DRAFT KURIKULUM BERBASIS KKNI PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA DAN APLIKASI SAINS PROGRAM PASCASARJANA – UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh 2015
SILABUS PERKULIAHAN A.
Doktor Bidang Peminatan Kimia Ilmu kimia termasuk cabang dari sains yang mempelajari komposisi, sifat
dan perubahan materi serta energi yang menyertainya. Komposisi materi dibahas menurut jenis, kuantitas, kharakterik senyawa, ikatan antar molekul bahkan susunan atom dan peranan elektr onnya. Demikian pula sifat unsur dan senyawa penyusun materi dikaji secara mendalam untuk menjelaskan fenomena alam, pembentukan senyawa baru dan penggunakannya dalam kehidupan. Perubahan materi dapat menghasilkan atau memerlukan energi sehingga menjadi kajian tidak hanya perubahan energi karena perubahan di tingkat senyawa melainkan juga perubahan energi ditingkat molekul dan atom. Keseluruhan kajian ini dibagi dalam 5 cabang ilmu kimia yaitu Kimia Analitik, Kimia Anorganik, Kimia Organik, Kimia Fisik dan Biokimia. Spesialisasi : Kimia Analitik : teknik terbaru baru analisis kimia, apliaksi spekstroskopi, kemometri, aplikasi analisis kimia pada obat-obatan (farmasi) dll. Kimia Anorganik : katalis dan kimia unsur transisi. Kimia Organik : bahan alam dan kimia bahan alam laut. Kimia Fisika : sains polimer dan kimia komposit. Pendidikan Kimia : inovasi/teknologi pembelajaran kimia B.
DoktorBidang Peminatan Aplikasi Fisika dan Matematika Ilmu Fisika merupakan cabang ilmu sains yang mempelajari dan menjelaskan
sifat dasar dan sistem alam dari fenomena dan sifat yang dapat diukur baik secara kajian matematik teoritis maupun melalui observasi langsung dengan peralatan atau melalui kegiatan ekperimen dari mulai eksistensi sub- atomik hingga sistem jagat raya. Fisika dapat berupa fisika teoritis maupun aplikasinya dalam berbagai bidang fisika laut, material dan cabang-cabang lainya. Ilmu fisika hampir sangat tergantung dari penggunakan ilmu matematika. Kajian matematika meliputi kuantitas, struktur dan perubahan bentuk fisik yang melibatkan logika secara abstrak maupun rasional. Hal ini dilakukan melalui pembilangan, perhitungan, pengukuran serta kajian terhadap bentuk dan gerakan
benda fisik. Matematika mengekplorasi konsep, memformasikan kaitan dan kebenaran dengan pemilihan aksioma dan definisi yang sesuai. Spesialisasi : Pemodelan
Matematis,
Statistika
Komputasi,
Data
Mining,
Matematika
Terapan, Fisika Laut, Pemodelan Gelombang Laut, Dinamika Fluida, C.
Doktor Bidang Peminatan Perikanan dan Biologi Laut Ilmu Perikanan dan Biologi Laut adalah rumpun ilmu biologi meliputi kajian
berbagai aspek tentang ikan bersirip (fin fish) maupun non ikan (non fish) dan teknologi pengembangan budidayanya, misalnya moluska, krustacea, rumput laut, teripang, terumbu karang, plankton dll. mahasiswa
dapat
berasal
Magister
Untuk masuk dalam bidang ini calon
(S2)
Perikanan/Akuakultur,
Biologi
dan
Lingkungan. Spesialisasi : Ichtiolology, Aquakultur, Biologi Laut, Sumber daya perairan, Pengolahan Hasil Perairan dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. D.
Doktor Sains Veteriner Sains veteriner merupakan multi disiplin ilmu selain ilmu-ilmu IPA juga
ilmu mengenai kesehatan hewan dan manajemen pengelolaan usaha peternakan. Dari aspek sains meliputi tekonologi kesehatan hewan, kajian pakan, nutrisi, produk, reproduksi dan pemuliaan ternak. Spesialisasi : Penyakit hewan tropis, Reproduksi hewan dan Kesehatan masyarakat veteriner E.
Doktor Ilmu Kebencanaan Ilmu Kebencanaan merupakan multidiplin ilmu selain ilmu managemen juga
ilmu teknik sipil, mesin, kesehatan masyarakat bahkan juga ilmu sosiologi. Spesialisasi: Managemen kebencanaan dan Fasilitas dan lingkungan siaga bencana
F.
Ilmu Kesehatan Masyarakat Program doktor Ilmu Kesehatan merupakan suatu program pendidikan
tinggi kesehatan yang bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya kesehatan yang berkualitas tinggi, berwawasan ke depan, berpikir kritis, inovatif, dan mampu menciptakan konsep dan pemikiran baru untuk pemecahan masalah kesehatan masyarakat baik pada tataran lokal, regional, nasional maupun global. Program pendidikan ini mengkombinasikan antara kegiatan perkuliahan dan riset dalam bidang kesehatan. Lulusan program ini diharapkan akan mampu mengintegrasikan dan menerapkan berbagai ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat, pengembangan praktek, manajemen, dan policy kesehatan. 1) Perkembangan bidang ilmu diatas untuk 10 (sepuluh) tahun kedepan tentu bakal sangat pesat, walaupun begitu agak susah memprediksi dengan seksama arah perkembangan ilmu sesuai bidang peminatan diatas. 2) Road map penelitian dan pengembangan keilmuan dari prodi ini masih dibahas oleh tim khusus yang dibentuk pada prodi doktor MAS ini. Road map penelitian dari masing-masing bidang peminatan dijabarkan pada bab III tentang Sumberdaya, begitu juga CV yang dideskripsikan di Lampiran. 3) Hampir semua bidang keilmuan yang telah dijelaskan body of knowledge nya diatas merupakan penelitian yang dapat bersifat interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin.
Mekanisme untuk pelaksanaannya sedang disusun dalam
waktu dekat oleh tim khusus yang dibentuk pada prodi doktor MAS ini. G.
Profil Lulusan 1. Mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah baru yang memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi. 2. Mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen. 3. Mampu
memilih
memberikan
penelitian
kemaslahatan
yang pada
tepat umat
interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin.
guna,
terkini,
manusia
termaju,
melalui
dan
pendekatan
4. Mampu
mengembangkan
peta
jalan
penelitian
dengan
pendekatan
interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin. 5. Mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasar-kan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip dasar atau teori. 6. Mampu menunjukkan kepemimpinan akademik. 7. Mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian. 8. Mampu mengembangkan dan
memelihara
hubungan
kolegial
dan
kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama penelitian. H.
Learning Outcomes Pengembangan Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dirasakan
semakin meningkat perdagangan
seriring dengan isu-isu peningkatan daya saing industri,
internasional,
pengembangan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi,
pemanasan global, perubahan iklim yang berdampak pada peningkatan kerusakan alam dan daya saing bangsa. Disamping itu, ternyata hasil-hasil penelitian dari lulusan sarjana yang meminati Matematika dan Aplikasi Sains (MAS) selama ini dipandang masih sangat kurang. Program Doktor ini dirancang untuk melahirkan insan-insan penelitian yang memenuhi standar Kualifikasi Nasional Level 9, yakni: 1. Mampu menyusun disertasi dibidang keahlian/keilmuan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berdasarkan bidang peminatan. 2. Mampu menyusun peta jalan riset dalam bidang keilmuan/keahlian bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam baik mandiri maupun berkolaborasi dengan institusi lain melalui pendekatan inter, multi, atau transdisipliner. 3. Mampu mengembangkan riset berbasis peta jalan riset dalam bidang keilmuan/keahlian bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam baik mandiri maupun berkolaborasi dengan institusi lain melalui pendekatan inter, multi, atau transdisipliner, serta menyusun pandangan-pandangan kritis atas konsep, prinsip, atau teori yang telah ada sebagai basis penyusunan peta jalan riset. 4. Mampu mengkomunikasikan hasil riset di bidang keahlian/ keilmuan bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam secara akurat dalam bentuk
publikasi saintifik pada jurnal International dan atau jurnal nasional terakreditasi. 5. Mampu
mengkomunikasikan
manfaat
riset
Matematika
dan
Ilmu
Pengetahuan Alam bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan manusia kepada masyarakat akademik dan umum. 6. Mampu mengelola
data
hasil riset
(mendokumentasikan,
menyimpan,
mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali) untuk keperluan pengulangan (reproducibility) bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang dikajinya. 7. Mampu
mengemukakan
suatu
argumen
dan
solusi
serta
menyusun
pandangan-pandangan kritis atas konsep, prinsip, atau teori yang telah ada yang
dapat
dipertanggungjawabkan
secara
ilmiah
berdasarkan
etika
akademik, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat akademik dan masyarakat umum. 8. Mampu berkontribusi
di
dalam
peningkatan mutu sistem
pendidikan
tinggi terkait dengan evaluasi atau pengembangan kebijakan, regulasi, dan metoda bidang ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 9. Mampu
memimpin
suatu
tim
kerja
atau
tim
riset
pada
bidang
keahlian/keilmuan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 10. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran mandiri dan tim yang berada di bawah tanggung jawabnya. 11. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat di dalam institusi dan komunitas riset yang lebih luas. 12. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi baru di dalam bidang keilmuan kosentrasi yang pilih oleh mahasiswa melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. 13. Mampu
memecahkan
permasalahan
ilmu
pengetahuan,
teknologi
kosentrasi yang pilih oleh mahasiswa melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner. 14. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi mendapat
pengakuan
kemaslahatan nasional
umat
manusia,
dan internasional.
serta
mampu
I.
Rancangan Kurikulum Sesuai surat edaran DIKTI, nomor: 526/E.E3/MI/2014, perihal : Penjelasan
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk Program Pascasarjana dengan total SKS yang harus diambil 72 SKS, untuk itu SKS yang gelondongan di breakdown sesuai kebutuhan prodi MAS seperti Perkuliahan, Penelitian dan Penulisan Disertasi dan Karya Ilmiah Internasional. a)
Perkuliahan
: 12 SKS
Mata Kuliah I : Filsafat Ilmu & Aplikasi Metode Penelitian Mata Kuliah II : Penulisan Ilmiah & Etika Akademik Mata Kuliah III : Topik Khusus Mata Kuliah IV : Studi Kasus b)
Proposal Disertasi
: 5 SKS
c)
Penelitian dan Penulisan Disertasi : 33 SKS Penelitian dan Laporan Kemajuan I Penelitian dan Laporan Kemajuan II Penelitian dan Laporan Kemajuan III Penelitian dan Laporan Kemajuan IV Penelitian dan Laporan Kemajuan V Seminar hasil penelitian Ujian Disertasi
d)
Seminar I dan Seminar II
: 2 SKS
e)
Karya Ilmiah Internasional
: 20 SKS
Kemajuan Publikasi Internasional I Kemajuan Publikasi Internasional II Kemajuan Publikasi Internasional III Kemajuan Publikasi Internasional IV Mahasiswa program doktor total harus memenuhi total 72 SKS, merujuk pada Capaian Pembelajaran (CP) keterampilan umum sebagaimana tertera dalam lampiran Peraturan Presiden tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang SNPT dan Surat Edaran Dikti diatas.
Struktur Kurikulum
No 1 2
Semester I Filsafat Ilmu dan Aplikasi Metode Penelitian Penulisan Ilmiah dan Etika Akademik
SKS
No
3
1
Proposal Disertasi
5
3
2
Penelitian dan Laporan Kemajuan (PLK) I*
5
3
Topik Khusus**
3
4
Studi Kasus*
3
Total
Semester II
Total
SKS
10
* Pra Penelitian
12
* Wajib Prodi ** Wajib Promotor
No 1 2
Semester III Penelitian dan Laporan Kemajuan (PLK) II Kemajuan Publikasi Internasional (KPI) I* Total
SKS
No
5
1
5
2
10
3
* Final Reviewed
Semester IV Penelitian dan Laporan Kemajuan (PLK) III Kemajuan Publikasi Internasional (KPI) II* Seminar I** Total
SKS 5 5 1 11
* Accepted/Published ** Nasional/Internasional
No 1 2 3
Semester V Penelitian dan Laporan Kemajuan (PLK) IV Kemajuan Publikasi Internasional (KPI) III* Seminar II** Total
* Final Reviewed ** Nasional/Internasional
SKS
No
Semester VI
5
1
5
2
1
3
Seminar Hasil Penelitian
3
11
4
Ujian Disertasi
5
Penelitian dan Laporan Kemajuan (PLK) V Kemajuan Publikasi Internasional (KPI) IV*
Total * Accepted/Published
SKS 5 5
18
Keterangan:
Mata Kuliah Studi Kasus dapat berupa pembelajaran berbentuk diskusi kelompok, simulasi, pembelajaran kolaboratif/kooperatif/basis proyek/basis masalah/basis tugas-tugas, ataupun metode pembelajaran lainnya, sesuai arahan Pembimbing dengan penekanan pada kemandirian dalam pembelajaran.
Mata Kuliah Penelitian dan Laporan Kemajuan (PLK) meliputi aktivitas mahasiswa dalam menguji teorema/postulat/hipotesis baik di laboratorium, lapangan ataupun alam. Mata kuliah PLK ini dibagi dalam minimal 4 semester (PLK I, II, III, IV dan V) yang disesuaikan dengan tugas riset yang diberikan oleh pembimbing utama.
Mata Kuliah Proposal Penelitian, sebesar 5 SKS, diarahkan mahasiswa harus menghasilkan sebuah proposal penelitian dan dipresentasikan untuk disetujui oleh
tim
pembimbing.
Kelayakan
penelitian
untuk
keperluan
disertasi
(mencakup signifikansi dan originalitas kontribusi keilmuan, serta kecukupan masa studi dan fasilitas pendukung) dinilai melalui proposal tersebut. Termasuk didalamnya
ujian
hasil,
dimana
melalui
ujian
kualifikasi,
mahasiswa
menunjukkan bahwa ia memiliki cukup latar belakang pengetahuan dan kemampuan akademik yang memungkinkannya berhasil menyelesaikan studi doktornya.
Mata Kuliah Seminar yaitu aktivitas publikasi ilmiah dalam konferensi internasional.
Mata Kuliah Kemajuan Publikasi Internasional (KPI) merupakan aktivitas penulisan hingga diterimanya artikel pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional minimal terindeks SCOPUS.
Ujian Disertasi bentuknya dapat dipilih oleh mahasiswa atas persetujuan dosen pembimbing, baik berbentuk ujian sidang terbuka/tertutup.
J. Staf Pengajar Tetap (Dosen EPSBED) 1)
Adlim, Prof., Dr., M.Sc (Universiti Sains Malaysia, Malaysia Anorganik/Katalis)
– Kimia
2)
Darmawi, Prof., Dr., drh., M.Si (Institut Pertanian Bogor, Indonesia – Sains Veteriner)
3)
Muchlisin Z.A., Prof., Dr., S.Pi, M.Sc (Universiti Sains Malaysia, Malaysia – Ikhtiologi)
4)
Rinaldi Idroes, Prof., Dr.rer.nat., S.Si (Wuerzburg University, Germany – Analisa Farmasi)
5)
Syamsul Rizal, Prof., Dr. Oceanography)
6)
Tongku Nizwan, Prof., Dr., drh. (Universitas Brawijaya, Indonesia – Reproduksi Hewan)
(Humberg University, Germany – Physical
Alamat Sekretariat : Gedung C Pascasarjana, Jl. Tgk. Chik Pante Kulu, No.5, Darussalam, Banda Aceh, 23111. Email:
[email protected] E. Rancangan Kurikulum Matrikulasi Prodi doktor MAS tidak mensyaratkan program matrikulasi, karena sejak awal calon mahasiswa diberikan keleluasaan dapat memilih pembimbing sesuai bidang peminatannya.
Matrikulasi diarahkan sesuai
bidang
keilmuan
dari
dosen
pembimbingnya yang otomatis dapat diakomodir dalam mata kuliah Studi Kasus dan Topik Khusus. F. Sistem dan Proses Pembelajaran 1)
Prodi doktor MAS Unsyiah sangat berorientasi pada penelitian dengan kapasitas belajar yang besar dan kemandirian yang tinggi, hal ini dapat terlihat juga dengan mata kuliah yang sangat menunjang kemudahan mahasiswa melakukan riset.
2)
Proses pembelajaran yang tercakup dalam mata kuliah sangat berorientasi riset juga d idukung dengan beberapa proses pembelajaran berbentuk kuliah, responsi dan tutorial, seminar dan diskusi, serta penelitian laboratorium, lapangan dan lain-lain. Metode pembelajaran sangat tergantung pada gaya dan metode yang dianut oleh Tim promotor/ pembimbing, walau bagaimanapun pengelola prodi juga mengarahkan para pembimbing untuk memvariasikan metode pembelajaran untuk optimalisasi hasil pembelajaran.
3)
Prodi doktor MAS ini dirancang untuk program doktor dengan proses pembelajaran dengan waktu fulltime. Dengan sumber daya dosen lebih dari
35 orang dilingkungan prodi MAS dengan kualifikasi Doktor dan jabatan akademik Lektor Kepala diharapkan terciptanya akademik atmosfer yang sangat kondusif, selain itu pengelola prodi juga sangat komit untuk tidak melakukan program jarak jauh atau terputus-putus. 4)
Mekanisme ataupun pola yang dirancang dengan tujuan memudahkan lulusan menghasilkan publikasi internasional yang
terindeks
Scopus,
disepakati kebijakan dimana pembimbing pembantu dipilih oleh pembimbing utama, sehingga diharapkan komunikasi antara pembimbing utama dan pembimbing pembantu berjalan lancar dengan ini diharapkan mahasiswa bimbingan tidak mendapat masalah yang tidak perlu.
Usulan pembimbing
pembantu dari pembimbing utama selanjutnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor. 5)
Ujian
kualifikasi
dinyatakan
menyajikan/mempresentasikan
lulus
proposal
jika penelitian
mahasiswa dengan
mampu baik
dan
dinyatakan lulus oleh tim penguji yang terdiri atas dosen dalam satu rumpun ilmu. Ujian disertasi dapat dipilih oleh mahasiswa atas persetujuan dosen pembimbing, bentuknya dapat berupa ujian sidang terbuka/tertutup. 6)
Penelaahan disertasi dilakukan dengan mengundang 1 (satu) penilai dari luar perguruan tinggi (external reviewer) yang sekaligus juga bertindak sebagai penguji eksternal.
Penguji dari luar perguruan tinggi ini dipersyaratkan yang
mempunyai bidang keahlian yang sesuai dengan topik penelitian mahasiswa dan mempunyai track record
penelitian minimal 2 (dua) artikel di jurnal
internasional terindeks yang diakui DIKTI.