Manual Pelatihan
K P P
erentanan Buruh Migran terhadap Penularan HIV/AIDS redeparture Bagi Calon Buruh Migran engelolaan Dana dan Usaha
YAYASAN KEMBANG YOGYAKARTA
manual pelatihan manual pelatihan pENGANTAR
Pembuatan Manual Pelatihan Kerentanan Buruh Migran terhadap Penularan HIV/AIDS, Prosedur Keberangkatan bagi Buruh Migran, dan Pengelolaan Dana dan Usaha akhirnya dapat diselesaikan dengan baik. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap selesainya manual pelatihan ini, kami ucapkan banyak terimakasih. Manual pelatihan ini berisi cukup banyak informasi berkaitan dengan materi prosedur keberangkatan, HIV/AIDS, penyakit menular seksual (PMS), serta pengelolaan dana usaha bagi BMI. Harapannya adalah materi-materi ini bisa menjadi pegangan bagi BMI atau calon BMI ketika bekerja atau setelah kembali ke negara asal. Khususnya dalam menghadapi berbagai kasus yang menimpa para BMI kita, baik menyangkut isu tentang prosedur keberangkatan maupun kesehatan reproduksi termasuk di dalamnya HIV/AIDS dan PMS. Manual pelatihan ini pada dasarnya ditujukan untuk kebutuhan para calon BMI peserta pelatihan yang diselenggarakan oleh Kembang. Tetapi sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan semua orang yang peduli terhadap isu buruh migran dan AIDS. Sehingga dengan memahami persoalan riil di lapangan buruh migran serta mendapat informasi yang jelas dan benar berhubungan persoalan tersebut, bisa dijadikan pegangan oleh seluruh elemen masyarakat khususnya bagi komunitas BMI agar persoalan dan kasus seperti penipuan, pemerasaan, kekerasan dan banyak lagi dialami oleh BMI bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Manual ini tidak lepas dari banyak kekurangan di dalam penyampaian materi-materinya. Tetapi kontribusi yang sedikit ini diharapkan membawa dampak yang positif bagi perkembangan isu BMI, AIDS dan kesehatan reproduksi. Sekali lagi diucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu atas dukungan dan kerjasamanya dalam pembuatan manual ini. Semoga manual ini bisa bermanfaat.
Yayasan Kembang
Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS
dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan DAFTAR ISI
Pengantar Daftar Isi Pendahuluan Kerentanan Buruh Migran terhadap penularan AIDS dan PMS a. Kerentanan terhadap penularan penyakit menular seksual (PMS) dan HIV b. Risiko Penularan PMS dan HIV c. Pelanggaran terhadap Hak-Hak Asasi Manusia MANUAL 1 Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi Perkembangan Seksualitas Manusia Kesehatan Reproduksi Anatomi dan Fungsi Organ Reproduksi MANUAL 2 AIDS (Acquire Immuno Deficiency Syndrome) Setiap Orang Perlu Tahu tentang HIV dan AIDS KasusKasus HIV/AIDS di Indonesia Pengertian AIDS dan HIV Fase dan Gejala AIDS Penyebaran HIV Penularan HIV Terjadinya Infeksi HIV Penularan HIV Melalui Hubungan Seks Penularan HIV Melalui Hubungan Seks Oral Penularan HIV dari Ibu ke Bayi Penularan HIV Melalui Darah yang Telah Terinfeksi Penularan HIV Lewat Suntikan Penularan HIV Melalui Transfusi Darah Risiko Jika Seseorang Mendapat Transfusi darah yang terinfeksi HIV Risiko Bagi Orang yang Menyumbangkan Darah AIDS Tidak Terbukti Ditularkan Melalui… Menolong Penderita HIV-Positif atau AIDS Pencegahan AIDS Melindungi Diri dari HIV Selama Hubungan Seks Berlangsung
Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
1 3 3 3
5 6 7 7
12 12 13 15 16 17 18 18 18 19 19 19 20 20 20 20 20 21 22 22
manual pelatihan manual pelatihan Fungsi Kondom dalam Melindungi Seseorang dari Penularan HIV Cara Memakai Kondom Secara Benar Menghindari PMS dan Mengupayakan Penyembuhannya Melindungi Seseorang yang Menyuntikkan Obat atau Narkoba ke Dirinya Sendiri Melindungi Seseorang yang Melakukan Transfusi Darah Tes Antibodi HIV MANUAL 3 PMS (Penyakit Menular Seksual) Cara Penularannya Gejala PMS Jenis-Jenis PMS Gonore/GO/Kencing Nanah Sipilis / Raja Singa Herpes Chancroid (Ulcus Molle) Kutil Kelamin (Warts) Klamidia Trikomonasis HIV/AIDS Mitos-Mitos tentang PMS Pengobatan PMS Pencegahan PMS Pentingnya Melakukan Usaha Pencegahan PMS MANUAL 4 Peer Education (Pendidikan Sebaya) Pengertian Pendidikan Sebaya (Peer Education) dalam Kelompok Buruh Migran Mengapa Perlu Pendidikan Sebaya Siapakah yang Bisa Menjadi Pendidik Sebaya Kemampuan Apa yang Perlu Ditingkatkan dan Didalami oleh Seorang Pendidik Sebaya Kegiatan Apa Saja yang Biasanya Dilakukan oleh Pendidik Sebaya ? Hambatan Apa Saja yang Akan Kita Alami Kalau Menjadi Pendidik Sebaya ? Bagaimana Cirinya jika Kita Berhasil Menjadi Seorang Pendidik Sebaya
Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
22 23 23 24 24 25
26 26 26 27 27 28 28 28 28 29 29 29 30 31 32 33
34 34 34 35 36 37 38 40
manual pelatihan manual pelatihan MANUAL 5 Membuat Keputusan Alasan dan Risiko Bekerja di Luar Negeri Informasi Penting Jenis Pekerjaan Persyaratan Calon TKI Cara Pengurusan Menentukan PJTKI yang Baik Biaya
41 41 42 43 44 44 45 46
MANUAL 6 Mengurus Dokumen Paspor Visa Kontrak / Perjanjian Kerja Kartu Identitas TKI (KITKI) Kartu Jamsostek Surat Keterangan Kesehatan Surat Bebas Fiskal (SBF)
47 47 48 49 50 50 50 50
MANUAL 7 Penampungan Calon Buruh Migran MANUAL 8 Keberangkatan dan Kedatangan di Negara Tujuan Prosedur Bandara
53 54
MANUAL 9 Pelanggaran dan Kekerasan Perselisihan buruh dengan Majikan Tindak Kriminal
56 56 57
MANUAL 10 Hak-Hak TKI Penting Kita Perhatikan sebagai Pekerja Migran
58 58
MANUAL 11 Pengelolaan Dana dan Pengembangan Usaha
61
LAMPIRAN
65
Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan PENDAHULUAN
KERENTANAN BURUH MIGRAN TERHADAP PENULARAN AIDS DAN PMS Perkembangan jumlah buruh migran Indonesia dalam lima tahun terakhir, menurut catatan resmi dari Departemen Tenaga Kerja , berjumlah lebih dari 3 juta orang yang terdiri dari sebagian besar perempuan (2.042.206 orang) dan sisanya laki-laki (880.266 orang). Dalam selama masa krisis ini pertumbuhan pekerja migran ini semakin tinggi khususnya bagi pekerja perempuan. Sementara itu di lihat dari tujuan kerjanya, sebagian besar dari mereka bekerja Asia Pasifik (58,1%) dan Timur Tengah (40,6%) sedang sisanya tersebar ke Amerika dan Eropa. Namun demikian, angka resmi di atas sebenamya masih belum mampu menunjukkan gambaran sesungguhnya dari jumlah buruh migran sebenarnya mengingat masih sangat banyak ditemukan buruh migran yang tidak berdokumen atau ilegal. Bahkan ada sebuah perkiraan yang menunjukkan bahwa jumlah buruh migran ilegal ini jumlahnya lebih besar dari pada yang resmi/legal. Beberapa pola yang bisa dilacak sebagai jalan bagi seseorang yang menginginkan menjadi buruh migran tetapi tanpa dokumen antara lain : migran yang menyelundup ke negara tujuan dan menjadi buruh di negara tersebut, migran yang masuk secara legal ke suatu negara tetapi secara sengaja melampaui batas waktu visanya, dan migran menggunakan visa bukan sebagai visa pekerja misalnya umroh atau haji tetapi untuk bekerja di negara tersebut. Melihat perkembangan jumlah buruh migran baik yang legal maupun ilegal yang diperkirakan sampai dengan tahun 2000 lebih dari 3 juta orang, dapat dilihat sebagai suatu fenomena yang menggambarkan bahwa keberadaan lapangan kerja di luar negeri merupakan bidang yang cukup menyerap tenaga kerja Indonesia yaitu sebesar 3 persen. Kemungkinan pertumbuhan jumlah pekerja di masa mendatang diperkirakan semakin meningkat. Sebagai sebuah gambaran, jumlah tenaga kerja Indonesia di Malaysia hampir sebesar 23 persen. Jumlah yang besar ini sangat kuat kaitannya dengan upah yang rendah, tipe pekerjaan yang kasar dan
1 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan cenderung untuk dihindari oleh para pekerja Malaysia. Sayangnya perkembangan buruh migran dan buruh migran ini tidak diimbangi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang dapat melindungi kepentingan buruh migran misalnya di dalam proses migrasi, atau jaminan hukum dalam bekerja di luar negeri dan lain-lain. Demikian pula dengan kebijakan terhadap buruh migran di negara tujuan kerja masih sangat merugikan keberadaan buruh migran atau bahkan cenderung untuk diabaikan. Akibat tidak adanya kebijakan yang memberikan perlindungan terhadap keberadaan buruh migran, CARAM ASIA yang merupakan lembaga yang bekerja bagi buruh migran mencatat berbagai macam kasus yang muncul sebagai bentuk kerentanan buruh migran atas situasi ini antara lain kekerasan, penipuan oleh calo atau yang mempekerjakan, penangkapan oleh pihak yang berwajib, pemerasan, pelecehan seksual, jual beli tenaga kerja (trafficking), dan sebagainya. Situasi ini semakin menjadi berat bagi buruh migran ketika dikaitkan dengan penyebaran HIV/AIDS dan penyakit menular seksual di negara tujuan. Dalam kaitan dengan hal ini maka buruh migran terkena stigmatisasi sebagai salah satu sumber bagi penyebaran HIV/AIDS dan penyakit menular seksual, mengingat ada kecenderungan perilaku seksual mereka yang berisiko misaInya berganti-ganti pasangan seksual dengan alasan-alasan tertentu, tingkat penggunaan kondom yang rendah, dan lain-lain. Dengan gambaran situasi-situasi yang demikian ini maka posisi buruh migran ini semakin lama semakin termarginalisasi baik di negara tujuan maupun di negara asaInya. Pekerja migran pada dasarnya adalah orang-orang yang ingin melepaskan dari kemiskinan yang mendera diri maupun keluarganya sehingga harus dengan rela untuk meninggalkan orang-orang yang mereka cintai untuk memperoleh penghidupan di tempat lain. Mengingat kemungkinan kerja di negara di mana mereka tinggal sangat terbatas, apalagi pada masa krisis ekonomi beberapa waktu yang lalu, maka satu pilihan yang harus mereka ambil adalah bekerja di luar negeri. Proses marginalisasi buruh migran di negara asal maupun di negara tujuan bekerja seperti digambarkan di depan selain berpengaruh terhadap pelanggaran hak-hak buruh juga akan secara langsung ataupun tidak langsung memunculkan permasalahan-permasalahan kesehatan reproduksi dan seksual. Beberapa hal ini pada gilirannya akan mendorong munculnya permasalahan-permasalahan baru yaitu :
2 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan a. Kerentanan terhadap penularan penyakit menular seksual (PMS) dan HIV Buruh migran biasanya pergi ke negara-negara tujuan tanpa disertai dengan pasangan seksualnya, dan kenyataan bahwa pada usia mereka (sebagian besar dari mereka adalah remaja) kebutuhan seksual dan keinginan untuk memperoleh pemuasan kebutuhannya sangat tinggi. Kalau dibandingkan dengan di kampung halamannya, kebutuhan dan keinginan untuk memuaskan ini masih sangat mungkin diredam dengan nilai budaya dan mekanisme kontrol sosial yang berlaku pada masyarakat tersebut. Namun di negara baru tersebut nilai budaya dan mekanisme kontrol sosial dengan sendirinya memudar sehingga apa yang tidak dilakukan di kampung halamannya menjadi sangat mungkin untuk dilakukan di tempat tinggal mereka yang baru. Dalam konteks yang demikian, maka hubungan seksual diantara mereka menjadi salah satu upaya untuk pemenuhan kebutuhan seksual, di samping berbagai macam alasan untuk survival. Pola yang demikian ini tentu saja akan menyebabkan kerentanan terhadap penularan berbagai penyakit menular seksual, kerentanan ini semakin tinggi manakala dikaitkan dengan kenyataan bahwa akses pelayanan kesehatan dan informasi sangat terbatas. b. Resiko Penularan PMS dan HIV Meningkatnya penularan HIV di Asia, para pekerja migran mempunyai risiko tertular HIV karena mereka biasanya memiliki pengetahuan yang terbatas tentang penularan HlV PMS dan pencegahannya sehingga persepsi mereka terhadap risiko itu umumnya rendah termasuk juga dalam penggunaan kondom. Sayangnya pelayanan yang menyediakan informasi yang demikian ini relatif sangat terbatas dan masih ditambah lagi dengan akses pelayanan kesehatan sangat sulit bagi mereka karena berbagai macam alasan seperti ketidakmampuan untuk berbahasa setempat, kesalahpahaman budaya, tingginya biaya perawatan bagi warga asing dan status keimigrasian mereka khususnya para buruh migran ilegal. Berbagai macam faktor di atas secara bersama-sama membuat kaum buruh menjadi rentan terhadap penularan PMS dan HIV. Oleh karena itu menjadi sebuah kebutuhan untuk menangani permasalahan buruh migran dengan mengembangkan program-program kesehatan reproduksi dan seksual bagi mereka. c. Pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia. Perubahan-perubahan kebutuhan seksual dan jaringan sosial baru yang melibatkan buruh migran
3 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan mendorong meningkatnya kerentanan terhadap penularan PMS dan HIV. Bahkan ini akan menjadi lebih buruk bagi buruh migran yang tidak berdokumen/ilegal terutama wanita yang banyak bekerja di sektor-sektor ekonomi yang tidak banyak diminati oleh penduduk setempat seperti pekerjaan domestik. Dalam bidang kerja ini, majikan dengan mudah dapat melakukan kekerasan kepada buruh migran karena tidak memiliki status hukum yang sah sehingga mereka tidak bisa mengadu ke polisi atau ke kedutaan besar. Bahkan misalkan mereka memiliki dokumen, mereka adalah orang-orang yang mudah untuk diintimidasi dan diperlakukan dengan kasar. Sudah cukup banyak kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang dialami oleh buruh migran yang berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan mereka. Banyak dari mereka yang bekerja lebih dari 12 jam sehari, kerja 7 hari dalam seminggu, tidak memperoleh makanan yang sehat dan lain sebagainya. Kondisi seperti ini memebuat mereka menjadi sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit termasuk HIV dan PMS. Berbagai macam kejadian tragis yang menimpa buruh migran ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika berbagai macam konvensi-konvensi internasional yang menyangkut status mereka sebagai buruh diterapkan di setiap negara. Namun sayangnya, karena kemauan politik yang rendah dan pertimbangan ekonomis, hanya sedikit sekali yang mau mengadopsi berbagai konvensi ini dalam kebijakan perburuhannya khususnya buruh migran.
4 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan MANUAL 1
SEKSUALITAS DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Apabila mendengar istilah seks, biasanya secara otomatis akan dihubungkan dengan berbagai hal yang negatif. Akibatnya, kita cenderung lebih sering bersikap negatif pula terhadap kata seks, misalnya kita menganggap seks adalah sesuatu yang kotor, tidak pantas dibicarakan dan tabu. Berbagai keyakinan tersebut muncul karena beberapa sebab antara lain: •
Seks selalu dikonotasikan dengan hubungan kelamin.
•
Seks masih dianggap tabu, tidak bisa didiskusikan dengan bebas, sehingga konsep seks yang benar tidak tersampaikan.
•
Seks dianggap sebagai konsumsi orang dewasa saja, sedangkan siapa pun yang belum menikah tidak boleh membicarakannya
Berikut ini akan dibahas berbagai segi dari seksualitas, untuk memahami cakupan masalah seksualitas tersebut. Dalam kamus bahasa, kata seks berarti jenis kelamin. Segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin disebut seksualitas. Seksualitas menyangkut berbagai dimensi yang sangat luas, di antaranya adalah dimensi biologis, psikologis, sosial, dan kultural. Berdasarkan perspektif biologis, seksualitas terkait dengan anatomi dan fisiologis organ kelamin dan dampaknya bagi kehidupan fisik. Termasuk di dalamnya adalah menjaga kesehatan dari gangguan seperti penyakit menular seksual (PMS) dan ISR (Infeksi Saluran Reproduksi), dan bagaimana memfungsikannya secara optimal sebagai alat reproduksi sekaligus alat rekreasi. Beranjak dari dimensi psikologis, maka seksualitas terkait dengan bagaimana aspek-aspek psikologis mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seksualitas. Bagaimana dampak psikoligis terhadap seksualitas dalam kehidupan manusia. Bagaimana seseorang harus bersikap sebagai seorang laki-laki
5 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan dan perempuan, bagaimana mendapatkan kepuasan psikologis yang dihubungkan dengan dengan identitas peran jenis kelamin. Bagaimana komponen psikologis (kognisi, afektif, motif dan perilaku) berperan dalam seksualitas manusia. Dimensi Sosial melihat bagaimana bentuk sosialisasi peran dan fungsi seksualitas dalam kehidupan manusia. Bagaimana cara-cara lingkungan sosial (hukum, keluarga, teman sebaya) mempengaruhi pembentukan pandangan manusia terhadap seksualitas hingga akhirnya membentuk perilaku seksual manusia. Misalnya orangtua menunjukkan kepada anaknya melalui perbuatan dan sikap sehari-hari mengenai hubungan laki-laki dan perempuan. Dimensi kultural menunjukkan bagaimana nilai-nilai budaya dan etika mempengaruhi penilaian terhadap seksualitas. Contoh di beberapa negara Barat ekspresi seksualitas demikian terbuka dan dianggap sebagai salah satu hak asasi manusia sementara beberapa negara di Timur, masih teguh memandang bahwa seksualitas merupakan hal yang tabu dan sakral. Namun demikian pada saat ini perbedaan nilai-nilai ini mulai tampak kabur sebagai dampak globalisasi di mana informasi dari segala penjuru dunia bisa diakses dengan cepat dan mudah. Keempat dimensi ini saling terkait satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Membahas seksualitas secara komprehensif berarti membahas seksualitas dalam berbagai dimensi. Seksualitas harus dipandang sebagai bagian penting dari kehidupan yang multidimensional, karena itu pembahasan secara terpisah tentu saja akan mengurangi kebermaknaan seksualitas. Misalnya, melihat seks hanya sebagai sarana memperoleh kepuasan, tentu saja terlihat mengabaikan fungsi lainnya, seperti fungsi reproduksi, nilai-nilai dan norma sosial yang mengatur pengfungsian seksualitas yang berlaku. Dengan demikian penting bagaimana mengelola seksualitas sehingga dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupan. PERKEMBANGAN SEKSUALITAS MANUSIA Seksualitas merupakan sebuah proses yang terjadi sepanjang hidup manusia. Dimulai dari saat manusia lahir sebagai bayi hingga secara fisik menjadi mandiri, lepas dari orang tuanya dan akan berakhir ketika seseorang meninggal dunia. Proses perkembangan seksualitas secara fisik dimulai
6 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan ketika seorang bayi masih dalam kandungan, ditandai dengan mulai berkembangnya alat kelamin pada minggu ketujuh. Antara titik kelahiran dan kematian banyak terjadi peristiwa penting bagi perkembangan seksualitas. Misainya pubertas, menentukan orientasi seksual, memilih pasangan, menikah, melakukan hubungan seksual, mempunyai anak dan menopause. KESEHATAN REPRODUKSI Reproduksi adalah proses melanjutkan keturunan pada manusia. Kesehatan reproduksi diartikan sebagai suatu keadaan sehat jasmani, psikologis dan sosial yang berhubungan dengan fungsi dan proses sistem reproduksi. Reproduksi sehat adalah perilaku individu yang berkaitan dengan fungsi dan proses reproduksi termasuk perilaku seksual yang sehat. ANATOMI DAN FUNGSI ORGAN REPRODUKSI Organ reproduksi adalah bagian-bagian tubuh yang berfungsi dalam proses melanjutkan keturunan. Organ reproduksi perempuan terdiri dari bibir vagina, klitoris, mulut vagina, cerviks, uterus, tuba falopia, dan indung telur. Organ reproduksi laki-laki terdiri dari penis, testis, vas deferens, uretra, kelenjar prostat, dan kelenjar seminalis.
7 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan Gambar Organ Reproduksi Wanita Keterangan gambar: 1. Monveneris (bukit kemaluan) tampilan yang dapat dilihat dari luar adalah tumpukan lemak yang menutupi 7
alat kelamin. 2. Bibir vagina: labia mayora dan labia minora bagian dari alat kelamin yang
mengandung pembuluh darah dan syaraf sehingga sangat sensitif 3. Rambut kemaluan berfungsi sebagai penyaring kotoran agar tidak langsung ke vagina 4. Klitoris benjolan daging kecil yang paling peka dari seluruh alat kemain perempuan. 5. Vestibulum serambi yang tampak jika bibir besar dikembangkan dan terdapat saluran urine 6. Mulut vagina merupakan penghubung rahim dengan bagian luar tubuh. Luang ini ditutupi oleh selaput dara. 7. Hymen selaput tipis yang terdapat di dalam liang vagina. Robeknya selaput ini biasanya karena hubungan seks. Tetapi seringkali juga karena kecelakaan atau olah raga.
8 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan 8. Vagina (Lubang senggama) berfungsi sebagai tempat masuknya alat kelamin laki-laki, keluarnya menstruasi dan bayi 9. Uterus (rahim) tempat calon janin dibesarkan 10. Cervix (leher rahim) bagian bawah rahim yang menetapkan batas penis pada waktu masuk ke dalam vagina 11. Tuba Fallopia (saluran telur) saluran kiri dan kanan rahim yang berfungsi untuk dilalui oleh telur dari indung telur menuju rahim 12. Ovarium (indung telur) organ kiri dan kanan rahim dn berfungsi mengeluarkan sel telur (ovum) yang dapat dibuahi oleh sperma 13. Tulang kemaluan terletak di depan kandung kencing 14. Kandung Kencing tempat bermuaranya air yang berasal dari ginjal 15. Uretra (saluran kencing) saluran untuk mengeluarkan air kencing 16. Mulut Uretra awal dari saluran kencing uretra
9 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan 17. Rectum 18. Anus merupakan saluran pembuangan kotoran (faces) Gambar organ reproduksi laki-laki Keterangan gambar: 1. Penis berfungsi sebagai alat senggama dan sebagai saluran untuk menyalurkan sperma dan air kencing 2. Glans bagian depan atau kepala penis, ini merupakan bagian yang sangat sensitif karena penuh dengan syaraf dan pembuluh darah. 3. Foreskin kulit yang menutupi kepala penis 4. Testis (pelir) jumlahnya ada dua yang berfungsi untuk menghasilkan sperma setiap hari dengan bantuan testosteron 5. Scrotum adalah kantong kulit yang melindungi/bergantungnya testis 6. Rambut kemaluan berfungsi untuk menjaga kelembaban di sekitar scrotum agar suhunya relatif tetap
10 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan 7. Tulang kemaluan terletak di depan kandung kencing 8. Kandung Kencing adalah tempat bermuaranya air dari ginjal 9. Uretra (saluran kencing) saluran untuk mengeluarkan air kencing 10. Mulut uretra awal dari saluran kencing 11. Kelenjar prostat kelenjar yang menghasilkan cairan yang berisi zat makanan untuk menghidupi sperma 12. Vesicula Seminalls diduga sebagai tempat untuk menampung sperma matang 13. Vas Deferens saluran yang menyalurkan sperma dari testis menuju Vesicula Seminalis 14. Epidydimis saluran yang lebih besar dan berkelok-kelok yang akan digunakan sebagai tempat untuk sperma 15. Rectum bagian akhir dari usus besar 16. Anus tempat pembuangan akhir.
11 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan MANUAL 2 AIDS (Acquire Immuno Deficiency Syndrome) SETIAP ORANG PERLU TAHU TENTANG HIV DAN AIDS Hampir 20 tahun belakangan ini, satu jenis virus, HIV, menyebar dengan cepat. Setiap hari lebih dari 16.000 orang tertular HIV di dunia dan Indonesia tidak dilewatkan. Dewasa ini 33 juta orang di dunia diperkirakan terinfeksi HIV, di antaranya mungkin 50.000 di Indonesia. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Diberi nama demikian karena virus ini mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, menjadikannya lemah dan kurang berfungsi. Sistem kekebalan bertugas memerangi infeksi dan menjaga agar kita tetap sehat, sehingga jika sistem kekebalan tidak berfungsi dengan semestinya, akibatnya sangat serius. Orang yang terinfeksi HIV tidak menunjukkan gejala selama bertanun-tahun, dan orang terinfeksi virus itu bahkan sering tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi. Mereka tampaknya dan merasa sehat namun dari hari pertama mereka terinfeksi, mereka dapat menulari orang lain melalui hubungan seks atau memakai jarum suntik bersama. Setelah 5-10 tahun, sistem kekebalan orang itu sangat melemah akibat HIV, sehingga mereka mengalami macam-macam penyakit seperti tuberkulosis (TBC), pneumonia, diare terus menerus, demam dan kanker. Pada waktu itu, mereka dianggap AIDS--Acquired Immune Deficiency Syndrome. Orang yang sekarang AIDS terinfeksi HIV mungkin lebih dari lima tahun yang lalu, namun tidak menyadarinya. Ada obat yang dapat membantu mengatasi penyakit ini, namun saat ini belum ada vaksin, dan belum ada penyembuhan bagi HIV itu sendiri, sehingga sebagian besar orang terinfeksi makin sakit dan akhirnya meninggal. Sangat penting bagi kita semua untuk mengetahui dan memahami infeksi ini agar kita dapat melindungi diri kita sendiri dan keluarga kita. Anak-anak kita sekarang hidup di dunia yang sangat berbeda dari masa kecil kita dulu. Mereka mempunyai banyak kesempatan baru, tetapi juga
12 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan menghadapi hubungan baru, dan standar perilaku dan risiko baru. Kita bertanggung jawab dan wajib untuk menjelaskan kebenaran kepada mereka dengan sejujur-jujumya, agar mereka memahami langkah yang harus diambil untuk melindungi kesehatannya dan menjalani hidup yang panjang dan sehat. Dewasa ini, kita semua--pria, wanita, dan kaum muda--perlu mengetahui:
apa itu HIV dan AIDS; bagaimana HIV ditularkan dari orang ke orang lain; bagaimana menghindari infeksi HIV; apa yang kita dapat lakukan untuk menolong orang dengan HIV/AIDS.
KASUS-KASUS HIV/AIDS DI INDONESIA Jumlah Kumulatif Kasus HIV Menurut Faktor Risiko
Jumlah Kumulatif Kasus HIV Menurut Golongan Umur
13 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan Jumlah Kumulatif Kasus HIV Berdasarkan Propinsi
Jumlah Kumulatif Kasus HIV Menurut Jenis Kelamin
sumber: Newsletter 66 LP3Y edisi oktober 2003
14 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan PENGERTIAN AIDS DAN HIV AIDS, adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Suatu kumpulan gejala yang ditimbulkan oleh virus yang merusak kekebalan tubuh manusia. Virus tersebut dinamakan HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Sistem kekebalan tubuh biasanya melindungi tubuh terhadap serangan dari penyakit-penyakit yang akan masuk, tetapi bila tubuh telah terinfeksi oleh HIV secara otomatis kekebalan tubuh akan berkurang dan menurun sampai suatu saat tubuh tidak lagi mempunyai daya tahan terhadap penyakit dan bila itu terjadi, penyakit yang biasanya tidak berbahayapun akan dapat membuat orang tersebut menderita atau bahkan meninggal. AIDS adalah sindrom, yaitu istilah kedokteran untuk sekelompok tanda atau gejala yang muncul bersama dan menunjukkan penyakit tertentu. Oleh karena itu, jelas bahwa tanda atau gejala yang dipakai untuk mendefinisikan diagnosis AIDS (sering disebut 'penyakit yang didefinisikan AIDS') harus didaftarkan dan disetujui. Dua artikel berikut menjelaskan hal ini. Ini tidak akan mendaftarkan semua penyakit yang disetujui oleh CDC di AS untuk didefinisikan sebagai AIDS; jika ada pembaca yang memerlukan, silakan hubungi Hindar AIDS. Harus diingat bahwa AIDS sendiri bukan infeksi, tetapi disebabkan oleh infeksi HIV. Infeksi HIV adalah bagian yang perlu dari definisi AIDS, tetapi terinfeksi HIV tidak sama dengan masa AIDS. Orang yang terinfeksi HIV biasanya sedikitnya hidup sepuluh tahun sebelum menunjukkan tanda atau gejala yang didefinisikan sebagai AIDS. Tetapi juga penting dipahami bahwa definisi AIDS yang dipakai mempunyai sedikit kepentingan klinis untuk seseorang dengan HIV. Definisi AIDS terutama untuk kepentingan surveilans dan laporan (di Indonesia dokter wajib melaporkan kasus AIDS yang mereka diagnosis kepada Depkes). Di beberapa negara, diagnosis AIDS juga punya arti yang terkait dengan asuransi atau tunjangan kesejahteraan/cacat. Juga harus dicatat bahwa kendati definisi AIDS bersifat internasional, definisi itu sendiri bisa berbeda-beda antara negara. Ada dua alasan untuk ini: pertama, banyak negara berkembang tidak mampu mengetahui dan mendiagnosis semua infeksi yang dipakai dalam definisi AIDS di negara maju, dan oleh karenanya mereka memakai definisi yang lebih sederhana. Kedua, infeksi tertentu terkait dengan AIDS dapat lebih umum di wilayah dunia berkembang dibanding di wilayah lain.
15 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan FASE DAN GEJALA AIDS Pada saat HIV masuk ke tubuh seseorang, melalui darah atau cairan tubuh lainnya, biasanya virus itu tidak membuat orang tersebut merasa sakit, dan sama sekali tidak menunjukkan gejala. Dia tampak dan merasa sehat. Dia mungkin tidak tahu bahwa dia sekarang terinfeksi virus itu, bahkan dapat menularkannya kepada orang lain melalui hubungan seks tanpa kondom, atau dengan memakai jarum suntik bersama. Setelah beberapa minggu atau lebih, sel darah putih mencoba memerangi HIV, dan mulai membuat antibodi. Saat itu, tes darah bisa mendeteksi antibodi HIV. Untuk memastikannya harus dilakukan tes darah ELISA-1 dan ELISA -2 serta jika tetap positif harus dikonfirmasi dengan tes WESTERN BLOT. Yang bersangkutan disebut HIV-positif. Setelah itu dia masih kelihatan dan merasa sehat selama bertahun-tahun. Dia belum mencapai masa AIDS. Menjadi HIV-positif tidak sama dengan AIDS. Apa yang terjadi adalah HIV masuk ke dalam sel darah putih. Setelah 5-10 tahun atau lebih, HIV berkembang biak lebih cepat dari pada sistem kekebalan dapat membuat antibodi terhadap HIV. Ini mulai menghancurkan sel darah putih, sehingga sistem kekebalan tubuh rusak dan tidak dapat memerangi infeksi seperti sebelumnya. Akhirnya orang yang terinfeksi virus akan menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut: •
Rasa lelah yang berkepanjangan
•
Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan
•
Pembesaran kelenjar (sekitar leher dan lipatan paha) tanpa sebab
•
Sering demam (lebih dari 38 derajat celcius) disertai keringat tanpa sebab yang jelas, di malam hari
•
Berat badan menurun secara mencolok
•
Diare yang berkepanjangan
•
Bercak-bercak merah kebiruan yang timbul pada kulit
Dengan demikian, pria atau wanita itu telah AIDS. Orang dengan AIDS bisa ditolong dengan obatobatan sesuai dengan infeksinya yang berbeda-beda, dan dengan dukungan orang lain, mereka dapat terus bekerja dan menjalani hidup secara aktif selama mungkin. Namun pada saat ini, kendati sudah
16 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan banyak penelitian dilakukan, belum ada penyembuhan bagi HIV atau AIDS, sehingga hampir dipastikan bahwa orang-orang yang dinyatakan AIDS akan meninggal. Sudah dikembangkan obat yang dapat mempertahankan hidupnya, namun harganya jauh di luar jangkauan sebagian besar Odha di negara berkembang. PENYEBARAN HIV Kelompok yang memiliki resiko tinggi terkena AIDS:
Mereka yang mempunyai banyak pasangan seksual. Penerima transfusi darah. Bayi yang dilahirkan dari ibu yang positif HIV. Pecandu narkotik menggunakan suntik. Pasangan dari pengidap AIDS atau yang positif HIV.
PENULARAN HIV MELALUI..
17 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan Penularan HIV HIV bukan virus yang ganas. Virus tersebut tidak ditularkan melalui batuk, bersin, sentuhan, maupun pelukan dengan orang yang mengidap HIV, tidak juga melalui gigitan serangga yang ada di udara, air, maupun makanan. Ini berarti bahwa virus itu tidak ditularkan melalui kegiatan sehari-hari seperti menggunakan cangkir atau mangkok, karena pakaian atau dari toilet, tidak juga karena merawat orang yang terinfeksi HIV, atau AIDS. HIV ditularkan: 1. Melalui hubungan seks tanpa kondom dengan orang yang sudah terinfeksi HIV 2. Penggunaan alat suntikan bersama (dengan narkoba atau suntikan obat medis) 3. Transfusi darah yang tercemar HIV, 4. Oleh ibu yang terinfeksi kepada janinnya, atau bayinya waktu menyusui. Dengan cara apa pun virus ini ditularkan, kita dapat berbuat sesuatu untuk mencegahnya jika kita memahami dengan jelas bagaimana hal itu terjadi. Terjadinya infeksi HIV Jika seseorang baik pria maupun wanita terinfeksi HIV, virus itu muncul dalam jumlah besar di dalam darahnya dan dalam cairan kelamin, air mani atau cairan vaginanya. Ini berarti bahwa HIV dapat ditularkan melalui segala tindakan di mana darah yang sudah terinfeksi, air mani atau cairan vagina masuk ke dalam tubuh orang lain melalui kulit alat kelamin mereka yang sangat tipis, mulut atau dubur atau melalui luka di mulut, tangan atau tubuh mereka. Hal itu biasanya terjadi pada saat bersenggama. Penularan HIV melalui hubungan seks Penularan itu bisa terjadi melalui cara-cara seperti: •
Hubungan seks antara seorang pria dan seorang wanita--penis di dalam vagina atau dubur.
•
Hubungan seks antara dua pria--penis di dalam dubur.
18 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan Penularan HIV melalui hubungan seks oral Jika dalam hubungan seks orang lebih suka melakukannya secara oral, yakni dengan cara menjilat atau mengisap alat kelamin pasangannya, cara ini tidak terlalu mengandung risiko, namun HIV masih bisa menular melalui luka atau goresan di bibir atau mulut. Penularan HIV darl lbu ke bayi Jika si wanita telah tertular HIV, entah dari suami atau dari pasangannya yang terinfeksi HIV, atau pun dari suntikan dengan menggunakan jarum yang tidak bersih, dan kemudian wanita itu hamil, maka HIV dapat ditularkan dari darahnya ke janin yang sedang tumbuh. HIV juga bisa ditularkan saat bayi lahir atau waktu disusui. Sekitar seperempat sampai separo bayi yang dilahirkan oleh ibu yang HIV-positif ternyata tertular HIV dan dalam beberapa tahun berikutnya bayi itu akan masuk ke masa AIDS dan meninggal. Jika suatu pasangan mengetahui bahwa salah seorang dari mereka atau keduanya HIV-positif, mereka harus meminta nasihat dan penyuluhan sebelum memutuskan untuk mempunyai anak. Dengan demikian mereka bisa membicarakan risiko memiliki bayi yang terinfeksi HIV, mendapatkan nasehat dalam hal menyusui, dan berbicara tentang rencana apa yang bisa mereka susun bagi pemeliharaan anaknya di masa depan apabila mereka jatuh sakit dan tidak mampu bekerja lagi. Penularan HIV melalui darah yang telah terinfeksi Jika darah dari orang yang terinfeksi HIV masuk ke dalam saluran darah orang lain, maka orang lain itu pun dapat tertular HIV. Hal itu bisa terjadi: •
Pada saat kulit ditusuk dengan jarum (akupunktur); ditato; daun telinga dilubangi; dan disuntik. Penularan dengan cara tersebut dapat dicegah jika peralatan yang dipakai selalu alat yang baru, atau disucihamakan secara seksama setiap kali peralatan itu dipakai.
•
Dari tranfusi darah, dengan darah yang terinfeksi
19 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan Penularan HIV lewat suntikan Jika seseorang menyuntikkan narkoba kepada dirinya sendiri (atau jika orang lain yang melakukannya) dengan memakai jarum yang telah dipakai orang lain yang mungkin terinfeksi HIV, maka dia menghadapi risiko tinggi tertular HIV. Ingat, tidak mungkin untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HIV atau tidak. Mungkin saja orang itu sendiri juga tidak mengetahuinya. Tidak aman memakai jarum suntik bersama. Semua petugas kesehatan yang terlatih harus menyucihamakan semua jarum sebelum jarum itu dipakai lagi, karena mereka memahami arti pentingnya. Anda bisa memperoleh kepastian ini dengan bertanya kepada petugas, bagaimana cara menyucihamakan peralatan tersebut. Penularan HIV melalui transfusi darah Transfusi darah mungkin diperlukan: •
Karena luka-luka akibat kecelakaan, jika orang yang mengalami cedera itu kehilangan banyak darah.
•
Selama berlangsung pembedahan di rumah sakit.
•
Ketika melahirkan, jika si ibu kehilangan banyak darah.
•
Jika orang yang ditransfusi itu menderita kurang darah (anemia) karena bilharzia, cacingan (cacing tambang), atau parasit malaria.
Risiko jika seseorang mendapat transfusi darah yang terinfeksi HIV Jika darah atau peralatan yang dipakai telah terinfeksi HIV, maka virus tersebut dapat menular kepada orang yang menerima darah, sehingga orang itu pun akan terinfeksi HIV. Risiko bagi orang yang menyumbangkan darah Tidak ada risiko dalam menyumbangkan darah, jika peralatan yang dipakai masih baru atau disucihamakan secara seksama.
20 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan AIDS TIDAK TERBUKTI DITULARKAN MELALUI
AIDS TIDAK MENULAR MELALUI..
- Bersalaman. - Berciuman. - Menggunakan WC bersama -Memakai
alat
makan-
minum bersama - Memakai seprei bersama - Berenang bersama. - Tinggal serumah. besalaman
menggunakan perlengkapan makan
berciuman
- Berbagi makanan - Batuk dan bersin - Saling tukar pakaian - Kontak sosial biasa seperti: •
berbagi makanan dan perlengkapannya
batuk
Hidup serumah dengan pengidap AIDS
menggunakan WC bersama
•
Bersenggolan dengan pengidap AIDS
•
Bersentuhan dengan pengidap AIDS
•
Berjabatan tangan
•
Pengidap AIDS bersin atau batuk di dekat kita
•
Berciuman
•
Makanan dan minuman
•
Gigitan serangga
•
Berenang bersama
MENOLONG PENDERITA HIV-POSITIF ATAU AIDS Kini, setelah Anda tahu bagaimana HIV tidak ditularkan, Anda akan memahami bahwa sama
21 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan sekali aman untuk bekerja dengan orang yang HIV-positif atau AIDS. Orang-orang yang HIV positif, pada awainya mungkin merasa bingung dan ketakutan, tapi dengan persahabatan dan pertolongan, mereka dapat belajar mengatasi hal itu, dan menyusun rencana untuk masa depan keluarga mereka. Kita dapat menolong mereka dengan: •
Menjadi teman yang baik dan membiarkan mereka berbicara tentang perasaan mereka.
•
Memeluk mereka untuk menunjukkan bahwa kita tidak takut.
•
Membantu mengurus keluarga mereka.
•
Membantu petugas kesehatan dan anggota keluarga yang merawat mereka.
•
Menengok mereka di rumah atau rumah sakit, pada saat mereka telah AIDS.
•
Ikut berduka cita pada waktu mereka meninggal.
PENCEGAHAN AIDS Melindungi diri dari HIV selama hubungan seks berlangsung Seseorang yang tidak terinfeksi HIV (dan tidak menyuntik dirinya dengan narkoba), dan melakukan hubungan seks hanya dengan satu orang saja--yang juga tidak terinfeksi, tidak akan menghadapi risiko tertular HIV. Seseorang yang melakukan hubungan seks dengan lebih dari satu orang, menghadapi risiko lebih besar. Tidak mungkin untuk mengetahui apakah seseorang mengidap virus HIV atau tidak, semata-mata dengan melihat mereka atau berbicara dengan mereka. Oleh karena itu, dalam keadaan ini sangat penting bagi setiap orang untuk melakukan hubungan seks secara aman. Jika pasangan orang itu menolak untuk memakai kondom, atau jika tidak tersedia kondom, maka tidak aman untuk melakukan senggama dengan mereka, bahkan jika hanya satu kali pun. Mereka bisa saja dibujuk untuk memakai atau mendapatkan kondom, atau pasangan itu bisa saja memutuskan untuk menikmati seks dengan berciuman atau saling membelai. Fungsi kondom dalam melindungi seseorang dari penularan HIV Penularan HIV dari satu orang ke orang lain dapat dicegah jika yang terinfeksi HIV selalu memakai kondom yang bermutu baik. Kondom adalah sarung karet tipis yang pas dikenakan pada penis yang sedang tegang dan menampung air mani yang dikeluarkan. Kondom berfungsi sebagai kulit tambahan
22 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan yang liat, dan HIV (atau penyakit lainnya yang ditularkan lewat hubungan seks) tidak dapat menembus kondom. Jutaan orang di seluruh dunia memilih untuk memakai kondom. Mereka melakukan hal itu: •
Agar kepuasan seks yang mereka peroleh berlangsung lebih lama.
•
Untuk mencegah kehamilan, sehingga mereka dapat menikmati hubungan seks tetapi membatasi jumlah anak dan menetapkan waktu kapan mempunyai anak, dengan demikian menjaga si ibu dan bayinya tetap sehat.
•
Untuk bisa menikmati seks karena mengetahui bahwa mereka melindungi diri mereka sendiri dan pasangan mereka dari penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks.
Cara memakai kondom secara benar Kondom hanya bisa berfungsi secara baik kalau kondom itu tidak terlepas dan bocor. Biar pun kondom disimpan dan dipakai secara hati-hati, bisa saja tidak berfungsi secara baik, meskipun hal itu jarang terjadi. Baik pria maupun wanita harus mengetahui bagaimana memakai kondom. Ada baiknya seseorang berlatih memakai dan melepaskan kondom--sendirian, pada penis atau benda yang sesuai, sebelum mengenakannya untuk bersenggama. Dengan demikian mereka akan merasa tenang dan melakukan hubungan seks dengan keyakinan karena mereka tahu apa yang mereka lakukan. 1
2
3
4
5
6
(1) Buka bungkus kondom dengan hati-hati jangan menggunakan kuku saat membuka, karena akan menyebabkan kondom robek. (2) Pencet ujung kondom agar tidak ada udara di dalamnya, adanya udara di dalam ujung kondom berisiko kondom robek saat pemakaian. (3) Dengan tetap dipencet bagian ujungnya, pasang kondom pada penis yang telah ereksi (tegang), perhatikan arah gulungan kondom, jangan sampai terbalik. (4) Pasang hingga ke pangkal penis. (5) Jika dirasa bahan pelumas pada kondom kurang, tambahkan 1-2 tetes K-Y jelly (pelicin berbahan dasar air) di bagian luar kondom. (6) Jika telah selesai berhubungan seks (ejakulasi), segera tarik penis keluar dengan memegang pangkal kondom, jangan sampai tumpah sperma yang ada dalam kondom, ikat dan buang kondom ke tempat sampah.
Menghindari PMS dan mengupayakan penyembuhannya Banyak penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks, seperti kencing nanah, sifilis atau klamidia. Penyakit-penyakit itu, jika dibiarkan dan tidak dirawat, dapat merusak organ seksual, sehingga
23 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan kemungkinannya lebih besar bagi orang yang terinfeksi untuk tertular HIV. Penyakit itu bisa menyebabkan rasa nyeri dan mengakibatkan ketidaksuburan. Kebanyakan dari penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks dapat disembuhkan. Jika seseorang. merasa bahwa ia menghadapi risiko tertular penyakit itu, atau mengalami gejala seperti rasa nyeri sewaktu buang air kecil, atau ada nanah, bau, bintik-bintik merah atau luka pada alat kelamin mereka, orang itu harus segera ke dokter atau petugas kesehatan untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan. Melindungi seseorang yang menyuntikkan obat atau narkoba ke dirinya sendiri Mereka dapat melindungi diri dengan: •
Selalu memasukkan obat atau narkoba ke tubuh melalui mulut (dengan menelannya), ketimbang melalui suntikan, jika keadaannya memungkinkan.
•
Selalu memakai jarum sendiri, menjaga kebersihannya, dan jangan pernah membiarkan orang lain memakai jarum itu.
•
Selalu memakai jarum yang baru. Di beberapa negara, jarum bekas dapat ditukar dengan jarum baru.
•
Selalu menjaga agar tiap jarum yang dipakai sebelumnya telah disucihamakan secara seksama.
Melindungi seseorang yang melakukan transfusi darah Sebaiknya kita menghindari transfusi darah, kecuali jika transfusi itu memang sangat diperlukan. (Sebagai contoh, tablet yang mengandung zat besi mungkin dapat menolong orang yang mengalami anemia). Semua peralatan yang dipakai untuk melakukan transfusi darah harus disucihamakan sebelum dipakai. Di Indonesia, semua darah yang disumbangkan ke PMI diskrining, untuk mengetahui apakah darah itu terinfeksi HIV, dan hanya darah yang tidak terinfeksilah yang dipakai. Namun masih ada rumah sakit yang tidak melakukan skrining ini.
24 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan TES ANTIBODI HIV Di beberapa daerah, terdapat sarana tes HIV. Orang-orang yang merasa mereka mungkin terinfeksi HIV (karena perilaku yang berisiko) harus mempertimbangkan secara hati-hati jika mereka mau menjalani tes antibodi HIV. Tes HIV baru dapat dilakukan sekurang-kurangnya enam minggu setelah infeksi terjadi, agar antibodi sudah terbentuk dalam darah dan cukup untuk ditemukan melalui tes. Namun, kadang-kadang diperlukan beberapa bulan untuk membentuk antibodi, sehingga jika pada tes pertama hasilnya negatif, sebaiknya dilakukan tes ulang enam bulan setelah kemungkinan terpajan (melakukan perilaku yang berisiko). Harus ada konseling sebelum dan sesudah pemeriksaan, dan persetujuan dari yang bersangkutan didasari informasi (informed consent). Hasil tes harus dirahasiakan oleh petugas dan organisasi yang melakukan tes. Jika hasil tes positif, itu menunjukkan bahwa yang bersangkutan terinfeksi HIV. Setelah itu, yang dinyatakan HIV-positif mempertimbangkan bagaimana perasaannya atas hasil tes, dan siapa yang akan diberi tahu, termasuk pasangannya. Sejauh terdapat pelayanan kesehatan yang baik, keuntungan dari mengetahui status HIV, adalah: •
Dia dapat memperoleh pertolongan, segera setelah dia merasa sakit, apapun penyebabnya
•
Dia dapat memastikan diri bahwa dia tidak akan menularkan HIV kepada orang lain
•
Dia bisa mencoba untuk menjaga agar sistem kekebalan tubuhnya tetap kuat dengan makan makanan yang sehat, dan mengurangi merokok dan minuman alkohol
•
Dia dapat menyusun rencana tentang bagaimana nanti anak-anak dan keluarganya akan diurus, jika benar-benar jatuh sakit
•
Dia dapat memperoleh pertolongan dan dukungan dari orang lain
Kerugian dari menjalani tes adalah jika orang lain mengetahui hasilnya, bisa saja mereka berprasangka, dan menjauhi orang yang terinfeksi serta keluarga mereka, sehingga makin mempersulit hidup mereka.
25 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan MANUAL 3
PMS (Penyakit Menular Seksual) Penyakit menular seksual (PMS) atau sering disebut penyakit kelamin merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang ditularkan dari satu orang kepada orang lain melalui hubungan seks. Jenis penyakit ini secara khusus menyerang alat kelamin laki-laki maupun perempuan. Jika penyakit ini tidak diatasi bisa menyebabkan alat kelamin mengalami gangguan atau bahkan tidak berfungsi. PMS mencakup sekitar 20 jenis penyakit kencing nanah/GO, sipilis, herpes, kutu, kutil, jengger ayam, hepatitis B dan lain-lain. CARA PENULARANNYA Cara penularan PMS terutama melalui hubungan seks baik seks oral, anal maupun vagina. Penularan akan terjadi jika ada kontak langsung antara luka di alat kelamin dengan darah atau cairan sperma dan vagina yang sudah tercemar bakteri atau virus. Cara penularan yang lain adalah melalui jarum suntik, atau alat-alat kedokteran yang juga tercemar dengan virus/bakteri dan dari ibu kepada bayinya pada saat proses persalinan. GEJALA PMS Gejala umum jika seseorang terserang PMS •
rasa sakit/gatal pada alat kelamin
•
muncul benjolan, bintil atau luka di sekitar alat kelamin
•
pembengkakan di pangkal paha.
26 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan Gejala PMS pada perempuan •
seringkali tidak tampak sama sekali.
•
jika ada gejala biasanya berupa cairan kekuning-kuningan dan berbau tidak seperti biasanya.
•
keluar darah pada masa bukan haid karena terdapat infeksi di dalam vagina
•
jika berhubungan seks terasa sakit dalam vagina dan perut bagian bawah
Gejala PMS pada laki-laki : •
pada saat kencing terasa sakit dan kalau diurut akan keluar nanah dari alat kelamin.
•
pembengkakan pada buah pelir.
JENIS-JENIS PMS Jenis penyakit menular seksual sebenarnya sangat banyak (lebih kurang 20 jenis) namun berikut ini digambarkan beberapa jenis PMS yang sering ditemukan atau dialami antara lain : 1. Gonore/GO/Kencing Nanah Gejala pada laki-laki : •
gejala timbul dalam waktu 1 minggu
•
rasa sakit pada waktu buang air kecil dan ereksi
•
keluar nanah dari saluran kencing terutama pada pagi hari
•
sering tidak ada gejala pada tahap awal
Geiala pada perempuan •
sering tanpa gejala
•
nyeri di daerah perut bagian bawah, kadang-kadang disertai dengan keputihan dan dengan bau yang tidak sedap
27 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan 2. Sipilis/Rajasinga Gejala: •
luka yang bersih dan tidak nyeri di sekitar alat kelamin, anus dan mulut yang muncul kirakira 2 - 3 minggu setelah infeksi
•
6 - 8 minggu kemudian timbul pembesaran kelenjar getah bening disusul dengan rasa badan yang tidak enak dan bercak kemerahmerahan pada kulit
•
semua gejala ini bisa hilang sendiri tetapi infeksi berlangsung sehingga lama-lama mempengaruhi hati, jantung, kejiwaan, tulang dan saraf.
3. Herpes Gejala: •
bintil-bintil berisi cairan yang menjadi luka kecil di sekitar alat kelamin dan mulut. Luka-luka kecil ini bisa sakit sekali pada saat infeksi pertama kali dan dapat kambuh lagi secara berulang-ulang bila ada gangguang emosi/psikis atau haid.
•
Sebelum munculnya bintil-bintil ini biasanya akan ada gejala awal yang mendahului antara lain : rasanya seperti sakit flu, rasa tidak enak di pinggang, kelenjar getah bening membengkak
4. Chancroid (Ulcus Molle) Gejala: •
luka yang kotor dan nyeri di sekitar alat kelamin yang muncul kira-kira 1 minggu setelah infeksi.
5. Kutil Kelamin (Warts) Gejala: •
benjolan-benjolan kecil di sekitar alat kelamin yang dapat bersatu dan menular seperti jengger ayam.
28 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan •
Pada wanita dapat mengenai kulit daerah kelamin sampai dubur, selaput lendir bagian dalam, liang kemaluan sampai leher rahim
•
pada pria mengenai penis dan saluran kencing bagian dalam
•
pada wanita hamil kutil ini bisa dapat tumbuh sampai besar
•
kadang-kadang kutil sangat kecil sehingga tidak terlihat
•
ada kalanya seorang baru tahu bahwa dirinya terinfeksi pada saat melakukan pemeriksaan alat kelamin (misalnya papsmear)
6. Klamidia Klamidia adalah jenis PMS yang disebabkan oleh bakteri yang terutama menyerang leher rahim. Gejala : •
infeksi ini menimbulkan gejala/keluhan keputihan, dapat disertai nyeri saat kencing, dan pendarahan setelah hubungan seksual. Gejalanya mirip GO tetapi biasanya lebih ringan
•
penularan tidak disadari karena kebanyakan wanita yang terinfeksi tidak merasakan gejalanya.
•
pada infeksi kronik dapat terjadi penyebaran ke saluran telur yang menimbulkan nyeri perut bagian bawah, dan mengakibatkan kemandulan atau kehamilan di luar kandungan.
•
bayi yang baru lahir bisa terinfeksi klamidia dari ibunya dapat mengalami kebutaan dan radang paru (pnumonia).
7. Trikomonisis Trikomonisis adalah PMS yang disebabkan parasit Trichomonas vaginalis. Gejala: •
gejala khas berupa keputihan yang banyak, kadang-kadang berbusa, kehijauan, berbau busuk, nyeri saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil.
8. HIVIAIDS (lihat modul 2)
29 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan MITOS-MITOS TENTANG PMS Di bawah ini ada beberapa mitos yang berada dalam masyarakat tentang PMS. Secara medis mitos-mitos ini tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Mitos-mitos tersebut antara lain : •
PMS dapat diobati dengan minum supertetra, binotal atau antibiotik lain. Setiap PMS dapat diobati dengan antibiotik yang khusus sehingga antibiotik untuk GO akan berbeda dengan antibiotik kalmidia dan berbeda dengan antibiotik untuk sipilis. Dengan minum antibiotik yang tidak tepat justru penyakit tidak akan sembuh dan penyakit menjadi semakin kebal dan sulit disembuhkan.
•
PMS dapat didegah dengan suntik antibiotik secara rutin. Yang pertama, suntikan antibiotik tidak pemah dapat mencegah penularan tetapi hanya dapat mematikan kuman yang mungkin ditulari pada waktu berhubungan seks. Yang kedua, dosis untuk antibiotik yang biasanya disuntikkan hanya cukup untuk menyembuhkan sipilis dan tidak tepat untuk menyembuhkan PMS yang lain.
•
Seseorang dapat sembuh dari PMS jika berhubungan seks dengan seorang perawan. Justru sebenamya penyakit tersebut yang ditularkan kepada perawan dan tidak menyembuhkan orang yang terinfeksi.
•
Seseorang dapat tertular PMS melalui kamar mandi/WC. Kuman penyebab PMS hanya akan ada di cairan sperma atau vagina dan terkadang di darah. Kalau salah satu cairan tersebut kena toilet atau di kamar mandi, kuman tersebut tidak dapat hidup cukup lama untuk menular kepada orang lain. Apalagi kuman PMS harus masuk ke dalam tubuh yang tidak mungkin terjadi di kegiatan sehari-hari.
•
Seseorang akan selalu merasa jika terinfeksi PMS. Terutama pada perempuan, sebagian PMS tidak tampak gejalanya. Ini paling sering terjadi pada penyakit GO atau klamidia.
•
PMS dapat dilihat melalui mata. Terutama pada perempuan, gejala PMS akan terjadi di dalam vagina sehingga tidak dapat dilihat oleh orang terinfeksi.
30 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan •
Melakukan hubungan seks pada pagi hari mempunyai risiko lebih besar tertular PMS. Kalau pasangan seks sudah terinfeksi PMS, kapan saja -pagi, siang, malam- berhubungan seks bisa tertular PMS.
•
PMS dapat dicegah dengan mencuci alat kelamin. Tidak ada sabun atau disinfektan apapun yang dapat mencegah PMS. Pada perempuan mencuci bagian dalam vagina akan meningkatkan risiko terkena vaginitis.
•
PMS tidak bisa ditularkan oleh orang yang kelihatan sehat. Kita tidak bisa melihat bahwa orang tersebut terinfeksi PMS atau tidak hanya dengan melihat penampilannya yang tampak sehat. Untuk menjamin agar tidak tertular PMS maka ada baiknya kalau ada kesempatan memeriksakan kesehatan alat kelamin ke dokter secara, rutin untuk mengetahui apakah ada gejala PMS.
PENGOBATAN PMS Sebagian besar PMS dapat diobati jika diketahui sejak dini. Semakin cepat seseorang memeriksakan diri sesudah terasa gejala-gejala PMS maka semakin kecil penyakit tersebut dapat merusak tubuh. Di samping itu juga akan memperkecil kemungkinan penularan kepada orang lain. Oleh karena itu sebaiknya kalau orang memeriksakan kepada dokter berkata, jujur dan terbuka terhadap pengalaman seksualnya. Banyak orang yang menderita PMS akan mencoba mengobati sendiri dengan minum supertetra/binotal, mencuci alat kelamin, minum jamu atau suntik anti biotik. Mungkin mereka malu periksa ke dokter atau percaya pada mitos pengobatan PMS atau tidak tahu harus periksa kemana. Akan tetapi walaupun pengobatan tersebut di atas dapat menghilangkan gejala PMS belum tentu menghilangkan penyakitnya secara total. Apalagi, pengobatan yang tidak tepat dapat membuat infeksi PMS semakin kebal dan sulit disembuhkan. Contohnya beberapa macam penyakit GO yang sekarang muncul dulu dapat disembuhkan dengan antibiotik tetapi saat ini sudah mutasi dan menjadi kebal dan tidak dapat diobati sama sekali. Orang yang pernah mengalami gejala PMS tetapi belum pernah periksa ke dokter dianjurkan untuk
31 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan segera periksa ke dokter untuk mengetahui apakah penyakit yang lama itu sudah sembuh atau belum. Tentu saja lebih baik bagi kita untuk mencegah PMS daripada mengobatinya, dan yang perlu diingat lagi bahwa tidak semua PMS dapat disembuhkan atau diobati. Hanya penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri atau parasit yang dapat disembuhkan. Sedangkan yang disebabkan oleh virus tidak dapat disembuhkan selamanya dan dapat menular kepada pasangan seksualnya. Jika PMS tidak diobati dengan segera akan bisa menyebabkan: •
kerusakan alat kelamin yang bisa menyebabkan kemandulan
•
gangguan syaraf, pikun atau kebutaan
•
kebutaan dan keterbelakangan mental bagi bayi yang tertular PMS
•
diare terus menerus
•
menular ke pasangan seksualnya
•
kematian
PENCEGAHAN PMS Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko terhadap penularan PMS. Bagi yang belum aktif secara seksual, jangan sekali-kali melakukan hubungan seks sebelum menikah. Orang yang belum melakukan hubungan seksual tidak akan memiliki risiko terhadap sebagian besar jenis PMS (kecuali bayi yang ditulari oleh ibunya yang terinfeksi PMS). Semua orang yang sudah aktif secara seksual mempunyai risiko terinfeksi PMS. Walaupun yang bersangkutan hanya memiliki satu pasangan seksual karena ada kemungkinan pasangannya pernah memiliki pasangan lain yang telah terinfeksi PMS. Jangan percaya bahwa hanya pelacur/pekerja seks wanita yang bisa terkena PMS. Sebenarnya di masyarakat umum juga terjadi banyak kasus PMS. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hampir 30% dari ibu rumah tangga yang periksa ke klinik KB temyata telah terinfeksi PMS! Untuk mengurangi risiko agar seseorang tidak tertular dan menularkan PMS maka beberapa hal yang harus dilakukan : •
Melakukan hubungan seks mitra tunggal. Perlu menjamin bahwa pasangan anda juga hanya melakukan hubungan seks dengan anda.
32 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan •
Mengurangi jumlah pasangan jika lebih dari satu. Semakin banyak pasangan maka semakin besar risiko tertular PMS.
•
Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks. Pemakaian kondom dapat mencegah penularan PMS karena akan menghalangi cairan vagina masuk kedalam saluran kencing lakilaki atau cairan sperma masuk ke dalam vagina perempuan.
•
Segera mengobati PMS jika ada. Luka dan peradangan yang disebabkan oleh PMS akan mempermudah kuman/virus PMS yang lain masuk ke dalam tubuh. Risiko tertular menjadi lebih besar kalau sedang mengalami infeksi PMS. Berobatlah ke klinik atau rumah sakit yang menyediakan fasilitas pelayanan pemeriksaan kulit dan kelamin
Perlu diingat bahwa PMS tidak dapat dicegah melalui kegiatan berikut: •
minum/suntik antibiotika sebelum atau sesudah berhubungan seks
•
melihat bersih atau tidaknya pasangan seksual
•
mencuci sebelum atau sesudah berhubungan seks
•
minum jamu
PENTINGNYA MELAKUKAN USAHA PENCEGAHAN PMS Kita perlu melakukan pencegahan PMS karena peningkatan jumlah penderita dan penyebarannya yang sangat cepat di Indonesia. Apalagi sebagian PMS mempunyai efek samping yang cukup parah bila tidak diobati dengan obat yang tepat. Faktor-faktor yang mempengaruhi semakin meningkatnya jumlah dan penyebaran PMS antara lain: •
mitos-mitos yang berkembang di masyarakat tentang PMS
•
kesulitan untuk mengenali gejala-gejal PMS
•
semakin berkembangnya pelacuran
•
mobilitas penduduk yang tinggi
•
nilai-nilai tentang seks yang semakin longgar
•
berlakungan nilai ganda di dalam masyarakat
•
kurangnya pengetahuan tentang PMS dan bahaya-bahayanya
33 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan MANUAL 4 PEER EDUCATION (Pendidikan Sebaya) Pengertian Pendidikan Sebaya (Peer Education) dalam Kelompok Buruh Migran Pendidikan sebaya pada dasarnya merupakan cara penyampaian informasi dari, oleh dan untuk kelompok tertentu dalam suatu masyarakat. Kelompok-kelompok ini biasanya adalah kelompok yang sulit, karena situasi dan kondisinya, untuk memperoleh berbagai macam informasi yang sangat penting pengaruhnya bagi kehidupan mereka. Oleh karena itu melalui program pendidikan sebaya dalam kelompok buruh migran ini jika seseorang menginginkan suatu informasi tentang permasalahan buruh migran maka akan memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan karena informasi itu dimiliki oleh anggota-anggota kelompok yang pernah memperoleh informasi sebelumnya, demikian seterusnya berputar sehingga semua anggota akan memperoleh informasi yang sama. Pendidikan sebaya ini dalam pelaksanaannya, pada awalnya membutuhkan orang-orang yang dengan sukarela untuk dilatih menjadi pendidik sebaya agar nanti jika bertemu dengan kelompoknya akan menyampaikan informasi dengan mudah dan dapat dimengerti. Mengapa Perlu Pendidikan Sebaya ? Pendidikan sebaya di dalam kelompok buruh migran dibutuhkan dengan dilatarbelakangi oleh beberapa hal antara lain : 1.
karena katerbatasan secara psikologis, geografis, ekonomi, sosial, dan budaya, kelompok
buruh migran sulit dijangkau oleh suatu program pemberian informasi (sosialisasi) tentang permasalahan tertentu seperti halnya kelompok-kelompok lain dalam masyarakat yang tidak mengalami keterbatasan tersebut. Karena keterbatasan ini membuat orang menjadi sulit untuk memperoleh informasi yang benar tentang suatu hal. Akibatnya, di dalam orang-orang dalam kelompok buruh migran tersebut menjadi lebih mudah untuk direkayasa oleh pihak lain.
34 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan 2.
seseorang kalau ingin bertanya sesuatu khususnya yang bersifat pribadi biasanya malu. Ada
kecenderungan mereka akan bertanya tentang hal tersebut dengan orang yang relatif dekat dengan mereka. Oleh karena pendidik sebaya itu berasal dari kelompok mereka, maka akan mengurangi rasa malu jika bertanya yang sensitif atau pribadi. 3.
ketika seseorang memperoleh informasi dengan cara yang formal misalnya seperti ceramah,
penyuluhan atau pelatihan seringkali orang tidak mampu untuk menangkap maksud dari hal-hal yang disampaikan. Untuk bertanya orang tidak berani atau malu mengungkapkannya di depan umum dengan berbagai alasan. Namun dengan pendidikan sebaya ini, hambatan untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang suatu masalah bisa di atasi karena sifatnya yang informal dan lebih banyak berupa pertemuan tatap muka langsung. 4.
oleh karena keterbatasannya, seringkali orang-orang dalam kelompok jika membutuhkan suatu
informasi yang penting tentang satu hal maka ia harus mengeluarkan biaya-biaya tertentu apakah dalam bentuk biaya sosial seperti malu, tidak percaya diri dan lain-lain, harus menyediakan waktu khusus, dan biaya uang misalnya untuk transportasi. Namun dengan tersedianya informasi diantara anggota-anggota kelompok tersebut maka orang tidak perlu mengeluarkan biaya lagi karena tinggal menghubungi orang-orang yang menjadi pendidik sebaya. Siapakah yang bisa menjadi Pendidik Sebaya? Semua orang bisa menjadi pendidik sebaya. Syarat utama untuk menjadi pendidik sebaya adalah kemauan yang besar untuk menyampaikan suatu informasi tentang suatu masalah tertentu kepada orang lain. Nah, jika sudah ada kemauan ini maka biasanya orang-orang ini kemudian dilatih untuk menguasai materi-materi yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Menjadi pendidik sebaya tidak harus memiliki latar belakang pendidikan tertentu, ahli dalam bidang tertentu dan sebagainya. Oleh karena pendidikan sebaya ini merupakan perwujudan kepedulian sosial dari seseorang terhadap situasi dan kondisi yang ada di dalam kelompoknya maka seseorang yang menjadi
35 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan pendidik sebaya tidak akan memperoleh bayaran atau imbalan dari pihak yang diberi informasi. Jadi yang paling penting adalah kemauan untuk menyediakan waktu dan tenaga orang yang bersangkutan untuk berbagi informasi. Kemampuan apa yang perlu ditingkatkan dan didalami oleh seorang pendidik sebaya ? Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan ini, yaitu kemampuan komunikasi atau kemampuan untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang lain. Hanya saja agar komunikasi bisa lebih efektif maka ada beberapa kemampuan lain yang perlu diasah dan dipertajam. Kemampuankemampuan itu antara lain : 1.
kemampuan mendengarkan dengan penuh perhatian. Ini perlu kita asah karena seringkali
dalam komunikasi sehari-hari kita cenderung lebih suka ngomong dari pada mendengar akibatnya kita menjadi tidak peka dengan apa yang diomongkan oleh orang lain. Sebagai pendidik sebaya karena fungsinya selain menyampaikan informasi juga berfungsi untuk mendengarkan permasalahan orang maka kemampuan mendengarkan ini perlu dikembangkan. 2.
Di dalam berkomunikasi, kita tidak selalu menggunakan kata-kata yang keluar dari mulut kita
atau bisa disebut dengan bahasa verbal, tetapi juga tidak jarang menggunakan tanda atau simbol yang berupa gerakan tubuh atau perubahan wajah ini biasanya disebut dengan bahasa non verbal. Bagi seorang pendidik sebaya kemampuan untuk memahami bahasa non verbal sangat penting karena akan sangat membantu untuk melihat seberapa jauh tanggapan dari orang-orang yang kita ajak berkomunikasi. 3.
Dalam berkomunikasi, seorang pendidik sebaya harus mampu untuk mendorong seseorang
untuk mengungkapkan apa yang dipikirkan atau sedang menjadi permasalahan seseorang. Ini penting karena kebiasaan dari orang-orang di masyarakat kita cenderung pasif, kalau tidak ditanya tidak menjawab atau kalau pun berbicara seringkali merasa tidak bebas atau tidak terus terang. Nah, seorang pendidik sebaya harus mampu menjamin bahwa apa yang menjadi pikiran atau permasalahan
36 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan seseorang memang layak dan sangat berarti untuk dibicarakan sehingga dengan jaminan itu seseorang menjadi lebih berani terbuka dan terus terang. 4.
Seorang pendidik sebaya harus mampu menjaga rahasia pribadi dari orang-orang yang pernah
berbicara atau berkeluh kesah dengan dirinya. Ini sangat penting untuk menjaga martabat pendidik sebaya yang bersangkutan dan pada sisi yang lain akan meyakinkan orang yang diajak berkomunikasi bahwa apa yang dibicarakan adalah rahasia dari dua orang tersebut, orang lain tidak akan tahu. Dampaknya di kemudian hari adalah munculnya kepercayaan anggota kelompok tersebut terhadap pendidik sebaya yang ada di situ. 5.
Di dalam menginformasikan hal-hal yang penting, harus dijaga jangan sampai muncul pendapat
pribadi pendidik sebaya yang bersifat negatif (menilai) karena jika terjadi hal itu maka proses komunikasi yang terjadi berubah menjadi ajang 'ngrasani' (gosip:jw). 6.
Ketika menghadapi seseorang yang sedang menghadapi masalah jangan sampai seorang
pendidik sebaya menyalahkan situasi yang terjadi tersebut pada orang yang bersangkutan, tetapi usahakan untuk lebih bersimpati terhadap masalah yang sedang dihadapinya. Jika seorang pendidik sebaya menyalahkan seseorang atas masalah yang ada pasti di kemudian hari orang menjadi enggan untuk meminta pendapat lagi karena mereka menginginkan dukungan bukan justru menunjukkan letak kesalahannya. Kegiatan apa saja yang blasanya dilakukan oleh Pendidilk Sebaya? Kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh seorang pendidik sebaya dalam kelompok buruh migran antara lain : •
memberikan informasi yang berhubungan proses migrasi seperti persiapan keberangkatan jenis pekerjaan, budaya negara tujuan, proses kepulangan, pengelolaan uang dan sebainya.
•
memberikan informasi berkaitan dengan kerentanan buruh migran terhadap penularan HIVAIDS dan PMS.
37 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan •
mendengarkan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh teman-temannya dan membantu agar bisa menyelesaikannya dengan baik dan benar sesuai dengan hak-hak yang dimilikinya. Tetapi jika tidak dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut maka yang bersangkutan bisa merujuk kepada pihak lain yang lebih kompeten.
•
melakukan korespondesi dengan teman-teman baik di negara asal maupun di negara tempat kerja sehingga bisa memantau dan memberikan informasi tentang proses kerja yang sedang dialami oleh anggota kelompoknya.
•
menyebarluaskan media-media yang diperlukan untuk menguatkan informasi yang diperlukan oleh buruh migran misalnya seperti brosur, buku saku, dan majalah atau kalau berkaitan dengan pencegahan HIV/AIDS bisa menawarkan kondom.
Hambatan apa saja yang akan kita alami kalau menjadi Pendidik Sebaya? Tidak selalu seorang pendidik sebaya di dalam melaksanakan kegiatannya akan berjalan lancar terus menerus. Pasti suatu saat ia akan menemui berbagai macam hambatan. Kalau berbagai hambatan ini tidak disadari sebelumnya maka tidak menutup kemungkinan seorang Pendidik Sebaya menjadi tidak
38 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan bersemangat lagi atau merasa gagal. Hambatan-hambatan yang seringkali muncul di dalam menjalankan tugas antara, lain: •
Penolakan dari teman-temannya sendiri atas informasi yang diberikan. Penolakan ini misalnya terwujud dalam bentuk olok-olok, dijauhi, atau bahkan bisa dalam bentuk ancaman. Namun demikian, penolakan ini biasanya hanya muncul pada saat awal kita memulai kegiatan pendidikan sebaya karena mereka merasa bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh seorang Pendidik Sebaya pasti tidak lebih dari yang dimilikinya sehingga berakibat mereka menyepelekan informasi yang diberikan. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, penolakan ini semakin lama akan semakin berkurang karena teman-teman akan semakin tahu bahwa informasi yang diberikan ini memang dibutuhkan oleh mereka dan juga merka semakin mengakui kemampuan pendidik sebaya yang ada di kelompoknya.
•
Hambatan yang lain adalah seringnya seorang pendidik sebaya untuk mengajak ngobrol seorang teman dengan terbuka apalagi dalam masalah-masalah pribadi, misalnya tentang perilaku seksualnya. Kalau kejadian seperti ini berulang-ulang seringkali akan membuat rasa percaya diri pendidik sebaya semakin kecil karena berasa tidak berhasil untuk mengajak berbicara yang lebih dalam. Untuk menghadapi hambatan seperti ini maka seorang pendidik sebaya harus menyadari bahwa budaya untuk mengobrolkan hal-hal yang sifatnya pribadi di dalam masyarakat kita memang tidak biasa, apalagi harus membuka rahasia perilaku seksualnya. Dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran agar bisa mencapai tingkat keterbukaan seperti yang kita inginkan, Ada suatu prinsip yang harus dipegang bahwa semakin seseorang bertemu maka ada kemungkinan besar seseorang untuk semakin terbuka.
•
Hambatan ketiga yang ditemui seorang pendidik sebaya adalah keterbatasan waktu memberikan informasi kepada orang lain. Perlu disadari bahwa menjadi pendidik sebaya sifatnya adalah sukarela, artinya kita akan memberikan informasi tentang permasalahan buruh migran atau AIDS/PMS jika kita merasa bahwa kita punya waktu. Hal ini perlu jadi pertimbangan karena hampir semua orang memiliki kesibukan-kesibukan tertentu sehingga tugas-tugas sosial seringkali harus dikesampingkan terlebih dahulu. Namun demikian, bukan berarti karena
39 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan kita sibuk maka kita bisa mengabaikan pemberian informasi yang sangat penting itu. Tentu saja tidak, ini merupakan kewajiban moral bagi orang yang tahu untuk memberitahukan kepada orang yang tidak tahu. Oleh karena itu sangat penting bagi seorang pendidik sebaya untuk menjadwalkan kegiatan ini secara rutin apakah sekali seminggu, sekali dua minggu dan seterusnya. •
Agar lebih mudah menyampaikan informasi seringkali seorang pendidik sebaya memerlukan media-media informasi yang membantu dalam pemberian informasi ini. Namun karena keterbatasannya media-media ini ini tidak dimiliki oleh seorang pendidik sebaya. Untuk itu seorang PE (Peer Educator) bisa selalu menjalin komunikasi dengan pihak-pihak yang memiliki keterkaitan dengan bidang tersebut sehingga akan memungkinkan seorang pendidik sebaya untuk meminta dukungan media dari lembaga yang bersangkutan.
Bagaimana cirinya jika kita berhasil menjadi seorang Pendidik Sebaya? Walaupun sederhana tugas seorang pendidik sebaya, namun bukan berarti seseorang dengan mudah berhasil menjadi seorang pendidik sebaya. Ada beberapa ukuran untuk menilai apakah kita berhasil menjadi seorang pendidik sebaya di dalam kelompok kita yaitu: •
Bisa setiap saat menjangkau atau mudah dihubungi oleh anggota-anggota kelompok yang menginginkan bantuan.
•
Muncul perasaan yang semakin bersemangat untuk terus melaksanakan tugasnya karena merasa berbuat sesuatu untuk membantu seseorang.
•
Bisa diterima oleh anggota-anggota dalam kelompok tersebut.
•
Dikenal anggota kelompok sebagai seorang pendidik sebaya.
•
Muncul rasa percaya diri yang semakin besar.
•
Dihormati oleh masyarakat di mana kelompok tersebut berada.
40 Kerentanan Buruh Migran Terhadap Penularan AIDS dan PMS
manual pelatihan manual pelatihan MANUAL 5 MEMBUAT KEPUTUSAN
Alasan dan resiko bekerja di luar negeri Kalau kita akan memilih untuk bekerja di luar negeri kita pasti memiliki alasan-alasan yang bermacam-macam. Alasan-alasan itu antara lain : -
Kesempatan bekerja lebih luas
-
Memperoleh penghasilan yang lebih besar
-
Mendengar keberhasilan teman
-
Mencari biaya untuk menikah
-
Mencari penghasilan untuk biaya sekolah
-
Mencari modal untuk membuka usaha sendiri
-
Kehilangan suami/isteri atau ditinggal suami/isteri pergi
-
Memperoleh perlakuan buruk dari keluarga atau lingkungan
-
Ingin berpetualang atau bersenang-senang
berbagai macam alasan ini akan menjadi pendorong yang sangat kuat bagi kita untuk berangkat kerja untuk menjawab berbagai alasan yang kita miliki tersebut. Biasanya kita berpikir yang baik-baik atau indah-indah atau yang menguntungkan saja, Namun pada kenyataannya apa yang kita inginkan atau bayangkan seringkali tidak terjadi bahkan sebaliknya nasib buruk justru yang harus kita terima. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk berangkat perlu sekali bagi kita untuk mempertimbangkan risiko-risiko yang bisa terjadi jika kita bekerja di luar negeri. Risiko yang seringkali dihadapi buruh migran antara lain :
41 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan -
Dipaksa bekerja yang tidak sesuai dari jenis pekerjaan yang dijanjikan sebelumnya
-
Dipakasa bekerja tanpa diberi upah
-
Menerima upah tidak tepat waktu atau lebih rendah dari yang dijanjikan
-
Kondisi kerja tidak menjamin keselamatan dan berbahaya bagi kesehatan
-
Dicurigai dan diperlakukan berbeda oleh orang di negara tujuan karena sebagai pendatang
-
Dipaksa bekerja tanpa mengenal waktu dan istirahat
-
Dipaksa bekerja yang tidak sesuai dengan keinginan seperti menjadi pekerja seks
-
Mengalami pelecehan dan kekerasan bahkan meninggal di negara tujuan
-
Tertular penyakit menular seperti AIDS atau Penyakit Menular Seksual
-
Dihukum karena bertindak melanggar hukum
-
Diusir dari negara tujuan
Informasi Penting Agar berbagai macam risiko tersebut bisa kita perkecil, maka perlu sekali bagi kita untuk mengetahui berbagai macam hal yang berkaitan dengan upaya kita bekerja di luar negeri, maka kita perlu memperoleh informasi tentang hal tesebut. Dengan demikian kita bisa dengan jernih memutuskan untuk berangkat atau tidak bekerja di luar negeri. Informasi-informasi yang perlu diketahui sebelum kita memutuskan keberangkatan kita antara lain : - Informasi tentang perusahaan yang akan dipilih untuk membantu keberangkatan agen yang memberi pekerjaan apakah resmi atau tidak. -
Informasi jenis dan situasi pekerjaan yang diinginkan
-
Informasi tentang risiko-risiko bekerja di luar negeri
-
Informasi tentang pelayanan kesehatan di negara tujuan
-
Informasi tentang berbagai macam penyakit termasuk AIDS dan berbagai macam penyakit
42 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan menular seksual -
Informasi tentang situasi negara tujuan seperti iklim, adat istiadat, hukum dan lain-lain
-
Informasi tentang tata cara pemberangkatan
-
Informasi tentang kelompok-kelompok yang membantu atau memberikan bimbingan kepada buruh migran
-
Hak-hak dan cara-cara mempertahankan hak-hak tersebut
Informasi tentang berbagai hal di atas dapat diperoleh dengan cara datang atau menyurati kantorkantor dari instansi-instansi yang berkaitan seperti di bawah ini : 1. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di setiap Kabupaten 2. Perusahaan Jasa Pengerah Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) 3. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang buruh 4. Departemen Luar Negeri 5. teman yang sudah pernah menjadi buruh migran Jika yang berkenan menjadi buruh migran cukup banyak maka bisa minta sekaligus untuk memberikan penyuluhan atau pelatihan. Jenis pekerjaan Ada banyak macamnya, tetapi biasanya dibagi menjadi dua kelompok yaitu pekerjaan formal dan non formal. Disebut formal karena bekerja di perusahaan, pabrik, perkebunan, hotel dan sebagainya. Sedangkan pekerjaan non formal biasanya mencakup pekerjaan pembantu rumah tangga, pelayan dan sebagainya. Pekerjaan formal biasanya dijamin dengan undang-undang atau hukukm perburuhan yang berlaku di negara bersangkutan. Oleh karenanya mereka bisa menerima upah lembur, libur atau jika terjadi perselisihan bisa diselesaikan di pengadilan Namun demikian jenis pekerjaan tersebut tetap berisiko terjadi pelanggaran misalnya pemberian upah yang tidak sesuai, kondisi kerja yang tidak aman atau mengganggu kesehatan. Sebaliknya pekerjaan non formal karena dianggap bukan buruh, hak-haknya tidak dijamin dengan undang-undang sehingga jika terjadi ketidakpuasan atau perselisihan posisi pekerja sangat lemah.
43 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan Persyaratan Calon TKI Menurut peraturan yang berlaku yaitu Permen 02/1994 pasal 22 dan Kepmen 44 1994 pasal 47 mensyaratkan bahwa seseorang dapat menjadi TKI jika memenuhi beberapa persyaratan, antara lain a. berusia 18 tahun b. memiliki KTP c. sehat mental dan fisik d. memiliki keterampilan atau keahlian sesuai dengan persyaratan atau pekerjaan yang diperlukan e. terdaftar di kandisnakertrans di wilayah tempat tinggalnya f.
memiliki paspor sah yang dikeluarkan oleh kantor imigrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku
g. bersedia membayar biaya yang diperlukan h. mengikuti program pengiriman uang, tabungan serta kesejahteraan tenaga kerja Meski demikian, demi kelancaran pengurusan dokumen-dokumen yang diperlukan maka hendaknya calon TKI juga mempersiapkan persyaratan tambahan lain seperti : a. Akte kelahiran atau surat kenal lahir b. Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian c. Surat nikah bagi yang sudah menikah atau surat keterangan janda/duda atau lajang dari kepala desa setempat atau KUA d. Surat Ijin dari suami, orang tua atau wali di atas kertas bermaterai e. Pas foto Cara Pengurusan Agar kita bisa bekerja di luar negeri yang paling penting adalah telah memiliki persyaratan yang telah ditentukan, baru kemudian mendaftarkan diri ke Disnakertrans dan PJTKI. Selanjutnya mengurus dokumen-dokumen dan persyaratan lain yang diperlukan atas petunjuk Disnakertrans dan PJTKI baik sendiri maupun bersama-sama. Cara pengurusan secara lengkap dapat dilihat dalam gambar berikut ini :
44 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan 3 1
2
Mengajukan permintaan TKI
Permintaan TKI
PJTKA
PJTKA
4
Penyuluhan Pendaftaran Seleksi ADM Kartu Identitas TKI
Tes Periksa Kesehatan Rumah Sakit/ Klinik
KANDEPNAKER PJTKI DAERAH
5 Pelatihan Uji Ketrampilan Sertifikat Pembekalan Pemberangkatan TKI Penjelasan Urusan dengan Bank
6
7
8
Proses Pembuatan Paspor
Pengurusan VISA
Pengurusan Tiket
IMIGRASI
Kedubes Negara Tujuan
Perush. Angkutan Darat/laut
BLK PJTKI CTKI mendaftarkan diri
daerah asal
Tiba di kampung halaman 1a Pengantaran pulang ke daerah / kampung halaman TKI (dapat bekerjasama dengan perusahaan angkutan
DIAGRAM TAHAPAN KEGIATAN PENEMPATAN DAN KEPULANGAN YKI KE DAN DARI LUAR NEGERI VERSI PERMEN/KEPMEN BARU
13
9 -Penanda tanganan P.K -Bebas Fiskal Ke LN -Kepesertaan ASTEK vaksin M (khusus ke S.A) KANWIL DEPNAKER BP2TKI ASTEK
bandara dalam negeri
-Menyediakan tiket -mengantar ke bandara serempat
14
10 TKI berangkat ke Negara Tujuan
Pemeriksaan dokumendokumen TKI
user/PJTKA
bandara L.N
-TKI tiba di negara tujuan - Informasi pada pengguna jasa -TKI dijemput oleh pengguna jasa
-Tiba di Indonesia -Pendataan -Dijemput utk dibawa ke unit kedatangan oleh Balai Akani -Penyerahan TKI pada PJTKI
12 TKI bekerja selama 2 tahun penggguna jasa
11
15
laporan kepada perwakilan monitoring TKI yg bersangkutan PJTKA/mitra usaha pemantauan thd TKI Perwakilan RI
Menentukan PJTKI yang baik Pemberangkatan TKI ke luar negeri seringkali diwarnai dengan penipuan dan penyalahgunaan yang dilakukan PJTKI. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana PJTKI yang baik sehingga kita tidak menjadi korban dari praktik-praktik penipuan atau penyalahgunaan oleh PJTKI. Ada beberapa hal yang bisa digunakan untuk menentukan PJTKI tersebut baik, yakni jika : Memiliki surat ijin usaha pengerahan dari menteri dalam hal ini Direktorat Jendral Pembinaan
-
dan Penempatan Tenaga Kerja (Dirjen Binapenta) Depnaker dan Surat Ijin operasional dari kantor Dinas Depnaker -
Memiliki fasilitas penampungan dan pendidikan yang baik dan manusiawi. Tidak pernah melakukan pelanggaran hukum, manipulasi identitas dan pemerasan biaya
-
Selalu memberangkatkan calon TKI tidak lebih dari 3 bulan
-
Memiliki kantor dan alamat yang jelas
Perlu diketahui bahwa tidak setiap kabupaten memiliki perwakilan PJTKI. Biasanya yang ada adalah
45 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan Pelaksana Penyediaan Calon Tenaga Kerja Indonesia (PPCTKI), yang di kalangan awam sering disebut sebagai agen atau sponsor. Sementara itu ada pula yang disebut dengan calo, yaitu kaki tangan dari lembaga-lembaga tersebut Ketika kita berhadapan dengan orang-orang yang berasal dari PJTKI atau agen atau calo hal-hal yang perlu kita tanyakan atau minta adalah brosur tentang perusahaan dan fasilitas yang dimiliki, bagaimana pelayanannya atau jaminan yang diberikan. Bila informasinya terbatas terutama yang tertulis, maka kita perlu berhati-hati karena telah banyak orang yang resah karena sudah mendaftarkan diri, membayar sejumlah uang dan berada di penampungan namun tidak kunjung diberangkatkan ke negara tujuan. Biaya Sebenarnya besarnya biaya seseorang yang akan bekerja di luar negeri telah ditetapkan oleh Dinas Depnaker atau usulan PJTKI. Oleh karena itu lebih baik jika biaya ini ditanyakan ke Depnaker atau PJTKI dan sekaligus bisa ditanyakan perincian penggunaan biaya tersebut. Biasanya komponen biaya pemberangkatan antara lain meliputi : •
jasa penempatan
•
dokumen perjalanan
•
tes kesehatan
•
biaya visa
•
biaya akomodasi selama penampungan dan pelatihan keterampilan
•
biaya transportasi
Namun perlu disadari besarnya biaya ke negara-negara tujuan biasanya berbeda-beda tergantung perjanjian baik antar negara, antar perusahaan atau antar asosiasi pengerah tenaga kerja.
46 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan MANUAL 6
MENGURUS DOKUMEN
Me njadi buruh migran wajib untuk memiliki berbagai dokumen agar yang bersangkutan bisa diijinkan masuk ke suatu negara, tinggal dan bekerja secara sah/resmi. Buruh migran yang memiliki dokumen sah seharusnya dapat dilindungi oleh hukum perburuhan dan berhak atas pelayanan sosial, perawatan kesehatan dan pendidikan dari pemerintah. Jika seorang buruh migran tidak dilengkapi dengan dokumen maka ia dapat ditahan dan dikembalikan/diusir ke negara asal, bisa terjebak dalam pekerjaan yang ilegal dan tidak dapat menerima bantuan dari pemerintah. Jenis dokumen yang diperlukan : 1. Paspor 2. Visa 3. Kartu Identitas TKI (KITKI) 4. Kartu Jamsostek 5. Surat Keterangan Kesehatan 6. Surat Kontrak Kerja 7. Surat Bebas Fiskal (SBF) 1. Paspor Paspor adalah suatu buku yang merupakan identitas seseorang yang dikeluarkan oleh suatu pemerintahan dalam hal ini bagian imigrasi yang digunakan untuk perjalanan ke luar negeri baik untuk kegiatan sosial-budaya, bisnis/bekerja dan lain-lain. Dengan memiliki paspor kita akan dilindungi oleh
47 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan hukum setempat dan oleh perwakilan negara yang ada di negara yang kita kunjungi. Untuk memperoleh paspor biasanya kita harus mengurusnya ke kantor imigrasi dengan melengkapi berbagai macam syarat termasuk juga biayanya. Dalam pengurusan paspor Anda harus melengkapi diri dengan : •
KTP
•
Akte Kelahiran
•
Surat Nikah bagi yang sudah menikah
•
Ijazah
•
Pas Foto
•
SKKB (Surat Keterangan Kelakuan Baik)
Pengajuan permohonan paspor bisa dilakukan sendiri atau melalui biro jasa. Jika melalui biro jasa kita harus memeriksa dan yakin bahwa paspor tersebut asli. Bila masa berlaku paspor sudah habis pada saat kita masih di luar negeri maka kita bisa mengurusnya ke perwakilan negara (Kedutaan atau Konsulat). Bila paspor hilang, maka kita perlu melapor ke polisi agar memperoleh Surat Keterangan kehilangan, kemudian mengajukan permohonan pasor baru ke kantor kedutaan atau konsulat. Pengurusan paspor bisa memakan waktu yang lama sehingga kita harus mengurusnya jauh-jauh hari sebelum waktu keberangkatan. 2. Visa Visa adalah selembar kertas atau stempel khusus di dalam paspor yang mengijinkan kita untuk masuk ke negara lain. Setiap negara memiliki peraturan tentang siapa yang boleh masuk, bekerja dan tinggal di negara yang bersangkutan. Peraturan atau hukum imigrasi bisa berbeda di setiap negara tetapi berlaku bagi siapa saja. Visa biasanya dikeluarkan oleh kedutaan atau konsulat dari negara yang kita tuju. Untuk mendapatkannya kita wajib mengisi formulir permohonan visa. Permohonan kita bisa diterima bisa juga tidak. Tidak ada hukum yang bisa memaksa negara lain memberikan visa kepada orang asing. Perlu kita
48 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan perhatikan bahwa visa harus kita peroleh sebelum kita memasuki negara tujuan dan jenis visa yang dimohonkan harus sesuai dengan tujuan keberangkatan yaitu bekerja. Jika jenis visa tidak sesuai dengan tujuan maka kita bisa dianggap pendatang yang tidak sah di negara tujuan. Akibatnya jika diketahui oleh petugas pemerintah, kita bisa diusir atau dideportasi. Oleh karena itu perlu hati-hati, apalagi jika pengurusan visa tersebut dilakukan oleh biro jasa atau agen, kita perlu sekali untuk mengeceknya agar kita tidak menanggung risiko di negara tujuan. 3. Kontrak/Perjanjian Kerja Kontrak atau perjanjian kerja adalah perjanjian yang dibuat antara majikan (pemberi kerja) dengan pekerja, di mana perjanjian kerja ini berisi identitas masing-masing pihak berikut hak dan kewajibanya masing-masing. Dalam surat kontrak kerja ditulis tugas-tugas dan kondisi/persyaratan kerja yang disepakati. Kontrak kerja sering dibuat lisan. Tetapi agar perjanjian itu bisa dibuktikan lebih baik jika kontrak tersebut dibuat tertulis. Kontrak kerja tertulis hanya dapat berlaku kalau dibubuhi tanda tangan kita dengan majikan, serta tanggal kontrak tersebut disepakati. Dalam surat kontrak kerja akan disebutkan tentang : •
apa yang harus kita kerjakan
•
jam kerja dan waktu istirahat
•
besarnya gaji
•
waktu dan cara pembayarannya
•
tata cara jika hendak berhenti
•
bonus dan upah lembur
•
pembayaran untuk asuransi kesehatan, kecelakaan dan asuransi jiwa
•
cuti tahunan, cuti sakit dan cuti hamil
•
gaji atau upah liburan
•
jumlah hutang, jika ada dan cara pembayarannya
Selain hal-hal yang mencakup hak dan kewajiban kita sebagai pekerja, hal lain yang perlu kita catat adalah identitas agen, baik nama, alamat, telepon dan lain-lain. Kedua, nama majikan/perusahaan
49 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan tempat kerja serta alamat, telepon dan faksnya bila ada. Dua hal tersebut perlu kita beritahukan kepada keluarga sehingga komunikasi dengan mereka tidak terputus. Selain itu, jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, keluarga kita bisa lebih mudah untuk melacaknya dan melaporkan kepada pihak yang berwenang. 4. Kartu Identitas TKI (KITKI) Kartu Identitas Tenaga Kerja Indonesia (KITKI) merupakan kartu yang dikeluarkan oleh Depnaker bagi calon TKI yang akan berangkat ke luar negeri. Kartu ini diberikan kepada TKI setelah lolos dari seluruh tes baik administrasi, kesehatan dan keterampilan. 5. Kartu Jamsostek Kartu Jamsostek adalah tanda kepesertaan TKI dalam Program Asuransi Kecelakaan Kerja dan Asuransi Kematian. PJTKI diharuskan mengikutsertakan calon TKI ke dalam program ini. Karenanya kartu ini juga menjadi prasyarat pengurusan bagi dokumen lain. 6. Surat Keterangan Kesehatan Surat ini diberikan oleh dokter dan laboratorium atau rumah sakit yang ditunjuk atau direkomendasikan oleh Depnaker, Agen atau Pemerintah Negara tujuan. Tes ini meliputi fisik, mental dan bebas HIV/AIDS. Proses pemeriksaan hanya boleh dilakukan oleh dokter, jika bukan dokter jangan sekali-kali mau karena telah banyak bukti terjadi pelecehan dengan alasan pemeriksaan kesehatan. 8. Surat Bebas Fiskal (SBF) Surat ini diberikan oleh pihak Depnaker setelah berbagai dokumen yang lain telah terpenuhi dan sekaligus juga telah melunasi biaya pembinaan dan perlindungan pada depnaker dan Yayasan Sumber Daya Manusia (YSDM) atau konsorsium Perusahaan Asuransi melalui perbankan. PASPOR DAN KONTRAK KERJA HARUS KITA SIMPAN DAN PEGANG SENDIRI KARENA MERUPAKAN KEHORMATAN DAN HAK KITA
50 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
modul pelatihan modul pelatihan MANUAL 7 PENAMPUNGAN CALON BURUH MIGRAN Sebelum berangkat ke negara tujuan, calon TKI biasanya dikumpulkan terlebih dahulu di suatu penampungan, apakah itu di daerah asalnya
atau
di
pusat-pusat
pemberangkatan TKI. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan TKI baik dari segi pengetahuan, keterampilan, produktivitas dan mentalitas dalam menghadapi situasi baru secara sosial budaya dan teknis kerja. Calon TKI yang masuk penampungan biasanya telah lulus seleksi secara administratif dan menyanggupi biaya yang dibutuhkan. Dengan maksud seperti digambarkan di atas, maka calon TKI yang berada di penampungan akan mengikuti serangkaian pendidikan dan test yang dilakukan baik oleh Depnaker maupun oleh PJTKI. Pada pokoknya ada dua jenis pendidikan/pelatihan yang dilaksanakan selama di penampungan, yaitu : a. Keterampilan sesuai dengan kurikulum dan silabus serta persyaratan jabatan yang dibutuhkan termasuk di dalamnya kemampuan komunikasi dalam bahasa asing yang diperlukan b. Memantapkan motivasi, etos kerja, pengenalan situasi dan kondisi di luar negeri. Mengingat pentingnya pendidikan dan pelatihan tersebut maka kita perlu memanfaatkan fasilitas tersebut semaksimal mungkin dengan cara bertanya, membaca dan mencatat berbagai macam petunjuk praktis baik cara bekerja maupun kiat-kiat menghadapi pelanggaran oleh pihak lain atau majikan, dan belajar menggunakan alat-alat modern untuk bekerja atau keperluan darurat.
51 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan Setelah masa pendidikan ini, akan diadakan tes untuk memperoleh sertifikat atau Surat Tanda Tamat Latihan (STTL) yang distandarisasi oleh Depnaker. Setelah itu kadang-kadang juga dilakukan tes oleh agen dari luar negeri/calon majikan. Bila semua proses sudah dilalui maka kita dianggap layak menjadi calon TKI ke luar negeri. Untuk itu maka kita akan memperoleh Kartu Identitas Tenaga Kerja Indonesia (KITKI). Pendidikan di dalam penampungan ini merupakan hal yang harus dilakukan PJTKI sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, yaitu per02/Men/1994 pasal 14 sampai dengan 16 atau pasal 54 kep.44/Men/1994. Karenanya jika pendidikan tersebut tidak dilakukan, kita bisa mengajukan keberatan, karena telah terjadi pelanggaran terhadap hak kita (sesuai dengan pasal 30 per02/Men/1994 atau pasal kep.44/Men/1994). Demikian pula jika kita sudah memperoleh STTL tetapi hingga 3 bulan di penampungan belum diberangkatkan, maka kita harus mempertanyakan kepada PJTKI dan atau berkonsultasi dengan Depnaker terdekat. Jika terdapat masih banyak orang yang masih menunggu, mungkin bisa mengajak mereka untuk bertanya bersama-sama kerena menurut peraturan jika PJTKI tidak memberangkatkan calon TKI lebih dari 3 bulan maka SIUP PJTKInya bisa dicabut. Selain belajar dan menjaga kesehatan, satu hal yang sangat perlu kita perhatikan selama di penampungan adalah pentingnya memperhatikan fasilitas penampungan (tempat tidur, istirahat, makan, minum, mandi) yang tersedia. Bila tidak layak atau memadai maka kita bisa membicarakan dan menanyakan kepada penanggungjawabnya. Selama berada di penampungan kita bebas untuk keluar atau menemui tamu-tamu kecuali pada saat kita belajar, karena memang tidak ada peraturan yang melarang kita keluar atau menemui seseorang selama di penampungan.
52 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan MANUAL 8 KEBERANGKATAN DAN KEDATANGAN DI NEGARA TUJUAN Hal-hal yang perlu diperhatikan Menjelang keberangkatan kita perlu memeriksa kembali kelengkapan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam perjalanan antara lain : •
Kartu Identitas Tenaga Kerja Indonesia (KITKI)
•
Kontrak / Perjanjian Kerja
•
Kartu Asuransi Tenaga Kerja / Kartu Jamsostek
•
Paspor yang sudah dilengkapi dengan visa
•
Tiket pesawat / kapal laut
•
Surat Bebas Fiskal
Hal-hal lain yang perlu dipersiapkan untuk kenyamanan atau rasa aman di negara lain antara lain : •
pakaian yang sesuai dengan iklim dan budaya negara tujuan
•
makanan (sementara selama penyesuaian dengan kebiasaan makanan di negara tujuan)
•
obat-obatan yang biasa dipergunakan bila sakit
•
membawa bekal uang secukupnya. Uang yang hendak dibawa hendaknya sudah dalam bentuk mata uang negara tujuan atau kalau tidak dalam bentuk dolar Amerika. Kita bisa menukarkannya di bank atau pedagang valuta asing yang tersedia di bandara atau di tempat dekat penampungan
•
meninggalkan fotokopi semua dokumen perjalanan kepada keluarga Anda
•
memberi alamat perusahaan dan pemberi kerja kepada keluarga
•
mempersiapkan beberapa kalimat penting dalam bahasa negara tujuan
•
membawa nama-nama dan alamat serta nomor telepon organisasi yang bekerja di bidang pertolongan bagi buruh migran
•
membawa alamat kedutaan dan konsulat Republik Indonesia di negara tujuan
53 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan •
memfotokopi surat kontrak kerja
•
memiliki tiket perjalanan yang masih berlaku
•
mencari teman di negara tujuan
Untuk berangkat ke luar negeri biasanya kita cenderung untuk membawa barang-barang yang relatif lumayan banyak. Namun demikian perlu kita perhatikan bahwa jenis barang-barang tertentu seringkali tidak diperkenankan kita bawa masuk ke sebuah negara. Kalau kita berupaya membawa masuk mungkin kita akan menemui kesulitan di negara tujuan. Beberapa jenis barang seringkali dilarang dibawa masuk ke sebuah negara antara lain : •
minuman beralkohol atau tembakau
•
narkotika seperti ganja, obat penenang, shabu-shabu dan lain-lain
•
jenis obat-obatan tertentu, jika Anda membawa obat hendaknya sertakan juga resepnya
•
uang dalam jumlah yang berlebihan
•
barang yang terbuat dari bahan-bahan yang dilindungi seperti kulit binatang tertentu
•
makanan, buah-buahan dan bibit tanaman tertentu.
Prosedur Bandara Pada saat keberangkatan ke negara tujuan, biasanya kita diantar oleh agen ke bandara. Setelah masuk ke ruang bandara kita akan meminta surat bebas fiskal pada kantor yang mengurusi soal ini berdasarkan surat rekomendasi dari Depnaker/Balai AKAN yang sudah kita miliki. Baru kemudian kita akan melakukan pendaftaran atau check-in di loket pesawat yang akan kita naiki sambil mengisi formulir embarkasi. Setelah itu kita akan memperoleh Boarding Pass. Langkah selanjutnya adalah kita menuju anjungan tempat pesawat akan berangkat, tetapi sebelum kesana kita akan melalui pemeriksaan imigrasi dan kita harus menunjukkan boarding pass, bebas fiskal, formulir embarkasi dan paspor yang sudah ada visanya. Setelah semuanya beres, kita menuju ke pesawat untuk segera
54 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan berangkat ke negara tujuan. Menjelang pendaratan di negara tujuan, kita harus mempersiapkan tiket dan boarding pass, paspor, kartu bagasi. Setelah turun segera kita menuju tempat pengambilan barang bagasi dan mengambil barang-barang kita sendiri. Selanjutnya kita menuju pintu keluar, pada saat itu akan dilakukan pemeriksaan imigrasi yang meliputi paspor, visa dan barang-barang. Bila kita tidak dijemput atau terjadi kelambatan maka kita bisa menelpon agensi setempat atau majikan melalui telepon umum yang tersedia di bandara.
55 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
modul pelatihan modul pelatihan MANUAL 9 PELANGGARAN DAN KEKERASAN
Konflik atau pelanggaran perjanjian kerja antara kedua belah pihak atau sesuatu di luar perjanjian kerja adalah sesuatu yang wajar karena kepentingan sendiri (mau menang/untung sendiri) maupun karena kesalahan komunikasi. Oleh karena hal itu merupakan sesuatu yang wajar dan bisa menimpa kapan saja, maka kita tidak boleh takut untuk mencari penyelesaian atas persoalan yang kita hadapi itu. Berbagai pelanggaran atau penyalahgunaan kekuasaan akan dibahas satu per satu di bawah ini. Perselisihan Buruh dengan Majikan Bila terjadi perselisihan buruh dan majikan kita bisa meminta agensi yang mendatangkan kita atau perwakilan PJTKI atau perwakilan negara Indonesia untuk membantu. Bisa juga meminta bantuan bantuan dari serikat buruh atau LSM-LSM yang ada di negara tersebut. Jika masih belum memperoleh tanggapan maka kita bisa menempuh jalur hukum misalnya melalui kepolisian bila berkaitan dengan pelanggaran kriminal atau melalui lembaga penyelesaian perselisihan perburuhan di negara di mana kita bekerja bila berhubungan dengan pekerjaan. Dari berbagai kasus yang ada, biasanya perselisihan ini tampak pada pelanggaran kontrak kerja yang mencakup persoalan : •
jam kerja yang melebihi dari 8 jam per hari atau 42 -48 jam per minggu tanpa ada perhitugan lembur
•
upah yang tidak dibayar setiap bulan, atau dibayar di bawah ketentuan hukum
56 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
modul pelatihan modul pelatihan •
fasilitas pribadi misalnya tidak diberi tempat tinggal yang layak, tidak ada istirahat atau rekreasi, mempertahankan adat istiadat, dihormati dan lain-lain
•
jenis pekerjaan yang tidak sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani
•
hak libur dan cuti yang tidak diberikan walaupun setiap pekerja punya hak cuti bahkan pulang ke tanah air.
Agar kita bisa mengetahui apakah telah terjadi pelanggaran kontrak kerja, maka kita harus mencermati kontrak kerja yang kita miliki. Sesuai atau tidak yang Anda terima dengan yang tertulis di dalam kontrak. Jika terjadi kita harus menanyakan kepada majikan, tetapi bila tidak menemukan titik temu kita bisa mengajak pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Tindak Kriminal Tindak kriminal adalah tindakan yang berhubungan dengan kekerasan, pemukulan, pemerkosaan, pelecehan seksual baik melalui kata-kata maupun dengan tindakan. Demikian pula termasuk dalam jenis tindak kriminal ini adalah menyebarkan fitnah atau tuduhan lain. Bila kita sebagai korban tindak kriminal dari majikan, apapun alasannya, maka kita berhak melaporkan kepada pihak kepolisian setempat dengan disertai bukti yang kuat seperti surat visum atau benda yang dipergunakan oleh pelaku tindak kriminal tersebut.
57 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan MANUAL 10 HAK-HAK TKI
Sebagai pekerja TKI, baik yang dilengkapi dokumen atau tidak, kita mempunyai hak yang sama seperti orang-orang lainnya. Kebanyakan negara-negara demokratis sudah menerima prinsip-prinsip hak asasi seperti yang tercantum di dalam Deklarasi hak Asasi Manusia PBB tahun 1948. Hak-hak asasi tersebut meliputi : •
Hak seseorang untuk hidup, merdeka dan merasa nyaman
•
Hak menentukan diri sendiri
•
Bebas dari perbudakan
•
Perlakuan yang sama di depan hukum
•
Kebebasan untuk pindah dan menetap
•
Bebas dari penangkapan, penahanan atau perbuatan yang sewenang-wenang
•
Bebas dari penyiksaan atau kekejaman, dari perlakuan dan hukuman yang merendahkan martabat atau tidak manusiawi
•
Kebebasan berpikir dan beragama
•
Hak untuk bekerja dan membentuk serta bergabung dalam serikat kerja buruh
•
Hak untuk beristirahat dan mempunyai waktu luang
•
Kebebasan dalam pernikahan
•
Kebebasan untuk mendapatkan ganti rugi dan upah/gaji
Penting kita perhatikan sebagai pekerja migran •
Majikan tidak boleh memperlakukan kita secara buruk, yang berdampak pada jiwa. Misalnya,
58 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan tidak boleh menggunakan bahasa dengan kata-kata yang kasar, tidak boleh mengurung, tidak boleh melarang pergaulan dan sebagainya. •
Majikan tidak boleh melarang kita melakukan ibadah atau praktek ajaran agama
•
Majikan tidak boleh melarang kita pergi ke masjid, geraja, candi, atau tempat ibadah yang lain.
•
Majikan tidak diperbolehkan menahan upah. Jika melakukan hal tersebut maka ia melanggar hak kita dan melanggar hukum yang berlaku.
•
Untuk pekerjaan yang sama, perempuan berhak mempunyai kontrak dan upah yang sama seperti laki-laki. Begitu juga untuk pekerjaan yang sama, tidak boleh ada pembedaan syarat kerja bagi perempuan dan laki-laki.
•
Upah harus setara dengan tanggung jawab dan beratnya pekerjaan.
•
Majikan tidak boleh mendiskriminasikan kita, dengan alasan kesukuan, warna kulit, kebangsaan atau agama.
•
Majikan tidak boleh menempatkan kita dalam pekerjaan yang berbahaya dan penuh resiko seperti :
•
o
dalam sebuah ruangan yang sempit, dengan sirkulasi udara yang buruk
o
dengan mesin-mesin yang tidak (terjamin) aman
o
dengan bahan-bahan kimia atau uap dan asap yang membahayakan kesehatan Anda
o
Kondisi yang sangat panas atau sangat dingin, tanpa perlindungan
o
Menggunakan alat-alat rumah tangga yang tidak (terjamin) aman
Majikan diharuskan oleh hukum untuk memberi peralatan perlindungan bagi pekerjaan yang menggunakan bahan-bahan berbahaya atau dalam situasi kerja yang berisiko.
•
Buruh harus diberi informasi tentang standar kesehatan dan keamanan kerja. Juga tentang penyakit-penyakit di berbagai bidang industri, resiko dan kecelakaan kerja. Terkadang buruh dengan sadar mengambil pekerjaan yang berbahaya karena ingin dibayar lebih. Bagaimanapun, sebelum bekerja harus diberi cukup informasi tentang risiko yang ditempuh, diberi peralatan perlindungan yang lengkap dan selanjutnya pemeriksaan kesehatan yang teratur. Misalnya pemeriksaan kontaminasi radioaktif atau perlindungan dari bahan dan limbah beracun. Juga harus ada penjelasan tentang dampak jangka panjang terhadap kesehatan, yang
59 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan mungkin belum disadari atau terasa ketika masih bekerja. Misalnya tanda-tanda kena kanker, dll. •
Majikan tidak diperbolehkan mempekerjakan kita melebihi jam kerja yang tertera dalam surat kontrak. Biasanya, satu hari kerja adalah 8 (delapan) jam. Kita berhak mendapat istirahat di antara 8 jam kerja itu. Jika kita tidak memiliki surat kontrak, Anda tetap dapat menuntut istirahat. Anda berhak memperoleh waktu yang cukup untuk tidur, beristirahat atau mengunjungi teman.
•
Majikan tidak boleh memaksa Anda bekerja dalam situasi yang berbeda dari yang sudah disepakati sebelumnya.
•
Majikan tidak boleh memaksa Anda mengerjakan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan Anda. Jika majikan Anda melakukan pemaksaan tersebut, berarti Anda dipaksa masuk dalam kondisi seperti perbudakan dan itu bertentangan dengan hukum. Contohnya, jika Anda bekerja sebagai pembantu rumah tangga, majikan tidak boleh menyuruh Anda untuk juga bekerja di pabrik atau toko miliknya. Anda berhak memilih apa yang ingin Anda kerjakan. Jika Anda mengalami situasi-situasi seperti disebutkan di atas, sebaiknya Anda melakukan langkahlangkah sebagai berikut: o
beritahukan kepada semua teman atau kenalan tentang apa yang terjadi dan minta tolong kepada mereka
o
hubungi kedutaan atau konsulat, karena salah satu tugas kedutaan adalah melindungi hak-hak warga negaranya
o
hubungi petugas kesehatan atau dokter
o
hubungi serikat kerja
o
hubungi organisasi-organisasi
Ingatlah untuk selalu menyimpan daftar kontak/alamat organisasi dan nomor telepon mereka dan mencoba untuk mencari kenalan sebanyak-banyaknya supaya bisa minta pertolongan pada saat-saat yang dibutuhkan.
Catatan :
60 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan Materi dan gambar diambil dari berbagai sumber •
Panduan Bekerja di Luar Negeri, Rusi Tagaroa, Lembaga Advokasi Buruh Migran Solidaritas Perempuan
•
Panduan Buruh Migran Perempuan, Lembaga Advokasi Buruh Migran Solidaritas Perempuan, 2000
•
Bambang Darmadi, yang disampaikan dalam pelatihan predeparture, kesehatan reproduksi, pengelolaan dana dan usaha.
INDONESIA
64
61 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan laMPIRAN Daftar LSM yang memberi bantuan kepada buruh migran Jika Anda berada dalam kesulitan, hubungilah organisasi yang terdekat! Anda bisa menulis surat, menelpon, mengirim faksimili, atau e-mail. Lembaga Advokasi Buruh Migran Indonesia
Nakerwan)/ Batam
Solidaritas Perempuan (LA-BMI-SOLIPER)
Jl. Raden Patah No. 51 Batam 29432 Indonesia
Bekasi
Tel/Fax. : +62.778.425 993 / 427895
Jl. Peninsula Raya Blok A-8 komp. Taman
E-mail :
[email protected]
Peninsula - Pekayon, Bekasi 17148, Indonesia. Tel/Fax. : +62.21 820 0891
Sekretariat Nasional KOPBUMI (Konsorsium
E-mail:
[email protected]
Pembela Buruh Migran Indonesia) Jakarta
[email protected]
Jl. Aren IV/6 Rawamangun, Jakarta Timur Tel/Fax. : +62.21.4706377
LAAI Lembaga Advokasi Anak Indonesia
E-mail :
[email protected]
Jl. Soetomo No. 6 Medan Tel/Fax. : +62.61.567 871
SBPY- Sekretariat Bersama Perempuan
E-mail:
[email protected]
Yogyakarta Jl. Patehan Lor 2B, Yogyakarta
Pusat Layanan Informasi Perempuan (PLIP)
Tel/Fax. : +62.274.415432
”Mitra Wacana” Yogyakarta
E-mail :
[email protected]
Jl. Nagan Kidul 5 Yogyakarta 55133 Tel/Fax. :+62.274.381 218
LBH APIK PONTIANAK
E-mail :
[email protected]
Jl. Nusa Indah Blok I No. 58 Pontianak,
http://member.idosat.net.id/mitrawrc
Kalimantan Barat Tel/Fax. : +62.561.767 450 E-mail :
[email protected]
Pusat Pelayanan Tenaga Kerja Wanita (PP-
Yayasan Kembang
62
65 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan Perum Nogotirto III Jl. Asahan No. C-51
4 Jordan Road, Kowloon
Yogyakarta
Tel : +231 20031
Tel/Fax. : +62.274.620 829
Fax : +299 20111, 236 77355
E-mail :
[email protected]
E-mail:
[email protected] International Social Services HK Branch
Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita
6/F Southorn Centre, 130 Hennesy Road,
Jakarta
Wanchai, Hong Kong
Duren Sawit Asri Kav. I No. 1 A Jl. Swadaya Raya, Rawa Domba, Jakarta 13440
Zi Teng (Sex workers concern group)
Telp : +62.21.866 03788
Hong Kong G.P.O Bax 7450
Fax : +62.21.866 03788 / 03789
Tel : +852.233 27182
E-mail :
[email protected]
Fax. : +239 04628 E-mail :
[email protected]
HONGKONG Action for Reseach Out
JEPANG
P.O. Box 98108. T.S:T Post Office Tsim Sha Tsui, Kowloon, Hongkong
Asian Friends
Tel : +852.2770 1065
C/o Tabijinosato, 2-8-9-Haginochaya Nishinari-
Fax : +852.2770.1201
ku, Osaka City 557, Japan
Hotline : +852.2270 1002
Tel: +634 2127
E-mail :
[email protected]
Fax. +634 2129
Asian Domestic Workers Union
Asian Labourers Solidarity
Flat B, %/F, Yen Yin Mansion 7 Ferry Street,
2-6-9- AOI, Higashi Nagoya Aichi-ken
Kowloon
461,Japan
Tel : +235 94965, 235 94743
Tel : +935 9448
Fax : +235 94881
Fax. : +931 8567
Asian Migran Center
Casa De Amigos
66 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan 12-4 Midori-cho, Mishimo City Shizuoka-ken
Rm. 701 Sanwwa Bussan Bldg.
411, Japan
3-11-2 Matsukage-cho, Naka-ku Yokohama,
Tel/Fax. : +813 599
Kanagawe-ken 231, Japan Tel : +662 5699
Forum on Asia in Shizuoka (FAS)
Fax. : +663 2262
44 Karuma-cho, Shizuoka City, Shizuoka-ken
KOREA
420, Japan
Archdiocese of Seloul Foreign Workers
Tel : +273 3884
Labour Counseling Office
Fax. : +224 2305
EF Jeo-Dong, IGA 27-2 Jung-gu Seoul 100-031, Korea
Help Asian Women's Shelter
Tel. : +7792049,319 9650
2-35-5 Hyakunnin-cho, Shinjuku-ku, Tokyo 169,
Fax. : +773 2627
Japan Tel : +3368 8855, Fax : +3368 9791
The Association for Foreign Workers Human Right in Pusan (FWR)
House of Women “SAALAA”
Yusin Building, 139-9 Jonpodong, Jingu,
PO Box 13 Aoba Post Office, Yokohama 225,
Pusan, Korea
Japan
Tel. : +8023483
Tel. :+901 3527
Fax. : +8094722
Fax. :+902 4045
E-mail:
[email protected]
International Family Line (TOMO NO KAI)
Counselling Center fot Migran Women
3-6-43 Marunouchi, Naka-ku, Nagoya-shi, Aichi-
Worker
ken 460, Japan
Rm. 1110 Korean Ecumenical B/D
Tel/Fax. : +953 9480
136-56 Yunchi-Dong, Chongno-Ku Seoul, Korea 110-470 Tel.: +02.708 4370
KALABAW NO KAI
Diocese of Inchon Foreign Worker's
67 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan Counselling Office
PO Box 551, Kuching, Sarawak 93172,
C/o Pupyong 2 Dong Catholic Church Pupyong
Malaysia
6-dong, 657 27 Puk-Gu
Tel. : +416 053
Incon 403-106, Korea Tel. : +518 1094
Tenaganita CARAM-Asia
Fax. : +529 9621
11/F Wisma Yakin, Jl. Masjid India 50100 Kuala Lumpur, Malaysia
Emmaus Foreign Worker's Counselling
Tel. :+603.2970267,
Office
Fax. : +603.297 0273
Changan-ku, Hawaso-Dong 100 Suwon City,
E-mail :
[email protected]
Korea Tel. : +257 8501
TAIWAN
Fax. : +443 991
Hope Worker's Center 65 Chang Chiang Road, Chung-Li City,Taoyuan
Migrant Workers Counselling Center in Teagu
Hsien, taiwan, R.O.C.
141-1 Taepeungro Jung-gu, Korea
Tel.: +4255416
Tel. : +257 0691
Fax. : +4271092
Fax. : +257 0691 E-mail:
[email protected]
Rerum Novarum Center
MALAYSIA
24, Hoping Tung lu, Sec.I. Lane 183 Taipei 106, Taiwan, R.O.C.
Filipina Service Committee (FSC)
Tel. : +3971933
Bahay ni Maria St. Francis Xavier 135 Jalan
Fax. :+3410106
Gasing Petaling Jaya Selangor 46200, Malaysia Tel. : +758 6472 Fax. : +7572435 Sarawak Women for Women Society
Taiwan Grassroots Women Worker's Center
68 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan 4/F, 208 Chienkang Road
Yapi Merkezi, Insoat Sanayi A.S.
Taipei 10577, Taiwan, R.O.C
Haci Resit Pasa Sok. No. 13, Camlica,
Tel./Fax.: +7621006
Istambul, Turkey
E-mail :
[email protected] BRUNEI DARUSSALAM DAFTAR KBRI DAN KONSULAT RI
Lot 4496, Simpang 528, Kampung Singai, Hancing Baru,
UNI EMIRAT ARAB
Jalan Muara, Post Code BC 2115
Zone 2 Sektor 79 Villa No. 474 Plot No.5
PO Box 3013, Bandar Seri Begawan, Negara
Sultan Bin Zayed Street (Str. No. 32), Al Bateon
Brunei Darussalam
Area, PO Box 7256, Abu Dhabi United Arab Emirates
MESIR
Ph. (971-2) 454448, 455453
13, Aisha El Taimouria Street, Garden City PO Bax 1661, Cairo, Arab Republic of Egypt
YORDANIA South um-Uthaina, 6 Circle, Mman, Jordan
MALAYSA
P.O. 811784, Amman
No. 233, Jalan Tun Razak 50400 Kuala Lumpur,
Ph. : 828911-2, 821648, 813282
PO Box 10889, Malaysia
TURKI
Konsulat Republik Indonesia Johor Baru
Abdullah Cevdet Skak No. 10 Cankaya, 06880
No.723, Jl. Anyer Molek 80000 Johor baru,
Ankara, Turkey
Malaysia
P.O.Box 42 Ankara
Konsulat Jenderal Republik Indonesia Indonesian Consulate General
Lorong Kemajuan, Karamunsing
69 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
manual pelatihan manual pelatihan Peti Surat 11595, 88817 Kota Kinabalu, Sabah,
Sana'a, Republic of Yemen
Malaysia KOREA SELATAN Indonesian Consulate General
55, Youida-dong, Young Deungpo-Ku Seoul,
467, jalan Burma 10350 Penang, Malaysia P.O.
Kode Pos 150-010, Republic Korea
Box 502 SINGAPURA KUWAIT
7 Chotswrt Road
Kaifan, Block 5 Al Sheebani Street, House
Singapore 249761
No.21
JEPANG
PO Box 21560
5-2-9 Highashi Gotanda Shinagawo-ku, Tokyo
Safat, 13076 Safat, Kuwait
141, Japan PO Box 11360/4564
ARAB SAUDI Riyadh Diplomat Quarter
Consulate General of the Republic of
PO Box 94343, Riyadh 11693
Indonesia
Kingdom of Saudi Arabia
Daiwa Bank Semba Building, 6 floor 4-21 Minami Semba 4 Chome
Indonesian Consulate General
Chuo-ku, Osaka 542-0081, Japan
Al Mualifin Street, Al Rehab District/s, PO Box 10, Jeddah 21411, Kingdom of Saudi
HONGKONG
Arabia
Consulate General of the Republic of Indonesia 127-129 Leighton Road, 6-8 Keswick Street Cuseway Bay, Hong Kong.
YAMAN Hadda Area, House No. 16
70 Pelatihan pre departure bagi calon buruh migran
lebih
BIJAK dengan BACA dengan membaca segalanya.. kita lebih mengerti, lebih memahami, lebih dihormati, dan tentu saja .. tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain..
Yayasan Kembang Perum Nogotirto III, Jl. Asahan C-51 Yogyakarta, telp/fax. 0274-620829
[email protected]