T
ef{*6 TA PBNGANTAR Penyususnan dokumenRencanapembangunan JangkaMenengahDaerah (RPJMD)Kabupatcn -201 Sambas Tahun2006 I adalahmerupakan penjabaran dari Visi dan Misi Bupatisertawakil Bupati sambas,sekaligus merupakanamanaht-JnctangUndangNomor25 Tahun2004tentangSistemPerencanaan pembangunan Nasional. Syukur Arhamduriilat kami panjatkankehadirat Ailah swr, karena PemerintahKabupatenSambastelah selesai menyusunRancanganAkhir Rencana Pernbangunan JangkaMenengahDaerah(RPJMD)Kabuparen sambas'l-ahun2006-201| sesuaidenganperaturan yangberlaku. Penyusunan Rancangan Akhir RPJMDKabupaten sambas'l.ahun 2006-201 I ini melalui beberapatahapyaitu pembahasan pada tingkat Tim .I.eknisKabuparen, KonsultasiPubliktingkatKecamakn,dan Musrenbang RpJMD padatingkatKabupaten. Prosestahapanini dilakukandalamrangkapenjaringan aspirasidan saran-saran oleh para pemangkukepentingan,agar rumusan RancanganAkhir RpJMD ini crapat dipertanggungjawabkan kepadapublik. Rancangan Akhir RPJMDKabupaten Sambas Tahun 2006-2011 InsyaAllah padatahun2007 akanditetapkanmenjadi PeraturanDaerah,selanjutnyaakandijadikan sebagaibahan acuah daram penyusunan RencanastrategissKpD di Iingkungan Pemerintah KabupatenSambas,dan padasetiaptahur:hingga 20ll akan di.iabarkan dalamdokumenRchcanlKcrj.:pcrncrintah Dacrah(RKI)D)Kabupatcn Sanrbas. Kami sangatmenyadal'i bahwanrateriyang terkandung dalanrpancangan Akhir RPJMDKabupaten sambasTahun 2006-201 I irri rnasihjauh dari harapanpara pemangkukepentingan.Karni mohon saran dan liritik dari scrnua pinak demi penyempurnaanrlya. Padakesempatan ini pulasayasarnpaikan ucrpanterimakasihkcpatlascmua pihak yang telah terlibutbaik secararangsung maupuntidak langsungdaramproses penyusunanRancanganAkhir RPJMD KabupatensambasTahun 2006_20r r, semoga AilahSWTmelimpahkan rahmatdanhidayahNya padakitasemua. anricn.
Descmber2006 KabupatenSambas
M. llr. 5
DAT'TAR ISI RENCA}TA PEMBANGT,NAI{ JA}TGKA MENENGAII DAERAII (RPJMd) KABUPATEN SA}4BAS BAB I
PENDAHULUAN LatarBelakang Maksucj dan Tujuan Landasan Hukum Hubungan RPJMD Kabupaten SambasDengan Dokumenperencanaan Lainnya PolaPikir Sistimatikapenulisan
BABII
GAMBARAN UMUMKONDISI DAERAH KinerjaPerekonomia n Daerah pDRB Perkembangan lnvestasi KondisiGeografis Letakdan LuasWilayahKabupatenSambas Demografi Topografi lklim SumberDayaAlam WilayahperbatasaKabupatenSambas StatistikBidangSosialBudaya Kependudukan, Ketenagakerjaan dan penganEguran Kemiskinan Pendidikan Kesehatan Agama Pariwisata dan Budaya Kesejahtraan Sosial StatistikBidangEkonomiDaerah Tanamanpangandan Holtikultura
t- 7 t- 2 t- 3
r- 3 t-4
t-4
il- 1 il- 1 il- 5 il- 6 il-6 ,l_7
n-7 il- 8 il- 8 il- 10
il-+2 u-72 il-13
u-L4 |-14 il-15 il-16 il-16 |-L7 il-77
Perkebunan
il-19
Kehutanan
n-2t
Peternakan
il-22
Perikanan dan Kelautan
il-23
Pertambangan dan Galian Industridan perdagangan
|-24
r-25
Perdagangan
il-26
PotensiSektorUnggulanDaerah
il-27
SektorInformal
|-28
StatistikBidangFisikprasarana
il-30
Lingkungan Hidup
il-30
KondisiJalan,Jembatan dan perhubungan
il-31
SumberDayaAir
r-32
StatistikPenrerintahan Umum pencatatanSioil Pelayanan
BABIII
BAtsIV
il-30
PolaPenataan Ruang
ll -32 il-33
Perizinan
il-33
PemadamKebakaran
il-34
PasarTradisional
il-34
Ketentraman dan KetertibanUmum
il-34
PDAM
n-34
Pelayanan dari Kecamatandan Desa Pelayanan Umumpemerintahan Lainnya
il-35 il*35
pERDA Evaluaasi dan Penataan
il-36
VISI,MISI,ARAHKEBIJAKAN DANSTRATEGI Visi
i l t- 1
Misi
ilt-2
ArahKebijakan
ut-2
Strategi
i l t- 3
AgendaPokokdan SubAgendapembangunan
i l t- 5
ANALISIS LINGKUNGANSTRATEGIS AnalisisLingkungan Internal(Kekuatan & Kelemahan) AnalisisLingkungan Eksternal (peluang& Ancaman)
tv-1 tv -2
Faktor-Faktor PenentuKeberhasilan Langkah-Langkah Strategis AnalisisSkalaPrioritas BABV
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Penerimaan Daerah BelanjaDaerah Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah
BAB VI
tv -2 tv-3 tv-4
MATRIKS INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS AgendaMewujudkan SambasyangMandiri Revitalisasi Pertanian dan pengelolaan SDAyang Berwawasan Lingkungan Pengembangan Pertambangan dan Galian Pemberdayaan PotensiSektorUnggulalr Percepatan Pembanguna n lnfrastruktur Peningkatan Investasi
v-1 v-3 v-4
vt- 1 vt - 1 vt - 9 vt-10 vt-11
Pengembangan Industri
VI_18 vr-20
Pengembanga n Perdagangan
vt-22
Pengembangan SektorInformal AgendaMewujudkanSambasyang Berprestasi
vt-24 vl-26
Peningkatan Kualitaspendidikan
vt-26
Peningkatan KesehatanMasyarakat
vr-30
Pengembangan Pariwisata dan Budaya Sambasyang Madani fuenda Mewujudkan
vt-34
Peningkatan Ketentraman & Ketertiban Umum yang Bersihdan Peningkatan Tatapemerintahan
vl-36 vt-36 vt-39
Berwibawa Revitalisasidan Otonomi Daerah Peningkatan KualitasKehidupan Demokrasi SambasyangSejahtera fuenda Mewuju<Jkan
vt-43 vt-47 vr-49
Penaggulangan Kemiskinan
vt-49
Ketenagakerjaan
vl-51
Peningkatan KualitasKehidupan Beragama
vr-52
Peningkata n KesejahtraanSosial
vt-54
MatrikIndikasiProgram BABVII
vt-57
PENUTUP KaidahPelaksanaan
Vll- 1
Penyusunan Rancangan RencanaKerjaPemerintah
Vll-2
DaerahTahun2O12
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Tabel2.2
PDRBKabupatenSambasTahun2OO1-20O5 (JutaRp) AtasDasarHargaKonstan2O0O
il-z
pDREKabupatensambasTahun2ooe-2oo4 DistribusiPersentase
il- 3
Tabel2.3
KomposisiKelompok Sektor pDRB KabupatenSambas Tahun 2001-2005 Atas Dasar Harga Konstan 2OOO
il-4
Tabel 2.4
Kinerja Perekonomian Kabupaten Sambas Tahun 2OOO_2OO4
il-5
Tabel 2.5
Luas Panen,Rata-Rataproduksi,Dan produksi padi (Sawah+Ladang)1999-2OO4
|-t7
Luas Panen,Rata-Rataproduksi dan produksi JagungDan Ubi
|-]-7
Tabel2.7
produksidan produksiUbiJalarDan LuasPanen,Rata-Rata KacangTanah
il _ 1g
Tabel2.8
produksi,dan produksiKederaiDan LuasPanen,Rata-Rata Kacang Hijau(2OOO-2004)
il - 1g
Tabel 2.9
Luas Panen,Rata-Rataproduksi,dan produksi Sayur-Sayuran (1999-2OO4)
ll - 19
Tabel 2.10
produksi,dan produksiBuahLuasPanen,Rata-Rata Buahan(2OOL-2OA4)
ll _ 19
A l i r s l ) i r : ; ; r rl l i r r l l ; r K < l r r ; l i r n2 O O O
Tabel2.6
Kayu
Tabel.2.1-L LuasTanamDanProduksiKaretdan KerapaDaram(1999 -2oaq
u - 20
Tabel2.t2
LuasTanamDanProduksiKerapaHibridadan Kerapasawit (199920041
l - 20
Tabel 2.13
LuasTanamDanproduksiLadadan Kopi(1999_2OO4)
u-21
Tabel 2.14
LuasTanamDanProduksiKakaodanAnekaTanaman(1ggg_ 2OO4)
lt-2L
Tabel 2.15
LuasKawasanHutanDi KabupatenSambas(Ha)2OOO_2OO3
It-22
Tabel 2.16
ProduksiKayuBuratMenurutAsarKayudi KabupatensambasLogs ProductionBy Sourceof rimber In sambasRegency2ooo - 2ooi (M3 )
Tabel 2.17
Jumlahrernak DanUnggasDi KabupatenSambasTahun2ooo20'o4
r -23
Tabel 2.18
ProduksiPerikananMenurutsub Sektorperikanan(Ton) lggg 2004
il-23
Tabel 2.19
StrukturGeologiKabupatenSambas
il- z5
PTSumberDjantinEksporKomoditiKaret
il-
Tabel 2.2O
il-22
27
Tabel 2.21- Banyaknya UnitUsahaInformalDanTenagakerja Di Kabupaten Sambas
u-29
Tabel 2.22 JalanKabupatenLokalPrirner
il-31
Tabel 2.23 JalanKabupatenLokalSekunder
il- 31
Tabel 5.1
Penerimaan Realisasi KabupatenSambasTahun2OOO-2OO4
v-2
Tabel 5.2
Realisasi BelanjaKabupatenSambasTalrun2OOO- 2OO4
v-4
Tabel 5.3
Perkiraan Penerimaan KabupatenSambasTahun2AOO- 2OO4
v-4
DAFTARGAMBAR GaMBAR 2.1
Pertumbugan SektorpDRBKabupatenSambas(Harga konstan2000) Tahun2OO4
il-1
GaMBAR 2.2
DistribusiPDRBKabupatensambas (HargaKonstan2ooo) Tahun2OO4
lt-2
GaMBAR 2.3
PDRBPerkapita Tahun2OO1- 2OO5
il- 5
GaMBAR 2.4
Perkembangan JumtahIndustriTahun2OO3- 2006 (Juni)
vtl
il- 25
DAFTARI-AMPIRAN
P R E D I K SPI D R B ,D I S T R I B U S I AN SIE K T O RK, O M P O S I SSI E K T O RP, E R T U M B U H AENK O N O MD P R E D I K SKI I N E R J A P E R E K O N O M I AKNA B .S A M B A S2 0 0 6 . 2 0 T I
Lampiran. 1
(JutaRp)Atas Dasar PrediksiPDRBKabupatenSambasTahun2OO6-2ALL HargaKonstan2OOO
Lampiran. 2
PrediksiDistribusiPersentase PDRBKab.Sambas Tahun2006-2011Atas DasarHargaKonstan2OOO
Lampiran. 3
PrediksiKomposisi KelompokScktorPDRBKab.SambasTahun2OO6-2OL! (AtasDasarHargaKonstan2OOO)
Larnpiran .4
PrediksiPertumbuhanPDRBKabupatenSambasTahun 2006-2011 Atas DasarHargaKonstan2OOO
Lampiran. 5
PrediksiKinerjaPerekonomianKab.SambasTahun2OO6-2OLL
Lampiran
MatrikIndikasiProgram
BAB I PEIIDAIIULUAN
Hubungon RprMD Kobupcrten tqmbqr Dengcrn Polo Plhlr
I.ATAR
-
BEI,AKANG sejak terjadinyakrisis ekonomi berkepanjanganyang kemudianberkembang menjadi krisis multidimensionaldi bidang politik, hukum, dan soslal. pembangunandi Kabupatensambas mengalami kemunduran.Kondisi yang demikianini sangatdirasakandampaknyaoleh masyarakat,dimanaperubahan cepat terjadi pada sikap dan perilakumereka yang penuh kekhawatirandan ketidakpastiandalam menjalankan aktivitasnya, sementara kepercayaan terhadappemerintahmenuruntenrtamaberkaitandengan penegakanhui
Keadaanini mendorongmunculnyapemikiranbaru dalam pembangunanyang akan lebih banyak melibatkan peran serta masyarakat dalim prosei pembangunandan mengurangi peranan pemerintal-ryang terlalu dominan selama ini. Dengan pemikiran baru ini diharapkan semua kepentingan masyarakatyang memilikilatar belakangsosial, budaya, politikdan ekonomi dapat diakomodasikan, dengan fokus untuk mewujudkan masyarakat Kabupatensambas yang mandiri,berprestasi,madanidan sejahtera. Dalam kaitan itu, serta seiring dengan perubahanlingkunganstrategisyang 9epal, maka ada 4 (empat) tantanganutama yang akan dihadapiKabupaten sambas kedepan,pertama;kemampuanuntuk menggerakkanekonomirakyat, kedua kemampuan untuk mewujudkan kehidupan msyarakat yang lebih ketigakemampuanuntuk meningkatkankuatitassumberdayamanusia 19tio]us, (sDM) melalui pembangunanpendidikan,dan keempat kemampuanuntuk meningkatkankualitas sumberdaya manusia (sDM) melalui pembangunan kesehatan.Untuk menghadapikeempattantanganutama tersebuttentu saja perhatianpemerintahdaerah,dunia usaha,dan seluruhkomponenmasyarakit sangat diperlukan, termasuk pula keharusan pemerintah untuk terus melakukanregulasi,deregulasi,debirokratisasi, reposisi,dan restrukturisasi berbagaiaspekpenyelenggaraan pemerintahan demi teruvuiudnva iklim usaha .
l'cntltrrir
l i c r r c i r r l r I t u r t l r : t t t r . l t t t t i t.tltu r r s k l \ ' l c r r c l t s a h | ) u c r u l t
KabupatcnSirrnhirs
RPIMI
yang lebih kondusif dan kehidupan masyarakatyang lebih damai dan sejahtera. Untuk menjalankantugas pokok dan fungsinyadalam pembangunansecara lebih proporsional,tentunya PemerintahKabupaten Sambas membutuhkan APBD yang kuat, baik besaran maupun strukturnya. Namun mengingat proporsitransferpemerintahpusat dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) pada APBD KabupatenSambas sangat dominan, maka upaya memperkuat APBD harus dilakukandengan menggalipotensi sumber pendapatanasli daerah, baik melalui peningkatan penerimaan pajak dan retribusi daerah maupun dengan mencari sumber*sumberpenerimaanbaru sesuai dengan semangatotonomidaerah. Dengankondisidan permasalahandi atas, maka tugas PemerintahKabupaten Sambas dalam penyelenggaraanpelayanan masyarakat menjadi semakin kompleks, terutama untuk menggerakkan ekonomi rakyat, meningkatkan kualitasSDM melalui pendidikandan kesehatandan mewujudkankehidupan nrasyarakatyang lebih religius, dalam kerangka peningkatankemandirian, prestasi,partisipasi,dan kehidupanyang sejahtera.Oleh karena itu, untuk memberikan arah pembangunan yang lebih jelas bagi para stakeholders pembangunan, maka disusunlah sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatanpembangunanKabupatenSambas untuk lima tahun kedepandalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) KabupatenSambasTahun 2006-2411. . .
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sambas Tahun 2006-2011adalah dokumen perencanaankomprehensifyang akan menjadiacuan bagi pemerintahdaerah,masyarakatdan kalangandunia usaha tentang arah pembangunanKabupatenSambas lima tahun kedepan. Oleh karena itu, agar RPJMD ini relevan dengan masalah-masalahyang dihadapipemerintahdaerah, masyarakatdan kalangandunia usaha, maka penyusunannyadilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari kalanganpemerintahdaerah,dunia usaha,tokoh-tokohmasyarakat,Lembaga SwadayaMasyarakat(LSM),maupunpara akademisi. Rencanaprogramdan kegiatanpembangunandalam RPJMD ini disusunserealistis mungkin berdasarkanpada kondisi dan aspirasi rnasyarakatserta potensi daerah. Dengan demikian, RPJMD ini diharapkandapat memacu penyelenggaraanpembangjunandi KabupatenSambas agar lebih menjamin tercapainyavisi pembangunanlima tahun mendatang,terwujudnyamasyarakat KabupatenSambas yang mandiri,berprestasi,madani dan sejahteramelalui TERPIKATTERIGAS.
ITAKSUD DAI{
TU.]T'AI{
Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sambas Tahun 2006-2011 ditetapkan dengan maksud memberikan arah sekaligusmenjadi pedoman dalam penyusunanRencana Strategis(Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD), serta Rencana Kerja PemerintahDaerah (RKPD), sehingga seluruh upaya yang dilakukanoleh masing-masingpelaku pembangunan(pemerintah,masyarakat dan dunia usaha) bersifat sinergis,koordinatifdan melengkapisatu dengan lainnyadi dalam satu pola sikap dan pola tindak.Disampingitu, RPJMD ini disusundengan tujuan untuk menjaditolok ukur dalam menilaipencapaian pemerintah hasilpembangunan dan kinerjaorganisasi daerah.
ItcrtcatraItcrrr KirbupatcnSarnhas
I,AIIDASAI\I 1.
2.
RPIMM
HUKUM
Landasan idiit RPJMD KabupatenSambas ini adatah pancasiladan landasan konstitusionalnyaadalah uuD jg4s, sedangkan landasan operasional meliputi seluruh ketentuan perundang-undanganyang berkaitanlangsungdengan pembangunansebagaiberikut: KetetapanMajelis PermusyawaratanRakyat Republik IndonesiaNomor Vll/MPR/2001tentangVisi Indonesiamasa depan.
3.
undang-UndangNomor 27 Tahun 1959 tentang penetapanUndang-pembentukan Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Daerah Tingkatll di Katimantan.
4.
undang-undangNomor 17 Tahun2003 tentangKeuanganNegara.
5.
undang-UndangNomor 1 Tahun 2004 tentangperbendaharaanNegara.
6.
uirdang-undang Nomor 2s rahun 2004 tentang sistem perencanaan Pembangunan Nasional.
7.
Undang-undangNomor32 Tahun2004 tentangpemerintahanDaerah. Undang--undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbanganKeuangan antaraPemerintahPusatdan pemerintahDaerai. Peraturan Pemerintah Nomor s6 Tahun 200.', tentang pelaporan PenyelenggaraanpemerintahanDaerah, Tambahan Lembiran Negara RepubtikIndonesiaNo. 4124.
8. 9.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP). 11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun zoo4 tentang penyusunan RencanaKerja Kementerian/Lembaga. 12. Peraturan Pemerintah Nomor 5g rahun 2005 tentang pengelolaan KeuanganDaerah 13. Peraturan PemerintahNomor 79 Tahun 2006 tentang pembinaan dan pemerintahanDaerah. PengawasanPenyelenggaraan 14. Peraturan MenteriDalam NegeriNomor 13 Tahun2006 tentangpedoman PengelolaanKeuanganDaerah 15. PeraturanDaerah Nomor 8 Tahun 2002 tentang Rencana Tata Ruang WilayahKabupatenSambas.
HUBUNGAI{ RP.JMd I(ABUPATEN SAIVfIIAS DENGAI{ DOKUMEN PERENCAI{AAI{ I,AINNYA Rencana Jangka MenengahDaerah (RPJMD)Kabupaten _Pembangunan sambas Tahun 2006-2011merupakanpenjabaranvisi, misi dan program BlrpatiKabupatensambas hasit pitkadatangsungpada butannprii ranun 2006yanglalu.RPJMDini menguraikan tentangpelmasalahan pembangunan saat ini. Berdasarkanpermasalahan tersebutditetapkanarah kebijakan, programdan kegiatanpembangunan yang akan dilaksanakan selamalima - r:r_'$r,WE
r&r|!r.r:{
frl.r.6,^a,
n,, .i{6
,.lr.r$j,..
_,
n:r..,1
l . ' , i l r r l ' . : r , . ; t . . r r l r r ul 'r, . . n ., : l r r . t r r r l l l | ) r r i . r ; r l( rl 1 \ 1 , t , ; j r \ r ! . . . r . ,,
.rr{,r .
u.thnrs;-.rr-
itttlrrrt
,,., !,,?!
j)-s!4 pcnrban r{cncana eunlnranska}lelslg}lr
R Pf tll !B
tahun kedePan. memperhatikan Rencana Penyusunan RPJMD ini dilakukan denganPembangunanJangxatvtenengahDaerah(RPJMD)Provinsi,Ka|imantanBarat akan menjadipedomandalam penyusunan Tahun 2006-200g,dan setanju'inya dokumenperencanaanlainnyaseperti: .RencanaStfategis(Renstra)danRencanaKerja(Renja)SatuanKerja CerangfatDaeran(SKPD)KabupatenSambas' Sambas'yang . RencanaKerja PemerintahDaerah(RKPDJ[*lp3t:n RAPBD Kabupatensambas akan menjadi dasar dalam penyusunan setiaPtahunnYa. diharapkan seluruh upaya yang Dengan berpedoman kepada RPJMD ini pembangunand.i KabupatenSambas dilakukanoleh masing-mlling pelaku satu dengan lainnya di dan'meteng'l
POLA PIKIR P r o s e s p e n y u s u n a n R P J M D K a b u p a t e n S a m b a sDaerah T a h u nterpilih, 2 0 0 6 - 2isu 011inidimu|ai oanuru memahamivisi misi Kepala ;;;;;;-i"ii"nir, lahirnyavisimi'sitersebutsertaskenario 6"f"kang -setetan yangmenJaOiiLt"t strategis m9l{ui..11"L",'^tkekuatandan masa depan yang ;;fi-d'rcaRji' k e l e m a h a n s e r t a a n a l i s i s p e l u a n g d a n a n c a m a n ' vuntuk i s i m kemudian isitersebutakan strategi, dijabarkandalam uentuk ireuijaxanumum dan inilahyangakan diuraikandalamo"ntr[ ptogramprioritas'Programe19{T menjadirencana (SKPD) or"n d"lrln ft"Oa'PerangkatDierah ;itd;;hk"" pada tahun' setiap (RKPD) Daerah tindakdan Rencan"Gii" Perangkat
S I STE}IATIK;A
PENULI SAN
Jangka MenengahDaerah (RPJMD)Kabupaten Rencana Pembangunan oi'susunoeni"n sistematikapenulisansebagai SambasTahun ZOOO-201r berikut: BABI
PENDAHULUAN dan tujuan' Bab ini memuattentanglatar belakang'maks^ud dengan Sambas. EnO"i"n hukum,hubunginRPJMDKabupaten sistematika dokumen p"r"n""nu"n lainnya, pola pikir dan penulisan
BAB II
UMUMKONDISIDAERAH GAMBARAN B a b i n i m e m u a t t e n t a n g d i s k r i p s i d a n d a t a s t a t i ssosial tiktentang lonoiii geografis,demigrafi,.perekonomiandaerah' serta politikdan hukum di pem-erintahan [rJ"v", infra"strukiur, SambasKabuPaten ,*!*.*
d.r1*r,-d'@.r
eg r!.ss'-"**EEwm
K i l l r l l l ) i t t c l:l i l l l l l ) l l s i t . r L l l r rl ,rc r c r r c i i l I t l r rl ,rc n r b u i l u r r r t l r rl )r l t c n t l tr l ] \ l ' l ' l : l ) , \ )
Itcncanl I'ctrrlrangurrarr.lurrgka Nlc'1q1g!r pi14!r Kulrttnatcn Sittrtlrits
BAB III
RPTMM
VISI, MISI ARAH KEBIJAKANDAN STRATEGI Bab ini memuattentangvisi, misi dan programBupatiKabupaten Sambashasilpilkadalangsungpada bulanApriltahun2006 dan penjabarannya dalam bentukstrategipembangunandaerah
BAB IV
ANALISISLINGKUNGANSTRATEGIS Bab ini memuat tentang analisis lingkunganstrategis baik internalmaupuneksternal
BAB V
KEUANGANDAERAH KEBIJAKANPENGELOLAAN Bab ini akan menjelaskan kecenderungan kenaikan dan penurunan pendapatan asli daerah (PAD) dan bagian penerimaandaerah yang bersumber dari dana perimbangan serta pola-polaalokasibelanjauntuk setiapbidangpemerintahan
BAB VI
MATRIKINDIKASIRENCANAPROGRAMPRIORITAS Bab ini memuattentangindikasirencanaprogramdan kegiatan, baikyang akan dibiayaiAPBD KabupatenSambasmaupunyang akan dibiayaidari sumber APBD Provinsidan APBN sesuai bataskapasitasfiskal.
BAB VII
PENUTUP Bab ini memuat tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan. Secara umum uraian pada Bab ini akan menjelaskan tentang proses, mekanisme dan metode pelaksanaantahunanatas RPJMD ini, mekanismeperencanaan partisipatif secara berjenjang serta evaluasi kinerja dan penyusunanlaporanpelaksanaanatas kinerjatahunandan lima tahunan dengan mengacu pada aturan perundanganyang berlaku
lirirri'.t.l,litr'ttt
rtr l).t.trlllll
BAB II GAIUBARJN{ UMUM KONDTSI DAERJNT
Xlncrf q Fetuhonomlon Dacruh Korrdbl Gloersf,r
ttqtl*lh
Bldcnc Ehonoml Doersh
ttatlrtlh BidcrnsFirlh Prarqranc ttadnth Pemcrlntohon Urnum
KINER.]A
PEREKONOMIAN
DAERAH
PenxgFTeANGAN PDRB Kemajuan perekonomianKabupatenSambas selama ini secara umum dapat dilihat melalui indikator perkembanganProduk Domestik Regional Bruto (PDRB). Mengacu pada pencapaian PDRB selama ini menunjukkan adanya peningkatan kegiatanperekonomiandalam beberapatahun terakhir.Pada tahun 2004, PDRB KabupatenSambas atas dasar harga berlaku sebesar Rp 2.884.065,28Juta, meningkat dibandingkan tahun 2003 yang nilainya Rp. 2.599.709,60Juta. Sedangkan berdasarkanharga konstan tahun 2000, nilai PDRB tahun 2004 sebesar Rp 2,151,867.42Juta meningkatdibandingkantahun 2003 yang nilainya Rp. 2,050,246.04Juta. Berdasarkan perkembangan PDRB di atas, pencapaian laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas (harga konstan 2000) berturut-turutselama tahun 2001-2004adalah sebagai berikut:pada tahun 2001 sebesar5,22 %, kemudian turun menjadi2,98 o/opada tahun 2002, selanjutnyapada tahun 2003 meningkat menjadi4,77 o/o,dan tahun 2004 sebesar4,96 % (Pertumbuhanekonomi Kalbar tahun 2004 = 4,79 %). Dengan demikian,selama tahun 2001-2004pertumbuhan ekonomiyang dicapairata-ratasebesar4,47 o/oper tahun.
l l i t r l r r rI r' c l c t t c i t t t i t iItttct t t t h ; t t l - r t t t rlt)trt r i t l t l {t 1 1\ l ' l ' l . l ) . { ) K l r h t r n l r l c\tltl t t t l r l r .
I . l r " i r : : t i l Ir ' r
\ l r ' l t : r , r r l r| ) l r . ' t : t l t
'.1;,.
ffip$IUIm
Tabel2.1 PDRB KabupatenSambasTahun2001-2003(JutaRp) Atas Dasar HargaKonstan2000 No (1)
SEKTOR (2)
2001 (3)
1
Pertanian
2
Pertamb.& Galian
J
Industri
4
Listrik& Air Minum
876,387.48
Bangunan
2003
2004
2005'
(4)
(5)
(6)
(7)
889.551.59
3,749.20 r 9 8 , 0 7 5 .11
2002
3,816.76
203,737.7A
1,006.966.61 1,086.997.98
9 4 6 , 1 17 . 6 0
3,871.06
3,974.26
4,08't.00
206,872.79
2 1t , 6 7 8 . 9 9
2',t7.573.78
5,233.37
5,637.73
4,507.98
4,823.66
4,996.77
47,766.61
49,663.61
54.649.28
51,878.34
539,394.64
563,797.47
587,756.09
52.919.05
6
Perdag.,Htl& Rest
513.387.36
7
Pengang. & Kom,
75,640.86
77,674.30
79,099.86
6
Keu.& Persewaan
93,541.81
95,892.50
98,414.71
1 0 1 . 2 6 6 . 6 2 103,832.05
Jasa-Jasa
87,783.69
93,013.47
96,426.50
1 0 1, 3 4 3 . 0 5
PORB
1,900,840. 10
8't,770.09
614.531.71
84.014.40
106,362.61
1 , 9 5 7 , 5 6 8 . 2 3 2,050,246.04 2,151,867.42 2.275.950.31
Sumber:KantorStatistikKab. Sambas,2006. ('= angka sementara)
G a m b a2 r .1. Pertumbuhan S€ktor PORB Kab. Sambas (Harga Konstan 2O0O) Tahun 200,1 O Perlarian O Pertambangan t penglathn O Indust.i O List.ik E Air Minum t 8dngun.n O P.rdagangsn. Hotot a R.st O Pcnglngkjtan I Komunikrli E Keuangsn, P!ts&a.n a Jase-Ja3a
Pen.nbagan A P!rugehan7.S%
Intudn.6.55% Pdd.gengr,
noF { L6rr\ d A( Mnuil
ll sor,
Dari sisi produksi,pertumbuhanekonomi Kabupatensambas pada tahun 2004 antaralain disebabkanmulai bangkitnyasektorriil sepertisektorpertaniandengan pertumbuhansebesar6,43 %, sektorjasa-jasasebesars,1o %, sektor listrikdan air minum sebesar4,74 o/o,sektor perdagangan,hotel dan restoransebesar4,2s %. Meski pertumbuhannya masih relatifkecil,beberapasektorberikutini ternyata juga memberikan kontribusipertumbuhanyang cukup memadai, diantaranya: sektorpertambangan 2,67%, kemudiandisusulsektorbangunansebesar2,43'o/o. -6.c?-@
r'-F-6"rr*a.1ffi1n.-._r
lllttllttt I'ctctlcllllitilll l)rrtll):lllr'ttlt:tttI)tlcntlt (lt,.\l'ltl.l).\)
G.r*@
K i r h r r l t u l u r rS l r r r r b l r :
MPIilI[E dan sektorindustripengolahansebesarZ,3Z%. Bila dicermati peran masing-masingsektor dalam PDRB, menunjukkanbahwa strukturperekonomianKabupatenSambas sampai tahun 2004 masih didominasi sektor pertanian, dengan kontribusi sebesar 46,90 %. sektor lainnya yang -dan memberi kontribusi cukup tinggi antara lain; sektor perdagangan,hotel restoran sebesar 27,31 %, sektor industri pengolahansebesar 9,g4 vo, sektor jasa-jasasebesar4,71 a/o,serta sektorkeuangandan persewaansebesar4,71 %. Sedangkansektorlainnyamasihdibawah4 %.
G a m b a r2 . 2 . DistribusiPDRBKeb. Sambas( HargaKonstan2OOO ) Tahun2004
O Pafrnran O turtamOangan & Penggatan O lddugti O LBtnk & Ar lJrnum O Fanqufat o ltordegnngan Horet a Sestorril 6 Pengangkuten t Xomunr\asl O KGuengad. Pe6Man I
JasaJasa
Tabel2.2 Distribusi Persentase PDRBKabupaten SambasTahun2000-2004 AtasDasarHargaKonstan2000 No 1
SEKTOR
2001
2002
2003
(3)
(4)
(5)
(6)
0\
46.11
45.44
46.15
46.80
47.76 0.18
2004
'l
2
Pertamb.& Galian
0.20
0.19
0.19
0.18
'l
Industri
10.42
10.41
10.09
9.84
9.56
4
Listrik& Air Minum
0.24
0.25
0.24
0.24
0.25
2.51
2.54
2.47
2.41
2.33
27.01
27.55
27.50
27.31
27.00
3.97
3.86
3.80
?AO
Bangunan o
Perdag.,Htl& Rest
7
Pengang.& Kom.
J.Vt'
8
Keu. & Persewaan
492
4.90
4.80
4.71
4.56
9
Jasa-Jasa
4.62
4.75
470
4 . 71
4.67
100.00
100.00
1 0 00 0
PDRB
100.00
Sumber:KantorStatistikKab.Sambas.2006. (* = angkasementara)
<:
<.}1'rt/rnrffi
2005'
QI Pertanian
100.o0
NPIMlE Bila dibandingkandengan kontribusisektor PDRB tahun 2001, tampak bahwa beberapa sektor mengalami penurunankontribusi,yaitu: sektor pertambangan dan penggalian,sektor industri,bangunan,pengangkutandan komunikasi,serta sektor keuangandan persewaan.Untuk,,ub sektorpertanian,selamatahun20012004 telah terjadi pergeseran,dimana peran sub sektor perkebunansemakin dominanmenggantikansektorkehutanan. Bila diamati dalam kelompok sektor, selama tahun 2001-2005 ternyata perekonomian Kabupaten sambas masih tergantung pada sektor primer (pertaniandan pertambangan/galian). Sebagai gambaran, peran sektor primer pada tahun 2001 sebesar46,30 o/odan meningkatmenjadi 46,98 % pada tahun 2004. Besarnyaperan sektor primertentunyadidukungdengan potensisumber daya alam yang cukup besar. Hal ini menjadikankegiatanekonomi masyarakat dan swastasebagianbesarterfokuspada usahadi sektorpertanian. Kelompok sektor berikutnyayang perannyacukup besar adalah sektor tersier (sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor pengangkutan dan komunikasi,sektor keuangan,persewaandan jasa perusahaan,dan sektorjasajasa lainnya).Pada tahun tahun2001,peransektortersiersebesar40,53 % dan pada tahun 2004 sebesar 4Q,54o/o. Selanjutnya,peransektorsekunder(sektorindustripengolahan,listrik,gas dan air bersih,serta bangunan)cenderungmenurun,yakni dari 13,17% padatahun 2001 menjadi 12,48 o/opada tahun 2004. Kondisiyang dipaparkanini menunjukkan bahwa selama tahun 2001-2004 perekonomian Kabupaten sambas sesungguhnya belum mengalami tranformasi struktural yang memadai, dikarenakanbelumadanyapeningkatanyang meyakinkanpada sektorsekunder. Tabel2.3 KomposisiKelompokSektorPDRB KabupatenSambas Tahun 2001-2005Atas Dasar HargaKonstan2000 KELOMPOK SEKTOR
2001
2002
(2)
(3)
Primer
46.30
Sekunder
2003
2004
2005'
G\
(5)
(6)
45.64
46.34
46.98
47.94
13.17
13.19
12.80
12.48
12.13
Tertier
40.53
41.17
40.86
40.54
39.93
PDRB
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
1
Sumber:KantorStatistikKab. Sambas, 2006.(* = angkasementara)
Kemajuan ekonomi Kabupatensambas yang secara makro ditunjukkanpada peningkatan PDRB dan pertumbuhan ekonomi selama periode 2oo1-2004, ternyata diimbangi pula dengan peningkatanPDRB/kapita.pada tahun 2001, PDRB per kapita harga berlaku sekitar Rp 4,54 juta, dan meningkatmenjadi sekitarRp 6,63 juta pada tahun 2004 Sedangkanatas dasar hargakonstan2000, PDRB per kapitapada tahun 2001 sebesarRp 4,17 juta dan meningkatmenjadi sekitarRp 4,47juta padatahun2004.
l { c r r t , r r r ;Ir' r ' r r r i r , r r r L r t r tt.rrrrtrr r : l ' l\ rl c r t t l t l g i r l l| ) i r c r i r l t K l r l r t t P l t l c t tS l t t t t l t l t :
NPTffiffi
2001-2005 2.3. PDRBPer KapitaTahun Gambar 4.7 4 o .6 v @ 4.5 I x 4.4 !
N
o o o
4.3 4.2
s
4.',I 4 3.9
v
It
tuffim
ZUU I
2003 Tahun
2002
Tabel2.4 KinerjaPerekonomianKabupatenSambasTahun 2000-2004 NO
INDIKATOR
2001
(2j
13)
2002
_14)
2003
2004
2005'
(5
(6)
(7)
PDRB (Jula Rp): HargaEerlaku
2.072.5'tO.33 2 . 3 0 5 . 9 6 6 , 3 7 2 . 5 9 9 . 7 0 9 , 6 0 2 . 8 8 4 . 0 6 5 , 2 8 3.246.904.72
Haroa Konstan 2000
1. 9 0 1 . 0 9 91. 1
1 . 9 5 9 . 6 4 4 . 3 5 2 . 0 5 2 . 5 4 3 . 1 0 2 15 6 . 9 9 1 . 3 6 2 . 2 7 5 . 9 5 0 . 3 1
Pertumb.Ekonomi(%) HargaBerlaku HaroaKonstan2000
14,73
11,26
11,00
12,67
12.82
5.24
3.08
4.74
5.09
a . r/
4,54
4,98
5,41
5,S8
o.o5
4.17
a23
434
4.47
4.65
PDRB/Kapita(Juta RP) 1
Harga Berlaku Haroa Konslan 2000
Sumber:KantorStatistikKab.Sambas,2006.(* = angkasementara)
INVESTASI Belum pulihnya kondisi makroekonomisecara nasional juga berdampak bagi KabupatenSambas. Gambaran yang dapat diamati adalah belum kondusifnya iklim berinvestasi dipandang sebagai faktor penyebab rendahnya minat berinvestasidi daerahini. publik selama Untuk investasipemerintah,alokasi belanjapembangunan/belanja tahun 2000-2004rata-ratasebesar 58,',1 o/o.Alokasi investasipemerintahyang cukup tinggi terjadi pada tahun 2004, yakni sebesar Rp 210,007 Milyar atau sekitar 83,52 o/odari total belanjasebesar Rp 251,439 Milyar. Perkembangan investasi pemerintah yang diamati pada alokasi belanja publik selama tahun 2001-2003 sebagai berikut: tahun pembangunan/belanja 2001 sebesarRp 62,623Milyaratau 33,49o/odari totalAPBD,tahun2002sebesar Rp 69,169 Milyar atau sekitar 32,16 % dari APBD, tahun 2003 sebesar Rp 212,955 Milyar atau sekitar 82,18 ok dari total APBD. Umumnya investasi pemerintah difokuskan pada penrbangunanprasarana pemerintahandan
.:":*T:::":,.:'::,.;.",.:"''.:-;::.*^@
l i e r r . , t t t . r | ' \ ' t n l \ i l i ; ' - u l l ' t : t. l . l t t l i ' . r r\ l c t t c t t r . l l t l t I ) l r e l . i i r
K u l r t t P u l c t\tl t t t t l r ; t .
ffiPTM[E
infrastruktur PubliklainnYa. Investasimasyarakatdan swasta juga diyakini sangat berperan dalam KabupatenSambas. Namun kegiatan aktivitasperekonomian meningkatkan investasitersebut tidak terdata secara baik. Diperkirakantotal investasi masyarakat Janswastaberkisarantara25 - 50 Milyarsetiaptahun' PMDN swastaberskalamenengahbesaryangberstatus itu,investasi Sementara yangcukupsignifikan. Sampaitahun peningkatan dan PMA,belummenunjukkan Investasiswasta 2004,realisasiinvestasiswastahanya4 (empat)perusahaan. perusahaan PMA di 2 meliputi: persetujuan BKPM dari yang telah mendapat 'UlOang Rp 187.476.574 sebesar investasi total kelapasawitdengan perl<ebunan , serta 1 PMA lainnyatidaktersediadata investasinya Ribudan 1 perusahaan dengantotalinvestasisebesarUS $ perusahaan PMAdi bidangpertambangan 2006). Kal-Bar' 1.100Ribu.(DataBakomapin PMDNdi sektorperkebunan Sampaitahun2004,terdapatsekitar23 perusahaan PMDNdi sektor dan20 perusahaan sudahberoperasi) (6 perusahaan diantaranya izin lokasi,namun penguasaan dan lahan yangsudahmemilikiizin pertambangan penanaman rnodal. persetujuan izin belummemperoleh
KONDISI
GEOGRAFIS
LETeT DAN LUAS WILAYAH
.
KABUPATEN
SANAEA'S
KabupatenSambas terletak di bagian paling utara Provinsi KalimantanBarat, yaitu beradadi posisiantara0033'- 2008'LintangUtaradan 108039'- 110004' -Bujur Timur. Dengan terbitnya UU No. 10 tahun 1999 tentang Pembentukan KabupatenBengkayang,maka setelah pemekaranwilAyahini KabupatenSambas memilikiluas 6.395,70km2, terdiridari 9 Kecamatanyaitu:Selakau,Pemangkat, Tebas, sambas, Jawai, Teluk Keramat, sejangkung, sajingan, Paloh, dengan dan batas-bataswilayahsebagaiberikut: letakadministratif . SebelahutaraberbatasandenganSarawak(MalaysiaTimur)dan Laut Natuna. ' SebelahselatanberbatasandenganKabupatenBengkayangdan Kota Singkawang . Sebelahtimur berbatasandenganSarawakdan KabupatenBengkayang. .
SebelahbaratberbatasandenganLaut Natuna. Dari letak batas-batastersebut di atas terlihat bahwa wilayah KabupatenSambas mempunyai karakteristikgeografis yang relatif terbuka dan memiliki akses yang lainnya,yaitu ke wilayah pedalamanseperti lebih'luai terhadapwilayah-wilayah pesisir seperti ke Kota Singkawangsampai ke witayah ke KabupatenBengkayang, ke lbukota Provinsi,ke wilayah kepulauanlainnyadi Laut Natuna,dan ke luar negeri yaitu ke Sarawak, Malaysia Timur. Posisi strategis wilayah tersebut tentunyamemberikanpeluanguntuk peningkatanpembangunandan aksesibilitas sosial budaya serta ekonomi yang lebih luas baik secara lokal yaitu terhadap daerah-daerahdi dalam negeri maupun dalam skala regional yaiiu dengan tetanggadi kawasanASEAN. negara-negara KabupatenSambasmemilikiluas wilayahsekitar6.395,70Km2 atau kuranglebih 4,36 persen dari luas wilayah ProvinsiKalimantanBarat. Sampai dengan.tahun 2004 jumlah Kecamatanyang semula9 dimekarkankembalisehinggamenjadi17 Kecamatanterdiridari570 Dusun,183 Desa dan 1 UPT (126 Desa Swasembada, baru hasil 54 Desa Swakarya,4 Desa Swadaya).Adapun Kecamatan-kecamatan Jawai Sajad, Sebawi, Galing, pemekaran Subah, Tekarang, Semparuk, adalah 'Setatan, adalahSajingan yang palingluas wilayahnya dan Tangaran.Kecarnatan
[wm mFf Sambas, Besaryaitu1.391,20 km2 atau 21,75persendari wilayahKabupaten dengan Tekarang sedangkanKecamatanyang palingkecil wilayahnyaadalah Adapun Sambas. persen Kabupaten dariwilayah luas83,16km2 atausekitar1,30 yangpalingbanyakjumlahDesanyaadalahTelukKeramat(31 Desa) Kecamatan danTebas(23Desa).
DEMoGRAFI Jumlah pendudukKabupatenSambas tahun 2003 mencapai477.661jiwa (70 jiwa/km2),dan berdasarkanangka hasil proyeksi penduduksetahun berikutnya maka penduduk KabupatenSambas tahun 2004 total berjumlah484.861 jiwa, denganlaju pertumbuhanpenduduk1,47 persen.Berdasarkanperbandinganluas wilayahdengan jumlah penduduktersebut maka rata-ratakepadatanpenduduk Kabupaten Sambas tahun 2004 adalah 76 jiwalkm? atau rata-rata sekitar 2.650 jiwa per desa,suatukeadaanyang belum idealuntukwilayahyang cukup luas. pendudukbelum merata pada setiap Kecamatan.Pada tahun 2004, Penyekraran Kscamatanyang paling banyak penduduknyaadalah Tebas (61.038jiwa) dan Teluk Keramat (60.613 jiwa setelah dikurangi dengan jumlah penduduk Kecamatan Tangaran 21.446 jiwa). Berdasarkan jenis kelamin penduduk KabupatenSambas tahun 2004 terdiridari laki-laki246.755jiwa dan perempuan 238.106 jiwa. Tingkat kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Pemangkatyaitu sekitar 303 jiwa/km2 (tahun 2003: 299 jiwa/km2),sedangkan tingkatkepadatanpendudukterendahterdapatdi KecamatanSajinganBesaryaitu 6 jiwa/km2. .
'
Ditinjaudari segi agama yang dianut penduduk KabupatenSambas dapat diklasifikasikansebagai berikut: memeluk agama lslam sebanyak 381.094 (83,4%), memeluk agama Katholik 16.252 (3,6%), memeluk agama Protestan 11.535 (2,5Yo),memeluk agama Hindu 38 (0,008%),memelukagama Budha 45.598 (10o/o),dan lain-lain2.171 (0,5%) (KalimantanBarat Dalam Angka 2005:132-133).
TopocR^a,pt Sambassebagianbesaradalahdatardengankemiringan TopografiKabupaten antara0 - 2 persen,yaitumencakuparealseluas488.855ha atau76,43persen 2 - 15 memilikikemiringan Sambas.Selebihnya luasKabupaten darikeseluruhan persen seluas persen, 40 15 kemiringan persenseluas67.940ha atau 10,62 > persen ha atau seluas 8.015 persen, 40 kemiringan serta 11,69 74.760ha atau luas KabupatenSambas(StrategiDaerah sekitar1,25persendari keseluruhan Sambas2007-2009:8). Kabupaten DaerahTertinggal Pembangunan KabupatenSambasmemiliki12 macamkandungantanah(soil bearing),yang sekitar sskitar658.975Ha, trias(Triassic) adalahkwarter(Quartenary) terbanyak sekitar111.250Ha (56.448Ha menurut 161.250Ha, dan paleozoik(Paleozoic) BaratDalamArrgka2005:15).Dilihatdari teksturtanahnyasebagian Kalimantan Sambasterdiridari: besardaerahKabupaten TanahOrganosol(OGH)golongansaprik,hemik dan fibrik,yaitu tanahyang bahanmineraldan bahanorganik,terdapat daribahanorganis/campuran tersusun BaratDalamAngka2005:13) (56.448 Kalimantan menurut Ha setuas136.230 hektaareatau sekitar213A persendari total wilayah.Jenis tanah ini ber-PH rendah,bersifatasam,mudahmengeruttak balik,dan bilakeringpekaterhadap erosidanmudahterbakar.
| 1 1 1 1 1 ; 1l ' r, r. 11 . 1 1. rr
T a n a h A | l u v i a l , y a i t u j e n i s t a n a n b e r w a r n a k eHa. l a bmenurut u,cokla t s a m p a i hBarat itam'yang Kalimantan
zso.ogon.ru"i" (zga.zeg metiputi mempunvai r.rii"rlo,oo p"t."n. Jenistanahinilaut' "r"ui'.J#rui DatamAngra"i,itir.irgi sungai' endapan "1"uterrrad;p;;;;i, ierbentuk-dari tidak peka sifaukarakteristik cocok tanah yang terbaik serta paling serta danau, dan merupakan ;enis digunakanuntukPertanian'
T a n a h P o d s o l , y a i t u t a n a n y a n g b e r s i f a t bareal a s a d44.600 a n m i shektaare k i n u n s u(25'270 r h a r a dHa engan mJiputi Jenis tingkat kejenuhanbasa yang |""ncJi, persen 6'gT sekitar n"ixt ZOOS'1,3),1!"Y menurutKalimantanBarat Dalam Kasar slmpai putih dan umumnya bertekstur kunrng tanah ini berwarnakelabu, budidaya' OJ" XIrang bagus untukusaha karenaterbentukdari batuan""Oub* T a n a h P o d s o | i d M e r a h K u n i n g ( P M K ) , y a i t uendapan, t a n a h b € mencakup rteksturha l u s ssekitar ampaisedang areal ilti batuan dengan o"n"n inaux batuan u"x, 2005:13) barat Dalam Angka lsT.g2ohektaare(2s1.066rr" *en"u?rt-Gritantan dataran baik di yllyl kecamatan Ji seluruh atau 24,60 persen,terdapatn"*p.i merah, sampai ianar' ini berwarna kuning peka maupun bukit cian gunung...lenis sangat dan telenunan basa.rendah, bereaksi masam dengan tingkai karet dan oiu*;oio"v"r"n untuk perkebunan terhadap erosi. sebagian telah ladang. T a n a h L a t o s o l , y a i t u t a n a n y a n g m e m i l i k jelas., isolum t a n a hareal y a n g70 t e b790 a t ahektaare ntara.l30-200 Meliouti u"git, crn dengan batas antar horizontij"r Angkazoos:tg)atausekitar11'07
nli"tbJr"t (7.948n" 'i"nuiui Katimantan p e r s e n o a n . ' m e r u p a k a n j e n i s t " n " n y "meian n g p a |sampai i n g s e ckekuning-kuningan' ikitterdapatdiKabupaten toXiat, Sambas.Jenis tanah ini Uerwaina sangat unsurharayanqcukuptinggiserta memilikiendapanbahanorganikdan Sambas (Kabupaten u.nt1fngrtanian' pekaternaJaperosi,dan ,"ng"i poi"nti"f DaerahTertinggal Pembangunan oaeran DatamAngka 2004:9,Oan stratlil0)' 2007-2009:9-1 Sanrbas Kabupaten
lxutu cukuptinggiintensitasnya' sambastermasukdaerahpelonuianllng5'tgs'oo miiimeter(rata-rata Kabupaten mencapai Tahun2004jumlahcurahhujantertinggi yang berhutantropisdan disertai daera[-=daerah oi terjadi perbulan) 2go,82mmP;;ilfiJuxup tinggisepertidi KecamatanPa|oh. te|emoaoan di Kabupatensambas pada umumnyacurah nuian tiriliggi"a;-t"t1!:Fn.n terendahrata-ratabulanan ;yl* J:lT tsrj3di terjadipaoa'duun Januari'?J;;si";trata.-rata gYLll"^ hari hujantertinggi terjadip"il iJ"" n[r.tur. noapinhari huian terendahterjadipada bulan-bulan pada butaii oesemoEr,"eo"ng[5n JunidanAgustus'
SUMBER DAYA AUNU S u m b e r d a y a a l a m K a b u p a t e n S aSambas m b a s mrelatif e n c aberagam kupasp e k dpertanian' aratdanlaut.Kare yaitu: x"uup"ten dan itu pctensi{ffi;t;"[rn perikanan pariwisata, xenuian5n,pertambangan, peternakan, perkebunan, kelautan. tEra" q:1:P-*i":9::i"l:.:*'f3:31 pertanian penanran vdrrgterah vans aspek "'"'""';;* palawiia, Pada asper Pada p5ng"n terutamapadi,X:El:i:: lanjut lebih lntrX Oii"tbangkan sekitar ^^^a66man ^?.ri rehun 2004 "dfl3hi?.,-
l#-''lffrtr::::*x*::**,',%T;"J',5i ::Hi'i'ifJlilil'l;:Jffi ,'i:i;::t]i''ll;:F:lP:::i::lp^:l:ffi i?}5i'liylHir"';ffi :'i'"';::":l u;:1 of1":i iii ii0r :5 ffrii1$T:lJJ'H [:X1f 3*"tahun u ::':i : F,!:lf i,Ll ':parawiia j:riY;1.ti::i:f j::?:',5ffi i'f; 2004 [*H#:'$:fi:ilT""'i;"lld;'i;i tanaman unt.,k [ff$ i"Tliliiffi::ffi:ilT,X'iji;"
-st
l . . 1 l r r1 ' r 1 1 . . r \1. q 1 1 1 1 ' ; 1 . ,
mFtffim
sekitar 2.791 Ha dengan produksi 6.020,22 ton, sayur-sayuransekitar 923 Ha (tahun2002 sekitar1.014Ha, tahun2003 sekitar960 Ha) denganproduksi7.061 ton (tahun2003 sebanyak8.946,13ton),buah-buahan sekitar3.915,74 Ha (tahun 2003 sekitar3.026,95Ha) denganproduksimencapai129.119,10 ton (tahun2003 sebanyak74.073,83torr). Lahan yang sangat potensial untuk penanaman palawija tersebar di wilayah Kecamatan-kecamatan Jawai, Paloh,Sa.jinganBesar,Teluk Keramat,dan Tebas Sampai saat ini komoditaslroltikultr-tra yang masih rnenjadiunggulanKabupaten sambas adalah Jeruk siam (oranges) dengan luas lahan 2.s78,56Ha dan produksi93.B'19,30 produksi368,93kuintatper-Ha). ton (rata-rata Di bidang perkebunan Kabupaten Sambas memiliki lahan berpotensi untuk pengembanganseluas 344.583 Ha. sampai saat ini bidang perkebunanmasih didominasioleh usaha perkebunanrakyat dengan pola-pola:swadaya (partiat), unit pelayanandan pengembangan(uPP), perusahaaninti rakyat(plR), dan perkebunanbesar swasta (PBS). Komoditiperkebunanyang diusahakandalam skala besar dengan pola PBs adalahkelapasawit,sedangkanperkebunanrakyai denganpola lainnyapada umumnyamenanganikomoditiselainkelapasawityaitu karet dan kelapa dalam. selain itu komuditasperkebunanyang berkembangcli Kabupatensambas mencakupkelapahybrida,lada, kopi, kakao,cengkeh,kemiri, jambu mete,pinang,dan tebu. Di bidang peternakan sampai dengan saat ini masih didominasi oleh pola peternakan rakyat dengan skala kecil yang pada umumnya diusahakanoleh masyarakat pedesaan Kabupaten sambas secara tradisional.Teroapat dua golonganternak yang paling banyak diusahakanmereka yaitu ternak ruminansia (Kambing,sapi, babi, dan kerbau),serta ternak unggas (ayam ras baik pedaging maupunpetelur,ayam buras,dan itik). Pada aspek kehutanan Kabupaten sambas tahun 2004 memiliki luas hutan seluruhnya189.527,98Ha (tahun 2003 seluas 201.367,75Ha) terdiridari Hutan Lindung29.039,83Ha, Hutan Produksirerbatas 10.195,00Ha, Hutan produksi Biasa 103.806,65Ha, Hutan Produksiyang dapat dikonversikan14.480,00Ha, Hutan Tanaman wisata 24.286,0aHa, dan Hutan Lindung Bakau 7.72a,50 Ha. Kayu bulat yang dihasilkanoteh hutan di KabupatenSambasmerupakanproduksi non-HPH dengan total produksi 353,02 M3 (tahun 2003 sebanyak743,57 M3). (KabupatenSambasDalamAngka 2004:137-138). Pada aspek lautan sumber daya alam KabupatenSambas menyediakanikan yang cukup. Pada tahun 2004 produksiperikananKabupatensambas mencapai 14.989,00ton (14.145,90ton hasil perikanan taut, 204,00 ton hasit perairan umum, dan 639,10 ton hasil budidaya) (Kabupaten Sambas Dalam Angka 2004:131). Selain yang dapat diproduksi, sumber daya alam Kabupaten Sambas juga memberikankeindahanpemandangandan nilai-nilaikesejarahansebagaipotensi obyek wisata yang tidak kalah menariknyadibandingkandengan daerah lainnya. Terdapat44 potensi obyek wisata (38 obyek wisata alam, 5 obyek wisata sejarah, dan 1 obyek wisata budaya) di Kabupaten sambas yang tersebar pada sepuluh Kecamatandenganperinciansebagaiberikut:
Kacamatan Selakau
Lokasi SungaiRusa ParitBaru
Pemangkat
ParitPasir Selindung Pemangkat
Nama Obyek Pantai Polaria MesjidSiradjullslam PantaiTaniunoGununo Air TerjunGunungSelindung TamanRekreasiGunungSelindung PantaiSinam P a n t aT i a n i u n qB a t u
Jenis Wisata Alam Wisata Sejarah WisataAlam WisataAlam Wisata Alam Wisata Alam WisataAlam
mP$$1qffi Kacamatan
Lokasi
NamaObyek
Jenis
Tebas
Sejiram Seberkat
PasirPutihSejiram Goa Kelelawar Air Terjun Sebetung Batu Mak Jage Bukit Seqoler DanauSebedang Taman RekreasiBukit Luwing lstana Alwatzikoebillah 'l'aman RekreasiDanauMelubun MakamBantilan
WisataAlam WisataAlam WisataAlam WisataAlam WisataAlam
Tebas Serindano Sambas
Sebedang SepukTaniung DalamKaum TebingEatu Kuavan Ramin Jadde
.,awal
#fi*'ffir;F***---t PantaiKalangBau (PasirPandak)
Jawai Laut Sentebang DungunLaut
vvlsata Alalrl
Wisata Alam Wisata Sejarah WisataAlam WisataSeiarah WisataAlam Alam | Wisata WisataAlam | WisataAlam
PantaiSentebang(NatunaIndah) Pantai Dunsun Laut (RamaYq!!l--1 Rekreasrquqlt'lgnlge Taman Piantus anokunq TaniungBaYung I TelukKeramat SimpangEmPat PantaiSuah NiPah I Arung Medang PantaiArungParak Arung Pa.ak TamanWisataGunungMeliniangTeluk Kerarnat PantaiPulauTua ibung Pantai RekreasiGunungBesi Air Terjun Batu Lintang PantaiTanjungSelimPai Batu Beiamban PantaiTemaio Taman RekreasiGunungAngsuang Temajo PantaiTanahHitam Tanah Hitam Goa Batu Belidak PantaiTanjungKemunung PantaiTanjungBendera'.. PantaiTanjungBaiwan Kaliau I Air Terlun Merasap Sa.jingan I Goa Alam Maria Santatlan Besar KampungTanlung I Air Teriun Pencarek I Air feriun Riarn Cgggst --BatanqAir
ffiupatdEmbFbalam
Wruvn
n Pg,nsarnsAN
Wisata Alam Wisata Alam Wj:elqAlam _ V'/isata Alam Wisata Alam WisataAlam Wisata Se,iarah Wisata Alam WisataAlam WisataAlam Wisata Alam Wisata Alam Wisata Alarn WisataAlam Wisata Alam WisataAlam WisataSeiarah WisataAlam Wisata Alam
Angka 2o04:12-13 KABU PATEN Silr"r gas
W i | a y a h K a b u p a t e n S a m b a s y a n g - b e r b a t a s a n l a n g s u n g d e Besar' n g a n Syang arawak, Sajingan MalaysiaTimui, adalah Kecamaian Paloh dan Kecamatan - 2005'43" Lintang Utara dan masing-masingberada pada posisi 1035'35" 1 0 9 0 3 8 ' , 5 6 " * 1 0-9 0 3 8 ' 5 6 " B u j u r T i m u r u n t u k K e c a m a t a n P a l o h ',serta.l025'40"109045'13"Bujur Timur untuk e" 1049'40" Lintang Ut"ra din iObOZS'f wilayahnyayang berbatasan KecamatanS4ini"n Besar.Untuk KecamatanPaloh l a n g s u n g d e n g a n S a r a w a k a d a l a h d i b a g i a n u t a r a , s e d a n g k a n K dengan ecamatan langsung Sajingan gesir Oua bagian wilayahnya i"n' berbatasan Sarawakyaitudi bagianutaradan timur' 1'148,84km2 atau 17'96 KecamatanPaloh ibukotanyaLiku, memilikiluas wilayah jenis tanah yang utama tiga persen dari wilayah Kabupatensambas. Memiliki 26.814 Ha, dengan PMK dan Ha, 75.100 yaitu organosoirz.gzo Ha, altuvial 31.042 Ha, gambut kasar 21.115.Ha, seoang Ha, teksturtanah: hatus 15,969 adanya rawa, namun 7.g8l Ha, oin tainnya 3g.g77.Meskipuntidak ditemukan yang merupakandaerah terdapat seKiar 10.052Ha wilayah KecamatanPaloh tergenang. KecamatanPa|ohterdiridariSdesa(6desaswak.arsadan2desaswasembada) dan22dusun'Tota|penduournyaoe4um|ah23.165jiwa(11.880|aki-|a!^11^191
i<"tu"'s"; j:T'IT ^j^":*"Xl - k;p"ru. 5rn-;:ffiil;il" ago z ^?:ng.?.i "i;' atau. jiwa i0 ber-K12 ;il ;fi ;;;" -y: -?"':?:"-" ^i::9,::,:ii: penduduknya ffi;ffi;;.
"JJun rata_rata1,?-7pertahunsebagianbesar p""orirx I )ttrt :'r
'i
r1r!. |l \illlrr'il
l { i r t c . l t ; r l ' \ ' n r l r , r n r - : { i i l i l n . l : r t t\:l:c1t.t:ct r r , : r r llr) l r i l : r l r i \ i r l ) u l ) i r l c r )S ; r r r t l ' : r .
MPTMN
adalahMelayudan beragamalslam.Rumah ibadahyang telahada di sana adalah mesjid26 buah, surau 7 buah, gereja Katholik1 buah,gerejaProtestan10 buah, dan ViharaBudha3 buah. Potensiekonomidi KecamatanPaloh bertumpupada pertaniandan perkebunan, sepertipadi sawah dengan luas area 4.141 r1adan produksi12.699ton, ubi kayu dengan luas area 5 Ha dan produksi57,32 ton, karet dengan luas area 333 Ha dan produksi200 ton, kelapa dalam dengan area 539 Ha dan produksi323 ton, ladadenganluas area 188 Ha dan produksi355 ton, kopidenganluasarea 32Ha dan produksi 26 ton. Selain itu juga dibudidayakanpeternakanseperti sapi, kambing,ayanlbukanras,dan itik. Paloh dikenal sebagai daerah bersemayamnyaorang-orangsuci yang disebut Orang Kebenaran.Selain itu Paloh merupakanawal mula KerajaanSambas praMajapahityaitu Kerajaan Raden Janur yang telah ada sebelum abad ke-14 M. Daerah ini menyimpanbeberapaobyek wisata, baik Wisata SejarahsepertiBatu Bejambandi daerah Sibubus,maupunWisata Alam sepertiPantaiPulauTua dan Gunung Besi (di daerah Nibung), Pantai Tanjung Selimpai,Pantai Temajo, Air TerjunBatu Lintang,dan Taman RekreasiGunungAngsuang(didaerahSibubus), Tanah Hitam,TanjungKemunung,Tanjung serta Goa Batu Belidak,Pantai-pantai Bendera,dan TanjungBaiwan(di daerahTanah Hitam). KecamatanSajinganBesar ibukotanyaSajingan,memilikiluas wilayah 1.391,20 km2 atau 21,75 persendariwilayahKabupatenSambas.Memilikilima jenis tanah yaitu organosol30.946 Ha, alluvial47.813 Ha, Podsol22.120 Ha, Latasol 16.123 Ha, dan PMK22.118 Ha, dengan teksturtanah: halus48.206 Ha, sedang29.389 Ha, kasar 25.227 Ha, gambut 17.915Ha, dan lainnya18.383.Meskipuntidak ditemukanadanya rawa, namun terdapatsekitar 53.764 Ha wilayahKecamatan SajinganBesaryang merupakandaerahtergenang. KecamatanSajingan Besar terdiri dari 5 desa (4 desa swakarsa dan 1 desa swasernbada)dan 14 dusun.Total penduduknyaberjumlah8.112 jiwa (4.271lakilaki, 3.841 perempuan)atau 1.383KepalaKeluarga.Dengandemikiankepadatan penduduknyaadalah 6 jiwa per-Km2 atau 1.622 jiwa per-Desa dengan laju pertumbuhanpenduduk rata-rata2,64 pertahun.Sebagian besar penduduknya adalah Dayak dan beragama Kristen. Rumah ibadah yang telah ada di sana adalah mesjid 1 buah, gereja Katholik16 buah, dan gereja Protestan19 buah. Secara sosial dan ekonomi masyarakatnyaberada di taraf yang masih rendah, data statistic 2004 menunjunjukkandaerah ini memiliki penduduk miskin 380 orang,wanitarawansosial7 orang,dan komunitasadat terpencilS4Borang. Potensi ekonomi di KecamatanSajingan Besar bertumpu pada pertaniandan perkebunan,sepertipadi denganluas area 573 Ha dan produksi950 ton, ubi kayu dengan luas area 4 Ha dan produksi37,24 ton, jagung dengan luas area 35 Ha dan produksi46,33 ton, kacang tanah dengan lias area 1 Ha dan produksi0,90 ton, karet denganluas area 1498 Ha dan produksi742 ton, kelapadalam dengan area 6 Ha dan produksi4 ton, lada denganluas area 27 Ha dan produksi42 ton, kopi dengan luas area 2O Ha dan produksi18 ton, serta kakao denganluas area '17 ton. 32 Ha dengan produksi Selain itu juga dibudayakanpeternakanseperti sapi,kambing,ayam bukan ras, dan itik. Daerah ini menyimpanbeberapaobyek wisata, baik Wisata SejarahsepertiGoa Alam Maria di daerah Santaban,maupunWisata Alam sepertiAir Terjun Merasap di Kaliau,Air Terjun Pencarekdi KampungTanjung,dan Air Terjun Riam Caggat didaerahBatangAir. potensiyang besar pada KecamatanPalohdan Sajingandan Mempertimbangkan mengingatstatusnyasebagaidaerah/kawasantertinggal,mendorongPemerintah KabupatenSambasmenjadikanKecamatanPalohdan Sajingan(PALSA)sebagai kawasan pembangunanterpadu. Tekad untuk membangundua kawasan di perbatasanini tentu dilatarbelakangi oleh suatu kenyataanbahwa Kecamatan
K r r l r u g r ; 1 1Sqr' i1l r1r h l r s
RPIMID
Palohdan Sajingandiakuisebagaikawasanstrategisdan prioritasuntukditangani secara sungguh-sungguh.Pengembangan dan pembangunan kawasan ini terutamaberfungsisebagaikawasanlindungdan kawasanbudi daya.Sejaktahun 2003 PemerintahKabupatenSambas mengadakankerja sama dengan Badan Pengelola Otorita Batam. Pada tanggal 13 Mei 2003 Bupati Sambas menandatanganiKesepakatan Bersama denga Ketua Otorita Pengembangan Daerah lndustri Pulau Batam pertanda dimulainya realisasi rancangan pembangunandua kawasan perbatasantersebutdi atas yang kemudiandikenal dengan sebutan PALSA. Kesepakatanini bermaksud membantu mewujudkan KabupatenSambas khususnyadi KecamatanPaloh dan SajinganBesar menjadi l(awasan Industri, Kawasan Pariwisata,Kawasan Perdagangan,dan Kawasan Pelabuhan(Laut dan Udara)yang menarikdan kompetitifdi tingkatinternasional. Oleh karena itu pada tanggal 11 September2003 DPRD KabupatenSambas, sebagaimanatertuangdalam SK No. 27lPintp.l2003, telah menyetujuiRancangan Keputusan Bupati Sambas tentang PengembanganPembangunanKecamatan Palohdan SajinganBesar. Selanjutnyapada tahun 2004, melaluiKeputusanBupatiNomor:42 tanggal28 ianuari 2004, ditetapkan Peta Karvasan Pengembangan Pembangunan KecamatanPalch dan Sa;ingan Besar dengan luas areal 112.271,52hektaare untuk jangka waktu pengelolaanselama B0 tahun. Pada 18 Oktober 2004 dibentuklahBadan Pengembangandan PembangunanKawasanPaloh Sajingan Besar KabupatenS.ambasyang disebutdengan BADAN PALSA. Kemudianpada 17 Maret 2005 GubernurKalimantanBarat mengeluarkanSK No. 69 Tahun 2005 tentangDewan KawasanPengembangandan PembangunanPalohdan Sajingan Besar KabupatenSambas, diketuaioleh GubernurKalimantanBarat,dan Bupati SambassebagaiKetua Harian.SedangkanKetuaOtoritaPengembanganDaerah IndustriPulauBatamsebagaiAnggota. Beberapa perkembangan pembangunan Palsa yang telah dicapai oleh PemerintahKabupatenSambassampaidengantahun2005 antaralainadalah: . MenyusunmasterplanpembangunanPalsa. . Menyusunsite plan kawasan industri terpadu bekerjasamadengan SEC (Serawak- Malaysia). . Pembangunanjalan dan jembatan, penyiapanlahan, pembentukanDesa Temajuk yang berbatasan dengan Teluk Melano, normalisasi sungai sepanjang2.100meter. . Pengukurangaris tengah perbatasanantara Indonesia- Malaysiadalanr rangkapembukaanBorderAruk - Biawak. . EksposepengembanganKawasanPalsake berbagaipihak. . Promosipariwisata. . Studi Banding oleh anggota DPRD, Muspida dan Tokoh Masyarakatke Batam,Singapura,dan Johor. . Mempersiapkanlahan seluas 15 hektaareuntuk PangkalanTNI Angkatan LautdiTanjungApi, Paloh. . PembangunanSekolahPerikanandan SekolahBahasaMandarin . PembangunanRumah Dinas dan Mess Otorita Batam di Sambas, dll. (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Bupati Sambas2001-2006:139-148).
STATISTIK
BIDA}IG
SOSIAI
KgpET.ToUDUKAN. KeTENaCA,KERJAAN
BUDAYA DAN PENGANGGUFIAN
JumlahPendudukKabupatenSambasberlambahsetiaptahunnva.Tahun 2004
l i s n ! ; r r l , rI ' u r l l l r u t t * t r t t . t. tl tl r t t r k : r\ l r , ' t t c t t t : i l l l) l t d t i r l l K l t l r t t p i r t c r rS l r r r l r i r :
Rpfmn
jumlah pendudukyang mendiamiKabupatenSambas tercatatsebanyak484.861 jiwa ( bertambahsebesar1,51% dibandingkantahun 2003). Jumlah penduduk laki-laki(246.755jiwa) lebih banyak dari penduduk perempuan(238.106jiwa) denganSeks Ratio103,6. PendudukKabupatenSambastersebardi 16 kecamatandenganpola persebaran tidak merata. Jumlah pendudukterbanyakberada di KecamatanTeluk Keramat (82.059jiwa) dan jumlah penduduksedikit berada di KecamatanSajinganBesar (8.112jiwa).Dari aspek kepadatanpenduduk,KecamatanPemangkatmerupakan daerah terpadat(303 jiwa per Km2) dan KecamatanSajinganmerupakandaerah berpendudukjarang (6 jiwa per Km2). Sebagian besar (84,68%) penduduk KabupatenSambas bertempattinggal di pedesaan. Penduduk yang tinggal di daerahperkolaanbarumencapai15,32persen. Berdasarkanpengelompokanpendudukmenurutusia, KabupatenSambas masih tergolongberstrukturpendudukmuda. Dari jumlah penduduksebanyak484.861 jiwa, 32,96% diantaranyaberusia 0 - 14 tahun. Pendudukyang tergolongusia produktif(15 - 64 tahun) sebanyak63,38% dan selebihnya(3,66%) tergolong penduduk usia non produktif (65 tahun lebih). Keadaan ini memberi makna (dependencyratio)di KabupatenSambas. tingginyaangka beban ketergantungan yaitu 57,8. Artinyasetiap 100 pendudukusia produktif menanggunghamper 58 jiwa penduduk usia non produktif.DependencyRatio (DR) KabupatenSambas lebihbesardari DR Kalbar(54,67) Seiring dengan pertambahanpenduduk,jumlah tenaga kerja juga bertambah setiap tahunnya.Jumlah tenaga kerja (pendudukusia 15 tahun ke atas) tahun 2004 tercatat sebanyak 325.081jiwa (67,04o/odari jumlah penduduk).Indikator untuk mengukur aktivitastenaga kerja dalam kegiatanekonomi adalah Tingkat PartisipasiAngkatanKerja(TPAK).TernyataTPAK KabupatenSambas(76,73%), meskipuntertinggidi KalimantanBarat namun belum mencapaioptimal.TPAK lebihbesardari TPAKperempuan(67,13). laki-laki(86,56%) Para tenaga kerja yang bekerja, sebagian besar (69,83%) bekerja di sektor pertanian dan sebagian besar (67,04%) berlatar belakang pendidikanSD ke bawah.Keadaanini berimplikasipada rendahnyaptoduktivitaskerja.Produktivitas tenaga kerja Kabupaten Sambas (Rp.3.027.298)jauh lebih rendah dibanding Produktivitastenaga kerja Kota Pontianak(11.797.473). Upah Minimum Propinsi(UMP) yang diterima oleh pekerja sebesar Rp.430.000 per bulan masih lebih rendahdari pengeluaranriil per kapita(Rp.580.100per bulan).RendahnyaUpah ini mendorongpara tenagakerja mencaripekerjaandan bekerjadi luar negeri,khususnyake SerawakMalaysia.Tenaga Kerja lndonesia (TKl) asal KabupatenSambas yang bekerja dan mencaripekerjaan(statuslegal dan illegal)cenderungbertambah.TKI yang bekerja di Serawak hingga tahun 2004 tercatat sebanyak 1.456 jiwa, sebagian besar ( 82,90%) adalah TKI perempuandan umumnyamerekadipekerjakandi lndustriPlynrood. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sambas (4,20o/o)tergolong moderat.TPT di daerah Perkotaan(7,69%)jauh lebih tinggi dibandingTPT di daerah Pedesaan (3,12). Berdasarkanjenis kelamin ternyata TPT laki-laki (5,07o/,)lebih besar dari TPT perempuan(3,35). Pola demikian ini merupakan suatu halyang tidak lazim.Di KalimantanBarat,TPT laki-laki(3,85%)lebihrendah dariTPT perempuan(5,89).
KEMISKINAN Jumlah pendudukmiskin di KabupatenSambas bertambahbanyak dari 68.000 j i w a ( 1 4 , 4 9 o l ot a ) h u n 2 0 0 3 m e n j a d i6 8 8 0 0 j i w a ( 1 3 , 9 1 % )t a h u n 2 0 0 4 , d a n tahun2005 bertambahlagimenjadt83 707 jiwa (17 ?-6"h)
i i . ' r r . . , r r i l Ir ' t i t t l r l r t l t t r r l l r . l t r r t : ' L , r\ l c n . ' t t : ' . r l t | ) l t . r r l t l ' .l t l r t t l t ; t l c t t\ : t t t t l r r t *
$!PfMm
lndeks Kedalaman Kemiskinan (Povefty Gap lndexl dan Indeks Keparahan Kemiskinan(DistributionallySensitivelndex) semakin meningkat.PGI dan DSI sebesar2,22 dan 0,54 tahun2003,berkurangmenjadi2,06 dan 0,50 tahun2004. Caris Kemiskinanjuga mengalamipenurunandari Rp.110.230per kapita per per kapitaper bulantahun2004. bulantahun2003 menjadiRp.109.908 yang Tidak Pernah Sekolah dan Tidak Tarnat SD PersentasePendudukMiskin bertambah dari 62,280/otahun 2003 menjadi 64,29% tahun 2004. Persentase PendudukMiskin yang tidak bekerja bertambahdari 6,13% tahun 2003 menjadi 14,38o/o tahun 2004. Persentasepengeluaranuntuk makanan meningkatdari 71,00menjadi74,57persenpada tahunyang sama.
PgNololxnr.l KemajuanPembangunanPendidikantercermindari perubahanAngka Partisipasi Kasar (APK), Angka PartisipasiMurni (APM) dan Angka Putus Sekolah (APS). Pada tahun 2005, APK pada jenjang pendidikartSD/MI relatiftinggi (110,06%). Sementaraitu, APK jenjang pendidikanSMP/MTs (67,63%)dan SMtuSMl(MA (29,27o/o\masih tergolong rendah dibandingkan Kalbar, (APK SMP/MIs dan SMNSMI
l\irlrttIlllctl \ltttll': t:
ffiPIffitB
APBD Kabupaten memungutbiaya.AnggaranPembangunanPendidikandalam 8'50%' yakni sekitar minimal' jauh batas bawah di SambastafruniOOSriisin
KeseHntnN AngkaKematianBayi(AKB)padatahun2005sebanyak32perl000Ketahiran AngkaKematianBatita hidup (Katbu,= nn p", i.ooo ketahiranhidup tahun 2.003). hidup)' Angka ketahiran per 1000 (Katbar 63 hidup 50,27 per iOOOX"tuniran Kasar(AKK)sebesar llarapan Hid;t (aHH) seUesar5g,1 tahun. Angka Kematian penduduk)'StatusGizi Batita 6,34 per t00d penduduk(Katbar= 5,87 per 1000 s e m a k i n b u r u k . P e r s e n t a s e B a t i t a y a n -g t e r g o t o n g b e - r s t a t u s g ijuga z i b u rBatita ukbertambah Demikian dari 3,58% tahun 2004 menjadi s,ozx tahun 2005' 2004 menjadi 20,60%tahun berstatus gizi-t urang bertambih dar:i 16,94%tahun 2005.AngkaKemati_anlbu(AK|)tahun2005se.be1ar262per100.000kelahiran hidup(Katbar= 421,55per 100'000ketahiranhidup) kesehatan dapat ditihat .dari. beberapa 'pertotongan l,{asih rendahnya kinerja petayanan persatinanoleh tenaga kesehatanbaru indikator, r"pu:tti proporsi = nrencapai71'78%tahun 2004 (SPM 90,0%)' satu faktor penting Peritaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)merupakansatah PersentaseRumah penduduk' untuK mendukungpeningkatanstatus kesehatan TanggaberPHBS-barumencapaiS,g,jauhdibawahSPMl=397";. derajat kesehatan satah satu faktor penting tainnyayang berpengaruhterhadap lain dari akses antara masyarakatiOatai1 kondisi tingkunganyang tercermin tanpa penduduk dasar.'Persentase masyaraXaii"rnuOup air bersi6 dan sanitasi aksespadaairbersihdiKabupatenSambasT0,3/o(Katbar78,5%\ kurang terutalna Ketersediaansarana dan tenaga kesehatandipandangmasih datammewujudkanKabupatenSambasSehat2011' pendidikan dan kesehatatrserta sebagai cerminan keberhasitan pembangunan. ekonomi.,|PMSambas(60,8)masihtergotong-rendahdibandingkanKota Pontianak(og,t),UsiaHarapanHidup(UHH)tahun2004=59,1tahun. Kesehatanyang diatokasikandatamAPBDretatif rendah' AnggaranPembangunan APBD' ,etiitat 6,0%.Jauh di bawahstandaryaitu 15'0%dari
AGAMA religius' Tahun 2004 Masyarakat Kabupaten sambas merupakan masyarakatjiwa (3,6%), Protestan jumtah umat tslam 381.094jiwa (83'4%)rKqlolif 16.252 jiwa (10%),dan lain45.s98 11.535;i*" izSV"), Hindu 38b jiw; !0oS'/"1,Budha Secara 2AA5"132-1.33)' Angka, tain2.17i Ji'i,l tO,6Xl.(Katimaitan barat balam keberagamaan pemahaman dal pengamalan kualitatif titA"Oi'peningkatan pemahamanyang.dominan masyarak;i k"Oui"t"n-SamOas. Plngamalan dan kesalehanindividual' daripadakeberagamaanmereka masiti berorientasikepada relatif mengalami sambas Dengan demikian secara personal masyarakat kepada aspek berkembang optimal peningratan retigiusitasmeskipun belum budaya. dan ekonomi, sosial, xesatenankumoiat, sepertikesalehan jumlah sebesar2'49o/oatau Rumah lbadah tahun 2004 mengalamipeningkatan 500 perincian:..mesjid dengan bu_ah, naik dari agilr;h (tahun2003) irenjaoig0T buah' 169 menjadi (2003) buah 245 surau buah, buah (tahun2003) menjadi529 Katolik34 buah (tahun2003) gerejaprotestan73 buah (2003)menjadi111,-g^ereja buah,PuraHindu2 meniadi44 buah,kapelKatolik6 buah(tahunZOOgimenjadi4 sambas (Kabupaten 47 buah buah,dan ViharaBudha 3'1buah (2003)menjadi Taklim' Majelis 266 darr lebih ada telah Dari 529 Mesjid Datam Angka 2004..96) .A r.f\ ' r r | @
ii I 1,
i , . . . n r ' i r | l i [ i l ]l '
) r1 11 ; 1 1 1r l \ ' ' i ' 1 1 1 1 1 r ; 1 ; 1 ' r 1 1 |" 1
| ) \)
K rlrrli\ilr
K : r l r r r D i r l c\ rl r r t ' t l r : r .
mPfmm
240 Remaja Mesjid, 130 perpustakaan,dan baru ada 1 BMT (LaporanTahunan Seksi PenamasKandepagSambas2005). Sampai dengan tahun 2004 telah tersedia PenyuluhAgama atau Rohaniawan yang diangkatsecara resmi, dengan perincian:lslam g9 orang (tahun2004: 133 orang),Katolik3 orang, Protestan3 orang, Hindu satu orang (Kalimantan Barat Dalam Angka 2005'.126-127,dan Kakandepag Kabupaten Sambas, Data Penyuluh Agama lslam 2005). PenerimaanZakat Fitrah mengalami peningkatansangat tinggi. Pelaku zakat fitrah (muzakkr)meningkat sebesar 272o/o(tahun 2A02'.28.599jiwa, 2AO3'.27.948 jiwa, 2004:104.139 jiwa).Zakat fitrahdalam bentukuang meningkat178% (tahun 2003 Rp.115.940.000, 2004 Rp.322.034.000), dan dalanr 2002 Rp.95.295.500, kg, 2004:101.165 kg). Demikianpula bentukberasmeningkat415% (2003:19.625 ibadah qurban mengalami peningkatan yang tinggi; orang yang berkurban meningkat42o/o(tahun 2003:825 orang, 2A04:1171orang, dan hewan qurban meningkat98% (tahun2003:91ekor sapi,2004:180).
PanrwtsATA DAN Buonvn Masyarakat Kabupaten Sambas mayoritas Melayu. Pada masa lalu Melayu dikenal sebagai satu etnis yang "berketurunanbaik" (Duarte Barbosa),"sangat sopan di seluruh Asia" (r'alentijn) dan "jarang terlibat soal kriminal karena menjunjungtinggihukum".Sifat utamaOrangMelayuadalahsabardan pemaaf. Selain memiliki khazanah kearifan sosial dan budaya yang sangat kaya, KabupatenSambas cukup kaya dengan potensi wisata. Terdapat lebih dari 40 obyek wisata, baik wisata alam, wisata budaya, maupun wisata buatan, yang tersebarpada sepuluhKecamatan.Semua ini pada kenyataannyabelum dikelola secara optimal dan proporsional. Ketidakmampuanpengelolaan ini terjadi, disamping karena rendahnya kualitas sumber daya manusianya,juga karena pergeseranbudayamasyarakat,serta masih terbatasnyasumberdana,dan masih kurangnya sumber daya pengelolanya.Menurut data tahun 2004 Kabupaten Sambas hanya memiliki 26 orang pegawai Dinas Komunikasi Budaya dan Pariwisatadengan kualifikasigolongan satu 2 orang, golongan dua 4 orang, gololongantiga 16 orang, dan golongan empat 4 orang. (KabupatenSambas Dalam Angka 2A04:42).
Kese.lentERAAN Sosta,u Tidak terjadi peningkatanyang signifikan PenyandangMasalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di KabupatenSambas pada tatrun 2003 dan 2004, seperti:fakir miskin 14377 orang, Wanita Rawan Sosial Ekonomi 208 orang, Penyandang Cacat 968 orang, Tuna Susila 84, dan Anak Nakal 6 orang. Kecuali pada KomunitasAdat Terpencil572 (2003) menjadi648 (2004),Waria Tunasusila36 (2003) menjadi 37 (2004),dan Bekas Narapidana22 (2003) menjadi54 (2004). Selain itu masih terdapat kasus-kasuskekerasandan kesewenanganterhadap perempuan.Tahun 2004 terjadi 222 kasus perceraianatau sekitar 6,09% dari 3642 pernikahan (Kalimantan Barat Dalam Angka 2005:131).Perdagangan perempuan (trafficking) 44 kasus, menempati urutan pertama dari enam Kabupaten(Bengkayang31 kasus, Landak 28 kasus, Kab. Pontianak18 kasus, KotaPontianak12 kasus,dan Sintang2 kasus).(Pontianak: YLBH-PIK2OO2). Dapat disimpulkan,dua tahun terakhirKabupatenSambas berhasilmenahan peningkatankasus PenyandangMasalah KesejahteraanSosial, bahkan dalam hal-hal tertentu mengalamipenurunan. Namun demikian data statrstiktentang PenyandangMasalah KesejahteraanSosial masih relatif tinggi dibandingkan denganbeberapadaerahlarnnyadi Kalrmantan Barat t.r:rl'rtrl,'
l { f i l . . r , r . , i ' . i t } i r . t l t : t u r ; . i l .rl , r t t : : [ . :\t l c t t c t l l l r i r | ) ^ r c r . l l t K : r l . r r l r . t l c t\ t; 1 v 1 1 l r ' 1 .
TaNAUNN
EKONOMI DAERAH
BIDANG
STATISTIK
MPTMtr$
PANGAN DAN HONTIXULTURA
f.uas panen tanaman padi pada tahun 2004 adalah 77.323 Ha, produktivitasnya 29,51 kuintal/Ha,dan produksi total padi (padi ladang dan sawah) sebesar relatiftidak meningkatdaritahttn 22g.162kuintal,akan tetapilaju pertumbuhannya produksi, dan produksipadi dari panen, rata-rata luas ke tahun. Perkembangan ini : pada berikut tabel dilihat tahun 1999-2004dapat Tabel2.5 LuasPanen,Rata-RataProduksi,Dan ProduksiPadi(sawah+Ladang) 1999-2004
Tahun
LuasPanen (Ha)
Rata-rataProduksi (Kuintal/Ha)
(1)
(2)
(3)
Produksi (Ton) (4)
1999 2000 2001
78.134 74.277 81.638
30,61 29,24 30,49
239.178
2002
66.870
2003
71.977
31,45 31,57
210.333 227.220
2004
77.323
29,51
228.162
217.162
248.92.2
mulai meningkatpada tahun 2003, walaupun Luas panen jagung -(rata-rata produksinyaper kuital/Ha)tidak meningkat. produkiivitasnya variasiluas panendari tahun ke tahun, terjadi kayu ubi Fada tanaman padatahun2002yaitusebesar191Ha' yang panen terendah denganfuas tidak mengalamiperubahany.a.ng ubi kayu RatJ-rataproduksiianaman produksijuga tidak 2004,akibatnya berartisej;k tahun2000sampaitahun pada tahun dicapai yang berarti.Produksitertinggi mengalamiperubahan ton. 2001yaitusebesar4.068,09 Tabel2.6 Luas Panen,Rata-RataProduksiDan Produksi JagungDan ubi Kayu Jagung
Tahun (1)
2000 2001
2002 2003 2004
UbiKayu Rata-rata LuasPanen AreaHarvested Prcduksi (Ha) lKuintal/Ha)
Luas Panen (He)
Rata-rata Produksi (Kulntal/Ha)
Produksi Cfon)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
3,84 5.60
202.00
240
1 1 11 3
11 7 . 0 0 11 5 . 0 0 392,00 391.82
329
123.65
2.667.OO 4.068.09
191
1 1 1. 9 4
2 136.05
335 285
1 1 7, 2 8
3.929,00
1n7 (o
3 066.30
146 75 78 257 257
4 . 74
5.25 525
Produksi Cron) (7)
NPIMN
K l r l r t t p l r l e rSt i t t ) t l r l t .
Luas panen ubi jalar tertinggiterjadi pada tahun 2003 yaitu seluas 126 Ha, (rata-rataproduksinyaper kuital/Ha)tidak mengalami walaupunproduktivitasnya perubahanyang berarti.Akibat rata-rataproduksitidak mengalamiperubahanyang berarti,maka produksitergantungkepada luas panen. Produksiubi jalar tertinggi terjadi pada tahun 2003 yaitu sebesar 930 ton. Sedangkanluas panen kacang tanah cenderungmenurun di bandingkanpada tahun 2000 yaitu seluas 12 Ha. Akitrat rata-rata produksi relatif tidak mengalami perubahan, maka produksi kacang tanah juga ditentukanoleh luas panen. Produksi kacang tanah yang tertinggiyaitupada tahun 2000 yaitusebesar13 ton. Tabel2.7 Luas Panen.Rata-RataProduksiDan ProduksiUbi Jala;' Oan KacanqTanah KacangTanah
Ubi Jalar
Luas Panen (Ha)
Tahun
Rata-rata Produksi
Produksi (1'on)
(Krrintal/Ha)
Luas Panen (Ha)
Rata-rata Produks Produksi iOon) (Kuintal/Ha) (6)
(7)
(4)
(5)
61,58
468,01
12
10,83
13,00
74
72.70
537,98
4
10,00
4,00
2002
58
72,59
421,Q2
4
10,00
4,00
2003
126
73,81
930,00
o
10.00
6,00
2004
121
71.10
860,28
R
10,00
8,00
(1)
(2)
2000
76
2001
Luas panen kedelai tertinggi terjadi pada tahun 2000 yaitu seluas 1.067 Ha, kemudiansampai tahun 2004 mengalamipenurunan,luas panenterendahterjadi pada tahun 2003 yaitu seluas 531 Ha. Produksitertinggiterjadijuga pada tahun 2000 yaitu sebesar1.154,49ton. Sedangkanluas panen tanamankacanghijau tertinggipada tahun 2004 yaitu seluas 1.259Ha denganproduksisebesar894,51. Rata-rataproduksirelatiftidak betubahdari tahun ke tahun. Tabel2.8 Luas Panen,Rata-RataProduksi,Dan ProduksiKedelai Dan KacangHijau i. (2000-2004) Kacang Hijau
Kedelai Tahun
Luas Panen (Ha)
(1)
(21
Rata-rata Produksi Produksi (Kuintal/Ha) Oon) (3)
(4)
2004
1.067
10,82
' t. 1 5 4 , 4 9
2001
940
11.15
2002
883
2003
531
zQO4
777
Luas Panen
Rata-rata Produksi
(Ha'l
(Kuintal/Ha)
Produksi Oon)
(5)
(6)
(7)
578
6,94
4 0 1, 13
r.048,10
1.013
6,80
689,00
11,23
992,00
1.102
7,16
789,00
1'1 5?
612,00
698
7,45
520,00
895,76
1.259
7.10
894,51
L u a s p a n e n s a y r r r - s a y u r a ny . t n q t e r t i n q q i t e r l ; : d r p a d a t a h u n 2 0 0 4 y a i t u s e l u a s
) r Ll ; r l r r I l
Kirlril|irl.'tl Slttttlrir:
NPTffig$
1.028Ha dan terendahpada tahun 1999denganluas panen364 Ha, akan tetapi produksi rata-rataterendahjustru terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 57,79 kuintal/Hadan tertinggiterjadi pada tahun 2000 yaitu sebesar 13'1,61kuintal/Ha. Akibatnya produksi rata-rata rendah pada ahurt 2004, maka produksi tertinggi terjadi bukan pada waktu luas panen tertinggi(2004). Produksitertinggiterjadi padatahun2003yaitusebesar8.946,13ton. Tabel2.9 Luas Panen,Rata-RataProduksi,Dan Produksi Sayur-Sayuran (1999-2004) Rata-rataProduksi (Kuintal/Ha) (3)
Produksi (Ton)
(1)
LuasPanen (Ha) (2)
1999
364
124.83
4.543,81
2000
531
131,61
6.988,57
2001
643
125,74
8.085,10
6 5 , 15
6.506,00
9 3 , 19
8.946,13
57.79
5.941,00
Tahun
2002 2003 2004
1.O14 960
1.028
(4)
Luas panen buahan tertinggiterjadipada tahun 2004 yaitu sebesar4.356,18. Selainluas panentertinggipada tahun 2004, rata-rataproduksidan produksijuga angkatertinggi. menunjukkan . T a b e l2 . 1 0 Luas Panen,Rata-RataProduksi,Dan Produksi Buah-tsuahan (2001-20A4)
JenisProduksi Kindsof Production
LuasPanen AreaHarvested (Ha)
(1)
(2)
Rata-rata Produksi Yield Rate {Kuintal/Ha) (3)
Produksi Production ffon) (4)
3.012.43
75,54
22.757,00
2002
2.973,45
?q (R
11.770,00
2003
3.026,95
84,70
25.638,95
2004
4.356,18
163,79
71.351,97
2001
PERKEBUNAN Luas tanamankaretdari tahun 1999sampaitahun2004 mengalamipeningkatan, dimana peningkatanproduksi ini juga menyebabkanmeningkatnyaproduksi. Tanaman kelapa dalam luas arealnyajuga meningkatdari tahun 1999-2004, produksikelapadalam. kenaikanluastanamjuga diiukutidenganmeningkatnya
'- 'lr,r\.tl. t, \,r
r
,:ffiP$ffit,r
T a b e l . 2 .1 1 Luas Tanam Dan ProduksiKaret Dan Kelapa Dalam
( 1999-2004 Tahun
Kare LuasTanaman Produksi (Ton) (Ha)
KelaoaDalam Produksi Luas Tanaman (Ton) (Ha) (5)
(4)
(1)
(2)
/a\
1999
24 352
to. I lz
15.048
9.112
2000
24.352
1 6 . 15 7
15.048
11.229
2001
2s.639
16.599
15.591
13.016
2002
25.639
16.633
15.619
13 . 16 5
2003
24.934
17.417
1C '1,?7
15.549
2004
26.530
18.945
15.771
16.901
Luas tanam kelapa hibrida relatif tidak berubah sejak tahun 1999, akan tetapi pada tahun 2004 ada penambahan luas tanam seluas 58 lJa sehingga total tergantungdengan luasnyaadalah 163 Ha. Produksikelapahibridaberfluktuasi luastanam.TanamanKelapasawitmengalamifluktuasisejaktahun 1999sampai 2004, sedangkan produksinyaada peningkatanyang cukup besar pada tahun 2004, yaitu sebesar39.470ton, sehinggatotal produksisawit mencapai50.179 ton. Tabel2.12 Luas Tanam Dan ProduksiKelapaHibridaDan KelapaSawit ( I 999-2004) KelapaSawit
KelapaHibrida
Tahun
LuasTanam (Ha)
(1)
(2)
1999
102 102
2000 2001 2AO2 2003 2004
1C3 104 105 163
Produksi (Ton) (3) o?
91
92 95 101 162
LuasTanaman (Ha) (4)
2.413 7.417 5.642 6.719 6.719 7.879
Produksi fion) (5)
12.459 28.682 41.310 12.890 10.709 50.179
daritahunke tahun.Padatahun 1999luas Luastanamanlada sangatberfluktuasi pada 2002 dan 2003 menjadi 1.039 Ha, tahun dan tanaman lada 106 Ha menjadi 758 Ha. Produksi lada terjadi turun pada tahun 2004 sedangkan perubahanakibat terjadinyaperubahanluas tanamarr.Semakinluas tanaman, maka produksicenderungmeningkat.Tanaman Kopi dari tahun 1999 sampai tahun 2004 terjadi peningkatanluas tanaman dan produksinyajuga cenderung luastanam. naiksesuaidenganpeningkatan
l\:ll)tlp.tl\'tl \,ril1rr
rfip$trHffi
Tabel2.13 LuasTanamDan ProduksiLadaDan Kopi (1999-2004)
Tahun
Lada LuasTanaman Produksi (Ton) (Ha)
Kopi LuasTanaman (Ha)
Produksi (Ton)
/'l\
(4)
/4\
106
ol
922
484
2000
328
352
922
484
2001
bJY
577
963
507
2002
1 n?o
1.040
1.145
564
2003
1.039
1.480
1. 1 6 3
896
1.152
1.276
1.015
(1)
\z)
1999
2004
758
Luas tanaman kakao yang terendahpada tahun 2004 adalah 57 Ha dengan produksi 24 ton, sedangkan produksi tertinggi terjadi pada tahun 2003 yaitu sebesar69 ton. luas aneka tanamandari tahun 1999 sampai2004 cenderung menirrgkat,sedangkanproduksitertinggiterjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 1580ton. f abel2.14 LuasTanamDan ProduksiKakaoDan AnekaTanaman 9 9 9 -2004
Tahun
Kakao LuasTanaman Produksi (Ha) (Ton)
AnekaTanaman Produksi LuasTanaman (Ha) ffon)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1999
80 80
31
386
49
124
44
1.135 1.580
2001 2A02 2003
124
42
1?3
69
224 330 334 308 362
2004
57
24
483
2AAO
725 578 581
Keuuta,rulN KabupatenSambas merupakan salah satu kabupatenyang memiliki kawasan hutanyangcukupluas yaitusekitar2,20 persendari luas kawasanhutanPropinsi KalimantanBarat.
l { u r r l r t t l rl ' t t t t l r i l t u t t t t r r n. l u t t r : f . \; lt c t t e t t t l t l t l ) l t c r r t l t KillrttIltlctt Sittlthit:
NPIMN
Tabel2.'15 Hutan Di KabupatenSambas(Ha) Luas Kawasan 2000- 2003 JenisKawasanHutan
No.
HutanSuaka/Cagar Alam Hutan Lindung
1
2. 3.
2001
(s)
(2)
(1
2000
HutanProduksi Terbatas
(4) 3.750.00
2.900,00 22.494.00
1 0 4 . 3 7 5 , 0 0 1 0 6 . 8 8.10 0
4
Yang HutanProduksi DapatDikonversikan
12.500,00
11. 8 1 2 , 0 0
6. 7. 8.
l-lutanTanaman Hutan TanamanWisata HutanLindungBakau
139.00
159,00 38.164,00
Jumlah
20u
(5)
(6)
(7)
29.039,83 1 5 . 0 0 0 , 0 0 1 5 . 0 0 0 , 0 0 I 0 .19 5 . 0 0
1 1 . 2 5 0 . 0 0 13.500.00
Hutan ProduksiBiasa
2003
22.494,00
22.494,4O
4.
2002
22 494.00
117.656,25 11 7 . 6 s 6 , 2 5 103.806.65 14.480,00 1 3 . 21 5 . 0 0 13 . 12 5 , 0 0
22.200,00
365,00 22.200.00 1 08 9 2 . 5 0
9.460,00 1 0 . 8 9 2 . 5 0 1 5 3 . 6 5 8 , 0 0 206.220,OO 201.367,75 201.367,75
24.286,00 7.720,50
189.527,98
: Dinas Kehutanandan PerkebunanKabupatenSambas SumUerlSource
Luas kawasanhutan KabupatenSambasberdasarkandata Dinas Kehutanandan PerkebunanKabupatensambas pada tahun 2004 terdiri dari 54,32 persen hutan produksibiasa,15,32persenhutanlindurrg,12,81persenhutantanamanwisata' 7,64 persen hutan produksi terbatas, 5,38 persen hutan produksi yang dapat dikonversikandan 4,07 persen hutan lindung bakau, Luas kawasan hutan berdasarkanjenisnyadari tahun2000-2004dapatdilihatdalamtabel berikutini: l abcl 2 16 ProduksiKayu BulatMenurutAsal Kayu Di KabupatenSambas Logs Productionby Sourceof Timber in SambasRegency 2000- 2004 ( M3 ) No.
AsalKayu Sourceof Timber
I
(2)
1
ProduksiHPH
2.
NonHPH Produksi
3.
Produksi PercobaanTJTI JUMLAH
2000
2001
(3)
(4\
323,00 322,0O
2.177,00
20o.2
2003
200/.
(5)
(6)
(7)
3.508,12 35,00
743,57 353,02
3.U3.12
743,57 353,02
144,OO
9.831,00
322,OO
Sumber: Dinas Kehutanandan PerkebunanKabupaten
PETERNAKAN
Jumlah ternak dan unggas dari tahun 2000-2004cenderungberfluktuasi jumlahternakdapatdilihatpadatabelsebagaiberikut: Perkembangan
l l e n . l r r t r rI ' c r l l ' . r r r t t r n l t l. l l r t t u k l\tl c t t c r t . : : i l rl ) : r c l l r l t KrtlruIutcrt Sutttlru:
RPIMII
Tabel2.17 KabupatenSambasTahun 2000-2004 Unggas Di Dan JumlahTernak
2000
1
(2)
{3)
5.452
6.841
Sapi
187
Kerbau
2003
2042
2001
Temak
(s)
(4)
5.713
6.917
160
165
2004 (6)
7.345
170
170
Babi
2.433
5.422
2.322
3.485
3 . 15 0
Kambino
6.962
9.684
8.161
5.417
s.833
AvamRas
89.500
92.600
103.250
121500
140.900
413.264
403.843
464.125
316.055
325.166
80.384
74.562
130.142
142.397
Avam Buras
76.265
Itik
Sumber:Dinas Pertaniandan PeternakanKabupatenSambas
PERIKANAN
DI\N
KEIAUTEru
Produk$iperikanan laut dan perikananumum meperlihatkanproduksitertinggi pada tahun 1998, sedangkanperikananbudidayaproduksitertinggiterjadi pada tahun 1999. dan perikanan budidaya. Perkembangahproduksi perikanandari tahun1989sampai2004dapatdilihatpadatabelsebagaiberikut: Tabel2.1B ProduksiPerikananMenurutSub SektorPerikanan(Ton)
1989- 2004
No. Tahun
PerikananLaut
(2) 1989 1990
11.114,56 11 . 5 5 7 , 0 9
1991 1992
(1)
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11.
12.
13. 14.
15. 16.
1993 1994 1995
1996 1997 1998 1999
2000 2AA1 2002 2003 2004
(3)
Umum Budidaya Jumlah Perairan (4)
(5)
409,57 415,74
14,40 14,53
11.121,38
362,71
10,25
10.976.66 11.334.98 11 . 0 3 2 . 5 6 11 . 0 4 6 , 4 0 1 1 . 1 1,70 7 11.677,24 15.082,94 14.314,52 12.120,60
243,17
14,79
1 2 . 9 3, 1 00 13.470.40 13.858,51 14.145,90
(6)
307,70
70,54 91,30
11.538.53 11.987,36 11.494.94 11.234.62 11.683.88 11.438,10 11.445,40
248,60
159,70
11.525.37
15 0 , 12 212j1 81,51 100,60
125,50 587,26 1.070,50 283,50
105,00 95,20
830,00
11 . 9 5 2 . 8 6 15.882,31 11.466,53 12.504,70 13.866.00
710,40
14.276,00
146,90
880,20
204,00
6 3 9 , 10
14.885.61 14.989.00
293,37 335,00
55,53
: Dinas Kelautandan PerikananKabupatenSambas Sumber/Source
l i c r t u r r r r l: 'rc r t t l r : t t t : . : r r t .t lr;rrrttt r k l r\ l c t t c t t u i t h I ) i t c l i t l l KlhttnltlcltSlttttl.lts
PeRrar"aeANGAN
RPIMIE
DAN GALIAN
Pemanfaatanpotensi pertambangandan galian hingga saat ini tercatat masih belum optimal, diantaranya disebabkan belum optimalnya upaya identifikasi potensi geologi dan sumber daya mineral serta belum terwujudnyaeksplorasi pertambangandaerahyang benvawasanlingkungan. KabupatenSambas, jika ditinjau dari struktur geologi, sebagian besar wilayah Kabupaten Sambas terdiri dari endapan alluvial dan rawa meliputi t 57,72o/o wilayah,sepertitabel 2.19 : Berdasarkandata yang diperolehdari berbagaisumber, bahwa di Kabupaten Sambasterdapatbeberapajenis bahangalianpotensialsepertiberikutini : Andesit, terdapatdi KecamatanSambas,KecamatanSubah dan Kecamatan Sejangkung. a
Antimoni, terdapatdi KecamatanTebasdan KecamatanPaloh.
a
Besi, terdapatdi KecantatanPaloh.
a
Diorit, terdapat di KecamatanSambas, KecamatanPaloh dan Kecamatan Pemangkat. Emas, terdapatdi KecamatanPaloh,KecamatanSebawi,KecamatanSubah, KecamatanSambas,KecamatanTebas, KecarnatanSelakaudan Kecamatan Pemangkat.
a
Feldspar,di KecamatanSubah.
a
Granit, terdapatdi KecamatanSambasdan KecamatanSajinganBesar.
o
Kaolin, terdapat di Kecamatan Galing, Kecamatan Sebawi, Kecamatan Sambas, KecamatanSubah, KecamatanTebas, KecamatanSajinganBesar dan KecamatanSelakau. Pasir Kuarsa, terdapatdi KecamatanPaloh, KecamatanJawai, Kecamatan Sejangkung,Kecamatan Sambas, KecamatanSubah, KecamaianSelakau, KecamatanTeluk Keramat,KecamatanTebas dan KecamatanPemangkat. Perak, terdapat di Kecamatan Paloh, Kecamatan Sambas dan Kecamatan Selakau.
a
Tembaga,terdapatdi KecamatanPaloh.
a
Timah Putih, terdapatdi KecamatanPaloh.
a
Titanium, terdapatdi KecamatanPaloh.
a
Basal, terdapatdi KecamatanTebas.
a
Dacite,terdapatdi KecamatanSejangkung.
a
Selain bahan galian potensitersebuidi atas, juga terdapatindikasibatubara pada strukturgeologiTKK (BatupasirKayan)yang meliputiKecamatanPaloh, KecamatanSajinganBesar,KecamaanGalingdan KecamatanSejangkung. Data potensiyang ada pada umumnyauntuk potensiyngriil belumdapatpasti diketahuisecara pasti, oleh karena itu perlu dilakukanpenelitianlebih lanjut yang bersifatlebih teknis untuk mengetahuicadanganbahan galian tersebut sampai pada tingkat terukur. Data tersebut dapat digunakan untuk meyakinkancaloninvstortentangkeberadaanbahangaliantersebut. Dari data tersebut diatas maka KecamatanPaloh mempunyaijenis potensi potensiyangriilbelum bahangalianyang palingbanyak.Namununtuk.iumlah
**@M
diketahui.Untuksementarahasildata tersebutmasihtereka/terindikasi. Tabel2.19 StrukturGeologiKabupatenSambas NO
Synbol
(2)
(1)
Luas
Formasi(Litologi/Struktur Sedimen)
lHa)
(4)
(r)
oA
(5)
Kup
(Granis& Adamel't) GranitPuch/Pesinduk
15.515
2,43
2
TKK
BatupasirKayan(Kuaisa,SerpihLanau& Batu BaraTipis)
69.381
10,85
?
Jkls
KompleksSerabang(Garbo,Basal,Rijang& Sepilit)
34.544
5,40
4
Qe
EndapanLitoral(Lumpur,Pasir/Kerikil, & Sisa Tumbuhan)
37.623
6
Qa
Aluvial(Lumpur, Endapan Pasir/Kerikil, & SisaTumbuhan)
6
Tpn
BatuanGunungapiNiut (Basal& AndesitPiroksen)
t
TR'b
I
PzTRs
KelompokBengkayang(BatuPasir/Lumpur, Lanau& Tufa) FormasiSeminis(BatuSabak,Pilit,Batu Pasir& Matih)
foms
Batan TerobosanSintang(Diorit,Granodirit,Dasit & Andesit)
Trusk
BatuanGunungapiSekadau(Basal,Andesit& Tufa)
10
369.162 772
Jumlah
5,88
57,72 o,12
53.561
8.37
51.690
8,08
5.920
0.93
1.402
0,22
639.570
100
Sumber : LaporanInventarisasiPertambanganRakyat dan PotensiEnergiSumber Daya MineralKabuoatenSambas2004
Itt o u s t R t Pertumbuhanjumlah industriselama tahun 2003-2006(Juni) terus mengalami pertumbuhandengantingkatpertumbuhanrata-rata2% setiaptahunnya.
Gambar2.4. Porkombangan
Juml.h
Indurtn
Industd
Kmia
d!6
2OO3-2OOg (Juni)
Trhun
bhEn
hdust.
Logsm
dan
tndu3ta
Kcroihan
ozmr szbiir oaoo! oz-mb
Untuk kelompoUcabangindustrikecil menunjukkanbahwa tingkat pertumbuhan industri lebih didominasioleh kelompok Industri Logam dan Elektronikayaitu berkisar sebesar 424/o,dan diikuti oelh kelompok indusri lainnya seperti lndustri Pangansebesar 25%, Industrikerajinansebesar 14%, IndustriKimiadan Bahan bangunansebesar12o/o dan lndustriSandang7% l l : r r l l r tl t' c r c t t c l u l i r rlt' t(tr t r i r i u t r . . l r t tl r) ;r rt rcrt : r l' ti l \ l ' l ' l I ) \ ) h : r l . r r i r l r t e\ :rur n l , l r '
l i c t t c l r r u rI ' c r t t l r ; u t t t t t t . t.tl tu t t ! : l ' l\rl c r t c t t l l r l t l ) l r c r i t l t Kirhttpltlctt 5ltlttltlts
NPTMB
Produk industriyang dihasilkanumumnya berupa barang-barangkerajinandan industri rumah tangga dengan aksesibilitaspasar yang terbatas.Disampingitu, keanekaragamanproduk industridan kualitasserta desain produkmasihterbatas dikarenakan!'endahnyakemampuanpenguasaanteknologi. Sektor industridibedakanatas industribesar, industrisedang,industri kecil dan industrirumah tangga. Penggolonganini berdasarkanjumlah tenaga kerja yang terdapatdi perusahaanyang bersangkutan. . . . .
yangmemilikijumlah tenagakerja100atau Industribesaradalahperusahaan lebih. tenegakerja20 sampaidengan99. Industrisedangmemilikijumlah tenegakerja5 sampai19. Industrikecilmemilikijumlah tenagakerjakurangdari5. Industrirumahtangamemilikijumlah
Sampai dengan tahun 2004 jumlah perusahaanindustrikecil formal yang ada di Kabupaten Sambas yang bergerak pada kelompok Industri Pangan yaitu : Pengolahan Terasi, Makanan Ringan, Pengolahan Buah - buahan, Kopra, Makanan Ternak, Gula Merah Tebu, Sirop, Roti, Es Lilin, AMDK, Tahu, Mie, PengolahanSagu, Cuka Makan, Minuman Ringan, Pengolahanlkan, Cold Storage,PengolahanKopi, Kecap, Minyak Kelapa,dan Es Batu / Tawar dengan jumlah usaha sebanyak 143 unit usaha dengan tenaga kerja dengan serapan tenagakerjasebanyak564 orang. lnvestasiterbesar adalah unit usaha Cold Storage (yaitu dengan nilai investasi sebesr 291,2 juta per unit), dengan serapan tenaga kerja sebanyak 10 orang untuk setiap unit usaha. Sedangkanuntuk penyerapantenaga kerja yang tinggi terletakpada unit usaha AMDK yaitu sebesar20 orang untuk setiapunit industri (yaitudengannila investasisebesarRp. 100 juta per unit) . Sedangkan perusahaanindustri kecil informal untuk Kelompok Industri Kimia, Agro Non Pangan Dan Hasil Hutan yang terdiri dari : Anyaman Bambu, PengetamanKayu, Moulding & Komp. Bhn. Bangunan, Peti Jeruk, Barang barang lain dari Kayu, Kerajinandari Kayu, Meubel Kayu, Percetakan,Crumb Rubber, Perahu dari Kayu, Galangan Kapal Kayu, dengan jumlah sebanyak94 unitusahadan 1.160orangtenagakerja. Jenis unit usaha yang terbanyak yang digeluti masyarakat adalah sebanyak PengetamanKayu 24 unit usaha denganserapanjumlah tenaga kerja sebanyak per unit 366 orang,dengannilaiinvestasisebesarRp. 144.077.600,Untuk nilai investasi tertinggi adalah unit usaha crum rubber dengan nilai denganjumlah tenaga kerja diunittersebut investasisebesarRp. 2.177.A00.000,sebanyak200 orang. struktural, Sampai saat ini, sektor informalmasih menghadapimasalah-masalah pendukung berupa terbatasnya akses sektor informal pada institusi-institusi seperti: dukungun skim pembiayaan sektor informal dari perbankan, modal ventura, dan lembaga penjamin kredit, termasuk pula kurangnyaakses untuk memperolehjasa pengembanganbisnisdan dukunganjaringanpemasaran.
PeRoeCRNGAN Kegiatanperdaganganselama ini belum menampakkankemajuanyang berarti dikarenakankurangnyapermintaandan daya beli masyarakat. Komoditiyang sebagianbesar merupakanhasil produksiluar daerah.Ke depan, diperdagangkan pengembangan prasarana dan sarana perdagangan seperti pembangunan pertokoan, pusat-pusat perbelanjaan,serta pembangunan pasar kecamatan kegiatanperdagangan dapatmengembangkan diupayakan
il;:,il;;ffi;.;fi;r-@M
mPi[vTffi
i r r t l r t t l r l r l i t \: ; 1 1 1 1 1 r ; 1 .
Perdaganganantar pulau merupakansalah satu saluranekspor-imporKabupaten Sambas. Untuk menjaga ketersedianbarang maka sarana penghubungantara daerah penghasildengan daerah pemasaranbarang harus tetap lancar. Pada tahun 20C3 banyaknyabarangyang di bongkardi PelabuhanPalohdan Sintete Sambas mengalami penuruflrn sebesar 46,32 persen menjadi 64.706,67 ton. Sedangkanjumlah barangyang dimuatmeningkatsebesar34,25persenmenjadi 7.983,95ton. Perkembanganbanyaknya aktivitas bongkar muat barang melalui pelabuhan rnenunjukkanfluktuasi yang menrrrunhingga di Tahun 2004, yang mana didominasikegiatanbongkarditrandingkan kegiatanmuat yaitu sebesar88.000 ton setiap tahunnya.Sedangkankegiatanmuat rata-rata6.000 ton tiap tahun. AktivitasbongkarmasihdidominasiBahanPokokdan Non Migas. Ekspor KabupatenSambas pada iahun 2004 mencapaiUS $ 18,85juta dengan volume16,83ribu ton. Dibandingkan dengantahunsebelumnya, nilaiekspornaik sekitar33,51persen. Sampai saat ini ekport KabupatenSambas yang masih dominanyaitu komociiti karet yang telah dioleh menjadi SIR 120, dan diikuti produk lainnyaseperti Rumput laut dengan tujuan eksport ke peranciseda arang tempurungkelapa ke Korea. Data eksportkomoditikaretdapatdilihatpada tabel berikut: Tabel2.20 PT. Sumber Djantin Ekspor Komoditi Karet Tahun
Volume (Ko)
1)
Q)
Kenaikan/Penu Kenaikan/Penu Tujuan runanVolume runanNilai sinoaoura
(3)
i4)
(5)
2002
12.983.040 8.575.s23.80
0
0
2003
1 7 . 3 5 3 . 9 8 0 14.121.688.40
34.00%
61%
2004
16.827.40018.453.172.90 - 3,00%
75%
2005
21.225.240 25.785.449.80
73%
2006 Data SD Mei
PorENsI
NilaiUS$
SExron
8.447,240
70,00%
(6)
13.580.307.90
UNccULAN
DAERAH
Kawasan atau daerah yang disebut sebagai daerah yang bertumpu dari hasil komoditas unggulan adalah daerah tersebut tidak saja menjadi pemasok dari komoditasunggulanyang dihasilkan,tetapi juga menghasilkansesuatu produk olahandari produksiyangsiapdipasarkan dan menjadictrikhasdaerahnya. Keunggulanproduk yang dihasilkandari industri yang mengolah komoditas unggulantersebutakan memberikannilai tambah yang sangat besar karena barang-barangyang dihasilkan diharapkan mempunyai nilai jual yang stabil produkperkebunanatau pertanian.Di sampingitu bagi masyarakat dibandingkan petani mendapatkansuatu jaminan pembelian bagi produk pertanianyang dihasrlkan Beberapa produk unggulanyang dapat diandalkandr Kabr-rpaten Sambas antara l a i n : 1 ) . J e r u k , 2 \ P a d r( b e r a s ) 3 ) U d a n g .4 ) K e l a p a ,5 ) K a i n l ' e n u n d a n 6 ) . K a r e t lr
' r r i r | ) . t . ' : .i t , llr'n \illnl,.l
i4l FS tl |l fr r.::!
$'litl",ll f Eilrii,l
Produk unggulandemikiantentunyamemberikan"multipliereffect" maupun nilai tambah produksisehinggamampu mendorongperekonomiankawasan pesisir maupun kawasan kawasanpedalaman(agroindustri) (agrobisnisdan agrowrsata), unggul melalui semakin kawasan tersebut sehingga (perkotaan), lainnya komoditasunggul"nyang dihasilkan.Dengandemikianakan terciptasinergiantar produkunggulan sekaligusmempromosikan koditasdan programpembangunan, dan kawasan tersebut ke lingkup wilayah regional, nasional atau bahkan internasional. Hasil pembangunandi sektor pertanian,terutama pertaniantanaman pangan manfaatnyasudahdirasakanoleh sebagianbesar pendudukdi KalimantanBarat khususnyadi KabupatenSambas.Untukitu, produksipanganbaik berasmaupun non beras perlu terus ditingkatkanguna lebih memantapkan swasembada pangan. Di sampingitu juga ditujukanuntuk memperbaikimutu gizi masyarakat jenis bahanmakanan. melaluipenganekaragaman Sub sektor tanaman bahan makanan merupakansalah satu sub sektor pada sektor pertanian.Sub sectorini mencakuptanamanpadi (padi sawah dan padi lading),dan Palawija(agung, ubi kayu, ubi jalar, kacangtanah,kacangkedelai dan kacang hijau). Menurunnyaluas panen tanaman pangan bukan berarti produksinyaakan menurun,karena masih ada factor lain yang mempengaruhi misalnyaproduktivitas. Luas panen padi tahun 2004 seluas 77,32 ribu hektar. denganluas panentahun 2004 terjadipeningkatansebesar Apabiladibandingkarr 5,35 ribu hektaratau naik sekitar7,43 persen.Produksipadi tahun2004 mencapai 228,16ribu ton Gabah KeringGiling(GKG),apabiladibandingdengan produksi produksisekitar0,41 tahun 2003 sebesar227,22ribu ton GKG terjadipening[
INFORMAL
SexrOR
Sektorinformalmunculdalam kegiatanperdaganganyang bersifatkompleksoleh karena menyangkutjenis barang, tata ruang, dan waktu. Berkebalikandengan sektorformalyang umumnyamenggunakanteknologimaju, bersifatpadat modal, pemerintah,sektor informallebih banyakditangani dan mendapatperlindungan golongan bawah olehmasYarakat
lrl',l"
'
''
i'
! '\]" r.'4. l'i FlFl
I'
r,
iit?f,'''JJfiEiBI
Industrikecil yang ada di KabupatenSambas umumnyamerupakanindustrikecil non formal yang dikelola secara tradisional.Kegiatan usahanyaterfokus pad;'r produkakhir(usahakerajinan), bukanpada memproduksi bahanbakudan barang antara. Padahal keanekaragamanbahan baku lokal cukup tersedia.Kendala utamanya adalah kurangnya ketrampilan pengrajin dan relatif terbatasnya kemampuanusahamasyarakat. Di KabupatenSambasdi Tahun 2004 Industrikecil informalterdapatsebanyak 817 unit usaha dan 1.018 orang tenaga kerja Sektor informalini dikenaljuga 'ekonomi dengan bawah tanah' (undergroundeconomy). Sektor ini diartika;r sebagaiunit-unitusahayang tidakatau sedikitsekalimenerimaproteksiekonorir: secara resmi dari pemerintah(Hidayat,1978). Sektor informal ini umumn;': berupausaha berskalakecil,denganmodal,ruang lingkup,dan pengembangan yang terbatas.
Tabel2.21 BanyaknyaUnitUsahaInformalDan Tenagakerla Di KabupatenSambas Tahun 2004
No
Cabanglndustri
(?) __
UnitUsaha
TenagaKerja
(3)
llr
1.
Gula Merah Tebu
21
240
2.
Gula Merah Kelapa
70
140
MeubelRotan
10
tv
AnyamanbambuiRotan
50
50
AnvamanRotan/Bidai
on
90
o
AnyamanPandan
an
8
PandaiBesi
iq
195
v.
TenunSambas
443
443
2004
817
1018
2003
1.234
2.632
(1)
4. 6
__
,_
90
Perdagangan Kabupaten Sambas danKoperasi Sumber:DinasPerindustrian Sektor informalsangat membantukepentinganmasyarakatdalam menyediakan lapanganpekeriaandenganpenyerapantenaga kerja secaramandiriatau menjadi safety belt bagi tenaga kerja yang memasuki pasar kerja, selain untuk menyediakankebutuhanmasyarakatgolonganmenengahke bawah. Pada umumnya sektor informal sering dianggap lebih mampu bertahan hidup 'survive'dibandingkan sektor usaha yang lain. Hal tersebutdapat terjadi karena sektor inforrnalrelatif lebih independentatau tidak tergantungpada pihak lain, khususnya menyangkut permodalan dan lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan usahanya. Dalam situasikrisis ekonomi dewasa rni, setiap usaha di sektor informaldituntut memiliki daya adaptasi yang tinggi secara cepat dan usaha antisipasi perkembangan dalam lingkunganusaha agar usaha di sektor informaltersebut dapatbertahandalamkeadaanyangsulitsekalipun terjadi tentunyaada peluangusaha Di balikera pertrbahanyang terus-menerus y a n g d a p a t d i n r a n f a a t k asne c a r ai e b i h o p t i m a l D a l a m h a l i n i u s a h a d i s e k t o r
;iiif$frffiffi peluangyang munculakibatadanya informaldiharapkanmampu mengidentifikasi (streef trading/streethawker)adalah lima perubahantersebut. Pedagangkaki wujudsektorinformal. satu perdagangan salah dan salahsatu usahadalam Pedagang kaki lima adalah orang yang dengan modal yang relatif sedikit berus-ahadi bidang produksi dan penjualan barang-barang(1asa-jasa)untuk memenuhi kebutuhan kelompok tertentu di dalam masyarakat,usaha tersebut dilaksanakanpada tempat-tempatyang dianggap strategis dalam suasana yanginformal(WinardidalamHaryono,19Bg) lingkungan
STATISTIK POLA PEHITEEN
BIDANG
FISIK
DAN PRASARANA
RUANG
KarenawilayahKabupatenSambasmempunyai4 sungaiBesar(SungaiSambas Besar, Banianan, Sambas dan Kumba) maka keberadaansungai-sungaiini menciptakanpotensi dan hambatan bagi pengembanganwilayah. Kurangnya ini menyebabkantransportasi sungai-sungai parasaranauntuk menghubungkan darat harussudah dimulai transportasi disamping air harus tetap dipertahankan, pembangunannya. Adanya wilayah terisolir di perbatasan seperti Sajingan .Besar dan Paloh, menyebabkan kedua wilayah ini harus mendapat prioritas utama dalam wilayahini sebagai Ini terlihatdari akan dikembangkannya pengembangannya. perdagangan.. kawasanindustridan wilayah pesisir merupakanwilayah yang termasuk cepat perkembangannya, namundi wilayahini juga terdapatberbagairintanganyang cukup besar,seperti halnya masatin abrjsi, tiadanya air bersih. Ini semua memerltlkanperhatian khusus. Karena luas hutan sudah semakin sedikit di kabupatenini, penetapankawasan lindung harus menjadi prioritas,seperti halnya kawasan lahan basah (rawa) di paloh,ataupunlebir a km di sepanjanggaris batasyang hutannyasama sekali tidak bolehditebang. LINGKUNGAN HIDUP pelestarian Karena kurangnya kesadaran penduduk akan pentingnyamenjaga beberapa dari juga sewenang-wenang tindakan karena sumberdayaaiam dan oan tingkungan dukung penurunan daya terjadinya perusahaan,menyebabkan lindung hutan Kawasan tersebut. alam sumberdaya keteriediaan menipisnya mencakup area seluas 29.093,83Ha, namun akibat illegal logging terjadi juga terjadi kerusakan yang mencapai 12.078,43 Ha. Kerusakan lingkungan ijin) yang tanpa (pertambangan PETI karena misin- adanya kegiatan air' pencemaran dan sedimentasi menyebabkanterjadinya Masalah lain dari kerusakan lingkunganterjadi di daerah pesisir. Salah satu pantai fungsi hutan mangroveadalah untuk meredamgelombangdan melindun_gi ha 9.074 adalah mangrove hutan besarnya dari abrasi. Di Klbupaten Sambas penananlan tindakan Kurangnya ha. 2.642 yang sekitar terjadi dengankerusakan kembalidan kurangnyJteiaOaran pendudukuntuk menjagahutan mangroveini juga akan menyebabkanprosLs abrasi dapat meningkatdi masa mendatang.Ini mangrove hutan lain dari fungsi perikanan karena mengancam ketersediaan pemijahan. juga tempat perairan dan biota bagi merupakanpenyedianutrient
'1, , t, ,
r& . { t s . 1 1f f ri r , h n t d garc.r lt r$ rnr
KoNDISI
JALAN,
JCMEATAN
Fnil'^ r.\t\iiaRtrl EaEd ht ld h t d n t g : tiiFE E hJ Jr { r fi h*fjt
DAN PERHUBUNGAN
jaringanjalan pada prinsipnyaadalah untuk menciptakansuatu Pengembangan keadaansedemikianrupa agar suatu wilayahdapat dicapaidenganmudahdari bagianwilayahlainnya.Kondisisebagianbesarjalan masuk berupajalan tanah/ yang hanya dapat dilaluidengankendaraanroda dua. Kondisisepertiini kerit
ASPAL KERIKIL TANAH
Paniang (Km)
KondisiPermukianlalan,&Ba
---r--:; ^iilf;i" I I ll,X;
ffiI,:,:i',#u (3)
306.453
1 32 0 2
75.150
55.350
31.400
17.250
508.650
18.500
\4)
(7)
(6)
(5)
(2)
99 1 0 1
6.700 490 100
0
Itr[NBATAN
TOTALI
870.453
182.102 92.400
6
5 9 59 0 1
204
156
204
156
Dari tabel di atas dapattah diketahui, total panjang jalan kabupaten yang kondisinyarusak/rusakberat masih sekitar 1106,067km (74,48 %) dan hanya sekitar iZg.OOZtm yang kondisipermukaannyadalam keadaansedang & baik (25'52 %\' Tabet 2.23 Jalan KabuPatenLokal Sekunder PennukaanJalan& Bangunan Kondis'r Panjang (Km)
Baik
Sedang
Rusak
Rangka Baia (Unit)
(2)
(3)
G\
(5)
(6)
ASPAL
53,510
13.800
28.600
KERIKIL
70.300
4500
38.400
27.400
490.856
0
19 . 2 0 0
4 7 1. 6 5 6
Jenis Permukaan 1
TANAH
11
Komposrl Kayu (Unit) (Unit) (8)
(7)
110
132
JEMBATAN TOTAL I
J T J M L A HI & I I
614.666
1 4 8 5 . 119
18 . 3 0 0
200 402
86 200
5 10 . 16 6
0
178.600
1106.067
o
0
132
204
288
Di kabupatenSambassampaisaat ini belumada lapanganudara.Karenakondisi di KecamatanPaloh yang begitu terisolir,maka kehadiransuatu lapanganudara perintis agaknya sudah harus dipertimbangkan.Demikian pula mengenal Pelabuhanyang ada hanyalahSrntete,dimana kondisisaat ini oelabuhan-laut. dari terpuruknyakegiatanbongkar muat akibat hilangnya bangkit agak mulai dapat plrniagaanjeruk. Sedangkanuntuk PelabuhanMerbau,ada kemungkinan ini selama mengingat regional, lebih lual lagi sebagaipelabuhan Oifemdangk'an UntuK laut rnaupun transportaSi menrperlanCar DerannVaCukUpbesar dalarn
menunjangkegiatan perdagangandan ekspor ke wilayah laln, meski untuk ini tampaknya perlu mendapat kajian lebih mendalam. Untuk meningkatkan pengelolaansumberdayapesisir di wilayah ini, pengembangandermaga di Temajok menjadi sangat penting, terutama agar wilayah dapat berkembang secara lebih baik. Khusus pengembangandermaga,perlu juga dikembangkan dermaga di setiap kecamatanseperti Tekarang, Jawai, Jawai Selatan, Sajad, TelukKeramat,Galing,dsbnya.
SUMBER DAYA AIR Pengembangansarana rrigasi sebetulnya cukup pesat terutama dalam pengembangan irigasirawa.Dari data inventarisasi laringandiketahuiluas lahan ha yangterdiriatas : mencapai63.819 sawahyang beririgasi .
panjangsaluranprimer384.812m
.
panjangsaluransekunder861.890m
.
panjangtanggul273.465m
.
bangunanair sebanyak513 buah.
yangmengalamikerusakansekitar60 %. Dimanadiperkirakan air utamadaerahrawa adalahadanyaketidaklancaran Dewasaini permasalahan irigasibaik dalam hal drainasemaupun untuk memasukkanair irigasike sawah. yang cukup, untuk memperbaiki Ini lebih disebabkantiadanyabiaya rehabilitasi semuasaranairigasiyangada lr,lasalahlain dari irigasiadalah karena berubahnyafungsi lahan (dari sawah menjadi jeruk), berhubungbanyak petani yang mulai nrengalihkansawahnya menjadi perkebunan jeruk Pengembangarririgasi terpadu yang mellbatkan berbagaiinstansiagaknya sudah harus dikembangkandi kabupatenSambas. Budaya penduduk Sambas yang menguasai cara bercocok tanam yang baik agaknya perludukungandaripemda. Selainirigasi,masalahlain yang perlu mendapatperhatianutamaadalahmasalah air bersih banjirdan langkanyaair baku. Sampai saat ini kondisiketersediaan masih menjadihambatandalam pengembanganwilayahSambas.Dan kini banjir sudah menjadi hal rutin di beberapa wilayah Sambas. Berdasarkan data sungaijumlahpanjangsungaiyang telahditanganiuntukmenangani inventarisasi baru sekitar 260.310 m sedangkanpanjang sungai yang masih banjir masalah perlu penanganan segera sepanjang 564.000 meter. Mengingat pentingnya sungai Sambas,ada baiknyadi masa mendatangdiusahakandibuat masterplan khusus untuk sungai Sambas (DAS Sambas) karena permasalahanbanjir & air baku erat kaitannyadengan seluruh kegiatanyang ada di DaerahAliran Sungai (DAS).
STATISTIK
PEMERINTAT{AN IJMUM
Sesuatuyang baru dalam UU Nomor 32 Tahun 2Oa4adalahmulaiditerapkannya pemerintahandaerah. StandarPelayananMinimal(SPM) dalam penyelenggaraan "penyelenggaraan urusan (ayat bahwa pasal dinyatakan 11 4) Dalam pemerintahan yang bersifat wajib harus berpedoman pada SPM yang dilaksanakansecara bertahap dan ditetapkan oleh pemerintah.Kemudian di pemerintahan dalam pasal 20 (ayat 1) JUgadijelaskanbahwa penyelenggaraan pcjny,ller)qg,rr;t3rr yang pada Neqara atas: asas terdiri ;rs:l; untunr berpecjorlan
sr?ff? Emmsn l \ : t l r r ! i r i l l \ ' n\ l r t l l . l t r
flnFsflHtst
Negara,asas kepentinganumum, kepastianhukum, asas tertib penyelenggara asas akuntabilitas, asas profesionalitas, asas keterbukaan,asas proporsionalitas, pada dasarnyaadalah asas efisiensidan asas efektivitas.Kesemuaasas tersebut yang bene adalah nota governance good disemangati oleh prinsip-prinsip pemerintahan penyelenggaraan paradigmabarudalam pemerintahanmenyangkuttiga secara umum, tugas-tugaspenyelenggaraan pembangunan,dan fungsi fungsi fungsi utama, yailu fungsi administratif. pemerintahharus berperan pelayanan tersebut, fr-rngsi peliyanan.Terkaitdengan masyarakat sebagai kepentingan pemenuhan dalam sebagai katalisator perwujudan dari fungsiaparaturneEarasebagaiabdimasyarakat. PELAYANAN
PENCATATAN SIPIU.
jelas dinyatakanbahwa Di dalam UU No. 32 tahun2004 pasal 14 hurufI dengan salah satu urusan wajib Yang menjadi kewenangan pemerlntah daerah adalahpelayanankependudukandan catatansipil.Secaraumum Kabupaten/Kota selamalima tahunterakhirmenunjukkan kinerjapelayananbidangkependudukan pencapaianjumlah pendudukyang terutama yang baik cukup perkembangan pada tehun 2005' memitiki flp ieg,0O'/"1 dan Kartu Keluarga (?4,17Yo) jumlah pendudukyang pada Pencapaianyang agak'kurang optimal adalah 2005 jumlah tahun sampai bahwa memitikiakte kelahiran,hal ini-dapat dilihat hanya sebanyak kelahiran akte yang memiliki penduduk Kabupaten Sambas Dalam orang. 499.546 jumlah penduduk sebanyak dari 33.128orang atau 6,63% catatan dan kependudukan bidang pelayanan dalam perbaikan de-'ngan kaitannya sipil tersebut maka dalam lima tahun kedepan yang harus dilakukan oleh pemerintahdaerab KabupatenSambasdalam pelayanandibidangkependudukan prosentasemasyarakatuntukmemiliki dan catatansipilini adalah,meningkatkan data base kependudukandengan mengembangkan akte kelahiran,tetap terus yang terkeloladengan baik, kependurjukan dan administrasi sistem informasi perencanaan, pengendalian dan pengawasan pembangunan dibidang kependudukan,dan rnenyediakaninfrastrukturyang memadaidalam manajemen dan catatansiPil kePendudukan
PERIZINAN pelayananbidangperizinanmerupakanbagiandari pelayananadministrasiumum yang menjadi ,Jrusan wajib dan menjadi kewenangan pemerintah daerah. yang Kemampuan pemerintahclaerahdalam memberikan pelayananperizinan satu salah merupakan murah,transparandan akuntabel cepat,tidak berbelit-belit, yang bertanggungjawab institusi dan ukuran dari baik tidaknya kinerja aparatur terhadap ruang tingkup pekerjban yang menjadi kewenangannnya'Dari data indikatorkinerja yang dimuat dalam LKPJ akhir masa jabatan Bupati Sambas periode 2001-2006tergambarbahwa kinerja pelayanandalam bidang perizinan betum sepenuhnyaDinls, Badan dan Kantor menunjukkankinerjayang optimal, wataupunsebagianbesar sudah menunjukkanperkembanganyang cukup baik. pelayanan Dalam lima tahun kedepan sebagai upaya untuk mengoptimalkan yang harus program dan sasaran umum aparatur kepada masyakat maka Minimal, Pelayanan prima dan Standar dilakukanadalah mewujudkanPelayanan menerapKanLAKIP secara konsisten,menerapkanSistem PelayananSatu Atap (StMpTAp), menerapkanSistem PelayananSatu Pintu (SIMPTU),meningkatkan yang kualitasdan kompetensiaparaturpemerintah,dan menyediakaninfrastruktur memadaiguna mendukungoptimalisasipelayanankepadamasyarakat daftar iventarisasiPeraturanDaerah KabupatenSambastahun 1999 Berdasrt
ffiPXffi[B usaha jasa konstruksr, izin usaha perikanan, izin penyelenggaraanusaha perfilman, usaha perdagangan, pertambangan umum, pengelolaan dan pembuangan limbahcair,usahaperkebunan, dan perizinanbidangkesehatan.
PeuaoIM
KEBAKARAN
Keberadaansarana pemadam kebakaranyang memadaisangat penting,karena hal ini dapat membantu rasa aman masyarakatdari bencana kebakaranyang pemukiman sering melandapemukimanmasyarakatumum dan tempat-tempat padat lainnya seperti pasar dan irompleksperumahan.Sarana pemadaman kebakaransaat ini masihbelum memadai,Untukitu dalam lima tahunke depan, selainpemenuhanarmadapemadamkebakarandi pusat Kota Sambasjuga perlu pengadaandisemua Kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas. Kemudian, mendorclngmasyarakatdan yayasan yang ada di Kabupaten Sambas untuk nrembantuketersediaansaranadan prasaranapemadamkebakarantersebut.
PasaR Tnnorsroruel Keberadaan pasar tradisional tidak hanya sekedar membantu kemudahan masyarakatuntuk dapat memenuiri kebutuhan tridup sehari-harinya,tapi juga cukup pentinguntuk rnembantuusairaekonomimasyarakatkelas bawah. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala daerah tentang memajukan perekonomiandaerah maka dalam lima tahun ke depan perlu melakukan; penataan pasar tradisionalyang indah, nyaman, tidak kumuh dan memiliki lingkunganyarrgsehat. Pasar tradisionalini juga harud bisa menjadisalah satu sumberretribusidan pajakyang dapat meningkatkanPAD KabupatenSambas.
KETENTR,AMAN DAN KETERTIBAN UUUU Pasca kerusuhanetnis di KabupatenSambas pada tahun 1999, iantanganyang terberatbagi Pemerintahdaerah KabupatenSambasadalahmembangunkembali suasan aman, ketentraman dan ketertiban umum yang terus terjaga demi menciptakan iklim yang kondusif bagi penyelenggaraan pembangunan. Berdasarkandata Kepolisiantahun 2005, secaraumum kasus pidanayang terjadi merupakan kejadian yang berkartan dengan gangguan ketertiban dam ketentraman masyarakat (Kamtibmas) terus menurun, yaitu masing-masing Pemilu Legislatiftahun 2004, 48,19o/o dan 3,49%. Keberhasilanpenyelenggaraan PemilihanPresidendan Wakil Presidendan Pilkada KabupatenSambas pada tahun 2006 merupakan prestasi yang patut dibanggakan sebagai indikator semakin tingginya tingkat kesadaran politik dan hukum masyarakat. Untuk meningkatkandan mempertahankanketentramandan ketertibanumum tersebut, dalam masa lima tahun kedepanyang harus dilakukanadalah, perlu penerapan dan penegakanhukum secara tegas, meningkatkankoordinasiyang baik antara PemdaSambasdenganpihak KepolisianResortSambas,meningkatkankuantitas dan kualitas Satuan Polisi Pamong Praja, Meningkatkan penyuluhan dan pembinaankesadaranhukum masyarakat,meningkatkanpartisipasimasyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas,dan meningkatkansiar atau dakwahguna membangunkesadarankeagamaanyang baik dan benar
PDAM yang memadaimerupakan infrastruktur PDAM dan pelayanannva Ketersediaan ran yang mendasar bagt sr-.Duahkeharusan karena at( merupakan kebutuf ,lr \l,i'
It i )tr.'trlr
tf'h tfh g FFl rYr
#btrtilitth[,,1;
masyarakat.Sampai saat ini ketersediaansarana dan prasaranaair bersih di KabupatenSambasmasihbelummemadai.JaringanPDAM yangmenjangkauke keseluruhanKecamatan yang ada di Kabupaten Sambas masih belum bisa PDAMtersebut,maka lima infrastruktur Guna mendukungketersedraan terpenuhi. ketahun kedepan Peme'intah daerah KabupatenSambas harus melakukan pembenahaninfrastrukturdan manajemen PDAM, Program pengembanganair minum, pembangunanpenyediaanair minum, pelayananpenyediaansaranaair bersih.
PELAYANAN DARI KECAT'4NTAN DAN DESA. Pemerintahan Kecamatan dan Desa merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahandan pembangunan,karena berhadapanlangsung dengan masyarakat.Pelayananyang memadai yang diberikanoleh aparatur pemerintahanditingkat Kecamatandan Desa menjadi salah satu kunci utama taraf kehidupanmasyarakatditingkat dan meningkatkan dalam memberdayakan Desa, terlebih lagi diera otonomi daerah saat ini pemaknaanotonomi daerah harusjuga mencakupbagaimanamembangunotonomipada level Desa. Sampai saat ini Kabuoaten Sambas terdiri dari 17 Kecamatan dan 184 Desa. Keterbatasansumberdayamanusia dan sarana perkantorandi Kecamatandan Desa yang ada di KabupatenSambas menyebabkanpelayananpemerintahan yang memenuhistandarpelayananminimalmasihbelumterpenuhi.Kondisiini di perparah lagi masih ada beberapa Kecamatan dan Desa-Desa yang masih terisolir yang menyebabkan sulit untuk memberikan pelayanan dasar yang memadai.Oleh karena itu dalam lima tahun kedepanupayayang harus dilakukan cleh Pemda KabupatenSambas acialah,Meretas ketsrisolirandan keterbatasan al<sesDesa ke Kecamatan,MeningkatkaninfrastrukturpemerintahanKecamatan, meningkatkan kualitas dan kompetensi pegawai Kecamatan, melakukan pemekaran Kecamatan, Meningkatkan infrastruktur pemerintahan Desa, meningkatkankualitas sumber daya perangkat Desa guna mewujudkantertib administrasiDesa, memberikanAlokasiDana Desa (ADD) yang memadaisesuai dengan aturan yang berlaku, memberikantunjangankepada Kepala Desa dan perangkatnyasecaramemadai,dan melakukanpemekaranDesa.
PEIAYANA,N UMUM PEMERINTAH LATNNYA Struktur Organisasi Pemerintahan Daerah yang berkaitan langsung dengan pelayananumum pemerintahanterdiridari 12 Dinas dan 10lembagaTeknis serta 5 lembaga vertikal. Jumlah PNS menurut Sambas dalam angka tahun 2004 sebanyak 6.678. Dari 6.678 orang PNS tersebut 1,54 o/ogolongan 1,24,600/o golonganll, 67,59% golonganlll dan 6,48% golonganlV. Jika dilihatdari tingkat pendidikan, 4,39o/oberpendidikan SD, 3,94o/oberpendidikanSMP' 54,984/o o/o berpendidikan SLTA, 20,15% berpendidikan Diploma l/ll dan 16,53 berpendidikan Diploma lll keatas. Kemampuan memdalam memberikan pelayanan umum ini terkait dengan kewenanganyang ada dan ketersediaan SumberDaya Aparaturdaerahnya.Pelayananumum pemerintahanterkaitdengan optimalisasipelayananpublik oleh aparaturpemerintah.Felayananpublik berarti melayanikeperluanorang atau masyarakatyang mempunyaikepentinganpada sebuah institusipemerintahansesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. Pelayanan umum pemerintah yang didasarkan pada good governancesebagai salah satu program pokok Pemkab Sambas lima tahun ke depan harus bisa mewujudkan pelayanan publik yang profesional,artinya prosedur,akuntabel pelayananpublikyang dicirikanoleh adanya,kesederhanaan efektif, efisien, transparan,dan tidak ada perlakukanyang dan responsibilitas, d i s k r i m i n a t i l U n t u k m e w u j L t d k a t r p e l ; t ' r ; , t t t ; - tur rn ' l u m y a n g s e p e r t i i t u n r a k a
ffit
Ii.,t..,:..'. [;;!r111r.11,,:",l
ffip$rffim
d i p e r l u k a n b e b e r a p a i n s t r u m e n p e n d U k U n g s e p e r t i ; a d a n y a s t a nuntuk daruntuk manajemen menerapkan,persyaratan yang dilayani., mengetahulkebutui-ran aparatur' meniukungkinerja,dan memantaudan mengukurkinerja
EVALUASI DAN PENATA.,qN PERDA BerdasarkandatadaftariventarisasiPeraturanDaerahKabupatenSambasTahun berjumlah70 Peraturan 1999 s/d Maret 2006 produk daerah yang dikeluarkan P-erda'Tahun berjrrmlah2T DaerahdenganperinciansebagaiOerituttJfrun 2000 Tahun 2003 Perda, 17 perda, berjumlah iahun 2002 2001 berjuintah14 Tahun 2006 Perda, 5 2005 Tahun 15 Perda, berjumtah iO-peraa, Tahun 2OO4 sampaibu|artMaret^t2Perda,Jikakitapetakanprodukhukumdaerahda|am b e n t u k p e-V"rig r o a y a n g b e r k a i t a n d e n g a n p e n g u a t a n p e | a k s a n a a n o t o nyaitu omidaerah pendapatan daerah' [erkaitan Oengin penrng.katan^ khususnya Perda,yang berkaitandengan berkaitanOeiga; retribusidaerah ierOapat25 buah yang berkaitan dengan perda, sedangkan pajak Daerafr terdapat + buah perda' buah 3 terdapat pangelolaansumberdaya daerah sambas Tahun 2006BerdasarkanData yang termuat dalam RPJPD Kabupaten termasukT Raperda Raperda, 21 2026,jumtahRaperdayang diusulkansebanyak program legislasidaerah dan rangka Dalam yong .n"rup-afainaf
ffi*_q,fi