EVALUASI DAN PERMASALAHAN PENDISTRIBUSIAN RASKIN DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
1
Disampaikan Oleh : Kepala Perum BULOG Divre Kalteng Palangka Raya,
03 Juli 2015
Peran BULOG Dalam Kedaulatan Pangan: Stabilisasi Harga dan Pasokan PANGAN
PETANI/NELAYAN/ PETERNAK PRODUSEN
UPGB & Satgas dan Gapoktan
Penggilingan/ Industri Pengolahan
PENYERAPAN HASIL DALAM NEGERI
PENGAMANAN HARGA PRODUSEN
Informasi Harga dan Pasar STABILISASI HARGA KONSUMEN
STOK PANGAN NASIONAL (Satgas OP, Pedagang Eceran/Koperasi
KONSUMEN / RTS
Pedagang Grosir Pemerintah Daerah
CBP ideal = 1,52 – 1,85 juta ton
BULOGMart Operasi Pasar Bantuan/Subsidi
2
ALUR MANAJEMEN LOGISTIK BULOG PERSEDIAAN/ PENYIMPANAN
PERAWATAN STOK Cukup dalam aspek ketahanan
Kualitas Terpelihara
PENGADAAN DN
• •
HPP Aman Standar Beras Bermutu
PEMERATAAN STOK
DISTRIBUSI
SISTEM BERBASIS TI
PETANI RTS •
Harga Konsumen Terkendali via RASKIN dan OP
Merata mendukung ketahanan stok
Termasuk CBP
3
WILAYAH KERJA No I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
Wilayah Divre /Subdivre DIVRE PALANGKA RAYA Kota Palangka Raya Kabupaten Gunung Mas Kabupaten Katingan SUBDIVRE KAPUAS Kabupaten Kapuas Kabupaten Pulang Pisau SUBDIVRE SAMPIT Kabupaten Kotawaringin Timur Kabupaten Seruyan SUBDIVRE PANGKALAN BUN Kabupaten Kotawaringin Barat Kabupaten Lamandau Kabupaten Sukamara SUBDIVRE MUARA TEWEH Kabupaten Barito Utara Kabupaten Murung Raya KANSILOG BUNTOK Kabupaten Barito Selatan Kabupaten Barito Timur JUMLAH
Kapasitas Gudang ( ton ) 2,000 500
5,500
2,000
Ratas Lur/Bulan (ton )
189
258
424
2,000 177
1,000 500 1,500 15,000
121
87 1,256 4
TUJUAN DAN SASARAN RASKIN
TUJUAN Mengurangi beban pengeluaran RTS-PM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras.
SASARAN Berkurangnya beban pengeluaran 83.711 RTS-PM dalam mencukupi kebutuhan pangan beras melalui penyaluran beras bersubsidi sebanyak 180 kg/RTS/tahun atau setara dengan 15kg/RTS/bulan alokasi rutin (di luar alokasi tambahan) dengan harga tebus Rp. 1.600,00/kg netto di titik distribusi
5
DASAR HUKUM PROGRAM RASKIN 2015 •
UNDANG-UNDANG NO. 18 TAHUN 2012, TENTANG PANGAN..
•
PERATURAN PRESIDEN RI NO. PENANGGULANGAN KEMISKINAN.
•
INPRES NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGADAAN GABAH/BERAS DAN PENYALURAN BERAS OLEH PEMERINTAH. DIKTUM KELIMA (1) MENYEBUTKAN PERUM BULOG UNTUK MELAKUKAN PENGADAAN DAN PENYALURAN BERAS BERSUBSIDI BAGI KELOMPOK MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH.
•
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 900/2634/SJ TAHUN 2013 TENTANG PENGALOKASIAN BIAYA PENYALURAN RASKIN DARI TITIK DISTRIBUSI KE TITIK BAGI.
•
SURAT KEMENKO KESRA NO. B-195/MENKO/KESRA/X/2014 TANGGAL 17 OKTOBER 2014, PERIHAL PAGU RASKIN PROVINSI TAHUN 2015
•
BERDASARKAN KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NO : 188.44/612/2014 TANGGAL 13 NOPEMBER 2014 TENTANG PAGU RASKIN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
•
PEDOMAN UMUM RASKIN TAHUN 2015.
15
TAHUN
2010,
TENTANG
PERCEPATAN
6
MANFAAT PROGRAM RASKIN Manfaat Program Raskin adalah sebagai berikut : • Peningkatan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga sasaran, sekaligus mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan • Peningkatan akses pangan baik secara fisik (beras tersedia di TD), maupun ekonomi (harga jual yang terjangkau) kepada RTS.-PM. • Sebagai pasar bagi hasil usaha tani padi. • Stabilisasi harga beras di pasaran. • Pengendalian inflasi melalui intervensi Pemerintah dengan menetapkan harga beras bersubsidi sebesar Rp.1.600,-/ kg, dan menjaga stok pangan nasional. • Membantu pertumbuhan ekonomi daerah. 7
ORGANISASI TIM RASKIN Tim Koordinasi Raskin Pusat • Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat bertanggung jawab atas pelaksanaan Program Raskin Nasional dan membentuk Tim Koordinasi Raskin Pusat.
Tim Koordinasi Raskin Provinsi • Gubernur bertanggung jawab atas pelaksanaan Program Raskin di wilayahnya dan membentuk Tim Koordinasi Raskin Provinsi
Tim Koordinasi Raskin Kabupaten/ Kota • Bupati/Walikota bertanggung jawab ataspelaksanaan Program Raskin di wilayahnya dan membentuk Tim Koordinasi RaskinKabupaten/Kota
Tim Koordinasi Raskin Kecamatan • Camat bertanggungjawab atas pelaksanaan Program Raskin di wilayahnya dan membentuk Tim Koordinasi Raskin Kecamatan
Pelaksana Distribusi Raskin didesa/ kelurahan/pemerintahan setingkat • Kepala Desa/Lurah/Kepala pemerintahan setingkat bertanggung jawab atas pelaksanaan Program Raskin di wilayahnya,dan membentuk Pelaksana Distribusi Raskin di wilayahnya 8
TAHAPAN PENETAPAN PAGU RASKIN 2015 Pengolahan Data (Basis Data Terpadu Hasil PPLS 2011 ) oleh TNP2K
• Penetapan Pagu Nasional per Provinsi Oleh Kemenko Kesra (Saat ini Kemenke PMK)
Pagu Nasional
Pagu Kabupaten/Kota
• Penetapan Pagu per Kabupaten/Kota oleh Gubernur
• Penetapan Pagu per Kecamatan oleh Bupati/Walikota
Pagu Desa/Kelurahan 9
PAGU RASKIN 2015 SURAT KEMENKO KESRA NO. B-195/MENKO/KESRA/X/2014 TANGGAL 17 OKTOBER 2014, PERIHAL PAGU RASKIN PROVINSI TAHUN 2015 BERDASARKAN KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NO : 188.44/612/2014 TANGGAL 13 NOPEMBER 2014 TENTANG PAGU RASKIN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN/KOTA
KOTAWARINGIN BARAT KOTAWARINGIN TIMUR KAPUAS BARITO SELATAN BARITO UTARA SUKAMARA LAMANDAU SERUYAN KATINGAN PULANG PISAU GUNUNG MAS BARITO TIMUR MURUNG RAYA PALANGKA RAYA JUMLAH
RTS
PAGU RASKIN 2015 PERBULAN (Kg) 12 BULAN (Kg)
7.421 23.473 11.924 2.837 3.751 1.532 2.820 3.243 4.510 6.821 2.519 2.981 4.296 5.583
111.315 352.095 178.860 42.555 56.265 22.980 42.300 48.645 67.650 102.315 37.785 44.715 64.440 83.745
1.335.780 4.225.140 2.146.320 510.660 675.180 275.760 507.600 583.740 811.800 1.227.780 453.420 536.580 773.280 1.004.940
83.711
1.255.665
15.067.980
10
MEKANISME DISTRIBUSI RASKIN 1. Melalui REGULER/POKJA Titik Bagi RTS-PM
Titik Distribusi
GUDANG BULOG
Biaya Operasional BULOG (BOP)
• Biaya APBD, atau Swadaya Masyarakat/RTS-PM
2. Melalui WARDES Warung Desa
GUDANG BULOG
RTS
Di Dusun/RW
•
Setiap Desa/Kelurahan dilayani oleh beberapa Warung Desa • BOP Warung Desa dari APBD 11
Lanjutan … 3. Melalui POKMAS GUDANG BULOG
RTS-PM
TB
TD
Pengurus Pokmas
Kepala Sub Pokmas
4. Melalui PADAT KARYA GUDANG BULOG
Kegiatan Produktif
RTS-PM
RTS-PM diberdayakan untuk bekerja guna peningkatan produktifitas daerah dengan kompensasi pembayaran HTR dari APBD 12
REALISASI RASKIN PER TANGGAL 30 JUNI 2015 SATUAN : KG KABUPATEN/KOTA
RTS -PM 2015
PAGU 2015
REALIS AS I S /D
% THDP
JUNI
PAGU
Divre Palangka Raya Kota P.Raya Kab.Gunung M as Kab. Katingan*) Sub Jumlah (1)
5,583 2,519 4,510 12,612
1,004,940 453,420 811,800 2,270,160
452,850 127,620 394,110 974,580
11,924 6,821 18,745
2,146,320 1,227,780 3,374,100
1,146,630 677,640 1,824,270
23,473 3,243 26,716
4,225,140 583,740 4,808,880
2,003,850 210,195 2,214,045
7,421 1,532 2,820 11,773
1,335,780 275,760 507,600 2,119,140
706,560 137,880 253,800 1,098,240
51.82
3,751
675,180
208,530
30.89
4,296 8,047
773,280 1,448,460
324,420 532,950
41.95
2,837 2,981 5,818 83,711
510,660 536,580 1,047,240 15,067,980
243,270 220,545 463,815 7,107,900
45.06 28.15 48.55 42.93
S ubdivre W il.I Kapuas Kab.Kapuas Kab. Pulang Pis au Sub Jumlah (2)
53.42 55.19 54.07
S ubdivre W il.II S ampit Kab.Ktw. Timur Kab.S eruyan Sub Jumlah (3)
47.43 36.01 46.04
S ubdivre W il.III P.Bun Kab.Ktw Barat Kab.S ukamara Kab.Lamandau Sub Jumlah (4)
52.89 50.00 50.00
S ubdivre W il. IV M .Teweh Kag. Barito Utara Kab. M urung Raya Sub Jumlah (5)
36.79
Kans ilog Buntok Kab.Barito S elatan Kab.Barito Timur Sub Jumlah (6) Jumlah Total
47.64 41.10 44.29 47.17
13
PERBANDINGAN PENCAPAIAN REALISASI RASKIN REGULER PROVINSI KALTENG TAHUN 2008 S/D 2014
No. Tahun 1 2008 2 2009 3 2010 4 2011 5 2012 *) 6 2012**) 7 2013 8 2014
RTS-PM 197,464 147,593 138,341 138,341 138,341 86,478 83,711 83,711
PAGU (kg) 34,556,200 26,566,740 23,517,970 24,901,380 10,375,575 9,080,190 15,067,980 15,067,980
REALISASI (kg) 34,556,200 26,566,740 23,517,970 24,901,380 10,351,500 9,080,190 15,067,980 15,067,980
% 100.00 100.00 100.00 100.00 99.77 100.00 100.00 100.00
*)
Kuantum berdasarkan RTS-PM alokasi bulan Jan- Mei, 15 kg/RTS alokasi bulan Januari– Mei **) Kuantum berdasarkan RTS-PM alokasi bulan Jun- Des, 15 kg/RTS alokasi bulan Juni – Desember 14
PROGRAM RASKIN DAERAH 1)
Pemerintah Kabupaten Seruyan pada tahun 2014 telah melaksanakan Raskin Daerah yang bersumber dari dana APBD untuk RTS-PM yang tidak tercatat dalam data TNP2K. 2) Berdasarkan Nota Kesepakatan Kerjasama Antara Pemerintah Kabupaten Seruyan dan Perum Bulog Sub Divre Sampit Nomor : 1/NKK-SRY/HUK/2014 dan Nomor : 057/17B03/04/2014, telah dilaksanakan Raskin Daerah Untuk Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2014 untuk 1.519 RTS-PM sebanyak 10 KG/RTS-PM selama 12 Bulan atau 182.280 Kg/Tahun 3) Pagu Raskinda Kabupaten Seruyan tersebut telah disitribusikan seluruhnya kepada RTS-PM.
PAGU RASKINDA
REALISASI 2014
KK
KG
KK
KG
1.519
182.280
1.519
182.280
% REALISASI TERHADAP PAGU
100
Tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Seruyan melaksanakan Raskin Daerah yang diperuntukan bagi RTS-PM yang tidak tercatat dalam data TNP2K sejumlah 1.519 RTS-PM selama 12 Bulan dengan pagu 182.280 Kg/Tahun yang bersumber dari dana berasal APBD Kabupaten Seruyan 15
KENDALA DAN PERMASALAHAN DISTRIBUSI RASKIN DI KALTENG 1) MASIH DILAKUKANNYA VERIFIKASI ULANG DATA RTS-PM KARENA ADANYA PERUBAHAN NAMA RTS-PM DARI TNP2K YANG DILAKSANAKAN OLEH TIM
RASKIN KABUPATEN/KOTA UNTUK MENETAPKAN RTS-PM YANG BENAR-BENAR LAYAK SEBELUM PENETAPAN PAGU. 2) MASIH TERDAPAT DESA
YANG MENDAPATKAN PAGU DIBAWAH 1
TON/BULAN, SEDANGKAN KONDISI GEOGRAFIS/ALAM YANG SULIT (DARAT & SUNGAI) DENGAN SEBARAN PENDUDUK YANG BERJAUHAN, SERTA BELUM
DIDUKUNG OLEH SARANA DAN PRASARANA ANGKUTAN SERTA INFRASTRUKTUR SEHINGGA MENGHAMBAT PENDISTRIBUSIAN SAMPAI KE TITIK DISTRIBUSI DAN BAHKAN SAMPAI PADA TITIK BAGI/RTS-PM. 3) UNTUK
BEBERAPA
DAERAH
DI
PEDALAMAN
KALIMANTAN
TENGAH
PENDISTRIBUSIAN RASKIN MASIH BERGANTUNG PADA PASANG SURUT AIR SUNGAI DAN MODA TRANSPORTASI SUNGAI SERTA CURAH HUJAN. 4) PENYELESAIAN HTR RASKIN, BELUM SEPENUHNYA PETUGAS DISTRIBUSI DAPAT
MENYERAHKAN HTR DENGAN SISTEM CASH AND CARRY. 16
Lanjutan……………. 5) MASIH TERDAPAT KEBIJAKAN LOKAL TERJADI DI TD DIKARENAKAN TIDAK SESUAINYA DATA RTS-PM DARI TNP2K, SEHINGGA MASIH DITEMUKAN SISTEM BAGI RATA DI TITIK BAGI. 6) PEMEKARAN WILAYAH PEMERINTAHAN KECAMATAN DAN DESA
MENGAKIBATKAN HAMBATAN DALAM PENDISTRIBUSIAN RASKIN 7) DI BEBERAPA KABUPATEN/KOTA MASIH MENUNGGU DUKUNGAN BIAYA APBD UNTUK DISTRIBUSI RASKIN DARI TITIK DISTRIBUSI KE TITIK BAGI/RTS-PM. 8) BELUM
SEMUA KABUPATEN/KOTA MENYEDIAKAN
ANGGARAN
DALAM APBD UNTUK DANA PENDAMPINGAN (BIAYA OPERASIONAL DARI TITIK DISTRIBUSI KE TITIK BAGI/RTS-PM), DISAMPING DANA
PENDAMPING YANG DISEDIAKAN OLEH PEMKAB MENGALAMI KETERLAMBATAN DALAM PENCAIRAN, KARENA DILAKUKAN PER TRIWULAN ATAU PER SEMESTER. 17
BULOG TERUS BERUPAYA MENJAGA, PERBAIKAN DAN PERAWATAN KUALITAS BERAS RASKIN • Meningkatkan pengawasan atas pemeriksaan kualitas dan kuantitas ( saat pengadaan dan selama penyimpanan). • Bekerjasama dengan Tikor Raskin setempat untuk pengecekan kualitas dan kuantitas sebelum dan saat penyaluran beras. • Monitoring dan evaluasi pemeriksaan Kualitas dan Kuantitas Beras secara Periodik. • Manajemen ISO di gudang, merupakan salah satu penerapan ISO sesuai standarisasi nasional pergudangan bersama dengan tim Independen. Sparying dilakukan tiap bulan, sedagan Fumigasi dilakukan tiap 3 (tiga) bulan sekali, meliputi area didalam dan atau diluar gudang, dan pembersihan lingkungan pergudangan. 18
Lanjutan…………… • Metode Cocoon , merupakan hermetic storage system yaitu sistem penyimpanan menggunakan sungkup plastik kedap udara dan tidak memerlukan tindakan perawatan apapun sehingga lebih ramah lingkungan. • CO2 Stack adalah system perawatan dengan menggunakan gas CO2, dengan cara mencungkup komoditas dengan plastik kedap udara dan kedalam sungkup plastik tersebut dimasukan gas CO2 sebagai pengganti udara biasa • Sortasi pada saat pengeluaran beras oleh Surveyor Independen dan Tim Divre BULOG. • Memberikan kesempatan kepada Pelaksanaa Raskin di titik distribusi untuk menukar berasnya bila ditemukan kualitas yang kurang baik. 19
PENDISTRIBUSIAN RASKIN