Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 1
NERACA Bank Tanggal
: : (dalam juta rupiah)
BANK POS - POS
NO. AKTIVA 1.
Kas
2.
Penempatan Pada BI a.
Giro Wadiah
b. SWBI 3.
Penempatan Pada Bank Lain a.
Rupiah
PPAP -/b. Valuta asing PPAP -/4.
Surat Berharga Yang Dimiliki a.
Rupiah i. Dimiliki hingga jatuh tempo ii.Lainnya PPAP -/-
b. Valuta asing i. Dimiliki hingga jatuh tempo ii. Lainnya PPAP -/5.
Piutang Murabaha a.Rupiah a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/PPAP -/b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank 1.Piutang Murabahah 2.Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/b.2. Tidak terkait dengan bank 1.Piutang Murabahah 2.Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/PPAP -/-
6.
Piutang Salam
7.
Piutang Istishna
PPAP -/Pendapatan Margin Istishna yang ditangguhkan -/PPAP -/8.
Piutang Qardh
9.
Pembiayaan
PPAP -/-
a. Rupiah a.1.Terkait dengan bank a.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/-
b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank b.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/10. Persediaan 11. Ijarah a. Aktiva Ijarah b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/PPAP -/12. Tagihan Lainnya PPAP -/13. Penyertaan PPAP -/14. Aktiva Istishna' dalam penyelesaian 15. Termin Istishna -/16. Pendapatan yang akan diterima 17. Biaya dibayar dimuka 18. Uang muka pajak 19. Aktiva pajak tangguhan 20. Aktiva Tetap dan Inventaris Akumulasi Penyusutan Aktiva tetap dan Inventaris -/21. Agunan yang diambil alih 22. Aktiva lain-lain TOTAL AKTIVA
Posisi Tgl Laporan
Posisi Tgl Laporan Sebelumnya
KONSOLIDASI Posisi Tgl Laporan
Posisi Tgl Laporan Sebelumnya
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/
/DPbS
tanggal
Desember 2005 Lampiran 1
NERACA Bank : Tanggal : (dalam juta rupiah)
BANK POS - POS
NO.
Posisi Tgl Laporan
Posisi Tgl Laporan Sebelumnya
KONSOLIDASI Posisi Tgl Laporan
Posisi Tgl Laporan Sebelumnya
PASIVA 1.
Dana Simpanan Wadiah a.
Giro Wadiah
b. Tabungan Wadiah 2
Kewajiban segera lainnya
3
Kewajiban kepada Bank Indonesia a.
FPJPS
b. Lainnya 4
Kewajiban Kepada Bank Lain
5
Surat Berharga Yang Diterbitkan
6
Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima a.
Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank
b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank 7
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
8
Beban yang masih harus dibayar
9
Taksiran pajak penghasilan
10
Kewajiban pajak tangguhan
11
Kewajiban Lainnya
12
Pinjaman Subordinasi a.
Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank
b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank 13 Rupa-Rupa Pasiva 14 Modal Pinjaman 15
Hak minoritas
16
Dana Investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) a.
Tabungan Mudharabah
b. Deposito Mudharabah b.1. Rupiah b.2. Valas 17 Ekuitas a. Modal disetor b. Agio(disagio) c. Modal Sumbangan d. Dana setoran modal e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan f. Selisih penilaian kembali aktiva tetap g. Saldo laba(rugi)
TOTAL PASIVA
PENGURUS BANK
PEMILIK BANK
DEWAN KOMISARIS Presiden Komisaris Komisaris Komisaris dst DIREKSI Direktur Direktur Direktur dst.
Nama % Nama % Nama % Nama % Publik % DEWAN PENGAWAS SYARIAH Ketua Anggota Anggota
Jakarta, ……………………… Direksi Bank ……………
(…………………………………….)
(…………………………………
Lampiran 1a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 1a
NERACA PUBLIKASI BULANAN Bank Tanggal
: : (dalam jutaan rupiah)
BANK POS - POS
NO. 1. 2.
3.
4.
5.
6. 7.
8. 9.
AKTIVA Kas Penempatan Pada BI a. Giro Wadiah b. SWBI Penempatan Pada Bank Lain a. Rupiah PPAP -/b. Valuta asing PPAP -/Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah i. Dimiliki hingga jatuh tempo ii.Lainnya PPAP -/b. Valuta asing i. Dimiliki hingga jatuh tempo ii.Lainnya PPAP -/Piutang Murabaha a.Rupiah a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabahah 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/PPAP -/b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank 1.Piutang Murabahah 2.Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/b.2. Tidak terkait dengan bank 1.Piutang Murabahah 2.Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/PPAP -/Piutang Salam PPAP -/Piutang Istishna Pendapatan Margin Istishna yang ditangguhkan -/PPAP -/Piutang Qardh PPAP -/Pembiayaan
a. Rupiah a.1.Terkait dengan bank a.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/-
b. Valuta asing
10. 11.
12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
b.1. Terkait dengan bank b.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/Persediaan Ijarah a. Aktiva Ijarah b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/PPAP -/Tagihan Lainnya PPAP -/Penyertaan PPAP -/Aktiva Istishna' dalam penyelesaian Termin Istishna -/Pendapatan yang akan diterima Biaya dibayar dimuka Uang muka pajak Aktiva pajak tangguhan Aktiva Tetap dan Inventaris Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/Agunan yang diambil alih Aktiva lain-lain TOTAL AKTIVA
Posisi Tgl Laporan
Lampiran 1a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/
/DPbS tanggal
Desember 2005 Lampiran 1a
NERACA PUBLIKASI BULANAN Bank : Tanggal : BANK POS - POS
NO. 1.
2 3
4 5 6
7 8 9 10 11 12
13 14 15 16
17
PASIVA Dana Simpanan Wadiah a. Giro Wadiah b. Tabungan Wadiah Kewajiban segera lainnya Kewajiban kepada Bank Indonesia a. FPJPS b. Lainnya Kewajiban Kepada Bank Lain Surat Berharga Yang Diterbitkan Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima a. Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Beban yang masih harus dibayar Taksiran pajak penghasilan Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban Lainnya Pinjaman Subordinasi a. Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank Rupa-rupa pasiva Modal Pinjaman Hak minoritas Dana Investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah b.1. Rupiah b.2. Valas Ekuitas a. Modal disetor b. Agio (disagio) c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan f. Selisih penilaian kembali aktiva tetap g. Saldo laba (rugi) TOTAL PASIVA
Posisi Tgl Laporan
Lampiran 2 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9Desember 2005 Lampiran 2
LAPORAN LABA/RUGI DAN SALDO LABA 1) Bank : Periode : (dalam jutaan rupiah)
BANK No
Posisi Tgl.Laporan
I.
II.
Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil Untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II )
IV.
Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva
V.
Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
VI.
Beban Operasional lainnya A. Beban Bonus titipan wadiah B. Beban administrasi dan umum C. Beban personalia D. Beban penurunan nilai surat berharga E. Beban transaksi valuta asing F. Beban promosi G. Beban lainnya Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional 2) Beban Non Operasional 3) Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) Taksiran Pajak Penghasilan Jumlah Laba (Rugi) 4) Hak minoritas -/Saldo Laba (rugi) awal tahun Dividen Lainnya Saldo Laba (rugi) akhir Periode Laba bersih per saham *)
VII.
Posisi Th.Sebelumnya
Posisi Tgl.Laporan
Posisi Th.Sebelumnya
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank a. Pendapatan Margin Murabahah b. Pendapatan Bersih Salam Paralel c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna' ii. Harga Pokok Istishna' -/d. Pendapatan Sewa Ijarah e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah g. Pendapatan dari penyertaan h. Lainnya 2. Dari Bank Indonesia a. Bonus SWBI b. Lainnya 3. Dari bank-bank lain di Indonesia a. Bonus dari Bank Syariah lain b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah i. Tabungan Mudharabah ii. Deposito Mudharabah iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank iv. Lainnya c. Lainnya B. Pendapatan Operasional Lainnya 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah ) 2. Jasa layanan 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 4. Koreksi PPAP 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rekening Administratif 6. Lainnya Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/1. Pihak ketiga bukan bank a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya 2. Bank Indonesia a. FPJP Syariah b. Lainnya 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank d. Lainnya
III.
VIII. IX. X. XI. XII. XIII. XIV. XV. XVI. XVII. XVIII. XIX.
KONSOLIDASI
POS - POS
1) 2) 3) 4)
Daftar rincian ini diisi secara akumulatif sejak awal tahun buku bank pelapor sampai dengan tanggal akhir bulan laporan Sub pos "Lainnya" pada Pendapatan Non Operasional harus dirinci pada Form-42 (Rincian Pendapatan Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 % dari total Pendapatan Non Operasional Sub pos "Lainnya" pada Beban Non Operasional harus dirinci pada Form-43 (Rincian Beban Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 % dari total Beban Non Operasional Jumlah ini harus sama dengan pos 17.b (Laba/Rugi Tahun Berjalan) - Pasiva, Neraca
*)
Hanya untuk bank yang sudah go public
Lampiran 2a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 2a
LAPORAN LABA/RUGI DAN SALDO LABA - PUBLIKASI BULANAN
NO
Bank : Periode : POS - POS
BANK Posisi Tgl.Laporan
I.
II.
III.
IV.
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank a. Pendapatan Margin Murabahah b. Pendapatan Bersih Salam Paralel c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna' ii. Harga Pokok Istishna' -/d. Pendapatan Sewa Ijarah e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah g. Pendapatan dari penyertaan h. Lainnya 2. Dari Bank Indonesia a. Bonus SWBI b. Lainnya 3. Dari bank-bank lain di Indonesia a. Bonus dari Bank Syariah lain b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah i. Tabungan Mudharabah ii. Deposito Mudharabah iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank iv. Lainnya c. Lainnya B. Pendapatan Operasional Lainnya 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) 2. Jasa layanan 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 4. Koreksi PPAP 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rekening Administratif 6. Lainnya Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/1. Pihak ketiga bukan bank a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya 2. Bank Indonesia a. FPJP Syariah b. Lainnya 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank d. Lainnya Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil Untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva
V.
Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
VI.
Beban Operasional lainnya A. Beban Bonus titipan wadiah B. Beban administrasi dan umum C. Biaya personalia D. Beban penurunan nilai surat berharga E. Beban transaksi valuta asing F. Beban promosi G. Beban lainnya Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional 2) Beban Non Operasional 3) Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) Taksiran Pajak Penghasilan Jumlah Laba (Rugi) 4)
VII. VIII. IX. X. XI. XII. XIII.
1) 2) 3) 4)
Daftar rincian ini diisi secara akumulatif sejak awal tahun buku bank pelapor sampai dengan tanggal akhir bulan laporan Sub pos "Lainnya" pada Pendapatan Non Operasional harus dirinci pada Form-42 (Rincian Pendapatan Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 % dari total Pendapatan Non Operasional Sub pos "Lainnya" pada Beban Non Operasional harus dirinci pada Form-43 (Rincian Beban Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 % dari total Beban Non Operasional Jumlah ini harus sama dengan pos 17.b (Laba/Rugi Tahun Berjalan) - Pasiva, Neraca
Lampiran 3 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 3
KOMITMEN DAN KONTINJENSI Bank Tanggal
: :
Posisi Tgl.Laporan
KOMITMEN
1 2
3
4
1 2
3 4 5
6
7
Tagihan Komitmen Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank Lainnya Jumlah Tagihan Komitmen Kewajiban Komitmen Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik a. Pembiayaan Mudharabah b. Pembiayaan Musyarakah Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik Irrevocable L/C yang masih berjalan Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank Lainnya Jumlah Kewajiban Komitmen JUMLAH KOMITMEN BERSIH
1 2
3
1 2
KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi Garansi (Kafalah) Yang Diterima Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) a. Terkait dengan bank b. Tidak terkait dengan bank Lainnya Jumlah Tagihan Kontinjensi Kewajiban Kontinjensi Garansi (Kafalah) Yang Diberikan Lainnya Jumlah Kewajiban Kontinjensi JUMLAH KONTINJENSI BERSIH
(dalam Juta Rupiah)
Bank
POS - POS
No
Posisi Th.Sebelumnya
Konsolidasi Posisi Tgl.Laporan
Posisi Th.Sebelumnya
Lampiran 3a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 3a
KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI BULANAN Bank Tanggal
: : (dalam jutaan rupiah)
No
POS - POS
BANK Posisi Tgl.Laporan
1 2
3
4
KOMITMEN Tagihan Komitmen Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank Lainnya Jumlah Tagihan Komitmen Kewajiban Komitmen
1
Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik
2 3 4 5
Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik Irrevocable L/C yang masih berjalan Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank Lainnya Jumlah Kewajiban Komitmen JUMLAH KOMITMEN BERSIH KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi Garansi (Kafalah) Yang Diterima Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) a. Terkait dengan bank b. Tidak terkait dengan bank Lainnya Jumlah Tagihan Kontinjensi Kewajiban Kontinjensi Garansi (Kafalah) Yang Diberikan Lainnya Jumlah Kewajiban Kontinjensi JUMLAH KONTINJENSI BERSIH
6
7
1 2
3
1 2
Lampiran 4 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 4
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Bank : Tanggal :
Bank No
POS - POS L
A Pihak Terkait 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Penempatan pada Bank Indonesia 3 Surat-surat Berharga Syariah 4 Piutang
a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5 Pembiayaan : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6 Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7 Ijarah 8 Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9 Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga
B. Pihak Tidak Terkait 1 Penempatan pada Bank Lain 2 Penempatan pada Bank Indonesia 3 Surat-surat Berharga Syariah
4 Piutang
a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5 Pembiayaan : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6 Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 7 Ijarah 8 Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9 Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga JUMLAH 10 PPAP yang wajib dibentuk 11 PPAP yang telah dibentuk
Posisi tanggal laporan DPK KL D
M
Jumlah
L
DPK
Posisi tahun sebelumnya KL D M Jumlah
12 Total Asset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia b. Pada Pihak lain 13 Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 14 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 15 Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 16 Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
Lampiran 4a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS
tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 4a
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA - PUBLIKASI BULANAN Bank : Tanggal : No
POS - POS L 1
Penempatan pada Bank Lain
2
Penempatan pada Bank Indonesia
3 Surat-surat Berharga Syariah 4. Piutang a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 5 Pembiayaan : a. KUK b. Non-KUK c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi 6 Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan 7 Ijarah 8 Tagihan Lain kepada pihak ketiga 9 Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga
JUMLAH 10 PPAP yang wajib dibentuk 11 PPAP yang telah dibentuk 12 Persentase KUK terhadap total pembiayaan
Bank Posisi tanggal laporan DPK KL D
M
Jumlah
Lampiran 4b Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 4b
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Bank : Tanggal :
Bank No
POS - POS
Form
Posisi tanggal laporan L
A Pihak Terkait 1
Penempatan pada Bank Lain
2
Penempatan pada Bank Indonesia
3
Surat-surat Berharga Syariah
4
Piutang*) **) a. KUK b. Non-KUK c. properti
04,Kol.III.(1) 03 05,Kol.III.2(1)
06,Kol.XI(19),Kol.VII.2(1); 07,Kol.VIII(19),Kol.V.2(1); 08,Kol.XI(19),Kol.VII.2(1) ; 09,Kol.XIII(19),Kol.IX.2(1) 06,Kol.XI(20,30),Kol.VII.2(1); 07,Kol.VIII(20,30),Kol.V.2(1); 08,Kol.XI(20,30),Kol.VII.2(1) ; 09,Kol.XIII(20,30),Kol.IX.2(1)
i. direstrukturisasi
06,Kol.IV(10,40),Kol.VII.2(1),Kol.III(10);08,Kol.IV(10,40),Kol.III(10),Kol.VII.2(1); 09,Kol.VI(10,40),Kol.III(10),Kol.IX.2(1)
ii. tidak direstrukturisasi
06,Kol.IV(10,40),Kol.VII.2(1),Kol.III(20);08,Kol.IV(10,40),Kol.III(20),Kol.VII.2(1); 09,Kol.VI(10,40),Kol.III(20),Kol.IX.2(1)
d. non-properti i. direstrukturisasi
06,Kol.III(10),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(1);07,Kol.III(10),Kol.V.2(1) 08,Kol.III(10),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(1) ; 09,Kol.III(10),Kol.VI(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.IX.2(1)
ii. tidak direstrukturisasi
5
06,Kol.III(20),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(1);07,Kol.III(20),Kol.V.2(1) 08,Kol.III(20),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(1) ; 09,Kol.III(20),Kol.VI(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.IX.2(1)
Pembiayaan **) : a. KUK b. Non-KUK
10,Kol.XIV (19),Kol.IX.2(1) 10,Kol.XIV (20,30),Kol.IX.2(1)
c. properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi
6.
10,Kol.III (10), Kol.VI(10,40),Kol.IX.2(1) 10,Kol.III(20),Kol.VI(10,40),Kol.IX.2(1) 10,Kol.III(10), Kol.VI (20,29,50,59), Kol.IX.2(1) 10,Kol.III(20), Kol.VI (20,29,50,59), Kol.IX.2(1)
Penyertaan a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya)
7
Ijarah
8
Tagihan Lain kepada pihak ketiga
9
Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga
12,Kol.II (10) 12,Kol.II (90) 44,Kol.VII, Kol.XV.2(1) 11,Kol.IV.2 (1) 34,Kol.V.2(1) ; 35,Kol.V.2(1)
B. Pihak Tidak Terkait 1
Penempatan pada Bank Lain
2
Penempatan pada Bank Indonesia
3
Surat-surat Berharga Syariah
4.
Piutang*) **) a. KUK b. Non-KUK c. Properti
04,Kol.III.2(2) 03 05,Kol.III.2(2) 06,07,08,09 06,Kol.XI(19),Kol.VII.2(2);07,Kol.VIII(19),Kol.V.2(2);08,Kol.XI(19),Kol.VII.2(2) ;09,Kol.XIII(19),Kol.IX.2(2) 06,Kol.XI(20,30),Kol.VII.2(2); 07,Kol.VIII(20,30),Kol.V.2(2); 08,Kol.XI(20,30),Kol.VII.2(2) ; 09,Kol.XIII(20,30),Kol.IX.2(2)
i. direstrukturisasi
06,Kol.IV(10,40),Kol.VII.2(2),Kol.III(10);08,Kol.IV(10,40),Kol.III(10),Kol.VII.2(2); 09,Kol.VI(10,40),Kol.III(10),Kol.IX.2(2)
ii. tidak direstrukturisasi
06,Kol.IV(10,40),Kol.VII.2(2),Kol.III(20);08,Kol.IV(10,40),Kol.III(20),Kol.VII.2(2); 09,Kol.VI(10,40),Kol.III(20),Kol.IX.2(2)
d. Non-properti i. direstrukturisasi
06,Kol.III(10),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(2);07,Kol.III(10),Kol.V.2(2) 08,Kol.III(10),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(2) ; 09,Kol.III(10),Kol.VI(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.IX.2(2)
ii. tidak direstrukturisasi
5
06,Kol.III(20),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(2);07,Kol.III(20),Kol.V.2(2) 08,Kol.III(20),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(2) ; 09,Kol.III(20),Kol.VI(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.IX.2(2)
Pembiayaan **) : a. KUK b. Non-KUK
10,Kol.XIV (19),Kol.IX.2(2) 10,Kol.XIV (20,30),Kol.IX.2(2)
c. Properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi d. Non-properti i. direstrukturisasi ii. tidak direstrukturisasi
10,Kol.III (10), Kol.VI(10,40),Kol.IX.2(2) 10,Kol.III(20),Kol.VI(10,40),Kol.IX.2(2) 10,Kol.III(10), Kol.VI (20,29,50,59), Kol.IX.2(2) 10,Kol.III(20), Kol.VI (20,29,50,59), Kol.IX.2(2)
DPK
KL
D
Posisi tahun sebelumnya M
Jumlah
L
DPK
KL
D
M
Jumlah
Lampiran 4b Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 4b
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Bank : Tanggal :
Bank No
POS - POS
Form
Posisi tanggal laporan L
6.
Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan non bank b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya)
7
Ijarah
8
Tagihan Lain kepada pihak ketiga
9
Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga
10
PPAP yang wajib dibentuk
11 12
PPAP yang telah dibentuk Total Asset bank yang dijaminkan
12,Kol.II (10) 12,Kol.II (90) 44,Kol.VII, Kol.XV.2(2) 11,Kol.IV.2 (2) 34,Kol.V.2(2) ; 35,Kol.V.2(2)
JUMLAH
a. Pada Bank Indonesia
Sesuai dengan ketentuan PPAP yang wajib dibentuk 04,05,06,07,08,09,10,11,12,34,35,44 Tidak diisi karena tidak ada input dari LBU
b. Pada Pihak lain 13
Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan
06,Kol.XI(19),Kol.VII.2(1,2);07,Kol.VIII(19),Kol.V.2(1,2);08,Kol.XI(19),Kol.VII.2(1,2) ;09,Kol.XIII(19),Kol.IX.2(1,2) 10,Kol.XIV (19),Kol.IX.2(1,2) / 06,Kol.XVIII ; 07,Kol.XIII ; 08,Kol.XVII ; 09,Kol.XIX ; 10,Kol.XX
14
Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur
15
Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan
06,Kol.XI(19,20),Kol.VII.2(1,2); 07,Kol.VIII(19,20),Kol.V.2(1,2); 08,Kol.XI(19,20),Kol.VII.2(1,2) ; 09,Kol.XIII(19,20),Kol.IX.2(1,2) 10,Kol.XIV (19,20),Kol.IX.2(1,2) / 06,Kol.XVIII ; 07,Kol.XIII ; 08,Kol.XVII ; 09,Kol.XIX ; 10,Kol.XX
16
Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
Tidak diisi karena tidak ada input dari LBU
Tidak diisi karena tidak ada input dari LBU
Ket : *) Untuk Piutang Murabaha adalah yang "net" , menggunakan angka saldo harga pokok (Form 06, Kol XVI) **) total piutang maupun total pembiayaan, jumlah yang diambil bisa jumlah KUK dengan Non-KUK atau jumlah Properti dengan Non-properti (bukan dengan menjumlah KUK + Non-KUK + Properti + Non-properti)
DPK
KL
D
Posisi tahun sebelumnya M
Jumlah
L
DPK
KL
D
M
Jumlah
Lampiran 4c Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 4c PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
1. Dalam laporan keuangan publikasi ini, pos-pos yang termasuk dalam aktiva produktif disajikan dalam kelompok terkait dan tidak terkait. Pihak terkait adalah pihak-pihak yang terkait dengan bank dan perusahaan dalam kelompok yang sama dengan bank sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit. Untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan, pos-pos tersebut tidak dikelompokkan terkait dan tidak terkait. 2. Komponen Aktiva Produktif dirinci berdasarkan kualitasnya yaitu lancar (L), dalam perhatian khusus (DPK), kurang lancar (KL), diragukan (D) dan macet (M) sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Kualitas Aktiva Produktif bagi Bank Syariah. (lihat di sandi kolektibilitas masing-masing aktiva produktif). 3. Pembiayaan adalah pembiayaan sebagaimana diatur dalam Ketentuan Bank Indonesia tentang Kualitas Aktiva Produktif. Jumlah pos ini sama dengan pos sandi (160, 161 dan 169) neraca LBUS. Pos ini diuraikan lebih lanjut dengan pedoman sebagai berikut : 3.1. Pos KUK adalah pembiayaan yang diberikan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Pemberian KUK (Sandi Golongan Pembiayaan 19). 3.2. Pos pembiayaan untuk properti adalah penjumlahan dari jenis penggunaan untuk modal kerja dan investasi dalam Rupiah dan Valuta asing kepada bidang usaha produktif yang kegiatannya meliputi bidang kontruksi dan real estate antara lain pengadaan tanah dan bangunan untuk pembangunan perkantoran, perhotelan, rumah dan pertokoan, mencakup : a. perusahaan real estate untuk pengadaan tanah dan bangunan termasuk fasilitasnya untuk dijual/ disewakan;
Lampiran 4c Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
b. kontraktor untuk pembangunan gedung, perkantoran, perumahan dan pertokoan; dan c. perorangan untuk pemilikan dan pemugaran rumah. Dalam pos ini tidak termasuk Pembiayaan yang tergolong KUK. Pos ini dibagi 2 (dua) yakni dalam rangka restrukturisasi dan bukan dalam rangka restrukturisasi. 3.3. Pos pembiayaan properti dan pembiayaan lainnya yang direstrukturisasi memiliki pengertian restrukturisasi pembiayaan yang berpedoman pada ketentuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. 4. Ijarah, adalah sama dengan pos sandi 180 dan 185 di Neraca LBUS. 5. Pos penempatan pada bank lain adalah sama dengan pos sandi (130) neraca LBUS, kecuali penempatan pada bank lain dalam bentuk Setoran Jaminan (45), Cek Perjalanan (77), Dana Pelunasan Obligasi (80). 6. Pos penempatan pada Bank Indonesia adalah sama dengan pos sandi (120) neraca LBUS, yang berupa Sertifikat Wadiah Bank Indonesia . 7. Pos surat-surat berharga adalah surat berharga yang dimiliki, berupa wesel ekspor (140-55), wesel SKBDN (140-57), wesel lainnya (140-59), surat berharga pasar keuangan syariah lainnya (140-69), sertifikat reksadana syariah (140-81), obligasi lainnya (140-83), surat berharga pasar modal syariah lainnya (140-89), pada neraca LBUS. 8. Piutang adalah sama dengan sandi 150,151,152,153,154 dan 159 di neraca LBUS. 9. Penyertaan kepada pihak ketiga adalah sama dengan sandi (200) neraca LBUS. 10. Tagihan Lain kepada pihak ketiga adalah sama dengan sandi (190) neraca LBUS.
Lampiran 4c Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
11. Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga adalah terdiri dari Irrevocable L/C yang masih berjalan (561 dan 562), garansi yang diberikan (599). 12. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang wajib dibentuk disusun dengan berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia tentang Penilaian Kualitas Aktiva Produktif Bank Syariah . 13. Total Aset yang dijaminkan adalah aset Bank yang diikat sebagai agunan atas transaksi tertentu. 14. Pembiayaan kepada Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) adalah pembiayaan dengan jumlah sampai dengan Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).
Lampiran 5
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 5
PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM Bank :................................................................ Tanggal : ......................... KETERANGAN Posisi Tanggal Posisi Tahun Laporan Sebelumnya I.
KOMPONEN MODAL A.
MODAL INTI 1. 2.
Modal Disetor Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio (-/-) c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) h. Rugi tahun berjalan (-/-) i.
3.
Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri 1) Selisih Lebih 2) Selisih Kurang (-/-) j. Dana Setoran Modal k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) Goodwill (-/-)
B.
MODAL PELENGKAP
C.
(Maks. 100% dari Modal Inti) 1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 3. Modal Pinjaman 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
Lampiran 5
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
KETERANGAN 1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar. 2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana. 3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN IV. PENYERTAAN (-/-) V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II – IV) VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX) XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN
Posisi Tanggal Laporan
Posisi Tahun Sebelumnya
Lampiran 5a
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 5a
PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM Bank :................................................................ Tanggal : ......................... KETERANGAN Posisi Tanggal Laporan I.
KOMPONEN MODAL A.
MODAL INTI 1. 2.
Modal Disetor Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio (-/-) c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) h. Rugi tahun berjalan (-/-) i.
3.
Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri 1) Selisih Lebih 2) Selisih Kurang (-/-) j. Dana Setoran Modal k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) Goodwill (-/-)
B.
MODAL PELENGKAP
C.
(Maks. 100% dari Modal Inti) 1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 3. Modal Pinjaman 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1. 2.
Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana
Lampiran 5a
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
KETERANGAN 3. 4. 5.
Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN IV. PENYERTAAN (-/-) V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II – IV) VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR IX.
AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX) XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN
Posisi Tanggal Laporan
Lampiran 6 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 6 TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Nama Bank : ………………………………………………
NO .
RASIO
I. 1.
Permodalan a. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko kredit/ penyaluran dana b. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko kredit/ penyaluran dana dan risiko pasar
2.
Aktiva tetap terhadap modal
II. 1. 2.
4.
Aktiva Produktif Aktiva produktif bermasalah (NPA) a. NPF gross b. NPF net PPA produktif terhadap aktiva produktif Pemenuhan PPA produktif
III. 1. 2. 3.
Rentabilitas ROA ROE NIM/NCOM (Net Core Operational
4.
OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO) Likuiditas Quick Ratio = Aktiva lancar
3.
Margin)
IV. 1.
Kewajiban lancar
2. 3.
Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK Deposan Inti terhadap DPK
V.
Kepatuhan (Compliance)
1.
a.
b.
2. 3.
Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait a.2. Pihak Tidak Terkait Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak Terkait b.2. Pihak Tidak Terkait
GWM Rupiah PDN
POSISI TGL.LAPORAN
POSISI THN.SEBELUMNYA
Lampiran 6 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 6
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 7 PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA NO.
POS-POS LBUS
POS-POS L/K PUBLIKASI
Sandi LBUS
Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
AKTIVA 1. 2.
Kas Penempatan Pada BI a. Giro Wadiah b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia
Kas Penempatan Pada BI 03) a. Giro Wadiah b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia c. Lainnya
Penempatan Pada Bank Lain a. Rupiah PPAP -/b. Valuta asing PPAP -/-
Penempatan Pada Bank lain 04) Dibedakan berdasarkan jenis valuta :
100 120 120(10) 120(20) 120(90) Lainnya masuk ke SWBI
3.
130
Jenis Valuta : sandi rupiah dan valas di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV)
Kol.II DSJV = (036 - 959) Rp=360, Valuta asing=Non 360
Jenis : 1 Simpanan Wadiah a. Giro b. Tabungan c. Lainnya 2 Dana Investasi Tidak Terikat a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya 3 Pembiayaan a. Mudharabah b. Musyarakah 4 Piutang a. Al-Qardh b. Lainnya 5 Tagihan akseptasi
130(11) 130(12) 130(19) 130(21) 130(25) 130(30) 130(64) 130(65) 130(67) 130(69) 130(73)
Rupiah PPAP -/13) a. Cadangan umum b. Cadangan khusus Valuta asing PPAP -/13) a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 4.
Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah I. Dimiliki hingga jatuh tempo ii. Lainnya PPAP -/b. Valuta asing I. Dimiliki hingga jatuh tempo ii. Lainnya PPAP -/-
205(10)
sebagian 207(10)
207(10)
sebagian 205(10)
205(10)
sebagian 207(10)
207(10)
Kol.II DSJV (036 - 959) Rp=360, Valuta asing=Non 360
Tujuan pemilikan : 1. Dimiliki hingga jatuh tempo 2. Lainnya
Kol.IV (1) Kol.IV (3), Lainnya termasuk juga bagi "Tersedia untuk dijual"
140(55) 140(57) 140(59) 140(69) 140(81) 140(82) 140(83) 140(89) 140(99)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 04) 1 Surat Berharga Pasar Keuangan Syariah a. Dimiliki hingga jatuh tempo i. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA) ii. Lainnya b. Lainnya i. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA) ii.Lainnya 2 Surat Berharga Pasar Modal Syariah a. Dimiliki hingga jatuh tempo i. Obligasi Syariah Subordinasi ii. Obligasi Syariah Lainnya iii. Lainnya b. Lainnya i. Obligasi Syariah Subordinasi ii. Obligasi Syariah Lainnya iii. Lainnya RUPA-RUPA AKTIVA 17) Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Surat berharga yang dimiliki
Rupiah PPAP -/13) 1 Surat berharga yang dimiliki a. Cadang umum b. Cadangan khusus 2 Penempatan pada bank lain - surat berharga a. Cadang umum b. Cadangan khusus Valuta asing PPAP -/13) 1 Surat berharga yang dimiliki a. Cadang umum b. Cadangan khusus 2 Penempatan pada bank lain - surat berharga a. Cadang umum b. Cadangan khusus Piutang Murabaha a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan
Total :
sebagian 205(10)
140
Surat Berharga Yang Dimiliki 05) Dibedakan sesuai jenis valuta : Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV)
Jenis : 1 Surat Berharga Pasar Keuangan Syariah a. Wesel - Wesel ekspor - SKBDN - Lainnya b. Lainnya 2 Surat Berharga Pasar Modal Syariah a. Sertifikat Reksadana Syariah b. Obligasi - Dalam Rangka Rekapitalisasi Perbankan . Lainnya c. Lainnya 3 Lainnya
5
entry dari :
Dibedakan atas jenis valuta : Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV)
130(51) 130(53) 130(54) 130(57)
130(58) 130(59) 130(60) 130(61) 130(62) 130(63)
-/-
230,Kol.I (30)
entry dari : 205(20) 207(20) digabung ke Penempatan
205(10) 207(10)
entry dari : 205(20) 207(20) 205(10) 207(10)
Kol.VI DSJV (036 - 959)
-/-
Rp = 360, Valas=Non-360
Page 1 of 6
(no. 3)
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 7 PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA NO.
POS-POS LBUS
POS-POS L/K PUBLIKASI
a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan PPAP -/b. Valuta asing a.1. Terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan PPAP -/-
Sandi LBUS
Dibedakan atas hubungan dengan bank : 1. Terkait dengan Bank 2. Tidak terkait dengan Bank
150,Kol.VII.2(1) 150,Kol.VII.2(2)
-/Piutang Murabahah 06) Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan
150
-/-
06)
-/RUPA-RUPA AKTIVA 17) Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Piutang -/-
230,Kol.I (31)
Rupiah PPAP -/13) 1 Piutang yang tidak direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Piutang yang direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus
entry dari : 205(35) 207(31) 205(35) 207(31)
Valuta asing PPAP -/13) 1 Piutang yang tidak direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Piutang yang direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus
6.
7.
Piutang Salam PPAP -/-
Piutang Istishna' Pendapatan Margin Istishna' yang ditangguhkan PPAP -/-
entry dari : 205(35) 207(35) 205(31) 207(31)
07)
152
PPAP -/13) 1 Piutang yang tidak direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Piutang yang direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus
entry dari :
Piutang Salam
-/-
Piutang Istishna 08) Pendapatan margin Istishna' yang ditangguhkan
205(36) 207(36) 205(32) 207(32) 153
-/-
PPAP -/13) 1 Piutang yang tidak direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Piutang yang direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus
8.
Piutang Qardh PPAP -/-
Pembiayaan : a. Rupiah a.1. Terkait dengan bank a.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/b. Valuta asing b.1. Terkait dengan bank a.2. Tidak terkait dengan bank PPAP -/-
154
entry dari : 205(37) 207(37) 205(33) 207(33)
09)
159
PPAP -/13) 1 Piutang yang tidak direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Piutang yang direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus
entry dari :
Piutang Qardh
3
9.
151
-/-
Lainnya (pindahan dari Agunan yang diambil alih) Pembiayaan 10)
205(38) 207(38) 205(34) 207(34) 90
Dibedakan atas jenis valuta :
Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV)
Kol.VII DSJV (036 - 959) Rp=360,Valuta asing=Non 360
Hubungan dengan bank : 1. Terkait dengan bank 2. Tidak terkait dengan bank Jenis Pembiayaan : a. Pembiayaan Mudharabah b. Pembiayaan Musyarakah
Kol.IX.2. (1) Kol.IX.2. (2)
160 161 Pembiayaan lainnya (169) masuk ke Pembiayaan Mudharabah
RUPA-RUPA AKTIVA 17) Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Pembiayaan -/-
Rupiah PPAP -/13) 1 Pembiayaan yang tidak direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Pembiayaan yang direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus
Page 2 of 6
230,Kol.I (32)
entry dari : 205(56,57,59) 207(56,57,59) 205(51,52,55) 207(51,52,55)
Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 7 PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA NO.
POS-POS LBUS
POS-POS L/K PUBLIKASI
Valuta asing PPAP -/13) 1 Pembiayaan yang tidak direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Pembiayaan yang direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus
10. Persediaan
Persediaan
11. Ijarah a. Aktiva Ijarah b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah
PPAP
PPAP -/13) Ijarah a. Cadangan umum b. Cadangan khusus
PPAP
PPAP -/13) Tagihan lainnya a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 13. Penyertaan PPAP
205(51,52,55) 207(51,52,55)
180,Kol.I (10) 180,Kol.I (15) 180,Kol.I (20) 180,Kol.I (25) 180,Kol.I (30) 180,Kol.I (35) 180,Kol.I (40) 180,Kol.I (45) 180,Kol.I (50) 180,Kol.I (55) 180,Kol.I (60) 180,Kol.I (65) 180,Kol.I (99)
190, Kol.II (11) 190,Kol.II (19) 190,Kol.II (20) 190,Kol.II (30) 190,Kol.II (40) 190,Kol.II (50) 190,Kol.II (90)
entry dari : 205(45) 207(45)
Penyertaan 12)
-/-
Jenis Perusahaan : 1 Lembaga keuangan bukan bank 2 Lainnya
200,Kol.II (10)
Tujuan : 1 Dalam rangka pendirian/kepemilikan anak perusahaan 2 Dalam rangka restrukturisasi piutang/pembiayaan
200,Kol.V (1)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN Penyertaan
200,Kol.II (90)
PPAP -/13) 1 Penempatan pada bank lain - penyertaan a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Penyertaan a. Cadangan umum b. Cadangan khusus Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian 14) Tujuan : a. Dalam rangka Istishna Paralel b. Lainnya
14. Aktiva Istishna' dalam penyelesaian
Termin Istishna
-/-
16 Pendapatan Yang Akan Diterima
14)
RUPA-RUPA AKTIVA
-/-
RUPA-RUPA AKTIVA
130(90)
230,Kol.I (33)
entry dari : digabung di Penempatan
205(10) 207(10) 205(40) 207(40)
210,Kol.II (1) 210,Kol.II (2)
211,Kol.IX
17)
Pendapatan yang akan diterima a. Pendapatan Ijarah yang akan diterima b. Lainnya
17 Biaya dibayar dimuka
200,Kol.V (2)
04)
RUPA-RUPA AKTIVA 17) Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Penyertaan -/-
15. Termin Istishna'
207(56,57,59)
205(61) 207(61)
11) Tagihan Lainnya Jenis : 1 Dana Talangan a. Dalam rangka pembiayaan transaksi perdagangan s/d 15 hari b. Lainnya 2 Tagihan Akseptasi 3 Piutang kepada pembeli 4 Piutang kepada penjual 5 Piutang kepada mudharib 6 Lainnya
-/-
205(56,57,59)
185,Kol.VI
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi
12. Tagihan Lainnya
Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
170
44) Ijarah Aktiva Ijarah : 1 Gedung/Ruang kantor 2 Gudang 3 Ruko/Rukan 4 Rumah/Apartemen 5 Hotel 6 Tanah 7 Kendaraan bermotor 8 Mesin 9 Peralatan kantor 10 Kapal laut 11 Pesawat terbang 12 Alat-alat berat (heavy equipment) 13 Lain-lain
-/
-/-
Sandi LBUS
230,Kol.I (36) 230,Kol.I (39)
17)
Beban yang dibayar dimuka Uang Muka Murabahah kepada pemasok
230,Kol.I (50) 230,Kol.I (20)
Hasil offsetting debet Uang muka pajak dan Taksiran pajak penghasilan 18 Uang muka pajak
RUPA-RUPA AKTIVA
17) 230,Kol.I (40)
Uang muka pajak RUPA-RUPA PASIVA 29) Taksiran pajak penghasilan
19 Aktiva pajak tangguhan
RUPA-RUPA AKTIVA
-/-
17)
Aktiva pajak tangguhan
20 Aktiva Tetap dan Inventaris Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris
-/-
400(30)
Aktiva Tetap dan Inventaris a. Aktiva Tetap (Tanah, Gedung) dan Inventaris b. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (Gedung) dan Inventaris -/-
Page 3 of 6
230,Kol.I (70)
213 + 215 214 + 216
(No. 3)
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 7 PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA NO.
POS-POS LBUS
POS-POS L/K PUBLIKASI
21 Agunan yang diambil alih
RUPA-RUPA AKTIVA
17)
Agunan yang diambil alih
22 Aktiva lain-lain
Sandi LBUS
Rupa-Rupa Aktiva 17) 1 Emas dan mata uang emas 2 Commemorative coin/notes a. Nilai Nominal b. Selisih harga perolehan atas nilai nominal 3 Tagihan inkaso 4 Penyisihan dalam rangka restrukturisasi -/- Lainnya -/5 Beban yang ditangguhkan 6 Talangan dalam rangka program pemerintah 7 Goodwill 8 Lain-lain TAGIHAN LAINNYA 11) Lainnya PENEMPATAN PADA BANK LAIN 04) 1 Travellers' Cheque (Cek Perjalanan) yang dibeli/diambil alih 2 Setoran jaminan dalam rangka transaksi perdagangan 3 Dana Pelunasan Obligasi 4 Lainnya Hasil offsetting debet Antar kantor Aktiva dan Antar kantor Pasiva Antar Kantor Aktiva a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 15) b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 16) Antar Kantor Pasiva -/a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 27) b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 28)
Page 4 of 6
230,Kol.I (45)
230,Kol.I (05) 230,Kol.I (10) 230,Kol.I (15) 230,kol.I (25) 230,Kol.I (34) 230,Kol.I (55) 230,Kol.I (65) 230,Kol.I (75) 230,Kol.I (99)
190,Kol.II (90)
130(77) 130(45) 130(80) 130(99)
223 224
393 394
Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 7 PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA NO.
POS-POS LBUS
POS-POS L/K PUBLIKASI
Sandi LBUS
PASIVA 1.
Dana Simpanan Wadiah a. Giro Wadiah b. Tabungan Wadiah
Dana Simpanan Wadiah 18) Jenis : 1 Giro Wadiah 2 Tabungan Wadiah 3 Lainnya
301,Kol.III (10) 302,Kol.III (20) 309,Kol.III (99)
Sifat : 1 Dapat ditarik sewaktu-waktu 2 Dalam rangka kustodian 3 Diblokir a. Dalam rangka Escrow Account b. Dalam rangka setoran jaminan c. Lainnya
(301,302,309),Kol.II (1) (301,302,309),Kol.II (2) (301,302,309),Kol.II (4) (301,302,309),Kol.II (5) (301,302,309),Kol.II (9) Lainnya masuk ke Tab.Wadiah
2
3
Kewajiban segera lainnya
Kewajiban Kepada Bank Indonesia a. FPJPS b. Lainnya
KEWAJIBAN LAINNYA 24) 1 Kewajiban kpd pemerintah yg belum dipindahbukukan 2 Bagi hasil yang sudah jatuh tempo 3 Transfer 4 Lainnya
Kewajiban Kepada Bank Indonesia 20) 1 Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah (FPJPS) 2 Pembiayaan yang diterima (KLBI dalam rangka KUK) 3 Lainnya
365(10) 365(20) 365(30) 365(99)
340 (10) 340 (40) 340 (99) Lainnya = Pembiayaan yg diterima dan Lainnya
4
5
Kewajiban Kepada Bank Lain
Surat Berharga Yang Diterbitkan
Kewajiban Kepada Bank Lain 21) 1 Simpanan a. Giro Wadiah b. Tabungan Wadiah c. Lainnya 2 Dana Investasi Tidak Terikat a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya 3 Titipan dalam rangka pembiayaan Mudharabah Muqayyadah 4 Pembiayaan/pinjaman yang diterima a. Mudharabah b. Musyarakah c. Pinjaman Qardh d. Lainnya 5 Kewajiban akseptasi Surat Berharga Yang Diterbitkan 22) Jenis : 1 Surat Berharga Pasar Uang Syariah 2 Surat Berharga Pasar Modal Syariah a. Obligasi Syariah Subordinasi b. Obligasi Syariah lainnya c. Lainnya 3 Cek Perjalanan (TC) yang telah dijual 4 Lain-lain KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN 21) 1 Surat Berharga Pasar Uang Syariah a. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA) b. Lainnya 2 Surat Berharga Pasar Modal Syariah a. Obligasi Syariah Subordinasi b. Obligasi Syariah Lainnya c. Lain-lain
6
Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima a. Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank
Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima 23) Jenis : 1 Pembiayaan Mudharabah 2 Pembiayaan Musyarakah 3 Pinjaman Qardh 4 Lainnya Dibedakan sesuai jenis valuta : Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV)
350(10) 350(20) 350(29) 350(30) 350(35) 350(39) 350(50) 350(81) 350(82) 350(83) 350(89) 350(95)
355(51) 355(71) 355(72) 355(79) 355(81) 355(99)
350(51) 350(59) 350(61) 350(62) 350(69)
360(10) 360(20) 360(30) 360(99)
Kol.III DSJV (036 - 959) Rp=360, Valuta asing= Non 360
Hubungan dengan bank : 1 Terkait dengan bank 2 Tidak terkait dengan bank
7
8
9
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
Beban yang masih harus dibayar
Taksiran pajak penghasilan
RUPA-RUPA PASIVA 29) Penyisihan Penghapusan utk Transaksi Rekening Administratif i. Cadangan Umum ii. Cadangan Khusus
400(80) 400(81)
RUPA-RUPA PASIVA 29) Beban bagi hasil yang masih harus dibayar
400(20)
Hasil offsetting kredit Taksiran pajak penghasilan dan Uang muka pajak RUPA-RUPA PASIVA 29) Taksiran pajak penghasilan
400(30)
RUPA-RUPA AKTIVA
17)
-/-
Uang muka pajak
10 Kewajiban pajak tangguhan 11 Kewajiban Lainnya
Kol.V.2.a(1) Kol.V.2.a(2)
230,Kol.I (40)
RUPA-RUPA PASIVA 29) Pasiva pajak tangguhan Kewajiban Lainnya 24) 1 Uang Muka Murabahah dari pembeli 2 Uang Muka Istishna' dari Pembeli 3 Kewajiban akseptasi 4 Hutang Salam 5 Hutang Istishna' kepada produsen 6 Titipan dalam rangka pembiayaan Mudharabah Muqayyadah KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN 21) 1 Setoran jaminan 2 Lain-lain
Page 5 of 6
400(85)
365(40) 365(45) 365(50) 365(60) 365(70) 365(80)
350(46) 350(99)
Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 7 PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA NO.
POS-POS LBUS
POS-POS L/K PUBLIKASI
SETORAN JAMINAN 26) Tujuan : 1 Dalam rangka perdagangan Luar Negeri 2 Dalam rangka perdagangan Dalam Negeri 3 Lainnya RUPA-RUPA PASIVA 29) 1 Deviden yang belum dibayar 2 Pendapatan yang ditangguhkan (bukan dalam rangka restrukturisasi) i. Pendapatan Istishna' ii. Lainnya 3 Lain-Lain Hasil offsetting kredit Antar kantor Aktiva dan Antar kantor Pasiva Antar Kantor Pasiva a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 27) b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 28) Antar Kantor Aktiva -/a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 15) b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 16) 12 Pinjaman Subordinasi a. Rupiah i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank b. Valuta asing i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank
Dibedakan sesuai jenis valuta : Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV)
370,Kol.I (5) 370,Kol.I (9)
400(25) 400(51) 400(59) 400(99)
393 394
223 224
Kol.III DSJV (036 - 959)
Pinjaman Subordinasi 25) a. Terkait dengan bank b. Tidak Terkait dengan bank
368,Kol.II.2a(1) 368,Kol.II.2b(2)
KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN Pinjaman Subordinasi a. Terkait dengan bank b. Tidak Terkait dengan bank
14 Modal Pinjaman
370,Kol.I (1)
Rp=360, Valuta asing= Non 360
KEWAJIBAN KEPADA BANK INDONESIA 20) Pinjaman Subordinasi
13 Rupa-Rupa Pasiva
Sandi LBUS
Rupa-Rupa Pasiva 29) Pendapatan yang ditangguhkan (dalam rangka restrukturisasi) i. Pendapatan Istishna' ii. Lainnya Modal Pinjaman
340 (30)
21) 350(72) Kol.III.1 (1) Kol.III.1 (2)
400(41) 400(49) 410
30)
15 Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi)
16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah b.1. Rupiah b.2. Valuta asing
Dana Investasi Tidak Terikat
19)
Dibedakan sesuai jenis valuta : Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV)
Kol.III DSJV (036 - 959) Rp=360, Valuta asing= Non 360
Jenis : 1 Tabungan Mudharabah 2 Deposito Mudharabah 3 Lainnya
321 (21) 322 (22) 329(29) Lainnya masuk ke Tab.Mudharabah
17 Ekuitas : a. Modal Disetor b. Agio (disagio) c. Modal Sumbangan d. Dana Setoran Modal e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap g. Saldo laba (rugi)
Modal Disetor 31) a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/Perkiraan Tambahan Modal Disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal Sumbangan 32) d. Dana Setoran Modal 33) e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan i. Selisih lebih ii. Selisih kurang -/Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Saldo laba (rugi) : Cadangan a. Cadangan Umum b. Cadangan Khusus
421 422
431 432 433 434 436 437 445
451 452
Laba/Rugi a. Tahun-Tahun Lalu i. Laba ii. Rugi -/b. Tahun Berjalan 02) i. Laba ii. Rugi -/-
Page 6 of 6
461 462 465 466
Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 8
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI DAN PERUBAHAN SALDO LABA POS L/K PUBLIKASI
I.
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank a. Pendapatan Margin Murabahah b. Pendapatan Bersih Salam Paralel c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna' ii. Harga Pokok Istishna' -/d. Pendapatan Sewa Ijarah e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah g. Pendapatan dari penyertaan h. Lainnya 2. Dari Bank Indonesia a. Bonus SWBI b. Lainnya 3. Dari bank-bank lain di Indonesia a. Bonus dari Bank Syariah lain b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah i. Tabungan Mudharabah ii. Deposito Mudharabah iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank iv. Lainnya c. Lainnya
LBUS
Sandi LBU
Pendapatan Operasional A. Pendapatan dari Penyaluran Dana A.1. Penduduk 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank a. Pendapatan Margin Murabahah b. Pendapatan Bersih Salam Paralel c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna' ii. Harga Pokok Istishna' -/d. Pendapatan Sewa Ijarah e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah g. Pendapatan dari penyertaan h. Lainnya 2. Dari Bank Indonesia a. Bonus SWBI b. Lainnya 3. Dari bank-bank lain di Indonesia a. Bonus dari Bank Syariah lain b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah i. Tabungan Mudharabah ii. Deposito Mudharabah iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank iv. Lainnya c. Lainnya
100 101
A.2. Bukan Penduduk 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank a. Pendapatan Margin Murabahah b. Pendapatan Bersih Salam Paralel c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna' ii. Harga Pokok Istishna' -/d. Pendapatan Sewa Ijarah e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah g. Pendapatan dari penyertaan h. Lainnya 2 Dari bank-bank lain di Indonesia a. Bonus dari Bank Syariah lain b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah i. Tabungan Mudharabah ii. Deposito Mudharabah iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank iv. Lainnya c. Lainnya B. Pendapatan Operasional Lainnya 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah ) 2. Jasa layanan 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 4. Koreksi PPAP 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rekening Administratif 6. Lainnya
1)
B. Pendapatan Operasional Lainnya 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah ) 2. Jasa layanan 2.1 Transfer 2.2 Bank garansi 2.3 Inkaso 2.4 Penerbitan L/C 2.5 Lainnya 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 4. Koreksi PPAP 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rekening Administratif 6. Lainnya
102 103 104 105 106 107 108 109 111 112 113 114 115 116 117 118 119
120 121 122 123 124 125 126 127 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 143 144 145 146 149
Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 8
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI DAN PERUBAHAN SALDO LABA POS L/K PUBLIKASI II.
Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/1. Pihak ketiga bukan bank a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya 2. Bank Indonesia a. FPJP Syariah b. Lainnya 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank d. Lainnya
LBUS Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/A. Penduduk 1. Pihak ketiga bukan bank a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya 2. Bank Indonesia a. FPJP Syariah b. Lainnya 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank d. Lainnya B. Bukan penduduk 1. Pihak ketiga bukan bank a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya 2 Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank d. Lainnya
III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil Untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II )
Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil Untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) A. Surplus B. Defisit
IV. Beban (pendapatan) Penyisihan Penghapusan Aktiva
Beban operasional Penyusutan/penyisihan/amortisasi/penghapusan 1 Penyusutan/Amortisasi aktiva Ijarah 2 Surat berharga yang dimiliki 3 Penempatan dana antarbank 4 Piutang 4.1. Piutang Murabahah 4.2. Piutang Salam dan Istishna 4.3. Piutang Qardh 5 Tagihan lainnya 6 Pembiayaan 6.1. Pembiayaan Mudharabah 6.2. Pembiayaan Musyarakah 6.3. Lainnya 7 Penyertaan 8 Lainnya
V.
Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
Beban operasional Penyusutan/Penyisihan/amortisasi/penghapusan Transaksi Rekening Administratif
1) Sandi LBU 150
151 152 153 154 155 156 157 158 159
160 161 163 164 165 167 169
170 171 172
373 374 375 376 377 380 381 382 383 385 386 389
387
VI. Beban Operasional lainnya A. Beban Bonus titipan wadiah
Beban operasional Beban Bonus titipan wadiah 1. Penduduk 1.1. Bank Indonesia 1.2. Bank-bank lain di Indonesia 1.3. Pihak ketiga bukan bank
185 186 189
Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 8
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI DAN PERUBAHAN SALDO LABA LBUS
POS L/K PUBLIKASI
2. Bukan Penduduk 2.1. Bank-bank lain di luar Indonesia 2.2. Pihak ketiga bukan bank B. Beban administrasi dan umum
Premi Asuransi Penelitian dan pengembangan Sewa Pajak-Pajak (Tidak termasuk pajak penghasilan) Pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap dan inventaris
F. Penyusutan/Penyisihan/amortisasi/penghapusan 1. Penyusutan aktiva tetap dan inventaris 2. Biaya yang ditangguhkan
D. Beban penurunan nilai surat berharga
E. Beban transaksi valuta asing
F. Beban promosi
G. Beban lainnya
VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL VIII Pendapatan Non Operasional 2) IX Beban Non Operasional 3)
Sandi LBU
190 192
Beban operasional A. B. C. D. E.
C. Beban personalia
1)
279 320 330 350 360
371 372
Beban operasional A. Tenaga kerja 1. Gaji dan upah 2. Honorarium Komisaris/Dewan Pengawas Syariah/ Direksi 3. Lainnya B. Pendidikan dan pelatihan
302 309 310
Beban operasional Penurunan nilai surat berharga
390
Beban operasional Beban transaksi valuta asing
200
Beban operasional Promosi
340
Beban operasional A. Premi dalam rangka Penjaminan Dana Pihak Ketiga B. Lainnya C. Biaya Perbaikan Aktiva Ijarah
272 399 210
Beban non-operasional Kerugian restrukturisasi Penyaluran dana Investasi Tidak Terikat
423
301
Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI))
Pendapatan Non Operasional A. Keuntungan karena penjualan aktiva tetap dan inventaris B. Keuntungan Pelepasan Aktiva Ijarah C. Hasil offsetting kredit Imbalan antar kantor 1. KP/KC di Indonesia (413) 2. KP/KC di luar Indonesia (414) D. Selisih kurs E. Lainnya 2) 1 Lainnya 2 Pendapatan pajak tangguhan Beban Non Operasional A. Kerugian karena penjualan/kehilangan aktiva tetap dan inventaris B. Kerugian Pelepasan Aktiva Ijarah
410 411 412 (413+414) (426+427) 415 419 447 420 421 422
Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 8
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI DAN PERUBAHAN SALDO LABA POS L/K PUBLIKASI
LBUS C. Denda-denda/sanksi-sanksi D. Selisih kurs E. Hasil offsetting debet Imbalan antar kantor 1. KP/KC di Indonesia (426) 2. KP/KC di luar Indonesia (427) F. Lainnya 3)
X.
Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX)
Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX)
XI
Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X))
XII. Taksiran Pajak Penghasilan
XIII. Jumlah Laba (Rugi) 4) XIV. XV. XVI. XVII. XVIII
Hak minoritas -/Saldo Laba (rugi) awal tahun Dividen Lainnya Saldo Laba (rugi) akhir Periode
Taksiran Pajak Penghasilan - Taksiran pajak penghasilan - Beban pajak tangguhan Jumlah Laba (Rugi) 4)
1) Sandi LBU 424 425 (426+427) (413+414) 429
480 448 Laba = 490 Rugi = 500 Entry Entry Entry Entry (form Neraca)
451+452 461-462 465-466 XIX. Laba bersih per saham *) 1) 2)
4)
Daftar rincian ini diisi secara akumulatif sejak awal tahun buku bank pelapor sampai dengan tanggal akhir bulan laporan Sub pos "Lainnya" pada Pendapatan Non Operasional harus dirinci pada Form-42 (Rincian Pendapatan Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25% dari sandi 410 Sub pos "Lainnya" pada Beban Non Operasional harus dirinci pada Form-43 (Rincian Beban Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 % dari sandi 420 Jumlah ini harus sama dengan pos 17.b (Laba/Rugi Tahun Berjalan) - Pasiva, Neraca
*)
Khusus bank yang sudah go public
3)
Lampiran 9 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 9 PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI No
1
2
3
4
POS-POS L/K PUBLIKASI KOMITMEN Tagihan Komitmen Fasilitas Pembiayaan Yang belum diterima dan belum digunakan
POS - POS LBUS
Sandi LBUS
KOMITMEN Tagihan Komitmen Fasilitas Pembiayaan Yang Belum Ditarik dari : a. Bank Indonesia b. Bank di Dalam negeri c. Bank di Luar negeri d. Lainnya
500 505 510 514
Posisi Pembelian Spot Yang masih berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak terkait dengan Bank
Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
515 520
Posisi Pembelian Forward Yang masih berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak terkait dengan Bank
Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
521 524
Lainnya
Lainnya (Tagihan komitmen selain yang diatas) a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
525 529
Kewajiban Komitmen Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik 9) a. Dalam rangka talangan Ongkos Naik Haji (ONH) b. Dalam rangka talangan atas transaksi perdagangan > 15 hr c. Lainnya
531 532 535
Jumlah Tagihan Komitmen
1
2
Kewajiban Komitmen Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik
Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik a. Pembiayaan Mudharabah b. Pembiayaan Musyarakah
Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 10) a. Pembiayaan Mudharabah b. Pembiayaan Musyarakah c. Pembiayaan Lainnya
3
Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik
Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik
4
Irrevocable L/C Yang Masih berjalan
Irrevocable L/C yang masih berjalan 34) a. L/C Luar Negeri b. L/C Dalam Negeri
561 562
Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak terkait dengan Bank
Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
571 575
Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak terkait dengan Bank
Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
576 579
Lainnya
Lainnya (Kewajiban komitmen selain yang diatas) a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
580 585
5
6
7
1 2
3
Jumlah Kewajiban Komitmen
Jumlah Kewajiban Komitmen
JUMLAH KOMITMEN BERSIH
JUMLAH KOMITMEN BERSIH
KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi Garansi (Kafalah) Yang Diterima Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) a. Terkait dengan Bank b. Tidak terkait dengan Bank Lainnya
KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi Garansi (Kafalah) Yang Diterima Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) a. Terkait dengan bank i. Pendapatan Sewa Ijarah ii. Lainnya
Tidak terkait dengan bank i. Pendapatan Sewa Ijarah ii. Lainnya Lainnya
536 537 539 (Lainnya masuk ke Mudharabah) 540
591
592 594
b.
1 2
Jumlah Tagihan Kontinjensi
Jumlah Tagihan Kontinjensi
Kewajiban Kontinjensi Garansi (Kafalah) Yang Diberikan Lainnya
Kewajiban Kontinjensi Garansi (Kafalah) Yang Diberikan Lainnya
Jumlah Kewajiban Kontinjensi
Jumlah Kewajiban Kontinjensi
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH
595 597 598
35)
599 609
Lampiran 10 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 10
PEDOMAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM 1. Perhitungan
Kewajiban
Penyediaan
Modal
Minimum
disusun
dengan
berpedoman pada ketentuan tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum. 2. Perhitungan komponen Modal hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Di dalam perhitungan laba tidak termasuk pengakuan laba karena penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan, seperti dalam perhitungan laba tahun berjalan harus dikeluarkan pengaruh perhitungan pajak tangguhan (deferred tax)
b. Di dalam komponen modal disetor tidak termasuk pengakuan modal yang dipesan yang berasal piutang kepada Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 21 tentang Akuntansi Ekuitas. c. Yang dimaksud dengan Dana Setoran Modal adalah dana yang sudah disetor penuh untuk tujuan penambahan modal namun belum didukung dengan kelengkapan persyaratan untuk dapat digolongkan sebagai modal disetor seperti pelaksanaan rapat umum pemegang saham maupun pengesahan anggaran dasar dari instansi yang berwenang. Untuk dapat diperhitungkan sebagai Dana Setoran Modal maka dana setoran tersebut harus ditempatkan pada rekening khusus (escrow account) dan penggunaannya harus dengan persetujuan Bank Indonesia. Dalam hal dana setoran modal berasal dari calon pemilik Bank maka jika berdasarkan penelitian Bank Indonesia, calon pemilik Bank atau dana tersebut tidak memenuhi syarat sebagai pemegang saham atau modal, maka dana tersebut tidak dapat dianggap sebagai komponen modal, dan dapat ditarik kembali oleh calon pemilik.
Lampiran 10 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
d. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap tidak dapat dikapitalisir kedalam modal disetor dan atau dibagikan sebagai saham bonus dan atau dividen. e. Kekurangan Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif oleh Bank merupakan komponen biaya pada laba tahun berjalan. f. Yang dimasukkan dalam komponen laba tahun-tahun lalu maupun laba tahun berjalan adalah jumlah setelah diperhitungkan taksiran pajak, kecuali apabila Bank diperkenankan untuk dapat mengkompensasi kerugian sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku. g. Investasi subordinasi dalam Laporan bulanan bank syariah disebut sebagai pinjaman subordinasi. Investasi Subordinasi jangka panjang yang memenuhi kriteria Bank Indonesia sebagai berikut : 1) Berdasarkan prinsip mudharabah dan musyarakah ; 2) ada perjanjian tertulis antara bank dengan investor ; 3) mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia, dalam hubungan ini pada saat bank mengajukan permohonan persetujuan, bank harus menyampaikan program pembayaran kembali investasi subordinasi tersebut; 4) tidak dijamin oleh bank yang bersangkutan dan telah disetor penuh; 5) minimal berjangka waktu 5 (lima) tahun; 6) pelunasan sebelum jatuh tempo harus mendapat persetujuan dari Bank Indonesia, dan dengan pelunasan tersebut permodalan bank tetap sehat; dan 7) hak tagihnya dalam hal terjadi likuidasi berlaku paling akhir dari segala pinjaman yang ada (kedudukannya sama dengan modal). Investasi subordinasi yang direstrukturisasi diperhitungkan sebesar nilai wajar setelah restrukturisasi. Dampak restrukturisasi tersebut diakui sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. h. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual merupakan selisih antara harga pasar dengan nilai perolehan atas penyertaan Bank pada perusahaan yang sahamnya tercatat di Pasar Modal. 2
Lampiran 10 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
3. Perhitungan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko dan Modal pedoman pada Lampiran
10a dan Lampiran
mengacu pada
10b.
4. Modal pelengkap tambahan dalam perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum ádalah investasi subordinasi jangka pendek yang memenuhi kriteria Bank Indonesia
3
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005 PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) BERDASARKAN LBUS KOMPONEN
NOM
BBT. RES. %
SANDI NERACA
100
FORM
KOLOM
Sandi Bank/ Gol. Penerbit/ Gol. Debitur/ Gol. Tertagih Gol. Pemohon
Sandi Jenis
Gol. Penjamin
Tujuan
Keterangan
AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO
A. AKTIVA NERACA (Rupiah & Valas) 1.
Kas
0
2.
Emas dan Commemorative coins 2.1 Emas dan mata uang emas 2.2 Commemorative coins
0 0
Penempatan pada Bank Indonesia 3.1 Giro Wadiah pada Bank Indonesia 3.2 SWBI 3.3 Lainnya
0 0 0
3.
4.
Penempatan/Tagihan pada bank lain : 4.1 pada bank sentral negara lain
230 05 10 + 15
03 03 03
10 20 90
120
130 *)
0
04
793
11 s.d. 99
4.2 pada bank lain yang dijamin oleh pemerintah pusat dan bank sentral
*)
0
04
Sandi Bank Selain 793
11 s.d. 99
4.3 pada bank lain
*)
20
04
Sandi Bank Selain 793
4* Penyaluran dana(penempatan pada bank lain) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing
5.
17 17
793, 891,896,897 794 s.d. 795(prime bank) 001, 801 s.d. 809
sebesar prosentase yang dijamin
11 s.d. 99 kecuali 90 (penyertaan)
Selain 001,801 s.d. 809
Hasil perkalian outstanding dengan bobot risiko
sebesar prosentase yang dijamin
1
Surat berharga yang dimiliki : 5.1. Surat Berharga Syariah yang diterbitkan oleh pemerintah Negara lain
*)
0
140
05
891
99
891
1dan 3 sebesar prosentase yg dijamin
5.2. Surat Berharga Syariah yang diterbitkan oleh bank sentral negara lain
*)
0
140
05
793
99
793,891,896, 897 794 s.d 795 (prime bank)
1 dan 3 sebesar prosentase yg dijamin
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005 PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) BERDASARKAN LBUS KOMPONEN
NOM
BBT. RES. %
*)
0
05
*)
0
*)
*)
5.3 Surat berharga pasar uang/pasar modal Syariah. 5.3.1 Yang diterbitkan atau dijamin oleh bank sentral dan pemerintah pusat 5.3.2
5.3.3
5.3.4
SANDI NERACA
Sandi Bank/ Gol. Penerbit/ Gol. Debitur/ Gol. Tertagih Gol. Pemohon
Sandi Jenis
Gol. Penjamin
001,801 s.d 809
55 s.d 99
001,801s.d 809 793,891,896, 897 794 s.d 795 (prime bank)
1 dan 3 sebesar prosentase yang dijamin
05
Selain: 801s.d 809,001 891
55 s.d 99
Sandi Bank pelapor ybs
1 dan 3 sebesar prosentase yang dijamin
20
05
810 s.d 827, 896,897 Sandi Bank
55 s.d 99
810 s.d. 827,891, 896,897 1 dan 3 sebesar prosentase yang dijamin 801s.d 809, selain sandi bank pelapor 793,794 s.d 795
20
05
828 s.d. 848 dan 893
55 s.d 99
828 s.d 848,893,801 s.d 809 1 dan 3 sebesar prosentase yang dijamin dan 893,793,794 s.d 795
05
849, 851 s.d 889, 894,895, 899
55 s.d 99
801 s.d 809,851 s.d 889,891 1 dan 3 hasil perkalian dari outstanding 793,892,894,895,896,897,899 dengan bobot risiko dari tiap kelompok rating perusahaan
FORM
KOLOM
Tujuan
Keterangan
140
Yang diterbitkan dan dijamin dengan uang kas,uang kertas asing, emas, mata uang emas, serta giro, deposito dan tabungan pada bank yang bersangkutan, sebesar nilai dari jaminan tersebut Yang diterbitkan atau dijamin oleh bank lain, pemerintah daerah,BUMD, lembaga non departemen di Indonesia, Bank pembangunan Multilateral, IDB
Yang diterbitkan atau dijamin oleh BUMN, dan perusahaan milik pemerintah pusat negara lain
5.3.5. Yang diterbitkan atau dijamin oleh pihak lain *) swasta lainnya (S&P rating standard atau yg selevel sesuai ketentuan) 5.3.5.1. perusahaan rating AAA s.d AA5.3.5.2. perusahaan rating A+ s.d A5.3.5.3. perusahaan rating BBB+ s.d BBB5.3.5.4. perusahaan rating BB+ s.d B5.3.5.5. perusahaan rating dibawah B5.3.5.6. perusahaan tidak memiliki rating
20 50 100 100 150 100
5* Penyaluran dana(surat berharga yg dimiliki) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing
6.
1
Piutang 6.1 Piutang kepada atau dijamin :
150 s.d 154,159 Saldo Harga Pokok
6.1.1
Bank Sentral
*)
0
06 s.d 09
001
jenis pengg. 10 s.d. 89 (untuk salam tidak ada)
001, 793
1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin (kecuali salam)
6.1.2
Pemerintah Pusat
*)
0
06 s.d 09
801 s.d 809 891
jenis pengg. 10 s.d. 89 (untuk salam tidak ada)
801 s.d 809 891
1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin (kecuali salam)
6.1.3
Uang kas, uang kertas asing, emas, mata uang emas, serta giro, deposito dan tabungan pada bank yang bersangkutan, sebesar nilai dari jaminan tersebut.
*)
0
06 s.d 09
Selain : 801 s.d 809,001 jenis pengg. 891 10 s.d. 89 (untuk salam tidak ada)
Sandi Bank pelapor ybs
1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin (kecuali salam)
6.1.4
Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga non departemen di Indonesia, Bank Pembangunan Multilateral, IDB
*) **)
20
06 s.d 09
810 s.d 827, 896,897 Sandi Bank
jenis pengg. 810 s.d 827,891, 896,897 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin 10 s.d. 89 801 - 809, (kecuali (untuk salam selain sandi bank pelapor salam) tidak ada) 793,794 s.d 795
6.1.5
BUMN dan perusahaan milik pemerintah pusat negara lain
*) **)
20
06 s.d 09
828 s.d. 848 dan 893
jenis pengg. 828 s.d 848,893,801 s.d 809 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin 10 s.d. 89 dan 893,793,794 s.d 795 (kecuali (untuk salam salam) tidak ada)
6.1.6
Pihak-pihak lainnya 6.1.6.1. perusahaan rating AAA s.d AA6.1.6.2. perusahaan rating A+ s.d A6.1.6.3. perusahaan rating BBB+ s.d BBB6.1.6.4. perusahaan rating BB+ s.d B6.1.6.5. perusahaan rating dibawah B6.1.6.6. perusahaan tidak memiliki rating
*)
06 s.d 09
849, 851 s.d 889, 894,895, 899
jenis pengg. 10 s.d. 89
6.2. Piutang Pemilikan Rumah yang dijamin oleh hipotik pertama dengan tujuan untuk dihuni.
*)
06
851 s.d 889
jenis pengg. 71, 72, 80
20 50 100 100 150 100
6* Penyaluran dana(piutang, kecuali qardh) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing 6** Penyaluran dana yang tidak beragunan yg sumber dana dari wadiah,modal sendiri,qardh, MM
35
1 150
150
849 s.d 889,801 s.d 809 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin 892,894,895, 891, (kecuali 793,794 s.d 795,896,897,899 salam)
851 s.d 889
sebesar outstanding dikalikan bobot risiko
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005 PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) BERDASARKAN LBUS KOMPONEN
7.
NOM
BBT. RES. %
Pembiayaan 7.1 Pembiayaan yang diberikan kepada atau dijamin :
SANDI NERACA
FORM
160,161,169 160,161,169
KOLOM
Sandi Bank/ Gol. Penerbit/ Gol. Debitur/ Gol. Tertagih Gol. Pemohon
Sandi Jenis
Gol. Penjamin
Tujuan
Keterangan
B. Debet
7.1.1
Bank Sentral
*)
0
10
001
jenis pengg. 10 s.d. 59
001, 793
1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin
7.1.2
Pemerintah Pusat
*)
0
10
801 s.d 809 891
jenis pengg. 10 s.d. 59
801 s.d 809 891
1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin
7.1.3
Uang kas, uang kertas asing, emas, mata uang emas, serta giro, deposito dan tabungan pada bank yang bersangkutan, sebesar nilai dari jaminan tersebut.
*)
0
10
Selain : 801 s.d 809,001 jenis pengg. 891 10 s.d. 59
Sandi Bank pelapor ybs
1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin
7.1.4
Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga non departemen di Indonesia, Bank Pembangunan Multilateral, IDB
*) **)
20
10
810 s.d 827, 896,897 Sandi Bank
jenis pengg. 10 s.d. 59
810 s.d 827,891, 896,897 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin 801 - 809, selain sandi bank pelapor 793,794 s.d 795
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005 PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) BERDASARKAN LBUS KOMPONEN
NOM
7.1.5
BUMN dan perusahaan milik pemerintah pusat negara lain
*) **)
7.1.6
Pihak-pihak lainnya
*) **)
7.1.6.1. perusahaan rating AAA s.d AA7.1.6.2. perusahaan rating A+ s.d A7.1.6.3. perusahaan rating BBB+ s.d BBB7.1.6.4. perusahaan rating BB+ s.d B7.1.6.5. perusahaan rating dibawah B7.1.6.6. perusahaan tidak memiliki rating
BBT. RES. % 20
FORM
KOLOM
Sandi Bank/ Gol. Penerbit/ Gol. Debitur/ Gol. Tertagih Gol. Pemohon
10
828 s.d. 848 dan 893
10
849, 851 s.d 889, 894,895, 899
Sandi Jenis
Gol. Penjamin
Tujuan
Keterangan
jenis pengg. 828 s.d 848,893,801 s.d 809 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin 10 s.d. 59 dan 893,793,794 s.d 795
jenis pengg. 10 s.d. 59
849 s.d 889,801 s.d 809 891,892,894,895, 899
1 dan 9
Hasil perkalian outstanding dengan bobot risiko
20 50 100 100 150 100 1
7* Penyaluran dana (pembiayaan) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing 7** Penyaluran dana yang tidak beragunan yg sumber dana dari wadiah,modal sendiri,qardh, MM 8 Persediaan
150 100
9 Ijarah (dikurangi dengan akumulasi penyusutan/amortisasi aktiva ijarah) Aktiva ijarah yang disewakan kepada atau dijamin : 9.1. Bank Sentral
SANDI NERACA
170
Sandi bank pelapor ybs
Sandi bank pelapor ybs
180,185
Nilai Bersih Aktv.Ijarah
*)
0
44
001
001, 793
1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin
9.2.
Pemerintah Pusat
*)
0
44
801 s.d 809 891
801 s.d 809 891
1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin
9.3.
Uang kas, uang kertas asing, emas, mata uang emas, serta giro, deposito dan tabungan pada bank yang bersangkutan, sebesar nilai dari jaminan tersebut.
*)
0
44
Selain : 801 s.d 809,001 891
Sandi Bank pelapor ybs
1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin
9.4.
Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga non departemen di Indonesia, Bank Pembangunan Multilateral, IDB
*)
20
44
810 s.d 827, 896,897 Sandi Bank
810 s.d 827,891, 896,897 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin 801 s.d 809, selain sandi bank pelapor 793,794 s.d 795
9.5.
BUMN dan perusahaan milik pemerintah pusat negara lain
*)
20
44
828 s.d. 848 dan 893
828 s.d 848,893,801 s.d 809 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin dan 893,793,794 s.d 795
9.6.
Pihak-pihak lainnya (khusus untuk Ijarah Muntahiyah BiTtamlik/IMBT) 9.6.1. perusahaan rating AAA s.d AA9.6.2. perusahaan rating A+ s.d A9.6.3. perusahaan rating BBB+ s.d BBB9.6.4. perusahaan rating BB+ s.d B9.6.5. perusahaan rating dibawah B9.6.6. perusahaan tidak memiliki rating
*)
44
849, 851 s.d 889, 894,895, 899
20 50 100 100 150 100
9* Penyaluran dana (ijarah) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing
Hasil perkalian outstanding dengan bobot risiko
1
9** Penyaluran dana yang tidak beragunan yg sumber dana dari wadiah,modal sendiri,qardh, MM 10 Tagihan lainnya 10.1.Tagihan lainnya kepada atau dijamin : 10.1.1. Bank Sentral
849 s.d 889,801 s.d 809 1 dan 9 892,894,895, 891, 793,794 s.d 795,896,897,899
150 190
*)
0
11
001
11 s.d. 90
001, 793
sebesar prosentase yang dijamin
10.1.2. Pemerintah Pusat
*)
0
11
801 s.d 809 891
11 s.d. 90
801 s.d 809 891
sebesar prosentase yang dijamin
10.1.3. Uang kas, uang kertas asing, emas, mata uang emas, serta giro, deposito dan tabungan pada bank yang bersangkutan, sebesar nilai dari jaminan tersebut.
*)
0
11
Selain : 801 s.d 809,001 11 s.d. 90 891
Sandi Bank pelapor ybs
sebesar prosentase yang dijamin
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005 PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) BERDASARKAN LBUS NOM
BBT. RES. %
10.1.4. Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga non departemen di Indonesia, Bank Pembangunan Multilateral, IDB
*)
20
11
10.1.5. BUMN dan perusahaan milik pemerintah pusat negara lain
*)
20
11
10.1.6. Pihak-pihak lainnya 10.1.6.1. perusahaan rating AAA s.d AA10.1.6.2. perusahaan rating A+ s.d A10.1.6.3. perusahaan rating BBB+ s.d BBB10.1.6.4. perusahaan rating BB+ s.d B10.1.6.5. perusahaan rating dibawah B10.1.6.6. perusahaan tidak memiliki rating
*)
KOMPONEN
FORM
KOLOM
150
11 Penyertaan Penyertaan pada anak perusahaan -/(khusus dalam rangka restrukturisasi pembiayaan) 11* Penyaluran dana (penyertaan) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing
100
*)
11**Penyaluran dana yang tidak beragunan yg sumber dana dari wadiah,modal sendiri,qardh, MM
Gol. Penjamin
810 s.d 827, 896,897 Sandi Bank
11 s.d. 90
810 s.d 827,891, 896,897 801 s.d 809, selain sandi bank pelapor 793,794 s.d 795
sebesar prosentase yang dijamin
828 s.d. 848 dan 893
11 s.d. 90
828 s.d 848,893,801 s.d 809 dan 893,793,794 s.d 795
sebesar prosentase yang dijamin
849, 851 s.d 889, 894,895, 899
11 s.d. 90
849 s.d 889,801 s.d 809 892,894,895, 891, 793,794 s.d 795,896,897,899
Tujuan
dengan bobot risiko
200 200
12 12
100
210,211
14
100
213 214 215 216
10,90 10,90
1 dan 9
150
100
Keterangan
Hasil perkalian outstanding
1
-/-/-
Sandi Jenis
1
10**Penyaluran dana yang tidak beragunan yg sumber dana dari wadiah,modal sendiri,qardh, MM
12 Aktiva Istishna' dalam penyelesaian
Sandi Bank/ Gol. Penerbit/ Gol. Debitur/ Gol. Tertagih Gol. Pemohon
11 20 50 100 100 150 100
10* Penyaluran dana (tagihan lainnya) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing
13 Aktiva tetap dan inventaris (nilai buku) 13.1.Tanah dan Gedung +/+ 13.2.Akumulasi penyusutan gedung -/13.3.Inventaris +/+ 13.4.Akumulasi penyusutan inventaris -/-
SANDI NERACA
Jumlah
sandi bank pelapor ybs
1 dan 9
sandi bank pelapor ybs
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005 PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) BERDASARKAN LBUS BBT. RES. %
SANDI NERACA
FORM
14 Antar Kantor Aktiva 14.1.Kegiatan operasional di Indonesia (Aktiva) 14.2.Kegiatan operasional di luar Indonesia (Aktiva)
100 100
223 224
15 16
15 Rupa-rupa aktiva :
100
230
17
KOMPONEN
NOM
KOLOM
Sandi Bank/ Gol. Penerbit/ Gol. Debitur/ Gol. Tertagih Gol. Pemohon
Sandi Jenis
Gol. Penjamin
Tujuan
Keterangan
Jika Pasiva lebih besar maka Antar Kantor = nol Antar kantor DN di net dgn antar kantor LN kecuali 05, (10 + 15), 30 s.d 34, 70
16 Jumlah ATMR aktiva neraca
Jumlah A.1 s.d. A.16
B. REKENING ADMINISTRATIF (Rupiah & Valas) 1.
Fasilitas pembiayaan yang belum digunakan yang disediakan s.d. akhir thn takwim berjalan yang disediakan bagi atau dijamin oleh/dengan, atau yg dijamin surat berharga yang diterbitkan oleh : 1.1 Fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada atau dijamin : 1.1.1 Bank Sentral
536,537,539 Kel. Tarik 0
10
001
jenis pengg. 10 s.d. 89 kecuali 71dan 72
001
sebesar prosentase yang dijamin
1.1.2
Pemerintah Pusat
0
10
801 s.d 809
jenis pengg. 10 s.d. 89 kecuali 71dan 72
Selain : 001
sebesar prosentase yang dijamin
1.1.3
Uang kas, uang kertas asing, emas, mata uang emas, serta giro, deposito dan tabungan pada bank yang bersangkutan, sebesar nilai dari jaminan tersebut.
0
10
Selain : 801 s.d 809
jenis pengg. 10 s.d. 89 kecuali 71dan 72
Sandi Bank pelapor ybs
sebesar prosentase yang dijamin
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005 PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) BERDASARKAN LBUS KOMPONEN
NOM
BBT. RES. %
SANDI NERACA
FORM
KOLOM
Sandi Bank/ Gol. Penerbit/ Gol. Debitur/ Gol. Tertagih Gol. Pemohon
1.1.4
Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga non departemen di Indonesia, Bank Pembangunan Multilateral, IDB
10
10
810 s.d 827, 896, 897 Sandi Bank
1.1.5
BUMN dan perusahaan milik pemerintah pusat negara lain
10
10
828 s.d. 848 dan 893
1.1.6
Pihak-pihak lainnya Yang diterbitkan atau dijamin oleh pihak swasta lainnya (S&P rating standard atau yg selevel sesuai ketentuan) perusahaan rating AAA s.d AAperusahaan rating A+ s.d Aperusahaan rating BBB+ s.d BBBperusahaan rating BB+ s.d Bperusahaan rating dibawah Bperusahaan tidak memiliki rating
10 *)
849, 851 s.d 889, 894,895, 899 10 25 50 50 75 50
Sandi Jenis
Gol. Penjamin
Tujuan
Keterangan
jenis pengg. 810 s.d 827,891, 896,897 10 s.d. 89 801 s.d 809, kecuali selain sandi bank pelapor 71dan 72 793,794 s.d 795
sebesar prosentase yang dijamin
jenis pengg. 10 s.d. 89 kecuali 71dan 72
sebesar prosentase yang dijamin
828 s.d. 889 891 s.d 895, 899
jenis pengg. 10 s.d. 89 801 s.d 809,849 s.d 889,891 1 dan 3 hasil perkalian dari outstanding kecuali 71dan 72 793,892,894,895,896,897,899 dengan bobot risiko dari tiap kelompok rating perusahaan
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005 PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) BERDASARKAN LBUS KOMPONEN
2.
NOM
BBT. RES. %
SANDI NERACA
FORM
KOLOM
Sandi Bank/ Gol. Penerbit/ Gol. Debitur/ Gol. Tertagih Gol. Pemohon
Sandi Jenis
Gol. Penjamin
Tujuan
Keterangan
Garansi/Jaminan bank 2.1 Dlm rangka pemberian pembiayaan termasuk standby L/C & risk-sharing serta endosemen atau aval atas surat-surat berharga yg diberikan atas permintaan : 2.1.1
Bank Sentral dan pemerintah pusat.
*)
0
599
35
2.1.2
Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga non departemen, bank pembangunan multilateral, IDB
*)
20
599
35
2.1.3
BUMN dan perusahaan milik pemerintah pusat negara lain.
*)
20
599
35
828 s.d. 848 dan 893
2.1.4
Pihak-pihak lainnya
599
35
849, 851 s.d 889, 894,895, 899
Yang diterbitkan atau dijamin oleh pihak swasta lainnya (S&P rating standard atau yg selevel sesuai ketentuan) perusahaan rating AAA s.d AAperusahaan rating A+ s.d Aperusahaan rating BBB+ s.d BBBperusahaan rating BB+ s.d Bperusahaan rating dibawah Bperusahaan tidak memiliki rating
001, 801 s.d 809
30, 40, 50,90
810 s.d 827, 896, 897 30, 40, 50,90 Sandi Bank
30, 40, 50,90
001, 801 s.d 809
810 s.d 827,891, 896,897 801 s.d 809, selain sandi bank pelapor 793,794 s.d 795 828 s.d. 889 891 s.d 895, 899
30, 40, 50, 90 801 s.d 809,849 s.d 889,891 1 dan 3 hasil perkalian dari outstanding 793,892,894,895,896,897,899 dengan bobot risiko dari tiap kelompok rating perusahaan
*) 20 50 100 100 150 100
2.2 Bukan dalam rangka pemberian pembiayaan, seperti bid bonds, performance bonds dan advance payments bonds yang diberikan atas permintaan : 2.2.1
Bank Sentral dan pemerintah pusat
*)
0
599
35
001, 801 s.d 809
10 dan 20
001, 801 s.d 809
2.2.2
Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga non departemen, bank pembangunan multilateral, IDB
*)
10
599
35
810 - 827, 896, 897 Sandi Bank
10 dan 20
810 s.d 827,891, 896,897 801 s.d 809, selain sandi bank pelapor 793,794 s.d 795
2.2.3
BUMN dan perusahaan milik pemerintah pusat negara lain.
*)
10
599
35
828 s.d 849 dan 893
10 dan 20
828 s.d. 889 891 s.d 895, 899
2.2.4
Pihak-pihak lainnya
*)
599
35
849, 851 s.d 889, 894,895, 899
10 dan 20
801 s.d 809,849 s.d 889,891 793,892,894,895,896,897,899
perusahaan rating AAA s.d AAperusahaan rating A+ s.d Aperusahaan rating BBB+ s.d BBBperusahaan rating BB+ s.d Bperusahaan rating dibawah Bperusahaan tidak memiliki rating
10 25 50 50 75 50
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005 PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) BERDASARKAN LBUS KOMPONEN
NOM
BBT. RES. %
SANDI NERACA
FORM
KOLOM
Sandi Bank/ Gol. Penerbit/ Gol. Debitur/ Gol. Tertagih Gol. Pemohon
Sandi Jenis
Gol. Penjamin
2.3. L/C yang masih berlaku (tidak termasuk standby L/C) yang diberikan atas permintaan : 2.3.1
2.3.2
2.3.3
2.3.4
Bank Sentral dan pemerintah pusat.
Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga non departemen, bank pembangunan multilateral, IDB
BUMN, dan perusahaan milik pemerintah pusat negara lain.
Pihak-pihak lainnya
perusahaan rating AAA s.d AAperusahaan rating A+ s.d Aperusahaan rating BBB+ s.d BBBperusahaan rating BB+ s.d Bperusahaan rating dibawah Bperusahaan tidak memiliki rating
*)
*)
*)
0
599
35
001, 801 s.d 809
60, 65
001, 801 s.d 809
0
561 &562
34
001, 801 s.d 809
11, 15
001, 801 s.d 809
810 s.d 827, 896, 897 Sandi Bank Lain 810 s.d 827, 896, 897 Sandi Bank Lain
60, 65
810 s.d 827, 896, 897 Sandi Bank Lain 810 s.d 827, 896, 897 Sandi Bank Lain
4
599
35
4
561 &562
34
4
599
35
4
561 &562
34
599
35
849 s.d 889, 891,892,894,895, 899
60, 65
849 s.d 889, 891,892,894,895, 899
561 &562
34
849 s.d 889, 891,892,894,895, 899
11, 15
849 s.d 889, 891,892,894,895, 899
*)
828 s.d 849 dan 893 828 s.d 848 dan 893
11, 15
4 10 20 20 30 20
3 Jumlah ATMR rekening administratif C. JUMLAH ATMR ( A.16 + B.3) KETERANGAN : a. Bank Sentral 001 b. Bank Sentral negara lain 793 801-809 c. Pemerintah Pusat d. Pemerintah Pusat atau Bank Sentral 801-809, 001 e. Negara lain 891 f. Bank lain Seluruh kecuali 001, 793, 801-809 Pemerintah Daerah 828-848, 851-895, 899 BUMD Lembaga non departemen di Indonesia Bank Pembangunan Multilateral g. BUMN 828-848, 891,893 Perusahaan milik pem. Pusat neg. lain h. Uang kas, uang kertas asing, emas, mata Sandi bank pelapor uang emas, giro, deposito dan tabungan I. Swasta lainnya/pihak lainnya Kecuali a, b, c, d, e, f, g, h *) Diisi dengan jumlah nominal setelah dikurangi Cadangan Khusus Penyisihan Penghapusan Aktiva yang telah dibentuk oleh bank **) Diisi dengan jumlah setelah dikurangi dengan Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Pembiayaan {sandi 230(332)} untuk pembiayaan, sandi 230(31) untuk piutang dan pendapatan yang ditangguhkan yang berasal dari restrukturisasi {sandi 400(41,49)} j. penyaluran dana yang berasal dari sumber dana berbasis profit & loss sharing diberi bobot risiko 1 % (hanya untuk bentuk-bentuk penyaluran dana yang diperbolehkan menggunakan sumber danaprofit & loss sharing sesuai ketentuan yang berlaku) k. MM = Mudharabah Mutlaqah (investasi tidak terikat)
60, 65 11, 15
828 s.d 849 dan 893 828 s.d 848 dan 893
Tujuan
Keterangan
Lampiran 10b Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 10b PEDOMAN PERHITUNGAN MODAL KETERANGAN
I.
Pos- Pos LBUS
Sandi LBUS
KOMPONEN MODAL A.
MODAL INTI 1.
Modal Disetor
2.
Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio (-/-) c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. f.
Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak Rugi tahun-tahun lalu (-/-)
1) Modal Dasar 2) Modal yang belum disetor -/-
421
Agio Disagio -/Modal Sumbangan 1) Cadangan Umum 2) Cadangan Tujuan Laba tahun-tahun lalu
431 432 433 451 452 461
Rugi tahun-tahun lalu -/Faktor-faktor adjustment: 1) Dampak pengakuan aktiva pajak tangguhan
462
422
230 (70)
2) Lainnya Entry
g.
Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%)
Laba tahun berjalan Faktor-faktor adjustment: 1) Perhitungan pajak 2) Dampak pengakuan pajak tangguhan - Pendapatan pajak tangguhan - Beban pajak tangguhan 3) Kekurangan pembentukan PPAP 4) Lainnya
465 480
-/- 447 448 *) Entry
h.
Rugi tahun berjalan (-/-)
Rugi tahun berjalan
466
i.
Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri
Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan 1) Selisih lebih 2) Selisih kurang -/-
436
1) Selisih Lebih
1
Lampiran 10b Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
KETERANGAN 2) Selisih Kurang (-/-) Dana Setoran Modal Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) Goodwill (-/-)
j. k. 3.
Pos- Pos LBUS
Dana Setoran Modal Lainnya Selisih kurang Rupa-rupa Aktiva Goodwill
Sandi LBUS 437 434 Entry -/-/-
230 (75)
B.
MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 2.
Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR)
3. 4.
Modal Pinjaman Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti)
Selisih penilaian kembali aktiva tetap 445 Cadangan umum PPAP Aktiva 205 Cadangan Umum PPAP transaksi administratif 400 (80) Modal pinjaman 410 Kewajiban kepada Bank Indonesia 340 Pinjaman Subordinasi Kewajiban kepada Bank lain (30) Pinjaman Subordinasi 350 (72) Pinjaman Subordinasi Adjustment : amortisasi berdasarkan jangka waktu yang tersisa
5.
Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%)
C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar 2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana 3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar II.
Lainnya Selisih lebih
368 Entry Entry Entry
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 2
Lampiran 10b Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
KETERANGAN III. IV.
TOTAL MODAL INTI,MODALPELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN PENYERTAAN (-/-)
Pos- Pos LBUS
Penyertaan
Sandi LBUS
130 (90), 200 (10), 200 (90)
V.
TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II – IV) VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III – IV) VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX) XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN *) Selisih kurang PPAP yang telah dibentuk dengan perhitungan PPAP yang wajib dibentuk sesuai data LBU -
3
Lampiran 11 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 11
PEDOMAN PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN NO .
RASIO
I. 1.
Permodalan
2.
Aktiva tetap terhadap modal
FORMULA
KETERANGAN
a. CAR dengan Modal Perhitungan Modal dan Aktiva memperhitungkan risiko Aktiva Tertimbang Menurut Tertimbang Menurut Risiko kredit/penyaluran dana Risiko Kredit/penyaluran dana dilakukan berdasarkan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Syariah yang berlaku. Modal b. CAR dengan Menurut memperhitungkan risiko Aktiva Tertimbang kredit/penyaluran dana dan Risiko Kredit/penyaluran dana dan ATMR risiko pasar risiko pasar Aktiva tetap dan inventaris Modal
•
• •
II. 1.
Aktiva Produktif Aktiva produktif bermasalah Aktiva produktif bermasalah (Aktiva produktif Total aktiva produktf bermasalah terhadap total aktiva produktif) = NPA NPA = NPEA EA
• •
• •
2.
a. NPF (penyediaan dana bermasalah) gross
Penyediaan dana bermasalah Total penyediaan dana
• •
•
Perhitungan modal dilakukan berdasarkan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang berlaku. Termasuk dalam aktiva tetap adalah inventaris dan aktiva sewa guna usaha. Aktiva tetap dan inventaris dihitung secara gross (tidak dikurangi penyusutan). Cakupan komponen dan kualitas aktiva produktif sesuai ketentuan yang berlaku. Aktiva produktif bermasalah merupakan aktiva produktif dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet. Aktiva produktif bermasalah dihitung secara gross (tidak dikurangi PPAP). Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan). Penyediaan/penyaluran dana adalah berupa piutang, pembiayaan dan Ijarah Pembiayaan merupakan pembiayaan yang diberikan kepada pihak ketiga (tidak termasuk pembiayaan kepada bank lain). Penyediaan dana bermasalah adalah penyediaan dana dengan kualitas kurang lancar, diragukan
Lampiran 11 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 11
PEDOMAN PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN NO .
RASIO
FORMULA
KETERANGAN • •
b. NPF (penyediaan dana Penyediaan dana bermasalah - • bermasalah) net PPAP Total Penyediaan dana
3
PPA produktif terhadap Penyisihan Penghapusan • aktiva produktif Aktiva Produktif yang telah (Penyisihan Penghapusan dibentuk Aktiva produktif terhadap • Total Aktiva Produktif total aktiva produktif)
4.
Pemenuhan PPA produktif Penyisihan Penghapusan Aktiva • (Penyisihan Penghapusan produktif yang telah dibentuk Aktiva produktif yang telah dibentuk terhadap Penyisihan Penghapusan Penyisihan Penghapusan Aktiva Aktiva produktif yang wajib Produktif yang wajib dibentuk dibentuk) Rentabilitas ROA Laba sebelum pajak • (Return On Assets) Total aset
III. 1.
•
2.
ROE ( Return On Equity)
Laba setelah pajak Modal Disetor
•
•
dan macet. Penyediaan dana bermasalah dihitung secara gross (tidak dikurangi PPAP). Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan). PPAP adalah Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif sesuai ketentuan tentang PPAP yang berlaku bagi bank syariah Cakupan komponen dan kualitas aktiva produktif sesuai ketentuan yang berlaku. Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan). Perhitungan Penyisihan Penghapusan Aktiva produktif yang wajib dibentuk dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Penghitungan laba sebelum pajak disetahunkan. Contoh: Untuk posisi Juni: (akumulasi laba per posisi Juni dibagi 6) x 12 Rata-rata total asset,Contoh: Untuk posisi Juni: (penjumlahan total aset posisi Januari sampai dengan Juni) dibagi 6 Penghitungan laba setelah pajak disetahunkan. Contoh: Untuk posisi Juni: (akumulasi laba per posisi Juni dibagi 6) x 12 Rata-rata modal disetor beserta Tambahan modal disetor (sandi 421-422, 431-434, 436,437 di LBUS) Contoh: Untuk posisi Juni: (penjumlahan
Lampiran 11 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 11
PEDOMAN PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN NO .
RASIO
FORMULA
KETERANGAN
•
3.
NIM/NCOM (Net Core Margin)
Pendapatan operasional • Operational utama/penyaluran dana – Beban operasional utama/penyaluran dana Rata-rata aktiva produktif
•
•
4.
OER (Operational Ratio) BOPO
Total beban operasional Efficiency Total pendapatan operasional
modal disetor beserta tambahan modal disetor Januari sampai dengan Juni) dibagi 6 Perhitungan modal disetor dilakukan berdasarkan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang berlaku. Pendapatan operasional utama/penyaluran dana setelah dikurangi dengan bagi hasil untuk investor dana investasi tidak terikat seperti yang tercantum dalam Laporan Laba/Rugi Bulanan sandi 170,LBUS . Beban operasional utama yaitu beban bonus wadiah, seperti yang tercantum dalam Laporan Laba/Rugi Bulanan (sandi 185 – 192, LBUS) dan biaya perbaikan aktiva ijarah (sandi 210, LBUS) Pendapatan (beban) operasional utama/penyaluran dana disetahunkan. Contoh: Untuk posisi Juni : {akumulasi pendapatan (beban) operasional utama per posisi Juni dibagi 6} x 12
• Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan). • Beban operasional, seperti yang tercantum dalam Laporan Laba/Rugi sandi 180 • Pendapatan operasional setelah dikurangi dengan bagi hasil untuk investor dana investasi tidak terikat seperti yang tercantum dalam Laporan Laba/Rugi Bulanan sandi 170 LBUS, form-02
Lampiran 11 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 11
PEDOMAN PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN NO .
RASIO
FORMULA
IV. 1.
Likuiditas Quick Ratio
2.
Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK
SIMA DPK
3.
Deposan Inti terhadap DPK
Deposan Inti DPK
V. 1.
Kepatuhan (Compliance) a.
b.
2.
3.
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait a.2. Pihak Tidak Terkait Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak Terkait b.2. Pihak Tidak Terkait
GWM Rupiah (Persentase Giro Minimum Rupiah) PDN (Persentase Neto)
Posisi
KETERANGAN •
Aktiva lancar dan kewajiban lancar adalah aktiva dan kewajiban yang memiliki jangka waktu sampai dengan 3 bulan (lihat maturity profile di LBBU) • SIMA adalah Sertifikat Investasi Mudharabah yg berjangka waktu s.d 3 bln (90 hari) ; lihat di sandi 350,Kol.IV (51) form 21 • Deposan inti adalah 25 deposan terbesar dari Bank • DPK mencakup Giro, Tab, Deposito Perhitungan pelanggaran dan pelampauan BMPK dilakukan sesuai ketentuan BMPK yang berlaku.
Wajib
Perhitungan persentase GWM pada posisi laporan dilakukan sesuai ketentuan GWM yang berlaku.
Devisa
Perhitungan persentase PDN pada posisi laporan dilakukan sesuai ketentuan PDN yang berlaku.
Lampiran 12 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 12
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZIS Bank : Periode : No
URAIAN
1
Sumber dana ZIS pada awal periode
2
Sumber dana ZIS a. Zakat dari Bank b. Zakat dari pihak luar Bank c. Infaq dan shadaqah Total Sumber Dana Penggunaan dana ZIS 2.1. Disalurkan ke lembaga lain a. Dompet Dhuafa Republika b. Baitul Maal Hidayatullah c. Baitul Maal Muamalat d. Bamuis BNI e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid f. LAZIS Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia g. LAZIS Muhammadiyah h. LAZNAS BMT i. LAZNAS BSM Ummat j. LAZNAS Persis k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) m. Yayasan Amanah Takaful n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia o. Yayasan Dana Sosial Al Falah p. Lainnya 2.2. Disalurkan sendiri Total Penggunaan
3
4
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan
5.
Sumber dana ZIS pada akhir periode
Catatan
20x2
20x1
Lampiran 13 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS
tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 13
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDH Bank : Periode : NO
1
URAIAN
Sumber Dana Qardh pada awal periode
2 Sumber Dana Qardh a. Infaq dan shadaqah b. Denda c. Sumbangan/Hibah d. Pendapatan non-halal e. Lainnya Total Sumber Dana 3 Penggunaan Dana Qardh a. Pinjaman b. Sumbangan c. Lainnya Total Penggunaan Qardh 4 Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 5. Sumber Dana Qardh pada akhir periode
Catatan
20x2
20x1
Lampiran 14 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS
tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 14
LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT *) (Mudharabah Muqayyadah) Bank Periode
: :
Portfolio A 20x2
Portfolio B 20x1
INFORMASI AWAL PERIODE Portfolio Pembiayaan(Project) Saldo Awal
INFORMASI PERIODE BERJALAN Portfolio Pembiayaan(Project) Penerimaan dana Penarikan dana Keuntungan (rugi) Investasi Beban/biaya Fee/penerimaan bank
INFORMASI AKHIR PERIODE Portfolio Pembiayaan(Project) Saldo Akhir
*) Untuk bank yang bertindak sebagai agen dalam menyalurkan dana (Channeling agent)
20x2
TOTAL 20x1
20x2
20x1
Lampiran 15 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS
tanggal 9 Desember 2005 Lampiran - 15
DISTRIBUSI
BAGI
HASIL
Bank : Periode : Jenis Penghimpunan
1. Giro Wadiah a. Bank b. Non Bank 2. Tabungan Mudharabah a. Bank b. Non Bank 3. Deposito Mudharabah a. Bank - 1 Bulan - 3 Bulan - 6 Bulan - 12 Bulan b. Non Bank - 1 Bulan - 3 Bulan - 6 Bulan - 12 Bulan
Porsi Pemilik Dana Jumlah bonus dan bagi hasil D D1
Saldo Rata-rata
Pendapatan yang harus dibagi hasil
A A1
B B1
C
A2
B2
C2
D2
E2
A3 A4 A5 A6
B3 B4 B5 B6
C3 C4 C5 C6
D3 D4 D5 D6
E3 E4 E5 E6
D
E
Nisbah
A B C TOTAL Ket : A = Entry B = B1+B2+B3+B4+B5+B6 C = Entry, untuk penghimpunan jenis wadiah pada kolom nisbah tidak diisi D = D1+D2+D3+D4+D5+D6 D = B X C , kecuali untuk D1 (tergantung kebijaksanaan bank untuk pemberian bonus wadiah) E = (D/A X 100%) X 12
Indikasi Rate of Return E E1
Lampiran. 16 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 INFORMASI KEUANGAN USAHA SYARIAH NERACA No
POS - POS
A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
AKTIVA Kas Giro Bank Indonesia Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Penempatan Pada Bank Lain PPAP Penempatan Pada Bank Lain -/Surat Berharga Yang Dimiliki PPAP Surat Berharga Yang Dimilki -/Piutang Murabaha PPAP Piutang Murabaha -/Piutang Lainnya PPAP Piutang lainnya -/Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah PPAP Pembiayaan -/Pendapatan Yang Masih Akan Diterima Biaya Dibayar Dimuka Aktiva Tetap Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/Aktiva Lain-lain JUMLAH AKTIVA
B. 1 2 3 4 5 6 7
PASIVA Dana Simpanan Wadiah Kewajiban Segera Lainnya Kewajiban Kepada Bank Indonesia (FPJPS) Kewajiban Kepada Bank Lain Surat Berharga Yang Diterbitkan Kewajiban Lain-lain Dana Investasi tidak terikat a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah Saldo Laba (Rugi) JUMLAH PASIVA
8
Posisi Tgl Laporan
Posisi Tgl Sebelumnya
Posisi Tgl Laporan
Posisi Tgl Sebelumnya
Posisi Tgl Laporan
Posisi Tgl Sebelumnya
LABA-RUGI No.
POS - POS
A. PENDAPATAN OPERASIONAL 1 2 3 4
B.
Margin Murabaha Bagi Hasil Mudharabah Bonus Pendapatan Operasional Lainnya JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
C. Bagi Hasil untuk Investor Dana Investor tdk terikat
D. E. F. 1 2 3 4 5
G.
a. Bank b. Bukan bank c. Bank Indonesia (FPJPS) JUMLAH BAGI HASIL Pendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil untuk investor dana investasi tidak terikat BEBAN Operasional Bonus Wadiah Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Beban Umum & Administrasi Beban Personalia Beban Lainnya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
H. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH I. J.
Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional
K. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL L.
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
KOMITMEN DAN KONTINJENSI 1 2 3 4
Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi (Kafalah) yang diberikan Lainnya ………….. , ………………… Dewan Pengawas Syariah
Pimpinan/Kepala Unit Usaha Syairah
Lampiran 17 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 17
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA - UUS NO.
POS-POS LBUS
POS-POS L/K PUBLIKASI
Sandi LBUS
Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
AKTIVA 1. 2
3
Kas Giro BI
Kas Penempatan Pada BI Giro Wadiah
Sertifikat Wadiah Bank Indonesia
100 120
03)
120(10) 120
Penempatan Pada BI 03) a. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia b. Lainnya
120(20) 120(90) Lainnya masuk ke SWBI
4
Penempatan Pada Bank Lain PPAP
Penempatan Pada Bank lain
130
04)
-/-
Jenis : 1 Simpanan Wadiah a. Giro b. Tabungan c. Lainnya 2 Dana Investasi Tidak Terikat a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya 3 Pembiayaan a. Mudharabah b. Musyarakah 4 Piutang a. Al-Qardh b. Lainnya 5 Tagihan akseptasi
130(11) 130(12) 130(19) 130(21) 130(25) 130(30) 130(64) 130(65) 130(67) 130(69) 130(73)
PPAP -/13) a. Cadangan umum b. Cadangan khusus
4.
Surat Berharga Yang Dimiliki
PPAP
entry dari :
Total :
sebagian 205(10)
205(10)
sebagian 207(10)
207(10)
140
Surat Berharga Yang Dimiliki 05)
-/Tujuan pemilikan : 1. Dimiliki hingga jatuh tempo 2. Lainnya
Kol.IV (1) Kol.IV (3), Lainnya termasuk juga "Tersedia untuk dijual"
Jenis : 1 Surat Berharga Pasar Keuangan Syariah a. Wesel - Wesel ekspor - SKBDN - Lainnya b. Lainnya 2 Surat Berharga Pasar Modal Syariah a. Sertifikat Reksadana Syariah b. Obligasi - Dalam Rangka Rekapitalisasi Perbankan . Lainnya c. Lainnya 3 Lainnya
140(55) 140(57) 140(59) 140(69) 140(81) 140(82) 140(83) 140(89) 140(99)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 04) 1 Surat Berharga Pasar Keuangan Syariah a. Dimiliki hingga jatuh tempo i. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA) ii. Lainnya b. Lainnya i. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA) ii.Lainnya 2 Surat Berharga Pasar Modal Syariah a. Dimiliki hingga jatuh tempo i. Obligasi Syariah Subordinasi ii. Obligasi Syariah Lainnya iii. Lainnya b. Lainnya i. Obligasi Syariah Subordinasi ii. Obligasi Syariah Lainnya iii. Lainnya RUPA-RUPA AKTIVA 17) Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Surat berharga yang dimiliki
PPAP -/13) 1 Surat berharga yang dimiliki a. Cadang umum b. Cadangan khusus 2 Penempatan pada bank lain - surat berharga a. Cadang umum b. Cadangan khusus
5
130(51) 130(53) 130(54) 130(57)
130(58) 130(59) 130(60) 130(61) 130(62) 130(63)
-/-
230,Kol.I (30)
entry dari : 205(20) 207(20) digabung ke Penempatan (No.3)
205(10) 207(10)
Piutang Murabaha
Dibedakan atas hubungan dengan bank : 1. Terkait dengan Bank 2. Tidak terkait dengan Bank PPAP
150,Kol.VII.2(1) 150,Kol.VII.2(2)
-/Piutang Murabahah 06) Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan
150
-/- 06)
151
Lampiran 17 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 17
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA - UUS NO.
POS-POS LBUS
POS-POS L/K PUBLIKASI
Sandi LBUS
RUPA-RUPA AKTIVA 17) Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Piutang -/-
230,Kol.I (31)
PPAP -/13) 1 Piutang yang tidak direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Piutang yang direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus
6
entry dari :
205(35) 207(31)
205(35) 207(31)
Piutang Lain Piutang Lain PPAP
a. Piutang Salam b.Piutang Istishna
-/-
152
07) 08)
c. Pendapatan margin Istishna' yang ditangguhkan d. Piutang Qardh 09) e. Ijarah 44) Aktiva Ijarah : 1 Gedung/Ruang kantor 2 Gudang 3 Ruko/Rukan 4 Rumah/Apartemen 5 Hotel 6 Tanah 7 Kendaraan bermotor 8 Mesin 9 Peralatan kantor 10 Kapal laut 11 Pesawat terbang 12 Alat-alat berat (heavy equipment) 13 Lain-lain
153
-/-
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi
PPAP -/13) 1 Piutang yang tidak direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Piutang yang direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 3, Lainnya PPAP -/13) Ijarah a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 7
Pembiayaan Mudharabah & Musyarakah
PPAP
154 159
180,Kol.I (10) 180,Kol.I (15) 180,Kol.I (20) 180,Kol.I (25) 180,Kol.I (30) 180,Kol.I (35) 180,Kol.I (40) 180,Kol.I (45) 180,Kol.I (50) 180,Kol.I (55) 180,Kol.I (60) 180,Kol.I (65) 180,Kol.I (99)
185,Kol.VI
entry dari :
205(36, 37, 38) 207(36, 37, 38))
205(32, 33, 34) 207(32, 33, 34) 90
205(61) 207(61)
Pembiayaan 10)
-/-
Jenis Pembiayaan : a. Pembiayaan Mudharabah b. Pembiayaan Musyarakah
160 161 Pembiayaan lainnya (169) masuk Pembiayaan Mudharabah
RUPA-RUPA AKTIVA 17) Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Pembiayaan -/-
PPAP -/13) 1 Pembiayaan yang tidak direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Pembiayaan yang direstrukturisasi a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 8
RUPA-RUPA AKTIVA
Pendapatan Yang Akan Diterima
RUPA-RUPA AKTIVA
Biaya dibayar dimuka
11 Aktiva lain-lain
207(56,57,59) 205(51,52,55) 207(51,52,55)
230,Kol.I (36) 230,Kol.I (39)
17)
Beban yang dibayar dimuka Uang Muka Murabahah kepada pemasok
10 Aktiva Tetap dan Inventaris Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris
entry dari : 205(56,57,59)
17)
Pendapatan yang akan diterima a. Pendapatan Ijarah yang akan diterima b. Lainnya
9
230,Kol.I (32)
230,Kol.I (50) 230,Kol.I (20)
Aktiva Tetap dan Inventaris -/-
a. Aktiva Tetap (Tanah, Gedung) dan Inventaris b. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (Gedung) dan Inventaris -/-
213 + 215 214 + 216
Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Lampiran 17 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 17
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA - UUS NO.
POS-POS LBUS
POS-POS L/K PUBLIKASI
Sandi LBUS
Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
170
Persediaan
Tagihan Lainnya 11) Jenis : 1 Dana Talangan a. Dalam rangka pembiayaan transaksi perdagangan s/d 15 hari b. Lainnya 2 Tagihan Akseptasi 3 Piutang kepada pembeli 4 Piutang kepada penjual 5 Piutang kepada mudharib 6 Lainnya
PPAP -/13) Tagihan lainnya a. Cadangan umum b. Cadangan khusus
190, Kol.II (11) 190,Kol.II (19) 190,Kol.II (20) 190,Kol.II (30) 190,Kol.II (40) 190,Kol.II (50) 190,Kol.II (90)
entry dari : 205(45) 207(45)
Penyertaan 12) Jenis Perusahaan : 1 Lembaga keuangan bukan bank 2 Lainnya
200,Kol.II (10)
Tujuan : 1 Dalam rangka pendirian/kepemilikan anak perusahaan 2 Dalam rangka restrukturisasi piutang/pembiayaan
200,Kol.V (1)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 04) Penyertaan RUPA-RUPA AKTIVA 17) Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Penyertaan -/-
PPAP -/13) 1 Penempatan pada bank lain - penyertaan a. Cadangan umum b. Cadangan khusus 2 Penyertaan a. Cadangan umum b. Cadangan khusus Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian 14) Tujuan : a. Dalam rangka Istishna Paralel b. Lainnya
Termin Istishna 14)
-/-
200,Kol.II (90)
200,Kol.V (2)
130(90)
230,Kol.I (33)
entry dari : digabung di Penempatan (No.3)
205(10) 207(10) 205(40) 207(40)
210,Kol.II (1) 210,Kol.II (2)
211,Kol.IX
Hasil offsetting debet Uang muka pajak dan Taksiran pajak penghasilan RUPA-RUPA AKTIVA
17)
Uang muka pajak
230,Kol.I (40)
RUPA-RUPA PASIVA 29) Taksiran pajak penghasilan
RUPA-RUPA AKTIVA
-/-
17)
Aktiva pajak tangguhan
RUPA-RUPA AKTIVA
400(30)
230,Kol.I (70)
17)
Agunan yang diambil alih
Rupa-Rupa Aktiva 17) 1 Emas dan mata uang emas 2 Commemorative coin/notes a. Nilai Nominal b. Selisih harga perolehan atas nilai nominal 3 Tagihan inkaso 4 Penyisihan dalam rangka restrukturisasi -/- Lainnya -/5 Beban yang ditangguhkan 6 Talangan dalam rangka program pemerintah 7 Goodwill 8 Lain-lain TAGIHAN LAINNYA 11) Lainnya PENEMPATAN PADA BANK LAIN 04) 1 Travellers' Cheque (Cek Perjalanan) yang dibeli/diambil alih 2 Setoran jaminan dalam rangka transaksi perdagangan 3 Dana Pelunasan Obligasi 4 Lainnya Hasil offsetting debet Antar kantor Aktiva dan Antar kantor Pasiva Antar Kantor Aktiva a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 15) b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 16) Antar Kantor Pasiva -/a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 27) b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 28)
230,Kol.I (45)
230,Kol.I (05) 230,Kol.I (10) 230,Kol.I (15) 230,kol.I (25) 230,Kol.I (34) 230,Kol.I (55) 230,Kol.I (65) 230,Kol.I (75) 230,Kol.I (99)
190,Kol.II (90)
130(77) 130(45) 130(80) 130(99)
223 224
393 394
Lampiran 17 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 17
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA - UUS NO.
POS-POS LBUS
POS-POS L/K PUBLIKASI
Sandi LBUS
PASIVA 1.
Dana Simpanan Wadiah
Dana Simpanan Wadiah 18) Jenis : 1 Giro Wadiah 2 Tabungan Wadiah 3 Lainnya
301,Kol.III (10) 302,Kol.III (20) 309,Kol.III (99) Lainnya masuk ke Tab.Wadiah
2
3
Kewajiban segera lainnya
Kewajiban Kepada Bank Indonesia (FPJPS)
KEWAJIBAN LAINNYA 24) 1 Kewajiban kpd pemerintah yg belum dipindahbukukan 2 Bagi hasil yang sudah jatuh tempo 3 Transfer 4 Lainnya
Kewajiban Kepada Bank Indonesia 20) 1 Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah (FPJPS) 2 Pembiayaan yang diterima (KLBI dalam rangka KUK) 3 Lainnya
365(10) 365(20) 365(30) 365(99)
340 (10) 340 (40) 340 (99) Lainnya = Pembiayaan yg diterima dan Lainnya
4
5
Kewajiban Kepada Bank Lain
Surat Berharga Yang Diterbitkan
Kewajiban Kepada Bank Lain 21) 1 Simpanan a. Giro Wadiah b. Tabungan Wadiah c. Lainnya 2 Dana Investasi Tidak Terikat a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya 3 Titipan dalam rangka pembiayaan Mudharabah Muqayyadah 4 Pembiayaan/pinjaman yang diterima a. Mudharabah b. Musyarakah c. Pinjaman Qardh d. Lainnya 5 Kewajiban akseptasi Surat Berharga Yang Diterbitkan 22) Jenis : 1 Surat Berharga Pasar Uang Syariah 2 Surat Berharga Pasar Modal Syariah a. Obligasi Syariah Subordinasi b. Obligasi Syariah lainnya c. Lainnya 3 Cek Perjalanan (TC) yang telah dijual 4 Lain-lain KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN 21) 1 Surat Berharga Pasar Uang Syariah a. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA) b. Lainnya 2 Surat Berharga Pasar Modal Syariah a. Obligasi Syariah Subordinasi b. Obligasi Syariah Lainnya c. Lain-lain
6
Kewajiban Lain-lain
Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima 23) Jenis : 1 Pembiayaan Mudharabah 2 Pembiayaan Musyarakah 3 Pinjaman Qardh 4 Lainnya
RUPA-RUPA PASIVA 29) Penyisihan Penghapusan utk Transaksi Rekening Administratif i. Cadangan Umum ii. Cadangan Khusus
350(10) 350(20) 350(29) 350(30) 350(35) 350(39) 350(50) 350(81) 350(82) 350(83) 350(89) 350(95)
355(51) 355(71) 355(72) 355(79) 355(81) 355(99)
350(51) 350(59) 350(61) 350(62) 350(69)
360(10) 360(20) 360(30) 360(99)
400(80) 400(81)
RUPA-RUPA PASIVA 29) Beban bagi hasil yang masih harus dibayar
400(20)
Hasil offsetting kredit Taksiran pajak penghasilan dan Uang muka pajak RUPA-RUPA PASIVA 29) Taksiran pajak penghasilan
400(30)
RUPA-RUPA AKTIVA
17)
-/-
Uang muka pajak RUPA-RUPA PASIVA 29) Pasiva pajak tangguhan Kewajiban Lainnya 24) 1 Uang Muka Murabahah dari pembeli 2 Uang Muka Istishna' dari Pembeli 3 Kewajiban akseptasi 4 Hutang Salam 5 Hutang Istishna' kepada produsen 6 Titipan dalam rangka pembiayaan Mudharabah Muqayyadah KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN 21) 1 Setoran jaminan 2 Lain-lain SETORAN JAMINAN 26) Tujuan : 1 Dalam rangka perdagangan Luar Negeri 2 Dalam rangka perdagangan Dalam Negeri 3 Lainnya RUPA-RUPA PASIVA 29) 1 Deviden yang belum dibayar 2 Pendapatan yang ditangguhkan (bukan dalam rangka restrukturisasi) i. Pendapatan Istishna' ii. Lainnya 3 Lain-Lain
230,Kol.I (40)
400(85)
365(40) 365(45) 365(50) 365(60) 365(70) 365(80)
350(46) 350(99)
370,Kol.I (1) 370,Kol.I (5) 370,Kol.I (9)
400(25) 400(51) 400(59) 400(99)
Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Lampiran 17 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 17
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA - UUS NO.
POS-POS LBUS
POS-POS L/K PUBLIKASI
Hasil offsetting kredit Antar kantor Aktiva dan Antar kantor Pasiva Antar Kantor Pasiva a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 27) b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 28) Antar Kantor Aktiva -/a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 15) b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 16) Pinjaman Subordinasi 25) a. Terkait dengan bank b. Tidak Terkait dengan bank
224
340 (30)
350(72) Kol.III.1 (1) Kol.III.1 (2)
400(41) 400(49) 410
30)
Dana Investasi Tidak Terikat
223
21)
Rupa-Rupa Pasiva 29) Pendapatan yang ditangguhkan (dalam rangka restrukturisasi) i. Pendapatan Istishna' ii. Lainnya
Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah b.1. Rupiah b.2. Valuta asing
394
368,Kol.II.2a(1)
KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN Pinjaman Subordinasi a. Terkait dengan bank b. Tidak Terkait dengan bank
7
393
368,Kol.II.2b(2)
KEWAJIBAN KEPADA BANK INDONESIA 20) Pinjaman Subordinasi
Modal Pinjaman
Sandi LBUS
19)
Dibedakan sesuai jenis valuta (untuk deposito) : Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV)
Kol.III DSJV (036 - 959) Rp=360, Valuta asing= Non 360
Jenis : 1 Tabungan Mudharabah 2 Deposito Mudharabah 3 Lainnya
321 (21) 322 (22) 329(29) Lainnya masuk ke Tab.Mudharabah
8
Saldo Laba (rugi) Saldo laba (rugi) : Cadangan a. Cadangan Umum b. Cadangan Khusus Laba/Rugi a. Tahun-Tahun Lalu i. Laba ii. Rugi -/b. Tahun Berjalan 02) i. Laba ii. Rugi -/-
451 452
461 462 465 466
Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Lampiran 18 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 18
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI - UUS POS L/K PUBLIKASI
A. 1
2
Pendapatan Operasional Marjin Murabaha
Bagi Hasil Mudharabah
1)
LBUS
A. Pendapatan Operasional A.1. Penduduk 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank a. Pendapatan Margin Murabahah
102
A.2. Bukan Penduduk 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank a. Pendapatan Margin Murabahah
120
A.1. Penduduk 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 3. Dari bank-bank lain di Indonesia b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah i. Tabungan Mudharabah ii. Deposito Mudharabah iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank iv. Lainnya A.2. Bukan Penduduk 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 2 Dari bank-bank lain di Indonesia b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah i. Tabungan Mudharabah ii. Deposito Mudharabah iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank iv. Lainnya
3
Bonus
A.1. Penduduk 2. Dari Bank Indonesia a. Bonus SWBI 3. Dari bank-bank lain di Indonesia a. Bonus dari Bank Syariah lain A.2. Bukan Penduduk 2 Dari bank-bank lain di Indonesia a. Bonus dari Bank Syariah lain
4
Sandi LBU
107 108
115 116 117 118
125 126
131 132 133 134
112 114
130
Pendapatan Operasional Lainnya A.1. Penduduk 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank b. Pendapatan Bersih Salam Paralel c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna' ii. Harga Pokok Istishna' -/d. Pendapatan Sewa Ijarah g. Pendapatan dari penyertaan h. Lainnya 2. Dari Bank Indonesia b. Lainnya 3. Dari bank-bank lain di Indonesia c. Lainnya A.2. Bukan Penduduk 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank b. Pendapatan Bersih Salam Paralel
103 104 105 106 109 111 113 119
121
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI - UUS POS L/K PUBLIKASI
1)
LBUS c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel i. Pendapatan Istishna' ii. Harga Pokok Istishna' -/d. Pendapatan Sewa Ijarah g. Pendapatan dari penyertaan h. Lainnya 2 Dari bank-bank lain di Indonesia c. Lainnya B. Pendapatan Operasional Lainnya 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah ) 2. Jasa layanan 2.1 Transfer 2.2 Bank garansi 2.3 Inkaso 2.4 Penerbitan L/C 2.5 Lainnya 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 4. Koreksi PPAP 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rekening Administratif 6. Lainnya
B. C.
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/1. Bank 2. Bukan Bank 3. Bank Indonesia
JUMLAH DISTRIBUSI BAGI HASIL
E.
Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil Untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( B - D )
F.
Beban Operasional
122 123 124 127 129 135 136 137 138 139 140 141 143 144 145 146 149
( A. 1 + A. 2 + A. 3 + A. 4) Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/A. Penduduk 1 Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia (Bank) a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank d. Lainnya 2 Pihak ketiga bukan bank (Bukan Bank) a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya 3 Bank Indonesia a. FPJP Syariah b. Lainnya
154 155
B. Bukan penduduk 1 Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia (Bank) a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank d. Lainnya
164 165 167 169
2 Pihak ketiga bukan bank (Bukan Bank) a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah c. Lainnya D.
Sandi LBU
(C. 1 + C. 2 + C. 3) Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil Untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( A - B ) A. Surplus B. Defisit
156 157 158 159 151 152 153
160 161 163
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI - UUS POS L/K PUBLIKASI
1
2
Bonus Wadiah
1)
LBUS Beban operasional Beban Bonus titipan wadiah 1. Penduduk 1.1. Bank Indonesia 1.2. Bank-bank lain di Indonesia 1.3. Pihak ketiga bukan bank 2. Bukan Penduduk 2.1. Bank-bank lain di luar Indonesia 2.2. Pihak ketiga bukan bank
Beban operasional Penyusutan/Penyisihan/amortisasi/penghapusan Transaksi Rekening Administratif
Beban administrasi dan umum
Premi Asuransi Penelitian dan pengembangan Sewa Pajak-Pajak (Tidak termasuk pajak penghasilan) Pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap dan inventaris
F. Penyusutan/Penyisihan/amortisasi/penghapusan 1. Penyusutan aktiva tetap dan inventaris 2. Biaya yang ditangguhkan
5
190 192
Beban personalia
373 374 375 376 377 380 381 382 383 385 386 389
387
Beban operasional A. B. C. D. E.
4
185 186 189
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Beban operasional Penyusutan/penyisihan/amortisasi/penghapusan 1 Penyusutan/Amortisasi aktiva Ijarah 2 Surat berharga yang dimiliki 3 Penempatan dana antarbank 4 Piutang 4.1. Piutang Murabahah 4.2. Piutang Salam dan Istishna 4.3. Piutang Qardh 5 Tagihan lainnya 6 Pembiayaan 6.1. Pembiayaan Mudharabah 6.2. Pembiayaan Musyarakah 6.3. Lainnya 7 Penyertaan 8 Lainnya
3
Sandi LBU
279 320 330 350 360
371 372
Beban operasional A. Tenaga kerja 1. Gaji dan upah 2. Honorarium Komisaris/Dewan Pengawas Syariah/ Direksi 3. Lainnya B. Pendidikan dan pelatihan
302 309 310
Beban operasional Penurunan nilai surat berharga
390
Beban operasional Beban transaksi valuta asing
200
Beban operasional Promosi
340
301
Beban Lainnya
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI - UUS POS L/K PUBLIKASI
G.
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
1)
LBUS Beban operasional A. Premi dalam rangka Penjaminan Dana Pihak Ketiga B. Lainnya C. Biaya Perbaikan Aktiva Ijarah
272 399 210
Beban non-operasional Kerugian restrukturisasi Penyaluran dana Investasi Tidak Terikat
423
(F. 1 + F. 2 + F. 3 + F. 4 + F. 5)
H.
PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH (E - G)
PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH (E - G)
I. J.
Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional 3)
Pendapatan Non Operasional A. Keuntungan karena penjualan aktiva tetap dan inventaris B. Keuntungan Pelepasan Aktiva Ijarah C. Hasil offsetting kredit Imbalan antar kantor 1. KP/KC di Indonesia (413) 2. KP/KC di luar Indonesia (414) D. Selisih kurs E. Lainnya 2) 1 Lainnya 2 Pendapatan pajak tangguhan
2)
K.
Laba (Rugi) Non Operasional (I - J)
Beban Non Operasional A. Kerugian karena penjualan/kehilangan aktiva tetap dan inventaris B. Kerugian Pelepasan Aktiva Ijarah C. Denda-denda/sanksi-sanksi D. Selisih kurs E. Hasil offsetting debet Imbalan antar kantor 1. KP/KC di Indonesia (426) 2. KP/KC di luar Indonesia (427) F. Lainnya 3) Laba (Rugi) Non Operasional (I - J)
L.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan (H + K) 4)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan (H + K)
1) 2)
Daftar rincian ini diisi secara akumulatif sejak awal tahun buku bank pelapor sampai dengan tanggal akhir bulan laporan Sub pos "Lainnya" pada Pendapatan Non Operasional harus dirinci pada Form-42 (Rincian Pendapatan Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25% dari sandi 410 Sub pos "Lainnya" pada Beban Non Operasional harus dirinci pada Form-43 (Rincian Beban Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 % dari sandi 420 Jumlah ini harus sama dengan pos 17.b (Laba/Rugi Tahun Berjalan) - Pasiva, Neraca
3) 4)
Sandi LBU
410 411 412 (413+414) (426+427) 415 419 447 420 421 422 424 425 (426+427) (413+414) 429
Lampiran 19 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS
tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 19
PEDOMAN PENYUSUNAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI - UUS No
1
2
3
4
POS-POS L/K PUBLIKASI
Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik
Irrevocable L/C yang masih berjalan
Garansi (Kafalah) yang diberikan
POS - POS LBUS
Kewajiban Komitmen Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 10) a. Pembiayaan Mudharabah b. Pembiayaan Musyarakah c. Pembiayaan Lainnya
Sandi LBUS
536 537 539 (Lainnya masuk ke Mudharabah)
Kewajiban Komitmen Irrevocable L/C yang masih berjalan 34) a. L/C Luar Negeri b. L/C Dalam Negeri
561 562
Kewajiban Kontinjensi Garansi (Kafalah) Yang Diberikan
599
35)
Lainnya Tagihan Komitmen Fasilitas Pembiayaan Yang Belum Ditarik dari : a. Bank Indonesia b. Bank di Dalam negeri c. Bank di Luar negeri d. Lainnya
500 505 510 514
Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
515 520
Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
521 524
Lainnya (Tagihan komitmen selain yang diatas) a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
525 529
Kewajiban Komitmen Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik 9) a. Dalam rangka talangan Ongkos Naik Haji (ONH) b. Dalam rangka talangan atas transaksi perdagangan > 15 hr c. Lainnya
531 532 535
Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik
540
Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
571 575
Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
576 579
Lainnya (Kewajiban komitmen selain yang diatas) a. Terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank
580 585
Jumlah Komitmen Bersih Tagihan Kontinjensi Garansi (Kafalah) Yang Diterima Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) a. Terkait dengan bank i. Pendapatan Sewa Ijarah ii. Lainnya b. Tidak terkait dengan bank i. Pendapatan Sewa Ijarah ii. Pendapatan Margin Murabahah iii. Pendapatan dari Istishna Paralel iv. Pendapatan dari Salam Paralel ii. Lainnya Lainnya Kewajiban Kontinjensi Lainnya Jumlah Kontinjensi Bersih
591
592 594 595
597 598
609