FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014
1)
Sri Handayani1), Kim Budiwinarto2) Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA 2) Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA ABSTRACT
This study aims to: 1) Determine of the influence of Current Ratio (CR) to profits is on textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange. 2) Determine of the influence of Total Liabilities to Total Assets (TLTA) to profits is on textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange. 3) Knowing of the influence of Sales to Total Assets (STA) to profits is on textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange. 4) Knowing of the influence of Current Ratio (CR), Total Liabilities to Total Assets (TLTA), and Sales to Total Assets (STA) simultaneously to profits exist in the textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The research was conducted on the textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The research sample took 10 textile and garment companies. Data collection techniques using the documentation, that the financial statements of each sample starting in 2012-2014, referring to the financial statements published on the Indonesia Stock Exchange. Data were analyzed using inductive statistical techniques. Testing hypotheses t test, F test, test R2 and multiple regression analysis model. Regression analysis showed: Y = -0.290 + 0.015 X1 + 0.318 X2 + 0.109 X3. T test result: 1) Current Ratio (X1) obtained tcount at 2.579 > 2.447 ttable value with significant value 0.042 < 0.05. The results showed that the effect on the Current Ratio Profit existing in the textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange. 2) Total Liabilities to Total Assets (X2) obtained tcount at 3.894 > 2.447 ttable value with significant value 0.008 < 0.05. The results showed that the Total Liabilities to Total Assets affect the existing income on textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange. 3) Sales to Total assests (X3) obtained tcount at 2.702 > 2.447 ttable value with significant value 0.035 < 0.05. The results showed that Sales to Total assests affect the existing income on textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange. 4) Test of F obtained Fcount = 15.923 > Ftable = 4.76 with significant value 0.003 < 0.05, it can be concluded that the variable Current Ratio, Total Liabilities to Total Assets and Sales to Total Assests the existing income on textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Keywords: Current Ratio (CR), Total Liabilities to Total Assets (TLTA), and Sales to Total Assets (STA) and Profit. PENDAHULUAN
lain,
perusahaan
pencari
dana
harus
bersaing dalam mendapatkan dana dari Perkembangan pasar modal yang pesat menciptakan berbagai peluang atau alternatif investasi bagi investor. Di sisi
investor. Salah satu cara perusahaan untuk memperoleh
dana
ialah
dengan
sahamnya
dalam memprediksi laba. Oleh karena itu
kepada investor di pasar saham. Bagi
setiap perusahaan wajib membuat laporan
investor sendiri ada berbagai macam
keuangan yang andal, dapat dipercaya, dan
tujuan membeli saham, ada yang bertujuan
mencerminkan keadaan keuangan dan
untuk memperoleh laba dari fluktuasi
kinerja perusahaan.
menerbitkan
dan
menjual
Dalam
harga saham dengan membeli saham pada
mengambil
keputusan
saat harga turun dan menjual pada saat
investasi, para investor perlu menganalisis
harga saham naik dan ada juga yang
laporan keuangan agar keputusan yang
bertujuan untuk memperoleh deviden yang
diambil
akan dibayarkan oleh perusahaan tiap
kerugian. Untuk itu, alat yang digunakan
tahunnya. Apapun tujuannya, para investor
untuk menganalisis laporan keuangana
membutuhkan informasi yang cukup dan
dalah rasio keuangan. Rasio keuangan
dapat
kondisi
digunakan untuk menganalisis kondisi
perusahaan, terutama kondisi keuangan
keuangan dan kinerja perusahaan di masa
dan kinerja, agar dana yang ditanamkan
sekarang dan di masa yang akan datang.
dipercaya
mengenai
mengandung
resiko
Laba merupakan item laporan
pada perusahaan yang bersangkutan akan
keuangan mendasar dan penting yang
mendatangkan keuntungan. Secara
tidak
ringkas
memiliki berbagai kegunaan. Laba secara
informasi
keuangan dapat diperoleh dari laporan
umum
keuangan perusahaan. Tujuan dari adanya
perpajakan,
laporan
untuk
pembayaran deviden, petunjuk investasi
menyediakan informasi yang berguna bagi
dan pembuat keputusan, dan elemen
investor dan kreditor untuk memprediksi,
prediksi. Oleh karena itu, laba merupakan
membandingkan, dan mengevaluasi aliran
salah satu bagian dari laporan keuangan
kas potensial bagi mereka dalam hal
yang menarik investor untuk menanamkan
jumlah,
dana.
keuangan
waktu,
adalah
dan
ketidakpastian
informasi
perusahaan tentang
dapat posisi
sebagai
dasar
penentuan
untuk
kebijakan
Beberapa penelitian yang telah
(Belkoui, 2001: 125). Jadi dari laporan keuangan
diyakini
diperoleh
dilakukan untuk menguji kemampuan rasio
keuangan
keuangan
untuk
memprediksi
laba,
perusahaan, kinerja, aliran kas perusahaan,
diantaranya alah Asyik dan Soelistyo
dan informasi lain yang sangat berkaitan
(2000)
dengan
Informasi
terhadap 50 perusahaan manufaktur yang
tersebut yang membantu pengguna laproan
terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan
laporan
keuangan.
2
menguji
21
rasio
keuangan
menggunakan laporan keuangan tahun
Alpha 0,05 dan NPM untuk Alpha 0,1.
1995-1996, hasilnya terdapat lima rasio
Sedangkan untuk satu tahun ke depan
keuangan yang merupakan diskriminitor
hanya NWS yang signifikan dengan Alpha
signifikan yaitu DIV/NA, STA, LTD/TA,
0,1. Penelitian ini berbeda dengan
NI/S, INPPE/TU. Sandiyani dan Aryati (2001) menguji hubungan antara informasi
peneliktian
keuangan dengan kemampuan prediksi
menggunakan alat penelitian yang berbeda
perubahan laba dan arus kas untuk satu
yaitu regresi berganda dengan metode
tahun ke depan. Sampel yang digunakan
Stepwise.
30 perusahaan manufaktur yang terdapat di
sampel adalah perusahaan Tekstil dan
Bursa
penelitian
Garmen yang terdaftar di Bursa Efek
menunjukkan bahwa informasi keuangan
Indonesia dengan menggunakan laporan
mempunyai hubungan yang signifikan
keuangan mulai tahun 2012 sampai 2014 .
Efek
Jakarta.
Hasil
sebelummya.
Perusahaan
yang
Penulis
dijadikan
dengan perubahan laba dan arus kas untuk
Berdasarkan latar belakang di atas
satu tahun ke depan. Takarini dan Ekawati
maka dilakukan penelitian dalam bentuk
(2003)
skripsi
menguji
18
rasio
keuangan
dengan
mengambil
judul:
terhadap 42 perusahaan manufaktur yang
FAKTOR-FAKTOR
terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan
BERPENGARUH
menggunakan laporan keuangan tahun
PERUBAHAN
LABA
1997-2006. Hasilnya untuk prediksi satu
PERUSAHAAN
TEKSTIL
tahun ke depan terdapat empat rasio
GARMEN
keuangan yang merupakan diskriminator
BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
signifikan yaitu CLF, WCTA, ROE untuk
2012-2014”.
YANG
YANG TERHADAP PADA DAN
TERDAFTAR
DI
ubahan laba yang ada pada perusahaan
PERUMUSAN MASALAH
tekstil dan garmen yang terdaftar di 1. Apakah
Current
Ratio
(CR)
Bursa Efek Indonesia tahun 2012
berpengaruh terhadap perubahan laba
sampai 2014 ?.
yang ada pada perusahaan tekstil dan
3. Apakah Sales to Total Assets (STA)
garmen yang terdaftar di Bursa Efek
berpengaruh terhadap perubahan laba
Indonesia tahun 2012 sampai 2014 ?.
yang ada pada perusahaan tekstil dan
2. Apakah Total Liabilities to Total Assets
garmen yang terdaftar di Bursa Efek
(TLTA) berpengaruh terhadap per-
Indonesia tahun 2012 sampai 2014 ?. 3
4. Apakah Current Ratio (CR), Total
2. Analisis Laporan Keuangan
Liabilities to Total Assets (TLTA), dan Analisa
Sales to Total Assets (STA) secara
laporan
keuangan
perusahaan pada dasarnya merupakan
simultan berpengaruh terhadap per-
perhtiungan ratio-ratio untuk menilai
ubahan laba yang ada pada perusahaan
keadaan keuangan perusahaan di masa
tekstil dan garmen yang terdaftar di
lalu, saat ini, dan kemungkinan di masa
Bursa Efek Indonesia tahun 2012
yang akan datang. Ada beberapa cara
sampai 2014 ?.
yang LANDASAN TEORI
dapat
digunakan
menganalisis
keadaan
perusahaan,
1. Laporan Keuangan
tetapi
di
dalam
keuangan
analisa
dengan
menggunakan ratio merupakan hal yang sangat
Laporan keuangan atau financial
umum
dilakukan
dimana
statemen’s (biasanya dalam bentuk
hasilnya akan memberikan pengukuran
neraca dan perhitungan rugi laba) berisi
relatif dari operasi perusahaan. Data
informasi tentang prestasi perusahaan di
pokok yang digunakan sebagai input
masa lampau dan dapat memberikan
dalam analisa rasio ini adalah laporan
petunjuk untuk penetapan kebijakan di
rugi-laba
masa
Laporan
Dengan menggunakan kedua laporan ini
keuangan merupakan dokumen yang
akan dapat ditentuikan sejumlah rasio
memberikan informasi kepada para
dan
pemegang saham dan disusun menurut
digunakan
atauran-aturan tertentu dari Prinsip-
aspek tertentu dari operasi perusahaan
prinsip Akuntansi Indonesia (Weston,
(Syamsuddin, 1994: 37).
yang
akan
datang.
dan
neraca
selanjutnya untuk
perusahaan.
rasio menilai
ini
dapat
beberapa
1994: 17). Tujuan
dari
adanya
laporan
keuangan adalah untuk menyediakan
3. Penggunaan Rasio-rasio Keuangan
informasi yang berguna bagi investor dan
kreditor
membandingkan,
untuk
memprediksi,
dan
mengevaluasi
Perusahaan Pada
umummya
ada
tiga
kelompok yang paling berkepentingan
aliran kas potensial bagi mereka dalam
dengan
hal jumlah, waktu, dan ketidakpastian
pemegang saham dan calon pemegang
(Belkoui, 2001: 125).
saham, kreditur dan calon kreditur, serta 2
rsio-rasio
keuangan
yaitu
manajemen perusahan (the firm’s own
Tujuan pelaporan laba adalah
management). Para pemegang saham
untuk menyediakan informasi yang
dan calon pemegang saham menaruh
bermanfaat
perhatian
berkepentingan. Informasi tentang laba
keuntungan, maupun
utama
pada
baik
tingkat
yang
sekarang
kemungkinan
tingkat
bagi
pihak
yang
perusahaan dapat digunakan: 1) Sebagai
indikator
efisiensi
keuntungan pada masa yang akan
penggunaan dana yang tertanam
datang, hal ini sangat penting bagi para
dalam perusahaan yang diwujudkan
pemegang
dalam tingkat kembalian (rate of
saham
karena
tingkat
return on invested capital).
keuangan sangat mempengaruhi harga
2) Sebagai
saham-saham yang mereka miliki.
pengukur
prestasi
manajemen. 4. Laba
3) Sebagai dasar penentuan besarnya Pengetian
laba
yang
pengenaan pajak.
dianut
struktur akuntasi sekarang ini adalah
4) Sebagai alat pengendalian alokasi
laba akuntansi yang merupakan selisih
sumber daya ekonomi suatu negara.
pengukuran
pendapatan
dan
5) Sebagai
biaya
Penyusunan
dan
income
dalam pengendalian perusahaan. 7) Sebagai
(penghasilan)
kenaikan
manfaat
dasar
untuk
menaikkan
kemakmuran.
sebagai berikut: Penghasilan (income) adalah
dan
6) Sebagai alat motivasi manajemen
Penyajian
Laporan Keuangan (IAI, 1999: 70), mengartikan
kompensasi
pembagian bonus.
(Ghozali, 2001: 300). Dalam Konsep Dasar
dasar
8) Sebagai dasar pembagian deviden
ekonomi
(Ghozali, 2001: 3305).
selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan dan penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang
KERANGKA PEMIKIRAN
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
Berdasarkan uraian teori di atas,
tidak berasal dari kontribusi penaman
maka kerangka berfikir dalam penelitian
modal (paragrap 70).
ini dapat digambarkan dengan bagan 5. Tujuan Pelaporan Laba
sebagai berikut:
3
Current Ratio (X1) Total Liabilities to Total Assets (X2)
Perubah an Laba (Y)
laba yang ada pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai 2014; 4) Pengaruh Current Ratio (CR), Total Liabilities to Total Assets (TLTA), dan Sales to Total Assets (STA) secara simultan terhadap perubahan laba yang ada
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
Berdasarkan kerangka pemikiran di
atas,
maka
dalam
penelitian
2012 sampai 2014 .
ini
Penelitian
bermaksud menganalisis pengaruh variabel
ini
merupakan
independen yang terdiri dari Current Ratio,
penjelasan (explanatory research) yang
Total Liabilitas to Total Assets dan Sales
betujuan untuk menguji hipotesis yang
to Total Assets terhadap Perubahan Laba
diajukan yang menyoroti pegnaruh antara
pada perusahaan tekstil dan garmen yang
variabel independen (Current Ratio, Total
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
Liabilities to Total Assets, Sales to Total
2012 – 2014 baik secara parsial maupun
Assets) dengan varibel devenden (Laba)
secara simultan.
dalam
penelitian
ini.
Penelitian
ini
dilakukan pada keadaan alami, tanpa campur tangan peneliti.
METODE PENELITIAN
Jenis Ruang lingkup dalam penelitian,
diperoleh dari tangan kedua atau pihak
ada pada perusahaan tekstil dan garmen
lain,
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dai
Annual
Report
go publik yang listing di Bursa Efek
Total Liabilities to Total Assets (TLTA) terhadap perubahan laba yang ada pada garmen
diperoleh
perusahaan-perusahaan tekstil dan garmen
tahun 2012 sampai 2014; 2) Pengaruh
dan
data
yaitu: Data sekunder adalah data yang
Ratio (CR) terhadap perubahan laba yang
tekstil
sumber
menggunakan 1 (satu) jenis sumber data,
obyek Penelitian: 1) Pengaruh Current
perusahaan
dan
yang
Indoensia
pada
tahun
Indonesian
Capital
Market
2012-2014. Directory
(ICMD) dan Jakarta Stock Exchange
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
Statistic. Di samping itu juga diperoleh
2012 sampai 2014; 3) Pengaruh Sales to
dari
Total Assets (STA) terhadap perubahan
buku-buku
atau
literatur
menunjang teori pendukung. 4
yang
Teknik dilakukan
pengumpulan
dengan
dokumentasi,
data
0,856 > 0,05 sedangkan besarnya
yaitu
asymp.sig (2-tailed) adalah 0,456 > 0,05
pengumpulan data-data berupa laporan
menunjukkan
keuangan setiap sampel mulai tahun 2011
signifikan. Mempunyai arti bahwa data
– 2014 dengan bersumber pada laporan
residual berdistribusi normal.
keadaan
yang
tidak
keuangan yang dipublikasikan oleh ICMD dan
web
site
resmi
BEI
2. Analisis Regresi Linear Berganda
yaitu
www.bei.co.id atau www.idx.co.id. Populasi
diteliti
ini
digunakan
untuk
adalah
mengetahui pengaruh variabel bebas
perusahaan tekstil dan garmen di Bursa
(Current Ratio, Total Liabilitas to Total
Efek Indonesia selama tahun 2012-2014
Assets, dan Sales to Total Assests)
yang berjumlah 18 perusahaan. Dalam
terhadap variabel terikat (Perubahan
penelitian ini sebagai sampelnya adalah 10
Laba). Persamaan garis regresi dapat
perusahaan tekstil dan garmen go publik
dirumuskan sebagai berikut :
yang listing di Bursa Efek Indonesia
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
selama tahun 2012-2014 dengan teknik
Hasil analisis diperoleh adalah sebagai
purposive sample.
berikut :
Teknik
yang
Analisis
analisis
data
Y = -0,290 + 0,015 X1 + 0,318 X2 +
menggunakan teknik statistik induktif.
0,109 X3 + e
Langkah-langkah yang digunakan yaitu uji
Analisis
normalitas data. Pengujian hipotesis uji t,
Current Ratio, Total Liabilitas to Total
2
regresi
berganda,
atribut
uji F, uji R serta model analisis regresi
Assets, dan Sales to Total Assests
linear berganda.
mempunyai koefisien bernilai positif, ini berarti bahwa variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang positif
terhadap
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
sehingga
1. Uni Normalitas
independent
Penelitian
ini
menggunakan
laba,
variabel-variabel
(Current
Ratio,
Total
Liabilitas to Total Assets, dan Sales to
uji
Total
normalitas dengan alat uji satu sampel Kolmogorov Smirnov (k-s).
apabila
Perubahan
Assests)
ditingkatkan
akan
meningkatkan Perubahan Laba. Dari
Hasil
kedua
pengolahan data K-S diperoleh sebesar 5
variabel
independent
ini
semuanya
berpengaruh
Perubahan
Laba,
terhadap
sehingga
0,05. Nilai Ftabel (N=10; p=5%)
bisa
sebesar 4,76.
dikatakan ketiga variabel independent
Menunjukkan bahwa Fhit = 15,923 >
tersebut
signifikan
Ftabel = 4,76 nilai probabilitas 0,003 <
terhadap
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
yang
berpengaruh
secara
cukup
kuat
Perubahan Laba.
Current Ratio, Total Liabilitas to Total Assets, dan Sales to Total
a. Uji t Pengaruh
Assests Current
Ratio
(X1)
berpengaruh
terhadap
Perubahan Laba yang ada pada
terhadap Perubahan Laba (Y)
perusahaan tekstil dan garmen yang
Nilai thitung sebesar 2,579 > ttabel
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
2,447. Nilai probabilitas 0,042 <
tahun 2012-2014.
0,05 menunjukkan bahwa variabel
Dengan nilai Uji F menunjukkan
X1 mempunyai pengaruh yang nyata
bahwa Fhitung > Ftabel dan secara
terhadap Y.
parsial menunjukkan bahwa thitung >
Pengaruh Total Liabilitas to Total
ttabel. Dengan demikian maka dapat
Assets (X2) terhadap Perubahan
disimpulkan bahwa variabel Current
Laba (Y)
Ratio, Total Liabilitas to Total
Nilai thitung 3,894 > ttabel 2,447. Nilai
Assets, dan Sales to Total Assests
probabilitas 0,008 < 0,05 berarti
baik secara parsial maupun simultan
variabel X2 mempunyai pengaruh
berpengaruh
yang nyata terhadap Y.
terhadap
Perubahan
Laba yang ada pada perusahaan
Pengaruh Sales to Total Assests
tekstil dan garmen yang terdaftar di
(X3) terhadap Perubahan Laba (Y)
Bursa Efek Indonesia tahun 2012-
Nilai thitung 2,702 > ttabel 2,447. Nilai
2014.
probabilitas 0,035 < 0,05 berarti
Semakin
tinggi
tingkat
Current Ratio, Total Liabilitas to
variabel X2 mempunyai pengaruh
Total Assets, dan Sales to Total
terhadap Y.
Assests, maka semakin tinggi pula Perubahan Laba yang ada pada
b. Uji F Hasil uji F diperoleh Freg 15,923
perusahaan tekstil dan garmen yang
dengan nilai probabilitas 0,003 <
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. 6
3. Analisis Koefisien Determinan (R2) Hasil
perhitungan
dengan probabilitas sebesar 0,042 <
menunjukkan
0,05. Nilai thitung 2,579 > nilai ttabel
2
koefisien determinan (R ) = 0,833,
2,447. Hasil penelitian menunjukkan
mempunyari arti bahwa Perubahan
bahwa
Laba dipengaruhi sebesar 83,3% oleh
terhadap Perubahan Laba yang ada pada
faktor Current Ratio, Total Liabilitas to
perusahaan tekstil dan garmen yang
Total Assets, dan Sales to Total Assests.
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
Sedangkan
2012-2014.
sisanya
sebesar
16,7%
Current
Ratio
berpengaruh
disebabkan oleh faktor lain yang tidak
3. Berdasarkan hasil perhitungan r parsial
dimasukkan dalam penelitian, antara
diketahui pengaruh Total Liabilitas to
lain: Quick Ratio, Cash Flow to Total
Total Assets (X2) diperoleh nilai thitung
Liabilities, Working Capital to Total
sebesar
Assets, Current Liabilities of Inventgry,
sebesar 0,008 < 0,05. Nilai thitung 3,894
Current Liabilities to Equity, dan lain-
> nilai ttabel 2,447. Hasil penelitian
lain.
menunjukkan bahwa Total Liabilitas to Total
Assets
Perubahan
KESIMPULAN 1. Peristiwa
3,894
persamaan
regresi
dengan
probabilitas
berpengaruh
Laba
yang
terhadap ada
pada
linier
perusahaan tekstil dan garmen yang
berganda diperoleh bersamaan: Y = -
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
0,290 + 0,015 X1 + 0,318 X2 + 0,109
2012-2014.
X3. Apabila kedua variabel independen
4. Berdasarkan hasil perhitungan r parsial
yaitu X1, X2 dan X3 bernilai 0 (nol),
diketahui pengaruh Sales to Total
maka Perubahan Laba akan meningkat
Assests
(X3)
sebesar -0,290. Apabila variabel X1
sebesar
2,702
ditingkatkan, sedangkan variabel X2
sebesar 0,035 < 0,05. Nilai thitung 2,702
dan X3 tetap, maka Perubahan Laba
> nilai ttabel 2,447. Hasil penelitian
akan meningkat. Apabila variabel X2
menunjukkan bahwa Sales to Total
ditingkat-kan, sedangkan variabel X1
Assests
berpengaruh
dan X3 tetap, maka Perubahan Laba
Perubahan
Laba
akan meningkat.
perusahaan tekstil dan garmen yang
2. Berdasarkan
perhitungan
r
diperoleh dengan
yang
nilai
thitung
probabilitas
terhadap ada
pada
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
parsial
2012-2014.
diketahui pengaruh Current Ratio (X1) diperoleh nilai thitung sebesar 2,579 7
akan dapat menghasilkan kesimpulan
5. Berdasarkan uji F diperoleh Fhit =
yang lebih baik.
15,923 > Ftabel = 4,76 dengan nilai probabilitas 0,003 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Current
REFERENSI
Ratio, Total Liabilitas to Total Assets,
Arikunto,
Suharsimi.
2006.
Suatu
Prosedur
dan Sales to Total Assests berpengaruh
Penelitian
Pendekatan
terhadap Perubahan Laba yang ada pada
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
perusahaan tekstil dan garmen yang Asyik Nur Fadjih. 2000. ”Analisis Rasio
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
Keuangan: Identifikasi Faktor-
2012-2014.
faktor
6. Adjusted R Square atau koefisien
Dalam
Memprediksi
determinan (R2) = 0,833, mempunyari
Laba”. Kajian Bisnis, No. 19, hal.
arti bahwa Perubahan Laba dipengaruhi
39-53.
sebesar 83,3% oleh faktor Current Belkoui.
Ratio, Total Liabilitas to Total Assets,
2001.
Teori
Akuntansi.
Terjemahan oleh Budhi Pujihanto
dan Sales to Total Assests.
dari Accounting Theory. SARAN Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis
1. Terbukti bahwa Current Ratio, Total
dengan
Program
Liabilitas to Total Assets, dan Sales to
Multivariate
Total
SPSS. Semarang: BP UNDIP.
Assests
berpengaruh
secara
signifikan terhadap Perubahan Laba. Ikatan Akuntansi Indonesia. 1999. Standar
Oleh karena itu perlu kiranya pihak perusahaan
selalu
Akuntansi
meningkatkan
Keuangan.
Jakarta:
Salemba Empat.
Current Ratio, Total Liabilitas to Total Assets, dan Sales to Total Assests, sehingga
dapat
meningkatkan
Sandiyani
laba
Aryati.
2001.
“Rasio
Keuangan Sebagai Prediktor Laba
perusahaan. 2. Penelitian
dan
selanjutnya
mengem-bangkan
dan |Arus Kas di Masa Yang
sebaiknya
Akan
variabel-variabel
Datang”.
Media
yang diteliti, sebab tidak menutup
Akuntansi.
kemungkinan bahwa dengan penelitian
Informasi, Vol. V, hal. 1-20.
yang mencakup lebih banyak variabel 8
Auditing
Riset dan
Syamsudin, Lukman. 1994. Managemen Keuangan.
Jakarta:
Raja
Grafindo Persada.
Takarini Nurjanti dan Erni Ekawati. 2003. “Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi
Perubahan
Laba
pada Perusahaan Manufaktur di Pasar Modal Indonesia”, Ventura, Vol. VI No. 3, hal. 253-270.
Weston, J. Fred dan Coperland. 1994. Management Keuangan. Jakarta: Erlangga.
9