APLIKASI PETA TIGA DIMENSI INTERAKTIF MENGGUNAKAN UNREAL ENGINE PADA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI, UPT BAHASA, DAN GRAHA ITS
Edo Rachmansyah 5208100090 Sidang Seminar Proposal || E-Business
LATAR BELAKANG • Kebutuhan akan penyajian informasi yang akurat dan interaktif • Visualisasi 2D hanya dapat memberikan informasi mengenai bangunan secara sebagian dam teknologi informasi yang berkembang dengan pesat memungkinkan visualisasi 3D • Telah dibuatnya peta 3D interaktif yang mencakup wilayah ITS sebelumnya • Dibutuhkannya visualisasi yang interaktif untuk promosi Graha ITS agar calon peminjam mampu mengetahui fasilitas yang ditawarkan dan prosedur peminjaman • Prosedur yang panjang dan kompleks untuk mengikuti tes Reguler EFL ITS
RUMUSAN MASALAH • Bagaimana membangun peta tiga dimensi yang informatif dengan menggunakan Unreal Engine dan membutuhkan resource yang rendah(spesifikasi sedang) untuk menggunakan peta tersebut. • Bagaimana mengembangkan peta tiga dimensi sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan obyek dalam peta. • Bagaimana membuat peta tiga dimensi yang terstandardisasi sehingga dapat diintegrasikan dengan yang lain.
BATASAN MASALAH • Aplikasi yang dikembangkan tidak mencakup hubungan interaksi antar pengguna • Aplikasi yang dikembangkan hanya mencakup peta gedung Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa dan Graha ITS, yang akan dibahas lebih lanjut pada metode penelitian. • Aplikasi yang dikembangkan tidak dapat di-edit oleh pengguna • Aplikasi tidak menerapkan Artificial Intelligence • Aplikasi ini hanya bisa diakses satu pengguna dalam satu waktu
TUJUAN Membangun aplikasi peta 3D dari gedung Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa dan Graha ITS agar pengguna mendapatkan visualisasi yang informatif dan interaktif mengenai lokasi tersebut
MANFAAT TUGAS AKHIR • Pengguna bisa menjelajahi Gedung Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa, dan Graha ITS tanpa perlu mendatangi secara langsung lokasi tersebut • Pengguna dapat berinteraksi sehingga mendapatkan informasi mengenai fasilitas dan aktivitas di lokasi terkait
METODE PENELITIAN MULAI
Studi Pendahuluan dan Literatur Survey Lokasi dan pengambilan data
Standardisasi pengerjaan peta
Pembuatan Laporan
Pembuatan Aplikasi t
Testing
y Integrasi t Testing Integrasi y BERHENTI
METODE PENELITIAN Citraan dari satelit, lokasi yang dibangun peta 3D interaktifnya
Keterangan :
1. Graha ITS 2. UPT Bahasa 3. Jurusan Teknik Industri
METODE PENELITIAN Interaksi yang akan dibangun dalam aplikasi ini : •Standar :
- Buka dan tutup pintu - Menyalakan dan mematikan lampu • UPT Bahasa : Simulasi alur tata cara mengikuti tes TOEFL, dari registrasi hingga selesai. • Graha ITS : Simulasi alur tata cara untuk meminjam gedung Graha ITS
LINGKUNGAN IMPLEMENTASI
Peta 2 Dimensi
Lantai 1
Peta 2 Dimensi
Lantai 2
Peta 2 Dimensi
Lantai 3
Pembangunan Map Untuk memberikan tampilan yang realistis dibutuhkan tampilan lingkungan yang realistis pula. Maka dari itu digunakan terrain dan fluidactor. Terrain dibutuhkan untuk membuat dataran yang cekung ke dalam seperti danau atau kolam dan juga cekung ke luar seperti bukit atau gunung. Pada tugas akhir saya, terrain digunakan untuk membuat danau atau kolam. Sedangkan fluidsurfaceactor digunakan untuk membuat cairan, contohnya air dan ditambahkan Utwatermovablevolume agar air bisa bergerak dan menjadi lebih realistis.
Tampilan hasil Terrain dan Fluid Actor Tampilan hasil Terrain dan Fluid Actor
Pembangunan Map Selain dua hal tadi, dibutuhkan pula pepohonan agar suasana lebih hidup. Maka dari itu ditambahkan staticmesh dan SpeedTree untuk membuat pepohonan. Untuk SpeedTree adalah salah satu tool dari UDK untuk membuat pepohonan yang hidup karena dilengkapi dengan gerakan seperti terkena goyangan angin.
Tanaman yang terbuat dari staticmesh dan SpeedTree yang membuat suasana lebih hidup.
Simulasi Siang dan Malam Selain itu terdapat interaksi berupa simulasi siang dan malam yang menggunakan staticmesh yang diatur di dalam kismet dan matinee agar terjadi perubahan siang dan malam.
Tampilan simulasi siang dan malam saat matahari terbit
Simulasi Siang dan Malam Untuk perhitungan waktu, digunakan standar : 1 menit dalam INI3D = 1 detik nyata Sehingga 1 jam(60 menit) INI3D = 1 menit nyata. Hal ini dilakukan untuk menyederhanakan skala waktu untuk digunakan standar penelitian INI3D kedepannya. Hasilnya untuk keseluruhan siklus siang dan malam memakan waktu total 24 menit. Karena durasi matinee yang digunakan 5 detik maka playrate yang digunakan sebesar 0.003472 yang didapat dari : 24 menit = 1440 detik ; 1440/5 = 288; maka playratenya 1/288 = 0.003472
Integrasi Peta • Menurut rencana awal peta akan diintegrasikan dengan Jurusan Sistem Informasi yang ada di samping Jurusan Teknik Industri • Akan tetapi, karena beberapa hal level untuk Jurusan Sistem Informasi belum selesai sehingga integrasi lebih lanjut akan dilakukan oleh penanggung jawab INI3D Sistem Informasi • Sementara telah diintegrasikan dengan peta Jurusan Sistem Informasi yang paling baru dan diberikan BlockingVolume. • Menu awal dibuat dengan penggunaan Adobe Flash dengan Forecourse UI (komponen Adobe Flash yang digunakan untuk membuat Dynamic Menu) yang ditambahkan dengan plugin untuk Scaleform (plugin untuk menampilkan file swf ke dalam UDK). • Ditambahkan video pembuka milik INI 3D 1.1 di awal ketika menjalankan aplikasi.
Kesimpulan • Dengan menggunakan standar aplikasi INI3D yang sudah ada sebelumnya, pembuatan peta tiga dimensi dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan Unreal Development Kit beserta fitur fitur yang disediakan karena telah ada best practice yang spesifik dan sesuai dengan tugas akhir yang dikerjakan. • Penggunaan standar yang sudah ditetapkan juga membantu penulis dalam proses integrasi dengan peta tiga dimensi Jurusan Sistem Informasi dengan menggunakan metode loading sebagai perantara, sehingga tidak terlalu memberatkan sistem. • Mengurangi jumlah brush dengan mengkonversi menjadi static mesh membuat kebutuhan resource menjadi lebih rendah, terutama saat proses building peta. yang dilakukan.
Kesimpulan • Pembuatan peta yang membutuhkan wilayah yang luas dan terdapat banyak pepohonan dan perairan (kolam) yang biasanya dibutukan untuk membuat taman, membutuhkan resource yang lebih besar dikarenakan proses build lighting yang semakin tinggi untuk wilayah yang luas dan juga kompleks karena terdapat banyak pepohonan dan perairan. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan membagi peta menjadi beberapa level, dalam tugas akhir ini penulis membagi menjadi tiga level bangunan (Jurusan Teknik Industri, UPT Bahasa, Graha ITS), lingkungan (parkir Graha ITS, kolam, taman), dan langit. • Proses pembuatan interaksi dapat ditambahkan dengan pembuatan Soundcue yang diimport dari file suara berbentuk .wav untuk menambahkan narasi suara.
Saran • Penggunaan LevelLoading untuk setiap lantai yang ada di dalam satu peta dan taman di sekitar gedung untuk mengantisipasi terjadinya lag (gambar patah - patah) yang sangat parah • Pengembangan aplikasi INI3D, akan lebih mudah jika dilakukan dengan spesifikasi komputer yang memang mendukung untuk proses gaming •
Menambahkan fitur Multiuser login dengan menggunakan jaringan lan dan direct IP, sehingga mungkin dapat tercipta suatu interaksi antar user.
Demo aplikasi yang telah dibuat