AKTIVITAS EKONOMI PENDUDUK TERHADAP KERUSAKAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE DI KELURAHAN BAGAN DELI KECAMATAN MEDAN BELAWAN SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyarataan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh: MUHAMMAD FADHLAN NIM. 061233310038
FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2010
ABSTRAK Muhammad Fadhlan. NIM 061233310038. Aktivitas Ekonomi Penduduk Terhadap Kerusakan Ekosistem Hutan Mangrove di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Juni 2011. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed. Penelitian dalam aktivitas ekonomi penduduk terhadap kerusakan ekosistem hutan mangrove bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi fisik kerusakan ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan; (2) mengetahui aktivitas ekonomi penduduk terhadap kerusakan ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan; dan (3) mengetahui upaya pelestarian kerusakan ekosistem hutan mangrove akibat aktivitas ekonomi penduduk di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. Populasi sasaran adalah seluruh wilayah administrasi Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. Alat pengumpul data yang dipakai adalah observasi, angket, studi kepustakaan dan studi dokumentasi yang dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian dalam aktivitas ekonomi penduduk terhadap kerusakan ekosistem hutan mangrove menunjukkan bahwa (1) kondisi fisik kerusakan ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan dengan luas kerusakan hutan mangrove 94 Ha (75,20%) dari luas seluruh hutan mangrove 125 Ha, tetapi kerusakan hutan mangrove tergolong kondisi berat 72 Ha (76,60%) dari luas kerusakan hutan mangrove 94 Ha; (2) aktivitas ekonomi penduduk terhadap kerusakan ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan berupa pengalihfungsian kawasan ekosistem hutan mangrove menjadi lahan pertambakan dan lahan untuk pembangunan, serta pemanfaatan sumberdaya yang terkandung dalam ekosistem hutan mangrove, baik pohon mangrove maupun biota laut yang terdapat disana; dan (3) upaya pelestarian kerusakan ekosistem hutan mangrove akibat aktivitas ekonomi penduduk di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan yang dilakukan oleh pemerintah daerah/setempat bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dan partisipasi penduduk dalam penanaman kembali (reboisasi) sebanyak 50.000 pohon di daerah lahan garapan di Lingkungan VI dan lahan pertambakan di Lingkungan XV pada bulan Mei – Juni 2011.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian ini yang telah dibahas pada BAB V, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kondisi fisik kerusakan ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan dengan luas kerusakan hutan mangrove 94 Ha (75,20%) dari luas seluruh hutan mangrove 125 Ha, tetapi kerusakan hutan mangrove tergolong kondisi berat 72 Ha (76,60%) dari luas kerusakan hutan mangrove 94 Ha. 2. Aktivitas ekonomi penduduk terhadap kerusakan ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan berupa pengalihfungsian kawasan ekosistem hutan mangrove menjadi lahan pertambakan dan lahan untuk pembangunan, serta pemanfaatan sumberdaya yang terkandung dalam ekosistem hutan mangrove, baik pohon mangrove maupun biota laut yang terdapat disana. 3. Upaya pelestarian kerusakan ekosistem hutan mangrove akibat aktivitas ekonomi penduduk di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan yang dilakukan oleh pemerintah daerah/setempat bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dan partisipasi penduduk dalam penanaman kembali (reboisasi) sebanyak 50.000 pohon di daerah lahan garapan di Lingkungan VI dan lahan pertambakan di Lingkungan XV pada bulan Mei – Juni 2011.
B. Saran Berdasarkan pada hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Diharapkan kepada pemerintah daerah untuk benar-benar menjalankan program pelestarian ekosistem hutan mangrove dengan baik di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan agar program tersebut benar-benar terlaksana dengan baik. 2. Diharapkan kepada pemerintah daerah hendaknya melakukan penyuluhan langsung ke lapangan tentang pemanfaatan dan pelestarian ekosistem hutan mangrove kepada seluruh penduduk di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan agar penduduk dapat mamahami, memanfaatkan, dan melestarikan sebaik mungkin sumberdaya yang terdapat dalam ekosistem hutan mangrove.
3. Program pemerintah daerah tentang pelestarian ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan sangat perlu didukung dengan informasi yang jelas dan transparansi kepada penduduk yang berdomisili di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. 4. Diharapkan kepada pemerintah daerah juga bersedia dan siap untuk mengawasi dan menjaga ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan agar tidak mengalami kerusakan yang lebih parah lagi dari sebelumnya. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan kepada pemerintah daerah juga bersedia dan siap untuk mengawasi pembuangan limbah padat dan cair yang bersumber dari industri, pelabuhan, kapal niaga maupun nelayan dan rumah tangga agar limbah tersebut tidak terlalu banyak mencemari kawasan ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan sehingga mengakibatkan kerusakan ekosistem hutan mangrove.
Terima Kasih