Expansion with Sustainable Enhancement
PT Al Ijarah Indonesia Finance Annual Report 2011
Daftar Isi Contents
Cita-cita dan Perjalanan AL IJARAH
AL IJARAH di Tahun 2011
dan Misi 02 Visi Vision and Mission Perjalanan 04 Tonggak Milestones Masyarakat 05 Pendapat Public Opinion AL IJARAH 07 Profil AL IJARAH’s Profile 08 Penghargaan Awards
Keuangan 13 Risalah Financial Highlights Pembiayaan 14 Kinerja Financing Performance Perusahaan 15 Kegiatan Corporate Events Kepemilikan 16 Struktur Ownership Structure Pembiayaan 17 Skema Financing Scheme Pembiayaan 18 Produk Financing Products
The Aspiration and Journey of AL IJARAH
AL IJARAH in the Year 2011
Manajemen Management
Pernyataan Dewan Pengawas Syariah
28 Statement from the Board of Sharia Supervisors Pengawas Syariah 29 Dewan The Board of Sharia Supervisors Dewan Komisaris 32 Sambutan Message from the Board of Commissioners Komisaris 36 Dewan The Board of Commissioners Dewan Direksi 39 Laporan Report from the Board of Directors Direksi 46 Dewan The Board of Directors Senior 28 Manajemen Senior Management
Sumber Daya AL IJARAH AL IJARAH Resources
Organisasi 54 Struktur Organization Structure Daya Manusia 56 Sumber Human Resources 60 Jaringan Networks Pengelolaan AL IJARAH Managing AL IJARAH
Kelola Perusahaan 64 Tata Corporate Governance Risiko 70 Manajemen Risk Management Laporan Keuangan Financial Report
Keuangan 2010-2011 75 Laporan 2010-2011 Financial Report 2011 AL IJARAH Annual Report
1
Visi dan Misi
Vision and Mission
Visi
Vision
Menjadikan siapapun (dimanapun ia) untuk mampu memiliki apapun (yang menjadi keinginan hatinya) guna mewujudkan kehidupan yang berharga.
Enabling anyone (anywhere) to own anything (Their Heart’s desire) for a treasured life.
Misi
Mission
• Memahami, menerapkan dan menjadikan syariah sebagai prinsip dasar yang mendorong kesuksesan bisnis kami.
• Understand, embody and apply syariah as our governing principles and the driving force of our business.
• Membantu mewujudkan keinginan karyawan, mitra dan pelanggan kami dalam mencapai keuntungan finansial dengan manfaat yang maksimal.
• Enable our people, partners and customers/ consumers to gain the highest probable (financial) benefits.
• Meningkatkan aksesibilitas produk dan layanan kami sehingga senantiasa berada dalam keterjangkauan dimanapun dan kapanpun.
• Enable people to access our products by offering and availing our products everywhere within armreach at every possible moments.
• Secara konsisten menjawab tantangan yang menjadi standar industri kami.
• Challenge our industry’s standards consistently.
• Hadir secara universal di tengah masyarakat Indonesia untuk memahami dan memenuhi berbagai kebutuhan produk dan layanan finansial yang beragam.
• Universally present in the midst of Indonesian society to recognize and accommodate their diverse needs of financial products and services.
• Senantiasa adaptif dalam menyediakan produk dan layanan finansial dan terus berusaha untuk memuaskan preferensi pasar yang terus berubah.
• Continuously adaptive in providing financial products and services and strive to satisfy the ever-changing market preferences.
2
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Welcome to a Fascinating Life
Cita-cita dan Perjalanan AL IJARAH The Aspiration and Journey of AL IJARAH Profil AL IJARAH AL IJARAH’s Profile Tonggak Perjalanan Milestones Penghargaan Awards Pendapat Masyarakat Public Opinion
2011 AL IJARAH Annual Report
3
Profil AL IJARAH AL IJARAH’s Profile
PT. Al-Ijarah Indonesia Finance (AL IJARAH) adalah
PT. Al-Ijarah Indonesia Finance (AL IJARAH) is a
perusahaan keuangan syariah yang didirikan
sharia finance company established to serve the
untuk
pembiayaan
needs for financing services of the Indonesians.
keuangan masyarakat Indonesia. AL IJARAH
memenuhi
kebutuhan
AL IJARAH was incorporated in December 2006
didirikan pada bulan Desember 2006 di Jakarta
in Jakarta and commenced its operations on 27
dan memulai operasionalnya pada tanggal
August 2007.
27
Agustus 2007. Modal awal yang disetorkan adalah sebesar
The initial paid-up capital amounted to Rp105
Rp105 miliar, yang ditempatkan sama rata oleh
billion that was fully subscribed in equal amounts
tiga lembaga keuangan terkemuka Indonesia dan
by
Timur Tengah, yaitu Bank Muamalat Indonesia,
Indonesia and the Middle East, namely Bank
Bank Boubyan Kuwait, Alpha Lease and Finance
Muamalat Indonesia, Bank Boubyan of Kuwait,
Holding BSC, Kerajaan Bahrain.
and Alpha Lease and Finance Holding BSC of
three
major
financial
institutions
from
Bahrain. AL IJARAH
pada mulanya didirikan untuk
AL IJARAH was initially formed to provide financing
melayani kebutuhan pembiayaan bagi komunitas
services to Indonesian and Southeast Asian
bisnis Indonesia dan Asia Tenggara, dengan
business communities, by offering minimum
menawarkan
financing of Rp 2 billion per transaction and
pembiayaan
minimal
sebesar
Rp2 milyar per transaksi dan jasa konsultasi
financial advisory services. However, the global
keuangan. Krisis ekonomi global yang dimulai
economic crisis that began in 2008 has pushed
tahun 2008
AL IJARAH to shift its focus to retail financing. This
lalu telah mendorong AL IJARAH
untuk mengubah fokus bisnis pada pembiayaan
move has been carried out not only to increase
ritel.
funding sources, but also to get the benefit from
sumber
Hal ini disamping untuk meningkatkan pendanaan,
juga
untuk
mengambil
manfaat dari pertumbuhan sektor konsumsi yang
the current robust growth of consumer sector in Indonesia and in the foreseeable future.
sangat besar di Indonesia dewasa ini dan di masa mendatang. Saat ini AL IJARAH menawarkan berbagai jenis
Today AL IJARAH offers a wide range of financing
produk pembiayaan, mulai dari pembiayaan
products, from business financing to invest in
komersial untuk investasi barang modal bagi
capital goods such as machineries and heavy
keperluan usaha seperti mesin dan alat berat
equipment to consumer and retail financing such
sampai dengan pembiayaan konsumtif (ritel)
as purchasing cars and motorcycles for individual
seperti mobil dan sepeda motor.
needs.
4
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Semua produk pembiayaan tersebut didasarkan
All of these financing products are based
pada
on the financial principles of sharia, relying
prinsip
keuangan
syariah
dengan
menggunakan skema pembiayaan Ijara (Sewa-
on the financing schemes of Ijara (leasing),
menyewa), Ijara Muntahia Bittamlik (Sewa dan
Ijarah Muntahia Bittamlik (lease and buy), and
Beli), dan Murabaha (Jual dan Beli).
Murabaha (buy and sell).
Saat ini AL IJARAH telah memiliki jaringan
Currently AL IJARAH operates a network of 43
sebanyak 43 kantor yang tersebar di Jawa,
service outlets that are spread throughout Java,
Sumatera,
Kalimantan.
Sumatera, Nusa Tenggara and Kalimantan. Our
Jaringan tersebut didukung oleh karyawan tetap
service networks are supported by 186 permanent
sebanyak 186 orang dan diperkuat juga oleh 268
employees and 268 out sourced employees,
orang tenaga outsourcing yang mengelola asset
managing financing assets amounting to Rp 1,3
pembiayaan sekitar Rp1,3 trilliun hingga akhir
trillion by the end of 2011
Nusa
Tenggara
dan
tahun 2011. Seiring dengan perkembangan sektor konsumsi
In line with the robust growth of consumer sector
dan
status
and the return of Indonesia into investment grade
investment grade, AL IJARAH optimis untuk
status, AL IJARAH is optimistic about participating
terus berpartisipasi aktif dalam perkembangan
actively in the continuing economic development
kembalinya
Indonesia
pada
ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Untuk
of Indonesia. To that end, efforts have been and
itu sejumlah upaya telah dan terus dilakukan
will continue to be exerted by AL IJARAH to provide
guna memberikan layanan terbaik bagi segenap
its best services to all of its stakeholders.
stakeholder AL IJARAH.
2011 AL IJARAH Annual Report
5
Tonggak Perjalanan Milestones
1 Juli 2008 July 1st 2008 Pembukaan pusat layanan (point of services) Surabaya. The opening of point of service in Surabaya.
27 Agustus 2007 August 27th 2007 AL IJARAH mulai beroperasi. AL IJARAH started its operation.
12 December 2006 December 12th 2006 Pendirian AL IJARAH. Establishment of AL IJARAH
31 Desember 2007 December 31th 2007 AL IJARAH memperoleh laba bersih untuk pertama kalinya. AL IJARAH gained net profit for the for first time.
6
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
23 July 2010 July 23th 2010 AL IJARAH memasuki pembiayaan konsumer melalui pembiayaan mobil dengan meluncurkan produk pembiayaan AUTOMUAMALAT bersama Bank Muamalat Indonesia. AL IJARAH entered consumer financing through car financing by launching AUTOMUAMALAT with Bank Muamalat Indonesia.
25 Agustus 2011 August 25th 2011 Peresmian Kantor Cabang AL IJARAH yang Pertama. Grand Opening of the first branch office.
23 Agustus 2010 August 23rd 2010 24 Juni 2009 June 24th 2009
Penggunaan logo baru AL IJARAH. Implementation of the new brand image of AL IJARAH.
Pengalihan saham dari ILIC kepada Alpha Lease & Finance Holding Company. Transfer of shares from ILIC to Alpha Lease & Finance holding company.
2011 AL IJARAH Annual Report
7
Penghargaan Awards
Perusahaan Pembiayaan Syariah Terbaik 2009 Majalah Investor. The Best Syariah Finance Company 2009 Investor Magazine.
Kinerja Keuangan 2008 dengan Predikat “Sangat Bagus”. Infobank Multifinance Awards 2009. Majalah Infobank. 2008 Financial Performance with Predicate “Excellent”. Infobank Multifinance Awards 2009. Infobank Magazine.
Kinerja Keuangan 2009 dengan Predikat “Sangat Bagus”. Infobank Multifinance Awards 2010. Majalah Infobank.
Kinerja Keuangan 2010 dengan Predikat “Sangat Bagus”. Infobank Multifinance Awards 2011. Majalah Infobank.
2009 Financial Performance with Predicate “Excellent” . Infobank Multifinance Awards 2010 Infobank Magazine.
2010 Financial Performance with Predicate “Excellent” . Infobank Multifinance Awards 2011. Infobank Magazine.
8
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Pendapat Masyarakat Public Opinion
Titin
Konsumen Cabang Jakarta 1 Consumer of Jakarta 1 Branch
“
Kesan yang saya peroleh ketika membeli mobil keluarga melalui AL IJARAH adalah ramah, cepat, murah dan mudah. Sebagai orang Jawa, saya sangat terkesan dengan petugas survey AL IJARAH yang tidak hanya ramah tapi juga menguasai bahasa Jawa halus. Setelah itu kabar persetujuannya pun sangat cepat dan angsurannya juga murah. Oleh sebab itu, saya langsung memutuskan untuk mengambil mobil dari AL IJARAH dari pada perusahaan pembiayaan lain, yang saat itu juga tengah mendekati saya. Apalagi saya dapat juga membayar angsuran di kantor Bank Muamalat yang lokasinya dekat dari rumah. Insya
“
Allah, saya akan tetap pakai AL IJARAH selama angsurannya lebih murah dibandingkan yang lainnya jika saya akan kredit mobil lagi.
My impression that I had when purchasing our family car through AL IJARAH is that the service was friendly, prompt, affordable and convenient, As a Javanese, I was overly impressed by the surveying staff of AL IJARAH who was not only polite but could speak to me in the deferential Javanese dialect. Thereafter the approval notice was quick and the instalment amount so affordable. As such, I immediately decided to buy our car with AL IJARAH financing instead of another finance company, which at the time was also
“
“
pursuing me. Moreover, I can also make my repayments at a Bank Muamalat branch office near my home. God willing, I will still choose to deal with AL IJARAH as long as I pay less than what I would have had to pay in other financing companies, the next time I’ll take a car financing again.
2011 AL IJARAH Annual Report
9
Bpk Rainaldi Sandes Kepala Cabang Suzuki Bogor Branch Manager Suzuki Bogor
“
Pengalaman berkesan yang saya alami saat bertransaksi dengan AL IJARAH ialah memperoleh kontrak kerjasama yang baik, penagihan tak terkendala dan proses pencairan pun termasuk cepat. Jika ada permasalahan mengenai order maupun survey AL IJARAH menanggapi secara cepat sehingga kami tidak menunggu terlalu lama untuk melakukan proses selanjutnya. Dengan komunikasi yang cukup intens rasanya menjadikan saya mantap melanjutkan kerjasama yang lebih erat bersama AL IJARAH. Bahkan untuk kegiatan marketing baik promosi maupun pameran bersama AL IJARAH sangat mendukung dealer maupun outlet kami. Kami mengharapkan jaringan kantor AL IJARAH terus bertambah sehingga
“
sehingga mampu memberikan tingkat pelayanan yang lebih baik khusunya untuk dealer kami. Akhirnya membuat saya merasa tak khawatir lagi, karena menurut saya AL IJARAH sudah mampu bersaing dalam produknya, jadi saya sangat nyaman menikmati kerjasama dengan AL IJARAH selama ini.
We had an impressive experience dealing with AL IJARAH with an excellent cooperation agreement, uncomplicated billing process and quick payment. When a problem arises in ordering or surveying, AL IJARAH was always quick to respond and so we did not have to wait long to proceed to the next step. Moreover, with good communications between us, we are thoroughly comfortable with our cooperative tie with AL IJARAH and looks forward to enhance it further in the future. Even for our marketing activities whether in joint promotion or participation in trade exhibits, AL IJARAH is always supportive towards our dealers and sales outlets. Our hope is that AL IJARAH continues to
“
“
expand its service network so that it can increase the level of service even further, especially those that benefit our dealers. Ultimately we have nothing to worry about, because in my opinion AL IJARAH’s products are very competitive, and we thoroughly enjoyed our cooperation with AL IJARAH to date.
10
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Be Determined and Successful
AL IJARAH di Tahun 2011 AL IJARAH in the Year 2011 Risalah Keuangan Financial Highlights Kinerja Pembiayaan Financing Performance Kegiatan Perusahaan Corporate Events Struktur Kepemilikan Ownership Structure Skema Pembiayaan Financing Scheme Produk Pembiayaan Financing Products 2011 AL IJARAH Annual Report
11
Risalah Keuangan Financial Highlights Asset/Assets (Rp Milyar/IDR Billion)
Pembiayaan Bank/Bank Loan (Rp Milyar/IDR Billion) 326 159 185
141
129
48
108
9
16
0 2007
2008
2009
2011
2010
Pembiayaan Dilemparkan/Financing (Rp Milyar/IDR Billion)
2007
2009
2011
2010
Asset Kelolaan/Nett Service Assets (Rp Milyar/IDR Billion) 1315
:Retail :Non Retail
264
:Retail :Non Retail
2008
154 108
118
298
36
108
36 2007 2007
2008
2009
83.76%
2009
2010
2011
2011
2010
Pembiayaan Terhadap Aset Ratio/ Financing to Assets Ratio
83.30%
2008
166
Gearing Ratio/Ration Gearing
1.29%
83.30% 81.18% 0.39% 0.08%
33.30%
2007 2007
12
2008
2009
2010
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
2011
2008
0.14%
2009
2010
2011
Laba Bersih/Nett Income (Rp Juta/IDR Billion)
Laba terhadap Asset/Return on Assets
5.82% 7.495 4.315
5.138 3.05%
2.77%
0.93%
1.002 324 2007
2008
2009
2011
2010
0.09% 2007
2008
2009
2010
2011
Laba per Saham/Earning per Share (Rp/IDR)
Laba Terhadap Ekuitas/Return on Equity
71.38 6.60% 41.10 3.66%
48.94
4.18% 9.55 3.09
0.95% 2007
0.19% 2008
2009
2010
2011
2007
2008
2009
2010
2011
2011 AL IJARAH Annual Report
13
Kinerja Pembiayaan Financing Performance
50%
Komposisi Pembiayaan/ Financing Composition 31 Desember 2011
Retail
50% Non Retail
16% Non Retail Komposisi asset Kelolaan/ Nett Service Assets Composition 31 December 2011
84% Retail
37% Ijara & IMBT Skema Pembiayaan/ Financing Scheme 31 December 2011
63% Murabaha
14
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
16% Sepeda Motor/Motorcycle
Pembiayaan Retail/ Financing of Retail 31 December 2011
84% Mobil/Car
0.01% 3.60% Diragukan/Doubtful
Macet/Loss
96.39%
Kualitas Portfolio Pembiayaan/ Quality of Financing Portfolio
Lancar/Current
334 Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/ Provision for Bad Debt
322 156
(Rp Juta/IDR Million)
0 2007
0 2008
2009
2010
2011
2011 AL IJARAH Annual Report
15
Kegiatan Perusahaan Corporate Events
Kerjasama dengan Asuransi Adira Dinamika Divisi Syariah Cooperating with Adira Dinamika Insurance, Sharia Division
Pembiayaan Bersama dengan Bank Panin Syariah Joint Financing with Bank Panin Syariah
21 Februari 2011/21 February 2011
1 Maret 2011/1 March 2011
AL IJARAH bekerjasama dengan Asuransi Adira Dinamika Divisi Syariah (Autocilin Ikhlas) untuk penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan di Jakarta oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo, Direktur Utama AL IJARAH dan Bpk. Ir. Willy Suwandi Dharma, DIrektur Utama Asuransi Adira Dinamika.
AL IJARAH menggandeng Bank Panin Syariah dalam perluasan ekspansi pembiayaan retail melalui skema pembiayaan bersama (joint financing) sebesar Rp. 300 milyar. Perjanjian pembiayaan bersama tersebut ditandatangani oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo dan Bpk. Efrinal Sinaga mewakili AL IJARAH serta Bpk. Fathorrahman dan Ibu Deny Hendrawati mewakili Bank Panin Syariah.
AL IJARAH cooperates with the Sharia Division of Adira Dinamika Insurance (Autocilin Ikhlas) for the insurance coverage of AL IJARAH’s auto financing. The agreement was signed in Jakarta by Mr. Herbudhi S. Tomo, President Director of AL IJARAH, and Mr. Willy Suwandi Dharma, President Director of Adira Dinamika Insurance.
Pembiayaan Bersama Tahap II dengan Bank Muamalat Indonesia Joint Financing Phase II with Bank Muamalat Indonesia
23 Maret 2011/23 March 2011 Dengan keberhasilan pembiayaan bersama tahap I sebesar Rp250 milyar, AL IJARAH dan Bank Muamalat Indonesia (BMI) menyepakati pembiayaan bersama tahap II sebesar Rp500 milyar. Dalam kesempatan penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, AL IJARAH diwakili oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo dan Bpk. Efrinal Sinaga sementara BMI diwakili oleh Bpk. Arviyan Arifin dan Bpk. Adrian A. Gunadi. With the successful Joint Financing Phase I of Rp250 billion, AL IJARAH and Bank Muamalat Indonesia (BMI) have agreed to undertake the Joint Financing Phase II program amounting to Rp500 billion. In the signing ceremony, AL IJARAH was represented by Mr. Herbudhi S. Tomo and Mr. Efrinal Sinaga while BMI was represented by Mr. Arviyan Arifin and Mr. Adrian A. Gunadi.
16
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
AL IJARAH collaborates with Bank Panin Syariah in the expansion of retail financing through a jont financing scheme of up to Rp300 billion. The agreement was signed between Mr. Herbudhi S. Tomo and Mr. Efrinal Sinaga representing AL IJARAH and Mr. Fathorrahman and Ms. Deny Hendrawati represnting Bank Panin Syariah.
Kerjasama dengan Main Dealer Yamaha Alfa Scorpii, Medan Cooperation with Main Yamaha Dealer Alfa Scorpii, Medan
Pembiayaan Bersama dengan Bank Victoria Syariah Joint Financing with Bank Victoria Syariah
6 April 2011/6 April 2011
23 Juni 2011/23 June 2011
Dalam rangka meningkatkan volume booking pembiayaan sepeda motor AL IJARAH menggandeng Main Dealer Yamaha Alfa Scorpii Medan. Kerjasama yang mencakup Wilayah SUMUT, Aceh, Riau Daratan dan Riau Kepulauan ditandatangani oleh Bpk. Efrinal Sinaga mewakili AL IJARAH dan Bpk. Hendry Harta Prawira mewakili Alfa Scorpii.
Memasuki Semester II AL IJARAH menggandeng Bank Victoria Syariah dalam ekspansi pembiayaan retail melalui skema pembiayaan bersama (joint financing) dan pembiayaan Modal Kerja senilai Rp120 milyar. Pembiayaan bersama tersebut ditandatangani oleh Bpk. Efrinal Sinaga mewakili AL IJARAH serta Ibu Sari Idayanti mewakili Bank Victoria Syariah.
In order to boost the booking volume of motorcycles financing, AL IJARAH collaborates with Yamaha Main Dealer Alfa Scorpii of Medan. The cooperation that covers the areas of North Sumatera, Aceh, Riau and the Riau Islands was signed Mr. Efrinal Sinaga representing AL IJARAH and Mr. Hendry Harta Prawira representing Alfa Scorpii.
Entering the second semester AL IJARAH colaborated with Bank Victoria Syariah in the expansion of retail financing through a joint financing scheme amounting to Rp120 billiopn. The agreement was signed by Mr. Efrinal Sinaga representing AL IJARAH and Ms. Sari Idayanti representing Bank Victoria Syariah.
Pembayaran Angsuran Konsumen On-Line Melalui Jaringan ATM BCA On-line Repayment of Consumer Financing via the BCA ATM Network.
15 Juli 2011/15 July 2011 Dalam rangka meningkatkan layanan dan menyediakan keleluasaan serta kemudahan pembayaran angsuran bagi konsumen, maka sejak 15 Juli 2011 pembayaran angsuran pembiayaan retail AL IJARAH dapat dilakukan melalui jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA. In order to enhance our service and provide greater access and convenience for the repayment of our consumer financing, effective from 15 July 2011 the repayment for AL IJARAH’s retail financing can be made through the BCA ATM network.
2011 AL IJARAH Annual Report
17
Rapat Kerja Anggaran, Rapat Koordinasi & Pelatihan Celestial Management 2011 Budgetary and Coordination Meeting, and Celestial Management Training in 2011
20 – 22 Juli 2011/20 – 22 July 2011 Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Koordinasi semua cabang AL IJARAH seluruh Indonesia, maka pada tanggal 20 – 22 Juli 2011 diadakan Rapat Kerja Anggaran dan Pelatihan Celestial Management Training 2011. As part of our Human Resources Development and the Coordination program of all AL IJARAH branch offices across Indonesia, on 20–22 July 2011 we undertook the Budgetary Meeting and Celestial Management Training.
Kerjasama Pembiayaan Dan Asuransi Dengan Grup Sinarmas Cooperation in Financing and Insurance with the Sinarmas Group
15 September 2011/15 September 2011 Dalam rangka ekspansi pembiayaan mobil dan sepeda motor purna pakai, AL IJARAH bekerjasama dengan grup Sinarmas yang diwakili oleh Bank Sinarmas Syariah dan Asuransi Sinarmas Syariah. Kerjasama senilai Rp. 300 milyar tersebut ditandatangani oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo dan Bpk. Efrinal Sinaga beserta Bpk. Heru Agus Wuryanto dari Bank Sinarmas Syariah dan Bpk. Marten P. Lalamentik dari Asuransi Sinarmas Syariah. As part of the expansion of second-hand automotive financing, AL IJARAH cooperates with the Sinarmas Group that is represented by Bank Sinarmas Syariah and Sinarmas Syariah Insurance. This cooperation of Rp300 billion was signed by Mr. Herbudhi S. Tomo and Mr. Efrinal Sinaga with Mr. Heru Agus Wuryanto from Bank Sinarmas Syariah and Mr. Marten P. Lalamentik from Sinarmas Syariah Insurance.
18
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Peresmian Kantor Cabang Jakarta-2 Inauguration of Second Jakarta Branch
25 Agustus 2011/25 August 2011 Memasuki Milad AL IJARAH ke-4 yang jatuh pada tanggal 27 Agustus 2011, diresmikan kantor cabang Jakarta-2 – Buaran. Dengan demikian Cabang Jakarta-2 menjadi cabang AL IJARAH pertama yang tidak lagi berkantor di Bank Muamalat Indonesia. Peresmian dilakukan oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo, yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama sejumlah anak yatim asuhan Baitul Maal Muamalat (BMM). Approaching AL IJARAH’s fourth anniversary that fell on 27 Agustus 2011, a second branch office in Jakarta was inaugurated – at Buaran. This marked AL IJARAH’s first operating office that is not attached to Bank Muamalat Indonesia. The inaugural ceremony was presided by Mr. Herbudhi S. Tomo, followed by the break of fasting with chidren from the Baitul Maal Muamalat (BMM) Orphanage,
Infobank Multifinance Award 2011 Infobank Multifinance Award 2011
Pembiayaan Bersama dengan Elaf Bank B.S.C.C Joint Financing with Elaf Bank B.S.C.C
23 September 2011/23 September 2011
23 Oktober 2011/23 October 2011
Untuk ke-3 kalinya berturut-turut AL IJARAH memperoleh penghargaan dari majalah Infobank sebagai perusahaan pembiayaan dengan kinerja “Sangat Bagus” untuk periode keuangan 2010, yang diterima oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo.
AL IJARAH menggandeng ELAF Bank B.S.C.C – Bahrain guna meningkatkan pembiayaan retail melalui skema pembiayaan bersama (joint financing). Pembiayaan bersama senilai US$1.000.000 merupakan Pembiayaan Joint Financing Off Shore Syariah pertama di Indonesia.
For the third consecutive year, AL IJARAH received the award from Infobank magazine as the financie company with an “Extremely Good” performance for the financial year 2010. The award was presented to Mr. Herbudhi S. Tomo.
AL IJARAH collaborates with ELAF Bank B.S.C.C – Bahrain in order to increase retail financing through a joint financing scheme. This joint financing amounting to US$1,000,000 is the first offshore sharia joint financing in Indonesia.
Kerjasama Dengan Main Dealer Honda Capella Dinamika Medan Cooperation with Main Honda Dealer Capella Dinamika of Medan
14 November 2011/14 November 2011 AL IJARAH menggandeng Main Dealer Honda Capella Dinamika Medan untuk ekspansi pembiayaan retail sepeda motor. Kerjasama yang mencakup Wilayah SUMUT, Aceh, Riau Daratan dan Riau Kepulauan ditandatangani oleh Bpk. Efrinal Sinaga mewakili AL IJARAH dan Bpk. Arief Prawira mewakili Grup Capella. AL IJARAH collaborates with Main Honda Dealer Capella Dinamika of Medan in order to expand retail financing for motorcycles. The cooperation covers the areas of North Sumatera, Aceh, Riau and the Riau Islands, the agreement of which was signed by Mr. Efrinal Sinaga representing AL IJARAH and Mr. Arief Prawira representing the Capella Group.
2011 AL IJARAH Annual Report
19
Stuktur Kepemilikan Ownership Structure
33 13 %
33 13 %
33 13 %
Modal dasar dan disetor AL IJARAH per 31 Desember 2011 adalah Rp105 milyar. Ketiga pemegang saham memiliki kepemilikan yang sama, yaitu 1/3 dari jumlah saham AL IJARAH. Total authorized and paid-up capital of AL IJARAH on 31 December 2011 amounted to Rp105 milyar. All three controlling sharehoders hold equal stakes in AL IJARAH, each holding one-third of the fully subscribed shares of the Company.
20
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Bank Muamalat Indonesia (BMI)
Bank Muamalat Indonesia (BMI)
Bank Muamalat Indonesia (BMI) adalah salah
Bank Muamalat Indonesia (BMI) is one of the key
satu pendiri kunci AL IJARAH. BMI telah memiliki
founding members of AL IJARAH. BMI already has
jaringan yang mapan di Indonesia yang akan
an established network in Indonesia that will help
memperkuat bisnis AL IJARAH.
strengthening business development activity of AL IJARAH.
Boubyan Bank Kuwait
Boubyan Bank Kuwait
Bank Boubyan Kuwait adalah lembaga keuangan
Boubyan Bank Kuwait is a fast emerging major
syariah besar yang sedang berkembang pesat
Islamic financial institution in Middle East and
di Timur Tengah dan memiliki ketertarikan
has a strategic interest in Islamic banking and
strategis dalam investasi dan perbankan syariah
investment in Indonesia. The support of Boubyan
di Indonesia. Dukungan Bank Boubyan terhadap
Bank to AL IJARAH is important to its strategic
AL IJARAH penting untuk perencanaan bisnis
business plan in this market.
strategisnya di Indonesia.
Alpha Lease and Finance Holding B.S.C (Alpha)
Alpha Lease and Finance Holding B.S.C (Alpha)
Alpha Lease and Finance Holding B.S.C (Alpha)
Alpha Lease and Finance Holding B.S.C (Alpha)
menjadi pemegang saham AL IJARAH pada
became a shareholder of AL IJARAH in June 2009
bulan
alih
following a take over of the shares of AL IJARAH
saham AL IJARAH dari International Leasing &
from International Leasing & Investment Company
Investment Company (ILIC). Alpha didirikan untuk
(ILIC). Alpa was established to build and manage
mengembangkan dan mengelola portofolio asset
lease assets portfolios in Asia, North Africa as
Juni
2009
setelah
mengambil
- asset leasing di Asia, Afrika Utara serta negara
well as the Arab and Gulf nations by ILIC, Elaf
- negara Arab dan Teluk oleh ILIC, Elaf Bank -
Bank - bahrain and Sabaek Leasing & Investment
Bahrain dan Sabaek Leasing & Investment Co -
Co - Kuwait in December 2007 in Bahrain.
Kuwait pada bulan Desember 2007 di Bahrain.
2011 AL IJARAH Annual Report
21
Skema Pembiayaan Financing Scheme
Produk pembiayaan AL IJARAH mengacu kepada
AL IJARAH financing products are based on the
skema pembiayaan syariah, yaitu murabahah,
sharia financing schemes, namely murabahah,
ijarah dan ijarah muntahiya bittamlik.
ijarah and ijarah muntahiya bittamlik.
Murabahah
Murabahah
Murabahah adalah kontrak jual beli barang
Murabahah is a purchase and sale contract of
sesuai harga asal yang ditambahkan dengan
goods that is based on actual price plus a nominal
keuntungan yang disepakati, di mana harga jual
profit that is agreed upon, in which the selling
tidak boleh berubah selama masa perjanjian.
price is fixed throughout the contract tenor.
Ijarah Muntahia Bittamilk
Ijarah Muntahia Bittamilk
Ijarah muntahiya bittamlik adalah perjanjian
Ijarah muntahiya bittamlik is a contract between
antara
dengan
the financing company and the consumer, who
konsumen, yang setuju untuk membayar uang
perusahaan
pembiayaan
agrees to pay lease payment on a certain good
sewa atas suatu barang selama masa sewa
over the course of the leasing period. At the end
yang diperjanjikan. Pada akhir masa sewa,
of the lease period, the financing company has
perusahaan pembiayaan memiliki hak opsi untuk
the option of transferring the ownership rights to
memindahkan kepemilikan barang yang menjadi
the lease object.
objek sewa tersebut.
22
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Ijarah
Ijarah
Ijarah adalah perjanjian antara perusahaan
Ijarah is a contractual agreement between the
pembiayaan dengan konsumen, yang setuju
finance company and the consumer, who agrees
untuk menyewa suatu barang milik perusahaan
to lease certain goods owned by the finance
pembiayaan dan membayar uang sewa selama
company and to pay the leasing fee over the
masa sewa yang diperjanjikan.
agreed lease period.
2011 AL IJARAH Annual Report
23
Produk Pembiayaan Financing Products
AL IJARAH menawarkan pembiayaan investasi bagi insan usaha yang ingin memperbaharui alat produksi atau memperbesar kapasitas serta pembiayaan konsumen bagi siapa pun yang ingin memiliki kendaraan baru maupun purna pakai.
AL IJARAH offers investment financing for businesses that need to renew their production equipment or increase production capacity, as well as consumer financing for those who want to own brand-new or used vehicles.
Pembiayaan Komersial
Commercial Financing
Pembiayaan komersial diberikan kepada pelaku usaha perorangan maupun badan hukum/ badan usaha seperti Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, Yayasan, Perseroan Komanditer, dan Firma dengan jangka waktu pembiayaan hingga maksimal 60 (enam puluh) bulan. AL IJARAH menawarkan 3 (tiga) produk pembiayaan investasi yaitu, pembiayaan komersial, pembiayaan armada dan pembiayaan dealer.
Pembiayaan UKM
SME Financing
Pembiayaan UKM adalah pembiayaan untuk pengadaan barang-barang modal selain kendaraan dan alat-alat berat.
SME financing is provided for the purchase of capital goods other than motor vehicles such and heavy equipment.
Pembiayaan Dealer
Dealer Financing
Pembiayaan dealer adalah pembiayaan bagi dealer kendaraan (mobil dan sepeda motor) untuk pengadaan persediaan dengan jaminan utama berupa asset tetap.
24
Commercial financing is given to either a business owner (individual entrepreneurs) or a legal entity such as a Limited Liability Corporation, Cooperatives, Foundation, Partnership and Firm with a maximum financing tenor of 60 (sixty) months. AL IJARAH offers 3 (three) types of investment financing products, namely commercial financing, fleet financing, and dealer financing.
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Dealer financing is financing for vehicle dealers (car and motorcycles) for vehicles procurement with fixed asset as main collateral.
Pembiayaan Armada
Fleet Financing
Pembiayaan armada adalah pembiayaan untuk pengadaan kendaraan sebagai barang modal, baik sebagai alat produksi utama maupun penunjang.
Fleet financing is financing for procuring vehicles as capital goods, either as main production tools or supporting tools.
Pembiayaan Konsumen
Consumer Financing
Pembiayaan konsumen ditujukan bagi siapa pun yang ingin memiliki kendaraan baru maupun purna pakai, dengan jangka waktu pembiayaan antara 24 (dua puluh empat) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan.
Consumer financing is targeted to those who need to buy brand new car or used vehicles, with a financing tenor between 24 (twenty-four) months and 60 (sixty) months.
Pembiayaan Mobil Baru
New Car Financing
Pembiayaan mobil baru ditujukan bagi semua jenis dan merek kendaraan dengan jangka waktu pembiayaan sampai dengan 60 (enam puluh) bulan.
New Car Financing is available for all brands and car types, with a financing tenor of up to 60 (sixty) months.
2011 AL IJARAH Annual Report
25
26
Pembiayaan Mobil Purna Pakai
Used Car Financing
Pembiayaan mobil purna pakai diutamakan bagi mobil – mobil keluaran Jepang dengan usia mobil maksimal 15 (lima belas) tahun saat masa pembiayaan berakhir dangan jangka waktu pembiayaan sampai dengan 48 (empat puluh delapan) bulan.
Used car financing is mainly for Japanese used cars with the maximum of 15 (fifteen) years of car production year at the end of the financing tenor whereas the tenor period will be up to 48 (forty eight) months.
Pembiayaan Sepeda Motor Baru
New Motorcycle Financing
Pembiayaan sepeda motor baru diutamakan bagi sepeda motor dengan jenis dan merek yang menguasai pangsa pasar minimal 10% di seluruh Indonesia, dengan jangka waktu pembiayaan maksimal selama 48 (empat puluh delapan) bulan.
New motorcycle financing is mainly for all brand and types of motorcycles which have the minimum of 10% market share in all over Indonesia, with the tenor of 48 (forty eight) months maximum.
Pembiayaan Sepeda Motor Purna Pakai
Used Motorcycle Financing
Pembiayaan sepeda motor purna pakai ditujukan bagi sepeda motor dari berbagai jenis dan merek dengan usia maksimal 5 tahun saat masa pembiayaan berakhir dan dengan jangka waktu pembiayaan maksimal 24 (dua puluh empat) bulan.
Used motorcycle financing is mainly for all brand and types of motorcycles with the maximum of 5 years of production year at the end of the financing tenor and the tenor period is up to 24 (twenty four) months.
Pembiayaan Multiguna
Multipurpose Financing
Pembiayaan Multiguna adalah pembiayaan untuk pembelian berbagai macam barang keperluan dengan jangka waktu pembiayaan maksimal 60 (enam puluh) bulan.
Multipurpose financing is financing for purchasing various kinds of goods with the financing tenor of maximum 60 (sixty) months.
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Be Committed and Trustworthy
Manajemen Management
Pernyataan Dewan Pengawas Syariah Statement from the Board of Sharia Supervisor Dewan Pengawas Syariah The Board of Sharia Supervisors Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners Dewan Komisaris The Board of Commissioners Laporan Dewan Direksi Report from the Board of Directors Dewan Direksi The Board of Directors Manajemen Senior Senior Management
2011 AL IJARAH Annual Report
27
Pernyataan Dewan Pengawas Syariah Statement from the Board of Sharia Supervisor Bismillahirrahmaanirrahim,
Bismillahirrahmaanirrahim,
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Dewan Pengawas Syariah PT AL IJARAH Indonesia
The Board of Sharia Supervisors PT AL IJARAH
Finance dengan ini menyampaikan penghargaan
Indonesia Finance hereby convey our utmost
kepada setiap manajemen, kru, konsumen,
gratitude to the management, crew, clients and
dan pihak-pihak lain yang telah mendukung
other related parties who gave PT AL IJARAH
keberhasilan PT AL IJARAH Indonesia Finance
Indonesia Finance tremendous support to get
dalam melalui tahun 2011 yang penuh tantangan
through challenging year of 2011 in such a good
dengan baik.
fashion.
Selanjutnya kami menyatakan bahwa berdasarkan
We further wish to state that in the year 2011:
pengawasan selama tahun 2011: • Pelaksanaan produk dan jasa telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional serta
• The implementation of products and services complied with the Fatwa of National Sharia Board and the ruling of the Board of Sharia
keputusan Dewan Pengawas Syariah.
Supervisors. • Laporan keuangan perusahaan telah disusun
• The company’s financial statements were prepared and presented in accordance with
dan disajikan sesuai prinsip Syariah.
the Sharia principles. Kami terus menantikan kiprah PT AL IJARAH
We look forward to seeing what would PT AL IJARAH
Indonesia
mengembangkan
Indonesia Finance accomplish next in promoting
nilai-nilai keuangan Islami dan menjadi lembaga
Islamic finance and becoming a leading sharia
keuangan syariah besar yang memberi nilai
financial institution that offers great benefits to
tambah bagi pertumbuhan keuangan syariah di
growth of both national and regional economy.
Finance
dalam
Indonesia khususnya dan wilayah Asia Tenggara pada umumnya. Wassalamu’alaikum
wa
rahmatullahi
wa
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
barakatuh.
Jakarta, 11 Januari/January 2012
PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE DEWAN PENGAWAS SYARIAH
K.H Ma’ruf Amin Ketua/Chairman
Prof. Dr H Muardi Chatib
Prof. Dr. H. Umar Shihab
Anggota/Member
Anggota/Member
28
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Dewan Pengawas Syariah The Board of Sharia Supervisors
K.H. Ma’ruf Amin Ketua (Chairman)
Dewan
K.H Ma’ruf Amin has been the Chairman of
Pengawas Syariah AL IJARAH Indonesia Finance
Sharia Supervisory Board for AL IJARAH since
sejak AL IJARAH berdiri tahun 2007. Seteleh
its establishment in 2007. Following his study at
K.H
Ma’ruf
Amin
menjadi
Ketua
menyelesaikan studinya di Pesantren Tebu Ireng,
Pesantren Tebu Ireng, he pursued further studies
beliau belajar di beberapa pesantren di daerah
at several pesantren in region at Banten, and in
Banten, dan menyelesaikan studi di Fakultas
1967 graduated from the Faculty of Ushuluddin
Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun pada tahun
of Ibnu Chaldun University. Mr. Amin became
1967. Beliau sempat menjadi anggota DPR/ MPR
a member of the House of Representatives/
RI pada tahun 1997 dan Ketua Komisi Fatwa
People’s Consultative Assembly in 1997 and
Majelis Ulama Indonesia di tahun 2000. Saat ini
the Chairman of the Fatwa Commission of the
beliau menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus
Indonesian Council of Ulemas in 2000. Currently,
Harian
he is also the Cairman of the Managing Body
Dewan
Syariah
Nasional,
Anggota
Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank
of the National Council of Sharia, a Member of
Indonesia, Ketua Dewan Pengawas Syariah
Expert Committee of the Bank of Indonesia for
PT Danareksa Investment, serta Ketua Dewan
the Development of Sharia Banking, Chairman
Pengawas Syariah pada PT BNI (Persero).
of the Sharia Supervisory Board of PT Danareksa Investment,
and
Chairman
of
the
Sharia
Supervisory Board of Bank Negara Indonesia (BNI).
2011 AL IJARAH Annual Report
29
Prof. Dr. H. Muardi Chotib Anggota (Member)
Sebagai Guru Besar Institute Agama Islam
As a professor at Indonesia Islamic Institute (IAIN),
Indonesia (IAIN), Jakarta, Prof. DR. H. Muardi
Jakarta, Prof. Chotib has 50 years of teaching
Chotib memiliki pengalaman mengajar selama
experience, starting from being a teacher at
50 tahun, mulai dari guru Madrasah Tsanawiyah,
Madrasah Tsanawiyah, Islamic Teaching School
PGA, Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN, ABA, IKIP
(PGA), lecturer at Tarbiyah Faculty of IAIN,
Muhammadiyah dan berbagai Perguruan Tinggi
the Academy of Foreign Language (ABA), IKIP
lainnya. Beliau memperoleh gelar PhD dari IAIN
Muhammadiyah and several other Universities.
tahun 1989. Selain menjadi Dewan Pengawas
He earn his PhD from IAIN in 1989. Besides
Syariah AL IJARAH, Prof. DR. H. Muardi Khotib
being a member of Sharia Supervisory Board for
juga menjadi anggota Dewan Pengawas Syariah
AL IJARAH, Prof. Chotib also an active member
Bank Muamalat terhitung sejak tahun 1999.
of the same board for Bank Muamalat Indonesia since 1999.
30
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Prof. DR. H. Umar Shihab Anggota (Member)
Doktor Studi Hukum Islam dari Universitas
PhD in Islamic Law from the University of
Hasanuddin,
menjadi
Hasanuddin, South Sulawesi, Prof. Shihab has
Sulawesi
Selatan
ini
anggota Dewan Pengawas Syariah sejak tahun
been a member of Sharia Supervisory Board for
2007. Karir Prof. DR. H. Umar Shihab dimulai dari
AL IJARAH since 2007. His career started as a
Dosen IAIN (1963 - kini), Anggota DPRD Tingkat
Lecturer at the IAIN, (1963 - present), a Member
I (1987 - 1992), Anggota DPR (1987 - 1999),
of Regional House of Representatives (1987 -
Dekan Fakultas Ushuluddin (1981 - 1989),
1992), a Member of the House of Representatives
Dekan Fakultas Syariah (1987 - 1991), Ketua
(1987 - 1999), Dean of the Ushuluddin Faculty
Sekolah Tinggi Agama Islam (1992 - 1996), dan
(1981 - 1989), Dean of the Sharia Faculty (1987
Direktur Pendidikan Kader Ulama (1994 - 1996).
- 1991), Rector of the Islamic University (1992 -
Di samping itu, beliau pernah menjabat sebagai
1996), and Educational Director of Ulama Cadre
Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan
(1994 - 1996). In addition he also became a
(1987 - 1998), Ketua Dewan Mesjid Indonesia
Chairman of the Indonesian Panel of Scholars
(1994 - 1996) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia
for South Sulawesi (1987 - 1998), Chairman of
tahun 1998.
the Indonesian Mosque Council (1994 - 1996) and since 1998 he became Chairman for the Indonesian Panel of Scholars.
2011 AL IJARAH Annual Report
31
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the President Commisioner Assalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb. Atas nama Dewan Komisaris PT AL IJARAH
On behalf of the Board of Commissioners of
Indonesia
kami
PT AL IJARAH Indonesia Finance, allow me to
pokok
present some of significant achievements of AL
seputar kinerja AL IJARAH selama tahun buku
IJARAH’s performance for the financial year 2011.
Finance,
menyampaikan
perkenankan
beberapa
pencapaian
2011. rahmat
We are grateful for the good graces of Allah
Allah SWT, AL IJARAH behasil mempertahankan
SWT, upon which AL IJARAH has been able to
petumbuhan usaha yang berkesinambungan
maintain its sustainable business growth since
sejak awal beroperasinya pada tahun 2007.
its inception in 2007.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari komitmen
This success would not have been possible
dan kerja keras seluruh jajaran Manajemen
without the commitments and tireless efforts of
Kita
bersyukur
bahwasanya
berkat
dan karyawan, yang ditunjang oleh strategi
the company’s rank-and-file, supported by the
pengembangan usaha yang tepat.
right business development strategy.
“
“
Pada tahun 2011, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 6,5%, melebihi tingkat pertumbuhan tahun 2010 sebesar 5,6%. Kinerja ini sungguh luar biasa bila kita kaitkan dengan kondisi perekonomian global yang lemah karena didera oleh krisis utang Eropa dan belum pulihnya perekonomian Amerika Serikat. In 2011, the Indonesian economy grew by 6,5%, surpassing the growth of 5.6% in 2010. This performance is significant when we compare it to the dismal condition of the global economy that is affected by the European debt crisis and the stagnant US economy that has not yet to recover. telah
As we all know, AL IJARAH has undergone a
melakukan repositioning usaha sejak tahun
strategic business repositioning since 2010,
Sebagaimana
diketahui,
AL
IJARAH
2010, yang lebih dimantapkan lagi sepanjang
an initiative that has been further consolidated
tahun 2011. Adapun repositioning tersebut
throughout 2011. This repositioning was drawn
lahir dari pengamatan Manajemen atas pola
from the observation of Management on the
perkembangan perekonomian Indonesia yang
progression trends of the Indonesian economy
tejadi selama beberapa tahun terakhir, dan yang
over the past several years, and is expected to
kiranya akan terus berlanjut di masa yang akan
hold its course and continue for several years to
datang.
come.
Pada tahun 2011, perekonomian Indonesia
In 2011, the Indonesian economy grew by 6,5%,
tumbuh
tingkat
surpassing the growth of 5.6% in 2010. This
sebesar
6,5%,
melebihi
pertumbuhan tahun 2010 sebesar 5,6%. Kinerja
performance is significant when we compare it to
ini sungguh luar biasa bila kita kaitkan dengan
the dismal condition of the global economy that
kondisi perekonomian global yang lemah karena
is affected by the European debt crisis and the
didera oleh krisis utang Eropa dan belum pulihnya
stagnant US economy that has not yet to recover.
perekonomian Amerika Serikat.
32
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
menghargai
In that context, we should laud the policies of
kebijakan pemerintah yang berhasil menjaga
the government that have been successful in
keseimbangan
Dalam
konteks
ini,
kita
patut
Indonesia
maintaining Indonesia’s macro-economic balance
sedemikian rupa sehingga mampu bertahan dari
in such a way that the nation has been able to
terpaan krisis moneter maupun resesi ekonomi
withstand the storms of monetary crisis and
ekonomi
makro
global yang dating silih berganti sejak tahun
economic recessions that have plagued the world
2008. Beberapa keberhasilan tersebut antara
one after another since 2008. Some of those
lain adalah tingkat inflasi yang terkendali, nilai
successes include a manageable inflation rate, a
tukar Rupiah yang relatif stabil sepanjang tahun,
relatively stable Rupiah exchange rate throughout
dan iklim investasi maupun perdagangan yang
the year, and an investment and trade climate
terus membaik, sekalipun belum didukung oleh
that continues to improve, despite lacking of
infrastruktur yang optimal.
major infrastructures.
Salah satu indikator perbaikan iklim investasi
One of the indicators of improving investment
adalah kembalinya peringkat Indonesia sebagai
climate is Indonesia has been relisted on the
negara layak investasi di pengujung tahun 2011.
rating list of investment grade country at the end
Beberapa keberhasilan tersebut antara lain adalah tingkat inflasi yang terkendali, nilai tukar Rupiah yang relatif stabil sepanjang tahun, dan iklim investasi maupun perdagangan yang terus membaik, sekalipun belum didukung oleh infrastruktur yang optimal. Some of those successes include a manageable inflation rate, a relatively stable Rupiah exchange rate throughout the year, and an investment and trade climate that continues to improve, despite lacking of major infrastructures.
“
“
of 2011.
berhasil
In addition to governmental policies that have
perekonomian
been instrumental in supporting the sustainable
Indonesia yang berkesinambungan, kita pun
economic growth of Indonesia, we should also be
Selain
kebijakan
menunjang
pemerintah
yang
petumbuhan
patut mensyukuri faktor-faktor lainnya yang juga
appreciative of other factors that also contribute
menunjang pertumbuhan tersebut.
to this growth.
Tidak dapat dipungkiri bahwa faktor terbesar di
In fact, one of the major factors behind the
belakang kekuatan perekonomian nasional adalah
resilience of the Indonesian economy is its large
besarnya pasar domestik yang dimiliki Indonesia
domestic market as well as high household
serta tingginya konsumsi rumah tangga, relatif
consumption, relative to all other components
terhadap komponen ekonomi lainnya seperti
of the economy such as government spending,
belanja pemerintah, pembentukkan modal tetap
formation of fixed capital assets and other
dan lain sebagainya.
components.
2011 AL IJARAH Annual Report
33
Pada tahun 2011, belanja rumah tangga dan
In 2011, household consumption and physical
investasi fisik mencapai sekitar 57,73% dari
investment accounted for approximately 57,73%
seluruh Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar
of the total Gross Domestic Product (GDP)
Rp7.427,1 triliun. Angka ini menunjukkan betapa
amounting to Rp7.427,1 trillion. The statistics
besarnya pasar dalam negeri Indonesia, temasuk
indicates Indonesia’s huge domestic market,
untuk bidang usaha pembiayaan konsumer.
including the market for consumer financing business.
Oleh sebab itu, Dewan Komisaris sangat meyakini
Thus, the Board of Commissioners is fully
langkah Manajemen AL IJARAH untuk memasuki
confident of the move taken by the Management
pasar pembiayaan ritel sejak tahun 2010.
of AL IJARAH to enter the retail financing market in
Langkah ini akan memungkinkan perusahaan
2010. This step will allow the company to capitalize
untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan
more on the economic growth momentum of
perekonomian Indonesia, yang sebagian besar
Indonesia, which is mainly supported by the
ditopang oleh sektor konsumsi.
consumption sector.
“
“
Pada tahun 2011, belanja rumah tangga dan investasi fisik mencapai sekitar 57,73% dari seluruh Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp7.427,1 triliun. Angka ini menunjukkan betapa besarnya pasar dalam negeri Indonesia, temasuk untuk bidang usaha pembiayaan konsumer. In 2011, household consumption and physical investment accounted for approximately 57,73% of the total Gross Domestic Product (GDP) amounting to Rp7.427,1 trillion. The statistics indicates Indonesia’s huge domestic market, including the market for consumer financing business.
Hal ini juga terlihat dari kinerja AL IJARAH
This can be seen by the performance of AL
selama tahun 2011. Sekalipun belum maksimal,
IJARAH in 2011. Although it has not reached the
dan masih terbebani oleh belanja modal yang
optimum point, and it is still burdened by the
mengiringi perubahan fokus bisnis tersebut,
capital expenditure required by the business
AL IJARAH mulai memetik manfaat dari reposisi
repositioning, AL IJARAH has started to gain the
usahanya. Insya Allah, manfaat tersebut akan
benefit of its repositioning efforts. God willing,
bertumbuh lebih pesat lagi di tahun-tahun
these results will multiply exponentially in years
mendatang.
to come.
Hingga akhir tahun 2011, AL IJARAH berhasil
Until the end of 2011, AL IJARAH has successfully
membukukan total aset senilai Rp326 miliar,
posted total assets amounting to Rp326 billion,
meningkat 76% dari Rp185 miliar di tahun
an increase of 76% from Rp185 billion in 2010.
2010. Total pembiayaan meningkat sebesar
Total financing increased by 71% to Rp264 billion
71% menjadi Rp264 miliar pada tahun 2011,
in 2011, generating a net profit of Rp324 million.
menghasilkan laba bersih sebesar Rp324 juta.
The Board of Directors will present the company’s
Direksi akan menyampaikan hasil-hasil usaha
results of operations in much more detail in the
perusahaan secara lebih rinci pada bab berikut,
following section, the Directors’ Report.
Laporan Direksi.
34
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Dewan Komisaris terus memantau kepengurusan
The Board of Commissioners keeps monitoring
perusahaan oleh Manajemen dan memastikan
the performance of company Management and
bahwa kaidah-kaidah good corporate governance
ensuring that the principles of good corporate
diterapkan secara baik, benar dan konsisten.
governance are implemented properly, correctly and consistently.
Dewan Komisaris mengucapkan selamat kepada
The Board of Commissioners congratulates the
seluruh jajaran Direksi dan karyawan AL IJARAH
Management and employees of AL IJARAH for their
atas pencapaian usaha sepanjang tahun buku
performance throughout 2011. Let us hope that
waktu,
with the passing of time, and the determination
dan kebulatan tekad kita bersama, AL IJARAH
of all of us, AL IJARAH will be able to improve its
mampu meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun
performances in the years to come.
2011.
Semoga
dengan
berjalannya
mendatang. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
Last but not least we express our gratitude as
seluruh
lainnya,
well to all of our other stakeholders, namely our
pemegang saham, para pelanggan yang kami
shareholders, our valued customers, Bapepam-
hargai, Bapepam-LK dan berbagai pihak lainnya
LK and other parties whom we cannot state
yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu
one by one - for the trust and support that they
atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan
have given to AL IJARAH all this time. Without
kepada AL IJARAH selama ini. Tanpa dukungan
such support, it would be impossible for me to
tersebut, mustahil kami dapat menyampaikan
report the extremely encouraging progress and
perkembangan
development that AL IJARAH has made to date.
pemangku
AL
kepentingan
IJARAH
yang
begitu
menggembirakan hingga kini. Wassalamu’alaikum
wa
barakatuh,
rahmatullahi
wa
Wassalamu’alaikum
wa
rahmatullahi
wa
barakatuh,
PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE DEWAN KOMISARIS
Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA Komisaris Utama/President Commsioner
Matloob Ahmed Khan
Fahad Al Falah
Komisaris/Commissioner
Komisaris/Commissioner
2011 AL IJARAH Annual Report
35
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA Komisaris Utama (President Commisioner)
Drs. H. Syaiful Amir Ak, MBA memperoleh gelas
Mr. Syaiful Amir finished his first degree of
Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada
University of Indonesia in 1971 and earned his
tahun 1971 dan memperoleh gelar MBA dari
MBA degree from the Institute of Management
Institute of Management Studies pada tahun
Studies
1999. Beliau memulai karirnya sebgai karyawan
started his career as an employee of PT Pupuk
di
Jakarta,
Indonesia
in
1999.
He
Sriwijaya
Sriwijaya (PUSRI) (1973 - 1982), and then
(PUSRI) (1973 - 1982), kemudian menjabat
served as Finance and Commercial Director of
sebagai Direktur Keuangan dan Komersial pada
PT Pupuk Kujang (Persero) (1982 - 1990). He
PT Pupuk Kujang (Persero) (1982 - 1990).
rejoined at PT Pupuk Sriwijaya (Persero) as a
Setelah itu, beliau kembali ke PT Pupuk Sriwijaya
Finance Director (1990 - 1995) and moved back
Persero menjabat sebagai Direktur Keuangan
to PT Kalimantan Timur Tbk as the President
(1990 - 1995) dan kemudian kembali lagi ke
Director (1995 - 2001). Prior to his current
PT Kalimantan Timur Tbk sebagai Direktur
position as President Commissioner of AL IJARAH,
perusahaan
BUMN
PT
Pupuk
Utama (1995 - 2001). Sebelum menjabat
since 2007, he was the Commissioner of PT Bank
sebagai komisaris Utama AL IJARAH, sejak tahun
Muamalat Indonesia (2003 - 2005).
2007, beliau adalah Komisaris Bank Muamalat Indonesia (2003 - 2005).
36
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Matloob Ahmed Khan Komisaris (Commissioner)
Matloob Ahmed Khan meraih gelar Sarjana
Matloob Ahmed Khan took his B.Com in 1965
Ekonomi (B.Com) pada tahun 1965 dan gelar
and his MBA in finance in 1968. Currently, he
MBA di bidang keuangan pada tahun 1968.
is the Managing Director of Alpha Lease and
Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Alpha
Finance Holding B.S.C, Bahrain. Prior to his
Lease and Finance Holding B.S.C Bahrain.
current position, Mr. Khan was a Senior Advisor to
Sebelum menjabat pada posisinya saat ini, beliau
the management of ILIC with the following major
adalah Konsultan Senior untuk manajemen ILIC
responsibilities: Board of Director National Leasing
dengan berbagai tugas utama antara lain Dewan
and Investment Company, Khartoum, Sudan, a
Direksi Perusahaan Pembiayaan dan Investasi
subsidiary of ILIC; coordinating establishment of
Nasional di Khartoum, Sudan, yang merupakan
new leasing companies in several IDB member
anak perusahaan ILIC, menkoordinasi pendirian
countries. At the moment, Abudabi, Indonesia,
perusahaan
beberapa
and Saudi Arabia are on top of the list and he’s
negara anggota IDB. Beliau pernah terlibat aktif
also part of a Senior Management Committee.
dalam memberikan berbagai kursus pelatihan
He has been also actively involved in delivering
perbankan syariah di Kuwait Finance House
numerous islamic banking training courses at
pembiayaan
baru
di
(pelatihan internal), ILIC (internal dan eksternal)
Kuwait Finance House (in-house training), Gulf
dan beberapa lembaga keuangan besar Kuwait
Investment House (in-house and external), ILIC (
seperti National Bank of Kuwait, Gulf Bank, Kuwait
in-house and external) and several Kuwait major
Real Estate Bank, Kuwait FX Dealer Association
financial companies like National Bank of Kuwait,
dan lain-lain.
Gulf Bank, Kuwait Real estate Bank and Kuwait FX Dealer Association, etc.
2011 AL IJARAH Annual Report
37
Fahad Al Falah Komisaris (Commissioner)
Fahad Al Falah meraih gelar Sarjana ekonomi dan
Fahad Al Falah took his Economic and Finance
Keuangan dari Boston Collage dan memperoleh
degree from Boston Collage and MBA degree
gelar MBA dari London Business School. Beliau
from London Business School. He started his
memulai karirnya, pada tahun 1999 di JP Morgan,
career in 1999 as of JP Morgan, New York,
New York, United States. Kemudian beliau
United States. And then he served in several
menjabat di beberapa perusahaan di Kuwait City,
companies in Kuwait City, Kuwait, in 2001 as a
Kuwait, yaitu pada tahun 2001 sebagai Financial
Financial Analyst of Global Investment House, in
Analyst di Global Investment House, tahun 2002
2002 of New Food Technology NFT, in 2005 at
s di New Food Technology NFT, pada tahun 2005
Menalife, in 2008 at KGL Investment. And the
di Menalife, pada tahun 2008 di KGL Investment.
last at the Boston Consulting Group in 2010.
Dan terakhir di the Boston Consulting Group pada
At the moment, he serves as Commissioner of
tahun 2010. Dan saat ini beliau menjabat sebagai
PT AL IJARAH since November 2011.
Komisaris di PT AL IJARAH sejak November 2011.
38
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Laporan Dewan Direksi
Report from the Board of Directors Segala puji syukur kami panjatkan Allah SWT
All praises be to Allah SWT for only with His
karena hanya berkat rahmat-Nya AL IJARAH
blessing that AL IJARAH was able to complete the
mampu menyelesaikan tahun 2011 dengan
year 2011 despite all of the challenges that the
segala tantangan yang dihadapi perusahaan
Company faced in the efforts to reposition the
dalam upayanya melakukan positioning baru di
business in the retail financing market segment.
segmen pasar pembiayaan ritel. di
As we had conveyed in the Company’s previous
Laporan Tahunan perusahaan sebelum ini, AL
annual report, AL IJARAH has decided to enter
IJARAH memutuskan untuk masuk ke dalam
into the retail financing segment, after reviewing
segmen pembiayaan ritel, setelah mengkaji
and analysing the condition of the financing
dan menganalisa kondisi pasar pembiayaan di
market in Indonesia.
Sebagaimana
telah
kami
sampaikan
Indonesia dengan cermat.
AL IJARAH memutuskan untuk masuk ke dalam segmen pembiayaan konsumer, setelah mengkaji dan menganalisa kondisi pasar pembiayaan di Indonesia dengan cermat.
“
“
Sebagaimana telah kami sampaikan di Laporan Tahunan perusahaan sebelum ini,
As we had conveyed in the Company’s previous annual report, AL IJARAH has decided to enter into the retail financing segment, following a thorough review and analysis on the condition of the financing market in Indonesia.
Menurut hemat kami, terdapat dua segmen
In our opinion, there are two main market
pasar
segments for the non-bank financing business
utama
bisnis
pembiayaan
non-bank
di Indonesia, termasuk pembiayaan syariah,
in Indonesia, including sharia-based financing,
yaitu segmen korporasi dan segmen konsumer
namely the corporate segment and the consumer
atau individu. Kita ketahui bahwa perusahaan
or individual segment. We all know that financing
pembiayaan
besar
companies’ funding sources are mostly from
pinjaman
bank loans, and AL IJARAH is no exception. Thus,
sumber
mengandalkan
pembiayaannya
sebagian dari
perbankan, demikian pula hal-nya dengan AL
it is difficult for us to compete with the banking
IJARAH. Hal tersebut membuat kami sulit untuk
sector in serving the financing needs of the same
bersaing dengan pihak perbankan dalam mengisi
corporations that are also financed by the banks.
kebutuhan pembiayaan korporasi yang dibiayai oleh perbankan itu juga untuk
Such a condition forces us to formulate a
merumuskan strategi usaha yang memungkinkan
business strategy that will allow AL IJARAH to
AL IJARAH untuk berkembang dan tumbuh secara
grow and develop sustainability together with
berkelanjutan bersama-sama dengan pelaku
other financial intermediaries.
Kondisi
tersebut
memaksa
kami
intermediasi keuangan lainnya.
2011 AL IJARAH Annual Report
39
Untuk itu, setelah mengkaji segala sesuatunya
To that end, after careful assessment, in 2010
dengan seksama, AL IJARAH memutuskan untuk
AL IJARAH decided to shift direction and focus
berpindah haluan di tahun 2010, dan memberikan
our main attention to the retail financing segment
fokus utama ke segmen pembiayaan ritel yang
that still offers significant growth potential.
masih menjanjikan peluang pertumbuhan yang
This means that AL IJARAH will be able to serve
amat luas. Hal ini berarti AL IJARAH dapat melayani
the needs of the public for the purchases
kebutuhan masyarakat untuk pembelian barang
of consumer and household goods such as
keperluan pribadi dan rumah tangga seperti
homes, automotives, education, home fixtures
rumah, kendaraan bermotor, pendidikan, barang
and furnitures, the Haj pilgrimage and umroh,
rumah tangga, ibadah haji dan umroh, perjalanan
travelling and many others. For the initial phase,
wisata, dan lain sebagainya. Untuk tahap awal, AL
AL IJARAH has begun to provide financing for the
IJARAH sudah melayani pembiayaan mobil baru,
purchase of new and used cars as well as for new
mobil bekas, sepeda motor baru dan sepeda
and used motorcycles.
motor bekas. yang
Having succeeded in laying the foundation for
bisnis
the development of the retail financing business
pembiayaan ritel di tahun 2010, AL IJARAH
in 2010, AL IJARAH moved quickly to expand
beranjak cepat untuk mengembangkan bisnis
its retail financing business in 2011, while also
pembiayaan ritel di tahun 2011, sekaligus
strengthening the foundation and framework of
memperkokoh
the company’s operations.
Setelah
berhasil
dibutuhkan
meletakkan
untuk
fondasi
mengembangkan
fondasi
dan
sendi-sendi
operasional perusahaan. Salah satu fondasi tersebut adalah jaringan
One of these foundations is the company’s growing
kantor cabang dan kantor perwakilan (pusat
network of branch offices and representative
layanan). Strategi pengembangan kantor dimulai
offices (service center). The office network
dengan cara co-existing pada kantor-kantor Bank
development begins with co-existing in the offices
Muamalat melalui kerjasama AUTOMUAMALAT.
of Bank Muamalat through the AUTOMUAMALAT
Hal ini berhasil menumbuhkan kepercayaan
cooperation. This ploy has gained the trust of
masyarakat terhadap AL IJARAH, yang terlihat
the public, as can be seen from the rapid growth
dari pertumbuhan portofolio pembiayaan ritel
of the retail financing portfolio. AL IJARAH had
yang sangat pesat. Jika pada akhir 2010 AL
only 13 branch offices located in 11 cities in
IJARAH baru memiliki 13 kantor cabang di 11
Indonesia at the end of 2010, in fact, by the end
kota di Indonesia, pada akhir 2011 jaringan AL
of 2011 the AL IJARAH network had grown to 43
IJARAH telah berkembang menjadi
offices comprising of 16 branch offices in 14
43 kantor
yang terdiri dari 16 kantor cabang di 14 kota
cities and 27 representative offices in 26 cities.
serta 27 kantor perwakilan di 26 kota. Dari 43
Out of the 43 offices, a total of 14 branch offices
kantor tersebut, sebanyak 14 kantor cabang dan
and three representative offices have stood on
3 kantor perwakilan sudah berdiri sendiri atau
their own and are no longer co-existing with Bank
tidak lagi co-existing dengan Bank Muamalat.
Muamalat.
Di samping jaringan kantor, AL IJARAH juga terus
In addition to expanding office network, AL
meningkatkan jumlah mitra dealer. Hingga akhir
IJARAH is also increasing the number of dealer
tahun 2011, AL IJARAH telah bekerjasama dengan
partners. At the end of 2011, AL IJARAH had
sekitar 700 mitra dealer mobil dan sepeda motor
forged cooperations with approximately 700 car
di seluruh Indonesia.
and motorcycle dealer partners across Indonesia.
40
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Jumlah mitra dealer tersebut, Insya Allah, akan
The number of these dealer partners, God willing,
terus bertambah seiring dengan peningkatan
will continue to grow in line with the expansion of
bisnis dan jaringan kantor AL IJARAH.
AL IJARAH’s business and office network. terus
Through our service network that continues to
berhasil
grow, AL IJARAH posted total financing of Rp264
membukukan pembiayaan sejumlah Rp264 miliar
billion in 2011, an increase of 71% from Rp154
Melalui
jaringan
dikembangkan
ini,
pelayanan AL
yang
IJARAH
di tahun 2011, meningkat sebesar 71% dari
billion in 2010. The total financing asset under
Rp154 miliar pada tahun 2010. Sedangkan aset
management also increased from Rp298 billion
pembiayaan yang dikelola juga meningkat dari
in 2010 to Rp1.3 trillion in 2011. Of the total
Rp298 miliar di tahun 2010 menjadi Rp1,3 triliun
financing and asset management amount, retail
di tahun 2011. Dari jumlah pembiayaan dan asset
financing showed an encouraging growth.
kelolaan tersebut, pembiayaan ritel menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
pembiayaan sejumlah Rp264 miliar di tahun 2011, meningkat sebesar 71% dari Rp154 miliar pada tahun 2010. Sedangkan aset pembiayaan yang dikelola juga meningkat dari Rp298 miliar di tahun 2010 menjadi Rp1,3 triliun di tahun 2011.
“
“
Melalui jaringan pelayanan yang terus dikembangkan ini, AL IJARAH berhasil membukukan
Through our service network that continues to grow, AL IJARAH posted total financing of Rp264 billion in 2011, an increase of 71% from Rp154 billion in 2010. The total financing asset under management also increased from Rp298 billion in 2010 to Rp1.3 trillion in 2011.
Komposisi pembiayaan ritel tercatat sebesar
The composition of retail financing amounted
Rp132 miliar atau 50% dari jumlah pembiayaan
to Rp132 billion, accounting for 50% of total
dan 84% dari asset pembiayaan yang dikelola
financing and 84% of the total financing asset
atau berjumlah Rp1,1 trilliun. Dari jumlah
under management of Rp1.1 trillion. Of that
pembiayaan ritel tersebut, pembiayaan mobil
total retail financing, car financing accounted for
mencapai sekitar 84% dan sisanya adalah
approximately 84% and the remainder was for
pembiayaan sepeda motor.
motorcycle financing.
Keberhasilan peningkatan pembiayaan dan asset
Our success in increasing total financing and retail
kelolaan ritel tersebut tidak lepas dari cara-cara
asset under management was attributable to our
pemasaran dan pendekatan dengan konsumen
unique and innovative marketing and approaches
yang unik dan inovatif. Faktor lain yang menunjang
to our customers. Another supporting factor was
tentunya adalah pasar kendaraan (mobil dan
obviously the continuing growth of the automotive
sepeda motor) yang terus tumbuh. Pada tahun
market (both cars and motorcycles). In 2011,
2011, GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan
GAIKINDO (The Indonesian Automotive Industry
Bermotor Indonesia) mencatat pertumbuhan
Association), recorded a growth in automotive
penjualan mobil sebesar 6,2% menjadi 894 ribu
sales of 6.2% to 894 thousand units compared
unit dibandingkan tahun 2010.
to those of 2010.
2011 AL IJARAH Annual Report
41
Sementara itu, AISI (Asosiasi Industri Sepeda
Meanwhile, AISI (the Indonesian Motorcycle
Motor Indonesia) melaporkan penjualan sebanyak
Industry Association) reported total sales of
8,04 juta unit di tahun 2011 atau tumbuh 8,7%
8,04 million units in 2011, a growth of 8.7%
dibandingkan tahun 2010. Peningkatan pasar
in comparison with 2010 sales. The growing
kendaraan bermotor tersebut tidak terlepas dari
automotive and motorcycle markets is a reflection
peningkatan
sebesar
of Indonesia’s increasing per capita income,
16,6% menjadi Rp. 31,5 juta, serta masih belum
which grew by 16.6% to Rp31.5 million, and lack
berkembangnya
umum
of mass transportation system and infrastructure.
Sepanjang tahun 2011, segmen pembiayaan
Throughout 2011, the non retail financing segment
non-ritel masih tetap bertahan dengan komposisi
could still be maintained at a composition of 50%
pendapatan-per-kapita sistem
transportasi
(massal) dan infrastruktur.
sebesar 50% terhadap total pembiayaan atau
to total financing or amounting to Rp 133 billion,
sebesar Rp133 milliar dan 16% terhadap total
and 16% of total asset under management or Rp
asset kelolaan atau Rp206 milliar. Untuk ke
206 billion. Going forward, the development of
depannya, pengembangan segmen pembiayaan
the non-retail corporate financing segment will be
korporasi (non-ritel) diarahkan untuk mendukung
directed to support the retail financing segment.
pengembangan
Thus, at the end of 2011, AL IJARAH launched the
segmen
pembiayaan
ritel,
Oleh sebab itu, pada akhir 2011 AL IJARAH
fleet financing and dealer financing.
meluncurkan produk pembiayaan armada (fleet) dan pembiayaan dealer (dealer financing).
komposisi sebesar 50% terhadap total pembiayaan atau sebesar Rp133 milliar dan
“
“
Sepanjang tahun 2011, segmen pembiayaan non-ritel masih tetap bertahan dengan 16% terhadap total asset kelolaan atau Rp206 milliar. Throughout 2011, the non retail financing segment could still be maintained at a composition of 50% to total financing or amounting to Rp 133 billion, and 16% of total asset under management or Rp 206 billion.
Disamping itu, dengan kembalinya Indonesia
In addition, the return of Indonesia as an
pada level “Investment Grade” akan semakin
“Investment Grade” nation will lead to improvement
memperbaiki iklim investasi di Indonesia sehingga
in investment climate in Indonesia and will open up
membuka peluang bagi ekspansi pembiayaan
new opportunities for the expansion of commercial
komersial (usaha kecil dan menengah).
financing in the SME sector.
Ekspansi pembiayaan tersebut didukung oleh
Our financing expansion was supported by a
sumber pendanaan yang cukup bervariatif. Sampai
variety of funding sources. Until the end of 2011,
dengan akhir tahun 2011 AL IJARAH telah bekerja
AL IJARAH had cooperated with nine local and
sama dengan 9 bank lokal dan internasional.
international banks. Bank Muamalat, which is also
Bank Muamalat yang juga merupakan salah satu
one of the shareholders of AL IJARAH, was one of
pemegang saham AL IJARAH merupakan penyedia
the major founders. Total funding as of December
dana terbesar. Jumlah pendanaan yang diterima
2011 amounted to Rp2.1 trillion, comprising of
hingga Desember 2011 sebesar Rp2,1 trilliun,
Rp1.8 trillion in the form of joint financing and
terdiri dari Rp 1,8 trilliun berupa pendanaan joint
channelling funds, while the remaining funding
financing dan channeling serta sisanya berupa
took the form of executing funding.
pendanaan executing.
42
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Jumlah outstanding pendanaan tercatat Rp1,1
Total outstanding funding amounted to Rp 1.1
trilliun,
fasilitas
trillion, consisting of Rp146 billion in executing
executing dan Rp960 milliar joint financing
facility and Rp 960 billion in both joint financing
dan executing. Di samping itu, AL IJARAH juga
and executing funds. In addition to this, AL IJARAH
mencatatkan kerjasama joint financing syariah
also undertook the first international sharia joint
internasional pertama dengan Elaf Bank, Bahrain
financing scheme with Elaf Bank of Bahrain in
pada tahun 2011 lalu dengan jumlah pendanaan
2011, with a total funding of US$1 million.
terdiri
dari
Rp146
milliar
sebesar US$1 juta. Kualitas pembiayaan juga menunjukkan kondisi
The quality of financing was also encouraging.
yang
Berdasarkan
Based on the regulation of Bapepam-LK on
ketentuan penggolongan kualitas pembiayaan
financing collectibility qualification for financing
cukup
menggembirakan.
perusahaan pembiayaan yang ditetapkan oleh
companies, the level of non-performing financing
BAPEPAM LK, jumlah pembiayaan bermasalah
was 0.01%. This was well above the condition
(klasifikasi
0,01%.
of the financing industry, which on the basis of
Pencapaian ini jauh di atas kondisi industri
BAPEPAM LK data, non-performing financing of
pembiayaan yang berdasarkan data BAPEPAM
the industry was 1.21%.
macet)
tercatat
sebesar
LK mencatat jumlah pembiayaan macet sebesar 1,21%. Akan tetapi sejumlah keberhasilan di atas belum
Despite all of these successes, AL IJARAH
dapat diikuti dengan peningkatan laba bersih.
had not been able to improve net profit. This
Hal ini disebabkan besarnya investasi dan biaya
was attributed to the significant amount of
yang dikeluarkan untuk pengembangan segmen
investments and expenses that were incurred due
pembiayaan ritel seperti teknologi informasi,
to the development of retail financing segment,
biaya sumberdaya manusia dan pemasaran.
including
Laba bersih untuk tahun 2011 tercatat sebesar
technology, human resources and marketing.
additional
costs
for
information
Rp. 324 juta, sehingga menghasilkan Return on
Net profit for 2011 was Rp324 million, which
Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-
produced a Return on Asset (ROA) and Return on
masing sebesar 0,09% dan 0,19% untuk tahun
Equity (ROE) of 0.09% and 0.19%, respectively, for
buku 2011. Akan tetapi seiring dengan makin
2011. Nevertheless, in line with the strengthening
kuatnya fondasi di segmen pembiayaan ritel dan
foundation of our retail financing business and its
besarnya potensi pasar yang ada, kami optimis
huge market potential, we are optimistic that the
bahwa laba bersih AL IJARAH berpotensi tumbuh
net profit of AL IJARAH has the potential to grow
pesat di tahun-tahun mendatang.
rapidly in years to come.
Selain memasuki segmen pembiayaan bermotor,
In addition to entering the automotive financing
AL IJARAH melakukan persiapan untuk mulai
segment, AL IJARAH undertook preparations
menawarkan produk-produk pembiayaan syariah
to offer other sharia retail financing products
ritel lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan
to meet a variety of needs for individuals as
individu maupun rumah tangga. Langkah ini
well as households. This move is in line with
sejalan dengan strategi repositioning AL IJARAH
the repositioning strategy of AL IJARAH with a
dengan business value proposition bagi individu
business value proposition aimed for individuals
2011 AL IJARAH Annual Report
43
yang ingin meningkatkan kualitas hidup. Pada
who want to improve their quality of life. At the
saat
bahwa
same time, we expect that the repositioning of AL
repositioning AL IJARAH tersebut dapat lebih
IJARAH will support the sustainable development
menunjang pengembangan perusahaan di masa
of the company in future.
yang
bersamaan,
diharapkan
depan. Oleh karenanya, apabila tema Laporan Tahunan
The theme of the company’s Annual Report in 2010
perusahaan di tahun 2010 adalah: Welcome
was: Welcome to a Fantastic Life that was mainly
to a Fantastic Life yang terutama ditujukan
targeted to the individual customers of AL IJARAH;
bagi konsumen individu AL IJARAH; maka
The current theme of the company’s Annual
tema Laporan Tahunan perusahaan di tahun
Enhancement, which not only refers to growth
Enhancement, yang mengacu tidak hanya pada
opportunities but also to the commitment of AL
peluang pertumbuhan
IJARAH to grow and to continuously increase
adalah
Expansion
with
Report in 2011 is Expansion with Sustainable
Sustainable
2011
tapi juga komitmen AL
IJARAH terhadap pertumbuhan dan peningkatan
quality improvements.
kualitas yang terus menerus. Seiring dengan segala dinamika perubahan yang
Along with all of the changes and dynamics that
terjadi di tubuh AL IJARAH sepanjang tahun 2011,
occurred in AL IJARAH throughout 2011, we also
kami pun memastikan bahwa segala prasarana
ensured that all of the required infrastructure
dan sarana yang dibutuhkan untuk memastikan
and facilities were in place to help us achieve the
agar perubahan dapat berlangsung sebagaimana
changes that we desire, and these requirements
diharapkan, juga disiapkan dan dilakukan dengan
were
seksama. Misalnya, perkembangan SDM dan
instance, the need to develop human capital and
peningkatan kompetensi yang terkait disesuaikan
competency enhancement in line with market
dengan tuntutan pasar dan harapan dari para
demands and customer expectations.
konsumen. Platform teknologi informasi yang
information technology platform which is very
sangat krusial bagi pengembangan pembiayaan
crucial for the development of retail financing,
carefully
planned
and
fulfilled.
For
Our
ritel disediakan melalui kemitraan strategis
is provided through a strategic partnership with
dengan penyedia jasa TI yang kompeten.
a competent information technology services provider.
Tidak
kalah
pentingnya,
rambu-rambu
Last
but
not
least,
frameworks
for
risk
pengelolaan risiko di siapkan dan dilembagakan
management have been set up and instilled within
dalam budaya perusahaan sebagai bagian dari
the corporate culture as part of the enhancement
peningkatan risk awareness setiap karyawan
of risk awareness among every key personnel of
kunci AL IJARAH.
AL IJARAH.
Semua ini menjadikan tahun 2011 tahun yang
All this has made the year 2011 an extremely
amat menyibukkan dan penuh tantangan. Namun
busy and challenging year. Nevertheless we
demikian kami percaya bahwa upaya segenap
believe that the committed efforts of every staff
staf dan karyawan AL IJARAH yang sungguh-
and employee of AL IJARAH will yield the results
sungguh akan membuahkan hasil sebagaimana
that we expect.
kita harapkan.
44
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Atas nama Direksi AL IJARAH, kami mengucapkan
On behalf of the Board of Directors of AL IJARAH,
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
we express our highest appreciation to all the
seluruh
perusahaan:
company’s stakeholders: To the Boards of
Kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dan
pemangku
kepentingan
Commissioners for its counsel and direction, to
pengarahaannya, para nasabah atas kepercayaan
our customers for their trust, employees for their
yang
atas
dedication, business partners for their support
dedikasinya, para mitra usaha atas dukungan dan
and cooperation and the communities in which
kerjasamanya, dan masyarakat di sekitar wilayah
we operate.
diberikan,
karyawan
perusahaan
operasi perusahaan. Berkat kepercayaan dan dukungan semua pihak
With the trust and support of all we are confident
yang terkait tersebut, kami yakin atas peluang
of the sustainable long-term growth of AL IJARAH.
pertumbuhan jangka panjang AL IJARAH yang berkesinambungan. Semoga Allah SWT memberkati. Amin Yaa Rabbal
May Allah SWT shower us with His blessings. Amin
Alamiin.
Yaa Rabbal Alamiin.
PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE Dewan Direksi
Ir. H. Herbudhi S. Tomo, ME
Efrinal Sinaga
Direktur Utama/President Director
Direktur/Director
2011 AL IJARAH Annual Report
45
Dewan Direksi
The Board of Directors
Ir. H. Herbudhi S. Tomo, ME Direktur Utama (President Director)
Ir. H. Herbudhi S. Tomo, ME memperoleh gelar sarjana dengan program studi Ekonomi Pertanian dari Institute Pertanian Bogor pada tahun 1991, dan mendapatkan gelar Magister Ekonomi dari program Pasca Sarjana Islamic Economic and Finance Universitas Trisakti pada Maret 2012. Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama AL IJARAH pada April 2007, beliau menjabat sebagai Direktur Bank Muamalat Indonesia sejak April 2005.
Mr. Herbudhi S. Tomo acquired a Bachelor degree in Agricultural Economics from Bogor Agricultural university (Institute Pertanian Bogor) in 1991, gained his Master of Economy from Islamic Economic and Finance Post Graduate Program at Trisakti University on March 2012. Prior to being appointed as President Director of AL IJARAH in April 2007, he had been a Director of Bank Muamalat Indoneisa since April 2005.
Karir di Bank Muamalat dimulai tahun 1991, sebagai trainee pada Muamalat Officer Development Program Angkatan I lulus dengan predikat terbaik tahun 1992. Jabatan dimulai sebagai Account Officer pada Corporate Banking Group Bank Muamalat cabang Jakarta. Berbagai posisi yang pernah beliau duduki diantaranya Kepala Group Marketing, Pemimpin Cabang BMI Surabaya, Kepala Satuan Kerja Restrukturisasi Pembiayaan Bermasalah, General Manager Kantor Pusat Operasional BMI, Kepala Goup Administrasi, Kepala Tim Perluasan Jaringan dan Aliansi dan Asisten Direktur Bidang Pembiayaan.
His career in Bank Muamalat started in 1991, as a trainee in the first Muamalat Officer Development Program, which he passed in 1992 as the best graduate. His first posting was as an Account Officer at the Corporate Banking Group of Bank Muamalat. Thereafter he held several positions, including Head of marketing Group, Branch manager of Muamalat Surabaya, head of Nonperforming Financing Restructuring Task Force. general Manager of BMI Operations Head Office, Administration Group Head, and Assistant Director for Financing Affair.
Beliau aktif mengikut berbagai seminar dan pelatihan di bidang Perbankan Syariah baik di dalam maupun di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Bahrain, Brunei, Kuwait, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Mr. Mr. Herbudhi S. Tomo, takes an active part in several seminars and trainings on Islamic banking both at home abroad, including Malaysia, Singapore, Bahrain, Brunei, Kuwait, Arab Saudi and United Arab Emirates.
46
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Efrinal Sinaga Direktur (Director)
Sarjana
Mr. Efrinal Sinaga obtained a Bachelor degree in
Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung.
Accounting from Padjadjaran University, Bandung.
Bapak
Efrinal
Sinaga
memperoleh
Beliau memulai karirnya sebagai A/R Controller
He started his career as Account Receivables
di Astra Honda, Jakarta pada Maret 1989.
Controller in Astra Honda, Jakarta in March 1989.
Selama tahun 1991 - 2010 ia bekerja untuk
During 1991 - 2010 he worked for PT Federal
PT Federal International Finance (FIF), Perusahaan
International Finance (FIF), a Finance Company
Pembiayaan dari Astra Group, antara lain sebagai
of Astra Group,among others of Area Manager
Area Manager Sumatera (1991 - 1997), Area
Sumatra (1991 - 1997), Area Manager of Bogor
Manager Jakarta dan Sumatera Selatan (1997),
and South Jakarta (1997), Audit Manager and
Manager Audit dan Area Manager Kalimantan
Area Manager of Kalimantan (1997 - 1998), GM
(1997 - 1998), GM Operasi untuk Wilayah
Operation for East Indonesia Area (1999 - 2000),
Indonesia Timur (1999 - 2000), GM Keuangan
GM Finance Funding and Treasury (2001 - 2009),
dan Treasury (2001 - 2009), Kepala Unit Syariah
Sharia Unit Head (2005 - 2010).
(2005 - 2010). Beliau juga mendapat tugas khusus sebagai
He also got special assignments as Head of
Kepala Operasi Bank Universal (1995 - 1997)
Operation Bank Universal (1995 - 1997) and GM
dan GM Operasi dan Kepala unit Syariah Astra
Operation and Sharia Unit Head of Astra Multi
Multi Finance (2010). Dalam industri keuangan
Finance (2010). In Indonesian finance Industry,
Indoneisa, bapak Sinaga diakui sebagai pencipta
Mr. Sinaga is recognize as the creater of asset
skema penjualan aset dan skema pembiayaan
sale scheme and joint financing scheme between
bersama antara perusahaan pembiayaan dan
finance company and bank. In addition, he also
bank. Selain itu, ia juga aktif terlibat dalam
actively involved drafting some regulations in
susunan beberapa peraturan sehubungan dengan
connection with sharia multi-finance.
syariah multi finance.
2011 AL IJARAH Annual Report
47
Manejemen Senior Senior Management
Irmie Soedrajat Kepala Divisi Sumber Daya Perusahaan Corporate Resources Division Head Bergabung dengan AL IJARAH mulai Agustus 2007. Merupakan Lulusan dari akademi Akuntansi Bandung. Karir awalnya diawali di Bank Niaga, lalu Agro Bank dan selanjutnya ke Bank Muamalat Indonesia.
Joined AL IJARAH since August 2007. Graduated from Accounting Academy, Bandung. She started her career in Niaga Bank, then Agro bank and next in Bank Muamalat Indonesia.
Iman Budi Utama Kepala Divisi Risiko & Strategi Risk & Strategy Division Head Bergabung dengan AL IJARAH sejak tahun 2008. Menamatkan kuliah di Fakultas Teknik Universitas Indonesia tahun 1995, lalu memulai karir di Bank Muamalat Indonesia sebelum memperoleh gelar master dari Leipzig, Jerman tahun 2003.
48
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Joined AL IJARAH since 2008, finished his college in University of Indonesia, majoring Engineering Faculty in 1995, then started his carrier in Bank Muamalat Indonesia before pursued his master degree in Leipzig University, Germany in 2003.
Faris M Bahaswan Kepala Divisi Keuangan dan Pendanaan Finance and Treasury Division Head Bergabung di AL IJARAH sejak Juni 2008. Merupakan Lulusan Universitas Wijaya Kusuma. Memulai karir di Bank Panin, lalu tahun 1994 bergabung dengan Bank Muamalat.
Joined AL IJARAH since June 2008. Graduated from Wijaya Kusuma University. He started his career in Panin Bank, then joined with Bank Muamalat in 1994.
Lencana Fitri Koordinator Divisi Operasi Operation Division Coordinator Hijrah ke AL IJARAH Juli 2011, merupakan Alumni Ekonomi Manajemen UNDIP Semarang. Mengawali karir di BUMN PT. Wijaya Karya tahun 1989 lalu bergabung ke PT. Astra Honda Sales Operation dan PT. Federal International Finance, perusahaan Grup ASTRA.
Joined AL IJARAH on July 2011, graduated from Management Economic, UNDIP Semarang. She started her career in BUMN PT. Wijaya Karya in 1989, then joined in PT. Astra Honda Sales Operation and PT. Federal International Finance, ASTRA Group Company.
2011 AL IJARAH Annual Report
49
Luthfi Iqbal
Priyo Widiyanto
Kepala Departemen Mobil Baru & Armada New Car & Fleet Department Head
Kepala Departemen Mobil Bekas & Sepeda Motor Used Car & Motorcycle Department Head
Nurfadjar Nurhay Kepala Departemen Pembiayaan Usaha Kecil Menengah Small Medium Enterprise Department Head
Yoelhaindry Bardha Kepala Departemen Pengembangan Bisnis Business Development Department Head
Wirawan Sigit Prasetyo
Anton M Mukhtar
Kepala Departemen Pembiayaan Financing Department Head
Kepala Departemen Pengelolaan Account Account Management Department Head
Anindito Al Muttaqien Kepala Departemen Asuransi, Penjualan Kembali & Inventori Insurance, Remarketing & Inventory Department Head
Diharjanto Edy Nayantoko
Eri Rishyantho
Surianta
Kepala Cabang Jakarta 1 Branch Manager Jakarta 1
Kepala Cabang Bandung Branch Manager Bandung
Dede Suharta Kepala Pemasaran Wilayah Jawa Barat Marketing Manager West Java Area
Budi Suherman Kepala Pemasaran Wilayah Bogor Marketing Manager Bogor Area
50
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Kepala Cabang Jakarta 2 Branch Manager Jakarta 2
Achmad Yusransyah Kepala Cabang Bogor Branch Manager Bogor
Widyawardana Kepala Cabang Yogyakarta dan Solo Branch Manager Yogyakarta and Solo
Rici Susanto Kepala Cabang Semarang Branch Manager Semarang
Wahid Saifudin Kepala Pemasaran Wilayah Semarang Marketing Manager Semarang Area
Sutomo Adie Kurniawan Kepala Cabang Surabaya Branch Manager Surabaya
Kepala Pemasaran Wilayah Jawa Timur Marketing Manager East Java Area
Malwin Pahlevy Alamsyah
Oryza Sativa
Kepala Cabang Medan Branch Manager Medan
Kepala Cabang Pekanbaru Branch Manager Pekanbaru
Benni Korda Kepala Pemasaran Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Marketing Manager Riau and Riau Islands
Muhammad Rizqan Bin Junir Kepala Cabang Batam Branch Manager Batam
Erizal
Ori Indrawan
Kepala Pemasaran Wilayah Batam Marketing Manager Batam Area
Kepala Cabang Palembang Branch Manager Palembang
Roni Hardadi Kepala Cabang Samarinda Branch Manager Samarinda
Purboyo Kepala Cabang Banjarmasin Branch Manager Banjarmasin
Haris Sudarno Putro Kepala Pemasaran Wilayah Kalimantan Timur Marketing Manager East Kalimantan Area
Budi Setiawan Kepala Pemasaran Wilayah Kalimantan Selatan Marketing Manager South Kalimantan Area
2011 AL IJARAH Annual Report
51
Manejemen Senior Senior Management
We are Committed..
52
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Enjoy the Fruits of Success
Sumber Daya AL IJARAH AL IJARAH Resources Struktur Organisasi Organisation Structure Sumber Daya Manusia Human Resources
Jaringan Networks
2011 AL IJARAH Annual Report
53
Struktur Organisasi Organisation Structure
BOARD OF COMMISSIONERS
BOARD OF SHARIA SUPERVISOR
DIRECTOR
MARKETING DIVISION
FINANCE & TREASURY DIVISION
OPERATION DIVISION
SME DEPARTMENT
FINANCING DEPARTMENT
FINANCE DEPARTMENT
NEW CAR & FLEET DEPARTMENT
INSURANCE DEPARTMENT
FUNDING & TREASURY DEPARTMENT
USED CAR & MOTORCYCLE DEPARTMENT
ACCOUNT MANAGEMENT DEPARTMENT
BUSINESS DEVELOPMENT DEPARTMENT
REMEDIAL & INVENTORY DEPARTMENT
MARKETING SUPPORT DEPARTMENT
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
ACCOUNTING DEPARTMENT
AREA
MARKETING
54
TAX DEPARTMENT
BRANCHES
PRESIDENT DIRECTOR
INTERNAL AUDIT DIVISION
RISK & STRATEGY DIVISION
CORPORATE RESOURCES DIVISION
CORPORATE SECRETARY DIVISION
RISK MANAGEMENT DEPARTMENT
HUMAN RESOURCES DEPARTMENT
CORPORATE LEGAL DEPARTEMENT
PLANNING & STRATEGY DEPARTMENT
GENERAL SERVICES DEPARTMENT
CORPORATE COMMUNICATION DEPARTMENT
BUDGET DEPARTMENT
INFORMATION & TECHNOLOGY DEPARTMENT
KYC DEPARTMENT
2011 AL IJARAH Annual Report
55
Sumber Daya Manusia Human Resouces
AL IJARAH sejak awal menempatkan sumber
AL IJARAH has always placed its human capital
daya manusia sebagai aset utama perusahaan
as a key asset of strategic value for the company,
yang
berpengaruh
and one that holds a major influence on the
penting terhadap usaha maupun pertumbuhan
business as well as the sustainable growth of the
perusahaan yang berkesinambungan.
company.
Jumlah karyawan perusahaan terus berkembang
The number of employees of the company has
sejak pendirian AL IJARAH di tahun 2006,
steadily grown since the founding of AL IJARAH
mencerminkan pertumbuhan perusahaan yang
in 2006, reflecting the continuing growth of the
berkesinambungan.
company. .
Hingga
bernilai
akhir
strategis
tahun
dan
2011,
AL
IJARAH
Until the end of 2011, AL IJARAH employed 186
memperkerjakan 186 orang, meningkat dari 82
people, an increasing number from 82 people
orang di tahun 2010. Peningkatan ini sejalan
in 2010. The increase was consistent with the
dengan langkah strategis perusahaan menembus
strategic step of the company to penetrate the
pasar pembiayaan ritel.
retail financing market.
Dari jumlah tersebut tercatat sekitar 56%
Of that number, approximately 56% are employees
merupakan
usia
ranging in age between 31 and 40 years of age.
31 – 40 tahun. Di samping itu sekitar 67%
About 67% of them have graduated degrees (S1)
karyawan
dengan
rentang
berpendidikan S1 dan 19% berpendidikan D3.
and 19% hold Diploma degrees (D3). Meanwhile,
Meski demikian, AL IJARAH baru memiliki 8%
the number of women employees accounted for
karyawan perempuan.
only 8% of the total.
56
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Saat ini, AL IJARAH masih belum memiliki jumlah karyawan yang ideal di tinjau dari rasio aset-perkaryawan
Data Karyawan Employee Data
maupun
pendapatan-per-karyawan,
mengingat proses reposisi bisnis yang baru
berdasarkan pendidikan/ based on Education
dimulai pada 2010 lalu. Rasio aset-per-karyawan dan pendapatan-per-karyawan tercatat masingmasing Rp1,8 miliar dan Rp 295 juta pada
13% 1% 19%
SMEA/High School
tahun 2011. Namun demikian, AL IJARAH akan
D3/Diploma
senantiasa berupaya untuk meningkatkan rasio
S1/Bachelor S2/Master
67%
tersebut dengan terus mengembangkan kekuatan sumber daya manusianya baik dari segi jumlah maupun kompetensi. Today, AL IJARAH has not reached the ideal number of employees, as it can be seen from
berdasarkan usia/ based on age
the ratios of asset-per-employee or revenue-peremployee, given the business repositioning of the
0.5% 0.5% 5% 38%
< 21 tahun/years old
company that only begun in 2010. The ratios of
21-30 tahun/years old
asset-per-employee and revenue-per-employee
31-40 tahun years old 41-50 tahun/years old
56%
>50 tahun/years old
were Rp1,8 billion and Rp295 million respectively in 2011. Nevertheless, AL IJARAH will constantly strive to increase those ratios and will continue to enhance the strength of our human capital in terms of both numbers and competence.
berdasarkan jabatan / based on profession
berdasarkan jenis kelamin/based on gender
92% Male
40.54% Officer
8% Female
59.46% Staff Administrasi
2011 AL IJARAH Annual Report
57
Untuk
Karyawan Tetap Employee
itu
program-program
dan
pelatihan
karyawan dikembangkan dan disesuaikan dengan
5 10 10
kebutuhan
masing-masing
individu
maupun
organisasi.
Tahun/Year 2007
Tahun/Year 2008
Tahun/Year 2009
50 Tahun/Year 2010
Adapun beberapa program pelatihan yang telah berjalan antara lain mencakup: • Celestial Management Training; • Kursus komprehensif Usaha Jasa Pembiayaan; • Overview Roadmap Konvergensi PSAK ke IFRS (Depkeu); • Sales Target versus Kredit quality; • Prinsip Pengenalan konsumen; • Risk Based Bank Rating. To that end, the programs for training and people development are designed to meet the needs of the respective individual as well as those of the organization.
186
Several of the training programs that have been in progress include: • Celestial Management Training; • Comprehensive
Tahun/Year 2011
Course
on
the
Financing
Business; • Overview of the Road map on the Convergencies of PSAK and IFRS (Ministry of Finance); • Sales Target versus Credit Quality; • Principles of Know Your Customer • Risk Based Bank Rating.
58
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Selama tahun 2011, berbagai program pelatihan
Throughout
tersebut telah membekali personil AL IJARAH
have equipped the personnel of AL IJARAH
dengan
with adequate knowledge, skills and integrity to
yang
pengetahuan, memadai
skill
untuk
dan
integritas
menjalankan
2011,
these
training
programs
tugas
undertake their duties effectively and with great
mereka secara efektif, bertanggung jawab dan
responsibility and accountability. This constitutes
akuntabel. Hal ini merupakan salah satu faktor
one of the factors behind the encouraging
dibelakang pertumbuhan usaha AL IJARAH yang
developments of AL IJARAH within a relatively
mengembirakan dalam waktu yang relatif singkat.
short period of time. .
Perusahaan menyakini bahwa kebijakan SDM
The company is confident that its human capital
yang dianutnya –mulai dari perekrutan hingga
policies - from recruitment to training and
pelatihan dan retention karyawan – dapat
retention of personnel - can and will support the
menunjang
sustainable long-term growth of the company.
pertumbuhan
jangka
panjang
perusahaan yang berkesinambungan.
2011 AL IJARAH Annual Report
59
Jaringan Networks Medan Pekanbaru Batam
Palembang
Samarinda
Lampung Jakarta Bekasi Bogor
Banjarmasin Semarang Surabaya
Bandung* Solo*
Mataram* Yogyakarta*
Medan Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Dewa Kesawan, Kec. Medan Barat Telp. : (061) 4551653, 4151261 Fax : (061) 4511616
Jakarta 1 Ruko Sentra Menteng Blok MN 49 Sektor 7, Bintaro Telp. : (021) 72798707 Fax : (021) 72798707
Pekanbaru Perkantoran Sudirman Raya, Blok A No. 6. Telp. : (0761) 862915-919 Fax : (0761) 862918, 862333
Jakarta 2 Jl. Raden Inten II No. 4, RT/RW. 008/015, Kel. Duren Sawit, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur. Telp. : (021) 86607690, 92276185 Fax : (021) 86607594
Batam Komp. Pertokoan Tetap Megah, Jl. Raden Patah No. 3, Kel. Baloi Indah, Kec.Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau Telp. : (0778) 467241, 467194, 468396 Fax : (0778) 468396 Palembang Jl. Basuki Rahmat No. 48-E RT/RW. 017/005, Kel. Ario Kemuning, Kec. Kemuning, Kota Palembang 30128 Telp. : (0711) 319792, 319741 Fax : (0711) 320198
60
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Bogor Ruko Simpang Yasmin, Jl. KH. Soleh Iskandar, Kel. Cibadak, Kec. Tanah Sereal Telp. : (0251) 8320111 Fax : (0251) 8347771, 8386802 Bandung* Jl. Kompleks Pertokoan Kopo Mas Regency 9-N, Kel. Margasuka, Bandung Telp. : (022) 5430297 Fax : (022) 5430297
Alamat Kantor Cabang Branch Office Address Keterangan/Note: * Kantor Cabang AL IJARAH yang berdomisili
pada kantor-kantor Bank Muamalat Indonesia.
** Mulai beroperasi Februari 2012 * AL IJARAH Branch Offices are domiciled in offices of Bank Muamalat Indonesia. ** Begin operating in February 2012
Solo* Jl. Yos Sudarso 399 B, Ruko Tanjung Anom, Joyotakan, Serengan, Surakarta Telp. : (0271) 638371 Fax : (0271) 638371 Yogyakarta* Jl. Kapt. Piere Tendean 56 A, Kel. Wirobrajan, 52253 Telp. : (0274) 2613288 Samarinda Komplek Ruko Mall Lembuswana, Jl. S. Parman Blok F-17, Kel. Sidodadi, Kec. Samarinda Ulu. Telp. : (0541) 745511, 735697 Fax : (0541) 735674 Semarang Jl. Soekarno Hatta No.9 A, Kel. Tlogosari Kulon, Kec. Pedurungan Telp. : (024) 76747759 Fax : (024) 76747904
Surabaya 1 Jl. Klampis Jaya, Ruko Klampis Square Blok B 11. Telp. : (031) 5944338, 78000640 Fax : (031) 5983013
Bekasi** Ruko Suncity Squre Blok A-26 Bekasi, Kota Bekasi Telp. : (021) 88863604 Fax : -
Surabaya 2 Jl. Klampis Jaya, Ruko Klampis Square Blok B 11. Telp. : (031) 5944338, 78000640 Fax : (031) 5964338
Lampung** Jl. Jend.Sudirman No.2A, Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung Telp. : (0721) 7637888 Fax : -
Banjarmasin Jl. Adyaksa RT. 41, Kel. Sungai Miai, Kec. Banjarmasin Utara, 70123 Telp. : (0511) 3264050 Fax : (0511) 3264049 Mataram* Jl. Lenko Jebak Beleq Dasan Agung Mataram, Kec. Mataram, Kota Mataram, NTB Telp. : (0370) 646060 Fax : (0370) 647272
2011 AL IJARAH Annual Report
61
Alamat Kantor POS (Point of Sales) Point of Sales (POS) Office Address
Medan Binjai Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Desa Kesawan, Kec. Medan Barat. Telp. : (061) 4551653, 4151261 Fax : (061) 4511616
Banjarmasin Martapura Jl. Ahmad Yani Km. 39,5, Kel. Jawa, Kec. Martapura Kota, 70614. Telp. : (0511) 4723355 Fax : (0511) 4723377
Medan Kota Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Desa Kesawan, Kec. Medan Barat. Telp. : (061) 4551653, 4151261 Fax : (061) 4511616
Barabai Jl. Pangeran Muhammad Noor Barabai, Kab. Hulu Sungai Tengah. Telp. : (0517) 43681 Fax : (0517) 43882
Setia Budi Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Desa Kesawan, Kec. Medan Barat. Telp. : (061) 4551653, 4151261 Fax : (061) 4511616
Palangkaraya Jl. Darmosugondo No. 11 Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Telp. : (0536) 3223786 Fax : (0536) 3222461
Batam Tanjung Pinang Jl. DI. Panjaitan Blok A No. 3/3A, Km. 9, Tanjung Pinang - Kepulauan Riau. Telp. : (0771) 441 999 Fax : (0771) 441 552
Sampit JL. MT. Haryono No. 04, RT. 12, Sampit.
Batu Aji Komplek Pertokoan Tetap Megah No. 3, Jl. Raden Patah, Kel. Baloi Indah, Kec. Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau. Palembang Baturaja Jl. Dr. Moh. Hatta Lintas Sumatra, 32111 (Depan PT Ogan Gasindo Utama). Lubuk Linggau Jl. Yos Sudarso No. 32, Lubuk Linggau. Jakarta 1 Mayestik Jl. Kyai Maja No. 51B, Kramat Pela, Kebayoran Baru 12130. Telp. : (021) 72798707 Fax : (021) 72798707 Cimone Jl. Merdeka 101, Tangerang. Telp. : (021) 5581052/67 Fax : (021) 5581042 Jakarta 2 Pancoran Wisma Haroen, Jl. Raya Pasar Minggu No. 2 B-C, Pancoran, Jakarta Selatan. Telp. : (021) 7973654 Fax : (021) 7973661
62
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Bogor Cibubur Rukan Transyogi No. 11, Jl. Transyogi Cibubur, Kel. Magrak, Kec. Gn. Putri Bogor, 16967. Telp. : (021) 82481997/98 Fax : (021) 82481996 Bandung Purwakarta Jl. RE Martadinata No. 39, Kota Purwakarta. Telp. : (0264) 8220000 Fax : (0264) 8222999 Yogyakarta Magelang Jl. Jend. Ahmad Yani No. 02, Magelang. Telp. : (0293) 313358 Fax : (0293) 314559 Semarang Kudus Jl letkol Sunandar No. 8, Pati. Telp. : (0291) 4251545 Fax : (0291) 4251721 Salatiga Jl. Sukowati No. 19 C, Salatiga. Telp. : (0298) 315937 Fax : (0298) 315939 Surabaya Tulung Agung Jl. Supriyadi No. 43, Tulungagung. Telp. : (0355) 328500 Fax : (0355) 328070
Banyuwangi Jl. Diponegoro No. 19, Genteng, Banyuwangi. Telp. : (0333) 846997 Fax : (0333) 846298 Jember Jl. PB. Sudirman No. 35, Jember, 68112. Telp. : (0331) 410433, 410434, 410435 Fax : (0331) 410432 Surabaya 1 Surabaya Kota Jl. Klampis Jaya Ruko Klampis Square Blok B 11. Telp. : (031) 5944338, 78000640 Fax : (031) 5983013 Samarinda Balikpapan Jl. Marsma R. Iswahyudi No. 05 RT. 57 Kel. Sepinggan, Balikpapan 76114, Kaltim. Telp. : (0542) 762640 Fax : (0542) 762640 Tenggarong Jl. Pahlawan Blok F No. 3A-B, Kel. Dadi Mulya, Kec. Samarinda Ulu, Samarinda, 75123. Telp. : (0541) 745511, 735697 Fax : (0541) 735674 Sangatta Jl. Yos Sudarso 2, Kel. Sangatta Utara, Kec. Sangatta Utara. Telp. : (0549) 5506227 Fax : (0549) 25391 Bontang Jl. MT Haryono No.15 RT/RW. 29/09, Kel. Api-Api, Kec. Bontang Utara, Bontang, 75311. Telp. : (0548) 21322 , 5105906, 5105907 Fax : (0548) 21305
Keterangan/ Note: Seluruh Kantor AL IJARAH berdomisili pada kantor-kantor Bank Muamalat Indonesia. All AL IJARAH offices are domiciled in offices of Bank Muamalat Indonesia.
Have a Fulfilled Life
Pengelolaan AL IJARAH Managing AL IJARAH
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management
2011 AL IJARAH Annual Report
63
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
AL IJARAH berkomitmen untuk mewujudkan tata
AL IJARAH is committed to adopt good corporate
kelola perusahaan yang baik yang berlandaskan
governance based on principles of transparency,
atas
independence,
prinsip
keterbukaan,
kemandirian,
accountability,
fairness
and
akuntabilitas, keadilan dan pertanggung jawaban
responsibility in every business activity. Good
dalam setiap kegiatan. Praktik Tata Kelola
Corporate Governance is strikingly important
Peruasahaan yang Baik sangat penting untuk
to ensure sustainable growth. In addition, Good
memastikan
yang
Corporate Governance is also capable of building
berkelanjutan. Di samping itu, Tata Kelola
tercapainya
pertumbuhan
corporate image and maintaining the entity’s
Perusahaan yang Baik juga dapat membangun
ethics and compliance with applicable regulations
citra perusahaan serta menjaga etika bisnis
to share maximum benefits for all stakeholders.
dan kepatuhan terhadap ketentuan yang ada sehingga memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder. Pelaksanaan
Tata
Kelola
Perusahaan
yang
The
implementation
of
Good
Corporate
Baik di lingkungan AL IJARAH dilakukan melalui
Governance within the Company’s environment
perangkat tata kelola perusahaan yang meliputi
is sought through corporate components namely
Rapat
Dewan
General Meeting of Shareholders, Board of
Komisaris, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas
Commissioners, Board of Directors and Sharia
Syariah.
Supervisory Board.
64
Umum
Pemegang
Saham,
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
General Meeting of Shareholders (GMS) is the
organ tertinggi perusahaan yang memegang
highest institute of the Company that reserves
segala kewenangan yang tidak dilimpahkan
all powers which are not delegated to Board of
kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi.
Commissioners and/ or Directors. In accordance
Sesuai
Perseroan,
with the Company’s Articles of Association, a
RUPS antara lain berhak untuk mengangkat dan
General Meeting of Shareholders is entitled,
dengan
Anggaran
Dasar
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan
among others, to appoint and dismiss members
Direksi, meminta pertanggung jawaban Dewan
of Board of Commissioners and Directors, to seek
Komisaris dan Direksi atas pelaksanaan tugas-
the accountability of Board of Commissioners and
tugas mereka dalam mengelola Perseroan, serta
Directors of their duties and management, and to
melakukan perubahan atas Anggaran Dasar
make amendment to the Articles of Association of
Perseroan. RUPS dilaksanakan secara rutin satu
the Company. General Meeting of Shareholders is
kali dalam setahun (RUPS Tahunan) ataupun
convened regularly once a year (Annual General
sewaktu-waktu apabila dibutuhkan (RUPS Luar
Meeting of Shareholders) or at any time if deemed
Biasa).
necessary (Extraordinary General meeting of Shareholders).
Pada tanggal 25 Mei 2011, AL IJARAH telah
On May 25, 2011, AL IJARAH held an Annual
menyelenggarakan RUPS Tahunan untuk tahun
General Meeting for fiscal year 2010. The
buku 2010 serta perubahan susunan Dewan
results of the Meeting were reported to relevant
Komisaris. Adapun hasil-hasil RUPS Tahunan
authorities to meet the applicable regulations.
tersebut telah dilaporkan kepada otoritas terkait sesuai ketentuan yang ada. Selanjutnya pada tanggal 22 November 2011,
On November 22, 2011, AL IJARAH also held
AL IJARAH juga mengadakan RUPS Luar Biasa
Extraordinary GMS which was done circulatory with
yang diselenggarakan secara sirkulasi dengan
the composition of the Board of Commissioners’
agenda tunggal perubahan susunan Dewan
agenda. The results of Extraordinary GMS were
Komisaris. Hasil-hasil RUPS Luar Biasa tersebut
reported to relevant authorities to meet the
telah dilaporkan kepada otoritas terkait sesuai
applicable regulations.
ketentuan yang ada.
2011 AL IJARAH Annual Report
65
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
Board of Commissioners is responsible to
melakukan supervisi dan memberikan advis
supervise and advise Board of Directors concerning
kepada Direksi menyangkut masalah-masalah
all matters related to the implementation of
yang berkaitan dengan kebijakan Perseroan
corporate policies and management in general
maupun pelaksanaan pengelolaan Perseroan
course.
pada umumnya. Susunan Dewan Komisaris AL IJARAH pada
The composition of the Board of Commissioners
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai
of AL IJARAH as of December 31, 2011 are as
berikut:
follows: Nama/Name
Jabatan/ Position
Drs. H. Syaiful Amir
Komisaris Utama/ President Commisioner
Matloob Ahmed Khan
Komisaris/ Commisioner
Fahad Al-Falah1
Komisaris/ Commisioner
Keterangan:
Note:
1
Ditetapkan sebagai Komisaris AL IJARAH melalui RUPS Luar Biasa tanggal 27 Oktober 2011 menggantikan Bapak Saleh Al-Ateeqi, yang sebelumnya ditetapkan sebagai Komisaris melalui RUPS tahunan tanggal 25 Mei 2011 menggantikan Bapak Mohammad Shamoon Chaudry. Kedudukan Bapak Fahad Al-Falah selaku Komisaris AL IJARAH ditetapkan berlaku efektif setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM LK), Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang saat ini masih dalam proses di BAPEPAM LK.
1
Direksi
Board of Directors
Has appointed as commissioner of AL IJARAH through Extraordinary GMS on October 27, 2011 to replace Mr. Saleh Al-Ateeql, whom appointed as Commissioner through annual GMS on May 25, 2011 to replace Mr. Mohammad Shamoon Chaudry. Mr. Fahad Al-Falah will be one of the Commissioners of AL IJARAH effectively after succeed on fit and proper test from Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM LK), the Financial Ministry of Republic Indonesia, which now is still on the process at BAPEPAM LK.
Direksi bertanggung jawab untuk menetapkan
Board of Directors is responsible to establish
kebijakan dan mengelola Perseroan dengan
corporate policies and manage the Company’s
prinsip kehati-hatian sesuai dengan ketentuan
operations based on the due care principles in
yang ada untuk kepentingan Perseroan dan
accordance with applicable regulations for the
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan Perseroan
best interests of the Company with ultimate
yang telah ditetapkan.
purpose is to achieve the Company’s goals.
Susunan Dewan Komisaris AL IJARAH pada
The composition of the Board of Directors of
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai
AL IJARAH as of December 31, 2011 are as
berikut:
follows:
66
Nama/Name
Jabatan/ Posisition
Herbudhi S. Tomo
Direktur Utama/ President Director
Efrinal Sinaga
Direktur/ Director
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Sharia Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah DPS
bertugas
mengawasi
kegiatan
usaha
Sharia
Supervisory to
Board
has
the
main
oversee
the
Company’s
perusahaan agar sesuai dengan ketentuan dan
responsibility
prinsip syariah dengan memberikan nasihat dan
operations to be compliant with Sharia principles
saran kepada manajemen mengenai hal-hal yang
by giving advices and recommendations to the
terkait dengan aspek syariah.
management on any matter related to sharia.
Susunan Dewan Pengawas Syariah AL IJARAH
The composition of the Sharia Supervisory Board
pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai
of AL IJARAH as of December 31, 2011 are as
berikut:
follows: Nama/Name
Anggota/Member
K.H. Ma’ruf Amin
Ketua/ Chairman
Prof. Dr. H Muardi Chatib
Anggota/ Member
Prof. Dr. H. Umar Shihab
Anggota/ Member
Meetings
Rapat - rapat Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
The duties and responsibilities of the Board of
Komisaris, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas
Commissioners, Board of Directors and Sharia
Syariah dilakukan melalui penyelenggaraan
Supervisory Board are reported in the meetings
rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, rapat
of the Board of Commissioners, Directors, and
Pengawas Syariah maupun rapat gabungan.
Sharia Supervisory meetings as well as joint
Sepanjang tahun 2011 telah diselenggarakan 2
meetings. Throughout 2011, AL IJARAH held 2
Rapat Dewan Komisaris, 14 Rapat Dewan Direksi,
Board of Commissioners meetings, 14 Board of
2 Rapat Dewan Pengawas Syariah dan 2 Rapat
Directors meetings, 2 Sharia Supervisory Board
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai
meetings and 2 joint meetings of the Board of
berikut:
Commissioners and Directors, are as follows: Jenis Rapat/ Meeting
Tanggal / Date
Jumlah / Total
Rapat Komisaris/ Commissioner Meeting
25 Mei/ May 2011 19 September/ September 2011
2
Rapat Komisaris dan Direksi/ Commissioner dan Director Meeting
25 Mei/ May 2011 19 September/ September 2011
2
Rapat Direksi/ Director Meeting
3 Januari/ January 2011 18 Januari/ January 2011 1 Februari/ February 2011 8 Februari/ February 2011 14 Februari/ February 2011 28 Maret/ March 2011 11 April/ April 2011 4 Mei/ May 2011 8 Juni/ June 2011 4 Juli/ July 2011 10 Agustus/ August 2011 3 Oktober/ October 2011 31 Oktober/ October 2011 2 Desember/ December 2011
14
Rapat Dewan Pengawas Syariah/ The Board of Sharia Supervisors Meeting
25 Februari/ February 2011 11 Oktober/ October 2011
2
2011 AL IJARAH Annual Report
67
Informasi
mengenai
frekuensi
rapat
dan
The information on meeting schedule and
kehadiran Komisaris, Direksi dan anggota Dewan
attendance of Commissioners, Directors’ and
Pengawas Syariah dalam masing-masing rapat
Sharia Supervisory Board in each meeting are
tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
presented in the following table:
Rapat Komisaris/
Commisioner Meeting
/Commisioner meeting 2
Jumlah Rapat/ Number of Meeting
Rapat Komisaris Rapat Direksi/ dan Direksi / Director Commisioner and Director Meeting Meeting
14
2
Rapat Dewan Pengawas Syariah/ Commisioner and Director Meeting 2
Kehadiran dalam Rapat/ Attendance in Meeting Drs. H. Syaiful Amir
2
2
Matloob Ahmed Khan
2
2
Saleh Ateeqi1 1
Fahad Al-Falah 2
1
Herbudhi S. Tomo
14
2
Efrinal Sinaga
14
2
K. H. Ma’ruf Amin
2
Prof. Dr. H. Muardi Chatib 3
1
Prof. Dr. H. Umar Shihab
2
Keterangan:
Note:
Ditetapkan sebagai Komisaris melalui RUPS tahunan tanggal 25 Mei 1. 2011 dan disetujui pengunduran dirinya melalui RUPS Luar Biasa tanggal 27 Oktober 2011. Menyerahkan Surat Kuasa kepada Bapak Fahad Al-Falah untuk menghadiri Rapat Komisaris ke-2 tanggal 19 September 2011.
1.
Had appointed through annual GMS on May 25, 2011 and the resignation had been approved through extraordinary GMS on October 27, 2011. The Letter of Authority was handed to Mr. Fahad Al-Falah to attend 2nd Commissioners Meeting on September 19, 2011.
2. Ditetapkan sebagai Komisaris melalui RUPS Luar Biasa tanggal 27 Oktober 2011. Menghadiri Rapat Komisaris ke-2 tanggal 19 September 2011 mewakili Bapak Saleh Al-Ateeqi.
2.
Had appointed as commissioner through extraordinary GMS on October 27, 2011. Attending 2nd Commissioners Meeting on September 19, 2011 as the representation of Mr. Saleh Al-Ateeqi.
3. Tidak menghadiri Rapat DPS ke-1 tanggal 25 Februari 2011 karena sedang dirawat di rumah sakit.
3.
Did not attend the 1st Sharia Supervisory Board Meeting on February 25, 2011 due to his medical condition which needed to be hospitalized.
Karena 2 dari 3 komisaris AL IJARAH berdomisili
2 out of 3 commissioners of AL IJARAH live
di luar Indonesia, maka selain melalui sejumlah
abroad, thus other than meetings, duties and
Rapat,
tanggung
responsibilities of the Board of Commissioners
jawab Dewan Komisaris juga dilakukan melalui
is also reported in circular meetings and
mekanisme rapat sirkular (circular meeting) dan
teleconference
konferensi jarak jauh (teleconference) untuk
which requires approval from the Board of
pembahasan hal-hal yang bersifat rutin dan
Commissioners in accordance with the Company’s
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris sesuai
Articles of Associations and Bylaws, inter alia,
ketentuan AD/ART, antara lain untuk persetujuan
approval to accept financing facility from banks,
penerimaan fasilitas pembiayaan dari bank,
funding which amount beyond the authority of the
persetujuan biaya yang melampaui kewenangan
board of Directors, and approval of new policies.
pelaksanaan
tugas
dan
Dewan Direksi, dan persetujuan atas kebijakankebijakan baru.
68
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
to
discuss
routine
agendas
Komite-komite Pengawasan dan Eksekutif
Supervisory and Executive Committees
Untuk membantu Dewan Komisaris dan Direksi
To help the board of Commissioners and Directors
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi mereka,
in performing their duties and responsibilities, the
AL IJARAH membentuk beberapa komite eksekutif
company formed executive committees (Asset &
(Komite Asset & Liability, Komite Pembiayaan,
Liability Committee, Loan Committee, and Human
dan Komite Sumber Daya Manusia).
Resources Committee).
Tugas, tanggung jawab dan keanggotaan masing-
Duties, responsibilities and membership of each
masing komite tersebut disajikan di bawah ini:
committee are explained below:
Komite Sumber Daya Manusia
Human Resources Committee
Komite Sumber Daya Manusia bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan mengembangkan kebijakan AL IJARAH yang terkait dengan seleksi, rekrutmen serta remunerasi karyawan. Komite Sumber Daya Manusia diketuai oleh Direktur Utama dan beranggotakan Direksi lainnya, dibantu oleh Sekretaris Komite yang merupakan Kepala Divisi Sumber Daya Korporasi.
Human Resources Committee is responsible to evaluate and develop the Company’s policies regarding to selecting, recruitment and remuneration of employees. This Committee is chaired by President Director and consists of other directors assisted by a Committee Secretary who is concurrently Head of Corporate Resources Division.
Komite Pembiayaan
Financing Committee
Komite Pembiayaan bertanggung jawab untuk membuat, mengevaluasi dan menerapkan kebijakan umum dan strategi untuk kegiatan pembiayaan AL IJARAH. Kewenangan Komite Pembiayaan diatur dalam AD/ART AL IJARAH dan dijabarkan dalam Authority Matrix, yang disetujui pada tanggal 10 Oktober 2007 dan diperbaharui pada tanggal 19 September 2011.
Financing Committee is responsible to develop, evaluate and implement public policies and strategies regarding to financing activities of the Company. These Committee’ authorities are set forth in the Company’s Articles of Association and Bylaws and described in Authority Matrix that was approved on October 10, 2007 and renewed on September 19, 2011.
Komite Asset & Liability
Asset & Liability Committee
Komite Asset & Liability (ALCO) bertanggung jawab atas pengelolaan risiko-risiko yang berkaitan dengan likuiditas Perseroan secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, risiko tingkat bunga dan risiko valuta asing. ALCO diketuai oleh Direktur Utama dan beranggotakan Direksi lainnya serta Kepala Divisi Risiko dan Strategi.
Asset & Liability Committee (ALCO) is responsible to manage risks associated with the entire liquidity of the Company’s, including market risk, interest rate risk and foreign exchange risk. ALCO is chaired by President Director and Head of Risk and Strategy Division.
Akuntan Publik
Public Accountant
RUPS Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2010 pada tanggal 25 Mei 2011 telah memberikan pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP Osman Bing Satrio dan Rekan (Member of Deloitte Touche Tohmatsu).
The Annual General Meeting of the Company for fiscal year 2010 held on May 25, 2011 had resolved to delegate authority to the Board of Commissioners to appoint Osman Bing Satrio and Partners Public Accountant (Member of Deloitte Touche tohmatsu).
2011 AL IJARAH Annual Report
69
Manajemen Risiko Risk Management
Sebagai perusahaan penyedia pembiayaan, maka AL IJARAH terutama sekali terekspos terhadap risiko kredit, risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko likuiditas dan risiko operasional. As a financing company, AL IJARAH will always be exposed to credit risk, interest rate risk foreign currency risk, liquidity risk and operational risk. Manajemen Risiko Keuangan Dan Risiko Modal
Financial Risk Management
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
The Company’s financial risk management and
perusahaan adalah untuk memastikan bahwa
policies seek to ensure that adequate financial
sumber daya keuangan yang memadai tersedia
resources are available for the operation and
untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta
development of its business, while managing the
untuk mengelola risiko mata uang asing, kredit,
exposure to foreign exchange risk, credit, liquidity,
risiko likuiditas, operational, hukum dan tingkat
operational, legal and interest rate risks. The
bunga. Perusahaan beroperasi dengan pedoman
Company operates within defined guidelines that
yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
are approved by the Board.
a. Management Risiko Modal
70
And
Capital
Risk
a.Capital Risk Management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk
The company manage capital risk to ensure
memastikan bahwa mereka akan mampu
that they will be able to continue as going
untuk melanjutkan keberlangsungan hidup,
concern, in addition to maximizing the
selain memaksimalkan keuntungan para
profits of the shareholders through the
pemegang saham melalui optimalisasi
optimization of the balance of debt and
saldo utang dan ekuitas.
equity.
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Struktur modal perusahaan terdiri dari
The company’s capital structure consist of
kas dan setara kas, deposito berjangka
cash and cash equivalents, time deposits
dan
induk,
and equity shareholders of the holding
yang terdiri dari modal yang ditempatkan,
that consisting of capital stock, additional
tambahan modal disetor, saldo laba dan
paid-in capital, retained earnings and non-
kepentingan nonpengendali.
controlling interest.
ekuitas
pemegang
saham
Dewan direksi perusahaan secara berkala
The Board of Directors of the company
melakukan review struktur permodalan
periodically review the company’s capital
2011
2010
158.981.101.834
48.379.618.336
Debt
20.713.175.348
19.120.572.869
Cash and cash equivalent and short term investments
Pinjaman - bersih
138.204.926.486
29.259.045.367
Net debt
Modal
123.275.152.311
122.950.703.782
Equity
112,11%
23,80
Pinjaman Kas dan setara kas dan investasi sementara
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
Net debt to equity ratio
perusahaan. Sebagai bagian dari review ini,
structure. As part of this review, the Board
Dewan Direksi mempertimbangkan biaya
of Directors consider the cost of capital
permodalan dan risiko yang berhubungan.
and related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember
The gearing ration as of December 31,
2011 dan 2010 sebagai berikut:
2011 and 2010 are as follows: b. Capital Risk Management
b. Manajemen Risiko Keuangan Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
perusahaan
adalah
untuk
The
company
operates
within
defined
guidelines that are approved by the Board.
memastikan bahwa sumber daya keuangan
The
company’s
overall
financial
risk
yang memadai tersedia untuk operasi
management and policies sick to ensure that
dan pengembangan bisnis, serta untuk
adequate financial resources are available
mengelola risiko mata uang asing, kredit,
for the operations and development of its
risiko liquiditas, operasional, hukum dan
business, while managing the exposure
tingkat
beroperasi
to foreign exchange risk, credit, liquidity,
dengan pedoman yang telah ditentukan
operational, and interest rate risks. The
oleh Dewan Direksi.
company operates within define guidelines
bunga.
Perusahaan
there are approved by the Board. • Manajemen Risiko Mata Uang Asing
• Foreign Currency Risk Management
Perusahaan terekspos terhadap pengaruh
The company are exposed to the effect of
fluktuasi nilai tukar mata uang asing
foreign currency exchange rate fluctuation
terutama dikarenakan transaksi yang
mainly
di denominasi dalam mata uang asing
denominated
seperti penempatan dalam bentuk giro
placement in the form of wadiah demand
pada bank dan pemberian pembiayaan.
deposits and financing disbursement.
because
of
foreign
transactions
currency such
2011 AL IJARAH Annual Report
as
71
Perusahaan mengelola eksposure terhadap
The
company
manages
the
foreign
mata uang asing dengan mencocokan, sebisa
currency exposure by matching, as far as
mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam
possible, receipts and payments in each
masing-masing individu mata uang. Jumlah
individual currency. The net open foreign
eksposure mata uang asing bersih perusahaan
currency exposure of the company as of
pada tanggal neraca diuangkapkan dalam
balance sheet that is disclosed In note
catatan 26.
26. •Credit Risk Management
•Manajemen Risiko Kredit Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal
Credit risk refers to the risk that counter
dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya
party will default on its contractual obligation
yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
resulting in a loss to the company.
Risiko kredit perusahaan terutama melekat
The company’s credit risk is primarily attributed
pada rekening bank, piutang usaha dan pijaman
to their cash in banks, business accounts
piutang kepada karyawan. Risiko kredit biasanya
receivable credit risk mainly occurs from
disebabkan ketidakmampuan konsumen untuk
customers inability to fulfil their obligations
memenuhi kewajibannya baik atas pembayaran
to pay the principal of the margin or even
pokok pembiayaan, marjin, maupun keduannya.
both. Credit risk is managed by ensuring that
Proses mitigasi risiko kredit dilakukan dengan
all policies related to financing and investing
seluruh
activities, from counter party selection up to
ketentuan dalam kebijakan pembiayaan dan
financing or investing approval, are complied
investasipada setiap proses pembiayaan mulai
with. The company also ensures that the
dari seleksi konsumen hingga persetujuan
collateral for financing is adequate. The
pembiayaan. Disamping itu seluruh fasilitas
carrying amounts of financial assets shown in
pembiayaan yang diberikan kepada konsumen
allowance for doubtful accounts, to reflect the
harus ditunjang dengan agunan dan jaminan
company’s exposure to credit risk.
secara
konsisten
menjalankan
yang memadai Nilai tercatat aset keuangan pada
laporan
tahunan
setelah
dikurangi
dengan peyisihan piutang ragu-ragu untuk mencerminkan eksposur perusahaan terhadap risiko kredit. •Liquidity Risk Management
•Manajemen Risiko Likuiditas Perusahaan dengan
mengelola
menjaga
risiko
kecukupan
likuiditas simpanan,
maintaining
adequate
reserves,
banking
fasilitas bank, dan fasilitas simpan pinjam
facilities and reserves borrowing facilities
dengan terus menerus memonitor perkiraan
by continuously monitoring forecast and
dan arus kas aktual dan mencocokan profil
actual cash flows and matching the maturity
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
profiles or financial assets and liabilities. The
Perusahaan
company maintains sufficient funds to finance
memelihara
kecukupan
dana
untuk membiayaan kebutuhan modal kerja dan berkelangsungan.
72
The company manages liquidity risk by
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
its on going working capital requirements.
•Operational Risk Management
•Manajemen Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian
Operational risk refers to the risk of the
secara langsung maupun tidak langsung
company loss, directly or indirectly due to
dihasilkan
atau
insufficient or failure of internal process,
kegagalan proses internal, faktor manusia,
human factors technology or external factors.
oleh
ketidakcukupan
teknologi, atau akibat faktor-faktor eksternal. Risiko faktor manusi bisa muncul akibat tidak
Human factor risk may exist due to in
dimilikinya kompetensi atau penyelewangan,
competency deviation, technology risk may
risiko teknologi bisa muncul dari kegagalan
exist because of telecommunication program
sistem dan program telekomunikasi, eksekusi
and system failure, improper execution
transaksi yang tidak akurat, dan pelanggaran
of transaction and violation from internal
terhadap batas-batas kontrol internal. Hal
controls. This will lead to indifference from
ini bisa menyebabkan biayan operasional
budgeted and realization fee, and it will
akan
apa
further affect company net profit. To minimize
yang diharapkan, dan lebih lanjut akan
operational risk, the company net profit. To
memperngaruhi laba bersih perusahaan.
minimize operational risk, the company
mengalami
Untuk
perbedaan
meminimalkan
risiko
dari
operasional
applies strict policies, which are supported by
yang
appropriate operating systems and procedure
ketat serta didukung perangkat sistem operasi
along with integrated information technology
dan prosedur (SOP) serta sistem teknologi
system. The company also develops its
informasi yang terintegrasi. Disamping itu,
employees competency through internal and
perusahaan juga mengembangkan kapasitas
external training.
perusahaan menerapkan
kebijakan
karyawan melalui sebesar pelatihan internal maupun eksternal. •Operational Risk Management
•Manajemen Risiko Hukum Risiko hukum berhubungan dengan risiko
Legal risk refers to the risk that counter party
tidak terlaksananya kontrak. Risiko hukum
will default on its contractual obligation. This
juga bisa datang dari faktor eksternal seperti
risk may either come from external factors,
regulasi
aktivitas
such as regulation that affects certain
bisnis tertentu ataupun faktor internal, yang
business activity, or internal factors which
terkait dengan manajemen atau pegawai
relates to management or company employees
perusahaan,
penyelewangan,
such as violation. To minimize the risk, the
pelanggaran hukum dan regulasi, dan lain-
company must actively be updated with any
lain. Risiko hukum berkaitan erat dengan
changes in prevailing regulations.
yang
mempengaruhi
seperti
risiko operational. Untuk meminimalisir risiko tersebut perusahaan harus selalu mengikuti dan update terhadap perubahan-perubahan pada regulasi yang berlaku.
2011 AL IJARAH Annual Report
73
•Interest Risk Management
•Manajemen Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko tingkat suku bunga timbul karena
Interest rate risk a rises from interest rate
utang
fluctuations on the company’s borrowing
perusahaan, yang mungkin menimbulkan
that may have unfavourable results for the
perubahan tingkat bunga atas hasil
yang
perusahaan.
tidak
bagi
company. As a sharia-based finance company,
perusahaan
funding is managed based on two types of
menguntungkan
Sebagai
pendanaan
the schemes murabahah (purchase-sale) and
berdasarkan
profit sharing, which are musyarakah and
skema murabahah (jual-beli) dan bagi hasil,
mudharabah. On murabaha financing scheme,
yaitu Musyarakah dan Mudharabah. Dalam
the founder has determined fixed margin which
skema
penyedia
remains the same for the whole financing
dana telah menentukan marjin yang sifatnya
period, therefore the company will not be
tetap selama periode pembiayaan, sehingga
affected by the interest rate fluctuations.
pembiayaan syariah, perusahaan
maka
dilaksanakan
pembiayaan
Murabaha
perusahaan tidak dipengaruhi oleh risiko pergerakan suku bunga. Dalam skema bagi hasil, risiko pergerakan
the profit sharing scheme, because the
berpengaruh karena hasil (return) yang
revenue (return) paid to the founder has been
dibayarkan kepada penyedia dana ditentukan
determined by certain ratio as stated on the
oleh nisbah yang sudah disepakati di awal
contract and the revenue is the object of
suku
bunga
juga
tidak
dan pendapatan yang diterima, yang menjadi
profit sharing. The nature of sharia business
objek bagi hasilnya. Dengan demikian, natur
financing protects the company from interest
bisnis pembiayaan syariah telah melindungi
rate risk fluctuations.
perusahaan dari risiko perubahan tingkat suku bunga.
74
Interest rate fluctuations will not also affect
akan
tingkat
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Grow Prudently and Sustainably
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Keuangan 2010-2011 2010-2011 Financial Report
2011 AL IJARAH Annual Report
75
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
76
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE DAFTAR ISI
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1
LAPORAN KEUANGAN – Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2011 and 2010 and for the years then ended
Neraca
2
Balance Sheets
Laporan Laba Rugi
4
Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas
5
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
6
Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
7
Notes to Financial Statements
2011 AL IJARAH Annual Report
77
78
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
2011 AL IJARAH Annual Report
79
80
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NERACA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2011 AND 2010
2011 Rp
Catatan/ Notes
2010 Rp
ASET KAS DAN SETARA KAS Pihak berelasi Pihak ketiga
ASSETS 15.751.928.180 10.384.046.664
PIUTANG MURABAHAH - BERSIH Pihak berelasi - setelah dikurangi pendapatan marjin ditangguhkan sebesar Rp 325.874.800 tahun 2011 dan Rp 109.139.690 tahun 2010 1.107.745.490 Pihak ketiga - setelah dikurangi pendapatan marjin ditangguhkan sebesar Rp 124.726.003.624 tahun 2011 dan Rp 15.356.904.114 tahun 2010 dan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 322.199.741 tahun 2011 dan Rp 155.789.447 tahun 2010 164.477.763.720 PIUTANG LAIN-LAIN Pihak berelasi Pihak ketiga ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 44.755.621.234 tahun 2011 dan Rp 31.599.507.339 tahun 2010
670.016.682 4.448.997.923
98.517.539.733
ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.559.310.674 tahun 2011 dan Rp 1.762.543.561 tahun 2010
7.524.191.875
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
6.063.487.411
PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA
5.142.852.942
ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH ASET LAIN-LAIN JUMLAH ASET
4 23
18.099.239.971 1.021.332.898
5
23
MURABAHAH RECEIVABLES - NET
992.530.240
40.439.391.889 6 23
7,23
8
CASH AND CASH EQUIVALENTS Related party Third parties
941.816.662 3.337.920.675
112.843.648.091
2.608.007.664
Related party - net of deferred margin income of Rp 325,874,800 in 2011 and Rp 109,139,690 in 2010 Third parties - net of deferred margin income of Rp 124,726,003,624 in 2011 Rp 15,356,904,114 in 2010 and allowance for doubtful accounts of Rp 322,199,741 in 2011 and Rp 155,789,447 in 2010 OTHER RECEIVABLES Related parties Third parties ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH net of accumulated depreciation of Rp 44,755,621,234 in 2011 and Rp 31,599,507,339 in 2010 PREMISES AND EQUIPMENT - net of accumulated depreciation of Rp 3,559,310,674 in 2011 and Rp 1,762,543,561 in 2010
733.093.815
PREPAID EXPENSES
9
768.569.531
ACCRUED INCOME
1.562.145.561
21
1.017.483.056
DEFERRED TAX ASSETS - NET
10.064.201.048
10
2.580.868.868
OTHER ASSETS
185.383.903.360
TOTAL ASSETS
325.714.917.229
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-22011 AL IJARAH Annual Report
81
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NERACA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Continued)
2011 Rp
Catatan/ Notes
2010 Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
LIABILITIES AND EQUITY 731.818.081
11
1.901.777.159
LIABILITIES ACCRUED EXPENSES
1.168.523.675
12
1.450.788.646
TAXES PAYABLE
KEWAJIBAN LAIN-LAIN
36.161.135.533
13
7.541.905.102
OTHER LIABILITIES
UTANG MUSYARAKAH Pihak berelasi Pihak ketiga
37.122.500.000 62.698.574.830
UTANG PAJAK
UTANG MURABAHAH - setelah dikurangi beban marjin ditangguhkan sebesar Rp 15.687.868.546 tahun 2011 dan Rp 797.196.616 tahun 2010
14 23
50.482.769.454
15
UTANG MUDHARABAH
8.614.257.550
16
IMBALAN KERJA
5.460.185.795
22,23
JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 1.000 per saham Modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh - 105.000.000 saham SALDO LABA
202.439.764.918
105.000.000.000
45.961.813.899
2.417.804.337 3.159.110.435 62.433.199.578
17
105.000.000.000
MUSYARAKAH BORROWING Related party Third parties MURABAHAH BORROWING - net of deferred margin expense of Rp 15,687,868,546 in 2011 and Rp 797,196,616 in 2010 MUDHARABAH BORROWING EMPLOYMENT BENEFITS TOTAL LIABILITIES EQUITY CAPITAL STOCK - Rp 1,000 par value per share Authorized, subscribed and paid up 105,000,000 shares
18.275.152.311
17.950.703.782
JUMLAH EKUITAS
123.275.152.311
122.950.703.782
TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
325.714.917.229
185.383.903.360
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-382
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
RETAINED EARNINGS
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
2011 Rp PENDAPATAN Pendapatan marjin murabahah Pendapatan ijarah - bersih Pendapatan lain-lain Provisi dan komisi Bagi hasil dari bank Lainnya Keuntungan selisih kurs - bersih Jumlah Pendapatan BEBAN Beban umum dan administrasi Beban tenaga kerja Beban bank Bagi hasil utang musyarakah Marjin murabahah Bagi hasil utang mudharabah Beban penyusutan aset tetap Kerugian selisih kurs - bersih Penyisihan (pemulihan) piutang ragu-ragu Beban lain-lain Jumlah Beban
Catatan/ Notes
2010 Rp
31.749.238.052 13.997.421.371
23 7,23
3.859.334.689 16.281.635.094
8.811.392.340 187.167.180 61.521.639
18 23
4.055.426.352 761.456.623 3.545.265 -
54.806.740.582
24.961.398.023
23.773.488.615 19.055.067.336
19 20
5.134.992.137 9.225.552.777
8.104.396.065 870.905.907 454.606.197
14,23 15 16
2.653.541.731 680.519.395 149.845.621
1.796.767.113
8
166.410.294 68.505.697
619.438.276 33.928.071
5
(178.046.038) -
54.290.147.224
18.319.771.970
LABA SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK
516.593.358
6.641.626.053
ZAKAT
(12.914.834)
LABA SEBELUM PAJAK
503.678.524
BEBAN PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan Beban pajak - bersih LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
723.892.500 (544.662.505)
(165.440.474)
21
Total Revenues EXPENSES General and administrative expenses Personnel expenses Bank expenses Musyarakah borrowing profit sharing Murabahah borrowing margin Mudharabah borrowing profit sharing Depreciation expenses of premises and equipment Loss on foreign exchange - net Provision (recovery) for allowance for doubtful accounts Other expenses Total Expenses INCOME BEFORE ZAKAT AND TAX ZAKAT
6.476.185.579
INCOME BEFORE TAX
1.546.479.768 (208.741.023)
TAX EXPENSE Current tax Deferred tax
179.229.995
1.337.738.745
324.448.529
5.138.446.834
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
REVENUES Revenue from murabahah margin Revenue from ijarah - net Other revenues Fees and commissions Profit sharing from banks Others Gain on foreign exchange - net
Tax expense - net NET INCOME FOR THE YEAR
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-42011 AL IJARAH Annual Report
83
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital Rp Saldo per 1 Januari 2010
105.000.000.000
Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2010
105.000.000.000
Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2011
105.000.000.000
Saldo laba/ Retained earnings Rp 12.812.256.948
117.812.256.948
5.138.446.834
5.138.446.834
17.950.703.782
122.950.703.782
324.448.529
324.448.529
18.275.152.311
123.275.152.311
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Balance as of January 1, 2010 Net income for the year Balance as of December 31, 2010 Net income for the year Balance as of December 31, 2011
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-584
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 2011 Rp
2010 Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari: Ijarah, ijarah muntahiyah bittamlik dan pembiayaan murabahah Bagi hasil dari bank Provisi dan komisi Lain-lain Pembayaran untuk beban: Umum dan administrasi Karyawan Pajak Imbalan kerja Lain-lain
41.372.376.012 187.167.180 8.749.496.070 54.912.212
20.839.948.041 761.456.623 3.582.926.352 476.045.265
(35.179.489.025) (18.993.743.039) (723.892.500) (61.324.297) -
(9.225.731.596) (9.225.552.777) (1.546.479.768) (33.928.071)
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan aset dan kewajiban operasi
(4.594.497.387)
5.628.684.069
Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Piutang murabahah - bersih Piutang lain-lain Aset yang diperoleh untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik Biaya dibayar dimuka Aset lain-lain
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from: Ijarah, ijarah muntahiyah bittamlik and murabahah financing Profit sharing from banks Fees and commissions Others Payment for expenses: General and administrative Personnel Tax Employee benefits Others Cash flow from operating activities before changes in operating assets and liabilities Decrease (increase) in operating assets: Murabahah receivables - net Other receivables Assets acquired for ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik Prepaid expenses Other assets
(124.153.587.081) (839.277.268)
(24.367.900.598) (2.669.440.436)
14.326.108.358 (5.330.393.596) (7.483.332.180)
(11.757.590.082) 733.093.815 (3.307.080.981)
(1.169.959.078) (282.264.971) 2.301.075.360 28.619.230.431
61.802.558 1.156.611.687 5.460.185.795 (245.841.852)
(98.606.897.412)
(29.307.476.025)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap
(4.916.184.211)
(1.580.245.963)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) utang murabahah Kenaikan (penurunan) utang mudharabah Kenaikan utang musyarakah
53.859.260.931 8.614.257.550 48.064.965.117
(10.732.498.500) (2.877.890.405) 45.961.813.899
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
110.538.483.598
32.351.424.994
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
7.015.401.975
1.463.703.006
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
19.120.572.869
17.656.869.863
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
26.135.974.844
19.120.572.869
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Kenaikan (penurunan) dalam kewajiban operasi: Biaya masih harus dibayar Utang pajak Imbalan kerja Kewajiban lain-lain Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Increase (decrease) in operating liabilities: Accrued expenses Taxes payable Employment benefits Other liabilities Net cash used in operating activities CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITY Acquisitions of premises and equipment CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Increase (decrease) in murabahah borrowing Increase (decrease) in mudharabah borrowing Increase in musyarakah borrowing Net cash provided by financing activities NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-62011 AL IJARAH Annual Report
85
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
UMUM
1.
PT. AI Ijarah Indonesia Finance (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 90 tanggal 12 Desember 2006 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Indonesia Jakarta, dengan nama PT Ijarah Finance. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. W7-04433 HT.01.01-TH.2007 tanggal 19 April 2007. Berdasarkan Akta Notaris No. 204 tanggal 26 April 2007 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan berubah nama menjadi PT Al Ijarah Indonesia Finance dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-06351 HT.01.04-TH.2007 tanggal 8 Juni 2007 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 69 Tambahan No. 8720 dan 8721 masing-masing tertanggal 19 April 2007 dan 8 Juni 2007. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 158 tanggal 22 Nopember 2011 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta sehubungan dengan perubahan susunan Komisaris Perusahaan. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-38918 tanggal 1 Desember 2011.
PT. AI Ijarah Indonesia Finance (“the Company”) was established based on Notarial Deed No. 90 dated December 12, 2006 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, under the name of PT Ijarah Indonesia Finance. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in its Decision Letter No. W7-04433 HT.01.01-TH.2007 dated April 19, 2007. Based on Notarial Deed No. 204 dated April 26, 2007, of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company changed its name into PT Al Ijarah Indonesia Finance and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-06351 HT.01.04-TH.2007 dated June 8, 2007 and was published in the State Gazette No. 69 Supplement No. 8720 and 8721 dated April 19, 2007 and June 8, 2007, respectively. The Company’s Article of Association have been amended for several times, most recently by Notarial Deed No. 158 dated November 22, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, in connection with the changes of Company’s Commissioner. This changes was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-AH.01.10-38918 dated December 1, 2011.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah menjalankan kegiatan pembiayaan yang meliputi sewa, anjak piutang, pembiayaan kartu kredit, pembiayaan konsumen lainnya dan pembiayaan lainnya dengan prinsip syariah.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of financing activities covering leasing, factoring of accounts receivable, credit card financing, consumer financing and other financing activities with Sharia principles.
Perusahaan memperoleh izin usaha dalam bidang lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-119/KM.10/2007 tanggal 28 Juni 2007 pengganti Surat Keputusan Menteri Keuangan sebelumnya No. KEP-101/KM.10/2007 tanggal 14 Mei 2007.
The Company obtained its license to operate as a financing company from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. KEP-119/KM.10/2007 dated June 28, 2007 which supersedes the Decision Letter No. KEP-101/KM.10/2007 dated May 14, 2007.
Saat ini, Perusahaan menjalankan kegiatan sewa dengan prinsip syariah (ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik) dan pembiayaan dengan prinsip syariah (murabahah).
Currently, the Company engages in leasing with Sharia principles (ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik) and financing with Sharia principles (murabahah).
Perusahaan berlokasi di Gedung Arthaloka, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2, Jakarta. Perusahaan memulai kegiatan operasionalnya sejak tanggal 1 Juli 2007. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masingmasing 182 dan 48 orang.
The Company’s office is located at Arthaloka Building, 3rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2, Jakarta. The Company started its commercial operations on July 1, 2007. As of December 31, 2011 and 2010, the Company has 182 and 48 permanent employees, respectively.
-786
GENERAL
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur
Members of the Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 and 2010 is as follows:
2011
2010
Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA Fahad Al-Falah Matloob Ahmed Khan
Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA Mohammad Shamoon Chaudry Matloob Ahmed Khan
Ir. H. Herbudhi S. Tomo Efrinal Sinaga
Ir. H. Herbudhi S. Tomo Efrinal Sinaga
Susunan Dewan Pengawas Syariah pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota
2.
a.
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
Directors President Director Director
Members of Sharia Supervisory Board as of December 31, 2011 and 2010 are as follow:
: K.H. Ma'ruf Amin : Prof. Dr. H. Umar Shihab Prof. Dr. H. Muardi Chatib
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
Commisioners President Commissioner Commissioners
2.
Sharia Supervisory Board Chairman Members
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”) a.
Standards effective in the current period
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
In the current year, the Company has adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2011. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Company’s accounting policies in the following areas, and affected the financial statement presentation and disclosures for the current or prior years:
PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihakpihak Berelasi.
PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures
Standar ini memperluas definisi pihak-pihak berelasi dan pengungkapan hubungan pihakpihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen antara mereka. Standar ini juga mengharuskan pengungkapan hubungan antara entitas induk terlepas dari apakah telah terjadi transaksi antara mereka. Selanjutnya pengungkapan atas kompensasi secara keseluruhan dan masing-masing kategori kompensasi yang diberikan kepada semua personil manajemen kunci juga diharuskan.
This standard has expanded the definition of related party and disclosure requirement, transaction and balance including any commitments between them. The standard also requires disclosure of the relationship between a parent, irrespective of whether there have been transactions between them. Further, disclosure of compensation in total and for each category of compensation given to all key management personnel is also required.
-82011 AL IJARAH Annual Report
87
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Perusahaan telah mengevaluasi hubungan antara pihak-pihak berelasi dan mengungkapkannya sesuai dengan standar revisi ini.
The Company had evaluated the relationships between related parties and disclosed them according to this revised standard.
Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:
The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements:
PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi
PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud
PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis
PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset
PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan i.
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012: PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya
-988
b.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
b.
PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting PSAK 4 (revised 2009), Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments PSAK 8 (revised 2010), Events after the Reporting Period PSAK 15 (revised 2009), Investments in Associates PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets PSAK 22 (revised 2010), Business Combinations PSAK 23 (revised 2010), Revenue PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets ISAK 10, Customer Loyalty Programmes ISAK 14, Intangible Assets – Web Site Costs ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment
Standards and Interpretations in issue not yet adopted i.
Effective for Periods Beginning on or after January 1, 2012: PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates PSAK 13 (revised 2011), Investment Property PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant and Equipment PSAK 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman PSAK 30 (revisi 2011), Sewa PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
ii.
PSAK 56 (revisi 2010), Laba Per Saham
PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah
PSAK 62, Kontrak Asuransi PSAK 63, Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi PSAK 109, Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah PSAK 110, Akuntansi Sukuk ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya
ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah ISAK 21, Perjanjian Kontrak Real Estat dan PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan. Namun manajemen berkeyakinan bahwa standar dan interpretasi tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap penyajian laporan keuangan karena transaksi syariah diatur tersendiri melalui standar akuntansi syariah.
ii.
PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs PSAK 30 (revised 2011), Lease PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments PSAK 55 (revised 2011), Financial Instrument: Recognition and Measurement PSAK 56 (revised 2010), Earnings per Share PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance PSAK 62, Insurance Contract PSAK 63, Financial Reporting in Hyperinflationary Economies PSAK 109, Accounting for Zakat and Donation Alms PSAK 110, Accounting for Sukuk ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 is ISAK 21, Agreements for the Constructions of Real Estate and PSAK 38 (revised 2012), Business Combination Under Common Control.
As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements. Management believes that these standards and interpretations have no significant effect on the presentation of financial statement in consideration of Sharia transactions regulated by Sharia Accounting Standards.
- 10 2011 AL IJARAH Annual Report
89
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 3.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 3.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Perusahaan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Penyusunan laporan keuangan telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 101 tentang “Penyajian Laporan Keuangan Syariah” PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 103, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).
b.
Penyajian Laporan Keuangan
The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. The Company financial statements are prepared in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. The Company’s financial statements are prepared in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 101 “Financial Statements Presentation” PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah,” PSAK No. 103, “Accounting for Mudharabah”, PSAK No. 106, “Accounting for Musyarakah”, PSAK No. 107, “Accounting for Ijarah”, and the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regulation. These financial statements are not intended to present the financial position and results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. b.
Presentation of Financial Statements
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, sementara laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements, except for the statements of cash flow, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi yaitu mengungkapkan penerimaan kas dan pengeluaran kas untuk beberapa aktivitas operasi dan pendanaan, dan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada bank lain dan deposito berjangka yang tidak dijadikan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
The statements of cash flows are prepared using the modified direct method that discloses certain operating and financing activities into cash received and cash payment and classifies cash flows into operating, investing and financing activities. For cash flows presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash, demand deposits with other banks and time deposits which are not pledged as collateral or restricted for use.
- 11 90
Statement of Compliance
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan c.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued c.
Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi.
d.
Transaksi Pihak-pihak Berelasi
Foreign Currency Balances
Transactions
and
The books of accounts of the Company are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rate of exchange prevailing at the date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss. d.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor):
A related party is a person or entity that is related to the Company (the reporting entity):
a.
a.
b.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
i.
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor;
i.
has control or joint control over the reporting entity;
ii.
memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau
ii.
has significant influence over the reporting entity; or
iii.
personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii.
is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b.
An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, berikutnya terkait dengan entitas lain).
i.
The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii.
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii.
Both entities are joint ventures of the same third party.
iv.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv.
One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
- 12 2011 AL IJARAH Annual Report
91
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
v.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v.
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi.
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii.
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii.
A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan. e.
Penggunaan Estimasi
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements. e.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset yang dilaporkan dan dan kewajiban pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. f.
Kas dan Setara Kas
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates. f.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro wadiah dan deposito berjangka berjangka mudharabah dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. g.
Piutang
92
- 13 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purpose, cash and cash equivalents consist of cash on hand, wadiah demand deposits and mudharabah time deposits with maturity periods of three months or less from the date of placement, which are not pledged or restricted.
g.
Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akad Murabahah.
Use of Estimates
Receivables Receivables represent claims arising from the sale and purchase transactions based on Murabahah scheme.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Murabahah is a sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller. Murabahah can be conducted with or without an order for goods. Under murabahah contract with order, the Company purchases goods once an order has been placed by the customer. Upon entering into a murabahah contract, murabahah receivable is recognized based on the acquisition cost of the murabahah assets plus the agreed margin. Murabahah receivables are stated at net realizable value, that is, the balance of the receivable less allowance for possible losses. Deferred murabahah margin is presented as a contra account of murabahah receivables.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah berdasarkan pesanan, Perusahaan melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah. Pada saat akad murabahah disetujui, piutang murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset ditambah keuntungan yang murabahah disepakati. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan yakni saldo piutang dikurangi penyisihan penghapusan. Margin murabahah yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang murabahah. h.
Piutang Lain-lain
h.
Piutang lain-lain terdiri atas pinjaman kepada direksi, karyawan dan piutang lainnya. Piutang lain-lain disajikan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian. i.
Biaya Dibayar Dimuka
Other receivables consist of loan to directors, employee and other receivables. Other receivables are stated at their outstanding balance less allowance for possible losses. i.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. j.
k.
Aset yang Diperoleh untuk Ijarah
Other Receivables
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
j.
Assets Acquired for Ijarah
Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset yang dijadikan obyek sewa (ijarah) dan diakui sebesar harga perolehan. Obyek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakan penyusutan aset sejenis, sedangkan obyek sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkan sesuai masa sewa.
Ijarah assets represent assets used as objects of lease (ijarah) transactions and are recognized at acquisition cost. The asset in an ijarah transaction is depreciated based on the depreciation policy for similar assets, while in an ijarah muntahiyah bittamlik transaction, the asset for lease is depreciated over the lease period.
Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan sebesar nilai buku dikurangi dengan penyisihan penghapusan.
Ijarah assets are presented at book value less allowances for possible losses.
Aset Tetap
k.
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Premises and Equipment Premises and equipment held for use in the services or for administrative purposes are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
- 14 2011 AL IJARAH Annual Report
93
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Year
Perlengkapan dan perabot kantor Perangkat keras dan lunak teknologi informasi
l.
3 dan/ and 5 5
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat dipulihkan kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.
When the carrying amount of an assets exceeds its estimated recoverable amount, the assets is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset, jika dan hanya jika, besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of premises and equipment are recognized as assets if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Utang Musyarakah
l.
Utang musyarakah merupakan dana yang diterima oleh Perusahaan dari bank. Perusahaan mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan Perusahaan atau kebijakan pembatasan dari bank, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan. Pada saat akad musyarakah, utang musyarakah diakui sebesar dana yang diterima. Porsi bagi hasil musyarakah yang diberikan kepada bank diakui sebagai beban bagi hasil musyarakah.
- 15 94
Office equipment, furniture and fixtures Information technology hardware and software
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Musyarakah Borrowing Musyarakah borrowing is fund received by the Company from bank. The Company has a right to manage and invest the fund, in accordance with the Company’s policy or covenant from bank, with profit shared as agreed. Upon entering into a musyarakah contract, a musyarakah borrowing is recognized equivalent to the fund received. Profit sharing portion for the bank is recognized as cost of musyarakah profit sharing.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan m.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Utang Murabahah
m.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Perusahaan bertindak sebagai pembeli. Pada saat akad murabahah, utang murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset murabahan ditambah beban marjin yang disepakati. Beban marjin murabahah yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan utang murabahah. n.
Utang Mudharabah
Murabahah is a sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller. The Company acts as a buyer. Upon entering into a murabahah contract, a murabahah borrowing is recognized equivalent to the Acquisition cost of the murabahah assets plus the agreed margin cost. Deferred murabahah margin expense is presented as a contra account of murabahah borrowing. n.
Utang mudharabah merupakan dana yang diterima oleh Perusahaan dari bank. Perusahaan mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan Perusahaan atau kebijakan pembatasan dari bank, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan. Pada saat akad mudharabah, utang mudharabah diakui sebesar dana yang diterima. Porsi bagi hasil mudharabah yang diberikan kepada bank diakui sebagai beban bagi hasil mudharabah. o.
p.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Murabahah Borrowing
Mudharabah Borrowing Mudharabah borrowing is fund received by the Company from bank. The Company has a right to manage and invest the fund, in accordance with the Company’s policy or covenant from bank, with profit shared as agreed. Upon entering into a mudharabah contract, a mudharabah borrowing is recognized equivalent to the fund received. Profit sharing portion for the bank is recognized as cost of mudharabah profit sharing.
o.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan marjin murabahah, ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik diakui pada saat terjadinya, apabila akad berakhir pada tahun laporan keuangan yang sama; atau selama periode akad apabila akad melampaui satu tahun laporan keuangan.
Margin income from murabahah, ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik is recognized on the transaction date if the contract ends in the same financial reporting year; or over the period of the contract if the period of the contract exceeds one financial reporting year.
Pendapatan sewa ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik disajikan setelah dikurangi beban penyusutan aset yang diperoleh untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik.
Revenue from ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik income are stated net of the depreciation expenses of assets acquired for ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik.
Imbalan Kerja
p.
Employment Benefits
Imbalan Kerja Jangka Panjang Direksi
Long-term Benefits to the Directors
Merupakan kewajiban Perusahaan yang harus dibayarkan kepada Direksi di akhir masa kerjanya. Imbalan kerja jangka panjang Direksi tersebut ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Direksi dan pemegang saham.
Represent the Company’s obligations to Directors which have to be settled at the end of Directors working period. Long-term benefit to Directors is determined based on agreement between Directors and shareholders.
- 16 2011 AL IJARAH Annual Report
95
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
q.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Imbalan Pasca Kerja
Post Employment Benefits
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Company provides defined benefit postemployment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
Pendapatan Provisi dan Komisi
q.
Pendapatan provisi dan komisi yang signifikan dan berkaitan langsung dengan kegiatan pembiayaan, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu kontrak. Saldo pendapatan provisi dan komisi yang belum diamortisasi untuk pembiayaan yang dilunasi sebelum jatuh tempo, diakui sebagai pendapatan pada saat pembiayaan dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat transaksi terjadi. r.
Pajak Penghasilan
- 17 96
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Significant fees and commission income directly related to financing activities, or fee and commission income which relates to a specific period, is amortized using the straight-line method over the term of the underlying contract. Unamortized fees and commissions relating to financing settled prior to maturity are recognized as income at the settlement date. Other fees and commissions are recognized at the transaction date. r.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Fee and Commission Income
Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika kewajiban diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan kewajiban pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan kewajibannya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Company expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap kewajiban pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan kewajiban pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Company intend to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi, dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss, in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
- 18 2011 AL IJARAH Annual Report
97
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 4.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
KAS DAN SETARA KAS
4. 2011 Rp
Kas Giro wadiah Rupiah Pihak berelasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Pihak ketiga PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Negara Indonesia Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah PT Bank Victoria Syariah PT Bank Syariah Mandiri Dollar Amerika Serikat Pihak berelasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Deposito berjangka mudharabah Rupiah Pihak berelasi PT Rupiah Bank Muamalat Indonesia Tbk Jumlah Bagi hasil pertahun Deposito berjangka mudharabah Rupiah
5.
2010 Rp
3.323.482.759
87.149.995
12.509.861.824
7.217.060.803
2.125.622.860 1.878.982.495 1.216.728.291 932.553.477 674.996.972 122.944.298 72.561.114 19.324.012 16.850.386
378.888.512 155.407.164 362.952.889 25.328.382 2.019.586 9.586.370
1.942.066.356
582.179.168
1.300.000.000 26.135.974.844
10.300.000.000 19.120.572.869
8,5% - 9%
PIUTANG MURABAHAH
Pembiayaan non-retail Pihak berelasi Piutang murabahah atas pembiayaan non-retail Pendapatan marjin ditangguhkan Jumlah
2011 Rp
246.374.251.843 (114.623.384.710) 131.750.867.133
1.433.620.290 (325.874.800) 1.107.745.490
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Cash on hand Wadiah demand deposits Rupiah Related party PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Third parties PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Rupiah Bank Syariah Bukopin PT Bank Negara Indonesia Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah PT Bank Victoria Syariah PT Bank Syariah Mandiri U.S. Dollar Related party PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Mudharabah time deposits Rupiah Related party PT Rupiah Bank Muamalat Indonesia Tbk Total Profit sharing per annum Mudharabah time deposits Rupiah
MURABAHAH RECEIVABLES The details of murabahah receivables as of December 31, 2011 and 2010, based on type of financing are as follows: 2010 Rp
- 19 98
8,5% - 9%
5.
Rincian piutang murabahah pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan jenis pembiayaan adalah sebagai berikut:
Pembiayaan retail Piutang murabahah atas pembiayaan retail Pendapatan marjin ditangguhkan Jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENTS
21.166.096.525 (7.966.219.038) 13.199.877.487
1.101.669.930 (109.139.690) 992.530.240
Retail financing Murabahah receivables from retail financing Deferred margin income Total Non-retail financing Related party Murabahah receivables from non-retail financing Deferred margin income Total
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
Pihak ketiga Piutang murabahah atas pembiayaan non-retail Pendapatan marjin ditangguhkan Jumlah Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 2011 Rp
2010 Rp
43.151.715.242 (10.102.618.914) 33.049.096.328
34.785.988.925 (7.390.685.076) 27.395.303.849
322.199.741
155.789.447
165.585.509.210
41.431.922.129
Third parties Murabahah receivables from non-retail financing Deferred margin income Total Less: Allowance for doubtful accounts Total
Rincian piutang murabahah pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The details of murabahah receivables as of December 31, 2011 and 2010, based on the years of maturity, are as follow:
Pembiayaan Retail:
Retail Financing:
Tahun jatuh tempo 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Jumlah Pendapatan marjin ditangguhkan Bersih
2011 Rp
2010 Rp
78.795.200.495 68.235.200.496 56.284.302.977 34.055.095.504 8.959.433.679 45.018.692 246.374.251.843 (114.623.384.710) 131.750.867.133
Pembiayaan Non-Retail:
Pihak berelasi Tahun jatuh tempo 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah Pendapatan marjin ditangguhkan Bersih
5.168.829.226 5.266.968.445 4.826.349.952 3.858.612.729 2.043.207.810 2.128.363 21.166.096.525 (7.966.219.038) 13.199.877.487
Year due 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Total Deferred margin income Net
Non-Retail Financing: 2011 Rp
2010 Rp
505.813.050 285.479.160 285.479.160 285.479.160 71.369.760 1.433.620.290 (325.874.800) 1.107.745.490
881.336.040 220.333.890 1.101.669.930 (109.139.690) 992.530.240
Related party Year due 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Total Deferred margin income Net
- 20 2011 AL IJARAH Annual Report
99
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
Pihak ketiga Tahun jatuh tempo 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah Pendapatan marjin ditangguhkan Bersih
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 2011 Rp
2010 Rp
13.805.446.434 11.730.295.826 9.092.732.323 5.061.994.430 3.461.246.229 43.151.715.242 (10.102.618.914) 33.049.096.328
6.170.173.824 4.274.960.281 9.907.268.000 7.201.486.400 7.232.100.420 34.785.988.925 (7.390.685.076) 27.395.303.849
Tingkat marjin efektif rata-rata dalam setahun yang dibebankan pada piutang murabahah adalah sebagai berikut: 2011 Pembiayaan retail: Rupiah 18,78% Pembiayaan non-retail: Rupiah 18,00% Dollar Amerika Serikat 9,00%
The average effective margin per annum applied on murabahah receivables are as follows: 2010 14,02% 19,07% 9,00%
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang murabahah adalah sebagai berikut:
2010 Rp
155.789.447
334.314.506
166.410.294
(178.046.038)
322.199.741
(479.021) 155.789.447
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat piutang murabahah yang tidak tertagih. 6.
PIUTANG LAIN-LAIN
Pihak berelasi Pinjaman perolehan kendaraan Pihak ketiga Pinjaman perolehan rumah Pinjaman perolehan kendaraan Lain-lain Jumlah
2011 Rp
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Provision (recovery) during the year Foreign exchange translation Balance at the end of year
OTHER RECEIVABLES 2010 Rp
670.016.682
941.816.662
2.920.330.343 977.166.074 551.501.506 5.119.014.605
2.414.020.685 805.149.990 118.750.000 4.279.737.337
- 21 -
Balance at the beginning of year
Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible murabahah receivables.
6.
Pinjaman perolehan rumah dan kendaraan merupakan pinjaman yang diberikan kepada direksi dan karyawan dengan akad murabahah dan tingkat marjin 3% (Catatan 23).
100
Retail financing: Rupiah Non-retail financing: Rupiah U.S. Dollar
The movement in allowance for doubtful accounts on murabahah receivables are as follows:
2011 Rp Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) yang dibentuk selama tahun berjalan Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing Saldo akhir tahun
Third parties Year due 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Total Deferred margin income Net
Related parties Car financing Third parties Housing financing Car financing Others Total
Housing and car financing are financing for directors and employees with murabahah agreement and margin rate 3% (Note 23).
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 7.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH
Biaya perolehan: Mesin-mesin Pesawat terbang Kapal laut Kendaraan Jumlah Akumulasi penyusutan: Mesin-mesin Pesawat terbang Kapal laut Kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat
Biaya perolehan: Mesin-mesin Pesawat terbang Kapal laut Kendaraan Jumlah Akumulasi penyusutan: Mesin-mesin Pesawat terbang Kapal laut Kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat
7.
ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH
1 Januari/ January 1, 2011 Rp
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
31 Desember/ December 31, 2011 Rp
69.065.155.430 21.400.000.000 46.820.000.000 7.158.000.000 144.443.155.430
3.259.757.537 18.985.248.000 22.245.005.537
21.415.000.000 2.000.000.000 23.415.000.000
50.909.912.967 21.400.000.000 46.820.000.000 24.143.248.000 143.273.160.967
18.202.209.642 4.486.548.492 4.879.534.445 4.031.214.760 31.599.507.339
13.028.739.674 2.014.051.951 6.123.196.220 1.764.619.170 22.930.607.015
8.309.063.411 1.465.429.709 9.774.493.120
22.921.885.905 6.500.600.443 11.002.730.665 4.330.404.221 44.755.621.234
Accumulated depreciation: Machines Aircrafts Ships Vehicles Total
98.517.539.733
Net Carrying Value
112.843.648.091 1 Januari/ January 1, 2010 Rp
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
31 Desember/ December 31, 2010 Rp
58.692.000.430 21.400.000.000 37.200.000.000 7.158.000.000 124.450.000.430
16.373.150.000 36.820.000.000 53.193.150.000
5.999.995.000 27.200.000.000 33.199.995.000
69.065.155.430 21.400.000.000 46.820.000.000 7.158.000.000 144.443.155.430
8.923.102.170 2.622.634.643 9.339.580.372 2.478.625.236 23.363.942.421
10.905.962.342 1.863.913.849 22.739.954.073 1.552.589.524 37.062.419.788
1.626.854.870 27.200.000.000 28.826.854.870
18.202.209.642 4.486.548.492 4.879.534.445 4.031.214.760 31.599.507.339
101.086.058.009
112.843.648.091
Pendapatan ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik dari aset tersebut adalah sebagai berikut:
Pendapatan ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik Beban penyusutan Pendapatan ijarah - bersih
Cost: Machines Aircrafts Ships Vehicles Total
Cost: Machines Aircrafts Ships Vehicles Total Accumulated depreciation: Machines Aircrafts Ships Vehicles Total Net Carrying Value
Ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik revenue from these assets are as follow:
2011 Rp
2010 Rp
36.928.028.386 (22.930.607.015) 13.997.421.371
53.344.054.882 (37.062.419.788) 16.281.635.094
Ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik revenue Depreciation expense Revenue from ijarah - net
- 22 2011 AL IJARAH Annual Report
101
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 8.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
ASET TETAP
Biaya perolehan: Peralatan dan perabot kantor Perangkat keras dan lunak teknologi informasi Jumlah
8. 1 Januari/ January 1, 2011 Rp
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
31 Desember/ December 31, 2011 Rp
825.144.673
1.090.591.298
-
1.915.735.971
3.545.406.552 4.370.551.225
5.622.360.027 6.712.951.325
-
9.167.766.578 11.083.502.549
Cost: Office equipment, furniture and fixtures Information technology hardware and software Total
Akumulasi penyusutan: Peralatan dan perabot kantor Perangkat keras dan lunak teknologi informasi Jumlah
520.311.382
332.218.538
-
852.529.920
1.242.232.179 1.762.543.561
1.464.548.575 1.796.767.113
-
2.706.780.754 3.559.310.674
Information technology hardware and software Total
Jumlah Tercatat
2.608.007.664
7.524.191.875
Net Carrying Value
Biaya perolehan: Peralatan dan perabot kantor Perangkat keras dan lunak teknologi informasi Jumlah
1 Januari/ January 1, 2010 Rp
Penambahan/ Additions Rp
714.979.023
110.165.650
1.456.080.670 2.171.059.693
2.105.850.882 2.216.016.532
Akumulasi penyusutan: Peralatan dan perabot kantor Perangkat keras dan lunak teknologi informasi Jumlah
360.878.278
159.433.104
782.419.714 1.143.297.992
460.005.172 619.438.276
Jumlah Tercatat
1.027.761.701
Pengurangan/ Deductions Rp -
31 Desember/ December 31, 2010 Rp 825.144.673
16.525.000 16.525.000
-
3.545.406.552 4.370.551.225
520.311.382
192.707 192.707
Accumulated depreciation: Office equipment, furniture and fixtures
Cost: Office equipment, furniture and fixtures Information technology hardware and software Total Accumulated depreciation: Office equipment, furniture and fixtures
1.242.232.179 1.762.543.561
Information technology hardware and software Total
2.608.007.664
Net Carrying Value
Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada tahun 2011 dan 2010 adalah sejumlah Rp 1.796.767.113 dan Rp 619.438.276.
Depreciation of premises and equipment charged to 2011 and 2010 are Rp 1,796,767,113 and Rp 619,438,276, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset tetap diasuransikan kepada PT. Asuransi Takaful Umum terhadap risiko kerugian kebakaran, huru-hara dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan keseluruhan masingmasing sebesar Rp 960.000.000.
As of December 31, 2011 and 2010, premises and equipment were insuranced with PT. Asuransi Takaful Umum against risk fire, riot and other risks under blanket policies with a combined sum insured amounted to Rp 960,000,000.
- 23 102
PREMISES AND EQUIPMENT
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 9.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA
9. 2011 Rp
Pembiayaan non-retail dan ijarah Pembiayaan murabahah retail Jumlah
2010 Rp
2.732.358.028 2.410.494.914 5.142.852.942
10. ASET LAIN-LAIN
641.574.099 126.995.432 768.569.531
Non-retail financing and ijarah Retail murabahah financing Total
10. OTHER ASSETS 2011 Rp
Refund asuransi Agunan yang diambil alih Aset tidak berwujud - bersih Tagihan lainnya Uang muka Uang jaminan Jumlah
ACCRUED INCOME
2010 Rp
5.116.355.821 3.757.346.487 424.542.870 451.976.899 230.997.971 82.981.000 10.064.201.048
1.535.323.469 545.400.000 451.976.899 48.168.500 2.580.868.868
Insurance refund Repossed assets Intangible asset - net Other claim Advances Security deposits Total
Refund asuransi merupakan uang muka atas pembayaran asuransi untuk pembiayaan retail yang dibayarkan ke perusahaan asuransi.
Insurance refund represents advances on insurance payments for retail financing paid to the insurance company.
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan pembiayaan berupa kendaraan yang telah diambil alih oleh Perusahaan.
Reposed assets represents consumer financing collaterals in the form of vehicles that have been reposed by the Company.
Tagihan lainnya merupakan pengeluaran terkait dengan rencana Perusahaan untuk membentuk sebuah Joint Venture bersama National Bonds Corporation PJSC dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Berdasarkan nota kesepahaman (MOU) antara Perusahaan dan kedua pihak tersebut, seluruh pengeluaran untuk keperluan pembentukan Joint Venture akan dibagi rata antara ketiga pihak dan ditagihkan kepada Joint Venture tersebut ketika Joint Venture telah beroperasi.
Other claim represents expenditure related to the Company’s plan to form a Joint Venture with National Bonds Corporation PJSC and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Based on Memorandum of Understanding (MOU) between the Company and both parties, all expenditure for establishment of Joint Venture will be shared equally among the parties and billed to the Joint Venture when it has been operated.
11. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
11. ACCRUED EXPENSES 2011 Rp
Biaya masih harus dibayar - operasional Biaya gaji Lain-lain Jumlah
2010 Rp
474.764.327 163.180.865 93.872.889 731.818.081
733.283.580 985.217.850 183.275.729 1.901.777.159
Accrued expenses - operational Accrued salary Others Total
- 24 2011 AL IJARAH Annual Report
103
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
12. UTANG PAJAK
12. TAXES PAYABLE 2011 Rp
Pajak kini (Catatan 21) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 26 Pasal 23 Jumlah
2010 Rp
443.928.375
1.358.371.862
692.547.580 5.866.666 26.181.054 1.168.523.675
84.425.731 2.449.999 5.541.054 1.450.788.646
13. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
13. OTHER LIABILITIES 2011 Rp
Kewajiban fidusia atas objek murabahah Titipan murabahah Utang premi asuransi Kewajiban segera Uang jaminan ijarah muntahiyah bittamlik Uang titipan nasabah Lain-lain Jumlah
Current tax (Note 21) Income tax Article 21 Article 26 Article 23 Total
2010 Rp
12.016.920.248 9.857.994.147 7.485.723.292 4.610.546.844 966.302.488 331.604.684 892.043.830 36.161.135.533
697.986.780 3.941.816.780 2.053.386.105 558.774.062 45.319.944 244.621.431 7.541.905.102
Fiduciary liability for murabahah object Murabahah deposits Insurance premium payable Immediate payable Security deposit for ijarah muntahiyah bittamlik Deposits from customers Others Total
Kewajiban fidusia atas objek murabahah merupakan titipan pembayaran fidusia nasabah yang belum dibayarkan kepada notaris karena tagihan dari notaris belum diterima oleh Perusahaan.
Fiduciary liability for murabahah object represents customer’s fiduciary payments for fiduciary that have not been paid to notary due to unreceived bills by the Company.
Titipan murabahah merupakan titipan kantor pusat atas pencairan pembiayaan retail yang dilakukan pada tahun 2012, dimana akad sudah dilakukan pada tahun 2011.
Murabahah deposits represents head office’s deposits of retail financing disbursements made in 2012, in which the contracts were conducted in 2011.
14. UTANG MUSYARAKAH
14. MUSYARAKAH BORROWING
Pihak berelasi PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk (Catatan 23)
2011 Rp
2010 Rp
37.122.500.000
-
Related party PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk (Note 23)
Pihak ketiga PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Victoria Syariah PT Bank Panin Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah PT Bank Syariah Mandiri Jumlah - pihak ketiga
19.813.969.836 18.427.528.753 17.713.568.196 3.867.890.401 2.875.617.644 62.698.574.830
23.316.211.146 18.953.165.903 3.692.436.850 45.961.813.899
Third parties PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Victoria Syariah PT Bank Panin Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah PT Bank Syariah Mandiri Total - third parties
Jumlah
99.821.074.830
45.961.813.899
Total
- 25 104
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)
Berdasarkan Akta Notaris No. 306 tanggal 30 Mei 2011, dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah dengan maksimum penarikan sebesar Rp 41.000.000.000 selama 60 bulan yang digunakan untuk modal kerja usaha nasabah. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan hingga 30 Mei 2016 dengan multi nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan.
Based on Notarial Deed No. 306, dated May 30, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 41,000,000,000 for 60 months that is used to finance working capital of customers. The facility is available until May 30, 2016 and subject to profit sharing (multi nisbah) is adjustable at the time financing is exercised.
Selama tahun 2011, Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 37.650.000.000 dengan jangka waktu berkisar 48 sampai dengan 60 bulan.
In 2011, the Company exercised the facilities several times amounting to Rp 37,650,000,000 with terms raising rom 48 to 60 months.
Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 37.122.500.000.
As of December 31, 2011 outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 37,122,500,000.
PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Syariah Bukopin
Berdasarkan Akta Notaris No. 131 tanggal 27 Mei 2010 dari Hj. Julia Chairani Rahman, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 20.000.000.000 untuk pembiayaan pembelian barang modal kerja bagi end user dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah muntahiyah bittamlik. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan selama 72 bulan termasuk kelonggaran tarik 12 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan.
Based on Notarial Deed No. 131 dated May 27, 2010 of Hj. Julia Chairani Rahman, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 20,000,000,000 that is used for financing to end user for acquisition of capital expenditure under murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik scheme. The facility is available for 72 months including 12 months grace period from the date of the agreement is signed and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing is exercised.
Selama tahun 2010, Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan atas fasilitas tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 20.000.000.000 dengan jangka waktu 35-36 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 27%-52,30% : 47,70%-73%, masing-masing untuk Perusahaan dan bank.
In 2010, the Company has exercised the facility several times amounting to Rp 20,000,000,000 with terms of 35-36 months and subject to profit sharing of 27%-52.30% : 47.70%-73% for the Company and Bank, respectively.
Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 12.205.129.327 dan Rp 18.316.211.146.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 12,205,129,327 and Rp 18,316,211,146, respectively.
Berdasarkan Akta Notaris No. 118 tanggal 28 Desember 2010 dari Hj. Julia Chairani Rahman, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 5.000.000.000 untuk pembiayaan pembelian modal bagi end user dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah bittamlik. Fasilitas ini dapat muntahiyah dimanfaatkan selama 6 bulan sejak perjanjian ditandatangani dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan.
Based on Notarial Deed No. 118 dated December 28, 2010 of Hj. Julia Chairani Rahman, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 5,000,000,000 that is used for financing to end user for acquisition of capital expenditure under murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik scheme. The facility is avaliable for 6 months from the date of agreement signed and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing is exercised.
- 26 2011 AL IJARAH Annual Report
105
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Fasilitas tersebut ditarik seluruhnya pada tanggal 29 Desember 2010 dengan jangka waktu 32 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 53,64% : 46,36%, masing-masing untuk Perusahaan dan Bank.
The Company fully exercised the facility on December 29, 2010 for 32 months and subject to profit sharing of 53.64% : 46.36% for the Company and Bank, respectively.
Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 3.397.424.423 dan Rp 5.000.000.000.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 3,397,424,423 and Rp 5,000,000,000, respectively.
Berdasarkan Akad Pembiayaan Musyarakah No. 42 tanggal 17 Maret 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 1.000.000.000 untuk modal kerja nasabah. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan selama 24 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 29,60%:70,40%, masing-masing untuk Perusahaan dan Bank.
Based on Musyarakah Financing Agreement No. 42, dated March 17, 2011, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 1,000,000,000 that is used for customer’s working capital. The facility is available for 24 months and subject to profit sharing of 29.60%:70.40% for the Company and Bank, respectively.
Pada tanggal 17 Maret 2011 Perusahaan melakukan penarikan fasilitas sebesar Rp 1.000.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan.
On March 17, 2011, the Company exercised the facility amounting to Rp 1,000,000,000 for 24 months.
Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 656.745.036.
As of December 31, 2011, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 656,745,036.
Berdasarkan Akad Pembiayaan Musyarakah No.002 tanggal 3 Agustus 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 3.705.000.000 untuk modal kerja nasabah. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan selama 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 78%:22% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank.
Based in musyarakah financing agreement No. 002, dated August 3, 2011, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 3,705,000,000 that is used for customer’s working capital. The facility is available for 60 months and subject to profit sharing of 78%:22% for the Company and Bank, respectively.
Fasilitas tersebut ditarik seluruhnya pada tanggal 3 Agustus 2011 dengan jangka waktu 60 bulan.
The Company has fully exercised the facility on August 3, 2011 for 60 months.
Per 31 Desember 2011, saldo pinjaman musyarakah ini sebesar Rp 3.554.671.050.
As of December 31, 2011, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 3,554,671,050.
PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Victoria Syariah
Berdasarkan Akta Notaris No.191 tertanggal 20 Juni 2011 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta memperoleh fasilitas pembiayaan Perusahaan musyarakah dengan maksimum penarikan sebesar yang digunakan untuk Rp 20.000.000.000 pembiayaan sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 191 dated June 20, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 20,000,000,000 that is used for financing as follows:
a. Mobil, Rp 10.000.000.000. dengan jangka waktu maksimal 5 tahun, termasuk kelonggaran tarik 6 bulan.
a. Car, Rp 10,000,000,000, with maximum term of 5 years, including 6 months of grace period.
b. Motor, Rp 10.000.000.000, dengan jangka waktu maksimal 6 tahun termasuk kelonggaran tarik 1 tahun.
b. Motorcycle, Rp 10,000,000,000, with maximum term of 6 years including 1 year of grace period.
- 27 106
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Fasilitas ini dikenakan nisbah bagi hasil sebesar 52,63%:47,37% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank. Selama tahun 2011, Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas fasilitas tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 19.858.542.069 dengan jangka waktu 24-60 bulan.
a. This facility subject to profit sharing of 52.63%:47.37% for the Company and Bank, respectively. b. In 2011, the Company has exercised the facility in several times amounting to Rp 19,858,542,069 with terms of 24-60 months.
Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 18.427.528.753.
As of December 31, 2011, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 18,427,528,753.
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Panin Syariah
Berdasarkan Akta Notaris No. 45 tanggal 25 Pebruari 2010 dari Aliya S. Azhar, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah dengan maksimum penarikan sebesar Rp 20.000.000.000 yang terdiri dari Rp 10.000.000.000 pembiayaan revolving dan Rp 10.000.000.000 pembiayaan non-revolving untuk pembiayaan pembelian barang modal bagi end user dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah muntahiyah bittamlik maksimum sebesar Rp 2.500.000.000 per end user. Fasilitas ini dapat digunakan hingga 25 Pebruari 2015 dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan.
Based on Notarial Deed No. 45 dated February 25, 2010 of Aliya S. Azhar, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum withdrawal amounted to Rp 20,000,000,000 which consists of Rp 10,000,000,000 revolving financing and Rp 10,000,000,000 non-revolving financing that is used for financing to end user for acquisition of capital expenditure under murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik scheme with maximum amount of Rp 2,500,000,000 per end user. The facility is available until February 25, 2015 and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing are exercised.
Selama tahun 2010, Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 15.189.505.747 dengan jangka waktu 24-56 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 14,81%43% : 57%-85,19% untuk Perusahaan dan Bank.
In 2010, the Company has exercised the facility several times amounting Rp 15,189,505,747 with terms of 24-56 months and subject to profit sharing of 14.81%-43% : 57%-85.19% for the Company and bank, respectively.
Pada tahun 2011, tidak ada penarikan yang dilakukan atas fasilitas ini.
In 2011, the Company did not exercise this facility.
Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo utang musyarakah masing-masing sebesar Rp 8.050.779.537 dan Rp 14.017.246.739.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of musyarakah borrowing 8,050,779,537 and amounted to Rp Rp 14,017,246,739, respectively.
Pada tanggal 25 April 2010, Perusahaan melakukan penarikan fasilitas sebesar Rp 6.919.680.857 dengan jangka waktu 38 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil sebesar:
On April 25, 2010, the Company exercised the facility amounting to Rp 6,919,680,857 for 38 months and subject to profit sharing as follow:
-
35%:65% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank pada tahun pertama.
-
35%:65% for the Company and the Bank, respectively, at the first year.
-
32%:68% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank pada tahun kedua.
-
32%:68% for the Company and the Bank, respectively, at the second year.
-
29%:71% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank pada tahun ketiga.
-
29%:71% for the Company and the Bank, respectively, at the third year.
-
25%:75% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank pada tahun terakhir.
-
25%:75% for the Company and the Bank, respectively, at the last year.
- 28 2011 AL IJARAH Annual Report
107
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo pinjaman musyarakah masing-masing adalah sebesar Rp 2.221.920.933 dan Rp 4.935.899.162.
Berdasarkan Akta Notaris No. 235, tanggal 22 Maret 2011 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Bank telah menyetujui memperpanjang jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan yang semula tanggal 25 Pebruari 2010 menjadi 25 Pebruari 2017 dan Perusahaan menerima fasilitas musyarakah sebesar Rp 20.000.000.000 yang terdiri dari Rp 10.000.000.000 revolving dan Rp 10.000.000.000 non revolving untuk pembiayaan pembelian barang modal bagi end user dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah muntahiyah bittamlik maksimum dengan minimal penarikan Rp 500.000.000. Jangka waktu pembiayaan 7 (tujuh) tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan persetujuan bank dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan.
Based on Notarial Deed No. 235 dated March 22, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, bank has agreed to extend the period of withdrawal from February 25, 2010 to February 25, 2017 and the Company obtained musyarakah facility with maximum withdrawal amounted to Rp 20,000,000,000 which consists of Rp 10,000,000,000 revolving financing and Rp 10,000,000,000 non-revolving financing that is used for financing to end user for acquisition of capital expenditure under murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik scheme with minimal withdrawal Rp 500,000,000. The term of financing is 7 (seven) years and can be extended with agreement from Bank and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing are exercised.
Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 4.968.472.018 dengan jangka waktu 36 - 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 5% - 64% : 36% - 95% untuk Perusahaan dan Bank.
The Company exercised the facility several times amounting to Rp 4,968,472,018 with terms of 36-60 months and subject to profit sharing of 5% - 64% : 36% - 95% for the Company and Bank, respectively.
Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 4.777.005.112.
As of December 31, 2011 the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 4,777,005,112.
Berdasarkan Akta Notaris No. 233, tanggal 22 Maret 2011, dari Arry Supratno, S.H, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah dengan maksimum penarikan sebesar Rp 3.000.000.000 dengan jangka waktu 63 bulan, termasuk masa kelonggaran tarik 3 bulan dengan nisbah bagi hasil akan ditentukan pada saat penarikan.
Based on Notarial Deed No.233, dated March 22, 2011, notary Arry Supratno, S.H, notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum withdrawal amounted to Rp 3,000,000,000 for 63 months including 3 months of grace period and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing are exercised.
Fasilitas tersebut ditarik seluruhnya pada tanggal 30 Maret 2011, dengan jangka waktu 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil sebagai berikut:
The Company has fully exercised the facility on March 30, 2011, for 60 months term and subject to profit sharing as follows:
-
43%:57% untuk Perusahaan dan Bank pada tahun pertama.
-
43%:57% for the Company and Bank, respectively, at the first year.
-
41%:59% untuk Perusahaan dan Bank pada tahun kedua.
-
41%:59% for the Company and Bank, respectively, at the second year.
-
39%:61% untuk Perusahaan dan Bank pada tahun ketiga.
-
39%:61% for the Company and Bank, respectively, at the third year.
-
34%:66% untuk Perusahaan dan Bank pada tahun keempat.
-
34%:66% for the Company and Bank, respectively, at the fourth year.
- 29 108
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of musyarakah borrowing Rp 2,221,920,933 and amounted to Rp 4,935,899,162.
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan -
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
32%:68% untuk Perusahaan dan Bank pada tahun kelima.
Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 2.663.862.614.
-
32%:68% for the Company and Bank, respectively, at the fifth year.
As of December 31, 2011 the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 2,663,862,614.
PT CIMB Niaga Tbk - Syariah
PT CIMB Niaga Tbk – Syariah
Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 1 Maret 2011 dari Dra. Rr. Haryanti Poerbiantari, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 5.000.000.000 untuk pembiayaan retail. Fasilitas ini berjangka waktu 1 tahun dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan per penarikan.
Based on Notarial Deed No. 2 dated March 1, 2011 of Dra. Rr. Haryanti Poerbiantari, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 5,000,000,000 that is used for retail financing. The facility is available for 1 year and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing is exercised.
Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 4.731.943.583 dengan jangka waktu berkisar 36-48 bulan dan nisbah bagi hasil berkisar antara 8,89% : 91,11% untuk Perusahaan dan Bank.
The Company exercised the facilities several times amounting to Rp 4,731,943,583 with terms of 3648 months and subject to profit sharing of 8.89% : 91.11% for the Company and Bank, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 3.867.890.401.
As of December 31, 2011, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 3,867,890,401.
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Mandiri
Berdasarkan Akta Notaris No. 41 tanggal 17 Pebruari 2010 dari Dra. Rr. Hariyanti Poerbiantari, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 10.000.000.000 untuk pembiayaan pembelian modal bagi end user dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah muntahiyah bittamlik maksimum Rp 2.000.000.000 per end user. Fasilitas ini berjangka waktu 5 tahun atau akan berakhir pada 17 Pebruari 2015 dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan.
Based on Notarial Deed No. 41 dated Februari 17, 2010 Dra. Rr. Hariyanti Poerbiantari, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 10,000,000,000 that is used for financing to end user for acquisition of capital expenditure under murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik scheme with maximum amount of Rp 2,000,000,000 per end user. The facility is available in 5 years or will be expired on February 17, 2015 and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing is exercised.
Selama tahun 2010, Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 3.900.000.000 dengan jangka waktu 40-48 bulan dan nisbah bagi hasil 4,06%-18,25% : 81,75%-95,94% untuk Perusahaan dan Bank.
In 2010, the Company has exercised the facility several times amounted Rp 3,900,000,000 with terms of 40-48 months and subject to profit sharing of 4.06%-18.25% : 81.75%-95.94% for the Company and Bank, respectively.
Selama tahun 2011, tidak ada penarikan yang dilakukan atas fasilitas ini.
In 2011, no facility was exercised by the Company.
Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo pinjaman musyarakah ini sebesar Rp 2.875.617.644 dan Rp 3.692.436.850.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 2,875,617,644 and Rp 3,692,436,850, respectively.
- 30 2011 AL IJARAH Annual Report
109
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
15. UTANG MURABAHAH
PT Bank Maybank Syariah Indonesia Utang murabahah Beban marjin yang ditangguhkan PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah Utang murabahah Beban marjin yang ditangguhkan Jumlah
15. MURABAHAH BORROWING 2011 Rp
2010 Rp
63.661.917.208 (15.228.706.885) 2.508.720.792 (459.161.661) 50.482.769.454
3.215.000.953 (797.196.616) 2.417.804.337
PT Maybank Syariah Indonesia Murabahah borrowing Deferred margin expense PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah Murabahah borrowing Deferred margin expense Total
PT Bank Maybank Syariah Indonesia
PT Bank Maybank Syariah Indonesia
Berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 7 Oktober 2011, dari Aliya S. Azhar, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dengan maksimum pembiayaan murabahah Rp 100.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan retail ke end user dengan jangka waktu 60 bulan dan marjin sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 17 dated October 7, 2011 of Aliya S. Azhar, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained murabahah financing facility with maximum amount of Rp 100,000,000,000 that is used for retail financing to end user for 60 months term and margin as follow:
-
Harga pokok sampai dengan Rp 30.000.000.000, marjin 12% per tahun (tetap).
-
Principal amount up to Rp 30,000,000,000, margin 12% per annum (fixed).
-
Harga pokok: sisa plafond dari utang sebesar Rp 70.000.000.000 setara dengan 8FR +2,5% per tahun dengan ketentuan maksimum marjin setara dengan 17% per tahun. Besarnya 8FR pada tanggal perjanjian ini adalah 8,75%.
-
Principal amount : residual of financing facility amounting to Rp 70,000,000,000, equivalent to 8FR + 2.5% per year with maximum margin amounted to 17% per annum. The amount of 8FR on the date for this agreement is 8.75%.
Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan atas fasilitas tersebut seluruhnya berjumlah Rp 49.700.298.909 dengan jangka waktu berkisar 36-60 bulan.
The Company has exercised the facilities several times amounting to Rp 49,700,298,909 with terms of 36-60 months.
Per 31 Desember 2011, saldo utang murabahah ini sebesar Rp 48.433.210.323.
As of December 31, 2011, the outstanding balance of murabahah borrowing amounted to Rp 48,433,210,323.
PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah
PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah
Berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 9 Juni 2010, dari Aliya S. Azhar, S.H., notaris di Jakarta, memperoleh fasilitas sebesar Perusahaan Rp 3.332.714.302 dengan perincian harga beli Rp 2.474.016.430 dan marjin Rp 858.697.872 dengan akad murabahah yang digunakan untuk pembiayaan bagi nasabah Perusahaan dengan jangka waktu 36 bulan.
Based on Notarial Deed No. 10 dated June 9, 2010, of Aliya S. Azhar, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained financing facility amounting to Rp 3,332,714,302, which consists principal (purchase price) amounted to Rp 2,474,016,430 and margin amounted to Rp 858,697,872 with murabahah scheme used for financing of Company’s customer with term of 36 months.
Pembiayaan ini dikenakan tingkat marjin efektif sebesar 15% per tahun. Pembiayaan murabahah ini akan dibayar kembali dengan angsuran bulanan berikut marjinnya selama 36 bulan, mulai Oktober 2010 sampai dengan Oktober 2013 sesuai dengan perjanjian yang ditetapkan.
This financing facility bears effective margin rate of 15% per annum. This murabahah financing is payable at monthly installments including its margin during 36 months, from October 2010 to October 2013 commensurate with agreement which has been established.
- 31 110
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Per 31 Desember 2011 dan 2010, saldo utang murabahah ini sebesar Rp 2.049.559.131 dan Rp 2.417.804.337.
16. UTANG MUDHARABAH
PT Bank Panin Syariah Indonesia Utang mudharabah
16. MUDHARABAH BORROWING 2011 Rp
2010 Rp
8.614.257.550
-
PT Bank Panin Syariah Indonesia
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of murabahah borrowing to Rp 2,049,559,131 and Rp 2,417,804,337, respectively.
PT Bank Panin Syariah Indonesia Mudharabah borrowing
PT Bank Panin Syariah Indonesia
Berdasarkan Akta Notaris No. 154, tanggal 19 Mei 2011, dari Arry Supratno S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan mudharabah maksimum sebesar Rp 3.000.000.000 untuk jangka waktu 5 tahun.
Based on Notarial Deed No. 154 dated May 19, 2011, of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained mudharabah financing facility with maximum amount of Rp 3,000,000,000 for 5 years.
Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 2.990.080.000 dengan jangka waktu 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 85,71% : 14,29% untuk Perusahaan dan Bank.
The Company exercised the facility several times amounting to Rp 2,990,080,000 for 60 months and subject to profit sharing of 85.71% : 14.29% for the Company and Bank, respectively.
Per 31 Desember 2011, saldo pinjaman mudharabah ini sebesar Rp 2.752.532.370.
As of December 31, 2011 outstanding balance of mudharabah borrowing amounted to Rp 2,752,532,370.
Berdasarkan Notaris No. 129, tanggal 10 Agustus 2011, dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan mudharabah maksimum sebesar Rp 37.000.000.000 untuk jangka waktu 7 tahun.
Based on Notarial Deed No. 129 dated August 10, 2011, of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained mudharabah financing facility with maximum amount of Rp 37,000,000,000 for 7 years.
Perusahaan melakukan penarikan atas pinjaman tersebut pada tanggal 29 September 2011, sebesar Rp 1.469.760.000 dengan jangka waktu 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 85,71% : 14,29%, untuk Perusahaan dan Bank.
The Company has exercised the facility on September 29, 2011 amounting to Rp 1,469,760,000, for 60 months and subject to profit sharing of 85.71% : 14.29% for the Company and Bank, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo utang mudharabah ini sebesar Rp 1.435.457.990. Berdasarkan Akta Notaris No. 19, tanggal 1 Juni 2011, dari Arry Supratno S.H., notaris di Jakarta Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan mudharabah sebesar Rp 5.000.000.000 untuk jangka waktu 60 bulan.
- As of December 31, 2011 outstanding balance of mudharabah borrowing amounted to Rp 1,435,457,990. Based on Notarial Deed No. 19 dated June 1, 2011, of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained mudharabah financing facility with maximum amount of Rp 5,000,000,000 for 60 months.
Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 4.681.280.000 dengan jangka waktu 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 85,71% : 14,29% untuk Perusahaan dan Bank.
The Company has exercised the facility several times amounting to Rp 4,681,280,000 for 60 months and subject to profit sharing of 85.71% : 14.29% for the Company and Bank, respectively.
- 32 2011 AL IJARAH Annual Report
111
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Per saldo 31 Desember 2011, saldo utang mudharabah ini sebesar Rp 4.426.267.190.
As of December 31, 2011 outstanding balance of mudharabah borrowing amounted to Rp 4,426,267,190.
PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Muamalat Indonesia
Berdasarkan Akta Notaris No. 307 tanggal 30 Mei 2011, dari Arry Supratno S.H., notaris di Jakarta Perusahaan mendapatkan fasilitas pembiayaan mudharabah sebesar Rp 11.000.000.000 dengan jangka waktu 60 bulan yang digunakan untuk modal kerja usaha nasabah. Fasilitas ini dapat digunakan hingga 30 Mei 2016 dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan.
Based on Notarial Deed No. 307, dated May 30, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained Mudharabah financing facility with maximum amount of Rp 11,000,000,000 for 60 months that is used for customers’ working capital. The facility is available until May 30, 2016 and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing is exercised.
Perusahaan belum melakukan pencairan atas fasilitas tersebut di tahun 2011.
The Company did not exercise this facility in 2011.
17. MODAL SAHAM
17. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham Perusahaan masingmasing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Alpha Lease and Finance Holding Company (Alpha), Bahrain Boubyan Bank, Kuwait PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Jumlah
The stockholders as of December 31, 2011 and 2010 are as follow:
2011 dan/and 2010
35.000.000 35.000.000 35.000.000 105.000.000
Persentase pemilikan/ Percentage ownership %
33,33 33,33 33,33 100,00
18. PROVISI DAN KOMISI
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
35.000.000.000 35.000.000.000 35.000.000.000 105.000.000.000
Alpha Lease and Finance Holding Company (Alpha), Bahrain Boubyan Bank, Kuwait PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Total
2010 Rp
7.284.380.161 935.406.322
1.874.218.210 891.737.914
529.709.587 61.896.270 8.811.392.340
816.970.228 472.500.000 4.055.426.352
- 33 112
Name of Stockholders
18. FEES AND COMMISSIONS 2011 Rp
Pembiayaan murabahah Komisi manajer pengelola Pembiayaan ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik Lain-lain Jumlah
Jumlah/ Amount Rp
Murabahah financing Fund manager commission Ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik financing Others Total
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
19. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2011 Rp
Jasa profesional Administrasi pembiayaan Insentif dealer Transportasi dan perjalanan dinas Informasi dan teknologi Kegiatan kantor Sewa gedung Sarana kantor Listrik dan telepon Promosi dan sumbangan Pelatihan Lain-lain Jumlah
2010 Rp
7.230.446.437 5.887.873.941 2.667.119.713 2.084.571.735 1.439.649.804 939.417.362 783.056.719 734.577.161 522.212.094 502.641.172 293.530.379 688.392.098 23.773.488.615
20. BEBAN TENAGA KERJA
2010 Rp
9.686.510.791 1.746.678.792 1.998.512.060 1.421.029.488
4.401.738.176 1.086.757.804 1.243.136.850 532.120.369
941.370.169 765.156.703 601.783.900 578.650.244 524.526.894 428.875.000 361.973.295 19.055.067.336
600.000.000 166.688.496 582.533.351 210.947.976 140.040.332 135.200.000 126.389.423 9.225.552.777
21. PAJAK PENGHASILAN
Salaries THR allowances, tantiem and bonuses Tax allowances Post employment benefits (Note 22) Long-term benefits to the Directors (Note 22) Health allowance House and car allowance Jamsostek allowance Pension allowance Communication allowance Others Total
21. INCOME TAX 2011 Rp
Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah beban pajak
Professional fee Administration of financing Incentive for dealer Transportation and business travel Information and technology Office activities Building rent Office supplies Electricity and telephone Promotion and donation Training Others Total
20. PERSONNEL EXPENSES 2011 Rp
Gaji karyawan Tunjangan hari raya, tantiem dan bonus Tunjangan pajak Imbalan pasca kerja karyawan (Catatan 22) Imbalan kerja jangka panjang untuk Direksi (Catatan 22) Tunjangan kesehatan Tunjangan kepemilikan rumah dan mobil Tunjangan Jamsostek Tunjangan pensiun Tunjangan komunikasi Lain-lain Jumlah
1.024.357.481 916.384.338 733.848.905 859.380.336 168.644.252 360.129.833 177.472.927 89.918.986 68.802.908 213.310.391 522.741.780 5.134.992.137
2010 Rp
723.892.500 (544.662.505) 179.229.995
1.546.479.768 (208.741.023) 1.337.738.745
Current tax Deferred tax Total tax expense
- 34 2011 AL IJARAH Annual Report
113
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before tax per statements of income and taxable income is as follows:
2011 Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Perbedaan temporer: Beban imbalan kerja jangka panjang untuk Direksi Beban imbalan pasca kerja karyawan Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Biaya yang masih harus dibayar Jumlah
503.678.524
6.476.185.579
941.370.169 1.359.705.191
600.000.000 532.120.369
(179.824.604) 57.399.262 2.178.650.018
(133.964.658) 998.155.711
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Biaya yang tidak bisa dikurangkan Biaya promosi yang tidak bisa dikurangkan Iuran keanggotaan Bagi hasil dari bank yang pajaknya bersifat final Penyisihan (pemulihan) penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah Laba kena pajak
2010 Rp
128.214.587 102.477.147 3.307.500
1.006.007.192 22.262.812 30.250.220
(187.167.180)
(761.456.623)
166.410.294 213.242.348
(178.046.038) 119.017.563
Taxable income
723.892.500 279.964.125 443.928.375
1.546.479.768 188.107.906 1.358.371.862
Current tax expenses Less prepaid income tax Current tax payable (Note 12)
Deferred Tax Assets:
1 Januari/ January 1, 2010 Rp
Aset pajak tangguhan - bersih
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income Rp
31 Desember/ December 31, 2010 Rp
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income Rp
31 Desember/ December 31, 2011 Rp
451.014.000
111.486.000
562.500.000
235.342.542
797.842.542
96.531.422
130.746.187
227.277.609
339.926.298
567.203.907
24.002.763
(33.491.164)
(44.956.151)
(54.444.552)
237.193.848
14.349.816
251.543.664
1.017.483.056
544.662.505
1.562.145.561
237.193.848
-
808.742.033
208.741.023
(9.488.401)
- 35 114
Non-deductible expenses (non-taxable income): Non-deductible expenses Non-deductible promotion expense Membership Profit sharing from bank already subjected to final tax Provision (recovery) of allowance for doubtful accounts Total
7.593.358.853
Aset Pajak Tangguhan:
Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Biaya yang masih harus dibayar
Temporary differences: Long-term benefits to the Directors expenses Post employment benefit expenses Difference between commercial and fiscal depreciation Accrued expenses Total
2.895.570.890
Beban pajak kini Dikurangi pembayaran pajak dimuka Utang pajak kini (Catatan 12)
Aset (kewajiban) pajak tangguhan Imbalan kerja jangka panjang untuk direksi Imbalan pasca kerja karyawan
Income before tax per statements of income
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Deferred tax asset (liability) Long term benefits to directors Post-employment benefits Difference between commerical and fiscal depreciation Accrued expenses Deferred tax asset - net
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Rekonsiliasi atas beban pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2011 Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Beban pajak dengan tarif pajak efektif Pengaruh pajak atas (beban) manfaat yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Biaya yang tidak bisa dikurangkan Biaya promosi yang tidak bisa dikurangkan Iuran keanggotaan Bagi hasil dari bank yang pajaknya bersifat final Pemulihan (peyisihan) piutang ragu-ragu Jumlah Penyesuaian aset pajak tangguhan atas akun perbedaan temporer Jumlah beban pajak
2010 Rp
503.678.524
6.476.185.579
(125.919.408)
(1.348.782.259)
(32.053.647)
(251.501.798)
(25.619.287) (826.875)
(5.565.703) (7.562.555)
46.791.795 (41.602.573) (53.310.587)
190.364.156 44.511.509 (29.754.391)
(179.229.995)
40.797.905 (1.337.738.745)
22. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA a.
The reconciliation between tax expense and the amount computed by applying the effective tax rate to accounting income before tax is as follows:
Income before tax per statement of income Tax expense at efffective rate Tax effect of non-taxable income (non-deductible expenses): Other non deductible expenses Non-deductible promotion expense Membership Profit sharing from bank already subjected to final tax Provision (recovery) for doubtful accounts Total Adjustment on deferred tax on temporary differences Total tax expense
22. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
Kewajiban atas imbalan kerja jangka panjang untuk Direksi
a.
Long-term Directors
benefits
obligation
to
the
Perusahaan mengakui kewajiban dan biaya atas imbalan kerja jangka panjang untuk Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 26 April 2007 yang risalah rapatnya didokumentasikan dalam akta No. 204 yang dibuat oleh notaris Arry Supratno, S.H. dan Surat Keputusan Komisaris No. 01/KOM/ KPTS/IV/2007 tanggal 26 April 2007. Perhitungan kewajiban atas imbalan kerja jangka panjang Direksi dihitung sejak tanggal 1 April 2007.
The Company recognized the abovementioned obligation and expenses for longterm benefits to the Directors based on the minutes of the General Shareholders’ Meeting held on April 26, 2007, the minutes of meeting of which were notarized under deed No. 204 of Arry Supratno, S.H. and Board of Commissioner decision letter No. 01/KOM/ KPTS/IV/2007 dated April 26, 2007. Calculation of long-term benefits obligation to the Directors were calculated since April 1, 2007.
Mutasi kewajiban imbalan kerja jangka panjang untuk Direksi di neraca adalah sebagai berikut:
Movement in for long-term benefits obligation to the Directors in the balance sheets are as follow:
Kewajiban pada awal tahun Beban tahun berjalan Kewajiban pada akhir tahun
2011 Rp
2010 Rp
2.250.000.000 941.370.169 3.191.370.169
1.650.000.000 600.000.000 2.250.000.000
Liability at the beginning of year Amount charge to income Liability at the end of year
- 36 2011 AL IJARAH Annual Report
115
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan b.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Imbalan kerja
b.
Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 75 karyawan di tahun 2011 dan 48 karyawan di tahun 2010.
The Company provides post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 75 in 2011 and 48 in 2010.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:
Amount recognized in income in respect of these post-employment benefit are as follows:
2011 Rp Biaya jasa kini Beban bagi hasil Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui Jumlah
2010 Rp
1.068.877.065 52.904.763
501.608.631 32.000.159
Current service cost Profit sharing cost
299.247.660 1.421.029.488
(1.488.421) 532.120.369
Unrecognized actuarial gain (loss) Total
Kewajiban atas imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut:
2011 Rp Nilai kini kewajiban Keuntungan aktuaria yang belum akui Kewajiban bersih
The amount included in the balance sheets arising from the Company’s obligation in respect of these post-employment benefits are as follows: 2010 Rp
2.252.835.794
808.673.374
Present value of obligation
15.979.832 2.268.815.626
100.437.061 909.110.435
Unrecognized actuarial gain Net liability
Movement in the net liability recognized in balance sheets are as follow:
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut: 2011 Rp Saldo awal Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat karyawan Saldo akhir
2010 Rp
909.110.435 1.421.029.488 (61.324.297) 2.268.815.626
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT. Lastika Dipa untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan projected unit credit method dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
- 37 116
Post employment benefit
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
376.990.066 532.120.369 909.110.435
Beginning of the year Amount change to income Benefit payment End of year
The provision for the years ended December 31, 2011 and 2010 were determined based on actuarial calculation prepared by PT. Lastika Dipa, an The actuary independent actuary. calculations were made using the projected unit credited method and based on the following assumptions:
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat cacat per tahun Tingkat mortalitas Usia pensiun Metode
23. SIFAT DAN BERELASI
TRANSAKSI
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 2011
2010
6,8% 10% 5% CSO 1980 55 tahun/ years Projected Unit Credit
10% 10% 5% CSO 1980 55 tahun/ years Projected Unit Credit
DENGAN
PIHAK
Sifat Berelasi
Annual discount rate Salary increase rate per annum Disability rate per annum Mortality rate Retirement age Method
23. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Nature of Relationship
a.
PT Bank Muamalat Indonesia pemegang saham Perusahaan.
Tbk
adalah
a.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk is a stockholder of the Company.
b.
Elaf Bank B.S.C adalah pemegang saham dari Alpha Lease & Finance Holding Company B.S.C, pemegang saham Perusahaan.
b.
Elaf Bank B.S.C is a stockholder of Alpha Lease & Finance Holding Company B.S.C, a stockholder of the Company.
c.
Karyawan kunci Perusahaan dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
c.
Key employees of the Company and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
In the ordinary course of business, the Company has engaged in transactions with related parties, are as follow:
a. Perusahaan menyediakan manfaat pada Komisaris dan Direktur Perusahaan sebagai berikut:
a. The Company provided benefits to the Commissioners and Directors of the Company as follows:
2011 Rp Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja (Catatan 22) Jumlah
2010 Rp
3.325.099.996 693.000.000 4.018.099.996
2.990.599.996 941.370.169 3.931.970.165
Short-term employee benefits Post-employee benefits (Note 22) Total
b. Giro Wadiah dan deposito berjangka mudharabah (Catatan 4).
b. Wadiah demand deposits and mudharabah time deposits (Note 4).
c. Piutang murabahah (Catatan 5).
c. Murabahah receivables (Note 5).
Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan murabahah kepada salah satu karyawan kunci PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
The Company provided murabahah financing facility to one of key employee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
d. Piutang lain-lain (Catatan 6).
d. Other receivables (Note 6).
e. Aset yang diperoleh untuk Ijarah (Catatan 7).
e. Assets acquired for Ijarah (Note 7).
f.
f.
Utang musyarakah (Catatan 14).
g. Utang mudharabah (Catatan 16). h. Fasilitas pembiayaan financing (Catatan 24).
channeling
Musyarakah borrowing (Note 14).
g. Mudharabah borrowing (Note 16). dan
joint
h. Channeling (Note 24).
and
joint
financing
facilities
- 38 2011 AL IJARAH Annual Report
117
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
ASET Kas dan Setara Kas PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Piutang Murabahah Karyawan kunci PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 2011 Rp
2010 Rp
15.751.928.180
ASSETS
18.099.239.971
1.107.745.490
992.530.240
Murabahah receivables Key employee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
670.016.682
941.816.662
Other Liabilities Key employees of the Company
Aset yang Diperoleh untuk Ijarah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
25.346.793.598
-
Jumlah
42.876.483.950
20.033.586.873
325.714.917.229
185.383.903.360
Piutang Lain-lain Karyawan kunci Perusahaan
Jumlah Aset Persentase terhadap jumlah aset
13,16%
10,81%
KEWAJIBAN Utang Musyarakah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Jumlah Kewajiban Persentase terhadap jumlah kewajiban
Assets Acquired for Ijarah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Total Total Assets Percentage of total assets LIABILITIES
37.122.500.000 202.439.764.918
Musyarakah Borrowing PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
62.433.199.578
18,34%
0,00%
Total Liabilities Percentage of total liabilities
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
OPERATING REVENUES AND EXPENSES
Pendapatan Marjin Murabahah Karyawan kunci PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
210.660.660
Murabahah Margin Revenue Key employee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Pendapatan Ijarah -Bersih PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
567.167.723
Pendapatan Bagi Hasil dari Bank PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
160.404.435
556.774.977
Profit Sharing Revenue from Banks PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah
938.232.818
710.307.247
Total
54.806.740.582
24.961.398.023
Jumlah Pendapatan Persentase terhadap jumlah pendapatan Beban Bank - Bagi Hasil Utang Musyarakah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Jumlah Beban Persentase terhadap jumlah beban
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
153.532.270
1.094.639.063 54.290.147.224 2,02%
Ijarah Revenue - Net PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
-
1,71%
- 39 118
Cash and Cash Equivalent PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
2,85%
Total Revenue Percentage of total revenue Bank Expenses - Musyarakah Borrowing Profit Sharing PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
18.319.771.970 0,00%
Total Expenses Percentage of total expenses
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
24. PERJANJIAN PEMBIAYAAN BERSAMA
24. JOINT FINANCING AGREEMENT
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 23)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Note 23)
Pada tahun 2010, Perusahaan mengadakan kerjasama pembiayaan bersama dengan Bank berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan (Joint Finance) No. 274 tanggal 30 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh alokasi dana sebesar Rp 250.000.000.000 dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Kerjasama berlaku sejak tanggal ditandatangani dan tetap berlaku sepanjang para pihak menginginkan.
In 2010, the Company cooperated with Bank to hold a joint financing based on Deed of Joint Financing Agreement to provide Financing Facility No. 274 dated August 30, 2010, the Company obtained the allocation of Rp 250,000,000,000 in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. This agreement is effective from the signed date and valid as long as the both parties agreed.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 243 tanggal 23 Maret 2011 yang dibuat dihadapan notaris, Al Ijarah memperoleh fasilitas pembiayaan bersama sebesar maksimum Rp 250.000.000.000 dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 23 Maret 2011, dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Pada tanggal 1 Juli 2011 terdapat perubahan porsi pembiayaan konsumen bersama yaitu 1% untuk Perusahaan dan 99% untuk Bank. Marjin yang diberlakukan Bank adalah tetap per penarikan sebesar 11.50% untuk tenor pinjaman 1 tahun; 11,75% untuk tenor pinjaman 2 tahun dan 3 tahun; 12% untuk tenor pinjaman 4 tahun dan 5 tahun, berlaku untuk semua pembiayaan mobil baru dan bekas.
Based on Joint Financing Agreement in The Framework to Provide Financing Facility with Notarial Deed No. 243 dated March 23, 2011, Al Ijarah obtained joint financing facility with a maximum amount of Rp 250,000,000,000 with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 1 (one) year effective from March 23, 2011, in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. On July 1, 2011 there is a changing in consumer financing portion, in which the portions of are 1% for the Company and 99% for Bank. The margin imposed by Bank is fixed per withdrawal by 11.50% with loan tenor of 1 year; 11.75% with loan tenor of 2 years and 3 years; 12% with loan tenor of 4 years and 5 years; valid for all financing for new and used cars.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini masingmasing sebesar Rp 626.947.843.324 dan Rp 178.394.600.025 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 626,947,843,324 and Rp 178,394,600,025 on December 31, 2011 and 2010.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 230 tanggal 29 April 2008 yang dibuat dihadapan notaris, memperoleh fasilitas kerjasama Perusahaan penyaluran dalam skema wa’ad musyarakah sebesar USD 3.260.000 dengan Bank dengan sifat without recourse. Nisbah ditentukan pada saat penarikan. Jangka waktu perjanjian ini adalah 72 (tujuh puluh dua) bulan terhitung mulai tanggal 29 April 2008.
Based on Partnership Agreement in The Framework to Provide Channeling Facility with Notarial Deed No. 230 dated April 29, 2008, the Company obtained channeling facility with wa’ad musyarakah scheme with a maximum amount of USD 3,260,000 with Bank, with the basis of finance without recourse. Profit sharing is determined on the withdrawal date. Term of the agreement is 72 (seventy two) months effective from April 29, 2008.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayan bersama ini adalah sebesar USD 55.660 dan USD 58.930 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to USD 55,660 dan USD 58,930 on December 31, 2011 and 2010.
- 40 2011 AL IJARAH Annual Report
119
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 156 tanggal 24 Maret 2009 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasama dalam skema wa’ad musyarakah sebesar Rp 50.000.000.000 dengan Bank dengan sifat without recourse. Nisbah ditentukan pada saat penarikan. Jangka waktu perjanjian ini adalah 72 (tujuh puluh dua) bulan terhitung mulai tanggal 24 Maret 2009.
Based on Partnership Agreement in The Framework to Provide Channeling Facility with Notarial Deed No. 156 dated March 24, 2009, the Company obtained channeling facility with wa’ad musyarakah scheme with a maximum amount of Rp 50,000,000,000 with Bank, with the basis of finance without recourse. Profit sharing is determined on the withdrawal date. Term of the agreement is 72 (seventy two) months effective from March 24, 2009.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayan bersama ini adalah sebesar Rp 23.417.277.186 dan Rp 35.694.920.628 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 23,417,277,186 and Rp 35,694,920,628 on December 31, 2011 dan 2010.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 102 tanggal 21 Januari 2010 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasama dalam skema wa’ad musyarakah sebesar Rp 50.000.000.000 dengan Bank dengan sifat without recourse. Nisbah ditentukan pada saat penarikan. Jangka waktu perjanjian ini adalah 72 (tujuh puluh dua) bulan terhitung mulai tanggal 21 Januar1 2010.
Based on Partnership Agreement in The Framework to Provide Channeling Facility with Notarial Deed No. 102 dated January 21, 2010, the Company obtained channeling facility with wa’ad musyarakah scheme with a maximum amount of Rp 50,000,000,000 with Bank, with the basis of finance without recourse. Profit sharing is determined on the withdrawal date. Term of the agreement is 72 (seventy two) months effective from January 21, 2010.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah sebesar Rp 44.110.000.000 dan Rp 44.910.000.000 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 44,110,000,000 and Rp 44,910,000,000 on Desember 31, 2011 dan 2010.
Elaf Bank Bahrain (Catatan 23)
Elaf Bank Bahrain (Note 23)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. EB/ALIF/Mshrk/1110061 tanggal 23 Oktober 2011 yang dilegalisir oleh notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama sebesar maksimum USD 1.000.000 atau jumlah yang setara dalam Rupiah berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat itu yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 4 (empat) tahun terhitung mulai tanggal 23 Oktober 2011, dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Dari fasilitas pembiayaan tersebut, sebesar 65% diperuntukkan pembiayaan mobil baru, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 12,50% untuk tenor pinjaman 4 tahun. 35% sisanya diperuntukkan pembiayaan motor baru, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 13,50% untuk tenor pinjaman 3 tahun.
Based on Joint Financing Agreement in The Framework to Provide Joint Financing Facility with Notarial Deed No. EB/ALIF/Mshrk/1110061 dated October 23, 2011, the Company obtained joint financing facility with a maximum amount of USD 1,000,000, or equivalent in Rupiah based on the prevailing exchange rate issued by Bank Indonesia at the time of disbursement, with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 4 (four) years effective from October 23, 2011, in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. From the financing facility, 65% is used for financing new cars with margin imposed is fixed per withdrawal by 12.50% with financing tenor of 4 years. The rest 35% is used for financing new motorcycles, with margin imposed is fixed per withdrawal by 13.50% with financing tenor of 3 years.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah sebesar Rp 4.376.037.583 pada tanggal 31 Desember 2011.
Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 4,376,037,583 on 31 December 2011.
- 41 120
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Panin Syariah
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 5 tanggal 1 Maret 2011 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama sebesar maksimum Rp 300.000.000.000 dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 1 Maret 2011, dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Marjin yang diberlakukan Bank adalah tetap per penarikan sebesar 12,75% untuk tenor pinjaman 1 tahun dan 2 tahun; 13,25% untuk tenor pinjaman 3 tahun; 13,75% untuk tenor pinjaman 4 tahun dan 5 tahun, berlaku untuk semua pembiayaan mobil baru, bekas dan motor baru.
Based on Joint Financing Agreement in the Framework to Provide Joint Financing Facility with Notarial Deed No. 5 dated March 1, 2011, he Company obtained joint financing facility with a maximum Rp 300,000,000,000 with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 1 (one) year effective from March 1, 2011, in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. The margin imposed by Bank is fixed per withdrawal by 12.75% with financing tenor of 1 year and 2 years; 13.25% with financing tenor of 3 years; 13.75% with financing tenor of 4 years and 5 years; valid for all financing for new and used cars, and new motorcycles.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah sebesar Rp 236.631.006.745 pada tanggal 31 Desember 2011.
Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 236,631,006,745 on December 31, 2011.
PT Bank CIMB NIaga Tbk - Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 14 tanggal 3 Maret 2011 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama sebesar maksimum Rp 25.000.000.000 dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 3 Maret 2011, dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Marjin yang diberlakukan Bank adalah tetap per penarikan sebesar 11,25% untuk tenor pinjaman 1 tahun; 11,75% untuk tenor pinjaman 2 tahun; 12,25% untuk tenor pinjaman 3 tahun; 12,50% untuk tenor pinjaman 4 tahun; 13% untuk tenor pinjaman 5 tahun, berlaku untuk semua pembiayaan mobil baru dan bekas.
Based on Joint Financing Agreement in the Framework to Provide Joint Financing Facility with Notarial Deed No. 14 dated March 3, 2011, the Company obtained joint financing facility with a maximum amount of Rp 25,000,000,000 with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 1 (one) year effective from March 3, 2011, in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. The margin imposed by Bank is fixed per withdrawal by 11.25% with financing tenor of 1 year; 11.75% with financing tenor of 2 years; 12.25% with financing tenor of 3 years; 12.50% with financing tenor of 4 years and 13% with financing tenor of 5 years; valid for all financings for new and used cars.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah Rp 24.450.708.799 pada tanggal sebesar 31 Desember 2011.
Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 24,450,708,799 on December 31, 2011.
- 42 2011 AL IJARAH Annual Report
121
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Victoria Syariah
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 190 tanggal 20 Juni 2011 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama sebesar maksimum Rp 100.000.000.000 dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 20 Juni 2011, dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Dari fasilitas pembiayaan tersebut, Rp 60.000.000.000 diperuntukkan pembiayaan mobil baru dan bekas, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 12,50% untuk tenor pinjaman 1 tahun dan 2 tahun; 13% untuk tenor pinjaman 3 tahun; 13,75% untuk tenor pinjaman 4 tahun dan 5 tahun; dan Rp 40.000.000.000 diperuntukkan pembiayaan motor baru dan bekas, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 14,5%.
Based on Joint Financing Agreement in the Framework to Provide Joint Financing Facility with Notarial Deed No. 190 dated June 20, 2011, the Company obtained joint financing facility with a maximum amount of Rp 100,000,000,000 with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 1 (one) year effective from June 20, 2011, in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. From the financing facility, Rp 60,000,000,000 is used for financing new and used cars with margin imposed is fixed per withdrawal by 12.50% with financing tenor of 1 year and 2 years; 13% with financing tenor of 3 years; 13.75% with financing tenor of 4 years and 5 years; and Rp 40,000,000,000 is used for financing new and used motorcycles, with margin imposed is fixed per withdrawal by 14.5%.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah sebesar Rp 19.635.346.861 pada tanggal 31 Desember 2011.
Principal amount of consumer financing related to this financing agreement amounted to Rp 19,635,346,861 on December 31, 2011.
PT Bank Sinarmas Syariah
PT Bank Sinarmas Syariah
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 20 tanggal 15 September 2011 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasama penyaluran dalam pembiayaan murabahah sebesar Rp 300.000.000.000 dengan Bank, dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 15 September 2011. Dari fasilitas pembiayaan tersebut, Rp 200.000.000.000 diperuntukkan pembiayaan mobil baru dan bekas, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 12,50% untuk tenor pinjaman 1 tahun; 13% untuk tenor pinjaman 2 tahun; 13,20% untuk tenor 3 tahun; 13,50% untuk tenor 4 tahun. diperuntukkan pembiayaan Rp 100.000.000.000 motor bekas, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 12,50% untuk tenor pinjaman 1 tahun, 13% untuk tenor 2 tahun dan 13,20% untuk tenor 3 tahun.
Based on Partnership Agreement in the Framework to Provide Facility with Notarial Deed No. 20 dated September 15, 2011, the Company obtained facility with a maximum amount of Rp 300,000,000,000 with Bank, with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 1 (one) year effective from September 15, 2011. From the facility, Rp 200,000,000,000 is used for financing new and old cars with margin imposed is fixed per withdrawal by 12.50% with financing tenor of 1 year; 13% with financing tenor of 2 years; 13.20% with financing tenor of 3 years; 13.50% with financing tenor of 4 years. Rp 100,000,000,000 is used for financing used motorcycles, with margin imposed is fixed per withdrawal by 12.50% with financing tenor of 1 year, 13% with financing tenor of 2 years and 13.20% with financing tenor of 3 years.
Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah sebesar Rp 25.602.259.633 pada tanggal 31 Desember 2011.
Principal amount of consumer financing related to this financing agreement amounted to Rp 25,602,259,633 on December 31, 2011.
- 43 122
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued ASSETS 25. MONETARY FOREIGN CURRENCY
25. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING
Mata uang asing (nilai penuh) Foreign currencies (full amount) ASET Kas dan setara kas Piutang murabahah Jumlah
US$ US$ US$
214.167 214.167
2011
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp
1.942.066.356 1.942.066.356
Perusahaan tidak memiliki kewajiban moneter dalam mata uang asing. 26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a. Manajemen Risiko Modal
Mata uang asing (nilai penuh) Foreign currencies (full amount)
DENOMINATED
IN
2010
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp
64.751 2.980 67.731
582.179.168 26.789.943 608.969.111
ASSETS Cash and cash equivalent Murabahah receivables Total
The Company do not have any monetary liabilities denominated in foreign currency. 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
AND
CAPITAL
RISK
a. Capital Risk Management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka dan ekuitas pemegang saham, yang terdiri dari modal yang ditempatkan dan saldo laba.
The Company manages capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Company's capital structure consists of cash and cash equivalents, time deposits and equity shareholders of the holding consisting of capital stock and retained earnings.
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company periodically review the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2011 and 2010 is as follows:
Pinjaman Kas dan setara kas Pinjaman - bersih Modal Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
2011 Rp
2010 Rp
158.918.101.834 26.135.974.844 132.782.126.990 123.275.152.311
48.379.618.236 19.120.572.869 29.259.045.367 122.950.703.782
107,71%
23,80%
Debt Cash and cash equivalent Net debt Equity
Net debt to equity ratio
- 44 2011 AL IJARAH Annual Report
123
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
b. Manajemen Risiko Keuangan
b. Financial Risk Management
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, kredit, risiko likuiditas, operasional, hukum dan tingkat bunga. Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Company’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for the operation and development of its business, while managing the exposure to foreign exchange risk, credit, liquidity, operational, legal and interest rate risks. The Company operates within defined guidelines that are approved by the Board.
i.
i.
ii.
Manajemen risiko mata uang asing Perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama dikarenakan transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing seperti penempatan dalam bentuk giro pada bank dan pemberian pembiayaan.
The Company is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions such as placement in the form of wadiah demand deposits and financing disbursement.
Perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih Perusahaan pada tanggal neraca diungkapkan dalam Catatan 25.
The Company manages the foreign currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The net open foreign currency exposure of the Company as of balance sheet date is disclosed in Note 25.
Manajemen risiko kredit
ii.
Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.
Credit risk refers to the risk that counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank, piutang murabahah dan pinjaman piutang kepada karyawan. Risiko kredit biasanya disebabkan ketidakmampuan konsumen untuk memenuhi kewajibannya baik atas pembayaran pokok pembiayaaan, marjin, maupun keduanya. Proses mitigasi risiko kredit dilakukan dengan secara konsisten menjalankan seluruh ketentuan dalam kebijakan pembiayaan dan investasi pada setiap proses pembiayaan mulai dari seleksi konsumen hingga persetujuan pembiayaan. Di samping itu seluruh fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada konsumen harus ditunjang dengan agunan dan jaminan yang memadai. Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu untuk mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit.
The Company’s credit risk is primarily attributed to their cash in banks, murabahah receivables and receivables due from employee. Credit risk mainly occurs from customers’ inability to fulfill their obligations to repay the principal, the margin or even both. Credit risk is managed by ensuring that all policies related to financing and investing activities, from counterparty selection up to financing or investing approval, are complied with. The Company also ensures that the collateral for financing is adequate. The carrying amounts of financial assets shown in the financial statements are net of allowance for doubtful accounts, to reflect the Company’s exposure to credit risk.
- 45 124
Foreign currency risk management
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan iii.
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Manajemen risiko likuiditas
iii.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan. Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan iv.
v.
Manajemen risiko operasional
Liquidity risk management The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities. The Company maintains sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements.
iv.
Operational risk management
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang secara langsung maupun tidak langsung dihasilkan oleh ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, faktor manusia, teknologi atau akibat faktor-faktor eksternal.
Operational risk refers to the risk of company loss, directly or indirectly due to insufficient or failure of internal process, human factors, technology or external factors.
Risiko faktor manusia bisa muncul akibat tidak dimilikinya kompetensi atau penyelewangan, risiko teknologi bisa muncul dari kegagalan sistem dan program telekomunikasi, eksekusi transaksi yang tidak akurat, dan pelanggaran terhadap batas-batas kontrol internal. Hal ini bisa menyebabkan biaya operasional akan mengalami perbedaan dari apa yang diharapkan, dan lebih lanjut akan mempengaruhi laba bersih Perusahaan. Untuk meminimalkan risiko operasional Perusahaan menerapkan kebijakan yang ketat serta didukung perangkat sistem operasi dan prosedur (SOP) serta sistem teknologi informasi yang terintegrasi. Disamping itu, Perusahaan juga mengembangkan kapasitas karyawan melalui sebesar pelatihan internal maupun eksternal.
Human factor risk may exist due to incompetency or deviation, technology risk may exist because of telecommunication program and system failure, improper execution of transaction and violation from the internal controls. This will lead to indifference from budgeted and realization fee, and it will further affect the Company’s net profit. To minimize operational risk, the Company applies strict policies, which are supported by appropriate operating systems and procedure along with integrated information technology system. The Company also develops its employees’ competency through internal and external training.
Manajemen risiko hukum
v.
Risiko hukum berhubungan dengan risiko tidak terlaksananya kontrak. Risiko hukum juga bisa datang dari faktor eksternal seperti regulasi yang mempengaruhi aktivitas bisnis tertentu ataupun faktor internal, yang terkait dengan manajemen atau pegawai Perusahaan, seperti penyelewangan, pelanggaran hukum dan regulasi. Risiko hukum berkaitan erat dengan risiko operasional. Untuk meminimalisir risiko tersebut Perusahaan harus selalu mengikuti dan update terhadap perubahan-perubahan pada regulasi yang berlaku.
Legal risk management Legal risk refers to the risk that counterparty will default on its contractual obligation. This risk may either come from external factors, such as regulation that affects certain business activity, or internal factors which relate to management or the Company’s employees, such as violation in law and regulation. Legal risk are closely related to operational risk. To minimize the risk, the Company must actively be updated with any changes in prevailing regulations.
- 46 2011 AL IJARAH Annual Report
125
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
27. REKLASIFIKASI AKUN
27. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Manajemen telah mereklasifikasi beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011.
Management has reclassified certain accounts in financial statements for the year ended December 31, 2010 to conform with the year ended December 31, 2011 financial statements presentation.
Berikut ini ringkasan akun dalam laporan keuangan 2010 sebelum dan sesudah reklasifikasi:
Following is summary of account in the 2010 financial statements before and after the reclassification:
Sebelum direklasifikasi/ As previously reported Rp ASET Biaya dibayar dimuka Pendapatan masih akan diterima Aset lain-lain KEWAJIBAN Kewajiban lain-lain Imbalan kerja
2010 Setelah direklasifikasi/ As reclassified Rp
4.082.532.214
733.093.815 768.569.531 2.580.868.868
ASSETS Prepaid expenses Accrued income Other assets
10.701.015.537 -
7.541.905.102 3.159.110.435
LIABILITIES Other liabilities Employment benefits
28. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
28. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEME NTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 2 sampai 47 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 19 Maret 2012.
The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 2 to 47 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 19, 2012.
********
- 47 126
Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH
Arthaloka Building, 3rd floor Jl. Jend. Sudirman No. 2 Jakarta 10220 - Indonesia T : +6221 251 2525 F : +6221 251 2542 www.alijarahindonesia.com