Endang Sutedja FK UNPAD
Pasal 31 ayat 3 UUD 1945
Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional,yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa ,yang diatur dengan undang-undang
Klausul 6.1, IWA 2:2007- ISO 9001:2000
Pimpinan Perguruan Tinggi, berkewajiban untuk mengelola sumberdaya manusia yang dibutuhkan untuk mengimplementasi sistem manajemen mutu agar dapat efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Pimpinan perguruan tinggi Penanggung Jawab
Penompang utama dalam meningkatkan mutu pendidikkan
DOSEN
STAFF
MAHASISW A
•
•
Merupakan salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi Sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
merupakan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi
Q.A
I.C.T
Keuangan
Fasilitas
SDM Organisasi
KURIKULUM
Dosen } Staff kependidikan }
}
Mahasiswa
Why Me ? } What can I teach } How do I teach } How can I learn to teach }
A critical Professinal responsibility } Survival of our specialities } Renew the next generation of physicians }
}
Physician as a clinical teacher
◦ Role models as a physicians ◦ Knowledgeable and COMPETENT in their fields ◦ Work effectively in a team ◦ Demonstrate a positive attitude to patients
Seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan dalam melaksanakan tugas profesionalnya } Meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional }
} } } } } }
Focuses on outcome performance Integrates a broad range of related knowledge and skills objectives Contextualized – related to a practical task in the field Drawn from multiple domains, including affective and moral dimensions Include professional behaviours relevant to the task Indicates a level of expected ability
} }
} } }
Competencies are context-bound; they are indivisible (knowledge, skills and attitudes are integrated); they are subject to change; they are connected to activities and tasks; learning and development processes are conditional for competencies
}
Consists of functional analysis of occupational roles, translation of these roles into outcomes, and assessment of trainees' progress on the basis of their demonstrated performance of these outcomes (British Medical Journal, 2002)
} } }
} }
problem, task, setting Identify essential competencies for practice Determine competency components: objectives and performance levels Identify learning activities and strategies Develop assessment tools and standards for competency (Criterion-Reference)
Core Values and principles à Program Goals à Competency Domains à Key Competencies à Desciptors à Learning Objectives à Assesment methodologies à Teaching / Learning Strategies
The Framework for curricular development
Roadmap Pengembangan Kurikulum pada PPSK dan P3D
Guided by KIPDI II à 2001: Confined Implementation in English Class develop as a continuum 1999: SPICES-based curriculum concept 2008: Implementation of 7+(3+1) semester in (QUE project) Regular & English Class 2006:
a. Implementation of 7+3 semester in Twinning Program UNPAD-UKM b. Implementation 3+1 semester in P3D
2004: Implementation both in Regular and English Class
Too much information Too little time The need to foster the directed life-long skills for self learning National, regional , and international challenges Easy Communication Developing SDM
Student Centred
Teacher centred
Problem based
Passive acquis
Integrated
Discipline based
Community
Hospital based
Early clinical exposure Systematic
Standardized Opportunisric
Past
future
Indoctrinate
Motivate
Brainwash
Guide
Information transfer
Develop concepts and understanding Facilities discover
Demonstrate
Rewards learning
}
Active
}
In Context
◦ Adult leaners need to be activity involved in their learning in order for them to develop learning needs ◦ Adults are motivated to obtain the necessary knowledge and skills to solve specific problems
}
Reflective
}
Practical
◦ Adults learns from prior experience and generalizing these experiences to new situations ◦ Adults learn by doing
} - - - - -
Sebelum Implementasi Materi ajar sama dari tahun ke tahun. Soal ujian sama dari tahun ke tahun. Mengajar dalam isolasi Tidak tertantang untuk pengembangan diri. Tidak ada evaluasi
} - - - -
-
- -
Sesudah Implementasi Perubahan komitmen Review kurikulum setiap tahun. Review soal setiap ujian. Tim Teaching (30 orang), Tutor Meeting tiap minggu. Pelatihan-tandem- peer review – belajar hal baru terintegrasi.(Tutor training, TOT, WS preceptor, WS BHP, etc) Evaluasi oleh mahasiswa Peningkatan kesejahteraan
• Sebelum Implementasi - Tidak ada pelatihan - Hanya mengerjakan tugas rutin - Bertugas hanya di bagian terkait
• Sesudah Implementasi - Perubahan komitmen - Ada pelatihan pemahaman PBL - Integrasi dan koordinasi dengan dosen - Terlibat sebagai penunjang pendidikan - Peningkatan kesejahteraan - Pendidikan kelanjutan yang formal
• - - -
Sebelum Implementasi Ruang kuliah besar Laboratorium bagian Tidak ada laboratorium keterampilan klinik - Dana dari pemerintah
• Sesudah Implementasi - Ruang tutorial dan kuliah besar - Laboratorium terintegrasi - Laboratorium keterampilan klinik - Laboratorium komputer - Dana dari pemerintah, subsidi silang mahasiswa asing, hibah/grant
MIR : Medical Information and Resources } SATPT: Sistem Administrasi Terpadu Perguruan Tinggi : http: } Website : }
Monitoring and Evaluation Internal - student evaluation - tutor evaluation - case evaluation - program evaluation } Monitoring and Evaluation External: - BAN PT : status .......... }
Penguatan aspek softskills. } Penguatan integrasi kegiatan kemahasiswaan dan akademik. } Penguatan suasana akademik yang enjoyable. } Penguatan kegiatan yang bersifat pengabdian masyarakat/ outreach program. }
Short course about PBL in Maastricht, Netherlands; Mercer, USA, Hong Kong; Australia } Master in Medical Education from Universiteit Maastricht, Netherland } International conference: AMEE, AMEA, Ottawa, IDEAL, WFME, ASME } National conference: PEPKI, HWS, AIPKI }
} } } } } }
Pelaksanaan Benchmarking test sebagai cikal bakal UKDI Penerapan SPICES curriculum di tahun 2004 dan ditetapkannya SKDI pada tahun 2005 Pelaksanaan Ujian comprehensive P3D diikuti oleh FK lain sebagai cikal bakal pelaksanaan UKDI tipe OSCE Pengembangan Tahap magang dokter muda sebagai cikal bakal internship Pemberian berbagai pelatihan terkait PBL di berbagai Institusi di sel. Indonesia Studi banding: ◦ FK UI, UNAIR, USAKTI, UPN, USU, UMY, UNAND, UHT, UNHAS, UNUD, DLL ◦ FKG UNPAD, USAKTI ◦ FARMASI UNPAD, UII ◦ AKUNTANSI UNPAD