Farid K. Muzaki, S.Si., M.Si Jurusan BIOLOGI FMIPA – ITS Surabaya
ANIMAL CHARACTERS Taxonomy of Animalia – SB091321
Animal Characters Karakter Tingkat Filum:
Pola simetri tubuh Struktur lapisan tubuh S k rongga tubuh Struktur b h Tingkat organisasi penyusun tubuh Perkembangan embriologis
POLA SIMETRI TUBUH
Asymmetry y y Radial symmetry Bilateral symmetry
Regular arrangement of body structure relative l to the h axis off the body
STRUKTUR LAPISAN TUBUH
Diploblastic Æ Having a body made of two cellular layers only (as opposed to the majority of animals which are triploblastic), the exterior ectoderm and the interior endoderm. These two layers are separated d by b the h largely l l non-cellular ll l jjelly-like ll lik mesogloea. l Th The diploblastic nature of the column is often the easiest to view
Triploblastic Æ having mesoderm between ectoderm and endoderm
Diploblastic
STRUKTUR RONGGA TUBUH Coelom: suatu rongga gg berisi cairan yyang g dibatasi oleh selubung g tipis p jjaringan g ikat (peritoneum)
AcoelomataÆ no coelom; lapisan tubuh langsung yang menyelubungi saluran pencernaan; Platyhelminthes dan Cnidaria Pseudocoelomata Æ mempunyai rongga tubuh berisi cairan dan organ g didalamnya, y , tetapi p tidak dilengkapi g p dengan g mesenterium /peritonium Eucoelomata Æ hewan memiliki coelom sejati; terdapat pada sebagian besar hewan simetri bilateral
ACOELOMATA
PSEUDOCOELOMATA
EUCOELOMATA
TINGKAT ORGANISASI PENYUSUN TUBUH
PROTOZOA Unicellular organisms
METAZOA Multicellular organisms PARAZOA MESOZOA EUMETAZOA
The Parazoa
mulai terdapat p jaringan j g dan punya p y bagian g anterior tapi p belum jelas diferensiasinya selnya, sel masih berdiri sendiri
One phylum: PORIFERA
The Mesozoa
organisasi g tubuhnya y hanya y terdiri dari satu lapisan p sel yang y g mengelilingi satu atau lebih sel reproduksi (Placozoa, Monoblastozoa, Rhombozoa, Orthonectida)
Dicyema, Monoblastozoa
The Eumetazoa
sudah memiliki jjaringan-jaringan g j g tertentu yyang g menyusun y organ dan sistem organ
TIPE PERKEMBANGAN EMBRIOLOGIS Pada Eumetazoa
Protostome pertama (proto) dan mulut (stome). (stome) Protostoma dicirikan dengan pola pembelahan spiral dan mulut berkembang dari lengkungan gastrula Æ Mollusca, Arthropoda, Annelida
Deuterostome memiliki pola pembelahan radial dan anus berkembang dari lengkungan gastrula pertama. Pada perkembangan selanjutnya akan k terjadi j di lengkungan l k yang kedua k d dan d akan k membentuk b k mulut l
Animal Diversity y (1)
Animal Diversity y (2) Kingdom Animalia Branch Parazoa Porifera – Xestospongia Branch Mesozoa Placozoa – Trichoplax Monoblastozoa – Salinella Rh b Rhombozoa – Dicyema Di Orthonectida – Rhopalura Branch Eumetazoa Grade Radiata Coelenterata / Cnidaria – Aurelia Ctenophora p – Pleurobranchia Grade Bilateria
Animal Diversity y (3) Grade Bilateria P t t i Protostomia Acoelomata Platyhelminthes – Planaria Gnathostomulida – Gnathostomula Nemertina – Prostoma Blastocoelomata / Pseudocoelomata Entoprocta – Pedicellina Rotifera – Brachionus Kinorhyncha – Echinoderes Gatrotricha – Chaetonotus Nematoda – Cammalanus Nematomorpha – Paragordius Eucoelomata Deuterostomia
Animal Diversity y (4) Eucoelomata Acanthocephala – Acanthocephalus Bryozoa – Hyalinella Phoronida, Brachiopoda Mollusca – Anadara Annelida – Nereis Sipunculida, Pogonophora, Onichopora, Echiura, Priapulida, Tardigrada, Pentastomida Chelicerata – Tachypleus Uniramia – Mantis Crustacea – Portunus
Animal Diversity y (5) Deuterostomia Chaetognatha – Sagitta Echinodermata – Diadema H i h d t – Saccoglossus Hemichordata S l Chordata Urochordata – Oikopleura Cephalocordata Vertebrata
T i K Terima Kasih ih