Edisi 197– 3 Agustus 2012
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 1
Edisi 197– 3 Agustus 2012
Penasihat: - Pdt. Moldy Mambu - Pdt. Noldy Sakul - Pdt. Sammy Lee Pimpinan Ministry : Handry Sigar, Willy Wuisan, Yoshen Danun, Lucky Mangkey Pemred Handry Sigar Wapemred Willy Wuisan Sekretaris Meilien Langi-M Bendahara Yoshen Danun General Controller Yance Pua, Ellen Mangkey HRD Pdtm. Davy Politon, Pdtm. Dale Sompotan Koordinator Produksi Osvald Taroreh, Harold Somba
BAIT MINISTRY Visi: Menyebarkan pekabaran tiga malaikat khususnya di Indonesia Kawasan Timur dan untuk mempersiapkan umat pada kedatangan Kristus yang kedua kali Misi: BAIT Ministry sebagai suatu wadah perpanjangan tangan GMAHK di Indonesia Kawasan Timur mengusahakan mendorong berkembangnya pekerjaan Tuhan secara maksimal melalui berbagai bidang pelayanan
Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi, Handry Suwu, Wayne Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu. Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap, Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie Panambunan, Pdt. Raymond Lohonauman Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke, dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean, dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip, Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau Pdt. Allan Pasuhuk, Pdtm. Roy Pitoy,Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng Rubrik Ragam Tommy Manawan, Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Mangkey Rubrik Kesaksian Freddy Losung, Agustine Lureke Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio Motivational Words Peggy Iskandar-Wowor Inspirational Story Bredly Sampouw Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap, Pdt. Larry Windewani, Pdt. Ronell Mamarimbing Catatan Kami Denny Kalangi Tim Layout Caddy Malonda, Ivan Kembuan,
Freddy Kalangi, Pdt. Harold Oijaitou, Jenry Wungkana Samuel Rorimpandey, Herold Heydemans, Belly Wungkana, Pdtm. Dave Tielung, Jimy Moedjahedy, Brayn Mamanua, Stanly Keles, Pdtm. Ressa Liwe, Marchel Tombeng, Edwin Tenda, pdtm. Raynald Makalew
Web Master Nielson Assa Distribution Janette Sepang, Herschel Najoan
Transparancy And Accountability Tetap Semangat - Kasih Bapa Sorgawi Sudahka Kita Melaksanakan Amana Agung …
Segelas Susu
Prinsip Sola Scriptura
Artikel Roh Nubuat Keruntuhan Kota Yerusalem
Palakat Berita & Kegiatan Jemaat
Biro: Philipina David Bindosano Manado Jeiner Rawung Mikael Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey, Papua Govert Waramori, Noldy Abraham Maluku Utara Erwin Wuisan Sulawesi Tengah Christian Siwy, Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Ratahan Refli Ompi,Sangir Talaud Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Kotamobagu Maikel Makarewa
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 2
Edisi 197– 3 Agustus 2012
TRANSPARENCY AND ACCOUNTABILITY Oleh : Moldy R Mambu
K
etika dunia membicarakan tantangan globalisasi, masyarakat menyambutnya dengan penuh harapan. Harapan perubahan kepada kepastian hukum yang lebih baik, tersedianya layanan kesehatan yang mengutamakan masyarakat bawah, pendidikan yang yang merata tidak pandang bulu agar terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara material maupun spiritual. Dibidang ekonomi, para investor diundang datang berusaha , menanam modal, membuka pabrik, membuka lapangan kerja dengan sasaran produk yang dapat bersaing dipasar internasional. Bila semuanya lancar maka sudah pasti hasilnya akan meningkatkan pendapatan perkapita dan pada gilirannya akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Rencana yang baik ini perlu didukung oleh moral para pemimpin dan masyarakat. Faktor utama menarik para pemodal dari luar negeri untuk berbisnis di Indonesia adalah jaminan keamanan dan jaminan kepercayaan. Bilamana investor manca negara mempunyai trust / confidence kepada mitra kerja bahwa modal mereka suatu ketika tidak akan di kemplang dan iklim usaha yang aman saling menguntungkan maka arus modal yang mengalir masuk akan lancar. Selanjutnya bila pemerintah dalam hal ini lembaga yang mengatur semua perijinan bekerja secara professional tanpa uang komisi, amplop, uang sogok maka beban eknomi ekstra tidak akan ditambah kepada produk yang dihasilkan. Disini soal transparency berperan sangat penting. Semua transaksi tidak ada yang disembunyikan, ditutup-tutupi tetapi semuanya jelas, terbuka dan dijalankan secara legal oleh perusahan demikian pula oleh pemerin tah. Soal trust dan confidence bukan hanya dibutuhkan didunia bisnis saja tapi disemua bidang apalagi kegiatan yang menyangkut rohani. Kita terperangah mendengar KPK mengusut pengadaan Kitab Suci di Departemen Agama karena diduga terjadi korupsi. Baru saja Presiden SBY mengatakan pemerintah ingin pemberantasan korupsi dilakukan tanpa memandang bulu dan secara berkesinambungan oleh semua pihak. Namun jalan terjal pemberantasan korupsi terasa kian berliku. Satu hal musababnya adalah perang melawan korupsi lebih enak diwacanakan daripada menjadi gerakan. Sangat sulit untuk mengembalikan kepercayaan yang telah hilang. Hal ini berlaku umum dimana saja bahwa sekali lancing keujian seumur hidup orang tidak percaya. Accountability, adalah keadaan bertanggung jawab yang mempunyai arti luas bahwa tidak cukup hanya menyampaikan lapuran namun terbuka pula untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan. Malah mereka yang merasa akuntabilitasnya dipertanyakan akan memohon agar dikonfrontasikan dengan fakta untuk mencari kebenaran. Para pemimpin di rumah tangga, jemaat maupun organisasi yang programnya terbuka, dipahami, runtut dan jelas akan meningkatkan akseptabilitas umat kepada dirinya. Hal yang baik ini perlu diikuti dengan keadaan bertanggung jawab atas semua kebijakan dan tindakan yang diperbuatnya. “Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap”. Markus 4:22. Dinamika kemajuan dalam rumah tangga, jemaat maupun organisasi akan terjadi bilamana anggota keluarga, umat dan masyarakat mempercayai serta mempunyai keyakinan pada keberadaan kita. Redaksi
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 3
Edisi 197– 3 Agustus 2012
Oleh : Pdt Fabyo Rumagit
M
arilah kita membuka Alkitab kita didalam Yosua pasal satu ayatnya yang ketujuh. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. Josua adalah pemimpin muda yang dipersiapkan Tuhan untuk mengantikan Musa. Nama Josua memiliki kesamaan dengan nama Yesus itu sebabnya dia disebut Josua bin Nun untuk membedakan hal ini. Arti namanya adalah keselamatan. Nama Josua muncul pertama kali dalam kisah perjalanan bangsa Israel dari laut merah menuju gunung Sinai dalam keluaran pasal 17. Musa telah memilih dan mengkaderisasikan dia sebagai pemimpin pada waktu itu dengan menunjuk dia untuk orang-orang yang akan berpererang melawan orang amalek. Bahkan dalam perang ini Josua telah menjadi orang kesayangan Musa. Josua juga disebutkan sebagai abdi Musa yang handal. Nama Josua kemudian muncul diantara kedua belas pengintai yang melakukan survey dikanaan bahkan diantara kedua belas pengintai itu hanya ada dua orang yang datang dengan kabar yang menguatkan dan benar dan salah satu diantaranya adalah Josua. Bahkan ketika kabar itu disampaikan bahwa negeri kanaan adalah sebuah negeri yang dipenuhi dengan orang-orang yang kuat dan besar josua dan kaleb kemudian berperan sebagai motivator dan menguatkan bangsa Israel. Dapat dipastikan bahwa Josua adalah seorang yang mahir berperang dan sangat handal dalam mengadapi musuh dan memberikan motivasi kepada anak-anak buahnya. Namun menarik jika kita melihat dalam kita Josua pasal 1:6 – 9 dimana ketika Tuhan berfirman kepada Josua
Bejana Advent Indonesia Timur
untuk menyatakan kepada dia bahwa dialah penganti Musa dapat dilihat Tuhan justru memberikan petunjuk kembali kepadanya bahkan didalam petunjuk itu berulang-ulangkali Tuhan mengunakan kata Kuatkan dan Teguhkan hatimu! Dipasal pertama saja ada empat kali kata ini disebutkan Tuhan untuk memberikan kekuatan kepada Josua. Sungguh aneh bukan? Bukankah Josua merupakan seorang yang sudah berpengalaman dan berani? Mengapa Tuhan memberikan nasihat sepeti itu kepadanya? Jawabannya ada pada ayat 6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. Yaitu oleh karna Tuhan tahu kedepan ada begitu banyak tantangan yang akan dihadapi oleh Josua bahkan melalui dialah bangsa Israel akan dituntun untuk memasuki Tanah kanaan. Itu sebabnya Tuhan menasihati Josua dengan nasihat yang luar biasa dan diulang-ulang untuk menguatkan dan menegukan hatinya. Kata kuatkan dan teguhkan hatimu mengandung arti semangat,dorongan bahkan mengandung arti dimana kita harus mengencangkan, menguatkan tubuh kita oleh karna ada goncangan yang akan kita hadapi didepan. Seperti seorang pramugari memerintakan kepada para penumpang untuk
Page 4
Edisi 197– 3 Agustus 2012 mengikatkan dengan kencang sabuk pengamannya oleh karna cuaca buruk dan akan ada goncangan besar didepan. Sama seperti Josua, kita juga telah dipilih Tuhan untuk menjadi pemimpin rohani yang berperang melawan jahatnya arus dunia saat ini. Tuhan tahu bahwa kita sedang hidup disaman yang serba edan…ada begitu banyak cobaan, tantangan berat yang akan kita hadapi dalam menuju kanaan surgawi. Setan akan berusaha untuk menjatukan kita dengan berbagai cobaan, narkoba, seks bebas, ajaran-ajaran spritisme, kehidupan yang gelamor, bahkan pemberontakan terhadap orang tua dan sikap untuk menjauhkan diri dari ibadah. Bahkan lebih para lagi dewasa ini secara tidak sadar kita terperangkap didalam jerat setan melalui ajaran-ajaran palsu yang mengenakan yaitu komik, flim-flim bioskop dan lagu-lagu yang melawan Tuhan, konser-konser yang gemerlap. Dan hal ini bukan saja menjerat para pemuda yang tidak takut Tuhan saja melainkan hal ini telah merasuk hati para pemimpin-pemimpin muda gereja dewasa ini. Ada pepimpin muda gereja yang setelah melayani lagsung ke bioskop, dan tidak malu-malu melakukan sex bebas dan hal-hal lainnya. Saudara, itu sebabnya hari ini jika engakau sedang menonton siaran ini dan merasa bahwa anda adalah anak muda yang dipangil Tuhan sebagai pemimpin untuk mempersiapkan
umat bagi kedatangan-Nya. Saya sebagai hamba Tuhan mengigatkan nasihat Tuhan kepada Josua untuk menjadi bagian kita hari ini bilamana kita sedang mengalami tantangan dan peperangan kedepan, apakah itu tantangan dalam karir sebagai anak muda tantangan dalam pendidikan, dalam pergaulan dan percintaan saya promosikan anda untuk Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, tetap semangat didalam perjuangan iman, Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati dan janganlah takut menghadapi masa depan, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." Saudara, akhir dari kisah Josua dialah yang berhasil membawa bangsa Israel menuju Kanaan oleh karna Josua menuruti nasihat Tuhan dan menguatkan serta meneguhkan hatinya bahkan tetap semangat dalam menjalani Tugasnya. Adalah juga harapan saya sebagai hamba Tuhan dengan semangat yang kita miliki akan mengalakan dunia dan tiba di kanaan surgawi. Amin
OPINI
menyesal tak terhingga karena ketika ditanyakan oleh Tuhan kalau kita sudah melaksanakan perintah paling penting dan paling penghabisanNya sebelum Dia meninggalkan dunia ini dengan segenap jiwa raga kita, kita akan tertusuk jantung hati dan lambung kita dengan kejutan pahit bahwa kita belum berbuat itu.
SUDAHKAH KITA MELAKSANAKAN AMANAT AGUNG TUHAN KITA?
Saya telah melakukan pekerjaan sebagai evangelis sejak tahun 1962 sampai hari untuk 50 tahun lamanya. Tapi baru tahun yang terakhir ini yaitu sejak bulan Nopember tahun 2011 dan sekarang, bulan July 2012 saya merasakan betapa banyaknya kesempatan yang saya sudah lewatkan karena tidak melakukan apa yang diinstruksikan Panglima Besar Pasukan Tentera Langit, The Supreme Commander of The Host of Heaven!
Oleh : Pdt. Sammy Lee Tuhan Yesus sebelum terangkat ke sorga dalam Markus 16:15 memberikan amanat agung atau pesan terakhirnya kepada kita: Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk!” Kita semua tentu rindu untuk melaksanakan amanat agung Tuhan kita dan pesan terakhir dari Juruselamat, Pencipta dan Raja kita itu. Tapi banyak yang akan kecewa dan merasa
Bejana Advent Indonesia Timur
Apakah maksud Tuhan dengan perintahNya yang terakhir diatas? Apakah segala makhluk berarti kita harus berkhotbah juga kepada semua hewan ternak dan binatang peliharaan yang ada didunia ini? Kalau ada orang yang percaya begitu, saya yakin Tuhan tidak akan marah atau pun menertawakan kita. Bukankah Tuhan sendiri menggunakan seekor keledai untuk mempertobatkan nabi Bileam? Dan saya tahu beberapa kisah nyata yang hidup, true life stories, tentang bagaimana Tuhan sudah menggunakan binatang-binatang terutama sekali burung-burung untuk menyelamatkan manusia bila Dia tidak mempunyai manusia yang siap pada saat tertentu untuk menjengkau jiwa-jiwa yang ingin diselamatkanNya.
Page 5
Edisi 197– 3 Agustus 2012 Robert Fay adalah seorang binaragawan extra-ordinaire, yang boleh saya ambil sebagai contoh betapa Tuhan menggunakan bahkan angin untuk menjengkau seorang yang ingin diselamatkanNya. Pada pertengahan bulan Agustus tahun 2011, Robert Fay, seorang Buddhis, mantan juara angkat besi kelas 350 kg, keturunan Tionghoa kelahiran Australia, yang akibat cidera pada tangan kanannya, sehingga divonis oleh ahli bedahnya bahwa dia tidak akan pernah lagi bisa mengangkat segelas susu pun dengan tangan kanannya, ditinggalkan oleh isterinya yang pertama seorang warga dari Thailand. Kedua kalinya, isterinya seorang Filipina, telah meninggalkan dia dan kawin lagi dengan seorang pemuda sebangsanya. Malapetaka yang ketiga adalah dia ditipu mitra dagangnya seorang Malaysia, yang membujuk dia untuk menambahkan satu lagi apotik kepada toko obatnya yang sudah ada lima buah di Australia dengan mengambil kredit dari bank untuk membeli sebuah apotik dan menyimpan sebanyak mungkin obat-obatan dalam gudang-gudangnya mengantisipasi harga barang yang melonjak sesudah terjadi krisis moneter yang lalu. Mitra dagangnya telah minggat dengan uang kredit bank itu, dan dia harus menderita disita harta miliknya oleh bank itu. Dalam keadaan stress berat dan dipresi hebat, Robert yang percaya akan inkarnasi, mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya yang dia rasa sangat penuh kemalangan itu. Dia bertekad membunuh diri dengan jalan terjun dari Harbour Bridge di Sydney pada satu malam yang gelap. Tapi rupanya melihat kerinduan hati dan kejujurannya untuk mencari Tuhan yang belum dikenalnya, maka Dia telah disergap dan diselamatkan oleh seorang polisi yang tiba-tiba saja muncul di kegelapan malam itu. Robert dirawat di RS St. Vincent Hospital di Sydney dan setelah itu dia hidup sebagai seorang yang jembel dan hanya tidur di kaki lima, di taman kota, dan bak sampah pabrik pakaian yang berisi sisa-sisa kain. Dia mengais tong-tong sampah dimuka restoran atau toko buah-buahan untuk mengumpulkan buah-buahan yang sudah setengah busuk untuk dicuci , dipotong dan dimakan olehnya. Selain sampah buahbuahan itu, dia juga hanya sanggup membeli Weetbix atau sarapan pagi (cereal) yang terbuat dari gandum dan dilengkapi segala jenis nutrisi dan vitamin, keluaran pabrik makanan sehat kita, Sanitarium Healthfood Company yang bertempat di Kampus Avondale College, Australia.
Bejana Advent Indonesia Timur
Selama dua tahun lebih dia hidup sebagai kere atau gepeng. Kemudian satu hari dia sedang berdiri di depan apartmen kumuh yang ditempatinya, dia melihat sebuah pamphlet yang diterbangkan angin dari apartmen lain yang terletak beberapa puluh meter disebelah kanan dari tempat tinggalnya itu. Dia selalu berjalan ke sebelah kiri dari apartmennya untuk menuju ke stasiun, perpustakaan dan lain-lain karena disitulah terletak pusat suburb Campsie itu. Tapi pada hari itu Tuhan menggunakan angin untuk menerbangkan selembar pamphlet yang telah dimasukkan seorang pemudi Advent, mahasiswa di Avondale College yang kebetulan bertamu ke gereja Advent sempalan The Truth That Reigns Church. Gereja sempalan itu dipimpin oleh seorang pemuda anak anggota Advent yang pernah terlibat dalam perampokan bank yang gagal di Sydney dengan teman-temannya. Sebagai akibatnya, dia dijebloskan kedalam penjara untuk beberapa tahun lamanya. Sementara dalam penjara itu dia membaca Alkitab dan buku-buku Ellen G White yang diberikan orang tuanya. Keluar dari penjara, Peter sudah sangat paham isi Alkitab dan Roh Nubuat, melebihi kebanyakan pendeta Advent. Orang tuanya menanyakan apa yang dia ingin lakukan sekeluarnya dari penjara itu. Dia katakan dia ingin menjadi pendeta. Tapi karena tidak ada dana untuk bersekolah di Avondale College, maka orang tuanya memutuskan untuk membentuk satu kelompok penyelidikan Alkitab diantara keluarga dan kenalan-kenalan mereka. Pendek cerita kelompok itu berhasil dengan baik sehingga mereka meresmikan diri mereka dengan nama gereja diatas. Pada tanggal 15 Agustus tahun lalu Robert pergi mengunjungi gereja itu karena tertarik atas isi pamphlet yang berisi undangan untuk makan siang gratis, dan penyelidikan kebenaran dan kabar pengharapan. Setelah selesai makan dan dia hendak pulang, dia diundang lagi untuk datang Sabat berikutnya. Tapi dia menjawab bahwa rumahnya agak jauh dari stasiun dan gereja itu pun juga cukup jauh dari stasiun kereta listrik (train) yang terdekat. Peter Sio menawarkan akan mengirimkan taxi menjemput dia. Sabat berikutnya tanggal 22 Agustus, kebetulan saya mendapat undangan untuk berkhotbah di gereja itu. Pada saat itulah sementara sedang berkhotbah saya melihat si Robert masuk dan duduk di kursi paling belakang dengan pakaian kumal dan kotor, rambut gondrong, dan kumis serta jenggot yang tebal berwarna putih dan kelabu. Dia benar-benar tampak sebagai orang utan.
Page 6
Edisi 197– 3 Agustus 2012 Selesai khotbah dia datang bersalaman dengan saya. Saya sudah berdosa karena menyangka dia seorang gelandangan yang pasti berbau rokok dan alcohol, dan mungkin juga seorang pengguna obat bius dan hanya mau makan siang gratis dan kemungkinan akan minta uang satu dua dollar sebagaimana kebiasaan orang sejenis itu. Tapi saya kaget waktu mendengar dia berbicara dalam bahasa Inggris yang sangat fasih dan berbobot kalimat-kalimatnya. Ternyata dia adalah seorang jebolan S2 dari Universitas Sydney, yang merupakan UI nya Australia. Pendek cerita, Robert setelah belajar selama 6 minggu secara intensif, telah dibaptiskan di gereja Advent, Strathfield Chinese SDA Church di Sydney, pada tanggal 1 October yang lalu. Pada bulan Nopember tahun lalu saya telah membawa dia ke Bali dan Jakarta dimana kami telah diundang untuk berkhotbah dan bersaksi di beberapa gereja Kharismatik dari Pdt. Gilbert Lumoindong yang di Kelapa Gading dan di BDS Junction. Bulan Mei yang lalu saya diundang untuk berkhotbah dan mengadakan seminar di lebih dari 10 gereja Kharismatik dan 70 pendeta-pendeta mereka, yang dikota dan juga di
INSPIRATIONAL STORY SEGELAS SUSU Oleh : Bredly Sampouw Suatu hari, seorang anak laki-laki yang miskin menjual barang dari pintu ke pintu untuk mengisi perutnya yang lapar. Ia pun memutuskan untuk meminta makanan pada pemilik rumah yang akan ia kunjungi berikutnya. Ketika ia mengetuk pintu, seorang wanita muda yang lembut membukakan pintu. Karena marasa haus, ia pun meminta segelas air untuk minum. Ketika meliht anak laki-laki itu begitu kelaparan, wanita muda itu membawakan segelas besar berisi susu. Anak laki-laki itu meminum susu itu perlahan-lahan, lalu bertanya, “Berapa yang harus kubayar untuk susu itu?” “Tidak, kamu tidak perlu membayar apa pun, “ jawab wanita muda itu. “Ibuku mengajarkan untuk tidak menerima bayaran apa pun untuk suatu kebaikan.” Anak itu berkata, “Aku benar-benar berterima kasih.” Berapa tahun kemudian, wanita muda itu mengalami sakit kritis. Para dokter menyerah dan mengirimnya ke kota
Bejana Advent Indonesia Timur
pedalamannya. Mereka mengharapkan saya bisa datang lagi lain kali. Saya berada di Jakarta dari 13 sampai 31 July memenuhi undangan untuk berkhotbah dan mengadakan seminar di beberapa gereja Kharismatik dan Advent selama 3 Sabat dan 3 hari Minggu. Sekarang saya baru mengerti apa yang dimaksudkan oleh Yesus bahwa kalau Dia diangkatkan maka Dia akan menarik semua orang datang kepadaNya. Selama ini kita kebanyakan kali hanya mengangkatkan doktrin, denominasi dan lainlainnya. Kita mengeluarkan biaya sangat besar untuk mengadakan KKR Akbar, tapi berapa banyak dari anggotaanggota gereja dan pendeta-pendeta denominasi lain yang datang mengikuti KKR kita? Kalau kita menyatakan Kasih Kristus dengan menggunakan Bahasa Tubuh seperti Dia, maka sudah lama Injil Kerajaan ini disampaikan kepada segala makhluk untuk menjadi saksiNya! Akan disambung dalam artikel saya yang berikutnya.
besar untuk menganalisa penyakit langkahnya. Dr. Howard Kelly dipanggil untuk menangani kasus ini. Saat mendengar nama kota asal wanita, ia merasakan sesuatu di matanya. Segera saja, sang dokter bangkit menuju tempat tidur wanitu itu dirawat. Begitu menemui wanita itu, sang dokter pun mengenalinya. Sang dokter segera kembali ke ruang kerjanya dan bertekad melakukan yang terbaik untuk wanita itu. Sejak hari itu, dokter Howard memberikan perhatian khusus untuk kasus penyakit wanita itu. Setelah melewati perjuangan yangt cukup panjang, Dr. Howard diminta ke kantor bagian administerasi untuk menuliskan besarnya biaya pengobatan wanita itu. Ia menuliskan sesuatu pada suatu kertas dan mengirmkan ke kamar itu. Ketika menerima kertas itu, wanita itu sangat khawatir. Ia merasa pasti ia akan membayar mahal untuk biaya pengobatannya. Akhirnya, wanita itu membuka dan membaca kertas yang diserahkan kepadanya. Dia atas kertas itu tertulis, “Telah lunas dibayar dengan segelas susu.” Tertanda Dr. Howard Kelly. Airmata kebahagiaan menetes di ujung mata wanita itu. Ia berdoa dengan penuh ucapan syukur, “Terima kasih Tuhan, cinta-Mu telah menyebar melalui hati dan tangan manusia.”
Inspirasi Untuk Direnungkan : Cara kerja Tuhan sering kali berupa lingkaran kebaikan yang tidak kita ketahui ujungnya. Yang kita ketahui justru awalnya. Oleh sebab itu, kita diminta berbuat baik sebanyak mungkin dan membiarkan Tuhan menyelesaikan ujungnya.
Page 7
Edisi 197– 3 Agustus 2012 Untiuk Dilakukan : “Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” Kejadian 4 : 7 Mengapa orang berkata, Terlebih berkat memberi ketimbang menerima? Karena bagaimana kita bisa memberi, jika belum menerima? Taburlah kebaikan sebanyak-banyaknya
walupun kecil, karena satu kali kelak itu akan kembali disaat kita memerlukannya. Bila memberi kepada seseorang yang benar-benar memerlukannya janganlah ingat balasan, jasa, materi yang kamu terima sekarang dari dia, tetapi bila diberi dengan tulus kepada orang yang memerlukannya sekarang! Tuhan mengetahui kebaikan saudara. Karena itu : “Janganlah jemu-jemu berbuat baik.”
ARTIKEL ROHANI Apakah Tulisan-Tulisan Roh Nubuat Menjauhkan Gereja Advent Dari Prinsip Sola Scriptura? Oleh : Pdt. Kalvein Mongkau Gembala Jemaat Nanasi & Nanasi Timur
VII. ATURAN-ATURAN DASAR PENAFSIRAN TULISAN-TULISAN ELLEN G. WHITE A. Aturan Dasar Penafsiran Secara Internal
1
Seseorang ingin untuk dimengerti. Seringkali kesalahpahaman-kesalahpahaman timbul ketika satu pernyatan sudah diangkat keluar dari konteks. Sehingga, seseorang yang sudah salah paham menerapkan kejujuran dan menanyakan konteks itu untuk dipertimbangkan. Konteks mencakup petunjuk secara internal maupun eksternal yang akan membangun kebenaran tentang pernyataan apapun di bahwa pertimbangan. Secara internal, kita biasanya memperoleh gambar yang jelas dari "apa" yang seorang penulis maksudkan oleh membaca kata-kata, kalimat-kalimat, paragraf-pragraf bahkan pasal-pasal, di sekitar satu pernyataan yang membingungkan. Secara eksternal, kita menanyakan pertanyaan lebih lanjut yang boleh menolong kita untuk memahami, seperti kapan ? di mana? mengapa? Dan mungkin bagaimana? "Waktu," "tempat," dan "lingkungan-lingkungan"2 diterapkan ke dalam konteks eksternal, seperti yang kita akan segera lihat.
1. Aturan Pertama Mengakui bahwa Alkitab dan tulisan-tulisan Ellen White adalah produk dari inspirasi buah pikiran (thought inspiration), bukan inspirasi verbal (verbal inspiration) 2. Aturan Kedua Mengakui bahwa beberapa definisi kata boleh berobah saat berlalunya waktu Sebagai contoh, ada ratusan kata di dalam terjemahan Alkitab King James Version (1611) sudah berobah di dalam pengertian atau sudah memperoleh pengertian-pengertian baru sehingga mereka tidak lagi menyampaikan pengertian yang mana para penerjemah Alkitab King James dahulu bermaksud hendak sampaikan. Para pembaca sepintas lalu secara pasti akan salah memahami teks-teks tertentu dari Alkitab itu jika mereka tidak berhati-hati terhadap perobahan-perobahan yang serius ini di dalam pengertian-pengertian kata. Contoh-contoh berikut ini adalah upaya membandingkan kata-kata dalam Alkitab King James Version, New King James Version dan Terjemahan Baru- Lembaga Alkitab Indonesia (TB-LAI) hak cipta terjemahan tahun 1974:
1 Disadur dari Herbert E. Douglass, Messenger of the Lord: the Prophetic Ministry of Ellen G. White (Nampa, Idaho: Pacific Press Publishing Association, 1998), hlm. 388-392 2 Diadaptasi dalam Herbert E. Douglass, Messenger of the Lord: the Prophetic Ministry of Ellen G. White, hlm. 389.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 8
Edisi 197– 3 Agustus 2012
Alkitab King James Version Text Word Deut. 24:11 abroad
Terjemahan luar pintu menduga tanpa bukti
Alkitab New King James Version Text Word Deut. 24:11 outside
Terjemahan di luar
Alkitab TB-LAI Kata di luar
Acts 17:3
demonstrate
mendemonstrasikan
menunjukkan
secara langsung atau pada suatu kali Hati secara langsung kasih berbagi mengadakan
Acts 17:3
allege
Mark 1:30
anon
segera
Mark 1:30
Gen. 43:30 Mark 6:25 1 Cor. 13 Gal. 6:6), 1 Pet. 3:1, 2
perut segera kemurahan berkomunikasi percakapan
Gen. 43:30 Mark 6:25 1 Cor. 13 Gal. 6:6), 1 Pet. 3:1, 2
lemah-pikiran
1 Thess. 5:14
fainthearted
penakut
lemah
2 Cor. 9:2 Rom. 1:13 Matt. 6:25
bowels by and by charity communicate conversation feebleminded forwardness let meat
immediately or at once heart immediately love share conduct
2 Cor. 9:2 Rom. 1:13 Matt. 6:25
willingness hindered food
kemauan terhalang makanan
kerelaan terhalang makanan
Judges 12:14
nephew
Judges 12:14
grandsons
cucu-cucu laki-laki
cucu laki-laki
Neh. 13:26
outlandish women
Neh. 13:26
pagan women
perempuan-perempuan kafir
perempuanperempuan asing
Tit. 2:14 Ps. 7:9 Matt. 19:14
peculiar reins suffer
Tit. 2:14 Ps. 7:9 Matt. 19:14
special hearts let
khusus Hati membiarkan
sendiri batin biarkanlah
Judges 9:4
vain
Judges 9:4
worthless
tak layak
nekat
Luke 6:19
virtue witty inventions
depan membiarkan daging keponakan lakilaki perempuanperempuan asing aneh kekang menderita sia-sia/tak berguna bajik maksud-maksud bijak
Luke 6:19
power
kekuatan
kuasa
Prov. 8:12
discretion
keleluasaan
kebijaksanaan
1 Thess. 5:14
Prov. 8:12
Perobahan definisi-definisi kata sudah muncul juga di dalam tulisan-tulisan Ellen White. Betapa sering para pembaca sudah dibingungkan dengan: "It is the nicest work ever assumed by men and women to deal with youthful minds"? (Adalah pekerjaan yang paling bagus yang pernah dianggap oleh para pria dan wanita berkaitan dengan pikiranpikiran yang muda"?)3Ketika Ny. White menggunakan katakata ini kemudaian di dalam suasana yang lain, ia melihat masalah dan mengelaborasi: "This work is the nicest, the most difficult, ever committed to human beings" ("Pekerjaan ini paling bagus, paling sulit, yang pernah diserahkan kepada makhluk manusia").4 Apa yang sedang berlangsung? Pada abad kesembilan belas, kata "nice" (bagus) sering digunakan, seperti yang diindikasikan dalam kamus, berarti "secara seksama di dalam tuntutan-tuntutan atau standar-standar. . . ditandai oleh, atau mengharapkan yang besar atau ketelitian yang berlebihan dan kehalusan."5 Kata lain yang sudah dianggap sebagai satu definisi pada masa sekarang namun belum menjadi kata yang utama pada abad ke-19 yakni "intercourse." Selama ratusan tahun 3 Counsels to Parents, Teachers, and Students, hlm. 73, penekanan ditambahkan. 4 Education, hlm. 292 5 Webster's Ninth New Collegiate Dictionary (Springfield, Mass.: Merriam-Webster Inc., Publishers, 1983).
Bejana Advent Indonesia Timur
segera hati sekarang juga kasih membagi perkataan
kata "intercourse" berarti "kesepakatan-kesepakatan antara orang," atau "pertukaran buah-buah pikiran atau perasaan." Tetapi dewasa ini, kata itu adalah paling sering digunakan di dalam rujukan kepada hubungan seksual, satu penggunaan yang tidak pernah berarti di dalam ratusan tahun di saat-saat Ellen White menggunakan kata ini, seperti apa yang terdapat dalam kutipan-kutipan berikut ini: "The disciples prayed with intense earnestness for a fitness to meet men and in their daily intercourse to speak words that would lead sinners to Christ" (“Murid-murid berdoa dengan kesungguh-sungguhan yang mendalam untuk satu kemampuan untuk bertemu manusia dan di dalam hubungan sehari-hari mereka untuk membicarakan perkataan-perkataan yang menuntun orangorang berdosa kepada Kristus”)-- The Acts of the Apostles, hlm. 37; "By social intercourse acquaintances are formed and friendships contracted which result in a unity of heart and an atmosphere of love which is pleasing in the sight of heaven" (“Oleh hubungan pergaulan-pergaulan sosial dibentuk dan kontrak persahabatan yang menghasilkan satu kesatuan hati dan satu atmosfir kasih yang menyenangkan di pemandangan sorga”)--The Adventist Home, hlm. 45. Bersambung…..
Page 9
Edisi 197– 3 Agustus 2012
Tulisan ROH NUBUAT KEMENANGAN AKHIR : KERUNTUHAN KOTA YERUSALEM Ellen White … Lanjutan Para nabi telah menangisi kemurtadan bangsa Israel, dan kehancurannya sebagai akibat dosa-dosanya. Yeremia ingin seandainya matanya bisa menjadi mata air agar ia bisa menangisi putri-putri bangsanya yang terbunuh siang dan malam, oleh karena kawanan domba Tuhan di angkut tertawan. (Yer. 9:1; 13:17). Lalu apakah yang mendukakan Dia, yang kilasan nubuatan-Nya mencakup bukan saja tahunan tetapi berabad-abad ke depan! Ia melihat malaikat pembinasa itu mengangkat pedangnya terhunus terhadap kota yang telah sekian lama menjadi tempat tinggal Yehovah. Dari punggung bukit Zaitun, tempat yang kemudian diduduki oleh Memandang kepada sepanjang masa, Ia melihat umat perjanjian itu tercerai-berai di berbagai negeri, "seperti reruntuhan kapal di pantai padang pasir." Dalam hukuman duniawi yang akan menimpa anak-anaknya, Ia melihat regukan pertama dari cawan murka Allah, yang pada penghakiman terakhir ia harus menghabiskan seluruh isi cawan murka Allah itu. Di dalam pengasihan ilahi, dalam kerinduan kasih-Nya, terdapat ucapan dengan kata-kata tangisan ini, "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang di utus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau." (Mat. 23:37). Hai bangsa yang ditinggikan di atas bangsa-bangsa lain, telah mengetahui saat hukuman dari Tuhan dan hal-hal yang menyangkut kedamaianmu! Aku telah menahankan malaikat keadilan. Aku telah mengajakmu untuk bertobat, tetapi sia-sia saja. Bukan hanya hamba-hamba, utusan-utusan dan nabi-nabi yang telah engkau tolak, tetapi juga Yang Kudus Israel, Penebusmu. Jikalau engkau dibinasakan, itu adalah tanggungjawabmu sendiri. "Namun kamu tidak mau datang kepadaKu untuk memperoleh hidup itu." (Yoh. 5:40). Kristus melihat di Yerusalem suatu lambang dunia yang mengeraskan hati di dalam ketidak-percayaan dan pemberontakan, dan yang bergerak cepat menuju penghakiman
Bejana Advent Indonesia Timur
Titus dan pasukannya, Ia memandang menerusi lembah kepada serambi dan ruang pengadilan suci. Dan dengan berlinang air mata Ia melihat, dalam perspektif yang mengerikan, dinding Yerusalem dikelilingi pasukan asing. Ia mendengar derap langkah tentara bersedia berperang. Ia mendengar suara ratap tangis ibu-ibu dan anak-anak meminta makan di dalam kota yang sudah terkepung itu. Ia melihat rumah indah dan bangunan suci, istana-istananya dan menaramenaranya terbakar habis di lalap api. Tinggallah hanya onggokan puing-puing belaka. pembalasan Allah. Penderitaan bangsa yang yang sudah jatuh itu menekan jiwa Yesus, yang memaksa keluar dari bibirnya tangis kepahitan. Ia melihat catatan dosa tergambar dalam penderitaan, air mata dan darah manusia. Hatinya tergerak oleh kasih yang tak terhingga bagi manusia yang menderita dan sengsara di dunia ini. Ia rindu untuk membebaskan manusia itu dari semua penderitaan dan kesengsaraan mereka. Tetapi tangan-Nya sendiripun tidak dapat membalikkan gelombang penderitaan manusia itu, karena hanya sedikit yang akan mencari Sumber Pertolongan satu-satunya itu. Ia rela menyerahkan jiwa-Nya kepada maut, untuk membawa keselamatan ke dalam jangkauan mereka, tetapi hanya sedikit yang akan datang kepada-Nya untuk memperoleh hidup itu. Maharaja Surga mencucurkan air mata! Anak Allah yang tak terbatas itu menderita di dalam jiwa, tertunduk dalam kesedihan yang amat sangat. Pemandangan itu memenuhi surga dengan kekaguman. Pemandangan itu menyatakan kepada kita keberdosaan luar biasa dosa itu. Pemandangan itu menunjukkan betapa beratnya tugas itu, baik kepada kuasa yang tak terbatas sekalipun, untuk menyelamatkan orang jahat dari akibat-akibat pelanggaran hukum Allah. Yesus memandang kepada generasi terakhir manusia, dan melihat dunia ini terlibat dalam peniupuan yang sama dengan yang menyebabkan kebinasaan Yerusalem. Dosa besar seorang Yahudi ialah penolakannya akan Kristus. Dosa besar dunia Kristen ialah penolakannya
Page 10
Edisi 197– 3 Agustus 2012 pada hukum Allah, dasar pemerintahan-Nya di surga maupun di dunia ini. Ajaran-ajaran Yehovah akan direndahkan dan dihinakan serta ditiadakan. Berjuta-juta orang yang berada di dalam tawanan dosa, yang menjadi budak Setan, yang ditentukan untuk menderita kematian yang kedua, akan menolak mendengarkan perkataan kebenaran pada hari pembalasan mereka. Kebutaan yang mengerikan! Ketergilagilaan yang aneh! Dua hari sebelum pesta Paskah, pada waktu terakhir kalinya meninggalkan kaabah, setelah mencela kemunafikan pemimpin-pemimpin Yahudi, sekali lagi Ia bersama muridmurid-Nya pergi ke Bukit Zaitun dan duduk bersama mereka di kaki bukit berumput yang menghadap ke kota Yerusalem. Sekali lagi Ia memandangi tembok-temboknya, menaramenaranya, dan istana-istananya. Sekali lagi Ia menatap kaabah dalam pantulan keindahan dan kemuliaannya, tanda kebesaran dan keindahan yang memahkotai bukit yang suci itu. Seribu tahun sebelumnya, pemazmur telah memperbesar pilihan Allah atas Israel dengan mendirikan bangunan kudus itu menjadi tempat tinggal-Nya, "Di Salem sudah ada pondokNya, dan kediaman-Nya di Sion!" (Mazmur 76:3). Tetapi Ia "memilih suku Yehuda, gunung Sion yang dikasihi-Nya. Ia membangun tempat kudus-Nya setinggi langit." (Mazmur 76: 68,69). Kaabah yang pertama telah didirikan pada zaman yang paling makmur dalam sejarah bangsa Insrael. Raja Daud telah mengupulkan harta yang sangat banyak untuk keperluan, dan rencana pembangunannya telah di buat atas ilham ilahi (1 Tawarikh 28:12,19). Salomo, raja Israel yang paling arif bijaksana telah merampungkan pembangunan kaabah itu. Bangunan kaabah ini adalah bagunan terindah yang pernah di lihat oleh dunia ini. Namun, Tuhan telah menyatakan melalui nabi Hagai mengenai kaabah yang kedua, "Adapun rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula." "Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi rumah ini dengan kemegahan, firman Tuhan semesta alam."( Hagai 2:9.7). Setelah dibinasakan oleh raja Nebukadnezar, kaabah itu telah dibangun kembali kira-kira lima ratus tahun sebelum Kristus lahir. Kaabah di bangun oleh orang-orang yang kembali dari penawanan seumur hidup ke negeri yang telah diterlantarkan dan sampai menjadi gurun. Di antara mereka ada orang-orang tua, yang telah melihat kemegahan dan kemuliaan kaabah Salomo, yang menangis di fondasi bangunan baru itu karena bangunan itu lebih rendah mutunya dari yang sebelumnya. Perasaan yang melanda mereka dengan gamblang diungkapkan oleh nabi, "Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah ini dalam kemegahannya yang semula? Dan bagaimanakah kamu melihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya?" (Hagai 2:3; Ezra 3:12). Kemudian diberikanlah janji bahwa kemuliaan bangunan yang sekarang ini akan lebih besar dari yang sebelumnya.
Bejana Advent Indonesia Timur
Masa depan telah diselubungkan dari murid-murid itu. Seandainya mereka pada waktu itu mengerti sepenuhnya kedua fakta yang mengerikan itu -- penderitaan dan kematian Penebus, dan kebinasaan kot dan kaabah mereka -- maka mereka akan diliputi oleh kengerian yang amat sangat.Kritus memaparkan dihadapan mereka ringkasan kejadian-kejadian yang menonjol yang akan terjadi sebelum akhir zaman. Perkataan-Nya tidak sepenuhnya dimengerti, tetapi artinya akan dibukakan bilamana umat-Nya memerlukan petunjuk mengenai hal-hal yang telah diberikan. Nubuatan yang dikatakan-Nya mempunyai makna rangkap dua: bayangan pendahuluan mengenai kebinasaan kota Yerusalem, dan juga gambaran pendahuluan kesusahan besar akhir zaman. Yesus memberitahukan kepada murid-murid yang mendengarkan-Nya itu pehukuman yang akan berlaku atas bangsa Israel yang murtad, dan terutama hukuman pembalasan yang akan terjadi atas mereka sebagai akibat dari penolakan dan penyaliban Mesias. Tanda-tanda yang tidak boleh salah akan mendahului klimaks yang mengerikan itu. Saat yang menakutkan itu akan datang tiba-tiba dan segera. Dan Juru Selamat mengamarkan pengikut-pengikut-Nya, "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel -- para pembaca hendaklah memperhatikannya -- maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan." (Matius 24:15,16; Lukas 21:20). Bilamana tiang-tiang berhala orang Roma didirikan di atas tanah suci, beberapa ratus meter di luar tembok kota, maka pengikut-pengikut Kristus menyelamatkan diri dengan melarikan diri. Bilamana tanda amaran kelihatan, mereka yang akan meluputkan diri tidak boleh bertangguh. Tanda untuk melarikan diri harus segera dipatuhi oleh mereka yang diam di seluruh Yudea, demikian juga yang diam di Yerusalem. Ia yang kebetulan berada di atas sotoh rumah tidak boleh turun dan masuk ke dalam rumah biarpun untuk menyelamatkan hartanya yang paling berharga. Mereka yang bekerja di ladang atau di kebun anggur jangan lagi membuang waktu untuk menukar pakaiannya yang dipakainya bekerja di bawah terik matahari pada hari itu. Mereka tidak boleh membuang-buang waktu sesaatpun kalau mereka tidak mau terlibat dalam kebinasaan menyeluruh itu. Akan tetapi keindahan dan kemegahan kaabah yang kedua ini tidak sama dengan yang pertama. Tidak juga dikuduskan oleh tanda yang dapat terlihat kehadiran ilahi seperti pada kaabah yang pertama. Tidak ada pernyataan kuasa supernatural (gaib) yang menandai penahbisannya. Tidak tampak adanya awan kemuliaan yang memenuhi kaabah yang baru didirikan itu. Tidak ada api yang turun dari surga untuk membakar korban di atas mezbahnya. Shekinah tidak lagi berada di antara kerubium di bilik yang maha suci. Tabut perjanjian, tahta kemurahan dan meja-meja kesaksian tidak ditemukan lagi di sana. Tidak ada suara untuk menjawab pertanyaan para imam mengenai kehendak Yehovah. Bersambung ....
Page 11