etap disuasana yang sama, panas menyelimuti kotaku. Disana, dikampus hijau aku menimba ilmu demi menggapai cita-cita penerus bangsa. “Chieee.. jadi kayak semangat sumpah pemuda tanggal 28 – oktober 1928 hehe.. (Suara hatiku) Sore yang cerah ini mengingatkanku, akan bertambahnya umur. Kedewasaan di prioritaskan disini. semua sama, tak seperti masa SMA dulu, disini Individualisme dalam berteman. ada yang berkelompokkelompok, kayak genk gitu. jadi ruwetttt.. Hehehe ********** “Kangen dengan masa – masa SMA. Dikampus 1 ruangan belum tentu kita saling mengenal. beda dengan siswa-siswi SMA, 1 kelas bisa kenal semua dan persaudaraan sangat terjaga namun kini aku MAHASISWA yang dituntut untuk bisa ditempatkan dimana saja, Bersahaja dengan masyarakat dan manusia sosial lainnya. MAHASISWA penuh rasa ingin tahu, kritis, inovatif. Satu lagi kreatif. Menurut dosenku mahasiswa harus kreatif dan ada Cara Menuju Kreatif Yakinlah kita bisa kreatif, Ekspresikan kreativitas dalam Karya Ilmiah, Munculkan jiwa dan rasa ingin tahu, Kembangkan logika berpikir, Lakukanlah sesuatu yang di luar kebisaan,“charge” pikiran anda, Perkaya informasi, Atasi pikiran buntu dengan melakukan suatu kegiatan, Tuliskan segera ide yang muncul, Yakinlah bahwa kita Mampu menuliskan gagasan anda. ingat mahasiswa ingatlah KAKAP BESAR :
K reatif A nalisis K ritis A mbil keputusan P ecahkan masalah
BE lajar terus S ikap positif A ktif-disiplin R asional
Hufttt..begitulah aku kini. Siapa suruh jadi mahasiswa Ruwetkan???!! Hehe.. ********** “Ini adalah kisahku dan Namaku Raka, Raka Mandala Putra MAHASISWA Semester 3. Soktau, pling-plan, egois, cuek, sukar ditebak itulah aku. Menurut mereka.. kalau menurutku sih biasa aja.. sama dengan yang lain.. Aku tergolong anak dari keluarga berpendidikan namun kurang kasih sayang. Bagaimana tidak aku terlahir dari keluarga besar guru Kakek, Nenek, Ayah, Ibu, sampai-sampai sekarang aku juga masuk di fakultas IPS pendidikan EKONOMI. Jalan hidupku, orang tua yang mengaturnya. Dari pekerjakan, memilih teman, bahkan pacaran. Mereka yang nentuin baik buruknya. Sempat timbul tanda Tanya dalam pikiranku. Aku atau orang tuaku yang mau menikah nantinya???!! Sampai semuanya diatur. ********** “Sedikit cerita aku pernah berpacaran dengan salah satu wanita di SMA.. 2 tahun lamanya kita berhubungan. Namun semua kandas setelah orang tuaku mengetahui bibit, bobot, bebet.. kenapa sih cinta harus diukur dari bibit, bobot, bebet, kampret, simelekete (makianku dalam hatiku) huftttt... Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat. Itu yang menyebabkan aku tetap tegar menghadapi waktu. Walau
2
terkadang aku benci ma ibuku tapi Kata-kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata “Ibu”, dan panggilan paling indah adalah “Ibuku”. Ya udahlah kita lupakan itu. ********** “Dikampus aku bersahabat dengan wanita bernama DELLA. Status di Facebook (FB) sihh.. berpacaran tapi sebenarnya LAJANG, Men.. Males mikirin wanita, pasti semua akan tiba pada waktunya. Masuk kelas dulu yuk.. Seperti biasa dosen menerangkan materi dan aku asik ngobrol ma della. Hehe.. Della memakai baju merah dan tas hitam yang selalu dia bawa kemana-mana. Dia imut kayak anak SMA sifatnya juga kayak anak kecil hemmm.. dak taunya dan ternyata MAHASISWA men.. jadi inget pas OSPEK kenal dia dan bertemu dia, dibentak sedikit saja dengan senior hemm..langsung nangis. Ternyata setelah aku cari tahu dia baru diputusin mantannya dan kebetulan hari itu OSPEK (Kasian sekali) disanalah aku mengenal dia “DELLA”. Dia banyak bercerita tentang cowoknya, larut dalam kesedihan si boleh-boleh saja. Tapi dak kayak gitu juga kan. Sedih berkepanjangan, gak baik kata dokter dapat merusak kejiwaan. “hehehe” saatnya mengubur sampah masa lalu demi kebaikan masa depan bener gak.??? ********** “Wanita memeng mempuyai 9 perasaan dan 1 akal. Menurutku Mereka Cenderung lebih mendahulukan kesedihan yaitu menangis dari pada berfikir. Kemudian setelah ia menyadarinya dia berkata “Kenapa aku harus menangis???!!???!!???!!” Beda dengan pria berfikir dahulu baru menangis. kalau pria merasa bersalah dia akan berfikir dan bila mereka menyadari akan kesalahannya, barulah meneteskan air mata. 9 akal 1 perasaan. Tapi wanita itu unik semakin kita ingin mencari tahu maka 3
mereka akan berubah setiap detik setiap saat. Cara untuk mengenal mereka itu gampang sihhh.. ikuti aja apa maunya dari sana kita akan mengetahui karakternya. Jadi jangan dicari tahu biar gak pusing sendiri.. “Hehe“ ********** “Jam kuliah tidak terasa kalau dibuat ngobrol, apa lagi dengan si manja Della. Tiba-tiba bel pergantian mata kuliah berbunyi. Aku dan Della melangkah ke luar untuk menuju kekantin. Sekedar nyamil dan ngerjakan tugas dari dosen. Tugas dak kayak anak SMA 20 soal sih masi wajar tapi kalau MAHASISWA Dikit-dikit buat makalah. Baru semester 3 aja udah banyak sekali makalah.. Bayangkan berapa lembar makala itu dan mencari topiknya butuh waktu.. hufttt.... ********* Seperti biasa aku dan dela berada di depan Ruang F karena tepat didepan kelas terdapat Gasebo yang bersebrangan dengan kantin kampus biasanya tempat ini untuk mahasiswa istirahat dan lain sebagainya. Begitu juga dengan aku. “Taklama kemudian Terlihat anak UKM MAPALA menyebarkan formulir. Aku tak segan memanggil dan bertanya.. Raka : hai..formulir apa itu???!! Boleh minta satu???!! Friend : Boleh ini aku kasih dua dengan temanmu. Ini acara MAPALA 2 Minggu kedepan, kita akan meneliti herbarium di kawasan bromo???!! Kalau mau ikutan, kita sangat senang sekali. Kamu pernah ikut MAPALA jugakan, walau hanya sebagai anggota???!! Raka : Iya sih.. Tapi aku malu dak pernah hadir setiap rapat. Oya ini perjalanannya naik apa ya???!! (raka membaca formulir) 4
Friend : Ini perjalannya naik sepedah motor dan ketika kita tiba di lokasi kita sewa jeep. Kalau naik sepedah motor, kan bisa berdua tuh.. dengan embaknya. “Della membalasnya dengan senyuman khasnya”. Della : Ikut yuk raka.. Sekalian aku pengen tau dengan bromo (dengan nada manja). Raka : Ydah kita pikirkan dulu, terimakasih ya mas.. Friend : Iya sama-sama sabtu kita ada rapat. Kalau mau ikuan bisa nimbrung bareng kita diruang M. “Akupun langsung bertanya kepada della.. Raka : Beneran ni.. Kita mau ikutan kesana???!! Boromo itu lumayan jauh looo.. aku gak mau kamu kenapa-kenapa disana apalagi kita bersama teman-teman PA dan Mereka semua mandiri. Della : Iya ayukkk.. aku juga bisa mandiri kok.. enak aja kamu ngeremehin aku.. belum tau ma della, hehe.. mumpung ada ijin dari lembaga raka, pasti Bundaku juga ngasih ijin. (tersenyum manja) Raka : Kalau aku sih terserah kamu aja. Aku cuma bisa nemenin. Dan kebetulan 2 minggu kedepan aku tidak ada acara. Della : Asikkk..baner ya.. Tapi jagain aku.. Raka : Belum bilang iya, udah asik.. Della : Jadi dak mau ya???!! Sedih dehhh.. Raka : Siapa yang bilang dak mau.. Tadi kan aku bilang mau nemenin.. jadi iya della bisa.. Della : Horeee.. Bener ya raka.. 5
Raka : Iya.. Della itu selalu riang aku tak kuasa menolak setiap ajakannya dan dimanapun ada dia suasana secair es batu bila ter kenak panas langsung meleleh. Hehe.. kenapa ya hidupku gak bisa seriang dia sepertinya selalu ada tekanan dalam batinku yang membuatku tak seperti dia. Nilai plus buat aku karena bisa berteman dengan dia dan aku merasa cukup. ********** “Jam kuliah berakhir. Aku sedang bersama della dan mengajaknya pulang bareng.. Raka : Della, mau aku antar???!! Della : Enggak Trimakasi.. aku lebih senang jalan kaki.. Raka : Tapi kamukan sendirian, dan teman-teman kamu udah pada pulang.. Raka : Gimana kalau Kita ngobrol bentar.. dikafe biasa.. tapi kali ini aku yang traktir.. Della : Tumben baik. hehe.. boleh yukk.. ********** “Setelah memesan minuman di kafe aku membuka percakapan tentang dirinya. Raka : Della kenapa setiap aku ajak kamu bareng naik sepedah motor, kamu pasti milih berjalan kaki???!! Ada orang baik ditolak.. Takut y???!! Pernah kecelakaan atau trauma dengan sesuatu? Della : Tidak menolak raka aku lebih senang jalan kaki, kalau kamu mau temenin, boleh. Tapi taruh sepedahmu, kita jalan 6
kaki bareng, lagian rumah kamu dekatkan raka???!! 500 meter dari rumahku. Jadi kita bisa jalan bareng. Iya kan???!! Raka : Bukannya hidup terasa lebih mudah kalau kita menggunakan apa yang sudah ada.. (raka menyanggah argumen della) Oya..Alasan kamu belum dijawab, kenapa lebih suka berjalan???!! Della : Aku hanya ingin menikmati waktu, dan mencoba menghargai waktu.. kalau jalan kaki kan enak raka, bisa tengak tengok tanpa terburu – buru seru pokoknya.. Raka : Iya deh terserah kamu, Jadi benar ni dak mau dianterin???!! Della : Dak usah trimakasih. Aku pulang duluan ya raka, takut kemalaman, dak enak ma Bunda, Kalau terlalu malam pulangnya.. Raka : Iya hati-hati.. Ingat besok rapat MAPALA. Sekalian, kamu bicarakan dengan bundamu. Kalau kita mau ke bromo. Della : Iya raka pasti.. (tersenyum dan melambaikan tangannya meninggalkan aku).. “beberapa menit kemudian aku berajak pulang.. baru 15menit ngobrol udah ditinggal sendiri lagi.. huftt.. mending pulang juga.. hehe.. ********** “Dalam pikiranku” Apa salahnya aku mencoba berjalan kaki sambil olah raga untuk persiapan mendaki ke gunung bromo, yang sementara ini aku hanya bisa melihatnya di acara Televisi. Sebenarnya pengen banget pergi ke bromo. Cuma baru kali ini terwujud..
7
“Akhirnya aku berjalan kerumah della untuk menjemput della. “Setibanya disana.. kebetulan della ada diluar.. Della : Raka.. Kamu naik apa???!! Wahhh..benar – benar jalan kaki ya.. sampai kringettan???!! Raka : Iya ni coba-coba, capek ternyata.. Ayo biar dak telat.. (aku mengajaknya bergegas) Della : Sebentar aku pamit bunda dulu.. “Baru kali ini aku jalan kaki dan kerumah della, ternyata disini asri.. orang tua della suka tanaman hias.. Membuat suasana lebih tenang.. apalagi ditambah bunga anggrek yang bermekaran.. menambah indah pandangan mata “Tak lama kemudian.. Della keluar dari rumahnya.. Della : Ayo kita jalan raka.. “Diperjalanan della selalu tersenyum tiap kali melihatku. Pasti tersenyum heran paling.. hemm.. Dasar wanita aneh hehe.. (suara hatiku) Della : Gimana raka???!! seru kan jalan kaki???!! Raka : Iya seru.. Sekalian olah raga untuk persiapan ke bromo.. (Hanya untuk menyenangkan dia, sebenarnya lutut ini terasa mau copot) Della : Betul juga. Aku jadi ngebayangin gunung bromo kayak apa.? Tapi kayaknya kamu capek ya raka???!! Baru 1km saja sudah capek.. “Iya kamu terbisa sedangkan aku.. “suara hati” Raka : (Aku hanya membalasnya dengan senyuman)
8