Volume 1 Nomor 1, Juni 2014 Respon Pertunrbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang I'erhadap Pemberian Pupuk Kandang Kotoratt Ayarn dan Pupuk Organik Cair pada Tanah Berpasir Abdul Cfutliq Bahrul Ulum, Masjttmalion, dan Hastin Ernqvati Nur Chtnnul Chotimah........ l-8 Pentingrya Penentuan Variabel Respon dalam Suatu Penelitian
Haryadi......
9- 15
'I'ingkat Keuntungan Pengadaan Bibit pada Persentaian CV. Emas Sakti Kabupaten Pulatg Pisau Kalimantan Tengah L';e
AJitah
16-22
Ekologi Bentang Lahan Hutan Tropis Basah. Studi Kasus di KPH Kotawaringin Barat Raden
l[tts
5ukqrna.................
Ramuan l{erbal Sebagai Feed Additive dalam Pakan untuk Meningkatkan Performa Broiler Ru.ybenluti, Luillt Agttstina dan Sri Punventi
23-32
33'31
Perlakuan Ekstraksi dan Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Viabilitas Benih Jelutung Rarva (Dyera
Siti
lowii)
il[ointunah...............
38-44
Pengaruh Ketebalan Core dan Berat Labur Terhadap Kualitas Perekatan Kayu Lapis Kayu Wany'i (1v{angi./bra caesia Jack)
Suaibotul
.lslqmiah
45-51
Lse
Afitah, Tingkat Keuntungan Pengadaan Bibit Pada Persemaian CV. Emas Sakti
TINGKAT KEI.INTUNGAN PENGADAAN BIBIT PADA PERSEMAIAN CV. EMAS SAI(TI KABI.TPATEN PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH (Rate Benefits Nursery Seed Procurement CV. Emas Sakti in District Pulang Pilsau
Central Kalimantan) Ise
Afitah
Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muharnmadiyah Palangkaral
a
e-mail :
[email protected]
Abstract This re,search aim to lotow the level. of the expense of which is released in levTing oJ' .seed in seedbed and als'o mount obtained advantage. BeneJlr ofthis research is expected can give information or picnre concerning erpense. v,hich can used as by consideranon for ready development ofseed ofdalan frame support actvity oJ'is continuation offorest. l,evel o/'prochtction cost releaned for the levlting of seed is Rp 184.6 j5.000,- what consist of .fixed cost ofRp 29.625.000.- and erratic expense equal ro Rp 155.010.000. Produced seed counted 85.000 seed Rp j.049.-perseed. coming.fromanclanakanofstekwhereseedpricevaryat4hepriceofmeanseedof l.cvelo/ carnings of Cl'. Ema.s Sakti Green Dale during I ycari.s equal to Rp 259.200.400 By finansial leryrng of ,seed seedbed of Cl'. Emas Sakri Green Dole rs to proJlt v'ith advantage
storey;level equal tu Rp 7a 565 000,-. Value of BCR the obtained is equal to 1,403 and this rndicate tha! levl,ing ofseed get advantage from result ofeffort which is conducted and can be continued. Break Event Point @EP) or break even point company of seedbed reside in at acceptance storey; level equal tct Rp 7 j 699.969.8 under real sales revenue that is Rp 259 200.000,- becoming its eilbrr pr
Abstrak Penelitian ini bertuluan untuk mengetahui tingkat bia-va yang dikeluarkan dalam pengadaan benih dr persernaian serta tingkat keulningan yang diperoleh. Iv{anfaat dari penelitian ini drharapkan dapat memberikan informasi atau gambaran mengenai biaya yang dapat digunakan sebagai pertimbangan unhrk pengembangan benih siap pakai dalam mendukung kelestarian hutan berkelanjutan. Besamya bia,"*a produlrsi yang dikeluarkan unh:Ii pengadaan bibit adalah Rp 184.635.000,-,uang terdiri dari biaya tetap Rp 29.625.000.- dan bia1,a tidak tetap sebesar Rp 155.010.000,-. Bibit 1'ang diprodul:si seban-vak 85.000 bibit yang berasal dari anakan dan stek dimana harga bibit ben,ariasi denean harga bibit rata-rata Rp 3.049,- per bibit. Besarnya pendapatan yang diperoleh CV. Emas Sakti selama I tahun adalah sebesar Rp 259.200 000,Secara finansial pengadaan tlibit dipersemaian CV. Emas Sakti adalah menguntungkan dengan tingkat ker.rntungan scbesar Rp 74,565 000.- Nilai BCR yang diperoleh adalah sebesar 1.403 dan inr menunjukkan bahrva pengadaan bibit nrendapatkan keuntungan dari hasil usaha vang dilakukan dan dapat dilanjutkan. Break llvent Point (BEP) atau titik impas perusahaan pcrsemaian berada pada tingkat penennraan sebesar Rp 73 699 969,8 bcrada di barvah hasil penjualan yang n!'ata,vaitu Rp 259 200 000.jadi usahanl'a rnenguntungkan. Kara Lanci. pemhibitan. bicrya
Kabupaten Pulang Pisau penting adanl'a
PENDAHTILT]AN Kerusakan hutan dan lahan kntis perlu penanganan secara cepat
dan tepat
rnelalur
persemaian yang memadai unnrk rren)'ediakiin
berbagai rnacam
bibit yang diperlukan.
bibit cenderung
upaya rehabilitasi. Guna memenulii kebutuhan
Kebutuhan akan
bibit dalarn rangka kegiatan rehabilitasi hutan di
terus sebagai akibat dari rneningkatnya upa-va-
t6
rneningkat
lumal @anL Vol.
1
No. l, Juni2014 16-22
upaya perbaikan lingkungan melalui kegiatan
Bahan dan peralatan yang digunakan
reboisasi dan rehabilitasi lahan. Kecenderungan
dalam penelitian meliputi : Alat dan bahan tulis
iru rnenyebabkan pemenuhan kebutuhan bibit
menulis; Kalkulator untuk analisis data; Tape
juga rneningkat, sedangkan usaha
recorder untuk wawancara; Kamera dan film,
pengadaan
bibit dirasakan kurang. Untuk menelaah
dan
mengkaji hubungan antara biaya dan pendapatan serta keuntungan yang didapat, maka melalui penelitian
ini
akan diperoleh
digunakan untuk rnendokumentasrkan objekobjek penting yang terkait dalam penelitian ini. Prosedur Penelitian dilakarrakan
1.
tujual penelitran adalah:
2.
untuk mengetahui berapa besarnya biaya yang
dikeluarkan untuk proses produksi dalam
bibit di
Observasi atau pengamatan langsung di lapangan terhadap objek penelitian.
informasi tentang keadaan tersebut. Secara umum
:
Wawancara dengan prmpinan persemauan dan stafnya.
3.
Pengutipan data di kantor perusahaan.
persemaian serta berapa
Data yang diperlukan dalam penelitian rni
besar pendapatan yang diperoleh dari hasil
adalah: Data semua biaya atau pengeluaran
bibit sehingga bisa diketahui tingkat
yang digunakan dalam kegiatan persemaiaq
keuntungan yang diperoleh. Manfaat dari
Data produksi, Data pendapatan, Data lain yang
pengadaan
penjualan
penelitian
ini
diharapkan dapat memberikan
informasi mengenai biaya serta sebagai bahan
bersifat menunjang dan Data jenis dan jumiah bibit.
bagi pemilik penl,ediaan bibit dalan menentukan
dilalrukan terhadap komponen biay4 yaitu
kebr jaksanaeur guna kel iurgsungan usahanya.
l.
perrimbangan khususn,va
Analisis data meliputi perhitu.ngan biaya :
Biaya tetap (/ixed c'ost), terdiri dari: Gali
tenaga kerja, Biaya pemeliharaar il{ETODOLOGI
Penelitian persemaian
Kecamatan Pisau
ini
dilaksanakan
bangunan
Prolinsi Kalirnantan Tengah.
Waktu yang dibutuhkan dalarn pelaksanaan penelitian ini (mulai persiapan.
; Biaya larnnya yang tennasuk
biaya tetap, seperri pajati dan lain-lain.
pada
C\r. Emas Sakti yang terletak di Katrayan Hilir Kabupaten Pulang
dan
2.
Biaya tidak tetap (variable cost), terdili
dari: Biaya bahal dan rnineral;
Biaya
tenaga kerja; Biaya variabel lainnya, seperti sarana dan prasarana pendukung.
Berdasarkan
sifat dari biaya dan
pelaksanaan, pengolahan data dan penyusunan
pendapatan hubungan dengan besarnya jumlah
laporan hasil penelitian) secara efektif
produksi dibedakan sebagai berikut (Trisusanto
dilakszuralian selarna 4 (ernpat) bulan, terhitung
dan Soeriaw
dan bulan \{aret-Juni 2012.
ijala
l9B7).
Ise Afitah, Tingkat Keuntungan Pengadaan Bibit Pada Persemaian
Biaya total (total co,st)'.
BCR
Keterangan:
b
-
biaya total (Rp)
=
-
biaya tidak tetap (Rp)
:
TC a =
-
0
Apabila BCR BCR
>
1, berarti usaha menguntungkan
BCR < l, berarh usaha tidak layali untuk
4. Biaya Penyusutan
Perlritungan biaya pen),usutar digunaka:r
biaya total (Rp)
nrnus menurut Bambang dan Kartasapoetra
jurnlah output yang dijual (bibit)
(tee2).
YV = CV-ER P
p Keterangan:
d. Pendapatan rata-rata (at' e ra ge r e v e nu e)'.
YV : nilai
AR =TR a
peny'usutan setiap tahun
(Rp/tahun)
CV P :
Keterangan:
TR total pendapatan (Rp) AR : pendapatur rata-rata (Rp/bibit) a = jumlah output yang dgual (bibit) P : hargajual per output (Rp)
harga beli alat (Rp)
penode ekonomis alat
tersebut
(tahun)
HASIL DAN PENIBAI{ASAN
Keuntungan Absolut (Total Profit)
Keadaan Umum Lokasi Penelitian
7t
Persemaian
= TR-TC
CV. Emas Sakti di dirikan
dimana:
pada Tahun 2001 secara
Tt = keunfungan absolut (total profit) TR : jumlah keseluruhan pendapatan TC : biaya total (totak.ost)
pemerintahan tennasuk dalam Kecarnatan
Titik Impas (llreal: Even Point)
merniliki luas wilayah 4.990 km'.
BEP
=
Biava tetap 1- Biava variabel Penjualan
Kahayan
Hilir Kabupaten
administratif
Pulang Pisau Propinsi
Kalimantan Tengah. Kecamatan
Kahal'an Secara
geografis persemaian terletak pada 2o 4' LS - 2"
50'LS dan ll.1o l0'BT - ll.lo 20'BT, batas-batas sebagai berikut
I
dengan
:
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mentaren
1B
kegiatan produksi
biaya total rata-rata (Rp/bibit)
TR = ex
1
: l,
dilaksanakan karena akan merugi.
Pendapatan total (total rerenue):
1.
Total nendanatan Total biaya
dan layak untuk dilanjutkan.
TC
Keterangan:
ATC
=
tersebut akan impas.
biaya tetap (Rp)
Biaya total rata-rata (average total cost)',
ATC
Emas Sakti
3. Benefit Cost Ratio
TC = FC+VC
TC : FC : VC :
CV
I
Jur'nald?,ttot,Vol
2. Sebelah Selatan
berbatasan dengan Jalan
3. Sebelah Tirnur berbatasan dengan
Desa
l..:
--::
cost)
2 untuk biaya bahan atau
material sebesar Rp 26.640.000,-
.vang
merupakan biaya bahan yang dipakai langsung
Buntoi
4. Sebelah Barat
berbatasan dengan Sungai
dalam memproduksi bibit. Dalam kegiatan
Kahayan. (Pemerintah Derah Kabupaten
produksi bibit dipersemaian
Pulang Pisau, 2007)
rnelib atkan tenaga kerj a lap ang an (buruh/hari an
Biaya Tetap
(fked
Pada Tabel
cost)
1 terlihat biaya
dilnana
penyusutan
lokasi persemaiar. Biaya tenaga kerja di lapangan, dimana baik pria maupun wanita
berdasarkan
memperoleh upa.h
hasil perhitungan masing-masing peralatan dan
sebesar Rp 20.000,-
peralatan dan bangu-nal
tentunt'a
kontrak) yang berasal dari penduduk disekrtar
Biaya Pengadaan Bibit
l.
I.Juni
2. Biaya Tidak Tetap (variable Pada 'fatrel
'lrans Kalirnantan
INo
bangu nar penyusutannya rnenunj ukkan sebesar
l
FIan Orang Ker.ya (HOK)
Penggunaan berbagai peralatan listrik
12.000.000,-
untuk keperluan penerangan dan kegiatal memproduksi bibit serta unfuk pengoperasian
merupalian biaya pemeliharaan peralatan dan
alat-alat kantor oleh perusahaan sebesar Rp
perbaikan.
1.920.000,-. Daiam rnenunjang aktivitas
Rp 6.625.000,- Sedangkan biaya pemeliharaan
dan
bangunan sebesar
Rp
Untuk berbagai keperluan seperti
surat
persemaian sangat diperlukan saruma
dan
men!'urat, dokumentasi, transportasi sopir, dan
prasarana yang memadai dan perusahaan telalt
perjalanan dinas yang dianggap perlu telah
mengeluarkan dana sebesar Rp 90.000.000.-
tnengeluarkan dana sebesar Rp
Tabel
l.
1
1.000.0
Biaya tetap pengadaan bibit di persemaian CV. Emas Sakti
No
Komponen Biaya
Biaya Pertahun (Rp)
l.
Peny'usutan peralatan dan bangunan
2.
Pemeliharaan peralatan dan bangunan
12.000.000
J.
Biaya lain-lain
l 1.000.000
6.62s.000
29.625.000
Jurnlah l-abel
2.
Bia-va
tidali tetap pengadaan bibit di persernaran CV. Ernas Saliti
No.
Komponen Biaya
L
Biaya bahan material
2
B
J.
Biaya listrik
4.
Biaya Sarana dan Prasarana
i
ayalupah pekerj a persemaian
Biaya Pertahun (Rp) 26.640.000 36.450.000 1.920.000
Jurnlah
90.000.000 155 010 000
,kat Keu
Ise Afitah,
Pengadaan
Bibit
3. Biaya Total (total cost) Total biaya yang dikeluarkan pengadaan
Pada Persemaian CV. Emas Sakti
Pendapatan dalam
a. Pendapatan Total (total revenue)
bibit di persematan CV. Emas Sakti
Dalam rangka untuk
adalah berdasarkan rumus Biaya Total (TC)
:
TC = FC+VC TC = Rp 29.625.000,- + Rp 155.010.000,-
=
keperluan bibit pada kegiatan penghijauan dan penanirman rehabilitasi hutan dan
lahan
serta
untuk keperluan lainny4 maka untuk tahun
CV.
Rp 184.635.000,-
anggzlran 200912010 persemaian
Menurut hasil perhitungan maka biaya
Sakti telah memproduksi bibit sebanyak 85.000
total pengadaan bibit CV. Emas Salti adalah sebesar
Rp
184.635.000,- rinciannya dapat
dilihat pada'fabel
Emas
bibit. Pendapatan
dari hasil pengadaan bibrt
diperoleh dari hasil penjualan bibit yang telah
3
4. Biaya Total Rata-rata (averagdntal cost)
Biaya total rata-rata dalam pengadaan
bibit
memenuhi
dipersemaian adalah
berdasarkan
perbandingan antara total biaya dengan
jurtlah
diproduksi. Menurut hasil penetapan biaya oleh pihak *'ditetapkan
wa\Yancara perusahaan
harga bibit yang bervariasi dari jenis
bibit yang diproduhsi berdasarkan biaya yang
output yanga diiual, dihirung dengan rumus
telah di.keluarkan unhtk biaya
biaya total afia-rata (ATC)
perbibitnya drmana jenis-jenis tersebut adalah
ATC
:
Rp 184.635.000.- Rp 2.172,-/bibit 8s.000 bibit
Hasil perhitungan biaya total rata-rata untuk pengadaan bibit, biaya yang dikeluarkan
Belangeran, Jelufirng. Karet
dan
3.
pendapatan pada persetnaian
Komponen Biaya
I.
dapat dilihat pada Tabel 4
Jumlah (Rp)
Biaya Tetap (fixed cost) 1. Penyusutan peralatan dan bangunan
6.625.000.-
2. Pemeliharaan peralatan dan bangunan
12.000.000,-
3. Biaya lain-lain
I 1.000,000,-
Jurnlah
I
29.625.000.
Biaya Tidak Tetap'ivonctbel cost)
L
Biaya bahan dan matenal
2. Biaya/upah pekerla persetnaian 4. Biaya sarurna dan prasarana
20
26.640.000.36.,+50.000.-
1.920.000,-
3. Biaya Listrik
Paniung
CV. Emas Salti
Total biaya pengadaan bibit di persemaian CV. Emas Sal'1i
No.
:
(Tanarnan Pelindun-e Kota). Untuk lebih rinci
perbibit adalah Rp 2.17L,Jblbit. Tabel
rata-rata
90.000.000,-
Jurriah II
ls5.0r0.000,
Total Biaya
184.63 5.000,-
lumal @aw,
Pada Tabel
4
dapat dilihat
bahwa
pengadaan
Vol 1 No l. Jli:r l'.i : .:-,1-
bibit dan
persernaran
pendapatan total persemaian CV. Emas Sakti
Sakti adalah sebagai berikut:
selarna 1 taliun adalah Rp 259.200.000,- dengan
Total profit (n) = TR
rincian pendapatan dari bibit anakan
sebesar
(n)=
Rp 91.i00.000,- dan pendapatan bibit dari stek
=
sebesar
I{p
memproduksi
168.100.000,- dimana
bibit
C\,
rg:ai
- tC
Rp 259.200.000,-
-
Rp 184.635,000,-
Rp 74.565.000,-
Dari
dapat
perhitungan maka keuntungan
mencapai 85.000 bibit,
bersih yang didapat dari pengadaan bibit selama
dengan rincian bibit dari anakan sebesar 52.500
1 (satu) tahun adalah sebesar Rp 74.565.000.-
bibit dan bibit dari stek sebesar 32.500 bibit.
atau keuntungan rata-rata perbulannya adalah
b. Pendapatan Rata-rata (average revenue)
sebesar Rp 6.213.750,-
Pendapatan rata-rata dalam pengadaan
bibit adalah
2, Breah Event Point
(BEP)
perbandingan antara pendapatan
Break Event Point dapat diketahui setelah
total dengan jumlah output yang dijual dihitung
komponen biaya tetap dan hasil perlualan
dengan mmus pendapatal rata-rata (AR)
dihitung dengan rumus BEP (Sigit, 1979).
AR
:
Rp 259.200.000.-
=
BEP
Rp 3.049,-tuibit
:
85.000 bibit
Rp 29.625.000.l- Rp 155.010.000.Rp 259.200.000,-
:
Analisis Biaya dan Pendapatan
Rp'73 699.969,8
L Keuntungan absolut (total pnlit) Berdasarkan perhitungan pendapatan
Point (BEP) ternyata ritik Lmpas berada pada
yang diperoleh dari pengadaan bibit dan biaya
hngkat penerimaan sebesar Rp 73.699 969.8
total yang dikeluarkan rnaka dapat
sedangkan pendapatan yang diperoleh sebesar
keunhrngan absolut (total Tabel
4.
diketah-ui
profit) dari
segi
Berdixarkal hasil analisis lJreak Event
Rp
2 59
.200. 000, -. Keadaan
Harga per buah tiap jenis bibit dan hasil panjualan selama
lq
Jenis
Bibit
Harga Per Bibit (Rp)
I tahun
ini rnenggarnbarkan
pada CV. Ernas Sakti
Produksi (Bibit)
Peniualan (Rp)
A. Bibit dari Anakan I
Belangerarr
1.400,-
6.s00
9.100.000.-
2
Jelutung
2.000,-
2 1.000
42.000.000.-
a
Karet
1.600,-
25.000
40.000.000,-
52.500
91. 100.000,-
-1
Jurnlah A
B. Bibit dari Stek
l.
Belangeran
1.800,-
4.500
8.100.000.-
2.
Jelutung
i000-
10.000
30.000.000.-
3.
Karet
5.000,-
14.000
70.000.000.-
4.
Panjung
15 500,-
4.000
60.000.000.-
Jumlah B
32.500
168. i00.000,-
Pendapatan Total
85.000
259,200.000,-
lse Afitah, Tingkat Keuntungan Pengadaan Bibit Pada Persemaian
CV
Emas Sakti
ini
bahwa pendapatan lebih besar dari nilai BEP,
dan
berarti usaha yang drjalankan
keuntungan dan layak untuk diteruskan.
bibit mendapatkan keuntungan dari hasil usaha yang dilaLukan dan dapat
3. Renefit Cost Ratio (BCR)
diteruskan.
mendapat
Rene/it Cost Ratio diperoleh
dengan
menunjukkan bahiva pengadaan
4. Break Eyent Pctint (BEP)
titik
atau
impas
membandingkan pendapatan yang diperoleh
perusahaan persemaian berada pada tingkat
dengan total biaya yang dikeluarkan seperti
penerimaan sebesar Rp 73.699.969,8 berada
benkut ini
di
BCR
=
:
=
Rp 259.200.000.Rp 184.635.000,-
Rp
1,403
di
persemaian CV.
Emas Sakti secara finansial menguntungkan, karena nilai BCR
259.240.000,-
jadi
usahanya
mengunflmgkan.
Hasil perhitungan Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,403 rnenunjukkan bahwa proyek pengadaan bibit
bawah hasil penjualan yang nyata yaitu
> l.
Saran
l.
Manajemen dan pengelolaan yang baik
dengan susulan program kerja
yang
terarah sehingga persemaian dapat lebih rnaju dan meningliat unhrk masa yang akan datang.
2. Diharapkan
SD,IPULAN DAN SARAN Simpulan
L
agar dalam rangka menialankan
kelangsungan pengadaan
bibit dipersemaian
Besarnya biaya produksi yang dikeluarkan
dapat memakai Break Event Pornl (BEP)
untuli
dm
pengadaan
bibit adalah
184.635.000,- yang terdiri dari biaya tetap
lialio (BCR) dijadikan standar dalam tingkat produl<si yang
Rp
dihasilkan.
Rp
29.625.400,- dan biaya tidak tetap
BeneJir Co.st
sebesar Rp I 55.0 10.000,-
2. Bibit yang diproduksi sebanyak
85.000 bibit
yang berasal dari anakan dan stek dirnana harga bibit ben ariasi dengan harga bibit rata-rata Rp 3.049,- per
bibit.
Bambang, S dan Kartasapoetra" 1992. Kalkulasi dan Pengendalian Biaya Produksi. funeka Cipta" Jakarta.
Besarny,a
pendapatan yang diperoleh CV. Emas Salitr
selama
DAFTAR PUSTAKA
1 tahun adalah sebesar
Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau.
2007. Gambaran Umum Pisau. Pulang Pisau.
2s9 200 000,-
3. Secara flrnansial pengadaan bibit
di
CV Emas Sakti adalah rnenguntunekan dengan tLngkat persemaian
keuntunsan sebesar Rp 74.565.000.- l.\ilai
BCR yang diperoleh adalah sebesar 1,403
))
Kabupaten II Pulang
Pulang Pisau. Pemda Tingkat
Rp
Sigit
1979. Analisa Break Even Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi [Jniversita-s Gad-tah N,lada- \'og,vakarta.
Trisusanto dan Soeriawidla.ja 1987. Hkonornr dan Koperasi. Ganeca Exact Bandung, Bandung.