EBOOK “BOCORAN SENIOR IMPORTIR”
Cara Saya Impor Barang Pertama-tama : Anda tetapkan dulu ingin impor barang apa ? (juga barang tersebut boleh ga kita impor ke indonesia) cari informasi lengkap tentang detail barang tersebut (bisa dari om google
(google.co.id))
pastikan kemampuan keuangan kita ambil max Quantity berapa ?, dan gimana gambarannya untuk jual abis ke pasar kita. pastikan berat [Weight] per satuan barang yang akan kita pesan, juga ukurannya [Volume], klo barang nya ringan & kecil, contoh misal : flashdisk, usahakan pengiriman lewat udara [by Air], klo berat & besar pake pengiriman lewat Laut [by Sea], itu semua akan mempengaruhi perhitungan harga akhir barang juga tentunya modal...(benar kan ??) cari supplier yang terpercaya, lewat website2 wholesaler (grosir) harus kuasain bahasa inggris klo agak2 ga paham buka deh google translate hehehe, ku juga pake itu. persiapkan Instan Messeging buat komunikasi dengan supplier, bisa YM/MSN/SKYPE/ GTALK terserah suppliernya deh kita tinggal ikut, atawa bisa jadi klo website wholesaler nya nyediakan fitur chat yah pake aja, ato paling gak email deh pertama-tama, bilang ke supplier kita tertarik untuk kulak dari dia, bisa ga minta product catalog nya [buat liat detail produk yang kita inginkan dari dia], bila masih minim langsung tanya aja ke supplier, keinginan kita apa, kelengkapan produk itu apa aja, berapa macam type & kualitas setelah itu kita tanyakan berapa minimal quantity [MOQ = Minimal Order Quantity] yang di perbolehkan, bila masih terlalu besar, kita tinggal bilang, mau test pasar dulu, boleh ga ambil quantity agak kecilan dulu dari yang di tetapkan, ama alasan klo ntar bagus kita pasti ambil lebih banyak lagi...hehehe..agak ngebluf2 gitu deh setelah di perbolehkan, kita nego harga, biasa kita akan langsung di berikan penawaran
[QUOTATION], misal masih mahal kita nego lagi sampe max mampunya kita deh {klo ga deal, jangan tolak dulu, kita sama cari2 supplier yang lain dulu, sapa tau ada yang bisa} biasanya harga yang di berikan adalah harga FOB alias harga Free OnBoard atawa, harga udah termasuk kirim sampe ke gudang [Warehouse] tempat Container2 itu loh, tinggal kirim khan [usahakan pengiriman ke tempat Anda pake jasa Forwarding aja biar ga ruwet..hehehe] nah sekalian Anda tanya ke supplier untuk total yang Anda order, berapa berat total [Total Weight = dalam Kg], berapa total volume [Total Volume = CBM {Cubic Metres}], berapa lama di ukur dari pembayaran deal sampai dengan barang siap di tempat FOB nya, jangan lupa minta juga, deskripsi produknya apa [Product Description], HS Code nya [Kode Harmony System = untuk klasifikasi komoditi dari barang, biasa di pakai pihak BC untuk mengetahui kisaran harga asli dari barang yang kita pesan, karena sering Harga asli di minta di turunin oleh importir biar pajak masuk bisa di tekan lebih rendah...hehehe..BC juga ga mau di bohongin nih hahaha], serta minta buatkan Detail Daftar Paket yang Anda order ke supplier [PL = Packing List], ama Tagihan [CI = Comercial Invoice ato kadang banyak supplier yang menyebut PI = Provorma Invoice yang di dalamnya udah menjelaskan PL sekalian]
udah..yang di atas kuanggep deal semua.
sekarang waktunya Anda cari jasa forwarding yang bisa di percaya kualitasnya & kejujurannya, cari yang punya reputasi deh, kasih deh semua data yang Anda dapet dari supplier, bilang lokasi FOB nya seperti yang di kasih oleh supplier, misal forwarding ga bisa lokasi FOB yang di maksud, terpaksa deh Anda minta di hitungkan ongkos jasa dari lokasi FOB supplier ke lokasi FOB yang di minta oleh forwarding, biasa pakai transportasi darat alias pake Truk disebut juga dengan Trucking, misal aja transaksi ini dari china, lokasi FOB supplier Sanghai, lokasi FOB forwarding Guangzhou, jadi tinggal minta itungan trucking dari sanghai ke guangzhou.
oke balik lagi dengan supplier, coba nego minta harga lagi supplier klo lokasi FOB supplier ganti ke lokasi FOB forwarding Anda, misal boleh ntar Anda akan di bikinkan PI lagi yang harga FOB lokasinya forwarding, tapi yang sering supplier tetep ngotot ga mau ganti lokasi FOB nya. balik lagi ke forwarding, anggap kita deal dengan proses trucking dari pihak forwarding, berarti Anda minta ke forwarding begini: berapa trucking sanghai ke guangzhou berapa jasa dari guangzhou sampai ke tempat kita [pakai service Door to Door All Servica aja deh bos, biar ga ribet] berapa lama sampai ke tempat kita minta pembayaran klo bisa COD [Cash On Delivery = pembayaran di lunasi setelah paket sampai di pelabuhan {Port} terdekat ke tempat kita milik forwarding, bukan barang sampai kita terima baru bayar, ga akan ada yang mau kayaknya, karena ongkos ngeluarin barang dari Port untuk di bawa ke Warehouse milik forwarding, biayanya besar]
aku anggep deal juga dengan forwarding
oke balik lagi komunikasi ke supplier, sekarang waktunya minta cara pembayarannya [Term Payment] gimana, klo bisa minta sistem DP, klo supplier nyebut Deposit, bisa main berapa persen dulu, anggap aja deal 30%, tanya lalu 70% pembayaran harus di lunasi kapan, biasa supplier akan memberi info pembayaran 70% sisa [supplier nyebut Balance Payment] akan harus dilunasi saat serah terima B/L [Bill of Landing = Tagihan paket barang udah berangkat / tolak dari lokasi FOB nya], tanya juga kapan serah terima B/L itu, biasa prosesnya setelah 4 hari di itung dari waktu paket berangkat dari pelabuhan / bandara. ok deal gan !! , klo bisa minta bonus Contoh Produk [Sample Product] yang bisa di kirim express sesuai barang yang Anda order, ntar paling Anda di minta ganti ongkirnya doang gan, lebih baik lagi, klo di kasih gratis
semua alias FREE, biasa di kirim paling pake Jasa Express EMS yang lebih ekonomis. udah deh tinggal tukar info aja ke supplier & forwarding nya, minta pihak forwarding untuk cross check ke supplier Anda, juga sebaliknya. dan klo bisa minta sedikit bonus begini dari pengalaman saya, minta saat supplier kirim paket ke lokasi FOB untuk di foto2, juga minta yang sama ke pihak forwarding, alasan aja ke forwarding, foto2 itu buat deal proses pembayaran sisanya ke supplier, biasanya klo forwardingnya enak pasti di turuti kok. karena paket yang dikirim ke FOB pastinya sudah kondisi di packing, jadi bisanya minta timbang ulang aja oleh forwarding, bener ga hasilnya sama dengan yang di kasih oleh supplier, juga volumenya. di tengah2 sini mungkin adalah proses Anda akan membayar Balance Payment..hehehe, termasuk serah terima B/L lalu, ini mungkin mendekati akhir perjalanan impor yah , setelah paket udah sampai ke pelabuhan tempat kita, mita aja bukti foto2 klo barang emang sudah sampai, sebelum kita membayar jasa forwardingnya, sekalian memberikan B/L yang di kasih supplier ke kita, buat forwarding bisa ngeluarin barang kita dari Port untuk di kirim ke kita, trucking lagi dong, tapi udah include di Door to Door All Service tentunya..hehehe,,jangan kuatir sudah tinggal tunggu deh paket sampai ke tangan kita, sebaiknya di sini Anda mulai cari pasar buat ngelepas barang Anda.. judulnya mungkin PRE - ORDER..
Tambahan dikit : 1 CBM = P x L x T = 1 mtr x 1 mtr x 1 mtr = 1 CBM ato juga bisa = 0,5 mtr x 0,5 mtr x 4 mtr = 1 CBM pokoknya ketemunya 1 CBM dah..hehehe
[Berbagi Pengalaman] Sistem Pembayaran Impor Barang Sistem pembayaran yang biasa di tawarkan ama supplier adalah T/T [Telegraphic Transfer] maupun Bank Transfer dalam USD [United State Dollar / US $]
Biasanya saya klo T/T pake jasa Western Union alias WU WU ada di berbagai tempat berlogo WU seperti Bank, Pegadaian, Money Changer, juga Supermaket, dll
nah sistem WU seperti berikut : 1. Anda akan di berikan data2 simpel oleh supplier Anda seperti nama penerima, dan Alamat Penerima [tujuan kirim] data2 ini jangan sampai salah gan, lebih baik Anda ketik lalu print, untuk Anda berikan ke agen WU 2. Anda siapkan 1 lembar foto copy Identitas Anda misal KTP 3. mata uang Anda kan Rupiah [IDR], Anda tanyakan dahulu Rate Dollar Berapa per 1 USD terhadap IDR, juga biaya kirim USD ke tujuan, pada tempat agen WU tempat Anda akan melakukan kirim uang T/T 4. setelah semua deal, uang Anda akan di proses oleh agen WU, dan Anda akan di berikan nota transfer yang terdapat nomor MTCN [Money Transfer Control Number] yang bisa Anda infokan ke penerima atau supplier Anda 5. proses transfer WU hanya membutuhkan beberapa jam saja
sekarang yang bank transfer
Bank transfer saya biasa pake BCA [ga maksud iklanin, kebetulan saja saya juga punya rekening di situ..hehe] sebaiknya Anda langsung ke BCA pusat di tempat Anda berada ato yang paling besar & bonafid deh, jangan via cabang2 yang kualitas ga jelas, karena saya pernah, malah di cabang ga tau
cara transfer ke luar negeri..., akhirnya ribet deh [sampe ribut ama supplier karena duitnya yang di terima kurang USD 25 hahaha..juga lama amir sampe 1 minggu, ternyata pihak cabang 1 hari operkan transaksi itu ke BCA pusat, baru besoknya BCA pusat melakukan transfer ke tujuan..jiaahhh].
pastikan Anda telah mendapat info lengkap Rekening tujuan kirim dari supplier Anda seperti : - Nama penerima [Beneficiary Name] - Alamat penerima [Beneficiary Address] {Address, City, State, Country} - Nomor Rekening [Beneficiary Account Number] - Nama Bank [Beneficiary Bank Name] - Alamat Bank [Beneficiary Bank Address] {Address, City, State, Country} - Kode Bank [Bank Code/SWIFT Code]
Data2 tersebut juga sebaiknya Anda print, lalu berikan ke teller tempat Anda melakukan transfer persiapkan Kartu Identitas [KTP], Materai 6rb, klo bisa rekening BCA sekalian bagi yang punya, uang tunai yang akan di transfer (materai 6r Anda bisa bawa dari rumah ato pun beli di teller situ juga, harganya harus tetap gan 6rb yah 6rb, klo lebih mahal berarti teller nya cari untung ) :D
lalu pastinya juga duit yang harus di persiapkan, baik duit yang akan di trasfer & juga biaya2 transfer, nah perhitungan nya sbb :
- Anda menginginkan dana di kirim sukses hari yang sama dengan hari transfer ? jika iya : pastikan Anda melakukan transfer sebelum jam 11 siang, persiapkan dana biaya express [value today] 80rb
Anda menginginkan servis standar proses 2 - 3 hari, transfer sebelum jam 11 siang, dana biaya standar 50rb.
- Anda menginginkan dana yang di kirim jumlahnya tetap saat di terima oleh penerima ?, misal kirim USD 30 di terima juga USD 30 jika iya : persiapkan biaya tambahan untuk servis Full Amount Transfer sebesar USD 25 [bilangnya ini adalah biaya untuk Intermediary Bank, mungkin kaya jasa perantara bank gitu dech] kalo tidak dana transfer Anda akan otomatis terpotong USD 25, sehingga USD 30 berkurang menjadi USD 5 saat di terima supplier Anda.
- Berapa Rate yang di pakai saat Anda akan melakukan transfer, pakai indikator dari web resminya aja gan RATE JUAL klikBCA
(www.klikbca.com)
nah saat telah sampai di BCA Anda ambil slip yang bertuliskan [PERMOHONAN PENGIRIMAN UANG] (warna biru, paling besar), Anda isi dahulu deh dengan data2 yang telah Anda persiapkan sebelumnya, [kalo Anda punya rekening di sini, sebaiknya sesuaikan data2 pengirim uang dengan data2 rekening Anda, jaga2 bila proses transfer tidak sukses, maka otomatis uang akan di masukan ke rekening Anda kembali]
berikan slip tersebut ke teller & bilang mau Remittance USD sebesar nilai USD Anda ke tujuan Anda
Anda akan ditanya apakah akan memakai service value today ?, apakah juga memakai service full amount recived ?
lalu Anda akan di tanya transfer tersebut peruntukannya untuk apa oleh teller jawab aja yang sekiranya baik & masuk akal, klo bisa jujur, asal ga buat beli narkoba aja :D setelah itu Anda akan di berikan info rate dollar yang di pakai hari itu oleh BCA setelah itu akan di hitung total uang yang harus Anda setor ke teller
lalu Anda akan di minta untuk mengisi surat pernyataan yang telah di persiapkan oleh pihak BCA, sekaligus di bubuhkan materai dan tanda tangan Anda [ku juga ga tau maksudnya, kirim uang kok pake surat pernyataan segala]
setelah proses selesai Anda akan di beri copy dari slip yang telah Anda isi tadi
sampai di rumah Anda scan dah, copy dari slip yang Anda terima, lalu email deh ke supplier Anda sebagai bukti bahwa Anda telah transfer, bagi supplier yang baik, meskipun dana belum sampai, dengan bukti slip itu maka order Anda akan segera di proses, tapi yah tergantung dari tingkat saling percaya yang udah Anda bangun dengan supplier
SEDIKIT TAMBAHAN
Biasa pembayaran antara T/T & Bank Transfer, di tawarkan oleh supplier, tapi kebanyakan supplier agak2 rekomendasikan ke T/T sedikit maksa gitu, ama kadang nakut2in klo mau pake Bank Transfer mereka bisa terima klo nominal nilai order harus di atas yang di rekomendasikan oleh mereka contoh : min USD 4000, tentu kita pasti milih T/T, karena belum tentu nilai order kita bisa sebesar minimal USD tersebut.
setelah ku telusuri, dengan sedikit2 loby2 gitu, ternyata, bank transfer mereka pakai sebagai opsi ke 2 karena sering kali, buyer ga transfer pake service full amounts sehingga di kurangi USD 25 dari nilai yang di haruskan, pemotongan dilakukan oleh intermediary bank, sehingga saat di terima supplier duitnya kurang deh, terpaksa supplier nalangin buat jaga reputasi dia ke buyer.
jadi kita tinggal jamin ke supplier klo kita pake service full amount, alias biaya intermediary bank kita yang tanggung
misal kita mau transfer USD 1000 Rate BCA JUAL 1 USD = IDR 9000 : IDR 9.000.000
biaya & lain-lain service expres [value today] IDR 80.000 + Full amount USD 25 [IDR 225.000]+ Materai IDR 6000 = IDR 311.000 Total duit yang kita setor ke bank = IDR 9.311.000
enaknya bank transfer adalah : biaya & lain-lain nilainya akan tetap, meskipun nilai transfer kita besar sekalipun
klo WU di bawah IDR 700.000 kena cas IDR 112.500 sekitaran IDR 7.000.000 s/d IDR 10.000.000 kena cas IDR 400.000 an semakin tinggi nilai transfer bea WU semakin tinggi...jiahhh
KESIMPULAN : Jadi klo mau transfer jumlahnya kurang dari 700rebu lebih hemat via WU, klo lebih dari itu, mending bank transfer dah, di loby tuh supplier biar mau bank transfer, meskipun alasan nilainya terlalu kecil, sikat aja terus, klo ga deal mending cari supplier lain, banyak kok supplier yang mau :)
Pengalaman Refund Payment dari AliExpress Sebelumnya Saya mu cerita dulu sedikit, kenapa kok sampe ada proses refund payment [Pengembalian Pembayaran], awalnya aku lagi order barang nih di AliExpress (www.aliexpress.com), sekitar hampir 1 tahun yang lalu, barangnya adalah Jam Tangan KW, sebanyak 10 biji.
1 bijinya kena USD 12, Pengiriman Ke Indonesia Via DHL seharga USD 40. Total berarti USD 160
Waktu itu Rate USD 1 = IDR 9500
Nah ini nih awal mula masalahnya..Saya Putuskan Transfer Pembayaran pake Bank Transfer ke rekening Alipay [Rekbernya AliExpress yang kerjasama ama ESCROW], rekening AliExpress di CITIBANK Singapore. Saya Tranfer via BCA, salahnya Saya hanya cari cabang yang dekat2 aja ama tempat Saya {ga usah tak sebut cabang mananya yah, ntar jadi surat pembaca lagi...hehehe}, masalahnya cabang itu ga pengalaman transfer ke luar negeri, ngelayanin Saya ama bingung & panik, ampe Saya ga di tawari fasilitas kirim hari ini juga nyampe hari ini [di BCA di namakan VALUE TODAY], juga yang lebih parah Saya ga di bilangin ato di tawari ntar yang di terima duitnya tetap ato berkurang [maksudnya Full Amount Recive], kayaknya sih ini ongkosnya bank perantara, ato anggap aja makelar perantara BCA untuk proses transfer ke luar negeri.
Harusnya khan gini : Biaya standar IDR 50.000 Biaya Value Today IDR 30.000 Biaya Full Amount USD 25 Biaya Materi IDR 6000
Jadi total ama nilai yang akan di trasfer segini : USD 160 >> IDR 1.520.000 USD 25 >> IDR 237.500 = IDR 1.843.500
nah yang di tawarin ke aku hanya ini Biaya standar IDR 50.000 Materai IDR 6000 jadi total cuman segini : IDR 1.576.000 bilang sekitar 2 - 3 hari kerja transfer akan sampai (ternyata molor, ampe aku komplain2 terus, sekitar 5 hari deh baru masuk, usut punya usut dari cabang di larikan ke pusat dulu, baru proses transfer ke luar negeri...duuuhh), dan waktu komplain aku dapet kabar klo USD 160 ku berkurang nilainya sebesar USD 25 jadi tinggal USD 135...WTF :/
dengan ga tenang, aku cek di form orderku di aliexpress setelah masuk di account, ternyata benar tertulis nominal sebesar USD 135 di sana, juga ada pemberitahuan [pake bahasa inggris, aku lupa apa tulisannya] pokoknya begini kira2 artinya bahwa uang yang di transfer kurang dari nilai yang seharusnya di transfer, dari total nilai barang setelah di tambah ongkos pengiriman.....dhuarrrr....langsung aku komplain ke supplier, minta solusi gimana bahwa duit yang aku transfer berkurang, lalu supplier kayaknya jengkel ama aku, di pikir aku mau minta enak transfer duit kurang tetep minta di kirim, susah deh ngejelasinnya. akhirnya udah ga respon, aku juga cross check ama aliexpress di bilang aku harus bikin deal dulu masalah cancel order dengan supplier, aliexpress ga bisa berbuat apa2 klo supplier ga sepakat ama kita.
lalu Saya punya trik, Saya print screen ketika nyoba chat ama supplier & ga di respon ama sekali ama suppliernya, lalu hasilnya aku email dah ke aliexpress, dan bilang klo itu bukti bahwa supllier ga respon ama aku sama sekali, gimana aku bisa bikin kesepakatan.
dan besoknya aku dapet email dari aliexpress bahwa permintaan cancel order ku di ACC ama aliexpress, di karenakan aku punya bukti kuat bahwa supplier ga respon aku. alhamdulilah
ga berapa lama cancel order pun success, dan aku dapet email untuk mengisi data account bank tujuan proses pengembalian pembayaran ku,
karena rekening yang aku pakai buat proses refund adalah BCA, maka aku isi, sbb : - Beneficiary Name : Nama pemilik rekening - Beneficiary Bank name : Bank Central Asia (jangan di isi cuman BCA, pengalaman bakal ga di approve) - Beneficiary Bank SWIFT Code: CENAIDJA - Beneficiary Account Number/IBAN : Nomor Rekening
Setelah data terisi, langsung berganti statusnya menjadi "Order Canceled, Pending refund".
sekitar 10 hari an duit Saya udah kembali, berhasil masuk di rekening. tapi..ada tapinya karena di transfer USD dari sono, sedangkan rekeningku adalah rupiah, ada hal ga enak nih.. khan rate jual USD 1 = IDR 9500, nah rate beli USD 1 = IDR 9200 sedangkan biaya untuk terima transfer dari luar negeri adalah USD 5 sehingga hasilnya : USD 135 >> USD 5 : USD 130 x nilai beli = USD 130 x IDR 9200 = IDR 1.196.000
nilai awal IDR 1.576.000 >> setelah pulang jadi IDR 1.196.000 alhamdulilah mayan dari pada uang Saya ilang ga berbekas mayan juga duit Saya pernah jalan2 ke luar negeri
SIMULASI IMPOR
SIMULASI (harga juga cuman simulasi yah , bukan harga sebenarnya): misal ingin impor flashdisk dari china
Minimal Quantity Order (MOQ) : 5000 pcs Harga satuan (Price /pcs) : USD 1 /pcs [FOB Sanghai] berat satuan (Weight / pcs) : 0,02Kg
Rate US Dollar (USD) ke rupiah : Rp. 9000,- ato sama juga dengan di tulis IDR 9000
perhitungan : Price = USD 1 x 5000 pcs = USD 5000 [FOB Sanghai] Weight = 0,02kg x 5000 pcs = 100 Kg
karena aku ga pernah order flashdisk ampe ribuan, jadi buat kisaran aja yah , CBM nya misal per 2500 pcs = 1 CBM jadi total 5000 pcs = 2 CBM
forwarding FOB di Guangzhou { misal aja } trucking Sanghai ke Guangzhou = IDR 2.000.000 /CBM total jadinya IDR 4.000.000 untuk 2 CBM [aku tulis IDR karena biasa forwarding kasih kita harga udah main IDR alias rupiah]
Door to Door All service dari Guangzhou ke tempat Anda, misal di kasih forwarding = IDR 10.000.000 / CBM [biasa klo naik kapal atao lewat laut {by Sea}, yang pasti lama gan] ato IDR 400.000 /kg [biasa klo express naik pesawat ato lewat udara {by Air}]
kalkulasi bea frowarding by Air - express hitungan hari berat total 100kg = IDR 400.000/kg x 100kg = IDR 40.000.000 [yah jelas lebih mahal toh, express hehehe] by Sea - standar hitungan minggu = IDR 10.000.000/cbm x 2 CBM = IDR 20.000.000
kita buat perhitungan totalnya yah : hasilnya dalam rupiah / IDR = USD 5000 x IDR 9000(rate dolar) = IDR 45.000.000 (harga barang)
contoh 1. Anda ambil by sea : = IDR 4.000.000(trucking) + IDR 20.000.000(Door to door all service) = IDR 24.000.000(jasa forwarding total) = IDR IDR 45.000.000(harga barang) + IDR 24.000.000(jasa forwarding total) = IDR 69.000.000
contoh 2. Anda ambil by air : = IDR 4.000.000(trucking) + IDR 40.000.000(Door to door all service) = IDR 44.000.000(jasa forwarding total) = IDR IDR 45.000.000(harga barang) + IDR 24.000.000(jasa forwarding total) = IDR 89.000.000
nah dari kalkulasi itu, ntar Anda hitung deh lagi, biar jadi harga dasar, sebelum untung/laba by sea : = IDR 69.000.000 / 5000 pcs = IDR 13.800/pcs by air = IDR 89.000.000 / 5000 pcs = IDR 17.800/pcs
dari perhitungan seperti di atas, Anda pasti bisa nyimpulkan akan ambil by Air atau by Sea. sebagai gambaran by Air butuh waktu sekitar 6 - 15 hari, by sea butuh waktu sekitar 4 - 5 mingguan juga ga semua barang yang akan kita impor memiliki weight & Volume yang ringan & kecil kaya flashdisk.
pastinya klo barang besar & berat, harus di perhitungkan matang gan, untuk pake Air ato Sea nya..klo ga harga bisa terlalu tinggi untuk di lepas ke pasar..CMIIW
CONTOH PENGHITUNGAN BEA MASUK DAN PAJAK DALAM RANGKA IMPOR CIF (Nilai Pabean dalam rupiah) Rp100.000,00
BM (sesuai HS) 5% x Rp 100.000,00 ---------------> Rp. 5.000,00 PPN 10% x Rp.105.000,00 ------------------------> Rp.10.500,00 PPh (dgn API)2.5% x Rp.105.000,00 ---------------> Rp. 2.625,00 ------------------- + Jumlah BM dan PDRI yang seharusnya dibayar ------> Rp.18.125,00
I. Biaya transportasi (freight) Biaya transportasi (freight) barang impor ke pelabuhan atau tempat impor di Daerah Pabean adalah biaya transportasi yang sebenarnya atau seharusnya dibayar yang umumnya tercantum dalam B/L atau AWB dari barang impor yang bersangkutan.
Apabila biaya transportasi yang tercantum dalam B/L atau AWB bukan biaya transportasi yang sebenarnya atau seharusnya dibayar, biaya transportasi adalah biaya transportasi yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar sepanjang importir dapat menunjukkan bukti nyata atas biaya transportasi tersebut
Apabila importir tidak dapat menunjukkan bukti nyata dimaksud, maka biaya transportasi ditetapkan sebagai berikut:
A. Untuk transportasi laut 15% dari harga FOB untuk barang yang berasal dari Eropa, Amerika, dan Afrika; 10% dari harga FOB untuk barang yang berasal dari Asia-non- Asean dan Australia; 5% dari harga FOB untuk barang berasal dari negara Asean
B. Untuk transportasi udara besarnya biaya transportasi ditetapkan berdasarkan tarif IATA (International Air Transport Association)
Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis barang yang tergolong dalam klasifikasi tarif yang berbeda dalam satu Pemberitahuan Impor Barang (PIB), besarnya biaya transportasi untuk tiap-tiap jenis barang dihitung berdasarkan perbandingan hargatiap jenis barang dengan harga keseluruhan barang, dikalikan jumlah keseluruhan biaya transportasi.
II. Biaya Asuransi Biaya asuransi yang berkaitan dengan pengangkutan barang adalah sebagaimana tercantum dalam polis asuransi.
Apabila asuransi ditutup di dalam negeri, maka nilai rupiah dari premi asuransi dalam menetapkan nilai pabean dianggap nihil, dengan syarat importir wajib menyerahkan polis asuransi.
Apabila importir tidak dapat menunjukkan polis asuransi, besarnya biaya asuransi ditetapkan setengah per seratus (0.5%) dari harga C&F (Cost and Freight).
Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis barang yang tergolong dalam klasifikasi tarif yang berbeda dalam satu Pemberitahuan Impor barang (PIB), besarnya biaya asuransi untuk tiap-tiap jenis barang dihitung berdasarkan perbandingan harga tiap jenis barang dengan harga keseluruhan barang dikalikan jumlah keseluruhan biaya asuransi.
CONTOH PENGHITUNGAN BEA MASUK DAN PAJAK DALAM RANGKA IMPOR SEMENTARA
CIF (Nilai Pabean dalam rupiah) Rp100.000,00
BM (sesuai HS) 5% x Rp 100.000,00 -------------------> Rp. 5.000,00 PPN 10% x Rp. 105.000,00 -----------------------> Rp.10.500,00 PPh (dgn API)2.5% x Rp.105.000,00 --------------> Rp. 2.625,00 ------------------- + Jumlah BM dan PDRI yang seharusnya dibayar ------> Rp.18.125,00
1. Untuk pembayaran BM dan PDRI impor sementara selama 1 (satu) tahun adalah :
BM 12 x 2%/Bulan x Rp. 5.000,00 Rp 1.200,00 (dengan SSBC) PPN 12 x 2%/Bulan x Rp. 10.500,00 Rp 2.520,00 (dengan SSP) PPh 12 x 2%/Bulan x Rp. 2.625,00 Rp 630,00 (dengan SSP) ------------------ + yang dibayar Rp 4.350,00 yang dijaminkan Rp 18.125,00 - Rp 4.350,00 Rp 13.775,00
2. Apabila diperpanjang 1 (satu) tahun, metode yang dipergunakan untuk pembayaran BM dan PDRI sama dengan Angka 1
yang dibayar Rp 4.350,00 yang dijaminkan Rp 18.125,00 - (2 x Rp 4.350,00) Rp 9.425,00
3. Apabila dibayar atau tidak diekspor kembali, perhitungan BM dan PDRI adalah sebagai berikut:
BM dan PPN dihitung sesuai kurs dan tarif pada saat pemasukannyaPPh dihitung sesuai kurs pada saat pelunasannya
Contoh :
CIF (Nilai Pabean dalam rupiah) Rp100.000,00
BM (sesuai HS) 5% x Rp 100.000,00 Rp. 5.000,00 PPN 10% x Rp. 105.000,00 Rp.10.500,00 PPh ( dengan API) 2,5% x (CIF valuta asing x
kurs pada saat pelunasan + BM, sehingga menjadi), .......dimisalkan......... Rp. 3.000,00 -------------- + Jumlah BM dan PDRI yang terutang Rp.18.500,00
BM dan PDRI yang telah dibayar selama 2 (tahun) penggunaan adalah Rp 8.700,00 --------------- Jumlah BM dan PDRI yang masih harus dibayar adalah Rp 9.800,00
Sanksi administrasi berupa denda 100% x BM Rp. 5.000,00 *) yang terdiri :
BM Rp 5.000,00 - (2 x Rp 1.200,00) Rp. 2.600,00 (dengan SSBC) PPN Rp 10.500,00 - (2 x Rp 2.520,00) Rp 5.460,00 (dengan SSP) PPh Rp 3.000,00 - (2 x Rp 630,00) Rp 1.740,00 (dengan SSP) -------------- + Jumlah Rp 9.800,00
Semoga Anda Paham yah . .he he he. . . Penjelasan teoritisnya sudah dijelaskan semua di EBook Premium
Tunggu Apa Lagi, segera ACTION !!!! :)
Situs web vendor dan dropshipper (website2 wholesaler (grosir)) Ada berbagai situs yang bisa memberikan pelayanan vendor/suplier dan dropshipper dari negara china yang baik. Namun , berdasarkan penelitian dan pengalaman saya cuma ada beberapa situs vendor dan dropshipper negara china yang saya sarankan.
Jadi, sebagian besar supplier di toped yang produknya murah - murah itu, ternyata produknya berasal dari china. produk dari china sangat murah dan semua jenis barang ada.
yang mau naik level jadi supplier, ini saya kasih tips import barang dari china : Rekomendasi belanja di website dibawah ini : >> www.taobao.com >> www.jd.com >> www.china.alibaba.com >> www.1688.com >> www.tmall.com >> www.pandawill.com
Untuk prosesnya saya sangat menyarankan menggunakan JASA FORWARDER atau JASA IMPORT BARANG. ( bisa menghemat cost, dan pastinya lebih efektif dan efisien kita tidak usah pusing2 memikirkan pajak, cargo dll semua diurus pihak forwarder)
Cari jasa forwarder di kaskus dgn keyword: jasa forwarder, jasa taobao, jasa import.
pilih yang trusted ya, bisa dilihat dari id kaskus dan testimoni2nya.
----------------------------------- Sekian & Terimakasih
-----------------------------------------