EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD PROYEKTOR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS IV DI MI NURUL HUDA SERANG CIPARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah IAIIG Cilacap Untuk melengkapi salah satu syarat guna memperoleh gelar kesarjanaan Strata I dalam Ilmu Tarbiyah Oleh: Nama
: Afikurrohman
NIM
: 072321895
Program Sutdi : Pendidikan Agama Islam
INSTITUT AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI ( IAIIG ) CILACAP 2011
Drs. MUSA AHMAD, M.Si. UMI ZULFA, S. Ag. M.Pd NOTA DINAS Hal : Skripsi Sdr. AFIKURROHMAN Kepada Yth. Dekan Fak. Tarbiyah IAIIG Cilacap Di_ Tempat
Cilacap,
2012
Assalamu’alaikum Wr Wb. Dengan hormat Setelah membaca, mengarahkan dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka saya berpendapat bahwa skripsi saudara : Nama NIM
: AFIKURROHMAN : 073231895
Dengan judul : EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD PROYEKTOR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) DI MI NURUL HUDA SERANG CIPARI TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat di ajukan ke sidang munaqosah. Bersama ini kami kirim skripsi tersebut, semoga dapat segera di munaqosahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan trimakasih. Wallohul Muwafieq Ila Aqwamithorieq Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Musa Ahmad, M.Si NIK. 951 011 038.
UMI ZULFA, S. Ag. M.Pd NIK. 951 011 089
NOTA KONSULTAN UMI ZULFA, S. Ag. M. Pd
Dosen Fakultas Tarbiyah (IAIIG) Cilacap Hal
: Naskah Skripsi Saudara Afikurrohman
Lamp : Kepada : Yth Bapak Dosen Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Imam Ghozali Di Cilacap Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah saya membaca, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara : Nama
: Afikurrohman
NIM
: 072321895
Program Studi : Tarbiyah Judul Skripsi
: Efektifitas Penggunaan Media LCD Proyektor Dalam Pembelajara Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas IV Di Mi Nurul Huda Serang Cipari Tahun Pelajaran 2011/2012
Sudah dapat diajukan ke Fakultas Tarbiyah IAIIG untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Strata Satu (S1). Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Cilacap, September 2012 Hormat Kami
UMI ZULFA, S. Ag. M. Pd
SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Afikurrohman
Nim
: 072321895
Tahun
: 2012
Judul skripsi : EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD PROYEKTOR DALAM PEMBELAJARAN SKI DI MI NURUL HUDA SERANG CIPARI TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 Mennyatakan bahwa skripsi ini benar – benar orisinil atau buatan sendiri, tidak ada unsur menjiplak atau dibuatkan. Jika dikemudaian hari ditemukan adanya indikasi salah satu unsur diatas, maka saya bersedia untuk dicabut dari gelar kesarjanaanya. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa unsur paksaan.
Cilacap, Maret 2012 Penulis Skripsi Afikurrohman Nim. 072321895
iv
Moto -
Pendidikan tak menaburkan benih kedalam dirimu, terapi menumbuhkan benih yang ada di dalam dirimu
-
Pengetahuan adalah cahaya , memperkaya hangatnya kehidupan, semua dapat mengambil bagian mereka yang mencarinya.
_Kahlil Ghibran_
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada : 1. Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) dan segenap Civitas Akademika. 2. Bapak dan Ibu-ku tercinta yang dengan ketulusan dan doanya disetiap tengah malam kala ku tertidur pulas dan setiap saat bahkan tiap masuk keluarnya nafas. Engkaulah sumber inspirasi kami dan pemberi panutan yang tiada hentihentinya. 3. Anik fuadah 4. Geng “ KIPRIL” yang digawangi oleh ( Syariful Anam, Fuad Hasan, Imdadurrohman, Solihun, Khusni Mubarok, Afikurrohman ). 5. Dan sahabat – sahabat seperjuangan`ku ( Turyono, Mungalim, Andri Hernawan, Pak Qoiman, Pak Nurkholis, Khafid Anshori, Pak Dalkhan, Pak Turimin, Mutamimah, Romlah, Ani Uswatun Fitroh, Umi Syarofah, Lely, Yuni, Mustanginah, Mubin, Sri Khamiyatun ). 6. Sahabat-sahabatku yang telah mendahuluiku menyelesaikan study dan yang belum selesai yang selalu bertukar informasi menghangatkan kehidupan penulis.
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, segala puji dan tasyakkur kami panjatkan kepada Alloh S.W.T yang telah memberikan Karunia da Anugerahnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dan menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk Skripsi. Sholawat beserta Salam yang seindah-indahnya penulis haturkan ke pangkuan Baginda Rosululloh S.A.W yang tanpa henti-hentinya selalu diharapkan syafa’atnya min yaumina hadza ilaa yaumil qiyamah. Salam Ta’dzim wa Ikroman wa Mahabbatan penulis haturkan kepada para Auliya kekasih Alloh min awwalihim ilaa akhirihim hususnya Hadzroti Ghoutsi Hadzazzaman wa A’wanihi wa saairi Auliyai Ahbabillah. Atas do`a restu Beliu-beliau terutama Baginda Rosulillah S.A.W maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini . Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa selesainya penyusunan skripsi ini tidak hanya atas usaha sendiri melainkan berkat bantuan dan dukungan baik moril maupun materiil serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan serta ketulusan hati, penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada yang terhormat : 1. K.H Drs. Nasrullah, selaku Rektor Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) Cilacap beserta seluruh jajaran Civitas Akademika IAIIG Cilacap. 2. Drs. Musa Ahmad, M.Si, selaku Dekan sekaligus dosen pembimbing I Skripsi kami yang sangat berjasa memberikan nasihat, petunjuk dan bimbingan kepada kami, beserta para pembantu dekan dan stafnya.
3. Umi Zulfah M.Pd,
selaku dosen pembimbing II yang rela membimbing dan
memberi pengalaman-pengalaman berharga pada kami. 4. Seluruh dosen dan staf IAIIG yang selalu membantu kami terutama memberi motifasi agar kami selalu semangat dalam menyelesaikan Studi khususnya skripsi ini. 5. Bapak dan Ibu-ku tercinta yang dengan ketulusan dan doanya disetiap tengah malam kala ku tertidur pulas dan setiap saat bahkan tiap masuk keluarnya nafas. Engkaulah sumber inspirasi kami dan pemberi panutan yang tiada henti-hentinya. 6. Sahabat-sahabat
terindahku
senasib
seperjuanagan
semua personel
genk
``KIPRIL`` yang selalu aku harapkan undangannya. 7. Serta semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu yang telah membantu kami khususnya dalam penyelesaian skripsi ini, mudah-mudahan tidak mengurangi penghormatan dan penghargaan penulis. Akhirnya penulis hanya dapat berdoa semoga amal dan kebaikan semua pihak yang penulis sebutkan diatas
diterima Oleh Alloh S.W.T dengan untaian doa
“Jazaakumulloohu Khoirooti wa Sa’aadaatiddun-ya wal Akhiroh”. Amin. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Cilacap, 29 Maret 2012
AFIKURROHMAN
vii
ABSTRAKSI Afikurrohman Nim. 072321895 mengangkat judul “Efektifitas Penggunaan Media LCD Proyektor Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ) Di Mi Nurul Huda Serang Cipari Tahun Pelajaran 2011 / 2012” karena pendidikan merupakan pijakan awal dalam membangun intelektual yang memajukan bangsa dan mengangkat derajat manusia. Oleh karena itu perlu adanya revolusi dalam dunia pendidikan yang kaitanya langsung dengan pembelajaran. Dalam dunia pendidikan saat ini fungsi oknum guru sangatlah sentral untuk tapi bukan menjadi sumber ilmu seperti dunuia pendidikan sebelumnya. Dilihat dari judul diatas, penggunaan media yang penulis maksud ialah efektifitasa tidaknya penggunaan media tersebut dalam suatu pembelajaran. Karena sseperti yang kita ketahui pembelajaran yang selama ini kita terima hanya bersumber dari sosok guru dan buku yang kadang kita sering mengatakan membosankan. Tujuan dari judul diatas ialah efektitas atau tidaknya media tersebut dalam pembelajaran dalam hal ini pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ) yang dilaksanakan di MI Nurul Huda serang Cipari. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan Metode Penelitian dengan pendekatan Kualitatif, dengan metode pengumpulan data ( observasi,wawancara, dokumentasi ), analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat data berlangsung dan setelah pengumpulan data dalam periode tertentu. Adapun sistematika penulisan skripsi ialah sebagai berikut Bab I. Pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah, definisi oprasional, Rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka, sistematika penulisan skripsi. Bab II : Dalam bab ini membahas Media pembelajaran, penggunaan media proyektor, dalam pembelajaran SKI. Bab III : Metode Penelitian terdiri dari jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitan, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. BabIV: Penyajian data dan laporan hasil penelitian dan pembahasan. Bab V : Penutup terdiri dari: kesimpulan, saran-saran, kata penutup. Tujuan dari penelitian ini ialah Manfaat yang dapat di peroleh dari penelitian ini diharapkan setelah adanya penelitian ini, penulis menginginkan pembelajaran yang lebih efektif sehingga dalam proses belajar mengajar baik anak didik maupun tenaga didik tidak ada kejenuhan dalam menyampaikan atau menerima pelajaran sehingga materi - materi yang ingin disampaikan akan sampai dengan tepat yang tentunya dengan menggunakan alat / media akan menjadikan pembelajaran lebih efektif dan fokus.
viii
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ……………………………………………………………….
i
Halaman pengesahan.…………………………….…………………………..
ii
Nota dinas………….…………………………………………………………
iii
Keorisinilan skripsi……………………………………………………………
iv
Moto ……………….. ………………………………………………………
v
Persembahan ... ………………………………………………………………
vi
Kata pengantar……………………………………………………………….
vii
Lembar abstraksi ……………………………………………………………..
viii
Daftar isi………………………………………………………………………
ix
Daftar tabel …………………………………………………………………...
x
Daftar gambar atau bagan…………………………………………………….
xi
BAB I
PENDAHULUAN ……………………………………………….
1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………
1
B. Definisi Operasional ………………………………………….
5
C. Rumusan Masalah ……………………………………………
8
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………………………
9
E. Telaah pustaka……………………………………………. …
9
F. Metode penelitian ………….. ………………………………..
12
G. Sistematika penilisan skripsi …………………………………
16
ix
BAB II
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD PROYEKTOR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELASIV DI MI NURUL HUDA SERANG CIPARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012
BAB III
A. Efektifitas ..………………………………….…………………...
18
B. Penggunaan media LCD Proyektor………………………………
20
C. LCD Proyektor ………………………………………………….
26
D. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI )………………. .
29
E. MI Nurul Huda Serang …………………………………………..
40
METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan Penelitian ………………………………….
41
B. Tempat dan waktu penelitian …………………………………….
43
C. Subjek penelitian……. ……………………………………………
44
D. Objek penelitian…………………………………………………...
45
E. Metode pengumpulan data……………………………………….. 45
BAB IV
F. Metode analisa data……………………………………………….
48
G. Teknik analisis data……………………………………………….
49
LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Laporan hasil penelitian……………………………..……………. 51 1. Hasil Menggunakan metode observasi……...……………….… 51 2. Hasil menggunakan metode wawancara………………….…… 72 3. Hasil menggunakan metode dokumentasi…………………. B. Pembahasan …………………………………………..…………
74 75
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan …………………………………………………….
77
B. Saran-saran ……………………………………………………..
78
C. Kata Penutup….…………………………………………………
79
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL Halaman Tabel I Mata pelajaran SKI kelas IV MI Nurul Huda Serang…………………
31
Tabel II kelas atau rombongan belajar menurut tingkat……………………….
55
Tabel III siswa menurut tingkat dan jenis kelamin…………………………….
55
Tabel IV siswa kelas VI peserta UAN dan lulusan…………………………….
56
Tabel V daftar nilai ujian sekolah tiap mata pelajaran…………………………
56
Tabel VI struktur organisasi kelas IV …………………………………………
59
Tabel VII kriteria ketuntasan per mata pelajaran………………………………
60
Tabel VIII standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran SKI………….
62
Tabel IX Penerimaan dan pengeluaran sekolah tahun pelajaran sebelumnya...
65
Tabel X rencana kegiatan madrasah tahun 2011/2012…………………………
66
Tabel XI jumlah ruang menurut jenis status kepemilikan dan kondisi………… 68 Tabel XII jumlah alat peraga per unit, set atau buah…………………………...
x
69
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar I komponen – komponen dalam analisis data interaktif……………… 49 Gambar II pembelajaran SKI Kelas IV dengan media Proyektor……………lampiran Gambar III suasana persiapan pembelajaran SKI……………………………lampiran Gambar IV tampak tampilan LCD Proyektor dalam pembelajaran………….lampiran Gambar V guru mapel mempersiapkan media………………………………lampiran Gambar VI suasana pembelajaran kelas yang sangat efektif……………......lampiran Gambar VII penyampaian materi dengan media Proyektor………………....lampiran Gambar VIII denah lokasi lingkungan MI Nurul Huda Serang……………..lampiran Gambar IX denah lokasi pimpinan …………………………………….……lampiran Gambar X denah lokasi tempat bermain anak ………………………………lampiran
xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pijakan awal dalam membangun pemikiran inetelektual yang dapat memajukan bangsa Negara dan mengangkat derajat manusia, karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang mempunyai ilmu. Oleh sebab itu, hampir semua Negara menempatkan variabel pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan Bangsa dan Negara. Begitu juga Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama. Hal ini dapat di lihat dari isi pembukaan UUD 1945 alenia IV yang menegaskan bahwa salah satu tujuan nasional Bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan Bangsa. 1 Oleh karena itu karena itu perlu adanya revolusi dalam dunia pendidikan yang kaitannya langsung dalam pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh oknum guru sebagai fasilitator secara langsung supaya pembelajaran lebih efektif sehingga pembelajaran tidaklah lagi membosankan. Seperti kita ketahui, pembelajaran yang sudah marak dalam dunia pendidikan di lingkungan kita, hanyalah mengadopsi dari guru – guru kita terdahulu yang hanya menggunakan metode dan media yang membosankan. Penggunaan media yang tepat pada pembelajaran juga menjadi sebuah keberhasilan dalam menyamapikan tujuan pendidikan. Pembelajaran adalah suatu
1
Kunandar S.Pd, M.Si, (2008) Guru Profesional, Jakarta: Raja Grafindo persada, hlm.v
1
proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses itu terjadi karena adanya interaksi antara seseoarang dengan lingkunganya. Oleh karena itu,belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satu pertanda bahwa orang itu telah belajar adalah adanya tingkah laku pada orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, ketrampilan, dan sikapnya. Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah- sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, ketrampilan maupun sikap. Innteraksi yang terjadi selama proses belajar tersebut di pengaruhi oleh lingkunganya, yang antara lain terdiri atas murid, guru petugas perpustakaan kepala sekolah bahan atau materi pelajaran ( buku, majalah, rekaman video, atau selebaran ), dan yang sejenisnya, dan berbagai sumber belajar fasilitas ( proyektor, overhead, perkam pita audio dan video , radio, televise, komputer, pusat sumber belajar dan lain – lain). Perkembangan ilmu dan
teknologi semakin mendorong upaya – upaya
pembaharuan dalam hasil – hasil teknologi dalam proses belajar. Pada guru dituntut agar mampu menggunakan alat – alat yang di sediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan alat – alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang – kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sedehana namun bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Disamping untuk
2
mampu untuk menggunakan alat – alat yang tersdia, guru juga di tuntut untuk mengembangkan
ketrampilan
membuat
media
pembelajaran
yang
akan
digunakanya apabila media tersebut belum tersedia.2 Dalam
pendidikan,
khususnya
guru,
sangat
membutuhkan
strategi
pembelajaran dan media pendidikan yang tepat dan efisiensi dan efektifitas pembelajaran yang di lakukan. Menurut A.Chaeruman (2010), jika kita berbicara tentang strategi pembelajaran, pada dasarnya kita juga bicara tentang bagaimana memilih, menentukan metode dan media, serta meramu keduanya dalam suatu kondisi tertentu sehingga menjadi suatu strategi yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.3 Kehadiran teknologi multimedia kini bukan menjadi barang mewah. Harga perangkat multimedia kini sudah terjangkau oleh kalangan menengah, sehingga makin memudahkan setiap orang untuk bisa memiliki dan menikmatinya. Artinya, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu memiliki teknologi tersebut dan menjadikannya sebagai media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan menyenangkan. Pendidikan multi media ini diharapkan mampu mengembangkan kecakapan personal secara optimal, baik kecakapan, kognitif, afektif psikomotorik, emosianal, dan spiritualnya. Pembelajaran adalah bagian terkecil dalam pendidikan. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. 2 3
Arsyad Azhar Prof.Dr..M.A, Media pembelajaran,Rajawali pers,hlm I Asmuni jamal Ma`mur,Teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan,hlm 237
3
Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara sesorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar ialah adanya perubahan tingkah laku pada tingkat pengetahuan, ketrampilan, atau sikapnya.4 Sering kali kita jumpai dalam suatau pembelajaran banyak anak yang tidak merasa senang dengan atau nyaman dengan metode yang hanya itu – itu saja, sehingga mereka merasa bosan untuk menyimak pembelajaran itu. Hal tersebut tidaklah mustahil karena ini adalah era ketika ruang belajar di luar gedung sekolah telah mampu menghasilkan beberapa produk audiovisual yang bernilai edukatif. Banyak sekolah – sekolah yang telah lama menggunakan media – media interaktif seperti kuis, permainan, dan bercerita untuk menyampaikan suatu pelajaran. Media pendidikan dalam bahasa ilmu komunikasi, merupakan wadah atau medium perantara dari pesan yang hendak diteruskan oleh sumber atau penyalurnya kepada sasaran atau penerima pesan tersebut. Dalam pengajaran materi yang ingin di sampaikan adalah pesan pembelajaran. Tujuanya adalah agar terjadi proses belajar pada pihak penerima pesan. Dalam proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting ialah metode mengajar dan media yang pembelajaran.Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu media mengajar tentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada beberapa aspek lain yang harus di
4
Arsyad Azhar.Prof.Dr.M.A, Media pembelajaran, Rajawali pers, hlm 1
4
perhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang di harapkan siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang di tata dan diciptakan oleh guru.5 Revolusi teknologi informasi dan komunikasi merupakan sebuah tantangan besar bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kalau kita hanya pasif dan stagnan, dunia pendidikan Indonesia akan segera tertingal dari Negara – Negara tetangga.
Kita
tidak akan mampu meengikuti perubahan – perubahan dunia yang begitu cepat.Oleh karena itu, tidak ada jalan lain bagi dunia pendidikan kita, kecuali “ menyingsingkan lengan baju “ mencurahkan segenap kemampuan, dan memanfaatkan semua potensi yang ada demi mengejar ketertinggalan dalam bidang pemanfaatan teknologi dan informasi di era globalisasi sekarang ini.6 Berangkat dari semua penjelasan di atas maka penulis menganagkat judul ” Efektifitas Penggunaan Media LCD Proyektor Dalam Pembelajaran SKI kelas IV di MI Nurul Huda Serang Cipari Tahun Pelajaran 2011/2012“ B. Definisi Oprasional Untuk menghindari adanya kesalahan dalam memahami judul skripsi ini, ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan. Penjelasan mengenai istilah-istilah tadi akan 5 6
Aryad azhar Pro.Dr.M.A,Media pembelajaran,Rajawali pers,hlm 15 Asmani jamal ma`mur,Teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan,,Difa prees,hlm 17
5
menjadi pembatas terhadap permasalahan yang akan diteliti. Istilah-istilah tersebut antara lain: 1. Efektifitas Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia kata efektifitas mempunyai arti (akibat, pengaruh, kesannya) atau dapat membawa pengaruh terhadap apa yang di lakukan. 2. Penggunaan Media LCD Proyektor Penggunaan berasal dari kata `guna ` yang dalam kamus besar Bahasa Indonesia memiliki arti manfaat atau suatu pekerjaan yang memberi pengaruh mendatangkan perubahan dan sebagainya7 Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal ari bahasa latin, yang merupakan kata jamak dari kata medium. Secara harifah, media berarti perantara, yaitu antara sumber pesan ( asource ) degan penerima pesan ( a receiver ). Beberapa hal yang masuk kedalam media adalah film,televisi, proyektor , komputer ( audio visual ) dan lain sebagainya. Contoh beberapa media tersebut bisa dijadikan sebagai media pengajaran jika dapat membawa pesan – pesan ( messages ) dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian harus ada keterkaitan antara medi dengan metode ( methods ).8 Sedangkan Gagne menyatakan bahwa media merupakan wujud dari adanya 7 8
Suharso.Drs dan Retno ningsih ana Dra,Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Widya karya,hlm158 Indriana Dina,Ragam alat bantu media pengajaran, Jogjakarta: Divapress,hlm13
6
berbagai jenis komponen dalam lingkunga siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Miarso menyatakan bahwa media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar. Schram menyatakan bahwa media merupakan teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran, sehingga menjadi perluasan bagi guru. Dilihat dari segi sifatnya, menurut NEA, media adalah sarana komunikasi dalam bentu cetak maupun audiovisual, termasuk teknologi perangkat kerasnya.Media pengajaran merupakan salah satu alat komunikasi dalam proses pembelajaran. Dikatakan demikian karena didalam media pengajaran terdapat proses penyampaian pesan dari pendidik kepada anak didik. LCD adalah monitor atau layar datar yang berfungsi untuk menampilkan tulisan atau gambar yang nantinya untuk di pantulkan pada kain atau sejenis bahan datar dengan menggunakan alat bantu berupa Proyektor. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Proyektor berasal dari kata proyeksi yang mempunyai arti gambar suatu benda yang di buat rata, mendatar atau garis pada bidang yang datar.9 Proyektor yang akan digunakan oleh penulis ialah proyektor yang lebih modern lagi atau dalam penggunaanya sering disebut juga dengan LCD. Perbedaanya dengan proyektor – proyektor lama ( OHP ) ialah cara menyajikan
9
Suharso dan Retno Ningsih Ana, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Widya Karya, hlm 391
7
nya tentunya lebih simple di bandingkan yang jaman dulu, karena LCD hanya menggunakan atau membutuhkan kain ataupun benda datar yang berfungsi untuk memantulkan cahaya kepermukaan kain atau bidang datar tersebut. Oleh karena itu, pembelajaran diharapkan akan lebih efisien dan mengena terhadap murid karena kemudahan dan waktu yang terbuang sia – sia. 3. Pembelajaran SKI Kelas IV Pembelajaran SKI ialah kependekan dari Sejarah Kebudayaan Islam yakni salah satu pelajaran yang terdapat di MI, MTs, MA dan sekolah yang terpadukan oleh islam. Pelajaran SKI ini dimulai dari kelas IV MI Nurul Huda serang dan untuk kelas I sampai kelas III itu belum diadakan pelajaran ini karena memerlukan penalaran
yang cukup. Pelajaran ini didalamnya
menceritakan atau membahas tentang sejarah keislaman dunia. 4. MI Nurul Huda Serang MI Nurul Huda Serang merupakan salah satu MI ( Madrasah Ibtidaiyah ) yang pertama di daerah tersebut. Yang lebih tepatnya di Serang Rt 01 / Rw III, Kec. Cipari Kab. Cilacap. Disinilah yang nantinya peneliti akan yang mencari tahu tingkat keefektifitasan siswa yang menggunakan media proyektor dalam pembelajaran SKI Kelas IV, seperti judul yang telah peneliti buat “ Efektifitas Penggunaan Media LCD Proyektor pada Pembelajaran SKI Kelas IV di Mi Nurul Huda Serang Cipari Tahun Pelajaran 2011/2012 “. C. Rumusan Masalah Penggunaan Media LCD Proyektor dalam Pembelajaran
8
SKI Kelas IV Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka penulis. membatasi perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah proses pembelajaran SKI yang menggunakan LCD Proyektor di MI Nurul Huda Serang ? 2.
Bagaimanakah kefektifitasan penggunaan media LCD Proyektor dalam pembelajaran SKI Kelas IV di MI Nurul Huda Serang ?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian. 1. Untuk mengetahui proses pembelajaran SKI yang menggunakan LCD Proyektor Kelas IV di MI Nurul Huda Serang. 2. Untuk mengetahui kefektifitasan penguanaan media LCD Proyektor dalam pembelajaran SKI Kelas IV di MI Nurul Huda Serang. Manfaat penelitian. Diharapkan setelah adanya penelitian ini, penulis menginginkan pembelajaran yang lebih efektif sehingga dalam proses belajar mengajar baik anak didik maupun tenaga didik tidak ada kejenuhan dalam menyampaikan atau menerima pelajaran sehingga materi yang ingin disampaikan akan sampai, tentunya dengan menggunakan alat / media LCD Proyektor ini pembelajaran akan menjadi lebih efektif. E. Telaah Pustaka Sejauh penulis menelaah tentang buku-buku dan bacaan lainya maka 9
penulis menemukan buku yang berkaitan dengan judul di atas di antaranya yaitu: Pertama buku yang berjudul Media Pembelajaran yang di karang oleh Prof.Dr. Azhar Arsyad M.A. Buku ini berisi tentang tenaga pengajar merupakan mediator utama dalam proses pembelajaran tersebut dapat lebih dinamis dan mencapai sasaran yang akan di diinginkan jika ditambahkan alat bantu seperti media audiovisual. Buku ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami, mengunakan, dan membuat media pendidikan, baik untuk pendidikan umum maupun penddikan agama, sehingga proses pembelajaaran dapat menjadai lebih menarik dan minati siswa. Kedua buku yang berjudul Mozaik Teknologi Pendidikan yang dikarang oleh Dewi Salma Prawiradilaga dan Eveline Siregar, buku ini merupakan upaya para pakar teknologi pendidikan Indonesia untuk memberikan kontribusi sekaligus menghadirkan sketsa perkembangan, pengembangan sekaligus penerapan teknologi pendidikan di Indonesia berikut buah yang akan dan telah di petik oleh masyarakat. Dengan fokus pada aplikasi dan implementasi teknologi pendidikan yang ada, buku ini memaparkan proses penjembatan teori teknologi, teori pendidikan itu sendiri dengan aplikasi lapangan yang bermuara pada pemunculan banyak ide alternatif teknologi pendidikan di masa yang akan datang. Ketiga buku yang berjudul Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Dunia Pendidikan yang dikarang oleh Jamal Ma`mur Asmani. Buku ini
10
menyuguhkan tips – tips efektif
memanfaatkan teknologi inforamasi dan
komunikasi bagi dunia pendidikan agar terjadi sinergi, integrasi, dan komunikasi revolusi TIK dengan revolusi dunia pendidikan di negeri ini. Urgensi TIK dalam dunia pendidikan di kupas tuntas disisni. Keempat buku yang berjudul Ragam Alat Bantu Media Pengajaran yang di susun oleh Dina Indriana, beliau menyatakan dalam bukunya belajar yang efektif dan efisien adalah suatu keharusan . Dengan metode yang efektif pelajran yang sulit menjadi mudah. Sementara itu, metode yang efisien dapat menghemat waktu dengan signifikan. Tentunya buku ini sangat membantu sekali bagi si penulis karna di dalam buku ini terdapat macam alat peraga atau media yang praktis dan aplikatf sehingga pembelajaran di sekolah – sekolah menjadi lebih efisien. Kelima buku yang bejudul Active Learning ` 101 Pembelajaran Aktif ` yang di karang oleh Mel Siberman dan di antar oleh Dr. Komaruddin Hidayat. Dengan metode belajar aktif, peserta akan mampu memecahkan masalahnya sendiri dan yang paling penting melakukan tugasnya sesuai dengan pengetahuan yang merka miliki. Di dalam buku ini terdapat kumpulan strategi – strategi yang dirancang untuk mendorong sisiwa aktif dalam belajar, salah satunya dengan menggunakan media dalam pembelajaran. Keenam buku yang berjudul Multi Media Learning ` prinisip prinsip dan aplikasi ` yang di susun oleh Richard E. Mayer yanfg di sunting kembali oleh Ir.
11
Baroto Tavip Indrojarwo, M.Si. Buku ini mempunyai orientasi teoritis sekaligus praktis. Di satu sisi, ini di tujukan pada siapa saja yang tertarik pada teori – toeri dasar dan riset dakam psikologi kogntif tentang bagaimana orang belajar dari kata –kata dan gambar. Ketujuh buku yang berjudul Efectif Teaching ` Teori dan Aplikasi ` yang disusun oleh Daniel Mu`is dan David Reynolds edisi kedua. Kedelapan buku yang berjudul Bingkia Sejarah Kebudayan Islam SKI untuk kelas IV Madrasah Ibtidaiyah buku ini sebagai bahan evaluasi yang disediakan tugas, latihan soal, lembar porto folio, dan latihan ulangan umum semester . Skripsi yang berjudul Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa SMP Terpadu Hadziaqiyah Gemiringlor Nalumsari Jepara Tahun Pelajaran 2006/2007, yang disusun oleh M. Masnuh. Yayasan Wahid Hasyim Semarang. Skripsi ini mempunyai perasamaan meneliti tentang tingkat kefektifitasan media dalam suatu pembelajaran. Dan mengasilkan memang ada efektivitas dalam pembelajaran yang menggunakan media / alat bantu. Terutama untuk murid yang merasa bosan dengan metode yang hanya itu saja dan menjadi daya tarik tersendiri. Perbedaan dengan penulis dalam penelitian ini, penulis mengambil media yang lebih sepesifik yaitu lebih mengarah ke penampilan yaitu LCD Proyektor. F. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-
12
langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan tertentu. Langkah-langkah yang dilakukakan harus serasi dan saling mendukung satu sama lain, agar penelitian yang dilakukan itu mempunyai bobot yang cukup memadai dan memberikan kesimpulan-kesimpulan yang tidak meragukan. 1. Subjek penelitian Yang peneliti maksudkan dalam subjek penelitian meliputi murid, Wali kelas, Kepala sekolah, Wakil Kepala Kurikulum, Guru SKI kelas IV. Subjek penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Atau dengan kata lain populasi yaitu seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV MI Nurul Huda Serang yang berjumlah 32 anak didik yang terdiri dari 20 siswa putra dan 12 siswi putri. 2. Sampel Sampel adalah sebagai bagian dari populasi. Namun dalam peneltian ini penulis mengambil jumlah kesluruhan murid kelas IV MI Nurul Huda Serang sebagai sample dan hanya dalam mata pelajaran SKI saja.
13
a. Jenis dan Pendekatan Penelitian Sesuai dengan masalah penelitian ini, maka penulis memandang bahwa penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualititatif. b. Penentuan Lokasi dan Waktu Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi MI Nurul Huda Serang karena disamping belum pernah diadaknya penelitian seperi ini juga memungkinkan sekolah ini sangat yang cocok dengan judul yang penulis buat sehingga sakn mempermudah penulis dalm menggali inforamsi. Penilitian ini dilaksankan pada bulan Sepetember 2011 s/d Oktober 2011, dengan perencanaan penelitian bulan September 2011, dan pengamatan pelaksanaan bulan Oktober 2011. 3. Metode Pengumpulan Data Penelitian, di samping perlu menggunakan metode yang tepat, juga perlu memilih teknik dan alat pengumpulan data yang releven. Penggunaan teknik dan alat pengumpulan data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang objektif. Maka penulis menggunakan beberapa metode penelitian sebagai berikut: a. Metode Observasi
14
Metode observasi secara umum diartikan sebagai suatu cara menghimpun bahan-bahan keterangan (data), yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. Dalam prakteknya, penelitian dengan metode ini akan diarahkan untuk melihat gambaran umum dari lokasi penelitian, yaitu MI Nurul Huda Serang. Dan proses pembelajaran SKI serta data-data yang mendukung penelitian ini. b. Metode Interview / wawancara Metode interview adalah alat pengumpul informasi dengan
cara
mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi (interviewer) dan sumber informasi (interviewee). Dalam pelaksanaannya metode ini digunakan untuk memperoleh data yang memperlukan penjelasan. Dalam hal ini penulis mengadakan interview dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah urusan kurikulum, guru kelas, kepala tata usaha, siswa. c. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip,foto, buku-buku, surat kabar, legger, agenda.
15
4. Teknik analisis data Penelitian Deskriptif, pada umumnya penelitian ini merupakan penelitian non hipotesis sehingga dalam langkahnya tidak perlu merumuskan hipotesis. Sehubungan dengan penelitian deskriptif ini, sering dibedakan atas dua jenis penelitian menurut proses sifat dan analisis datannya, yaitu: - Riset deskriptif yang bersifat eksploratif - Riset deskriptif yang bersifat developmental Riset deskriptif yang bersifat eksploratif bertujuan untuk mengambarkan keadaan atau status fenomena10. Yang akan penulis lakukan dalam penelitian ini ialah obesrvasi langsung di sekolah yang menjadi subjek peneliatian guna mencari tahu bagaimana pembelajran SKI yang ada di sekolah tersebut. Mencari data siswa kelas yang nantinya akan menjadi subjek penelitian ini yang dan yang sekiranya mendukung untuk dijadikan bahan informasi. G. Sistematika Penulisan Skripsi Untuk memberikan gambaran dan memudahkan dalam memahami skripsi yang berjudul ‘Efektifitas Penggunaan Media LCD Proyektor pada Pembelajaran SKI Kelas IV di
Mi Nurul Huda Serang Cipari Tahun
Pelajaran 2011/2012”. Maka penulis menyusun sistematika skripsi sebagai berikut: 10
Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian , Jakarta: Rineka Cipta, hlm 245
16
Bab I
: Pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah, definisi oprasional, Rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka, sistematika penulisan skripsi.
Bab II
: Dalam bab ini membahas Media pembelajaran, penggunaan media proyektor, dalam pembelajaran SKI
Bab III
: Metode Penelitian terdiri dari jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitan, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BabIV
: Penyajian data dan laporan hasil penelitian dan pembahasan
Bab V
: Penutup terdiri dari kesimpulan, saran-saran, kata penutup.
17
BAB II EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD PROYEKTOR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS IV DI MI NURUL HUDA SERANG CIPARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 A. Efektifitas 1.
Pengertian efektifitas Efektifitas adalah derajat pencapaian tujuan11. Dalam konteks pendidikan, berupa pencapaian tujuan sekolah berupa keefektifitasan di dalam pembelajaran Kata efektifitas dalam Kamus besar Bahasa Indonesia mempunyai arti (akibat, pengaruh, kesannya) atau dapat membawa pengaruh terhadap apa yang di lakukan.12 Dilihat dari banyak sisi, pentingnya mengajar, dan bagaimana guru mengajar di kelas, ditengarai sebagai hal yang sangat penting. Jelas, bahwa mengajar
11 12
Zulfa Umi, ( 2009 ), Metode Penelitian Pendidikan, Cilacap: Cahaya Ilmu, hlm 114 Suharso.Drs dan Retno ningsih ana Dra,( 2009 ) Kamus Besar Bahasa Indonesia,Widya karya,hlm 127
18
dikelas adalah hal yang terpenting yang dilakukan guru, begitu pentingnya hingga disebutkan secara khusus kebijakan – kebijakan pendidikan kontemporer di Kerajaan Inggris yang terkait dengan “beban guru”, yang dimaksudakn untuk memudahkan para guru agar dapat mengajar dengan baik. Ini terlihat pada semakin meningkatkanya keterlibatan pemerintah dalm upaya penetapan bagaimana guru mestinya mengajar, baik melalui pendekatan – pendekatan yang lebih preskriptif, atau pengaruh yang lebih tidak - langsung dalam bentuk campur tangan didalam pelatihan maupun pengembangan profesi. 2. Elemen – elemen utama pembelajaran langsung yang efektif Mengajar seluruh kelas saja tidak cukup untuk mewujudkan pembelajaran langsung yang
efektif . Sejumlah kondisi perlu diperhatiakn untuk
memastikanya. a. Pelajaran yang distrukturisasikan dengan jelas Pelajaran harus memiliki struktur yang yang jelas, sehingga murid dapat memahami secara mudah isi pelajaran itu dan hubunganya dengan apa yang mereka telah ketahui. Tujuan pembelajaran dapat dijelaskan kepada murid pada awal pelajaran, misalnya dengan mengatakan “hari ini kita akan belajar tentang ….? “ atau menulis tujuan pembelajaran tersebut di papan tulis. b. Presentasi yang terstruktur dan jelas.
19
Di dalam struktur keseluruhan ini disarankan agar materinya di presentasikan dalam langkah – langkah kecil yang dipaskan dengan tingkat murid, yang kemidian di praktikan , sebelum di lanjutkan ke langkah berikutnya. c.
Pacing. Pacing pelajaran adalah bagian terpenting dari pembelajara langsung yang efektif meskipun bukan tanpa kontroversi. Disarankan oleh para peneliti efektivitas dalam pembelajaran yang dirancang untuk mengajarkan ketrampilan – ketrampilan dasar diberikan dengan kecepatan sedemikian rupa hingga selama reviu mingguan atau bulanan murid mampu merespon 90-95 kasus dengan benar.
d.
Penggunaan pemetaan konseptual Salah satu strategi yang membantu menstrukturisasikan pelajaran dalam pikiran murid adalah penggunaan pemetaan konseptual. Pemetaan konseptual adalah kerangka kerja yang dapat di presentasikan pada murid sebelum topik itu di presentasikan, memberikan ikhtisar yang menghubungkan berbagai bagian dari sebuah topik dan struktur siap pakai ( skema ) kepada siswa.
e. Tanya jawab interaktif Salah satu bagian krusial dalam pembelajaran langsung adalah interactive questioning ( tanya jawab interaktif ). Karena pentingnya tanya jawab pada pembelajaran yang efektif, dan ada banyak penelitian tentang elemen ini, maka aspek in didiskusikan secara tersendiri di bab selanjutnya.13
13
Muijs Danil,Reyonld David, ( 2008 ) Evective teaching, Pustaka pelajar, hlm 45
20
B. Penggunaan Media 1. Pengertian media Kata media berasal dari bahasa latin, yang merupakan kata jamak dari kata medium. Secara harifah, media berarti perantara, yaitu antara sumber pesan ( asource ) degan penerima pesan ( a receiver ). Beberapa hal yang masuk kedalam media adalah film,televise, proyektor , komputer ( audio visual ) dan lain sebagainya. Gerlach dan Ely ( 1971 ) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia , materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan/ atau sikap. Dalam pengertian ini , guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam pembelajaran cenderung di artiakan sebagai alat – alat grafis, photo grafis, atau elektronis, untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual maupun verbal.14 Media adalah alat yang dipakai sebagai saluran untuk menyampaikan materi pelajaran kepada pembelajar. Informasi yang terdapat dalam media dapat berupa jumlah ketrampilan maupun pengetahuan yang perlu dikuasai dan dipahami oleh siswa. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah 14
Aryad azhar Pro.Dr.M.A,Media pembelajaran,Rajawali pers,hlm 3
21
suatu alat yang digunakan dalam proses mengajar yang berupa perangka keras maupun lunak berfungsi untuk menyampaikan dan memperjelas materi untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. 2.
Pengenalan beberapa media pembelajaran Seperti diuraikan pada bagian terdahulu bahwa media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Ada beberapa media yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran yaitu cetak, audio visual , dan yang berbasis komputer.
3. Jenis dan kriteria memilih media pembelajaran Ada beberapa media pembelajaran yag biasa digunakan dalam proses pembelajaran. Pertama media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan, atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain – lain. Kedua media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat, model penampang, model susun, diorama dan lain – lain. Ketiga media proyeksi seperti slide, film, LCD dan lain – lain. Keempat penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran.15 Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan guru dalam memilih media untuk proses pembelajaran yaitu : a) Ketepatanya dengan tujuan pembelajaran ; artinya media pembelajaran dipilih atas dasar tujuan – tujuan intruksional yang telah ditetapkan. 15
Sudjana Nana, Rivai ahmad ( 2010 ), Media pengajaran, Sinar Baru Algensindo ; hlm 3
22
b) Dukungan terhadap isi bahan pelajaran ; artinya bahan pelajaran yang bersifat fakta, prinsip, konsep, dan generilasasi sangat membutuhkan media agar lebih mudah dipahami siswa. c) Kemudahan memperoleh media ; artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak – tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar. d) Ketrampilan guru dalam menggunakanya ; apapun jenis media yang digunakan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran. e)
Tersedia waktu unntuk menggunakannya; sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pembelajaran berlangsung.
f)
Sesuai dengan taraf berfikir siswa; memilih untuk media pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berpikir sisswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.16
4. Fungsi dan manfaat media pembelajaran Fungsi utama media pembelajaran ialah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan dicptakan oleh guru. Hamalik (1986 ) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi akan sangat membantu kefektifitasan 16
Sudjana Nana, Rivai ahmad ( 2010 ), Media pengajaran, Sinar Baru Algensindo ; hlm 4
23
proses pembelajaran dan penyaampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data memadatkan informasi.17 Levi & lents ( 1982 ) mengemukakan ada empat funngsi media pembelajaran yang meliputi : Fungsi atensi Fungsi afektif Fungsi kognitif Fungsi kompensatoris Fungsi atensi media merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pembalajaran yang berkaitan dengan makna yang ditampilkanmenyertai teks materi pelajaran. Seringkali pada awal pembelajaran siswa tidak tertarik pada pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan. Fungsi afektif media terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau ( membaca ) teks yang bergambar. Gambar atau lambang dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras. Fungsi kognitif media terlihat dari temuan – temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang atau gambar memperelancar pencapaian tujuan
17
Aryad azhar Pro.Dr.M.A,Media pembelajaran,Rajawali pers,hlm 15
24
untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam media. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media yang memberikan konteks untuk memahami media membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.
Dengan
kata
lain
media
berfungsi
untuk
mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks ataupun secara verbal. Berbagai manfaat media pembelajaran telah dibahas oleh banyak ahli. Menurut Kemp & Dayton ( 1985;3-4 ) meskipun telah lama disadari bahwa keuntunga menggunakan media pembelajaran, penerimaanya serta pengintegrasianya kedalam program – program pengajaran berjalan sangat lambat. Dampak positif dari penggunaan media pembelajaran sebagai integral pembelajaran di kelas : a) Penyampaian pembelajaran akan menjadi lebih baku. Meskipun guru harus menafsirkan pembelajaran yang berbeda – beda dengan menggunakan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yag telah sampai pada anak didik dapat sama. b) Pembelajaran akan menjadi lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa dapat terjaga dan memprhatikan.
25
c) Pembelajaran akan menjadi lebih interaktif dengan diterapkanya teori belajar dan prinsip – prinsip psikologis yang diterim dalam hal partisipatif siswa, umpan balik dan penguatan. d) Lama waktu pembelajaran akan lebif singkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan – pesan dari isi pembelajaran. e) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan pengetahuan dengan cara terorganisasi dengan baik, spesifk, dan jelas. f) Pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan diinginkan atau diperlukan. g) Sikap positif dari siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan. h) Peran guru dapat merubah kearah yang lebih positif, beban guru untuk penjelasan yang berulang – ulang mengenai pembelajaran akan berkurang. C. LCD Proyektor 1. Pengertian LCD Proyektor LCD Proyektor adalah perangkat alat bantu yang sering digunakan untuk media presentasi, karena mampu menampilkan gambar dengan ukuran besar.18 Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau 18
http://www.sisilain.net/2010/11/pengertian-lcd-proyektor.html
26
sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP).19 Oleh karena itu dalam dunia dunia pendidikan sangatlah mungkin jika alat ini
digunakan sebagai media pembelajaran yang sangat
mendukung terjadinya pembelajaran yang lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan pelajaran dikelas. Proyektor LCD ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff. Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan mempunyai tujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya ia akan membuat sebuah proyektor LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor.20 Idenya adalah menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu. LCD Proyektor dapat bekerja dengan dilengkapi peralatan tambahan yaitu: Kabel data Digunakan untuk menghubungkan antara LCD Proyektor dengan komputer. Dua jenis kabel data yang sering digunakan dalam LCD Proyektor yaitu : USB ( Universal Serial Bus ) atau Parallel. Power supply 19
20
Indriana Dina, ( 2011 ), Ragam alat bantu media pengajaran, Diva press, hlm 81 http://lcdmonitorsbsc.wordpress.com/2008/12/20/sejarah-lcd-proyektor/
27
Menghubungkan LCD Proyektor dengan sumber listrik. Terdiri dari adaptor dan kabel penghubung tegangan ke LCD Proyektor. 1. Cara pengoprasian LCD Proyektor a) Hubungkan proyektor dengan listrik mengunakan kabel power, apabila lampu indikator power menyala orange, berarti proyektor siap dipakai. b) Tekan tombol power sekitar 2 detik (di panel proyektor atau remote), tunggu sampai indikator berwarna hijau dan display tampil. c) Tekan source (input) untuk memilih input yang akan didisplaykan atau automatic source dalam kondisi "On", silahkan menunggu 5 - 10 detik untuk pencarian input terdekat.
2. Cara kerja LCD Proyektor Proyektor LCD bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warnawarna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B) sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor.21 Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.
21
http://newbie2571.wordpress.com/2008/10/14/cara-kerja-monitor-lcd-liquid-cristal-display/
28
D.
Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ) Kelas IV Pembelajaran secara bahasa berasal dari kata belajar dengan mendapatkan awalan `pe` dan akhiran `an ` yang menunjukan arti sebuah proses. Pembelajaran adalah suatu yang tersusun meliputi unsur- unsur manusiawi, fasilitas, material, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi tujuan pembelajaran. Rumusan tersebut tidak tidak terbatas dalam ruang saja. Sistem pebelajaran dapat di lakukan dengan cara membaca buku, belajar di kelas, karena di warnai oleh organisasi dan interaksi antara berbagai komponen yang berkaitan, untuk membelajarkan peserta didik.22 Dalam KTSP mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang sejarah dan pengetahuan. Islam, mendorong siswa mengambil ibrah, nilai nilai dan makna yang terdapat dalam sejarah serta menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk berahlaq mulia berdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada.23 Tujuan penting dalam rangka sistem pembelajaran, yakni merupakan suatu komponen pembelajaran yang menjadi titik tolak dalam merancang sistem yang efektif. Secara khusus kepentingan itu terletak pada.24
1. Untuk menilai hasil belajar siswa. Pembelajaran dianggap berhasil bila siswa mencapai tujuan yang di tentukan.
22
Hamalik oemar ( 2008 ), Kurikulum dan pembelajaran, Jakarta: Ikrar mandiri abadi, hlm 57 MI Nurul Huda, ( 2011), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Departemen Agama kab Cilacap 24 Hamalik oemar ( 2008 ), Kurikulum dan pembelajaran, Jakarta: Ikrar mandiri abadi, hlm 75 23
29
2. Untuk membimbing siswa belajar. Tujuan – tujuan yang tepat akan berguna sebagai acuan, arahan, pedoman dalam kegiatan pembelajaran. 3. Untuk merancang sistem pembelajaran. Tujuan itu menjadi dasar dan kriteria guru dalam memilih materi pembelajaran. 4. Untuk melakukan komunikasi dengan guru – guru lainnya dalam meningkatkan proses pembelajaran. 5. Untuk melakukan kontrol terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program pembelajaran. Bangsa yang besar tidak pernah melupakan sejarahnya. Demikianlah kata pepatah. Demikian pula kita sebagian besar umat islam, sejarah islam merupakan hal yang harus diajarkan pada generasi berikutnya.
Pembelajaran SKI ini
sangatlah penting bagi siswa untuk mengetahui sejarah yang terjadi pada masa Nabi Muhammad sampai dengan para Sahabat dalam menyampaikan ajaran agama Islam pada waktu dulu. Pembelajaran ini merupakan salah satu pembelajaran yang ada mulai dari kelas IV MI sampai dengan sekolah tingkat atas atau MA.
Tabel. I Program Pembelajaran Mata pelajaran SKI kelas IV MI Nurul Huda Serang
30
Alokasi
Standar KompetensiDasar
Smt
Waktu
Kompetensi
1. Mengenal dakwah 1.1Menjelaskan dakwah Nabi 32 Nabi
pelajaran 16
Muhammad beserta para sahabat
dan para sahabatnya.
1.2
Menunjukan
contoh pertemuan
ketabahan Nabi Muhammad dan I
sahabat saat berdakwah 1.3 Meneladani ketabahn Nabi Muhammad dan para sahabat dalam berdakwah.
2.Mengenal
2.1 Mengidentifikasi cirri – ciri
kepribadian Nabi
kepribadian Nabi Muhammad
Muhammad saw.
sebagai rahmat bagi seluruh alam 2.2 Menunjukan contoh prilaku yang
meneladani
kepribadian
Nabi Muhammad 2.3Meneladani kepribadian Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seluruh alam.
31
jam
3. Memahami hijrah 3.1 mengidentifikaasi sebab – 28
Jam
Nabi Muhammad
sebab Nabi Muhammad hijrah Pelajaran
Ke ta`if
ke ta`if 3.2
14
menceritakan
peristiwa Pertemuan
hijrah Nabi Muhammad ke ta`if 3.3 meneladani kesabaran Nabi Muhammad
II
dalam
peristiwa
hijrah ke ta`if 4.Memahami
4.1 mendeskripsikan peristiwa
peristiwa isro` mi`roj isra` mi`roj Nabi Muhammad Nabi Muhammad
4.2 mengambil hikmah dari peristiwa
isra`
mi`raj
Nabi
Muhammad
Uraian mata pelajaran SKI kelas IV MI Nurul Huda Serang Cipari : BAB I DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW a. Dakwah Nabi Muhammad saw secara sembunyi – sembunyi.
32
Nabi Muhammad saw mendapatkan wahyu yang kedua , yait surat Al Muddasir ayat 1 – 7, dalam surat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw unntuk berdakwah kepada umatnya, setelah turun wahyu tersebut, Nabi Muhammad saw berdakah, namun dakwahnya masih sembunyi – sembunyi. Orang yang menerima dakwah Nabi Muhammad saw hanya kalangan keluarganya saja. b. Dakwah secara terang – terangan. Nabi Muhammad saw menjalankan dakwah secara diam – diam ini tiga tahun lamanya. Kemudian, turun perintah untuk menjalankan dakwah secara terang – terangan. Perintah itu terdapat dalam surat Al Hijr ayat 94 yang artinya : Maka sampaikanlah ( Muhammad ) secara terang – terangan segala apa yang di perintahkan ( kepadamu ) dan berpalinglah dari orang – oarng yang musyrik ( Qs.Al Hijr : 94 ). c.
Faktor -
faktor
yang mendorong kaum quraisy menentang dakwah Nabi
Muhammad saw. Kaum Quraisy menggunakn berbagai macam cara untuk menhentikan dakwah Nabi Muhammad saw. Beberapa faktor yang menyebabkan kaum Quraisy menentang dakwah Nabi Muhammad saw adalah sebagai berikut : a) Persaingan berebut kekuasaan b) Hilangnya kasta c) Takut akan hari berbangkit
33
d) Hilangnya perdagangan patung BAB II. TANTANGAN DAKWAH NABI a.
Masa penentangan terhadap Nabi Muhammad saw. Berikut ini adalah beberapa tentangan, bujukan, serta peristiwa – peristiwa yang di hadapi Nabi Muhammad saw dalam berdakwah
1. Tentangan Abu Lahab Tentangan Abu lahab bermula dari dakwah Nabi Muhammad saw dalam jamuan makan. Dia menolak dengan kasar . Pada kesempatan itu ia berkata “ tangakap Muhammad ini “ Kalau tidak, kalian akan di keroyok oleh semua orang – orang Arab gara – gara orang ini. 2. Ancaman golongan penguasa mekah Golongan yang paling menentang dakwah Nabi Muhammad saw adalah para penguasa dan pengusaha Mekah. Mereka tidak ingin kekuasaan dan usaha dagang mereka terganggu oleh dakwah Nabi Muhammad saw yang menekankan keadilan dan persamaan derajat. 3. Bujukan Walid Bin Mugirah Walid bin Mugirah berkata kepada Ali Bin Abi Thalib “ ambilah anak ini menjadi anakmu, tetapi serahkan Muhammad pada kami untuk kami bunuh. 4. Bujukan Utbah Bin Rabi`Ah
34
Mereka mengirimkan Utbah bin Rabi`ah untuk menawarkan harta, tahta, dan wanita dan apa saja yang di inginkan Nabi Muhammad saw asalkan mau menghentikan dakwahnya. A. Tentangan terhadap sahabat Nabi Muhammad saw 1. Khadijah binti Khuwalid Khadijah banyak menghadapi olok – olok cacian dari kaum Quraisy . 2. Abu Bakar As – Siddiq Ia termasuk orang terkemuka kaum Quraisy yang pertama masuk islam . 3. Fatimah bin Muhammad Az- Zahra Fatimah adalah putrid Nabi Muhammad saw. Fatimah juga sering mendapatkan olok – olok dari kaum Quraisy. 4. Hafsah Binti Umar Hafsah juga sering ikiut hijrah, baik ke habasiyah maupun ke Madinah . Setelah Nabi Muhammad meninggal, ia dipercaya untuk menyimpan salah satu mushaf Al Quran. BAB III. KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW 1. Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seluruh alam. Sebagai mana yang dapat kita ketahui bahwa tugas Nabi Muhammad adalah sebagai berikut : a) Syahidin / menjadi saksi b) Mubasyirin / kabar gembira
35
c)
Naziran / pemberi peringatan
d) Da`iyan ilallah / penyeru kepada agama Allah e)
Sirajan muniran / cahaya yang menerangi Sifat – sifat mulia Nabi Muhammad saw Sifat – sifat mulia Nabi Muhammad terdapat dalam empat sifat wajib bagi nabi dan rasul. Keempat sifat tersebut ialah.
a. Siddiq yang berarti jujur dan benar. b. Amanah yang berarti terpercaya, mereka mustahil bersifat khianat. c. Tablig yang mempunyai arti menyampaikan
( mereka wajb menyampaikan
perintah allah ) d. Fatanah yang artinya bijaksan dan cerdas dan mustahil mempinyai sifat baladah. 2. Kepedulian Nabi Muhammad terhadap sesama Dalam kehidupan seorang muslim tidak ada teladan yang lebih baik kecuali Nabi Muhammad dalm kehidupan bermasyarakat Nabi Muhammad memberikan teladan yang baik kepada kita semua. 3. Kepedulian Nabi Muhammad terhadap alam sekitar Rasa belas kasihan Nabi Muhammad tidak terbatas hanya pada manusia saja. Akan tetapi , beliau juga mempunyai rasa belas kasihan terhadap lingkungan yang di tempati. Hal itu tentu sangat sesuai dengan peran Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seluruh alam.
36
BAB IV. HIJRAH DAN DAKWAH KE TA`IF a.
Kota Ta`if Kota Ta`if merupakan sebuah kota yang terletak kurang lebih 65 km di sebelah tenggara kota Mekah. Kota Ta`if memiliki udara yang sejuk dan dan tanahnya subur. Kota Taa`if adalah salah satu kota terpenting dalam sejarah Islam
b. Hijrah dan dakwah Nabi Muhammad ke Ta`if Dalam usahanya berdakwah ke Ta`if Nabi Muhammad ditemani oleh anak angkatnya Zaid bin Harisah. Para penguasa Ta`if menolak seruan Nabi Muhammad. Mereka berkata “ sekiranya kata – kata yang kamu serukan baik, tentu kerabat dan famili kaum kerabatmu akan menerima terlebih dahulu.” c. Kembali ke Mekah Sekembalinya dari Ta`if Nabi Muhammad tidak langsung ke Mekah. Hal itu di sebabkan oleh tidak ada lagi orang yang akan melindungi jika memasuki kota Mekah. Kabilahnya sendiri yang di pimpin oleh Abu Jahal jug menolak member perlindungan. Untuk beberapa hari lamanya Nabi Muhammad, bersembunyi di Gua Hira. BAB V. ISRA` MI`RAJ 1. Peristiwa Isra` Mi`roj Dalm sejarah islam Isra` Mi`roj berarti perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan di teruskan dengan naik ke
37
langit ketujuh sampai Sidratul Muntaha. Perjalanan ini mengandung perintah untuk mendirikan Shalat lima waktu sehari semalam. Peristiwa itu terjadi setahun menjelang Nabi Muhammad hijrah ke Madinah . 2. Kejadian – kejadian dalam peristiwa Isra` Mi`roj Kejadian – kejadian itu merupakan tanda - tanda kebesaran Allah dan menjadi gambaran keadaan nyata dunia . Beberapa kejadian itu di antaranya : a. Nabi Muhammad melihat orang yang membawa daging yang busuk dan membuang daging yang busuk. Mereka adalah gambaran orang yang berbuat zina. b. Nabi Muhammad melihat orang yang memiliki perut sangat besar. Begitu besar perut itu sehingga ia tak bisa beranjak dari tempatnya. Itu adalah gambaran orang yang suka makan riba. c. Nabi Muhammad melihat orang yang memotong lidahnya sendiri. Setelah di potong lidah itu tersambung dan di potong lagi, dan seterusnya, hal itu merupakan gambaran orang yang suka menggunjing. d. Nabi Muhammad menyaksikan malaikat penjaga Neraka malaikat ini tidak pernah tersenyum dan wajahnya sangat menakutkan. 3. Tanggapan masyarakat Mekah terhadap peristiwa Isra` Mi`roj Menjelang subuh Nabi Muhammad telah kembali ke Mekah. Ia terus menceritakan peristiwa yang sangat luar biasa yang baru di alami kepada kaum
38
muslim. Berita tentang peristiwa Isra` Mi`roj akhirnya sampai ke telinga kaum Quraisy juga. Mendengar berita itu kaum Quraisy merasa gembira. Menurut mereka peristiwa Isra` Mi`roj
ialah hal yang mustahil dan merupakan
kebohongan Nabi Muhammad. Cerita yang menurut mereka berlebihan itu akan menyebabkan orang akan menjauhi Nabi Muhammad saw. Mereka juga tidak akan menerima agamanya. E. Mi Nurul Huda Serang Cipari Salah satu sekolah swasta yang berada di kelurahan Serang yang lebih tepatnya : a. Jalan
: Jln Masjid Baiturrahman
b. Desa / kelurahan
: Desa Serang
c. Kecamatan
: Kec. Cipari
d. Kabupaten
: Kab. Cilacap
e. Propinsi
: Jawa Tengah
f. Kode pos
: 53262
g. Kode area / no telp / fax : e- mail :
[email protected] h. Nomor statistik sekolah
: 1.1123+11
i. Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20301003
39
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan penelitian Sebelum menentukan jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian terlebih dahulu dikemukakan pengertian rancangan penelitian. Rencana penelitian merupakan sebuah titik tolak pemikiran yang akan membentuk pelaksanaan kegiatan lebih efektif yang berguna bagi penelitian. Kemudian untuk di analisis serta mencari perannya shingga dapat di gunakan sebagai kesimpulan yang di harapkan. Penelitian dan pengembangannnya disini adalah sebuah strategi yang sangat kuat untuk meningkatkan latihan. Penelitian dan pengembangannya dalam rancangan dan desain merupakan proses yang biasa untuk mngembangkan dan mensyahkan hasil pendidikan. Yang di maksud `menghasilkan` tidak hanya seperti teks book, menggunakan film dan panduan komputer , akan tetapi juga menggunakan metode – metode seperti metode mengajar dan program – program pembelajaran. Rancangan dan desain sekarang ini di utamakan dalam program perkembangan. Program – program tersebut adalah system pembelajaran komplek yang meliputi bahan – bahan perkembanagn tertentu dan pelatihan seseorang untuk bekerja dikonteks yang khusus. Dalam program rancangan dan
40
desain yang lebih tepat, siklus ini di ulangi hingga data hasil pengujuan menunjukan bahwa produk telah menjumpai sasaran. Sebaliknya, tujuan dari penelitian pebelajaran adalah bukan mengembangkan hasil, tetapi lebih untuk menemukan pengetahuan baru mengenai fenomena yang dasar ( melalui penelitian dasar ) atau mengenai pelatihan penelitian ( melalui penelitian terapan). Desain penelitian ini adalah termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Adapun pengertian penelitian kualitatif ( Qualitative Research ) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas social, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran, oraang secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip – prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan, penelitian kualitatif bersifat induktif: peneliti membiarkan permasalahan – permasalahan muncul dari data atau dibiarakn terbuka untuk interprestasi.25 Metode penelitian kualitatif sering juga disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiananya dilakukan pada kondisi yang alamiah ( natural setting ) disebut juga metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk peneltian bidang antropologi budaya, disebut penelitian kualitatif , karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitaif.26
25
Syaodih sukmadinata Nana (2011), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, hlm 60 26 Sugiyono ( 2009 ), Metode Penelitian Kantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung : Alfabeta, hlm 8
41
Untuk mengumpulkan informasi atau keterangan, maka dilaksanakan penelitian survey dengan maksud untuk mengumpulkan data mengenai efektifitas penggunaan media LCD proyektor dalam pembelajaran SKI kelas IV di MI Serang Cipari tahun 2011. Agar dapat menentukan persiapan penelitian secara sistematis dalam usaha menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran dari pokok permasalahan, maka perlu menggunakan metode pendekatan dalam penelitian. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian studi lapangan ( field research ). Analisis di lapangan model Miles and Huberman ( 1984 ) Analisis data dalam penelitian kualiatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah pengumpulan data dalam periode tertentu, pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang di wawancarai.27 Tujuan penelitian lapangan adalah untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan sesuatu unit sosial: individual, kelompok, lembaga, atau masyarakat. B. Tempat dan waktu penelitian Penelitian mengambil lokasi di MI Serang Kecamatan Cipari dengan pertimbangan MI ini sangatlah strategis dan dekat dengan lingkungan peneliti sehingga akan memudahkan peneliti dalam mencari informasi dan data untuk menunjang penelitian ini sehingga akan mendapatkan data yang valid dari subjek yang akan diteliti. Selain itu, peneliti mengambil tempat ini karena belum adanya
27
Sugiyono ( 2009 ), Metode Penelitian Kantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung : Alfabeta, hlm 246
42
pembelajaran sebelumnya yang menggunakan media LCD proyektor, sehingga diharapkan dengan adanya penelitian ini peneliti berharap ada efektifitas atau pngaruh yang positif dalam pembelajaran SKI kelas IV. Dan disisi lain akan menjadi motivasi tersendiri bagi siswa umumnya dan bagi tenaga pendidik untuk menjadi bahan evaluasi dalam pembelajaran dengan menggunakan media tersebut yang akan akan menunjang pendidikan dan dalam menunjang demi keberhasilan proses belajar mengajar. Alokasi waktu penulis amati yakni antara bulan Sepetember 2011 s/d November 2011, dengan perencanaan penelitian bulan September 2011, dan pengamatan pelaksanaan bulan November 2011. C. Subjek Penelitian Subjek penelitian yang di maksud dalam penelitian ini adalah semua orang yang dijadikan responden atau sumber pemerolehan data. Peneliti mengambil beberapa subjek meliputi murid, Wali kelas, Kepala sekolah, Guru SKI kelas IV. Subjek penelitian ini dapat berjumlah banyak atau sedikit. Semakin banyak subjek yang digunakan maka semakin akurat data yang di peroleh. Hal ini dikarenakan sampel yang lebih banyak dan dekat dengan populasi, dimana populasi menurut Suharsimi Arikunto , adalah keseluruhan subyek penelitian. Subyek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas IV MI Nurul Huda Serang yang berjumlah 32 anak didik yang terdiri dari 20 siswa putra dan 12 siswa putri. D. Objek Penelitian
43
Dalam objek penelitian ini, yang menjadi sasaran pengamatan adalah Sejararah Kebudayaan Islam ( SKI ) setelah diterapkanya fasilitas media LCD proyektor di kelas IV MI Serang Cipari
E. Metode Pengumpulan Data Dalam memperoleh data yang dibutuhkan sebagai bahan pembuatan laporan penelitian, ada beberapa teknik, cara, atau metode yang dilakukan oleh peneliti dan disesuaikan dengan jenis penelitian kualitatif : 1. Observasi Observasi ( observation ) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung28. Kegiatan tersebut bisa berkenaan dengan cara guru mengajar, siswa belajar, kepala sekolah yang sedang memberikan pengarahan, personil bidang kepegawaian yang sedang rapa, dsb. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif ataupun nonpartisipatif. Dalam obeservasi partisipatif ( participatory observation ) pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung, pengamat ikut sebagai peserta rapat atau sebagai peserta latihan. Dalam observasi nonpartisipatif ( participatory observation ) pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan mengamati kegiatan, tidak ikut
28
Syaodih sukmadinata Nana (2011), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, hlm 220
44
dalam kegiatan. Teknik observasi penulis gunakan untuk mengamati, secara langsung ke lokasi sekolah dan mencatat data yang dibutuhkan sebelum dan selama pelaksanaan penelitian. Dalam hal ini yang diobservasi adalah lingkungan MI Serang Kec. Cipari. Metode observasi dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan sifat penelitian karena mengadakan pengamatan secara langsung atau disebut pengamatan terlibat, dimana peneliti juga menjadi instrument atau alat dalam penelitian. Sehingga peneliti harus terjun secara langsung atau mengamati dan mencari langsung kebeberapa informan yang telah ditentukan sebagai sumber data. Menurut Prof.Dr.Sugiyono ada 2 jenis observasi : a.
Observasi terstruktur Adalah observasi yang telah dirancang serta sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan, dan dimana tempatnya. Jadi observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah tahu dengan pasti tentang variable apa yang akan diamati.
b. Observasi tidak terstruktur Adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan di observasi. Oleh karena itu peneliti dapat melakukan secara bebas, mencatat apa yang tertarik, melakukan analisis dan kemudian dibuat kesimpulan29.
29
Sugiyono, ( 2009 ), Metode Penelitian Kantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung : Alfabeta, hlm 146
45
2. Wawancara ( Interview ) Wawancara ( interview ) merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif. Wawancara dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual. Adakalanya wawancara dilakukan secara kelompok.30. Secara garis besar ada dua macam pedoman wawancara: a) Pedoman wawancara tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan. Tentu saja kreatifitas pewawancara sangat diperlukan, bahkan hasil wawancara dengan pedoman ini lebih tergantung dari pewawancara. b) Pedoman wawancara terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai check list. Pewawancara tinggal membubuhkan tanda v ( check ) pada nomor yang sesuai31. Karena data dan informasi yang diperoleh sangat mempengaruhi kualitas hasil penelitian, maka informan atau responden sebagai penentu, untuk itulah peneliti juga menempatkan informan atau responden sebagai co– research (pasangan atau sejawat ) peneliti. Pada kesempatan ini, peneliti brterus terang mengungkapkan maksud dan tujuan penelitian , juga berapa harapan yang diinginkan oleh informan.
30
Syaodih sukmadinata Nana (2011), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, hlm 216 31 Arikunto Suharsimi, ( 1998 ), Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, hlm 231
46
3. Dokumentasi ( dokumenter ) Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen – dokumen, baik tertulis, gambar, maupun elektronik. Dokumen – dokumen yang dipilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah32. Teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan informasi tentang siswa MI Serang Kec. Cipari khususnya kelas IV mengenai karakteristiknya antara lain berupa catatan, transkip, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan lain sebagainya. Teknik ini untuk mendukung hasil dari observasi, yang dalam hal ini diperoleh dari data dokumentasi yang ada di MI Serang Kec. Cipari. F. Metode Analisa Data Data dari penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Data kualitatif ini diperoleh dari data nontes yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data observasi dianalisis untuk mengetahui bagaimana pembelajaran materi SKI di MI Serang dengan menggunakan media LCD Proyektor. Data tersebut juga digunakan untuk menentukan siswa yang akan diwawancarai. Sementara itu, dokumentasi untuk merekam kegiatan siswa dalam proses pembelajaran SKI. Analisis dilakukan degan cara memadukan data secara keseluruhan. Analisis dan pendeskripsian data nontes ( wawancara, observasi, dokumentasi ) ini bertujuan 32
Syaodih, sukmadinata Nana (2011), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, hlm 222
47
untuk mengungkapkan semua perilaku siswa dan kefektifitasan siswa dalam proses pembelajaran setelah menggunakan medi LCD Proyektor.
G.
Tenik Analisis Data Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang di wawancarai. Bila jawaban setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melakukan pertanyaan lagi, sampai, sampai tahap tertentu, diperoleh yang di anggap kredibel. Miles dan Huberman mengemukakan ( 1984), bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Dibawah ini gambar komponen – komponen dalam analisa data model Interaktif. Gambar. I Data collection
Data Display Data Reduction Conclusions : drawing / verifying
48
Data yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak, oleh karena itu perlu di catat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, semakin lama penelitian kelapangan, maka akan semakin banyak juga data yang diperoleh dan semakin pula kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Reduksi data berarti merangkum, memilih hal – hal yang pokok, memfokuskan pada hal – hal yang penting, dicari dari tema dan polanya33. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
33
Sugiyono ( 2009 ), Metode Penelitian Kantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung : Alfabeta, hlm 247
49
50
BAB IV
51
LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Laporan Hasil Penelitian 1. Hasil penelitian menggunakan metode observasi Pengamatan langsung yang peneliti lakukan menghasilkan data yang valid, karena pentingnya penelitian terhadap obyek sasaran yang diteliti dan penelitian yang bersifat kualitatif maka peneliti menggunakan metode observasi. Pengamatan secara langsung. Dari hasil observasi yang peneliti lakukan di MI Nurul Huda Serang menghasilkan data tentang gambaran umum tentang penelitian tersebut yaitu tentang profil MI Nurul Huda Serang. Penelitian menggunakan metode observasi ini dilakukan pada hari Sabtu 29 Oktober 2011 dan menghasilkan beberapa data sebagai berikut : a. Riwayat / Sejarah singkat MI Nurul Huda Serang MI Nurul Huda Serang didirikan pada 12 Agustus 1964 oleh Lembaga Pendidikan Daruttarbiyah Wata`lim di desa Segaralangu kec. Sidareja Kab. Cilacap. Karena adanya pemekaran wilayah pada waktu itu, MI Nurul Huda sekarang berlokasi di desa Serang kec. Cipari Kab. Cilacap di bawah Lembaga Pendidikan Maarif.
a. Visi dan misi MI Nurul Huda Serang :
52
Visi : “UNGGUL DALAM PRESTASI DENGAN KEPRIBADIAN YANG ISLAMI DAN BERAKHLAK MULIA “ Misi : a) Membentuk manusia yang iman dan ihsan yang selalu melekat dalam hati sanubari. b) Mencitakan manusia terdidik yang bertaqwa kepada Allah SWT c) Menguasai Pengetahuan Umum dan agama serta teknologi yang mutahir dengan harapan agar menjadi warga Negara Indonesia yang beriman, cerdas, demokratis, bertanggung jawab dan mandiri serta berakhlaqul karimah. b. Tujuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Serang Secara umum, tujuan pendididkan MI Nurul Huda adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Bertolak dari umum pendidikan tersebut, Madrasah Ibtidaiyah Serang mempunyai tujuan pendidikan sebagai berikut : a) Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran aktif ( PAKEM ). b) Meengembangkan potensi akademik, minat dan bakat siswa melalui layanan bimbingan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler. c) Membiasakan prilaku islami di lingkungan madrasah.
53
d) Meningkatkan prestasi akademik siswa dengan nilai rata – rata 7,5. e) Meningkatkan prestasi akademik siswa di bidang seni dan olah raga lewat kejuaraan dan kompetisi. b. Letak geografis MI Nurul Huda Serang MI Nurul Huda terletak diatas tanah seluas 1.171,25 meter persegi dan memiliki luas bangunan 383 meter persegi. MI ini terletak di Desa Serang salah satu Desa yang terdapat di kecamatan Cipari yang berlokasi di sebelah selatan kecamatan Cipari yang berjarak kurang lebih tiga kilo dari pusat kec. Cipari. Yang memiliki batasan desa diantaranya meliputi : a) Sebelah selatan : Desa Marga Sari b) Sebelah timur
: Desa Tinggarjaya
c) Sebelah utara
: Desa Sidadadi
d) Sebelah barat
: Purwosari
Alamat lengakap MI Nurul Huda Serang : j. Jalan
: Jln Masjid Baiturrahman
k. Desa / kelurahan
: Desa Serang
l. Kecamatan
: Kec. Cipari
m. Kabupaten
: Kab. Cilacap
n. Propinsi
: Jawa Tengah
o. Kode pos
: 53262
54
p. Kode area / no telp / fax : e- mail :
[email protected] q. Nomor statistik sekolah
: 1.1123+11
r. Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20301003 c.
Data kesiswaan MI Nurul Huda Serang Hasil observasi data kesiswaan MI Nurul Huda Serang Tahun 2010 sampai dengan sekarang adalah :
Tabel. II a) Kelas ( rombongan belajar ) menurut tingkat Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
I
II
III
IV
V
VI
1
1
1
1
1
1
Jumlah
6
Tabel. III b) Siswa menurut tingkat dan jenis kelamin J
Jumlah siswa menurut tingkat dan jenis kelamin
U
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingk
I
VII
III
IV
V
at VI
Umur
M L A
L
P
L
P
L
P
55
L
P
L
P
L
P
H
(<5)
-
( 6th )
14
11
( 7th )
2
6
25
10
( 8th )
22 1
( 9 th)
30
8
7
2
( 10th )
16
9
8
2
1
( 11th )
19
9
9
21
2
11
( 12th )
5
18
1
1
( 13 th )
-
( 14 th)
-
( 15 th)
-
( > 16 )
-
jumlah
16
17
10
23
10
7
11
9
11
9
11
6
130
Tabel. IV c) Siswa tingkat VI, Peserta Ujian Akhir Sekolah dan lulusan Siswa tingkat VI
Peserta
Lulusan
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
10
9
19
10
9
19
9
9
18
Tabel. V
56
d) Daftar nilai ujian Sekolah tiap mata pelajaran Nilai Ujian Sekolah Mata Pelajaran
e)
Minimum
Rata - rata
Maksimum
1. Bhs. Indonesia
5,60
6,81
8.86
2.Matematika
2,50
4,75
7,25
3.IPA
2,25
6,94
8,00
4.Pend agama
6,00
6,65
8,20
5.PKN
6,40
6,85
7,60
6.IPS
6,00
6,25
7,60
7.Seni budaya
6,50
6,51
8,51
8.Penjaskes
6,50
6,64
7,60
9.Bhs inggris
5,00
6,07
7,80
10.Mulok
6,50
6,51
8,50
Data siswa kelas IV dengan Evi Minatun Maghfiroh, SE sebagai Wali Kelas yang nantinya akan menjadi sampel/populasi dalam pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut :
1. Ahmad Rizki Maulana
17. Amalia khoerunnisa
2. Mirza ariyanto
18. Nala rosida
3. Gus ngato Maulana
19. Khoirul efendi
4. Nisa amal Melati
20. Inarotul aeniyah
57
5. Alfi Nur Soleha
21. Fitriana
6. Himatn Aliyah
22. M. aziz al farizi
7. Hasbi Widya Pradana
23. Dimas aldi pradana
8. Indri dina nurrohmah
24. Irfan efendi
9. Kasdori
25. Lu`luatun nafisa
10. Khaniffaturohmah
26. Afiana safitri
11. Khoerul anam
27. M. agung hendrawan
12. Khusna quyubi
28. Efi apriyani
13. Lutfi arifin
29. Danu sa`bani K
14. Lutfi nur faozan
30. Faridatun sholehah
15. Deni susanto
31. Arfan azhari
16. Lina septiana dewi
32. Endang agus setiawati
58
Tabel. VI f) Struktur organisasi kelas IV MI Nurul Huda Serang PELINDUNG/ KEPSEK SITI SURURIYAH
WALI KELAS EMI AMINATUN MAGHFIROH,S.E
KETUA KELAS AHMAD MAULANA RIZKI
59
SEKRETARIS NALA ROSIDA
Sie. Kegiatan
BENDAHARA INDRI WIDYA .N
Sie. Humas
Sie. Kebersihan
1. Lutfi arifin
1. Hasbi widya. P
1. M. agung H
2. Khoirul effendi
2. Khorul anam
2. Afiana Safitri
3. Khusna quyubi
3. Lu`luatun
3. Lia septiana D
nafisa
d. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) belajar MI Nurul Huda Serang Kriteria ketuntasan dalam belajar ( KKM ) belajar adalah tingkat pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran oleh siswa per mata pelajaran. Penentuan KKM ini ditetapkan dengan memperhatikan : a) Tingkat kepentingan esensial ( kepentingan ) pencapaian standar kompetensi yang harus di capai siswa b) Tingkat kompleksitas ( kesulitan dan kerumitan ) setiap indicator pencapaian c) Tingkat kemampuan ( intake ) rata – rata siswa di madrasah d) Ketersediaan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
60
Kriteria ketuntasan per mata pelajaran di MI Nurul Huda Serang adalah sebagai berikut : Tabel. VII No komponen
Aspek penilaian
Mata
Kriteria ketuntasan minimal I
II
III
IV
V
VI
A pelajaran Penddkan agama
1
a.al quran hadis
Penguasaan,penerapan
70
70
70
70
70
70
b.Akidah ahlaq
Penguasaan,penerapan
70
70
70
70
70
70
c.Fikih
Penguasaan,penerapan
70
70
70
70
70
70
d.SKI
Penguasaan,penerapan
65
65
65
Pendidikan
2 kewarganegaraan
70
70
70
70
70
70
70
75
70
75
75
75
65
65
65
3
Bhs Indo
Mendengar, berbicara
4
Bhs Arab
Mendengar, berbicara
5
Matematika
Pemahaman, konsep
60
60
60
65
65
65
6
IPA
Pemahaman, kinerja
60
60
65
65
65
65
7
KTK
Kreasi, apresisai
70
70
70
70
70
70
8
Penjaskes
Pengembangan,praktik 71
71
70
70
70
70
9
IPS
Konsep, penerapan
60
60
75
75
75
B
Muatan lokal
61
60
a.Bhs Jawa
61
60
60
65
65
65
b.BTA
66
61
65
65
65
65
e. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ) Kelas IV MI Nurul Huda Serang Tabel. VIII Kelas IV Semester I STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.Mengenal dakwah nabi
1.1 menjelaskan dakwah nabi
Mu Muhammad SAW dan para sahabat
Muhammad SAW dan para sahabat 1.2 Menunjukan contoh ketabahan dakwah nabi Muhammad SAW dan para sahabat 1.3 meneladani ketabahan dakwah nabi Muhammad SAW dan para sahabat
62
2.Mengenal
kepribadian 2.1 Mengidentifikasi ciri – ciri kepribadian Nabi
Nabi Muhammad SAW
Muhammad dan para sahabat dalam berdakwah 2.2 menunjukan contoh prilaku yang meneladani kepribadian Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seluruh alam 2.3 meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam
Tabel. IX Kelas IV Semester II STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
3.memahami hijrah Nabi 3.1
mengidentifikasi sebab – sebab Nabi
Muhammad ke Ta`if dan Muhammad hijrah ke Ta`if dan Habsiyah Habsiyah
3.2
menceritakan
peristiwa
hijrah
Nabi
Muhammad ke Ta`if dan Habsiyah 3.3 meneladani kesabaran Nabi Muhammad SAW dalam petristiwa hijrah ke Ta`if dan Habsiyah
4. memahami peristiwa 4.1 Mendeskripsikan peristiwa Isra` Mi`raj Nabi
63
Isra`
Mi`raj
Nabi Muhammad SAW
Muhammad SAW
4.2 Mengambil hikmah dari peristiwa Isra` Mi`raj Nabi Muhammad SAW
f. Data Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan MI Nurul Huda Serang Kepala sekolah dan Guru menurut jabatan, jenis kelamin dan ststus kepegawaian a) Nama : Siti Sururiyah S.Ag Alamat : Jln Manyar no 04 Serang TTL
: Cilacap, 25 Mei 1975
Jabatan : Kepala Sekolah b) Nama : Inarotul Umiyah Alamat : Jln Kepudang no 35 Serang TTL
: Cilacap, 15 Desember 1980
Jabatan : Sekertaris c) Nama : Rohmat Aziezi Alamat : Jln Kutilang No 55 Serang TTL
: Cilacap, 16 April 1969
Jabatan : Guru d) Nama : Nur Amin Alamat : Jln Salam no 64 Serang TTL
: Cilacap, 07 Oktober 1979
64
Jabatan : Guru e) Nama : Mafiyah Alamat : Jln Banyu Panas no 01 Cipari TTL
: Cilacap, 15 Juni 1970
Jabatan : Guru f) Nama : Khayatul Maki Alamat : Jln Pertamina. km 01 Segaralangu TTL
: 07 Desember 1978
Jabatan : Guru
g. Keuangan sekolah Tabel. X Penerimaan dan pengeluaran Sekolah selama tahun pelajaran sebelumnya ( dalam ribuan ) Rincian penerimaan ( dalam ribuan )
Rincian pengeluaran
No Sumber dana
Jumlah
No
Jenis pengeluaran
Saldo awal tahun
0
1
Gaji
Pemerintah ;
56.455.000 2
1.
guru
kesra Alat tulis
65
Jumlah
dan 28.972.000 3.968.000
a. APBN ( BOS )
47.441.500 3
Bahan habis pakai
5.500.000
b. APBD propinsi
0
4
Alat habis pakai
2.972.000
c. APBD Kab
0
5
Daya/jasa listrik
471. 980
d. Block Grant
0
6
Pemlhraan sarpras
4.000.000
7
Pembinaan siswa
6.876.000
8
Buku perpustakaan
5.771.000
a. uang gedung
9
Rapat
2.575.000
b. SPP
10
Proses PSB
1.500.000
c. lainnya
11
Pembuatan laporan
1.500.000
12
Lainnya
0
Saldo akhir tahun
0
Jmlh pengeluaran
69.045.000
e. lainnya Masyarakat/orang tua
0
3
Donasi : a. yayasan
2.500.000
b. hibah,bea siswa
13.815.000
c. lainnya
0
4
5
Lain – lain
9.090.000
Jmlh penerimaan
63.756.500
h. Rencana kegiatan Madrasah tahun 2011/2012 adalah sebagai berikut : Tabel. XI Jadwal kegiatan tahun pelajaran 2011/2012 1.
Persiapan tahun pelajaran baru
66
06 Juli 2011
2.
Penerimaan siswa baru
07 juli 2011
3.
Hari pertama tahun pelajaran baru
11 juli 2011
4.
Masa pengenalan madrasah
12 – 13 juli 2011
5.
Rapat koordinasi wali kelas
16 juli 2011
6.
Rapat guru dan komite
18 juli 2011
7.
Rapat pleno komite
21 juli 2011
8.
Peringatan kemerdekaan RI
17 agustus 2011
9.
Perkiraan libur menjelang puasa
01 -02 agustus 2011
10.
Libur awal hari raya Idul fitri
24 – 27agustus 2011
11.
Libur akhir hari raya Idul fitri
29-7 september2011
12.
UTS I
26-30 september 2011
13.
Perkiraan libur Idul adha
17 november 2011
14.
Perkiraan libur tahun baru Hijriyah 1432 H
27 november 2011
15.
UAS I
01-09 desember 2011
16.
Kegiatan remidi, pengolahan nilai
10- 1 desember 2011
17.
Pembagian buku rapot hasil ujian
17 desember 2011
18.
Libur Libur semester I
19-31 desember 2011
19.
Libur umum Natal
25 desember 2011
20.
Libur tahun baru Masehi
1 januari 2012
21.
Upacara HAB Depag
03 januari 2012
67
22.
Perkiraan libur Imlek
februari 2012
23.
Perkiraan libur Nyepi
februari 2012
24.
Kegiatan tengah semester II
05- 10 maret 2012
25.
Perkiraan UAMBN ( utama)
2-7 mei 2012
25.
Perkiraan UAMBN (susulan)
9-14 mei 2012
26.
Perkiraan UASBN ( utama)
14-16 mei 2012
27.
Perkiraan UASBN ( susulan )
21-23 mei 2012
28.
Perkiraan ulangan kenaikan kelas
6 – 13 juni 2012
29.
Kegiatan remidi dan pengolahan nilai rapot
14 – 22 juni 2012
30.
Pembagian rapot kenaikan kelas
23 juni 2012
31.
Libur kenaikan kelas
25- 30 juni 2012
32.
Pengumuman pendaftaran, dan daftar ulang
2 – 14 juli 2012
33.
Pengumuman dan pendaftaran
16 -18 juli 2012
34.
Libur kenaikan kelas
2 – 14 juli 2012
35.
Hari pertama masuk tahun pelajaran 2011/2012
16 juli 2012
36.
Kegiatan Orientasi Peserta Didik ( ODP )
16 – 18 juli 2012
i. Sarana dan prasana Pendidikan Jumlah ruang menurut jenis, status kepemilikan dan kondisi Tabel. XII
68
Milik Bukan No Jenis ruang
Rusak
Rusak
Sub
ringan
berat
jumlah
milik
Baik
1.
Ruang kelas
5
5
2.
Ruang perpus
-
3.
Lab. IPA
-
4.
Ruang Kepsek
-
5.
Ruang guru
6.
Ruang komputer
-
7.
Tempat ibadah
-
8.
Ruang kesehatan
-
9.
Kamar mandi
1
1
1
1
10. Gudang
-
11. Ruang sirkulasi
-
12
-
Tempat olah raga
a) Jumlah alat peraga / praktik ( satuannya bisa perangkat, set, unit atau buah ) Tabel. XIII
69
PKn
Bhs Indo
Mtk
IPA
IPS
Olah raga
Umum
6
5
4
10
5
6
1
b) Keadaan Inventaris MI Nurul Huda Serang - Tanah Madrasah
: 1.171,25 meter persegi
- Luas bangunan
: 383 meter persegi
- Ruang belajar
: 5 lokal
- Ruang UKS
: I lokal
- Ruang kantor
: 1 lokal
- Ruang gudang
: 1 lokal
- Meja belajar
: 53 buah
- Kursi belajar
: 75 buah
- Bangku siswa
: 12 buah
- Meja guru
: 5 stel
- Lemari kelas
: 5 set
- Lemari kantor
: 4 buah
- Lemari perpustakaan
: 1 buah
- Papan tulis
: 8 buah
- Papan absen
: 6 buah
- LCD Proyektor
: 1 unit
- Lain – lain
: 3 buah
70
Dari hasil observasi yang peneliti lakukan di lapangan tempat penelitian yaitu MI Nurul Huda Serang, tentang penggunaan media LCD Proyektor dalam pembelajaran SKI, yang pertama bahwa peneliti benar-benar terjun kelapangan secara langsung. Dan peneliti juga berusaha mencari data untuk menunjang penulisan penelitian agar menjadi lebih valid dan dapat di pertanggung jawabkan. Data – data yang di peroleh dari hasil observassi meliputi tentang keadaan MI dan pembelajaran SKI kelas IV yang nantinya akan menjadi objek dalam penelitian ini.
2. Hasil Penelitian Menggunakan Metode Interview / Wawancara yang kaitannya dengan penggunaan media LCD Proyektor di dalam suatu pembelajaran. a. Hasil wawancara dengan kepala Sekolah MI Nurul Huda Serang dilakukan tanggal 08 November 2011. Di
dalam
setiap
item
pelajaran
memang
diharapkan
para
guru
memaksimalkan dalam pelaksanaan pembelajarannya. Oleh karena tidak banyak guru menginginkan pembelajaran yang efektif terutama dengan metode dan media yang sangat mendukung pembelajaran tersebut. Salah satu media yang kami punya dalam hal ini media audio visual ialah LCD Proyektor satu unit yang di dapatkan dari dana APBN pusat / DIPA dan bantuan swadaya wali murid sekiranya dapat bisa di manfaatkan oleh para guru dalam melaksanakan pembelajarnnya, sehingga pembelajaran tersebut dapat menghasilkan seperti
71
tujuan guru sebagai tenaga didik. Kami selaku kepala sekolah sangat mengharapkan para siswa dapat belajar dengan nyaman seperti yang sudah berjalan saat – saat ini yang biasa disebut pendekatan pembelajaran aktif ( PAIKEM ). Disamping harus dengan menggunakan pendekatan tersebut haruslah ada media yang
nantinya dapat menghasilkan pembelajaran yang
menyenangkan. Salah satunya ialah media LCD Proyektor yang kami punya. Memang setelah penggunaan media ini pembelajaran di setiap kelas menjadi lebih efektif terutama pelajaran SKIdan menghemat waktu pembelajaran yang terbuang sia – sia.34 b. Hasil wawancara dengan Wali kelas IV MI Nurul Huda Serang pada tanggal 10 November 2011 Saya selaku Wali kelas IV dapat merasakan adanya perbedaan yang sangat signifikan dalam proses pembelajaran terutama pelajaran SKI. Kenapa saya berbicara demikian, karena seperti yang kita ketahui pelajaran SKI dilihat dari pengertiannya saja sudah terlihat bahwa pembelajaran ini sangat membutuhkan pendekatan yang ekstra untuk dapat mendapatkan perhatian dari siswa agar pelajaran ini sampai kepada si siswa tersebut. Pelajaran ini kebanyakan membahas tentang sejarah pada masa dulu yang dalam hal ini siswa sama sekali tidak tahu apalagi tertarik pada pembelajaran ini, karena mereka sangat tidak paham dengan apa yang guru terangkan karena mereka sendiri tidak mengalami.
34
Sururiyah Siti, kepala sekolah MI Nurul Huda Serang, 08 November 2011
72
Berbeda dengan Matematik atau yang lainnya yang bisa dikatakan ilmu pasti. Sangat mendukung sekali adanya media LCD Proyektor ini dalam pembelajaran SKI. Disamping dapat mengefisienkan waktu pembelajaran yang habis sia – sia untuk cerita kepada siswa juga media ini mampu menarik perhatian tersendiri pada siswa yang merasa bosan atau merasa tidak nyaman dengan metode – metode
yang
biasa
dipakai
oleh
para
guru
dalam
melaksanakan
pembelajarannya.35 c. Hasil wawancara dengan Guru Mapel SKI kelas IV MI Nurul Serang tanggal 11 November 2011 Di era globalisasi yang sangat modern ini, dan paradigma siswa yang terus meningkat
selaras dengan perkembangan zaman. Dalam melaksanakan
pembelajaran di setiap pelajaran yang kami amati sangatlah kecil kemungkinan pembelajaran akan berjalan efektif materi yang ingin kita sampaikan dapat diterima siswa secara utuh atau dapat sampai dengan mudah kalau saja disetiap pelajaran hanya menggunakan metode – metode yang lawas. Dalam menghadapi paradigma siswa yang telah berkembang tentu saja seorang guru harus memutar otak untuk dapat menyampaikan pelajarannya. Salah satunya dengan menggunakan media, disamping dengan metode – metode yang bagus, media tidaklah kalah penting peranannya dalam menyampaikan pembelajaran atau lebih luasnya dalam dunia pendidikan. Media LCD Proyektor yang sekolah kami
35
Maghfiroh Evi Minatun, Wali Kelas IV MI Nurul Huda Serang , 10 November 2011
73
miliki sangat membantu dalam proses pembelajaran yang kami lakukan, selain dapat membantu keefisian waktu dan tenaga, dalam pembelajaran SKI khususnya. Media ini juga sangat efektif dalam penggunaanya. Setiap guru mata pelajaran sangatlah paham satu persatu karakter siswa. Setiap siswa satu sama lain berbeda beda dalam menangkap suatu pelajaran. Diantaranya mereka dapat memahami suatu pelajaran hanya dengan melihat, ada juga yang hanya mendengar mereka mampu menangkap pelajaran yang guru sampaikan, dan tidak sedikit juga siswa agar bisa memahami pelajaran harus dengan melihat dan mendengar. Adanya LCD Proyektor ini tentulah sangat membantu guru dalam menangani keanekaragaman siswa dalam memahami suatu pelajaran. Oleh karena itu, sangatlah efektif penggunaan media dalam suatu pembelajaran.36 d. Hasil wawancara dengan salah satu murid kelas IV MI Nurul Huda Serang tanggal 11 November 2011 Nama saya Ahmad Maulana Rizki saya ketua kelas IV MI Nurul Huda Serang. Saya merasa senang dengan adanya LCD proyektor ini pada pembelajaran SKI, karena teman – teman sering ngantuk saat pelajaran SKI berlangsung. Ibu guru sering hanya menceritakan pelajaran yang di buku saja. Padahal tanpa Ibu guru ceritakan saya dan teman- teman saya sudah memegang buku pelajaran tersebut. Sehingga kami meras bosan. Berbeda dengan adanya LCD Proyektor ini, kami jadi lebih semangat dalam melaksanakan pembelajaran.
36
Umiyah Inarotul, Guru Mata Pelajaran SKI kelas IV MI Nurul Huda Serang, 11 November 2011
74
Karena didalam Proyektor terdapat gambar – gambar ataupun sejenis tulisan yang berbeda dari yang kami temukan sebelum menggunakan Proyektor ini.37
3. Hasil Penelitiaan Menggunakan Metode Dokumentasi Dokumen lain yang dapat memperkuat penelitian ini adalah berupa fotofoto, denah lokasi, dan kegiatan pembelajaran dengan mengguanakan LCD proyektor yang telah dilaksanakan oleh guru mata pelajaran SKI khususnya, yang terdapat pada lampiran - lampiran dalam penelitian ini. Hasil dari dokumentasi yang peneliti kumpulkan adalah berupa foto yang peneliti ambil langsung di lapangan tempat pembelajaran langsung.
B. Pembahasan Dalam pembahasan ini, peneliti membahas yang terdapat di dalam rumusan masalah yang kaitannya dengan penggunaan media LCD Proyektor di dalam suatu pembelajaran, tingkat kefektifitasan, tujuan dan manfaat media tersebut. 1. Proses pembelajaran SKI yang dilakukan menggunakan media Proyektor ini dilakukan disamping untuk menarik perhatian siswa, juga di upayakan agar dapat meringankan beban guru sebagai pengajar yang sangat minim waktu. Media tersebut digunakan pada saat jam mata pelajaran untuk pemberian materi tehadap siswa dan sedikit gambar yang kaitanya dengan pembelajaran tersebut.
37
Rizki, Ahmad Mulana, Ketua Kelas / Wakil Kelas IV, 11 November 2011
75
Guru hanya memberikan materi yang di pantulkan dari LCD Proyektor ke bidang datar dan sedikit menerangkan materi tersebut dan siswa hanya melihat materi dan mendengarkan apa yang di terangkan oleh guru dan selanjutnya menulis atau merangkum materi yang telah di terangkan. 2. Para siswa berpendapat setelah penggunaan media LCD tersebut mereka dapat menemukan sesuatu hal yang baru yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Di buktikan dengan adanya wawancara langsung dengan salah satu murid kelas IV sebelumnya yang mengatakan kami merasa senang dengan adanya media dalam pembelajaran ini. Disamping pembelajaran yang kami terima mudah untuk kami pahami, juga waktu dan suasana ruang belajar yang sebelumnya kurang terfokus kini menjadi lebih fokus ke pelajaran karena adanya media tersebut. 3. Tujuan adanya media LCD Proyektor ini tidak lain adalah adanya tingkatan pembelajaran yang lebih baik dari sebelum menggunakan media yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang menjadi tujuan semua guru. Manfaat yang dapat di peroleh dari penelitian ini diharapkan setelah adanya penelitian ini, penulis menginginkan pembelajaran yang lebih efektif sehingga dalam proses belajar mengajar baik anak didik maupun tenaga didik tidak ada kejenuhan dalam menyampaikan atau menerima pelajaran sehingga materi materi yang ingin disampaikan akan sampai dengan tepat yang tentunya dengan
76
menggunakan alat / media pembelajaran akan menjadikan pembelajaran akan menjadi lebih efektif.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan di MI Nurul Huda Serang mengenai efektifitas penggunaan media LCD Proyektor dalam pembelajaran SKI kelas IV, dan dari hasil penelitian dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang peneliti lakukan. Peneliti menarik kesimpulan bahwa penggunaan media LCD Proyektor dalam pembelajaran SKI sangatlah efektif. Sangat besar peranannya dalam pembelajaran tersebut dan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa khususnya dalam pelaksanaan suatu pembelajaran, di samping juga mengefisienkan waktu. Seperti dalam bukunya, dilihat dari manfaat media pembelajaran menurut Sudjana & Rivai mengemukakan : 1. Pembelajaran akan menjadi lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
77
2. Bahan pembelajaran akan menjadi lebih di pahami oleh siswa dan dan mengingikannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran. 3. Metode pembelajaran akan menjadi lebih variasi, tidak semata- mata komunikasi verbal melalui penuturan kata – kata oleh guru, sehingga siswa merasa bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran. 4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebaba tidak hanya mendengarkan keteranagan guru, tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain – lain.38 Diliahat dari manfaatnya, memang peranan media dalam pembelajaran sangatlah besar, dari keempat manfaat tersebut hampir semua item para siswa dapat mersakan adanya manfaat dengan menggunakan media, proses pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dalam belajar. B. Saran – Saran Dalam setiap pembelajaran pastilah ada tingkat kesulitan yang masing – masing dialami oleh guru ataupun siswa. Oleh karena itu, dalam setiap pembelajaran guru haruslah lebih bisa mengetahui sebenarnya apa yang di inginkan oleh siswa. Karena gurulah yang sering berinteraksi langsung dengan siswa. Salah satunya dengan metode dan media dalam pembelajaran. Penulis menyarankan adanya pemanfaatan media yang ada di setiap sekolah, sehingga
38
Arsyad Azhar, ( 2011 ) Media Pembelajaran , Jakarta : Raja Grafindo, hlm 24
78
pembelajaran yang diinginkan akan tercapai. Dan untuk para guru khususnya di upayakan mampu mengoprasikan media apa saja yang di miliki sekolah, dalam menunjang keberhasilan siswa. Karene, secanggih apapun media, dan metode yang digunakan dalam pembelajaran, tidaklah akan efektif apabila guru tidak mampu mengoptimalkan media tersebut. Karena peran guru masih sangat sentral sebagai fasilitator dalam setiap pembelajaran, bukanlah nara sumber. Sehingga akan terwujud pembelajaran yang dapat mengubah pembelajaran dengan tema lama. Dan terwujudnya pendidikan yang modern, serta mencoba bangkit dari dunia pendidikan yang saat ini semakin terpuruk. C. Kata Penutup Demikianlah penelitian yang dapat penulis sajikan, semoga saja dapa tmemberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi penulis, dan bagi para pihak yang masih peduli dengan nasib dunia pendidikan yang makin mengalami keterpurukuan.Segenap apa yang hadir dalam penelitian ini apabila dianggap sebagai kebenaran maka hal tersebut tidak lain merupakan anugerah Allah SWT, dan apabila ditemukan kekeliruan dalam penelitan ini, maka tidak lain adalah berkat kelalaian penulis, demikian kiranya segenap pihak berkenan memberikan koreksi atas penelitian penulis demi suksesnya pendidikan Indonesia kedepan yang lebih baik. Amiiiin.
79
80
81
Daftar Pustaka
Kunandar, ( 2008 ), Guru Profesional, Jakarta: Raja Grafindo persada Arsyad Azhar( 2011 ), Media pembelajaran, Jakarta: Rajawali pers Asmuni jamal Ma`mur ( 2011 ), Teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan, Jogjakarta: Divapress Suharso.Drs dan Retno ningsih ana, ( 2009 ), Kamus Besar Bahasa Indonesia Semarang ; Widya karya Indriana Dina ( 2011 ), Ragam alat bantu media pengajaran, Jogjakarta : Divapress Arikunto Suharsimi ( 1998 ), Prosedur penelitian, Jakarta : Adi mahasatya Sugiharto Sugeng ( 2009 ), Bingkai Sejarah Kebudayaan Islam, Solo : Tiga Serangkai Syaodih Sukmadinata Nana ( 2010 ), Metode Penelitian Pendidikan, Bndung : PT Remaja Rosdakarya Hasbullah ( 2009 ), Dasar – dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta : Raja Grafindo Sujana Nana, Rivai Ahmad ( 2009 ), Media Pengajaran, Bandung ; Sinar Bru Algensindo E. Mayer Richard ( 2009 ), Multi Media Learning, Jogjakarta : Pustaka Pelajar Kementrian Agama kab. Cilacap, ( 2011 ), Pendidikan ( KTSP )
Kurukulum Tingkat Satuan
Salma Prawilaga Dewi, Siregar Evelin ( 2008 ), Mozaik Teknologi Pendidikan, Jakarta : Fajar Interpratama Hidayat Komarudin, Active Learning ` 101 pembelajaan aktif `, Jogjakarta : Pustaka Insan Madani
Zulfa Umi, ( 2009 ), Metode Penelitian Pendidikan, Cilacap: Cahaya Ilmu Hamalik Oemar, ( 2008 ), Kurikulum Dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara