Erich Fromm HUMANISTIC PSYCHOANALYSIS
Manusia yang sehat secara mental menemukan jawaban atas keberadaan mereka.
Individu yang sehat mampu menemukan cara bersatu kembali dengan dunia. Dengan cara bersikap produktif memenuhi kebutuhan manusiawi mereka.
Fromm (1955) Kurang terpuaskannya 5 kebutuhan eksistensial manusia akan membuat manusia tidak tahan dan akhirnya kehilangan kewarasannya.
Oleh karena itu manusia tergerak dengan sangat kuat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan satu cara atau lainnya, baik secara positif maupun negatif.
Tugas kelompok Collaborative Learning & Discovery Learning (17 Oktober 2013)
Kumpulkan informasi mengenai 5 kebutuhan manusiawi menurut Fromm! (Berikan Contoh Nyata)
Penyebab Munculnya Masalah Kejiwaan
Kurang terpuaskan atau tidak terpenuhinya 5 kebutuhankebutuhan tersebut
Manusia tergerak sangat kuat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan satu cara atau cara lainnya baik secara positif maupun negatif
Beban Kebebasan Manusia memiliki akal dan pikiran Manusia mendapatkan kebebasan baik secara sosial dan geografis Manusia mulai memahami bahwa mereka mulai bebas dari rasa aman pada tempat tertentu di dunia
Memunculkan perasaan keterasingan
Memunculkan proses yang membuat manusia dapat bersatu kembali dengan dunia
Kecemasan Dasar
Mekanisme Pelarian (Fromm, 1941) adalah kekuatan yang mendorong manusia, baik secara individu maupun kolektif.
1. Authoritarianism Kecenderungan untuk menyerahkan kemandirian seseorang secara individu dan meleburkannya dengan seseorang atau sesuatu di luar dirinya demi mendapatkan kekuatan yang tidak dimilikinya.
Sadisme Mengatasi rasa cemas dengan mencapai kesatuan dengan satu orang atau lebih. Ada 3 jenis : 1. Membuat orang lain bergantung pada dirinya & berkuasa atas mereka yang lemah 2. Mengeksploitasi & memanfaatkan orang lain untuk kepentingan sendiri. 3. Keinginan untuk melihat orang lain menderita (secara fisik maupun psikologis)
Masokisme Muncul dari ketidakberdayaan, lemah dan rendah diri. Menggabungkan dengan institusi / orang lain yang lebih kuat. Berkedok cinta atau kesetiaan
Mekanisme Pelarian (Fromm, 1941) 2. Sifat Merusak Tidak bergantung pada hubungan berkesinambungan dengan orang lain ; melainkan mencari jalan untuk menghilangkan orang lain. Dengan menghancurkan atau menghilangkan orang lain, seseorang merasa mendapatkan kembali kekuasaannya. Ex : Seorang karyawan kantor merasa cemas karena ada rekan kerjanya yang dapat menjadi saingannya dalam meraih prestasi no 1 di bidang penjuualan. Lalu Ia pun memfitnah rekan kerja yang dianggap saingan sehingga rekan kerjanya tersebut di pecat dan Ia pun mendapatkan kekuasaan kembali dengan menjadi orang paling berprestasi di kantornya tersebut.
3. Konformitas Mengatasi kecemasan akibat keterasingan dengan cara menyerahkan individualitas mereka dan menjadi apapun yang orang lain inginkan atas dirinya. Orang yang melakukan konformitas ini biasanya tidak memiliki pendirian & pendapatnya sendiri. Ex : Remaja merasa tidak diterima di lingkungannya karena tidak modis. Maka Ia mengikuti gaya berpakaian hingga gaya bicara sebuah geng yang dianggap geng no 1 di sekolahnya.
Menurut Fromm (1941) kepribadian manusia tercermin pada
Orientasi Karakter
Kualitas yang diperoleh dan yang paling penting bagi kepribadian adalah Karakter Karakter adalah sistem yang relatif permanen dari semua dorongan noninstingtif dimana melaluinya manusia menghubungkan dirinya dengan dunia manusia dan alam.
Manusia menghubungkan diri dengan dunia melalui dua cara : 1. Asimilasi dengan memperoleh & menggunakan suatu hal 2. Sosialisasi menghubungkan dirinya dengan yang lain. Keduanya dapat dilakukan dengan cara yang Produktif dan Nonproduktif
Orientasi Karakter
Orientasi Nonproduktif
Untuk menerangkan cara-cara yang gagal untuk menggerakan manusia lebih dekat pada kebebasan positif dan relaisasi diri. Orientasi Nonproduktif tidak sepenuhnya negatif, masing-masing memiliki aspek negatif dan positif
1. Reseptif Percaya bahwa segala sumber yang baik ada di luar diri mereka, sehingga cara untuk dapat berhubungan dengan dunia luar adalah dengan menerima sesuatu dari luar (cinta, pengetahuan dan kepemilikan materi). Mereka lebih berpikir untuk menerima daripada memberi. Sisi Positif
Sisi Negatif
Kesetiaan Penerimaan Rasa Percaya
Kepasifan Kepasrahan Kurangnya rasa percaya diri
Orientasi Karakter
Orientasi Nonproduktif
2. Eksploitatif Sama dengan reseptif dimana mereka percaya bahwa segala sumber yang baik ada di luar diri mereka. Namun berbeda dengan reseptif dimana orang eksploitatif mengambil dengan agresif apa yang mereka inginkan, bukannya menerima secara pasif.
Dalam hubungan sosial mereka cenderung menggunakan kelicikan atau kekuatan untuk mengambil pasangan, gagasan atau milik orang lain. Ex1 : Seorang pria eksploitatif akan mungkin “jatuh cinta” dengan istri seseorang, bukan karena Ia benar-benar mencintainya namun karena ingin memeras suaminya.
Ex2 : Dalam bidang gagasan, seorang eksploitatif lebih memilih untuk mencuri atau membajak hasil karya orang lain daripada menciptakannya sendiri.
Sisi Positif
Sisi Negatif
Keteraturan Kebersihan Ketepatan waktu
Egosentris Angkuh & Arogan Penggoda
Orientasi Karakter Orientasi Nonproduktif
3. Menimbun Bertujuan untuk menyimpan apa yang sudah mereka dapatkan, mereka memendamnya di dalam dan tidak mau melepaskannya sama sekali. Ex : Dalam hubungan cinta / pacaran, mereka berusaha untuk memiliki orang yang mereka cintai serta menjaga hubungan mereka dari perpisahan, bukannya membiarkan hubungan tersebut berkembang dan tumbuh. Mereka hidup di masa lampau dan menolak segala sesuatu yang baru.
Sisi Positif
Sisi Negatif
Keteraturan Kebersihan Ketepatan waktu
Kekakuan Kegersangan Kompulsif
Orientasi Karakter
Orientasi Nonproduktif
3. Memasarkan Karakter memasarkan adalah perkembangan dari perniagaan modern dimana perdagangan bukan lagi sesuatu yang pribadi namun dijalankan oleh perusahaan besar tanpa identitas yang jelas.
Karakter memasarkan melihat diri mereka sebagai komoditas, dengan nilai pribadi mereka bergantung pada nilai pertukaran yaitu kemampuan mereka untuk menjual dirinya.
Rasa aman pribadi mereka menjadi goyah karena mereka harus menyesuaikan kepribadian mereka dengan kepribadian yang sedang tren. Mereka adalah bejana kosong yang siap untuk diisi oleh karakteristik apapun yang dapat dipasarkan.
Sisi Positif
Sisi Negatif
Kemampuan untuk berubah Berpikiran terbuka Kemampuan beradaptasi Kemurahan hati
Tanpa tujuan Oportunistis Tidak konsisten Sia-sia
Orientasi Karakter
Orientasi Produktif
Terdiri dari 3 Dimensi Bekerja
Mencintai
Sebagai jalan untuk mengungkapkan diri secara kreatif
Digambarkan melalui 4 kualitas cinta : rasa peduli, tanggung jawab, rasa hormat dan pengetahuan.
Orang yang sehat memiliki Biofilia / Biophilia (bio = hidup, Philos / Philia =cinta) Yaitu cinta penuh hasrat akan hidup dan segala sesuatu yang hidup. Ingin mempengaruhi orang lain melalui cinta, alasan dan teladan. Tidak dengan pemaksaan.
Bernalar Berpikir secara produktif
Gangguan Kepribadian Gagal mencapai kesatuan dengan dunia karena tidak dapat terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan eksistensial manusia. Nekrofilia Menunjukan ketertarikan akan kematian, ketika banyak hambatan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan eksistensial. 1. 2. 3.
Mendapatkan kesenangan dengan menghancurkan kehidupan. Mereka suka membicarakan penyakit, kematian dan penguburan. Mereka terpesona oleh kotoran, pembusukan, mayat dan feses. Mereka lebih memilih malam daripada siang dan suka mengerjakan sesuatu dalam kegelapan dan dibawah bayangan.
Gangguan Kepribadian Narsisme Berat Ketertarikan akan tubuh sendiri hingga menghalangi persepsi akan kenyataan. Hal ini menyebabkan orang dengan narsisme berat memandang dirinya sangat bernilai danorang lain tidak bernilai.
Terpaku pada diri sendiri hingga menyebabkan Hipokondriasis dan Hipokondriasis Moral Perhatian obsesif akan kesehatan seseorang.
Keterpakuan dengan rasa bersalah akan pelanggaran yang sebelumnya terjadi.
Mencapai rasa aman dengan berpegang pada kepercayaan yang berubah bentuk bahwa kualitas pribadi mereka yang luar biasa merupakan keunggulan yang luar biasa.
Merasa semua hebat maka merasa tidak perlu melakukan pembuktian apapun bergantung pada narasistis bukan prestasi.
Gangguan Kepribadian Simbiosis Inses Ketergantungan ekstrem akan Ibu atau pengganti Ibu. Mudah cemas dan stress karena takut apalbila hubungan tersebut terancam. Mereka merasa tidak dapat hidup tanpa pengganti Ibu. (Pengganti Ibu tidak harus berupa Orang tapi bisa berupa keluarga, usaha, gereja atau bangsa)
Orientasi Inses merubah kekuatan bernalar, menghancurkan kapasitas untuk cinta otentik serta mencegah manusia mencapai kemandirian & Integritas.
Tugas Membaca
Penelitian terkait dengan teori Fromm
“Kerenggangan Kultur dan Kesejahteraan” Jelaskan mengenai penelitian tersebut dan bagaimana kaitannya dengan teori yang dikemukakan oleh Fromm!