EFEKTIVITAS VAKSIN DNA DALAM MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN MAS YANG TERINFEKSI KOI HERPESVIRUS (KHV)
ISWI HAYATI FITRIA
SKRIPSI
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
EFEKTIVITAS VAKSIN DNA DALAM MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN MAS YANG TERINFEKSI KOI HERPESVIRUS (KHV)
ISWI HAYATI FITRIA
SKRIPSI
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyampaikan bahwa skripsi yang berjudul :
EFEKTIVITAS VAKSIN DNA DALAM MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN MAS YANG TERINFEKSI KOI HERPESVIRUS (KHV) Adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, September 2009
ISWI HAYATI FITRIA C14104004
RINGKASAN ISWI
HAYATI
FITRIA.
Efektivitas
Vaksin
DNA
dalam
Meningkatkan
Kelangsungan Hidup Ikan Mas yang Terinfeksi Koi Herpesvirus (KHV). Dibimbing oleh SRI NURYATI dan YANI HADIROSEYANI Ikan mas Cyprinus carpio adalah spesies ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting yang sudah tersebar luas di Indonesia dan merupakan salah satu dari 12 jenis komoditas andalan perikanan budidaya di Indonesia. Koi Herpesvirus sampai saat ini masih menjadi masalah dalam budidaya ikan mas. Penyakit ini sangat ganas dan dapat menyebabkan kematian massal (80-100%). Pengendalian virus yang utama sebenarnya pada manajemen budidaya yang baik. Pengendalian ini dapat dilakukan melalui karantina terhadap pemasukan ikan-ikan baru. Namun, bagaimanapun baiknya sistem karantina, sulit menjamin ikan tersebut bebas dari virus, hal ini disebabkan metode yang ada untuk mendeteksi virus masih terbatas dan virus dapat hadir dalam tubuh inang tanpa menunjukkan gejala klinis. Vaksinasi merupakan salah satu usaha pengendalian penyakit. Dalam perkembangannya, terdapat empat jenis vaksin diantaranya vaksin yang dimatikan (killed vaccine), vaksin yang dilemahkan (attenuated vaccine), vaksin protein rekombinan dan vaksin DNA. Vaksin DNA dipercaya menjadi vaksin di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan beberapa keunggulan dari vaksin DNA diantaranya proses produksi yang relatif murah, kemudahan penyimpanan karena plasmid DNA memiliki stabilitas kimia yang tinggi, modifikasi yang cepat dari vaksin DNA untuk melawan patogen mutan, tidak membutuhkan adjuvant dan boosting untuk memperoleh kekebalan dan efektif dalam memacu sistem imun humoral dan cell mediated immunity serta aman digunakan bagi ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2008 sampai Maret 2009, bertempat di Laboratorium Genetika Ikan, Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor, dan di Laboratorium Karantina, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT), Sukabumi, Jawa Barat. Ikan
yang digunakan adalah mas
strain wildan yang tidak terinfeksi KHV setelah diperiksa dengan metode PCR dengan ukuran rata-rata 15-20 gram berjumlah 120 ekor. Ikan sebanyak 120 ekor dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan masing-masing berjumlah 30 ekor. Perlakuan A (vaksin DNA dengan dosis 2.5 μg/100 μl), B (vaksin DNA dengan
dosis 7.5 μg/100 μl), C ( vaksin DNA dengan dosis 12.5 μg/100 μl ), dan K (kontrol, tanpa vaksin). Virus yang digunakan memiliki konsentrasi 10-3 sebanyak 0.1 ml. Masa vaksinasi selama 42 hari dan uji tantang selama 29 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat gejala klinis seperti pada gejala klinis ikan yang terserang KHV. Hasil PCR membuktikan bahwa ikan yang mati positif KHV. Perlakuan A memiliki mortalitas 100% pada hari ke-15, B pada hari ke-20, C pada hari ke-35 dan K pada hari ke-17. Ikan A mengalami kematian total paling cepat yaitu pada hari ke-15 setelah uji tantang bahkan lebih cepat dari kontrol. Ikan C dapat hidup paling lama yaitu 29 hari setelah uji tantang. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian vaksin DNA dengan dosis 12.5 μg/100 μl dapat mempertahankan kelangsungan hidup paling lama yaitu sebesar 96.67% selama 29 hari setelah uji tantang.
EFEKTIVITAS VAKSIN DNA DALAM MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN MAS YANG TERINFEKSI KOI HERPES VIRUS (KHV)
ISWI HAYATI FITRIA
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
SKRIPSI Judul Skripsi
:
Efektivitas Vaksin DNA dalam Meningkatkan Kelangsungan Hidup Ikan Mas yang Terinfeksi Koi Herpes Virus (KHV)
Nama Mahasiswa
:
Iswi Hayati Fitria
Nomor Pokok
:
C14104004
Program Studi
:
Teknologi Manajemen Perikanan Budidaya
Departemen
:
Budidaya Perairan
Disetujui Pembimbing I
Pembimbing II
Sri Nuryati, S.Pi, M.Si
Ir. Yani Hadiroseyani, MM
NIP : 197106061995122001
NIP : 196001311986032002
Diketahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP : 196104101986011002
Tanggal Lulus Ujian :…………………………….
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 30 Agustus 1986 dari pasangan Bapak Ismail Umar dan Ibu Nurhayati. Pendidikan formal yang telah dilalui penulis adalah SMUN 47 Jakarta dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI). Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP) Maros, Sulawesi Selatan dan Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Takalar, Sulawesi Selatan. Penulis juga pernah menjadi asisten mata kuliah Pendidikan Agama Islam pada 2005/2006 dan 2006/2007, asisten mata kuliah Dasar-dasar Mikrobiologi Akuatik 2007/2008 dan asisten mata kuliah Penyakit Ikan 2007/2008. Selain itu penulis juga mengikuti kegiatan keorganisasian mahasiswa selaku Sekertaris Departemen Pengembangan Sumberdaya Muslim, Forum Keluarga Muslim pada periode 2005/2006 dan 2006/2007. Tugas akhir di Institut Pertanian Bogor diselesaikan dengan menulis skripsi yang berjudul “ Efektivitas Vaksin DNA dalam Meningkatkan Kelangsungan Hidup Ikan Mas yang Terinfeksi Koi Herpes Virus (KHV)”.
PRAKATA Segala puji bagi Allah SWT yang senatiasa memberikan pertolongan, kekuatan dan kesabaran untuk menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam kepada Rosululullah Muhammad saw Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini berjudul ” Efektivitas Vaksin DNA dalam Meningkatkan Kelangsungan Hidup Ikan Mas yang Terinfeksi Koi Herpesvirus (KHV)” Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, diantaranya : 1. Bapak Drs. H. Ismail Umar dan Ibu Nurhayati, S.Pdi selaku orang tua tercinta, adikku Alfi Nurfadhilah serta keluarga besar Nawawi atas kasih sayang, semangat, doa, pengorbanan yang telah diberikan 2. Ibu Sri Nuryati, S.Pi, M.Si sebagai pembimbing I, Ibu Ir. Yani Hadiroseyani, MM sebagai pembimbing II 3.
Prof. Enang Harris sebagai Pembimbing Akademik, Dr Alimuddin atas segala masukan dan nasihatnya
4. Ibu Yuni Puji Hastuti S.Pi sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukannya dalam penyelesaian tugas akhir ini. 5. Bapak Ayi Santika, S.Pi, M.Si, Ibu Zaki Zaenun, Bapak Udin dan semua pihak di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar-Sukabumi atas bantuannya selama penelitian 6. Sahabat dan guru terbaik di ’MUI Depok’, Sahabat ROHIS 47, FKM-C, Forsmile, FORMASI BDP, ’BINTANG’, LPQ 7. Mba Ana, Mba Lina, Pak Ranta, Dwi Hany Yanti, Phyto Ardhi, Nur Akbar Maswan atas bantuannya selama penelitian, Keluarga Besar BDP dari angkatan 40-44, dosen dan staff di BDP, semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Semoga karya ini dapat bermanfaat dan mendapat ridho dari Allah SWT. Bogor, September 2009 Iswi Hayati Fitria
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL...................................................................................................xi DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... xiii I. PENDAHULUAN................................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1 1.2 Tujuan Penelitian....................................................................................... 2 II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 3 2.1 Ikan Mas Cyprinus carpio .......................................................................... 3 2.2 Sistem Kekebalan Tubuh Ikan................................................................... 3 2.3 Koi Herpes Virus (KHV)............................................................................. 5 2.3.1 Biologi KHV....................................................................................... 5 2.3.2 Epidemiologi KHV............................................................................. 6 2.3.3 Gejala klinis KHV .............................................................................. 7 2.4 Vaksinasi ................................................................................................... 8 III. METODOLOGI ............................................................................................... 12 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 12 3.2 Alat dan Bahan ........................................................................................ 12 3.3 Metode Penelitian.................................................................................... 12 3.3.1 Isolasi Plasmid................................................................................ 12 3.3.2 Penyiapan Virus KHV ..................................................................... 13 3.3.3 Vaksinasi dan Uji Tantang .............................................................. 13 3.4 Parameter Penelitian ............................................................................... 14 3.4.1 Gejala Klinis ................................................................................... 14 3.4.2 Tingkat Kelangsungan Hidup ......................................................... 14 3.4.3 Kualitas Air...................................................................................... 14 3.5 Analisis Data............................................................................................ 14
ix