Tips : OS Windows Mobile dan Windows CE di Windows 7
Product Portfolio
Content
3 Editorial Oleh Suprianto Kusman & Event 4 News “Training Pengoperasian Product MS9520 Voyager
o5100
Honeywell 7600 di salah satu group ASTRA”
5 Topik Car Distribution
Berdasarkan data yang terkumpul dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada tahun 2010 mencapai 745.390 unit,
11 Implementasi di Lapangan
12 Topik Car Service CN 70
CN 70e
CK 70
CK 71
Yang dimaksud dengan Car Service dalam hal ini adalah lebih luas dari sekedar bengkel mobil (tempat memperbaiki mobil) pada umumnya.
18 Product Highlight 20 Principal Info 21 Corporate Info 23 Tips & Trik
LS3578
2
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
MC2100
Salam Sejahtera bagi kita semua Puji syukur pada Tuhan yang Maha Esa, yang mana dengan izinNYA, kami dapat mempersembahkan kepada para pelanggan kami yang tercinta buletin edisi 18. Buletin edisi 18 ini adalah buletin yang terbit di awal tahun 2012, yang mana pada kesempatan ini kami coba menyajikan tulisan mengenai teknologi sistem barcode pada distribusi industri perusahaan otomotif (Car Distribution) yaitu bagaimana sistem barcode berperan mendukung meningkatkan efisiensi dalam proses distribusi-nya, akurasi dalam informasi datanya serta kemudahan dalam melakukan pengumpulan data yang ada di lapangan, dimulai sejak kendaraan masih berada di tempat penyimpanan sementara (Temporary stall) dari industri perakitan kendaraan hingga sampai ke seluruh lokasi dealer. Termasuk pada pembahasan kali ini, kami juga mengulas tentang bagaimana sistem barcode berperan mendukung pada lini proses service (Car Service) dari industri otomotif ini. Untuk melihat lebih detail bagaimana proses dalam implementasinya, kami persilahkan kepada pelanggan setia kami untuk mengikuti lembar demi lembar ulasan bahan topik kami pada edisi ini. Semoga apa yang kami sajikan pada volume buletin kali ini, dapat menginspirasi pelanggan setia untuk juga dapat mengembangkan implementasi sistem barcode pada perusahaan anda. Selain pada pembahasan tentang implementasi sistem barcode pada “car distribution & car service”, beberapa informasi menarik lainnya dalam rubrik ini dapat anda cermati seperti info produk terbaru, info dari prinsipal, beberapa perkembangan kegiatan dalam rangka pelayanan kepada pelanggan kami, rubrik tips & trik dan info lainnya yang berguna bagi kita semua. Dan sebagai penutup, bahwa kesempurnaan hanya milikNYA, kami mengharapkan saran dan masukan dari para pelanggan guna perkembangan kami dan kemajuan kita bersama. Salam
Suprianto Kusman Senior Account Executif PT. Autojaya Idetech & PT. Solusi Periferal
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
3
“TRAINING PENGOPERASIAN PRODUK HONEYWELL 7600 DI SALAH SATU GROUP ASTRA” Tanggal 14 Februari 2012 - Jakarta
“Liem Sony Santoso sedang memberikan training produk Honeywell 7600 kepada beberapa staff”
“Suasana tanya jawab antara trainer dan para staff”
4
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
Gambaran Umum
B
erdasarkan data yang terkumpul dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada tahun 2010 mencapai 745.390 unit, sedangkan pada tahun 2011 lalu kenaikan penjualan mobil naik hingga mencapai angka sekitar 9%, dan pada tahun 2012 para pelaku bisnis dunia otomotif sangat optimis akan terjadi pertumbuhan dan peningkatan penjualan. Sebagai indikasi awal, dari beberapa data ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) telah terkumpul bahwa pada bulan Januari 2012 ini, jika dibanding dengan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, telah terjadi peningkatan dalam penjualan kendaraan mobil.
ATPM adalah perusahaan nasional yang ditunjuk oleh perusahaan manufaktur pemilik merek, untuk secara eksklusif mengimpor, memasarkan, mendistribusikan dan melayani layanan purna jual dalam wilayah tertentu. Faktor permasalahan dalam distribusi mobil. Saluran distribusi memiliki peranan penting dalam upaya meningkatkan volume penjualan perusahaan. Distribusi pemasaran kendaraan biasanya tidak hanya dipasarkan pada pasar domestik saja, melainkan juga dipasarkan secara global di berbagai negara di dunia. Efektivitas penjualan mobil biasanya dievaluasi dengan melihat nilai penjualan dibandingkan biaya–biaya yang dikeluarkan dan biaya distribusi adalah merupakan salah satu faktor yang dominan dari keseluruhan biaya distribusi, terutama jika terjadi salah kirim. Ada faktor lainnya yang dapat meningkatkan biaya distribusi seperti kondisi mobil yang sudah tidak dalam keadalan standar lagi saat sampai tujuan (contoh lecet, baret atau penyok), maka untuk kondisi mobil yang demikian harus dibawa kembali ke bengkel atau ke pabrik perakitannya.
Gambar 1. Barisan Mobil yang siap didistribusikan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
Selain di antara permasalahan di atas, perusahaan juga harus dapat mengantisipasi dan mencarikan solusi tentang kepuasan pelanggan, dan salah satu faktor yang dapat memberikan kepuasan pelanggan adalah jika pelanggan
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
5
TOPIK bisa mendapatkan data atau informasi tentang status order mereka.
didukung oleh kerja sama dengan pihak-pihak internal terkait dalam perusahaan tersebut.
Dan oleh karena beberapa faktor di atas , maka untuk mencapai efektivitas penjualan seoptimal mungkin maka perusahaan dapat mencarikan solusi untuk beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses distribusi kendaraan.
Pada kesempatan ini, akan kami sampaikan gambaran tentang beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam penerapan implementasi solusi auto id pada distribusi kendaraan termasuk juga beberapa tahapan proses yang dilakukan.
Latar belakang solusi pada distribusi mobil. Melihat dari beberapa faktor di atas maka untuk mendukung proses distribusi kendaraan maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengintegrasikan data yang ada di lapangan agar tidak terjadi kesalahan yang signifikan. Salah satu pemecahan dari beberapa masalah yang ada di lapangan adalah dengan melakukan penerapan solusi auto id pada distribusi kendaraan. Dan solusi auto id yang bisa diterima pada saat ini adalah dengan melakukan indentifikasi data-data yang ada di lapangan. Biasanya data-data yang ada meliputi seluruh data yang berhubungan dengan kegiatan, indentifikasi yang dilakukan sejak kendaraan berada di dalam penyimpanan sementara, (temporary stall) seperti lokasi keberadaan kendaraan dalam warehouse / tempat penyimpanan, status kendaraan sudah keluar dari tempat penyimpanan, hingga status kendaraan sampai ke tujuan yang direncanakan.
Penerapan Solusi Auto Id pada distribusi mobil. Dalam perencanaan penerapan solusi auto id pada distribusi kendaraan, terdapat beberapa yang dibutuhkan untuk mendukung proses data yang real time, akurat serta efektif dan efisien dalam pelaksanaannya, di antaranya adalah: a. Penempelan Label barcode b. Alat baca barcode (Gun scanner/Portable) Penempelan Label Barcode. Sebelum proses pelabelan barcode, biasanya dilakukan pencetakan label barcode dengan menggunakan printer label. Pencetakan label ini biasanya dilakukan di area office pabrik perakitan mobil. Selanjutnya hasil cetakan lebel tersebut ditempelkan pada kaca mobil, biasanya ditempelkan pada kaca mobil sisi kanan deretan belakang, dan proses penempelan ini juga bisanya dilakukan di pabrik perakitan mobil.
Dan di antara kelebihan solusi auto id ini dibanding dengan cara manual adalah real time / data terkini dan tingkat keakuratan datanya cukup tinggi disamping efisiensi dan efektivitas dalam proses penerapannya. Dengan penerapan solusi auto id ini maka akan memberikan banyak manfaat kepada perusahaan dalam memonitor dan mengambil keputusan termasuk informasi terkini yang bisa disampaikan kepada pelanggan guna kepuasan pelanggan (customer satisfaction).
Alat baca scanner).
Tingkat keberhasilan dalam penerapan solusi auto id ini cukup tinggi walaupun harus
Alat pembacaan barcodenya bisa dengan scanner kabel / tanpa kabel, atau mobile
6
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
Gambar 2. Barcode Printer
barcode
(Gun
/
Portable
TOPIK computer (portable) contohnya merk Motorola, Intermec, atau Honeywell yang secara spesifikasinya sudah integrated dengan scanner.
Secara garis besarnya, implementasi solusi auto id dapat kita bagi pada 4 (empat) tahap sebagai berikut :
Jika menggunakan scanner tanpa kabel / tanpa kabel, maka di area temporary stall (warehouse) harus tersedia PC yang terhubung dengan jaringan, agar semua proses pembacaan barcode bisa langsung tampil di komputer/PC dan datanya bisa langsung transfer ke database.
1. Proses scanning barcode pada kendaraan mobil di area penyimpanan sementara/ temporary stall.
Adapun jika menggunakan mobile computer (portable), seperti merek Motorola, Intermec atau Honeywell, maka pada area temporary stall (warehouse), tidak diperlukan komputer/PC, karena proses transfer data bisa melaui wireless (wifi) atau dengan GPRS.
2. Proses scanning barcode pada kendaraan mobil di area dealer/ PDC (Pre DeliveryCenter) yaitu tempat penyimpanan dan pengaturan unit-unit yang akan diexport keluar ke wilayah tertentu, sebelum dikirim ke pelabuhan (port). 3. Proses scanning barcode pada kendaraan mobil di area pelabuhan (port) sebelum dimasukkan ke dalam kapal. 4. Proses scanning barcode pada kendaraan mobil di dalam area kapal sebelum pemberangkatan. Proses scan-in dan scan-out pada area penyimpanan sementara/temporary stall
Gambar 3. Contoh Cordless dan Portable Scanner
Implementasi solusi Auto pada distribusi mobil. Dalam prakteknya, tahapan implementasi solusi auto id pada distribusi mobil dapat kita lihat pada gambar (2 Area distribusi ATPM) di bawah ini.
Gambar 5. Scan Barcode di Mobil
Gambar 4. Area Distribusi ATPM
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
7
TOPIK Semua unit yang telah selesai diproduksi, di beberapa pabrik mobil sebelum keluar dari pabrik secara proses biasanya melewati vehicle administration (VA), dan biasanya pada proses ini semua mobil yang selesai diproduksi akan ditempelkan label barcode pada kaca mobil di sisi kanan belakang dari kaca mobil. Dan selanjutnya mobil dibawa ke area penyimpanan sementara.
Gambar 6. Barcode locater
Saat kendaraan masuk pada area penyimpanan sementara (warehouse) maka dilakukan proses scan-in barcode yang tertempel di kaca mobil saat melewati gate area penyimpanan sementara tersebut. Selanjutnya mobil dibawa masuk ke area penempatan/parkiran.
juga sebaliknya jika kendaraan tersebut akan dipindahkan ke suatu lokasi dan dengan proses scan barcode locater tersebut maka secara otomatis data ditransfer ke server database yang ada di office. Dan agar proses transfer datanya bisa secara otomatis masuk ke server database, harus didukung dengan infrastruktur wireless/wifi pada seluruh area penyimpanan sementara tersebut. Proses yang sama juga dilakukan saat kendaraan keluar dari gudang penyimpanan sementara. Petugas akan men-scan barcode locater kemudian membawa kendaraan keluar, namun sebelumnya saat kendaraan berada di gate, maka akan dilakukan proses scan-out barcode yang menandakan kendaraan tersebut sudah berpindah keluar dari area penyimpanan sementara. Proses scan-in dan scan-out pada area dealer/PDC (Pre delivery center).
Untuk kemudahan saat proses pengambilan kendaraan tersebut, beberapa perusahaan perakitan mobil menggunakan barcode locater seperti yang terlihat pada gambar 4, yang biasanya diletakkan secara permanen pada lantai area penyimpanan sementara dan berfungsi sebagai alamat/lokasi tempat peletakan mobil.
Di area dealer proses scan-in barcode sebaiknya juga menggunakan portable scanner. Biasanya proses scan-in barcode di area dealer pada implementasi aplikasinya terdapat satu transaksi yang digunakan untuk mengkonfirmasikan kondisi dari kendaraan yang diterima sebelum kendaraan tersebut masuk ke area shipping line yaitu proses quality checking.
Dalam prosesnya saat kendaraan ditempatkan / parkir pada lokasi tertentu maka petugas lapangan dengan membawa alat barcode scanner (portable scanner), akan melakukan proses scan barcode locater tersebut, begitu
Pada proses scan-in disini kendaraan akan diperiksa kondisi standar kualitasnya oleh petugas lapangan, apakah kondisi kendaraan dalam keadaan baik (OK) atau tidak baik. (NG / Not Good).
Gambar 7. Kendaraan yang ada di car carrier siap untuk dikirim
8
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
TOPIK Apabila unit Not Good (NG), maka akan diidentifikasikan tingkat kondisinya. Jika kondisi kendaraan mengalami kerusakan kecil atau (NG small), maka unit akan di-repair di area yang ada di dalam area dealer, jika kerusakannya besar atau NG big, maka unit dikembalikan ke pabrik untuk di-repair di bagian produksi. Pada unit yang OK, akan ditempatkan di area Shipping Line untuk dibuatkan Case mark sebagai identitas tujuan pengiriman unit kendaraan tersebut. Selanjutnya proses kegiatan scanning scan-out juga dilakukan ketika kendaraan akan dinaikkan (loading) ke car carrier untuk menuju ke pelabuhan (port), car carrier adalah kendaraan pengangkut mobil-mobil untuk dikirim ke suatu tempat, yang biasanya bisa memuat/ mengangkut mobil antara 6 sampai 10 unit sekali jalan. (seperti pada gambar 5 di bawah ini) Setelah semua dokumen siap, unit diload ke dalam car carrier untuk dibawa ke port. Di dealer scan-out unit kembali di-scan, dan dibuatkan surat jalan untuk menuju ke-pelabuhan (port). Proses scan-in dan scan-out pada area Pelabuhan (port). Setelah sampai di pelabuhan, semua unit kendaraan yang ada di car carrier akan dilakukan proses unloading atau diturunkan dari car carrier dan dilakukan proses scanning scanin, juga dengan menggunakan portable scanner oleh petugas lapangan yang dikerahkan dari perusahaan dealer mobil tersebut.
Proses yang sama seperti saat masuk ke-dealer, maka semua mobil yang sudah masuk ke pelabuhan akan dilakukan pengecekan (quality checking). Pada proses scan-in disini kendaraan akan diperiksa kondisi standar kualitasnya oleh petugas lapangan, apakah kondisi kendaraan dalam keadaan baik (OK) atau tidak baik. (NG/ Not Good). Apabila unit Not Good (NG), maka akan diidentifikasikan tingkat kondisinya. Jika kondisi kendaraan mengalami kerusakan kecil atau (NG small), maka unit akan di-repair di area yang ada di dalam area dealer, jika kerusakannya besar atau NG big, maka unit dikembalikan ke pabrik untuk di-repair di bagian produksi. Pada unit yang OK maka kendaraan mobil tersebut akan diparkir pada area port yard sambil menunggu waktu loading ke dalam kapal. Waktu tunggu sebelum mobil loading ke dalam kapal bisa membutuhkan waktu beberapa hari, dan waktu keberangkatan tiba, maka akan dilakukan proses scanning (scan-out) dengan menggunakan portable, saat mobil keluar dari gate di area port yard. Proses scan-in di dalam area kapal. Ketika mobil satu persatu masuk dalan area kapal dikirim ke wilayah tujuan tertentu maka mobilmobil tersebut akan akan ada proses scanning (scan-in) juga dengan menggunakan portable scanner untuk validasi terakhir sebelum kapal diberangkatkan. Demikian rangkaian proses untuk solusi Auto pada distribusi mobil. Dan kami berharap rangkaian proses ini dapat menjadikan gambaran dan mengilhami bapak dan ibu di dalam merencanakan solusi auto id pada distribusi kendaraan mobil.
Gambar 8. Scan-In dan Scan-Out di Pelabuhan laut
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
9
IMPLEMENTASI di LAPANGAN
Salah satu staff mekanik sedang melakukan perbaikan mobil di bengkel/workshop
Supervisor melakukan final inspection dengan fasilitas PDA setelah kendaraan selesai diperbaiki
Proses penyerahan atau delivery mobil setelah kendaraan selesai diperbaiki dengan melakukan scanning ID barcode
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
11
Pengertian Car Service
Y
ang dimaksud dengan Car Service dalam hal ini adalah lebih luas dari sekedar bengkel mobil (tempat memperbaiki mobil) pada umumnya. Bengkel mobil biasanya terfokus kepada perbaikan mobil saja tidak ada unsur manajemen, pelayanan pelanggan yang ramah, ruangan tunggu yang nyaman, kepastian ketersediaan part, kepastian waktu perbaikan, kepastian keaslian suku cadang, pengiriman mobil jika selesai diperbaiki, system yang terintegrasi dan lain sebagainya yang intinya adalah suatu system service mobil yang pengelolaannya dikelola secara profesional. Alasan dibutuhkannya Car Service Dewasa ini pertumbuhan kendaraan di Indonesia khususnya mobil pribadi sangat pesat, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya; pertumbuhan ekonomi suatu negara yang relative stabil, kebutuhan penduduk dengan mobilitas yang tinggi, ketersediaan transportasi publik yang kurang memadai, kemudahan dalam proses kredit kendaraan ditambah dengan bunga yang sangat rendah.
Karena hal di atas maka menjadi konsekwensi logis apabila faktor after sales khususnya perbaikan dan maintenance menjadi suatu lahan yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan di Indonesia, oleh karenanya ATPM dan Dealer mobil berlomba-lomba membuka service point yang tersebar di kota-kota besar untuk melayani
12
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
pelanggan pembeli mobil, karena juga pembeli sangat mempertimbangkan jumlah tempat perbaikan mobil sebelum membeli mobil. Kendaraan bermotor pada kondisi tertentu atau jika melampaui pemakaian dalam kilometer yang ditentukan, memerlukan perawatan atau perbaikan. Perawatan dan perbaikan kendaraan harus dilakukan agar umur pakai kendaraan lebih panjang atau paling tidak sama dengan umur pakai yang telah diprediksikan dan dirancang oleh pabrik pembuat. Untuk itu paling tidak ada beberapa alasan mengapa bengkel mobil dibutuhkan : 1. Mobil adalah salah satu alat transportasi yang tingkat komponen consumable-nya (habis terpakai) sangat tinggi, misalkan saja : a. b. c. d.
Filter oli, udara dan fuel Busi Release bearing, Kopling Dan sebagainya
2. Keterbatasan kemampuan pemakai mobil dalam memperbaiki mobil saat memasang komponen sesuai dengan spesifikasi teknis. 3. Keterbatasan alat untuk memasang komponen mobil, karena mobil adalah salah satu alat tranportasi yang membutuhkan alat yang khusus saat memasang komponen tertentu. 4. Keterbatasan waktu, memperbaiki mobil bagi yang belum terbiasa dapat menghabiskan waktu yang sangat lama, maka dari itu
TOPIK biasanya pemakai mobil lebih memfokuskan pemakaian mobil bukan untuk membuang waktu dirinya dalam memperbaiki mobil itu sendiri. Elemen-elemen yang dibutuhkan untuk Car Service yang profesional. Seperti yang sudah penulis singgung di atas bahwa untuk membangun suatu bengkel mobil yang punya “value” atau kita sebut dengan car service , paling tidak harus memiliki beberapa elment berikut ini : 1. Dikelola secara profesional 2. System data yang terintegrasi, (online system) 3. Alur Kerja sudah menerapkan SOP yang standard 4. Menggunakan system antrian
6. Ruangan tunggu yang bersih serta nyaman 7. Kepastian ketersediaan part 8. Kepastian lama waktu perbaikan 9. Kepastian keaslian suku cadang 10. Pengiriman mobil jika selesai diperbaiki 11. Dan sebagainya Bahkan beberapa integrasikan untuk penjualan, perbaikan satu lokasi, hal ini pembeli mobil dalam
tempat sudah mengsemua layanan mulai dan suku cadang dalam sangat mempermudah
Bussines proses Car Service Bussines proses yang umum dilakukan di Car Service modern dan sudah menerapkan standard SOP dan manage secara profesional adalah sebagai berikut :
5. Pelayanan yang ramah
Gambar 1. Business process di Car Service
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
13
TOPIK 1. Appointment Proses untuk melakukan booking nomor “pasien”. 2. Customer Arrival Kedatangan customer / pemakai mobil baik yang booking atau datang langsung ke customer service car service point. 3. Reception /Customer Service Advisor Customer yang datang untuk service akan diterima oleh customer service Advisor, dalam proses ini advisor akan mendengar dan menerima keluhan kemudian dibuatkan Surat Perintah Kerja untuk teknisi. 4. Dispatching Proses ini adalah proses pembagian kerja, setelah service advisor membuat Surat Perintah Kerja(SPK), maka SPK tersebut akan diletakkan di Job Progress Control Board untuk dibagikan kepada teknisi melalui petugas. 5. Repairing Proses perbaikan kendaraan, proses ini adalah proses yang paling krusial dan memakan waktu yang relatif lama. 6. QC / Final Inspection Setelah mobil selesai diperbaiki oleh teknisi, maka supervisor melakukan pengecekan ulang kendaraan sebelum diserahkan ke customer. 7.
Washing Proses pencucian kendaraan pelanggan untuk menambah rasa puas pelanggan terhadap pelayanan bengkel.
8. Final Confirmation Konfirmasi penutupan SPK, dilakukan apabila kendaraan sudah selesai dikerjakan dan siap diambil customer 9. Invoiching Proses administrasi yang meliputi, pembuatan kwitansi, faktur pajak, dan lain-lain untuk proses pembayaran.
14
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
10. Delivery Proses penyerahan / pengiriman kendaraan kepada customer setelah kendaraan selesai diperbaiki. Penerapan Auto ID pada Car Service process Untuk menunjang kelancaran business process car service yang sudah dijelaskan di atas, tentunya harus juga dilengkapi dengan kesiapan orang, infrastruktur bangunan, infrastruktur komunikasi, infrastruktur database serta penerapan auto ID yang tepat. Penerapan auto-id sebenarnya dapat diterapkan dari proses awal yaitu booking number sampai delivery, pemberian nomor pada customer adalah sebagai “ nomor pasien” yang dapat dipakai untuk ID secara berkelanjutan mulai customer tersebut datang sampai customer tersebut mengambil mobil yang selesai diservice. Sebagai ilustrasi : Pada waktu customer telepon ke no hotline car service meminta booking antrian untuk service mobil maka secara otomatis system akan memberikan nomor ID untuk customer tersebut begitu pula nomor ID ini akan diberikan kepada customer yang datang langsung. Contohnya no ID dalam hal ini ; CPH120212-01 dengan penjelasan tiga digit pertama adalah untuk lokasi bengkel enam digit berikutnya adalah untuk tanggal kedatangan customer dan dua digit terakhir adalah untuk nomor urut antrian customer. Penerapan auto-id yang pertama adalah pada proses customer datang di service point yang sudah memiliki atau tidak memiliki ID, nomor ID tersebut akan dicetak saat customer datang ke tempat service point, di titik ini dibutuhkan Mesin antrian yang komponen utamanya adalah Touch panel PC / Industrial PC dan printer label thermal untuk mencetak barcode sebagai ID. Mesin antrian yang dimaksud di atas adalah merupakan alat elektronik berbasis micro controller atau PC yang digunakan sebagai
TOPIK alat bantu. Mesin antrian sebenarnya mudah pengoperasiannya dan juga harus didukung dengan sistem database. Fitur-fitur yang ada di mesin antrian dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Mesin antrian ini dapat digunakan dengan jumlah loket / counter 1 – 20 unit, tergantung jenis layanannya. Fasilitas mesin antrian antara lain :
3. Display Antrian Setiap nomor antrian yang diberikan akan ditampilkan di Display Utama (LCD TV) sesuai loket yang dituju. Display utama selain menampilkan nomor urut, juga menampilkan informasi, hiburan dan iklan. 4. Database Data statistik antrian yang berkenaan dengan pelayanan / services terhadap customer disimpan di dalam database. Database antrian ini akan menampilkan jumlah customer yang dapat dilayani dan yang tidak dapat dilayani per-group layanan dan per-customer service dalam rentang waktu perhari, perminggu, perbulan dan pertahun. Tampilan database dapat dilihat dalam bentuk grafik maupun teks bahkan dapat di-convert ke data excell. Selain itu database dapat dicetak dalam bentuk laporan dalam periode waktu tertentu. 5. Fasilitas Panggilan Suara Suara pemanggil yang telah disetting dan direkam pada IC (Integrated Circuit), sehingga dapat disuarakan kembali oleh mesin sesuai kebutuhan. Panggilan Suara berguna untuk mengingatkan pelanggan yang tidak memperhatikan urutan antrian yang dilayani. Panggilan dikendalikan oleh petugas loket yang siap melayani customer.
Gambar 2. Unit Mesin Antrian
1. Touch panel PC / Industrial PC Mesin antrian dapat dikendalikan melalui PC Based dengan teknologi client server dan micro controller yang befungsi pada saat terjadi gangguan, maka printer tiket antrian dan display masih dapat tetap berfungsi karena menggunakan micro controller. 2. Printer Label Thermal Fasilitas Printer digunakan untuk mencetak nomor ID yang dipakai untuk memberi informasi kepada customer mengenai nomor urut dan group antrian.
Lalu jika nomor antrian sudah dipanggil maka customer tersebut akan memberikan nomor ID ke customer service advisor dan customer service advisor akan melakukan scan barcode ID tersebut sebagai ID pelanggan/ customer, ini adalah proses yang kedua untuk penerapan auto-id, karena di titik ini dibutuhkan barcode scanner untuk membaca barcode yang tercetak di ID tersebut. Kemudian yang ketiga adalah di titik production, yaitu proses perbaikan kendaraan oleh teknisi yang diawali dari receive order job, melakukan penempelan nomor ID (misalnya di kaca mobil), sekaligus menerima komponen partnya sudah teridentifikasi untuk penggantian dan execute / install part receive.
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
15
TOPIK
Gambar 3. Customer service melakukan scan ID barcode pelanggan
Ketiga proses tersebut membutuhkan Touch panel PC / Industrial PC untuk mengeksekusi perintah / order by system Selanjutnya yang keempat yaitu Final inspection, dalam hal ini supervisor yang melakukan final inspection akan melakukan eksekusi akhir dari suatu pekerjaan teknis dengan melihat hasil
Gambar 5. Teknisi sedang mengoperasikan PDA
Gambar 4. Teknisi sedang mengoperasikan industrial PC
16
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
TOPIK pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi, PDA yang dibawa akan menampilkan hasil pekerjaan yang telah dilakukan dan system akan menyodorkan list item pekerjaan untuk diberi tanda pass / ok jika memang pekerjaannya selesai dilakukan. Yang terakhir adalah yang kelima yaitu penyerahan atau delivery mobil setelah kendaraan selesai diperbaiki dengan melakukan scanning ID barcode yang pertama kali diperoleh oleh customer dan untuk itu dibutuhkan Portable data terminal, hal ini dilakukan untuk pemastian di sisi system bahwa ID dengan nomor mobil tersebut telah selesai diperbaiki dan juga selesai dari sisi administrasi serta telah melunasi pembayarannya maka mobil pelanggan yang diservice statusnya siap untuk keluar dari bengkel atau diantar ke tempat pelanggan.
Gambar 6. Staff Admin Car Service sedang melakukan final cek meggunakan PDA
"The great successful men of the world have used their imagination? they think ahead and create their mental picture in all its details, filling in here, adding a little there, altering this a bit and that a bit, but steadily building - steadily building." Robert Collier
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
17
Product Highlight Motorola MC2100 Series Series Mobile Computers MC2180 WLAN/Bluetooth models:
• WLAN/Bluetooth with 2D Imager • WLAN/Bluetooth with 1D Laser • WLAN/Bluetooth with Linear Imager
Dimension Weight Display CPU OS Memory Drop Specification
MC2100 Batch Mode models: • Batch with 1D Laser • Batch with Linear Imager
: 171.7 mm H x 34.1 mm D x 60.9 mm W : WLAN with battery: 8.32 oz./236 g; Batch with battery: 8.04 oz./228 g : 2.8 in. QVGA with backlight; TFT-LCD, 64K colors : Marvell PXA 320 624 MHz : Microsoft® Embedded CE 6.0 : 128 MB RAM/256 MB ROM; user accessible microSD card slot (supports up to 32GB) : 4 ft./1.2 m to concrete at room temperature; 4 ft./1.2 m drops per MIL STD 810G; 3 ft./0.91 m to concrete across operating temperature. : IP54 : 802.11b/g/n : WPA, WPA2, EAP-TTLS/MSCHAPv2, EAP-FAST (Cisco), PEAPv0/EAP-MSCHAPv2,PEAPv1/EAPGTC, EAP-TLS : Bluetooth Class II, v 2.0 with EDR; integrated antenna
Sealing WLAN WLAN Security WPAN
Dolphin O5100 Honeywell Series Mobile Computers
Key features and benefits: * * * * *
Ergonomic Design: Ultra-lightweight device provides instinctive data entry and comfortable single-handed use in a slim form factor Larger color screen: 2.4” color QVGA screen enhances user experience for graphical applications; touch screen available as an option Flexible Communication: Supports batch mode and optional integration of 802.11b/g technology for real-time access to critical information Microsoft® Windows CE 5.0 with PXA300 Processor: Class-leading microprocessor with a powerful, familiar, and easy-to-use platform Versatile Data Collection: Offers both linear and 2D decoding options to meet customer needs and requirements
CK70 Ultra-Rugged INTERMEC Mobile Computer
Key features and benefits: * * * * * *
18
12% smaller and lighter than leading devices in the ultra-rugged class Industry’s fastest imaging engine delivering superior motion tolerance, laser aiming system, and optimized scanning angle for maximum productivity On-board diagnostics and IN control Managed Services provide device health visibility Best in class battery life for longer run time Part of Intermec’s comprehensive enterprise business solution including printers, application software, communications, peripherals and accessories Non-incendive option for hazardous locations CK70
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
Product Highlight
CN70/CN70e Ultra-Rugged INTERMEC Mobile Computer
Key features and benefits: • • • • • • •
Power-packed mobile computing in terms of size, weight and ruggedness Exceptional battery life for long device run time without extra size and weight Advanced bar code imaging technology with motion tolerance for snappy scanning and white illumination with laser aiming for high read rates Brilliant display with extended life touch panel On-board diagnostics provides device health visibility and reduces downtime Full compatibility with printers, application software, communications, and a complete set of peripherals and accessories enabling a comprehensive enterprise business solution Non-Incendive option for hazardous locations CN70 and CN70et
Specifications at-a-glance: RL4 New Rugged Mobile Printer Rugged, Reliable, WMS-Compatible.
• • • • • • •
4” [102 mm] direct thermal printer 4.125” [105 mm] maximum print width 2.00” - 4.12” [51 mm - 105 mm] media roll width Optional Bluetooth or 802.11b/g/a connectivity Passes the MIL-STD 810F drop testing requirements; drop spec 1.8 m Power capacity for a full 8-hour shift Two Year Warranty
ID Card Printer evolis Card Printer
Key features and benefits: • •
•
•
EASY-TO-USE: Zenius makes it easy for you every step of the way! Discover a wealth of advanced features loaded in a contemporary yet compact design. SCALABLE: Equipped with state-of-the-art printing technologies, the Expert version of Zenius can be upgraded onsite with multiple encoders. These fl exible features ensure that you will always be in line with your current and future requirements in plastic card printing. COMPACT, LIGHTWEIGHT AND SILENT: With a sound level of just 46 dB (A) and its amazingly small size, Zenius can be accommodated in virtually any environment, be it a welcome desk, a sales counter, or an offi ce desk. Zenius weighs 3.3 kg (7.3 lbs) and is the lightest printer in its category. ECO-DESIGNED: Zenius has earned the coveted ENERGY STAR certifi cation and complies with the reduced energy consumption guidelines from the ErP European Directive.
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
19
Principal Info Intermec meluncurkan PC23d Desktop Printer Intermec baru-baru ini mengeluarkan produk terbarunya yaitu PC23d Desktop Printer yang didesain untuk kebutuhan lingkungan kesehatan yang serba cepat. Printer ini mencetak label gelang/wristband dan Label standard, memiliki kecepatan cetak tercepat di kelasnya pada delapan inci per detik. Printer ini juga dioptimalkan tahan desinfektan, menahan bahan kimia dan pembersih. Selain itu, media INband wristband Intermec memberikan solusi sebagai gelang yang telah teruji dan terbukti dapat menahan kelembaban, air dan sanitasi. Berita selengkapnya dapat dilihat pada http://www.intermec.com/products/prtrpc23da/index.aspx
Aruba Networks
Memperkenalkan Solusi BYOD yang Pertama untuk penyediaan security dan Onboard di iOS, Android, Mac OS X dan Windows 7 Mobile Devices on Any Work
Aruba memperkenalkan Aruba ClearPass yaitu sebuah manajemen akses sistem yang dirancang untuk mempermudah dan mengotomatisasi pengadaan pengamanan mobile device pada jaringan enterprise. Aruba ClearPass solusi ini dirancang untuk memungkinkan organisasi teknologi informasi untuk menekan biaya manajemen layanan mobilitas dan dengan skala cepat mengatasi fenomena Bring Your Own Device (BYOD)
Exapaq menggunakan 2100 unit Mobile Computer Honeywell 99EX Exapaq adalah sebuah perusahaan layanan pengiriman bingkisan terkemuka di Eropa. Perusahaan ini memilki 2100 pengemudi truk angkutan dimana masing-masing pengemudi dilengkapi dengan Honeywell Mobil Computer 99ex. Dengan menggunakan Mobile Computer 99EX memungkinkan pekerja lapangan dapat memproses, melacak dan waktu pengiriman yang lebih cepat Berita selengkapnya dapat dilihat pada : http://www.honeywellaidc.com/enUS/News/PressReleases/Pages/exapaq-deploy-mobile-comp uters.aspx
Berita selengkapnya dapat dilihat pada : http://www.arubanetworks.com/news-releases/byod/
Motorola Solutions Indonesia Selamat datang kepada Ms. Silvia Handayani sebagai New High Touch Account manager Motorola solution Indonesia. Selamat Bergabung dan Sukses !!!
20
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
Corporate Info
AUTOJAYA IDETECH dan SOLUSI PERIFERAL memperoleh berbagai macam TROPHY penghargaan dari Principal kinerja tahun 2011 :
1. MOTOROLA - 2011, Enterprise Mobility Solution Partner of The Year, Asia Pacific
2. MOTOROLA - 2011, Top Solution Partner of The Year - MCD, Asean, Hongkong & Taiwan
3. HONEYWELL - 2011, Top Mobility Contributor
4. INTERMEC - Industrial Printer Partner of The Year 2011
Tanggal 7 - 9 Februari 2012 bertempat di Changi Room 3 Level 4 - Singapura, Datamax-O'neil mengadakan ASPAC EXECUTIVE FORUM 2012. AUTOJAYA IDETECH diwakili Heru Wahyudi-Sales Manager
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
21
Corporate Info Tanggal 8 - 10 Februari 2012 Bertempat di Park Royal Penang Resort Batu Ferringhi Beach, Penang, Intermec mengadakan Intermec ASEAN Partner Summit 2012. Ariyanto Hartanto, Sofia dan Indra Tjahjadi hadir pada acara tersebut. Pada event ini Solusi Periferal mendapatkan Trophy penghargaan dari Intermec.
Tanggal 15 - 17 Februari 2012 Bertempat di The Westin Resort Nusa Dua - Bali, Motorola mengadakan acara APAC CEO SUMMIT dengan Thema "ACCELERATING MOMENTUM". Indra Tjahjadi - Managing Director hadir pada acara tersebut. Pada event ini juga Autojaya Idetech mendapatkan Trophy penghargaan dari MOTOROLA
AUTOJAYA juga kembali menerima Award "Top Solution Partner of The Year - MCD, Asean, Hongkong & Taiwan". Award dalam bentuk Trophy diterima Indra Tjahjadi - Managing Director
AUTOJAYA
menerima Award "Enterprise Mobility Solution Partner of The Year, se Asia Pacific keberhasilan ini diberikan sebagai perusahaan yang memberikan solusi bagi pelanggannya dalam percepatan pertumbuhan, Produktivitas dan Efisiensi Operasional. Award dalam bentuk Trophy diterima oleh Indra Tjahjadi - Managing Director
Foto bersama seluruh peserta Honeywell Conference
Tanggal 27- 29 Februari 2012 Honeywell mengadakan Honeywell Scanning & Mobility Asia PAcific PArtner Conference di Hangzhou New Century Grand Hotel, China. Ariyanto Hartanto, Budi Linardi dan Indra Tjahjadi hadir pada acara tersebut. Pada event ini Solusi Periferal mendapatkan Trophy penghargaan dari Honeywell.
22
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
Beberapa partner dari negara-negara APAC yang mendapatkan Award berfoto bersama
Aruba Partner Summit 2012 diadakan pada tanggal 27 - 29 Februari 2011 Rekan Jemis Pangaribuan dan Taufiq Rahman(no 1 & 2) berfoto bersama Gary Jackson-Aruba VP Asia, Pacific, Japan (tengah)
Tips & Trik
Tips
Trik
OS Windows Mobile dan Windows CE di
Windows 7
Jika anda pernah mengalami kesulitan dalam melakukan transfer data, sinkronisasi dengan mobile terminal dengan OS Windows Mobile dan Windows CE pada Windows 7 (all series), maka kesempatan kali ini kami akan berbagi tips bagaimana mengatasi kesulitan anda, yang mana pada versi Windows XP menggunakan Active Sync, maka pada Windows 7 diperkenalkan aplikasi “Windows Mobile Device Center”. Berikut langkah dan prosedurnya : 1. Gunakan docking atau jika tidak ada bisa mengunakan kabel USB. 2. Sebelum dikoneksikan ke PC / Laptop pastikan jaringan Windows Update anda tidak ada masalah, contohnya : - Terdapat proteksi jenis update pada Windows server update lokal anda (WSUS). - Terdapat firewall yang tidak memberikan akses pada beberapa jenis update Windows. 3. Pastikan juga jika PC/Laptop anda dalam “domain” kantor, apakah tidak ada security yang memblokir akses Microsoft Windows Update. Jika ada maka disarankan untuk lepas domain terlebih dahulu. 4. Jika pada point (2) dan (3) tidak ada masalah maka bisa dilanjutkan dengan mengkoneksikan langsung ke PC/Laptop. Namun jika belum bisa diselesaikan. Solusinya bisa menggunakan GSM/CDMA Modem untuk melakukan update. 5. Lebih flexible lagi bila disampaikan kepada pihak yang terkait (IT) untuk memberikan akses khusus kepada Windows Update untuk perangkat mobile. 6. Setelah dikoneksikan ke Laptop/PC maka Windows 7 akan melakukan “auto detect” keberadaan driver untuk mobile device yang digunakan. Patut menjadi perhatian bahwa jika anda meng-koneksikan perangkat yang berbeda maka windows akan melakukan “Searching Update” dahulu. Oleh sebab itu jika ada masalah dengan point (2) dan (3) alangkah baiknya jika mengumpulkan semua perangkat mobile dan melakukan konektivitas dengan PC/Laptop. 7. Tunggu hingga semua driver dan aplikasi ter-install semua, jika terjadi gagal di salah satu maka dapat di pastikan anda masih terblokir oleh jaringan anda. 8. Ciri sudah ter-install semua adalah “Windows Mobile Device Center” dapat berjalan lancar dan anda dapat melakukan komunikasi dengan perangkat mobile anda.
Kolom Ketawa
JAPAN vs My Country Dari bandara seorang supir taxi mendapatkan penumpang berkewarnegaraan Jepang. Di atas taxi si Jepang minta diantar ke sebuah hotel. Kebetulan hari libur, jadi jalan tol cukup lancar. Tak lama kemudian di tengah perjalanan sebuah mobil Honda tiba-tiba menyalip taxi yang ditumpanginya. Melihat itu, si Jepang tersenyum ke arah supir sambil berkata kepadanya, "Look. Honda, very fast !! Made in Japan hmmmhhh !". Si supir dengan senyum mengiyakan saja, berusaha paham dengan kebanggaan si Jepang. Kemudian, sebuah mobil Toyota menyalip si taxi. Si Jepang kembali tersenyum sambil berkata, " TOYOTA ! Very fast !! Made in Japan !?" Si supir kembali tetap mengiyakan saja. Beberapa detik kemudian, sebuah mobil Mitsubishi menyalip kembali taxi itu . Si Jepang tersenyum lagi makin lebar dan dengan gaya mengejek "MITSUBISHI ! Very fast !! Made in Japan ! Apa yg Indonesia bisa bikin?" Si supir mulai dongkol, tetapi tetap berusaha sabar untuk tidak menanggapinya terprovokasi. Sampai di hotel yang dituju, si Jepang pun kaget bukan kepalang melihat argo taxinya, sambil berkata kepada sang supir ... "Whattt?? Dari bandara ke hotel Delapan Ratus Ribu? Bagaimana bisa seperti ini ??" Si supirpun tersenyum sambil berkata "Mister this ARGOMETER Made in My Country . Very Fast !" ??!@?!^&!!!##
GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012
23
PRODUCT
PROFESSIONAL SERVICES
Barcode Scanner 1D/2D Scanners and Direct Port Marking Handheld / Hands Free Cordless, Long Range
System Consultancy
1. Healthcare
Wireless System Site Survey & Installation
3. Retail
Enterprise Mobile Computer Key Base, Pen Base Win CE, Windows Mobile I-Safe and Non Incendive Enterprise Wireless Infrastructure Wireless Switch Access Points, Access Port Wireless Intrusion, Prevention System Radio Frequency Management System RFID System
INDUSTRY SOLUTION
2. Manufacturing
RFID System Service Site Survey & Installation
4. Transportation & Logistics
Hardware Repair & Maintenance
6. Education
Application & Software Services Pathfinder / MTS Asset Management and Tracking System (AMTS) Sales Track
8. Consumer Product Goods
Mobile Device Management Wavelink AMC Motorola MSP
5. Distribution
7. Oil & Gas
9. Banking & Finance 10. Government
Barcode Scanner Portable Printer Mobile Printer Stand-Alone Printer Heavy Duty Printer Supplies Labels & Ribbons
SURABAYA
JAKARTA
DENPASAR
Komplek ruko Gateway Blok D-27 Jl. Raya Waru Sidoarjo 61254 Ph. : +62 31 8556 277 (H), 8556278 Fax. : +62 31 8556279
Perkantoran Gunung Sahari Permai #C 03-05 Jl. Gunung Sahari Raya No. 60-63 Jakarta 10610 Ph. : +62 21 4208221, 4205187 Fax. : +62 21 4207903, 4205853
Ph. : +62 361 3664599 Fax. : +62 361 92170665 Email :
[email protected]