SKRIPSI
EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KABUPATEN BADUNG
KADEK DEVI AYU ANGGARI NIM. 1103005068
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i
EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KABUPATEN BADUNG
KADEK DEVI AYU ANGGARI NIM. 1103005068
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KABUPATEN BADUNG
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
KADEK DEVI AYU ANGGARI NIM. 1103005068
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
iii
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 18 Desember 2015
Prof. Dr. I Wayan Parsa, SH.,M.Hum NIP. 19591231 198602 1 007
Nengah Suharta, SH.,MH NIP. 19551107 198602 1 001
iv
v
KATA PENGANTAR Om Swastiastu, Puji syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Efektivitas Penanggulangan Gelandangan Dan Pengemis Di Kabupaten Badung”. Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Berhasilnya penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan, fasilitas serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati diucapkan terima kasih yang setulusnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana S.H.,M.H selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak I Ketut Sudiarta S.H.,M.H selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang S.H.,M.H selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak I Wayan Suardana S.H.,M.H selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
vi
5. Bapak I Ketut Suardita, SH., MH., selaku Ketua Bagian Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana; 6. Bapak Cokorde Dalem Dahana, SH.,M.Kn, selaku Sekretaris Bagian Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Udayana. 7. Bapak Prof. Dr. I Wayan Parsa, SH.,M.Hum sebagai Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini. 8. Bapak Nengah Suharta, SH.,MH sebagai Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini. 9. Bapak I Nyoman Bagiastra, SH.,MH sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah mendidik, mengarahkan dan memberi masukanmasukan selama masa perkuliahan. 10. Segenap Bapak/Ibu Dosen/Asisten Dosen yang telah mendidik dan membekali ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan. 11. Segenap Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam mengurus segala keperluan administrasi baik selama masa perkuliahan maupun dalam penyusunan skripsi ini. 12. Khusus kepada keluarga, kedua Orang tua saya, Bapak I Made Astawa, SH dan Ibu Mujiati, serta saudari dan saudara kandung saya Luh Putu Suci Anggreni, SE dan Nyoman Bagus Pradhitya Putra yang telah
vii
memotivasi dan mendoakan saya selama penulisan skripsi ini. Tak lupa saya berterima kasih kepada segenap keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan doa bagi kelancaran pengerjaan skripsi ini. 13. Untuk Intan Ayu Megawati, Jacklyn Fiorentina, Mira Henstin, dan Stephanie Satya terimakasih sudah menjadi sahabat terbaik yang selalu ada dalam suka maupun duka selama perkulihan dan penyusunan skripsi ini. 14. Motivator saya yang selalu menemani di saat susah dan senang sekaligus menjadi orang terkasih Ida Bagus Putu Wiwekananda, SE yang telah banyak memberikan nasehat, inspirasi, pola pikir, semangat dan dukungan untuk menyelesaikan tulisan ini. 15. Kepada sahabat seperjuangan sejak SMA, Putri Triana, Dewi Sartika, Agung Bagus Cahya, Adnya, Yudha, Hendry, Purdana, dan Prawita. Terima kasih tak henti menyemangati dan mendukung penyelesaian skripsi ini. Kalian luar biasa. 16. Untuk teman-teman Nanda Wulan Trisna, Windha, Lea, Inten, Nina, Hendra, Billy, Arif, Regent dan semua angkatan 2011 yang tak bisa saya sebutkan satu persatu terimakasih atas waktu dan dukungannya selama ini. 17. Untuk kawan-kawan KMFH terima kasih atas semua pengalaman dan ilmu yang membantu penulis dalam pengerjaaan skripsi.
viii
18. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, atas dorongan morilnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, akhir kata diharapkan skripsi ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia pada umumnya dan pembaca khususnya. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om
Denpasar, Desember 2015
Penyusun
ix
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN Dengan
ini
saya
menyatakan
bahwa
Karya
Ilmiah/Penulisan
Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka saya bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 18 Desember 2015 Yang menyatakan,
Kadek Devi Ayu Anggari 1103005068
x
DAFTAR ISI Halaman Sampul Depan ..................................................................................... i Halaman Sampul Dalam .................................................................................... ii Halaman Prasyarat Gelar Sarjana Hukum.......................................................... iii Halaman Persetujuan Pembimbing Skripsi ........................................................ iv Halaman Pengesahan Panitia Penguji Skripsi .................................................... v Kata Pengantar ................................................................................................... vi Halaman Surat Pernyataan Keaslian .................................................................. x Daftar Isi............................................................................................................. xi Daftar Tabel ....................................................................................................... xvi Daftar Gambar .................................................................................................... xvii Daftar Grafik ...................................................................................................... xviii Abstrak ............................................................................................................... xix Abstract .............................................................................................................. xx BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
xi
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 4 1.3 Ruang Lingkup Masalah ............................................................... 4 1.4 Orisinalitas .................................................................................... 5 1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................... 6 1.5.1 Tujuan Umum ......................................................................... 6 1.5.2 Tujuan Khusus ........................................................................ 6 1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................ 7 1.6.1 Manfaat Teoritis ..................................................................... 7 1.6.2 Manfaat Praktis ....................................................................... 7 1.7 Landasan Teoritis ......................................................................... 8 1.7.1 Teori Negara Hukum............................................................... 8 1.7.2 Teori Kepastian Hukum .......................................................... 9 1.7.3 Teori Efektivitas Hukum ......................................................... 10 1.7.4 Teori Penegakan Hukum ......................................................... 12 1.8 Metode Penelitian ......................................................................... 15 1.8.1 Jenis Penelitian ....................................................................... 15 1.8.2 Jenis Pendekatan ..................................................................... 15
xii
1.8.3 Sifat Penelitian ........................................................................ 16 1.8.4 Sumber Hukum/Data .............................................................. 17 1.8.5 Teknik Penentuan Sampel Penelitian ..................................... 17 1.8.6 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 18 1.8.7 Pengolahan dan Analisis Data ................................................ 19 BAB II
TINJAUAN
UMUM
TENTANG
EFEKTIVITAS
PENANGGULANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS 2.1 Efektivitas Hukum ........................................................................ 20 2.1.1 Pengertian Efektivitas Hukum ................................................ 21 2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hukum .......................... 24 2.2 Gelandangan dan Pengemis .......................................................... 25 2.2.1 Pengertian Gelandangan dan Pengemis .................................. 28 2.2.2 Faktor Penyebab dan Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis ................................................................................ 30 2.2.3 Peraturan Perundang-undangan Yang Berkaitan Dengan Gelandangan dan Pengemis .................................................... 34 2.3 Kedudukan Satuan Polisi Pamong Praja Sebagai Penegak Hukum ......................................................................................... 36
xiii
2.3.1 Tugas dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja ...................... 36 2.3.2 Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja ........................................................................................ 37 BAB III EFEKTIVITAS
PENANGGULANGAN
GELANDANGAN
DAN PENGEMIS 3.1 Gambaran Umum Kabupaten Badung .......................................... 41 3.2 Gambaran Umum Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Badung ........................................................... 42 3.2.1 Prinsip-Prinsip Utama Pelaksanaan Tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Badung ................ 46 3.3 Efektivitas Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis di Kabupaten Badung .................................................................... 48 BAB IV KENDALA
DALAM
PENANGGULANGAN
GELANDANGAN DAN PENGEMIS 4.1 Faktor-faktor Penyebab terjadinya pelanggaran Terhadap Gelandangan dan Pengemis ........................................................ 56 4.2 Kendala dalam Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis ..... 60 4.3 Upaya-upaya yang dilakukan Satpol PP dalam Mengatasi Hambatan-hambatan dalam Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis ..................................................................................... 63
xiv
BAB V
PENUTUP 5.1 Kesimpulan ................................................................................... 65 5.2 Saran ............................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL Tabel 1. Total Gepeng yang Terjaring Razia di wilayah Hukum Satpol PP Badung ................................................................................................................ 49
xvi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Susunan Organisasi Kantor Satpol PP Kabupaten Badung ............... 45
xvii
DAFTAR GRAFIK Grafik A. Pelanggaran Menggepeng di wilayah Hukum Satpol PP Badung Tahun 2010-2014 ........................................................................................................... 52
xviii
ABSTRAK Kabupaten Badung memiliki peraturan dasar dalam menanggulangi gelandangan dan pengemis yang diatur dalam Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2001 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum tercantum dalam Pasal 24 ayat (2). Banyak faktor yang mempengaruhi dalam penanggulangan gelandangan dan pengemis. Efektifkah penanggulangan gelandangan dan pengemis serta kendala dan upaya yang dihadapi oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam penanggulangan gelandangan dan pengemis. Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besarkah efektivitas dari penerapan Perda Badung No. 4 Tahun 2001 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum khusunya dalam pasal 24 ayat (2). Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah metode penelitian empiris artinya suatu penelitian dengan mengkaji permasalahan berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Kasus dan Pendekatan Fakta. Larangan melakukan pekerjaan meminta-minta dimuka umum telah diatur dalam pasal 24 ayat (2) Perda Badung No. 4 Tahun 2001 dan wajib dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Dan apabila melanggar ketentuan pasal tersebut akan dijatuhi pidana kurungan atau pidana denda. Penerapan ketentuan pidana dalam perda tersebut bagi para gelandangan dan pengemis masih dirasa kurang efektif, hal ini melihat pada kondisi di lapangan dan data pelanggaran gelandangan dan pengemis. Namun, dalam penerapan di lapangan hal ini tidak terlepas dari beberapa kendala yang dihadapi sehingga penanggulangan gelandangan dan pengemis menjadi kurang efektif. Sehingga diperlukan peningkatan mutu kinerja dan fungsi personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kehidupan yang lebih baik. Kata Kunci: Efektivitas, Gelandangan, Pengemis, Perda
xix
ABSTRACT Badung regency has the basic set of law in dealing with vagrant and beggars are regulated in Local Regulation No. 4 of 2001 on Hygiene and Public Order, particularly stated in Article 24 paragraph (2). Many factors influence the response to vagrant and beggars. The effectiveness of the vagrant and beggars prevention the constraints faced by the efforts of the Civil Service Police Unit (Municipal Police) in the prevention of vagrant and beggars. This study was done to see the effectiveness of the application of Regulation Badung No. 4 of 2001 on Hygiene and Public Order especially in Article 24 paragraph (2). Methods used in the study of this legal study is the empirical research method which means a research study the problems based on the facts that occurred in the field. The approach used is the approach and the approach Case Fact. A ban on work begging in public has been regulated in Article 24 paragraph (2) of Badung RegulationNo. 4, 2001 and must be obeyed by the entire community. And breaking the provisions of the article will be subject to imprisonment or fined. The application of criminal provisions in the regulations for the vagrant and beggars still deemed less effective, it is clear from the conditions in the field and data breaches by vagrant and beggars. However, in the application it cannot be separated from some of the constraints faced by vagrant and beggars becomes less effective. This, we need to improve the quality of performance and functionality Civil Service Police Unit (Municipal Police) personnel as well as increased knowledge and awareness of the importance of a better life. Keywords: Effectiveness, vagrant, beggars, Regulation
xx