Vol.13 No.2. Agustus 2012
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
Pembuatan Sistem Informasi Geografis Pelayanan Umum Di Kecamatan Nanggalo Oleh: Desi Syafriani, ST*) *) Dosen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Padang
Abstrak Perkembangan dan perubahan pelayanan umum yang ada di Kecamatan Nanggalo dipengaruhi oleh pertumbuhan serta dinamika kegiatan sosial ekonomi yang berlangsung karena pelayanan umum merupakan penggunaan lahan yang dapat diakses oleh masyarakat sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Pembuatan Sistem Informasi Geografis Pelayanan Umum di Kecamatan Nanggalo, ini bertujuan untuk membuat sistem informasi geografis yang dapat menyampaikan informasi pelayanan umum yang ada. SIG (sistem informasi geografis) adalah suatu sistem yang berbasiskan computer yang dapat mengumpulkan, memproses, menganalisa, mengubah serta menayangkan data baik berupa data spasial maupun data atribut. Dari pembuatan sistem informasi geografis ini kita akan mengetahui jumlah pelayanan umum yang ada di Kecamatan Nanggalo dan dapat mengetahui penyebaran disetiap kelurahan. Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis, Pelayanan Umum
maka masyarakat dapat tertolong karena tidak perlu lagi jauh-jauh kekota untuk mengurus keperluan mereka sehari-hari.
Pendahuluan Latar Belakang Dalam rangka penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang maka dibuat Perancangan Sistem Informasi Geografis Pelayanan Umum di Kecamatan Nanggalo. Seiring dengan terjadinya perubahan dalam kebijakan pembangunan dan meluasnya pengaruh globalisasi dalam berbagai bidang kehidupan, maka pengembangan Kota Padang kedepan harus dapat mengakomodasi dan menampung tuntutan dan kebutuhannya sebagai sebuah kota yang mengarah menjadi Kawasan Perkotaan Metropolitan dengan penduduk lebih dari 1 juta jiwa.
Sesuai dengan perkembangan teknologi yang sudah dapat dicapai hingga saat ini, khususnya dibidang computer grafik, basis data, teknologi informasi dan teknologi satelit inderaja, maka kebutuhan mengenai penyimpanan, analisis dan penyajian data yang berstruktur kompleks dengan jumlah besar makin mendesak. Struktur data kompleks tersebut mencakup baik jenis data spasial maupun atribut. Dengan demikian, untuk mengelola data yang komplek ini diperlukan suatu sistem informasi yang secara terintegrasi mampu mengolah baik data spasial maupun data atribut ini secara efektif dan efisien. Dan salah satu sistem yang menawarkan solusi-solusi untuk masalah ini adalah Sistem Informasi Geografis (SIG).
Perkembangan dan perubahan pelayanan umum yang ada diKecamatan Nanggalo dipengaruhi oleh pertumbuhan serta dinamika kegiatan social ekonomi yang berlangsung. Pelayanan umum merupakan penggunaan lahan yang dapat diakses oleh masyarakat sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya pelayanan umum ditingkat Kecamatan
SIG (sistem informasi geografis) adalah suatu sistem yang berbasiskan komputer yang dapat mengumpulkan, memproses, menganalisa,
1
Vol.13 No.2. Agustus 2012
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
mengubah serta menayangkan data baik berupa data spasial maupun data atribut. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem informasi geografis yang dapat menyampaikan informasi pelayanan umum di Kecamatan Nanggalo serta dapat mempermudah dalam pencarian pelayanan umum yang ada. Manfaat Dengan dibuatnya Sistem Informasi Geografis Pelayanan Umum di Kecamatan Nanggalo maka pemerintah daerah dapat dengan mudah merencanakan atau mengarahkan perkembangan Kota Padang baik ekonomi, penduduk dan fisik. Fungsi Kota Padang kedepan dalam konteks sebuah kota yaitu sebagai tempat berlangsungnya kegiatan cipta, karya, marga, suka dan penyempurna.
Gambar 1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah di Kecamatan Nanggalo Kota Padang
Data
Batasan Masalah
1. Data satelit NOAA-AVHRR
Dalam pembuatan Sistem Informasi Geografis Pelayanan Umum Kecamatan Nanggalo hanya membahas tentang pelayanan umum yang ada dikecamatan Nanggalo. Pelayanan tersebut antara lain Rumah Sakit (puskesmas), Bank, ATM, Pasar, Kantor Pos dan informasi yang berkaitan.
2. Peta administrasi Kecamatan Nanggalo Peralatan 1. Hardware Personal computer Pentium 4
Metodologi
(PC)
Intel
2. Software Lokasi penelitian
Software yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Auto CAD Map 200i Arc View GIS 3.3 Microsoft Office 2003
2
Vol.13 No.2. Agustus 2012
Jurnal Momentum
Diagram Alir Penelitian
ISSN : 1693-752X
Hasil dan Analisa Pengolahan Data Spasial
Pengumpulan data dan informasi pelayanan umum
1. Sambungan
antar
lembar
peta
(Edge
Matching) Data spasial peta citra Kota Padang
Data spasial fasilitas
Data atribut 1. Nama tempat 2. Lokasi 3. lain- lain
Edge matching, adalah proses sinkronisasi batas antar sisi peta baik kiri/kanan/atas/bawah peta yang bersebelahan sehingga diperoleh batas yang berkesinambungan. Peta citra ini diperoleh dari google earth dengan cara menentukan Eye alt terlebih dahulu, yaitu ketinggian mata melihat dari citra ke permukaan. Dalam penelitian ini eye alt yang diambil yaitu berjarak 600 m. Adapun teknik penyambungan antar lembar peta dilakukan dengan menggunakan software AutoCad MAP 2000i dengan perintah transform (membutuhkan dua titik) dan rubber sheet (membutuhkan lebih dari dua titik)
Edge Matching Pembuatan tabel atribut di sofeware Arcview
Transformasi koordinat
Digitasi peta
Digitasi peta
Tidak Spasial OK Ya
Pembuatan topologi
Perbaiki kesalahan Ya
Identifikasi kesalahan
Gambar 2. Hasil Edge Matching
Tidak
2. Transformasi koordinat Export ke Arcview
Penggabungan data spasial dan atribut
Transformasi koordinat adalah proses penentuan bentuk hubungan antara dua sistem koordinat, sehingga jika kita mempunyai suatu koordinat dalam sistem koordiant tertentu yang dapat ditentukan pada sistem koordinat lainnya. Koordinat yang digunakan adalah koordinat geodetik, yang diambil dengan menggunakan GPS. Ada lima jumlah titik koordinat yang dimasukkan, dengan perintah rubber shet.
Evaluasi dan analisis
Check query tabel
Pengujian penampilan SIG OK
3
Vol.13 No.2. Agustus 2012
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
yang diinginkan. Tetapi apabila semua kesalahan telah diperbaiki atau kesalahan tersebut tidak ada maka akan dilakukan proses berikutnya.
Proses transformasi koordinat dilakukan dalam software AutoCad MAP 2000i.
3. Digitasi peta Digitasi merupakan pendigitan peta dengan menggunakan software AutoCad MAP. Dalam proses pendigitan peta tersebut dibagi atas beberapa layer yang diperlukan. Adapun layer tersebut seperti layer jalan, layer batas kecamatan, layer pelayanan umum, seperti pelayanan kesehatan, kantor lurah, kantor pos, bank & ATM, pasar, supermarket, wartel dan mesjid.
6. Exsport ke ArcView Proses ini merupakan tahapan yang dilakukan dengan mengubah format*dwg menjadi format *shp*. Format*dwg* merupakan format dalam CAD dan diexport kedalam ArcView dengan format*shp. Proses export dilakukan dengan menggunakan software AutoCad MAP.
Gambar 4. Exsport ke ArcView Gambar 3. Hasil digitasi
Analisa Pelayanan Umum
4. Pembuatan topologi
Pelayanan Kesehatan
Pembuatan topologi merupakan metode matematis yang digunakan dalam mendefenisikan hubungan spasial diantara unsur-unsur. Disini akan terjadi penggabungan antara titik, luasan, dan garis. Dengan adanya topologi kita dapat mengetahui luasan dan panjang garis yang terdapat dalam data spasial.
Pelayanan kesehatan yang ada dikecamatan Nanggalo sudah cukup memadai, karena minimnya jumlah penduduk yang dapat mendukung sarana ini adalah 30.000 penduduk. Sementara jumlah penduduk Kecamatan Nanggalo secara keseluruhan adalah 55.669 penduduk dan dengan dibukanya praktek dokter juga akan membantu masyarakat dalam melakukan pengobatan.
5. Identifikasi kesalahan Apabila terdapat kesalahan dalam pelaksanaan sebelumnya, maka data tersebut dilakukan perbaikan agar mendapatkan hasil
4
Vol.13 No.2. Agustus 2012 No
Nama Tempat Drg. Zulfaeda
Kelurahan
Praktek
Kmpg. Lapai
2
Drg. Ratna
Surau Gadang
3
Dr. Fitratul Ilahi Bidan Asrina Puskesmas
Surau Gadang
Dokter gigi, Umum Dokter gigi, Umum Dokter Umum
1
4 5 6
Bidan Naslinda
Surau Gadang Surau Gadang Surau Gadang
Jurnal Momentum Jumlah Penduduk 10.980
ISSN : 1693-752X
Mesjid Mesjid merupakan salah satu pelayanan atau fasilitas yang sangat dibutuhkan. Menurut data yang didapat jumlah mesjid yang ada dikecamatan Nanggalo sudah memenuhi kebutuhan karena penyebarannya merata disetiap kelurahan.
21.506
21.506
Bidan
21.506
Analisa dari aplikasi SIG
Umum
21.506
Bidan
21.506
Setelah melakukan survey maka diperoleh datadata pelayanan umum yang ada dikecamatan Nanggalo. Dengan perintah query pada ArcView akan membantu dalam pencarian lokasi pelayanan umum yang ada.
Tabel 1. Jumlah pelayanan kesehatan Bank dan ATM
Kesimpulan
Bank yang ada dikecamatan Nanggalo hanya terpusat pada satu daerah. Sedangkan ATM masih tersebar dibeberapa kelurahan.
1. Struktur data spasial pelayanan umum akan mudah dipelajari karena dibangun dengan suatu sistem informasi geografis. 2. Inventarisasi data akan mudah 3. Dapat membantu pemerintah daerah dalam merancang pembangunan daerah kearah yang lebih baik agar dapat menampung tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
Swalayan dan Pasar Swalayan yang disurvei merupakan swalayan berskala besar, maksudnya swalayan yang menyediakan berang-barang atau keperluan yang lengkap seperti supermarket. Sedangkan pasar mungkin perlu perhatian, karena pasar yang ada dikecamatan Nanggalo hanya ada satu. Dengan minimnya jumlah pasar maka akan menyulitkan jika masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari pasar tersebut. No 1
Nama Tempat Yo way
2
Adek
3
Citra
4
SJS
5
Pasar Siteba
Kelurahan Kampung lapai Kampung lapai Kampung Olo Kampung lapai Suaru Gadang
Daftar Pustaka BAPPEDA, Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang Tahun 2004-2013 BAPPEDA, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Padang 2004-2008 BAPPEDA, Hasil evaluasi dan Revisi Rencana Induk Kota Padang 1083/1084-2003/2004 BPS, Nanggalo Dalam Angka 2005 Efendy, N. Perawatan Kesehatan Masyarakat Prahasta, E (2002). Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Infromatika Prahasta, E (2002). Sistem Informasi Geografis Tutorial ArcView. Bandung:Informatika. Sudrajat, A. Membangun Modal Pelayanan Publik Yang Dapat Memenuhi keinginan Masyarakat. Good Govenance and Anticoruption. Yulianto, W (2003). Aplikasi AutoCAD Untuk Pemetaan dan SIG. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Jumlah Penduduk 10.980 10.980 7.216 10.980 21.506
Tabel 2. Swalayan dan pasar
5