FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENYULUHAN DAN POS KESEHATAN HEWAN WILAYAH CISARUA KABUPATEN BOGOR
SKRIPSI ERLI YUNEKANTARI
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
1
RINGKASAN ERLI YUNEKANTARI. D34101045. 2005. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peran Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Penyuluhan dan Pos Kesehatan Hewan Wilayah Cisarua Kabupaten Bogor. Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama Pembimbing Anggota
: Ir. Wahyu Budi Priatna, MSi. : Prof. Dr. Djoko Susanto, SKM, APU
Salah satu tindakan nyata yang dilakukan untuk mengembangkan usaha ternak domba yaitu pembinaan bagi peternak di pedesaan. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Penyuluhan dan Pos Kesehatan Hewan merupakan salah satu lembaga penyuluhan yang dapat membantu peternak dalam mengembangkan usahanya melalui kegiatan penyuluhan. Keberhasilan UPTD Penyuluhan dan Pos Kesehatan Hewan dalam membina peternak tidak terlepas dari kerja keras para penyuluh dan peran serta aktif peternak. Dari dua sisi inilah UPTD Penyuluhan dan Pos Kesehatan Hewan mendapat masukan-masukan yang merupakan evaluasi untuk memperbaiki kinerjanya sehingga lembaga dapat lebih meningkatkan peran sertanya memajukan dunia peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui faktor internal dan eksternal peternak domba, 2) mengetahui faktor internal dan eksternal penyuluh, 3) mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan peran lembaga penyuluhan, 4) menganalisis hubungan faktor internal dan ekternal peternak dan penyuluh dengan kelembagaan penyuluhan. Penelitian ini berlangsung sejak tanggal 7 Oktober - 21 November 2005. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 70 orang peternak dan tiga orang penyuluh sebagai responden. Penelitian didesain sebagai penelitian survei deskriptif korelasional. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis data meliputi analisis desktiptif dan korelasi Rank Spearman. Responden peternak berusia 37-50 tahun, berpendidikan tamat SD, pengalaman beternak 6-15 tahun, skala usaha 0-0,49 ST, lahan usaha 0-0,3 Ha, pekerjaan utama sebagai petani, pekerjaan tambahan sebagai peternak dan pendapatan Rp. 450.000-800.000/bulan. Responden penyuluh berusia 38, 43 dan 44 tahun, pendidikan tamat Perguruan Tinggi (PT) yaitu Diploma III, dengan pengalaman menjadi penyuluh dari 11-19 tahun dan pendapatan Rp. 925.0001.400.000/bulan. Faktor internal secara umum berhubungan nyata dengan kelembagaan penyuluhan, sedangkan faktor eksternal tidak berhubungan nyata dengan kelembagaan penyuluhan. Fungsi lembaga penyuluhan sebagai penyelenggara kegiatan penyuluhan dalam menjalankan tugasnya berhubungan nyata dengan faktor internal dan ekternal peternak juga penyuluh. Penilaian peternak terhadap peran lembaga menunjukkan hasil yang cukup baik sebagai sumber informasi, pendidik, membantu dalam mengambil keputusan dan mencapai tujuan. Kata-kata kunci : lembaga penyuluhan, peternak, penyuluh.
2
ABSTRACT Factors Correlated to The Role of Technical Consultant and Husbandary Health Pos Service in Cisarua Area, Regency of Bogor. Yunekantari E., W.B. Priatna, D. Susanto One of a real action to develope the livestock farming is an extension for the farmers in the rural area.Technical Consultant and Husbandary Health Pos Service is one of the extension agency which can help the farmers to develop their farm by extension activity. The Technical Consultant and Husbandary Health Pos Service success is determined by hard work of extension agents and the farmers roles. From this side Technical Consultant and Husbandary Health Pos Service gets input to improve their performance so that the Technical Consultant and Husbandary Health Pos Service can improve their role in the farm development. The aims of the study are 1) to know the sheep farmer internal and external factors, 2) to know the extension agent internal and external factors, 3) to know the factors that correlate to the role of extension agency, 4) to analyze the internal and external farmer and extension agent in relationship to extension agency. This study was conducted from 7rd October until 21rd November 2005. The population of the study is all the sheep farmers and extension agent in subdistrict of Caringin. As many of 70 farmers were taken as sample using simple random sampling method and three extension agents as respondents. This study uses primary and secondary data. This study designed as a descriptive correlation survey. The internal and external farmers and extension agents relationship to extension agency were analyzed by Rank Spearman. Most of the farmers are 37-50 years old, graduated from elementary school, have 6-15 years of farming experience, have 0-0,49 ST of sheeps, 0-0.3 Ha land, farmers have the main occupation as farmer, has additional occupation as sheep farmer and the income of farmer is ranging from Rp. 450.000 to Rp. 800.000 per month. The extension agents are 38, 43, and 44 years old, graduate from Academy and have 11-19 years experience and also get Rp.925.000-1.400.000 income per month. The sheep farmer internal factors (age, education level, farming experience, farm land, income, occupation) have significant correlation to the agency role and intensity of extension, meanwhile the sheep farmer external factors (economic of scale, the market share and government policy) have no significant correlation to the agency role and intensity of extension. key words : extension agent, extension agency, sheep farmer.
3
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENYULUHAN DAN POS KESEHATAN HEWAN WILAYAH CISARUA KABUPATEN BOGOR
ERLI YUNEKANTARI D34101045
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 4
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENYULUHAN DAN POS KESEHATAN HEWAN WILAYAH CISARUA KABUPATEN BOGOR
Oleh ERLI YUNEKANTARI D34101045
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 10 Maret 2006
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Ir. Wahyu Budi Priatna, MSi. NIP. 131 956 687
Prof. Dr. Djoko Susanto, SKM, APU
Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Ronny Rachman Noor, M.Rur. Sc NIP 131 624 188 5
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 30 Juni 1983 di Bogor, Jawa Barat. Penulis adalah anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Muchtadin dan Ibu Yoyoh. Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1995 di SDN Babakan Dramaga V. Pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 1998 di SMPN 1 Dramaga dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun 2001 di SMUN 1 Leuwiliang. Penulis diterima sebagai mahasiswa pada Departemen Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) pada tahun 2001. Selama mengikuti pendidikan, penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP) pada tahun 2002-2003, serta berbagai kegiatan dan kepanitiaan di dalam maupun di luar kampus IPB.
6
KATA PENGANTAR Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Penyuluhan dan Pos Kesehatan Hewan merupakan unsur pelaksana operasional Dinas yang bertanggungjawab kepada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. UPTD Penyuluhan dan Pos Kesehatan Hewan merupakan salah satu lembaga penyuluhan yang keberadaannya sangat membantu wilayah-wilayah dalam lingkup kerja UPTD Penyuluhan dan Pos Kesehatan Hewan tersebut untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayah tersebut. Adanya kegiatan pembinaan di Kecamatan Caringin yang ditujukan kepada petani-peternak merupakan bukti nyata bahwa lembaga penyuluhan berperan dalam memajukan usaha peternakan. Salah satu aspek yang dibahas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan peran UPTD Penyuluhan dan Pos Kesehatan Hewan wilayah Cisarua sebagai lembaga penyuluhan yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2005 Skripsi ini disusun dengan harapan dapat menjadi referensi dan informasi bagi pemerintah daerah, dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dalam mengambil keputusan maupun kebijakan yang berhubungan dengan peningkatan sumberdaya manusia peternakan di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Skripsi dengan judul Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peran Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Penyuluhan dan Pos Kesehatan Hewan Wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor diharapkan dapat memberi manfaat bagi rekan-rekan mahasiswa serta memberi wacana baru bagi para pembaca. Penulisan skripsi ini disusun melalui pengamatan langsung di Kecamatan Caringin, pencarian informasi pustaka di perpustakaan, diskusi dengan dosen pembimbing serta melalui seminar hasil di depan mahasiswa. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah melalui survey pada peternak domba di Kecamatan Caringin. Analisis pengolahan data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji korelasi Rank Spearman (rs). Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bogor, Maret 2006 Penulis 7
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN ...............................................................................................
i
ABSTRACT ..................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP ......................................................................................
v
KATA PENGANTAR ..................................................................................
vi
DAFTAR ISI ................................................................................................ vii DAFTAR TABEL ........................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xi
PENDAHULUAN ........................................................................................
1
Latar Belakang ................................................................................ Perumusan Masalah ............................................................................. Tujuan ................................................................................................. Manfaat ...............................................................................................
1 3 4 4
KERANGKA PEMIKIRAN .......................................................................
5
TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................................
7
Penyuluhan ........................................................................................ 7 Tujuan dan Sasaran Penyuluhan ....................................................... 9 Lembaga Peyuluhan .......................................................................... 12 Penyuluh ............................................................................................. 13 Usaha Ternak Domba ......................................................................... 15 METODE PENELITIAN ............................................................................ 17 Lokasi dan Waktu .............................................................................. Populasi dan Sampel .......................................................................... Desain ................................................................................................. Data dan Instrumentasi ...................................................................... Validitas dan Realibilitas Instrumen ................................................. Pengumpulan Data .............................................................................. Analisis Data ...................................................................................... Definisi Istilah ...................................................................................
17 17 18 18 18 19 20 20
KEADAAN UMUM LOKASI ................................................................... 22 Wilayah .............................................................................................. 22 Potensi Sumberdaya Alam ................................................................. 24 Potensi Sumberdaya Manusia ............................................................ 25
8
HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 27 Faktor Internal Peternak .................................................................... Umur ........................................................................................... Pendidikan .................................................................................. Pekerjaan Utama ......................................................................... Pengalaman Beternak ................................................................. Skala Usaha ................................................................................. Lahan Usaha ............................................................................... Pendapatan .................................................................................. Faktor Internal Penyuluh .................................................................. Umur .......................................................................................... Pendidikan Formal ....................................................................... Pengalaman Menjadi Penyuluh .................................................. Pendapatan ................................................................................. Faktor Eksternal Peternak dan Penyuluh ............................................ Faktor Eksternal Peternak ............................................................. Faktor Eksternal Penyuluh ............................................................ Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Peternak dan Penyuluh dengan Kelembagaan Penyuluhan ................................... Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Peternak dengan Kelembagaan Penyuluhan ............................................................. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Penyuluh dengan Kelembagaan Penyuluhan .............................................................
27 28 28 28 29 30 30 31 31 31 31 32 32 32 32 36 38 38 43
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 46 Kesimpulan ........................................................................................ 46 Saran ................................................................................................. 46 UCAPAN TERIMAKASIH ....................................................................... 47 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 48 LAMPIRAN ................................................................................................. 50
9
DAFTRAR TABEL Nomor
Halaman
1.
Distribusi Populasi dan Sampel Penelitian ......................................... 17
2.
Daftar Luas Kerja UPTD Penyuluhan dan Pos Kesehatan Hewan Wilayah Cisarua Kabupaten Bogor .................................................... 23
3.
Sebaran Luas Pemanfaatan Lahan di Kecamatan Caringin Tahun 2004 .......................................................................................... 24
4.
Sebaran Jenis Ternak di Kecamatan Caringin Tahun 2004 ................. 25
5.
Persentase Tingkat Penerapan Teknologi Peternakan (%) di Kecamatan Caringin Tahun 2004 .............................................. 26
6.
Faktor Internal Responden Peternak
7.
Pekerjaan Tambahan Rsponden Peternak
8.
Rataan Skor Peluang Pasar Menurut Tujuan Pemasaran
9.
Rataan Skor Peran Penilaian Responden Peternak Terhadap Peran Penyuluh ............................................................................. 34
.............................................. 27 ...................................... 29 .............. 33
10. Rataan Skor Penilaian Responden Peternak Terhadap Kebijakan Pemerintah ................................................................... 35 11. Rataan Skor Penilaian Responden Peternak Terhadap Kegiatan Penyuluhan ..................................................................... 35 12. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Peternak dengan Kelembagaan Penyuluhan ................................................. 38
10