Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 2016 “Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN” FASILITASI PELATIHAN DAN PRAKTIK KERJA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS MAHASISWA UNIDA PRODI KESELAMATAN DAN KESEHATAN DALAM DUNIA KERJA
Rizky Rahadian Wicaksono Universitas Darussalam Gontor Ponorogo
[email protected]
Abstrak Sumber daya manusia salah satu yang sangat penting dalam kemajuan Negara. Fasilitasi pelatihan dan praktik kerja sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya ,manusia dalam dunia kerja., Pendidikan dan Pelatihan merupakan upaya untuk pengembangan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian.Pendidikan. Metode fasilitasi pelatihan dan praktik kerja dapat menumbuhkan sikap patnershif, Learning Process, Enrichmen. Tahapan kegiatan pratikum dan kerja magang adalah Orentasi program, orentasi lapangan, implementasi, evaluasi, penyusunan lapoan. Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, Pelatihan dan Pratik Kerja
A. Pendahuluan 1. Later Belakang Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, masyarakat dunia khususnya masyarakat Indonesia terus berubah sejalan dengan perkembangan teknologi, dari masyarakat pertanian ke masyarakat industri dan berlanjut ke masyarakat pasca industri yang serba teknologis. Pencapaian tujuan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan cenderung akan semakin ditentukan oleh penguasaan teknologi dan informasi, walaupun kualitas sumber daya manusia (SDM) masih tetap yang utama. Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kemajuan suatu negara. Hal ini terbukti di negara – negara maju bahwa sumber daya manusia sangat berperan aktif dalam memajukan negaranya untuk menjadi penguasa dunia. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, maksudnya yakni bagaimana suatu negara menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, memiliki keterampilan, kemampuan, kemauan, pengetahuan serta jiwa daya saing yang tinggi dalam menghadapi persaingan global. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan.Globalisasi yang sudah pasti dihadapi ini menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan internasional akan terjadi persaingan antarnegara. Pembangunan bangsa Indonesia kedepan sangat tergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia dan tenaga kerja Indonesia yang sehat fisik dan mental
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 2016 “Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN” serta mempunyai keterampilan dan keahlian kerja, sehingga mampu membangun mulai dari keluarga yang bersangkutan untuk mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang tetap dan layak sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup, kesehatan dan pendidikan anggota keluarganya hingga mampu membangun Indonesia dalam persaingan global (MEA) . 2. Permasalahan Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting untuk setiap usaha, begitu pula untuk pemerintahan agar dapat menjalankan fungsinya sebenar -benarnya. Banyak defenisi yang dapat digunakan untuk mendefenisikan sumber daya manusia. Menurut Susilo (2002:3) sumber daya manusia adalah pilarpenyangga utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam usaha mewujudkan visi dan misi dan tujuannya. Menurut Pigors dan Myers (1961:33) Pendidikan dan Pelatihan merupakan upaya untuk pengembangan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian.Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau ketrampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu:analisis organisasi, analisis pekerjaan, dan analisis pribadi. Dengan melihat latar belakang diatas maka sudah menjadi keharusan Universitas darusalam gontor ponorogo untuk mencetak lulusan yang memiliki kemampuan di bidangnya, akan tetap untuk mencetak lulusan siap pakai dalam dunia kerja. Adapun permasalahanya sebagai berikut : 1. Bagaimana program fasilitasi praktik dan pelatihan mampu meningkatkan kualitas Sumber daya manusia? B.
Pembahasan 1. Strategi dan pemecahan masalah Alasan pemilihan strategi. pemecahan masalah 1. Fasilitasi Sebagai lembaga pendidikan dan Universitas Darussalam Gontor Ponorogo dalam hal ini memfasilitasi mahasiswa dengan teori dan praktek untuk memudahkan, melancarkan, dan menunjang dalam kegiatan belajar supaya lebih efektif da efisien yang nantinya peserta didik dapat belajar dengan maksimal dan hasil belajar yang memuaskan. 2. Praktik
Bagian dari pengajaran yang bertujuan agar mahasiswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori; pelajaran praktik.
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 2016 “Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN” 3. Kerja
Masalah yang dihadapi setelah lulus dari sekolah atau Perguruan Tinggi adalah masalah mencari pekerjaan, dengan lapangan pekerjaan yang sangat sedikit dan pencari kerja yang membludak menyebabkan susahnya mencari pekerjaan. Kesempatan kerja saat ini memang sudah sangat berkurang dan sulit untuk dicari, kelangkaan kesempatan kerja ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kurangnya keterampilan yang dimilikinya. Hal ini, tentunya menyebabkan tingkat pengangguran semakin tinggi Karena ketiadaan kualitas dari lulusan tersebut memasuki pasar kerja. Dan ini menjadi masalah baik bagi pencari kerja juga perusahaan. Dimana tidak memenuhi apa yang menjadi kebutuhan perusahaan. Perusahaan tidak hanya membutuhkan gelar sarjana saja. tanpa keterampilan yang tepat tidak berguna gelar yang dimilikinya. Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim dan berkomunikasi yang baik, merupakan hal penting yang dicari dan dibutuhkan perusahaan terutama sebagai safety officer. 4. Pelatihan
Pelatihan merupakan suatu sarana untuk menambah ilmu pengetahuan dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan caramenerapkannya secara langsung ke dunia kerja di perusahaan atau instansi. Bagi Universitas Darussalam gontor ponorogo pelatihan kerja diberikan pada seluruh peserta didik, agar lulusan yang dihasilkan nantinya mempunyai kualitas yang tinggi, sehingga mampu menerapkan ilmu ke dalam dunia kerja.Harapan setelah melaksanakan magang peserta didik dapat memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap diri sendiri maupun orang lain, mampu menguasai emosi dalam menjalani kehidupan dengan lingkungan umum dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur apakah kelak setelah lulus mampu terjun langsung dalam dunia kerja yang nyata Untuk memudahkan terselenggara proses perkuliahan memberikan fasilitas yang sangat memadai seperti kurikulum, dosen, kelas yang nyaman, LCD proyektor, pemateri, dan Magang di perusahaan, Info
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 2016 “Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN” lowongan kerja & lomba Dengan adanya fasilitas ini peserta didik dapat belajar dan memanfaatkan dengan baik C.
Penutup Fasilitas Pelatihan dan Paktik kerja adalah program yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan merasakan bagaimana di dunia kerja yang sesungguhnya. Adapun Tujuan, Dalam tahap perencanaan Fasilitasi pelatihan diawali dengan pendataan " survey "untuk melihat seberapa besar potensi untuk pendirian sebuah lembaga pendidikan, dan apabila memungkinkan dari segi tempat dan persyaratan lainnya maka perencanaan berlanjut. Program fasilitasi latihan dan Praktik kerja dimaksudakan untuk menumbuhkan sikap sebagai berikut : 1. Patnership Dengan tujuan lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab yang sama untuk mencerdaskan dan membekali anak bangsa sebagai generasi penerus. 2. Learning Process dikutip Barlow (1985) dalam bukunya educational psychology the teaching-learning process, belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Berdasarkan eksperimennya B.F Skimer percaya bahwa proses adaptasi tersebut akan mendatangkan hasil yang optimal apabila ia diberi penguat (reinforce). Learning proses yang saling menguntungkan antara mahasiswa dengan lembaga /perusahaan. 3. Enrichmen jenis pekerjaan mendesain ulang dimaksudkan untuk membalikkan efek tugas yang berulang sedikit memerlukan otonomi. Beberapa dari efek ini adalah kebosanan, kurangnya fleksibilitas, dan ketidakpuasan karyawan. Erichment (memperkaya) baik secara personal maupun organisasi, sehingga kedua belah pihak saling mendukung dan saling memperkuat jejaring kelembagaan. Tahapan kegiatan fasilitasi pelatihan dan praktik kerja dilakuakan secara berkesinambungan dan terencana yang dilakukan dalam waktu yang telah ditetapkan oleh jurusan, dengan tahapan sebagai berikut: a. Orentasi program adalah kegiatan yang Diikuti oleh dosen pembimbing dan mahasiswa dalam satu kali pertemuan yanga dilakukan dikampus b. Orentasi lapangan orentasi lapangan merupakan suatu kegiatan pengamatan mahasiswa dilembaga/perusahaan untuk mengetahui aspek-aspek yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja. c. Implementasi dilembaga /perusahaan kegiatan ini merupakan kegiatan pemagangan yang dilakukana oleh mahasiswa bersama lembaga /perusahaan. d. Evaluasi , Kegiatan ini merupakan kegiatan evaluasi kemajuan pratikum dan kerja magang yang dilakukan mahasiswa dan dosen beserta lembaga perusahaan, evaluasi lebih mengarah pada evaluasi keterlaksanaan kegiatan. e. Penyusunan laporan, dilakukan sebagai kegiatan evaluasi akhir proses pelaksanaan dan menilai ketercapaian dan keberhasilan program dengan teknik penyusunan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 2016 “Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN”
Daftar Referensi googlesofyaneffendi.blogspot.com/…/pelatihan-dan-pengembangan manusia.(sitasi 23 April 2016)
sumber
daya
Melayu S.P Hasibuan,Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Remaja Rosdakarya, 2012),,68 Mariot Tua Efendi H, Manajemen Sumber DayaManusa:pengadaan,pengembanganpengkompensasian, dan peningkatan produktivitas pegawai, (Jakarta:Grasindo Widiasarana Indonesia, 2005),,,95 Nailasuhadam.blogspot.com/…/pelatihan-dan-pengembangan-sumberdayamanusia Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis,,112 http://www.slideshare.net/jatmikomyko/pelatihan-danpengembangansdm,diakses 23 April 2016 googlesofyaneffendi.blogspot.com/…/pelatihan-dan-pengembangan sumberdayamanus