EKONOMI KREATIF DALAM PERSPEKTIF PERDAGANGAN, HAMBATAN DAN PERAN PERGURUAN TINGGI Dedi Budiman Hakim dan Muhammad Fazri, Bogor, 29 Desember 2015
Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Sekilas Tentang Ekonomi Kreatif
"Creative Economy, How People Make Money from Ideas". Jhon Howkins
“the cycle of creation, production and distribution of goods and services that uses creativity and intellectual capital as primary inputs” UNCTAD (2010)
“Industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut “ Kemendag (2007)
UNCTAD Classification of Creative Industry
Pertumbuhan Ekspor dan Impor Produk Industri Kreatif Di Dunia Creative Industrys Jewellery Sculpture Glassware Celebration Visual Arts Design Antiques Fashion Carpets Other All Creatives Goods Sumber : US Creative Goods (2015)
2003-2008 (%) Export Import 15.66 10.74 4.24 4.29 7.16 9.03 1.84 8.38 4.10 3.71 8.68
11.03 3.47 -2.46 0.48 4.90 6.15 2.65 6.95 2.45 -0.73 6.60
2008-2011 (%) Eksport Import 19.95 19.41 11.75 9.93 9.24 9.09 8.88 8.67 7.96 6.68 5.34
12.22 2.83 -3.60 0.99 5.35 4.51 7.97 6.17 1.73 -1.25 1.74
Pertumbuhan Ekspor dan Impor Jasa Industri Kreatif Di Dunia 2003-2008 (%)
2008-2011 (%)
Creative Industry’s Ekspor
Impor
Ekspor
Impor
Advertising, market research and public opinion polling
14.11
12.82
6.81
0.13
Research and Development
10.03
12.17
5.46
4.95
Architectural, engineering and other technical services
9.96
11.12
3.57
7.38
Personal, cultural and recreational services
6.09
6.07
7.38
6.14
Audiovisual and related services
4.04
3.92
5.92
3.66
Other other personal, cultural and recreational services
11.50
18.06
14.09
10.03
Computer and information
15.96
14.04
8.08
6.41
Computer services
17.06
18.17
8.10
6.98
Information services
5.37
18.40
-1.13
6.47
Other information services
-20.14
19.82
-4.73
5.37
Royalties and licence fees
11.42
11.80
7.85
7.46
Sumber : US Creative Service (2015)
14 SUBSEKTOR
Tidak Berwujud
Seni pertunjukan Film, Video, Fotografi Musik Periklanan TV dan Radio Desain Permainan interaktif Teknologi Informasi Arsitektur Penelitian dan pengembangan Penerbitan
Berwujud
Intensitas Sumber daya
Klasifikasi Industri Kreatif di Indonesia
Kuliner Mode Kerajinan
Seni dan Budaya
Desain Substansi Dominan Sumber : Kemendang (2009) dalam Zulbeti (2015)
Media
Nilai Ekspor dan Impor Industri Kreatif Indonesia Tahun 2013
Sumber : Badan Pusat Statistik (2014) diolah Vincest Gaspers (2014)
Tabel 1. Bea Masuk Impor Produk Kreatif Negara Maju dan Berkembang (%) Negara Maju
Negara Berkembang
Jenis Industri
Jenis Tarif
2002
2008
2002
2008
Kerajinan
MFN Bound MFN Bound MFN Bound MFN Bound MFN Bound MFN Bound
8,05 15,12 2,15 9,29 7,17 14,63 1,83 6,41 1,58 7,55 2,75 9,70
745 12,20 0,86 5,10 7,63 12,72 5,75 12,02 1,77 2,23 4,16 5,65
20.85 39,39 13,36 41,02 21,72 41,04 16,79 33,30 8,45 30,05 18,39 41,21
16.59 37,89 10,27 35,03 18,04 40,51 14,94 42,39 6,79 35,00 13,80 41,21
Audio Visual Desain Media Baru Publikasi Seni Visual
Sumber : UNCTAD (2010).
Kontribusi Ekonomi Kreastif Terhadap Produk Domestik Bruto NILAI PDB dalam Miliar Rupiah
KONTRIBUSI (persen) 800000
7,4
700000
7,3
600000 7,2
500000 400000
7,1
300000
7
200000 6,9
100000 0
6,8 2010
2011
Sumber : Badan Pusat Statistik (2015)
2012
2013
2014
Hambatan dan Tantangan Industri Kreatif di Indonesia • Baru ada 3,9 juta wirausaha di Indonesia atau sekitar 1,56% penduduk • Sumber Daya Manusia (Pekerja masih didominasi pekerja tidak produktif dengan produktivitas rendah)
• Regulasi (Masih Bebasnya Perusahaan Asing yang Menjalani Industri Kreatif) • Pendanaan (Masih Sulitnya Akses Permodalan Untuk Industri Kecil)
Peran Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha • UU, Peraturan, HAKI , yang mendukung iklim usaha. • Insentif perpajakan dan bea cukai. • Pemakaian produk industri kreatif. • Mempertegas pember lakukan SNI.
Pemerintah
Perguruan Tinggi
Dunia Usaha
• Perluas akses kemitraan, pasar dan permodalan • Uji kelayakan bisnis
• Program‐program pendidikan yang berorientasi untuk kebutuhan dunia usaha. • Rekomendasi jenis industri kreatif unggulan • Riset dan penelitian yang menciptakan teknologi tepat guna yang bisa diaplikasikan pada industri kreatif • Model‐model “start up” dan inkubasi awal pelaku industri kreatif yang bisa dijalankan.
Peran IPB dan Peluang Mengembangkan Ekonomi Kreatif
• Mata kuliah Kewirausahaan (perlu dikembangkan dalam bentuk business plan) • Terlibat dalam PKM‐Kemenristek‐Dikti Data Tahun 2015 UB 468 ITS 466 UGM 434 UNDIP 321 IPB 292
TERIMAKASIH
