FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)
Nama NPM Pembimbing
: Hilda Nurina : 23211381 : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM
Latar Belakang Masalah Pajak
Tindakan Pajak Agresif
Penghindaran Pajak
Penggelapan Pajak
Kepemilikan Keluarga, Komisaris Independen, Corporate Social Responsibility, Ukuran Perusahaan, ROA
Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah • • • • • •
Apakah kepemilikan keluarga berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif? Apakah komisaris independen berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif? Apakah corporate social responsibility berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif? Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif? Apakah return on asset (ROA) berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif? Apakah kepemilikan keluarga, komisaris independen, komite audit, corporate social responsibility, ukuran perusahaan dan return on asset (ROA) berpengaruh secara bersama-sama terhadap tindakan pajak agresif?
Batasan Masalah • Tindakan pajak agresif diukur dengan menggunakan indikator effective tax rate (ETR). • Obyek yang diteliti adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2010-2014.
Tujuan Penelitian • Mengetahui pengaruh kepemilikan keluarga terhadap tindakan pajak agresif. • Mengetahui pengaruh dewan komisaris independen terhadap tindakan pajak agresif. • Mengetahui pengaruh corporate social responsibility terhadap tindakan pajak agresif • Mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap tindakan pajak agresif. • Mengetahui pengaruh return on asset (ROA) terhadap tindakan pajak agresif. • Mengetahui pengaruh kepemilikan keluarga, dewan komisaris independen, corporate social responsibility, ukuran perusahaan dan return on asset (ROA) terhadap tindakan pajak agresif perusahaan secara bersama-sama.
KERANGKA PEMIKIRAN Kepemilikan Keluarga
H1
Komisaris Independen
H2
Corporate Social Responsibility
H3 H4
Ukuran Perusahaan
H5
Return on Asset (ROA) H6
Tindakan Pajak Agresif
Metode Penelitian Objek Penelitian
Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2014
Populasi
Perusahaan sektor manufaktur terdaftar di BEI tahun 2010 – 2014
Sampel
35 Perusahaan sektor manufaktur terdaftar di BEI tahun 2010 – 2014
Teknik Pengambilan Sampel
Metode Purposive Sampling
Data / Variabel
Data Sekunder
Metode Pengumpulan Data
Studi Pustaka
Alat Analisis Yang Digunakan
Regresi Linier Berganda
PEMBAHASAN •
Statistik Deskriptif ETR FAMILY KOM_INDP CSR SIZE ROA
•
N 175 175 175 175 175 175
Mean
Min.
Max.
.24853
.161
.336
.2857
.00
1.00
.38321
.200
.800
.1316
.06
.25
23.32155
11.634
30.151
.16608
.013
.548
Uji Asumsi Klasik Parameter yang diuji Unstandardized Residual
Uji Normalitas
Uji Multikolinearitas Tolerance
VIF
.887
FAMILY
.864
1.157
KOM_INDP
.736
1.359
KOM_AUD
.657
1.521
CSR
.651
1.537
SIZE
.738
1.355
ROA
.864
1.157
Durbin Watson
Uji Autokorelasi
1.904
Uji Heteroskedastisitas
PEMBAHASAN • Regresi Linier Berganda Y = 0,199 - 0,007 XI + 0,096 X2 - 0,147 X3 + 0,002 X4 - 0,039 X5 + e Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients
B (Constant)
.199
.023
-.007
.006
.096
CSR
a.
Beta 8.637
.000
-.082
-1.081
.281
.030
.258
3.161
.002
-.147
.059
-.216
-2.491
.014
SIZE
.002
.001
.261
3.001
.003
ROA
-.039
.025
-.125
-1.526
.129
FAMILY 1
Std. Error
KOM_INDP
Dependent Variable: ETR
Data diolah SPSS 20
PEMBAHASAN • Koefisien Determinasi Model Summaryb Model
R
R Square .411a
1
Adjusted R Square
.169
Std. Error of the
Durbin-
Estimate
Watson
.144
.033666
1.904
a. Predictors: (Constant), ROA, CSR, FAMILY, KOM_INDP, SIZE b. Dependent Variable: ETR
Data diolah SPSS 20
• Uji Parsial (Uji t)
• Uji Simultan (Uji F) ANOVAa
Variabel
Sig.
FAMILY
.281
KOM_INDP
.002
CSR
.014
SIZE
.003
ROA
.129
Constant
Model
Sum of
df
Mean
Squares
1
0.000
Sig.
Square
Regression
.039
5
.008
Residual
.192
169
.001
Total
.230
174
a. Dependent Variable: ETR a.
F
Predictors: (Constant), ROA, CSR, FAMILY, KOM_INDP, SIZE
Data diolah SPSS 20
Fhitung 5.026 > Ftabel 2.27 atau SigF 0.000 < 0,05, artinya H0 ditolak atau H1 diterima
6.855
.000b
KESIMPULAN Kesimpulan
Kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif . Komisaris independen berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Corporate social responsibility berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Return on asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Kepemilikan keluarga, komisaris independen, corporate social responsibility, ukuran perusahaan, dan return on asset (ROA) secara bersama-sama berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Memperbanyak sampel penelitian agar data dan analisis yang dihasilkan bisa semakin valid. Untuk pengukuran tindakan pajak agresif bisa menggunakan pengukuran lainnya (Cash Effective tax rates (CETR), Tax Planning, atau Book Tax Differences (BTD).
Saran
Dapat menggunakan proksi pengukuran lainnya seperti kepemilikan institusional, ukuran direksi, kualitas audit, atau corporate governance index.