Volume 13 Nomor 1, Juni 20f3 J
Jurnal Informatika adalahsaranainformasi Ilmu Pengetehrran& Teknologr yang berupahasil penelitian, studi pustakamaupun tulisan ilmiah. Terbit Kedua kati Juni 2003 denganfrekuensi terbit dua kali setahunpada bulan Juni dan Desember.
PenanggungJawab Pembina Ketua Penyunting Sekretaris Penyunting Penyunting Ahli
Dr. Andi Desfiandi, SE, MA EnvermyVem, M.Sc Dr. Anuar Sanusi,S.E.,M.Si Yulmaini, S.Kom.,M.Cs Prof. H.M.Yani Syafei (UNPAS) Dr. Eng. Admi Syarif (Unila) Dr. Ing. Ardian Ulvan (Unila) Sriyanto,S.Kom, M.M. (IBI Darmajaya) SuhendroYusuf Irianto , Ph.D (IBI Darmajaya)
Penyunting Pelaksana
1. M.Said Hasibuan,M.Kom 2. Sutedi,S.Kom.,M.T.I 3. Sri Karnila, S.Kom.,M.Kom
Alamat Redaksi/Penerbit: Informatics & BusinessInstitute Darmajaya JI. Zainal Abidin P.A. No. 93 B andarLampung 35 T42. T elp.(072 l) 7872 | 4 Fax(0721)700261. Email
:
[email protected] id Website : http:II jumal.darmajaya.ac.
Jurnal lnformatika diterbitkan oleh Lembaga Penelitim lnformatics & Business Institute Darmajaya. Hak atas naskah/tulisan tetap b€rada pada penulis. isi diluar tanggung jawab Penerbit dan -a DewanPenyunting
JurnalInformatika'Vol' 13' No' 1' Juni 2013
DewanRedaksi
KATA PENGANTAIT
judul No. 1 Juni 2013 ini menyajikan sebelas Jurnal Informatika IBI Darmajayavolume 13 artikeryangberagamdengankajianyangterbeda.padavorumeini,berisibeberapatopikyangmasih tersebutantaralain : Jaringan, Sistem Pendukung termasukdalarr bidang informatika. Topik-topik Mobile' Keputusan,JaringanSyaraf Tiruan, SistemInformasi' pelayananadministrasiyang terkomputerisasi' Boby dalampenelitiannyamengembangkansistem administasi dengansemuaunit, sehinggapelayanan berelasidatanyasertaterhubungjaringankompurer dapatberjaian denganbaik dan lancirr' lri,erarchy processvntuksistemPendukung FitriadalampeneritiannyapenerapanmetodeAnarytic KeputusanPemberianKreditpadaKoperasiMandiriUtamamenggunakanMetodeAl{Ptelahdapat kredit dan menyimpulkan keputusan atas kelayakan digunaLan untuk proses analisis pemberian Mandiri Utama dalarn-me'gambilkeputusan pemberiankred"itsehinggamemudahkanpihak Koperasi pihak koperasi' atasp"mU"rian kredit yang dilakukan oleh data mining yaitu metode association rule Raymond daiam penelitiannya penerapanmetode akan yang sering muncul bersamaan'Penelitian ini dimana metode ini mencari sekumpulanitems makan kecenderunganpembeli di sebuahrumah dibuat sebuahsistem mining yang akan melihat sesuaidengan me*entukan pembelian stok barang yang sehinggapengambil keputusanakan dapat kebutuhanuntuk dapatmeminimalisir kerugian (RSS) peta/ingerprintReceivetlsignal strength pembuatan tentang penelitiannya dalam chafuani WLAN,yangadadiGedungTeknikElekuo(TE)UGMpadaKoridorLantai3'Hasildaripenelitian 3 gedung kaliberasi clarisebaranRss WLAN di lantai ini adarahvisualisasipeta fingerprint sebagai JTETIyangdapatdigunakanuntukpengenrbanganindoorlocalization. bahasaInggris ke bahasaIndonesia' bahasa Ossy penelitiannyamengembangkanpenteriemah Aplikasi ini ocR da'teknologi Augmented Reality' rndonesia ke bahasa Inggris menggunakan reality' yang direalisasikanoleh teknologi augmented memiliki dua keluaran,yaitu teks dan suara lagi yang aclapada volume ini' masih adalah rnakalah sintesis beberapa ringkasan Demikian untuklebihlengkapnyaparapembacadapatmeng-explore makalah-makalahyangbelumkamisaiikan yang disajikan dapat mudah-mudahansemua makarah kami Harapan _ rain. yang makalah maLalah dan pengamalanparapembaca' mgnambahpengetahuan volume kepadaparapenulis ataskontribusinyadalam Terakhirkami ucapka'banyak terimakasih ini. Selamatmembaca' BandarLamPung, Juni 2013 Dewan Redaksi
-Inf ormaticsandBusinesslnsfrruteDarmojaya
Daftar Isi
Jurnallnformatika,Vol.'13,No. 1, Juni 2013
DAF'TAR ISI
Halaman
Judul Artikel PengembanganSistemInformasi Jaringan Berbasis Enterprise ReseourceP[anning (ERP) pada P'I Sinar Antjol BobbyBachry
l-9
Analytic Hierarclry ProcessMetode Pendukung Keputusan Pemberian Kredit pada Koperasi Mandiri Utama Iiitria
t0-22
Penggunaan Super Decision Softwaredalam Menentukan DosenPengajar Matakuliah di Perguruan Tinggi Swasta Deppi Linda
23-32
Integrasi E-.Learningdengan Media SosialMengguna kanSingte SignOn System Puiianto
33-40
PerancanganArsitektur Sistemlnformasi Menggunakan Enterprise Arsitektur Planning (Studi Kasus : Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kab. Lampung Tengah) Hendra Kurniawan
41-51
PendekatanActiveDatabuseSystem dan BusinessRule dalam PengembanganSistem Informasi M. Miftakul Am.indan Mustaziri
52-62
PendekatanArtifi.cial Neural Network (ANN) Untuk Mengklasifikasikan Hewan Vetebrata Menggunakan Kohon en Self Organizing Map (SOlvI) Tursina
63-70
Visualisasi Peta RSS Fingerprinl dalam ltase Olfl.ine pada Localization di Lantai 3 Gedung Teknik Elektro UGM Menggunakan WLAN Chaironi dan Wdyawan
7I-79
SistemDato Mining Untuk Mengetahui f ingkat KecenderunganMemilih Menu Makanan dengan Metode Association Rule Mining (Studi Kasus : Kedai Kemangi) Rawond Octhario dan Sri Karnila
80-89
lv
lnformatics and BusinessInstitute Darmajaya
Daftar Isi
Jurnallnformatika,Vol. 13,No.1, Juni 2013
SistemInformasiioomrfnglnventori BarangpadaIlalai lliset Standardisasi IndustryBandarLampung Febriani Arie SeNaPutradan Ochilulurshella PenerapanOptical ChuracterRecognatiozPada Penterjemah Inggris +-+Indonesia Mobile Berbasis Augmented Realitlt OssvD.E.W T.M.Zaini dan Frizka
Informatics and Busi4essInstitute D annai ay a
90-98
99-108
JurnalInformatika,Vol. 13, No. 1, Juni 2013
M. MiftakulAmin,Mustozir:
PENDEKATANACTIVE DATABASESYSTEMDAN BUSINESSRULE DALAM PENGBMBANGANSISTEMINFORMASI lM. Miftakul Amin. 2Mustaziri r'2Jur.usan Teknik Komputer,PoliteknikNegeri SriwijayaPalembang JalanSrijayaNegara,Palembang 30139 Telp.0711 - 353414Fax.0711- 355918 e-mail : mafis
[email protected]
ABSTRACT An informationsystemis inseparablewith thedatabaseas data repositoryond give thedata,servic, to information syslem.Information systembasically translate the husinessrule Jrom an organizatioi: into .form of algorithm programming which later thenplanted in application. Database which use; conventionallyhavethecharacteroJ'passive andthereis no controllingmechanism, that happenedoni . mechanism.iustenter and its exit of data. Wtth the existenceof active of databasesy,stem,a datebos, earn the reactive behattior and conduct the controlling o/'informatictn sy,rtem ot databaseleve. Businessrule.swhich is as a rule planted in application can beplanted directly into databaseand ca,. be usedconcurrently by entire/all application that using datahase.This writing give the study abo:,. qn alternative approach of husines,srules and active database $)stem in developingan injbrmatia,: systemby planting businessrttles in the./brnt ofprogramming algorithm into databasemanagemei.: syslemso that more improving the performance o/'infbrmation system.This active databasesysten: approach can be implementednot only in the.fieldof iffirmation systemsdet,elopment, but can i; u,sedas a data baseresponsiveto collaborate with the control systemhardware. Key words : information system, active dotabasesystem, business rule
ABSTRAK Sebuahsisteminformasitidak dapatdipisahkandengandatabase sebagaitempatpenyimpanan da:: dan memberikanlayanandatake sisteminformasi.Sisteminformasipadadasarnyamenerjemahl:: atrran bisnis dari sebuahorganisasike dalam bentukprogramalgoritmayang kemudiankemudja: ditanam dalam aplikasi. Databaseyang digunakan secarakonvensional bersifat pasif dan tidak a;, mekanismepengendalian,yang tedadi hanya mekanismemasuk dan keluarnyadata saja.Deng-. adanyaactivedatabasesystem,databasemendapatkanperilakureaktif dan melakukanpengendal:.sisteminformasipadatingkatdatabase.Aturanbisnisyangberfi.rngsi sebagaiaturanditanamdi aplik*. dapatditanamlangsungke dalamdatabase dandapatdigunakansecarabersamaan *; olehseluruh/ S€rr. aplikasiyang menggunakanbasisdata . Tulisan ini memberikanstudi tentangpendekatanaltern;--, aturan bisnis dan active databasesystenxdalam mengembangkansuatu sistem infbrmasi dengmenanamaturanbisnis dalam bentukalgoritmapemrogramanke dalamsistemmanajemendatab':r: sehinggalebih meningkatkankinerja sistemintbrmasi.Pendekatanactive databasesystemini da:,-
52
Infonnaticsand BusinessInstitute Darmai:".r
II I I
I II I I
I
I I :l
tn
.'urnoillniormatiko,Vol. 13,No.1, Juni2013
M. Miftakul Amin,Mustaziri
!
tidak hanyapadabidangpeneembmgensisteminfcrmasi,tetapidapatdigunakan diimplementasikan dengansistemkendalipadaperangkatkeras. sebagaibasisdatayang responsifuntuk berkolabc,rasi Kata kunci : sistem informasi, activedatabasesvstem,businessrule
I.
rce ion wd nly we ,el.
PENDAHULUAN
bisnisdapatdengancepatmembuatkeputusan,
Sebuah Sistem Informasi tidak dapat
jika afuran bisnis dibuat otomatis. Proses
dipisalikan dari aplikasi dan basisdata
otomatisasiini membutuhkanlingkungan yang
sebagaitempat penyimpanandata. Basisdata
menyediakan sumber daya unturk mengelola
merupakansalah satu elemen penting yang
dan menyimpanaturantersebut[2].
tidak dapat dipisahkan dari sebuah sistem
Sebuah basis data konvensional hanya
informasi. Basisdata dapat diibaratkan
mempunyaifungsi untuk melayanidatamasuk
sebagaisebuahpondasibagi sisteminformasi
dankeluardalamsebuahsisteminfbrmasi,tanpa
untuk menyediakaninformasi dan data yang
memiliki fungsi tambahan untuk berperilaku
dibutuhkan, baih yang digunakan untuk
reaktif dan meresponseterhadap lingkungan
ion
menunjangsistemitu ssndiri ataupunsebagai
luar basisdata. Proses pengontroldn data
ent
outputuntukpengguna [1].
dilakukan langsungdari client. Model database
:QN
0ul
em be
yangcukuppesat Saatini terjadiperubahan
konvensionaldapatdilihat padagambar1.
yang global,sehinggasebuahperusahaan secara 8Q&*{ni
u*6ii*4di
suksesharusdidukungoleh banyaknyaproses pengambilankeputusan.Hal ini tidak hanya
'$Qr, {pllirtwd
S|lrf &rr$hl
danmemproses diartikansebagaimengumpulkan ata (an ian lda lan ian asi
sisteminformasi,tetapijuga datamenggunakan membuatkeputusandengandukunganaturanatruanbisnis.Aturan bisnisdiartikansebagai pernyataantentang bagaimanasuatu proses
Gambar1. Model DatabaseKonvensional
bisnisdilakukan.Mengolahaturanbisnisdalarn menjadihal yang krusial mediapenyimpanan
Sedangkan pada model active database
atif
dalamsemuasisteminformasi,karenaaturan
,system, sebuah perangkat lunak basisdata
Ian ase pat
(lmowIedge) bi snismenjadi sebuahpengetahuan
mampu mengenaliperubahanyang terjadi di
Analis sebagaiassetutamabagi perusahaan.
lingkungan luar datababe. Active database
1Ua
: aya
Informatics and BusinessInstitute Darmajaya
53
t, Jurnollnformatika,Vol. 13, No. l, Juni 2013
H. Hiftakul Amin,lvlustoziri
system menggunakanpredefined rtile (aturan-
DatabaseManagementSystem(ADBMS) pada
aturan yang telah didefinisikan sebelumnya)
dasarnyaadalahsebuahdatabasekonvensional
yangditanamdalamdatabase. Setiapkati teriadi
yang sifatnya pasif. dengan kemungkinan
perubahanlingkungan basisdata,maka terdapat
untuk berperilaku secarareaktif. Penambahan
aturan yang akan mengontrol perubahan
ftingsional reaktif ini ditandai dengan adanya
tersebut.Model Active Databasedapat dilihat
ECA-rules (event-condition-action rules) yang
padagambar2.
diartikan dengan 'Jika sebuah event terjadi.
,ff
cek terhadapkondisi, dan jika bernilai benar $*lnre6&{S Tl. 3t $$i.r dGl$r'{it\{s|{|+
roed
maka sebuahaksi akan dilaksanakan".Sekaii sekelompol
snil*€t0 *rFi$
Gambar2. Model Active Database
melakukan monitoring terhadap event yang
m
terjadi[7].
m
Sebuah perangkat lunak
manajemen
ffir
databasedapat dikategorikan ke dalam Active
iltt
Database Management Systemjika di dalam
$il
yang tahan lama yang digunakan oleh sistem
perangkatlunak tersebutmemiliki fitur sebagai
fim
informasi atauaplikasi dali perusahaantertentu.
berikut[7]:
$,'t a
Istilah perusahaan di sini hanyalahistilah yang
1. FasilitasmendefinisikanECA-Rule
hw
Basis data adalah sebuahkoleksi dari data
memudahkan untuk organisasi yang cukup
Sebuah active database pada dasarnya
komersial,ilmiah, teknis, atau lainnya.Sebuah
merupakansebuahdatahasemanagement
perusahaan dapat
system
merupakan individual
konvensional.
Kemudian
rflu
dengan
Lff
(dengan sebuah basisdata perorangan yang
ditambahkan
kecil), ataugabunganlengkapataubadanusaha
disediakannya fungsionalitas ECA-Rule.
besaryang serupa[6]. Secara konvensional sebuah sistem
fitur
reaktif
ium
2. Mempunyaimodel eksekusi. Sebuah Active Database Managemenr
Iffi
lili ilif,
basisdata bersifat pasif, menyimpan dan
System memiliki
'kemampuan untuk
ilU
menampilkan secara langsung terhadap
mendeteksisebuahkejadianyang memicu
m
responseyang diberikan oleh user tanpa ada
aturanuntuk dij alankan.
,1f
crperasi spesifikdalambasisdata tersebut.Active
JA
Informaticsand BusinessInstitute Darmaiava
rt
w- MiftakulAmin,Mustaziri
la
i.
Jurnal lnformatika,Vol. 13, No. 1',Juni 2013
MendukungPemakaiandanAplikasi.
Pendekatanaturan bisnis dapat digunakan untuk menspesifikasikan kebutuhan sistem
aI
Sebuah Active Database Management
n
Syslem
n
pemrogmman,artinya dapatdiintegrasikan
1. Aturan bisnis adalah konsep inti di
'a
dengan
untuk
perusahaankarenamerupakanekspresidari
=
g
membuat sebuah aplikasi.
ADBMS
kebijakan bisnis dan menuntut perilaku
t
menyediakanfbsilitasunhrkmelihataturan,
r
mendefinisikan aturan, dan melakukan
2. Aturan bisnis dapat dinyatakan dalam
n
perbaikanjika terjadi eror pada sebuah
istilah-istilah yang akrab pada pemakai
fi
rule.
akhir. Dengan demikian, pemakai akhir
n
Business Rule
;
mendukung
development
atau
lingkungan
tools
Aturan
bisnis
rerupakan kalimat yang mendeflnisikan atau
informasi berdasarkan alasan-asalan berikut:
individu dan agregasinya.
dapat mendefinisikan dan memelihara aturan-aturannyasendiri.
nembatasi beberapa aspek bisnis. Aturan
3. Aturan bisnis sangat terpelihara. Aturan-
:isnis dimaksudkan turtuk menjamin struktur
atrxan tersebuttersirnpandalam rcpositori
:isnis atau mengendalikdn perilaku bisnis.
pr.sat
Saat ini kebanyakanorganisasidituntun oleh
diekspresikanhanl'asekalikemudianCapat
=tusan, bahkanribuan kornbinasiaturanbisnis.
digunahan bersama di setruruhtlems:
"i.eregasidari aturan bisnis yang diterapkan
organisasi.
:erpengaruhterhadapperilaku dan menentukan
Pemaksaan
;ara organisasimenanggapilingkungan[8]. Konsep aturan bisnis telah digunakan di
dan
masing-masing
aturan
bisnis
uturun
dapat
diotomatisasikanlewat penggunaanperangkat lunak yang dapat menginterpretasikanaturan
sistem informasi dalam waktu yang cukup
mekanisme menggunakan danmemaksakannya
-ama.Namun, lebih sering istilah ini digunakan
integritasdari sistemmanajemenbasisdata.
:erhubungandenganistilah konstrainintegritas.
Aturan bisnis diartikan sebagaipernyataan
sempit
yang mendefinisikanataumembatasibeberapa
;akupannyadibanding dengan aturan bisnis,
aspekbisnis[9]. Aturan bisnisdiklasifikasikan
-iarena konstrain integritas hanya mengacu
menjadi:
:ada pemeliharaannilai-nilai data absah di
1. Strucutral
Tetapi konstrain integritas lebih
:asisdata.
aturan
yang
mengungkapkan struktur statis (tetap). Aturan
hformatics and BusinessInstitute Darmajaya
Assertion,
ini
adalah
kalimat
Yang
55
r lr Jurnal lnformatiko, Vol. lJ, No. l, Juni 2013
tA. ilif takul Amin, lvlustui
n0enggarnbarkan beberapakonsep bisnis yang berhubungandenganstruktur sebuah organisasi. 2. Derivation, aturan ya$g diturunkan dari pengetahuan lain. 3. Action
Assertion,
aturan
yang
teknolcgi infonnasi, dan prosedurkerja),
sesuatuyang diproses(datamenjadi infbrmasd
dan dimaksudkan untuk mencapaisuafusasafiu atautujuan[10].
Menurut McFadden (1999) dalam Kadil (1993) mendefinisikan informasi
sebagaidaU
mengungkapkan batasan/kendali dari aspekdinamissebuahperusahaan. Action
yang telah diprosessedemikianrupa sehi
assertion dapat diimplementasikanke dalam sebuah database management
menggunak an datatersebut I I 0]. MenurutAl
system menggunakantrigger dan stored procedures, Aturanbisnislainyangjugadapatditerapkan dalamactivedatabase system[2], yaitu : l. Stimulus/Besponse Rules, yaitu sebuah aturan menggambarkantindakan yang harus dieksekusi sebagairesponseuntuk menjawabkejadiandari eventyangterjadi sebelumnya. 2. OperationalRules, yaitu sebuahaturan yang menggambarkan suafutindakanatau suatuurutan operasiyang harusdilakukan untukmencapaibeberapa fujuan. Sesungguhnyayang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer.Sistem'informasi yang melibatkan komputer disebut sistem informasi berbasis komputer(Computerbasedinformationsystem atau CBIS).sebuahsisteminformasimencakup
ad
meningkatkan pengetahuanseseorang
(1992) dalam Kadir (1993) pengetahuan(knowledge) adalah kombi dari naluri,gagasan, aturan,danprosedur mengarakan tindakanataukeputusan.Se gambaraninformasi yang dipadukan pengalaman masa lalu dan keahlian
memberikansuatupengetahuan yangtentusqie memiliki nilai yangtinggi [10]. II. METODB PENELITIAN Ketika mengembangkansebuah sisteu informasi dengan landasan afuran bisms" secara fisik afuran-atruan bisnis terseht disimpandalamsebuahrepositoryatautempe penyimpanandata yang dapat dikelola datr diubah setiap saat menggunakanperangkt lunak yang tersedia.Ada 2 solusiyang dape digunakan dalam mengembangkansistem informasi[3] yaitu:
sejumlah komponen (manusia, komputer,
Informaticsand Businesstortit t" n*"j"i,
u. MiftakulAmin, Mustaziri
Jurnallnformatika,Vol. 13,No.1, Juni 2013
L ParameterDrivenApproach Dalam
pendekatan ini
disimpan
dalam
ParadigmaECAtelahmemberikandampakyang aturan-aturan
sebuah
perangkat
lunak basisdata. Aturan-aturan tersebut dikenali dengan sejumlah atribut atau
siginifikandi bidangSistemInformasidantelah digunakandalam Active Databasebaik secara konseptualmaupundalamimplementasinya. Menurut Dayal (1997, h, l) Paradigma
nilai berupa parameter sehingga mampu
atwan
berkomunikasi dengan aplikasi fiont-end
ManagementSystem(ADBMS) mengikutipola
yang menggunakanaturan. Aplikasi akan
aturan produksi pada Artfficial
mengirimkan nilai-nilai berupa parameter
(AI) denganaturanmenyerupaiaturanproduksi
yang telah didefinisikan di dalam atuan
padasistempakar[1i], yaitudengannotasi:
produksi pada Active
Database
Intelligence
yangtersimpandi dalamdatabase. Sehingga Condition) Action
melalui parameter-paraineter inilah aplikasi dan basisdatasaling bsrkomunikasi untuk Suafu
bertukardata dan informasi. l.
IndependentProcessDriven Approach Dalam
pendekatan ini,
aturan-aturan
mengikuti pola pengembangan sistem informasitradisional.Aturan diterjemahkan ke dalam kode program di aplikasi secara langsung. Aturan-afuran tersebut tidak disimpan di dalam database.tetapi dalam sebuah lapisan
tersendiri, sehingga
mesin
kesimpulan
beredar
mengelilingi aturan di dalam sistem, uiituk mempertemukankondisi bagian dari aturan dengandatadalammemori kerja.Paradigmaini telah membuatsebuahpola di dalamADBMS terkaitllCA-rule clenganpola sebagaiberikut: On event If Condition Then Aotion
dapat diakses setiap saat ketika sistem membutuhkaneksekusiaturantersebut. Salahsatufitur yang terdapatdalamActive Database System adalah adanya mekanisme :endefinsianEvent- Condition-Action (ECA) 3.ule.Event- Condition-Action (ECA) adalah -.ebuahcara yang digunakan unfuI<menangkap :erilakudinamisdalamsebuahsisteminformasi,
':formatics and Business Institute Darmaiaya
Event dapat dideflnisikansebagaisesuatu yang terjadi pada titik waktu tertentu. Surnber dari event dapat dihasilkanoleh beberapahal sebagaiberikut[12]: a. StructureOperation Yaitu even yang
dihasilkan operasi
terstruktw dalam sebuahdatabase,seperti
57
\ Jurnallnformatika,Vol. 13, Na. 1, Juni 2013
menambahkansebuahrecord,menghapus.
lJr.lAiftakulAmin,lAustaziri
g.
t,\:eri'I3]
mengupdateataumenampilkansekumpulan
\aitu el'en )'ang terjadi karena faktor
recordtabel.
dari truardatabase.seperti misalnya suhu
b. BehaviorInvocation
mencacaileb'ihdari 30 derajat.
Yaitu even yang dihasilkan dari eksekusi beberapa operasi yang
Dasarbaei pemicuterjadinyaeventadalah
didehniskan
perintah standarmanipulasi data SQL, yaitu
oleh user, misal pada saat kotak pesan
perintah NSERT. TIPDATE dan DELETE.
ditampilkan atau seorang user menekan
Perintah standar SQL tersebut membentuk
tombolOK.
sebuahkonsepnilai OLD danNEW NilaiNEW
Transaction
diartikan sebagai nilai yang diperoleh dari
Yaitu sebuah even yang dihasilkan dari
record akibat perintahINSERT dan DELETE.
perintah transaksi, seperti abort, commit,
Dan nilai OLD diartikan sebagai nilai yang
dan begin-transaction.
telah dihapus akibat perintah DELETE atau
d. AbstractatauUser Defined
Yaitu even yarlg terjadi atas perilaku dari
nilai sebelumdikenaiperintahUPDATE [4]. Condition dapat diartikan sebagaisesuatu
luar sistem, sehingga even dihasilkan
yang mempunyaiperan kapan sesuatuitu akan
secaraexplicit, misalnya user mengetikkan
dilaksanakan.Condition dievaluasidengannilai
sebuahinformasike dalam sistem.
booleanTrue atauFalse.PadaECA-Rulesecara
Exception
umum condition berprilaku secara optictnal
Yaitu sebuah even yang dihasilkan dari
artinya dapat digunakan atau tidak. Action
beberapa excepsi dari sistem, seperti
merupakan cakupan tugas yang dibuat sesuai
pesan ketika seseorangtidak mempunyai
denganaksi secaraspesifik.Aksi dapatberupa
wewenang unh.rl< mengakses record di
tugas tertentu sesuai dengan pendefinisiannya
dalamtabel.
ltzl.
Clock
Action dari konsepECA-rule dapatberupa
Yaituevenyangdihasilkankarenabeberapa
pernyataan SQL untuk memanipulasi data.
titik waktu didefiniskan, misalnya even
.jugadapatberupaproseduryang dibuat untuk
terjadi ketika pada tanggal tertentu, hari
memprosesdata, serta pemanggilanterhadap
tertentuatau pukul tertentu.
sebuahstoredprocedureyangsebelumnya telah didefinisikan.
58
Informaticsand BusinessInstitute Darmaiava
Jurnal lnformatika,Vol. 13, No. 1, Juni 2013
tl. MiftakulAmin,Mustaziri
Event dan Action (EA) demikian juga hanya
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam implementasinyaECA-rule tidak
menerapkanCondition r-rntukmelakukanAction
harus memenuhi seluruh event-condition-
tertentu (CA). Anatomi dari tipe aturan dapat
Action. Bisa jadi ECA-rule hanyamenerapkan
dilihatpadatabel1.
Thbel 1.Anatomi Tioe Rule
Tine Rule DerivationRule
Anatomi Condi on - Action (CA) Condi on Primary Action - SecondaryAction (CA I CA2)
Action (A) ActionRule Stimulus/Response Event- Condition- Action(ECA) Event-Action (EA) Action(ECA I Event- Condition- PrimaryAction- Secondary A2) Active Rule merupakan fungsionalitas
merupakan implementasi dari atwan bisnis
tambahan yang ada pada perangkat lunak
tersebuttersebarke dalam beberapaaplikasi.
basisdata.Mekanisme aktif ini tliclasarkan
Jika suatu saat aturan bisnis berubakr,maka
(ECA) rule. padaaturanevent-condition-action
pengembangsistemharus membedahkembali
Aturan-aturantersebut secara otomatis dipicu
aplikasi yang telah dibuat untuk menemukan
berdasarkanevent yarg teriadi. Pada beberapa
aturan terkait yang kemudian diubah, dan
databasekomersial ftrngsionalitas active rule
dikompile ulang. Prosesmodifikasi sepertiini
dalambentuktrigger [2]. diimplementasikan
adalah hal yang sulit dan memakan waktu.
Acl.iveRule atauaturanaktif pada dasarnya
Di sisi lain, ketika aturan-aturantersebut di
adalah aturan-aturan yang disimpan dalam
implementasikandalarnsebuahA ct ive D atahase
sebuahActive Databa,seSystem.Secaraumum
System,aturan-aturantersebut dibuat sekali,
aturandipicuolehadanyaalctifitasdalamsistem.
kemudiandikelola secaraterpusatoleh Aclive
misalnya karena ada pengaruh penambahan
Database Managemenl System (ADBMS),
baris/recordpada tabel dan penghapusanatau
disimpan dalam sebuah media penyimpanan
moclifikasirecord.
aturan, dan dipakai secara bersamaanoleh
Jiha aturan bisnis diimplementasikan dalam sisteminformasi, menggunakansebuah
semuaaplikasi atau progam yang mengakses database tersebut.
makakode programyang bahasapemrograman,
Informaticsand BusinessInstitute Darmajaya
59
t Jurnal lnformatika, Vol. 13, No. I, Juni 2013
Sebuah sistem informasi terdiri dari manajemendata dan presentation(end user). ketika sistem informasi menerapkanaturan
M. lAiftakulAmin, Mustaziri
daemon)-angsetiapsaatmemonitoring aktifitas database[5]. Anran bisnis diimplementasikanke dalam
bisnisdalampengembangan sisteminformasi,
&ntuk tr igger ketika aturan-aturanbisnistersebu
maka terdapattiga lapisanyaitu manajemen
relatif kompleks. Keuntungan dari penggunaan
data,presentasion (enduser)danlapisanaturan
trigger
bisnis.Aturan-aturanbisnistersebutdisimpan
algoritma yang kompleks yang biasa dijurnpai
dalamsebuahpenyimpanan (repository)dalam
padasetiapaplikasiprogram [2].
adalah
mampu
mengekspresikan
perangkqtlunakbasisdata [3]. Dalam sebuahActive Database System
IV. KESIMPULAN
terdapat fungsionalitas tambahan unfuk
1. Pengembangan sebuah sistem informasi
membuat aturan-aturan aktif (active rules).
menggunakan active database system
Aturan-aturantersebut dapat secaraotomatis
sebagai tempat penyimpanan aturan-
dipicuberdasarkan kejadianyangspesiflkyang
aturan bisnis dalam sistem informasi
terjadi dalam basisdata.Beberapaperangkat
dapat digunakan sebagai aiternatif dalam
lunak sistem manajemen basisdata telah
menggantikanalgoiitma pemrogramandari
menambahkan fungsionalitas untukmendukung
aturan bisnis yang biasa ditanam dalam
pemakaianactive rules dengan fitur yang
kode program.
disebut triggerf4l. SebuahActive Database
2. Komunikasi antaraactive databasesystem
ManagementSystem(ADBMS) mendukung
dan aplikasi dapat menggunakan model
pembuatan,pengolahandan eksekusiEvent-
pendekatanparameter atau membuatlayar
Condition-Action(ECA) rule.
di aplikasi yang menyimpan aturan bisnis,
Trigger merupakansebuahproseduryang secara otomatis dijalankan oleh perangkat lunak sistem manajemenbasisdata(DBMS)
sehinggadapatdi-share antar aplikasi yang menggunakandatabase. 3. ActiveDatabaseSystemdapatmenggunakan
dalammeresponperubahan yangterjadidalam
Ttiggea Rule, Stored Procedure yang saat
database.Sebuah databaseyang memiliki
ini telahdisediakanoleh beberapadatabase
kumpulantrigger ini disebutActive Database
serveryang ada di pasaran.
System. Trigger tersebut berperan sebagai
60
Infonnaticsand BusinessInstitute Darmajaya
r
hl. MiftakulAmin,l{ustaziri
}
Vol.13,No.1,Juni2013 Jurml tnformatika,
Penulisanini inemberikanpaparandalam
DAI'TAR PUSTAKA Basisdata 2005.u'Implementasi [ 1] Adriansyah.
tataran konsep yang mengusulkan sebuah
Dalam Real-TimeSystem".ProgramStudi
sisteminformasidengan modelpengembangan
Teknik Informatika Institut Teknologi
memetakan sebagian aturan bisnis yang
Bandung.
FUTURE WORKS
selamaini ditanam dalam aplikasi kemudian ditulis dalamlapisandatabasemanagemement
[2] Viana,S.; Junior J.R.d.A;Pavon,J.2007. o'A Rule Repository Active Database for
databasesystem(DBMS). Penelitianlanjutan
System". Cley ElectronicJurnal, Volume
' dapat melakukanimplementasimenggunakan
4. 10,NumberZ,Paper
DBMS yang mendukungpembuatan beberapa
[3] Butleris, R; Kapocius,K' 2002. "The
rulelaturanbisnis dalam fitur yang melekat
RulesRepositoryFor Information Business
dapat padaDBMS.Setelahprosesimplementasi
Design".ADBIS. Departmentof Systems
dilanjutkan dengan membuat perbandingan
Information Systems,KaunasUniversity
kelebihan dan kekuranganyang muncul jika
L ithuania. of Technology,
ke dalam masing-masing diimplementasikan DBMS.
[4]. Elmashri, R.,
Navathe, B.
2000.
Third of DatabaseSystems, 'oFundamentals Edition",AddisonWisleY.
ACKNOWLEDGMENT Ucapanterimakasihkepadaseluruhteman sejawatdi JurusanTeknik KomputerPoliteknik layar
Negeri Sriwijaya Palembang,juga kepada seluruh civitas akademika IIB darmajaya Bandar Lampung terutama kepada lembaga penelitianyang telah memberikankesempatan
[5]. Ramakrishnan,R.; Gehrke, J. 2007. 'lDatabaseManagementSystems,Second Edition'. Mc. Graw-Hill. [6]. Date, C.J. 2000' "An Introduction to . AddisonWesley.New DatabaseSystems" Jersey. [7]. ACT-NETConsortium.1996."TheActive
kepada penulis sehingga naskah ini dimuat
DatabaseManagementSystemManilbsto:
dalamj umal Informatika.
A Rulebaseof ADBMS Features".ACM SIGMODRecord,v.25,n.3,P.40-49.
Institute Darmajaya Informaticsand Bn-siness
oI
t
Jurnallnformatika, Vol. 13,No.1,Juni 2013
[8]. Hariyanto, B. 2004..,"Sr'.rtemManajemen Basisdata,
Pemodelan,
il. Miftakul Amin, hlustaziri
[l].Dayal, U.; Hanson, E., N.; Widom, J.
Perancangan
1994. "Active Database Systems:Modern
dan Terapannya". Penerbit Informatika,
Database System: Interoperability, and
Bandung.
Beyond'.
[9]. Hoffer, Jeffiey, A, et al|. 2007. "Modern Database Management, Eight Edition", New Jersey: PearsonEducation, inc. [l0].Kadia
A.;
Triwahyuni,
T.C.
Addison
Weley,
Massachusetts. tl2l.PATON,N. W.; DitZ,
O.; lggg. "Active
Dotabase Systems". ACM 2003.
Reading,
Computing
Surveys,v.31, n. 1,p.63-I 03.
"Pengenalan Teknologi Informasi". Andi Offset Yogyakara.
i
62
lnformaticsandBusinessInstituteDarmajaya