TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013
Faktor –faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012 Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik
Filani Gunady dan Yenni Mangoting Program Akuntansi Pajak Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra Email :
[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, opini audit, reputasi auditor, dan pertumbuhan perusahaan terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik. Penelitian ini menggunakan data berupa data sekunder yang diperoleh dari Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia di Surabaya. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012. Jumlah perusahaan dalam penelitian ini adalah 40 perusahaan dengan tahun pengamatan selama 5 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling method. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji regresi logistik dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress, opini audit, dan reputasi auditor berpengaruh signifikan terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik.
Kata kunci : financial distress, opini audit, reputasi auditor, pertumbuhan perusahaan, pergantian Kantor Akuntan Publik
ABSTRACT
This research aimed to test the affects of financial distress, audit opinion, auditor reputation, and company growth on auditor switching. Data used in this research were secondary data were obtained from Indonesia Stock Exchange in Surabaya. The samples used were 40 companies with 5 years of observation period that listed in Indonesia Stock Exchange from 2008-2012. The sampling method used were purposive sampling. Data analysis method used were logistic regression test with SPSS program. The result in this research showed that financial distress, auditor opinion, and auditor reputation have significant effect on auditor switching.
Keywords : financial distress, audit opinion, auditor reputation, company growth and, auditor switching. .
1
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013
2
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013 lainnya yang diperlukan oleh pemakai antara lain
PENDAHULUAN Keberadaan perusahaan menjadi bagian
berupa perubahan dalam harta dan kewajiban.
yang tidak terpisahkan dari kehidupan khalayak
Secara ringkas, kepentingan berbagai pihak tersebut
banyak. Untuk menggerakan roda organisasinya,
di atas adalah sebagai berikut : bagi manajemen,
perusahaan membutuhkan suntikan sumber daya
laporan keuangan untuk pengambilan keputusan
modal. Sumber daya tersebut dapat diperoleh dari
dalam pengelolaan perusahaan, bagi stakeholders,
pemilik berupa setoran modal maupun pinjaman dari
laporan keuangan dapat digunakan sebagai tolak
kreditur. Di dalam melaksanakan operasionalnya
ukur penilaian keberhasilan manajemen dalam
banyak pihak yang terlibat di dalamnya terutama
mengelola
principal yaitu pemilik modal/investor dan agent
memperoleh laba, bagi pemerintah, terutama kantor
yang mewakilkan investor untuk menjalankan
pajak, laporan keuangan dapat digunakan sebagai
perusahaan.
Sebagai
patokan untuk menghitung jumlah pajak terhutang
kepercayaan,
manajemen
pertanggung
-jawabannya
pihak
yang
harus
diberikan
modal
perusahaan,
menyampaikan
bagi
yang
ditanamkan
kreditur,
laporan
untuk
keuangan
menyajikan
menginformasikan kemampuan perusahaan untuk
sebuah laporan yang dikenal sebagai laporan
melunasi utang jangka pendek maupun jangka
keuangan.
panjang, beserta dengan beban bunga yang harus
Laporan
dengan
keuangan
merupakan
ditanggung,
sebuah
bagi
investor,
laporan
keuangan
instrumen yang sangat penting dalam menunjukan
dijadikan sebagai instrumen yang utama dalam
performa perusahaan dalam suatu periode tertentu.
pertimbangan
Laporan keuangan dapat memfasilitasi berbagai
menanamkan modal dalam sebuah perusahaan.
pengambilan
Sebagai
pihak untuk memperoleh informasi-informasi yang
contoh
keputusan
kasus
Enron
untuk
yang
penyusunan
memanipulasi laporan keuangan dengan mencatat
laporan keuangan menurut SAK No. 1 adalah
keuntungan sebesar 600 juta Dollar AS tidak
menyediakan informasi yang menyangkut posisi
menggambarkan kondisi sebenarnya perusahaan
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
yang sedang merugi. Manipulasi ini didasarkan pada
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
keinginan perusahaan agar tetap diminati investor.
besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Dalam kasus ini Kantor Akuntan Publik Arthur
Tujuan menyusun laporan keuangan menurut Prinsip
Andersen yang pada saat itu termasuk dalam The
Akuntansi Indonesia adalah memberikan informasi
Big Five Kantor Akuntan Publik seharusnya
keuangan tertentu secara kuantitatif untuk keperluan
bertugas memberi pendapat yang sesuai dengan
para pemakai / pengguna (pemilik perusahaan, calon
kondisi perusahaan agar pengambilan keputusan
investor, manajer, kreditur, banker, pemerintah, dan
pengguna laporan keuangan tepat sasaran tidak
pihak-pihak lain) dalam mengambil keputusan,
memberikan pendapat yang sesuai dan membantu
menyajikan
dipercaya
Enron melakukan window dressing terhadap laporan
mengenai posisi keuangan dan perubahan-perubahan
keuangan Enron. Dampak yang sangat besar terjadi
kekayaan
dimana
diperlukan.
Adapun
informasi
perusahaan,
tujuan
yang
dapat
menyajikan
informasi
para
pemegang
tidak
rangka
mengambil
perusahaan
dalam
perusahaan yang sebenarnya. Harga saham Enron
memperoleh laba, menyajikan informasi- informasi
tidak mencerminkan kondisi perusahaan yang
untuk
memperkirakan
pemakai
kemampuan
3
berdasarkan
dapat
dalam
keuangan
keputusan
saham
kondisi
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013 sebenarnya. Implikasi atas tindakan tersebut adalah
financial distress, opini audit, reputasi auditor, dan
menurunnya
pertumbuhan perusahaan.
kepercayaan
publik
atas
profesi
akuntan yang mana Kantor Akuntan Publik Arthur
Financial distress dapat mempengaruhi
Andersen merupakan Kantor Akuntan Publik besar
pergantian
yang telah memiliki reputasi di mata internasional
Perusahaan yang bangkrut dan sedang mengalami
dapat melakukan hal tersebut. Skandal besar tersebut
posisi keuangan yang tidak sehat cenderung akan
melahirkan The Sarbanes-Oxley Act (SOX) tahun
menggunakan
2002 untuk memperbaiki struktur pengawasan
memiliki
terhadap
meningkatkan
Kantor
Akuntan
Publik
dengan
sebuah
Kantor
Kantor
Akuntan
Akuntan
independensi
Publik
yang
kepercayaan
tinggi diri
Publik.
yang untuk
perusahaan
menerapkan auditor switching secara wajib bagi
(Febriana:2012).
perusahaan-perusahaan di Amerika.
dilakukan oleh Adityawati (2011), menunjukkan
Akan
tetapi
penelitian
yang
Menindaklanjuti hal tersebut Indonesia
hasil yang berbeda dimana kesulitan keuangan
melalui Keputusan Menteri Keuangan mengatur
sebuah perusahaan tidak mempengaruhi keputusan
juga
perusahaan
mengenai
rotasi
wajib
auditor
dengan
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor
59/KMK.06
/2003,
mengganti
sebuah
Kantor
Akuntan Publik.
Nomor 423/KMK.06/2002 dan Keputsan Menteri Keuangan
untuk
Masalah opini audit juga dapat menjadi
yang
pertimbangan
perusahaan
dalam
melakukan
mengharuskan perusahaan mengganti auditor yang
pergantian Kantor Akuntan Publik. Kondisi ini
telah mendapat penugasan audit lima tahun berturut-
muncul saat perusahaan klien tidak setuju dengan
turut. Peraturan ini disempurnakan dengan Peraturan
opini audit di masa sebelumnya. Secara umum,
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
perusahaan
tentu
17/PMK.01 /2008 tentang Jasa Akuntan Publik yang
keuangannya
mendapat
menyatakan bahwa Pemberian jasa audit umum atas
pengecualian dari Kantor Akuntan Publik yang
laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh
disewa jasanya. Dampak opini audit ini berpengaruh
KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun buku
signifkan terhadap kelangsungan hidup perusahaan.
berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik
Di sisi lain,
paling lama untuk 3 (tiga) tahun berturut-turut.
seprofesional mungkin menjalankan kewajibannya
menginginkan opini
wajar
laporan tanpa
akuntan publik akan berusaha
sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum dan Dalam perjalanan hubungan antara sebuah
standar profesi sebagai seorang akuntan publik.
perusahaan dengan Kantor Akuntan Publik akan
Hasil penelitian Wijaya (2013) menunjukkan bahwa
mengalami berbagai macam liku yang menentukan
opini audit berpengaruh terhadap pergantian sebuah
apakah hubungan perikatan antara suatu perusahaan
Kantor Akuntan Publik, sementara hasil yang
dengan sebuah Kantor Akuntan Publik dapat
berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh
berlangsung terus atau tidak. Keputusan perusahaan
Adityawati (2011) yaitu opini audit tidak memiliki
untuk menghentikan perikatan dan melakukan
pengaruh
pergantian Kantor Akuntan juga dapat terjadi secara
Akuntan Publik.
sukarela. Beberapa faktor yang mempengaruhi
terhadap
Perusahaan
pergantian auditor secara sukarela antara lain :
pergantian
juga
sebuah
dapat
Kantor
memutuskan
mempertahankan atau memberhentikan suatu Kantor Akuntan Publik dengan alasan reputasi auditor yang
4
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013 bersangkutan (Siegel et al., 2008). Perusahaan
tidak cukup untuk memenuhi kewajiban perusahaan
percaya bahwa reputasi mereka juga akan terganggu
(Insolvency). Insolvency dapat dibedakan dalam 2
apabila reputasi Kantor Akuntan Publik dimana
kategori, (Emery, Finnery, Stowe, 2004 dalam
seorang auditor bekerja memiliki reputasi yang tidak
Suroso 2006), yaitu: technical insolvency, bersifat
baik dimana auditor-auditor melakukan pelanggaran
sementara
kode etik, menjalankan peranannya tidak didasarkan
kekurangan
pada standar yang ada dan merugikan pihak lain.
kewajiban jangka pendek dan bankruptcy insolvency
Sebaliknya, penelitian yang dilakukan oleh Novia
yang bersifat lebih serius dan munculnya ketika total
(2013) menunjukkan hal yang sebaliknya dimana
nilai hutang melebihi nilai total aset perusahaan atau
reputasi auditor tidak memiliki pengaruh yang
nilai ekuitas perusahaan negatif.
signifikan terhadap pergantian Kantor Akuntan
dan
munculnya
kas
untuk
karena
perusahaan
memenuhi
kewajiban-
Scwartz dan Menon dalam Widiawan
Publik.
(2011) Pergantian Kantor Akuntan Publik juga
mempertimbangkan
kesulitan
keuangan
perusahaan menjadi variabel yang mempengaruhi
dipengaruhi pertumbuhan perusahaan klien Wijaya
pergantian
(2013). Ketika sebuah perusahaan mengalami
distress
pertumbuhan yang baik, sangat dimungkinkan
perusahaan dimana perusahaan kesulitan dalam
perusahaan memilih Kantor Akuntan Publik yang
melunasi
jauh
demi
perusahaan tidak menunjukkan prospek yang baik,
menaikkan reputasi perusahaan di mata pihak
langkah terakhir yang dapat ditempuh adalah
eksternal. Perusahaan akan
mengganti Kantor
likuidasi. Hal ini mengakibatkan besarnya pengaruh
Akuntan Publik jika perusahaan menganggap Kantor
putusnya hubungan perikatan antara perusahaan
Akuntan Publik yang lama tidak dapat memenuhi
dengan Kantor Akuntan Publik yang digunakan.
lebih
baik
dibanding
sebelumnya
tuntutan yang ada. Berbeda dengan penelitian Widiawan
(2011)
menunjukkan
kesulitan
kewajibannya.
Financial
Publik.
Apabila
distress
sebuah
Financial solvabilitas
performa
perusahaan
sebagaimana ditunjukkan oleh Zmijewski (1984)
mempengaruhi
dalam Kadir (1994) diukur dengan rasio solvabilitas.
perusahan dalam mengganti sebuah Kantor Akuntan
Rasio solvabilitas diwakilkan oleh debt ratio (DTA).
Publik.
Untuk menghitung rasio ini dilakukan dengan
perusahaan
menyatakan
Akuntan
bahwa
pertumbuhan
yang
Kantor
tidak
membandingkan
antara
total
kewajiban/hutang
Pengaruh Financial Distress terhadap
perusahaan dengan total harta/aktiva perusahaan.
Pergantian KAP
Menurut Sawir (2008:13) debt ratio merupakan
Kondisi dicerminkan
keuangan
dalam
laporan
perusahaan
yang
keuangan
dapat
rasio yang memperlihatkan proposi antara kewajiban yang dimiliki dan seluruh kekayaan yang dimiliki. Apabila debt ratio semakin tinggi, sementara
memperlihatkan kondisi yang baik maupun buruk. Huang
and
Scholz,
2012
dalam
proporsi total aktiva tidak berubah maka hutang
Suryono
yang dimiliki perusahaan semakin besar. Total
menemukan bahwa penyajian kembali laporan keuangan
memiliki
implikasi
yang
hutang semakin besar berarti rasio finansial atau
signifikan
rasio kegagalan perusahaan untuk mengembalikan
terhadap hubungan antara auditor dengan kliennya.
pinjaman semakin tinggi. Dan sebaliknya apabila
Kondisi financial distress perusahaan didefinisikan
debt ratio semakin kecil maka hutang yang dimiliki
sebagai kondisi di mana hasil operasi perusahaan
5
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013 perusahaan juga akan semakin kecil dan ini berarti
auditor (Heigel et al., 2008). Perusahaan akan terus
resiko
mencari auditor yang akan memberikan opini yang
finansial
perusahaan
mengembalikan
pinjaman juga semakin kecil.
sesuai dengan harapannya (opinion shopping) dan selama itu perusahaan akan terus memberhentikan
Pengaruh
Opini
Audit
terhadap
merupakan
pernyataan
auditor yang tidak sesuai harapan.
Pergantian KAP Opini
audit
pendapat yang diberikan oleh auditor dalam menilai
Pengaruh Reputasi Auditor terhadap
kewajaran penyajian nilai-nilai material dalam sebuah
laporan
keuangan
perusahaan
Pergantian KAP
yang
Febrianto (2005), reputasi auditor adalah
diauditnya. Opini audit dinyatakan dalam paragraf
seseorang auditor yang memiliki sumber daya yang
pendapat dalam sebuah laporan audit. Dalam
lebih besar dalam hal mengaudit dengan mempunyai
Standar Profesional Akuntan Publik dijelaskan
kualitas audit yang baik juga dari dulu hingga
bahwa tujuan audit atas laporan keuangan oleh auditor
independen
adalah
untuk
sekarang.
menyatakan
Reputasi auditor merupakan prestasi dan
pendapat tentang kewajaran mengenai semua hal yang material, posisi keuangan,
kepercayaan publik yang disandang oleh auditor atas
hasil usaha,
nama besar yang dimiliki oleh auditor tersebut
perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan
(Badera dan Rudyawan dalam Susanti, 2013).
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Reputasi auditor dipercaya dapat memberikan
Menurut Mulyadi (2002) dalam Abdillah
kredibilitas yang mengandung tiga unsur yaitu
(2013) ada lima tipe pokok laporan audit yang
kualitas, kapabilitas dan kekuatan kepada pengguna
diterbitkan oleh auditor, yaitu :
laporan keuangan.
1. Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa
Reputasi auditor dalam hal ini diproksikan
pengecualian (unqualified opinion report
dengan skala Kantor Akuntan Publik tersebut yang
2. Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian
dengan
bahasa
didefinisikan sebagai Kantor Akuntan Publik yang
penjelasan
berafiliasi
(unqualified opinion report with explanatory
dengan
Kantor
Akuntan
Publik
internasional/asing. Kantor Akuntan Publik dengan
language).
skala besar dipercaya memiliki insentif lebih
3. Laporan yang berisi pendapat wajar dengan
dibanding dengan Kantor Akuntan Publik skala
pengecualian (qualified opinion report).
kecil. Kantor Akuntan Publik skala besar memiliki
4. Laporan yang berisi pendapat tidak wajar
kecenderungan untuk mengungkapkan masalah-
(adverse opinion report).
masalah yang ada dalam perusahaan yang diaudit
5. Laporan yang di dalamnya auditor tidak
disebabkan
menyatakan pendapat (disclaimer of opinion report).
pengadilan yang lebih tinggi. Di samping itu,
Perusahaan tentu saja mengharapkan memperoleh
dengan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang
opini
bereputasi ini, akan menambah nilai perusahaan di
wajar
tanpa
pengecualian.
Memperoleh
pendapat yang tidak sesuai dengan keinginan perusahaan
menjadi
sebuah
alasan
mereka
mata calon investor.
pergantian
6
memiliki
resiko
proses
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013 Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati
tinggi karena auditor tersebut memiliki karakteristik
menunjukkan
auditor
yang bisa dikaitkan dengan kualitas, didukung oleh
berpengaruh terhadap pergantian auditor. Penelitian
penelitian Goetz et al. (1991) bahwa kualitas auditor
yang dilakukan oleh Rahmawati memproksikan
meningkat sejalan dengan besarnya Kantor Akuntan
reputasi Kantor Akuntan Publik dengan apakah
Publik tersebut. IAI mengklasifikasikan Kantor
Kantor Akuntan Publik termasuk dalam afiliasi
Akuntan Publik di wilayah Indonesia menjadi dua
dengan Big Four dan Non Big Four. Adapun Kantor
yaitu : Kantor Akuntan Publik yang bekerja sama
Akuntan Publik yang termasuk dalam kategori Big
dengan Kantor Akuntan Publik asing dan Kantor
Four yaitu: Pricewaterhouse Coopers (PWC), yang
Akuntan Publik yang tidak bekerja sama dengan
merupakan gabungan dari perusahaan jasa Cooper &
Kantor Akuntan Publik asing.
(2011)
bahwa
reputasi
Lybrand (1854) dan Price Waterhouse (1849). Kantor pusatnya terletak di London, Inggris. Di Indonesia,
PWC
berafiliasi
dengan
Pengaruh
KAP
Pada umumnya, ukuran yang menjadi
Tomatsu Limited (Deloitte) yang berkantor pusat di
sinyal bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan
New York, USA. Di Indonesia, Deloitte berafiliasi
atau company growth adalah ukuran finansial seperti
dengan KAP Osman Bing Satrio, Ernst & Young
adanya peningkatan jumlah aset, jumlah pendapatan,
(EY) yang berkantor pusat di London, UK. Di
dan jumlah karyawan. Pertumbuhan perusahaan
Indonesia, EY berafiliasi dengan KAP Purwantono,
didasarkan pada teori hubungan antara ukuran
Suherman & Surja dan Klynveld Peat Marwick
organisasi/perusahaan dengan struktur organisasi
Goerdeler (KPMG) yang berafiliasi dengan KAP
(Mintzberg, 1979).
Sidharta dan Widjaja.
Menurut Ratnawati (2007), pertumbuhan
Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi
perusahaan yang berkelanjutan adalah tingkat dimana
dengan Big Four dianggap memiliki kualitas yang
penjualan perusahaan dapat tumbuh tergantung pada
lebih baik dibandingkan dengan Kantor Akuntan
bagaimana dukungan asset terhadap peningkatan
Publik Non Big Four. Kantor Akuntan Publik Big
penjualan dengan cara mengurangkan penjualan
Four memiliki lebih banyak sumber daya dimana
bersih sekarang dengan penjualan bersih tahun
sumber daya ini diekspektasikan memiliki hubungan
sebelumnya dibagi dengan total aktiva. Menurut
dengan kualitas audit yang juga lebih baik sehingga
menggunakan
keputusan Kantor
perusahaan
Akuntan
Publik
Murni dan Andriana (2007) dalam Tita (2009),
untuk
pendekatan pertumbuhan perusahaan merupakan
yang
suatu komponen untuk menilai prospek perusahaan
tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Big Four.
pada masa yang akan datang dan dalam manajemen
Mayangsari (2002) dalam Divianto (2011) menyatakan
bahwa
Pertumbuhan
Perusahaan terhadap Pergantian KAP
Tanudiredja, Wibisana & Rekan, Deloitte Tohce
mempengaruhi
Tingkat
penelitian
tentang
keuangan
Kantor
diukur
berdasarkan
perubahan
total
penjualan perusahaan karena penjualan merupakan
Akuntan Publik di Indonesia sering menggunakan
aktivitas utama perusahaan.
istilah afiliasi dan nonafiliasi dengan kantor akuntan
Pertumbuhan perusahaan yang cepat yang
publik asing dan dikatakan pula bahwa investor
yang diiringi dengan perubahan manajemen sebuah
mempersiapkan auditor yang berafiliasi dengan
perusahaan namun tidak diimbangi oleh tingkat
kantor akuntan asing memiliki kuailtas yang lebih
keahlian auditor dari suatu Kantor Akuntan Publik
7
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013 memungkinkan perusahaan akan mengganti auditor
adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa
yang ada sekarang karena manajemen memerlukan
Efek Indonesia yang menggunakan jasa Kantor
auditor
Akuntan Publik periode 2008 – 2012.
yang
lebih
berkualitas
dan
mampu
Jumlah
memenuhi tuntutan pertumbuhan perusahaan yang
sampel yang digunakan dalam penelitian adalah
cepat. (Joher et al., dalam Kawijaya dan Juniarti,
sebanyak 40 perusahaan manufaktur yang terdaftar
2002).
di BEI. Untuk teknik pengambilan sampel dalam Menurut Weston dan Copelan (1992)
penelitian ini digunakan teknik purposive sampling
Nabila
pertumbuhan
method dengan kriteria perusahaan sampel ter-listing
perusahaan merupakan seberapa baik perusahaan
dalam BEI tahun 2008-2012, menggunakan jasa
mempertahankan posisi ekonominya, baik dalam
KAP, menyajikan laporan keuangan secara lengkap.
industrinya maupun dalam kegiatan ekonomi secara
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini
keseluruhan.
adalah dokumentasi.
dalam
(2011)
Pertumbuhan
tingkat
perusahaan
diukur
dengan pertumbuhan penjualan. Apabila perusahaan
Metode
statistik
yang
digunakan
untuk
mengalami peningkatan rasio penjualan maka dapat
menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
dikatakan bahwa perusahaan tersebut mengalami
adalah teknik analisis regresi logistik dengan
pertumbuhan. Perusahaan yang terus tumbuh akan
bantuan program SPSS versi 20. Model persamaan
cenderung untuk melakukan pergantian auditor
regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
karena membutuhkan auditor yang memiliki kualitas PKt=a+b1DTA(t-1)+b2OA(t-1)+b3RA(t-1)+b4ΔS+e
lebih baik. Khasanah
dan
Nahumury
(2013)
menyatakan bahwa pergantian auditor dipengaruhi
Keterangan:
oleh pertumbuhan perusahaan (company growth).
PK
:pergantian KAP
Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, maka
a
:konstanta
semakin kompleks kegiatan operasi perusahaan dan
b1-b4
:koefisien regresi
juga meningkatkan pemisahan antara manajemen
DTA(t-1):financial distress
dengan
melakukan
OA(t-1)
:opini audit
pergantian auditor apabila auditor lama tidak dapat
RA(t-1)
:reputasi auditor
memenuhi keinginan mereka atau dapat mengganti
ΔS
:tingkat pertumbuhan perusahaan
dengan Kantor Akuntan Publik yang lebih besar
e
:residual error
pemilik.
Perusahaan
akan
untuk meningatkan prestige perusahaan.
HASIL PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN
PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress, opini audit, reputasi auditor
dan
tingkat
pertumbuhan
Penilaian model secara keseluruhan dalam
perusahaan
analisa regresi logistik bertujuan untuk memastikan
terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik.
paling tidak terdapat minimal satu variabel bebas
Jenis dan sumber data yang digunakan adalah
(independen) yang mempengaruhi variabel terikat
data sekunder berupa laporan keuangan auditan
(dependen).
perusahaan manufaktur. Populasi dari penelitian ini
8
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013 goodness of fit test. Uji goodness of fit test memastikan bahwa tidak ada kelemahan kesimpulan
Tabel 1 Nilai -2 Log Likelihood -2 Log
-2 Log Likelihood
Likelihood
(Block 1)
dari model yang diperoleh. Berikut ini adalah tabel hasil pengujian uji kelayakan model dengan Hosmer and Lemeshow
(Block 0) 182,354
Test :
160,028
Berdasarkan
tabel
4.4,
nilai
-2
Tabel 4.6 Hosmer and Lemshow Test
Log
Hosmer and Lemeshow Test
Likelihood awal (sebelum penginputan variabel independen) adalah 182,354 dan nilai -2 Log
Step
Likelihood
1
akhir
(setelah
penginputan
variabel
Chi-square
Df
2.337
Sig. 8
.969
independen) adalah 160,028. Hal ini menunjukkan adanya penurunan nilai -2 Log Likelihood maka dapat
Berdasarkan tabel 4.6, diperoleh nilai chi-
disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak
square sebesar 2,337 dengan tingkat signifikansi
sehingga model yang dihipotesiskan fit dengan data.
0,969. Kedua nilai ini lebih besar dari 0,05 (α = 5%). Maka dapat disimpulkan bahwa model mampu
4.2.1
Koefisien Determinasi
(Nagelkerke R
memprediksi nilai observasinya.
Square) Koefisien determinasi dalam sebuah model
Correlation Matrix
regresi logistik ditunjukkan oleh nilai Nagelkerke R
Con
DTA
OA
RA
DS
Square. Nilai Nagelkerke R Square berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan nilai 0,177. Hal ini berarti kemampuan variabel independen yang digunakan
S Con
1.00
-.537
-.743
-.201
-.148
t DTA
-.537
1.00
.255
-.182
.186
-.743
.255
1.00
.100
-.112
-.201
-.182
.100
1.00
.142
-.148
.186
-.112
.142
1.00
e OA p RA
dalam penelitian mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 17,7%, sementara sebesar 82,3% (100%-17,7%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain
1 DS
yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
4.2.3
Analisa regresi logistik dikatakan baik
Tabel 4.5 Koefisien Determinasi Step
-2 Log
1
apabila tidak terjadi gejala korelasi antar variabel
Cox & Snell R Nagelkerke R
likelihood 160.028a
Square
Uji Multikolinearitas
independennya, sama halnya dengan uji regresi
Square .106
linear berganda.
.177
Berdasarkan tabel 4.7 di bawah ini, tidak terdapat nilai koefisien korelasi antar variabel 4.2.2
Menguji Kelayakan Model
independen yang satu dengan yang lain yang
Regresi
nilainya lebih besar dari 0,80 (Damayanti dan
Sebuah model regresi logistik memerlukan
Sudarma : 2007).
ketepatan antara prediksi model dengan data hasil pengamatan.
Untuk
memastikan
hal
Tabel 4.7 Uji Multikolinearitas
tersebut,
dilakukan uji kelayakan model regresi melalui
9
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013 4.2.4
Model Regresi Logistik
diperoleh adalah pertama, variabel financial distress
Tabel di bawah ini menyajikan model
berpengaruh signifikan terhadap pergantian Kantor
regresi logistik yang terbentuk :
Akuntan Publik, dimana semakin tinggi tingkat Tabel 4.8 Model Regresi
Berdasarkan tabel 4.8 hasil pengujian
B
S.E.
Wald
D
terhadap koefisien regresi menghasilkan model sebagai berikut :
DTA St OA
PK =-3,383 +0,780DTA+1,358OA+1,048RA+e
RA(1)rep 1
Nilai
konstanta
sebesar
-3,383
opini
.780
.278
7.871
1
.005
2.182
1.358
.520
6.808
1
.009
3.887
1.048
.535
3.831
1
.050
2.852
.328
.269
1.485
1
.223
1.388
-3.383
.564
35.964
1
.000
.034
distress
suatu
entitas,
maka
ke-
audit
berpengaruh
signifikan
terhadap
pergantian Kantor Akuntan Publik, dimana entitas
(X1) sebesar 0,780, artinya apabila perusahaan
yang
mengalami peningkatan financial distress sebesar
memperoleh
pengecualian,
satu satuan, maka akan meningkatkan pergantian
opini
memiliki
selain
wajar
tanpa
kecenderungan
untuk
melakukan pergantian Kantor Akuntan Publik.
Kantor Akuntan Publik sebesar 0,780, dengan
Ketiga,
reputasi auditor dalam
variabel
reputasi
auditor
berpengaruh
signifikan terhadap pergantian Kantor Akuntan
keadaan konstan. Nilai koefisien regresi pada
Publik, dimana entitas memiliki kecenderungan
variabel opini audit (X2) sebesar 1,358, artinya
untuk menggunakan Kantor Akuntan Publik yang
apabila perusahaan memperoleh opini audit di luar
berafiliasi
opini wajar tanpa pengecualian, maka akan me-
dengan
asing/internasional
sehingga
perusahaan akan melakukan pergantian Kantor
ningkatkan pergantian Kantor Akuntan Publik
Akuntan
sebesar 1,358, dengan asumsi financial distress dan
Publik
yang
asing/internasional
reputasi auditor dalam keadaan konstan. Nilai
berafiliasi
apabila
dengan
sebelumnya
menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik non
koefisien regresi pada variabel reputasi auditor (X3) apabila
(B)
Akuntan Publik semakin tinggi. Kedua, variabel
koefisien regresi pada variabel financial distress
artinya
Exp
cenderungan untuk melakukan pergantian Kantor
distress, opini audit, dan reputasi auditor. Nilai
1,048,
DS
financial
yang tidak dipengaruhi oleh variabel financial
sebesar
a
Con
menunjukkan
besarnya nilai pergantian Kantor Akuntan Publik
asumsi opini audit dan
Sig.
f
afiliasi
perusahaan
asing/internasional.
Keempat,
variabel
tingkat pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh
menggunakan Kantor Akuntan Publik yang tidak
signifikan terhadap pergantian Kantor Akuntan
berafiliasi dengan asing/ internasional, maka akan
Publik karena belum tentu pertumbuhan pada tingkat
me-ningkatkan pergantian Kantor Akuntan Publik
penjualan
sebesar 1,048, dengan asumsi financial distress dan
bersih
perusahaan
diiringi
dengan
peningkatan laba perusahaan yang berdampak pada
opini audit dalam keadaan konstan.
pergantian Kantor Akuntan Publik.
Saran untuk Penelitian Selanjutnya
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan
Berdasarkan uji statistik dengan uji regresi
hasil
dari
pembahasan
dan
kesimpulan yang telah dilakukan, maka terdapat
logistik yang telah dilakukan, kesimpulan yang
beberapa saran seperti:
10
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013 Adapun saran yang dapat penulis berikan
Astrini, Novia Retno, Muid Dul. (2013). Analisis
setelah melakukan analisa dari penelitian ini adalah :
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan
Penelitian
Melakukan
selanjutnya
mempertimbangkan
mungkin
untuk
menambah
dapat
Switching
secara
Voluntary. Diponegoro Journal of Accounting,
-kan
2(3), 1-11.
variabel independen lain untuk mengembangkan
Bursa Efek Indonesia. Indonesian Capital Market
faktor yang mem-pengaruhi pergantian Kantor
Directory 2007-2012. Surabaya : Bursa Efek
Akuntan Publik. Penelitian
Auditor
selanjutnya
Indonesia.
hendaknya
mempertimbangkan untuk menambah jumlah
Chao, Chin Fang, Lin, Yi Mien, Li, Chu Shiu and
sample penelitian serta akan lebih baik lagi
Fang, Sheng Jung. (2011). Auditor Switch,
apabila dapat meneliti seluruh perusahaan dalam
Analysts
Forecasts
and
suatu industri yang dijadikan objek penelitian
Options.
African
Journal
sehingga dapat dihasilkan generalisasi teori yang
Management, 5(19), 7864-7875.
Executive of
Stock
Business
Chadegani, Arezoo Aghaei, Mohamed, Zakiah
lebih baik. Periode penelitian dalam penelitian selanjutnya
Muhammaddun and Jari, Azam. (2011). The
dapat mencakup periode penelitian yang lebih
Determinant Factors of Auditor Switch among
panjang.
Companies Listed on Tehran Stock Exchange. International Research Journal of Finance and Economics, ISSN 1450-2887.
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, Shulamite dan Sudarma, Made. (2007). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan
Abdillah, Titis Bonang. (2013). Faktor-faktor yang
Berpindah Kantor Akuntan Publik. Simposium
Mempengaruhi Pergantian KAP (Studi Empiris
Nasional Akuntansi 11, Pontianak.
pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
Deitiana, Tita. (2011). Pengaruh Rasio Keuangan,
di BEI 2009-2012). Skripsi. Fakultas Ekonomi
Pertumbuhan Penjualan dan Deviden Terhadap
Universitas Diponegoro, Semarang.
Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi,
Adityawati, Patrilia. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Pergantian
13(1), 57-66.
Kantor
Departemen Keuangan. (2002) Keputusan Menteri
Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia.
Skripsi.
Keuangan
Fakultas Ekonomi
Republik
423/KMK.06/2002
Universitas Diponegoro, Semarang.
Indonesia
tentang
Jasa
Nomor Akuntan
Publik.
Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing (Petunjuk Praktis
Departemen Keuangan. (2003) Keputusan Menteri
Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik).
Keuangan
Edisi Keempat, Jilid 1. Jakarta : Salemba
Republik
Indonesia
Nomor
59/KMK.06/2003 tentang Jasa Akuntan Publik.
Empat.
Departemen Keuangan Republik Indonesia. (2008).
Arent, Alvin A, and James K Loebbacke, (2003),
Peraturan
Auditing (Pendekatan Terpadu) diadaptasi oleh
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang
Amir Abadi Yusuf, Buku Satu, Jakarta :
Jasa Akuntan Publik.
Salemba Empat.
11
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013 Divianto. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perusahaan
Manufaktur
Di
Bursa
Perusahaan dalam Melakukan Auditor Switch.
Indonesia).
Skripsi.
Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, 1(2).
Universitas Diponegoro, Semarang
Fakultas
Efek
Ekonomi
Febriana, Varadita. (2012). Faktor-faktor yang
Nasser, Abu Thahir Abdul, Wahid, Emelin Abdul,
Mempengaruhi Penggantian Kantor Akuntan
Nazri, Sharifah Nazatul Faiza Syed Mustapha,
Publik
yang
and Hudaib, Mohammad. 2006. Auditor Client
Terdaftar di BEI. Skripsi. Fakultas Ekonomi
Relationship: The Case of Audit Tenure and
Universitas Diponegoro, Semarang.
Auditor Switching in Malaysia. Managerial
Hematfar,
di
Perusahaan
Mahmoud
and
Go
Public
Tajgardan
Mojtaba.
Auditing Journal, Vol 21, No 7.
(2013). The Association Between Auditor
Roscoe, J. (1975). Fundamental Research Statistic
Switching and The Inclination of Audit
for The Behavior Sciences 2nd Edition. New York
Opinion Report toward Unqualified Mode in
: Holt Rinehart and Winston.
The Companies Listed in Tehran Stock
Sawir, Agnes. (2009). Analisa Kinerja Keuangan
Exchange Market. International Journal of
dan Perencanaan keauangan Perusahaan.
Basic Sciences & Applied Research, 2 (3), 276-
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
278. Kadir,
Siegel, H. Philip, Tavakolian, Mohser Nasen and M.N.
(1994).
Faktor-faktor
O’Shaughnessy,
yang
Johan.
“Factor
(2008).
Mempengaruhi Perusahaan Berpindah KAP.
Influencing Auditor Switching in the European
Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Gajah
Union”.
Mada, Yogyakarta.
Suyono, Eko, Yi, Feng and Riswan. (2013).
Kawijaya, Nelly dan Juniarti. (2002). Faktor-Faktor yang
Mendorong
Perpindahan
Determinant Factors Affecting The Auditor
Auditor
Switching : An Indonesian Case. Global
(Auditor Switch) pada Perusahaan-Perusahaan
Review of Accounting and Finance, 4(2), 103-
di Surabaya dan Sidoarjo. Jurnal Akuntansi
116.
dan Keuangan, 4(2).
Sugiyono. (2007). Statistika untuk
Khasanah, Istainul and Nahumury, Joicenda. (2013).
Bandung : Alfabeta.
The Factors Affecting Auditor Switching in
Tida, Renny Pratama. (2011). Analisis Hubungan
Manufacturing Companies Listed in Indonesia
Auditor-Klien:
Stock
Mempengaruhi
Exchange
(BEI).
The
Indonesia
Accounting Review, 3(2), 203-212.
Perusahaan
Faktor-Faktor Perpindahan
KAP
yang pada
Perusahaan di Indonesia. Skripsi. Universitas
Lestari, Hana Puji. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Penelitian.
Diponegoro, Semarang.
Manufaktur
Republik Indonesia. 2011. Undang-undang Republik
Terdaftar di BEI Melakukan Voluntary Auditor
Indonesia No. 5 Tahun 2011 tentang Akuntan
Switching. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan
Publik. Jakarta.
Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.
Widiawan, Wisnu. (2011). Faktor-faktor yang
Mulyadi. (2002). Auditing, Edisi 6. Jakarta :
Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan
Salemba Empat.
Publik
Nabila. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor
Switching
(Studi
Empiris
(Studi
Empiris
pada
Perusahaan
Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2003-
Pada
12
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013 2008). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. Wijaya, R.M Aloysius Pangky. (2013). Faktorfaktor yang Mempengaruhi Pergantian Auditor oleh Klien. Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang. Wijayani, Evi D. (2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan di Indonesia melakukan Auditor Switching. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. Wijayanti, M.P. (2010). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching di Indonesia. Skripsi.
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Diponegoro, Semarang. Woo, E.S. dan H.C. Koh. (2011). Factors Associated with Auditor Changes : A Singapore Study. Accounting and Business Research, 31 (2). Yamin, Sofyan, Rachmach, Lien A., dan Kurniawan, Heri. (2011). Regresi dan Korelasi dalam Genggaman Anda (Aplikasi dengan Software SPSS, Eviews,MINITAB, STATGRAPHICS). Jakarta : Salemba Empat.
13