VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++
[email protected]
VARIABEL • Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer • Menyimpan nilai yang dapat diubah
VARIABEL • Pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program • Nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan • Lawan dari Konstanta
VARIABEL • Nama dari suatu variable dapat ditentukan dengan aturan. • Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. • Bersifat case-sensitive • Tidak boleh mengandung spasi & symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). • Symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =dsb. • Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
VARIABEL • Jenis variabel : • bool, dapat bernilai true (benar) atau false (salah) • char, misalnya ’a’, ’A’, ’-’, ’8’, ’ !’ • int, misalnya 1, 2, 43, -343 • double, misalnya 13.34, -0.34, 1.5E4, -1.2442302E3
VARIABEL • Contoh penamaan variabel yang benar : – NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, joko, dsb.
• Contoh penamaan variable yang salah : – %nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, ratarata, ada spasi, penting!, dsb
DEKLARASI • Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. • Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
DEKLARASI • Tersusun dari rangkaian huruf dan angka (alphanumeric) dan karakter garis bawah ’_’ • Karakter pertama harus huruf • Huruf kecil dan besar terbedakan • Contoh yang diperbolehkan: – x2min, x2 min, x2min, X2_MIN, X2_Min, x2_Min • Contoh yang tidak diperbolehkan: – 2xmin, 1y, oxfx, xmin, a avg, x!min, #xmin, xmin%, x*min • Mengapa tidak diperbolehkan?
DEKLARASI • DEKLARASI VARIABEL • Bentuk umumnya : – Nama_tipe nama_variabel ;
• Contoh : – int x; // Deklarasi x bertipe integer – char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable
bertipe char – float nilai; // Deklarasi variable bertipe float – double beta; // Deklarasi variable bertipe double – int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer
Variabel dan Tipe Data.
3.10
#include <stdio.h> void main() { int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B;
#include
void main() { int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B;
printf(“ %i ”, T);
cout << T;
} Perhatikan instruksi
}
: int A, B, T; MEMORY
A
B
T
Menyiapkan dan Mengisi Variabel Variabel char diisi satu karakter
3.11
atau 1
#include<stdio.h> main() { char C; C = ‘A’; -
#include<stdio.h> main() { char C = ‘A’; -
0 0 1 0 1 0 0 1 = karakter A ASCII = 41
atau 2
#include<stdio.h> main() { char C; C = 65; -
#include<stdio.h> main() { char C= 65; -
0 0 1 0 1 0 0 1 = karakter A
Contoh 1 dan 2 menghasilkan Byte dengan bit-bit yang sama
ASCII = 41
32
atau 1
#include<stdio.h> main() { char C; C = ‘A’; printf(“%c”, C) }
#include<stdio.h> main() { char C = ‘A’; printf(“%c”,A); }
3.12
0 0 1 0 1 0 0 1 = karakter A ASCII = 41
Tercetak : A
Tercetak : A atau 2
#include<stdio.h> main() { char C; C = 65; printf(“%c”,C); }
#include<stdio.h> main() { char C= 65; printf(“%c”, C); }
0 0 1 0 1 0 0 1 = karakter A ASCII = 41
Tercetak : A
Tercetak : A 32
DEKLARASI • CONTOH :
DEKLARASI • Output
DEKLARASI • DEKLARASI KONSTANTA • Menggunakan keyword const – Contoh : const float PI = 3.14152965
–Berbeda dengan variable, konstanta bernama tidak dapat diubah jika telah diinisialisasi • Menggunakan #define – Contoh : #define PI 3.14152965
DEKLARASI • Contoh
DEKLARASI • Output
TIPE DATA • TIPE DASAR • TIPE BENTUKAN
TIPE DATA • Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int, long. Sedangkan lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan. • Contoh :
KARAKTER & STRING • String adalah gabungan dari karakter • Contoh : – “ Indonesia “ Literal String Karakter – “I“ • Panjang String • strlen() nama fungsi untuk menghitung panjang string • Fungsi strlen() dideklarasikan dalam file string.h. • Prepocessor directive #include<string.h> harus dimasukkan dalam program diatas main().
Variabel 1
2
3
char
diisi String
3.21 Maka isi S{10] menjadi :
#include<stdio.h> main() { char S[10] = “Jakarta”; -
#include<stdio.h> main() { char S[10]; S = “Jakarta”; -
#include<stdio.h> #include<string.h> main() { char S[10]; strcpy(S, “Jakarta” ); -
0
J
1
2
a
3
k
4
a
5
6
r
7
t
8
a
9
\0
Akan terjadi error
Supaya tidak error harus menggunakan library function strcpy( ) untuk string
copy Agar dapat menggunakan strcpy( ), harus disertakan file string.h dengan #include<string.h>
32
STRING #include #include <string.h> int main() { char info[30]; strcpy(info, "Nama: H. Bolot"); cout << info; cout << "\n"; strcpy(info, "Info: MAHASISWA STMIK INDONESIA"); cout << info; return 0; }
OUTPUT
STRING #include #include <string.h> int main() { char info[30] = "Nama: H. Bolot"; cout << info; cout << "\n"; strcpy(info, "Info: MAHASISWA STMIK INDONESIA"); cout << info; return 0; }
KARAKTER & STRING • Contoh :
KARAKTER & STRING • Akhir baris pernyataan diakhiri dengan tanda titik – koma (semicolon) “ ; “. • ‘ \n ‘ dihitung satu karakter. \n disebut newline karakter • Endl juga merupakan newline karakter ( sama kegunaannya seperti \n ). • Dalam C++, terdapat beberapa karakter khusus yang biasa disebut escape sequence
characters,
Escape Sequence Characters, • Karakter Khusus