LABORATORIUM LANJUT PSIKOLOGI
EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS 2015/2016
EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) LATAR BELAKANG Merupakan tes kepribadian bersifat verbal (menggunakan kata-kata),dan menggunakan metode forced choice technique (FCT) dengan pilihan alternatif A dan B yang dipilih oleh subjek. Tes ini dikembangkan oleh H. A. Murray berdasarkan Needs. Mengukur 15 kepribadian berdasarkan kebutuhan. Diklasifikasi dalam 15 kebutuhan sebagai berikut : 1. Achievement (Ach) Kecenderungan individu untuk berprestasi, menghadapi tantangan, menyelesaikan tugas yang sulit dan berat. Positif
menunjukkan adanya suatu prestasi dalam studi, karier,
kehidupan sosial, dan status. Terutama prestasi dalam fungsi dan pekerjaan. Negatif ambisius yaitu merugikan dalam arti tertentu, kurang adanya kehangatan dalam kehidupan sosial. 2. Deference (Def) Kecenderungan individu untuk berbuat sesuai dengan apa yang dipikirkan/diharapkan
orang
lain,
mengikuti
perintah,
mudah
dipengaruhi (patuh, menghindari perbedaan). Positif kemauan untuk menyesuaikan diri, mengikuti konvensional (norma, tata cara, adat).
Negatif kecenderungan suggestible, kurang kritis. 3. Order (Ord) Kecenderungan individu untuk teratur dalam berbagai hal, ada perencanaan, pengorganisasian kerja (rapi, teratur, teliti, tertib, dsb). Positif adanya kebutuhan keteraturan dalam hubungan dengan manusia, ide-ide, dalam hal barang-barang, memberi efek baik dalam tugas. Negatif mengurangi kelincahan, banyak peraturan yang dipegang teguh, takut menyimpang. 4. Exhibition (Exh) Kecenderungan individu untuk menjadi pusat perhatian, menonjolkan sesuatu prestasi atau untuk menyatakan keberhasilannya. Positif mampu menunjukkan diri, riang, ekstraversi, percaya diri, rasa bangga diri, optimisme. Negatif mengurangi pengendalian diri (kontrol), kurang disiplin, menonjolkan diri/memamerkan diri. 5. Autonomy (Aut) Kecenderungan untuk tidak tergantung, mandiri dalam membuat keputusan, menghindari campur tangan orang lain. Keinginan untuk berdikari, tidak tergantung pada pendapat/pendirian, menolak sugesti dalam pendirian, original, progresif (bila radikal selalu mengharapkan perubahan).
Negatif bila kebutuhan ini terlalu besar akan menyebabkan kurang mampu
dalam
menyesuaikan
diri,
uncooperative
(tidak
bisa
bekerjasama dengan orang lain), keras kepala, radikal.
6. Affiliation (Aff) Kecenderungan individu untuk setia pada teman, berpartisipasi dalam kehidupan kelompok, bekerja sama, berbuat sesuatu dengan orang lain. Positif perhatian pada sesama manusia, perhatian dalam pergaulan (harmonis), adanya kehangatan, toleran. Negatif cenderung kurang tegas, kurang dapat mempertahankan pendiriannya, kurang berani. 7. Intraception (int) Kecenderungan menganalisa motif-motif dan perasaan orang lain, menempatkan diri pada posisi orang lain, mempertimbangkan sebelum berbicara. Positif : kebutuhan minat pada problem manusia untuk diketahui dan dianalisa, keinginan untuk mengembangkan diri, dan perkembangan orang lain. Negatif mudah terbawa perasaan orang lain, kurang dapat mempertahankan jarak. 8. Succorance (Suc) Kecenderungan individu untuk menerima bantuan atau afeksi dari orang lain, untuk supaya orang lain bersimpati dan mengerti tentang dirinya.
Negatif succorance lebih bersifat negatif, yaitu kebutuhan pemanjaan diri, pasif dalam hubungan sosial, diwarnai meminta bantuan, bersifat egosentris, dependen, mencari rasa aman, tidak dewasa, labil secara emosi, kurang tegas. 9. Dominance (Dom) Kecenderungan
individu
keputusan-keputusan
untuk kelompok,
memimpin,
dihormati,
mempertahankan
membuat pendapat,
menyerang orang lain. Positif keinginan untuk memimpin, mempengaruhi, membimbing, mengawasi, membina, mengarahkan, mengorganisir, mengatur, adanya kepercayaan diri, mampu dalam berhubungan sosial. Negatif Keinginan untuk menjajah, mengharuskan, mewajibkan yang semuanya berbau otoriter, tidak mengakui hak dan kewajiban orang lain, mempertentangkan dirinya dan orang lain. 10.Abasement (Aba) Kecenderungan individu untuk mengalami rasa bersalah, lebih mengalah daripada berdebat, merasa kurang mampu, merasa takut, dan rendah diri. Positif kecederungan untuk merendahkan diri, kompromi, dapat menyesuaikan diri, toleran, adanya keberanian mengakui kesalahan, adanya usaha mengoreksi diri, tidak sombong dalam tatakrama, rendah hati. Negatif labil dalam emosi, kurang adanya kepercayaan diri yang pada umumnya berkaitan dengan rasa bersalah dan dosa.
11.Nurturance (Nur) Kecenderungan untuk menolong orang lain, membantu orang yang mengalami kesulitan, mudah memaafkan orang lain, dermawan, ramah. Positif adanya kehangatan perasaan, dalam pergaulan disertai pelayanan, pemberian perawatan terhadap manusia juga benda, mencerminkan adanya perasaan sosial terhadap sekelilingnya, bersedia memberi pertolongan. Negatif percerminan emosi yang berlebihan, kurang lugas, kurang rasional baik dalam cara berpikir maupun hubungan sosial, melupakan diri sendiri sehingga terlantar dan menjadi korban. 12.Change (Chg) Kecenderungan individu untuk melakukan sesuatu yang baru/berbeda, tidak suka pada rutinitas/ keteraturan, senang bergaul, ingin mengikuti perubahan-perubahan keadaan dan kebudayaan. Positif mampu berhubungan sosial secara baik, ingin melakukan eksperimen, mencoba hal-hal baru, variasi dalam rangka penyegaran diri. Negatif sering kurang introspeksi diri, tidak tetap pendirian, tidak mantap dalam melaksanakan sesuatu. 13.Endurance (End) Kecenderungan individu tekun dalam tugas-tugas yang dihadapinya, fokus pada tugas bila bekerja, tidak ingin diganggu. Positif adanya keulean, ketekunan dalam menyelesaikan pekerjaan. Negatif kaku, rigid, asal betah, tidak didasari pertimbangan.
14.Heterosexuality (Het) Kecenderungan individu untuk bergaul bebas dengan lawan jenisnya, tertarik mengikuti kegiatan kelompok lawan jenis, suka membicarakan hal-hal yang berbau seks. Positif Kehidupan seksual sehari-hari dalam batas normal. Negatif kehidupan seksual yang berlebihan atau sebaliknya, tidak mau sama sekali. 15.Aggression (Agg) Kecenderungan individu untuk menyerang orang lain secara fisik atau verbal, mudah marah, mempermainkan orang lain. Positif agresi yang diperhitungkan, berani, energik, progresif, mendorong sesuatu dengan tujuan hasil yang lebih baik. Negatif nekad, melakukan perbuatan yang destruktif dalam segala bentuk, tidak ada hasil progresif, asal dan merusak.
MATERIAL DAN INSTRUKSI TES Terdiri dari 225 pasangan pernyataan. Subhek diminta memilih satu pernyataan yang paling sesuai untuk dirinya, dan bukan dianggap umum ideal atau wajar oleh masyarakat. Jawaban yang ditulis pada kertas jawaban dengan melingkari huruf A atau B. Buku tidak diperkenankan untuk dicoret-coret atau ditulis apapun. Tes dapat dilakukan secara individual atau kelompok.
Secara individual, subjek dapat memebaca buku petunjuk pelaksanaan terlebih dahulu, setelah jelas subjek diminta menyelesaikan tes tersebut, dan jangan ada yang terlewatkan, “harus terisi semuanya!” Bila diberikan secara klasikal tester membacakan terlebih dahulu petunjukpetunjuk, instruksi, dan contoh pelaksanaan tes terlebih dahulu dan menerangkannya. Waktunya 40 – 60 menit pembatasan waktu tidak mutlak, hanya untuk keperluan teknis, yang terpenting dikerjakan secara teliti, jangan sampai terlewatkan.