TESIS
FAKTOR RISIKO KEKAMBUHAN PASIEN TB PARU DI KOTA DENPASAR
NI LUH PUTU KARMINIASIH
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
ii
TESIS FAKTOR RISIKO KEKAMBUHAN PASIEN TB PARU DI KOTA DENPASAR
NI LUH PUTU KARMINIASIH
NIM 1492161048
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 iii
FAKTOR RISIKO KEKAMBUHAN PASIEN TB PARU DI KOTA DENPASAR
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Udayana
NI LUH PUTU KARMINIASIH NIM 1492161048
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 ii
Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 13 JULI 2016
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr.dr.Dyah Pradnyaparamita Duarsa, M.Si NIP. 195807041987032001
dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid NIP. 198104042006041005
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Prof.dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH NIP. 194810101977021001
Prof. Dr.dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP. 195902151985102001
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS
Tesis Ini Telah Diujikan pada Tanggal : 13 Juli 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No: 3121/UN14.4/HK/2016 Tanggal: 11 Juli 2016
Ketua : Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa, M.Si Anggota : 1. dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid 2. Prof. Dr. dr. Ida Bagus Ngurah Rai, Sp.P (K) 3. Prof. Dr. dr. Mangku Karmaya, M. Repro PA(K) 4. dr. I Made Ady Wirawan, MPH, PhD
iv
SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIAT
NAMA
: NI LUH PUTU KARMINIASIH
NIM
: 1492161048
PROGRAM STUDI
: Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
JUDUL
: FAKTOR RISIKO KEKAMBUHAN PASIEN TB PARU DI KOTA DENPASAR
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sangsi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 13 Juli 2016 Yang membuat pernyataan
Ni Luh Putu Karminiasih
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Faktor Risiko Kekambuhan Pasien TB Paru di Kota Denpasar” ini tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr.dr.Dyah Pradnyaparamita Duarsa, M.Si selaku pembimbing I yang telah penuh perhatian telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister dan khususnya dalam penyelesaian tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Bapak dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid selaku pembimbing II yang telah dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan bimbingan, semangat, dan saran kepada penulis. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Bapak Prof.Dr.dr. I Ketut Suastika, Sp.PD(KEMD) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, Ibu Prof.Dr.dr. A.A.Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa program magister pada Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Prof.dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH selaku ketua PS MIKM UNUD. Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada sekretariat PS
vi
MIKM UNUD, Kordinator Peminatan Epidemiologi Lapangan PS MIKM UNUD, dan semua para dosen dan staf PS MIKM UNUD. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehtan Kota Denpasar, Bapak Ida Bagus Gede Ekaputra selaku Kepala Bidang P2P, dan Ibu Luh Lastini selaku pemegang Program TB yang senantiasa memberikan arahan. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Puskesmas beserta seluruh pemegang Program TB yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan ijin untuk mencari data penelitian. Akhirnya penulis ucapkan terima kasih kepada orang tua beserta keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moral dan material kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini. Denpasar,
Ni Luh Putu Karminiasih
vii
ABSTRAK FAKTOR RISIKO KEKAMBUHAN PASIEN TB PARU DI KOTA DENPASAR
Kekambuhan pasien TB paru adalah salah satu masalah dalam program TB. Kejadian kekambuhan pada pasien TB paru di Kota Denpasar tahun 2014 masih relatif tinggi yaitu sebesar 7,7% atau 38 dari 490 pasien TB paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang memengaruhi kekambuhan pasien TB paru di Kota Denpasar. Desain penelitian adalah kasus kontrol. Kasus adalah 46 penderita tuberkulosis paru yang pernah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap dan didiagnosis TB berdasarkan pemeriksaan bakteriologis yang sudah dikonfirmasi laboratorium, berumur diatas 15 tahun dan tercatat di register TB 03 di 11 puskesmas Kota Denpasar tahun 2012-2015. Kontrol adalah 92 penderita tuberkulosis paru yang sudah sembuh setelah pengobatan dan tidak kambuh minimal 1 tahun yang diupayakan memiliki karakteristik umur dan jenis kelamin yang sama dengan kasus dan tercatat di register TB 03 di 11 puskesmas Kota Denpasar tahun 2012-2015. Data dikumpulkan dengan penelusuran dokumen, observasi, pengukuran dan wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara bivariat, multivariat dengan Stata SE 12.1. Karakteristik kelompok kasus dan kelompok kontrol sudah komparabel dalam variabel jenis kelamin, umur, status perkawinan, alamat, tingkat pendidikan, dan status pekerjaan, tetapi tidak komparabel dalam hal variabel penghasilan keluarga. Faktor risiko yang secara murni berpengaruh terhadap kekambuhan tuberkulosis paru adalah adanya penyakit penyerta DM dengan Adjusted Odds Ratio (AOR) = 9,6 (95%CI: 2,17-43,08), ketidakpatuhan minum obat dengan AOR = 7,6 (95%CI: 2,85-20,17), terpajan asap rokok saat pengobatan dengan AOR = 3,6 (95%CI: 1,41-9,16), adanya kontak serumah dengan penderita TB paru dengan AOR = 3,1 (95%CI: 1,31-7,46), status gizi kurang dengan AOR= 2,8 (95%CI: 1,02-7,72), ventilasi < 10% dari luas lantai dengan AOR= 3,4 (95%CI: 1,27-9,47). Penelitian ini menunjukan pentingnya program kolaborasi TB-DM dan integrasi program TB dengan klinik berhenti merokok untuk mencegah pajanan asap rokok selama pengobatan dan seterusnya. Mengintensifkan layanan konseling di Puskesmas dan penyuluhan kesehatan tentang rumah sehat, kepatuhan minum obat dan asupan gizi. Selain itu perlu digiatkan program investigasi kontak serumah untuk menemukan dan mengobati sumber penularan TB di masyarakat. Kata kunci: kasus kontrol, faktor risiko, tuberkulosis, kekambuhan, Denpasar
viii
ABSTRACT RISK FACTORS OF RECURRENCE OF PULMONARY TB PATIENTS IN DENPASAR Recurrence of pulmonary TB patients is one of the problems in the TB program. The incidence of recurrence in patients with pulmonary tuberculosis in Denpasar in 2014 remained relatively high at 7.7% or 38 out of 490 patients with pulmonary tuberculosis. This study aimed to identify factors that affect the risk of recurrence of pulmonary TB patients in the City of Denpasar. The study design was a case-control. Cases were 46 patients with pulmonary tuberculosis who once declared cured or having full treatment and diagnosed with TB by bacteriological examination that has been confirmed by laboratory, aged over 15 years and recorded in the registers 03 TB in 11 Public Health Centers in Denpasar during 20122015. Controls were 92 pulmonary tuberculosis patients who had recovered after treatment and did not relapse at least 1 year who sought to have the characteristics of age and gender that were similar to the case and recorded in the registers 03 TB in 11 Public Health Centers in Denpasar during 2012-2015. Data were collected by a search of documents, observation, measurement and structured interviews by using questionnaires. Data were analyzed using bivariate, multivariate by Stata SE 12.1. Characteristics of the case group and the control group were already comparable in the variables of gender, age, marital status, address, education level and employment status, but not comparable in terms of family income variables. The risk factor purely effected on the recurrence of pulmonary tuberculosis was the presence of comorbidities of DM with Adjusted Odds Ratio (AOR) = 9.6 (95% CI: 2.17 to 43.08), dropout of medication with AOR = 7.6 ( 95% CI: 2.85 to 20.17), exposure to cigarette smoke during treatment with AOR = 3.6 (95% CI: 1.41 to 9.16), their contacts with pulmonary tuberculosis patients who live at the same house with AOR = 3, 1 (95% CI: 1.31 to 7.46), malnutrition status with AOR = 2.8 (95% CI: 1.02 to 7.72), ventilation <10% out of the room size with AOR = 3, 4 (95% CI: 1.27 to 9.47). The study showed the importance of collaborative program of TB-DM and the integration of TB programs with cessation clinic to prevent smoke exposure during treatment and beyond. Intensifying counseling services in the public health centers and home health education about healthy, medication adherence and nutritional intake. Also it needs to be intensified the contact investigation program at home to find and treat the source of transmission of TB in the community. Keywords: a case-control, risk factors, tuberculosis, recurrence, Denpasar
ix
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN SAMPUL DALAM ...............................................................
i
PERSYARATAN GELAR ........................................................................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ..........................................................
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................
v
UCAPAN TERIMA KASIH .....................................................................
vi
ABSTRAK ...............................................................................................
viii
ABSTRACT....................................................................................................
ix
DAFTAR ISI .............................................................................................
x
DAFTAR TABEL .....................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xiv
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ..............................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
1
1.1
Latar Belakang .......................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ..................................................................
6
1.3
Tujuan Penelitian ...................................................................
6
1.3.1 Tujuan umum .............................................................
6
1.3.2 Tujuan khusus.............................................................
6
Manfaat Penelitian .................................................................
7
1.4.1 Manfaat praktis ...........................................................
7
1.4.2 Manfaat teoritis ...........................................................
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................
8
1.4
2.1
Aspek Epidemiologi Penyakit Tuberkulosis ...........................
8
2.2
Klasifikasi penyakit tuberkulosis paru ....................................
9
2.3
Diagnosa tuberkulosis (TB) ....................................................
9
2.4
Pengobatan TB .......................................................................
9
x
2.5
Kekambuhan Tuberkulosis .....................................................
11
2.6
Faktor Risiko Kekambuhan Tuberkulosis ...............................
11
BAB III KERANGKA
BERPIKIR,
KONSEP,
DAN
HIPOTESIS
PENELITIAN .................................................................................
20
3.1
Kerangka Berpikir ..................................................................
20
3.2
Konsep Penelitian ..................................................................
22
3.3
Hipotesis Penelitian ................................................................
23
BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................
24
4.1
Rancangan Penelitian .............................................................
24
4.2
Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................
25
4.3
Penentuan Sumber Data Penelitian .........................................
26
4.3.1 Definisi dan sumber kasus ..........................................
26
4.3.2 Definisi dan sumber kontrol ........................................
26
4.4
Identifikasi Variabel ...............................................................
26
4.5
Populasi Penelitian .................................................................
27
4.5.1 Populasi kasus ............................................................
27
4.5.2 Populasi kontrol ..........................................................
27
Sampel Penelitian ...................................................................
27
4.6.1 Besar sampel...............................................................
27
4.6.2 Tehnik pemilihan sampel kasus dan kontrol ................
28
4.7
Proses Matching .....................................................................
30
4.8
Definisi Operasional Variabel ................................................
31
4.9
Metode dan Instrumen Untuk Mengukur Faktor Risiko ..........
35
4.9.1 Metode Pengumpulan Data .........................................
35
4.9.2 Penelusuran dokumen .................................................
35
4.9.3 Wawancara .................................................................
36
4.9.4 Observasi ....................................................................
36
4.9.5 Instrumen Pengumpulan Data .....................................
36
4.10 Pengolahan dan Analisis Data ................................................
37
4.10.1 Pengolahan data ..........................................................
37
4.10.2 Analisis Data ..............................................................
37
4.6
xi
BAB V HASIL PENELITIAN ..................................................................... 5.1
Komparasi Karakteristik Kasus dan Kontrol ...........................
5.2
Penentuan
Faktor
Risiko
Kekambuhan
pada
40 40
Pasien
Tuberkulosis Paru ..................................................................
41
Faktor Risiko Kekambuhan Pasien TB Paru ..........................
43
BAB VI PEMBAHASAN .............................................................................
46
5.3
6.1
Faktor Risiko Kekambuhan Pasien Tuberkulosis Paru ............
46
6.2
Keterbatasan Penelitian ..........................................................
56
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
57
7.1
Simpulan ................................................................................
57
7.2
Saran ...................................................................................
57
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
59
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................
67
xii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel .....................................................
31
Tabel 5.1 Komparasi Karakteristik Responden Kasus dan Kontrol .............
40
Tabel 5.2 Crude OR Faktor Risiko Kekambuhan Pasien TB Paru di Kota Denpasar ...................................................................................
42
Tabel 5.3 Adjusted OR Faktor Risiko Kekambuhan Pasien TB Paru di Kota Denpasar ............................................................................
44
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Alur Diagnosa TB Paru ............................................................
10
Gambar 3.1 Konsep Penelitian .....................................................................
22
Gambar 4.1 Design Penelitian Case Control ................................................
24
xiv
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
(AOR)
:
Adjusted Odds Ratio
(ARTI)
:
Annual Risk of Tuberculosis Infection
CDC
: Centers for Disease Control and Preventive
CI
: Confidence Interval
Dinkes
: Dinas Kesehatan
DOTS
: Directly Observed Treatment Short course Chemotherapy
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
Kemenkes
: Kementerian Kesehatan
MDR
: Multi Drug Resistance
OAT
: Obat Anti Tuberkulosis
OR
: Odds Ratio
PMO
: Pengawas Minum Obat
PRM
: Puskesmas Rujukan Mikroskopis
PPTI
: Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia
RI
: Republik Indonesia
SDM
: Sumber Daya Manusia
SDG’s
: Sustainable Development Goals
SITT
: Sistem Informasi TB Terpadu
TB
: Tuberkulosis
WHO
: World Health Organization
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1
Jadwal Kegiatan Penelitian .....................................................
68
Lampiran 2
Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian ..................
69
Lampiran 3
Lembar Persetujuan Menjadi Responden.................................
71
Lampiran 4
Kuesioner Penelitian ..............................................................
72
Lampiran 5
Output Stata ............................................................................
78
Lampiran 6
Surat Ijin Penelitian................................................................. 108
xvi