perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
EVALUASI SISTEM PENJUALAN KREDIT PADA PT. SOLO MURNI
TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh:
RESA SUPRIYANTI F3308167
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. -Success is a journey, not a destination^ Ben Sweetland ^
Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika terbuka. -Minds are like parachutes – they only function when open^Thomas Dewar^
Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan. -The way to get started is to quit talking and begin doing^Walt Disney^
Penulis persembahkan kepada: - Kedua orangtuaku tercinta, kakakkakak dan adikku tersayang, - Teman-teman DIII Akuntansi Keuangan 2008 Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta, - Almamater.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa tersusunnya Tugas Akhir ini tidak lepas dari dukungan beberapa pihak yang berupa material maupun spiritual. Oleh karena itu, dengan penuh rasa cinta dan hormat, perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Prof. DR. Bambang Sutopo, M. Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta.
2.
Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si. Ak., selaku Ketua Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta.
3.
Drs. Agus Budiatmanto, M.Si, Ak., selaku Keuangan Program Studi Diploma III
Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta. 4.
Adi Firman Ramadhan, SE., Ak., selaku pembimbing akademis penulis . terima kasih atas semua ilmu dan waktu yang telah Bapak berikan kepada penulis selama ini. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
5.
digilib.uns.ac.id
Ibu Setianingtyas Honggowati, MM., Ak., CPMA. selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar memberikan petunjuk, nasehat, serta bimbingan hingga tersusunnya Tugas Akhir ini.
6.
Bapak Sri Waluyo selaku karyawan accounting PT. Solo Murni yang telah membimbing penulis selama mengikuti kegiatan magang dan dukungan yang diberikan kepada penulis selama ini.
7.
Seluruh staff dan karyawan PT. Solo Murni Surakarta.
8.
Keluarga, kedua orangtua tercinta, kakak-kakakku, dan adikku tersayang. Terima kasih untuk semua do’a tulus dan tiada terputus yang mampu memberikan harapan dan semangat bagi penulis.
9.
Teman-teman DIII Akuntansi Keuangan Fakultas Ekonomi Sebelas Maret 2008. Terima kasih telah atas bantuan dan dukungan semangatnya, tiga tahun kita berjuang bersama dan akhirnya kita harus menemukan masa depan kita masing-masing. Love u all....
10.
Semua pihak yang telah membantu penulisan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
dan pihak yang bersangkutan. Surakarta,
Juli 2011
Penulis,
Resa Supriyanti commit to user
NIM. F3308167
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i ABSTRACT.......................................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi DAFTAR ISI......................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x BAB I. PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................... 1 1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ....................................... 1 2. Lokasi Perusahaan ....................................................................... 4 3. Slogan dan Motto Perusahaan ...................................................... 5 4. Struktur Organisasi ...................................................................... 5 5. Deskripsi Jabatan ......................................................................... 7 B. LATAR BELAKANG MASALAH .................................................. 14 C. PERUMUSAN MASALAH ............................................................. 16 D. TUJUAN PENELITIAN ................................................................... 16 E. MANFAAT PENELITIAN ............................................................... 17 BAB II. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 18 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. PEMBAHASAN ............................................................................... 27 BAB III. TEMUAN A. KELEBIHAN .................................................................................... 46 B. KELEMAHAN .................................................................................. 47 BAB IV. PENUTUP A. SIMPULAN ...................................................................................... 48 B. SARAN ............................................................................................. 49 LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 Struktur Organisasi PT. Solo Murni ................................................ 6 Gambar II.1 Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit PT. Solo Murni ...................... 38
commit to user
49 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ABSTRACT AN EVALUATION ON INSTALMENT SALE SYSTEM IN PT. SOLO MURNI RESA SUPRIYANTI F3308167
The purpose of this research is on the input for decisions making in accomplishing the possible weakness in the instalment sale system in PT. Solo Murni. In this research, the writer collected data trough interview with the company consultant and some accounting of PT. Solo Murni related to the implementation of instalment sale system. The data obtained from the field observation find literary study constitutes the literature book and scientific work related to the instalment sale system. The result of research indicated that the instalment sale system conducted in PT. Solo Murni still has some weakness including the sale division there is no instalment sale system flowchart. From the result of finding, the following recommendation are proposed in the evaluation of instalment sale system accomplishment. The separation of sale division from the instalment credit should be conducted to avoid dishonest of the employees. The flowchart of instalment sale system should be use as the guide of system implementation and to facilitate the understanding of instalment sale system.
Keywords: instalment sale system, flowchart
ii to user commit
50 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ABSTRAK
EVALUASI SISTEM PENJUALAN KREDIT PADA PT. SOLO MURNI RESA SUPRIYANTI F3308167
Tujuan dari penelitian ini adalah pada masukan untuk keputusan keputusan dalam menyelesaikan kelemahan yang mungkin ada dalam sistem penjualan kredit di PT.Solo Murni. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data yang melalui wawancara dengan perusahaan dan beberapa karyawan akuntansi PT. Solo Murni terkait dengan pelaksanaan sistem penjualan kredit. Data yang diperoleh dari observasi lapangan menemukan kelemahan terkait dengan sistem penjualan angsuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penjualan kredit yang dilakukan di PT. Solo Murni masih memiliki beberapa kelemahan, termasuk divisi penjualan tidak ada bagan alir sistem. Dari hasil temuan, rekomendasi berikut ini diajukan dalam evaluasi sistem penjualan kredit. Pemisahan divisi penjualan dari kredit angsuran harus dilakukan untuk menghindari tidak jujur dari karyawan. Bagan alir sistem penjualan kredit harus digunakan sebagai panduan implementasi sistem dan untuk memfasilitasi pemahaman dari sistem penjualan kredit.
Kata kunci: sistem penjualan kredit, flowchart
commit to user
1 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. SOLO MURNI merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang percetakan. Perusahaan yang didirikan pada tanggal 19 Februari 1976 ini merupakan perusahaan perseorangan yang awalnya dibentuk oleh Bp. Sinyo Haryanto sekaligus menjabat sebagai Presiden Direktur bekerjasama dengan Bp. Budi Gunawan yang menjabat sebagai Direktur Utama. Perusahaan percetakan ini berkantor pusat di Jl. Ahmad Yani No. 378 Solo 57143, Jawa Tengah. Kegiatan perusahaan adalah mencetak buku tulis, buku gambar dan memproduksi berbagai macam alat tulis sekolah dan kantor, seperti loose leaf, ordner, magnetic pencil case dan sebagainya. Sebagai produsen, perusahaan ini menjual produk-produk tersebut dalam jumlah besar langsung ke relasi di berbagai lokasi. Dengan mempertimbangkan bahwa perusahaan percetakan semacam ini mempunyai peranan yang cukup penting untuk mencukupi kebutuhan dan keperluan anak-anak sekolah maupun keperluan kantor. Bp. Sinyo selaku pemilik kemudian membentuk perusahaan ini menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan tetap menjadikannya perusahaan perseorangan tanpa ada penanaman modal saham dari pihak luar. commit to user 1
2 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Semakin lama perusahaan ini berdiri, semakin berkembang pula kegiatan produksi dan pemasarannya. Sampai akhirnya, dibukalah kantor cabang yang didirikan di tempat yang tersebar di berbagai kota-kota besar di Indonesia. PT. SOLO MURNI mempunyai 8 Kantor Cabang & 28 Distributor, meliputi: Jakarta, Semarang, Solo, Bandung, Surabaya, Kupang, Medan, Ambon, Batam, Balik Papan, Jambi, Purwokerto, Samarinda, Cirebon, Palembang, Makasar, Manado, Padang, Pekanbaru, Mataram, Pontianak, dan Denpasar. Perluasan cabang ini diharapkan akan menaikkan volume penjualan dan kemungkinan perolehan laba dalam jumlah besar. Karyawan yang bekerja di perusahaan ini pun mencapai lebih dari 2.500 orang dengan kemampuan dan kualitas berfikir tinggi. Dengan perekrutan karyawan yang cakap dan terampil dalam bidangnya masing-masing ini diharapkan bisa menciptakan strategi jitu dalam penjualan produk-produknya. Produk-produk yang dihasilkan perusahaan ini dikemas dan kemudian dijual ke berbagai relasi dengan pemberian diskon tertentu. Berikut pemberian diskon yang diberlakukan pada PT. SOLO MURNI kepada relasi saat ini: - Retail
< 6%
- Grosir
< 11%
- Distributor
< 15%
- Harga toko buku
< 24%
- Supermarket
< 33% commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
3 digilib.uns.ac.id
Pada tahun 1996, PT. SOLO MURNI mulai merambah lokasi penjualannya ke tingkat internasional. Produk-produk berkualitas yang dihasilkan oleh perusahaan ini diekspor ke berbagai negara di dunia, meliputi: ·
Asia
·
Australia
·
Amerika Serikat
·
Afrika
·
New Zealand
·
Eropa
·
Canada
·
China
·
Timur Tengah
Sebagai tambahan informasi, penjualan ekspor ini dilakukan hanya ketika ada pesanan khusus dari relasi terkait. Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk ekspor ini juga mempunyai kualitas jauh lebih bagus daripada produk yang dijual dalam lingkup lokal.
Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. SOLO MURNI berlabel KIKY. Nama tersebut diambil dari nama panggilan salah satu putra dari Bp. Sinyo, yaitu Ricky Haryanto. Dari awal perusahaan didirikan sampai sekarang, label itu masih dan tetap digunakan. Item-item yang diproduksi oleh PT. SOLO MURNI sebagai berikut: commit to user · School & Office Supplies,
4 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
·
Fancy Writing Paper,
·
Writing Pads,
·
Hard Cover Books,
·
Envelopes,
·
Gift Wrap Paper,
·
Diaries,
·
Gift Products,
·
Letter Set,
·
Gift Boxes,
·
Shopping Bags,
·
Tissue Paper,
·
dll.
2. Lokasi Perusahaan Alamat
: Jl. A.Yani No. 378 Surakarta, Jawa Tengah 57143
Telepon/ fax. : (0271) 714505 / fax. (0271) 720810 Email
:
[email protected]
Website
: www.kiky.com
commit to user
5 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Slogan, dan Motto Perusahaan Slogan Kiky: ·
“Take The Best” yang menyatakan bahwa produk Kiky merupakan pilihan terbaik dan paling berkualitas dibandingkan dengan produk buku tulis merk lainnya.
·
“Topnya Buku Tulis” yang menunjukkan bahwa produk Kiky merupakan brand terbaik dari semua merk buku tulis yang pernah ada sebelumnya.
Motto KIKY: 1) Terlengkap 2) Terinovatif & Kreatif 3) Paling Berkualitas
4. Struktur Organisasi Perusahaan Demi kelancaran operasi, perusahaan membuat struktur organisasi yang menunjukkan hubungan antara fungsi-fungsi yang terkait serta wewenang dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif. Berikut ini disajikan gambar struktur organisasi yang ada di PT. SOLO MURNI Surakarta:
commit to user
6
Presiden Direktur
Direktur Utama
Manajer Adm & Umum
Manajer Produksi
Manajer Personalia
Manajer Pemasaran
Manajer Akuntansi
Bag. Bengkel
Bag. Pembelian
Bag. Kepegawaian
Bag. Order Penjualan
Bag. Perpajakan
Bag. Umum
Bag. Penerimaan
Bag. Gaji & Upah
Bag. Promosi
Bag. Keuangan
Bag. Aktiva Tetap
Bag. Pengolahan
Bag. Absensi
Bag. Pengiriman
Bag. Kartu Biaya
Bag. Listrik & Air
Bag. Penyelesaian
Bag. Asuransi
Bag. Piutang
Bag. Piutang
Bag. Pengemasan
Bag. Kredit
Bag. Utang
Bag. Gudang
Kasir
Bag. Jurnal
Gambar I.1. Struktur Organisasi di PT. Solo Murni
Bag. Buku Besar
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Deskripsi Jabatan Berikut ini diuraikan deskripsi jabatan yang ada di PT. SOLO MURNI Surakarta: a. Presiden Direktur Tugas dan tanggung jawab Presiden Direktur adalah: 1. Menjabat sebagai pemilik sekaligus pimpinan tertinggi perusahaan. 2. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan. 3. Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan. 4. Mengawasi kegiatan perusahaan dan memeriksa, menganalisa dan merumuskan laporan-laporan yang disampaikan kepadanya. 5. Memiliki wewenang menyeluruh.
b. Direktur Utama Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama adalah: 1. Bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. 2. Mengatur, mengkoordinasi, dan mengawasi kinerja para manajer.
c. Manajer Administrasi & Umum Tugas dan tanggung jawab Manajer Administrasi & Umum adalah: 1. Bertanggung
jawab
terhadap
administrasi
dan
operasional
perusahaan sehari-hari. 2. Bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan dan pemeliharaan aktiva perusahaan untuk kelancaran operasional perusahaan. commit to user
8 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a) Bagian Bengkel: ·
Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan dan perawatan atas seluruh kendaraan bermotor yang dimiliki oleh perusahaan.
b) Bagian Aktiva Tetap: ·
Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan dan perawatan atas aktiva yang dimiliki oleh perusahaan baik yang digunakan langsung di bagian produksi maupun non produksi.
c) Bagian Listrik dan Air: ·
Bertanggungjawab atas kelancaran supply dan hal-hal yang berhubungan dengan listrik dan air di semua divisi dan departemen.
d. Manajer Produksi Tugas dan tanggung jawab Manajer Produksi adalah: 1. Menetapkan rencana-rencana produksi perusahaan 2. Bertanggungjawab atas kelancaran dan efisiensi proses produksi 3. Beranggungjawab melakukan pengawasan atas proses produksi yang terjadi
commit to user
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a) Bagian Pembelian: ·
Melaksanakan kegiatan pengadaan bahan baku, bahan penolong serta perlengkapan bagi semua departemen produksi dan non produksi
·
Membuat surat pesanan pembelian apabila persediaan bahan baku habis atau mendekati batas minimum
b) Bagian Penerimaan: ·
Mengawasi penerimaan barang dari bagian pembelian
·
Menghitung kembali kuantitas barang dicocokkan dengan surat pesanan pembelian
·
Menggunakan blind copy dari surat pesanan pembelian sebagai laporan penerimaan barang
c) Bagian Pengolahan: ·
Mengolah bahan baku menjadi barang jadi sesuai produk yang menjadi usaha dagang perusahaan
d) Bagian Penyelesaian: ·
Bertanggungjawab menyelesaikan produk dari bagian pengolahan menjadi produk yang dikemas rapi
e) Bagian Pengemasan: ·
Bertanggungjawab menyiapkan barang yang akan dikirim sesuai pesanan distributor commit to user
10 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
f) Bagian gudang: ·
Bertanggungjawab menyimpan barang produk jadi yang sudah dikemas rapi untuk dijual sesuai dengan pesanan
e. Manajer Personalia Tugas dan tanggung jawab Manajer Personalia adalah: 1. Bertanggungjawab atas administrasi karyawan perusahaan 2. Bertanggungjawab
dalam
rekruitment
dan
pemberhentian
karyawan perusahaan a) Bagian Kepegawaian: ·
Bertanggungjawab dalam kaitannya dengan perekrutan dan pemberhentian pegawai
b) Bagian Gaji dan Upah: ·
Membuat daftar gaji dan upah karyawan
c) Bagian Absensi: ·
Menyelenggarakan catatan waktu jam masuk setiap setiap karyawan
d) Bagian Asuransi: ·
Mengurusi segala yang berkaitan dengan asuransi jiwa karyawan
f. Manajer Marketing Tugas dan tanggung jawab Manajer Marketing adalah: 1. Menetapkan rencana-rencana penjualan 2. Menentukan strategi pemasaran commit to user
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas di bidang pemasaran 4. Bertanggungjawab dalam otorisasi pesanan dalam penjualan a) Bagian Order Penjualan: ·
Melayani pesanan pembelian dari pelanggan
b) Bagian Promosi: ·
Turun langsung ke lapangan untuk menawarkan produk kepada pelanggan (salesman/ salesgirl)
c) Bagian Pengiriman: ·
Bertanggungjawab dalam pengiriman barang dagang kepada pembeli/ pelanggan dengan membawa copyan surat order pembelian dan surat jalan
d) Bagian Piutang: ·
Menyelenggarakan catatan piutang
·
Menghapus piutang pelanggan yang telah lunas dibayar
·
Membuat faktur pelunasan piutang
e) Kasir: ·
Menerima penerimaan uang dari transaksi penjualan tunai maupun kredit
·
Menyelenggarakan jurnal penerimaan kas
·
Melakukan penyetoran kas ke bank
g. Manajer Akuntansi Tugas dan tanggungjawab Manajer Akuntansi adalah: commit to user
12 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Bertanggungjawab atas penyusunan anggaran perusahaan dan pengendalian atas pelaksanaan tersebut 2. Bertanggungjawab atas solvabilitas dan likuiditas perusahaan 3. Mengotorisasi semua transaksi kas perusahaan 4. Memberikan laporan keuangan perusahaan setiap periode dan melaporkan informasi tentang finansial perusahaan ke pimpinan perusahaan a) Bagian Perpajakan: ·
Mengurusi keuangan mengenai administrasi pajak yang dikenakan perusahaan
b) Bagian Keuangan: ·
Bertanggungjawab mengenai keuangan perusahaan secara menyeluruh
·
Membuat laporan keuangan secara periodik
·
Melaporkan hasil laporan keuangan yang dibuat kepada manajer
c) Bagian Kartu Biaya: ·
Bertanggungjawab menyelenggarakan catatan mengenai biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk keperluan BOP dan semacamnya
d) Bagian Piutang: ·
Membuat laporan piutang yang terjadi antara perusahaan kepada relasi commit to user
13 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
·
Merekap laporan piutang secara mingguan
e) Bagian Utang: ·
Membuat laporan utang yang terjadi atas transaksi pembelian bahan baku perusahaan PT. Solo Murni terhadap pihak vendor
·
Merekap laporan utang secara mingguan
f) Bagian Jurnal: ·
Membuat jurnal umum secara harian
·
Membuat rekap penerimaan dan pengeluaran kas kemudian melaporkan ke manajer
g) Bagian Buku Besar: ·
Membuat buku besar secara harian
·
Melaporkan hasil saldo akhir kepada bagian keuangan untuk diproses menjadi laporan keuangan periodik
Pemegang jabatan pada Struktur Organisasi PT. Solo Murni adalah sebagai berikut: Ø Presiden Direktur
: Bp. Sinyo Haryanto
Ø Direktur Utama
: Bp. Budi Gunawan
Ø Manajer Adm & Umum
: Bp. Siemen
Ø Manajer Produksi
: Bp. Jefry Sunaryo
Ø Manajer Personalia
: Bp. Sugeng Kurniawan
Ø Manajer Pemasaran
: Bp. Willy F. Taneh
Ø Manajer Akuntansi
: Bp.toRudi commit userWidjatmiko
14 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. LATAR BELAKANG MASALAH Semua perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan penjualan perusahaannya. Karena dengan meningkatnya penjualan akan meningkatkan pula pendapatan perusahaan. Penjualan dapat dilaksanakan secara tunai maupun kredit. Penjualan dari suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan salah satu faktor penentu dalam kegiatan perusahaan. Kondisi ini memotivasi perusahaan dalam pelaksanaan sistem penjualan kredit yang baik dalam usaha meningkatkan pendapatan. Penjualan kredit atas suatu produk merupakan salah satu sumber penerimaan kas bagi perusahaan, khususnya pelunasan piutang. Penjualan kredit dilakukan perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. Untuk menghindari tidak tertagihnya piutang, setiap penjualan kredit yang pertama kepada seorang pembeli selalu didahului dengan analisis terhadap pembeli. (Mulyadi, 2001:210). Sistem akuntansi merupakan organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2001:3). Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk dapat menjalankan sistem akuntansi dengan baik yang menjamin pengawasan commit to user
15 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
terhadap penjualan, agar penjualan tidak disalahgunakan karena penjualan merupakan sumber pendapatan yang utama bagi perusahaan. Sistem informasi akuntansi menghasilkan informasi yang penting dan dibutuhkan oleh manajemen untuk kelangsungan suatu perusahaan. Penyajian sistem informasi akuntansi ini disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan perusahaan. Sistem akuntansi yang baik dan tepat dapat menghindari adanya kesalahan dan penyimpangan yang terjadi dalam perusahaan. Pelaksanaan magang ini dilakukan sekaligus sebagai penelitian dengan memfokuskan pada sistem penjualan kredit PT. Solo Murni. PT. Solo Murni merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang percetakan yang memproduksi berbagai macam perlengkapan alat tulis sekolah dan kantor. Produk-produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang tinggi dan unggul dibandingkan dengan perusahaan percetakan lainnya. PT. Solo Murni melakukan penjualan kredit dengan berbagai tahap dan proses yang panjang, melibatkan beberapa fungsi terkait yang menangani prosedur-prosedur dan pencatatan aktivanya. Dengan memungkinkan terjadinya resiko penyimpangan dan kesalahan yang dapat merugikan perusahaan. Penyimpangan dan kesalahan ini dapat berimbas terhadap jalannya sistem yang ada. Untuk menghindari resiko ini, dalam transaksi penjualan kredit diperlukan evaluasi sistem informasi akuntansi penjualan kredit yang ada pada perusahaan. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih pada sistem penjualan kredit di PT. Solo Murni. commit to user
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dari uraian diatas, pelaksanaan magang dan penelitian ini menitikberatkan pada sistem informasi akuntansi penjualan kredit yang ada di PT. Solo Murni dengan mengambil judul tugas akhir “EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. SOLO MURNI”.
C. PERUMUSAN MASALAH Dalam penulisan Tugas Akhir ini permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT. Solo Murni? 2. Apa saja kelebihan dan kelemahan dalam sistem akuntansi penjualan kredit PT. Solo Murni?
D. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah yang akan dibahas, maka penelitian ini mempunyai beberapa tujuan antara lain sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT. Solo Murni. 2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem penjualan kredit pada PT. Solo Murni.
E. MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis
commit to user
17 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai sistem akuntansi penjualan kredit pada PT. Solo Murni. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis Sebagai bahan masukan, sehingga dapat menerapkan perpaduan yang tepat antara praktik dan teoritis yang diperoleh selama kuliah, khususnya dibidang akuntansi. b. Bagi Universitas Sebelas Maret Sebagai bahan referensi di perpustakaan Universitas Sebelas Maret serta menambah informasi mengenai sistem akuntansi penjualan kredit. c. Bagi Perusahaan Agar dapat memberikan informasi akuntansi yang dapat digunakan oleh PT. Solo Murni dan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki sistem akuntansinya.
commit to user
18 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Sistem dan Prosedur a. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Mulyadi (2001: 5) adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Menurut Baridwan (1998: 3) sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Jadi, sistem terdiri dari unsur-unsur yang berbeda, unsur tersebut merupakan bagian terpadu dari sistem yang bersangkutan tetapi dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan.
b. Pengertian Prosedur Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001: 5) yaitu suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang. Sedangkan menurut Baridwan (1998: 3) prosedur adalah suatu to user biasanya melibatkan beberapa urut-urutan pekerjaan commit kerani (clerical), 18
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi. Kegiatan klerikal terdiri dari kegiatan menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih, memindahkan dan membandingkan. Jadi, sistem terdiri dari prosedur yang berantai yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
2. Pengertian Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang
dibutuhkan
oleh
manajemen
guna
memudahkan
pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2001: 3). Definisi akuntansi menurut Jusup (2001: 4) adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Dari pengertian tersebut sistem akuntansi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk mengumpulkan, mengorganisir dan mengikhtisarkan tentang berbagai transaksi perusahaan secara efisien yang digunakan untuk membantu manajeman dalam menangani operasi perusahaannya. Unsur pokok sistem akuntansi adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar, buku pembantu dan laporan yang dihasilkan. Berikut ini diuraikan lebih lanjut pengertian masing-masing unsur commit to user suatu sistem akuntansi tersebut:
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Formulir Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. b. Jurnal Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. c. Buku Besar Buku besar (general ledger) terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. d. Buku Pembantu Buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. e. Laporan Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca, laporan rugi laba, laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, dan daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya.
commit to user
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Pengertian Sistem Penjualan Kredit Sistem akuntansi penjualan kredit menurut Mulyadi (2001: 210) yaitu penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. Jadi, dalam sistem akuntansi penjualan terdapat unsur-unsur yang mendukung dan semua unsur tersebut diorganisasi sedemikian rupa dalam sebuah sistem akuntansi yang disebut sistem akuntansi penjualan kredit. Sistem
akuntansi
penjualan
kredit
yaitu
penjualan
yang
pembayarannya dilakukan setelah penyerahan barang dengan jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Sistem akuntansi yang baik akan menyediakan informasi yang memadai bagi manajemen untuk mengelola kegiatan perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Adapun pokok bahasan yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Fungsi Terkait Menurut Mulyadi, fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit yaitu: 1) Fungsi Penjualan Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pelanggan, mengedit order dari pelanggan, meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal pengiriman barang. Fungsi ini juga commit to user
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
bertanggung jawab untuk membuat back order pada saat tidak tersedianya persediaan untuk memenuhi order dari pelanggan. 2) Fungsi Kredit Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada pelanggan. 3) Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab menyimpan dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan serta menyerahkan barang ke bagian pengiriman. 4) Fungsi Pengiriman Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterima dari fungsi penjualan. 5) Fungsi Penagihan Fungsi ini bertanggung jawab membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan. 6) Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat piutang dari transaksi
penjualan
kredit,
membuat
serta
mengirimkan
pernyataan piutang kepada debitur, dan membuat laporan penjualan, serta mencatat harga pokok persediaan yang dijual ke dalam kartu persediaan. commit to user
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Dokumen yang digunakan Menurut Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi, dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan kredit adalah: 1. Surat order Pengiriman dan tembusannya: a) Tembusan Kredit (Credit Copy) b) Surat pengakuan (Acknowledgement Copy) c) Surat Muat (Bill of loading) d) Slip Pembungkus (Packing Slip) e) Tembusan Gudang (Warehouse Copy) f)
Arsip Pengendalian Pengiriman (Sales Order Follow Up Copy)
g) Arsip Index Silang (Cross Index File Copy)
2. Faktur dan tembusannya: a) Tembusan Piutang (Account Receivable Copy) b) Tembusan Jurnal Penjualan (Sales JournalCopy) c) Tembusan Analisis (Analisys Copy) d) Tembusan Wiraniaga (Salesperson Copy)
3. Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan Rekapitulasi harga pokok penjualan merupakan dokuman pendukung yang digunakan untuk menghitung total harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu. commit to user
24 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Bukti Memorial Bukti memorial merupakan dokuman sumber untuk dasar pencatatan kedalam jurnal umum.
c. Catatan Akuntansi yang digunakan Menurut Mulyadi (2001: 218), catatan akuntansi yang digunakan adalah: 1. Jurnal Penjualan Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan baik penjualan tunai maupun kredit. 2. Kartu Piutang Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi mutasi piutang perusahaan kepada tiap debiturnya. 3. Kartu Persediaan Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutasi setiap jenis persediaan. 4. Kartu Gudang Catatan akuntansi ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan persediaan fisik barang yang ada di gudang. 5. Jurnal Umum Jurnal ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang dijual selama periode tertentu.
commit to user
25 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Unsur Pengendalian Intern Menurut Mulyadi (2001: 221) unsur pengendalian intern terdiri dari: 1. Organisasi a) Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kredit. b) Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penjualan dan fungsi kredit. c) Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi kas. d) Transaksi penjualan kredit harus dilaksanakan oleh fungsi penjualan, fungsi kredit, fungsi pengiriman, fungsi penagihan dan fungsi akuntansi.
2. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan a) Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan. b) Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit. c) Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi pengiriman. d) Penetapan harga jual, syarat
penjualan, syarat pengangkutan
barang dan potongan penjualan berada di tangan Direktur Pemasaran dengan penerbitan surat keputusan mengenai hal tersebut. e) Terjadinya piutang diotorisasi
oleh fungsi penagihan dengan
membubuhkan tanda tangan pada faktur penjualan. f) Pencatatan ke dalam Kartu Piutang dan ke dalam jurnal penjualan, to user jurnal penerimaancommit kas dan jurnal umum diotorisasi oleh fungsi
perpustakaan.uns.ac.id
26 digilib.uns.ac.id
akuntansi dengan cara memberikan tanda tangan pada dokumen sumber (faktur penjualan, bukti kas masuk dan memo kredit). g) Pencatatan terjadinya piutang didasarkan pada faktur penjualan yang didukung dengan surat order pengiriman dan surat muat.
3. Praktik yang sehat a) Surat order pengiriman bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggung jawabkan oleh fungsi penjualan. b) Faktur penjualan bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggung jawabkan oleh fungsi penagihan. c) Secara periodik fungsi akuntansi mengirim pernyataan piutang kepada setiap debitur. d) Secara periodik diadakan rekonsiliasi kartu piutang dengan rekening kontrol piutang dalam buku besar.
e. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Menurut Mulyadi (2001: 219,220) jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penjualan kredit meliputi: 1. Prosedur order penjualan Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan menambahkan informasi penting pada surat order dari pembeli. 2. Prosedur persetujuan kredit Dalam prosedur ini, fungsi penjualan meminta persetujuan penjualan kredit kepada pembeli dari fungsi kredit. commit to user
27 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Prosedur pengiriman Dalam prosedur ini, fungsi pengiriman mengirimkan barang kepada pembeli sesuai dengan informasi dalam surat order pengiriman. 4. Prosedur penagihan Dalam prosedur ini, fungsi penagihan membuat faktur penjualan dan mengirimkannya kepada pembeli. 5. Prosedur pencatatan piutang Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat tembusan faktur penjualan ke dalam kartu piutang. 6. Prosedur distribusi penjualan Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mendistribusikan data penjualan menurut informasi yang diperlukan oleh manajemen. 7. Prosedur pencatatan harga pokok penjualan Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat secara periodik total harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.
B. PEMBAHASAN 1. Sistem Penjualan Kredit di PT. Solo Murni Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT. Solo Murni melaksanakan sistem penjualan secara kanvas, kredit, dan ekspor. Penjualan secara kredit yang dilaksanakan oleh PT. Solo Murni melayani pelanggan yang membeli barang produksi dalam jumlah banyak. Sistem ini dilakukan commit to user
28 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
melalui adanya order pembelian lalu piutangnya dilunasi sesuai dengan jangka waktu dan pemberian diskon tertentu. Unsur yang terkait dalam penjualan kredit PT. Solo Murni adalah: a. Fungsi terkait Fungsi terkait dalam sistem penjualan kredit PT. Solo Murni, yaitu: 1) Fungsi Penjualan Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pelanggan,
meminta
otorisasi
kredit,
menentukan
tanggal
pengiriman
barang. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk
membuat PO (Purchase Order) dari pelanggan dan SJ (Surat Jalan) untuk diserahkan ke bagian pengiriman. 2) Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab menyimpan dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan serta menyerahkan barang ke bagian pengiriman. 3) Fungsi Pengiriman Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar SJ (Surat Jalan) yang diterima dari fungsi penjualan. SJ ini merupakan dokumen sebagai bukti bahwa barang sudah dipesan dan dikirim kepada pelanggan.
commit to user
29 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4) Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat piutang dari transaksi penjualan kredit, membuat pernyataan piutang kepada debitur, membuat laporan penjualan, serta membuat laporan keuangan dan melaporkannya kepada pemimpin perusahaan.
b. Dokumen yang digunakan Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan kredit PT. Solo Murni, yaitu: 1) PO (Purchase Order) Dokumen ini merupakan lembar untuk mencatat pesanan dari pelanggan. Setelah itu akan diotorisasi kepada fungsi pengiriman untuk mengirimkan jenis barang dengan jumlah dan spesifikasi seperti yang tertera pada dokumen tersebut. 2) SJ (Surat Jalan) Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa barang sudah keluar dari gudang untuk dikirim ke relasi/ pelanggan dan sekaligus sebagai media untuk menagih ke pelanggan. 3) TTSJ (Tanda Terima Surat Jalan) TTSJ ini berfungsi sebagai tanda terima surat jalan oleh bagian penjualan kepada gudang. 4) Memo Memo merupakan dokumen sebagai media untuk meminta barang commit to user kepada bagian gudang.
30 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Catatan Akuntansi yang digunakan Catatan akuntansi yang digunakan PT. Solo Murni pada sistem akuntansi penjualan kredit, yaitu: 1) Jurnal Penjualan Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan PT. Solo Murni, baik penjualan tunai maupun kredit. 2) Kartu Persediaan Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutasi setiap jenis persediaan. 3) Kartu Gudang Catatan akuntansi ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan persediaan fisik barang yang ada di gudang. 4) Jurnal Umum Jurnal ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang dijual selama periode tertentu. 5) Buku Besar Buku besar ini digunakan untuk mencatat rekening-rekening yang digunakan PT. Solo Murni untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. commit to user
31 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Unsur Pengendalian Intern Unsur pengendalian intern pada PT. Solo Murni, antara lain: 1) Organisasi a) Bagian penjualan terpisah dengan bagian akuntansi. b) Transaksi penjualan kredit dilaksanakan oleh lebih dari satu bagian. c) Bagian kas terpisah dengan bagian akuntansi. 2) Sistem otorisasi dan proses pencatatan a) Penerimaan order dari pelanggan diotorisasi oleh bagian penjualan. b) Pemberian persetujuan kredit dilakukan oleh pimpinan perusahaan. c) Pengiriman barang diotorisasi dengan adanya SJ (Surat Jalan). d) Pencatatan mutasi persediaan dilakukan oleh bagian gudang. e) Pencatatan ke dalam jurnal penjualan dan kartu piutang diinput oleh bagian akuntansi. f) Penetapan harga jual, syarat, dan potongan penjualan berada di tangan pimpinan perusahaan dan bagian penjualan. 3) Praktik yang sehat a) Bagian penjualan dan bagian akuntansi mengarsip dokumen yang sewaktu-waktu dibutuhkan dalam transaksi penjualan kredit. commit to user
32 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b) Dokumen terkait dengan penjualan kredit telah bernomor urut cetak dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan. c) Secara periodik diadakan rekonsiliasi kartu piutang dengan rekonsiliasi kontrol piutang dalam buku besar. 4) Karyawan sesuai dengan tanggungjawabnya a) Seleksi
terhadap
karyawan
berdasar
persyaratan
yang
ditentukan perusahaan. b) Setiap ada karyawan baru diberikan pelatihan sesuai dengan pekerjaannya. c) Karyawan yang berdedikasi kerja tinggi. d) Karyawan yang terampil dan jujur. e. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Jaringan prosedur yang membenuk sistem penjualan kredit pada PT. Solo Murni sebagai berikut: 1) Prosedur order penjualan Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari pelanggan. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk membuat PO (Purchase Order), SJ (Surat Jalan), dan memo kemudian mengirimkannya kepada berbagai fungsi yang lain untuk memungkinkan fungsi tersebut memberikan kontribusi dalam melayani order dari pelanggan. 2) Prosedur persetujuan kredit commit to user
33 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dalam prosedur ini, fungsi penjualan meminta persetujuan kredit kepada pihak berwenang untuk otorisasi atas penjualan kredit kepada pelanggan. 3) Prosedur pengiriman Dalam prosedur ini, fungsi pengiriman mengirimkan barang kepada pelanggan sesuai dengan informasi yang tercantum dalam PO (Purchase Order) yang diterimanya dari fungsi penjualan. Kemudian SJ (Surat Jalan) digunakan sebagai bukti bahwa barang telah dikirim dan diterima oleh pelanggan. 4) Prosedur pencatatan piutang Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi PT. Solo Murni menginput tagihan piutang pelanggan dan melunaskan ketika telah jatuh tempo. TT (Tagihan Piutang) ini kemudian dicetak dan diarsip oleh fungsi lain yang terkait. 5) Prosedur pencatatan harga pokok penjualan Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi PT. Solo Murni mencatat secara periodik total harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu. 1. Bagian Order Penjualan a. Menerima order dari pelanggan. b. Membuat PO (Purchase Order) 4 rangkap. Lembar asli diserahkan ke bagian piutang yang nantinya digunakan untuk menagih ke pelanggan ketika jatuh tempo. Lembar commit to user
34 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ke-2 diarsip oleh sales sesuai dengan urutan tanggal. Lembar ke-3 diserahkan ke pelanggan bersama dengan barang ketika dikirim. Lembar ke-4 diarsip oleh bagian penjualan. 2. Bagian Penjualan a. Ketika menerima PO dari bagian order penjual (sales), bagian penjualan membuat SJ (Surat Jalan) 5 rangkap. Lembar asli diarsip sementara oleh bagian penjualan diarsip sesuai dengan nomor urut SJ dan kemudian lembar ke-2 diserahkan ke bagian piutang. Lembar ke-3 diserahkan ke bagian akta untuk dicocokkan dengan tagihan piutang. Lembar ke-4 diserahkan ke pelanggan bersama dengan PO dan barang. Lembar ke-5 diserahkan ke bagian gudang untuk dibuatkan TTSJ (Tanda Terima Surat Jalan) yang berfungsi sebagai bukti barang kelaur dari gedung. b. Membuat memorandum (memo) 3 rangkap. Lembar asli diserahkan ke bagian piutang. Lembar ke-2 dan ke-3 diserahkan ke bagian gudang. c. Menerima memo, SJ (Surat Jalan) dan TTSJ dari gudang, kemudian diarsip tetap sesuai dengan nomor urut cetak dokumen. 3.
Bagian Piutang commit to user
35 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Menerima PO, memo asli dan SJ (Surat Jalan) dari bagian penjualan, kemudian diarsip tetap sesuai dengan nomor urut dokumen. b. Membuat tagihan piutang untuk dikirim ke pelanggan. c. Tagihan piutang dibuat 2 rangkap. Setelah jatuh tempo, bagian piutang membuat faktur peluasan piutang 2 rangkap. Lembar asli (ke-1) tagihan piutang dan lembar asli (ke-1) pelunasan piutang kemudian dicocokkan dengan slip bank yang diterima dari bagian admin. Setelah itu diserahkan ke bagian akuntansi. Lembar ke-2 tagihan piutang dan lembar ke-2 pelunasan piutang diarsip permanen sesuai dengan urutan tanggal. 4. Bagian Gudang a. Menerima memo lembar ke-2 dan ke-3 serta SJ (Surat Jalan) dari bagian penjualan. Memo lembar ke-2 diarsip permanen diurutkan sesuai dengan tanggal, memo lembar ke-3 dan SJ diserahkan ke bagian penjualan untuk diarsip. b. Membuat TTSJ (Tanda Terima Surat Jalan) 2 rangkap. Lembar asli diserahkan ke bagian penjualan bersama dengan memo dan SJ (Surat Jalan). Lembar ke-2 diarsip permanen oleh bagian gudang. c. TTSJ dibuat sebagai bukti bagian keluar dari gudang dan dikirim ke pelanggan. commit to user
36 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Mengarsip SJ yang diterima dari pelanggan (setelah barang dikirim dan pembayaran telah lunas) sesuai dengan urutan tanggal. 5. Pelanggan a. Menerima PO dan SJ dari bagian penjualan. Setelah barang diterima, SJ dikembalikan ke sales untuk di serahkan ke bagian gudang. b. Setelah jatuh tempo, pelanggan melunasi dan menyerahkan uang pelunasan ke sales untuk diserahkan ke bagian admin. 6. Bagian Admin a. Menerima pelunasan dari pelanggan. b. Mengisi 2 rangkap slip bank. Lembar ke-1 digunakan untuk setor ke bank. Lembar ke-2 diserahkan ke bagian akuntansi. 7. Bagian Akuntansi a. Menerima SJ (Surat Jalan) dari bagian penjualan, tagihan piutang dan pelunasan piutang dari bagian piutang, dan slip bank dari bagian akuntansi. b. Keempat dokumen tersebut dicocokkan, kemudian diinput ke program secara computerize untuk melunaskan piutang. c. Membuat Jurnal dan Buku Besar. d. Buku besar dicetak e. Mengadakan rekonsiliasi antara buku bank dan rekening koran pada akhir periode tertentu. f. Selesai
commit to user
37 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Bag. Order
Bag. Penjualan 3
PO
mulai
Memo
4
3 5
SJ 1
Menerima order dari pelanggan
PO
TTSJ
Membuat SJ
SJ
1
1 2
2
3
3 4
4 5
N
Membuat memo
T
Memo
1 2 3
N
1
2
4
7
commitPenjualan to user Kredit PT. Solo Murni Gambar II.1. Bagan Alir Sistem
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Bag. Piutang
6
1
1
memo
Slip Bank 2
Pelunasan 1 Piutang
1
PO
2
SJ
Membuat tagihan piutang
N Tagihan Piutang
1 2
Stlh jth tmpo
Membuat pelunasan piutang
Pelunasan 1 Tagihan 2 Piutang
T
6
commit to user Gambar II.1. Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit PT. Solo Murni (Lanjutan)
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Bag. Gudang 2
5
2
memo
SJ
4
3
memo
5
SJ
Membuat TTSJ
TTSJ
1 2
T
Barang keluar dr gudang
T
3
commit to user Gambar II.1. Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit PT. Solo Murni (Lanjutan)
40 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pelanggan
Bag. Admin
4
3
PO
Terima uang kas 4
SJ barang Slip bank 1 2 PO Stlh jth tmpo
Setor ke bank Diterima pelunasan
5
6
commit to user Gambar II.1. Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit PT. Solo Murni (Lanjutan)
41 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Bag. Akuntansi
6
SJ
8
Pelunasan 1 Piutang Slip Bank 2
3
Tagihan Piutang
1
dicocokkan
Input ke komp utk melunaskan piutang
GL N
BB dicetak
Buku bank
Rekening koran
dicocokkan
selesai commit to user Gambar II.1. Bagan Alir Sistem Penjualan Kredit PT. Solo Murni (Lanjutan)
perpustakaan.uns.ac.id
42 digilib.uns.ac.id
Keterangan PO
: Purchase Order
SJ
: Surat Jalan
TTSJ : Tanda Terima Surat Jalan GL
: General Ledger
N
: diarsip sesuai urutan nomor urut cetak
T
: diarsip sesuai urutan tanggal
2. Evaluasi Sistem Penjualan Kredit pada PT. Solo Murni PT. Solo Murni merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya dibidang percetakan dan penjualan alat tulis, baik secara tunai maupun kredit. Berikut merupakan evaluasi terhadap sistem informasi akuntansi penjualan kredit PT. Solo Murni: a. Evaluasi terhadap Fungsi Terkait Belum terbentuknya fungsi kredit dan penagihan pada sistem penjualan kredit di PT. Solo Murni. Penagihan kepada customer masih dirangkap oleh fungsi penjualan, sehingga sistem pengendalian intern pada fungsi terkait ini belum maksimal. b. Evaluasi terhadap Dokumen yang digunakan Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan PT. Solo Murni ini sudah baik. Ada otorisasi pihak berwenang dan bernomor urut cetak, sehingga penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan. c. Evaluasi terhadap Catatan Akuntansi yang digunakan commit to user
43 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Catatan yang digunakan pada sistem penjulan ini sudah baik. Ada jurnal penjulan, kartu persediaan, kartu gudang, jurnal umum, dan buku besar. Semua diinput secara computerize, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kesalahan penghitungan pencatatan. d. Evaluasi terhadap Unsur Pengendalian Intern Unsur pengendalian intern pada sistem penjualan kredit PT. Solo Murni secara garis besar sudah dilaksanakan dengan baik. Agar pengendalian intern bisa lebih efektif, sebaiknya ada pemisahan fungsi penjualan dan penagihan. Hal ini untuk mengurangi serta menghindari kecurangan yang dilakukan oleh karyawan. e. Evaluasi terhadap Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Jaringan prosedur yang membentuk sistem pada PT. Solo Murni sudah menjelaskan arus prosedur sistem akuntansi penjualan kredit dengan baik. Hanya saja belum adanya flowchart yang bisa membantu karyawan untuk memudahkan memahami prosedur akuntansi yang diterapkan.
commit to user
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III TEMUAN
Setelah penulis melakukan penelitian dan evaluasi terhadap sistem penjualan kredit pada PT. Solo Murni, penulis menemukan adanya kelebihan dan kelemahan dalam sistem akuntansi penjualan kreditnya, yaitu sebagai berikut: A. KELEBIHAN Kelebihan dalam sistem akuntansi penjualan kredit PT. Solo Murni, antara lain: 1. Transaksi penjualan kredit tidak dilakukan oleh satu fungsi saja. Pemisahan fungsi penjualan, fungsi gudang, fungsi penyimpanan, dan fungsi akuntansi dimaksudkan untuk mengurangi resiko kesalahan pencatatan, mengurangi serta menghindari kecurangan oleh karyawan. 2. Setiap kali pengiriman barang dibuat SJ (Surat Jalan) sebagai bukti barang telah dikirim kepada pelanggan. 3. Dokumen yang digunakan sudah sesuai dengan standar dan ketentuan sistem akuntansi dengan adanya otorisasi pihak berwenang fungsi terkait. 4. Dokumen bernomor urut cetak, mencegah terjadinya pencatatan ganda atau transaksi tidak tercatat. 5. Dokumen yang berkaitan dengan transaksi penjualan kredit di arsip sesuai dengan urutan nomor urut cetak untuk memudahkan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. commit to user 44
45 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
6. Pembayaran oleh pelanggan (customer) bisa dilakukan dengan transfer uang melalui bank yang ditunjuk perusahaan, sehingga proses pembayaran lebih praktis, cepat, dan efisien.
B. KELEMAHAN Disamping kelebihan juga ada kelemahan yang penulis dapatkan dalam sistem akuntansi penjualan kredit pada PT. Solo Murni, antara lain: 1. Tidak adanya bagian penagihan/ kredit dalam sistem ini. Bagian order penjualan (sales) merangkap tugas disamping menerima order juga menagih ke pelanggan ketika jatuh tempo. 2. Perusahaan ini belum mempunyai bagan alir sistem (flowchart) sebagai pedoman pelaksanaan sistem akuntansi, sehingga karyawan membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami prosedur akuntansi yang diterapkan.
commit to user
46 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP
A. SIMPULAN Berdasarkan evaluasi yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem penjualan kredit pada PT. Solo Murni telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini dibuktikan sebagai berikut: 1. Hampir semua fungsi yang berkaitan dengan penjualan kredit telah dimiliki oleh PT. Solo Murni. Hanya saja belum terbentuk fungsi kredit dan penagihan yang bertugas untuk menagih piutang ke pelanggan, karena fungsi ini masih dirangkap oleh bagian penjualan. 2. Dokumen yang digunakan berkaitan dengan penjualan kredit sudah ada otorisasi dari pihak berwenang. 3. Dokumen yang digunakan bernomor urut cetak, mencegah terjadinya pencacatan ganda atau transaksi tidak tercatat. 4. Sudah terdapat sistem pengendalian intern yang baik, yaitu dengan pemisahan fungsi penjualan dan akuntansi serta adanya otorisasi dari pihak yang berwenang. B. SARAN 1. Sebaiknya dibentuk fungsi kredit dan penagihan untuk mengurangi resiko kesalahan pencatatan, mengurangi, serta menghindari kecurangan yang dilakukan oleh karyawan.
commit to user 46
47 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Sebaiknya dibuat bagan alir sistem (flowchart) sebagai pedoman pelaksanaan sistem akuntansi, sehingga bisa memudahkan karyawan untuk memahami sistem akuntansi yang diterapkan. Bagan alir usulan penulis sudah disampaikan pada bab sebelumnya.
commit to user