PERANAN PENGOLAHAN DATA TRANSAKSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRONIK DATA PROCESSING SYSTEM TERHADAP PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN (Studi Kasus pada Perusahaan Bordir Fahmi Collection)
Oleh :
FAJAR DWI SURYANA 093403087
(Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi) Euis rosidah, SE., M.Ak R Neneng Rina A, SE., MM., Ak (Staf Pengajar Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi)
ABSTRAK Dalam penulisan skripsi yang berjudul “Peranan Pengolahan Data Transaksi Penjualan Dengan Menggunakan Elektronik Data Processing System Terhadap Pengendalian Intern Penjualan”. Penulis melakukan penelitian pada Perusahaan Bordir Fahmi Collection. Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1). Mengetahui cara pengolahan data transaksi penjualan pada Perusahaan Bordir Fahmi Collection (2). Mengetahui elektronik data processing system yang digunakan di Perusahaan Bordir Fahmi Collection (3). Mengetahui peranan pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan elektronik data processing system terhadap pengendalian intern penjualan pada Perusahaan Bordir Fahmi Collection. Penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan melalui berbagai literature yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. (1). Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa perusahaan menggunakan tiga tahapan pegolahan yaitu Origination, Input, Processing, Storage, Output, dan Komunikasi (2). dengan menggunakan alat elektronik komputer haerdware dan software dalam kegiatannya. (3). Peranan pengolahan data transaksi dengan elektronik data processing system terhadap pengendalian intern penjualan sangatlah berperan penting bagi perusahaan agar rencana perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien dalam kegiatan yang dilakukannya.
Kata Kunci :
Pengolahan Data Transaksi Penjualan Dengan Menggunakan Elektronik Data Processing System , Pengendalian Intern Penjualan.
ABSTRACT In writing the thesis entitled “The Role Of Data Processing Of Sale Transaction By Using Electronic Data Processing System To The Control Of Intern Sale”. The author conduct the reasearch at Fahmi Collection Bordir Company. The aims of this research are: (1). To know the way of data processing of sale transaction at Fahmi Collection bordir Company. (2). To know electrinic data processing system that is used by Fahmi Collection Bordir Company. (3). To know the role of data processing of sale transaction by using electronic data processing system to the control of intern sale at Fahmi Collection Bordir Company. The method of this research is descriptive qualitative. The collecting of the data technique of this resreach are field research and literature research. Field research is done by observation, interview and documentation. Whereas, literature research is done by some literature that related to the problem of the research.(1). From the result of the research find that the company uses three steps of processing there are, origination,input, processing,storage, output and communication (2). using electronic devices hardware and software in the computer activities.(3). The role of transaction data processing and electronic data processing system to the control of intern sale have the important role so that the company's planning can administer efectively and efficiently on the activity is done by that company.
Keywords : The Role Of Data Processing Of Sale Transaction By Using Electronic Data Processing System, The Control Of Intern Sale
1.1. Latar Belakang Penelitian Pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan electronic data processing merupakan kegiatan yang selalu dilakukan oleh perusahaan. Akan tetapi disisi lain, kegiatan pengolahan data transaksi mengakibatkan kesalahan dalam proses input data komputerisasi dan semacamnya. Seperti diungkapkan diatas, kebutuhan akan proses pengolahan data yang berkualitas untuk mendukung pengendalian intern penjualan perusahaan. Perusahaan Fahmi Brodir Collection merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri bordir yang berdiri pada tahun 1997, perusahaan yang kegiatan operasinya bergerak dalam bidang industri bordir dengan produk yang dihasilkan berbagai macam Pakaian Olahraga, Koko dan Rukuh. Perusahaan Bordir Fahmi Collection memproduksi berbagai macam pakaian tersebut secara masal dan pesanan. Pesanan tersebut berasal dari pulau Jawa dan luar Jawa. Untuk mempertahankan konsumen dan memenuhi banyaknya permintaan tersebut maka Perusahaan Bordir Fahmi Collection membutuhkan ketepatan waktu dalam memenuhi permintaan pemesanan tersebut. Pada sistem pengolahan data transaksi penjualan tersebut seringkali terjadinya kesalahan dalam menginput data pemesanan, karena dalam proses pengolahan data pemesanan perusahaan ini dilakukan dengan cara pencatatan manual terlebih dahulu sebelum menginputnya kedalam komputerisasi. Hal ini menyebabkan data transaksi penjualan tersebut tidak akurat. Dengan adanya pencatatan manual tersebut maka menyebabkan terjadinya pembuatan laporan data transaksi penjualan yang tidak sesuai dengan permintaan pemesanan yang keluar. Untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah masalah internal perusahaan yang berhubungan dengan penjualan. Sistem penjualan merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang paling penting karena dapat menghasilkan aliran pendapatan yang digunakan untuk menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan. Oleh karena itu perlu adanya struktur pengendalian internal penjualan yang memadai agar hasil penjualan dapat dipertanggungjawabkan dan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. 1.2. Identifikasi Masalah Dari latar belakang tersebut di atas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana cara pengolahan data transaksi penjualan pada perusahaan Bordir Fahmi Collection. 2. Elektronik data processing system apa yang dipakai pada perusahaan Bordir Fahmi Collection. 3. Peranan pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan elektronik data processing system terhadap struktur pengendalian intern penjualan pada Perusahaan Bordir Fahmi Collection.
1.3. Kerangka Pemikiran Sistem pengolahan data elektronik dengan menggunakan komputer sekarang sudah banyak digunakan di perusahaan. Oleh karena itu auditing perlu dikembangkan untuk menangani perusahaan yang menggunakan electronic data processing. Untuk memenuhi prinsip tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran serta dapat dipercaya untuk membantu perusahaan dalam pengolahan data, maka dilakukanlah pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan elektronic data processing system, dimana dengan cara ini dapat membantu perusahaan melaksanakan tugas pengolahan data dengan tingkat kecepatan yang luar biasa, sehingga informasi yang disajikan kepada pimpinan dalam waktu yang tepat dan dapat memenuhi kebutuhan dengan tingkat kualiatas yang sesuai. Pengolahan Data Transaksi Penjualan dengan Menggunakan Elektronik Data Processing System yaitu : “Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer. (Gordon B. Davis yang dialih bahasakan Joko Subagyo 1997:114) Adapun indikator Pengolahan Data Transaksi Penjualan dengan Menggunakan Elektronic Data Processing System menurut Gordon B. Davis yang dialih bahasakan Joko Subagyo (1997:114) adalah : 1. Perangkat Keras Komputer (Computer Hardware) Perangkat keras ini merupakan peralatan fisik dalam sistem electronic data processing. Konfigurasi dasar dari perangkat keras terdiri dari Central Processing Unit (CPU), peralatan input data, dan peralatan untuk output data. Komponen Hardware yang utama adalah CPU. Data yang dimasukkan melalui peralatan input diolah dalam CPU sesuai dengan program (software) yang digunakan. Hasil pemprosesan yang dilakukan CPU akan dikeluarkan atau ditampilkan dalam peralatan output (layar/printer). 2. Perangkat Lunak Komputer (Computer Software) Komponen ini berisi program yang memudahkan pengoperasian komputer. Ada berbagai jenis program yang digunakan dalam operasi komputer, tetapi yang dibutuhkan auditor adalah sistem program dan program aplikasi. Sedangkan pengertian pengendalian intern penjualan menurut Camphell yang diterjemahkan oleh Tjintjin Fenix Tjendra (1997:259) adalah :“Kegiatan yang meliputi analisa, penelaahan dan penelitian yang dilakukan terhadap kebijakan prosedur, metode, dan pelaksanaan kegiatan penjualan yang dikehendaki dengan biaya yang wajar, yang menghasilkan laba kotor yang diperlukan untuk mencapai hasil pengembalian yang diharapkan atas investasi”. Pengolahan Data Transaksi Penjualan dan Elektronik Data Processing System (X) Indikator : Perangkat Keras Komputer (Hardware) dan Perangkat Lunak Komputer (Software)
Pengendalian Intern Penjualan (Y) Indikator : Lingkungan pengendalian, Penaksiran resiko, Aktivitas pengendalian, Sistem informasi dan komunikasi, dan Pemantauan
1.4. Metode Penelitian 1.4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Dalam penulisan ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Menurut sugiyono (2009:428) mengemukakan bahwa :“Analisis data adalah proses mencari dan meyusun secara sistematis data diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit – unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”. Setelah itu sugiyono juga berpendapat, menurutnya analisa kualitatif bersifat induktif, yaitu suatu analisa berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis yang berulang – ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Data yang digunakan adalah data kualitatif yang merupakan sumber dari deskripsi yang luas dan memuat penjelasan tentang proses – proses yang terjadi didalam lingkungan perusahaan. Data kualitatif diperoleh melalui penggambaran fakta – fakta atau karakteristik yang sebenarnya. Data yang diperoleh di lapangan diklasifikasikan sesuai kriteria variabel yang telah dijabarkan dalam opersionalisasi variabel sehingga data – data dapat dianalisa. Dengan data – data kualitatif penulis dapat mengikuti dan memahami alur peristiwa atau kegiatan yang terjadi didalam lingkungan perusahaan yang sedang terjadi. Analisa data merupakan tahap yang sangat penting dalam penelitian ini. Dikatakan demikian, analisais data adalah tahap berlangsungnya proses penetuan pengukuhan pendapat dalam sebuah penelitian. Data yang telah dianalisa dan diperoleh dari penalaah seluruh data yang kemudian mereduksi data dengan memuat abstraksi, penyususnannya dalam satuan – satuan lalu dikategorikan dalam langkah berikutnya, dan tahap akhir yaitu pemerikasaan keabsahan data, setelah itu mulai dengan tahap mengolah hasil sementara menjadi teori subtansive dengan menggunakan beberapa model tertentu. Hal ini berarti data – data, faktor – faktor yang berhasil penulis himpun kemusian dibansingkan dengan teori – teori yang berhubungan dengan maslah yang diteliti yaitu peranan akuntansi pertanggungjawaban dan pengendalian biaya produksi yang efektif. Data yang sudah dianalisis kemudian diinterprestasikan untuk mengetahui kesesuaian dengan teori. Selanjutnya ditarik suatu kesimpulan yang didasarkan teori – teori yang diperoleh dari studi kepustakaan dan kesimpulan ini merupakan masalah yang diteliti.
1.5. Hasil Penelitian 1.5.1 Elektronik Data Processing System Yang Digunakan Pada Perusahaan Bordir Fahmi Collection Sebagai penunjang kegiatan perusahaan dalam melaksana kegiatan perusahaan dengan baik, perusahaan Bordir Fahmi Collection menggunakan alat – alat elektronik yaitu berupa computer dalam pelaksanaan kegiatannya. Komputer sebagai alat elektronik data processing system sebagai alat penunjang perusahaan, harus mempunyai spesifikasi yang dibutuhkan dalam hal apapun baik berupa hardware dan software sebagai pelaksana untuk pengolahan data perusahaan. Hardwae dan Software tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Perangkat Keras Komputer (Computer Hardware) Perangkat keras komputer ini merupakan peralatan fisik dalam system Elektronik Data Processing System, konfigurasi dasar dari perangkat keras terdiri dari Central Processing Unit (CPU), peralatan input data, dan peralatan untuk output data, komponen Hardware yang utama adalah CPU. Di dalam CPU ada tiga bagian yang penting yaitu : a. Control Unit berfungsi untuk mengarahkan dan mengkeordinasi system yang ada baik pada saat entry dan pengambilan informasi dari internal storage maupun kegiatan perpindahan data dari storage dan aritmatic logic unit b. aritmatic logic unit memiliki kemampuan untuk melakukan perhitungan matematika dan operasi logika. c. internal storage unit merupakan memori komputer yaituh menyimpan program dan data yang diproses d. Primary Storage, merupakan ruang penyimpanan yang berisi data yang sedang diolah dan program yaitu berisi suatu daftar instruksi yang mengolah data, primary storage terdiri dari RAM, ROM, Cache Memory. e. Secondary Storage, merupakan penyimpanan cadangan / tambahan. Contoh : disket, hardisk, magnetic tape. Data yang dimasukan melalui peralatan input diolah dalam CPU sesuai dengan program (software) yang digunakan. Hasil pemprosesan yang dilakukan CPU akan dikeluarkan atau ditampilkan dalam peralatan output (layar/printer). 2. Perangkat Lunak Komputer Perangkat lunak komputer, komponen ini berisi program yang memudahkan pengoperasian komputer. Ada berbagai jenis program yang digunakan dalam operasi komputer tetapi yang dibutuhkan adalah system program dan program aplikasi. Sistem program ini menjalankan fungsi umum yang dibutuhkan dalam pengoperasian komputer, system program ini meliputi : 1. Operating system berguna untuk mengoperasikan komputer pertama kali 2. Utility system untuk melaksanakan tugas - tugas umum seperti : copy, cetak organisasi file penggabungan dan penyortiran. 3. Compiler dan assembler : mengubah bahasa program kedalam bahasa yang dimengerti komputer 4. Database management system : mengendalikan data record file
Sedangkan untuk program aplikasi berisi instruksi-instruksi yang untuk digunakan pemakai dalam menjalankan proses data dalam tugas-tugas tertentu misalnya : program penggajian, persediaan, perhitungan produk, perhitungan penjualandata karyawan. Program ini dapat dibuat sendiri maupun dipesan dari software house. Selain menggunakan system program elektronik data processing system juga menggunakan software tertentu untuk pengoprasian komputer, jenisjenis software yang digunakan di dalam EDP yaitu program aplikasi, dalam pemakaiannya program aplikasi digunakan untuk menjalankan proses tugas-tugas tertentu misalkan : Program pengendalian penjualan, persediaan, jumlah produksi, penaksiran resiko. Program aplikasi yang digunakan oleh perusahaan Bordir Fahmi Collection merupakan program aplikasi yang dipesan khusus atau dibuat khusus untuk pelaksanaan kegiatan pada perusahaan Bordir Fahmi Collection saja. Program ini menjadi rahasia perusahaan karena untuk menjamin keamanan bagi perusahaan untuk menghindari adanya kecurangan yang akan terjadi baik dari karyawan ataupun dari pihak luar yang menjadi pesaing perusahaan. 1.5.2 Cara Pengolahan Data Transaksi Penjualan Pada Perusahaan Bordir Fahmi Collection Pengolahan data pada perusahaan bordir Fahmi Collection terdiri dari tiga tahapan yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu input, processing dan output. Tiga tahap siklus pengolahan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Origination : Dalam proses / dalam tahapan ini perusahaan mengumpulkan data yang akan dimasukan yang biasanya merupakan proses pencatatan (Recording) data ke dokumen dasar dalam elektronik data processing system. 2. Input : Pada tahapan ini perusahaan Bordir Fahmi Collection memproses data dengan memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (Input Device) pada hardware yang diproses oleh software yang tersedia atau pada program yang sudah di sediakan perusahaan untuk diolah lebih lanjut. 3. Processing : dalam tahapan ini proses pengolahan data yang sudah dimasukkan oleh perusahaan dengan menggunakan alat pemroses (Processing Device) yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage diproses lebih lanjut untuk mendapatkan hasil atau output yang akan dibutuhkan oleh perusahaan. 4. Storage : Proses perekaman hasil pengolahan yang telah dilakukan perusahaan untuk disimpan dan dapat diproses kembali pada saat perusahaan membutuhkan atau perusahaan akan memproses kembali untuk dilanjutkan pada saat ada data tambahan atau ada kekliruan dalam memproses sebelumnya. 5. Output : Hasil pengolahan data yang telah diproses perusahaan dari tahapan awal hingga tahapan akhir yang hasilnya akan dikeluarkan atau dimunculkan pada alat output (Output Device) yang berupa informasi, baik dalam print out ataupun hanya sekedar ditampilkan pada monitor dan layar proyektor yang telah disediakan perusahaan sehingga perusahaan dapat membaca, mencerna
dan menelaah dengan baik apa yang dihasilkan untuk mengambil keputusan dan langkah yang akan diambil terhadap perusahaan untuk masa yang akan datang. 6. Komunikasi : Pemberian informasi kepada pihak manajemen dari hasil pengolahan elektronik data processing system secara keseluruhan yang didistribusikan atau diberikan melalui output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi sebagai langkah dalam menilai bagaimana keadaan Perusahaan Bordir Fahmi Collection pada saat ini, dengan membandingkan dengan keadan pada tahun lalu dan untuk mengambil langkah apa saja yang akan diambil selanjutnya untuk masa yang akan dating. Dengan digunakannya pengolahan data menggunakan elektronik data processing system pada perusahaan Bordir Fahmi Collection maka manfaat yang dapat diperoleh adalah meminimalkan kesalahan, kehilangan dan kekeliruan ataupun sesuatu yang diluar kendali perusahaan yang bisa mengakibatkan kerugian pada perusahaan dan tidak mebutuhan tenaga kerja yang terlalu banyak, hal ini karena beberapa pekerjaan dilakukan secara otomatis oleh peralatan bantuan seperti komputer. Keuntungan lain adalah kemampuan komputer untuk memproses data lebih besar, keakuratan yang lebih besar, kecepatan yang lebih besar, fasilitas pengendalian otomatis dan pengolahan secara serentak dengan tingkat penyimpanan data yang lebih besar. 1.5.3 Peranan Pengolahan Data Transaksi Penjualan Dengan Menggunakan Elektronik Data Processing System Terhadap Pengendalian Internal Penjualan Pada Perusahaan Bordir Fahmi Collection Dalam melaksanakan aktivitas penjualan perusahaan bordir fahmi collection, menggunakan alat yaitu berupa Harwdware dan Software sebagai penunjang dalam pelaksanaan pengolahan data transaksi penjualan. Dalam pelaksanaannya perusahaan sangat terbantu dengan baik dan lebih memudahkan dalam menjalankan aktivitas penjualan perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan lebih mudahnya kinerja karyawan dan pihak yang berkepentingan yang ada pada perusahaan bordir fahmi collection dalam menjalankan kegiatannya yaitu : 1. Pengendalian Lingkungan perusahaan : yaitu pengendalian yang dilakukan dalam lingkungan perusahaan / internal perusahaan yang merupakan pengaruh dari berbagai factor dalam membentuk atau memperkuat efektivitas kebijakan dan prosedur tertentu pada perusahaan. Dengan adanya Hardware dan software yang ada pada perusahaan sehingga perusahaan bias lebih mudah melakukan pengendalian lingkungan terutama lingkungan dalam aktivitas penjualan. 2. Penaksiran Resiko yaitu penaksiran yang dilakukan perusahaan terhadap tingkat resiko penjualan yang terjadi selama aktivitas penjualan yang diluar kendali perusahaan, dengan adanya pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan elektronik data processing system perusahaan bias sangat mudah melakukan penilaian dan penaksiran penjualan dengan tingkat resiko yang minimal dan terkendali dengan baik. Hal itu dapat dibuktikan
dari penaksiran resiko penjualan dari tahun 2007 s.d 2013 yang tidak begitu besar dan dikatakan sangat wajar untuk perusahaan. 3. Aktivitas Pengendalian yaitu aktivitas pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan Bordir Fahmi Collection dalam melakukan aktivitas penjualan. Dengan adanya Hardware dan Software untuk pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan elektronik data processing system perusahaan dengan mudah melakukan pengendalian dalam berbagai hal, tidak hanya dalam aktivitas penjualan, penaksiran resiko, tetapi juga dalam pemisahan tugas , pemisahan otorisasi transaksi dan berbagai pengecekan dalam aktivitas perusahan secara keseluruhan, baik secara umum ataupun secara spesifik terhadap berbagai aktivitas yang ada dalam perusahaan. 4. Sistem Informasi dan Komunikasi yaitu system yang ada pada perusahaan guna untuk memberikan informasi dan komunikasi dari pengidentifikasian, penghimunan, pengelompokan, pencatatan dan pelaporan segala aktivitas perusahaan mulai dari segala transaksi sampai pelaporan dari kegiatan perusahaan. Dengan adanya Hardware dan Software yang digunakan dalam pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan elektronik data processing system memudahkan karyawan dalam menyajikan informasi dan komunikasi berupa output kepada pihak manajemen perusahaan dalam pelaporan yang harus dipertanggung jawabkan kepada pihak manajemen dari segala aktivitas yang ada pada perusahaan. 5. Pemantauan yaitu aktivitas pemantauan yang dilakukan perusahaan secara keseluruhan baik dalam proses penilaian kualitas kinerja pengendalian Intern sepanjang aktivitas perusahaan maupun dalam pengoprasian pengendalian yang ada pada perusahaan. Dengan adanya Hardware dan Software yang ada pada perusahaan dapat membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih efektif dan efisien, sehingga apa yang dicita-citakan perusahaan dapat terlaksana dengan baik sesuai yang diharapkan. Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa peranan pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan elektronik data processing system terhadap pengedalian inter penjualan sangatlah berpengaruh dan berperan penting, dalam perusahaan bordir fahmi collection peranan pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan elektronik data processing system terhadap pengendalian intern penjualan mempunyai peranan sangat penting dan sangat berpengaruh. Pihak manajemen menerapkan hal tersebut agar perusahaan dapat menjalankan rencana perusahaan serta menjalankan semua metode dan langkahlangkah yang telah terkoordinasi dan yang akan digunakan untuk mengamankan penjualan, meningkatkan efektifitas dan efisien kinerja / kegiatan yang dilakukan perusahaan, serta mendorong ditaatinya berbagai kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan Bordir Fahmi Collection dan pemantauan secara mudah baik secara spesifik maupun pemantauan secara umum yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan.
1.6. Simpulan Setelah melakukan pembahasan mengenai peranan pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan elektronik data processing system terhadap pengendalian intern penjualan pada Perusahaan Bordir Fahmi Collection, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan antara lain adalah : 1. Cara Pengolahan Data Transaksi Penjualan pada perusahaan bordir Fahmi Collection terdiri dari enam tahapan yaitu : Origination, Input, Processing, Storage, Output, dan Komunikasi 2. Elektronik Data Procesing System yang digunakan oleh Perusahaan Bordir Fahmi Collection menggunakan alat elektronik yaitu berupa komputer dalam pelaksanaan kegiatannya seperti Hardware dan Software. Pemantauan penjualan perusahaan Bordir Fahmi Collection dari tahun 2007 s.d 2013 dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi sehingga pihak perusahaan dengan sangat mudah bisa melakukan pemantauan dengan teliti tanpa harus membutuhkan waktu yang lama dalam melaksanakan aktivitasnya. 3. Peranan pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan elektronik data processing system terhadap pengendalian intern penjualan sangatlah berpengaruh dan berperan penting bagi perusahaan. 1.6.1 Saran Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan di atas, penulis memberikan saran bagi perusahaa, yaitu : 1. Disarankan agar perusahaan melaksanakan kegiatan pengolahan data transaksi dengan menggunakan elektronik data processing system dengan baik dan sangat teliti agar tidak terjadi apa yang tidak diharapkan oleh perusahaan. 2. Adanya pembaharuan hardware serta software dapat memperbaiki kinerja perusahaan, tetapi disarankan jangan dilakukan dalam kurun waktu 2 tahun sekali karna hardware bila dirawat dengan begitu baik bisa masih digunakan dengan waktu lebih dari 4 tahun.