EVALUASI PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI DI RUMAH SAKIT BANYUMANIK SEMARANG TAHUN 2013
SKRIPSI
Disusun oleh : Ekawati Sri Wulandari 105010599
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 2016
EVALUASI PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI DI RUMAH SAKIT BANYUMANIK SEMARANG TAHUN 2013
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai derajat Sarjana Farmasi Program Studi Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang
Disusun oleh: Ekawati Sri Wulandari 105010599
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 2016
i
ii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama
: Ekawati Sri Wulandari
NIM
: 105010599
Judul Skripsi : Evaluasi Pengelolaan Perbekalan Farmasi di RS Banyumanik Semarang Tahun 2013 Menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi. Sepanjang
pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Semarang, 13 Mei 2016
Ekawati Sri Wulandari
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Jika kamu tidak mau melewati proses sulitnya belajar, maka bersiaplah untuk melewati pahitnya kehidupan” (Penulis)
“Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi
jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat” (Bob Sadino)
Skripsi ini ku persembahkan untuk : ~Kedua orangtuaku (Bapak Sukimin dan Ibu Sri Yuliarti) terima kasih atas dukungan dan doa yang tiada hentinya, suamiku tercinta (Edy Supriyanto) atas curahan cinta kasih yang tulus ikhlas serta segala pengorbanan, doa, dan motivasi yang terus menerus, serta anak-anakku tercinta (Billy, Zia, Afif, dan Zafran) atas pengertian kalian memaklumi waktu bunda yang terbagi untuk kuliah. ~Almamaterku tercinta, Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang
iv
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiem Alhamdulillahirabbil ‘alamin, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Evaluasi Pengelolaan Perbekalan Farmasi di RS Banyumanik Semarang Tahun 2013”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh derajat Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari perhatian, bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak yang sangat berarti dan berharga bagi penulis. Oleh karena itu, dengan rasa tulus ikhlas dan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Rasa terima kasih juga penulis haturkan kepada : 1. Ibu Sri Susilowati., M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang. 2. Ibu Risha Fillah Fithria., M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan,
bantuan,
dan
penulisan skripsi ini.
v
motivasi kepada
penulis
selama
3. Bapak Sugiyono, M. Sc., Apt dan bapak Yance Anas., M. Sc., Apt selaku dosen penguji skripsi ini atas saran, masukan dan koreksi terhadap skripsi ini. 4. Pimpinan dan staf Instalasi Farmasi RS Banyumanik Semarang yang telah membantu pengambilan data yang penulis butuhkan dalam skripsi ini. 5. Sahabat seperjuangan Umi Solikhawati, Akroman Rohmad Difa’in, serta Ika Desti Pratiwi yang telah membantu dan memberikan masukan, serta motivasi dalam penulisan skripsi ini. 6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan dan semangat hingga terselesaikannya skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada pihakpihak yang telah berjasa dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan, untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan di masa mendatang. Semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi ilmu pengetahuan pada umumnya dan dunia farmasi pada khususnya. Wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thooriq Semarang, 13 Mei 2016 Penulis
vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...……………….……………………………………...
i
HALAMAN PENGESAHAN……….………………………………….......
ii
SURAT PERNYATAAN...……….………………………………………....
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................
iv
KATA PENGANTAR...……………….………………………………….…
v
DAFTAR ISI...…………………………..…………………………………..
vii
DAFTAR TABEL...………………………..………………………………..
x
DAFTAR GAMBAR...…………………….………………………………...
xi
DAFTAR LAMPIRAN...…………………..………………………………..
xii
INTISARI...………………………………..……………….........………….
xiii
ABSTRACT...………………………………………………………………... xiv BAB I. PENDAHULUAN...………………………………………………
1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………….
1
B. Perumusan Masalah……………………………………………
3
C. Manfaat Penelitian………………………………….....…….....
4
D. Tujuan Penelitian..................................................................
4
E. Tinjauan Pustaka…………………………………………….....
4
1. Rumah Sakit...........................................……………….......
4
2. Rumah Sakit Banyumanik Semarang….................…….......
7
3. Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) .................................
8
4. Instalasi Farmasi RS Banyumanik Semarang ......................
10
vii
5. Panitia Farmasi dan Terapi (PFT) ........................................ 6. Panitia Farmasi dan Terapi (PFT)
12
RS Banyumanik
Semarang .............................................................................. 14 7. Formularium Rumah Sakit ................................................... 15 8. Pengelolaan Obat di Rumah Sakit ........................................ 15 9. Indikator
Pengelolaan Obat di
Instalasi Farmasi
Rumah Sakit .........................................................................
28
F. Landasan Teori ……………………………………………….... 29 G. Keterangan Empiris .................................................................... 30 BAB II. METODE PENELITIAN …………………………….…............. 32 A. Desain dan Variabel Penelitian .................................................. 32 B. Definisi Operasional ..................................................................
32
C. Lokasi Penelitian ....................................................................... 34 D. Bahan Penelitian ........................................................................ 34 E. Metode Pengumpulan Data .......................................................
34
F. Tahapan Penelitian ....................................................................
37
G. Analisis Data .............................................................................
38
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………...
40
A. Tahap Perencanaan .................................................................... 41 1. Persentase alokasi dana pengadaan perbekalan farmasi........
41
2. Persentase jumlah item perbekalan farmasi yang diadakan dengan yang direncanakan ....................................................
41
B. Tahap Pengadaan ...........................……….……....................... 42
viii
C. Tahap Penyimpanan ..................................................................
43
1. Turn Over Ratio ...………….…………………………......
43
2. Persentase perbekalan farmasi yang rusak dan kadaluarsa..
44
D. Tahap Distribusi .................…………………….…………......
45
1. Persentase peresepan obat generik ………….…………….
45
2. Persentase obat yang tidak masuk daftar formularium rumah sakit ..........................................................................
45
3. Persentase obat yang tidak dapat dilayani ........................... 46 BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………........
48
A. Kesimpulan ………………………………………………….... 48 B. Saran ………………………………………………………...... 49 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..... 50 LAMPIRAN………………………………………………………………....
ix
52
DAFTAR TABEL Halaman Tabel I.
Indikator Efisiensi Pengelolaan Obat di Rumah Sakit ................... 29
Tabel II.
Rumus Perhitungan Indikator Pengelolaan Obat ........................... 38
Tabel III.
Hasil Perhitungan Indikator Pengelolaan Obat .............................. 40
x
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.
Struktur organisasi IFRS Banyumanik ....................................
12
Gambar 2.
Siklus pengelolaan obat (Drug Management Cycle) ...............
16
xi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1.
Surat
Keterangan
Telah
Melakukan
Penelitian
di
RS Banyumanik ......................................................................
52
Lampiran 2.
Persentase Alokasi Pengadaan Obat .......................................
53
Lampiran 3.
Item Obat yang Diadakan dan yang Direncanakan ...............
54
Lampiran 4.
Frekuensi Pembelian Obat Pertahun ......................................
68
Lampiran 5.
Turn Over Ratio .....................................................................
80
Lampiran 6.
Peresepan Obat Generik .........................................................
121
Lampiran 7.
Peresepan Obat yang Tidak Masuk Formularium RS ...........
122
Lampiran 8.
Peresepan Obat yang Tidak Dapat Dilayani .........................
123
Lampiran 9.
Daftar Pertanyaan dan Jawaban Wawancara ........................
124
xii
INTISARI Pengelolaan perbekalan farmasi yang efisien akan meningkatkan pemanfaatan anggaran yang tersedia, serta dapat berpengaruh terhadap peningkatan cakupan dan mutu pelayanan rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengelolaan perbekalan farmasi di RS Banyumanik Semarang pada tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non analitik dengan pengambilan data secara retrospektif. Data dikumpulkan melalui wawancara bebas terarah terhadap petugas pengelola obat di rumah sakit dan berdasarkan indikator pengelolaan obat yang dikembangkan oleh Pudjaningsih pada tahun 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8 indikator terdapat 5 indikator sudah efisien, dan 3 indikator belum efisien. Indikator yang sudah efisien adalah indikator persentase alokasi dana pengadaan obat yaitu sebesar 109%, persentase jumlah item obat yang diadakan dengan yang direncanakan yaitu 100,89%, Turn Over Ratio yaitu sebanyak 11,2 kali, persentase obat yang rusak dan kadaluarsa sebesar 0%, dan persentase peresepan obat generik yaitu sebesar 62%. Indikator yang belum efisien adalah indikator rata-rata frekuensi pembelian tiap item obat yaitu sebanyak 9 kali, persentase peresepan obat yang tidak masuk dalam formularium rumah sakit yaitu sebesar 0,19%, dan persentase obat yang tidak bisa dilayani yaitu sebesar 0,75%. Kata kunci: Pengelolaan Obat, Instalasi Farmasi, RS Banyumanik Semarang
xiii
ABSTRAK Efficiency of pharmaceuticals management can improve utilization of available budget, and can increase scope and quality of hospital services. The aim of this study was to evaluate the drug management in Banyumanik hospital Semarang on 2013. This research is descriptive non analytic with retrospective data collection. Data were collected from freely interviews directed towards officer manager of medicine in hospital and based indicators of drug management developed by Pudjaningsih on 2006. The result showed that 5 indicators already efficient, and 3 indicators were inefficient. Indicators that already efficient were precentage of drug procurement funds allocated that was equal to 109%, the percentage of the number of drug items held as planned was 100.89%, Turn Over Ratio was 11,2 times, the percentage of damaged and expired medications was 0%, and the percentage of the prescription of generic drugs was 62%. Indicators that were not efficient were the average frequency of purchase of each item of drugs was 9 times, the percentage of prescriptions that were not included in the hospital formulary was 0.19%, and the percentage of drug which can be served was 0.75%. Keywords: Drug Management, Semarang
Pharmacy Installation, Banyumanik Hospital
xiv