Pemrograman C++
Chapter II. TIPE DATA DAN VARIABEL
I. Tipe Data - Variabel Di dalam memprogram sering dilakukan penyimpanan nilai dalam suatu variabel (mis: a = b+c ). Terlebih dahulu dilakukan deklarasi variabel. •
pesan alokasi memori
•
memberinya nama/alamat,
•
mendefinisikan tipe data yang bisa masuk ke dalam memori tersebut.
[= ekspresi]
Contoh : float nilai = 10; --> alokasikan memori bertipe: float dengan alamat/nama: nilai dan bernilai: 10. • Pengisian nilai, bersama dengan deklarasi variabel diperbolehkan . • Nama variabel bebas (tanpa tanda spasi) Tipe Data
Jumlah Bit
char
Jangkauan
8 -128 s/d 127
Keterangan karakter
int
16 -32768 s/d 32767
integer
float
32 3.4E-38 s/d 3.4E+38
real
double
64 1.7E-308 s/d 1.7E+308
real presisi ganda
void
0 -
Tak bertipe
Nb: sumber = modul praktikum c++, faisal, 2007
Variabel didefinisikan sebelum digunakan (Pendefinisiannya boleh di mana saja). Biasanya deklarasi variabel diletakkan secara mengelompok tepat di awal program utama (untuk memudahkan pengecekan apakah suatu variabel sudah didefinisikan atau belum). contoh 1. #include int main() {
int y; float x = 12.3; char huruf; y = 5;
huruf = 'Y'; cout << “Nilai Y = “ << y << endl;
www.hatma.info
1
Pemrograman C++
cout << “Nilai X = “ << x << endl; cout << “Huruf = “ << huruf << endl; return 0; }
Nama variabel adalah case sensitive. Artinya ketika kita memberikan nama sebuah variabel dengan Jumlah tidak akan sama dengan variabel bernama jumlah, JUMLAH, atau JumLah. int Jumlah = 100; int jumlah = 200; c = jumlah + 50 ; = 250;
www.hatma.info
2
Pemrograman C++
II.Operasi - Ekspresi Ekspresi merupakan statement yang berisi operasi matematika atau operasi logika. Semisal ada statement seperti ini : x = 5 + 6. Statement tersebut merupakan ekspresi. Contoh lain : x = y | z. Statement ini juga merupakan ekspresi dengan operasi logika.
1. Operasi Matematika Simbol
Arti
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Sisa pembagian (MOD) 5 mod 2 = 1 10 mod 3 = 1
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
++
Penjumlahan dengan 1 misal variabel x = 2. x++ ; maka x = 3
--
Pengurangan dengan 1 x = 15; x--; x=?? 14
variabel_penampung = variabel_operan1 variabel_operan2; Contoh 2 : a = a%2; 5 mod 2 = 1;
www.hatma.info
3
Pemrograman C++
2. Operasi Logika (operasi bit) Simbol
Arti
>>
geser bit ke kanan
<<
geser bit ke kiri
^
XOR
~
NOT
|
OR
&
AND
Pengunaannya sama seperti operasi aritmetika di atas, memakai dua operan dan satu variabel penampung kecuali untuk operasi ~(NOT). Contoh 3: int x = 10; x = x << 1;
Hasil dari x digeser bitnya ke kiri satu bit menjadi x = 20. Penjelasannya sbb : x = 10 -> 0000 0000 0000 1010 digeser ke kiri 1 bit menjadi x = 20 -> 0000 0000 0001 0100 Contoh 4: int x = 10; x = x &(~x);
Hasilnya nilai x = 0. Penjelasannya sbb : x = 10 -> 0000 0000 0000 1010 dan ~x -> 1111 1111 1111 0101 Kemudian dikenakan operasi AND, maka hasilnya menjadi x=0 -> 0000 0000 0000 0000
www.hatma.info
4
Pemrograman C++
3. Operator Kombinasi Ekspresi
Kependekan dari
x += 2
x=x+2
x -= 2
x=x-2
x *= 2
x=x*2
x /= 2
x=x/2
x %= 2
x=x%2
x << 2
x = x << 2
x >> 2
x = x >> 2
x &= 2
x=x&2
x |= 2
x=x|2
x ^= 2
x=x^2
Contoh 5 : d ^= 2 10 ^= 2 =8
4. Konversi Tipe Data Jika operan pada suatu ekspresi berbeda tipe, maka harus dilakukan konversi tipe data. Apabila operan tetapi masih dalam jenis yang sama (int, char, longint merupakan jenis tipe integer. float, double merupakan jenis tipe real) maka konversi dilakukan otomatis oleh C++. Misal : Jika ada salah satu operan bertipe longint, maka semua operan diubah ke longint. Atau jika salah satu operan bertipe double, maka semua operan diubah ke tipe data double. (tipe data yang digunakan adalah tipe data yang memiliki bit paling luas) Cara kedua menggunakan variabel cast (bila operan memiliki jenis yang berbeda, misalnya float dengan int). int x; float y, jumlah; jumlah = y * (float) x; Atau : int x, y; float jumlah; jumlah = (float) (x * y); (float) akan memaksa variabel yang mengikutinya dikonversi ke tipe data yang didefinisikan.
www.hatma.info
5
Pemrograman C++
5. Definisi Konstanta Mendefinisikan konsanta dapat dilakukan dengan fungsi define di preprocessor. Namun ada cara mendefinisikan konsanta yang lebih baik ( tipe data variabel konsanta jelas. ). Yaitu dengan fungsi const. #include int main() { const int nilai = 90; const float jumlah = 80.6; const float phi = 3.14 ; }
6. Typedef C++ menyediakan fasilitas fungsi typedef untuk menggantikan nama tipe data yang panjang (menggantikan tipe data bernama 'tipe' dengan unsigned short int ). #include typedef unsigned short int tipex; int main() { tipex nilai, jumlah; nilai = 90; jumlah = 80; return 0; }
www.hatma.info
6
Pemrograman C++
7. Enumerasi Enumerasi adalah mendefinisikan beberapa konsanta sekaligus ( enum ). Fungsi enum diikuti dengan nama konstanta dan nilainilai enumerasi dimasukkan dalam tanda kurawal #include int main() { enum warna{hijau, merah, biru, cokelat, putih, hitam}; cout << hijau << endl; cout << merah << endl; return 0; } Hasilnya adalah hijau untuk konstanta bernilai 0, merah = 1, biru = 2, dst. Jika ingin nilainilai tersebut kita definisikan sendiri, #include int main() { enum warna{hijau =100, merah = 900, biru=500, cokelat = 1, putih = 90, hitam}; cout << hijau << endl; cout << merah << endl; cout << cokelat << endl; return 0; } Hasilnya hijau bernilai = 100, merah = 900, dan cokelat = 1.
www.hatma.info
7