Website : http://www.unhas.ac.id/lppm e-mail :
[email protected] Phone/Fax : +62 411-587032
KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN
Universitas Hasanuddin saat ini terus berbenah menuju Universitas
Berkelas Dunia (World Class University). Pembenahan itu dilakukan untuk meningkatkan mutu akademik dan kualitas kompetensi lulusan agar semakin handal dan kompetitif. Untuk itu dilakukan pembangunan sumber daya manusia, perbaikan Proses Belajar Mengajar melalui penerapan Student Centre Learning, pembenahan kurikulum serta pembangunan infrastruktur pendidikan dan fasilitas lain yang mendukung atmosfir akademik secara bertahap dan berkesinambungan pada seluruh unit di lingkungan Universitas Hasanuddin. Wajar apabila Universitas Hasanuddin meraih sejumlah Prestasi, seperti memperoleh Predikat Akreditasi Institusi A dari BAN-PT, memperoleh Predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), mendapat kepercayaan Pemerintah menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH), serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) memperoleh predikat Mandiri dan peringkat 6 dari sekitar 4200 lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Indonesia. Prestasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) yang memperoleh predikat Mandiri harus terus dipacu dan ditingkatkan menuju Riset Universiti. Sebagai Riset Universiti LP2M hendaknya menjadi wahana bagi sivitas akademika Universitas Hasanuddin untuk melakukan penelitian, pengembangan, dan aplikasi hasil temuannya untuk kemaslahatan benua maritim. Temuan atau Out Put penelitian bermanfaat pada 4 aspek. Pertama, out put penelitian berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi seni dan budaya. Untuk itu hasil penelitian diharapkan menjadi acuan untuk menulis jurnal terakreditasi nasional, dan internasional, buku ajar, dan buku ilmiah populer, bahan seminar nasional dan internasional dan berbagai kebutuhan ilmiah lainnya. Kedua, out put penelitian diharapkan bermanfaat bagi pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah utamanya dalam pembuatan kebijakan. Hasil penelitian juga membantu Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah membuat perencanaan atau program untuk mewujudkan tujuan Negara dan atau/visi misi Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota untuk kesejahteraan dan kemaslahatan benua maritim. Ketiga, bermanfaat bagi masyarakat luas. Out put penelitian diharapkan memberikan solusi bagi masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial budaya, politik, ekonomi dan persoalan kemasyarakatan lainnya. Hal itu merupakan wujud dari tanggung jawab sosial universitas (social Responsibility University) dan. Keempat bermanfaat bagi dunia industri. Out put penelitian diharapkan menghasilkan paten. Temuan yang berbasis paten harus terus dipacu dan dihilirisasi untuk menghasilkan produk unggulan yang kompetitif di pasar ASEAN dan Global. Keunggulan produk yang dihasilkan akan meningkatkan kualitas Universitas Hasanuddin pada khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya. Universitas Hasanuddin melalui LP2M hendaknya tampil menjadi lokomotif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seni dan budaya yang berbasis Benua Maritim. Disamping itu berperan penting sebagai agen perubahan social (social change) menuju masyarakat adil makmur. Makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran. Makassar, 27 Oktober 2015 Rektor,
Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA
KATA PENGANTAR KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNHAS Bismillahirrahmanirrahim Assalamu Alaikum Wr.wb. Alhamdulillah, atas segala berkat, rahmat dan karunia dari Allah SWT, maka PROFIL LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT dapat diselesaikan dan diterbitkan sesuai dengan rencana. Unhas merupakan Perguruan Tinggi terbesar di luar Pulau Jawa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia saat ini. Hal ini ditandai dengan memperoleh nilai Akreditasi A dari BAN PT sejak tahun 2012. Merupakan satu-satunya perguruan tinggi diluar Pulau Jawa yang masuk 10 besar perguruan tinggi mandiri dibidang riset, berdasarkan hasil evaluasi Dikti tahun 2014 dan menjadi urutan ke 6 terbaik di Indonesia pada tahun 2015.Unhas memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat tahun berturut -turut, dan mulai Juli 2015 menjadi perguruan tinggi berbadan Hukum. Tujuan akhir dari penelitian adalah untuk dapat meningkakan kesejahteraan rakyat dan bangsa Indonesia. Hasil penelitian harus dapat diimplementasikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Oleh sebab itu, masyarakat perlu mengetahui sejauhmana hasil-hasil kegiatan-kegiatan riset tersebut, serta bagaimana implementasinya, untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Hasil-hasil penelitian harus dapat dimanfaatkan baik oleh mahasiswa sebagai bahan pembelajaran, dan pemanfaatan inovasi dan teknologi bagi masyarakat, dunia industri dan pemerintah. Universitas Hasanuddin memiliki Sumberdaya Manusia yang memadai dan berkualitas Dengan terbitnya Profil ini maka diharapkan arus informasi dari kampus ke masyarakat semakin lancar dan berbagai pihak dapat melakukan kolaborasi dengan Universitas Hasanuddin dalam riset ataupun kegiatan pengabdian masyarakat lainnya. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pihak, mulai dari pimpinan Universitas Hasanuddin, para Dewan Riset Unhas, Para Pimpinan Fakultas se Unhas, para Kapuslitbang di LPPM unhas dan seluruh peneliti, sehingga profil ini dapat diterbitkan. Kritikan konstruktif yang sifatnya membangun tetap kami nantikan demi penyempurnaan buku ini, dimasa -masa yang akan datang. Semoga profil ini dapat bermanfaat. Wassalamu Alaikum Wr.Wb Makassar, 27 Oktober 2015 Ketua Prof. Dr.Ir.H.Sudirman, MPi NIP. 19641212 1989 031004
KETUA DAN SEKRETARIS LP2M UNHAS
Prof. Dr. Ir. Sudirman, M.Pi Ketua LP2M UNHAS
Prof. Dr. Armin, M.Si Sekretaris LP2M UNHAS
UNIVERSITAS HASANUDDIN Universitas Hasanuddin didirikan pada tanggal 10 September 1956 di kota Makassar, dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI pertama Drs. Mohammad Hatta. Universitas Hasanuddin yang disingkat dengan nama UNHAS berkedudukan di Makassar, ibukota propinsi di Sulawesi Selatan, dengan luas kampus sekitar 220 ha. Dewasa ini Universitas Hasanuddin memiliki 14 Fakultas, yakni ; 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Fakutas Ekonomi Fakultas Hukum Fakultas Kedokteran Fakultas Teknik Fakultas Sastra Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Fakultas Pertanian Fakultas Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam Fakultas Peternakan Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Fakultas Kehutanan Fakultas Farmasi.
Tiap fakultas mengelola pendidikan mulai jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Sekarang ada 60 program studi yang ditawarkan untuk jenjang S1, 49 program studi untuk jenjang S2, dan 14 program studi untuk Jenjang S3. Ke 49 program Magister (S2) adalah ; (1) Sistem-sistem Pertanian, (2) Kehutanan, (3) Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, (4) Ilmu dan dan Teknonologi Pangan, (5) Ilmu dan Teknologi Peternakan,(6) Ilmu Perikanan, (7) Keteknikan Pertanian, (8) Agribisnis,(9) Ekonomi Sumberdaya, (10) Manajemen Keuangan,(11) Magister Keuangan Daerah,(12) Akuntansi,(13) Ekonomi Perencanaan dan Pembangunan, (14) Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, (15) Manajemen Perkotaan, (16) Pengelolaan Lingkungan Hidup,(17) Ilmu Hukum, (18) Kenotariatan, (19) Administrasi Publik, (20) Ilmu Komunikasi,(21) Sosiologi,(22) Antropologi, (24) Jender dan Pembangunan, (25) Ilmu Politik, (26) Linguistik, (27) Bahasa Inggris, (28) Bahasa Indonesia, (29) Biomedik,(30) Farmasi, (31) Ilmu Kesehatan Masyarakat,(32) Keperawatan, (33) Teknik Sipil, (34) Teknik Mesin, (35) Teknik Elektro, (36) Ilmu Teknik Arsitektur, (37) Teknik Perkapalan, (39) Teknik Transportasi, (40) Teknik Perencanaan Prasarana, (41) Teknik Geologi, (42) Ilmu Kimia, (43) Matematika, (44) Administrasi Pembangunan, (45) Magister Manajemen, (45) Program Pendidikan Dokter Spesialis, (46) Kebidanan, (47) Agroteknologi, (48) Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu, (49) Teknik Agroindustri.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
1|Page
Untuk jenjang Program Doktor (S3) ada 14 program studi yang ditawarkan adalah; (1) Ilmu-ilmu Pertanian, (2)Ilmu Ekonomi, (3) Ilmu Hukum, (4) Kedokteran(5) Ilmu Kimia, (6) Administrasi Publik, (7) Ilmu Teknik, (8) Linguistik (9) Ilmu Kesehatan Masyarakat (10) Ilmu Antropologi (11) Ilmu Perikanan (12) Ilmu Teknik Arsitektur (13) Teknik Mesin (14) teknologi Kebumian dan Lingkungan.
Universitas Hasanuddin dilihat dari udara
Sekarang ini jumlah mahasiswa yang terdaftar sebanyak 29.445 orang mahasiswa (data tahun 2014) untuk semua jenjang (S1, S2, dan S3), dengan staf pengarjar 1.699 orang, diantaranya 836 orang (data tahun 2014) yang sudah berkualifikasi Doktor lepasan pendidikan luar negeri dan dalam negeri dengan berbagai macam keahlian.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
2|Page
Rektor Unhas Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., bersama Ketua LP2M Prof.Dr.Ir.Sudirman, M.Pi dalam acara penandatanganan kontrak dengan peneliti
Untuk menjalankan tugasnya sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Hasanuddin mengemban tugas untuk melaksanakan pilar tridarma, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dua fungsi utama dari tiga pilar pendidikan yang terakhir dijalankan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).
Management LP2M bersama dengan para Kepala Puslitbang
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
3|Page
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M) Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat disingkat LP2M, awalnya terdiri atas dua lembaga yang berdiri sendiri, yakni Lembaga Penelitian (LP) dan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM). Namum dengan pertimbangan bahwa kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat pada hakekatnya merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan (sikronisasi) dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, serta pertimbangan efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumberdaya, maka melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin selaku Ketua Senat Universitas No.2630/H4/0/2010 tertanggal 29 Juni 2010, maka kedua lembaga tersebut lalu diintegrasikan menjadi satu, yakni Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin.
Gedung Laboratorium Terpadu LP2M UNHAS
Sebagai subsistem dari Organisasi dan Tatakerja Universitas Hasanuddin, maka LP2M dalam kegiatan operasionalnya memanfaatkan sumberdaya manusia (SDM) maupun fasilitas-fasilitas lain yang ada dalam lingkungan Universitas Hasanuddin. Oleh karena itu LP2M-UNHAS merupakan suatu lembaga yang layak dan memiliki kapasitas dalam menyelesaikan dan mengadvokasi permasalahan yang berkembang dalam masyarakat berkaitan dengan aplikasi IPTEKS.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
4|Page
Penandatangan MOU antara UNHAS dan Hadhramout University Yaman dan PT White stone (11 Agustus 2014) dalam Rangka Kerjasama Alih IPTEK dan Pemasaran Hortikultura ke Timur Tengah
Rektor Universitas Hasanuddin Prof. DR. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. meandatangani MOU dengan Direktur PT Mitora New Hope Samuel Thanos
Wakil presiden HM. Jusuf Kalla, menyaksikan penadatanganan Kerja sama, antar Universitas Hasanuddin dengan pihak ke tiga, saat meninjau pameran sains dan teknologi di area JK Centre, 27 Februari 2015 Profil LP2M Universitas Hasanuddin
5|Page
Suiji Meeting di Kagawa Jepang
Kerjasama Universitas hasanuddin dengan Kitasato University Jepang
Kerjasama Universitas Hasanuddin Xiamen University China
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
6|Page
1. Kinerja LPPM Unhas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Hasanuddin. Kinerjanya sangat membanggakan. Betapa tidak lebih dua ribu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Indonesia LPPM unhas menempati urutan ketujuh, dan berada dalam kluster mandiri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel berikut: Tabel 1 KINERJA UNHAS DIBIDANG RISET EVALUASI DIKTI JULI 2014 No.21/DIKTI/ Kep/2014, UNHAS BERADA DI URUTAN KE 7 DARI 901 PT YANG DIEVALUASI KINERJANYA (MASUK 10 BESAR CLUSTER MANDIRI DI NDONESIA, BINTANG TIGA SETENGAH)
•
URUTAN KLUSTER MANDIRI
– – – – – – – – – –
1. ITB 2. UGM 3. UI 4. UNPAD 5. IPB 6. UNS 7. UNHAS 8. UNDIP 9. UB 10. UNAIR
(0 PT) (0 PT)
DAYA SAING
(4 PT)
(5 PT) RELEVANSI
(4 PT) (10 PT) MUTU
(26 PT) (26 PT)
AKSES
(53 PT)
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Hasanuddin mendapat bintang emas 3,5. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat table 2 berikut: Tabel 2 BINTANG EMAS 3,5, NILAI UNHAS DALAM PEMETAAN KEMAMPUAN RISET PT DI INDONESIA TH 2014
UNHAS
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Nilai bintang emas yang diperoleh LPPM Unhas bukan pemberian atau anugerah dari DP2M Dikti. Penghargaan Bintang emas 3,5 diperoleh melalui usaha dan kerja serius dari Rektor, Wakil Rektor, Ketua, Sekretaris, KTU, dan staf LPPM dan Dosen Unhas, terkhusu sta f LPPM pengimput Simlitabmas Profil LP2M Universitas Hasanuddin
7|Page
yang bekerja dengan sungguh menginput dan menguplod ke simlitabmas DP2M Dikti. Kinerja LPPM mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan itu cukup signifikan, indicator kinerja LPPM unhas ditandai oleh perkembangan jumlah kegiatan dari tahun 2006 sampai tahun 2014. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat table 3 berikut. Tabel 3 PERKEMBANGAN SEJAK TH 2006 DAN CAPAIAN KEGIATAN LPPM UNHAS TH 2014 900
804
800
712
JU M LA HKEG IA TA N
700 600 470
500 400 294
300
319
198 200
221
240
2010
2011
138
100 0 2006
2007
2008
2009
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Peningkatan jumlah kegiatan dari tahun 2006 sebanyak 138 jumlah kegiatan, tahun 2007 meningkat menjadi 198 jumlah kegiatan,. Tahun 2012 meningkat menjadi 470 kegiatan, tahun 2013 sebanyak 712 kegiatan, dan tahun 2014 menjadi 804 kegiatan. Peningkatan jumlah kegiatan seiring dengan peningkatan jumlah keuangan yang dike lola di LPPM Unhas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat table 4 berikut: Tabel 4 CAPAIAN DANA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TH 2014 DAN PERBANDINGAN DGN TAHUN SEBELUMNYA 120 104.1 95.2
M ILY A RRU PIAH
100 80 60
60 40
28.2
20
18.4
20.6
2007
2008
29
30.7
2010
2011
5.9
0 2006
2009
2012
2013
2014
TAHUN
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Jumlah uang yang dikelola di LPPM Unhas mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2006 jumlah uang dikelola sebanyak 5,9 Milyar rupiah,
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
8|Page
Tahun 2007 jumlah itu meningkat menjadi 18,4 Milyar Rupiah. Tahun 2013 meningkat menjadi 60 Milyar Rupiah, tahun 2013 meningkat lagi menjadi 95,2 Milyar Rupiah, tahun 2014 meningkat lagi menjadi 104,1 Milyar Rupiah. Peningkatan jumlah kegatan dan uang yang dikelola di LPPM Unhas tidak lepas dari Kepemimpinan Rektor, Ketua LPPM, Kapuslitbang, Unhas yang didukung kuat oleh kerja keras dan keuletan dari Dosen dan staf. Sinergi antara Kepemimpinan Rektor, Ketua LPPM, Kapuslitbang, Dosen dan Staf melahirkan produk penelitian dan pengabdian masyarakat yang memadai. Produk itu menghasilkan kepercayaan mitra sehingga kinerja LPPM Unhas meningkat dari masa ke masa. Peningkatan dana yang diperoleh LP2M dari masa ke ma sa bukan berasal dari satu sumber. Berbagai kerjasama telah dillakukan, baik itu lembaga Pemerintah, Swasta, Industri, bahkan kerjasama Internasional. Hal itu menunjukkan bahwa LP2m telah berhasil membangun citra yang besar sehingga dipercaya oleh berbagai lembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat table 5 berikut. Tabel 5
PERSENTASE DANA KEGIATAN UNTUK MASING-MASING LEMBAGA 5.10% 1.80%
SWASTA
LSM 19.40%
6.80%
KEMENTERIAN/ LEMBAGA NEGARA
BUMN
7.80%
N= 104.1 M 10.50%
PEMROV
31%
UNHAS 18.20%
PEMDA TK II
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Tabel 5 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari aspek internal dan eksternal, dana yang berasal dari luar Universitas Hasnuddin jauh lebih banyak sebesar 69%. Sedangkan yang berasal dari dalam Unhas sebesar 31 %. Perbandingan berbagai lembaga jumlah dana yang diterima LP2M yang berasal dari Unhas masih cukup besar yakni 31%., menyusul Pemerintah Daerah tingkat II sebesar 18,20%, pemerintah daerah provinsi sebesar 10,5%, BUMN sebesar 7,80%, Swasta 6,80%, Lembaga Swa daya Masyarakat (LSM) sebesar 1,8%, Kementrian/Lembaga Negara sebesar 19,40%, lainnya sebesar 5,10%,.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
9|Page
Banyaknya sumber dana yang diperoleh dari berbagai lembaga luar Universitas Hasanuddin, menunjukkan bahwa LP2M Unhas telah mendapat kepercayaan dari yang besar. Kebesaran itu tidak lepas bantuan dan kerjasama semua pihak. Kegiatan LP2M ada dua macam. Pertama, penelitian dan pengkajian. Kedua, pengabdian pada masyarakat. Untuk melihat perbandingan antara penelitian dan pengabdian masyarakat dapat diliha t table 6 berikut. Tabel 6
PERBANDINGAN KEGIATAN RISET DAN ABDIMAS TH 2014 JUMLAH KEGIATAN RISET
JUMLAH DANA
ABDIMAS
RISET
ABDIMAS
23%
27.3%
77 %
72.7%
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Berdasarkan table 6 di atas menunjukkan bahwa dari aspek kegiatan persentase penelitian jauh lebih besar (72,7%) dari persentase pengabdian masyarakat (27,3%). Seiring dengan itu persentase jumlah dana penelitian juga lebih banyak yakni (77%), sedangkan persentase dana pengabdian masyarakat hanya (23%). Ditinjau dari aspek jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hal itu merupakan indikator bahwa bahwa kinerja LP2M semakin hari semakin meningkat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat table 7 berikut. Tabel 7 PERKEMBANGAN JUMLAH KEGIATAN PENELITIAN DAN ABDIMAS DI UNHAS 2014 PENELITIAN
PENGABDIAN 584
600
540
Jum lahKegiatan
500 400
339
300 200 100
220
192
172
145 46
0 2011
2012
2013
2014
Tahun
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Profil LP2M Universitas Hasanuddin
10 | P a g e
Berdasarkan table 7 ddi atas menunjukkan bahwa kinerja LP2M semakin lama semakin meningkat. Dalam 4 tahun terakhir terjadi peningkatan yang signifikan. Tahun 2011 192 kegiatan penelitian, dan pengabdian masyarakat 46 kegiatan. Tahun 2012 kegiatan penelitian berjuml ah 339, dan pengabdian masyarakat sebanyak 145 kegiatan. Tahun 2013 kegiatan penelitian meningkat menjadi 540, dan pengabdian masyarakat meningkat menjadi 172 kegiatan. Tahun 2014 kegiatan penelitian meningkat menjadi 584 kegiatan, pengabdian masyarakat meningkat menjadi 221 kegiatan. Peningkatan itu seiring dengan kepemimpinan Ibu Rektor, dan Ketua LP2M, Kapuslitbang dan stafnya. Hal yang tak kalah hebatnya adalah para dosen unhas yang tersebar dalam 14 Fakultas 63 Prodi S -1, 43, Prodi S-2, dan 10 Prodi S-3. Kerja keras para dosen telah melahirkan kepercayaan yang luas dari berbagai lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri. Hasil penelitian tahun 2014 bukan hanya dalam bentuk laporan, akan produk penelitian diubah menjadi berbagai kegiatan yang mem bawa manfaat baik pada pengembangan ilmu pengetahuan maupun bagi masyarakat luas. Tabel 8
GAMBARAN OUT PUT PENELITIAN 2014 BUKU 4%
PATEN 1%
MODEL 3%
TTG 5%
JURNAL INTER 11% JURNAL NASIONAL 9%
SEMNAS 31%
N= 359=80.5%
SEM.INTERNASIONAL 36%
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Berdasarkan table 8 di atas menunjukkan bahwa hasil penelitian membawa manfaat yang sangat besar baik bagi pengembangan ilmu itu sendiri, maupun manfaatnya bagi masyarakat luas. Hasil peneltian tahun 2014 36% dimanfaatkan untuk seminar internasional. Semin ar nasional sebanyak 31%. Buku 4%, paten 1%, Model 3%. Teknologi tepat guna 5%. Jurnal Internasional 11%, dan jurnal nasional 9%. Kegiatan LP2M disupport oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan disingkat Kapuslit. Kegiatan Pusat penelitian dan pengemb angan sangat bervariasi, sesuai dengan kebutuhan mitra. Jenis kegiatannya juga bervariasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat table 8 berikut.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
11 | P a g e
Tabel 9 JUMLAH KEGIATAN PUSLITBANG LPPM TH 2014 JU M LAHKEG IA TAN
35
31
30 25
N=97
20 15
12
12 8
10
10 7
6 3
5 0
4
2
2
0
PUSLITANG LPPM
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Berdasarkan table 9 diatas menunjukkan jumlah kegiatan tertinggi adalah Puslitbang Lingkungan Hidup. Sebanyak 31 kegiatan, mnyusul Puslitbang Bioversity and climate change dan Laut pesisir dan Pulau Pulau Kecil sebanyak 12 kegiatan. Puslitbang Witaris 8 kegiatan. Puslitbang sum ber daya alam sebanyak 7 kegiatan. P3KM sebanyak 10 kegiatan. Puslitbang dinamika masyarakat, budaya dan humaniora 6 kegiatan. Puslitbang energy dan kelistrikan 3 kegiatan.. Puslitbang kependudukan dan gender 4 kegiatan. Puslitbang Bioteknologi 2 kegiatan. Diseminasi dan Haki 2 kegiatan. Puslitbang Kesehatan belum ada kegiatan. Penelitian dan pengabdian dalam bidang kesehatan sebenarnya sangat banyak akan tetapi banyak dikelola oleh Dosen Fakultas Kedokteran, dan kegiatannya tidak melalui LP2M. Jumlah kegiatan yang dilaksanakan seiring dengan perolehan dana maing masing Puslitbang. Jumlah kegiatan berjalan seiring dengan jumlah dana yang dikelola. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat table 10 berikut. Tabel 10
PEROLEHAN DANA MASING2 PUSLITBANG LPPM SELAMA TAHUN 2014 14,000,000,000 12,000,000,000
N=Rp 32,4 M
R U P IA H
10,000,000,000 8,000,000,000 6,000,000,000 4,000,000,000 2,000,000,000 -
PUSLITBANG LPPM
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
12 | P a g e
Tabel 10 di atas enunjukkan bahwa perolehan dana masing -masing puslitbang bervariasi. Jumlah dana yang dikelola masing -masing puslitbang sebesar 32,4 M tahun 2014. Puslitbang Lingkungan hidup yang memperoleh dana paling besar menusul biodiversity and Climate Change, Puslitbang Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil. Puslitbang yang paling rendah adalah kesehatan. Dosen yang melakukan dosen dan pengabdian di Unhas juga bervariasi. Untuk mengetahui perbandingan jumlah dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, berdasarkan fakultas dapat dilihat pada table 11 berikut. Tabel 11 PERBANDINGAN JUMLAH DOSEN YG MELAKUKAN PENELITIAN DAN ABDIMAS SETIAP FAK. TH 2014 JUMLAH DOSEN AKTIF
JML YG MELAKUKAN RISET DAN ABDIMAS
300
JUM LAHDOSEN
250 200
N=1684
150 100 50 0
FAKULTAS
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Berdasarkan table 11 di atas menunjukkan bahwa semakin berimpit antar kurva yang bergaris merah (Jumlah dosen) dengan kurva bergaris biru semakin banyak dosen dalam fakultas itu yang melakukan pengabdian masyarakat. Sebaliknya semakin jauh jarak antara garis kurva merah dan dan garis kurva biru maka semakin sedikit dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Jumlah dosen yang banyak melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat adalah Fakultas Kehutanan, fakultas peternakan, Fakultas Pertanian, Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kelautan dan Perikanan. Sedangkan Fakultas yang dosennya paling sedikit melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat adalah Fakultas Kedokteran. Persentase kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat berdasarkan Fakultas tahun 2014. Terjadi variasi antara setiap Fakultas dosen yang melakukan penelitian dn pengabdian masyarakat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat table 12 berikut.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
13 | P a g e
Tabel 12
PERSENTASEDOSENYGM ELAKUKANRISETDAN PENGABDIANKPDM ASYARAKAT(%)
PERSENTASE DOSEN YANG MELAKUKAN RISET DAN ABDIMAS PADA SETIAP FAKULTAS TAHUN 2014 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
FAKULTAS
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Tabel 12 di atas menunjukkan bahwa persentase tertinggi yang melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat adalah Fakultas kehutanan hamper 100%, menyusul Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Pertanian. Fakultas yang hamper 90% adalah Fakultas MIPA, FKM,, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip). Fakultas yang persentase dosennya melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat adalah Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Kedokteran Gigi. Sedangkan Fakultas yang paling rendah persentasenya adalah Fakultas Kedokteran yakni kurang dari 50%. Persentase itu kalau dikonversi menjadi jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat berdasarkan fakultas dapat dilihat table 13 berikut. Tabel 13 JUMLAH KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT MASING2 FAKULTAS TAHUN 2014
JUMLAHKEGIATAN
120
104
100 80
89 72 59
60 33
40 20
84
19
57
25
18
26
29
55 39
0
FAKULTAS
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Profil LP2M Universitas Hasanuddin
14 | P a g e
Berdasarkan table 13 di atas menunjukkan bahwa, Fakultas teknik yang memiliki jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat paling banyak yakni 104 kegiatan, menyusul Fakultas Ilmu Kelautan dan Peri kanan sebesar 89. Fakultas Pertanian 84 kegiatan, fakultas ekonomi 72 kegiatan. Fakultas Ilmus Sosial dan Ilmu Politik 59 kegiatan, Fakultas peternakan 55 kegiatan, Fakultas Ilmu Budaya 39 kegiatan. Fakultas Hukum 33 kegiatan. Fakultas yang paling sedikit kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat adalah Fakultas Kedokteran Gigi 18 Kegiatan, dan Fakultas Kedokteran 25 kegiatan. Jumlah kegiatan berkaitan dengan jumlah dana yang diperoleh setiap Fakultas dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdi an masyarakat. Jumlah dana yang diperoleh setiap Fakultas dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dapat dilihat pada table 14 berikut. Tabel 14
PEROLEHAN DANA FAKULTAS DALAM RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 14,000,000,000 12,000,000,000
RUPIAH
10,000,000,000 8,000,000,000 6,000,000,000 4,000,000,000 2,000,000,000 -
FAKULTAS
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Berdasarkan table 14 di atas menunjukkan bahwa, fakultas yang memperoleh dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang memperoleh dana tertinggi adalah Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan di atas 12 milyar rupiah, disusul oleh Fakultas Pertanian dan Fakultas Tekni memperoleh dana di atas 10 Milyar Rupiah. Fakultas yang meperoleh dana di atas 6 Milyar Rupiah adalah Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Fakultas yang memperoleh di atas 4 milyar rupiah adalah Fakultas Peternakan. Fakultas yang memperoleh dana di atas 2 Milyar rupiah adalah Fakultas Kedokteran, FKM, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Farmasi dan Fakultas Hukum. Fakultas yang memperoleh dana di awah 2 milyar rupiah adalah Fakultas MIPA dan FKG. Kedua Fakultas itu memperoleh dana penelitian dan pengabdian masyarakat paling kecil. Rasio Dosen dengan jumlah kegiatan berdasarkan fakultas juga penting diketengahkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat table 15 berikut.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
15 | P a g e
Tabel 15
RASIO JUMLAH KEGIATAN DENGAN JUMLAH DOSEN PER FAKULTAS Rasiojumlahkegiatan/jumlahdosen
0.8
0.78
0.74
0.7 0.6
0.62
0.62
0.52 0.46
0.5 0.4
0.44 0.38
0.34
0.3
0.42 0.33
0.38
0.22
0.2
0.11
0.1 0
FAKULTAS
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014. Berdasarkan table 15 di atas menunjukkan bahwa rasio kegiatan dengan jumlah dosen yang tertinggi adalah Fakultas Peternakan, sebesar 0,78, disusul Fakultas Ilmu Kelautan Perikanan sebesar 074. Fakultas Pertanian dan Kehutanan secara kebetulan Rasionya sama yakni sebesar, 0,62. Fakultas Ekonomi 0,52, Fakultas Faramasi, 0,46, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 0,44, Fakultas Mipa, 042. Sedangkan Rasio terendah adalah Fakultas Kedokteran sebesar 0,11. Rasio jumlah dana perdosen setiap fakultas dapat dilihat pada table 16 berikut. Tabel 16
RASIOJUMLAHDANA/JUMLAHDOSEN (RP/DOSEN)
RASIO JUMLAH DANA PERDOSEN PADA SETIAP FAKULTAS 12000000 10000000 80000000 60000000 40000000 20000000 0
FAKULTAS
Sumber : Laporan Kinerja LPPM Unhas Tahun 2014.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
16 | P a g e
Berdasarkan table 16 menununjukkan bahwa rasio jumlah dana yang diperoleh setiap dosen berdasarkan Fakultas yang terbesar adalah FKIP di atas Rp. 10.000.000,-, disusul Fakultas pertanian sekitar Rp. 8.000.000, -, Fakultar peternakan, dan Farmasi di atas Rp. 6.000.000, -. Fakultas Kehutanan, Ekonomi, Isipol, Farmasi dan Teknik memperoleh dana di atas Rp. 4.000.000,-. Fakultas Hukum dan Ilmu Budaya Rasio dosennya memperoleh dana sebesar Rp. 2.000.000, -. Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Mipa rasio Dosen yang memperoleh dana penelitian dan pengabdian kurang dari Rp. 2.000.000,-. Kinerja LP2M selama kurun Waktu 2 006-2014 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peningkatan kinerja LP2M tidak lepas dari kemampuan kepemimpinan dan manejerial Rektor unhas, Ketua LP2M, Kapuslitbang beserta jajarannya, dan kerja keras dosen untuk melakukan pengkajian, penelitian dan pengabdian masyarakat. Atas kerjasama dan kekompakan sehingga Unhas telah menunjukkan kiprahnya melakukan Social Responsibility University. Unhas tampil sebagai garda terdepan membantu masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi.
Rektor Unhas Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A. (tengah ke lensa) memimpin delegasi beberapa rektor perguruan tinggi di Indonesia dalam lawatan keFinlandia
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
17 | P a g e
Rektor Unhas Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A. disambut Bupati Jeneponto ketika menyaksikan pelaksanaan Ipteks Multi Disiplin (ITM) Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan Lermbaga Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin di Kabupaten Jeneponto.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhas Prof.Dr..Armin Arsyad, M.Si, terpilih sebagai sebagai ketua pertama Higher Education Leadership Management (HELM) Collaboration and Innovation (COIN)NetworkUnited State Agency International Development (USAID.)
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
18 | P a g e
Gedung Pusat Kegiatan Penelitian LP2M Universitas Hasanuddin
DASAR HUKUM Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Un iversitas didirikan atas dasar hukum : 1. Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980 tentang pokok -pokok organisasi universitas/institut negeri Bab IX pasal 3 2. Surat Keputusan Mendikbud R.I No.0206/0/1995 tanggal 18 Juli 1995 tentang organisasi dan Tata Kerja Universitas Hasanuddin 3. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 192/0/2003 tentang Status Univerasitas Hasanuddin Bab VIII pasal 9 s/d 64. 4. Peraturan Senat Unhas No.2630/H4/0/2010 tentang Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, tanggal 29 Juni 2010 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi “Menjadi Pusat Unggulan Kemitraan dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan Sumberdaya Insani berbasis budaya Benua Maritim Indonesia”
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
19 | P a g e
Misi 1. Mengembangkan pengkajian dan penerapan IPTEKS yang relevan dengan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan, dinamika masyarakat, dan kebutuhan pembangunan. 2. Menjalin kemitraan antara universitas sebagai lembaga pengkajian dengan para pemangku kepentingan (stekholders) untuk menumbuhkan kualitas, ketangguhan, dan daya saing berusaha dalam rangka peningkatan dan pencapaian kesejahteraan bangsa. 3. Meningkatkan kemampuan staf pengajar, mahasiswa, mitra kerja dan masyarakat melalui Pendidikan, Pelatihan, dan Pelayanan IPTEKS guna menumbuhkan keunggulan, kemandirian, dan kapasitas kelembagaan. Tujuan 1. 2.
3. 4.
Menjadikan LP2M UNHAS sebagai pusat penelitian dan pengembanga n ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui riset untuk science dan policy, serta menjadi jembatan antara universitas dan masyarakat. Mendorong para dosen untuk memiliki kemampuan inovatif dalam mengungkap misteri alam dan kehidupan manusia melalui penelitian yang bermanfaat untuk kepentingan kemajuan dan kelangsungan hidup manusia Mendidik dan mengawal masyarakat untuk meningkatkan kesejahte raannya melalui sentuhan science dan teknologi (multiplier products) yang berbasis kajian akademis Peduli universitas terhadap masyarakat sebagai bentuk university social responsibility (USR)
Sasaran Dalam rangka penyelenggaraan penelitian lima tahun kedepan, tujuan program strategis Universitas Hasanuddin yang berkaitan dengan penelitian dan pengabdian pada masyarakat adalah terselenggaranya riset yang berkualitas internasional. Sasaran yang ingin dicapai untuk mencapai tujuan strategis tersebut adalah:
Terciptanya Budaya meneliti yang berkualitas dan berkesinambungan
Menghasilkan penelitian bertaraf internasional yang memberikan kontribusi terhadap pengembangan IPTEKSBUD benua Maritim guna meningkatkan daya saing bangsa.
Terintegrasinya kegiatan riset dengan pembelajaran dan pengabdian pada masyarakat (USR = University Social Responsibility )
Terwujudnya ventura akademik berbasis penelitian.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
20 | P a g e
AZAS USAHA DAN KEMITRAAN 1. Azas Kelembagaan Program dan kegiatan LP2M UNHAS didasarkan atas tata nilai, norma serta pengorganisasian yang ditetapkan oleh universitas sebagai suatu sist em, dalam arti semua kegiatan yang dilaksanakan harus secara melembaga. 2. Azas Ilmu Amaliah dan Amal ilmiah LP2M UNHAS memiliki komitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta kepekaan sosial terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Karena itu penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan didasarkan atas metodologi ilmiah.Dengan demikiaan proses penemuan dan penerapannya merupakan amal yang dilandasi oleh pemikiran ilmiah danprofesional. 3. Azas Kesinambungan LP2M UNHAS memiliki program yang terencana dengan tahapanyang logis. Program dipecahkan dalam bentuk jangka pendek, jangka menengah , dan jangka panjang. Program-program tersebut disusun secara berkesinambungan selaras dengan Rencana Induk Penelitian (RIP) dan Rencana Strategik (Renstra) Universitas Hasanuddin dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. 4. Azas Edukatif dan Pengembangan Kegiatan penelitian bersifat edukatif yang dilandasipemikiran untuk selalu inovatif memecahkan misteri alam dan kehidupan umat manusia, serta pengembangan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya melalui sentuhan teknologi dan pemberdayaan pontensi yang dimiliki oleh masyarakat. 5. Azas Kerjasama Kegiatan yang dilakukan oleh LP2M UNHAS merupakan usaha bersama antara perguruan tinggi dengan pemangku kepentingan ( stakeholders ). Hubungan kerjasama ini dijiwai semangat kekeluargaan atas dasar kemitraan yang saling menunjang dan menguntungkan.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
21 | P a g e
ARAH DAN KEBIJAKAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN A. PENELITIAN LP2M Unhas sebagai lembaga yang memiliki otoritas dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat pada tingkat universitas, mengacu pada Rencana Strategik (Renstra) Universitas Hasanuddin yang dituangkan dalam Kebijakan dasar Penelitian dan Pengabdian. Kebijakan ini disusun dengan memperhatikan amanah yang dituangkan dalam berbagai keputusan hukum dan prioritas pembangunan nasional dan daerah, serta Peraturan Presiden No.7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Dalam RPJM tersebut ditetapkan 6 bidang fokus penelitian, yakni ; (1) Pangan, (2) Energi, (3) Transportasi, (4) Information and Communication Technology (5) Pertahanan dan Kesehatan. Atas dasar itu, maka Universitas Hasanuddin, menetapkan arah, prioritas, dan kerangka kebijakan pelaksanaan 6 fokus bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dengan memakai pendekatan secara multi dan inter-disiplin.
Mengenai prioritas pencapaian enam bidang pokok, Universitas Hasanuddin menetapkan 4 rumpun ilmu sebagai payung riset unggulan, sekaligus sebagai pengelompokan yang memudahkan terjalinnya pendekatan multi-dan intersiplin dari berbagai disiplin ilmu yang dibina oleh Universitas Hasanuddin. Ke-empat rumpun ilmu ini yakni ;
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
22 | P a g e
1. 2. 3. 4.
Rumpun Rumpun Rumpun Rumpun
Ilmu Ilmu Ilmu Ilmu
Tekno-Sains Kesehatan Agrokompleks Ekososbudkum.
Rumpun ilmu Teknosains tengah mengembangkan pengelolaan energy dan sumberdaya alam, transportasi dan infrastruktur, serta kebencanaan dan lingkungan. Rumpun ilmu kesehatan mengembangkan riset pada penyakit infeksi menular dan penyakit tidak menular (cancer dan metabolic) . Rumpun Ilmu Agrokompleks mengembangkan Optimasi Sistem Pertanian Tropis, Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut Berbasis Ekosistem, Optimasi Sumberdaya Lokal untuk Ketahanan Pangan Hewani Nasional, Pengelolaan Hutan Rakyat dan Kawasan Wal lacea sebagai Sistem Penyanggah Kehidupan, sedangkan rumpun ilmu Ekososbudkum (Ekonomi, Sosial Budaya, dan Hukum) mengembangkan riset di bidang Peningkatan kesejahteraan ekonomi dan Penciptaan lingkungan bisnis yang efektif dan harmonis serta tata kelola yang baik, Kesejahteaan Sosial dan Lingkungan yang Berkeadilan, Good Governance, Demokrasi dan HAM, Kearifan Lokal, Nasionalisme, Integrasi Sosial, dan Kedaulatan Bangsa. 1. TEKNO-SAINS Rumpun ilmu Tekno-sain merupakan kumpulan dari berbagai displin ilmu teknik rekayasa, matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA). Penelitian-penelitiannya ditujukan untuk mendukung pengembangan teknologi pemanfaatan sumber daya alam, penyediaan infrastruktural, dan penataan ruang melalui pengembangan penelitian penelitian sains ilmu teknik rekayasa. Kejadian-kejadian bencana alam seperti banjir dan longsor yang semakin tinggi frekwensinya telah berpengaruh besar pada kehidupan masyarakat luas, tidak hanya pada kesehatan masyarakat tetapi juga sektor ekonomi dan bahkan telah merambah ke kehidupan bermasyarakat. Kejadian-kejadian bencana alam seperti banjir dan longsor yang semakin tinggi frekwensinya telah berpengaruh besar pada kehidupan masyarakat luas, tidak hanya pada kesehatan masyarakat tetapi juga sektor ekonomi dan bahkan telah merambah ke kehidupan bermasyarakat. Kondisi tersebut yang mendasari diangkatnya tema ”Energi dan Sumberdaya Alam” dan di dukung dengan dua tema lainnya, adalah “ Transportasi dan Infrastruktur dan “ Kebencanaan dan lingkungan “ menjadi topic utama riset unggulan untuk rumpun bidang ilmu Tekno-Sains.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
23 | P a g e
Optimalisasi Penggunaan Energi Terbarukan Lokal Sebagai Energi Primer Pembangkit Tenaga Listrik di Sulawesi Selatan Berbasis Skenario Energi Mix Nasional (Prof. Dr. Ir. Salama Manjang, MT)
Rancang bangun Sistem Sel Surya pada Kursi Roda Elektrik dengan Sistem Kendali Pintar (Dr-Ing. Ir. Wahyu H. Piarah, MSME)
Sistem Multi Tampilan Pemonitoring Kesehatan Pasien Pada SelfRouting Mesh Networking 2.4 Ghz (Dr. Amil Ahmad Ilham, ST., M.IT)
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
24 | P a g e
Potensi Dan Sistem Konversi Energi Angin Dengan Turbin Terapung Di Perairan Sulawesi Dan Maluku (Dr.Eng. Faisal Mahmuddin ST., M.Inf.Tech., M.Eng)
Tim Anging Mamiri Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin melaunching dua mobil hemat energi, East Green Car for Indonesia Feature (Egrecif) Etanol dan Elektrik di pelataran gedung rektorat Universitas Hasanuddin
Universitas Hasanuddin, menyiapkan robot pamungkasnya yaitu robot pemain bulu Tangkis, Robot seni tari, robot pemadam untuk even lomba robot regional, nasional dan Internasional. Profil LP2M Universitas Hasanuddin
25 | P a g e
2. KESEHATAN Rumpun Ilmu kesehatan merupakan kumpulan dari berbagai disiplin ilmu kedokteran, kedokteran gigi, kesehatan masyarakat dan farmasi. Penetapan rumpun ilmu kesehatan didasarkan berbagai issu ter kini, yaitu : 1. Diagnosis penyakit infeksi dan non infeksi secara konvensional yang kurang spesifik dan efektif; 2. Mekanisme sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi mikroorganisme belum jelas; 3. Belum ada marker spesifik dan kandidat vaksin spesifik yang dapat mencegah penyakit infeksi dan non infeksi ; 4. Pengaruh lingkungan terhadap faktor risiko terjadinya penyakit infeksi dan non infeksi; 5. Meningkatnya kasus resistensi terhadap obat -obatan anti-mikrobial; dan 6. Meningkatnya kasus infeksi peridonsia karen a faktor internal dan eksternal. Penelitian kelompok ilmu kesehatan diarahkan untuk mengatasi penyakit infeksi dan non infeksi dengan segala permasalahannya, penyakit menular dan tidak menular daerah tropis, masalah penurunan gizi, pelayanan kesehatan yang lemah, dan penemuan bahan dasar untuk industri obat-obatan agar tidak terlalu tergantung pada bahan baku obat impor. Di samping itu, fokus penelitian lainnya adalah masalah manajemen kesehatan dan risiko kesehatan yang berkaitan dengan pekerjaan. Melalui pertemuan yang diselenggarakan pada tanggal 20 Desember 2013 antara perwakilan Rumpun Kesehatan maka disetujui untuk mengusulkan satu tema penelitian yang akan menjadi bagian dari roadmap penelitian Unhas, sebagai berikut: “ Penyakit Infeksi dan Non infeksi dengan Segala Permasalahannya “. Tema-tema tersebut kemudian dikembangkan menjadi masing-masing 2 subtema yang akan menjadi muara dari penelitian penelitian di bidang kesehatan. Sub tema yang difokuskan untuk diteliti di rumpun ilmu kesehatan adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mengidentifikasi penyakit infeksi dan non infeksi secara konvensional dan molekuler. Memahami patomekanisme penyakit infeksi dan non infeksi secara komprehensif Menemukan beberapa marker dan kandidat vaksin yang berhubungan dengan penyakit infeksi dan non infeksi. Penggunaan bahan alami sebagai senyawa bioaktif untuk pengobatan penyakit infeksi dan non infeksi. Pengaruh lingkungan terhadap pencegahan penyakit infeksi Penyakit infeksi rongga mulut bersumber dari penyakit sistemik
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
26 | P a g e
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin
Rektor Universitas Hasanuddin menghadiri kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2015 bekerja sama dengan PT Unilever di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Hasanuddin.
Peneliti dari LP2M Unhas yang tergabung dalam Tim Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) 2014-2016, Prof. Dr. Ir. Abu Bakar Tawali dan Prof. Dr. Veni Hadju Ph.D telah memaparkan potensi ikan gabus sebagai makanan kesehatan dan memperkenalkan produk-produk hasil penelitian PUSNAS pada masyarakat di salah satu daerah penghasil ikan gabus yaitu di Gorontalo pada tanggal 13-16 Juni 2014.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
27 | P a g e
Teknologi Pengolahan Limbah Kulit buah Kakao : Potensinya Sebagai Sediaan Komplementer Imunostimulan dan Antivirus bagi Pasien HIV/AIDS (Dr.Sartini, MS, Apt).
Efektifitas propolis gel sebagai Terapi Tambahan pada Poket Periodontal : Tinjauan Efek Klinis dan Kadar matrix Metalloproteinase-8 dalam cairan Krevikuler Gingiva (Prof. Dr. drg . Hasanuddin, MS)
Focus Group Discussion Unit Penelitian Fakultas Kedokteran – Bidang Penelitian Rumah Sakit .
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
28 | P a g e
3. AGROKOMPLEKS Rumpun ilmu agrokompleks merupakan gabungan dari berbagai bidang ilmu pertanian (pangan, holtikultur dan perkebunan), ilmu perikanan dan kelautan, ilmu kehutanan dan ilmu pete rnakan. Penelitian-penelitian kelompok ini lebih diarahkan untuk mengoptimalkan sumber daya lokal mengatasi masalah yang terkait dengan perubahan iklim, pelestarian lingkungan dan ketersediaan pangan. Penelitian ketersediaan pangan difokuskan kepada masalah kebutuhan pangan masyarakat yang lebih tinggi dari kapasitas produksi dalam negeri, masalah diversifikasi pangan, rendahnya produktivitas sumber pangan, keanekaragaman hayati, ketahanan dan keamanan pangan. Tema riset unggulan Rumpun Ilmu Agrokomplek adalah “Efisiensi, Efektivitas dan Optimasi Sumberdaya melalui Teknologi Spesifik dan Ramah Lingkungan”. Landasan dari tema tersebut mengacu kepada arah isu global, kebijakan ristek pemerintah pusat dan daerah, kebutuhan masyarakat, ketersediaan sumberdaya baik berupa sumberdaya manusia (peneliti pada rumpun Agrokompleks), maupun sarana dan prasarana laboratorium dan peralatannya, serta kerjasama yang telah terjalin selama ini antara Universitas Hasanuddin dengan intitusi lainnya. Beberapa penelitian pada rumpun Agrokompleks telah memperoleh HaKI, yang masih berpotensi besar untuk dikembangkan Tema riset dari rumpun ilmu Agrokompleks ini, ditujukan bagaimana mengidentifikasi, ekplorasi dan ekploitasi komoditi-komoditi lokal asal pertanian dapat menjadi komoditi unggulan yang dapat mensuplai kebutuhan pangan dalam negeri juga dapat dijadikan komoditi ekspor.
Pengembangan dan Penyebaran Benih Jagung Berendofit Beauveria bassiana Untuk Mengendalikan Penggerek Batang (Ostrinia furnacalis) (Prof. Dr. Ir. Itji Diana Daud, MS)
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
29 | P a g e
Peningkatan Produksi Tebu Lahan Kering Melalui Penerapan Teknologi Pemupukan Berbasis Organik ( Aplikator Kompos) (Dr. Iqbal, Stp, M.Si)
Penggunaan Ramuan Herbal dan Daun Murbei Sebagai Konsentrat Daun Pada Ayam Buras Petelur (Prof.Dr.Ir. Laily Agustina Rotib, M.Si)
Kajian Status Hara Dan Biomassa Beberapa Tipe Tegakan Hutan Tanaman Dan Hutan Alam Kabupaten Maros (Dr.Ir. Anwar Umar,MS)
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
30 | P a g e
Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Aries Tina Pulubuhu, MA mengunjungi Expo Produk Unggulan Fakultas Peternakan
Teknologi Produksi Stroberi dengan model system hidroponik dilahan tertutup
Pemanfaatan Teknologi Hidroakustik Dalam Peningkatan Produktivitas Bagan Tancap Di Perairan Selat Makassar (Muhammad Kurnia, S.Pi. M.Sc., Ph.D) Profil LP2M Universitas Hasanuddin
31 | P a g e
Budidaya kepiting rajungan fauna tersebut berhabitat di lautan dan dibudidayakn dalam sebuah tambak milik Unhas di Kabupaten Barru, (Prof. Dr. Ir. Yushinta Fujaya, M.Si)
Penandatanganan kerjasama Penelitian dan Student Exchange dengan Tohoku University Jepang
Peningkatan Nilai Tambah Limbah Tulang Ayam Sebagai Sumber Senyawa Bioaktif Kolagen Untuk Penyediaan Produk “Food Supplement” Anti Osteoporosis dan Penuaan Dini (Dr.Muhammad Irfan Said, S.Pt, M.P)
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
32 | P a g e
4. EKOSOSBUDKUM (Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Humaniora) Kelompok rumpun ilmu merupakan gabungan dari berbagai disiplin ilmu, antara lain ilmu Ekonomi, Sosial Politik, Humaniora, Hukum dan Budaya, Penelitian–penelitian rumpun ini diarahkan untuk menangani masalah – masalah kemiskinan, pengangguran, ketimpangan pendapatan, disintegrasi bangsa, otonomi daerah, desentralisasi daerah dan peran seni sastra dalam mendukung industri kreatif, keragaman bahasa, ileterasi, multilinguism, pemertahanan bahasa, bahasa-bahasa minoritas dan arkeologi. Penelitian untuk mengevaluasi, merumuskan dan mengembangkan kebijakan-kebiajakan, UU dan Peraturan dalam rangka meningkatkan keunggulan kompetitif dan komparatif, pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, disparitas dan kesejahteraan masyarakat. Masalah lain yang akan diteliti adalah yang berhubungan dengan investasi dan lembaga keuangan dan perbankan dalam rangka meningkatkan produktivitas, kesempatan kerja, sosial capital, indegonous knowledge dan desentralisasi dalam rangka merumuskan ke bijakan untuk pembangunan ekonomi. Kesepakatan di bidang ilmu EKOSOSBUDKUM telah menetapkan dua Tema Penelitian Unggulan adalah “Membangun Insan dan Kelembagaanya yang Berbasis Kearifan Lokal ” yang didukung oleh tema-tema lainnya seperti yang disajikan pada paying riset diatas.
Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA di dampingi Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua DPRD Jeneponto dalam rangka pelaksanaan Ipteks Terpadu Multidisiplin Pengabdian kepada Masyarakat kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dengan Kabupaten Jeneponto
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
33 | P a g e
Bimtek yang dilaksanakan oleh LP2M bekerjasama dengan DPRD Papua tentang penyuluhan peraturan daerah Non APBD
Diklat Fungsional Penjenjangan Perencana (DFPP) kerjasama Pusbindiklatren Bappenas dengan Puslitbang Kebijakan dan Manajemen LP2M Universitas Hasanuddin
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan bagi petani penerima manfaat pada sentra produksi tomat di Kab. Enrekang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin Profil LP2M Universitas Hasanuddin
34 | P a g e
Payung Riset Unggulan No
Rumpun ILMU
TEMA
SUB TEMA
Topik Penelitian
Pengelolaan Energi dan Sumberdaya Alam
1
T E K N O S A I N S
Energi dan Sumberd aya Alam
Transportasi & Infrastruktur
Kebencanaan dan Lingkungan
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Material baru ramah lingkungan Ekplorasi dan eksploitasi energi dan sumber dayamineral Bangunan hemat energi Pengembangan wilayah pesisir dan pulau2kecil Biodiversitas Energi listrik, energy baru dan terbarukan Infrastruktur wilayah perkotaan dan kawasan Peningkatan produksi dan distribusi tanaman pangan dan energy berbasis teknologi informasi dan rekayasa genetic Sistem cerdas tranpotasi berbasis TI Geologi teknik dan geologi wilayah Sistem propulsi hybrid Infrasrtuktur wilayah perkotaan dan kawasan Infrastruktur ekplorasi minyak dan gas laut dalam Desain ergonomis dan ekonomis modal Disain Wilayah/Kota dan Arsitektur Tropis berbasis Lingkungan dan Tanggap Bencana Peringatan Dini Kebencanaan dan Lingkungan Berbasis Teknosains modern dan kearifan lokal. Konservasi Lingkungan (Atmosfir, Hidrosfir dan Litosfir Infrastruktur pengurangan resiko bencana Model Simulasi Mitigasi dan Penanganan Bencana Model Pengelolaan berkelanjutan sumberdaya alam (SDA) Pengelolaan SDA dan Penanggulangan Bencana Alam dan Lingkungan berbasis Saintek modern dan Kearifan lokal
35 | P a g e
•
•
• Penyakit Infeksi menular • I L M U
2
K E S E H A T A N
•
Penyakit Infeksi dan non infeksi dengan segala permasal ahannya
•
Mengidentifikasi penyakit infeksi (TB, Dengue, Malaria, Lepra, penyakit seksual dan Hepatitis ) secara konvensional dan molekuler Memahami patomekanisme penyakit infeksi (TB, Dengue, Malaria, Lepra, penyakit seksual dan Hepatitis ) secara komprehensif Menemukan beberapa marker dan kandidat vaksin yang berhubungan dengan penyakit infeksi (TB, Den gue, Malaria, Lepra, penyakit seksual dan Hepatitis ) Penggunaan bahan alami sebagai senyawa bioaktif untuk pengobatan penyakit infeksi Pengaruh lingkungan terhadap pencegahan faktor resiko penyakit infeksi . Penyakit infeksi rongga mulut bersumber dari penyakit infeksi sistemik
Carcinoma Carcinoma Carsinoma Carsinoma
Colon Mammae Cerviks Nasopharinx
Penyakit hipertensi Penyakit Diabetes Melitus Nutrigenomik Kegemukkan
Penyakit Non Infeksi ( Cancer dan Metabolik )
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
36 | P a g e
Optimasi Sistem Pertanian Tropis
3
A G R O K O M P L E K S
Efisiensi, Efektivita s dan Optimasi Sumberd aya melalui Teknologi Spesifik dan Ramah Lingkung an
Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut Berbasis Ekosistem
Optimasi Sumberdaya Lokal untuk Ketahanan Pangan Hewani Nasional
Pengelolaan Hutan Rakyat dan Kawasan Wallacea sebagai Sistem Penyanggah Kehidupan
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Manajemen summberdaya lahan yang berkalanjutan Pengelolaan hama dan penyakit terpadu Perbaikan produktifitas dan kualitas tanaman Penanganan sumberdaya pangan Peningkatan nilai tambah hasil pertanian dan optimasi penggunaaan alsinta. Perubahan Iklim dan bencana Alam Kelembagaan pertanian Kesejahteraan dan kedaulatan pangan masyarakat pesisir, laut dan pulau-pulau kecil Perubahan iklim dan degradasi ekosistem pesisir, laut dan pulau -pulau kecil Keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya pesisir, laut dan pulau -pulau kecil (biodiversiti, ekonomi, sosial -budaya) Peningkatan Performans dan Produktifitas Ternak Lokal. Pengembangan Sumberdaya Pakan Lokal dan Teknologi pengolahan Pakan Dan Limbah Ternak. Pengembangan Aspek Ekonomi dan Manajemen Usaha peternakan Pengembangan teknologi pengolaha n Produk hasil Ternak
Perencanaan Optimasi Pertumbuhan, Produksi dan Manfaat Hutan Rakyat. Optimasi Tindakan Silvikultur untuk Peningkatan Produktivitas dan Nilai Manfaat Hutan Rakyat. .Pemanenan Hutan Rakyat Ramah Lingkungan. Eco-produk Berdaya Saing Tinggi Berbasis Hutan Rakyat. Optimasi Peranan Hutan Rakyat dalam Mendukung Pelestarian Ekosistem DAS. Konservasi Sumberdaya Hayati untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Peningkatan Performansi Pengelolaan Hutan Rakyat.
37 | P a g e
4
E K O S O S B U D K U M
Pengenta san Kemiskin an dan Integrasi Bangsa dan Harmonis asi Sosial
Peningkatan kesejahteraan ekonomi dan Penciptaan lingkungan bisnis yang efektif dan harmonis serta tata kelola yang baik
Memban gun Insan dan Kelemba gaannya yang Berbasis Kearifan Lokal
Kesejahteaan Sosial dan Lingkungan yang Berkeadilan
Good Governance
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Konsistensi Perencanaan dan penganggaran nasional dan daerah, Optimalisasi pemanfaatan sumber daya, Kebijakan moneter dan perbankan, Peningkatan sumbersumber pendapatan daerah (PAD), desentralisasi fiskal, Perdagangan Internasional dan Pembangunan, Ekonomi islam, Pengembangan kemandirian ekonomi nasional dan regional, serta pengentasan kemiskinan; Manajemen keuangan yang efektif dan efisien, pengembangan sumber daya manusia, peningkatan marketing, UMKM dan riset operasional Kajian dan pengembangan akuntansi keuangan dan pasar modal, akuntansi manajemen dan keperilakuan, akuntansi sektor publik, akuntansi sosial dan lingkungan, akuntansi syariah, sistem informasi akuntansi, auditing, dan perpajakan Kajian kelembagaan masyarakat Bugis-Makassar Penguatan dan pengembangan jaringan kerja masyarakat Sekuritas sosial masyarakat miskin Pergeseran struktur ekonomi Produktivitas dan penyerapan tenagakerja Tanggung jawab sosial perusahaan Dimensi struktural dan kultural kemiskinan Distribusi pendapatan Perlindungan hukum warga negara Penyelesaian masalah pengungsi Desentralisasi dan otonomi daerah Potensi dan pengelolaan keuangan daerah Kebijakan dan manajemen pelayanan publik 38 | P a g e
Patologi birokrasi Global governance dan tata kelola organisasi internasional Pertumbuhan dan kebangkrutan perusahaan/bisnis Teknologi informasi dan pemasaran Produktivitas dan efisiensi perusahaan Kinerja karyawan dan pengembangannya Konsistensi perencanaan dan penganggaran
Demokrasi dan HAM
Kearifan Lokal
Nasionalisme, Integrasi Sosial, dan Kedaulatan Bangsa
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Partisipasi publik dalam Pemilu Netralitas birokrasi dalam Pemilu Globalisasi, HAM dan politik luar negeri Pengawasan dan penegakan hukum Hak-hak masyarakat adat Memahami dinamika lembaga lokal (adat) melalui kearifan lokal Dampak globalisasi terhadap budaya lokal Kearifan lokal sebagai dasar membangun karakter bangsa Pemanfaatan sumberdaya arkeologi Hubungan antar suku bangsa di KTI Social capital dan mitigasi konflik Penanganan korban konflik sosial Ketimpangan antar wilayah Nilai-nilai sosial karya sastra bagi penguatan integrasi bangsa, nasionalisme, dan pembangunan karakter Integrasi kemampuan berkomunikasi dengan issu-issu lokal, nasional, dan internasional Sejarah kebaharian
39 | P a g e
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (PUSLITBANG) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN 1. PUSAT DISEMINASI DAN HAKI A. Latar Belakang Pusat Informasi, Diseminasi dan HAKI LP2M Unhas dibentuk pada awal tahun 2011 bertepatan dengan dilantiknya kepala pusat tersebut bersama dengan pejabat-pejabat struktural di lingkup Universitas Hasanuddin. Pusat ini merupakan satu bagian dari pusat dan pu slitbang di bawah LP2M Unhas. Pembentukan pusat ini bertujuan meningkatkan perolehan HAKI khususnya paten dari dosen -dosen Unhas. Hal tersebut menjadi target dari universitas mengingat perolehan paten merupakan salah satu indikator penting dalam penilaian kinerja lembabaga penelitian khususnya dan perguruan tinggi pada umumnya sehingga menjadi poin penting dalam penentuan peringkat perguruan tinggi. Jumlah tersebut masih sangat jauh dibandingkan perguruan tinggi lain, terutama PTN yang masuk dalam kelomp ok mandiri. Dari jumlah 31 paten, tahun 2013 telah didaftarkan sebanyak lima paten yang sampai saat ini masih menunggu nomor pendaftaran dari Dirjen HAKI dan akan didaftarkan lagi sebanyak tiga paten yang lolos seleksi Uber HAKI Ditlitabmas. Langkah konkrit yang dilakukan untuk meningkatkan perolehan HAKI 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menginventarisasi Hasil-Hasil Penelitian dosen UNHAS yang berpotensi untuk paten dapat memfasilitasi penelitinya utuk membuat dokumen paten dan pendaftaran paten. Sosialisasi berkelanjutan, untuk menyebarluaskan informasi pada Civitas Akademika UNHAS dan masyarakat akan pentingnya perlindungan HAKI serta tatacara memperolehnya. Meningkatkan proposal “PENELITIAN BERBASIS PATEN dan mendorong secara kelembagaan tersedianya pendanaan untuk skim penelitia n tersebut. Memfasilitasi kegiatan drafting “HAKI” sebagai langkah untuk menyiapkan dokumen untuk pendaftaran “HAKI” Memfasilitasi pendaftran HAKI sebagai langkah konkret untuk mendapatkan perlindungan HAKI Mendorong komersialisasi produk HAKI
B. Ruang Lingkup “Rencana Pelayanan Eksternal dan Internal ”
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
40 | P a g e
Sebagai langkah nyata dalam pelayanan eksternal dan internal akan dilakukan kegiatan dengan mekanisme dan desain sebagai berikut: 1. Pemberian informasi kepada masyarakat tentang HAKI Informasi dapat diakses secara luas melalui laman Pusat Informasi, Diseminasi dan HAKI LP2M Unhas yang nantinya akan disusun melalui bantuan pendanaan dari Insentif Ristek. 2. Pemberian informasi pada masyarakat tentang proses aplikasi HAKI Selain tersebut pada poin1 di atas, hal ini dapat dilakukan juga melalui kerjasama yang dijalin dengan Kanwil Depkumham bagian HAKI. Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tentang aplikasi HAKI. 3. Pemberian fasilitas dan informasi tentang tata cara peng usulan HAKI untuk masyarakat Konsultasi tentang HAKI secara umum dan paten secara khusus dapat diberikan kepada masyarakat setelah staf Pusat Informasi, Diseminasi dan HAKI mengikuti kegiatan pelatihan untuk konsultan paten. C. Sumberdaya Prof. Dr. Ir. Abu Bakar Prof. Dr. Ir. Meta Mahendradatta D. Mitra Potensial Dosen UNHAS, Ristek, Kementerian Hukum dan HAM E. Aktivitas 5 (Lima) Tahun Terakhir Pusat Informasi, Diseminasi dan HAKI LP2M dalam kurun waktu lima tahun kerja telah memiliki sebanyak 34 HAKI (tiga di antaranya merek) dengan perincian seperti pada tabel berikut. Tabel. Perolehan paten Unhas sampai tahun 2013 Tahun
Terdaftar
Granted
2014
28
6
2013
28
6
2012
10
2011
7
3
2010
1
1
Jumlah
74
16
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Menunggu nomor pendaftaran
Siap didaftarkan 10 paten + 3 merek
5
3
5
16 Paten & Merek 41 | P a g e
2. PUSLITBANG BIOTEKNOLOGI A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan megadiversity terbesar didunia. Optimalisasi dan pelestarian sumber daya hayati melalui pengembangan ipteks dibidang bioteknologi sangat dibutuhkan untuk melindungi dan memanfaatkan keanekaragaman hayati untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa secara berkelanjutan. Kekayaan sumber daya hayati tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa dukungan sumber daya manusia. Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga yang berperan menciptakan sumber daya mausia yang berkwalitas juga dituntut untuk menghasilkan inovasi pengetahuan dan teknologi menjadi kunci bagi pengembangan daya saing bangsa. Melalui misi tridharma, perguruan tinggi diberi mandat untuk melakukan pengembangan sumberdaya manusia yang mandiri, unggul, kreatif, dan inovatif, sekaligus mengembangkan dan menciptakan pengetahuan dan teknologi baru yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas. Bioteknologi merupakan perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa. Bioteknologi memiliki gradien dari yang terendah yaitu bioteknologi tradisional berupa pemanfaatan mikroba hingga bioteknologi modern seperti rekayasa genetika. Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke -19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur sehingga produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal. Pada masa kini, bioteknologi berkembang sangat pesat. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi antara lain: rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit -penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi pada Profil LP2M Universitas Hasanuddin
42 | P a g e
masa kini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi, penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut dan penguraian zat -zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru. Oleh karena itu Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi, LP2M Universitas Hasanuddin mempunyai misi (a) menjadi penggerak utama dalam mengungkapan dan meningkatkan nilai tambah sumber daya hayati melalui penguasaan bioteknologi meliputi: bioteknologi sel, bioteknologi jaringan, rekayasa genetik, dan bioprospeksi sumberdaya genetik (b) ikut serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian bioteknologi dan sumberdaya genetik dan (c) meningkatkan kinerja dan tata kelola lembaga riset yang baik (good corporate governance). B. Ruang Lingkup Kajian Bioteknologi memiliki ruang lingkup kajian meliputi:
White Biotechnology adalah bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi terbarukan. Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri dan khamir atau ragi, enzim-enzim dan organisme-organisme yang lebih baik telah tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah industri. Contoh: Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk meningkatkan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir dengan khamir.
Green Biotechnology mencakup kegiatan aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan. Di bidang pertanian, bioteknologi telah berperan dalam perbanyakan tanaman hasil kultur jaringan bebas penyakit (kentang, pisang, anggrek), menghasilkan tanaman tahan hama, tahan terhadap cekaman lingkungan, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Di bidang peternakan, binatang -binatang telah digunakan sebagai "bioreaktor" untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan senyawa asing, produk probiotik dan pakan ternak yang lebih berkwalitas. Dibidang lingkungan, termasuk pengelolaan lahan lahan tercemar, lahan hasil pertambangan menjadi lahan yang dapat digunakan untuk bidang pertanian (bioremediasi).
Blue Biotechnology disebut juga bioteknologi akuatik atau perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik. Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk rekayasa genetika untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang menyerang salmon, udang dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan Profil LP2M Universitas Hasanuddin
43 | P a g e
sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat tinggi dalam waktu singkat. Selain itu pemanfaatan alga, rumput laut, spo ns sebagai sumber pangan, obat-obatan dan energi masa depan perlu lebih lanjut diteliti dan dikaji lebih mendalam. Red Biotechnology adalah Bioteknologi yang mencakup aplikasi bioteknologi di bidang medis. Cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan pengobatan. Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal.
Produk-Produk Unggul Yang Dikembangkan BIBIT KENTANG KULTUR JARINGAN: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Granola Lembang ( Kentang Sayur, potensi 40 ton/ha, banyak ditanam di Malino & Bantaeng) Granola Kembang (Kentang Sayur, potensi 38 ton/ha, dominan di Jawa Tengah) Kalosi (Lokal Enrekang, Pulen dan cocok perkedel, 29 ton/ha) Raja (Kulit berwarna merah, daging kuning, potensi 30 ton, Toraja) Superjohn (Kentang sayur, lokal Minahasa, potensi 40ton/ha) Atlantik (Daging agak putih, cocok utk kripik, french fries, dikembangkan di Sinjai) GM08 (Perkawinan Granola dan Michigan, sayuran da n kripik, dikembangkan di Jeneponto) GM05 (Perkawinan Granola dan Michigan, sayuran, dikembangkan di Malino) Merbabu (cocok perkedel, dikembangkan di Mamasa) Margahayu (kentang sayuran, dikembangkan di Malino) Repita ( sayuran, tahan Phitopthora, dikembang kan di Jeneponto) Kikondo (sayuran, dikembangkan di Rantepao) Chalengger (Berasal dari Yaman, kentang sayur potensi 40 ton/ha) Hapatel (Berasal dari P. Buru, adaptik dataran medium)
BIBIT TANAMAN LAINNYA: 1. 2. 3. 4. 5.
Pisang Barangan ( khas dari Soppeng, aromatik, manis, tahan lama, bibit kultur jaringan) Pisang Ambon Lumut (termasuk Pisang buah, berukuran besar, bibit kultur jaringan) Malise ( Jenis Nangka dengan daging tebal dan cukup manis) Mardare hijau: Markisa adaptik dataran rendah, kulit buah berwarna hijau Mardare ungu: markisa adaptik dataran rendah, kulit buah berwarna ungu Profil LP2M Universitas Hasanuddin
44 | P a g e
6. 7. 8. 9.
TRISICO: Benih tomat berlapis trichoderma dan Pseudomonas fluorescens untuk mencegah kematian kecambah pada benih Jamur Merang Labiota (Unggul hasil seleksi dari spora tunggal dari jerami padi) Jamur Tiram labiota (Unggul hasil seleksi spora tunggal dari limbah kayu) Jamur Lingzi (Jamur untuk obat-obatan)
BIOKTIVATOR Mikrobat (Starter yang mengandung berbagai ragam mikroba yang dapat segera mendegdasi bahan organik) BIOPESTISIDA SINBAT: mengandung 4 jenis bakteri antagonis penangkal penyakit layu, dapat memacu pertumbuhan dan produksi kentang) BeTe LEPI: Biopestisida b.a. Baciluus thuringensis strain labiota pengendali berbagai hama kelompok lepidoptera Beba LEPI: Biopestisida b.a: beauveria bassiana strain labiota pengendali hama kelompok Lepidoptera MIKOTANI (berbahan aktif Mikoriza yang dapat melindungi tanaman dari kekeringan,dan serangan penyakit tular tanah serta bertindak sebagai pelarut fosfat NUTRISI TANAMAN NUTRILABIOTA: Formulasi pupuk kentang yang mengandung unsur hara makro, mikro dan vitamin. TRIBAKOMPOS: Kompos yang selain menyediakan hara bagi tanaman juga dapat melindungi tanaman dari serangan patogen tular tanah, mengandung tricoderma dan bacilus PESTISIDA NABATI PENA EMAS: Digunakan untuk mengendalian hama tanaman berupa ulat, apis atau kutu-kutu daun PENA KAEDA: b.a Daun Pangi, Suren dan Mahoni, ampuh untuk pengendalian Ulat Petromea kentang dan Plutella Kubis. HORMON NABATI: JAGAR ALAM: Jamur penginduksi gaharu ramah lingkungan BARA TANI: Bakteri PGPR yang berinteraksi dengan akar tanaman, merangsang pertumbuhan dan produksi tanaman HORTI PLUS (Mengandung Zat Pengatur Tumbuh, Pemacu Pertumbuhan dan produksi umbi kentang .
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
45 | P a g e
C. Sumberdaya a. SDM dan Kompetensi: 1. Baharuddin Prof.Dr. Ir. Dipl.Ing (Bacteriology and Biotechnology) 2. Tutik Kuswinanti, Prof.Dr,Msc (Moleculer of Plant Mycology and Biopesticide) 3. Rahman Mappangaja, Prof.Dr.Ir,MS (Agribusiness) 4. A. Masnawaty, Dr. Msi (Moleculer of Plant Genetic) 5. Daniel Rachim, Dr,Ir, MP. (Moleculer of Plant Virology) 6. Rinaldy Syahrir Dr.Ir, Msc (Plant Breeding and Moleculer Genetic ) 7. Fachirah Ulfah, Dr, Ir.Msc (Plant Growth Regulator) 8. Muhammad Jayadi, Dr.MP,Ir (Soil Microbiology and Biofertilizer) 9. Nandi Suwandi Sukendar, Ir. MSc (Food Technology) 10. Darwis Ali, Ir.MS (Agribusiness) 11. Latif Tolleng, Prof.Dr.Ir. MSc (Animal Husbandry) 12. Herry Sondjaya (Animal Physiology) 13. Marhamah Nadir, SP.Msi PhD. (Bioinformatic and Moleculer Genetic) 14. Jamilah, Dr,Ir.Msi (Fodder Science) 15. Yusintha Fudjaya, Prof. Dr.(Fish Biotechnology) 16. Asmi Citra, Dr. S.Pi (Fish Genetic) 17. Helmy Zainuddin, Dr.rer.nat (Vaccine biotechnology) 18. Ahyar Ahmad, Prof.Dr (Biochemitry) 19. Juhriah, Dr.Msi (Genetika Molekuler) 20. Fachruddin, Dr. Msi (Bioremediation) 21. Gemini Alam, Prof. Dr (Biopharmacology) 22. Subhan, Dr. Msi, Apt (Biopharmacology) 23. Yusnita Rivai, Ph.D, MSc. Apt (Biopharmacology) 24. Fachruddin Drs, Msi.Apt (Biopharmacology) 25. Muh. Restu, Prof.Dr (Forest Breeding) 26. Gusmiaty,Msi, SP (Forest Microbiology) b. Divisi dan Laboratorium Puslitbang Bioteknologi (Kepala: Prof.Dr.agr.sc. Ir. Baharuddin) meliputi:
Divisi Bioteknologi Pertanian (Prof.Dr. Tutik Kuswinanti, MSc) Laboratorium Biologi Molekuler Lab. Bioproses Lab. Biakan Sel & Kultur Jaringan Lab. Mikrobiologi Terapan
Divisi Bioteknologi Kelautan (Ketua: Dr. Ir. Elmy Zainuddin, DESS) Lab. Bahan Alam laut Lab. Bioremidiasi Lab. Kesehatan Ikan
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
46 | P a g e
Divisi Biofarmaka (Ketua Drs. Fachruddin, Msi. Apt) Lab. Kultur Sel, Farmakologi, Lab. Bioavailability-bioekivakebsi Lab. KimiaFarmasi Lab. Farmakognosi-fitokimia)
Divisi Bioteknologi Hewani (Ketua: Prof.Dr. Latief Tolleng, MSc) Lab. Isotop Lab. Sperma Lab. Fisiologi Hewan
D. Mitra Potensial: Luar Negeri: Deutsche Stiftung fuer Entwicklunglaender (DSE), DAAD Germany, ISRC PhotoTrop dan Technische Universitaet Berlin, World University Service (WUS), University of Goettingen, Germany, ACIAR. HPSP Netherland, International Service for Acquisit ion of Agri-Biotech Application (ISAAA), KOICA Korea, MIMOS & MARI Malaysia, FAO Rome Agricultural Dept. West Australia, EMAU), Germany, University of California Santa Cruz (UCSC) USA. Dalam Negeri: Kemristek, LIPI, BPPT, BATAN, Kemtan, Dikti, Bappen as, Kementerian Lingkungan Hidup, BALITSA, BALITSEREAL, IPB, UGM, UNSRI, Politani Banjarnegara, UNTAD, UNSRAT, Politani Pangkep, UNPATTI, UNRAM, UNIV.45, Balitbangda, Dinas Pertanian SULSEL, SULUT, SULBAR, SULTENG, BPTP Sulsel, BPTP Sulut, BPTP Kalsel, Bal ai Riset Budidaya Air Payau (BRBAP), Maros, Pemda Bantaeng, Enrekang, Jeneponto, Gowa, Toraja, Toraja Utara, Sinjai, Mamasa, Minahasa Selatan. PT Indofood, PT Labiota Indah, PT. Ecopanel Indonesia. D. Aktivitas 5 (Lima) Tahun Terakhir Kegiatan Penelitian dan penerapan teknologi serta produk teknologi tersaji sbb: No
Tahun
1
20112014
4
20122014
Judul Penelitian dan Pengabdian Percepatan dan Peningkatan Penyediaan Benih Kentang di Koridor Sulawesi berbasis Bioteknologi Ramah Lingkungan Untuk mendukung Swasembada Benih Nasional (Baharuddin et.al)
Pengembangan Padi Aromatik Unggulan Melalui Eksplorasi Plasma Nutfah Padi Lokal
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Kerjasama Pusnas, Rapid, Stranas DIKTI, Ristek (2009, 2012), Balitbangda (2014), LIPI (2004, 2007, 2009-2010) Pemda Jeneponto, Sinjai , Enrekang, Toraja, Torut, Mamasa, Poso, Minahasa Selatan, Kolaka Utara, Kiat Labiota Malino Gowa UPT, Pemda Kab Enrekang
47 | P a g e
6
20132014
7
2013, 2014
8
20102014
9
20102014
10
20102014
Sulawesi Selatan Menggunakan Marka Molekuler (A.Masnawaty et al) Peningkatan Nilai Tambah Limbah Kakao sebagai Pupuk dan Pakan Ternak Melalui Pemanfaatan Bioaktivator Unggulan Isolat Lokal sebagai Dekomposer (Tutik Kuswinanti et al) Penerapan teknologi Hidroponik pada usaha Sayuran dan Buah2an Untuk mengatasi Dampak Anomali Iklim serta menunjang Pertanian Berkelanjutan (Tuti Kuswinanti et al. (2013) Ahmad Amiruddin et al., (2014), Efisiensi Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) Pada Sapi Potong Melalui Perbaikan Manajemen Pemeliharaan dan Reproduksi (Latief Tolleng et al) Aplikasi teknologi inseminasi buatan dan RIA pada kambing menggunakan CIDR + OB untuk sinkronisasi berahi di Kabupaten Enrekang. (Latief Tolleng et al) Uji Aktivitas Antimikroba dan Analisis KLT-Bioautografi Ekstrak Alga Hijau Enteromorpha linza Terhadap Mikroba Patogen Pada Manusia (Elmi Nurhaidah Zainuddin et al)
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
MP3EI-DIKTI
IPTEKDA-LIPI, HBD-DIKTI
DP2M DIKTI, LITBANG DEPTAN, BATAN
Pemda Sulsel, IAEA, Vienna, Batan EMAU, Germany, California Santa Cruz (UCSC), Balai Penelitian dan Pengkajian Teknologi (BPPT), Balai Riset Budidaya Air Payau (BRBAP), Maros
48 | P a g e
3. PUSLITBANG HUMANIORA
DINAMIKA
MASYARAKAT,
BUDAYA
DAN
A. Latar Belakang Indonesia yang terdiri atas 1.280 suku bangsa mempunyai ungkapan budaya yang sangat kaya, sistem pengetahuan dan tata nilai serta etika yang membangun karakter penganutnya yang terungkap dalam kearifan lokalnya serta wujud budaya materi karya kreatif dan inovatif terbaik yang pernah dikatakan dan dihasilkan. Pengelolaan kebudayaan berpusat pada pembangunan manusia Indonesia kritis, glokal, otonom, dan dialogis dalam suatu lanskap budaya yang berkarakter pluralisme. Inilah tujuan utama program kebudayaan yang realistis. Faktor penting yang sangat berpengaruh pada warisan budaya adalah di era ketika mobilitas penduduk tinggi, yang ditandai oleh keterbukaan dan kehidupan yang mengalir, hubungan manusia menjadi sangat dinamis seperti interaksi antara sesama dalam kelompok bu daya sama, dan interaksi antar anggota dari budaya yang berbeda. Bahkan di era globalisasi kita sudah menjadi penduduk dunia di kampung global. Terjadilah suatu perubahan yang dapat dilihat misalnya dalam urbanisasi penduduk yaitu perpindahan penduduk ke kota dan urbanisasi mental seperti pengaruh media teknologi televisi, internet, facebook dan lain-lain ke desa. Globalisasi merupakan konsep kekinian yang menjadi satu elemen penentu bahkan bersifat hegemonik dalam mengevaluasi warisan budaya. Karena inten sitasnya sangat tinggi, ia punya efek negatif pada warisan budaya sehingga dapat menghilangkan identitas maka timbul pertanyaan apakah kita akan luluh dalam perubahan tanpa permanensi? Satu cara yang dapat dilakukan adalah penguatan budaya -budaya lokal. Namun, cara ini ternyata tidak tepat karena ia berasumsi bahwa realitas masa lampau harus sama dengan yang dulu. Warisan budaya menjadi tertutup padahal kita sudah berada di era globalisa si. Otonomi tertutup sangat menekankan perbedaan tanpa kesatuan. Sebagai alternatif penyelesaian masalah diajukan konsep glokalisasi budaya – budaya Indonesia. Glokalisasi adalah konsep kompleks yang terdiri atas global dan lokal dalam batas Indonesia da n dunia. Yang terjadi selama ini adalah suatu proses glokalisasi yang terjadi tanpa arah, padahal tujuannya yaitu membangun keharmonisan antara yang global dan lokal, universal dan partikular, persamaan dan perbedaan berdasarkan kearifan lokal. Singkatnya, bhinneka tunggal ika . Ia berupusat pada dialogisme kebudayaan antar manusia, pelestarian dan perencanaan kawasan, dan pendidikan. Berdasarkan hasil dialogisme antar budaya Indonesia, dikemukakan kearifan lokal Indonesia yang dapat diglobalkan yang mengandung outstanding universal values .
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
49 | P a g e
B. Ruang Lingkup Kajian Kebudayaan adalah serangkaian pemahaman dan kesadaran yang sedang dikonstruksi yang dipakai anggota -anggota masyarakat untuk menginterpretasi dunia sekelilingnya. Semacam alat atau serangkaian skenario yang anggota – anggota masyarakat pakai untuk melaksanakan kehidupan sehari-harinya (Fox 1990). Seperti yang tertuang dalam definisi di atas, k ebudayaan bersifat kompleks. Kompleksitas kebudayaan dapat dilihat dalam hal -hal berikut ini. Setiap kebudayaan terdiri atas lapisan-lapisan yang dibedakan ke dalam tiga sistem yang saling berhubungan yaitu sistem pengetahuan dan kepercayaan, sistem nilai dan sistem makna, serta sistem perilaku sebagai perwujudan pengetahuan dan nilai. Koentjaraningrat juga mengatakan hal ini dengan mengutip Kluckhon yang mengemukakan tiga wujud kebudayaan seperti ide atau mental simbolik, tingka laku dan produk yang saling berpengaruh (Koentjaraningrat 2004). Sistem pengetahuan dan kepercayaan mengarahkan seseorang bagaimana memandang dunia hidupnya dan memaknainya. Misalnya apakah dunia sekedar materi atau dunia idea, tem pat tinggal sementara atau hunian tetap yang perlu dikelolah. Dari sistem pengetahuan ditarik sistem nilai seperti kiri atau kanan, baik atau buruk, indah atau tidak indah, halus atau kasar, sopan atau tidak sopan, patut atau tak patut dan wajar atau tak w ajar. Sistem pengetahuan, sistem kepercayaan dan sistem nilai yang dikonkretisasi dalam norma mengatur dan mengorganisasikan perilaku anggota kelompok budayanya. Hidup dalam kebudayaan berarti bertindak menurut kerangka pengetahuan dan mematuhi perangkat nilai dalam kebudayaan tersebut. Kedua, dalam mengembangkan kebudayaan terdapat masalah keseimbangan antara warisan budaya dan modernitas, kontinuitas dan diskontinuitas, yang permanen dan perubahan dalam budaya -budaya lokal dan kebudayaan nasional. Ketiga, kompleksitas ini diperparah oleh sistem kebudayaan Indonesia yang komponen-komponennya terdiri atas budaya kebangsaan, budaya keagamaan, budaya dunia, dan budaya tempatan.
Sumber : Rencana Induk Nasional Pembangunan Kebudayaan Tahun 2013-2025
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
50 | P a g e
Keempat, terjadinya perubahan kebudayaan di era globalisasi. Misalnya, bila sistem pengetahuan dan sistem kepercayaan mengalami pergeseran, dan sistem nilai yang ada terdesak oleh nilai -nilai lain yang kemudian menggeser kedudukan nilai-nilai lama maka akan terjadi perubahan. Perubahan terjadi pula pada perilaku dan produk budaya. Berasarkan hal itu maka yang menjadi ruang lingkup Puslitbang Dinamika Mayarakat, Budaya, dan Humaniora adalah sebagai berikut: 1) Pembangunan jati diri dan karakter bangsa berbasis kearifan lokal dan Pancasila 2) Hak berkebudayaan. 3) Multikulturalisme 4) Sejarah dan Warisan Budaya 5) Pengembangan Industri budaya 6) Rendahnya representasi budaya Indonesia di luar negeri. 7) Pranata dan SDM kebudayaan 8) Sarana dan prasarana kebudayaan b. Divisi Pengelolaan kebudayaan secara rinci akan dilakukan dalam divisi -divisi kajian berbagai aspek kebudayaan sebagai berikut: 1. Divisi Pendidikan, Kajian Bahasa, Sastra Lisan dan kearifan lokal. Pembangunan jati diri dan karakter bangsa. Tingginya perilaku korupsi, diskriminasi, vandalistik, mentalitas menerabas, manipulatif, primordialistik, hedonistik, pornografi, konsumtivisme dan lain -lain. Pengembangan manusia religius, toleran, mencintai tanah air, anti kekerasan, disiplin, taat hukum dan lain-lain. Untuk produk non-fisik seperti bahasa daerah dan sastra daerah yang nyaris punah karena penuturnya sedikit dan memasukkannya ke dalam muatan lokal pendidikan agar dapat bertahan. Pendidikan karakter bangsa dengan muatan kearifan lokal. Pendokumentasian bahasa-bahasa yang hampir punah. Pendokumentasian karya -karya sastra lisan dan lain-lain. 2. Divisi Kajian Kampanye Perdamaian dan resolusi konflik: penyelesaian konflik lokal dan global, pendidikan budaya kebangsaan pada kelompok minoritas berbasis kearifan lokal, isu lingkungan sosial ekonomi politik dan fisik dan lain-lain. 3. Divisi Partai Politik dan Pemilu (Dr. Jayani Nas, M.Si) 4. Divisi Pemerintahan dan Otomi Daerah (Dr. Samsu Alam, M.Si) 5. Divisi Budaya Politik. Sosialisasi tentang hak berkebudayaan. Kesadaran berdemokrasi, sportivitas dalam politik, kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat. Tradisi bergotong royong. Situasi perpolitikan di Indonesia dinamis. Peran budaya lokal dalam perpolitikan di Indonesia. Diperkirakan akan terjadi konflik yang dapat dilihat secara negatif dan positif. Secara negatif sebagai hasil logis ketidakadilan ekonomi dan disparitas sosial yang berakhir pada violent rupture di mana status kelompok elit dominan dipertanyakan. Secara
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
51 | P a g e
positif, perbedaan ekonomi mempromosikan mobilitas sosial, dimana kompetisi dilihat sebagai penanda progress kebudayaan. Membangun sikap toleransi dan sportivitas. Pengembangan SDM dan Pranata Kebudayaan. Penguatan diplomasi budaya. 6. Divisi Kajian pariwisata dan diplomasi budaya 7. Divisi Kajian Agama 8. Divisi Kajian Asean dan Hubungan Luar Negeri (Pusparida Syahdan) 9. Divisi Kajian La Galigo, Naskah Lontara dan Aksara Serang. Setelah pengumpulan naskah-naskah kuno sebagai produk budaya terbaik yang pernah dikatakan maka tahap berikutnya penganalisisan dan penerbitan karya tersebut untuk kepentingan pembangunan identitas budaya masyarakatnya, perkembangan sejarah dan rekontekstualisasi kearifan lokal sebagai kebudayaan yang hidup. Penemuan nilai -nilai kearifan lokal untuk membentuk karakter bangsa, solidaritas dan toleransi dan sportivitas. 10. Divisi Antropologi Sosial (Dr. Munsyi Lampe; Prof. Supriam Hamdat) 11. Divisi Kajian Budaya Media. Perubahan besar terjadi dalam sistem pengetahuan dan sistem nilai kebudayaan karena adanya internet dan berbagai alat komunikasi elektronik lainnya, yang membawa serta dua perkembangan baru. Pertama terjadi time-space compression . penciutan ruang dan waktu atau Idalam kehidupan dan konsekuensi pada budaya. Kedua, adanya information overload yaitu besarnya jumlah informasi yang menimpa kita setiap saat. Informasi tidak hanya menjadi fasilitas tetapi sudah menjadi beban. Menghadapi perkembangan itu tidak setiap orang cukup siap untuk memilah berbagai informasi itu secara selektif, kreatif dan produktif. 12. Divisi Kajian Sejarah dan Cagar Budaya: kajian ini menuliskan sejarah masing-masing daerah mulai dari Pra Sejarah, Sejarah lokal ke Sejarah sejak kedatangan Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Pelestarian dan profesionalisme dalam pengelolaan cagar budaya. Menurunnya penggunaan bahasa dan aksara daerah. Tata kelola pelestarian nilai sejarah dan warisan budaya. Industri budaya. Pelestarian industri budaya kuliner dan pengobatan tradisional. Pengembangan sarana dan prasarana budaya. Pe nguatan diplomasi budaya. 13. Divisi Kajian Melayu dan lain-lain. Pembangunan kerja sama dengan pihak-pihak tersebut. Mencari identitas kemelayuan sebagai satu bangsa besar. Pengaruh India, Korea, dan Cina ke berbagai kelompok etnis di Indonesia khususnya di belahan Indonesia Timur. 14. Divisi Kajian Arkeologi, Permuseuman dan Perlindungan Cagar Budaya. Pelestarian dan koservasi produk-produk budaya yang sudah hampir punah dan penggalian situs-situs bersejarah. Industri budaya. Pelestarian industri budaya kuliner dan pengobatan tradisional. Pengembangan sarana dan prasarana budaya. Penguatan diplomasi budaya. 15. Divisi Kajian Hukum dan Divisi Kajian Ekonomi D. MITRA POTENSIAL : PEMDA, Swasta dan Pihak Asing
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
52 | P a g e
4. PUSLITBANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN A. Latar Belakang Seiring dengan perubahan masyarakat Indonesia dari status agraris menjadi industri yang salah satunya berdampak pada perkembangan Universitas Hasanuddin (Unhas), maka diperlukan kemandirian bagi setiap komponen yang berada di bawah payung Unhas untuk menyokong dinamisnya kehidupan tersebut. Untuk mengantisipasi hal itu, maka Unhas mempersiapkan pusat-pusat penelitian dan pengabdian masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan dengan pihak luar termasuk Industri dan Perusahaan baik swasta maupun pemerintah yang berupa penelitian, pengembangan, konsultasi, pelatihan, maupun kegiatan lain yang terkait dalam upaya membangun masyarakat dengan memanfaatkan dukungan sumber daya yang ada di Unhas. Pusat Penelitian dan Pengembangan Energi dan Kelistrikan (PUSENLIS) merupakan salah satu pusat penelitian yang berada di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas yang bergerak di bidang energi dan kelistrikan. Dalam kegiatannya Puslitbang ini didukung oleh beberapa tenaga ahli professional dan juga didukung oleh laboratorium dan software yang ada di Unhas. Sebelum tahun 2011, Puslitbang Energi dan Kelistrikan (PUSENLIS) adalah salah satu unit kajian di lingkungan Lembaga Penelitian (LP) Unhas. Berdasarkan ketentuan dan tuntutan perubahan, sejak awal 2011 status Unit Kajian berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan. Puslitbang Energi dan Kelistrikan (PUSENLIS) mempunyai 5 (lima) Divisi, yaitu: Divisi Ketenagalistrikan, Divisi Energi Terbarukan (Renewable energy), Divisi Energi Keairan, Divisi Energi Fosil, dan Divisi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi. B. Ruang Lingkup Kajian
Sebagai puslitbang yang menghubungkan konsumen dengan produsen, problem dengan solusi, masyarakat dengan Unhas Sebagai puslitbang yang melakukan penelitian -penelitian untuk kepentingan pengembangan keilmuan serta untuk kepentingan langsung diterapkan kepada masyarakat Sebagai puslitbang yang mengembangkan dan menerapkan hasil -hasil penelitian kepada masyarakat Sebagai puslitbang yang melayani masyarakat energi dan ketenagalistrikan dengan sikap efisien, aman, ulet, beradaptasi, dan ekonomi Sebagai puslitbang yang membangun generasi profesional secara teknis dan nonteknis melalui pendidikan dan pelatihan Sebagai puslitbang yang membantu masyarakat dalam membuat keputusan pada isu-isu kebijakan energi dan ketenagalistrikan yang berkelanjutan Pendidikan dan Pelatihan, melakukan pelatihan dan kursus untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka Profil LP2M Universitas Hasanuddin
53 | P a g e
menumbuhkan motivasi mandiri serta memacu pembangunan masyarakat di bidang Energi dan Kelistrikan Penelitian, melakukan penelitian-penelitian di bidang Energi dan Kelistrikan guna kepentingan pengembangan keilmuan dan penerapan langsung kepada masyarakat Jasa konsultasi, melakukan kegiatan-kegiatan konsultasi di bidang Energi dan Kelistrikan yang meliputi ; studi, survey dan investigasi, perencanaan dan perancangan/desain, pelaksanaan fisik dan jasa, manajemen dan supervisi proyek Kemitraan, mengembangkan jejaring (networking) serta menjadi jembatan antara kepakaran para ahli Energi dan Kelistrikan Unhas dengan kebutuhan dari luar (institusi pendidikan, pemerintahan, industri, baik di dalam maupun di luar negeri) Menciptakan suasana atau iklim kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Ene rgi dan Kelistrikan yang mencakup : mengejar, menemukan dan mentransfer pengetahuan Memberdayakan masyarakat di bidang energi dan Kelistrikan dalam bentuk tindakan nyata berupa penyediaan dan penyebaran informasi serta peluang pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan masyarakat yang berkualitas dan terlatih Memelihara keberlanjutan suasana interaksi timbal balik yang beretika antar elemen masyarakat dengan cara kolaborasi pikiran dan tindakan dengan berbagai pihak di bidang Energi dan Kelistrikan
C. Sumberdaya a.
Tenaga Ahli Prof. Dr. Ir. Muhammad Arief, Dipl.Ing Prof. Dr. Ir. Salama Manjang, MT Prof. Dr. Ir. A.M. Imran Prof. Dr. Ir. Nadjamuddin Harun, MS Prof. Dr. Ir. Muh. Tola, M.Eng Prof. Dr. Ir. Ansar Suyuti, MT Dr. Ir. Risha Saadjat, MSc Dr. Ir. Zahir Zainuddin, MSc Dr. Ir. Andani Ahmad, MT Dr. Ir. A. Amri Ir. Ansar Suyuti, MT Ir. Zaenab Muslimin, MT Ir. Indra Jaya, MT Ir. Gassing, MT Ir. Totok Prawitosari, MS Yansor Jaya, SE, MA Ir. Akhmad Sumakin, MT
b.
Laboratorium Laboratorium telekomunikasi radio dan microwave Laboratorium elektronika divais Laboratorium listrik dasar
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
54 | P a g e
Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium
mein-mesin listrik komputer telematika elektronika daya perangkat lunak komputer distribusi dan instalasi relay dan pengukuran tegangan tinggi energi terbarukan
c. Divisi Divisi Ketenagalistrikan Mengkaji masalah-masalah pembangunan dan pengoperasian pusat pembangkit tenaga listrik, gardu induk, saluran transmisi dan distribusi serta operasi ekonomis maupun proteksi sistem tenaga listrik. Kajian ini terdiri dari beberapa keahlian khusus antara lain: o Pembangkit Tenaga Listrik, Puslitbang Energi dan Kelistrikan memiliki keahlian dalam hal mendisain tataletak, konstruksi, penentuan biaya, serta pengawasan pelaksanaan pembangunan pembangkit tenaga listrik dengan menggunakan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), dan selalu mengikuti perkembangan terki ni. o Operasi Ekonomi Sistem, Puslitbang Energi dan Kelistrikan memiliki tenaga ahli dalam pengoperasian sistem tenaga listrik, mengkombinasikan pengoperasian pembangkit tenaga listrik dalam sistem agar dicapai biaya operasi minimum dan rugi -rugi jaringan minimum
Divisi Energi Terbarukan (Renewable Energy) Mengkaji potensi sumber-sumber energi lokal berdasarkan potensi dan dampak lingkungannya agar dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik berdasarkan urutan prioritas. Penelitian dilakukan secara mendalam dan akan menghasilkan produksi berupa: jenis-jenis sumber energi lokal yang ada kapasitas atau potensi kandungan energi dari tiap -tiap jenis sumber energi teknologi yang tepat dan efisien manfaat dan dampak lingkungan pada masyarakat setempat Divisi Energi Keairan Pengembangan sumber daya air (sungai, danau, laut) untuk pemanfaatan sebagai sumber energi primer yang akan dikonversi menjadi energi mekanik, energi listrik, dll. Di alam sekitar kita, kita mengetahui bahwa air memiliki siklus. Dimana air menguap, kemudian terkondensasi menjadi awan. Air akan jatuh sebagai hujan setelah ia memiliki massa yang cukup. Air yang jatuh di dataran tinggi akan terakumulasi menjadi aliran sungai. Aliran sungai ini menuju ke laut.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
55 | P a g e
Di laut juga terdapat gerakan air, yaitu gelombang pasang,ombak, dan arus laut. gelombang pasang dipengaruhi oleh gravitasi bulan, sedangkan ombak disebabkan oleh angin yang berhembus di permukaan laut dan arus laut di sebabkan oleh perbedan kerapatan (massa jenis air), suhu dan tekanan, serta rotasi bumi. Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinet ik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut "hydroelectric". Hydroelectric ini menyumbang sekitar 715.000 MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia. bahkan di Kanada, 61% dari kebutuhan listrik negara berasal dari Hydroelectric. Saat ini para peneliti juga mencari kemungkinan hydroelectric yang berasal dari arus laut dan gelombang pasang. Pembangkit energi air skala mikro atau pembangkit tenaga mikrohidro semakin populer sebagai alternatif sumber energi, terutama di wilayah yang terpencil. Sistem pembangkit tenaga mikrohidro dapat dipasang di sungai kecil dan tidak memerlukan dam yang besar sehingga dampaknya terhadap lingkungan sangat kecil. Pembangkit tenaga mikrohidro dapat digunakan langsung sebagai penggerak mesin atau digunakan untuk menggerakan generator listrik. Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga mikrohidro biasa disebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, disingkat PLTMH. Daya yang dibangkitkan antara 5 kW sampai dengan 100 kW.
Divisi Energi Fosil Bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, petroleum, dan gas alam. Divisi ini bergeraka dalam penelitian dan pengembangan pemanfaatan b ahan bakar fosil untuk mengahsilkan enegi listrik, enrgi panas, energi mekanik, dll. Penggunaan bahan bakar fosil ini telah menggerakan pengembangan industri dan menggantikan kincir angin, tenaga air, dan juga pembakaran kayu atau peat untuk panas. Ketika menghasilkan listrik, energi dari pembakaran bahan bakar fosil seringkali digunakan untuk menggerakkan turbin. Generator tua seringkali menggunakan uap yang dihasilkan dari pembakaran untuk memutar turbin, tetapi di pembangkit listrik baru gas dari pembaka ran digunakan untuk memutar turbin gas secara langsung. Pembakaran bahan bakar fosil oleh manusia merupakan sumber utama dari karbon dioksida yang merupakan salah satu gas rumah kaca yang dipercayai menyebabkan pemanasan global. Sejumlah kecil bahan bakar hidrokarbon adalah bahan bakar bio yang diperoleh dari karbon dioksida di atmosfer dan oleh karena itu tidak menambah karbon dioksida di udara.
Divisi Teknologi Informasi Divisi Teknologi Informasi & pemanfaatan dan pengembangan Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Telekomunikasi bergerak dalam teknologi apa pun yang dapat 56 | P a g e
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Sehingga Divisi ini mencakup penelitian dalam menyatukan komputas i dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, d an pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunika si adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke -20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. D. Mitra Potensial PUSENLIS bekerjasama dengan Instansi Pemerintah dan Swasta baik yang dituangkan dalam bentuk MOU maupun bentuk yang lain. Adapun Insatansi tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
PT. PLN (Persero) PT. Pertamina (Persero) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur Pemerintah Daerah Kota Tarakan E. Aktivitas 5 (Lima) Tahun Terakhir
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
57 | P a g e
No 1
Nama Paket Pekerjaan
Lokasi
2
4
Pemberi Tugas/ Penggunaan Jasa Alamat/ Nama Telepon 5 6
1.
Kajian Willingness To Pay (Wtp) Energi Listrik Kota Tarakan
Tarakan
Sekda kota Tarakan
Tarakan
2.
Audit Energi Kantor Pemerintah Daerah Kota Tarakan
Tarakan
Sekda kota Tarakan
Tarakan
Tarakan
Sekda kota Tarakan
Tarakan
Kolaka, Sulawesi Tenggara
PT. PLN (Persero) Pusenlis
Wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Makassar
Tarakan
Pemda kota tarakan
Tarakan
Barru
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Makassar
8.
Studi Penyelidikan Lapangan PLTU IPP Sulut 3 (2X50MW)
Minahasa Sulawesi Utara
PT. PLN (Persero) Pusenlis
Jakarta
9.
Penyusunan Dokumen AMDAL PLTM Lapai I (2 X 2000 kW)
Kolaka Sulawesi Tenggara
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangun an XII
3.
4.
5.
6.
7.
Kajian Hukum dan Administrasi Proses Pengalihan Status PT PLN Tarakan ke PT PLN (Persero) Pusat Studi Topografi, Geologi dan Hidrologi pekerjaan Kajian Desain Rehabilitasi Waterway PLTM Sabilambo Penyusunan Road Map Listrik Desa Tahun 2015-2019 Kajian Akademis Penanggulangan Krisis Energi Listrik dan Status PLN Tarakan Jasa Perencanaan Atap Coal Yard PLTU Barru PLN Sektor Pembangkitan Tello
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Jakarta
Makassar
Kontrak *) Nomor/ Tanggal 7 500/13/PELSPKS/EK/2014 Tanggal 8 September 2014 500/15/PELSPKS/EK/2014 Tanggal 12 September 2014 500/17/PELSPKS/EK/2014 Tanggal 15 September 2014 No.015.PJ/613 /PUSENLIS/20 14 Tanggal 19 September 2014 No.035.SPK/04 1/WSSTB/2014 tanggal 10 Juli 2014 500/05/PELSPKS/EK/2014 TTanggal 25 Februari 2014 No.282.SPK/04 1/MKIT/2012 tanggal 25 Oktober 2013 No.025.PJ/613 /PUSENLIS/20 13 Tanggal 13 Mei 2013 No.004.PJ/041 /UIPXII/2013 tanggal 11 Juli 2013
58 | P a g e
10.
Studi Penyelidikan Tamalanrea Lapangan PLTG Sulsel Sulsel Baru Peaker (200 MW),
PT. PLN (Persero) Pusenlis
Jakarta
11.
Pekerjaan Studi Penyelidikan Lapangan PLTU Luwuk (2 X 10 MW)
PT. PLN (Persero) Pusenlis
Jakarta
12.
Studi Penyelidikan Lapangan Proyek PLTA Watunohu 1
13.
Konsultasi Perencanaan Rehabilitasi PLTM Mikuasi (1 X 500 KW)
14.
Konsultasi Perencanaan Rehabilitasi PLTM Sabilambo (2 X 1000 KW)
15.
Studi Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (UKL UPL) PLTGB 2 X 4 MW
16.
Pembuatan Dokumen Pemantauan Lingkungan (Monitoring)
17.
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Tahap Kontruksi T/L 150 kV Sengkang – Siwa – Palopo dan T/L 150 kV wotu – Malili – Batas Sulawesi Selatan Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Luwuk Banggai Sulawesi Tengah
Kolaka Sulawesi Tenggara
PT. PLN (Persero) Pusenlis
Jakarta
Kendari
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Makassar
Kendari
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Makassar
Lokasi Di Desa Mamuya, Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara Pusat Listrik Kayu Merah dan Soa Siu Sektor Pembangkit Maluku Sengkang – Siwa – Palopo wotu – Malili dan Batas Sulawesi Selatan
PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara PT PLN (Persero) UIPRING SULMAPA
No.055.SPK/61 3/PUSENLIS/2 013 tanggal 23 Mei 2013 No.016.PJ/613 /PUSENLIS/20 13 Tanggal 13 Mei 2013 No.012.PJ/613 /PUSENLIS/20 13 dan 770/UN4.20/PL .09/2013 Tanggal 15 April 2013 No: 116.SPK/410/M KIT/2012 Tanggal 17 September 2012 No: 115.SPK/410/M KIT/2012 Tanggal 17 September 2012
Ambon
SPK: No.: 060.SPK/041/M MU/2012 Tanggal 27 September 2012
Ambon
No. 076.SPK/041/M MU/2012 Tanggal 23 Oktober 2012
Makassar
No.013.PJ/131 / RINGSULMAPA /APLN 2012 Tanggal 2 Juli 2012
59 | P a g e
18.
19.
Pembuatan UKL – UPL untuk Pembangunan Bau – Bau PLTU Bau – Bau dan Raha 2 x 10 MW dan PLTU Raha 2 X3 MW Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Wangi Lingkungan (UKL – Wangi UPL) PLTU WangiWangi (2 X3 MW)
PT. PLN Wilayah Sulsel, Sulteng, Sulbar PT. PLN Wilayah Sulsel, Sulteng, Sulbar PT. PLN Wilayah Sulsel, Sulteng, Sulbar PT. PLN Wilayah Sulsel, Sulteng, Sulbar Sektor Bakaru
Makassar
No. 269.PJ/611/GM /2012 tanggal 9 Juli 2012
Makassar
No.276.PO/041 /MREN/2012 Tanggal 09 Juli 2012
Makassar
No.811/041/M REN/2012 tanggal 4 Juli 2012
Pare Pare
No.050.SPK/61 3/SBKR/2012 tanggal 30 ei
dan
dan
Survey dan Kajian ROADMAP Listrik Desa 2013 - 2017
SulSel
21.
Jasa Konsultan Pengawasan Pengerukan Sedimentasi Waduk PLTA Bakaru
Waduk PLTA Bakaru Pinrang
22.
Pengadaan Jasa Konsultasi Penyusunan Dokumen AMDAL T/L 70 kV Jayapura
Genyem Waena Jayapura
PT PLN (Persero) UIPKIT SULMAPA
Makassar
23.
Studi UKL- UPL PLTM Nua (3 x 2 MW),
Masohi Maluku
PT PLN (Persero) PUSENLIS
Jakarta
24.
Studi Penyelidikan Lapangan PLTG (Peaking) Minahasa ( 1 × 25 MW )
Likupang Timur Minahasa Sulawesi Utara
PT PLN (Persero) PUSENLIS
Jakarta
25.
Studi Penyelidikan Lapangan (SI) PLTM Digoel
Oksibil, Pegunungan Bintang Papua
PT PLN (Persero) PUSENLIS
Jakarta
26.
Studi Penyelidikan Lapangan PLTMH Serambakon
Oksibil, Pegunungan Bintang Papua
PT PLN (Persero) PUSENLIS
Jakarta
20.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
dan
dan
No.007.PJ/613 /UIPKITSULMA PA/2012 Tanggal 26 Maret 2012 No.009.PJ/613 / PUSENLIS/201 2 Tanggal 1 Maret 2012 No.037.PJ/613 /PUSENLIS/20 11 tanggal 19 Desember 2011 No. 035.PJ/613/PU SENLIS/2011 Tanggal 28 November 2011 No. 034.PJ/613/PU SENLIS/2011 Tanggal 28 November
60 | P a g e
27.
Studi Penyelidikan Lapangan PLTU Sulut-1 ( 2 × 25 MW )
Bolaang Mongondow Utara Prov. Sulut
PT PLN (Persero) PUSENLIS
Jakarta
28.
Studi AMDAL PLTA Warsamson
Sorong, Papua
PT PLN (Persero) PUSENLIS
Jakarta
29.
Study Upaya Pangelolaan & Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) Surya Kapasitas 600 KWP
Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai
PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara
30.
Studi Penyelidikan Pinrang Lapangan Sparasi PLTA SulSel Bakaru
31.
Study Upaya Pengelolaan & Pemantauan Lingkungan PLTGB 2 X 4 MW
32.
Study Upaya Pengelolaan & Desa Sofifi Pemantauan Kota Tidore Lingkungan PLTU Skala Kepulauan Kecil 2 X 3 MW
33.
Studi Penyewlidikan Lapangan CekDam PLTA Bakaru
ANDAL, RKL, RPL dan Ringkasan Eksekutif 34. ANDAL PLTU Takalar – Punagaya Jeneponto 2x100 Mw
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Desa Lala Kabupaten Buru
PT PLN (Persero) PUSENLIS PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara
Mamasa, Sulbar
PT PLN (Persero) PUSENLIS
Punagaya Jeneponto
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangun an Pembangkit Sulawesi, Maluku dan Papua
2011 No. 032.PJ/613/PU SENLIS/2011 Tanggal 23 Nov. 2011 No.029.PJ/613 /PUSENLIS/20 11 tanggal 26 Sep. 2011
Ambon
No. 119.a. SPK /041 / MMU/2011 Tanggal 28 Oktober 2011
Jakarta
No.027.PJ/613 /PUSENLIS/20 11 tanggal 26 Agustus 2011
Ambon
092.d.SPK/041 /MMU/2011 tanggal 29 Juli 2011
Ambon
092.f.SPK/041/ MMU/2011 tanggal 29 Juli 2011
Jakarta
No.024.PJ/613 /PUSENLIS/20 11 tanggal 25 Juli 2011
Surabaya
No.009.PJ/613 /KIT SULMAPA 2011 tanggal 15 April 2011
61 | P a g e
Feasibility Study (FS) 35. PLTU Skala Kecil (2x3 MW) Bangkir
Malam Bigu Desa Tompoh, kecamatan , Dampal Utara, kab. Oga Tua, Prov.Sulteng
PT. PLN (Persero) Litbang Ketenagalist rikan
Site Investigation dan Feasibility Study PLTU Skala Kecil (2x3 MW) Pulau Buru
Desa Lala, Kec Namilea, Kab Buru, Prov.Maluku
PT. PLN (Persero) Litbang Ketenagalist rikan
36.
37.
Pembuatan Dokumen Upaya Pemantauan Lingkungan (Monotoring)
38.
Site Investigation PLTU Skala Kecil (2X3 MW) Bangkir
39.
Site Investigation PLtu Skala kecil (2X3) MW PLTU Soa Siu
40.
Independent Monitoring Agency (IMA) Tahap I PLTA Genyem (2 X 10 )
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Pusat Listik kayu Merah, Pusat Listrik Soasiu, Pusat Listrik Sofifi, Pusat Listrik Sofifi Malam Bigu Desa Tompoh, kecamatan , Dampal Utara, kab. Oga Tua, Provinsi Sulteng
PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara
PT. PLN (Persero) Litbang Ketenagalist rikan
Dusun Pasegao Pulau Halmahera Prov.Maluku
PT. PLN (Persero) Litbang Ketenagalist rikan
Genyem Papua
PT PLN (Persero) Pikitring Sulawesi, Maluku & papua
Jakarta
No.124.Pj/613/ LITBANG/2010 tanggal 15 Oktober 2010
Jakarta
109.Pj/613/PU SLITBANG/201 0 tanggal 16 September 2010
Ternate
089.SPK/040/ WIL.MMU/2010 Tanggal 2 Juni 2010
Jakarta
081.Pj/613/LIT BANG/2010 tanggal 14 Juli 2010
Jakarta
094.PJ/613/LIT BANG/2010, tanggal 7 April 2010
Makassar
007.Pj/210/PjK ITRINGSULMA PA/APLN/2009
62 | P a g e
5. PUSLITBANG KEPENDUDUKAN DAN GENDER A. Latar Belakang Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan dan Gender (P3KG) merupakan salah satu dari 12 Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M-UNHAS). P3KG berdiri sejak Januari 2011, merupakan pen ggabungan dari 2 (dua) pusat studi di UNHAS yaitu Pusat Studi Kependudukan (PSK) yang berdiri sejak tahun 1970-an dan Pusat Studi Wanita (PSW) berdiri sejak tahun 1980-an. Seiring dengan dinamika permasalahan pembangunan, tuntutan PSW dan PSK menjadi semakin luas dan bersifat kompleks. PSW yang awalnya mengemban tugas untuk meneliti dan menginformasikan issu -issu tentang ketertinggalan kaum perempuan dalam proses pembangunan, kemudian menjadi Pusat Penelitian Gender (PPG) dimana tugas yang diembannya menjadi semakin luas meliputi upaya pencapaian kemitrasejajaran laki -laki dan perempuan dalam setiap tahapan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi hasil -hasil pembangunan atau disebut dengan istilah “ Gender in Development ”; pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan pencegahan perdagangan orang ( trafficking). Pada sisi lain, PSK sebagai pusat studi kependudukan juga diperhadapkan pada sejumlah tantangan permasalahan kependudukan dengan berbagai variasinya mulai dari laju pertumbuhan penduduk; usia balita, usia dini, dan lansia yang masing-masing memperlihatkan permasalahan yang berbeda; migrasi, tenaga kerja Indonesia (TKI), kesehatan; pendidikan, ketenagakerjaan dan sebagainya. Permasalahan-permasalahan tersebut tidak berdiri sendiri tetapi saling terkait satu dengan yang lain termasuk issu -issu gender (laki-laki dan perempuan). Dengan mengintegrasikan PSK dan PSW ke dalam Puslitbang Kependudukan dan Gender (P3KG), secara implisit Universitas Hasanuddin mengarahkan kajian-kajian/penelitian dan advokasi pada bidang kependudukan dan gender sebagai suatu kesatuan yang utuh dan menyeluruh untuk menghasilkan rumusan kebijakan dan program pembangunan secara k omprehensif sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender. Aksi kegiatan dapat dilakukan secara partial pada masing-masing bidang (kependudukan dan gende r) dan dapat pula dilakukan secara simultan yang berfokus pada wilayah irisan tergambar bagan di atas.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
63 | P a g e
B. Ruang lingkup Kegiatan Penelitian dan advokasi yang dilakukan P3KG berfokus pada bidang: (i) Kependudukan dan Ketenagakerjaan; (ii) Bidang pembangunan yang responsive Gender (Pengarusutamaan gender); (iii) dan atau gabungan pada Bidang Kependudukan dan Pengarusutamaan Gender. Isu-isu yang menjadi perhatian utama dalam penelitian antara lain: Kualitas Sumberdaya Manusia dan Tenaga Kerja, Mobilitas Penduduk, Pendidikan dan Ketenagakerjaan, Penduduk dan Kesehatan, HIV, perlindungan anak, Pengarusutamaan Gender, Issu -issu gender, serta Lingkungan Sosial Masyarakat. Sementara fokus jasa konsultasi/advokasi/pengabdian antara lain: Gender pathway Analysis , penyusunan data terpilah/profil statistik kependudukan dan gender, perumusan kebijakan kependudukan, advokasi untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan ibu dan anak, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, penyusunan perencanaan dan penganggaran yang responsive gender. C. Sumberdaya a. Tenaga Ahli Dr.Nursini, SE.,MA Dr.A.Nixia Tenriawaru, SP.,MSi Prof.Dr.Ir.St.Bulkis, MSi Prof.Dr.Ir.Rahim Darma, MS Prof.Dr.Ir.Budimawan, DEA Prof.Dr.Farida Patittingi, MH Dr. Hj.Rabina Yunus, MSi Dr. Hamsinah, MSi Dr. Ir.Hasni Y Azis, MSi Ir.Veronica Sri Lestari, MEC Dr. Ir.Mardiana Etrawaty Fahry, MSi Dr. Agussalim, SE.MSi Dr. Ir. Rahmadani, Msi Dr.Ir.Nova L.Dungga, MSi Dr. Sultan Suhab, MSi Dr. Madris, MSi Dr.St.Nurani Siradjuddin, SPT.,Msi
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
64 | P a g e
M.Abdu Ibnu Hajar, S.pi,MP,Ph.D. Dra. Fatmawati, MSi Dr. Muhammad Yunus, MA Drs.Muh Yusri Zamhuri, MA Drs.Lutfi Atmansyah, MA Drs.A.Baso Siswadarma, MSi Drs. Bahtiar Mustari, MSi Ir.Darwis Ali.,MS Dra.Sri Undai Nurbayani, MSi Drs.Muhammad Asri Sallatu
D. Mitra Potensial DIKTI, Direktorat Pembinaan Masyarakat Kementerian Pendidikan Kebudayaan, PAUDNI, PEMROV/PEMDA Kab/Kota, UNDP, JICA, CIDA, Yayasan BaKTI-Program MAMPU. E. Aktivitas 5 (Lima) Tahun Terakhir
Jenis Program
Mitra
Tahun
TOT Audit Gender Gender Mainstreaming and Integrated Water Resources Management (IWRM) Pelatihan PPRG di Kabupaten Baaru, Pangkep, Jeneponto, Gowa dan Provinsi Sulawesi Selatan, TOT ANalisis Gender Path Way Penelitian Model Pengembangan Kepala Rumah Tangga Miskin Bersperspektif Gender dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kab Bone dan Soppeng. Penelitian Pengentasan Kemiskinan Melalui Penguatan Kelompok Perempuan: Studi Industri Kecil di Kab Barru dan Takalar. Pengentasan Kemiskinan Melalui Model Pengembangan Usaha Mikro Dan Kecil Bagi Pelaku Usaha Perempuan Di Wilayah Pesisir Sulawesi Selatan.
ILO
2009
CJnet-INA
2009
Baseline Survey Anggota Parlemen Perempuan di Kawasan Timur Indonesi.
Yayasan BaKTIProgram MAMPU
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Direktorat Pembinaan Masyarakat Kemdikbud, PAUDNI P3KG UNHAS
20112012 2012
DIKTI 2012
DIKTI 2013 DIKTI 20132014
2014
65 | P a g e
6. PUSLITBANG KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN A. Latar Belakang Pusat Studi Kebijakan dan Manajemen Pembangunan (PSKMP), sekarang menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan dan Manajemen (P3KM) merupakan pusat studi yang berada di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyakat (LP2M) Universitas Hasanuddin. Pusat studi ini merupakan pusat kajian, pendidikan dan pelatihan, advokasi yang dibentuk pada awal tahun 1990-an. Urgensi pembentukan Pusat studi pada waktu itu adalah untuk menjawab dan mengantisipasi perubahan laju pembangunan nasional yang cepat yang memerlukan perencanaan, manajemen dan kebijakan yang baik dan tepat pada skala regional dan nasional. Dalam perkembangannya, P3KM Universitas Hasanuddin telah menjadi pusat studi dengan kegiatan utama melaksanakan berbagai pendidikan dan pelatihan gelar dan non gelar, studi dan kajian, advokasi dan pendampingan. Berbagai kegiatan tersebut telah dilaksanakan melalui berbagai kerjasama dari berbagai lembaga baik itu lembaga pemerintah maupun lembaga non-pemerintah yaituantara lain lembaga pemerintah pusat, pemerintah daerah, universitas dalam dan luar negeri, serta international agency. Mengingat bahwa lingkup kebijakan dan manajemen pembangunan sangat luas dan berdimensi banyak, maka P3KM ini dikelola oleh para profesional dari akademisi Universitas Hasanuddin yang memiliki kelompok minat pada kajiankajian kebijakan, dan manajemen pembangunan (policy and development management studies).Oleh karena itu, staf fungsional P3KM saat ini terdiri dari para akademisi Universitas Hasanuddin dari berbagai disiplin ilmuseperti ekonomi, sosiologi, administrasi pembangunan, kebijakan publik, antropologi, pertanian, teknik, perencanaan wilayah, hukum, kesehatan masyarakat, dan disiplin lain yang terkait dengan kebijakan dan manajemen pembangunan. Sejalan dengan kemajuan yang telah dicapai oleh Universitas Hasanuddin dalam berbagai bidang,P3KM telah menjadi salah satu pilar penting dalam meraih kemajuan dan keberhasilan tersebut. Universitas Hasanuddin telah mengembangkan “konsep kemandirian lokal” dimana konsep ini, tidak dapat disangkali, telah menjadi acuan paradigma dan pendekatan pembangunan daerah, dan sejalan dengan pelaksanaan otonomi dan desentralisasi pembangunan di Indonesia.Mengantisipasi perubahan dan perkembangan lingkungan strategis yang begitu cepat di masa yang akan datang, Universitaas Hasanuddin, khususnya P3KM terus mengembangkan budaya serta atfosmir akademik yang kondusif dengan melakukan konsolidasi internal melalui penguatan kelembagaan. Oleh karena itu, P3KM terus mengembangkan diri, agar dapat terus berperan dalam memberikan kotribusi positif pada pencapaian tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Universitas Hasanuddin.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
66 | P a g e
B. Ruang Lingkup Kajian P3KM Universitas Hasanuddin sebagai lembaga pelaksana berbagai pendidikan dan pelatihan gelar dan non gelar, studi dan kajian, advokasi dan pendampingan mempunyai kegiatan utama sebagai berikut:
Melakukan kajian mengenai berbagai aspek manajemen perencanaan pembangunan, meliputi aspek kebijakan, program dan kegiatan pembangunan; Memberikan fasiliatasi konsultasi/advokasi kepada jajaran pemerintah daerah dan pelaku pembangunan lainnya mengenai kebijakan dan manajemen pembangunan; Melaksanakan pendidikan dan pelatihan mengenai perencanaan dan manajemen pembangunan; Mengembangkan studi dan kajian, advokasi dan pendampingan, serta forum ilmiah yang berkenaan dengan desentralisasi dan otonomi daerah dan pendekatan partisipatoris dalam pembangunan daerah;
C. Sumberdaya a. Staf Fungsional No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Nama Dr. Djunaidi M. Dachlan, MS Madjid Sallatu, Drs, MA. Agussalim, SE, MS, DR Alimuddin, SE, MM, Ak., DR. A. Amirullah M, Ir, MS A. Nexia A. Tenriawaru, Ir. MS., DR. Budimawan, Ir, DEA, DR. Prof. Darmawan Salman, Ir, MS, DR, Prof. Daniel Ir. MSc. DR. Hamka Naping, Drs, MA, DR, Prof. Ilham Tadjuddin, SE, MS. Lutfhi Atmansyah, Drs, MA Mahyuddin, Ir, MS., Dr. Muhadar, SH, MH, DR, Prof. M. Abduh Ibnu Hajar, Spi, MP, DR. Muhammad Yunus, Drs, MA, DR. Muh Yusri Zamhuri, Drs, MA., Ph.D. Muh Hatta Jamil, Ir, MS., Dr. Muh Ashry Sallatu, SIP, MS. Nursini, SE, MA, DR. Rahim Darma, Ir, MS, DR., Prof. Sri Undai Nurbayani, SE, MS., Dr. St. Bulkis D. Oesman, Ir, MS, DR. Prof.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Bidang Keahlian Ekonomi Perencanaan Pembangunan Ekonomi Perencanaan Pembangunan Akuntansi Sektor Publik Perencanaan Gizi Masyarakat Perencanaan Pertanian Perencanaan Wilayah Pesisir Perencanaan Sosial Perencanaan Tata Ruang Antropologi Pembangunan Ekonomi Koperasi Administrasi Publik Perencanaan Wilayah Pembangunan Bidang Hukum Perencanaan Wilayah Pesisir Administrasi Publik Perencanaan Sektor Publik Komunikasi Pembangunan Hubungan Internasional Ekonomi Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pertanian Ekonomi Perencanaan Pembangunan Perencanaan pertanian 67 | P a g e
24. 25. 26.
Sultan Suhab, SE, MS., Dr. Sumbangan Baja, Ir, Mphil. DR. Prof. SuryadiLambali, MA., DR.
Perencanaan Pembangunan & Keuangan Publik Perencanaan Tata Ruang Administrasi Publik
D. Mitra Potensial Untuk menunjang kegiatan yang dijalankan, P3KM Univeristas Hasanuddin mempunyai mitra yang potensial yakni: Bappenas, Bank Dunia dan Lembaga Donor yang beroperasi di Kawasan Timur Indoneisia dan Pemerintah Daerah se Indonesia Timur. E. Aktivitas 5 Tahun Terakhir
AKTIVITAS
DIKLAT
JENIS KEGIATAN Diklat Jabatan Fungsional Pejabat (DFPP) Perencana Tingkat Pertama Diklat Jabatan Fungsional Pejabat Perencana (DFPP) Tingkat Muda Diklat Substantif Pro Poor and Budgeting (P3B) Diklat Substantif Green Economy Diklat Substantif PPD Reguler Diklat Substantif PPD Perspektif Permendagri 54/2010 Provinsi Sulawesi Barat Diklat Substantif PPD RPJMD Bantaeng Diklat Substantif PPD RPJMD Polman Diklat Substantif RPJMD Kelas Khusus Public Expenditure Analyisi (PEA) PEACH PEA Update
STUDI & KAJIAN
Sulawesi Development Diagnostic (SDD) Penulisan Buku Sejarah Kab. Boven Digoel Penyusunan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat Millenium Development Goals (SIPBM-MDGs) Provinsi Sulawesi
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
MITRA KERJASAMA BAPPENAS BAPPENAS
TAHUN 20042014 2004 – 2014
BAPPENAS
2012
BAPPENAS
2012 20042014
BAPPENAS Bappeda Provinsi Sulbar BAPPENAS & Pemda Bantaeng BAPPENAS & Pemda Polman BAPPENAS Bank Dunia dan Pemprov SulSel Bank Dunia & UGM Bank Dunia Bank Dunia Pemda Boven Digoel Bappeda Provinsi SULBAR
68 | P a g e
2010 2013 2013 2014 2011 2012 20132014 20132014 20122013 2010
Barat
ADVOKASI& PENDAMPI NGAN
Penyusunan Indikator Kinerja Pemerintah Daerah Kota Makassar Evaluasi Pelaksanaan RPJMD Provinsi Sulawesi Barat Penyusunan RPJMD Kabupaten Mamuju Utara Penyusunan RPJMD Kabupaten Soppeng Penyusunan RPJMD Kabupaten Tana Toraja Kebijakan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia di Unhas Makassar
Kebijakan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia di Unsrat Manado SEMILOKA, WORKSHOP & DISKUSI
Kebijakan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia di Uncen Jayapura
Kebijakan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia di Unram Mataram
PUBLIKASI ILMIAH
Pemkot Makassar
2010
Pemprov. SULBAR
2010
Pemkab Mamuju Utara
20102011
Pemkab Soppeng
2011
Pemkab TATOR
2011
Bappenas & Jejaring Perguruang Tinggi untuk Kebijakan Pembangunan KTI Bappenas & Jejaring Perguruang Tinggi untuk Kebijakan Pembangunan KTI Bappenas & Jejaring Perguruang Tinggi untuk Kebijakan Pembangunan KTI Bappenas & Jejaring Perguruang Tinggi untuk Kebijakan Pembangunan KTI
2013
2014
2014
2014
Seminar Regional Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
BAPPENAS
2014
Kebijakan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia
Bappenas & Jejaring Perguruang Tinggi untuk Kebijakan Pembangunan KTI
20132014
Impilkasi Putusan MK No.35/PUUXI/2013 tentang Hasil Pengujian UU No.17/2003 tentang Keuangan Negara dan UU No.27/2009 tentang MD3
BAPPENAS
2014
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
69 | P a g e
7. PUSLITBANG NATURAL HERITAGE, BIODIVERSITY AND CLIMATE CHANGE A. Latar Belakang Dampak dari pemanasan global telah nampak di berbagai bagian dunia termasuk Indonesia . Suhu bumi yang berangsur meningkat, telah menimbulkan ancaman berupa kenaikan muka air laut, terjadinya perubahan iklim berupa el nino dan lanina, ancaman badai, gangguan terhadap biodiversivitas dan berbagai ancaman bencana lainnya. Universitas Hasanuddin sebagai wadah yang menghimpun berbagai sumberdaya manusia dengan beragam keahlian sudah selayaknya mengambil bagian untuk ikut berperan serta dalam menjawab fenomena -fenomena tersebut. Salah satu upaya yang harus segera dilakukan adalah mengurangi terjadinya emisi yang bersumber dari penggundulan hutan dan degradasi hutan (deforestation and forest degradation ) yang disingkat dengan REDD. Pada saat ini REDD dititik beratkan kepada pencegahan terjadinya pembukaan atau koversi lahan hutan, serta rehabilitasi lahan hutan yang terdegradasi. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (HTR), peningkatan peran hutan rakyat (HR), penetapan kawasan hutan sebagai lokasi Hutan Kemsyarakatan revitalisasi kawasan hutan yang mengalami degradasi , penanaman untuk restorasi ekologi serta pengalihan lahan yang menghasilkan emisi tinggi (misal nya kebun, ladang) menjadi lahan yang menghasilkan emisi rendah yang menerapkan perpaduan antara hutan dan pertanian yang dikenal dengan sistem agro forestry. Selain pada focus REDD yang dititikberatkan pada sektor kehutanan, PUSLITBANG Natural Heredity, Biodiversity dan climate change juga memungkinkan akses untuk berkolaborasi dengan sektor -sektor lain yang dipengaruhi oleh climate change seperti. VISI Menjadikan PUSLITBANG Natural Heredity, Biodiversity dan Climate Change UNHAS sebagai wadah andalan untuk menjawab berbagai masalah yang berhubungan dengan Natural Heritage, Biodiversity dan Perubahan Iklim (climate change) MISI Membangun akses untuk memperoleh sumberdana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui kemitraan serta menan amkan kesadaran kepada masyarakat untuk melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh terjadinya perubahan iklim terhadap keelangsungan hidup di permukaan bumi. Profil LP2M Universitas Hasanuddin
70 | P a g e
B. Ruang Lingkup Kajian Menanamkan kesadaran kepada masyarakat te ntang dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap warisan alam yang harus dijaga dan dilestarikan melalui upaya adaptasi dan mitigasi. Menanamkan kesadaran kepada masyarakat tentang dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap keanekarag aman biota di permukaan bumi melalui upaya adaptasi dan mitigasi. Menanamkan kesadaran kepada masyarakat tentang dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap timbulnya bencana alam berupa musim kering yang berkepanjangan (El Nino), musim hujan ya ng berkepanjangan (La Nina), banjir dan erosi dan sebagainya. Sebagai PUSLITBANG yang menjembatani UNHAS dengan masyarakat yang terkait dengan dampak perubahan iklim. Menemukan cara adaptasi dan mitigasi yang tepat untuk mengurangi terjadinya dampak perubahan iklim. Mendessiminasi hasil hasil penelitian untuk dapat dilaksanakan oleh masyarakat C. Sumberdaya a. Sumberdaya Manusia Kepala Puslitbang Prof. Dr . Supratman S.Hut, MSi Prof. Dr. Ir.Samuel Arung Paembonan Dr. Ir. Roland A. Barkey Dr. Ir. Syamsuddin Millang,MS Andang Suryana Soma S.Hut, MP Asriyanny S.Hut, MSi
Dr. Ir. Anwar Umar, MS Kebijakan Kehutanan Silvikultur Perencanaan Wilayah Agroforestry Sistem Informasi Geografis
b. Laboratorium/Divisi Laboratorium Silvikultur Laboratorium Tanah D. Mitra Potensial Kementerian Kehutanan, DAS Kab/Kota, Dinas Kehutanan Prov/Kab/Kota E. Aktivitas 5 Tahun Terakhir
No 1 2
Judul Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kab. Keerom Penyusunan Rancangan Teknis dan Identifikasi Lokasi Pengkayaan Profil LP2M Universitas Hasanuddin
MITRA KERJA Pemkab. Keerom DAS Lariang Mamasa
NO. KONTRAK DAN TANGGAL 660.1/01/KONT.BLH/2012 Tanggal 20 April 2012 SPK.180/BPDAS. LM-2/2013 Tanggal 08 Juli 2013 71 | P a g e
3
4
5
6
7
8
9
10 11
12
Hutan Lindung pada Areal Hutan Lindung di Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Utara dan Kabupaten Mamasa Tahun 2013 Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RSWP-3-K) Kabupaten Wajo Penyusunan Profil Potensi Pengembangan Wisata Alam dan Jasa Lingkungan Provinsi Sulawesi Barat Penyusunan Rancangan Teknis dan Identifikasi Lokasi Pengkayaan Hutan Lindung pada Areal Hutan Lindung di Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Tahun 2014 Penilaian Pekerjaan dan Penilaian Tanaman Pembuatan Tanaman Reboisasi Pengkayaan Hutan Lindung Areal Hutan Lindung di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2013 Pemetaan Masyarakat Adat dalam Kawasan Hutan, Kegiatan Studi Pemetaan Hak Ulayat Masyarakat Port Numbay Tahap II Revitalisasi Persuteraan Kabupaten Wajo
Alam
Penyusunan Rancangan Teknis dan Identifikasi Lokasi Pengkayaan Hutan Lindung pada Areal Hutan Lindung di Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa Tahun 2014 Pembuatan Areal Model Konservasi Tanah dengan Tanaman Bambu di Kabupaten Mamuju Tahun 2014 Penyusunan Naskah Akademik Raperda Pengelolaan DAS Terpadu Tahun 2014 Review Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai (RTk-RHL DAS) Wilayah Kerja BPDAS Lariang Mamasa Tahun 2014
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
BAPPEDA Kab. Wajo
050/114/III/KONTRAK/RSWP/ BAPPEDA/2013, 25 Maret 2013
Dinas Kehutanan Prov. Sulbar
002/SWA-D.05/IV.3/2013 Tanggal 30 Agustus 2013 s/d 29 November 2013
DAS Lariang Mamasa
SPK.488/BPDAS.LM.2/2013 Tanggal 08 November 2013
DAS Lariang Mamasa
SPK.557/BPDAS.LM.3/2013 Tanggal 02 Desember 2013
BAPPEDA Jayapura
100/SPK-BAPP/2014 Tanggal 10 April 2014
BAPPEDA Kab. Wajo
900/ /IV/Kontrak/Sutera/Bappeda Tanggal 14 April 2014
DAS Lariang Mamasa
SPK.505/BPDAS.LM-2/2014 Tanggal 21 Juli 2014
DAS Lariang Mamasa
SPK. /BPDAS-LM2/2014 Tanggal 10 Oktober 2014
DAS Lariang Mamasa
SPK.566 /BPDAS-LM-2/2014 Tanggal 21 Oktober 2014
DAS Lariang Mamasa
SPK.565 /BPDAS-LM-2/2014 Tanggal 21 Oktober 2014
72 | P a g e
8. PUSLITBANG WILAYAH, TATA RUANG DAN INFORMASI SPASIAL A. Latar Belakang Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Wilayah, Tata Ruang, dan Informasi Spasial (WITARIS) didirikan pada tanggal 10 Januari 2011, berdasarkan Peraturan Rektor No 4666/H4/O/2011 tentang OTK LP2M Unhas. Puslitbang ini lahir melalui penggabungan dari Pusat Penelitian Pengembangan Pedesaan dan Kawasan yang berdiri sejak didirikannya Lembaga Penelitian Universitas Hasanuddin tahun 1983, dan Divisi Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah yang berdiri sejak dioperasikannya Pusat Kegiatan Penelitian (PKP) tahun 1990. Puslitbang WITARIS lahir karena adanya kebutuhan akan perlunya dukungan penelitian dan pengembangan dalam melaksana-kan pengelolaan wilayah secara baik dan benar, di tengah pesatnya pembangunan wilayah seperti sekarang. Pengelolaan wilayah secara efektif tentu harus dimulai dengan penerapan perencanaan ruang yang rasional dan kompre-hensif, sesuai UU No 26 tahun 2007, dan pemanfaatan informasi spasial yang berpijak pada ilmu pengetahuan dan teknologi spasial. Sasaran utama penelitian dan pengembangan bidang wilayah dan spasial tersebut adalah tersedianya acuan-acuan akademik-normatif penataan ruang untuk mendukung perwujudan keseimbangan pemanfaatan ruang menuju pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Perkembangan wilayah yang dinamis akibat aktivitas penggunaan ruang yang meningkat secara cepat, harus diikuti dengan ketersediaan informasi spasial multiskala dan multitemporal yang akurat dan terpercaya, seperti yang diharapkan pada skema Jaringan Data Spasial Nasional (JDSN) (Perpres No. 85 tahun 2007), dan UU Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. Puslitbang WITARIS didirikan untuk memberikan kontribusi yang berarti pada aspek penelitian dan pengembangan wilayah dan manajemen data spasial, yang semakin dibutuhkan di tengah masyarakat kita yang semakin technologically dependent. B. Ruang Lingkup Kajian Ruang lingkup kegiatan utama Puslitbang Wilayah, Tata Ruang, dan Informasi Spasial secara keseluruhan dibagi menjadi 2 bidang: (i) penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi; dan (ii) pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Dua bidang kegiatan tersebut dilakukan baik secara mandiri maupun kerjasama. Penelitian dan Pengembangan Ilmu dan Teknologi Untuk penelitian dan pengembangan ilmu, Puslitbang WITARIS fokus pada penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi kewilayahan dan informasi spasial, termasuk perencanaan dan penataan ruang (spatial planning). Lingkup kegiatannya meliputi pengembangan metode dan teknik Profil LP2M Universitas Hasanuddin
73 | P a g e
penataan ruang dan pengembangan wilayah, pengembangan standard, metode dan prosedur penataan ruang, pengembangan model kesesuaian lahan/ruang berfungsi budidaya dan lindung, pengembangan model resiko kebencanaan alam, teknik pengolahan citra satelit, pemodelan spasial (spatial modelling) dan simulasi, network analysis, pengembangan model sistem informasi berbasis web, dll. Dalam kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu, Puslitbang WITARIS melibatkan mahasiswa S1, S2, dan S3 yang mendalami bidang wilayah dan informasi spasial. Pengabdian dan Pelayanan Kepada Masyarakat Pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, dilakukan dalam bentuk penyediaan jasa dan advokasi, termasuk transfer ilmu dan teknologi dalam bentuk diklat (training) dan peningkatan kapasitas (capacity building) mengenai perencanaan dan pengembangan wilayah/kawasan, serta pengelolaan dan pemanfaatan informasi spasial. C. Sumberdaya a. Tenaga Ahli
1
Prof. Dr. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil
Landuse Planning & GIS
2
Dr. Nurjannah Nurdin, ST, M.Si
Remote Sensing
3
Prof.Dr. Ir. Budimawan, DEA
4
Prof. Dr. rer. nat. Ir. A. M. Imran
5
Prof.Dr.Ir. Laode Asrul, MP
Perkebunan
6
Dr. Muh. Arsyad, SP, M.Si,
7
Dr. Ir. Muh. Nathan, M.Agr.Sc
Rural Planning Soil Survey & Mapping
8
Dr.Ir. Muh. Jayadi, MP
Kesuburan Tanah
9
Dr. Ir. H. Muchtar Solle, M.Sc
Remote Sensing
10
Dr. Ilham Alimuddin, ST, M.GIS
Remote Sensing
11
Dr. techn. Yashinta Kumala Dewi, ST, MIP
Infrastructure and Environmental Planning
12
Dr. Khairul Amri, ST. M.Sc.Stud
Marine Science
13
Dr. Ir. Abd. Rasyid J, M.Si
Oseanografi,
14
Dr. Ir. Mahyuddin Riwu, MS
15
Drs. Samsu Arief, M.Si
Ekonomi Wilayah GIS Software Engineering
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Marine Science and Fishery Geology dan Mineral Resources
Ilmu Kelautan dan Perikanan, Unhas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Unhas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Unhas Teknik, Unhas Pertanian, Unhas Pertanian, Unhas Pertanian, Unhas Pertanian, Unhas Pertanian, Unhas Teknik Geologi, Unhas Teknik Arsitek, Unhas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Unhas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Unhas Pertanian, Unhas MIPA Fisika, Unhas
74 | P a g e
b. Sumberdaya Laboratorium/Divisi Puslitbang WITARIS memiliki 3 Divisi sebagai berikut:
Divisi pengembangan Wilayah, yang dalam perkembangannya akan memiliki Unit Pedesaan & Kawasan, dan Unit Perkotaan & Infrastruktur. Divisi Informasi Spasial, yang dalam perkembangannya akan memiliki Unit Remote Sensing, dan Unit GIS. Divisi Geologi & Kebencanaan, yang dalam perkembangannya akan memiliki Unit Sumberdaya Mineral dan Unit Kebencanaan Alam.
Puslitbang WITARIS memiliki 4 Laboratorium sebagai berikut:
Spatial Technology Lab. Berfungsi sebagai laboratorium pengembangan sistem informasi serta penyimpanan data spasial, yang mem-backup berbagai data dengan kapasitas besar. Laboratorium ini terhubungkan dengan Spatial Training Center untuk pengembangan berbagai kegiatan training. Spatial Training Center. Berfungsi sebagai ruang pendidikan dan pelatihan tata ruang, pemetaan, pengembangan data spasial berbasis Geographic Information System (GIS) dan Remote Sensing. Cartography Lab & Map Collection. Berfungsi mengembangkan, menyimpan, dan menginventarisasi hasil cetakan berbagai jenis peta dari berbagai wilayah di Indonesia. Juga berfungsi mendisplai, memamerkan, dan menginformasikan berbagai produk pemetaan baik melalui GIS maupun Penginderaan Jauh. Spatial Planning Lab (Lab Tata Ruang). Lab ini berfungsi untuk kegiatan pengembangan survei teristris, pemetaan wilayah dan kebencanaan alam, dan perencanaan tata ruang wilayah dan kawasan, termasuk didalamnya sarana geokomputasi.
D. Mitra Potensial Instansi yang prospektif menjadi mitra dalam pelaksanaan tugas-tugas Puslitbang WITARIS adalah Perguruan Tinggi (dalam dan luar negeri); International Agencies seperti World Bank, ADB, JICA, IDB, ACIAR, CSIRO; instansi pemerintah seperti LAPAN, BAKOSURTANAL, Ditjen Penataan Ruang Kementerian PU, Kementerian LH, DP2M Dikti Kemdiknas, Kementerian Pertanian, Bappenas, Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota; dan LSM baik dalam dan luar negeri.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
75 | P a g e
9. PUSLITBANG SUMBER DAYA ALAM A. Latar Belakang Untuk mampu mengelola sumberdaya alam (SDA) yang melimpah di Indonesia, terutama di kawasan Timur, dan untuk mendukung pengembangan skill dan pengetahuan sumberdaya manusia (SDM) bagi pengelolaan SDA yang berhasilguna dan berkelanjutan, Universitas Hasanuddin mendirikan Pusat Studi Sumberdaya Alam dan Laut (PSDAL) pada tahun 1979 yang dicetuskan dengan SK Mentri P dan K, kemudian berubah nama menjadi Pusat Penelitian Sumberdaya Alam dan Kelautan (PPSDAK). Sekarang ini PPSDAK berubah nama menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumbedaya Alam (Puslitbang SDA). Sejak waktu itu, PSDAL, PPSDAK (Puslitbang SDA) UNHAS terus memberikan peran penting dalam pengelolaan SDA di Indonesia Timur. B. Ruang Lingkup Ruang lingkup kegiatan meliputi (i) pengkajian, pengembangan dan penerapan teknologi, inventarisasi dan pemanfaatan sumberdaya alam (sumber daya lahan, mineral, hutan, laut dan perairan pantai); (ii) penelitian dan pengembangan pertanian secara terintegrasi, termasuk antara komoditas pangan dan perkebunan dengan peternakan, terutama sapi dan kambing; (iii) pengembangan model, teknik optimasi dan manajemen untuk pemanfaatan sumberdaya alam berwawasan lingkungan, termasuk studi kelayakan ekonomi dan penataan ruang wilayah; dan (iv) pelatihan dan kursus singkat mengenai teknik dan metode inventarisasi serta manajemen pemanfaatan sumberdaya alam berbasis SIG dan Web. Program dan kegiatan yang telah dilakukan antara lain berupa model penataan ruang wilayah yang telah menjadi acuan utama dalam penataan ruang wilayah kabupaten dan provinsi, perangkat lunak SIG dan Indera, model pertanian terintegrasi (ka kao-sapi- kambing), sistem pertanian berorientasi kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, model pengembangan kawasan pantai terpadu, sistem pakar untuk perencanaan pembangunan wilayah, pengembangan basis data pertanian dan perkebunan berbasis teknologi Web -GIS, Program Hibah Kompetisi berbasis Institusi kerjasama DIKTI-PEMDA-UNHAS yang difokuskan pada pengembangan ekonomi daerah berbasis kakao yang terintegrasi dengan pengembangan ternak dan biogas, pengembangan ekonomi masyarakat, dan lain-lain. Pengembangan dan pengelolaan bidang bidang kajian tersebut dijabarkan dalam struktur organisasi PSDA berikut.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
76 | P a g e
C. Sumberdya a. SDM/Tenaga Ahli No
Nama
1
Prof. Dr. Ir. Sikstus Gusli
2 3 4
Dr. Ir. Muh. Farid BDR, MP Prof.Dr.Ir.Salengke, MSc Prof. Dr. Ir. Latief Toleng, M.Sc
5
Dr. Ir. Junaedi Muhidong, MSc.
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Dr. Ir. Darmawan, MP Dr. Ir. Daniel Useng M.Eng.Sc. Dr. Ir. Mahmud Achmad, MP. Dr. Ir. Sanusi Fattah, MSc. Dr. Ir. Vien Sartika Dewi, MP Dr. Ir. Muh. Arsyad, MSc. Muh. Agung, SE. MSi. Dr. Ir. Hikmah Ali, S.Pt. MP Samsuar STP, MP Yusran STP,MP Mawardi SPt, MSi Zulkarnain, SPT, MSi
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Bidang Keahlian Soil Physics and Land Resource Management Pemulian Tanaman Manajemen Pengolahan & Pasca Panen Peternakan dan Radioisotop Perencanaan dan Pengembangan Mutu Produk Klimatologi Remote Sensing Hidrologi Ekonomi Makro Pest Management Sosial Ekonomi Pertanian Ekonomi Mikro Teknologi Produksi Ternak Teknlogi Pertanian / GIS Teknlogi Pertanian Produksi Ternak / Statistik Tekn. Prod. l Ternak / Analist
77 | P a g e
b. Sumberdaya Laboratorium / Divisi Puslitbang SDA terdiri dari tujuh divisi, yaitu Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Puslibang SDA dibantu oleh seorang Sekretaris dan tujuh Divisi yakni: 1 . Divisi Pengembangan Sumberdaya Lahan; Divisi Teknologi Sumberdaya Air & Mitigasi Bencana; 2. Divisi Pengembangan Teknologi 3. & Inovasi Berbasis Kakao; 4. Divisi Informasi Sumberdaya Alam; 5. Divisi Teknologi Terapan & Industri Pengembangan SDA; 6. Divisi Ekonomi Sumberdaya Alam; dan 7. Divisi Pengembangan Teknologi & Inovasi Pertanian Terpadu. Sarana dan prasarana pendukung kegiatan Puslitbang SDA terdiri atas: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Gedung Puslitbang SDA – LP2M UNHAS Laboratorium SIG dan pemetaan Laboratorium tanah dan keteknikan Laboratorium lapangan terpadu Perpustakaan Ruang pertemuan dan perlengkapannya Komputer dan prasarana pendukung IT
D. Mitra Potensial Mitra potensial dari Puslitbang Sumberdaya Alam adalah stake holders yang berkaitan dengan aspek Sumberdaya Alam dan lingkungan (pertanian, Kehutanan, pertambangan dan lainnya) yang tercermin dari kerjasama yang telah dilaksanakan selama ini antara lain Pemda Kabupaten Bojonegoro (Jatim), Pemda Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, Provinsi Papua dan para Pemda di kawasan timur Indonesia. Sedangkan dari pihak Internasiional PSDA telah bekerjasama dengan beberapa lembaga diantaranya IFC-US, ACIAR-Australia, Mondelez – UK dan Ford Foundation – USA. E. Aktivitas 5 Tahun Terakhir Berikut disajikan daftar kegiatan yang dilakukan di PSDA baik yang berskala internasional dan regional. No Nama Kegiatan I Kerjasama Internasional 1 Riset konversi lahan hutan di provinsi Sulawesi Barat
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Kerjasama
Tahun
ACIAR-AUSTRALIA
2012-2013
78 | P a g e
2 3
4 5 6 II 1
Studi potensi dan kelayakan petani IFC (Int. Financial kakao dan sistem pemberdayaannya Corp.)-USA Studi pengelolaan kakao oleh Petani di Mondelez - UK Provisi Papua dan Provinsi Sulawesi Selatan Studi keragaan lapangan kakao yang dikembangkan dari teknologi Somatic Embryogenesis Studi Model pembangunan kakao berkelanjutan. Studi Integrated Cocoa-Cow Production system Kerjasama / penelitian regional Sistem Informasi Kakao dan program pengembangannya serta pemberdayaan masyarakat Sulawesi Barat
2013/14
Mars Symbioscience - Australia Ford Foundation-UK
2013/14
2011
Pemda Sulsel
2012
4
Penyusunan Renstra Dinas Perkebunan Pemda Sulbar Sulawesi Barat Pengembangan Sistem Informasi Pertanian dan Pemberdayaa Masyarakat Bojonegoro Rakitan Teknologi Berbasis Potensi Lokal kab. Bojonegoro Design Pengembangan Agropolitan Kabupaten Pinrang Detail design pengembangan Agropolitan kab. Pinrang Penelitian integrasi kakao – kambing Pemda Sulbar untuk perbaikan produktivitas dan profitabilitas Percepatan pembangunan berbasis DIKTI-Pemda Sulbar kakao yang diintegrasikan dengan ternak sapi
7 8 9 10
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
2014/15
Pemda Sulbar
Pemetaan dan pengembangan sejuta sapi di Sulawesi Selatan
6
2014/15
Mars Symbioscience - Australia
23
5
2013
2013 2012 2013 2014 2014 2014 2014
79 | P a g e
10. PUSLITBANG LINGKUNGAN HIDUP A. Latar Belakang Pusat Penelitian dan pengembangan Lingkungan Hidup (Puslitbang LH) Universitas Hasanuddin didirikan pada tahun 1979 dan merupakan salah satu pusat penelitian tertua di Universitas Hasanuddin. Pusat Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup sebagai suatu unit dalam Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin dituntut untuk dapat memberikan jasa -jasa pengetahuan (knowledge services) kepada masyarakat lokal, regional, dan internasional. Puslitbang-LH sebagaimana Unhas adalah milik masyarakat, oleh karena itu keberadaannya dituntut untuk dapat memberikan berkah bagi lingkungan lokal, regional, dan internasional (communiversity). Berdasarkan dua misi Puslitbang -LH memberikan peluang kepada semua pihak untuk bermitra dan maju bersama melalui penyelenggaraan pelatihan, penelitian, pemantauan, pemeriksaan kualitas lingkungan, penerbitan hasil penelitian, dan pengkajian kelayakan suatu rencana pembangunan. B. Ruang Lingkup Kegiatan
Pelatihan
Menawarkan berbagai bentuk pelatihan untuk peningkatan SDM bidang lingkungan seperti KURSUS AMDAL, Budidaya Perairan dan Dampak Lingkungan, Prosedur Pengambilan Contoh Air dan Analisis Laboratorium , Motivation Achievement Training, Coastal Zone Resource and Land Management, TOT Coastal Zone Management, Pengelolaan Lingkungan, Pengelolaan Limbah Cair, serta in-house training. Penelitian Melakukan berbagai kegiatan penelitian dasar maupun terapan di bidang lingkungan (Kajian Lingkungan Hi dup Strategis, Penelitian Daya Dukung Lingkungan, AMDAL, Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan, Neraca dan Status Lingkungan Hidup, audit lingkungan dan lain -lain). Puslitbang Lh - Unhas telah mendapatkan LPJ Penyusun AMDAL Kementerian Lingkungan Hidup RI, SK No. 0050/LPJ/AMDAL-1/LRK/KLH.
Pengabdian Masyarakat
Melakukan monitoring dan evaluasi kualitas lingkungan, penyusunan baku mutu lingkungan, memberikan ceramah, serta bantuan advokasi di bidang lingkungan. Publikasi Mengembangkan referensi di bidang lingkungan dengan penerbitan jurnal dan informasi di bidang lingkungan. Sejak tahun 2004 telah diterbitkan jurnal ilmiah dalam bidang lingkungan hidup dengan nama ECOCELEBICA.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
80 | P a g e
C. Sumberdaya a. Tenaga Ahli PUSLITBANG LH-UNHAS dalam menjalankan misinya didukung oleh sejumlah staf ahli yang berpengalaman dalam bidangnya. Staf ahli direkrut dari sejumlah fakultas yang ada dalam lingkungan Universitas Hasanuddin. Staf ahli dimaksud berkualifikasi mulai dari S1, S2 dan S3, serta memiliki sertifikat AMDAL khususnya A dan B serta sertifikat kompetensi dari INTAKINDO. Daftar nama-nama staf ahli (tetap) PUSLITBANG LH Unhas, bidang keahlian, sertifikat AMDAL serta sertifikat kompetensi yang dimiliki ditunjukkan pada Tabel -1. Para staf ahli tersebut tersebut dalam menjalankan tugasnya didukung oleh sejumlah asisten tetap (Tabel-1). Tabel-1: Staf Ahli Tetap PUSLITBANG LH – UNHAS Nama Prof. Dr. Ir. Laode Asrul,MP Abd Haris Djalante, ST, MT Prof. Dr. Ir. H. Kahar Mustari, MS Prof. Dr. Ir. Muslimin Mustafa, MS Prof. Dr. Ir. Baharuddin Nurkin, M.Sc Prof. Dr. Dadang Ahmad S, M.Eng Prof.Dr. Ir. Hazairin Zubair, MS. Prof. Dr. rar.net Imran Oemar Prof. Dr. Achmad Munir, M.Eng Prof. Dr. Ir. Didi Rukmana, MS Prof. Dr. Ir. Kaimuddin, MS Prof. Dr. dr. H. M. Rusli Ngatimin Prof. Dr. Ir.Sumbangan Baja, M.Phil Dr. Ir. Roland Barkey, M.S DR.Eng. M. A. Hamzah, M.Eng Dr. Sri Suryani Dr. A. Amri, Spi Dr. Eng. Amiruddin, S.Si Dr. Rachman Kurniawan, S.Si, M.Si Dr. Ir. Novaty E.Dungga, MP Prof. Dr. Anwar Daud, SKM, M.Kes Dr. Maming, MS Dr. Ir. Ridwan Bokhari Drs. Ambeng, M.Si Ir. Yopie Lumoindong, DES, M.Si Ir. Muchtar S. Solle, M.Sc Ir. Syamsul Arifin Lias, M.Si Ir. Daud Thana, M.Si Prof. Dr. Irawan., SH., MH
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
Bidang Keahlian Agronomi Transportasi Pengelolaan lingkungan Ilmu Tanah Kehutanan/Ekologi Geofisika Konsrvasi SDA Geologi Hidrologi Ekonomi Pertanian Agronomi/Klimatologi Kesehatan Masyarakat Sistem Informasi SDL GIS Fisika Kualitas Udara Perikanan Geofisika Geofisika Agronomi/Studi Gender Kesehatan Masyarakat Kimia Perikanan Lingkungan Sosiologi Lingkungan Evaluasi Lahan Ilmu Tanah Kualitas Air Hukum Lingkungan
Sertifikat AMDAL A, B A, B A, B A, B, C A, B A,B,C A, B, C A, B A, B A, B A, B B A, B B A, B A A A A, B A A,B,C A, B B A A, B, C A,B A, B A, B, C A
81 | P a g e
Kompe tensi KTPA
KTPA
KTPA
KTPA
ATPA ATPA ATPA KTPA
ATPA
Drs. William Moka, M.Sc Drs. Hidayat Ely, M.Si Ir. Muh. Arifin Dahlan, MS Drs. Hidayat Ely, M.Si Ir. Baharuddin, MP Ir. Nurlina Kasim, M.Si Ir.Tigin Dariati, M.Sc. Abd.Wasir Samad, S.Si, Msi Dr. Syarifuddin Liong, M.Si
Biologi laut Ekonomi Ekologi Perairan Ekonomi Kehutanan Pertanian Agronomi/Lingkungan Oseanografi Kualitas Air/Udara
B A, B A, B, C A, B A, B A A,B A
Tabel-2: Asisten Teknis PUSLITBANG LH – UNHAS Nama Muh. Shaifullah Sasmono, SP., MP Ir. Muh. Nuhung M. Rezki Bages, ST Abd. Kadir, SP., MP Ma’rupah, SP., MP Ir. Baso Djamade Wahyudi, S.Hut Andi Besse poleuleng., SP
Bidang Keahlian Agronomi Sosial Ekonomi Planologi Agronomi/Pemodelan Ilmu Tanah Sosek Konservasi Sumberdaya Hutan Agronomi
b. Sumberdaya Laboratorium/Divisi PUSLITBANG LH memiliki laboratorium-laboratorium fisika, kimia, dan biologi yang representatif. Walaupun demikian, ketiga laboratorium ini, memiliki keterbatasan dalam melakukan sampling dan analisis, sehingga diperlukan dukungan dari laboratorium-laboratorium lain. Sejumlah laboratorium dalam lingkup Universitas Hasanuddin senantiasa mendukung kegiatan PUSLITBANG LH Unhas ya ng tersebar di sejumlah fakultas (Tabel-2. Tabel-2: Laboratorium Pendukung PUSLITBANG LH - UNHAS Laboratorium Kualitas Air, Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Laboratorium Biologi & Manajemen Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan & Perikanan Laboratorium Fisika Bumi dan Laut, Program Studi Geofisika, Fakultas MIPA Laboratorium Kimia-Fisik, Organik dan Anorganik, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA Laboratorium Tanah, Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian dan Kehutanan Laboratorium Silvi-Kultur, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian & Kehutanan
D. Mitra Potensial Puslitbang Lh - Unhas telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun dengan luar negeri. Profil LP2M Universitas Hasanuddin
82 | P a g e
Luar Negeri Institusi yang telah menjalin kerjasama dengan Puslitbang LH Unhas antara lain : KF Fjellsikring AS, Norwegia, CEPI - UCE Canada, World Bank, Nippon Koei Co., Ltd, UNESCO, Universitity of Utrech, Hosey, Kyoto, Hiroshima, Chiba, Ehime, York, Waterloo (Canada), Griffith; Unep, UNFCC, World Bank, Bank Pembanungan Asia, UNDP, CIDA, JICA, US -EPA, IFEH (INT. FED ENV HEALTH), CSIRO Australia.
Dalam Negeri Institusi yang sedang dan telah bekerjasama dengan Puslitbang LH – Unhas adalah Departemen Pekerjaan Umum , Departemen Perhubungan, Departemen Perindustrian, Departemen Kesehatan, PT. Perkebunan XXVIII (PERSERO), PT. Perkebunan XXXII (PERSERO), PT. PERKEBUN AN NUSANTARA XIV (PERSERO), PT. PLN, beberapa pemkab se -Sulawesi Selatan, Pemprov Sulbar, Pemprov Gorontalo, Bapedalda Prov. Sulawesi Selatan, Bapedalda Prov. Sulawesi Selatan, BPPLH Kabupaten Fakfak, Pemerintah Provinsi Maluku Utara, PT. Semen Tonasa., PT . Antam Tbk, PT. Yasa Ind, PT. VALE Soroako, PT. KELSRI Jakarta, PT. Bosowa Shipyard, PT. Patun Makateks, PT. Maluku Dinamika Semen Jakarta, PT. KIMA, PT. Intanjaya Agromegah Abadi, PT. Energy Equity Epic, Sengkang Pty, Ltd Company 2010, PT. Bosowa Ergasin do, PT. Tokai Material Indonesia, PT. Wisata Mandiri, PT Freeport Indonesia , PT. Pertamina, Widya Corperation dan berbagai LSM yang bergerak di bidang pendidikan lingkungan. 1. Aktivitas 5 Tahun Terakhir
No. 1 1
Pengguna Jasa 2 PT. Semen Tonasa Pangkep
2
PT. Energy Equity Epic (Sengkang), Pty, Ltd (EEES)
3
PT. Bosowa Ergasindo
Nama Paket Pekerjaan 4 Studi AMDAL Pembangunan Tonasa V, PT. Semen Tonasa Kabupaten Pangkep Studi UKL dan UPL PT. Energy Equity Epic, Sengkang Pty, Ltd Company 2010 (Study for Prilling Wells Sampi-Sampi SS#2 in the PSC Sengkang Block Area as Detailed in Attachment Scope of Work and Working Schedule) Penyusunan Dokumen UKL dan UPL terminal LPG Pressurized Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
5
Tgl. Mulai sampai selesai kontrak 7
AMDAL
2010
UKL-UPL
2010
UKL-UPL
2010
Lingkungan Pekerjaan
83 | P a g e
4
PT. Energy Equity Epic (Sengkang),
5
PT. Trinity Palmas Plantation PT. Bambapuan g Energy Enrekang PT. Semen Tonasa Pangkep PT. PLN (Persero) Pusat Enjiniring Ketenagalist rikan
6
7
8
9
PT, Damar Utama
10
PT. Sumber Utama Sejahtera
11
PT. Vakra Arta Manika
12
PT. Sinar Reksa Kencana
13
PT. Makassar Metro Square
To prepare UKL dan UPL Study for Drilling Wells Bonge B#2 in the PSC Sengkang Blok Area as Detail in the Attachment, scope of Work and Working Schedule, PT. Energy Equity Epic, Sengkang PTY, Ltd. Company Studi AMDAL Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Kec. Topoyo Kab. Mamuju Prov. Sulawesi barat Studi AMDAL Kegiatan Perkebunan dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Kec. Maiwa Kab. Enrekang Pembuatan Addendum 1 Revisi Studi AMDAL Terpadu PT. Semen Tonasa Kab. Pangkep Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 3 x 15,5 MW di Sungai Warsamson Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Pertambangan Nikel Laterit di Kecamatan Angkona dan Tomini Timur Kab. Luwu Timur, Prov. Sul- Sel Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Perkebunan dan Pengolahan Kelapa sawit Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Pembangunan Pengembangan Kawasan Megacity Kota Makassar Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Pembangunan Perumahan PT. Makassar Metro SquareMakassar Indonesia
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
UKL-UPL
2010
AMDAL
2011
AMDAL
1 April 2011
AMDAL
22 Septemb er 2011
AMDAL
2011
AMDAL
2012
AMDAL
2012
AMDAL
2012
AMDAL
2012
AMDAL
2012
84 | P a g e
14
PT. Eka Kurnia Baru
15
Kf Fjellsikring AS, Norwegia
16
PT. Sumberdaya Sewatama
17
PT. Sumberdaya Sewatama
18
PT. VALA MESTIKA INDONESIA
19
PT. MAMASA JAYA ENERGI
20
PT. MAMASA JAYA ENERGI
21
PT. MAMASA JAYA ENERGI
Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Penambangan Nikel PT. Eka Kurnia Baru di Yensner Distrik Waigeo Timur Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Pembangunan PLTA di Kabupaten Enrekang, Sul-Sel. Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL) Pembangunan PLTM Sappaya Kab.Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pematauan Lingkungan (UKL dan UPL) Pembangunan PLTM Maiting 2 KabToraja Utara Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Rencana Pembangunan Karama Sepang HEPP dan Rencana Pembangunan Karama Bone HEPP Studi Upaya Pengelolaan Lingkungan – Upaya Pemantauan Lingkungan (UKLUPL) Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Massupu I Studi Upaya Pengelolaan Lingkungan – Upaya Pemantauan Lingkungan (UKLUPL) Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Massupu II Studi Upaya Pengelolaan Lingkungan – Upaya Pemantauan Lingkungan (UKLUPL) Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Massupu III
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
AMDAL
2012
AMDAL
2012
UKL dan UPL
2012
UKL-UPL
2012
AMDAL
2013
UKL-UPL
14 Maret 2013 Juni 2013
UKL-UPL
14 Maret 2013 Juni 2013
UKL-UPL
14 Maret 2013
85 | P a g e
11. PUSLITBANG KESEHATAN A. Latar Belakang Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbang Kesehatan) Universitas Hasanuddin baru didirikan tahun 2011 sebagai unit dalam Lembaga Penelitian dan Pengamdian Masyarakat (LP2M). Untuk mewujudkan visi misi Unhas sebagai universitas riset dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang mampu menjadi dasar bagi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dibentuklah Puslitbangkes yang diharapkan mampu mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalm bidang kesehatan. Menjadi pusat atau wadah bagi penelitian individual/mandiri atau institusi yang melibatkan antar disiplin serta mensinergikan penelitian-penelitian kesehatan di Universitas Hasanuddin yang bisa bermanfaat di dunia akademik dan masyarakat luas. B. Ruang Lingkup Kegiatan Puslitbangkes menjadi wadah rumpun kesehatan berbagai disiplin ilmu kedokteran, kedokteran gigi, kesehatan masyarakat, farmasi, kedokteran hewan, Ilmu Keperawatan, Psikologi dan disiplin lain yang ada kaitannya dengan ilmu kesehatan. PENELITIAN Melakukan berbagai kegiatan penelitian dasar dan aplikasi dalam bidang kesehatan. Sesuai Road Map dan RIP Unhas yang ditetapkan sebelumnya adalah Gizi dan Penyakit tropis, serta Managemen dan Resiko Kesehatan dan Keselamatan. Namun seiring bekembangnya minat penelitian, Tema yang muncul semakin beragam dengan banyak kelompok peneliti dengan berbagai topic unggulan seperti Kanker, Penyakit Metabolik, Tanaman Obat dan lain sebagainya. PENGABDIAN MASYARAKAT Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat pada berbagai aspek kesehatan dengan peran keterlibatan dosen dan mahasiswa sesuai disiplin ilmu masing masing untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup sehat masyarakat luas. PELATIHAN Bisa menfasilitasi berbagai pelatihan sesuai disiplin ilmu terkait kesehatan untuk upaya peningkatan SDM bidang Kesehatan. C. Sumber Daya a. Divisi dan Sumber Daya serta Kompetensi Puslitbangkes melibatkan Berbagai kelompok Peneliti di bidang disiplin Ilmu masing masing seperti Kedokteran dengan HUM -RC (Hasanuddin University Medical- Research Center), Kelompok Peneliti Studi Pangan dan Gizi, Berbagai Kelompok Peneli ti di Farmasi, Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Hewan dan Ilmu Keperawatan.
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
86 | P a g e
D. Mitra Kerja Puslitbangkes Unhas baru mulai menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di dalam maupun diluar negeri. E. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian 2011-2014 1. Pengaruh Status Estrogen Terhadap Ekspresi IGF 1 -R Pada Kanker Payudara 2. Uji resistensi Gen rpoB Terhadap Rifamfisin dan Hubungannya Dengan Titer Antibodi IgM Penderita Kusta Multibasiler 3. Identifikasi Food Bornr Diseases Oleh Bakteri Patogen E.Coli 0157H7 dan Stephycccus Aureus Dari Susu Pasturisasi dan Non Pasturisasi 4. Mannose-Binding Lecting Sebagai Prediktor Sepsis Neonatorum Onset Dini. 5. Telaah Peran Adipositokin Dan Penanda Inflamasi Terhadap Resintensi Issulin Pada Anak Obeis 6. Efektifitas Suplemantasi Vitamin C Zink Terhadap Ekspresi TGF -B dan Interleukin 6 Pada Pasien Luka diabatik di RS> Dr. Wahidin Sudirohhusodo, Makassar 7. Kadar transforming Growth Factor-Beta I (TGF)-BI) Dan Activing Like Kinase I (ALK-I) Cairan Peritoneum Dengan Derajat Endometriosis. 8. Pengaruh Pemberian Curcumin Terhadap Kemampuan Ovulasi dan Ekspresi Matrixmetalloproteinnase 9 Rattus Norvegicus Strain Wistar 9. Kajian Polimorfisme Gen Methyltetrahhydrofolat Reduktase (C677T) Dengan Kadar Asam Folat Terhjadap Gangguan Penden garan dan Pada Ketulian Pada Lanjut Usia di Makassar 10. Deteksi japanese Encephalitis Virus Pada manusia dan Hewan di Derah Endomik Infeksi Virus Dengue 11. Kematian Akibat Overdosis Insulin: Analisis perbandingan Kadar Insulin dan C-Peptide Pada Mencit (mus musculus sp) 12. Hubungan Antara Laju Filtrasi Glomerulus Dengan Kadar Asymmetric Dimethylarginine Serum Pada penderita Penyakit Ginjal Kronik 13. Hubungan Folimorfisme Gen P13KCA dan Asupan Karbohidrat Terhadap Kadar Isulin Pasien Kanker Payudara Dengan Berat Badan Lebih 14. Analisis Urutan Nukleotida Gen UGT 1A1 dan Peningkatan Kadar Unconjugated Bilirubin Pada Psikotik Akut dan Skizofrenia 15. Pengaruh Induksi Gold Pressor Test Terhadap Fungsi Sistem Saraf Otonom dan Hemodinamika Serebral Pada penderita Migren Fase Interiktal 16. Perbandingan Efikasi Beberapa Antihelmintik Terhadap Soil Transmitted Helminths Pada Murid sekolah Dasar di kota Makassar 17. Hubungan Antara Tekanan Darah Dengan Kadar PAI -I 18. Identifikasi Mycoraktecterium Tubercolosis Dalam Cairan Fleura Melalui Pewarnan May Grundwald Gemza 19. Analisis Kadar Ox-LDL dan Ekspresi Toll-Like Receptor 4 Pada Orang Sehat, Diabetes Malitus dan Fasien Infark Miokard Dengan Diabetes Meletus Profil LP2M Universitas Hasanuddin
87 | P a g e
20. Analisis Kadar Monocytes Chemoattractant Protein -1 (MPC-1) Dalam Penentuan Umur Luka Memar 21. Faktor Resiko dan factor pelindung perilaku merokok dan tidak Merokok di kalangan Mahasiswa FKM Unhas . 22. Gambaran Asupan Zat Gizi dan status Gizi penderita Tb Paru di kota Makassar 23. Hubungan Asupan Zat Gizi,status Kecacingan ,status Seng dan status Gizi Antropometri dengan Prestasi Belajar Murid Sekolah Dasar Di Pemukiman Kumuh Kota Makassar 24. Pemodelan Total Merkuri (THg) dan penilaian Resiko Kesehatan Dan Aktifitas Pertambangan Emas Di Sumalata Gorontalo Utara 25. Studi Kualitas Bakteriologis Sumber Air Minum Ma syarakat Di Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar 26. Hubungan Pemberian ASI Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Kecamatan Tallo Makassar 27. Strategi Advokasi Komunikasi Dan Mobilisasi Sosial (AKMS) dalam Penanggulangan Tb Studi Kasus pada kader “Community TB Care “ Kota Makassar 28. Penggunaan Bahan Toksik dan Kejadian Dermatitis Kontrak Akibat kerja pada pekerja Percetakan Makassar 29. Determinan Dan perilaku seksual berisiko penyakit infeksi menular seksual pada anak jalanan di kota Makassar 30. Factor yang berhubungan dengan pemamfaatan VCT pada kelompok Resiko tertular HIV/AIDS di puskesmas Kassi -kassi Kota Makassar 31. Determinant social dan perilaku Sesual Beresiko Terhadap Penyakit Infeksi Menular Seksual,HIV dan AIDS Pada Anak Jalanan Di Makassar 32. Perbandingan Teknik perawatan Luka Moderen Konvensional Terhadap Interleukin 1 dan Interleukin 6 pada luka diabetik di RS.DR.Wahidin Sudirohusodo Makassar 33. Deteksi Residu Antibotik dan Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone ) Pada Daging Ayam 34. Hubungan Antara Kadar Hormon Estradol Dan Progesterone dengan Frekuensi rekuren Aphtous Stomatis (RAS) 35. Identifikasi dan Uji Kepekaan Kuman Anaerob Pada Alveolitis Pasca Pencabutan Gigi 36. Perbedaan Ukuran Mesiodestal Cervicoincisal gigi Incivisus Centralis Atas suku bugis Makassar dan Toraja 37. Pengaruh teknik pencampuran Bahan Cetak alginat Terhadap stabilitas diminsi linier Model Stone dari hasil cetakan 38. Efek obat kumur Propolis Terhadap pengendalian plak dan gingigivitis serta Ekspresi matriks Metalloproteinace 39. Pelatihan aplikasi metode penelitian Kualitatif Bagi Mahasiswa Kesehatan di kota Makassar 40. Pelatihan penulisan artikel Ilmiah Pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Bagian Epidemiologi FKM Unhas 41. Pelatihan dan pengembangan Modul Analis Biaya Satuan Pelayanan Kesehatan
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
88 | P a g e
42. Edukasi Gizi tentang Pencegahan kekurangan Vitamin A (KVA) Melalui peningkatan Komsumsi Buah dan Sayur pada Anak Usia Sekolah di Kab.Bulukumba 43. Pelatihan pengukuran kualitas udara pada Mahasiswa FKM Unhas Bagian Kesehatan Lingkungan 44. Penggunaan Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) Berbasis Online 45. Pelatihan Manajemen Data dengan EPI Info’7’ 46. IbM Petugas Perpustakaan 47. Pelatihan pengelolaan sumber daya manusia Rumah Sakit 48. Kader Posyandu Ibu dari anak usia di bawah dua tahun (Baduta) di kota Makassar 49. Pendampingan Antenatal Care pada Ibu nelayan di Kab.Majene Prov.Sulawesi Barat 50. Pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja pada nelayan tradisional di Kabupaten majene Sulawesi barat 51. Pelatihanpengendalian stress kerja pada wanita hamil pekrja sector informasi di Kab.Bantaeng 52. Pelatihan manajemen stess padaperawat dalam meningkatkan koping pasien dengan masalah 53. Pembinaan pas yandu orang lanjut usia (Lansia) 54. Introduksi teknologi Parafin Was Coating dan pengemasan Vakum terhadap Produksi Dangke di Kab.Enrekang Su lsel 55. Pelatihan teknis pemeriksaan serologis untuk diagnosis hepatitis B , terhadap laboran dan siswa Perawat dikabupaten Maros ,jeneponto dan Bantaeng 56. Edukasi masyarakat tentang kesehatan Ibu dan anak di kota Makassar 57. Sosialisasi dan pembuatan surat keterangan visum etrevertum(VER) dalam menegakkan hokum di wilayah kota Makassar 58. Kegiatan pap Smear sebagai deteksi dini kanker serviks dan penyebab keputihan 59. Pembuatan dan pelatihan system informasi pembinaan kesehatan ibu dan anak di kota Makassar 60. Simposium bagian ilmu kedokteran jiwa “psikatri peduli “ 61. Program Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Di sekolah Dasar Negeri Nusa Harapan Permai Makassar 62. Kegiatan Skrining dan laser Fotokoagulasi untuk pencegahan kebutaan akibat Retinopati Diabetik 63. Baksos Katarak Kab.Mamuju ,Sulawesi barat 64. Uji daya hebat ekstrak buah kaktus Pir Berduri (Opunita Ficus Indica ) terhadap pertumbuhan Staphycoccus Aureus,streptococcus matans 65. Aktivitas antibakteri dan Antiinflamasi Ekstrak terstandar Akar Sidaguri ( S.rhornbifolia) Bakteri Entroccoccus Faecalis ,Actinimyces spp,Parphyromonas spp 66. Dinamikia Matrix Metal Loproteinase-8(MMp-8) pada Genvitasi yang di beri terapi Tambahan obat kumur Propolis 67. Pengaruh Past Rosella (Hibicus Sabdariffa L ) Terhadap pembentukan plak Dan perubahan Warn Basis Gigi Tiruan lepasan Resin Akrilik
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
89 | P a g e
68. Analsis Kestabilan Plateleth Derived Growth Factor dan transforming Growth Factor dalam Plantelet Rich Plasma Gel pada pembekuan selama satu,dua dan tiga tahun 69. Efektifitas penggunaan Minosiklin pada Perawatn Saluran akar gigi dengan Periodontitis Aplikalis kroni :tinjauan terhadap Kadar Matrix Metalloproteinase-9 dan Interleukin -10 dalam cairan krevikeluier gingival 70. Cloning dan ekspresi Gen MPT83 Dari Mycobacterium Tuberculosis strain Lokal dalm Bakteri E coli Strain BI 21 71. Analisis polimarfisme Gen Myeloid Defferentation factor 88(MyD88) dan Produksi Sitokin (IL-6) Pada penderita tuberculosis paru 72. Identifikasi Helicobacterpylori melalui tes rapid Urease dan hitung jenis leukesit pada cairan lambung penderita penykit lambung 73. Studi kamparatif distribusi ekspresi sel androgen dan estrogen reseptor sebagai system control vocal di ayam ketawa 74. Analisi factor resiko transmisi fetomaternal mikroflora pada wanita hamil 75. Pola Mutasi Gen polemerase dan Gen S pasien Hepatitis B Kronis Pra Pengobatn RSUP Wahidin Sudirohusodo 76. Peran protein regenerating liver-3(PRL-3) dan E- caderin pada kejadian metastasis kanker payudara 77. Prevalensi infeksi Hepatitis B Tersamar (Oscult B Hepatitis Infektion ) pada donor darah di kota Makassar 78. Pengaruh virgin coconut Oil (VCO) terhadap kadar profil livid dan nilai ankle Bracial Indeks (ABI) Pada pasiendiabetesmilitus type 2 (DMT 2) di RS.DR.Wahidin Sudirohusodo Makassar 79. Surveillance petanda kardiometabolik pada civitas akademika Universitas Hasanuddin 80. Hubungan Polimorfisme Gen vascular endothelial Growth factor (VEGF) dengan kadar VEGF Plasma dan luaran klinis strok inkemik akut 81. Analis ekspresi B-OHdG dan PCNA pada mencit yang mendapat paparan UVB dan ekstrak Kakao 82. Dinamika serelogi (q HBsAg dan q HBeAg) dan Molekuler (Qdna) virus Hepatitis B pada penderita hepatitis B kronik yang mendapatkan terapa antivirus telbivudine di RSUP Wahiin Sudirohusodo 83. Pngaruh pemberian madu kepada penderita Obesitas sentral terhadap profil Lipid Kadar Glukosa darah dan tekanan darah 84. Pola ekspresi gata -3,ER,PR,HER-2,danb KI-67 pada pertumbuhan dan metastasis dari korsinoma mamma 85. Efek suplementasi vitamin C terhadap Fungsi Endothel pada anak obesitas 86. Uji sensitivity dan spesifisity brucella abortus dari hasil konvensional dan PCR 87. Kontribusi mautan virus ,proses persalinan dan barrier plasenta terhadap transmisi vertikla ibu hamil HBs Ag positif 88. Kadar sitokin proinflamasi IL-8,IL-12 dan TNF-a pada akne Vulgaris di Makassar
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
90 | P a g e
89. Pengembangna system paencatatan dan pelaporan kematian perinatal berbasis rumah sakit di kota Makassar 90. Pendampingan praktek behavior based safety pada buruh bangunan sector kontruksi di kotamadya
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
91 | P a g e
12. PUSLITBANG LAUT, PESISIR, DAN PUALU PULAU KECIL A. LATAR BELAKANG Puslitbang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Universitas Hasanuddin (Puslitbang LP3K UNHAS) adalah sebuah lembaga penelitian dan pengembangan yang fokus pada ekosistem laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil. Puslitbang LP3K UNHAS didirikan pada Januari 2011 oleh Rektor Universitas Hasanuddin pada saat itu, Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi. Namun demikian, Puslitbang LP3K UNHAS sebenarnya dikembangkan dari Pusat Penelitian Terumbu Karang Universitas Hasanuddin (PPTK UNHAS), yang didirikan sejak tahun 2000 dan telah mempunyai reputasi nasional dan internasional. Puslitbang LP3K UNHAS saat ini dikepalai oleh seorang ilmuwan Prof.Dr.Ir.Budimawan, DEA. B. RUANG LINGKUP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LP3K UNHAS di desain untuk melaksanakan penelitian dasar dan terapan, serta pengembangan program-program yang berhubungan dengan ekosistem laut, pesisir dan pulau-pulau kecil. Bidang penelitian meliputi kajian tentang ekologi, terumbu karang, padang lamun , kualitas perairan, pulau-pulau kecil, dan pengelolaan wilayah pesisir terpadu, termasuk konservasi dan rehabilitasi ekosistem. Pengembangan meliputi pelatihan dan kursus, pengembangan database, sistem informasi dan diseminasi. Pengembangan Pengelolaan Sumberdaya dan Perencanaan Kawasan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Terpadu. C. SUMBER DAYA a. SDM Divisi Terumbu Karang Unit : - Pengelolaan Ekosistem (Konservasi & Rehabilitasi) - Eko-Biologi 1. 1. Prof. Dr. Jamaluddin Jompa 2. Dr. Aidah A. Husain 3. Dr. Syafyudin Yusuf
2.
3.
Divisi Lamun Unit : - Eko-Biologi - Pengelolaan 1. Prof. Dr. Rohani, 2. Dr. Khairul Amri Divisi Penilaian Lingkungan Pesisir dan Laut Unit : - Monitoring - Evaluation - Hidro-Oseanografi 1. Dr. Muhammad Lukman,
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
92 | P a g e
4.
5.
2. Dr. Nita Rukminasari 3. Dr. Khusnul Yaqin Divisi Perikanan Berkelanjutan Unit : - Perikanan Tangkap - Budidaya - Medaka 1. Prof. Dr. Budimawan 2. Prof. Dr. Sudirman 3. Dr. Andi Assir 4. Dr. Mukti Zainuddin 5. Dr. Alfa Nelwan Divisi Pengelolaan Terpadu Wilayah Pesisir, Laut, dan Pulau -Pulau Kecil Unit : - Desain dan Perencanaan - Pendampingan - Economic Evaluation - Sistem Ekologi Sosial - Mangrove 1. Prof. Dr. Natsir Nessar 2. Prof. Dr. Amran Saru 3. Dr. Banda Selamat 4. Dr. Dewi Yanuarita 5. Dr. M. Rijal Idrus 6. Dr. Ahmad Bahar 7. Amril Hans, MPA
b. Laboratorium Puslitbang LP3K membina 5 laboratorium, yaitu: Laboratorium Observasi Bawah Laut, Laboratorium Kualitas Lingkungan Laut, Laboratorium Terumbu Karang, Laboratorium Pengembangan Kemitraan Bahari, Laboratorium Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir. Dibawah laboratorium terumbu karang, Puslitbang LP3K membangun Koleksi Terumbu Karang yang akan digunakan sebagai media belajar bagi mahasiswa mulai dari strata 1 hingga strata 3. Koleksi terumbu karang saat ini memiliki koleksi sebanyak 16 marga dengan jumlah specimen sebanyak 500. D. MITRA POTENSIAL Puslitbang LP3K membangun kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan berbagai institusi baik pemerintah maupun non pemerintah tingkat nasional dan internasional. Mitra nasional: - KKP - P2O LIPI / CRITC - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Makassar Profil LP2M Universitas Hasanuddin
93 | P a g e
- Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Muna - BLHD Provinsi / Kota - PPE SUMA – KLH Mitra internasional: - MPAG - World Bank - University of Essex London, UK - Cornell University, US - Southern Cross University, Australia - University of California Santa Cruz, US - James Cook University, Australia - ZMT Bremen, Germany - University of Queensland, Australia - University of Southern Cross, NSW, Australia - USAID - MEST-Bremen, Germany - World Wild Fund - National Academy of Sciences - Brussel University - Universitie deToulouse, France - Tokyo University, Japan E. AKTIVITAS 5 TAHUN TERAKHIR No
1.
Nama Kegiatan -
Collaborative research initiatives Educational programmes Academic exchange programmes Knowledge exchange & pathway to impact strategy
2.
International education and exchange program
3.
Research
4.
Scientific visit (Public Lecturing)
Mitra
Tahun
Universitas Essex London, UK (MOU) Universitas Southern Cross , New South Wales, Australia Universitas California ,Santa Cruz, USA Universitas James Cook , Townsville, Australia
5.
Pengadaan Buku dan CD (masing-masing 10 rangkap) tengtang Strategi Pengembangan Terumbu Karang melalui budidaya Buatan
Pemerintah Kab. Luwu Timur
6.
Mendirikan basis temporal Coral Center dan sistem informasinya
Dinas Kelautan & Perikanan Prov. SulSel
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
2011
2011 2011 2011
2011
94 | P a g e
2011
7.
8. 9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
- Penggunaan SDM masing2 pihak sesuai dengan kompetensi, keahlian, krmampuan dan pengalaman yg dimilikinya. - Kerjasama dalam bidang pemasaran utk mendptkan peluang dan potensi pasar baik instansi pemerintah maupun swasta sesuai kompetensi, keahlian, kemampuan dan pengalaman yg dimiliki masing2 pihak SPICE III Workshop in Principle of Marine Biotechnology Coral Health Surveys M Coremap Building Resilience in Climate Impacted Coral Reefs of Indonesia Training in Understanding and Managing the Resilience of Coral Reefs and Associated Social Systems Identifikasi dan Pemetaan Potensi Pulau Liukang Loe Kab. Bulukumba PLN Membangun Desa di Dela Ulu Saddang Kecamatan Lembang Kab. Pinrang Sulawesi Selatan (PLN Peduli WIl. Pemberdayaan) Percontohan Pulau Bersih dan Sehat Kelurahan Barrang Lompo Kota Makassar Tahun 2012 PLN Membangun Desa di Pulau Saugi Kab. Pangkep dengan Tema “Pulauku Bermandikan Cahaya” Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil (RSWP-3-P) Pekerjaan PLN Membangun Desa di Pulau Saugi Kab. Pangkep dengan Tema Pulauku Bermandikan Cahaya
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
PT. Mutu Agung Lestari
2011
Indonesia-Jerman University of California, World Bank
2012
USAID
2013
MEST-Bremen Germany
2013
Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pinrang
2013
PT.PLN Wilayah SULSELBAR
2013
Kementerian Lingkungan Hidup
2013
PT. PLN Wilayah SULSELBAR
2013
BAPPEDA KAB. WAJO
2013
PT. PLN Wilayah SULSELBAR
2013
95 | P a g e
2013
18.
Pekerjaan PLN Membangun Desa di Desa Ulusadang Kecamatan Lembang Kab. Pinrang dengan Tema PLN Peduli Wilayah Pemberdayaan
PT. PLN Wilayah SULSELBAR
2013
19.
Combating Seagrass Decline : Developing a Restoration Manual For Indonesia and the Coral Triangle
National Academy of Sciences
2013
20.
The 4th International Symposium Medaka Fish 2013
Tokyo University
21.
PPG COREMAP CTI
World Bank, KKP, LIPI
22.
Scientific Input to Support Decision Support System on MPA Planning and Management
World Wildlife Fund, Inc. (WWF) - MPAG
2014
23.
Identifikasi Kawasan Konservasi Perairan Daerah di Teluk Bone
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
2014
24.
Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan Teluk Bone
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan
2014
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
96 | P a g e
2013
2013
MITRA & PENGALAMAN KERJA
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dirjen Non Formal (PAUDNI)
Kementerian Pertanian RI
Kementerian BUMN
Badan Penelitian dan Pengembangan Direktorat Jenderal Produksi dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Direktorat Jenderal Perkebunan Bank Indonesia Cab. Makassar PT. BRI (Persero) Sulawesi Selatan dan Maluku, Kantor Sentra Pendidikan PT. PLN (Persero) Wilayah VII PT. BNI (Capem Tamalanrea) PT. Semen Tonasa Tbk. PT. Pertamina (Persero) PT. Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Makassar PT. Angkasa Pura I (Persero) Tbk. PT Jamsostek Sulawesi Selatan PT. Pegadaian Tbk. Makassar PT. ASDP – Indonesia Fery (Persero) PT. Inco PT. Pupuk Kaltim PT. ANTAM.TBK Proyek Perencanaan dan Evaluasi Pengelolaan DAS Jeneberang, Saddang dan DAS Mamasa Sulawesi Selatan
Kementerian Perikanan dan Kelautan RI Kementerian Lingkungan Hidup RI Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Kementerian Pariwisata RI Kementerian Kesehatan RI Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Kementerian Ristek RI Kementerian PPN/Bappenas RI Kementerian Luar Negeri RI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) RI Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Badan Tenaga Atom (BATAM) RI Badan Tenaga Nuklir (BATAN) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Balai Penyedian Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BPPPTI)
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
97 | P a g e
Internasional/Asing
World Bank JICA USAID LGSP UNICEF WWF ICRAF (Kanada) AUSID Swiss Red Cross di Nangroe Aceh Darussalam Atmosphere and Ocean Research Institute University of Tokyo Social Scientific System, Inc Nippon Koei Co., Ltd MEST-Bremen German (Jerman) National Academy of Sciences Centre for Eye Research Australia (CERA) Yachiyo Engineering., Co.,LTD, Tokyo Japan (Jepang) University of Notre Dame Kedubes RI di Canberra The Research Institute for Humanity and Nature Japan
Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Selatan
Balitbangda Bappeda, Dinas Koperasi, Dinas Kehutanan, Bapedalda, BKD
Pemkot Makassar, Pemkot Parepare, Pemkot Palopo Kabupaten Takalar Kabupaten Bantaeng Kabupaten Jeneponto Kabupaten Luwu Utara Kabupaten Luwu Timur Kabupaten Luwu Kabupaten Bone Kabupaten Pinrang Kabupaten Wajo Kabupaten Tana Toraja Kabupaten Enrekang Kabupaten Bulukumba Kabupaten Maros Kabupaten Barru Kabupaten Gowa Kabupaten Soppeng Kabupaten Pangkep Kabupaten Toraja Utara Kabupaten Bulukumba Kabupaten Selayar Kabupaten Sidrap Kabupaten Sinjai
Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah Profil LP2M Universitas Hasanuddin
98 | P a g e
Pemda Tojo Una-una RSU. Anutaputra Palu
Pemerintah Propinsi Sulawesi Barat
Bappeda Propinsi Sulbar Pemkab. Mamuju Utara Pemkab. Mamuju Pemkab. Majene, Pemkab. Polewali Mandar, Pemkab. Mamasa
Pemerintah Propinsi Sulawesi Tenggara Pemkot Bau-bau, Buton Pemkab. Kolaka
Pemerintah Propinsi Gorontalo
Pemerintah Propinsi Kalimantan Pemkot Tarakan Pemda Nunukan
Pemerintah Propinsi Jawa Timur Pemkab. Bojonegoro
Pemerintah Propinsi Papua
Balai Pengelolaan DAS Memberamo Jayapura Kabupaten Mimika. Kabupaten Supiori Kabupaten Boven Digoel Kabupaten Jayapura Kabupaten Keroom Kabupaten Fakfak Pemkot Jayapura
Pemerintah Provinsi Maluku Pemkot Buru
Pemerintah Propinsi Maluku Utara Pemkot Ternate
Swasta/Yayasan
PT. PT. PT. PT. PT. PT.
Energy Equity EPIC PTY, LTD– Sengkang Pantai Kapok Indonesia Baruga Asrinusa Development – Makassar ERM Indonesia – Jakarta Vacra Artha Manika Energy Sengkang
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
99 | P a g e
PT. Sumber Utama Sejahtera PT. Sumberdaya Sewatama PT. Damar Utama PT. Kilau Indah PT. Makassar Metro Square PT. Sinar Reksa Kencana PT.Soppeng Palma Makmur PT. VALA Mestika Indonesia PT. South Sulawesi LNG PT.Tirta Wahana Bali Internanasional PT. Graha Makmur Pratama PT.Humpuss Wajo Energi PT.Unggul Widya Teknologi Lestari PT. Nagata Dinamika PT. Kaltim Kariangau Terminal PT. Mamasa Jaya Energi Pusat Pengembangan dan Pemanfaatan Rumput Laut (KP3RL) Yayasan Mandiri Yayasan Laskar Manusia Unggul (YLMU) Yayasan Sahabat Cipta Jakarta (Carrefour)
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
100 | P a g e
MANAJEMEN
Keterangan: ___________ Garis Komando -----------------
Garis koordinasi
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
101 | P a g e
DEWAN RISET DAN PENGABDIAN Prof. Dr. Ir. H.M.Natsir Nessa,MS Prof. Dr. Djabir Hamzah, MA Prof. M. Tahir Kasnawi, S.U, Ph.D. Prof. Dr. Ir.Ambo Ala,M.S. Prof. Dr. H. Aminuddin Salle, SH.,MH. Prof. dr. Mochammad Hatta, Ph.D. Prof. Dr. Nurhayati Rahman, MS. Prof. Dr. Alfian Noor, M.Sc. Prof. Dr. Ir. M. Ramli Rahim, M.Eng. Prof. Dr. Ir. Abu Bakar PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (PUSLITBANG) Puslitbang Sumberdaya Alam (SDA) Prof.Ir.Siktus Gusli, M.Sc.,Ph.D. Puslitbang Bioteknologi Prof. Dr. Ir. Baharuddin, M.Sc. Puslitbang Lingkungan Hidup Prof.Dr.Ir. .Laode Asrul, MP Puslitbang Kesehatan Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Daud, MPH. Puslitbang Energi dan Kelistrikan Prof. Dr. Ir. Salama Manjang, MT Puslitbang Wilayah, Tata Ruang dan Informasi Spasial Dr. Nurjanna, ST. M.Si. Puslitbang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Prof. Dr. Ir. Budimawan, DEA. Puslitbang Natural Heritage, Biodiversity and Climate Change Dr. Ir. Roland Alexander Barkey Puslitbang Kependudukan dan Gender Dr. Rabina Yunus, M.Si. Puslitbang Kebijakan Pembangunan dan Manajemen Organisasi. Prof. Dr. Sangkala, M.Si. Puslitbang Dinamika Masyarakat, Budaya dan Humaniora Dr. Stanislaus Sandarupa, MA. Prof. Dr. Ir. Abu Bakar Pusat Laboratorium Terpadu Prof. Dr. Ir. Hery Sonjaya, DEA. (Kepala) Prof. Dr. Akbar Tahir, M.Sc. (Sekretaris)
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
102 | P a g e
SARANA DAN FASILITAS Laboratorium
Laboratorium Ilmu Tanah, Budidaya Pertanian,Hama dan Penyaki t Tanaman,Teknologi Pertanian dan Pasca Panen Laboratorium Pangan dan Gizi Laboratorium Bioteknologi Laboratorium Energi dan Isotop, Laboratorium Perikanandan Marine Sains Laboratorium Produksi dan Teknologi Hasil Ternak, Nutrisi dan MakananTernak. Laboratorium Kedokteran yang meliputi Mikrobiologi,PatologiKlinik, Fisiologi, Anatomi, Farmakologi Laboratorium Dental dan Poliklinik Gigi Fakultas Kedokteran Gigi. Laboratorium Kimia, Biologi dan Fisika Laboratorium Kualitas Air dan Udara Laboratorium Teknik yang mencakup Sipil, Perkapalan, Teknik Mesin,Elektro, Arsitektur dan Geologi Laboratorium Penginderaan Jarak Jauh dan Perencanaan Tata ruang danWilayah Laboratorium Pusat Penelitian dan Lingkungan Hidup. Laboratorium Bahasa di Fakultas Sastra dan Ilmu Budaya Laboratorium Audiovisual, Komputer dan Penyiaran (Radio dan TV) Laboratorium Akuntansi Marine Station di Pulau Barranglompo Kebun Percontohan (Experimental Farm)di kab.Bulukumba Hutan Pendidikan di Bengo-bengo Camba, dan Pangkep Teaching Industry Global Teleconference Rumah Sakit Pendidikan
Perpustakaan Gedung Perpustakaan Universitas Hasanuddin luasnya 14.000 m 2 dengan jumlah koleksi kurang lebih 517.000 eksamplar terdiri dari buku teks, buku rujukan, karya tugas Akhir mahasiswa (skripsi, tesis dan disertasi), laporan penelitian terbitan pemerintah dan penerbitan asing. Selain itu terdapat kurang lebih 4.192 judul jurnal ilmiah, 10.000 media audio visual dan 20 judul CD ROM. Penataan koleksi dilakukan dengan menggunakan klasifikasi Persepuluhan Dewey (DDC ed.19). Koleksi diatur berdasrkan kelompok publikasi atau kajian yaitu : Koleksi Sulawesiana (publikasi atau manuskrip tentang etnis di Sulawesi), Koleksi Kajian Amerika, Kajian Wanita, Ilmu Kelautan dan terbitan lembaga asing, (Bank Dunia PBB), Kajian Pasifik, dan American Corner. Bank dan Kantor Pos
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
103 | P a g e
Dikampus ini terdapat 5 (lima) bank yaitu ; 1. 2. 3. 4. 5.
BNI, Bank Niaga, Bank Mandiri, BTN, dan BRI.
Tiap bank menyediakan fasilitas ATM di sekeliling kampus. Disamping untuk transfer atau penabungan, bank-bank ini juga melayani pembayaran SPP mahasiswa. Tidak jauh dari bank ini terdapat sebuah Kantor Pos ya ng siap memberikan pelayanan kepada Civitas Akademika untuk setiap keperluan yang berhubungan dengan jasa palayanan pos. Workshop/Bengkel Workshop ini merupakan laboratorium ( mechanical engenering laboratorium ) sekaligus berfungsi sebagai bengkel untuk perbaikan kendaraan dan alat -alat berat lainnya milik Universitas Hasanuddin. Suplai air di lingkungan kampus juga di bawah kendali workshop. Di samping itu, bertanggungjawab penuh atas kelancaran suplai listrik di lingkungan kampus. Lapangan Olahraga Basket, Tennis, Volley, Kolam Renang, Menembak, Hokey, Pusat Kegiatan Mahasiswa, Lapangan Sepak Bola Konseling dan Bimbingan Penyuluhan Rusunawa Asrama Mahasiswa Lecture Theatre Gedung Auditorium Campus Iin Mesjid dan Mushallah Lapangan Parkir
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
104 | P a g e
NOMOR WAJIB PAJAK NPWP ; 00.415.588.3-801-000 REKENING BANK BNI Cabang Makassar No. 0098990071 an. RPL 054 UNHAS MAKASSAR. Bank Sulselbar Makassar No. 130.003.000024947-1 an. RPL 054 UNHAS MAKASSAR
ALAMAT KANTOR Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin, Kampus Unhas Tamalanrea Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar, Sulawesi Selatan - INDONESIA Telepon/Fax : (+62) (0411) 587032, (0411) 584024 – 582500 Website. http://www.unhas.ac.id/lppm e-mail :
[email protected].
Profil LP2M Universitas Hasanuddin
105 | P a g e
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin
Marine Station Universitas Hasanuddin Barrang Lompo
Teaching Forest Universitas Hasanuddin Profil LP2M Universitas Hasanuddin
106 | P a g e
Sport Station Universitas Hasanuddin
Centre of Information and Communication Technology Universitas Hasanuddin
Peternakan Rusa Universitas Hasanuddin Profil LP2M Universitas Hasanuddin
107 | P a g e
Laboratorium Universitas Hasanuddin
Language Centre Universitas Hasanuddin
Gedung Pertemuan Universitas Hasanuddin Profil LP2M Universitas Hasanuddin
108 | P a g e