DUAL BOOT Windows 7 Professional dan Debian 7.5 Weezy
Pengertian Dual Boot • Dual boot adalah suatu kondisi dimana dalam satu buah komputer terdapat sistem operasi lebih dari satu. • Dalam bidang installasi Linux, istilah dualboot ini sering digunakan untuk menyebutkan sistem operasi Linux yang terinstall berdampingan dengan sistem operasi Windows, walaupun dual boot dapat sangat memungkinkan untuk mendampingkan Linux dengan sistem operasi lain seperti MacOS, Solaris, BSD, bahkan sesama Linux sendiri yang berbeda distro. • Saya akan melakukan installasi dual boot antara Windows 7 Professional dengan Debian 7.5 Weezy dengan menggunakan VirtualBox.
Mengapa menggunakan Dual Boot? dan Apa syarat menggunakan Dual Boot? •
•
Rasa ketidak inginan menghapus installasi lama dan ada sesuatu yang tidak ada di dalam sistem operasi yang digunakan sebelum dual boot di jalankan. Dengan kata lain, pengguna komputer ingin memiliki semua kelebihan sistem operasi, baik itu Windows, Linux atau MacOS. Syarat untuk melakukan dual boot adalah komputer harus memiliki space harddisk yang besar agar sistem operasi yang digunakan dapat berjalan dengan baik.
Installasi Dual Boot Buka installasi Windows 7 terlebih dahulu di VirtualBox, setelah terbuka klik Device => CD/DVD Devices => Ceklist ISO Debian 7.5 (debian-7.5.0-i386-DVD-1.iso))
Installasi Dual Boot Selanjutnya Restart Windows 7
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Klik Install
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Pilih bahasa untuk proses installasi
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Pilih Negara dimana tempat kita tinggal, jika di pilihan utama tidak ada, pilih Other
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Pilih US untuk Country to base default locale setting.
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Pilih penggunaan keyboard
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Hostname (biarkan saja tetap seperti semula) dengan nama debian
Tidak perlu diisi jika tidak ada.
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Isi password root untuk password admin/super user
Ketik ulang password root
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Isi Fullname
Jika Fullname telah diisi, maka Username akan terisi secara otomatis. (Digunakan untuk login)
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Isi Password untuk login
Ketik ulang Password
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Pilih Time Zone
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Pembagian Partisi. Pilih Manual untuk membuat partisi yang diinginkan.
Sebelumnya kita telah menginstall Windows 7, maka dari itu terdapat partisi yang menggunakan sistem file “NTFS”. Kita gunakan FREE SPACE untuk membuat partisi Debian.
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Selanjutnya pilih Create a new partition, lalu tentukan ukuran/kapasitas partisi yang ingin digunakan. Pertama saya akan membuat partisi swap.
Setelah klik continue akan muncul tampilan ini. Pilih Logical lalu pilih Beginning.
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Klik untuk mengganti “Use as” dengan swap area.
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Partisi swap telah terbuat. Sekarang klik FREE SPACE lagi, saya akan membuat partisi root.
Create a new partition
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Tentukan ukuran/kapasitas partisi, pastikan ukurannya besar karena ini partisi root.
Pilih Beginning
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Tidak perlu diganti, karena partisi root menggunakan Ext4.
Done setting up the partition
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Partisi root telah terbuat. Sekarang klik FREE SPACE lagi, saya akan membuat partisi /home.
Create a new partition
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Gunakan ukuran/kapasitas yang tersisa untuk membuat partisi /home.
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Done setting up the partition.
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5) Semua partisi telah terbuat. Selanjutnya klik Finish partitioning and write changes to disk
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Kita masuk ke proses akhir, silahkan ikuti saja instruksi gambar.
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Install seperlunya agar lebih ringan. Gunakan Spasi untuk menentukan apa yang ingin di install
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Proses Install selesai
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5) Tampilan awal GRUB.
Installasi Dual Boot (Proses Install Debian 7.5)
Tampilan Debian 7.5 Weezy
EDITING GRUB 1. Tampilan GRUB dengan 2 Sistem Operasi asli (Windows 7 dan Debian 7.5). 2. Login pertama Sistem Operasi Windows 7. 3. Mengubah tema GRUB dengan burg.
•
Grub adalah singkatan dari GRand Unified Bootloader yang merupakan bootloader yang sering digunakan pada sistem operasi linux. GRUB mengijinkan pengguna linux untuk memiliki lebih dari satu OS yang berbeda didalam komputer dan GRUB juga memperbolehkan pengguna untuk memilih OS manakah yang ingin djalankan.
2 Sistem Operasi pada Tampilan GRUB Tampilan awal GRUB
2 Sistem Operasi pada Tampilan GRUB
Untuk meng-edit tampilan GRUB menggunakan perintah nano /boot/grub/grub.cfg File GRUB berada di /boot/grub bernama “grub.cfg”
2 Sistem Operasi pada Tampilan GRUB Jangan disembunyikan
2 Sistem Operasi pada Tampilan GRUB Jangan disembunyikan
2 Sistem Operasi pada Tampilan GRUB
Tampilan GRUB dengan 2 Sistem Operasi
Login pertama Windows 7 Tampilan awal GRUB dengan Login pertama Debian 7.5
Login pertama Windows 7
Kita perlu mengetahui
Set default : Debian 7.5 Weezy adalah “0” Windows 7 Professional adalah “1”
Login pertama Windows 7
Kita telah mengetahui bahwa set default Debian 7.5 Weezy adalah “0” dan Windows 7 Professional adalah “1”. Untuk membuat Windows 7 Professional Login pertama maka ubah set default dari angka “0” menjadi angka “1”
Login pertama Windows 7
Restart Sistem dan lihat hasilnya
Login pertama Windows 7 Tampilan GRUB dengan Login pertama Windows 7 Professional
Mengubah Tema GRUB dengan burg Tampilan awal GRUB dengan Tema dari Debian
Mengubah Tema GRUB dengan burg
Copy file sources.list menjadi sources.list.back
Mengubah Tema GRUB dengan burg
Sembunyikan 3 kalimat di bawah dengan menambahkan # di depannya.
Mengubah Tema GRUB dengan burg Tambahkan 3 link di bawah ke dalam file sources.list
Letakkan di bawah 3 Kalimat yang sebelumnya disembunyikan
Mengubah Tema GRUB dengan burg
Mengubah Tema GRUB dengan burg
Jalankan perintah “add-aptrepository ppa:nmuench/burg”. Ketika sudah menemukan kata [ENTER], klik enter untuk melanjutkan.
Mengubah Tema GRUB dengan burg
Tambahkan dua link di bawah ke dalam file sources.list
Mengubah Tema GRUB dengan burg Update dua link yang sebelumnya di copy ke dalam file sources.list
Mengubah Tema GRUB dengan burg Install burg. Ketika menemukan kalimat “Do you want to continue [Y/n]?” Ketik “Y” (yes) untuk melanjutkan.
Mengubah Tema GRUB dengan burg
Klik <0k>
Klik <0k>
Mengubah Tema GRUB dengan burg Klik <0k>
Mengubah Tema GRUB dengan burg
Jangan sampai terlewat, gunakan tombol space untuk memberi bintang di /dev/sda, kemudian klik Tab dan Enter.
Mengubah Tema GRUB dengan burg
Mengecek installasi
Mengecek installasi
Mengubah Tema GRUB dengan burg Melihat Tema GRUB yang baru.
Mengubah Tema GRUB dengan burg •
Tekan huruf “T” pada keyboard setelah menjalankan perintah “burg-emu” untuk mengubah tema burg yang kamu inginkan.
Mengubah Tema GRUB dengan burg Tema “Radiance”
Mengubah Tema GRUB dengan burg Tema “arabic and freedom”
Mengubah Tema GRUB dengan burg Selanjutnya restart sistem dan lihat tema grub, pasti telah berubah menjadi tema yang tadi di pilih.