M. Yazid, Zainul Kamal
ISSN 0216 - 3128
143
EVALUASI KADAR Fe, Cu DAN Zn DI DALAM LIPSTIK DAN CAT KUKU SERTA RAMBUT PEMAKAINYA M, Yazid, Zainul Kamal Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan-BATAN
Sumantri Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
ABSTRAK EVALUASI KADAR Fe, Cu DAN Zn DI DALAM LIPSTIK DAN CAT KUKU SERTA RAMBUT PEMAKAINYA. Telah dilakukan pengukuran kadar Fe, Zn dan Cu di dalam cat pemerah bibir dan cat kuku besrta rambut pemakainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Fe, Cu dan Zn di dalam rambut pengguna kosmetika pemerah bibir dan cat kuku serta hubungannya dengan kadar jenis logam yang sama di dalam rambut pemakainya. Preparasi cuplikan rambut di lakukan dengan cara dilarutkan dalam aseton dan air suling, kemudian setelah kering didestruksi dengan asam nitrat pekat sehingga diperoleh larutan yang jernih dan dilarutkan dengan akuabides sampai 10,0 ml,. Penetapam kadar Cu, Fe dan Zn dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom. Dari hasil pengukuran dapat diketahui bahwa kadar Cu, Fe, dan Zn berturut-turut dalam cat pemerah bibir A masingmasing sebesar 1,23; 2416,17 dan 2,22 µg/g, dalam cat pemerah bibir B masing-masing sebesar 6,66; 3045,19 dan 68,79 µg/g, dalam cat kuku C masing-masing sebesar 2,22; 493,58 dan 192,50 µg/g, dalam cat kuku D masing-masing sebesar 1,72; 888,45 dan 212,24 µg/g. Sedangkan kadar Cu, Fe, Zn dalam rambut konsumen pemakai cat pemerah bibir, interval 6 bl – 1 th masing-masing sebesar 19,38, 80,65 dan 114,52 µg/g, pada interval 1- 2 th masing-masing sebesar 24,82, 85,59 dan 226,47 µg/g, dan pada interval lebih dari 2 th : 31,93, 101,91 dan 655,72 µg/g. Untuk pemakai cat kuku, pada interval 6 bl – 1 thn : 19,89, 63,25 dan 142,33 µg/g, pada interval 1-2 th : 24,55, 86,84 dan 617,80 µg/g dan pada interval lebih dari 2 th masing-masing sebesar 30,37, 104,16 dan 1713,26 µg/g dan kadar logam Cu, Fe dan Zn pada kontrol adalah masing-masing sebesar 21,12, 25,03 dan 137,91 µg/g. Dari Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kandungan Cu, Fe dan Zn di dalam rambut berhubungan langsung dengan lama pemakaian jenis kosmetika tersebut.
ABSTRACT EVALUATION OF THE Fe, Cu AND Zn CONCENTRATIONS IN THE LIPSTICK, CUTECS AND THE CONSUMENS HAIRS. The determination of Fe, Cu and Zn concentration in the lipstick, cutecs and the consumens hairs has been done. The objectives of the research is to known that the Fe, Cu and Zn content in this cosmetics and the corellation with the concentration of the same metals in the consumens hairs. The hair samples were prepared by cleansing with aceton and aquadest, then they were destructed by using nitric acid until found clear solution, then diluted by aqubidest until 10,0 ml, and concentration of Cu, Fe and Zn were analyzed by applying the Atomic Absorption Spectrophotometer. From the measurement results showed that the Fe, Cu and Zn contents in the lipstick A are 1.23 ; 2416.17 and 2.22 µg/g, for mark B are 6.66; 304.,19 and 6.,79 µg/g, in the cutec mark C are 2.22; 493.58 and 192.50 µg/g, and for mark D are 1.72; 888.45 and 21.24 µg/g. So for the Fe, Cu and Zn content in the hairs of lipstick consumens for use time interval 6 month to one years long are 19.38; 80.65 and 114.52 µg/g, forl 1- 2 year are 24.82; 85.59 and 226.47 µg/g, and more than 2 years arre 31.93; 101.91 and 655.72 µg/g. For cutecs consumens with use interval 6 month – one year long are 19.89; 63.25 and 142.33 µg/g, for interval 1-2 year are 24.55; 86.84 and 617.80 µg/g and for more than 2 years long are 30.37; 104.16 and 1713.26 µg/g and the concentration of Fe, Cu and Zn for control samples are 21.12; 25.03 and 137.91 µg/g. From the result data can be concluded that the consentrations of Fe, Cu and Zn have direct connection with the duration of the use of above substances.
PENDAHULUAN
L
ogam menurut pengertian orang awam adalah barang yang padat dan berat yang biasanya selalu digunakan untuk bahan pembuatan peralatan atau perhiasan; seprti besi, baja, emas dan perak. Padahal masih banyak logam lain yang penting dan
dalam kuantitasnya yang sangat kecil tetapi berperan dalam proses biologis makhluk hidup; misalnya selenium (Se), cobalt (Co), mangan (Mn), seng (Zn), besi (Fe) dan beberapa unsur lainnya. Di dalam sistem berkala periodik unsur ada sebanyak 94 dari 106 unsur tergolong dalam unsur logam,
Prosiding PPI - PDIPTN 2006 Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN Yogyakarta, 10 Juli 2006
144
M. Yazid, Zainul Kamal
ISSN 0216 - 3128
yang masih dibedakan ke dalam dua kategori, yaitu logam berat dan logam ringan. Logam berat adalah logam yang mempunyai berat 5 gram atau lebih untuk setiap cm3, dan bobot ini beratnya lima kali dari berat air, dengan demikian logam yang beratnya kurang dari 5 gram dimasukkan ke dalam golongan logam ringan.(1) Jenis logam tertentu dapat menimbulkan efek yang membahayakan bagi makhluk hidup, apabila konsentrasinya di dalam tubuh cukup tinggi, sehingga akan merusak jaringan tubuh dari makhluk hidup yang bersangkutan. Di lain pihak, beberapa jenis logam tertentu sangat diperlukan dalam proses kehidupan makhluk hidup, sehingga dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu logam esensial dan non-esensial. Logam esensial adalah logam yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup dengan jalan membantu kerja enzim atau pembentukan organ dari makhluk hidup yang
bersangkutan. Sedangkan logam non-esensial adalah logam yang peranannya belum diketahui, adapun kandungannya dalam jaringan tubuh sangat kecil, namun apabila kandungannya di dalam tubuh cukup tinggi akan dapat merusak organ-organ makhluk hidup yang bersangkutan.(2) Logam dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang dikonsumsi namun telah terkontaminasi oleh jenis logam tertentu yang kemungkinan berasal dari peralatan memasak, wadah (makanan/minuman kaleng). Selain itu, kemungkinan dari proses inhalasi melalui saluran pernafasan seperti asap dari pabrik, proses industri, dan buangan limbah serta dengan jalan penetrasi melalui kulit. Pembuangan unsur-unsur logam berat dari tubuh antara lain dengan cara pengakumulasian di dalam rambut. Sehubungan dengan itu, maka analisis rambut merupakan salah satu cara bioassay untuk memperkirakan kandungan unsur-unsur logam berat di dalam tubuh.
Tabel 1. Pengelompokan Jenis Logam Berdasarkan Toksisitasnya NO
TOKSISITAS
JENIS LOGAM
KETERANGAN
1.
Sangat beracun
Tembaga, Air Raksa, Kadmium, Krom, Arsen, Stibium, Uranium
Dapat menyebabkan kematian atau gangguan kesehatan yang tidak pulih dalam waktu singkat.
2.
Moderat
Barium, Borat, Tembaga, Emas, Mangan, Selenium
Menyebabkan gangguan kesehatan baik yang dapat pulih maupun tidak dalam jangka waktu relatif lama
3.
Kurang beracun
Bismuth, Tembaga, Besi, Kalsium, Magnesium, Perak, Seng.
Dalam jumlah besar menyebabkan gangguan kesehatan
4.
Tidak beracun
Alumunium, Natrium, Strontium, Kalsium.
Tidak menimbulkan gangguan
Seiring dengan berkembangnya ilmu kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, dikembangkan pula berbagai jenis kosmetika yang merupakan bahan kimiawi sebagai upaya untuk meningkatkan penampilan pribadi. Saat ini berbagai jenis kosmetika tersedia di pasaran dan merupakan kebutuhan sehari-hari. Secara kimiawi suatu kosmetika terdiri dari bahan aktif yang disesuaikan dengan kegunaannya, adapun bahan kimia tersebut dapat berupa logam atau non logam (3)
Kosmetika merupakan suatu bahan atau campuran bahan yang dikenakan pada kulit manusia untuk membersihkan, memelihara menambah daya tarik serta mengubah penampilan. Karena terjadi kontak antara kosmetika dengan kulit, maka ada kemungkinan komestika di serap oleh kulit dan masuk ke bagian jaringan yang lebih dalam dari tubuh. Kuantitas bahan kosmetika yang masuk ke dalam jaringan tubuh tergantung pada beberapa faktor, antara lain keadaan kulit pemakai, keadaan kosmetika yang dipakai dan jenis kulit pemakainya. (4)
Prosiding PPI - PDIPTN 2005 Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN Yogyakarta, 10 Juli 2006
M. Yazid, Zainul Kamal
145
ISSN 0216 - 3128
Kulit merupakan jaringan tubuh yang letaknya paling luar, sehingga beresiko pertama kali terkena polusi oleh zat-zat yang terdapat dalam lingkungan hidup kita. Banyak orang beranggapan bahwa kosmetika tidak akan menimbulkan hal-hal yang membahayakan manusia karena hanya ditempelkan di bagian luar kulit dan pendapat itu tentu saja tidak sepenuhnya benar, karena ternyata kulit mampu menyerap (absorpsi) bahan yang melekat padanya.(4) Dalam satu jenis kosmetika biasanya terdapat beberapa macam bahan kimia yang diperlukan untuk pembuatan dan pengawetan kosmetika tersebut. Salah satu diantaranya adalah penggunaan logam berat seperti Fe, Cu dan Zn yang biasanya terdapat dalam zat pewarna kosmetika tersebut. Untuk membuktikan hal itu, maka dilakukan penelitian kandungan Fe, Cu dan Zn yang terdapat dalam kosmetika yaitu lipstik dan cat kuku serta rambut konsumen dari beberapa tingkatan lamanya pemakaian dan jenis kosmetika yang digunakan. Dipilihnya rambut sebagai jaringan indikator pencemaran logam karena rambut dirasa mampu mencerminkan tingkat pencemaran logam yang telah masuk ke dalam tubuh.
TATA KERJA Bahan-Bahan Yang Diperlukan Sampel penelitian ini adalah kosmetika (lipstik dan cat kuku) serta rambut kepala yang diambil dari personil pengguna kosmetika yang diuji. Kosmetika yang diuji terdiri dari produk cat pemerah bibir dan produk cat kuku. Dari masingmasing produk diambil sampel rambut pengguna berdasarkan 3 tingkatan lama pemakaian, masingmasing sebanyak 3 orang. Sampel kosmetika terdiri dari dua jenis kosmetika yaitu cat pemerah bibir dan cat kuku, sampel rambut pada penelitian ini adalah yang diambil secara acak. Caranya dari tiap orang yang menggunakan kosmetika cat pemerah bibir dan cat kuku diambil rambut sebanyak 0,1 – 0,5 gram. Pengambilan sampel rambut juga dilakukan dengan terlebih dahulu memberikan data kuesioner mengenai data pribadi pemilik rambut. Isi kuesioner dapat dilihat pada lembar lampiran. Rambut digunting sekitar 2 cm dari kulit kepala dan diambil dari beberapa sisi di kepala. Hal ini untuk menghindarkan agar jangan sampai mendapatkan rambut yang mengalami kontaminasi logam berat secara eksternal. Sampel rambut kemudian dimasukkan kedalam kantong-kantong plastik kecil
dan diberi label kode sampel, sesuai dengan kriteria mengenai lama pemakaian kosmetika tersebut. Sedangkan bahan lainnya yang diperlukan anrata lain : aseton, aqua bidestilata, asam nitrat pekat, asam perklorat pekat, gas etilen – oksida, larutan standar Fe, larutan standar Cu, larutan standar Zn, kosmetika cat pemerah bibir merk A dan B, serta kosmetika cat kuku merk C dan D.
Peralatan Yang Digunakan Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) Merk Hitachi Zeeman 8000, gunting, gelas ukur, labu takar, oven dan seperangkat alat destilasi serta kompor listrik.
Cara Kerja 1. Sampel rambut direndam dalam aseton, dikocok, kemudian dikeringkan dalam oven. 2. Setelah kering sampel ditimbang sebanyak 0,5 1,0 gram dalam gelas piala, ditambahkan 1,0 ml asam nitrat pekat, dipanaskan diatas pemanas sampai hampir kering, kemudian ditambahkan 0,5 ml asam perklorat dan dipanaskan lagi sampai hampir kering. Hasil pelarutan, setelah dingin diencerkan menggunakan akuabidest dalam labu takar hingga tepat sampai dengan volume 10,0 ml. Kemudian diamati menggunakan AAS. (2)
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini digunakan kuesioner yang diisi oleh konsumen kosmetika yang diuji, dengan hasil sebagai yang tertera pada Tabel 1. Sebanyak 8 kuestioner yang harus dijawab oleh para konsumen kosmetika ialah :
Pertanyaan kuesioner : 1. Apakah saudara/i menggunakan tersebut setiap hari ?
kosmetika
2. Apakah saudara/i menggunakan kosmetika selama 6 bln – 1 th, 1 – 2 th atau lebih dari 2 th ? 3. Apakah saudara/i menggunakan cat rambut ? 4. Apakah saudara/i kosmetika lain ?
menggunakan
produk
5. Apakah saudara/i mengkonsumsi sayuran setiap hari ? 6. Apakah saudara/i mengkonsumsi ikan / hasil laut lainnya setiap hari ?
Prosiding PPI - PDIPTN 2006 Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN Yogyakarta, 10 Juli 2006
146
ISSN 0216 - 3128
M. Yazid, Zainul Kamal
7. Apakah saudara/i menggunakan air minum dari Perusahaan Air Minum (PAM) ?
adalah masing-masing sebesar 21,12, 25,03 dan 137,91 µg/g.
8. Apakah saudara/i menggunakan air minum dari sumur ?
Dari masing-masing interval lama penggunaan yaitu 6 bln, 1 th, 1-2 th dan lebih dari 2 th dapat dilihat bahwa semakin lama pemakaian kosmetika maka kadar logam dalam rambut semakin meningkat secara nyata begitu pula jika dibandingkan dengan kontrol (konsumen yang tidak menggunakan kosmetika) kecuali kadar Cu pada konsumen pemakai cat pemerah bibir dengan interval lama pemakaian 6 bl – 1 th begitu pula halnya dengan kadar Cu dan Zn pada konsumen pemakai cat kuku dengan interval lama pemakaian 6 bln – 1 th. Hal ini dapat terjadi karena masuknya logam ke dalam tubuh tidak hanya dipengaruhi oleh pemakaian kosmetika, melainkan banyak faktor lain yang berpengaruh antara lain sebagaimana yang tercantum pada Tabel 1 tentang kebiasaan hidup responden. Tabel 1 menunjukkan bahwa responden pengguna kosmetika cat pemerah bibir dan cat kuku pada interval 6 bl – 1 th tidak menggunakan kosmetika setiap hari sedangkan pada kontrol tidak menggunakan kosmetika tapi mengkonsumsi sayur dan air sumur.
Untuk mengevaluasi tingkat kandungan logam dalam rambut pengguna kosmetika (cat pemerah bibir dan cat kuku) diadakan suatu penelitian dengan mengambil sampel rambut pengguna kosmetika tersebut. Digunakan rambut karena rambut merupakan salah satu indikator jaringan biologis yang sangat mudah untuk disampling dan dari sampel rambut tersebut dapat dilakukan perhitungan seberapa besar kandungan logam Cu, Fe dan Zn. Yang telah masuk ke dalam tubuh. Sebelum melakukan analisis terhadap kadar logam di dalam rambut konsumen, terlebih dahulu dilakukan penentuan kadar Cu, Fe dan Zn dalam kosmetika dan didapatkan kadar Cu, Fe, dan Zn berturut-turut dalam cat pemerah bibir A masingmasing sebesar 1,23; 2416,17 dan 2,22 µg/g, dalam cat pemerah bibir B masing-masing sebesar 6,66; 3045,19 dan 68,79 µg/g, dalam cat kuku C masingmasing sebesar 2,22; 493,58 dan 192,50 µg/g, dalam cat kuku D masing-masing sebesar 1,72; 888,45 dan 212,24 µg/g. Dari data kadar logam di atas terdapat kemungkinan bahan kosmetika tersebut dapat diabsorpsi ke dalam tubuh pemakainya. Penentuan konsentrasi Fe, Cu dan Zn dilakukan dengan menginterpretasikan absorbansi larutan sampel ke dalam kurva standar atau memasukkan ke dalam persamaan dan didapat kadar Cu, Fe, Zn dalam rambut dari konsumen berturut-turut adalah : 1) Untuk pemakai cat pemerah bibir, interval 6 bl – 1 th masing-masing sebesar 19,38, 80,65 dan 114,52 µg/g, pada interval 1- 2 th masing-masing sebesar 24,82, 85,59 dan 226,47 µg/g, dan pada interval lebih dari 2 th : 31,93, 101,91 dan 655,72 µg/g. 2) Untuk pemakai cat kuku, pada interval 6 bl – 1 thn : 19,89, 63,25 dan 142,33 µg/g, pada interval 1-2 th : 24,55, 86,84 dan 617,80 µg/g dan pada interval lebih dari 2 th masing-masing sebesar 30,37, 104,16 dan 1713,26 µg/g dan kadar logam Cu, Fe dan Zn pada kontrol
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari penelitian ini ternyata bahwa dalam rambut pengguna kosmetika cat pemerah bibir dan cat kuku positif mengandung Cu, Fe dan Zn 2. Kadar logam dalam rambut konsumen berturutturut Cu, Fe dan Zn, semakin lama penggunaan semakin meningkat.
Prosiding PPI - PDIPTN 2005 Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN Yogyakarta, 10 Juli 2006
M. Yazid, Zainul Kamal
147
ISSN 0216 - 3128
Tabel 1. Data Jawaban Kuesioner dari Konsumen Yang Disurvei No
Jenis Kosmetika
Lama Penggunaan
Kebiasaan 1
2
3
4
5
6
7
8
+
+
+
-
+
-
+
-
-
+
-
+
-
+
-
+
3.
+
+
+
-
+
+
-
+
4.
+
+
+
+
+
-
+
-
+
+
+
+
+
+
-
-
6.
+
+
-
+
+
+
-
+
7.
+
+
+
+
+
-
+
-
+
+
+
+
+
+
-
+
9.
+
+
+
+
+
+
-
+
10.
-
+
+
+
+
-
-
+
+
+
+
+
-
-
-
+
12.
+
+
-
+
+
+
-
-
13.
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
-
+
+
+
-
+
15.
+
+
+
+
+
-
-
-
16.
+
+
-
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
-
+
18.
+
+
+
+
+
+
-
-
19.
-
-
+
-
+
+
-
+
-
-
+
-
+
+
+
-
-
-
+
-
+
+
-
+
1. 2.
5.
6 bl – 1 th
Cat pemerah bibir
8.
> 2 th
11.
14.
6 bl – 1 th
Cat Kuku
17.
20.
1 – 2 th
1 – 2 th
> 2 th
Kontrol
> 2 th
21. Keterangan : Tanda + : Konsumen menjawab kuesioner dengan jawaban ya Tanda – : Konsumen menjawab kuesioner dengan jawaban tidak
Prosiding PPI - PDIPTN 2006 Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN Yogyakarta, 10 Juli 2006
148
M. Yazid, Zainul Kamal
ISSN 0216 - 3128
Tabel 2. Kadar Cu, Zn, dan Fe Dalam Sampel Rambut JENIS KOSME TIKA
LAMA PEMA KAIAN
6 bl – 1 th
Cat pemerah bibir
1 – 2 th
> 2 th
6 bl – 1 th
Cat kuku
1 – 2 th
> 2 th
Kontrol
> 2 th
KADAR (µg/g)
KADAR RERATA (µg/g)
Cu
Fe
Zn
19,41
80,59
121,92
19,77
80,72
117,39
18,96
80,64
104,24
23,79
95,41
231,01
24,90
85,41
221,63
25,78
85,46
226,76
27,70
101,80
661,85
30,48
101,75
657,97
35,61
102,19
648,14
18,25
66,00
143,98
20,19
63,09
147,97
21,00
57,66
135,05
23,73
87,69
617,39
25,35
87,33
622,66
24,53
85,49
613,34
29,35
102,45
1718,16
30,53
103,40
1708,59
31,24
106,63
1713,02
20,21
22,72
143,76
22,14
22,66
130,43
21,02
250,24
139,55
Cu
Fe
Zn
19,38 ± 0,41
80,65 ± 0,06
114,52 ± 9,18
24,82 ± 0,99
85,59 ± 0,28
226,47 ± 4,50
31,93 ± 3,21
101,91 ± 0,25
655,72 ± 6,97
19,89 ± 1,50
63,25 ± 4,23
142,33 ± 6,62
24,55 ± 0,81
86,84 ± 1,18
617,80 ± 4,67
30,37 ± 0,95
104,16 ± 2,19
1713,26± 4,79
21,12 ± 0,97
24,54 ± 1,59
137,91± 6,81
Prosiding PPI - PDIPTN 2005 Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN Yogyakarta, 10 Juli 2006
M. Yazid, Zainul Kamal
149
ISSN 0216 - 3128
memakai kosmetik apakah digunakan sebagai standard? − Data dari quesioner, untuk ibu lanjut usia, mahasiswi, ibu RT, dan celebritis berbeda? Apakah ada batasannya? M. Yazid − Tidak karena kontrolnya diambil sampel dari sama-sama wanita tapi tidak memakai kosmetik. − Hal ini sudah terakomodasi dalam quesioner.
DAFTAR PUSTAKA 1. 1. DARMONO., “ Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup”, Universitas Indonesia Press, Jakarta, (1995). 2. 2 GUNANDJAR., “Diktat Kuliah Spektrofotometri Serapan Atom”, PPNY – BATAN Yogyakarta, (1985). 3. 3 PRAMUDIATI, R.., “Kecantikan, Kosmetika dan Estetika” hal 49-56 : 73, Gramedia Pustaka Indonesia, Jakarta (2001). 4. 4 WASITAATMADJA., “Penuntun Ilmu Kosmetika Medik”, Universitas Indonesia, Jakarta, (1997). 1.
Technology, McGraw-Hill, Inc. NY,1991.
2.
UTAJA, Perhitungan Penentuan titik kerja pembangkit uap dengan beban turbin pada PWR, Seminar Nasional ke-10 Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir, Jakarta, 2004.
3.
ANONIM, Fisher Valve Catalog, Control International Inc, USA, 1991.
4.
ANONIM, AP600 Valve Envelope Information, AP600 Document No. GW-PVR-001, Westinghouse Energy Center, 1994.
Fisher
M. Syaifudin − Dengan diketahui kadar logamnya, apakah kosmetika dan cat kuku yang digunakan dapat dikatakan berbahaya bagi pemakainya? Apakah direkomendasikan terhadap produsennya agar dapat digunakan secara aman? M. Yazid − Pnelitian ini tidak bertujuan untuk itu., tapi untuk mengetahui kemungkinan masuknya logam tersebut melalui kulit, sehingga dapat diprediksikan kadarnya didalam darah/tubuh pada interval waktu tertentu. Sucipta − Jelaskan kenapa Cu masuk kategori sangat beracun, moderat dan juga pada kategori kurang beracun. − Pertimbangan apa rambut.
sdr menggunakan sampel
− Kadar Cu ada pengecualian dalam ”Asend”-nya (kecenderungan umum), kenapa demikian? M. Yazid − Perbedaan valensinya saja
TANYA JAWAB
− Dapat menggambarkan akumulasinya (logam) untuk jangka waktu yang relatif lama (> 2th)
Herlan M.
− Hal ini karena adanya pengaruh intake dari yang lain (makanan, minuman, udara, dll.)
− Pada rambut ada logam Cu, Fe ... dsb. Bagi wanita pemakai kosmetik. Bapak-bapak yang tidak
Prosiding PPI - PDIPTN 2006 Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BATAN Yogyakarta, 10 Juli 2006