DAERAH TINGKAT II KABUPATEN SAMBAS, KALIMANTAN BARAT
1 9 9 6 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R
Pahrian Ganawira.
F 28.1472.
Evaluasi operasional dan pengelolaan
pompanisasi sawah pada Daerah Tingkat l l Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Di bawah bimbingan lr. Dedi Kusnadi Kalsim. M.Eng, Dipl. H.E.
RINGKASAN Meningkatnya penduduk di Indonesia diperkirakan meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan beras. Menurut Sihombing (1992) untuk mempertahankan swasembada beras. pompanisasi merupakan salah satu alternatif irigasi yang berpeluang dalam pembangunan perianian. Kalimantan Barat sebagai salah satu propinsi yang lnemilki areal potensial yang dapat dikembangkan menjadi areal sawah baru seluas 376.000 hektar dan potensi air yang sangat besar, tetapi tidak dapat dimanfaatkan secara langsung karena datarnya permukaan lahan dan letak sumber air yang berada di bawah permukaan lahan. Untuk mengatasi kendala tersebut Daerah Tk. II Kabupaten Sambas, sebagai
daerah
percontohan,
menetapkan
program
kebijaksanaan
pompanisasi di beberapa kecamatan yang berada di wilayah kabupaten tersebut.
Kebijaksanaan ini ditopang dengan banyaknya bantuan dari
berbagai pihak. Keberlanjutan sistem irigasi pompa bukan hanya ditentukan oleh aspek teknis, tetapi juga aspek agro-ekonomis dan aspek sosio-institusional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengoperasian dan pengelolaan pompanisasi yang dilakukan dan melakukan pengkajian terhadap kemampuan partisipasi dalam pengoperasian dan kelestarian
kegtatan pompanisasi yang telah ada. Tujuan lain adalah untuk rnemberikan masukan kepada Pemerintah Daerah Tk. I1 Sambas dalam menyusun langkah-langkah kebijaksanaan pengembangan irigasi pompa di masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan pada enarn kelompok P3A pompanisasi di tiga kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sambas. pengolahan data untuk
Dengan data yang diperoleh akan dilakukan kebutuhan air tanaman dengan menggunakan
program CROPWAT, analisa biaya produksi, analisa Break Even Point, pendapatan petani dan penentuan tingkat optimal iuran yang dikenakan bagi petani pengguna air. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, pengadaan pompanisasi pada keenam P3A pada dasarnya menguntungkan.
Kendala teknis yang
dihadapi dalam pelaksanaan pompanisasi adalah sukarnya membuat saluran-saluran distribusi akibat datarnya kondisi topografi dan tingkat perkolasi yang tinggi, sedangkan kendala utamanya adalah pengurnpulan iuran untuk pembiayaan operasional pompa karena kurangnya kesadaran dan tanggung jawab petani. Dari hasil simulasi didapatkan penanarnan padi pada tahun kering rnemilki resiko kegagalan yang tinggi, sebab dengan rnempergunakan tingkat perkolasi sebesar 7 mmlhari rnaupun 3 mmlhari hasil yang diperoleh kurang dari 50% hasil potensial. Dari hasil sirnulasi terlihat pula apabila perkolasi yang besar ( 7 mmlhari) dapat diturunkan rnenjadi 3 rnmlhari akan meyebabkan penurunan kebutuhan tambahan air sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pernompaan
akan menurun dari Rp 1,001.548/ha/thn menjadi Rp 55.694/ha/thn pada tahun normal.
Langkah yang dapat diambil untuk menurunkan perkolasi
yang besar tersebut adalah dengan melakukan pengolahan tanah di areal pompan~sasi Secara umum pada ketiga kecamatan tersebut sangat baik jika mengembangkan tanaman
palawija
karena sangat
minim kebutuhan
penambahan airnya demikian pula dari keuntungan usaha taninya. Berdasarkan hasil tersebut di atas, untuk mengatasi kendala teknis pengelolaan pompanisasi perlu dilakukan desain saluran dan penggiatan pengolahan tanah. Selain itu perlu juga dilakukan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan tenaga terdidik dan terlatih dalam bidang pompanisasi sawah seria pelatihan pengoperasian pompa kepada petani.
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
EVALUASl OPERASIONAL DAN PENGELOLAAN POMPANlSASl SAWAH PADA DAERAH TINGKAT II KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian lnstitut Pertanian Bogor
oleh : Pahrian Ganawira
F 28.1472 Dilahirkan pada tanggal 16 April 1973 Tanggal Ujian 9 September 1996
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Allah SWT, atas nikmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Masalah Khusus. Laporan Masalah Khusus ini merupakan satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian lnstitut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Bapak Ir. Dedi Kusnadi Kalsim. M.Eng., Dipl. HE. selaku dosen pembimbing yang telah sangat banyak memberikan saran dan bantuan. 2. Bapak Dr. Ir. E. N. Sembiring, MS dan Bapak Dr. Ir. Yuli Suharnoto. M.Eng selaku dosen penguji. 3. Bapak Bupati Kepala Daerah Tk. I1 Kabupaten Sarnbas beserta staf. 4. Bapak Kepala Cabang Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Bapak
Kepala Cabang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sambas.
5 Mama, Kakak, Adik dan Almarhum Papa yang tak henti-hentinya memberikan dopabagiku. 6. Rekan-rekan MP'28 yang tersisa (Ila. Opay, Metz, Yeni, lka, Sukar, Ojie, Ayat, Uli, Dodi) yang banyak membantu menjelang ujian. 7. Nur Rahayulita Dianti yang telah banyak membantu
8. Teman-teman penghuni Asrama Mahasiswa Kalimantan
Barat Rahadi
Usrnan Bogor yang telah banyak mendukung dan membantu
penulis
dalam menyelesaikan laporan praktek lapang ini. Akhirnya penulis mengharapkan agar Laporan Makalah Khusus ini berguna bagi penulis khususnya sangat diharapkan
bagi
dan
pembaca. Saran
dan
masukan
penyempurnaan masalah k h u s ~ ~ini s di masa
mendatang. Bogor,
Oktober 1996 Penulis
DAFTAR IS1
...........,......
Daftar isi
i
Daftar Tabel
iii
Daftar Gambar
iv
Daftar Lampiran
v
I.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
. .............................
. . ...... . ...........................
B. Tujuan
II.
TINJAUAN PUSTAKA A. lrigasi Pompa
B. Kebutuhan Air Bagi Tanaman .....................................
. .....
C. Curah Hujan D. Kandungan Lengas tanah 15
E. Respon Hasil Tanaman Terhadap Jumlah Kandungan Lengas Tanah
. .............................
F. Penggunaan dan Jenis Pompa untuk lrigasi ...................... G. Biaya Pemompaan Air
..
.........
H. Analisa Tlt~klmpas ............................................................. I. Penentuan Harga Air ..............
Ill. METODOLOGI A. Lokasi Penelitian B. Pengarnbilan Data
C. Pengolahan Data
. . .................................
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELlTlAN A . Geografi dan Topografi .....................................................
B . lklim Daerah
......................................................................
C . Penggunanan Lahan dan Jenis Tanah ...............................
D. Keadaan Penduduk dan Perekonomian ............................ E. Pompanisasi Sawah
..........................................................
V . HASlL DAN PEMBAHASAN
..........................................
A . Pertimbangan Pengambilan Lokasi Pengamatan ................
B . Kendala Teknis Pompanisasi
..............................................
C . Evaluasi Pada Pola Padi-Padi-Bera ....................................
D. Pengkajian Pada Pola padi-Padi--Palawija ......................... E. Penetuan Harga Air ........................................................... F . Keuntungan Usaha Tani ....................................................... VI . KESIMPULAN DAN SARAN
..................................................
A . Kesimpulan ...................................... .........................B.....Saran ...........
DAFTAR PUSTAKA
. .
DAFTAR TABEL
No
Nama
1. Hubungan tekstur. kemiringan dan kehilangan ......................... . .
.................................. 2 . Kelas f~s~ografi lahan ....................... . .
Hal
12
12
3. Curahan dana swadaya masyarakat dalam pembuatan saluran distribusi ................................................................................... 4 . Harga jual air yang ditetapkan ....................................................
iii
38 41
DAFTAR GAMBAR No.
Hal
Nama
1. Distribusi curah hujan harian dari data curah hujan bulanan
menurut FA0
..,.......,.,...,...........
2. Pompa sentrifugal dengan tipe volute dan tipe turbin
..............
3. Pompa sentrifugal dengan bentuk impeler (a) terbuka, (b)
setengah tertutup. (c) tertutup 4. Hubungan antara ETa, ETp dan batas kandungan lengas tanah
di daerah perakaran padi
. ................,
5. Distribusi curah hujan bulanan dan evapotranspirasi dugaan di Areal Pengamatan 6. Distribusi penggunaan lahan di Kab. Dati II Sambas ................
7. Luas areal desain dan luas areal yang dapat diari ...................... 8. Persen hasil yang diperoleh dari penanaman padi berdasarkan
simulasi dengan RESTAN yang dimodifikasi 9. Grafik keuntungan usaha tani padi dan palawija.........................