Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP
Ketika sebuah komputer terhubung dengan sebuah jaringan, berbagi fasilitas yang ada sangatlah berguna, baik itu berupa file, dokumen, folder, bahkan device seperti printer. Terutama sharing file/folder, karena dengan demikian, kita tidak perlu lagi menggunakan media penyimpanan seperti flashdisk atau sejenisnya untuk saling berbagi data. LAN merupakan media jaringan yang sangat baik dalam transfer data, kecepatan dalam mentransfer data dapat mencapai 10mb/s – 15 mb/s. Yang dibutuhkan dalam melakukan file/folder sharing antara lain adalah kabel crossover dan dua buah PC, serta pengaturan-pengaturan yang akan dijelaskan berikut ini.
Sharing Data Pada Windows 7 Pertama, sambungkan 2 buah PC yang akan digunakan dengan menggunakan kabel crossover. Kemudian atur IP Address dari ke dua PC tersebut dengan cara sebagai berikut. Klik Start Menu, ketikkan “view network connections” kemudian tekan Enter, maka akan muncul tampilan di bawah ini.
Pada tampilan di atas, klik kanan pada [Local Area Connection] [Properties].
Pada tampilan diatas pilih tab [Networking] [Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)] [Properties] Selanjutnya pilih [Use the following IP address] lalu isikan IP address dengan alamat : 192.168.10.1 dan Subnet mask : 255.255.255.0, seperti pada gambar diatas, kemudian klik [OK], lalu klik [Close] pada jendela [Local Area Connection Properties].
IP address PC 1
IP address PC 2
Pengaturan untuk PC pertama telah selesai, selanjutnya atur PC yang kedua dengan cara yang sama seperti diatas, tetapi dengan IP address yang berbeda. Jika pada PC pertama IP address-nya 192.168.10.1, maka pada PC kedua harus memiliki IP address yang berbeda, sebagai contoh akan digunakan IP address : 192.168.10.2. IP address PC kedua telah selesai, selanjutnya matikan firewall kedua PC dengan cara klik Start Menu, lalu ketikkan “firewall”, kemudian pilih [Windows Firewall]
Pada jendela Windows Firewall, klik [Turn Windows Firewall on or off] yang terdapat di sisi sebelah kiri.
Pada jendela Cutomize Settings, pilih opsi [Turn off Windows Firewall (not recommended)] pada bagian Home or work dan Public network location settings [OK].
Lakukan perintah “ping” dengan cara membuka command prompt, untuk mengecek apakah PC pertama sudah benar-benar tersambung dengan PC kedua atau belum. Buka jendela Run dengan cara tekan logo Windows + R (secara bersamaan), lalu ketikkan “cmd” Enter/[OK]
Apabila berada pada PC pertama maka ketikkan “ping 192.168.10.2” dan jika berada pada PC kedua maka ketikkan “ping 192.168.10.1”. Jika sudah muncul pesan “Reply from.... “ berarti kedua PC sudah berhasil terhubung, dan jika muncul pesan Time out berarti ada yang salah IP atau pada pengkabelannya . Sebelum data di-sharing dari PC pertama ke PC kedua, terlebih dahulu aktifkan fitur sharing dan atribut lainnya melalui fitur Advanced Sharing di PC
pertama dan kedua. Tujuannya agar data yang di-sharing dari PC pertama dapat diakses dari PC kedua, begitu juga sebaliknya. Pilih Start Menu ketik “manage advanced sharing setting” Enter. Selanjutnya pada jendela Advanced sharing settings, buat konfigurasi seperti gambar berikut, kemudian akhiri dengan memilih tombol [Save changes].
Sampai di sini tahap konfigurasi advanced sharing pada PC pertama selesai dilakukan. Langkah selanjutnya membuat sharing folder berisi file/data pada PC Pertama sehingga nanti dapat diakses dari PC kedua. Persiapkan file yang akan disharing. Dalam contoh ini, akan dibuat sharing folder bernama “Tutorial” yang ada di drive D. Isikan folder yang akan disharing dengan file-file yang dapat diakses dari PC kedua. Buka Windows Explorer Masuk ke Drive Local Disk (D:) klik kanan pada salah satu folder yang ada di sisi sebelah kanan, dalam contoh ini pada folder Tutorial [Share with] [Specific people…].
Pada jendela File Sharing yang muncul, klik dropdown kotak user dan pilih “Everyone” >> [Add] >> [Share] >> [Done].
Untuk mengakses data yang sudah disharing pada PC pertama dari PC kedua. Carany
buka jendela Run pada PC kedua seperti cara sebelumnya
(Windows + R), lalu ketikkan “\\192.168.10.1”. Angka 192.168.10.1 adalah alamat IP address PC pertama. Kemudian pilih tombol [OK].
Selanjutnya akan ditampilkan jendela Windows Explorer PC pertama. Di sini akan tampak bahwa folder Tutorial sudah dapat diakses dari PC kedua. Double klik folder tersebut untuk mengakses data di dalamnya, yang selanjutnya dapat dicopy ke PC kedua.
Sampai di sini tahap sharing data dari PC pertama ke PC kedua melalui jaringan LAN selesai dilakukan.
Sharing Data Pada Windows XP Sama seperti pada Windows 7, setting IP addres kedua PC terlebih dahulu dengan cara yang kurang lebih sama dengan cara setting IP address pada Windows 7. Klik Start Menu [Control Panel] [Network and Internet Connection] [Network Connection] klik kanan pada [Local Area Connection] [Properties] [Internet Protocol(TCP/IP)] [Properties]. Lalu masukkan IP address yang sama dengan yang di Windows 7, yaitu 192.168.10.1 untuk PC pertama, dan 192.168.10.2 untuk PC kedua.
Cek apakah kedua PC sudah tersambung dengan cara melakukan tes ping. Jika sudah tersambung, langkah selanjutnya adalah membuat sharing data. Buka Windows Explorer, lalu pilih folder yang akan di-share. Klik kanan pada folder tersebut, lalu pilih [Sharing and Security...]
Jika masih pertama kali melakukan sharing data/folder, menu sharing belum terlihat/aktif. Untuk mengaktifkannya, klik peringatan “If you understand the security risks but want to share files without running the wizard, click here”
Setelah meng-klik warning tersebut, akan muncul jendela [Enable File Sharing]. Pilih opsi “Just enable file sharing” lalu klik [OK].
Setelah itu tab Sharing akan tampil kembali dengan opsi tambahan. Centang opsi “'Share this folder on the Networks”. Ketikkan nama dari folder yang di-share. Jika opsi “Allow network user to change my files” ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi file-file yang kita share
Selanjutnya matikan Firewall terlebuh dahulu. Apabila antivirus ataupun firewall anda aktif, akan sulit mentransfer data, karena dihalangi oleh firewall tersebut yang memang berfungsi melindungi komputer dari tangan-tangan jahil. Cara matikan firewall, klik [Start Menu] [Control Panel] [Windows Firewall] [Off (Not Recommended)] [OK] .Sekarang sudah mati, berarti data sudah siap untuk di-sharing.
Untuk melakukan pengecekan terhadap file yang dishared, buka Windows Explorer pada PC kedua, lalu pilih [My Network Places].
Jika folder yang tersharing belum muncul, maka klik kanan My Network Places, kemudian pilih search for computers, masukan alamat IP dari PC pertama, kemudian pilih search.
Sharing data pada Windows 7 dan Windows XP kurang lebih memiliki langkah-langkah yang hampir sama. Tujuan dari teknik sharing ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder atau drive yang diinginkan. Bisa memilih pada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network.