EVALUASI KEBERGUNAAN WEBSITE PADA RUMAH SAKIT KUSTA DR. RIVAI ABDULLAH MENGGUNAKAN USABILITY TESTING Khoiri Roziqin1, Syaril Rizal2, Rasmila3 Mahasiswa Universitas Bina Darma1, Dosen Universitas Bina Darma2,3. Jalan Jendral Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el :
[email protected],
[email protected],
[email protected] Abstract:In a web-based application which is an online media should provide good information , easy to understand and be understood by the users or visitors to the web by way of interoperability testing (usability ) . Web Usability is very important to let users easily understand , the information they need and feel the satisfaction of the web and the user will be keen to continue visiting the web. This study was conducted by researchers to determine whether the web is owned by the RS . Leprosy has had the acceptability based on the parameters of usability . Researchers will use the questionnaire as a research instrument . Questionnaire consisted of 15 questions , divided by five variables usability , that’s learnability , efficiency , memorability , errors ( others) and satisfaction . The measurement used as the analysis is to use the scale linkert . Keywords: usability,web, scale linkert Abstrak :Dalam suatu aplikasi berbasis web yang merupakan suatu media online harus memberikan informasi yang baik, mudah dimengerti dan dipahami oleh pengguna atau pengunjung web dengan cara uji ketergunaan (usability). Usabilityweb sangat penting agar pengguna mudah mengerti, memperoleh informasi yang dibutuhkan dan merasakan kepuasan terhadap web serta pengguna akan tertarik untuk terus mengunjungi web tersebut. Penelitian ini dilakukan peneliti untuk mengetahui apakah web yang dimiliki oleh RS. Kusta telah memiliki akseptabilitas berdasarkan parameter dari usability. Peneliti akan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Kuisioner penelitian terdiri dari 15 pertanyaan yang terbagi berdasarkan lima variabel usability, yaitu learnability, efficiency, memorability,error(lain-lain) dan satisfaction. Adapun pengukuran yang digunakan sebagai analisis adalah dengan menggunakan skala linkert. Kata Kunci: usability, web, skala linkert
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
sebuah rumah sakit yang bergerak dibidang kesehatan.
Teknologi informasi yang saat ini Salah satu pemanfaatan teknologi berkembang sangat pesat dengan seiring informasi dan komunikasi ialah dengan banyaknya permintaan masyarakat akan pembuatan situs web pada rumah sakit. teknologi tersebut, khususnya di perusahaan Sehingga
semua
orang
bisa
mencari
saat ini sangat membutuhkan teknologi informasi mengenai rumah sakit tersebut informasi yang baik untuk dapat menunjang dengan cara online tanpa datang secara fisik kinerja karyawan dan bersaing di pasaran kerumah sakit tersebut. Rumah Sakit Kusta seperti halnya juga yang dibutuhkan dalam Dr. Rivai Abdullah biasa menampung Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 1
kurang lebih 40 – 50 orang pasien dalam
yang diberikan oleh situs web berupa
seminggu.RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah
informasi, maka situs web perlu dibangun
adalah salah satu rumah sakit yang bergerak
dan
di bidang pelayanan kesahatan. RS. Kusta
bersaing.Sebuah
Dr. Rivai Abdullah biasa menampung
memberikan keuntungan besar karena dapat
kurang lebih 40- 50 orang pasien dalam
diakses kapan saja dengan berbasis online
sehari. Mengingat banyaknya pasien yang
dan membutuhkan koneksi internet. Selain
membutuhkan informasi tentang RS. Kusta
itu kita dapat memperoleh informasi dari
Dr. Rivai Abdullah, maka RS. Kusta Dr.
situs web tersebut. Pada dasarnya situs web
Rivai Abdullah telah memanfaat kan
akan memberikan layanan secara online
teknologi
komunikasi
kepada pengakses secara cepat. Situs web
kebutuhan
juga biasanya sering meng-update atau
sebagai
informasi sarana
dan
penunjang
dikembangkan situs
artikel
yang
untuk
dapat
web
dapat
tersebut. Rumah Sakit Kusta Dr.Rivai
membuat
Abdullah menggunakan situs web sebagai
dengan situs mereka tersebut, sehingga para
salah satu bukti dari pemanfaatan teknologi
pengakses
informasi.
informasi yang baru.
situs
berhunbungan
dapat
memperoleh
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai
Menurut International Organization
Abdullah mempunyai situs web yaitu
for Standardization (1998) usability dapat
http://rskusta-palembang.com .Situs web
didefinisikan sebagai tingkat di mana
tersebut berisi tentang informasi seperti
sebuah
jadwal dokter, jaminan kesehatan, fasilitas
pengguna tertentu untuk mencapai tujuan
ruangan hingga
tertentu
Sehingga
semua
pelayanan rehabilitasi. orang
bisa
mencari
informasi tersebut secara online tanpa harus
produk
dengan
memperoleh
bisa
digunakan
efektif,
kepuasan
efisien,
dalam
oleh
dan
konteks
penggunaannya.
datang langsung ke RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah tersebut. Berdasarkan manfaat Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 2
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai
Abdullah dan terlebih lagi pada kalangan
Abdullah merupakan salah satu rumah sakit
masyarakat luar. Maka perlu dilakukan
yang memanfaatkan kecanggihan teknologi.
evaluasi terhadap situs web yang dimiliki
Sehingga Rumah Sakit Kusta Dr.Rivai
oleh RS Kusta Dr. Rivai Abdullah. Evaluasi
Abdullah menggunakan situs web sebagai
kebergunaan (usability) situs web yang
salah satu bukti dari pemanfaatan teknologi
dimiliki oleh RS Kusta Dr. Rivai Abdullah
informasi. Suatu web harus memiliki
untuk
tampilan yang menarik dan juga mudah
memorability, efesiensi (efficiency), errors
dipahami pengguna agar pengguna dapat
(lain-lain), dan kepuasan (satisfication)
memperoleh
mereka
antara pengakses dan web yang dimiliki
inginkan dan mereka suka berkunjung ke
oleh RS. Kusta Dr.Rivai Abdullah. Maka
web tersebut.
dari
informasi
yang
Berdasarkan hasil dari wawancara awal yang dilakukan oleh peneliti kepada kepala staf instalasi IT dari RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah. Website yang dimiliki oleh
mengetahui
itu
tingkat
peneliti
learnability,
mengangkat
judul
“Evaluasi Kebergunaan Website Pada Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Menggunakan Usability Testing”. 1.2. RumusanMasalah
RS. Kusta Dr.Rivai Abdullah dibangun
Adapun kajian dari situs web
pada tahun 2011. Melihat website yang dulu
Rumah
Sakit
Kusta
hanya menggunakan media wordpress dan
pengukuran
blog. Karena tidak memiliki server maka
kebergunaan (usability) pada situs web
mereka melakukan hosting dengan biaya
(http://rskusta-palembang.com/)
lebih kurang Rp. 1000.000. pertahun
pengguna.
seberapa
perlu besar
dilakukan tingkat
bagi
dengan rencana kedepan akan membeli domain website. Dan melihat sedikitnya pengakses internet mengunjungi situs web yang dimiliki oleh RS. Kusta Dr. Rivai Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 3
pengguna terhadap
1.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada saat
berdasarkan usability testing dalam
melakukan penelitian ini, peneliti hanya mengevaluasi
situs
web
ini
situs web
menyelesaikan penelitiannya.
dengan
2.
Bagi
Rumah
Sakit
dapat
melakukan pengujian usabillity dengan
mengetahui apa saja yang perlu
batasan
melakukan
dilakukan untuk menjaga situs web
Memorability,
agar dapat memberikan layanan
Efesiensi (Efficiency), Errors (lain-lain),
informasi yang baik bagi pengguna
dan Kepuasan (Satisfication).
untuk saat ini dan dimasa yang
masalah
pengukuran
adalah
learnability,
akan datang. 1.4.
Tujuan Adapun
tujuan
dari
melakukan
2. METODOLOGI PENELITIAN
evaluasi situs web RS Kusta Dr. Rivai
2.1
Abdullah ini adalah untuk menganalisis
Testing
Pemilihan
Responden
Usability
tingkat ketergunaan (usability) pada situs Rusidi
(
2011:2
),
pemilihan
web (http://rskusta-palembang.com/) bagi responden yang akan memberikan isian pengguna. terhadap kuisioner sejumlah 3 (tiga) orang 1.5. Manfaat Adapun
dengan manfaat
yang
didapat
pemisahan
yaitu
satu
orang
pengguna aktif (terampil menggunakan
dalam evaluasi situs web RS Kusta Dr.
internet
Rivai Abdullah ini antara lain, yaitu:
website), satu orang pengguna terampil
1. Bagi peneliti dapat mengetahui tingkat
pengukuran
learnability,
berdasarkan Memorability,
Efesiensi (Efficiency), Errors (lain-
dan
sering
mengakses
situs
(terampil menggunakan internet) dan satu orang pengguna awam. Secara rinci ketiga level pengguna tersebut adalah sebagai berikut:
lain), dan Kepuasan (Satisfication) Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 4
1. Pengguna Aktif, yaitu pengguna yang
f. Satu tahun mengenal website rumah
terampil menggunakan internet dan sering sakit kusta. mengakses website rumah sakit kusta, yang 3. Pengguna Awam, pengguna yang baru memiliki ciri-ciri:
tahu internet, yang memiliki ciri- ciri:
a. Dapat menggunakan komputer. b.Memanfaatkan
internet
a. Dapat menggunakan komputer untuk
mendapatkan informasi.
b. Dapat mengakses internet c. Tidak memanfaatkan internet untuk
c.Mengakses internet lebih dari 3 jam
mendapatkan informasi
dalam sehari.
d. Mengakses internet lebih dari 2 jam
d. Sering mengakses website rumah sakit
dalam sehari
kusta.
e. Belum atau pernah mengakses website
e.Lebih dari satu tahun mengenal website
rumah sakit kusta.
rumah sakit kusta.
f. Kurang dari 2 bulan mengenal website
2. Pengguna terampil, yaitu pengguna yang
rumah sakit kusta.
terampil
menggunakan
internet
dan 2.2 Pengukuran Usability
jarang
mengakses website rumah sakit
kusta ciri-ciri:
Menurut
Rusidi
usability
(
2011:3
dilakukan
),
a. Dapat menggunakan komputer.
pengukuran
untuk
b. Dapat mengakses internet.
menilai apakah interaksi antara pengguna
c.Memanfaatkan internet untuk
dengan aplikasi dapat berjalan dengan baik.
mendapatkan informasi.
Pengukuran dilakukan mengikuti konsep
d. Mengakses internet lebih dari 2 jam
user testing, dengan penekanan pada
dalam sehari.
pengukuran dan bukan pengujian, sebagai
e. Pernah mengakses situs website rumah
berikut :
sakit kusta. Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 5
1. Menentukan tujuan dan mengeksplorasi
memenuhi kebutuhan pengguna terhadap
pertanyaan.
web.
2.
Memilih
paradigma
dan
teknik 2.4 Penelitian terdahulu
pengukuran 3.
Merancang task yang akan menjadi
2.4.1Evaluasi UsabilityUntuk Mengetahui
sarana pengukuran.
Akseptabilitas Aplikasi Berbasis Web. Oleh
4. Memilih partisipan yang akan menjadi
Lutfiyah
pengguna untuk mencoba aplikasi.
Informatika,
5. Mempersiapkan kondisi pengukuran.
Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Jl
6. Merencanakan jalannya pengukuran.
Budi Utomo No. 10 Ponorogo E-mail :
7.
[email protected]
Melakukan
evaluasi,
analisis
dan
penyajian data.
Hasil :
Dwi
Setia
Fakultas
Jurusan Ilmu
Teknik
Komputer,
Berdasarkan pengolahan data
diperoleh hasil bahwa dari 5 variabel 2.3 Tujuan Pengukuran Usability
usability yang digunakan pada kuesioner, untuk
hanya 1 variabel yang signifikan digunakan
kebergunaan
untuk menganalisis usability aplikasi yaitu
(usability) pada website rumah sakit kusta
error/lain-lain. Dari 5 variabel tersebut
yang dapat mempengaruhi interaksi antara
aplikasi SIMZAKI belum memenuhi 4
responden dengan sites web. Dengan
variabel
menggunakan
berisi
disimpulkan bahwa aplikasi SIMZAKI
pertanyaan-pertanyaan mengenai website
belum memenuhi kriteria-kriteria usability.
tersebut untuk memperoleh gambaran dari
Faktor yang paling dominan mempengaruhi
responden terhadap website. Dan menerima
kenaikan tingkat usability adalah kesalahan
masukan
dapat
dari dalam system dan kesalahan pengguna
untuk
(ER) terutama cepat atau tidak pengguna
Pengukuran mengidentifikasi
dijadikan
dari
dilakukan tingkat
kuisioner
responden
sebagai
yang
yang
pelengkap
lainnya
sehingga
dapat
memperbaiki kesalahan (ER5) sekaligus Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 6
berpengaruh
positif
dalam
menaikkan
tingkat akseptabilitas aplikasi SIMZAKI.
positif secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung website dibandingkan aspek easy of use, Customization dan Download
2.4.2 Analisis Usabillity Pada Aplikasi Delay. Berbasis Web Dengan Mengadopsi Model Kepuasan Pengguna diteliti oleh Sigit Hadi Prayoga Enterprise Solution, RnD Center
3. Hasil Berdasarkan hasil dari pengukuran
PT.Telkom Jl.Japati No.1 Bandung dan dengan menggunakan usability testing untuk Indra Sensus Jurusan Teknik Informatika, melakukan Fakultas
Ilmu
Komputer,
pengukuran
terhadap
Universitas penggunaan website Rumah Sakit Kusta Dr.
Indonesia,
Kampus
Baru
UI
Depok, Rivai
Abdullah
yang
bertempat
di
Bandung E-Mail :
[email protected] Banyuasin
Palembang
berupa
aplikasi
Hasil : Mereka meneliti tentang aplikasi
menggunakan bahasa scripting yaitu PHP.
berbasis web dengan mengadopsi model
Dalam
kepuasan
mengukur
melakukan evaluasi website Rumah Sakit
website.
Dr. Rivai Abdullah Palembang, penelitian
Peneliti juga mengukur loyalitas pengakses
ini hanya membahas tentang manfaat dari
website dan dapat memperoleh hasil yang
sistem yang telah diterapkan pada website
signifikan
loyalitas
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
pengakses web yang berfungsi sebagai alat
Palembang bagi pengguna. Berikut ini ada
hubung
dengan
hasil rekapitulasi jawaban kuisioner dari
konsumen. Hasil peneltiannya berdasarkan
semua responden berdasarkan komponen-
landasan teori Structural Equation Model
komponen usability menggunakan usability
(SEM) dan perngkat lunak LISREL 8.80 dan
script.
tingkat
pengguna kepuasan
tentang
antara
untuk
pengunjung
hubungan
perusahaan
hasilnya
adalah
sajian
disajikan
memberikan
content
yang
pengaruh
yang
penelitian
ini
dibahas
untuk
Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 7
Tabel 3.1 Subtotal Jawaban Responden
ini digunakan orang yang mengunakannya. Saya ingin menjelaskan sedikit bahwa yang
N
Mini mum
Maxi mum
Mean
Std. Devi ation
Learnability
1
34
34
34,00
.
Effeciency
1
36
36
36,00
.
Memoriability
1
33
33
33,00
.
Error
1
35
35
35,00
.
Satisfication
1
37
37
37,00
.
Total
1
175
175
175,00
.
di uji disini bukan anda akan tetapi website nya,anda tidak bisa membuat kesalahan disini. Kami anda
ingin
pikirkan,
mendegar jadi
jangan
apa
yang
khawatir
bahwa anda akan menyakiti perasaan kami, kami ingin memperbaiki jadi kami perlu
Valid N (listwise) 1
tahu jujur apa tidak yang anda pikirkan. Sumber : Data yang diolah dengan SPSS 20 Disini kita akan bekerja sama, saya akan 3.2 Pembahasan
meminta anda berfikir keras untuk member
Padapembahasan bab ini dengan melihat sedikitnya
pengakses internet
mengunjungi situs website RS. Kusta Dr. Rivai Abdullah dan terlebih lagi pada kalangan masyarakat luar maka penelti akan melakukan
uji
kebergunaan
tahu saya apa yang terjadi melalui pikiran anda. Jika
anda
memiliki
pertanyaan
tanyakan saja. Saya mungkin tidak bisa menjawab nya sekarang karena saya ingin
(usability)
melihat bagai mana yang orang lakukan
dengan menggunakan kuisioner bedasarkan
ketika tidak ada seseorang yang ada
usability script. Assalamu’alaikum, Nama saya Khoiri Roziqin, anda mungkin sudah tahu maksud tujuan kita datang di ruangan ini ,saya sedang menguji dan saya ingin melihat bagaimana jika website rumah sakit kusta
disamping mereka dan saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang masih anda miliki saat kita sudah selesai. Baiklah mungkin disini kita akan sangat menyibukkan dan banyak gerak akan tetapi saya mencoba memastikan ini cukup Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 8
menyenangkan.
Anda
mungkin
telah
Palembang ini, maka telah dapat dilakukan
memperhatikan kamera , dengan izin anda
rekapitulasi berupa jawaban dari responden
kita akan merekam video layar computer
dengan menjawab semua pertanyaan yang
dan apa yang anda katakan. Video tersebut
ada pada task kuisioner. Didapat tiga sampel
akan digunakan hanya untuk membantu kita
yang diambil adalah 1 (satu) orang Pegawai
mencari cara untuk memperbaiki website
Negeri
rumah sakit kusta. Apakah anda mempunyai
mahasiswa dan 1 (satu) orang pasien
pertanyaan sebelum kita mulai.
penderita kusta yang mewakili sebagai 3
Sipil
(PNS),
1
(satu)
orang
tingkat responden yaitu pengguna aktif,
3.2.1 Usability Skrip
pegguna terampil dan pengguna awam. Usability
Script
adalah
berupa
daftar pertanyaan untuk melakukan uji kebergunaan dalam melakukan Evaluasi
3.2.2.1 Hasil Kalkulasi Angka Jawaban Responden
Webiste Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang
Dari hasil uji kuisioner diatas maka
(http://rskusta-
berikut adalah hasil rekapitulasi jawaban
bahan
untuk
responden pertama, kedua dan ketiga
dijadikan acuan dalam membuat usability
dengan menggunakan tabel seperti tabel
test script maka peneliti mengambil contoh
berikut ini :
palembang.com)
,sebagai
dari usability test script dari Steven Krug Tabel 3.2 Hasil rekapitulasi responden 1 Responden 1 : Aguscik
(2006 : 146 ).
Katagori
SM M
CM
TM
STM
Learnability
0
1
1
1
0
Eficiency
0
0
1
2
0
Memoriability 0
1
0
2
0
0
0
2
1
0
0
0
2
1
0
3.2.2 Rekapitulasi Jawaban Responden Berdasarkan hasil yang didapat dari kuisioner
uji
kebergunaan
yang
telah
diberikan kepada responden dari website
Errors
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
Satisfaction
Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 9
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa
angka tertinggi dimiliki pada variabel
responden pertama untuk learnability dia
learnbaility dengan poin 9.
memilih jawaban mengerti yang bernilai 4
Tabel 3.3 Hasil rekapitulasi responden 2
sebanyak satu kali dari ketiga pertanyaan,
Responden 2 : Tri Suwanto
memilih cukup mengerti yang bernilai 3
Katagori
satu kali dan memilih tidak mengerti satu kali. Jadi dengan kata lain untuk responden pertama dari learnability memiliki bobot nilai 9. Untuk variabel effeciency responden pertama memilih tidak mengerti sebanyak
SM
M
CM
TM STM
Learnability
0
8
3
0
0
Eficiency
10
4
0
0
0
Memoriability
0
8
3
0
0
Errors
10
4
0
0
0
Satisfaction
15
0
0
0
0
Pada tabel diatas dijelaskan bahwa
dua kali yang dilambangkan dengan nilai 2 pada simbol TM dan satu kali memilih cukup mengerti yang bernilai 3. Jadi untuk responden pertama dari variabel effeciency memiliki
7
point.
Pada
variabel
memoriability dia memilih mengerti satu kali dan tidak mengerti 2 kali dengan bobot nilai 8. Pada variabel error responden memilih cukup mengerti sebanyak dua kali yang bernilai 6 dan satu kali tidak mengerti yang bernilai 2 dengan total variabel error adalah
8
dan
yang
terakhir
adalah
satisfication dengan bobot nilai 8 masingmasing yang terdiri dari 2 kusioner dijawab cukup mengerti dan 1 kusisioner dijawab tidak mngerti. Pada responden pertama
responden kedua dari variabel learnability memilih jawaban mengerti sebanyak dua kali dan cukup mengerti sebanyak satu kali dengan bobot nilai 11 point. Dan pada effeciency
menjawab
sangat
mengerti
sebanyak dua kali dan mengerti sebnyak satu kali dengan perolehan nilai 14 point. Pada
memoriability
responden
kedua
memilih mengerti sebanyak dua kali dan satu kali untuk cukup mengerti dengan total nilai 11 point. Untuk variabel errors dipilih sangat mengerti sebanyak dua kali dan satu satu kali untuk mengerti dengan point total 14. Dan satisfication dari ketiga pertanyaan dipilih responden sangat mengerti sebanyak Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 10
3 pertanyaan denga total nilai 15. Maka
yang terdiri dari satu pertanyaan dijawab
nilai tertinggi pada responden kedua adalah
sangat
variabel satisfication.
dijawab
Tabel 3.4 Hasil rekapitulasi responden 3
memperoleh nilai 14 poin dari responden
dan
mengerti.
dua Dan
pertanyaan satisfication
ketiga. Jadi variabel tertinggi dengan nilai
Responden 3 : Jun Imanullah Katagori
SM
M
CM
TM
STM
Learnability
10
4
0
0
0
Eficiency
15
0
0
0
0
4
0
0
0
Memoriability 10
mengerti
15 adalah variabel effeciency. Dari
tabel
hasil
kalkulasi
perhitungan ketiga responden diatas maka selanjutnya kita menggabungkan ketiga
Errors
5
Satisfaction
10
8
0
0
0
4
0
0
0
hasil jawaban responden untuk memperoleh hasil perhitungan total berdasarkan masingmasing responden. Dari hasil subtotal
Dari tabel diatas dapat dilihat perhitungan
tabel
diatas
maka
akan
bahwa responden ketiga pada learnability diperoleh bobot nilai berdasarkan variabel dengan memilih sangat setuju untuk dua learnability, effecieny, memoriability, error, buah pertanyaan dan satu pertanyaan dan satisfication. Berikut adalah tabel dijawab mengerti dengan perolehan nilai perhitungannya : learnability adalah 14. Pada effeciency
diperoleh
nilai
15
variabel karena
Tabel 3.6 Perhitungan bobot nilai Komponen
Bobot
Learnability
34
Efficiency
Nilai 36
dengan nilai 15, selanjutnya memoriability
Memoriability
33
yaitu diperoleh nilai 14 dengan menjawab
Error
35
Satisfaction
37
responden memilih jawaban sangat setuju sebanyak tiga kali dari tiga pertanyaan
sangat mengerti untuk dua pertanyaan dan satu kali untuk mengerti dengan perolehan nilai 14. Pada variabel errors denga nilai 13
Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 11
Dari tabel 3.6 diatas maka diperoleh bobot nilai untuk learnability 34 poin, effeciency 36 poin, memoriability 33 poin, error 35 poin dan satisfication 37 poin. Setelah itu maka langkah selanjutnya yaitu melakukan
pengolahan
data
untuk
menghitung nilai tengahnya. 3.2.3 Hasil Kuisioner Usability Setelah terkumpulnya rekapitulasi jawaban responden maka selanjutnya adalah menghitung semua nilai dari hasil ketiga
Gambar 3.1 Responden
Grafik
Nilai
Jawaban
jawaban responden dengan menggunakan Berdasarkan grafik diatas dapat spss.
Semua
jawaban
responden dilihat
bahwa
variabel
satisfication
digabungkan dan dicari nilai total dan rata – memperoleh bobot nilai tertinggi dari rata dari setiap variabel.
perhitungan
ketiga
responden
yang
Hasil perhitungan total dari semua
menunjukan bahwa kepuasan pengguna
jawaban responden yang telah digabungkan
terhadap website cukup tinggi dirasakan
berdasakan
komponen
learnability,
oleh ketiga responden tersebut. Dengan
efficiency,
memoriability,
eror
dan
perolehan bobot nilai 37 dari ketiga
satisfaction, maka diperoleh bobot nilai
responden yang cukup tinggi sehingga
seperti gambar 3.3 berikut :
menempatkan posisi satisfication paling tinggi. Sedangkan variabel terendah terletak pada
memoraibility
yaitu
daya
ingat
responden terhadap website yang dinilai berdasarkan dari tampilan alamat dan letakKhoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 12
letak posisi menu dan fungsi menu website.
yang dirasakan pengguna terhadap website
Sedangkan
seperti
variabel error terletak di tengahtengah yang memiliki bobot nilai 35 dari penjumlahan variabel
ketiga
ini
responden.
menjelaskan
Pada
mengenai
kesalahan menu-menu ketika dijalankan oleh responden. Jadi pada perhitungan ini dapat diketahui bahwa kepuasan pengguna terhadap website memilik nilai tertinggi. Dengan menggunakan rumus pada
yang
telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka kita bisa menghitung hasil rata-rata dari
berpindah
dari
halaman
satu
kehalaman lainnya sudah baik, sedangkan error dengan 3,67 berarti bahwa pengguna dapat mengetahui apakah terdapat link yang tidak berjalan atau tidak berjalan dengan semestinya.Selanjutnya akan dikelompokan sesuai dengan hasil yang telah diperoleh dan kemudian dapat menentukan hasil akhir. Berikut
ini
adalah
grafik
dari
hasil
perhitungan berdasarkan variabel sebagai berikut.
Usability
setiap variabel mulai dari learnability, effeciency,
memoriability,
error
dan
satisfication sebagai berikut : Tabel 3.7 Perhitungan Nilai akhir Komponen
Rata-rata
Learnability
3,78
Efficiency
4,1
Memoriability
3,89
Error
3,67
Satisfaction
4,0
3.78 4.1 4
3.89 3.67
Satisfication
Error
Memoriability
Effeciency
Learnability
Gambar 3.2 Grafik Nilai Komponen Dengan menggunakan rumus diatas dapat ditentukan hasilnya dengan cara
Berdasarkan hasil perhitungan dari variabel effeciency dengan rata-rata 4,1 yang
menambahkan seluruh komponen kemudian dibagi dengan jumlah komponen.
menunjukan bahwa dari segi kecepatan Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 13
4. (3,78+4,0+3,67+3,89+4,1)/5=N Maka =
,
Simpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang
= 3,888
diperoleh
dan
sebelumnya
Maka, N = 3,89
di
bahas
sehingga
pada
peneliti
bab dapat
menarik kesimpulan bahwa website Rumah Jadi setelah dilakukannya penjumlahan dari Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang keseluruhan komponen maka hasil yang telah
mencapai
nilai
perolehan
dari
diperoleh adalah 3,89. komponen learnability yaitu 3,78 yang Tabel 3.8 Parameter Bobot Nilai
berarti
Bobot Nilai
menggunakan dan mempelajari website
Keterangan
5 – 5,99
Sangat Mudah Dimengerti
4 – 4,99
Mudah Dimengerti
3 – 3,99
Cukup Mudah Dimengerti
2 – 2,99
Tidak Mudah Dimengerti
1 – 1,99
Sangat Tidak Mudah Dimengerti
bahwa
kemudahan
dalam
bagi pengguna sudah mencapai poin 3,78. Sehingga pengguna cukup mudah dalam menggunakan
website
tersebut.
Untuk
efficiency yaitu 4,0 yang berarti bahwa pengguna
dapat
menilai
ketika
Jadi setelah dilakukan perhitungan
menggunakan website seperti berpindah
akhir
untuk
dari menu satu ke menu lainnya bisa
mengetahui kategori yang telah dicapai
berpindah secara cepat, sehingga dapat
webiste
diketahui bahwa website ini memiliki
nilai
maka
Rumah
selanjutnya
Sakit
Kusta
Dr.Rivai
Abdullah Palembang ini dengan total nialai
kecepatan
akhir 3,89. Berdasarkan tabel parameter
perfomancenya. Untuk memoriability 3,67
diatas dapat disimpulkan bahwa Website
yang berarti bahwa daya ingat pengguna
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
kepada website ini cukup mudah diingat
Palembang mencapai nilai tingkat cukup
baik dari segi penggunaan mulai dari
mudah dimengerti oleh para pengguna yang
mengingat alamat website, menu yang ada
memperoleh nilai 3,89.
pada website serta mengenai isi yang
yang
cukup
baik
dalam
Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 14
terdapat didalam. Untuk error dengan nilai
Hasan, Hamid. (2008). EvaluasiKurikulum. Bandung: PT RemajaRosdakarya
3,89 dimana disini dipandang dari aspek penggunaan berupa menu – menu apaada
M.Husin.,(2012), Evaluasi Penggunaan Website Pada Rumah Sakit Mohammad Hoesin
yang bermasalah seperti ada link yang tidak
Palembang
dengan
Menggunakan
memberikan respon, atau link yang rusak Metode Usability Testing. Palembang:
sehingga pengguna tidak dapat mengakses Universitas Bina Darma Palembang.
halaman tersebut. Dan untuk satisfication
JeffAxup.,
4,1 yang berarti bahwa kepuasan pengguna
(2004)
Usability
Professionals
Association, About Usability, diakses
terhadap website sudah merasa puas, ini
1
dinilai dari segi pengguanaan website
http://www.upassoc.org.
rumah sakit kusta ini yang dirasakan oleh pengguna.
Kemudian
sebelumnya
telah
perhitungannya
dan
Desember
2014
dari
Jeng, J. (2006). Usability of the digital library:
berdasarkan
bab
An
dijelaskan
cara
dissertation,Rutgers University.
hasilnya
sehingga
:
evaluation
model.
Ph.D.
Krug, Steve, (2006), Don’t Make Me Think! A Common Sense Approach to Web
diperoleh
hasil
dari
penjumlahan Usability, New Riders, California.
komponen-komponen tersebut denga nnilai Nielsen, Jacob. (1993), “Guerrilla HCI: Using
3,89
yang
telah
dibuat
berdasarkan
Discount Usability Engineering to
parameter tabel 4.2 bahwa website Rumah
Penetrate the Intimidation Barrier”
Sakit Kusta Dr.Rivai Abdullah Palembang
Available: diakses 29 November 2014
telah mencapai 3,89 yaitu cukup mudah
dari
dimengerti oleh pengguna.
guerrilla_hci.html. Nielsen,
Jacob.
http://www.useit.com/papers/
(2007)
Finding
usability
DAFTAR RUJUKAN ISO
(International Standardization)
Organization
for
9241-11,
(1998),:Guidance on Usability.
problems through heuristic evaluation Proceedings of the ACM SIGCHI Conference: CHI 92 (New York: ACM), 373-380.
Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 15
Rianto, Slamet. (2007). MembangunWebsite Dengan
Adobe
Photoshop
dan
T.K. Landauer, The Trouble with Computers: Usefullness,
Usability,
and
Macromedia Dreamweaver. Jakarta:
Productivity, MIT Press, Cambridge,
DatakomLintas Batas.
1995.
Rusidi. (2008). Artikel Mengenai Penanganan Arsip Tidak Teratur. Yogyakarta Setiawan, Andi. (2004). Mudah Tepat Singkat Pemrograman HTML.
Bandung:
Yrama Media. Shackel,
B.,
(1990),
Usability--context,
framework, definition, design and evaluation
in
Shackel,
B.
and
Richardson, S., Ed. Human Factors for Informatics Usability. pp.21-37. Cambridge, UK, Cambridge University Press. Suparmo , (2007), Uji Ketergunaan Situs Web jaringan Perpustakaan Asosiasi Perguruan Tinggi Khatolik Di
Indonesia
(APTIK)
bagi
Mahasiswa Yang Sedang Menulis Skripsi
Pada
tahun
Akademik
2006/2007 Di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Tesis Magister, Universitas Indonesia. Di akses 1 Desember
2014
dari
:
http://repository.usu.ac.id/handle/1234 56789/1089s.
Khoiri Roziqin Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2015 | 16