PROC.ITB, rOL.30, NO.1,1998
li
Efekbiastroposferpadapemantauan deformasiG. Guntur denganmetodesurveiGPS H a s a n u d d iZn. A b i d i nt ) ,O . Y o l a n d a t )l,. M e i l a n o t )O , . K . S u g a n d a ' )M , . A . K u s u m a' ) , D . 1) , 1) ,R. Mu h a rd i B. Se\Vadli Sukhyar2) J. Kahar' /, T. Tanaka"r 1' l
JurusanTeknikGeodesi,lnstitutTeknologiBandung, Jl. Ganesha10,Bandung,E-mail:
[email protected] DirektoratVulkanologi, Deptamben,Jl. Diponegoro57. Bandung 3) ' DisasterPreventionResearchlnstitute, KyotoUniversity,Uji,Kyoto,Japan Z'
M a s u k J: a n u a r1i 9 9 8 ;r e v i s m i a s u k :F e b r u a r1i 9 9 8 ;d i t e r i m aM : a r e t1 9 9 8
Sari Pentatttauandefonnasi gunung api yang andal menultut ketelitian yang tinggi, y'aitu sanrpai level ketelitian rrun untuk kasus gunungapi yang tengah'bangkit' kenrbali,Konsekuensrnl'a adalahkesalahandan bias yang dapat nrengr.rrangi ketelitian dalapr penentuanposisidengansatelitGPS hanrsdielinrinasidarrataudireduksi,sepertikesalahanvaugdisebabkanoleh bias troposfer. Padakasuspelnarltauaudetbnnasi gunullg api dengannietodesurvei GPS, karena adanyaperbeclaantinggi yang cukup besar dan variatif antara titik-titik dalarn iaringan, maka efck kesalahanbias tropost'ertidak sepcnr.rlurya dapat direduksi dengan proses pengurangandata (di./ferencirg).Residu (sisa) bias troposferini hnnrs dikoreksi agar tirrgkat ketelitian yang dituntgt oleh sistern pemantauan deformasisunungapi dapattetaptcrcapai. Padanlakalahini akan dibahaset'ekbras tropostcrpada penlantauandetbrliasi gunrutgapi. Pentbahasan didasarkanpada-hasil yangdiperolehdari pernantauatt defonnasiG. Guntur(Ganrt,.lau'aBarat)densannrctodesprveiGPS. Kata kunci '. GPS,grntntg api, dt:forntasi,pcnntttouott, hiastntposft,r
Abstract The effectsof troposphericbias on deformationmonitoring of MT. Guntur using GPS survey methoct A reliable volcanodefonnationrnonitoringrequircsa high positioningaccuracy,i.e. up to rnnr level in tlre caseof rearvakeling volcanoes. As a couseqttence of this reqttirernertt. the cnors ald biascsaf1'ecting the GPS positioningaccuracyhas to be elinrirrated or reduced,wliich one ofthent is the tropospheric bias. In the caseof volr:anodetbnnationmonitoringusirrgthc GPS survcynrctlrod,due to a relativelylarge altituclevariation in the stations'altitude,the elfectsoftroposphcricbias couldnot be cllestivelyreducedbv the difl'erelcirrgprocess.Iu order to meet the accuracyreqrtirementof volcanodcfonttatiourttonitorings\rstcul,this residualtroposphericbias, therefore,has to be sontehorv correctedor taken into account. ht this paper,the ell'ectsof tropospheric bjas on tlte volcanodcfbnnationrnonitoringr,,'illbe cliscussed. The discqssronis baseclon the resultslioni the defonnationmonitoringolGurrtur volcanoin Ganrt,West.Tava, bt,usrngrepeatedGpS surveys. Key u'ords : GPS,yolcarto,defot'ntatictrr, ntottitorirtg, tr.opo:;pltet.ic Itia.s
I
Pendahuluan
Letusangunuhg api untulltnvabcrsifatsangatnrenrsak. b a i k u n t u k l i n g k u n g a n a l a r n n r a u p u n n r : t n r i s i ad. a n kerugian nlaterial luaupun uon-nralcrial ),ang d i t i m b u l k a nu r n u r n na) s a n g a tb c s a r d a n s u l i t u n t u k d i k u a n t i f i k a sK i . a r c n ad a r t r p a kl c t u s a ng u n u n ga p i l a n g besar tersebut,para vulkanologtelah banl'ak berusahll rnempelajari dan nrencliti scbab dan nrekanisme aktivitas gullullg api dalarn rangka rtrcningkatkan pernaltarnanterhadapfcnontcnagunuug trpi dan juga
dalam rangka ruernbangtrnrnetode prediksi letrrsan g l r n r r n ga p i 1 ' a n gd a p a td i a n d a l k a n . Banl'ak sensordan rnctodeI'ang telah digunakanuntuk nlernantauakliviias gunung api. seperli nretodevisual. nletodc seisrnik. tnetode tennal, metode kirnia gas. rrretodc pengindcraan.iaulr. dan rne(odedeforrnasi.Salah srtrr nrclode1,trngcukup efckiif. di sarnping lnetode scisnrik ,vang uuluul digunakan. adalah metode pcngtrkurangcodctikterhadapdcfonnasihorizontaldan vcrtikal dari zorregultung api tcrsebut.Dalant hal ini pola dan kecepiltandeforrnasiperruukaantersebutdapat
l4
PROC.ITB,VOL.3O, NO.], 1998
karakteristikaklirritas digunakanuntrrkir:clg,-l:.'gkapkan (lokasi dan magmatik guriLrngapi 1'angbersanghrrtan pusat tekanan), dan seiilnjutrya dapai dirnanfaatkan untuk rnemprediksileitisan ;.'.linringapi sertaperkiraaan volume muntahannl'a. Dal:rln konteks pemantauan deformasi gunung ;rpi, sirliih salu metode yang dapat digunakan adalah rnel;rde:srirvei GPS yang dilakukan secaraperiodik. Pernantauan defonnasi guilung api dengan rnetode survei GPS pada prinsipnyn dapat drjelaskan sebagai berikut. Pada rnetode ini beberapa monumen yang membentuk suatu kerangka (aringan) yang tersebar pada tubuh gunung api I'ang bersangkutanserta daerah sekitarnya,ditentukankoordinatnyasecarateliti dengan menggunakan rnetode sun,ei GPS, relatif terhadap stasion referensiyang ditempatkanpada lokasi 1,ang slabil di luar zone dcformasi gunung api ),ang bersangkutan.Koordinat -farlg teliti dan titik-titik kerangka GPS tersebut ditentukan secara episodik (berkala) dengirn interval u'aktu tertentu. Dengzin mempelajari pola dan kecepatan perubahan vektor koordinatdari titik-titik tersebutdari rvaktu ke rvaktu, maka karakteristik deforrnasi dari gunung api dapat dipelajari,sepertiyang cliilustiasikanpada Garnbar l. Karakteristikdeforrnasidari gunung api. baik dalanr arah horizontal rnaupun vertikal. selanjutnyadapat digunakan sebagai salah satu data rnasukan untuk mempelajarikarakteristikaktivitasgunungapi tersebut. Padapemantauandeforrnasigunungapi denganmetode survei GPS, untuk rnendapalkaninforrnasi defonnasi yang andal, ketelitian posisi titik sampai level rnm sangatdiharapkan,terutauladalaurpernantauangunung 'bangun api yang sedang kernbalidari tidurnya', yang tingkat deformasinl'a urrdrnfl)'a relatif kecil. Untuk mencapaitingkat ketelitian1'alg tinggi, makakesalahan dan bias yang dapat rnengurangi ketelitian dalanr
penentuanposisi dengansatelit GPS harus dielirninasi ataudireduksi. Salahsatukesalaltandan bias yang lnempengaruhidata pengamatansatelit GPS adalahyang berkaitandengan medium propagasinl,a lAbiclin, 19951, yaitu bias ionosfer dan troposfer. Bias-bias ini tidak rnungkin dihindari karena dalarn perjalanannya dari satelit ke pengamatdi burni, sinyal GPS hams rnelalui medium ionosferdan troposfer. Pada kasus penlantauandeformasi gunung api dengan metode survei GPS, karena jarak antar- baseline urnumnya relatif pendek, maka bias ionosfer umumnya tidak terlalu rnenjadimasalahkarenadapat dielirninasi secara efektif dengan mekanisme pengurangan data. Apalagi kalau receiverGPS tipe geodetik dua-frekuensi digunakan, maka efek bias ionosfer ini akan dapat diminirnalkanlebih lanjut.Untuk bias troposfer.karena adanyaperbedaantinggi yang relatif besardan variatif antara titik-titik dalaln jaringan, maka efek kesalahan bias troposfertidak sepenuhnyadapat direduksi dengan proses pengurangan data (differencing). Di samping sinyalGPSke setiaptitik rnelaluitebal lapisantroposfer kondisi meteorologisyang bcrbeda1'angberbeda-beda, beda di setiap titik juga akan menyebabkanadanya residu (sisa)bias troposferyang cukup berarti pada data GPSdan dapatdiharapkanbesarnyaakanbervariasidari titik ke titik. Ilustrasikeduafenonrcnadi atasdiberikan pada Garnbar 2. Residu (sisa) bias troposfer yang variatif ini hanrs dikoreksiagar tingkat ketelitianyang dituntut oleh sistempernantauan deformasigunung api dapattetaptercapai. Pada makalah ini akan dibahasefek bias troposferpada penlantauan deformasi gunur)g api seperti yang dijelaskandi atas. Pembahasanakan didasarkanpada hasil pengolahandata dari tiga kali survei GPS untuk
Jaringan titik-titik GPS di tubtth gunung api dan kawasansekitarnya
o dariSurvai#1 \-/ Koordinat Koordinat dariSurvai# 2
Karakteristik Deformasi
o
gunungapisecaraepisodik denganmenggunakan metodesurveiGPS. Gambar1 Pemantauan deformasi
l5
NO.1,1998 PROC.ITB.VOL.30,
pernantauan deforrnasiG. Gunturdi daerahGamt. Jan'a Barat. Dalarn hal ini efek bias troposfcrpada besarnya pergeserantitik, yang mempakansalah satu paralneter pentingdalarnanalisisdeformasi,akan ditunjukkandan dibahas, terrnasuk efeknl'a terhadap ketelitian nilai pergeseran. Di samping itu, beberapakesimpulandan saranjuga akan diberikan. Sebagai latar belakang pembaltasanberikut ini akan dijelaskan secarasingkat efek bias troposfer pada data pengamatanGPS sertakarakteristikgunungapi Guntur di kal'asanGarutyang merupakanoby'ekpenelitianini.
2
Bias troposfer
Sinl'al dari satclit GPS unluk sampai ke antena ltarus rnelaluilapisln troposfer.r'aitu lapisanatrnosfernetral yang berbatasandengan permukaan bunri di ntana kelinggian. ternperaturrnenunrl dcngan nrernbesarnl'a Lapisan troposferini rnernpunyaiketebalansekitar 9 sarnpai l6 km. tergantung padi ternpat dan u'aktu. Ketika rnelalui lroposfersinl'al GPS akan rnengalami penrbahanpada kecepatan refraksi,1'angmenl'ebabkan dan arah sinl,al GPS. seperti1'angdirlustrasikanpada
padaSurveiGPSdi Kawasan Gambar2 EfekBiasTroposfer GunungApi
Gambar 3. Pembahankecepatandan arah sinl'al ini selanjutnyaakan mempengamhiketelitianhasil ukuran jarak ke satelitGPS.
pernrukaanburni, nragnitude komponen kering bias troposferbiasanl'adapat dieslirnasisanrpaiketelitianr lY,.
Pada frekuensi sinl'al GPS (di barvah 30 GHz). magnitude bias troposfer tidak tergantrnlg plda frekuensi, dan oleh sebab itu besarnla tidak dapat diestimasi dengan pengalnfltanpada dua frckucnsi. Patutdicatatdi sini balrn'akcduajenis dataukuranjarak denganGPS,yaitr.rpseudorongedan fase.kcdua-duan1'a diperlarnbat oleh lroposfer,dan besarnl'anragnitLrdc bias troposferpada kedua data penganratantcrscbutadalah sama. Dengan kata lain kedua jarak tcrsebut akarr diperpanjangoleh lapisan troposfcr.schinggaterdapat apa yang urnnm dinarnakanbias trolroslcr.Bcsarnva b i a st r o p o s f eirn i b c r k i s a rs c k i t a r : 2 , 3 n r d i a r a hz c n i t l r s a r n p ari 2 0 m p a d a l 0 d i a ( a sh o r i z . o nt .c r g a n l r r npga d a telnperatur, tckanan. dan kelcnrbaban udara di sepanjanglintasansinl'aldalarnlapisantroposfcr.
Magniludekornlronenbasah.yang tenltarnatergantung p a d a k a n d u n g a l rr r a p a i r s e p a n j a n gl i n t a s a n s i n t , a l . l c b i h s u l i rd i c s t i r n a ssie c a r at e l i t i d a r i p a d ad a t a biasanya pcngantatanurctcorologidi pcrnrukaanbun.ri.Dcngau nrenggunakandata urctcorologidi perrnukaanbunri. rnagnitudckciurponenbasah ini biasanl'a hanya bisa diprcdiksisanrpaidcnganketclitian= 3 - .l cnt |1,'ellset o / . . 1 9 8 6 1 .U n t u k n t c n d a p a t k a kn c t c l i t i a n y a n g l e b i h brik dapat digunakanpcralatanW\G. [larer l,'apour I?oclionrelerl rang dapat nrengukurkandunganuap air s c p a n j a n gl i n t l s a n s i n r a l A k a n t c t a p i . i n s t n r r n e ni n i c u k r r p r n a l r a lh a r g a n v a .u k r r r a n u v ac L r k u pb c s a r , d a n l u g a c u k r r pb c r a t .
Bias troposferbiasan.r'a dipisahkanurcnjaclikorrrponcrr ( = kerrng 9 0 o hd a r i b i a s t o t a l ) d a n k o r n p o n c nb a s l r l r . Dengan lnenggunakanurodcl troposfcr(scpcrli rrroclcl Hopfield, Sastarnoincn,Marini) scrta dala ukuran rneteorologi(ternpcratur.tckanan,dan kelcnrbaban)di
D i t l a r n k o n t c k s p c n c n t u i u rp o s i s i a t a u s u n ' c i d c n g a n C P S . a d a b c b c r a p ac a r a v a n g d a p a t d i t e r a p k a nu n t u k r n c r c c l t r kbsci s a r nal c f c k t r o p o s l c rt.' a i t r r : .
Lakrrkarrdif,fare ncing lursilpengalnatln,
.
Perpcndckpanjang ho.selitta.
NO.1,1998 PROC.ITB,I/OL.3O,
l6
Safelit GPS
Mempengaruhi o kecepatan o arah d a r i s i n y aGl P S
Iepi$ eO,: fr irf'l,oPo$ P-eingqrnat
Gambar 3
s i n ; , aG l PS. Ltektioposlrterfradap
o Usahalian kedua stasron pengalnat bcrada pada ketinggian scrla kondisi rnetcorologis1'ang relatif salna. . Gunakan rnodeI koreksi stantlar troposfcr scpcrli modell{opfield dan Sastarncrinen. . Gunakannrodelkorcksilokal troposfer. .
Gunakiin pengatn?rtanWirter Vapour Radiometer (W\R) untrrk rnengcstirnasibcsarnl'a kornponen basah.
o Estimasibesarn;'apararnclcrbias troposfer.biasanl'a dalarn bentuk zenith scule .foctor untuk setiaptitik dalarnjaringan .
Gunakan pararneterkoreksi yang dikiritnkan olch sistemlt'ide Area Differel?/lolGPS (WADGPS).
Dalam operasionalisasinl,a, bcberapateknik peredLrksian bias troposferdi atas dapal drterapkansekaligussecara s i m u l t a n .P e r l u d i c a t a f d i s i n i b a h u ' a u n t u k r n o d e l koreksi standar troposfer. besarnl'a bias troposfer d i h i t u n g d e n g . r r r r i l e n g g r r u a k a nd a t a t e u l p c r a l u r , tekanan, dan kelenrbaban udara yang diukur di perrnukaanbunri, yaitu di titik-tilik pengarnatanGPS. Dalam hal ini dikenalbeberapamodelstandartroposfer, modeI Esscn-Froome Hopficld. antara lain , Black. Ir'{arini. Penjelasan Sastamoinen. 1,ang lebih lengkap meugenai rnodcl troposfer 1'ang digunakan dalarnstudi ini dapatdilihat di [Seeber,1993).
3
Gunung Cuntrrr,Garut, Jnwa Barat
Obyek penelitran pernantluarrdcfornrasigrrnung api denganGPS ini adalah G. Gunlur di daerahGanrt, G. Guntur adalahgunungapi slriltoandesitik1'angterletdk beberapakm dari kota Ganrt dan sekitar ,10 ktn dari (lihat Gatnbar1). G. Gutttur Bandungke arah tenggar?r
adalah nama sebuahpuncak dari sekelornpokgunung vang nrunculdi atastiga daerahdatarantinggi, terletak sebelah barat dataran aliran Cirnanuk, Gunung ini rnerrrpunyai ketinggian2219 t'ndi atas penrtukaanlaut. I -550 rn di atas dataran sungai Cimanuk. Secara geografisGunung Gtrntur berlokasipada lintang : 07'' 09' 08" S dan bujur : 107" 50' 57" T. Sepertiterlihat padaGambar-1.di sekitarGturungGunturjuga terdapat gunung api lainnya sepertiPapandal'an,Cikuray, dan Galunggung. Bentuk fisik Gunung Guntur sendiri ditunjukkanpadaGanrbar5. G. Guntur dipilih sebagai obyek perrelitian karena 'istirahatnya' tennasukgunungapi aktif kelas-A,u'aktu relatif sudah laura (sekitar 150 tahun), dan lokasinya y,angrelatif dekat denganperrnukirnanpenduduk(kota Ganrtdan sekitarni'a). Gunung Guntur dibangun oleh hasil enrpsi eksplosif rnaupunefusif vang benrpaborn vulkartik. lapili, pasir, h i n g g aa b u . a u a n p a u a sd a n l e l e r a nl a v a . G u n r r n gi n i nrenrpakansebuahpuncakaktif dari kompleksgunung Guntur - Gandapura),angterdiri atasbeberapakerucut enrpsitua. Padazaman pcnja.jahan Belanda,G. Guntur kerap meletus.Berdasarkanlaporan,antaratahun 1800 s a r u p a i 1 8 4 7 t e r c a t a tt i d a k k u r a n g d a r i 2 I l e t u s a n lDirektorat llulkanologi, 19191, seperti )ang ditunjukkanpada Tabcl l. Letusan itu benrlang-ulang dalarnternpopcndek.berlangsungpaling Iarna5 sarnpai l2 hari. Ada kalanyaterjadi berselang-selang antara l, 2. dan 3 tahun dan ada kalanl'a lefusanterjadi setelah r n a s ab c r h e n t6i d a n 7 t a h u n . Letrrsan gunung Guntirr pada. urrtrrrnnl'adibafengi dengansenlbtiranlava pUar. borh rulkanik. lapili dan eflata l4irtnya kernudiarr.distrsui dcngan aliran lava pi.iar. Pada letusan 1840 teriadi aliran lava )'ang 'boot' d i a t l s C i p a n a s B a h a v ak c d r r a b e r b e n t t l ks e p a t u a t a ub a l r a l ' as e k u n d edr a r i l c t u s a nG u n u n gG u n t u r
t1
PROC.ITB, VOL3O,NO.] , 1998
I
0--.!4__---l9q---t!0
SUMATflA
iM
Krukat!u tl$ hl
I I
)
I SrlrkI 22llm)
f;ffiui
/tt0/Ail "utA
g's l 0 5 oE
10 r ' E
1984) Gambar4 LokasiGunungGuntur(dariKatiliand Sudradjat,
ui.--jiiii.
Guntnr'Votihno
Garut, JawaBarat Gambar5 Gunung Guntur, adalah lahar hujan dan bisa teUadi selama bcberapa bulan atau beberapalahun setelahletusanterakhir.bila endapan bahan lepasnya (piroklaslik) beluru padat. Lahar jenis ini terbcntuk oleh air hu.lan lebat 1'ang menggerakkanendapan bahan lepas di bagian atrs
lErenggunung, Sejdk 1847 hingga kini ticlak dilaporkankegiatan 'berlstiralnl', lEtuianlagi. Karenasudahcukirplama pcrhatiart yaiigcukitp saatini G, Gunturrnertdapatkan karenakalautcriadi besardafi DiiektoratVulkarrolosi.
letusan. letusan tersebu( dapat benrpa letusan yang {ahs1'at. Mcngingat ban)'aknya penduduk yang bennukirn di sekitar G. Guntur maka pemantauan al
l8
P R O | " l ' l B , V ( ) L . j 0 ,N O . t . 1 9 9 8
Tabel
1
fdi(riiOti.,,.jt:: ;11i1,:1r,y-GtlrLIlg
G|i':./tur lDirektOrat
dia tetap aktif. Ini ditunjul
Vulkanologi,l9l':)!. Tahun 1690 1770- 1780
Keter L e l u s a n b e s a r , b a n y a k o r a n g m e n j a d i k o r b a n ,d a e r a h rusak Keleranoanhniut lidak ada
1777
Letusan
1780
Terjadi aliranlava
t803
[.etusanpada 3 - 15April
t 807
9 Mei
1809
K e t e r a n q a nl e b i h l a n i u tt i d a k
1815
15Aguslus
1815/1816 1816 18 2 5 1827t1828
4
2 1 - 2 4O k l o b e r 14 Juni, hulan di sekitargununq lerbakar K e t e r a n q a nl e b i h l a n i u l ( i d a kd r t e m u k a n
B e b e r a p ak a r n p u n g h a n c u rj,a t u hb e b e r a p a korban
1832
1 6 J a n u a r i8, - 1 3A g u s t u s
_1933_ 1834/'1835/ 1835 1840 __ 1841
Studi kasuspelnantauandeforrnasigunung api dengan ruretodesurvei GPS dilaksanakandi gunung Gun(ur, Ganrt, Jau'a Barat. Studi penelitian ini lnerupakan kerjasamaantara JunlsanTeknik GeodesiITB dengan D i r e k t o r a tV u l k a n o l o g i D , e p t a n r b c nd, a n d i b i a y a io l c h d a n a p e n e l i t i a nH i b a h B e r s a i n g V d a n D i r e k t o r a t P e n d i d i k a nT i n g g i , D e p d i k b u d .D a l a n r h a l i n i . l o k a s i dan distribusi dari titik-titik jaringan pemilntau defonnasi G. Guntur dcrrgan GPS ditunjukkan pada Garnbar7.
21 Septenlber
I R?O
l-S_"!tult- _, Desenrber
"-l:r!rr@ '14 November.Latusansangatbesar.Sekitar400.000 b a t a n gk o p ih a n c u r .
'1843 1847 '1885 1887
4 Janta(i dan 25 November.Tanah rusak.beberaoa k a m p u n ol e r l a n d a . f i d a k d i t e m u k a n k e l e r a n q a nl e b i h l a n i u t . T i d a k a d a k e l e r a n g a nl e b i h l a n j u t . T i d a k a d a k e l e r a n q a nl e b i h l a n i u l
P a t u t j u g a d i c a t a t d i s i n i b a h r v a m e s k i p u nG u n u n g 'be Guntur ini nampakn)ascdang ristirahat',scbenarnya
'7(n
S t u d i k a s u s ,h a s i l , d a n p e m b a h a s a n
Titik-titik dalarnjaringan nrernpun)'aiketinggian)ang cukupvariatif, sepenidilunjukkanpadaGambar8. Dari gambarini terlihatbahrvaterdapatperbedaan kctinggian s e b c s a rk i r a - k i r a 1 2 0 0 r n a n t a r a t i t i k d i p u n c a k G , Guntur dengan titik-titik 1'ang berada di kakinya. Perbcdaan ketinggian )'ang relatif besar rni akalr r n e n v e b a b k acnf e k b i a s t r o p o s f e tr i d a k b i s a d i e l i r n i n a s i hanva dengafr pen$rrangan data (dota differencing) seperliyang telahdrlclaskanscbelurnnva.
70 60 50
600
40 300 200
30 20
100
l0 0
0 1990 l99t
tv2
t9,3
t994 1995 1996
1990 ty)t
1992 1993 t994 1995 1996
G,Guntur. Gambar6 Jumlah Gempa Tektonik danGempa Vulkanik Sunei GPS untuk pernantauarrdeformasi G. Guntur telah dilaksanakanselarnaernpat kali dengan selang waktu antarsun'eibcrkisar antara 3 satnpai 4 bulan, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2, Setiap kali surveiumumnyanlernerhlkanu'aktupengalratansckitar' 4 hari. Pada pcnganratan s a t c l i t G P S , b c s a r r r l an r a : k ongle )'ang digunakan adalah 15". inten'al drla p e n g a m a t aunn t u l ip c r c l ( a n r aand a l a h3 0 d c t i k .d a n l a r t t a
pengamatan untuksetiapsesiadalah4 sarnpai5 jarn. Dalarn mnkalallifli liarrla akart dibalrasefek bias troposferiieng,rr,nrenggurrakiln datRdari tign strn'ei yang diperoteh GPStang,pennffi,l.Analisisdefdrmnsi dapatdililratdi dari dntalieirtrpatsurveiCPSiersebut etal., 19971. l.4hidin
I I
I
PROC.t',tB,I/OL.-|.J, ^tO.t, t998
l9
I
A fitit
I
@ ritit
Yeklorbaseline(dX,DY,dZ) y a n gd i u k u d r e n g a nG P S
Gambar7 JaringanPemantau GPSdi G. Guntur
2500 2000 1500 : 1000 F
500 0 Leles
Dano
Cikatel
Puncak
jaringanpemantau titik-titik G Guntur Gambar8 Variasiketinggian SurveiGPS di G Guntur Tabel2 Pelaksanaan Survei - GPS
Periode Pengamatan
Receiver GPS
Sottware
Burvei- 1 Surv€i- 2
23 - 28 Nov.1996
4 AshtechZ-Xll3
4.0 Bbrnesse
19- 22 Feb.1997
4 AshtechZ-Xll3
Survei- 3
0 2- 0 5J u n 1i 9 9 7
4 AshtechZ-Xll3
Survei- 4
3 0 O K , - 1 N o v .1 9 9 7
3 AshtechZ-Xll3 + 2 LeicaSystem300..
B€rnesse 9,0 Bernbsse.4.0 40 Bernbsse
4.1 Stutiitcrhlditll cl'clilliastroposl'cr datadari tiga survciGPSdi G. Denganmenggunakan tcrhadap dilihat efckbiastroposfcr Gunturdi atas,akan koordinrtt. dan rtilai rnts kotttponctt koordinat. nilaibeda
paqiarigbaselinef ilng diperoleh.Efek bias troposferini hasil yang diperoleh dipelajaridcnganrncrnbandingkan dari hitung pcrata$rl.iaring CPS dengan dan tonpa r u r e l a k u k ae ns l i n l n sdi a i rk o r e k s it c r h n d u pb i a st r o p o s f e r . Dalaut hal ini cligunakanpcrangkatlunak Bernesse,1.0
PROC.I7'8, r/OL.30,NO.t, 1998
20
[Rothacherand ]v{en,art, 19961unluk mernpelajariefek bias troposfertersebul.
r Pencntuankorcksiterhadapmodelapriori: dilakukan atautidak.
Dengan perangkatlunak Bernesse4.0 ini, efek bias troposferdapat diestirnasibesarnyaatau diabaikansama sekali (tidak diestimirsi).Dalam kasus pengesiirnasiarr besarnyabiastroposfer,adabeberapapilihan 1'angdapat digunakan,yaitu:
Dalarn studi terhadapefek bias troposferini, penentuan koreksiterhadapmodelapriori selaludilakukan,kecuali jika kasusbias troposfertidak diestinrasi.Konfigurasi p i l i h a n ' y a n g d i l a k u k a n d a l a n r p e n e l i t i a ne f c k b i a s troposfcrini diberikanpadaGarnbar9.
r Model apriori yang digrrnakanunluk penentuannilai arval bias troposfcr: Essen-Froome,Hopfield, atau Penjelasandan forrnulasinratcutatis Saastarnoinen. ketigarnodeltersebutdapatdilihat di lSeeber,1993). r Data temperatur(T), tekanan (p), dan keleurbaban udara (e) yang digunakan : data dari pengukuran lapangan atau data )'ang dihitung dari rnodel atmosferstandarlSeeber,1993).
Seperti yang tclah disebutkan sebelurnnya.dalam penelitianefek bias troposferini digunakandata dari tiga sun'ei GPS dari jaring pemantau deforrnasiG. Guntur. Dalaur hal ini data baselineyang digunakan dari masing-masingsun,ei tersebutditabulasikanpada Tabel3, berikutkeadaancuacapadasaatpengamatan.
Apriori Model
Essen-Froone
Data Sumber T,P,dane
-to Observasi
Hopfield
Saastamoinen Perhitungan
Pengestimasian Bias Troposfir p r Essen-Froome [0] HoPfield [O] ll o Saastarnoinen [O] o Essen-Froorne [P] o Hopfield [P] o Saastamoinen [P]
pilihandalampengestimasian yangdilakukan dalampenelitian ini. biastroposfir Gambar9 Konfigurasi
Dalarn penelitian ini, efek bias troposfer dilakukan dengan mernbandingkanhasil pengolahandata 1'arrg diperoleh tanpa urengeslilnasibias troposfer dengan hasil yang diperoleh dengan nrengestimasi bias troposfer.Pengolahandatadi sini mencakuppengolahan baselinedan peralaanjaringan. Perlu ditekankan di sini bahrya dalam sun'ei GPS. p o s i s it i t i k d a l a n rj a r i n g a nd i l a k u k a n k a r e n ap e n e n t u a n secara relatif, maka cfck bias troposferyang paling berpengaruhadalah efck rclatifnl,a. 1'aitu pcrbedaan n i l a i b i a s t r o p o s f e ra n t a r a s c s a n l at i t i k d a l a n tj a r i r r g GPS. Dan besarnya efck relatif ini akart sarlgat tergantungpada perbedaankondisi rneteorologisscrta perbedaan ketinggianantlra scsautatilik.
4 . 2 E f c l
yangtidak sarnauntuksetiapboseline relatiftroposfer dalanrjaringan.nrakadapatdiperkirakan bahrvatidak hanya kornporrenvenikal ),ang dipengamhi:tapi komponen horizontal darikoordinat akandipengamhi. Tabel 4 menunjukkanefek pengabaian bias relatif padakonrponen vertikaldari koordinat. Hasil troposfer ini dinrnrnkan Lelessebagai denganrnenggunakan titik Dari tabelini terlihatbalnvaefekbias acuan(referensi). padakomponen relatiftroposlcr vertikalkoordinaldapat rncncapai levelbeberapa mrnunluksurvei-ldansurveiyang 3. darrbahkanbcberapa crnuntuksurvei-2. Seperri dipcrkirakan,bias relatif troposfermenrpunyaiefek relatif tcrbesar unluk titik Puncakyang ketinggiannya lebihtinggidibarrdingkan dengan titik-titiklainnya. Di pada sanrpingitu, r.rntuksun,ci-2yang dilaksanakan saalkondisicuaca),angrclatiflebihbunrkdibandingkan dengari .kondisicudcadaii sun'ei-l dari survei-3(li.liat faUetfj: efckbiastroposler irrijugrilerlihatlebihbesar padasurvei-ldan suneideirgan efeknya dibandiigkan 3.
N0.1, 1998 PROC.rtR. t',OL.30.
2l
'fabel juga 4 Ilenarik Dari hasil 1'arrgdiberikan pada untuk dicatatbahrvauntuk utodeltroposfirapriori 1'ang berbcda dan juga unluk cara ntendapatkan data temperatur.tekanan, dan kelentbaban1'ang berbeda (pengarnatan alaupun perhitungan), hasil yang diberikan selalu san'la,selarnakoreksi terltadaphasil perhitungandari model apriori juga diestirnasidalarn proses pengolahan data. Dengan kata lain, dengau perangkatlunak Bernesse4 0 yang dapat menggunakan paranrctertroposfer,rnaka untuk kasus lnengestirnasi jaringan GPS di G. GuntLrrini jeuis rnodel troposfer apriori y'ang akan digunakan rnaupun perlu tidaknya pengukurandata metcorologidi lapangan.bukanlahisu yangkrusial. Efek bias troposfer juga nrernpenganrhikourponen horizontaldari koordinat,baik dalam arah utara (dU) rnaupunar:rhtirnur (dT), scpertiyang dituryukkanpada Tabel 5. Padatabcl ini, nrengingathasil y,angdiberikan oleh setiap rnodel relalif sarna,seperli halnya dalarn kasuskourponenverlikal (d9, rnaka hanva digr.rnakan (P), scbagai nilai dari satu rnodcl,\'aitu Saaslauroinen pernbanding untr,rk rnenunjukkan cfck bias rclatif troposfer pada kornponcn horiz-ontalkoordinat tilik. Menarikjuga uiituk dicatatdari Tabel4 ini baluvauntuk beberapatitik dalamlaringan. efek bias relalif troposfer pada komponen horizontal dapat lebih besar dibandingkandenganefeknl,apada komponenverlikal. Dari Tabel ini juga terlihat bah*'a bcsarnl'aefek bias
Survei2-Survei1
-** -10 -tc
"&-*-
Kompcnen Utara Kompnen Timur KompnenVertrkal
x n 15 10 5 0
relatif troposferterhadapkoordinat titik, di sarirping rnernpunl'aivariasi spasial dari titik ke titik, juga rurenrpuuyai variasiteurporaldari suryeike sun,ei. ,1.3 Efek p:rdl pcrgcsemntitik Padapemantauitndeformasigr.rnung api dengarrmetode sun'ei GPS 1'angdilakukan secarabenrlang,perubahan koordinat titik-titik dari suatu survei ke Surr'€i selanjutnyaadalahinfornrasiyadg sangatpenting untuk rnenrpelajari karakleristik deformasi gunrrng afri tersebut.Untuk urendapatkankarakteristik defonnasr yang benar dan andal. rnaka informasi tentang penrbahankoordinatyang benardan andal pun haruslah digrrnakan.Dalarn hal ini pengabaianefek bias relatif troposfer dapat rnengakibatkan infonnasi perubahiin koordinat 1,ang diperoleh rnenjadi tidak benar, dan akibatnl'a karakteristik deforrnasi yang selanjrrtnl,a diturunkanpun nrenjaditidak benarpula. Garnbar I0 rnenunjukkanbesarnya efek bias relatrf troposferterhadapnilai pembahankomponenkoordinaf dari sun'ei ke sun,ei. Grafik pada Gambar i0 ditunrnkanbcrdasarkandata 1'angdiberikanpadaTabcl 5. Dari garnbarini terlihat bahu,apengabaianefek bias relatif troposlcr nrengakibatkanterjadin)'a kesalahan pada infonuasi penrbahankoordinat, r,ang besarnl,a secaraumum padalevelbeberapamrn dan bahkanunluk stasionPuncakrnencapailevel l-2 crn.
Survei3-Suruei2 Perbedaan dari Perubahan Koordinat(mm)
_q
-10 1E
-zu Leles Cikatel Pos
BLK
Dano Lereng Puncak Leles Cikatel Pos
BLK
Dano Lereng Puncak
nilaiperubahan Ganrbar10 Perbedaan koordinat antaradua survei(dalammm) antaranilaitanpaestimasitroposferdengannilaiciengan (P). estimasi: Saatamoinen
4 . { E f c l
(dan bahkan dalanr kasus terlentu dari level betrerapa crn) ke levellebih baik dari satrrrnrn. D a r i G a n r b a rl l j u g a t e r l i h a t b a l r r v ac f e k b i a s r e l a t i f troposferterhadap rtilni rrns dari kourponen r.,ertikal koordinat rnetupunlai variasi spasial dan rariasi tenrporal1,angberkisar anlara beberapanun sarnpai bcberapacrn
22
PROC.tTB, VOI_.30, L'O.t, 1908
Tabel 3 Base/ineyangdigunakan
WaKu (wtB)
Tanggal Pengamatan
Sesl
23 Nov1996
A
Dano-Leles Pos-Leles
14.40-18.15
huJan-hujan hujan-hujan
24 Nov1996
A
Cikatel-Leles BLK-Cikatel
10.00-16.00
hujan-hujan hujan-hujan
BLK-Cikatel
10.00-16.00
genmrs-geflmrs
BLK-Pos Cikatel-Pos
10.00-15.30
ceran-ceran cerah-cerah
25 Nov 1996 26 Nov 1996
A
27 Nov1996
A
28 Nov1996
A
Tanggal Pengamatan
Sesi
E
Basellne
Dano-Cikatel Leles-Dano
07.00-13.00
Waktu (wtB)
07.00-11.30 12.30-17.30
cerah-cerah cerah-cerah cerah-cerah
ceran-ceran ceran-ceran Keadaancuaca di kedua tltik ujung baseline
men0ung-menqung men0ung-mendung menqung-men0ung mendung-mendung mendung-mendung men0un9-mendung
(berkabut) 0 7 , 3 0 - 1 2 . 0 0 mendung-mendung mendung-hujan(badai)
Pos-Puncak Puncak-Lereng
09.30-17.00
mendung-hujan(badai) hujan(badai)-berkabut
81
BLK-Puncak
13.00-16.30
mendung-huja n(badai)
a
Pos-Lereng Lereng-Leles
1 7 . 0 0 -.2310
mendung-hujan( badai) berkabut-mendu ng
Dano-Leles Dano-Lereng Dano-Puncak
Sesi
E'
3 J u n i1 9 9 7
07.00-13 30
mendung-mendung mendung-gerimis(berkabut) mendung-hujan(badai)
Baselitre
Waktu Mt8)
. BLK-Cikatel
0 7 . 3 01 - 1. 3 0
cerah-ceran
Cikatel-Leles Dano-Cikatel
13.30-1 6 00
ceran-ceran cerah-cerah
Lereng-Pos PosPuncak
09 00-13 00
ceran-ceran ceran-ceran
' 1 3 , 0 0 -0107
Keadaancuaca di kedua titik ujung baseline
E
Cikatel-Lereng Cikatel-Pos
A
BLK-Pos Lereng-BLK
7.30-10.00
ceran-ceran cerah-cerah
Lereng-Puncak
14.00-16.30
ceran-ceran
Leles-Lereng Leles-Pos
18.30-21.O0
ceran-ceran cerah-cerah
07.30-1 1 30
ceran-ceran
11. 3 0 - 1 5 . 0 0
cerah-cerah cerah-cerah
4 J u n i1 9 9 7 a
Dano-Leles '1 5 Juni 997
11, 3 0 - 1 6 . 3 0
Keadaan cuaca di kedua titik ujung baseline
B
22 Feb. 1997
2 Juni 1997
Lereng-Puncak Pos-Puncak
Pos-Cikatel Cikatel-Lereng Cikatel-Puncak
20 Feb.1997
Tanggat Pengamatan
Pos-Lereng Dano-Lereng Dano-Puncak
BLK-Cikatel BLK-Pos Cikatel-Leles
1 9F e b . ' 1 9 9 7
21 Feb.1997
Baseline
B
Dano-Puncak Dano-Lereng
ceran-ceran ceran-ceran
PROC.ITB,VOL.3O, NO.1,I9'8
_t.-)
Tabel 4 Perbedaannilai komponenvertikalkoordinattoposentrik(dalammm) antaranilartanpa estimasitroposferdengannilai dengan estimasi. Survei - 't
Perbedaan kotnoonen veftikal Halam mm) Pos Cikatel BLX Dano Lerene
Leles
(P) Essen-Froome (P) Hopfield (P) Saastamoinen
0.1 0.1 nt
0
5.2 5.2
0.4 0.4 0.4
0.1 0.1 0.1
-5.4 -5.4
Lerenq
Puncak
Survei- 2 (P) Essen-Froome Hopfield(P) (P) Saastamoinen (O) Essen-Froome (O) Hopfield (O) Saastamoinen
Leles
Cikatel
Pos
BLK
Dano
z.I
4.2 4.2 4.2
-2. I
0
4.2 4.2
Survei- 3
Leles
(P) Essen-Froome Hopfield(P) (P) Saastamoinen (O) Essen-Froome Hopfield(O) (O) Saastamoinen
0 0 0 0
n 0
27 2.7 2.7 2.8 2.8
A'
q.z
U
Cikatel 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4
0
Puncak
-0.4 -0.4 -0.4
-0.1 -0.'l -0.1 -0.1 0.0
a1 -t. I -2. I
4.4
4,2
Pos
BLK
-0.8
-0.9 -0.9
-u./
Lereng
Puncak
2.0 20 2,0
-2.4
1.3 1.3 1.3 1.3 1.3
-0.9 -0.8 _nn
-23.4 -23.4 -23.4 -23.4 -237 -23.4
-v.z
-2. I
Dano
.U.Y
.A
z. I
-2.4 -?4
t_J
-z.q
ta
-2.4
Tabel5 Perbedaan nilaikomponen (dalammm)antaranilaitanpaestimasi koordinat darikoordinat toposentrik troposfirdengannilaidengan (P). estimasi : Saatamoinen Survei- 1
Perbedaankotnponenkoordinat (dalammn) Cikatel I Pos Le/es BLK Dano
d U( m m ) dT (mm) dV(mm) Survei- 2 dU(mm) dT (mm) dV(mm)
0 0 0
-0.3 -05
Leles
Clkatel
Survei- 3 dU (mm) dT (mm) dV (mm)
Leles
Cikatel
12.7 Pos
n
J.Z
- 1. 1 ??
n
4.7 1.4
-2.8
1C
2.7 4.2
Lerenq
Puncak
2.7 -0.9 Puncak
-o.4
0.4
-0.4 -0.3 0.1
Pos -1.9
BLK
Dano
Leretw
10
2.0
?A
4.7 4.2
-2.0
-4. I
-2.
-0.1
t.o
nt
0 0 0
-43
I
BLK
Dano
-'t.6 3.9
-8.2
-nq
1?
Lerenq 4.O 20
FA
1A
12,1 23.4 Puncak
0.2 7.4 -z.q
Tabel 6 Perbandingan (dalammm), antarasolusitanpaestimasitroposferdan solusi nilairms komponen vertikalkoordinat toposentrik denganestimasitroposfer.
Survei- 1 Tanpa Estimasi (E) Essen-Froome Hopfield(E) (E) Saastamoinen Survei- 2 TanpaEstimasi (E) Essen-Froome Hopfield(E) (E) Saastamoinen (O) Essen-Froome Hopfield(O) (O) Saastamoinen Survei- 3 Tanpa Estimasi (E) Essen-Froome (E) Hopfield (E) Saastamoinen (O) Essen-Froome (o) Hopfield (O) Saastamoinen
Nilai rms komponen verTikal(dalam mm) Leles Pos Cikatel BLK Dano n2 0 9.4 0.7 u.3 nt 0 0.1 0.1 0.1 0 0.1 0.1 0.1 0.1 0 0.1 0 .1 0.1 0.1 Leles Pos Cikatel BLK Dano
0 n?
0 0 0 0 0 Leles
0.3 0.3 0.4 o.4 Cikatel ?o
'1.0 n
0 n 0 0
1.0 1.0 1.0 no
09
230 02 0.2
10.0
Lereng
Puttcak
2.7 0.1 0,1 0.1
7.4 0.3 0.3
Lereng
PuncaR
02
6.3 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
Pos
BLK
Dano
Lerenq
3.'l 0.2 0.2 0.2 0.2 0.3 03
2.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
1.6 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7
4.3 0.2 0.2
nt
nt
o.2 0.2
A)
0.3
n?
39.8 04 0.4 04 04
0.? 0.2 a)
0.5 05 0.5 1.0 05 Puncak n o n 0. n 0.
PRO(:.ITB, r/OL.30,NO.I, 1998
24
Berkaitandengankomponenhorisontal,pengestinrasian bias troposferjuga secaraurnum akan rnernperbaikinilai nns dari komponen horizontal yang diperoleh. Ini ditunjukkandenganhasil yang diberikanpadaTabel 7, yang menrpakanselisih antara nilai nns tanpa koreksi troposferdan nilai rnls yang diperolehdari pengolahan dengan pcngeslirnasian bias troposfer data menggunakanrnodel Saaslamoincn(P). Perlu dicatat pada tabel ini bah*'a dalam beberapa kasus,
pengestirnasian rnalahrnemperbumk nilai biastroposfer nns dari komponenhoriz-ontal. Mengingatini tidak terjadisamasekalidalamkasuskornponen vertikalnya. rnakapenyebab anornalitersebutkernungkinan bukan terkaitdenganpengestimasian tapi pada biastroposfer, lainnyayangbersifatlokal,misalnya sumberkesalahan ntultipath.
E?o ozJ -zu
'(! =
z
iq
10
Leles Cikalel Pos
BLK
Dano LerengPuncak
(tanpaestimasi vertikal darikoordinat troposfir). Gambar11 Nilairms komponen antarasolusitanpaestimasilroposferdan solusidenganestimasitroposfermenggunakan Tabel 7 Selisihnilairms komponenhorizontal, (P) modelSaastamoinen Survei- 1 KomponenUtara Komponen Timur Survei- 2 KomponenUtara KomoonenTimur Survei- 3 KomponenUtara KomoonenTimur
Selisihnilai rms (dalammm) Leles Cikatel Pos
Puncak
3.6 1.3
0.9
Leteno
Puncak
n
2.5
5.3 4.8
Pos
BLK
U
Cikatel -1.9
Dano 6.1 5.7 Dano
40 Cikatel
5.7 Pos
1.4 8.6
4.7 1.2
-z.z
BLK
Dano
Lerena
Puncak
-2.z
2.6
-7.4
3.9
-1.2 7.7
0.4
-6.9
1.3 0.1
0 Leles
0 0
BLK
Lerenq
0.1 -1.3
0
4.5 Efck padapnnjangbaseline Karena efek bias rclatif troposfer rnclnpenganthi korrrponen koordinat, baik dalarn. arah ltorizontal maupunvertikal, rnaka panjitrtghaselineantarlilik ptrn akan dipenganrhi.Tabcl 8 ntcrnbcrikattcontolt efck pengabaianbias relatif troposfer tcrhadap plniang baselinedari titik Pos ke titik Puncak1'angtncrttptrttvai perbedaantinggi sekitar I300 nteter. Di sini tcrlihat balrn'a tanpa korcksi troposfer, panjang baselinc dapaL benrbah sarnpai sekitar I cnr dibandingkandengan kalau koreksilroposferdiaplikasikan. Dari hasil tersebutdapatdisilnpulkanbaltu'aseandainl'a analisis defonnasi dilakukan berdasarkattpcrubahan panjang baseline dalarnjaringan. rnaka hasil analisiS
1a
3.6 19.1
NR
dcfornrasiyang diperolelt akan rnenjadi tidak benar, seandain),a bias relatif troposfcrtidak diestimasidalam pcngolahandata.
5
Kesimpulilndfln snran
Dari studi terhadap efck bias troposfer dalarn pcnlanlauan G. Gunturdenganmetodesurvei dclormasi yangdapatdiambilserta kesirnputan GPS.adabcbcrapa saran)'ang dapatdiberikan.v.1ngdijabarkandalarn butir-bulir berikutini.
PROC.tTB, VOL.30,NO.1, 19e8
25
(dL)antaraLelesdanPuncak(L= PanjangBaseline dalammm) Tabel8 Variasipanjangbaseline Leles- Puncak (dh E 1336.4mf
VariasiPanjangBaseline,dL (mm) Survei- 1 L=7416729+dL
Survei- 2
Survei- 3 L=7416727+dL
t=7416732+dL
0.3
- 0.1
+ 0.5
Hopfield(E)
n?
- 0.1
+ 0.5
(E) Saastamoinen
0.3
- 0.1 +11.4
+ 0.5 - ' 11 6
- 0.1
+ O.4
(E) Essen-Froome
fanpa Estimasi (O) Essen-Froome
+ 0.5
Hopfield(O) (O) Saastamoinen
- 0.1
Dalam jaring GPS untuk pemarltauandeforrnasi gunung api yang titik-titiknyn nrernpun)'aivariasi ketinggian yang relalif besar (dalarn orde ratusall satnpai seribuan lneter), efck bias relatif lroposfer mempengaruhi kornpotren koordinat' dau ketelitiannl'a.sertapanjangbaselinedalanrjaringnn. Secaraurnurr. urltuk sun,ci ),angdilaksanakanpada kondisi cuaca yang rclatif baik. besarrrl'acfck ini berkisarpada level bcbcrapatunl. sedangkanunluk survei yang dilaksanakanpada kondisi vang rclalif buruk, besarnyacfek ini bahkan dapat mcncapai beberapacut. Untuk pemantauandclornrasi gunung api dcngan metodesurvei GPS yaug ruenuntutketelitianlinggi. 1'aitupada level beberapanlm sanlpai l-2 cm. dan titik-litik dalarn jaringan pcrnantau nlenlpunlai variasi ketinggian vang relatif bcsar. rnaka bias r c l a t i ft r o p o s f chr a n r sd i c s t i r r r a s i . Karena pcrangkatlunak pcngolahdata sunci CPS yang bersifat konrcrsial (scpcrti GEOLAB, GPSun,ey. dan GPPS) tidak dapat rncngcslinrasi parameterkoreksi tcrhadaprnodcl apriori troposfcr yang digunakan,nrakauntuk pernantauau dcfornursi gunungapi yang nrenuntutkctclitiantinggi scpcrtidi atas. pengolahandatany'ahanrs dilakukan dcngarr menggunakan perangkat lunak ilrnialr scpcrti Bcrnesse.GAMIT, drn GIPSY. S e a n d a i n ypae r a n g k a ltu n a k i l r n i a h d i g u n a k a nd. a n koreksi tcrhadap rnodcl apriori trolroslcr )'ang digunakan dapat dicstirnasi. maka clalanr pengestirnasian bias troposfcr. utodcl apriori t r o p o s f e ar p a p u n d a p r t td i g u n a k a r tD. i s a r n l l i t t gi t u . tarnpaknl'a lcrnperatur. tckanan. dan kclcnrbltban t i d a k p e r l u d i u k u r d i l a p a n g a r td,a t t c u k u p d i l r i t r r n g dengan rncnggunakart nrodcl slandar trolrosfcr. Meskipun hal ini r,alid untuk kasus G. Gurttur. hipotesis ini scbaiknl'a diverifikasi dcugan kasus pemantauandi gunung api lainnl'a dcngan kondisi cuaca)'angbcrbcda-bcda.
+ 0.5
Daftar pustal
A b i d i n .H . Z . ( 1 9 9 5 ) [. ' e n e n t u o P u o , s i sDi e n g o nG P S dan .lnlikasinva. P.T. Pradnva Paraurita.Jakarta. I S B N 9 7 9 - - t 0 g - : Z l - l l ( ) ( )h a l .
2.
A b i d i n . H . Z . . O . K , S L r g a n d aM , .A. Kusunra. I Mcilano. B. Setl'adji.D. Muhardi. R. Suklrl'ar.J. Kahar. T. Tanaka (I 997) "Monitoring tlre Dcfonlatiou of Guntur \/olcano (West Java. l n d o n c s i aU ) s i n g C P S S u n ' e vM c t h o d : S t a t u sa n d Fttlttre Plau." l'roceedings o.f Jnternalional S.vntposiunron l\'otrtrol Di.sa.stcrPrecliction ctnd ,\litigotion.Kloto. Dcccnrbcrl--i. pp. 8l - 88
3 . B a n k s .N . G . . R . l . T i l l i n g . D . H . H a r l o r v a. n d J . W . E u c r t ( 1 9 8 9 ) ." V o l c a l r on r o n i t o r i n ga n d s h o r tt e n n f o r c c a s t . "l n V o l c a n i c H a z - a r d (sc d . R . I . T i l l i n g ) . A u r c r i c i r nG c o p h v s i c aU l n i o r r . W a s h i n g l o n .D C . USA. 1.
D i r c k t o r a tV u l k a n o l o g(i 1 9 7 9 ) .D a t a D a s a rG u n u n g Api Incloncsia. Catalogue of Refcrcnccs orr I n c l o n c s i aV n o l c a r t o c us i t h E r u p l i o n si n H i s t o r i c a l Tirtic. Dilcktorat Jcn(lerill PcrtilnlbiurganUnrrrnr. Dcpltrlcntcrt Pcrlanrbltngart dau Energi 820 halaman.
- 5 . K a h a r . J . . T . T a u r k a . I . M r r r a l a . S . S u p a r k a .F . K i r n a t a .S . O k u b o .K . N a k a n r u r aK . . P r i j a t n a .P . l \ ' f c n t o s u n t i t rBo . S c t l a d . j iS. . M i u r a .K V i l l a n u c v a . Karrrtono. A. Sudarrnan Suu'andito. and (1993)."4;/',S('anrpoign.fitr Crtr,stalDefornrotiott ) l o n i l o r i n g i n I l ' c . r .l J o v o I. n c l o n c . s i(a) 9 9 2 - 1 9 9 3 ) . " P r o c c c d i r r gosf T h c E i g l r l I r r l c r n a l i o r r a Sll r r r p o s r u r n o n R c c c n tC n r s t a l M o l c n r c n t S l r n p o s i L r n K r .o b c . D c c c r n b c r -6 I l . p p + 3 - 1 6 . ( t K a t i l i J . A a n d A . S u d r a c l j a( t1 9 8 - l ) .G o l u n g g r r n g : 'l'he 1982-| 9ti.7l:'rtrption.VolcanologicalSrrno' oI I n c l o r t c s iB a ,i t r t c l r r t rlg{ ), 2 p p 7.
K a t i l i . J . A a n d S S . S i s u ' o r v i d . i o . j(o1 9 9 1 ) . (iunttns opi di l;ilipina clonIncloncsia. Pcntottlctuon l k i r t i t nA h l i G c o l o g iI n d o r t c s i(aI A G I ) . I S B N : 9 7 9 8 1 2 f , - { ) - 53-261h + r i i .
26
Leick. A. (1995).GPS SatellitcSun,cfing. Johrr Wiley& Sons.Sccond edition.NervYork. ISBN0560pp. 471-30626-6. 9 . McGuireB.. C.R.J.Kilburn.and J. Murrav(Eds) (1995) lr,[onitoring Active I/olcanoes.UCL Press Lirnited.London.421pp. I 0 . Rothacher.M. and L. Men,art (Eds.) (1996). BemesseGPSSofnuareversion/.0. Astronomical 418pp. Institute. of Bcrne.Seplernbcr. University I l . Scarpa.R. and R.l. Tilling (Eds.) ( I996). tr'Ionitoringancl trIitigation of I"olcanoHazards. Verlag.Berlin.841pp. Springer '.]ioundations, t2 Seeber,G. (1993).SatelliteGeode.s.v Itlethods,and Applicollo,?s.Walter de Gnr\1er, B e r l i nI.S B N3 - l l - 0 1 2 7 5 3 -593, 1p p .
PROC.ITB, t',OL.30.L',O.t,1998
1 3 .Suantika.G.. O. K. Suganda.M. Iguchi. K. Ishihara(1997)."H1'pocentral distribution andfocal mechanisnr of volcanicearlhquakes aroundGuntur of tlte volcano.WestJava.Indouesia."Proceeclings 22nclScienti.lic Annual Aleetingof Associationof Bandung. l6 - 17 Indone.sianGeoph.v.sicists. pp.209 212. October. l + Widaningsih.N. ( 1995). "Laporan Kegiatan Perrgarrratan BahanInfonuasiG. Guntur."Laporan Kegiatan Pro.vek Penganiaton/Pengawa'sot1 dan Penretaon Gunungopi . TalurnAnggaran1991/1995, Vulkanologi. April. Direktorat