-oabat Anti Retroviral (ARV) yang langsung mentargetkan virus HIV sebagai sasarannya. 8. Obat ini baru berhasil “me non-aktifkan” aktivitas virus dalam darah sehingga menghambat pengrusakan system kekebalan tubuh yang diakibatkannya. 9. ARV harus diminum secara teratur dan disiplin seumur hidup. 10. Jika tidak demikian, maka keganasan virus akan pulih kembali, disamping itu virus akan bermutasi sehingga tidak dikenali lagi oleh ARV (kebal terhadap ARV)
9/13/2011
10
CARA PENULARANNYA Lewat Darah
Lewat Cairan
Susu Ibu ke Bayinya
Kelamin (mani dan vaginal)
Melalui tranfusi darah
Melalui hubungan seks
Penularan dengan cara
atau
penetrative
ini
produk
darah
(penis
sering
disebut
maupun organ tubuh
masuk kedalam vagina
dengan istilah “Mother
yang sudah tercemar
atau anus) seseorang
To Child Transmission”
HIV.
yang sudah terinfeksi
yaitu
HIV baik satu maupun
Ibu hamil yang HIV
suntik yang tercemar
keduanya
positif
HIV secara berulang
menggunakan
tanpa
kondom.
Pemakaian
jarum
dilakukan
tanpa
penularan
kepada
dari
bayi
yang dikandungnya.
sterilisasi. 9/13/2011
11
CARA PENCEGAHANNYA a. Abstinen (puasa seks) dianjurkan bagi mereka yang belum menikah b. Seks dengan satu pasangan (setia) bagi mereka yang menikah (berkeluarga) c. Pergunakan kondom bagi mereka yang melakukan seks berisiko atau multi partner d. Do not inject atau tidak melakukan cara suntikan baik narkoba, immunisasi dan tindik/tato. Jika “terpaksa” pergunakan jarum steril e. Melakukan Komunikasi, mencari Infomasi dan mengikuti Edukasi tentang HIV-AIDS
9/13/2011
12
PRINSIP PENCEGAHAN Kelompok Tertular (I)
Kelompok Kelompok Berisiko Rentan Tertular Tertular atau (III) Menularkan (II)
Orang Yang Orang Yang Sudah Berperilaku Tertular: Berisiko Tertular:
Masyarakat Umum (IV)
Orang Yang Masyarakat Karena: diluar ketiga a.Pekerjaannya kelompok b.Kesejahteraan,Pe ndidikan,Kesehatan dikolom kiri rendah
1. HIV 2. AIDS
1. 2. 3. 4. 5.
PSK Pelanggan Penasun Napi Homoseks
1. TNI/Polisi, Petugas Kes, Pedagang/Mobile Men 2. Orang miskin 9/13/2011 13
STRATEGI PENCEGAHANNYA Kelompok Tertular (I)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kondom IMS NSP Methadon Rehabilitasi ARV dan OI CST PMTCT
Kelompok Kelompok Masyarakat Berisiko Rentan Umum Tertular Tertular (III) (IV) atau Menularkan (II) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Outreach IMS Kondom NSP Methadon Rehabilitasi VCT
1. 2. 3. 4. 5.
Abstinence Be Faithful Do not inject Meningkatkan kewaspadaan universal Donor darah aman
6. Kondom
9/13/2011
14
GEJALA KLINIS 1. Stadium HIV, tidak ada tanda-tanda spesifik 2. Stadium AIDS yaitu: a. Berat badan menurun drastis lebih dari 10-15% dalam waktu singkat (1-3 bulan), b. Demam tinggi terus menerus melebihi 1-3 bulan, diare (mencret) berkepanjangan lebih dari 1 bulan c. Gejala tambahan berupa: Batuk-batuk tidak berhenti, kelainan kulit (iritasi-gatal-gatal), infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan, pembengkaan kelenjar getah bening dibawah teilnga, ketiak, leher dan lipat paha 9/13/2011
15
DISGNOSTIK HIV 1. 2. 3. 4. 5.
Gejala klinis yang tampak, Test darah di laboratorium. Periode jendela atau window period. Ditest kembali setidaknya 3-6 bulan. Jika diketahui hasilnya tetap negative, maka diagnosanya adalah negative. 6. Jika sebaliknya hasil testnya positif, maka diagnosanya adalah positif 9/13/2011
16
PROSEDUR TEST HIV 1. 2. 3. 4. 5.
Sukarela (Voluntary), Wajib (Mandatory), Rahasia (Confidential), Unlinked-Anonymous Voluntary Conseling Testing (VCT): a. Pre Test Konseling b. Post Test Konseling
9/13/2011
17
ANTI RETROVIRAL Terapi Anti Retroviral berarti mengobati infeksi HIV dengan obat-obatan anti virus yang sering disebut ARV. Obat tersebut tidak membunuh virus itu namun dapat memperlambat pertumbuhan virus. Tujuan terapi ARV adalah: 1.Menurunkan angka kesakitan dan kematian yang berhubungan dengan HIV 2.Memperbaiki kwalitas hidup Odha (orang dengan HIV-AIDS) 3.Memulihkan dan atau memelihara fungsi system kekebalan tubuh 4.Menekan replikasi virus secara maksimal dan terus menerus 5.Mengurangi laju penularan HIV dimasyarakat 9/13/2011
18
ANTI RETRO VIRAL Nama Obat Zidovudin = AZT Stavudine = d4T Lamivudine = 3
Efek Samping Anemi, lelah, lemah, sakit kepala, mual-mual, muntah, nyeri otot, miopati, hiperpigmentasi kulit dan kuku Neuropati perifir, pancreatitis, diare Sakit kepala, mulut kering
TC Didanosine = ddl Tenofovir = TDF Abacavir
Neuropati perifir, pancreatitis, mual, diare Perut kembung, mual, diare, gagal ginjal Sindrom hipersensitif, ruam kulit, sakit kepala, mual, muntah, diare 9/13/2011
19
NARKOBA NARKOBA DIKELOMPOKKAN: 1.PSIKOTROPIKA (EKSTASI, SABU-SABU) 2.NARKOTIKA (OPIOID, KOKAIN, KANABIS) SEMUANYA
MEMPUNYAI
EFEK
OBAT
SEKALIGUS RACUN
9/13/2011
20
HUBUNGAN HIV DENGAN NARKOBA a. Saling bersinergi. b.Salah satu pintu penularan hIV-AIDS adalah melalui penyuntikan c. Efek yang lebih kuat, efektif dan efesien d.Ada suatu kecenderungan bergeromobol antara 3-5 orang. e. Solidaritas
9/13/2011
21
TERIMAKASIH
9/13/2011
22