Vol.18 No.2 Agustus 2016
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
APLIKASI E-COMMERCE DENGAN METODE FISHBONE ANALYSIS PADA USAHA DAGANG HASIL LAUT DI SIKAKAP KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI MENUJU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh: Andrew Kurniawan Vadreas Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Indonesia Padang JL. Khatib Sulaiman Dalam No.1, Padang
[email protected] Abstrak Di era informasi global perkembangan peran usaha mikro dan makro (UMKM) yang pesat ditunjukkan oleh jumlah unit usaha dan pengusahanya, serta kontribusinya terhadap pendapatan daerah dalam penyediaan lapangan kerja. Paper ini bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi terkait dalam kualitas produk yang dihasilkan untuk mengidentifikasi faktor mana yang paling dominan pengaruhnya terhadap kualitas usaha dagang hasil laut di Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai dan merumuskan pemecahan yang paling tepat untuk diterapkan dalam peningkatan kualitas produk dan pemasaran usaha dagang di Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dengan metode Fishbone Analysis yang digunakan untuk mementukan permasalahan yang dihadapi, untuk mengidentifikasi faktor apa yang paling dominan pengaruhnya terhadap kualitas produk dan pemasaran di usaha dagang hasil laut Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai serta untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk dan pemasaran. Kemudian dibuat sistem aplikasi E-Commerce dalam bentuk website yang ter-integrated hal ini diharapkan mampu meningkatkan pemasaran produk secara global karena dengan sistem ini pembeli dimudahkan dalam melakukan pencarian dan transaksi pembelian produk dengan hanya membuka situs aplikasi E-Commerce sehingga pembeli/buyer dapat dengan mudah mencari produk-produk usaha dagang hasil laut di Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kata kunci : UMKM, Fishbone Analysis, E-Commerce, Website. Abstract In the era of globalization, information development role of micro and macro enterprises (UMKM) are rapidly shown by the number of business units and entrepreneurs, as well as its contribution to revenue in the area of employment. This paper aims to find out the problems encountered related to the quality of the product to identify which factors are the most dominant influence on the quality of trading business of seafood products in Sikakap and formulate the solution most appropriate to be applied in product quality to improvement and marketing efforts Sikakap trade in Mentawai Islands. With Fishbone Analysis method used for problems encountered, to identify what the most dominant influence on the quality of products and marketing of seafood at Sikakap trading business results. As well as to analyze the factors that affect the quality of products and marketing. Then made the application of E-Commerce system for integrated it is expected to improve the marketing of products globally because with this system the buyer facilitated in search and purchase products by simply opening the application site E-Commerce so that the buyer can easily search for products seafood trading business in Sikakap. Key Words :UMKM, Fishbone Analysis, E-Commerce, Website.
1. Pendahuluan Indonesia memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bertepatan pada tanggal 1 Januari 2016. Pada era perdagangan bebas ini, semua produk-produk barang dan jasa bebas keluar masuk antar negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk pada sektor perikanan dan kelautan yaitu pada sektor usaha dagang hasil laut. Hal ini DOI 10.21063/JM.2016.V18.2.11-18 © 2016 ITP Press. All right reserved.
mendorong kita untuk lebih meningkatkan kreatifitas dan produktifitas usaha untuk dapat bersaing dengan negara ASEAN lainnya. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini agar dapat mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk dalam hal usaha atau bisnis. Seperti yang dikatakan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP),
11
Vol.18 No.2 Agustus 2016
Jurnal Momentum
Nilanto Perbowo mengatakan bahwa mutu dan keamanan hasil perikanan akan menjadi bagian penting dalam peningkatan daya saing untuk dapat ikut bersaing saat MEA berlangsung. "Kunci utama bisa kompetitif di MEA besok pada kualitas dan keamanan produk perikanan kita yang kita hasilkan," Jakarta, Jumat 1 Januari 2016 (Ananomim, 2016). Perkembangan peran usaha mikro dan makro (UMKM) yang mana usaha dagang hasil laut yang besar ditunjukkan oleh jumlah unit usaha dan pengusaha terhadap yang berkontribusi dalam pendapatan nasional, dan penyediaan lapangan kerja. Perkembangan ini belum diimbangi oleh meratanya peningkatan kualitas dari hasil usaha dagang hasil laut itu.
ISSN : 1693-752X
hasil laut dan kelompok nelayan untuk mendukung sistem informasi di dearahnya. 2. Metode Penelitian Metode analisis yang digunakan adalah metode Fishbone Analysis bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi terkait dalam kualitas produk yang dihasilkan untuk mengidentifikasi faktor mana yang paling dominan pengaruhnya terhadap kualitas usaha dagang hasil laut di Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai dan merumuskan pemecahan yang paling tepat untuk diterapkan dalam peningkatan kualitas produk dan pemasaran usaha dagang di Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai (Fauziah, 2009).
(Tim Kementerian Koperasi dan UKM ,2012).
2.1 Metode Dasar Penelitian
Permasalahan klasik yang dihadapi (Hafsah, 2004; Supardi, 2009) yaitu : rendahnya produktivitas. Keadaan ini disebabkan oleh masalah internal yang dihadapi, yaitu: rendahnya kualitas SDM dalam manajemen, organisasi, penguasaan teknologi, dan pemasaran, lemahnya kewirausahaan dari para pelaku, dan terbatasnya akses terhadap permodalan, informasi, teknologi dan pasar. Dalam masalah eksternal yang sampai saat ini masih dihadapi oleh usaha dagang hasil laut diantaranya adalah besarnya biaya transaksi akibat iklim usaha yang kurang mendukung. Juga yang menyangkut perolehan legalitas formal yang hingga saat ini masih merupakan persoalan mendasar bagi usaha dagang hasil laut di Indonesia, menyusul tingginya angka pengeluaran yang harus dikeluarkan dalam pengurusan perizinan. Dengan berbasis sistem informasi nilai bisnis diyakini akan semakin meningkat, oleh karna itu mutlak dibutuhkan pengembangan bisnis berbasis sistem informasi (Boderndof, 2009). Bisnis secara atau berbasis sistem informasi dapat melengkapi atau bahkan dapat menggantikan metode bisnis secara manual atau offline. Kebutuhan masyarakat terhadap layanan teknologi sangat bervariatif, salah satunya adalah kebutuhan akan ketersediaan sebuah layanan informasi penjualan berbasis WEB yang kita pakai untuk Usaha Dagang Hasil Laut adalah ECommerce (Purbo, 2000). Oleh karena itu dibutuhkan ketersediaan E-Commerce yang dapat digunakan oleh pihak usaha dagang
Dalam penelitian ini menggunakan metode dasar penelitian yaitu metode deskriptif, metode yang memusatkan diri pada memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang, kemudian data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, setelah itu dianalisis sehingga metode ini sering juga disebut dengan metode analitik (Surakhmad, 1994).
2.2 Metode Penentuan Lokasi Dalam metode penentuan lokasi dilakukan secara purposive, yaitu lokasi penelitian secara sengaja dibuat berdasarkan pertimbangan yang sesuai dengan tujuan penelitian (Surakhmad, 1994). Penelitian ini dilakukan di Usaha Dagang Hasil Laut Tiga Saudara yang terletak di Kabupaten Kepulauan Mentawai, karena berdasarkan informasi dari pemilik perusahaan mengenai kendali produksi usaha yang terdapat di perusahaan belum berhasil menjaga dan meningkatkannya secara tetap dan kontiniu. 2.3 Metode Penyelesaian Masalah Penyelesaian masalah dalam metode ini dilakukan dengan wawancara secara mendalam (Indepth interview) dengan menggunakan bantuan yang dibutuhkan
12
Vol.18 No.2 Agustus 2016
Jurnal Momentum
untuk wawancara yang mengacu pada permasalahan yang ditemukan. Permasalahan dapat diketahui dari data analisis produktifitas usaha hasil laut yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan setiap kali proses penjualan. Wawancara akan dilakukan dengan responden, adapun penentuan responden dilakukan secara purposive. Responden berasal dari pihak perusahaan sendiri, hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa pihak-pihak tersebut yang lebih mengetahui secara mendalam bagaimana kondisi maupun permasalahan terkait dengan produktifitas usaha hasil laut. Sedangkan sistem pengendalian mutu dipelajari melalui standarisasi kerja dan produk yang dimiliki oleh perusahaan, serta Laporan Manajemen Bulanan Umum. Penentuan permasalahan dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder, observasi dan wawancara mendalam di UD Tiga Saudara.
ISSN : 1693-752X
Teknik wawancara ini dipakai untuk memperoleh data primer melalui wawancara langsung dengan responden lewat daftar pertanyaan (kuisioner) yang telah disiapkan sebelumnya. 3. Pencatatan Pencatatan dalam teknik pengumpulan data digunakan sebagai pengumpul data sekunder, yaitu dengan mencatat data yang ada pada literatur Usaha Dagang Hasil Laut di Kabupaten Kepulauan Mentawai, instansi pemerintah atau lembaga-lembaga lain (UMKM) yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian. 2.6 Metode Analisis Data Analisis data merupakan metode yang dilakukan dengan menggunakan empat alat, yaitu check sheet, stratifikasi, pareto chart, dan fishbone chart. 1. Check sheet dan stratifikasi digunakan untuk menentukan permasalahan yang dihadapi. 2. Fishbone analysis digunakan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap produktifitas penjualan hasil laut di UD Tiga Saudara. 3. Pareto chart digunakan untuk mengidentifikasi faktor apa yang paling dominan pengaruhnya terhadap produktifitas penjualan hasil laut di UD Tiga Saudara.
2.4 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Ini merupakan data yang langsung dan segera diperoleh dari sumber data oleh peneliti (Surakhmad, 1994). Dimana data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penentuan kualitas produk. Sumber data primer adalah pemimpin perusahaan, karyawan ditiap bidang. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang dicatat secara sistematis dan dikutip secara langsung dari literatur Usaha Dagang Hasil Laut dan lembaga-lembaga lain (UMKM) yang terkait dengan penelitian ini untuk menentukan masalah pada UD Tiga Saudara.
Dalam analisis data ini yang telah dilakukan oleh Matriks yaitu dengan 5 W - 1 H (What, Who, Why, Where, When – How) yang digunakan untuk merumuskan pemecahan apa yang tepat untuk diterapkan pada usaha dagang hasil laut UD Tiga Saudara di Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk meningkatkan produktifitas penjualannya. Adapun langkah-langkah yang dilakukan diantaranya : 1. Menentukan tema dan titik permasalahan. Produktifitas penjualan hasil laut yang kurang dari standar merupakan pokok permasalahan di UD Tiga Saudara yang akan diteliti. Data yang dibutuhkan adalah data penjualan di UD Tiga Saudara selama bulan Juni tahun 2016. 2. Menganalisis sebab – akibat berdasarkan data dengan menggunakan fishbone analysis.
2.5 Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Pengumpulan data pada teknik ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diteliti, sehingga didapat gambaran yang jelas mengenai obyek yang diteliti. 2. Wawancara Mendalam (Indepth Interview) Wawancara atau interview ini merupakan suatu komunikasi verbal semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi (Nasution, 2004). 13
Vol.18 No.2 Agustus 2016
Jurnal Momentum Material Machine Environment
Langkah-langkah dalam membuat fishbone chart : a Menggambarkan garis horizontal dengan tanda panah pada ujung sebelah kanan dan suatu kotak di depannya yang berisi masalah yang diteliti.
Gambar 1. Analisis Masalah Dengan Fishbone
Tabel 2. Rencana Penanggulangan Faktor yang Rencana diamati Penanggulangan Man Method Material Machine Environment
b. Menuliskan penyebab utama dalam kotak kemudian dihubungkan ke arah garis panah utama. Method
Masalah
Materi al
Machine
Enviranment
Gambar 2. Analisis Penyebab Utama dengan Fishbone Analysis c. Menuliskan penyebab kecil di sekitar penyebab utama lalu menghubungkannya dengan penyebab utama. Man
Method
Masala h
Mater ial
Machine
-
3. Menentukan sebab-sebab potensial dari permasalahan dan menentukan penyebab yang paling dominan dari permasalahan yang terjadi. 4. Menentukan rencana penanggulangan untuk memecahkan permasalahan yang ada.
Masalah
Man
ISSN : 1693-752X
Enviranme nt
Gambar 3. Analisis Penyebab Kecil dengan Fishbone Chart Tabel 1. Permasalahan Sebab - Akibat Faktor yang diamati Masalah yang terjadi Man Method 14
Berdasarkan dari metode Fishbone Analysis inilah akhirnya dilakukan pembuatan aplikasi e-commerce ini. Dengan sasaran pelaksanaan kegiatan dalam mencari solusi suatu permasalahan pemasaran di usaha dagang hasil laut UD Tiga Saudara dengan prosedur-prosedur kerja yang mendukung realisasi pembuatan sistem aplikasi.
Vol.18 No.2 Agustus 2016
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
Gambar 5. Peta Usaha Dagang Hasil Laut UD Tiga Saudara di Kepulauan Mentawai. Tabel 3. Hasil Penemuan Permasalahan Sebab- Akibat Faktor yang Masalah yang terjadi diamati - Saat ini karyawan yang Man bekerja tidak cukup dikarenakan dalam pekerjaan yang ditangani banyak diantaranya di bagian pembelian hasil laut seperti Udang Lobster, Kepiting bakau, Ikan Kerapu, KumangKumang, Teripang, dan Lola Merah - Selain itu tenaga Operasional dalam penangkapan hasil laut masih belum cukup - Metode yang digunakan Method masih konvensional dimana dalam penjualan dan pembelian dilakukan secara langsung berhadapan antara pembeli dan penjual. - Saat ini tidak tersentuh media Internet sebagai upaya peningkatan Produktifitas penjualan Dilihat dari material yang Material digunakan dalam pengeringan teripan masih kurang efektif dilihat dari proses
Gambar 4. Prosedur kerja pembuatan sistem aplikasi e-commerce untuk Usaha Dagang Hasil Laut UD. Tiga Saudara 3. Hasil dan Pembahasan 3.1. Hasil Penelitian Aplikasi E-Commerce Dengan Metode Fishbone Analysis Pada Usaha Dagang Hasil Laut di Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dilaksanakan di UD Tiga Saudara pada bulan Juni 2016. Berdasarkan hasil observasi penelitian yang telah dilakukan didapatkan beberapa permasalahan pada proses produtifitas penjualan hasil laut yang secara langsung dari permasalahan sebab dan akibatnya serta penanggulannya yang dapat dilihat dari tabel 3.
15
Vol.18 No.2 Agustus 2016
Machine
Environme nt
Jurnal Momentum
pengeringan teripang sampai saat ini masih konvensional - Saat ini alat penyelaman dan alat tangkap dalam penangkapan Hasil laut masih kurang - Ketersediaan kapal masih dibilang sedikit. - Melihat hasil usaha laut ini dibilang sebagai komoditas Ekspor tempat atu lokasi masih kurang dalam penjagaan dan keaamanannya
Environment
ISSN : 1693-752X lebih baik dengan bekerjasama dengan pemerintahan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai. - Menigkatkan pengawasan dan penjagaan keamanan usaha dengan melibatkan pemuda dan warga setempat untuk ikut andil.
Dengan mengimplementasikan metode Fishbone Analysis ini akan didapatkan hasil berupa terciptanya model sistem E-Commerce yang terintegrasi antara Usaha Dagang Hasil Laut sebagai penjual dan pembeli berbasis teknologi informasi. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan rencana kegiatan baik dalam aspek produksi maupun manajemen usaha.
Tabel 4. Hasil dari Rencana Penanggulangan Faktor yang Rencana diamati Penanggulangan - Untuk karyawan yang Man bekerja harus dibagibagi sesuai dengan Jobdesc yang dibuat supaya bisa menangani pekerjaannya dengan baik. - Sedangkan untuk tenaga Operasional dalam penangkapan hasil laut ditambah sesuai kebutuhan. - Untuk meningkat Method produksi penjulan akan dibuat sebuah aplikasi e-commerce. - Untuk proses Material pengeringan teripang nanti akan diupayakan sebuah alat untuk meningkatkan kualitas dari teripang kering tersebut. - Dan membawa tenaga ahli yang sudah berpengalaman dalam proses pengeringan untuk melatih karyawan UD Tiga Saudara. - Dibutuhkan Machine Kompresor dan alatalat penyelaman dan tangkap ikan yang
Gambar 6. Arsitektur sistem E-Commerce untuk UD Tiga Saudara.
16
Vol.18 No.2 Agustus 2016
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
diimbangi dengan pengelolaan administrasi yang baik dan penggunaan software yang tepat. 5. Perlu dilakukan pengembangan website ecommerce sebagai sarana promosi dan pemasaran produk-produk usaha, sehingga akan meningkatkan volume penjualan dan meningkatkan pendapatan. 6. Peningkatan pendapatan ini pada akhirnya akan mengembangkan usaha kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang hasil laut tersebut. Ucapan Terima Kasih
Gambar 7. Website Aplikasi e-commerce UD Tiga Saudara.
Terimakasih diucapkan atas bantuan dan dukungan dalam penelitian ini kepada rekan-rekan di STMIK Indonesia yang telah membantu dalam proses penelitian.
4.
Daftar Pustaka
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil yang didapatkan dan analisa yang dilakukan dari penelitian ini, adapun kesimpulan dan saran antara lain : 1. Dengan mengimplementasikan metode Fishbone Analysis ini didapatkan Faktorfaktor yang mempengaruhi produktifitas penjualan hasil laut di UD Tiga Saudara antara lain adalah: a. Man b. Method c. Material d. Machine e. Environment 2. Perancangan sistem aplikasi e-commerce dengan metode Fishbone Analysis ini menggunakan software antaralain: PHP MySql JavaScript HTML 5 Sedangkan Hardware yang digunakan : Personal Computer & Laptop Smartphone Android. 3. Untuk meningkatkan daya saing usaha dagang hasil laut yang ada serta untuk mendapatkan peluang ekspor dan peluang usaha lain yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan sistem informasi utamanya e-commerce. 4. Selain itu tidak hanya dengan memanfaatkan media internet sebagai alat untuk melakukan promosi atau mencari peluang bisnis, tetapi juga harus
Anonim, 2016. Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Akan Menjadi Kunci Utama Dalam Peningkatan Daya Saing Untuk Memenangkan Persaingan Saat MEA Berlangsung. http: //www.liputan6.com/. Diakses tanggal 27 Januari 2016. Bodendorf, Freimut and Florian Lang. 2009. Automated Services for Market-Based Ecommerce Transactions. Proceedings of the International MultiConference of Engineers and Computer Scientists 2009 Vol I IMECS 2009, March 18 20, 2009, Hong Kong. Fauziah Nauly, 2009. Aplikasi fishbone analysis dalam meningkatkan Kualitas produksi teh pada pt rumpun sari Kemuning, kabupaten karanganyar. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Hafsah, M.J. 2004. Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Jurnal Infokop Nomor 25 Tahun XX. Purbo, Onno W. 2000. Mengenal ECommerce, PT Elex Media Komputendo : Jakarta. Purbo, Onno W. 2000. Garis-Garis Besar Usaha Di Internet: www.centren .itb.ac.id Supardi, Julian. 2009. Rancang Bangun Collaborative System Pemasaran Hotel Secara on-line Dengan Pendekatan
17
Vol.18 No.2 Agustus 2016
Jurnal Momentum
Mediator based. Jurnal Sistem Informasi Fasilkom Unsri Vol 1 No 2. Surakhmad, W. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode, Dan Teknik. Tarsito. Bandung. Tim Kementerian Koperasi dan UKM 2012, Rencana Strategis Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Tahun 2012 - 2014, Kementerian Koperasi Dan Ukm, Jakarta.
18
ISSN : 1693-752X