LAPORAN PENELITIAN
STRATEGI BELAJAR BERDASARKAN KEMAMPUAN TUGAS BERGANDA (MULTITASKING) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN PSIKIS MAHASISWA DALAM PROSES BELAJAR
TIM PENELITI
Dr. Ni Made Swasti Wulanyani, S.Psi., M.Erg, Psi/0001017311 Dr. I Made Rustika, M.Si,. Psi/0021015812
PS PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015
0
DAFTAR ISI Ringkasan ………………………………………………………….
2
Bab 1 Pendahuluan ………………………………………………..
4
Bab 2 Tinjauan pustaka ……………………………………………
5
Bab 3 Metode penelitian ………………………………………….
7
Bab 4 Biaya dan jadwal penelitian ………………………………
10
Daftar pustaka …………………………………………………….
13
Lampiran-lampiran ………………………………………………..
14
1
Judul: Strategi belajar berdasarkan kemampuan tugas berganda (multitasking) dalam upaya meningkatkan kesehatan psikis mahasiswa dalam proses belajar RINGKASAN Tugas berganda diartikan sebagai adanya lebih dari satu tugas yang harus diselesaikan dalam periode waktu yang sama. Kondisi tugas berganda seringkali tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia pendidikan dan dunia kerja bahkan menjadi persyaratan atau kebutuhan. Dalam dunia pendidikan, siswa melakukan tugas berganda misalnya mencatat informasi dari slide bersamaan dengan mendengarkan informasi secara lisan dari pengajar, atau mengerjakan suatu tugas rumah sambil browsing bahan untuk tugas mata kuliah lain. Dengan demikian kecakapan mengelola tugas berganda menjadi penting bagi pemilihan strategi belajar yang tepat. Jika kemampuan ini dapat diukur maka mahasiswa akan dapat melakukan penyesuaian strategi belajar dengan kemampuan atau keterbatasan mahasiswa tersebut. Dengan adanya strategi belajar yang tepat maka kesehatan psikis mahasiswa akan terjaga antara lain kenyamanan dalam proses belajar. Jika pemilihan strategi belajar untuk mahasiswa sesuai dengan kemampuan dan karakternya maka akan menimbulkan lingkungan belajar yang kondusif dan produktif. Oleh karena itu penelitian ini juga akan menyusun alat yang dapat mengukur kemampuan seseorang dalam mengelola tugas berganda. Penelitian ini diawali dengan menyusun soal-soal kognitif dasar, melakukan uji butir, kemudian mengkemasnya dalam bentuk simulasi tugas berganda melalui program computer.. Identifikasi kemampuan tugas berganda dilakukan terhadap 100 mahasiswa Program S1 Universitas Udayana Bali dalam laboratorium komputer FK Unud dengan menggunakan simulasi yang telah valid. Selanjutnya dilakukan Focus Group Discussion terhadap subjek sesuai kategori kemampuan tugas berganda sesuai hasil pengukuran, untuk menentukan strategi belajar. Strategi tersebut kemudian diperlakukan selama minimal satu bulan, dan pada akhirnya akan diukur kesehatan psikis subjek setelah melakukan strategi belajar yang baru. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya teori Psikologi Kognitif dan Kesehatan khususnya kesehatan psikis serta memberi kontribusi bagi dunia pendidikan dalam menyesuaikan karakteristik mahasiswa dengan strategi belajarnya. Kata-kata kunci: identifikasi kemampuan tugas berganda, strategi belajar, kesehatan psikis
2
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Penelitian: STRATEGI BELAJAR BERDASARKAN KEMAMPUAN TUGAS BERGANDA (MULTITASKING) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN PSIKIS MAHASISWA DALAM PROSES BELAJAR
Ketua Peneliti a. Nama lengkap dengan gelar: Dr. Ni Md Swasti Wulanyani, M.Erg,Psi b. Pangkat/Gol/NIP : Penata Tk I/III d /197301011999032002 c. Jab. Fungsional/Struktural : Lektor d. Program Studi/Jurusan
: Psikologi
e. Fakultas
: Kedokteran
f. Alamat Rumah/HP
: Jl. Gandapura I B no 5 Denpasar
Jumlah Kelompok Peneliti
: 4 orang
Jangka waktu penelitian
: 12 bulan
Biaya Penelitian
: Rp 30.000.000
Denpasar, 30 Maret 2015 Mengetahui : Dekan Fakultas Kedokteran
Ketua Tim
Dra Adijanti Marheni, M.Si
Dr. I Made Rustika, M.Si.
NIP 195810011985032000
NIP 197301011999032002
Ketua Unit Litbang Fakultas
(Dr.dr.Dewa Made Sukrama, Sp.MK, M.Si) NIP: 195810101987021001
3
BAB I. PENDAHULUAN Latar belakang Profisiensi atau kecakapan melaksanakan tugas berganda (multitasking) sangat penting bagi manusia karena faktanya kondisi tugas berganda sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tugas berganda didefinisikan sebagai beberapa tugas yang dikerjakan sekaligus dalam waktu yang sama (KBBI, 1989). Dalam dunia pendidikan, mahasiswa melakukan tugas berganda misalnya untuk mencatat bersamaan dengan memproses informasi yang diterima dari dosen, atau mengerjakan suatu tugas rumah sambil browsing bahan untuk tugas rumah mata kuliah lain. Contoh lain adalah harus mencatat informasi dari tayangan di depan kelas sambil membagi perhatian pada suara dosen dan mengabaikan suara teman-teman di luar kelas. Namun tidak semua orang dapat terampil melakukan tugas berganda ini. Ada individu yang cenderung hanya bisa mengerjakan satu tugas pada suatu waktu atau single tasker. Mahasiswa dengan karakter seperti ini akan sulit menampilkan kinerja yang optimal jika dipaksakan untuk melakukan tugas berganda sehingga perlu melakukan strategi belajar yang lain. Dengan melakukan strategi belajar yang tepat maka kesehatan psikis mahasiswa dalam proses belajar akan meningkat dan pada akhirnya akan mengoptimalkan hasil belajarnya.
Rumusan masalah Bagaimana strategi belajar yang tepat sesuai dengan kemampuan tugas berganda mahasiswa?
Tujuan Mengingat pentingnya kemampuan mengelola tugas berganda dalam dunia pendidikan maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentikasi kemampuan tugas berganda pada mahasiswa untuk menentukan strategi belajarnya sehingga kesehatan psikisnya meningkat dan hasil belajar menjadi lebih optimal. 4
Manfaat Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya teori Psikologi Kognitif dan Kesehatan khususnya kesehatan psikis serta memberi kontribusi praktis bagi dunia pendidikan dalam menyesuaikan karakteristik mahasiswa dengan strategi belajarnya.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar individu, anatara lain adalah kecerdasan, kemampuan khusus atau bakat, minat terhadap materi ajar, dan juga ketepatan proses belajar (Slavin, 2009). Apabila seluruh faktor ini telah berjalan harmonis maka individu akan menjalani proses belajarnya dengan kesehatan psikis yang baik. Indikator kesehatan psikis yang baik antara lain ditunjukkan dengan tingginya tingkat kepuasan, kenyamanan, motivasi dan rasa percaya diri (Sarafino, 2012). Salah satu kondisi yang dihadapi mahasiswa dalam proses belajar di kampus adalah tugas berganda (multitasking). Ada tiga hal yang menentukan apakah sebuah kondisi dikategorikan tugas berganda atau bukan (Schottner, 2007). Pertama, tugas berganda bersifat sirkular dan menuntut performa beberapa jenis tugas. Kedua, tugas berganda tidak hanya sekedar terdiri dari beberapa tugas tetapi harus melakukan perpindahan dari satu tugas ke tugas yang lain, dengan kata lain perhatian berpindahpindah atau terpecah. Ketiga, performa saat mengerjakan beberapa tugas dengan perhatian yang berpindah-pindah tersebut terjadi dalam jangka waktu singkat. Selanjutnya Appelbaum dan Marchionni (2008) memandang tugas berganda menjadi dua jenis yaitu tugas ganda (dual task) atau dua tugas yang dilakukan bersamaan dan switching task atau lebih dari satu tugas yang dilakukan dengan beralih diantara tugas-tugas tersebut. Sementara Salvucci dan Taatgen (2011) menyebutnya sebagai tugas berganda bersamaan (concurrent multitasking) yaitu setiap tugas berlangsung bersamaan/simultan atau hanya dengan interupsi singkat, contohnya seseorang terus berbincang-bincang selama menonton pertandingan sepakbola. Bentuk lainnya adalah 5
tugas berganda sekuensial (sequential multitasking) yaitu individu memberikan perhatian yang lebih lama pada satu tugas sebelum berpindah pada tugas lain, meskipun tetap terjadi tumpang tindih perhatian. Contohnya seseorang berbincangbincang sambil menonton pertandingan sepakbola tetapi hanya pada saat bola sedang keluar lapangan. Tugas berganda digambarkan dalam sebuah kontinum seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 1. Kontinum tugas berganda (Salvucci, 2009) Penelitian yang melakukan pengukuran performansi dalam tugas berganda antara lain adalah penelitian Bauer, DeVincentis, & Taber (2008) yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal-soal matematika dan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan cerita sebuah film sambil menonton film tersebut. Dalam dunia akademik, penelitian Hembrooke dan Gay (2003) membuktikan bahwa mahasiswa yang mampu melakukan tugas berganda cenderung memiliki nilai akademik yang lebih baik karena lebih mudah mencatat apa yang diajarkan. Namun di sisi lain, kondisi tugas berganda dapat meningkatkan beban kerja kognitif yang dirasakan individu, seperti salah satu temuan dalam penelitian pendahuluan yang telah dilakukan peneliti (Wulanyani, 2011). Oleh karena ini perlu dilakukan penyesuaian antara karakteristik mahasiswa dengan strategi belajarnya sehingga tercapai kesehatan psikis yang tinggi demi tercapainya prestasi optimal.
6
BAB III. METODE PENELITIAN Varibel penelitian: Dependen variable: kesehatan psikis Independen variable: strategi belajar
Subjek dan tempat penelitian: Subjek penelitian adalah 100 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Tempat penelitian adalah ruang kuliah dan laboratorium computer Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Metode dan Alat pengumpul data 1. Alat ukur multitasking (progam simulasi computerized) 2. Skala kesehatan psikis 3. Focus Group discussion Penelitian ini akan dilakukan dalam dua tahapan dengan ilustrasi sebagai berikut: Tahap I
Tahap II
• Penyusunan soal kognitif • Try out • Perancangan program computer pengukuran multitasking • Pengukuran kesehatan psikis (pre test) • Identifikasi, kategorisasi karakteristik mhs • Perancangan strategi belajar
• •
• Try out modul strategi belajar • Penerapan strategi belajar • Pengukuran kesehatan psikis (post test)
Luaran: Seminar internasional Jurnal nasional terakreditasi 7
Tahap I Penyusunan soal: Alur penelitian ini dimulai dengan penyusunan soal-soal yang akan disajikan dalam simulasi tugas berganda. Soal-soal yang dipilih adalah soal kognitif sehubungan dengan penggunaannya untuk bidang pendidikan. Soal-soal tersebut kemudian diujicobakan kepada 100 orang mahasiswa untuk memperoleh atribut psikometrinya (validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dll). Berdasarkan hasil analisis data tersebut selanjutnya dilakukan perbaikan terhadap kualitas soal. Terakhir dilakukan finalisasi terhadap kualitas soal.
Perancangan program simulasi: Soal-soal yang telah teruji kemudian dikemas dalam bentuk simulasi melalui computer. Komputerisasi dilakukan dalam bentuk program yang digunakan untuk menyajikan tugas, menerima respon pelaku tes, dan skoring tes. Keuntungan cara ini adalah adanya situasi yang sama, menurunkan biaya dan bebas dari pengaruh kondisi tester. Langkah selanjutnya adalah uji coba terhadap proses simulasi tugas berganda dengan menggunakan soal-soal teruji tersebut. Karakteristik tugas berganda disajikan melalui penyajian soal yang dapat berpindah sesuai keinginan subjek dan juga adanya penyajian soal secara bersamaan melalui audio. Hal ini memanifestasikan bentuk dual task yang ada dalam kondisi tugas berganda. Uji coba simulasi program ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kelayakan tampilan alat ukur, proses simulasi dan penyediaan waktu yang tepat untuk mengerjakan simulasi. Untuk menghindari bias akibat lingkungan fisik maka pengambilan data dilakukan dalam laboratorium komputer yang memenuhi prinsip Ergonomi. Prinsip ini diterapkan baik pada tahap try out maupun pada tahap pengambilan data.
Pengukuran kesehatan psikis (pretest):
8
Sebelum diberikan simulasi untuk mengidentifikasi karakteristik subjek dalam hal kemampuan tugas berganda, maka dilakukan pengukuran terhadap kesehatan psikisnya terlebih dahulu sebagai data pretest. Alat ukur disajikan dalam bentuk skala Likert dengan penggunaan waktu sekitar 30 menit
Identifikasi melalui simulasi computer: Pengukuran berlangsung selama sekitar satu jam dengan kondisi ruang yang sama untuk setiap subjek.
Perancangan strategi belajar: Setelah proses identifikasi melalui hasil analisis simulasi maka dilanjutkan dengan perancangan strategi belajar yang disusun berdasarkan kajian teoritis dan FGD (Focus Group
Discussion)
subjek
pada
masing-masing
karakteristik.
Proses
ini
membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk tiap kelompok.
Tahap II Try out modul strategi belajar: Strategi belajar yang telah ditemukan pada penelitian tahap I kemudian diwujudkan dalam bentuk modul. Modul ini diujicobakan terlebih dahulu untuk menyempurnakan sesuai kondisi mahasiswa dan proses belajar mengajar, sehingga lebih ‘user friendly’, tepat mengena pada sasaran.
Penerapan strategi belajar: Setelah diperoleh modul strategi belajar yang teruji maka diterapkan kepada subjek selama minimal satu bulan agar intervensi ini benar-benar dapat diinternalisasi dan menjadi perilaku subjek secara menetap.
Pengukuran kesehatan psikis (post test):
9
Setelah penerapan strategi belajar sesuai karakteristik subjek maka diukur kembali kesehatan psikisnya dengan alat ukur metode Likert. Data akan dianalisa dengan Uji beda parametric BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Biaya Honor Jabatan
jumlah jam/minggu
ketua sekretaris 2 pembantu lapangan
honor/jam 10 10 10
24000 16500 4500
jmlh minggu 20 20 20
Total (Rp) 4,800,000 3,300,000 900,000 9,000,000
Belanja Barang Dan Bahan Material flashdisk 8 GB kertas A4 map plastik materai 6000 spidol tes kecerdasan tes bakat cognitive tes 16 PF tes kostick Skala KS skala well-being cognitive load
Justifikasi pemakaian
Kuantitas
penyimpanan data tes surat menyurat, kuesioner arsiparis data pengesahan instruksi pengambilan data
1 2 120 6 3 70
pengambilan data pengambilan data pengambilan data pengambilan data pengambilan data pengambilan data
Harga satuan (Rp)
Total (Rp)
90,000 40,000 2,800 6,000 5,000 35,000
90,000 80,000 336,000 36,000 15,000 2,450,000
100 35,000 100 20,000 100 10,000 100 10,000 100 10,000 100 10,000
3,500,000 2,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000
10
lembar jawaban
pengambilan data
120 250
cartridge printer epson T33 T22E
pulpen peserta
1 113,000 pengambilan data
110 5,000
30,000 113,000 550,000 13,200,000
Konsumsi Material
Justifikasi pemakaian
tes FGD
peserta, pelaksana peserta, pelaksana
publikasi nasi kotak fotokopi
seminar handout
Kuantitas (kotak)
Harga satuan (Rp)
110 15
36,000 36,000
3,960,000 540,000 0 4,500,000
40,000 200
2,400,000 100,000
60 500
Total (Rp)
2,500,000 Pengadaan laporan Material fotokopi jilid
ANGGARAN TOTAL
Justifikasi pemakaian proposal, laporan akhir proposal, laporan akhir
Kuantitas 3000 10
Harga satuan (Rp) 200 20,000
Total (Rp) 600,000 200,000 800,000 30,000,000
11
JADWAL KEGIATAN N o 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12 13
Kegiatan
Bulan
Persiapan administrasi Penyusunan soal Uji coba soal, analisis data Perancangan program computer, try out Pengambilan data (pretest kesehatan psikis, identifikasi karakter) Analisis data Penyusunan strategi belajar Penyusunan modul strategi belajar Uji coba modul, analisis Penerapan modul Posttest kesehatan psikis, analisis Publikasi Penyusunan laporan
V. Hasil Penelitian Sehubungan dengan adanya kendala pada aspek admininistrasi dan keuangan, maka proses penelitian baru berjalan pada bulan Januari 2016. Saat ini penelitian baru sampai pada penyusunan alat ukur kesehatan psikis dan simulasi multitasking
Kelompok pengusul Nama lengkap dan gelar
: Dr. Ni Made Swasti Wulanyani, S.Psi, M.Erg, Psi
12
Pangkat/golongan/NIP
: Penata Tk I/III d/197301011999032002
Jabatan
: Lektor
Bidang keahlian
: Psikologi kognitif
Nama lengkap dan gelar
: Dr. I Made Rustika, M.Si
Pangkat/golongan/NIP
: Penata Tk I/III d/195801211984031002
Jabatan
: Lektor
Bidang keahlian
: Psikologi perkembangan
Mahasiswa a. b. c. d. e. a. b. c. d.
Nama Lengkap NIM Alamat Program Studi/Fakultas Perguruan Tinggi
Nama lengkap NIM Alamat Program Studi
: Putu Yoga Sukma Pratama : 1302205024 : Jl Nusa barung 11 A Dps : Psikologi/Kedokteran : Universitas Udayana : Ni Made Dyah Sathya Pradnyadari : 1302205003 : Jl P.Belitung Gang 2 no 5 Denpasar : Psikologi
13
DAFTAR PUSTAKA Appelbaum, S. H., & Marchionni, A. (2008). The Multi-tasking paradox: perceptions, problems and strategies. Management Decision, 46 (9), 1313-1325. doi 10.1108/00251740810911966. Bauer, K., DeVincentis, D., & Taber, J. (2008). Gender differences in the effect of multitasking performance. Research Design and Statistics PSY 220: Hanover College. Hembrooke, H., & Gay, G. (2003). The Laptop and the Lecture: The Effects of Multitasking in Learning Environments. Journal of Computing in Higher Education, 15 (1). Salvucci, D.D & Taatgen, N. A. (2011). The Multitasking Mind. New York. Oxford University Press. Slavin, R.E. 2009. Educational psychology. Theory and practice. Ohio. upper saddle river Sarafino, E.P.. Smith, T.W. 2012. Health Psychology. Hoboken. John Willey & Son. Tim penyusun kamus Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Balai Pustaka. Wulanyani, N.M.S., 2011. Individual differences on mental workload and multitasking performance. Proceeding International conference of indigenous, Bali, Indonesia
14
Lampiran Biodata Ketua A. Identitas diri Nama lengkap Jenis kelamin Jabatan fungsional NIP NIDN Tempat tanggal lahir Email No telp/HP Alamat kantor No telp/faks Mata kuliah yang diampu
Dr. Ni Made Swasti Wulanyani, S.Psi, M.Erg, Psi perempuan Lector 1973 0101 1999 03 2 002 0001017311 Cimahi, 1 Januari 1973
[email protected] 0812376 4595 PS Psikologi Unud, Jl PB Sudirman Denpasar 0361-262275 Psikologi Umum Psikodiagnostik Ergonomi Psikologi kognitif Psikologi eksperimen
B. Riwayat pendidikan S1 Nama PT Universitas Gadjah Mada Bidang ilmu Tahun masuk-lulus Judul skripsi/tesis/disertasi
Psikologi 1991-1996 Religiusitas mahasiswa Hindu ditinjau dari lingkungan tempat tinggal
Profesi Universitas Gadjah Mada Psikologi 1996-1998
Nama pembimbing/ Dr Subandi promotor
S2 Universitas Udayana
S3 Universitas Gadjah Mada
Ergonomi 2001-2004 Pemberian music pengiring kerja meningkatkan produktivitas karyawan
Psikologi 2009-2014 Pengaruh kecerdasan, kepribadian dan kapasitas kerja terhadap performansi tugas berganda Prof. Th.Dicky Hastjarjo
Prof. Adnyana Manuaba
C. Pengalaman penelitian dalam 5 tahun terakhir
15
No
Tahun
1
2014
2
2014
3
2013
4
2013
5
2012
6
2011
7
2010
Pendanaan Sumber Jumlah (juta) Perkembangan kognitif anak tuna FK Unud 30 rungu ditinjau dari lingkungan pendidikan 38,250 Faktor kepribadian yang Hibah mempengaruhi kemampuan desentralisasi melakukan tugas berganda Simulasi untuk mengukur kemampuan PS Psikologi 10 tugas berganda Unud Faktor-faktor yang mempengaruhi PS Psikologi 10 kemampuan tugas berganda pada Unud tugas manajerial Permainan ular tangga meningkatkan DIPA 7,5 pengetahuan kesehatan siswa SD Analisis profil kepribadian mahasiswa DIPA 7,5 yang mampu melakukan tugas berganda Pengaruh inteligensi terhadap PS Psikologi 10 kemampuan multitasking Unud Judul
D. Pengalaman pengabdian kepada masyarakat dalam 5 tahun terakhir No
Tahun
1
2014
2
2014
3
2008
4
2007
Pendanaan Sumber Jumlah (juta) Pelatihan kecerdasan emosi pada PS Psikologi 20 staf lapas Singaraja dan Denpasar Pendidikan kesehatan melalui BOPTN 5 permainan ular tangga pada siswa SD 1 Seririt, Singaraja Penyuluhan bimbingan karir pada P2M FK Unud 4 siswa SMA Karangasem Manajemen stress menghadapi ujian P2M FK Unud 4 pada siswa SMA Blahbatuh, Gianyar Judul
E. Publikasi artikel ilmiah dalam 5 tahun terakhir no Judul artikel Nama jurnal
Volume no /tahun
16
1
Tantangan dalam Bulletin Psikologi, ISSN 0854-7108 mengungkap beban kerja mental
2
Permainan ular tangga Jurnal Psikologi UGM, ISSN 0215-8884. 40 no 2/ meningkatkan pengetahuan 66b/DIKTI/Kep/2011 2013 kesehatan siswa SD
3
Role Playing method ANIMA, Indonesian Psychological journal, 23 no decreases communication ISSN 0215-0158 4/2008 anxiety of medical students
XXI no 2, Desember 2013
F. Pemakalah seminar ilmiah 5 tahun terakhir
no 1
2
3
4
5
Nama seminar Joint International Conference APCHIERGOFUTURE-PEI-IAIFI Cognitive Behavior Psychology conference International Council of Psychologist conference, Jakarta, Indonesia Sandwich program seminar
International conference of indigenous, Bali, Indonesia
Judul artikel Simulation method for measuring multitasking proficiency What factors influence multitasking in managerial task? Personality profile of students who have multitasking proficiency Multitasking
Individual differences on mental workload in multitasking
Waktu dan tempat Denpasar, 22 Oktober 2014 24 Pebruari 2014, Singapura Juli 2013, Jakarta
3/12/2012,Flinders University, Australia Desember. 2011, Denpasar
17
Biodata anggota peneliti A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Jabatan Fungsional 4 NIP/NIK/No. identitas lainnya 5 NIDN 6 Tempat dan Tanggal Lahir 7 E-mail 8 Nomor Telepon HP 9 Alamat Kantor 10 Nomor Telepon/Fax 13 Mata Kuliah yg diampu
Dr. I Made Rustika, M.Si., Psi Laki-laki (L) Lektor 195801211984031002 00221015812 Tabanan, 21 Januari 1958.
[email protected] 08123958663 PS Psikologi FK Unud, Jln PB Sudirman, Denpasar (0361)703315 Psikologi perkembangan Psikologi Umum Kode etik
B. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk Lulus Judul Skripsi/ Tesis/Disertasi
Nama Pembimbing/ Promotor
S1 UGM
S2 UGM
S3 UGM
Psikologi
Psikologi Perkembangan
1983
1991-1993
Psikologi Perkembangan 2008-2014
Hubungan antara sikap terhadap peraturan sekolah dengan motif berprestasi siswa SMPN Bajera Drs Hasan Basri
Pengaruh inteligensi figure Faktor-faktor lekat terhadap inteligensi yang anak mempengaruhi prestasi akademik remaja Dr. Sukarti Prof. Dr. Endang Ekowarni
18
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Penelitian
1
2014
Hubungan antara kelekatan orang tuasosial dengan ketrampilan sosial
Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp) PS Psikologi 15 FK
D. Pengalaman Pengabdian pada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp) Penyuluhan mengenal serta PS 21 1 2014 mengarahkan gejolak jiwa remaja Psikologi FK Unud E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat Seminar Mewujudkan prestasi akademik tinggi dengan 20 Oktober 2014, menyelenggarakan 1 Seminar pendidikan SMAN 1 Tabanan proses belajar mengajar yang efektif
Biodata anggota 1. Mahasiswa f. Nama Lengkap g. NIM h. Alamat i. Program Studi/Fakultas j. Perguruan Tinggi 2. Mahasiswa a. Nama Lengkap b. NIM c. Alamat d. Program Studi/Fakultas e. Perguruan Tinggi
: Putu Yoga Sukma Pratama : 1302205024 : Jl Nusa barung 11 A Dps : Psikologi/Kedokteran : Universitas Udayana
: Ni Made Dyah Sathya Pradnyadari : 1302205003 : Jl P.Belitung Gang 2 no 5 Dps : Psikologi/Kedokteran : Universitas Udayana
19