E-GOVERNMENT SEMBAKODROID MONITORING HARGA SEMBAKO BERBASIS ANDROID E-GOVERNMENT SEMBAKODROID MONITORING NINE ESSENTIAL FOOD COMMODITIES PRICES BASED ON ANDROID 1
Ahmad Fahriyannur Rosyady, 2Risnandar, 3Izzatul Ummah 1, 2Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom 3Program Studi Ilmu Komputasi, Fakultas Teknik, Universitas Telkom 1, 2, 3Jl. Telekomunikasi No. 1 Dayeuhkolot, Bandung 40258 1
[email protected],
[email protected],
[email protected] Naskah diterima : 16 Oktober 2013; Direvisi : 6 Desember 2013 ; Disetujui : 13 Desember 2013
ABSTRAK Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang begitu pesat, banyak manusia yang tidak dapat dipisahkan dari teknologi. Hal ini menyebabkan banyaknya instansi pemerintah yang memanfaatkan teknologi khususnya di bidang Information Technology (IT) dalam menjalankan business process dalam pemerintahan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat merupakan sebuah Dinas yang bertugas untuk mengatur dan mengawasi jalannya arus perdagangan di Jawa Barat. Selain itu, Disperindag Provinsi Jawa Barat juga mempunyai tugas untuk melakukan monitoring (mengawasi) harga sembilan bahan pokok (sembako) yang terdistribusi di pasar-pasar yang berada di Provinsi Jawa Barat. Saat ini, pengelolaan harga sembako hanya dapat dilakukan oleh admin, yang dalam hal ini merupakan pegawai Kementerian Perdagangan sebagai pemantau harga sembako secara nasional. Sedangkan Disperindag Provinsi Jawa Barat memiliki petugas lapangan yang mencatat data langsung dari pasar untuk mendapatkan data harga sembako secara periodik, mulai dari pagi, siang, dan sore hari. Selanjutnya data tersebut dikirimkan ke admin untuk dimasukkan dan dikelola pada server berbasis web untuk disebarluaskan ke masyarakat yang dapat diakses melalui sistem Sembakodroid ini yang dapat diinstal melalui gadget berbasis platform dan Sistem Operasi Android. Sistem Sembakodroid ini terbagi menjadi dua, yaitu mobile system berbasis paltform android yang akan digunakan oleh petugas lapangan untuk menginput dan mengolah data laporan harga sembako dan web based system sebagai server dan untuk pembuatan dokumen laporan harga sembako oleh administrator. Metodologi pengembangan sistem ini dengan menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan Prototype Model. Dengan adanya sistem monitoring harga sembako Sembakodroid berbasis platform android ini diharapkan dapat membantu petugas lapangan di Disperindag dalam memonitor harga sembako secara periodik dan mempermudah dalam pembuatan laporan data harga sembako secara cepat dan tepat. Selain itu, sistem yang dibangun ini dapat diakses secara mobile oleh petugas lapangan, sehingga proses pengelolaan data harga sembako dapat dilakukan langsung di pasar. Harapan ke depan, sistem ini dapat diadopsi oleh stakeholder lainnya dalam meningkatkan kinerja pelayanan berbasis egovernment untuk mencapai good governance. Kata Kunci: Disperindag, sembako, android, prototype, e-government, good governance
1
ABSTRACT Currently, government agencies have made use of Information Technology (IT) to implement a business process in government. Department of Industry and Trade (Industry and Trade) of West Java province is responsible for regulating and overseeing the flow of trade in West Java and monitoring (overseeing) the price of nine essentials food commodities (sembako) that is distributed in the markets around West Java Province. Currently, management of nine essentials food commodities prices can only be done by an admin, which in this case are employees of the Ministry of Commerce as food prices nationwide monitor. While Disperindag West Java province have field workers who recorded the data directly from the market to get food commodities prices data periodically, ranging from morning, afternoon , and evening . Furthermore, the data is sent to the admin and managed to put on a web-based server for dissemination to the public which can be accessed through this Sembakodroid system that can be installed through platform -based gadgets and Android Operating System. Sembakodroid system is divided into two, the Android mobile platform- based system that will be used by field personnel to input and process data reports food prices and a web -based system as the server untuk melakukan laporan dokumen dari harga pangan oleh administrator. With the nine essentials food commodities prices Sembakodroid monitoring system based on android platform is expected to assist officers in the field of Industrial and Trade Agencies to monitor food prices periodically and facilitate in making food prices report the data accurately and quickly intervening. In addition, the system built in a mobile accessible by field workers, so that the food prices data management process can be performed directly in the market. For the next, this system can be adopted by other stakeholders to improving performance of e-government services based in order to achieve good governance. Keywords: Disperindag, sembako, android, prototype, e-government, good governance diseluruh Jawa Barat. Saat ini pengelolaan
LATAR BELAKANG
harga sembako hanya dapat dilakukan oleh
Tujuan
admin dalam hal ini merupakan pegawai
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
kementerian
perdagangan.
Disperindag
(Disperindag) provinsi Jawa Barat (Jabar)
Jabar memiliki petugas lapangan yang
merupakan sebuah Dinas yang bertugas
mencatat data langsung dari pasar untuk
untuk mengatur dan mengawasi jalannya
mendapatkan
arus perdagangan di Jawa Barat. Selain itu,
Kemudian data tersebut dikirimkan ke
Disperindag Jabar mempunyai tugas untuk
admin untuk dimasukkan dan dikelola pada
melakukan monitoring (mengawasi) harga
website. Hal ini berdampak pada lamanya
sembilan bahan pokok (Sembako) yang ada
waktu
di provinsi Jawa Barat. Monitoring harga
sembako kepada masyarakat. Selain itu,
sembako ini mencakup beberapa hal di
terdapat beberapa pasar dengan nama yang
antaranya
sama, namun berbeda lokasi.
:
Penginputan
data,
dan
pemantauan sembako pada pasar-pasar
2
data
penyampain
harga
sembako.
informasi
harga
Berdasarkan maka
perlu
dibangun
permasalahan
dilakukan
sebuah
tersebut,
penelitian
sistem
yang
Berdasarkan beberapa uraian sebelumnya,
dan
maka didapatkan batasan masalah, di
dapat
antaranya : sistem ini hanya me-monitoring
digunakan oleh petugas lapangan dan
harga
sembako;
sistem
ini
berbasis
admin untuk mengelola dan membuat
Android; Data harga sembako ditampilkan
laporan data harga sembako. Selain itu,
secara statistik; Laporan dibuat dalam
sistem yang dibangun dapat diakses secara
bentuk file spread sheet; dan Batasan
mobile oleh petugas lapangan, sehingga
kabupaten/kota yang berada di provinsi
proses pengelolaan data harga sembako
Jawa Barat berdasarkan komoditas sembako
dapat dilakukan langsung di pasar. Dengan
utama yang ada pada daerah tersebut.
dibangunnya sistem tersebut diharapkan dapat menjadi sarana penunjang kinerja
TINJAUAN PUSTAKA
Disperindag Jabar dalam mengelola data harga
sembako
kepada
dan
masyarakat.
Aplikasi
menyampaikanya latar
Aplikasi adalah seperangkat intruksi
belakang yang telah ditulis, ada beberapa
khusus dalam komputer yang dirancang
rumusan
Bagaimana
agar kita dapat menyelesaikan tugas-tugas
menentukan pusat perdagangan komoditas
tertentu. Sebagai contoh, aplikasi word
sembako tertentu dengan sistem yang
processing adalah sebuah aplikasi yang
terkomputerisasi dengan berbasis mobile;
diperuntukkan membuat dokumen tertulis,
Bagaimana menentukan suatu daerah yang
aplikasi web browser adalah aplikasi yang
mempunyai
diperuntukan untuk mencari sesuatu dan
masalah
potensi
Berdasarkan
yaitu
:
penjualan
paling
banyak terhadap suatu komoditas tertentu;
menampilkan halaman web (Shelly, 2009).
dan Bagaimana cara pembuatan laporan Sembako
harga sembako secara periodik. Sedangkan tujuan dari penelitian ini diantaranya :
Sembako
adalah
singkatan
dari
Membangun sistem yang dapat menentukan
sembilan bahan pokok yang terdiri atas
pusat perdagangan komoditas sembako
berbagai
bahan-bahan
makanan
tertentu; Membangun sistem yang dapat
minuman
yang
umum
menentukan suatu daerah yang mempunyai
dibutuhkan masyarakat indonesia. Tanpa
potensi penjualan paling banyak terhadap
sembako kehidupan rakyat indonesia bisa
suatu
terganggu
komoditas Membangun
harga
sembako
tertentu;
dan
karena
secara
sembako
dan sangat
merupakan
sistem
pembuatan
kebutuhan pokok utama sehari-hari yang
secara
periodik.
wajib ada dijual bebas di pasar (Hambali,
3
1998). Di bawah ini adalah daftar nama
Object Oriented Progamming (OOP)
anggota bahan pokok sembako sesuai
Object Oriented Programming (OOP)
dengan keputusan Menteri Industri dan
atau
Perdagangan NO. 115/MPP/KEP/2/1998
adalah
tanggal 27 Februari 1998, yaitu antara lain :
difokuskan pada penciptaan kelas yang
Beras dan sagu; Jagung; Sayur-sayuran dan
merupakan abstraksi/prototype dari suatu
buah-buahan; Daging (Sapi dan Ayam);
objek. Kelas ini harus mengandung sifat
Susu; Gula Pasir; Garam yang mengandung
(data) dan tingkah laku (method) umum
yodium/iodium;
yang dimiliki oleh objek-objek yang kelak
Minyak
garam
dan
pemrograman konsep
berorientasi
objek
pemrograman
yang
Margarin; dan Minyak Tanah atau Gas
akan
Elpiji.
method merupakan anggota (member) dari
dibuat
(diinstansiasi).
Data
dan
suatu kelas. Objek adalah kesatuan entitas
Android
(benda), baik yang berwujud nyata ataupun Android
adalah
sebuah
mobile
hanya suatu sistem atau konsep yang
operating system yang bersifat terbuka dan
memiliki sifat karakteristik dan fungsi.
berbasis pada Linux operating system.
Kelas adalah pemodelan dari objek yang
Android bisa digunakan oleh setiap orang yang
ingin
menggunakannya
berisi informasi (aturan) tentang sifat
pada
karakteristik
perangkat mereka android dipuji sebagai
pengembang
yang untuk
pengembangan
sesuai
diharapkannya.
sistem
tingkah
laku
(Hermawan, 2004). Dalam pemrograman
android merupakan generasi baru platform platform
dan
(method) yang dimiliki oleh objek tersebut
"The first mobile open source platform"
mobile,
(data)
berorientasi objek terdapat beberapa fitur
memberikan
antara sebagai berikut :
melakukan dengan
1. Enkapsulasi (Encapsulation)
yang android
Enkapsulasi adalah suatu cara untuk
dilisensikan dibawah GNU, General public
menyembunyikan detail implementasi
Licensi Versi 2 (GPLv2) (Syafaat, 2011).
detail dari sebuah kelas. Terdapat dua
Aplikasi android dapat dikembangkan pada
hal mendasar dari enkapsulasi yaitu :
sistem operasi berikut : Windows XP
Information
Vista/Seven; Mac OS X (Mac OS X 10.4.8
detail dari atribut dan method pada
atau lebih baru; LINUX;
sebuah
oprasi
Hiding
kelas)
dan
(penyembunyian
Interface
untuk
pengaksesan data : suatu method untuk mengambil, memberikan atau mengubah suatu nilai.
4
2 Abstraksi (Abstraction)
sebuah entitas dalam konteks yang
Arti abstraksi mengacu kepada atribut
berbeda-beda.
Entitas
tersebut
bisa
dari sebuah objek yang menbedakan
berupa variabel, method, atau sebuah
antara satu objek dengan objek yang
objek. Polimorfisme bisa digunakan
lain. Dalam pemrograman berorientasi
sebagai kategori umum bagi sebuah
objek konsep ini berada pada pembuatan
entitas dalam tindakan yang berbeda-
kelas. Sebenarnya kelas tidak memiliki
beda (Putro, R, & Rasiana, 2009).
data, tetapi sebuah objeklah yang akan menyimpan data.
HTML
3. Pewarisan (Inheritance)
Hypertext
Markup
Language
OOP mengizinkan untuk menciptakan
(HTML) adalah sebuah script pemrograman
class dari class lain yang telah ada inilah
yang mengatur bagaimana kita menyajikan
yang disebut inheritance. Karena pada
informasi di dunia internet dan bagaimana
proses penciptaan sebuah class dengan
informasi itu membawa kita melompat dari
cara menurunkan objek dari class lainya,
satu tempat ke tempat lainnya (Interprise,
maka objek tersebut otomatis mewarisi
2011).
semua properti dan method dasar dari
Beberapa kelebihan yang dijanjikan
class. Dari sinilah nanti akan muncul
pada HTML: Dapat ditulis dalam sintaks
istilah parent class dan child class.
HTML (dengan tipe media text/HTML) dan
Parent class atau superclass adalah class
XML; Integrasi yang lebih baik dengan
yang menjadi master dari turunanya
aplikasi situs dan pemrosesannya; Integrasi
(Komputer, 2010). Dalam pemrograman
('inline')
berorientasi objek, terdapat beberapa
sederhana; Penulisan kode yang lebih
jenis
efisien; dan Konten yang ada di situs lebih
pewarisan,
Inheritance
(hanya
yaitu
:
terdapat
Single satu
dengan
doctype
yang
lebih
mudah terindeks oleh search engine.
superclass) dan Multiple Inheritance (terdapat lebih dari satu superclass).
Entity Relationship Diagram (ERD)
Dalam Java sendiri konsep tentang
ER adalah salah satu pemodelan basis
Multiple Inheritance dihapuskan, karena
data konseptual yang menggambarkan basis
kompleksitas dari konsep tersebut.
data ke dalam bentuk entitas-entitas dan
4. Polimorfisme (Polymorphism)
relasi yang terjadi di antara entitas-entitas
Polimorfisme adalah sebuah fitur yang
yang ada. Entitas diartikan sebagai ‘objek’
memungkinkan kita untuk memberikan
di dunia nyata yang bisa dibedakan dengan
arti atau penggunaan yang berbeda bagi
‘objek’ yang lain. Relasi diartikan sebagai
5
hubungan yang terjadi di antara satu entitas
1. Relasi dengan derajat 1-1
dengan entitas yang lainnya (Rohim, 2009).
Pilih primary key di 1 himpunan entitas untuk
menjadi
foreign
key
bagi
Tabel 1. Entity Relationship Diagram (ERD) Simbol
himpunan entitas yang lain.
Deskripsi
2. Relasi dengan derajat 1-N atau N-1 E
Entitas
A
Atribut
A
Atribut kunci primer
Primary key pada tabel berkardinalitas sedikit menjadi foreign key pada tabel berkardinalitas banyak. 3. Relasi dengan derajat N-N Primary key pada 2 himpunan entitas
A
yang berhubungan menjadi foreign key
Atribut multinilai
pada tabel baru. R
Relasi
MY SQL Is a
SQL muncul pertama kali diawal
Spesialisasi/ generalisasi
tahun
1970-an
penelitian
sebagai
pada
lab
sebuah
IBM,
San
hasil Joe,
Tujuan dibuatnya ERD adalah untuk
California yang dilakukan oleh Donald C
memudahkan penerjamahan hubungan antar
Meserly dan Raymond F Boyce. Versi
tabel, supaya dalam penyusunannya tidak
pertama ini diberikan nama SEQUEL
terjadi kesimpangsiuran tabel yang saling
(Structure
berhubungan.
Rencana
Beberapa
aturan
untuk
English awalnya
Query SEQUEL
Language). ini
akan
mentransformasi ERD ke dalam tabel yaitu
digunakan dalam DB2 sebagai sebuah
: Setiap himpunan entitas menjadi tabel
produk RDBMS dari IBM. Kemudian IBM
baik himpunan entitas kuat atau lemah;
memberikan nama lain pada SEQUEL ini
Setiap atribut menjadi kolom di tabel; dan
dengan nama SQL (Rohim, 2009). MySQL
Kardinalitas relasi akan menentukan jumlah
adalah sebuah perangkat lunak sistem
tabel yang terbentuk. Kardinalitas relasi
manajemen data SQL atau dikenal dengan
dari himpunan entitas yang saling memiliki
DBMS (Database Management System),
relasi akan menentukan banyaknya tabel
database ini multi-thread dan multi-user.
yang bisa dibuat. Adapun aturannya sebagai
MySQL sebenarnya merupakan turunan
berikut :
salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query
6
Language).
Sebagai
databaseserver,
merupakan bahasa interpreter (yang berarti
MySQL dapat dikatakan lebih unggul
skrip dieksekusi tanpa proses kompilasi)
dibanding database server lainnya, terutama
dan baris kodenya dijalankan di komputer
dalam kecepatan (M Huda, 2011).
(web browser) karena biasanya disisipkan
Berikut
beberapa
keistimewaan
(embedded)
MySQL, antara lain: Portability, MySQL
dalam
halaman
HTML
(Sunyoto, 2007).
dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD,
CSS (Cascading Style Sheets)
Mac Os X Server, Solaris, dan masih Cascading Style Sheets (CSS) adalah
banyak lagi; Multi-user, MySQL dapat
suatu bahasa stylesheet yang digunakan
digunakan oleh beberapa user dalam waktu
untuk mengatur tampilan suatu dokumen
yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau
konflik;
Skalabilitas
dan
yang ditulis dalam bahasa markup. CSS
limits,
diperkenalkan
MySQL mampu menangani database dalam
paling umum dari CSS adalah untuk
dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar
memformat halaman web yang ditulis
baris. Selain itu, batas indeks yang dapat
dengan HTML dan XHTML. Spesifikasi
ditampung mencapai 32 indeks pada setiap Security,
MySQL
pengembangan
website pada tahun 1996. Penggunaan yang
skala besar, dengan jumlah record lebih
tabelnya;
untuk
CSS
memiliki
diatur
oleh
World
Wide
Web
Consortium (W3C). CSS memungkinkan
beberapa lapisan sekuritas seperti level
halaman yang sama untuk ditampilkan
subnetmask, nama host, dan izin akses user
dengan cara yang berbeda untuk metode
dengan sistem perizinan yang mendetail
presentasi yang berbeda, seperti melalui
serta password terenkripsi.
layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar),
Javascript
dan juga alat pembaca braille. Halaman JavaScript adalah bahasa scripting yang
HTML atau XML yang sama juga dapat
didesain untuk menambah interaktif suatu
ditampilkan secara berbeda, baik dari segi
web. Javascript cukup popular di internet
gaya tampilan atau skema warna dengan
dan dapat bekerja di sebagian besar browser
menggunakan CSS (Suryatiningsih, 2009).
popular seperti Internet Explorer (IE),
Keuntungan
Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode
Memisahkan presentation sebuah dokumen
javascript dapat disisipkan dalam halaman
dari
web menggunakan tagscript. Javascript
Mempermudah
7
content
menggunakan
document dan
CSS
itu
:
sendiri;
mempersingkat
pembuatan dan pemeliharaan dokumen
kelas atau class diagram menggambarkan
web; dan Mempercepat proses rendering
struktur sistem dari segi pendefinisian
/pembacaan HTML.
kelas-kelas
yang
akan
dibuat
untuk
membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau
PHP
operasi. PHP adalah bahasa scripting yang
1. Atribut
menyatu dengan HTML dan dijalankan
mendeskripsikan properti dengan sebaris
yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan
teks di dalam kotak kelas tersebut.
pada server. sedangkan yang dikirimkan ke hanya
hasilnya
saja.
variabel-variabel
yang dimiliki oleh suatu kelas atribut
pada serverside. Artinya semua sintaks
browser
merupakan
2. Operasi atau metode adalah fungsi-
Ketika
fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.
seorang pengguna internet membuka suatu Diagram kelas mendeskripsikan jenis-jenis
situs yang menggunakan fasilitas server
objek dalam sistem dan berbagai hubungan
side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses
statis yang terdapat di antara mereka.
semua
lalu
Diagram kelas juga menunjukkan properti
mengirimkan hasilnya dalam format HTML
dan operasi sebuah kelas dan batasan-
ke web server pengguna internet tadi.
batasan yang terdapat dalam hubungan-
Sehingga kode asli yang ditulis dengan
hubungan objek tersebut.
PHP tidak terlihat di browser pengguna.
Flowmap
PHP
perintah
merupakan
PHP
di
software
server
yang
open
Flowmap merupakan diagram yang
source. PHP juga dapat berjalan lintas
menggambarkan aliran dokumen pada suatu
platform, yaitu dapat digunakan dengan
prosedur kerja di organisasi. Penggambaran
sistem operasi (Windows dan Linux) dan
biasanya
web server apapun, misalnya: PWS, IIS,
dokumen apa yang menjadi media data atau
dan Apache (Sutanta, 2004).
informasi. Selanjutnya ditelusuri bagaimana
diawali
dengan
mengamati
dokumen tersebut terbentuk, dan mengalir, perubahan apa yang terjadi pada dokumen
Class Diagram
tersebut, proses apa yang terjadi terhadap Class diagram ialah diagram yang
dokumen
memperlihatkan himpunan kelas kelas, antarmuka-antarmuka,
tersebut,
(Soeherman, 2008).
kolaborasi-
kolaborasi, serta relevasi-relevasi. Diagram
8
dan
seterusnya.
METODOLOGI
Requirements and Analysis Pada tahap ini dilakukan pengumpulan
Metodologi penelitian yang digunakan Metode
data-data yang dibutuhkan dengan cara
prototyping merupakan sebuah metode
melakukan wawancara kepada Disperindag
yang
pembangunan
Jabar, dan melakukan observasi di lapangan
sebuah proyek IT dimana klien hanya
untuk mengamati secara langsung proses
memberikan beberapa kebutuhan umum
pengolahan data di Disperindag Jabar.
adalah
metode
digunakan
prototyping.
untuk
software tanpa detail input, proses, atau Quick Design
detail output. Di lain waktu mungkin tim developer tidak yakin terhadap efisiensi
Berdasarkan
data
telah
akan
dibuat
dari algoritma yang digunakan, tingkat
dikumpulkan,
adaptasi terhadap sistem operasi atau
perancangan sistem antara lain, flowmap
rancangan form user interface. Ketika
sistem yang sedang berjalan dan sistem
situasi seperti ini, prototype paradigm
yang akan dibangun, use case diagram,
menawarkan pendekatan terbaik (Pressman,
Entity
2010).
Berikut
Model prototype memiliki beberapa
membangun prototype, evaluasi prototype, sistem,
menguji
sistem,
evaluasi sistem, dan menggunakan sistem. Penjelasan
dari
tahap-tahapan
Relationship tahapan
Diagram
quick
design
dilakukan dalam penelitian ini.
tahapan yaitu pengumpulan kebutuhan,
mengkodekan
selanjutnya
yang
tersebut
adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Prototyping Model
9
(ERD). yang
Gambar 2. Use Case Diagram Mobile System
Gambar 5. Interface Design Android Platform
Gambar 3. Use Case Diagram Web-based System Gambar 6. Interface Design Web-based System Construction of Prototype Setelah perancangan sistem telah disetujui, selanjutnya
diterjemahkan
perancangan
sistem dan tampilan sistem ke dalam bahasa pemrograman. Berikut surat keterangan persetujuan untuk melakukan inovasi dan penelitan dari beberapa stakeholder yang Gambar 4. ERD Database System
terlibat.
Modelling of Quick Design Pada
tahap
ini
diperlihatkan
hasil
perancangan sistem kepada Disperindag Jabar. Berikut interface design dalam penelitian Sembakodroid ini.
10
sembakodroid dilakukan dengan model black box testing yang merupakan sebuah pengujian
yang
dilakukan
dengan
mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsionalitas dari interface perangkat lunak. Pada pengujian black box testing, pengujian dilakukan oleh user dan dikomunikasikan
kembali
beberapa
kebutuhan yang diperlukan user sejak awal user dan developer melakukan identifikasi sistem. Untuk tahapan pengujian, terlampir dalam Bagian Pengujian dalam tulisan ini.
Gambar 7. Surat Keterangan Disperindag
ANALISIS DAN PERANCANGAN Kondisi Saat Ini Disperindag Jabar merupakan sebuah dinas yang bertugas melakukan monitoring harga sembako. Kondisi saat ini adalah : 1. Petugas lapangan melakukan survei pasar dan mencatat data harga sembako kemudian
data
tersebut
diserahkan
kepada admin dalam bentuk dokumen. 2. Langkah
Gambar 8. Surat Keterangan Bandung Techno Park
menginputkan
Selaku Stakeholder dalam Business Innovation
data
harga
admin sembako
sesuai data yang telah diberikan oleh
Center
petugas lapangan.
Deployment, Delivery and customer
3. Langkah
feedback
selanjutnya
sistem
mem-
validasi kebenaran penginputan data
Setelah program selesai dibuat, maka program
selanjutnya
tersebut
harus
di-test
yang dilakukan oleh admin.
untuk
4. Jika benar, data disimpan ke database
mengetahui apakah program tersebut sudah
data
benar-benar sesuai dengan kebutuhan atau
notifikasi data yang diinputkan benar,
belum. Pengujian program menggunakan
jika data yang dimasukkan salah maka
metode black box testing. Pengujian sistem
11
harga
sembako
dan
muncul
muncul notifikasi bahwa data yang
database dan muncul notifikasi bahwa
diinputkan salah.
data yang diinputkan salah. 2. Masyarakat dapat melihat data harga
Pengelolaan Data Harga Sembako Admin
Petugas Lapangan
Sistem
sembako yang telah tersimpan dalam
Start
database data harga sembako. Survei Pasar
3. Admin Data Harga Sembako
melakukan pembuatan
laporan secara periodik sesuai data yang
Mencatat Data Harga Sembako
Input Data Harga Sembako
telah tersimpan dalam database data harga
Tidak
dapat
sembako.
Kemudian
laporan
Validasi
tersebut dapat dicetak dalam sebuah Data Valid?
dokumen.
Data Harga Sembako
YA
Pengelolaan Harga Sembako Admin
Petugas Lapangan
Notifikasi & Hasil Penyimpanan
Start
Selesai
Input Data Harga Sembako
Validasi
Gambar 9. Flowmap Kondisi Saat Ini Pembuatan Laporan
Sistem
Masyarakat
Data Harga Sembako
Data Harga Sembako
Notifikasi Hasil penyimpanan
Sistem yang Diusulkan Cetak Laporan
Aplikasi sembakodroid merupakan Laporan Data Harga Sembako
sebuah aplikasi yang memonitoring harga sembako berbasis android yang digunakan untuk
memudahkan
Selesai
penggunanya
Gambar 10. Flowmap Sistem yang Diajukan
mengakses harga sembako melalui gadget
1. Flowmap create laporan
android. Beberapa manfaat dari aplikasi ini
Flowmap
adalah :
untuk menggambarkan proses create
1. Petugas lapangan melakukan survei
laporan harga sembako yang dilakukan
pasar dan menginputkan data harga sembako
kemudian
data
tersebut
diinputkan benar maka data disimpan di data
harga
laporan
oleh petugas Lapangan
divalidasi oleh sistem, jika data yang
database
create
sembako dan
muncul notifikasi bahwa data berhasil disimpan. Jika data yang diinputkan salah maka data tidak di simpan di
12
digunakan
Create Laporan
Update Profil Petugas_pasar
Petugas_pasar
Mulai
Mulai
Menampilkan Form Create Laporan
Menampilkan Profil
Masukan Data Laporan
Masukan profil Notifikasi
Notifikasi Validasi
Validasi
Valid?
tidak
Valid?
tidak
ya
ya simpan
Laporan
simpan
Petugas
Notifikasi
Notifikasi
selesai
selesai
Gambar 11. Flowmap Create Laporan Gambar 13.Update Profil
2. Flowmap updatepassword Flowmap
update
flowmap
yang
password
adalah
digunakan
untuk
4. Flowmap cetak laporan Flowmap cetak laporan adalah flowmap yang digunakan untuk menggambarkan
mendefinisikan update password petugas
proses cetak laporan yang ada pada
lapangan pada android.
website.
Update password Petugas_pasar
Cetak Laporan admin
Mulai
Mulai Menampilkan password
Pilih jenis laporan
Masukan password
Notifikasi
Menampilkan laporan
Validasi
Valid?
tidak
Ekspor laporan
ya
simpan
Tidak
Ya
Petugas
Ekspor laporan
Laporan .xls
Notifikasi
Selesai selesai
Gambar 14. Flowmap Cetak Laporan Gambar 12. Flowmap Update Password
5. Flowmap update data komoditas 3. Flowmap update profil
Flowmap update data komoditas adalah
Flowmap update profil adalah flowmap
flowmap
yang digunakan untuk menggambarkan
yang
digunakan
untuk
menggambarkan proses update data
update profil petugas lapangan yang ada
komoditas yang ada pada website.
di android.
13
Create data komoditas
Update data komoditas
admin
admin Mulai
Mulai Menampilkan Form Create data komoditas
Masukan Data komoditas
Menampilkan Data komoditas
Notifikasi Validasi
Masukan data komoditas
Valid?
tidak
ya
Notifikasi simpan
Validasi
komoditas
Notifikasi
Valid?
tidak
selesai
ya
simpan
Gambar 16. Flowmap Create Data Komoditas
komoditas
7. Flowmap update data user
Notifikasi
Flowmap Update data user adalah flowmap yang digunakan untuk update
selesai
data user yang ada pada website. Update data user
Gambar 15. Flowmap Update Data Komoditas
admin
Mulai
6. Flowmap create data komoditas Menampilkan Data user
Flowmap create data komoditas adalah flowmap
yang
digunakan
untuk
Masukan data user
Notifikasi
menggambarkan
proses
create
data
Validasi
komoditas yang ada pada website.
Valid?
tidak
ya
simpan
petugas
Notifikasi
selesai
Gambar 17. Update Data User
14
8. Flowmap create data user Flowmapcreate flowmap
data
yang
10. Create Data User user
adalah
digunakan
untuk
Flowmap create data user adalah flowmap
yang
digunakan
untuk
menggambarkan create data user pada
menggambarkan create data user pada
website.
website.
Create data user
Create data pasar admin
admin Mulai
Mulai
Menampilkan Form Create data user
Masukan Data user
Menampilkan Form Create data pasar
Notifikasi Validasi
Valid?
tidak
Masukan Data pasar
ya
Notifikasi simpan
petugas
Validasi
Notifikasi
Valid?
tidak
selesai
ya
Gambar 18. Create Data User
simpan
pasar
9. Update data pasar Notifikasi
Flowmap
update
data
user adalah
flowmap
yang
digunakan
untuk
selesai
menggambarkan update data user pada website.
Gambar 20. Create Data Pasar
Update data pasar admin
Desain Produk
Mulai
Aplikasi sembakodroid memiliki 3 Menampilkan Data pasar
aktor yaitu admin, petugas lapangan dan Masukan data pasar
masyarakat. yang mempunyai hak akses
Notifikasi Validasi
Valid?
masing-masing oleh karena itu pada sub tidak
bab desain produk ini di jelaskan tentang
ya
simpan
gambaran
pasar
aktor
serta
proses
binis
didalamnya. aplikasi ini mempunyai 2 use Notifikasi
case yaitu use case untuk aplikasi mobile selesai
dan use case untuk aplikasi website. Gambar 19. Update Data User
15
Tabel 7. Deskripsi Aktor
1. Use Case Aplikasi Mobile Usecase
Aplikasi
mobile
digunakan
No Aktor 1 Admin
untuk menggambarkan proses bisnis aplikasi yang ada pada mobile.
Gambar 20. Use Case Aplikasi Mobile
2. Use Case Aplikasi Website Usecase Aplikasi website digunakan untuk menggambarkan proses bisnis aplikasi yang ada pada website.
2
Petugas Lapangan
3
Masyarakat
Deskripsi Merupakan pegawai Disperindag Jabar yang bertugas mengolah data user dan membuat laporan. Merupakan pegawai Disperindag Jabar yang bertugas untuk menginputkan data sembako yang ada di pasar-pasar diseluruh Provinsi Jawa Barat. Merupakan masyarakat umum yang berhak mengakses aplikasi sembako droid. yang memiliki fitur view data dan searching data yang ada di aplikasi sembako droid ini.
1. Skenario Use Case a. Use Case Login Use case : Login Actor : Petugas lapangan Description : Digunakan untuk masuk dalam aplikasi Pre-condition : Muncul form register login aplikasi, dengan memasukkan username dan password Post-condition : Menampilkan halaman utama aplikasi
Gambar 21. Use Case Aplikasi Dekstop
Deskripsi Aktor Aplikasi sembako droid memiliki 3 aktor yaitu admin, petugas lapangan dan masyarakat dan memiliki hak akses masingmasing. tabel dibawah ini menjelaskan aktor serta deskripsinya.
16
Tabel 8. Use Case Login
Aktor 1. Memasukkan username dan password. 2. Menekan tombol login.
Aktor
Sistem akan tersimpan di database data user
Sistem
c. Use Case Create Data User Use case : Create data user Actor : Petugas lapangan Description : Digunakan untuk meng-create data user Pre-condition : Muncul formcreate data user Post-condition : Data user berhasil disimpan
3. Validasi username dan password. 4. Jika salah, kembali ke no. 1 dan menampilkan pesan kesalahan. 5. Jika benar, tampil halaman utama aplikasi.
Tabel 10. Create Data User
Aktor Sistem 1. Memasukkan data user 2. Menekan tombol "OK" 3. Muncul pop up 4. Jika memilih batal kembali ke nomor 1 5. Jika memilih "OK" lanjut ke proses validasi 6. Validasi data 7. Jika data salah kembali ke nomor langkah nomor 1 8. Jika data benar, maka data baru akan tersimpan di database user
b. Use Case Update data User Use case : Update data user Actor : Petugas lapangan Description : Digunakan untuk meng update data user Pre-condition : Muncul formupdate data user Post-condition: Data user berhasil disimpan Tabel 9. Update Data User
Aktor Sistem 1. Memasukkan data user 2. Menekan tombol "OK" 3. Muncul pop up 4. Jika memilih batal kembali ke nomor 1 5. Jika memilih "OK" lanjut ke proses validasi 6. Validasi data 7. Jika data salah kembali ke nomor langkah nomor 1 8. Jika data benar, maka data baru
d. Use Case delete data user Use case : Delete data user Actor : Petugas lapangan Description
: Digunakan untuk men-delete data user Pre-condition : Muncul data user Post-condition: Data user berhasil didelete
17
Aktor 2. Memasukkan field pencarian 3. Menekan tombol search
Tabel 11. Use Case Delete Data User
Aktor
Sistem 1. Sistem menampilkan data user
Sistem
4. Muncul data hasil pencarian
2. Memilih data yang akan didelete 3. Menekan tombol delete 4. Jika memilih batal kembali ke nomor 1
f. Use Case Update data laporan Use case : Update data laporan Actor : Petugas lapangan Description : Digunakan untuk meng-update data laporan Pre-condition : Muncul form update data laporan Post-condition: Data laporan berhasil disimpan
5. Muncul pop up, konfirmasi data yang akan didelete 6. Jika memilih "OK" maka data berhasil didelete, jika memilih "Batal"maka kembali ke nomor 1
Tabel 13. Use Case data laporan Aktor Sistem 1. Memasukkan inputan data laporan 2. Menekan tombol "OK" 3. Muncul pop up
7. Muncul pop up data berhasil didelete 8. Data yang telah di-delete disimpan di database history
4. Jika memilih batal kembali ke nomor 1 5. Jika memilih "OK" lanjut ke proses validasi 6. Validasi data inputan 7. Jika data salah kembali ke nomor langkah no 1 8. Jika data benar, maka data baru akan tersimpan di database data laporan
e. Use Case Search data user Use case : Search data user Actor : Petugas lapangan Description : Digunakan untuk search data user Pre-condition : Muncul field search data user Post-condition : search data user berhasil ditampilkan Tabel 12. Use Case Search Data User Aktor Sistem 1. sistem menampilkan field search data user
g. Use Case create data laporan Use case : Create data laporan Actor : Petugas lapangan
18
Description
: Digunakan untuk meng-create data laporan Pre-condition : Muncul form create data laporan Post-condition : Data laporan berhasil disimpan
Aktor
Sistem
4. jika memilih batal kembali ke nomor 1
4. Muncul Pop up, konfirmasi data yang akan didelete
5. jika memilih "OK" maka data berhasil di-delete, jika memilih "Batal"maka kembali ke nomor 1.
Tabel 14. Use Case Create Data Laporan Aktor Sistem 1. memasukkan inputan data laporan 2. menekan tombol "OK" 3. muncul pop up 4. jika memilih batal kembali ke nomor 1 5. jika memilih "OK" lanjut ke proses validasi 6. validasi data inputan 7. jika data salah kembali ke nomor langkah no 1 8. Jika data benar, maka data baru akan tersimpan di database laporan
6. Muncul Pop up data berhasil didelete 7. Data yang telah di-delete disimpan di database history i. Use Case Search Data Laporan Use case : Search data laporan Actor : Petugas lapangan Description : Digunakan untuk men-search data laporan Pre-condition : Muncul field search data
h. Use Case Delete Data Laporan Use case : Delete data laporan Actor : Petugas lapangan Description : Digunakan untuk men- delete data laporan Pre-condition : Muncul data laporan Post-condition : Data laporan berhasil di-delete
Tabel 16. Use Case Search Data Aktor
Sistem 1. Sistem menampilkan field search data laporan
2. Memasukkan field pencarian 3. Menekan tombol search
Tabel 15. Delete Data Laporan Aktor Sistem
4.Muncul data hasil pencarian
1. sistem menampilkan data laporan
2. Sequence Diagram
2. Memilih data yang akan di-delete 3. Menekan tombol delete
1.
Sequence Diagram Login Sequence digram login memaparkan
tentang proses bisnis login aplikasi pada
19
aplikasi mobile. Aktor melakukan login ke Aktor
Verification
View:GantiPassword
EditPass
aplikasi kemudian muncul interface untuk 1:GantiPassword
1.1.1:getPass()
1.1:editpass()
login ke aplikasi. Setelah aktor input
1.1.2: User
1.2:User
username dan password nya maka sistem 1.3:insert()
akan memvalidasi data inputan user. Jika benar
maka
class
loginActivity
akan
Gambar 23. Sequence Diagram Ganti
memberikan ijin kepada aktor untuk masuk ke
aplikasi,
jika
salah
maka
Password
aktor
3.
diharuskan untuk memasukkan username
Sequence Diagram Edit Profil Sequence
dan password yang benar.
digram
edit
profil
menggambarkan tentang proses bisnis edit profil pada aplikasi mobile. pada proses ini
Aktor
viewlogin
LoginVerification
LoginActivity
aktor memilih fungsionlitas edit profil 1:login
1.1:login()
1.2:User
1.1.1:getUser()
kemudian aplikasi memunculkan interface edit password. setelah interface muncul,
1.1.2:User
maka aktor diminta untuk memasukkan Gambar 22. Sequence Diagram Login
profil barunya. kemudian sistem akan meverifikasi inputan tersebut, selanjutnya
2.
Sequence Diagram Edit Password
class edit profil akan memberikan hasil
Sequence
eksekusi berupa profil berhasil di ganti atau
digram
edit
password
menggambarkan tentang proses bisnis ganti
tidak.
password pada aplikasi mobile. pada proses ini
aktor
memilih
fungsionlitas
edit
Aktor
1:EditProfil
password kemudian aplikasi memunculkan interfaceeditpassword. muncul,
maka
aktor
setelah
View:EditProfil
interface
diminta
kemudian
sistem
EditProfil
1.1:EditProfil()
1.1.1:EditProfil()
1.2:User
1.1.2:User
untuk 1.3:insert
memasukkan password lama dan password barunya.
Verification
akan Gambar 24. Sequence Diagram Edit Profil
meverifikasi inputan tersebut, selanjutnya class edit pass akan memberikan hasil
4.
eksekusi berupa password berhasil di ganti
Sequence Diagram Create Laporan Sequence
atau tidak.
menggambarkan
digram tentang
create proses
laporan bisnis
create laporan pada aplikasi mobile. pada
20
proses ini aktor memilih fungsionlitas
aplikasi sembakodroid yang diakses oleh
create
aplikasi
masyarakat.
laporan
1.
laporan
memunculkan
kemudian
interface
create
Class Diagram Aplikasi Android
setelah interface muncul, maka aktor
untuk Petugas Lapangan
diminta
laporan
Class digram aplikasi petugas pasar
akan
menggambarkan tentang class digram yang
meverifikasi inputan tersebut, selanjutnya
ada pada aplikasi sembakodroid untuk
class CreateLaporan akan memberikan hasil
petugas lapangan.
barunya.
eksekusi
untuk
memasukkan
kemudian
berupa
sistem
laporan
berhasil
di
inputkan atau tidak. Aktor
View:CreateLaporan
1:CreateLaporan
Verification
1.1:onCreate()
Laporan
CreateLaporan
1.1.1:Oncreate()
Laporan
1.3:insert()
Gambar 25. Sequence Diagram Create Laporan
3.
Class Diagram Aplikasi sembakodroid memiliki 2
class diagram yang terdiri dari diagram aplikasi Android untuk petugas lapangan dan
diagram
aplikasi
android
untuk
masyrakar. Class diagram aplikasi android untuk petugas lapangan digunakan untuk menggambarkan class diagram yang ada pada aplikasi sembakodroid untuk petugas lapangan. sedangkan class digram aplikasi android untuk msyarakat digunakan untuk menggambarkan
class
diagram
pada Gambar 26. Class Diagram Aplikasi Android untuk Petugas Lapangan
21
1. 2.
DFD level 0
Class Diagram Aplikasi Android
DFD level 0 menggambarkan proses
Untuk Masyarakat
bisnis pembangunan aplikasi pada aplikasi
Class digram aplikasi aplikasi android
sembako droid yang berbasis web server.
untuk masyrakat menggambarkan tentang
Data Sembako Data Pasar Harga Sembako
Petugas Lapangan
class diagram yang ada pada aplikasi
Harga Sembako
Sembako Droid
Masyarakat
sembako droid untuk masyarakat. Laporan
Admin
Gambar 28. DFD level 0
2.
DFD level 1 DFD level 1 merupakan turunan dari
DFD level 0 yang menggambarkan detail dari proses bisnis aplikasi sembako droid yang berbasis web server Petugas Lapangan
Harga Sembako
Sembako
1 Update Harga Sembako
Gambar 27. Class Diagram pada Aplikasi
Pasar
Data Sembako Data Pasar
Sembako Droid Di Android 3 Pembuatan laporan
DFD pada website Aplikasi
Data Sembako Data Pasar
2 Menampilkan Harga Sembako
Harga Sembako
Masyarakat
Laporan
sembakodroid
memiliki
Admin/Petugas Kantor
Gambar 29. DFD level 1
sebuah server yang berbasis website. dalam pembangunannya website ini dibangun berdasarkan bahasa pemrograman yang berbasis dibuatlah
prosedural. diagram
oleh
karena
DFD
Perancangan Basis data
itu
Setiap hari petugas pasar melakukan
untuk
update terhadap data sembako di pasaran.
menggambarkan proses tersebut. aplikasi
data
sembako droid mempunyai 2 DFD yaitu
sembako
tersebut
membutuhkan
sebuah database yang sangat dinamis
DFD level 0 atau diagram konteks dan DFD
karena data yang selalu berubah setiap hari.
level 1.
22
1.
ERD Perancangan ERD menggambarkan
tentang gambaran database yang ada pada aplikasi sembakodroid #Id_level mempunyai
1
level level
nama
#Id_petugas #Id_kontak
N password
jenis_kontak
alamat
status
#Id_jenis_kontak
kontak
status petugas
1
mempunyai
N
kontak
N
mempunyai
1
jenis_kontak
Tanggal_lahir
Gambar 31. Relasi Antar Tabel Id_jenis_pasar
N
Id_kelola
tanggal
mempunyai
1
3.
Jenis_pasar
Menggambarkan struktur tabel pada
jenis_pasar
Aplikasi sembakodroid monitoring harga
harga nama_pasar
#Id_pasar N
waktu
sembako berbasis android antara lain.
status keterangan Mengelola_harga
Struktur Tabel
N
Pasar
N
mempunyai
1
a.
lokasi
Tabel Petugas
nama_komoditas #Id_komoditas latitude status
Primary key : id_petugas Foreign key : level Deskripsi : table petugas adalah tabel yang menampung data petugas. Yang terdiri dari beberapa atribut yaitu id_petugas, nama, alamat, dan password, level, tanggal_lahir, status.
longitude
N Id_lokasi
lokasi
Komoditas
N
mempunyai
1
Id_jenis_komoditas jenis_komoditas Jenis_komoditas
Tabel 17. Struktur Tabel Petugas
Gambar 30. Entity Relationship Diagram
2.
Relasi Antar Tabel Relasi antar tabel menggambarkan
NAME
TYPE
Id_petugas nama alamat password level tanggal_lahir status
Varchar(20) Varchar(25) Varchar (200) Varchar(45) Int (10) date Tinyint(1)
NOT NULL? Yes Yes No No No No No
PRIMARY KEY Yes No No No No No No
tentang hubungan antar tabel yang ada pada b.
database aplikasi sembako droid
Tabel Level
Primary key : id_level Foreign key : Deskripsi : tabel level adalah tabel yang menampung data level petugas. Yang terdiri dari beberapa atribut yaitu id_level, level
23
Tabel 18. Struktur Tabel Level
c.
Foreign key Deskripsi
PRIMARY
NAME
TYPE
NOTNULL?
Id_level
int(11)
Yes
Yes
level
Varchar(200)
Yes
No
KEY
Tabel Kontak
Primary key : id_kontak Foreign key : id_petugas, jenis_kontak Deskripsi : tabel kontak adalah tabel yang menampung data kontak petugas. Yang terdiri dari beberapa atribut yaitu id_kontak, id_petugas, kontak, jenis_kontak, status
Tabel 21. Struktur Tabel Pasar TYPE
NOT NULL?
Id_pasar
int(11)
Yes
Yes
nama_pasar
Varchar(100)
Yes
No
alamat
Varchar (40)
Yes
No
jenis
Int (15)
Yes
No
Lokasi
Int (15)
Yes
No
Yes
No
Yes
No
Yes
No
longitude TYPE
NOT
PRIMARY
NULL?
KEY
Id_kontak
int(11)
Yes
Yes
Id_petugas
Varchar(20)
Yes
No
kontak
Varchar(200)
Yes
No
jenis_kontak
Varchar(20)
Yes
No
Status
tinyint(1)
yes
No
d.
f.
Primary key : id_jenis_kontak Foreign key : Deskripsi : tabel jenis_kontak adalah tabel yang menampung data jenis_kontak petugas. Yang terdiri dari beberapa atribut yaitu id_jenis_kontak, jenis_kontak.
?
KEY
int(11)
Yes
Yes
jenis_kontak
Varchar(200)
Yes
No
Tabel jenis_pasar
PRIMARY
TYPE
NOT NULL?
Id_jenis_pasar
int(15)
Yes
Yes
jenis_pasar
Varchar(200)
Yes
No
g.
KEY
Tabel komoditas
Primary key : id_komoditas Foreign key : jenis_komoditas Deskripsi : tabel komoditas adalah tabel yang menampung data komoditas petugas. Yang terdiri dari beberapa atribut yaitu id_komoditas,
Tabel Pasar
Primary key
Tinyint (1)
NAME
PRIMARY
Id_jenis_kontak
e.
(100)
Tabel 22. Struktur Tabel Jenis_Pasar
Tabel 20. Struktur Tabel Jenis_Kontak NOTNULL
(100)
KEY
Primary key : id_jenis_pasar Foreign key : Deskripsi : tabel jenis_pasar adalah tabel yang menampung data jenis_pasar. Yang terdiri dari beberapa atribut yaitu id_jenis_pasar, jenis_pasar.
Tabel Jenis_Kontak
TYPE
Varchar
Varchar
latitude status
NAME
PRIMARY
NAME
Tabel 19. Struktur Tabel Kontak NAME
: jenis, lokasi : tabel pasar adalah tabel yang menampung data pasar. Yang terdiri dari beberapa atribut yaitu id_pasar, nama_pasar, alamat, jenis, lokasi, longitude, latitude, status
: id_pasar
24
nama_komoditas, jenis_komoditas, status.
Deskripsi
Tabel 23. Struktur Tabel Komoditas NAME
TYPE
NOT NULL?
PRIMARY KEY
Id_komoditas
int(15)
Yes
Yes
Nama_komoditas
Varchar(200)
Yes
No
jenis_komoditas
Int (100)
Yes
No
status
Tinyint(1)
Yes
No
h.
: tabel mengelola _harga adalah tabel yang menampung data jenis_kontak petugas. Yang terdiri dari beberapa atribut yaitu id_kelola, id_pasar, id_petugas, id _komoditas, tanggal, harga, waktu, ket, jumlah.
Tabel 26. Struktur Tabel Mengelola_Harga
Tabel jenis_komoditas
NAME
TYPE
NOT NULL?
PRIMARY
Id_kelola
int(15)
Yes
Yes
Id_pasar
Varchar(10)
Yes
No
Id_petugas
Varchar(10)
Yes
No
Id_komoditas
Varchar(10)
Yes
No
tanggal
Date
Yes
No
harga
time
Yes
No
waktu
int(15)
Yes
No
ket
Varchar(200)
Yes
No
jumlah
int(20)
Yes
No
KEY
Primary key : id_jenis _komoditas Foreign key : jenis_komoditas Deskripsi : tabel jenis komoditas adalah tabel yang menampung data jenis komoditas. Yang terdiri dari beberapa atribut yaitu id_jenis _komoditas, jenis_komoditas. Tabel 24. Struktur Tabel Jenis_Komoditas NAME
TYPE
NOT
PRIMARY
NULL?
KEY
Id_jenis_komoditas
int(11)
Yes
Yes
jenis_komoditas
Varchar(200)
Yes
No
i.
Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 1.
Untuk membangun aplikasi sembako
Tabel lokasi
droid dibutuhkan perangkat keras dan
Primary key : id_lokasi Foreign key : Deskripsi : tabel lokasi adalah tabel yang menampung data lokasi. Yang terdiri dari beberapa atribut yaitu id_lokasi, lokasi.
pernagkat lunak dengan spesifikasi antara lain : a. Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan dalam
Tabel 25. Struktur Tabel Lokasi NAME
TYPE
Pengembangan Sistem
NOT NULL?
pembangunan
aplikasi
Sembakodroid antara lain:
PRIMARY KEY
Id_lokasi
int(15)
Yes
Yes
lokasi
Varchar(200)
Yes
No
Tabel 27. Kebutuhan Perangkat Keras Pengembangan Sistem
No. j.
Tabel mengelola_harga 1.
Primary key : id_kelola Foreign key : id_pasar, id_komoditas, id_petugas
25
Perangkat Keras Laptop / Notebook
Keterangan Processor : Intel(R) Core(TM) 2 Duo Memory : 1 GB
No.
2.
Perangkat Keras
Gadged Android
Keterangan
No Perangkat Lunak 7. Mozilla Firefox/Chrome 8. Adobe Dream Weaver 9. Notepad++
RAM Harddisk : 160 GB Sistem Operasi : Android OS, v3.0 Chipset : Nvidia Tegra 2 T20 CPU : Dual-core 1 GHz CortexA9 Memory : 16/32 GB Storage
10. PhotoShop CS4 Implementasi Sistem
Keterangan Browser Design Aplikasi Editor bahasa pemrograman Editor gambar
Untuk implementasi aplikasi sembako droid dibutuhkan perangkat keras dan pernagkat lunak dengan spesifikasi antara lain :
b. Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat
lunak
yang
dibutuhkan pembangunan
1.
Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan
dalam
dalam
aplikasi
implementasi
aplikasi
Sembakodroid antara lain: Tabel 29. Kebutuhan Perangkat Keras Implementasi
Sembakodroid antara lain:
Sistem
No.
Tabel 28. Kebutuhan Perangkat Lunak Pengembangan Sistem
1.
No Perangkat Keterangan Lunak Kebutuhan perangkat lunak pada aplikasi mobile 1. Eclipse Indigo IDE aplikasi Version 3.7.2 mobile 2. Android SDK API(Application (Software Programming Development Kit) Interface) 3. Sun Java SE Compiler v1.6/v1.7 aplikasi android 4. ADT (Android Penghubung Development IDE Eclipse Tools) dengan Android SDK 5. AVD (Android Emulator untuk Virtual Device) menjalankan aplikasi android Kebutuhan perangkat lunak pada aplikasi website 6. Operating System Windows 7, Linux
2.
26
Perangkat Keras Laptop / Notebook
Gadged Android
Keterangan Hp probook 4420 S Processor : Intel(R) Core i3 Memory : 1 GB RAM Harddisk : 160 GB Sistem Operasi : Android OS, v 4.0.3 Chipset : Nvidia Tegra 2 T20 CPU : Dual-core 1 GHz CortexA9 Memory : 16/32 GB Storage Type : HTC EVO pro Design 4G Ukuran layar : 4 inch
1. Testing dimulai pada level modul dan 2.
Kebutuhan Perangkat Lunak
bekerja keluar kearah integrasi pada
Perangkat lunak
sistem berbasiskan computer.
dalam
yang dibutuhkan
pembangunan
aplikasi
2. Teknik testing yang berbeda sesuai
Sembakodroid antara lain:
dengan poin-poin yang berbeda pada
Tabel 30. Kebutuhan Perangkat Lunak
waktunya.
Implementasi Sistem
3. Testing
No
Perangkat Keterangan Lunak Kebutuhan perangkat lunak pada aplikasi mobile 1. Eclipse Indigo IDE aplikasi Version 3.7.2 mobile 2. Sun Java SE Compiler v1.6/v1.7 aplikasi android 4. ADT (Android Penghubung Development IDE Eclipse Tools) dengan Android SDK Kebutuhan perangkat lunak pada aplikasi website 6. Operating Windows 7, System Linux 7. Mozilla Browser Firefox/Chrome 8. Adobe Dream Design Weaver Aplikasi 9. Notepad++ Editor bahasa pemrograman
diadakan
oleh
software
developer dan untuk proyek yang besar oleh group testing yang independent. 4. Testing dan Debugging adalah aktivitas yang berbeda tetapi debugging harus diakomodasikan pada setiap strategi testing. Pengujian
software
adalah
satu
elemen dari sebuah topik broader yang sering diartikan sebagai Verifikasi dan Validasi (V&V) : (1) Verifikasi : menunjuk ke kumpulan aktifitas
yang
memastikan
bahwa
software
mengimplementasi
sebuah
fungsi spesifik. (2) Validasi
:
menunjuk
ke
sebuah
kumpulan berbeda dari aktivitas yang HASIL DAN PEMBAHASAN
memastikan bahwa software yang telah
Pengujian
dibangun
Pengujian didefinisikan
software dalam
di-trace
terhadap
kebutuhan customer.
rekayasa
Defenisi V&V meliputi banyak
perangkat lunak atau software engineering.
aktifitas SQA, termasuk review teknis
Sejumlah strategi pengujian software telah
formal, kualitas dan audit konfigurasi
diusulkan
Semuanya
monitor performance, tipe yang berbeda
menyediakan developer software dengan
dari pengujian software study feasibility
template untuk pengujian dan semuanya
dan simulasi. Metode software engineering
memiliki karakteristik umum:
menyediakan dasar dari mutu yang mana
dalam
proses
haruslah
dapat
literatur.
yang akan dipakai.
27
1. Metode
Analysis,
design
and
masalah ganda pada verifikasi dan
Construction berupa tindakan untuk meningkatkan
kualitas
konstruksi program.
dengan
3. High-order test yaitu terjadi ketika
menyediakan teknik yang seragam dan
software telah selesai diintegrasikan
hasil yang sesuai dengan keinginan.
atau dibangun menjadi satu –tidak
2. Metode Formal Technical Reviews
terpisah-pisah.
menolong untuk memastikan kualitas kerja
produk
konsekuensi
merupakan
dari
setiap
4. Validation
test
jaminan
akhir
hasil langkah
bahwa
software
kepribadian dan performa.
Measurement
diberlakukan
pada setiap elemen dari konfigurasi
1.
software. 4. Metode
menyediakan
memenuhi semua kebutuhan fungsional,
software engineering. 3. Metode
yaitu
Kriteria dari Testing yang telah selesai
Standards
membantu
and
untuk
Procedures
a.
memastikan
Dengan statisitik
menggunakan dan
teori
model software
keseragaman dan formalitas dari SQA
reliability, model dari kegagalan
untuk
software yang tidak terdeteksi
menguatkan
dasar
“filosofi
kualitas total”. 5. Metode
selama testing sebagai fungsi dari
Testing
menyediakan
cara
waktu
terakhir dari tingkat kualitas mana yang
eksekusi
dapat
dikembangkan.
dapat dicapai dan dengan praktis dapat
b.
mengetahui letak error.
Sebuah kegagalan logarithmic
Adapun langkah-langkah pengujian
versi
dari
model
yang
disebut
Poisson
execution-
time model.
software adalah sebagai berikut. 1. Unit testing-testing per unit yaitu mencoba
alur
yang
struktur
modul
spesifik kontrol
Untuk
pada
software testing strategy yang sukses, di
untuk
antaranya.
memastikan pelengkapan secara penuh dan
pendeteksian
error
1. Menetapkan seluruh kebutuhan produk
secara
software dalam perhitungan sebelum
maksimum. 2. Integration
mengimplementasikan
memulai testing. testing–testing
per
2. Status obyek testing harus jelas.
penggabungan unit yaitu pengalamatan dari isu-isu yang diasosiasikan dengan
28
3. Memahami pengguna software dan
unit
integrasinya.
sistematik
setiap kategori user.
program pada saat melakukan testing untuk mencari
error.
membangun
teknik
mengembangkan sebuah profil untuk
4. Mengembangkan rencana testing yang
untuk
Merupakan
Secara
struktur
obyektif untuk
menekankan pada “rapid cycle testing”.
mengambil modul unit test dan membangun
5. Membangun software yang sempurna
struktur program yang telah dirancang oleh
yang didesain untuk mengetes dirinya
desainnya. Fokusnya untuk meng-uncover
sendiri.
error
6. Menggunakan
tinjauan
ulang
pada
: Desain
dan
konstruksi
yang
arsitektur software, Fungsi-fungsi yang
formal sebagai filter sebelum pengujian.
terintegrasi atau operasi pada level sub-
7. Melakukan tinjauan ulang secara formal
system, Interface dan interaksi, Integrasi
untuk menilai strategi tes dan kasus tes
resource dan/atau integrasi lingkungan, dan
itu sendiri.
Penguji integration: pengembang dan/atau
8. Mengembangkan
pendekatan
test engineer.
peningkatan yang berkelanjutan untuk
Strategi Pengujian Integrasi melalui
proses testing.
Pendekatan
integrasi
non-incremental
melalui Big Band, menggabungkan (atau 2.
Test Unit (Test Level Komponen)
mengintegrasi) semua bagian dalam sekali,
Pengujian unit: Komponen individual
dengan
yang
diuji
secara
pengujian
sangat
untuk
sederhana dan kerugiannya adalah sulit
memastikan kualitasnya. Fokusnya untuk
untuk men-debug, tidak mudah untuk
tidak menutup error pada desain dan
mengisolasi error tidak mudah untuk
implementasi, meliputi: struktur data pada
memvalidasi hasil test mustahil untuk
sebuah komponen, logika program dan
membentuk
struktur program pada sebuah komponen,
impossible.
interface komponen, fungsi dan operasi dari
incremental dengan mengintegrasi sistem
sebuah
tahap demi tahap (atau bagian demi bagian)
component,
penguji/tester
unit:
independen
keuntungan:
dan pengembang
adanya dari
dalam
komponen.
sebuah
sistem
terintegrasi
Sedangankan
integrasi
sebuah pesanan yang didesain
dengan baik. Tiga metode penting, di antaranya : Top-down, bottom-up, dan
3.
Sandwich.
Test Integrasi Test Integrasi merupakan sebuah
group dari component dependent diuji
4.
bersama untuk memastikan kualitas dari
29
Integrasi Top-down
Modul-modul
diintegrasi
dengan
sebuah
memindahkan downward melalui struktur
sub-function
spesifik.
kontrol. Modul subordinate ke modul
b.
Sebuah
driver
ditulis
kontrol utama digabung ke sistem dalam
meng-coordinate
cara depth-first atau breadth-first. Proses
output test case.
integrasi (lima langkah) : a.
Modul kontrol utama digunakan
d.
e.
Test cluster diuji.
d.
Driver
dipindah
input
dan
dan
cluster
digabungkan bergerak ke atas
stubs disubstitusi untuk semua
dalam struktur program. 6.
kontrol utama.
c.
c.
untuk
sebagai sebuah test driver, dan
modul secara langsung ke modul
b.
software
Stub
Integrasi bottom-up pros dan cons: tidak ada biaya stub, perlu pengujian
subordinate
digantikan
driver, dan tidak ada sistem yang
sekali satu waktu dengan modul
dapat
actual.
terakhir.
Test terkonduksi sebagai tiap
7.
dikontrol
hingga
langkah
Regression Testing
modul diintegrasi.
Merupakan aktivitas yang membantu
Pada pelengkapan tiap kumpulan
untuk memastikan sebuah perubahan
test, stub lainnya diganti dengan
(yang berkaitan dengan testing atau
modul real.
penjelasan lain) tidak menghasilkan
Pengujian
regresi
dapat
perilaku yang tidak diharapkan atau
dikonduksi.
error tambahan. Regression tes terdiri dari 3 kelas, yaitu:
Integration top-down pros dan cons : biaya
a. Sebuah Contoh yang mewakili tes
kostruksi stub dan fungsi kontrol utama
yang akan menguji semua fungsi
dapat diuji lebih cepat.
software. b. Tes tambahan yang berfokus pada
5.
Integrasi Bottom-Up Modul
diintegrasi
pada pertama,
menggerakkan
keatas
level
fungsi software yang tampak yang terbawah
kemudian
dengan
melalui
struktur
akan berubah akibat perubahan lain. c. Tes yang berfokus pada komponen
kontrol. Proses integration (lima langkah) : a.
software yang telah berubah.
Modul low-level dikombinasikan
d. Validation testing. Uji Validasi :
ke cluster yang menunjukkan
Software yang berintegrasi diuji
30
berdasarkan pada kebutuhan untuk
ketika
bekerja
dalam
memastikan bahwa kita memiliki
pengintegraian sistem.
konteks
produk yang benar. Fokus-nya
e. Pengujian instalasi : didesain untuk
adalah untuk meng-uncover error
menguji prosedur instalasi dan
pada:
software pendukungnya.
Input/output
sistem,
Informasi fungsi sistem dan data, Interface sistem dengan bagian eksternal, User interface, Perilaku
9.
dan performance system.
Rencana Uji Rencana uji berhubungan dengan mengeset standar untuk pengujian
8.
Uji Sistem
proses
Uji sistem: Sistem software diuji
secara
langsung
penggambaran
pengujian produk. Test plan/rencana
keseluruhan. Ini memverifikasi semua elemen
dibanding
uji terdiri atas : standar untuk proses
untuk
pengujian, resource yang diperlukan
memastikan bahwa semua fungsi dan
(hardware, software dan engineer),
performance sistem diterima dalam
jadwal pengujian (pengujian task dan
lingkungan target. Terbagi menjadi 5
milestones), uji item (apa yang harus
bagian yaitu :
diuji), prosedur recording test (hasil
a. Recovery Testing : sistem tes yang
tes harus secara sistematis direkam),
menekan software untuk gagal
dan constraint. Test planning adalah
dengan cara yang bervariasi dan
sebuah dari suatu test manager.
memverifikasi perbaikan sendiri
Sebuah test plan adalah output dari
dengan baik.
perencanaan.
b. Security Testing : usaha untuk memverifikasi
mekanisme
10.
perlindungan yang dibuat dalam
Gejalanya mungkin sebagai hasil dari
sistem apakah akan melindunginya
masalah pemilihan waktu dibanding
dengan semestinya.
masalah proses. Kemungkinan sulit
c. Stress Testing : didesain untuk menghadapi
program
Debugging
secara akurat mereproduksi kondisi
dengan
input. Gejalanya mungkin terjadi
situasi abnormal.
dalam
d. Performance Testing : didesain
waktu
berkelanjutan.
untuk menguji performa software
yang
dekat
Gejalanya
mungkin
berkaitan dengan penyebab yang didistribusikan
31
melewati
sejumlah
task yang berjalan pada prosesor yang berbeda.
Terdapat
3
kategori
pendekatan Debugging : a. Brute force : metode yang paling umum dan lebih efisien untuk mengisolasi penyebab dari error software. b. Backtracking : metode yang dapat berhasil pada program kecil. c. Cause elimination : perwujudan dari induksi atau deduksi dan pengenalan dari konsep binary partitioning. Diskusi dan Pembahasan Pengujian aplikasi sembako droid dilakukan dengan menggunakan black box testing.
black box testing merupakan
sebuah pengujian yang dilakukan dengan mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsionalitas dari interface perangkat lunak. pada pengujian black box testing, pengujian dilakukan oleh developer selaku
pembuat
dikomunikasikan
sistem
dan
user
sebagai
dengan
Gambar 32. Relasi Antar Tabel
KESIMPULAN
pemohon kebutuhan user.
Berdasarkan penelitian ini, maka
Berikut disampaikan bukti Software Acceptance
Form
(SAF):
dapat disimpulkan :
Acceptance
1) Sistem ini dapat menentukan pusat
Testing and Distribution yang dilakukan
perdagangan
oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan
tertentu
terhadap Sistem Sembakodroid.
komoditas
dengan
terkomputerisasi
sistem dengan
sembako yang berbasis
mobile 2) Sistem ini dapat menentukan suatu daerah
32
yang
mempunyai
potensi
penjualan paling banyak terhadap suatu
Broulik, B. (2011). Pro jQuery Mobile. Minnesota: Apress.
komoditas tertentu
Doe, J. (2000). Internet Usage Within Nations. Boston: Boston Publishing.
3) Sistem ini dapat membuat laporan harga sembako secara periodik Sedangkan
pengembangan
sistem
Internet World Stats. (2006). Top 10 Countries With The Highest Numbr of Internet Users. Diakses dari Internet World Stats: sage and Population Statistics: http://www.internetworldstats.com/top 20.htm pada 12 30, 2006
ke
depannya lebih diarahkan kepada : 1) Membuat interface yang lebih menarik dan inovatif. 2) Menambahkan
fungsionalitas
yang
dirasa masih kurang dalam sistem ini.
Interprise, J. (2011). Step by step html. Jogjakarta: Elex Media Komputindo.
3) Memperbaiki proses pengelolaan dan pembuatan laporan yang dirasa masih
Irmansyah, F. (2003). Pengantar Database.
kurang dalam sistem ini.
Jayadi, M. (2010, Januari 11). Implementasi ISO 9001:2008 di Perguruan Tinggi. Bandung.
UCAPAN TERIMA KASIH
Kadir, A. (2008). Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi.
Penelitian ini dapat terlaksana atas dukungan dari para peneliti dan staf Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna-LIPI,
Dosen
di
Program
Lubis, J. (2001). Internet User Behaviour. McMillan Publishing.
Studi
Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan
dan
Program
Studi
M Huda, K. (2011). Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL dan NetBeans. Jakarta: Elexmedia Media Komputindo.
Ilmu
Komputasi, Fakultas Teknik, Universitas Telkom.
Mellers. (2000). Choice and the relative pleasure of consequences. Psychological Bulletin , 5.
DAFTAR PUSTAKA Ali Zaky, E. W. (2012). Membuat Web Mobile Dengan Jquery Mobile. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Moenir. (1992). Manajemen Pelayanan Umum. Jakarta: Bumi Aksara. Nugroho, E. P. (2009). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Politeknik Telkom.
Arbie. (2004). Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi.
Roberts, S. (2009). Information System: Now and Tomorrow. Chicago: Adventure Press.
Borom, E. (2000). Study Offers Early Look at How Internet is Changing Daily Life. Stanford Institute for the Quantitative Study of Society.
Rohim, A. (2009). Perancangan Basis Data Relasional. Bandung: Politeknik Telkom.
33
Rohit Ghatol, Y. P. (2012). Beginning PhoneGap Mobile Web Framework for JavaScript and HTML 5. Switzerland: Apress. Pressman, R. S. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak. Andi Publisher. Safaat, N. (2011). ANDROID. Bandung: Penerbit Informatika. Saputro, T. (2011). Aplikasi dan Arsitektur Android. Surabaya: Putra Jatim. Soeherman, B. D. (2008). Designing Information System. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sommerville, I. (2007). Software Engineering. Addison Wesley. Sunyoto, A. (2007). AJAX-Asynchronouse JavaScript & XML. Yogyakarta: Penerbit Andi. Supardi, D. (2006). Sistem Kerja Perpustakaan Daerah (15 ed.). Jakarta: Gramedia. Suryatiningsih, W. M. Pemrograman WEB. Politeknik Telkom.
(2009). Bandung:
Sutanta. (2004). Sistem Basis Yogyakarta: Graha Ilmu.
Data.
Syafaat, N. (2011). Pemrograman Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Elex Media Komputindo. Wijaya, D. (2009). Perancangan Basis Data. Bandung: Politeknik Telkom.
34