Cara Mempelajari Efisiensi Industri PERMASALAHAN hasil yang sebesar besarnya dengan alat yang ada atau mencapai hasil tertentu dengan alat yang sekecil-kecilnya
EFISIENKAN Faktor faktor produksi
Tujuan : Ongkos produksi rendah Laba besar Investasi rendah
Faktor--faktor Produksi Faktor
Tenaga kerja Tanah, termasuk daerah dan lokasi dimana pabrik berdiri Modal, termasuk peralatan dan bahan Proses produksi energi
Langkah--langkah Langkah 1. Menginventarisir masalah pada setiap faktor produksi Kecakapan, ketrampilan dan keahlian tenaga kerja letak perusahaan optimasi mesin dan keseimbangan satu alat dengan alat lainnya mutu bahan cara penggudangan jumlah energi yang dipakai. Dsb 2. Menyelesaikan masasalah Konsep--konsep teknologi (cara olah, penimbunan, proses Konsep produksi, dll) Konsep--konsep ekonomi (BEP, lay out pabrik, lokasi pabrik, Konsep pemasaran, dll) 3.Penerapan ( bisa berupa saran/laporan, atau dilakukan perbaikan langsung)
STRATEGI PENYELESAIAN Masalah Efisiensi Mencakup 4 langkah kegiatan : Pengumpulan data Penyajian data Analisa data Penerapan data / laporan Keempat langkah tsb menentukan bobot atau kualitas saran yang diajukan misalnya : suatu perush. Akan mengadakan perubahan dalam produksi, membuat atau membeli suku cadang, mengganti peralatan, mengganti bahan baku dengan yang lebih murah, dll terlebih dahulu harus diteliti segi manfaat dan efeisiensinya dengan menggunakan 4 langkah diatas
Cara pengumpulan data
Wawancara Kuesioner Pengamatan tingkah laku
Cara mana yang dipilih tergantug biaya, waktu, tenaga, obyek dan subyek penyelidikan, kemungkinan kebenaran dari jawaban dsb.
Cara Penyajian data
Tabel (mis :tabel stok barang/gudang, tabel gaji, dll) Grafik (grafik laba/rugi, grafik pertumbuhan produk/perusahaan, grafik perubahan asset/omset dll)
Pemilihan grafik lebih disukai karena: Kecenderungannya ( trend) lebih mudah diikuti Mengingat gambar lebih mudah daripada mengingat angka
Contoh penggunaan grafik dalam efisiensi produksi Data penjualan perajin bata dan genteng:
x y
1 1
3 2
4 4
6 4
8 5
Dimana : x = jumlah produksi bata yang dapat terjual Y = jumlah produksi genteng yang dapat terjual pada waktu yang sama dgn penjualan bata Persoalannya : Kalau ia dapat menjual 10 unit bata, maka berapa unit kira2 ia harus memproduksi gentengnya?
Penyelesaian masalah produksi dengan menggunakan grafik Langkah langkah : 1. Kumpulkan datadata-data(contoh masalah spt sebelumnya) 2. Pergunakan kertas milimeter untuk memplotkan datadatadata tersebut 3. Bentuk garis yang melalui datadata-data tersebut,dan tentukan jenis garisnya, apakah lurusIlinear), melengkung(parabola), atau lainnya 4. Cari persamaan garis yang sesuai dengan jenis garisnya 5. Tentukan nilainilai-nilai koefisien/tetapannya (a,b, dan c) 6. Tentukan persamaan garisnya, dan gunakan persamaan garis tsb untuk menyelesaikan masalah
Lanjutan 1 Langkah 1 -3 :
jumlah produksi genteng
Data penjualan bata dan genteng 10 8 6 Series1 4 2 0 1
2
3
4
5
6
jumlah produksi bata
Langkah 4 : Berdasarkan bentuk garis, diketahui bahwa trend garis adalah garis Lurus, maka dipilih persamaan garis lurus, yaitu : y = a + bx
Lanjutan 2 Langkah 5 : Hitung harga a dan b dengan menggunakan rumus : A = (∑y)(∑x2)-(∑x)(∑xy) / N∑x2-(∑x)2 B = N∑xy – (∑x)(∑y) / N∑x2 – (∑x)2 Untuk mempermudah digunakan tabel sebelah:
X
Y
x2
xy
y2
1
1
1
1
1
3
2
9
6
4
4
4
16
16
16
6
4
36
24
16
8
5
64
40
25
∑x= 22
∑y= 16
∑x x2 = 126
∑Xy= Xy= 87
∑y y2 = 62
Langkah 6 : Dengan memasukkan harga-harga Tsb ke dalam rumus, didapat : A = 0,7 b = 0,57 Shg persamaan garisnya menjadi : Y = 0,7 + 0,57x
Lanjutan 3
Dengan persamaan garis yang diperoleh, y =0,7 + 0,57x, maka untuk jumlah produksi bata sebanyak 10 unit (x=10), maka perajin tersebut sedikitnya harus mempunyai persediaan 6,4 genteng Karena harga b positif (+0,57), atau karena garisnya menaik, maka “trend” kebutuhan genteng dan bata dipasaran menunjukkan hubunga yang positif, artinya tiap ada kenaikan kebutuhan genteng, akan ada kenaikan akan kebutuhan bata
Saran efisiensi perusahaan berdasarkan faktorfaktor-faktor produksi 1. 2.
3.
1.
2.
3.
Tenaga kerja : Atur / sesuaikan tenaga kerja dengan keahliannya Periksa beban kerja dengan melihat perbandingan antara jam kerja dengan hasil kerjanya Ciptakan lingkungan yang dapat mendukung produktivitas pekerja (lingkungan yang bersih, akrab, dll) Tanah / lokasi Tentukan lokasi dengan mempertimbangkan jarak dari pasar dan lokasi bahan mentah. Usahakan jarakya mendekati keduanya, sehingga tercapai efisiensi biaya pengangkutan bahan baku dan produk Pilih lokasi yang memiliki infrastruktur yang lengkap, seperti : listrik, PAM, dan jalan raya Lihat kondisi lingkungan,peruntukan tanah tersebut, apakah berada di lokasi perumahan,industri atau lainnya, untuk menghindari konflik sosial dgn masyarakat sekitar dan untuk kesehatan lingkungan
Lanjutan 1
1. 2.
3. 4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
Modal / bahan peralatan Cegah kerusakan bahan mentah/baku dengan pergudangan yang baik Usahakan membeli bahan baku yang sudah disortir, sehingga menghemat biaya dan tempat Usahakan memakai bahan baku sesuai dengan takaran Ganti peralatan yang sudah tidak ekonomis lagi, artinya biaya perawatan dan operasinya lebih besar dari nilai ekonomis produk yang dihasilkannya Lakukan perawatan berkala peralatan produksi dan hitung biaya penyusutannya Cari informasi tentang peralatan pengganti yang lebih produktif/berdayaguna sehingga mampu memproduksi sesuai keinginan (masal dan dalam waktu singkat) untuk menggantikan peralatan yang lama, namun sesuaikan dengan kemampuan Proses produksi Cari metode pembuatan yang paling murah namun menghasilkan produk yang sama baikknya dengan metode lain,yang tidak terlalu banyak memerlukan biaya tambahan (bahan pembantu, dll), dan cari metode yang metode pembuatan yang mampu memproduksi sesuai keinginan (masal dan dalam waktu singkat) Rencanakan besarnya kapasitas produksi yang dibuat dengan daya tampung pasar. Metode perhitungan yang telah dijelaskan dimuka dapat dipakai untuk keperluan ini dll
SELESAI
Terima kasih,