UPAYA PENINGKATAN PENGAMALAN SALAT SUNAH MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED TEACHING DAN PORTOFOLIO DI KELAS III MI ISLAMIYAH GIRIREJO KALIANGKRIK MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011
SKRIPSI Diajukan ntuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam
Oleh : SITI BARIROH NIM. 1140.90.65
JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2011
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudara: Nama
: Siti Bariroh
NIM
: 1140.90.65
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi
: Pendidikan Agama Islam
Judul
: UPAYA PENINGKATAN PENGAMALAN SALAT SUNAH
MELALUI
PENERAPAN
METODE
GUIDED TEACHING DAN PORTOFOLIO DI KELAS
III
MI
ISLAMIYAH
GIRIREJO
KALIANGKRIK MAGELANG Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.
Salatiga, Agustus 2011 Pembimbing
Dra.Siti Farikhah, M.Pd
SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN PENGAMALAN SALAT SUNAH MELALUI PENERAPAN METODE GUIDE TEACHING DAN PORTOFOLIO DI KELAS III MI ISLAMIYAH GIRIREJO KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG
DISUSUN OLEH SITI BARIROH NIM : 1140.90.65
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 25 Agustus 2011 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana S.1 Kependidikan Islam
Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji
: Agus Waluyo, M.Ag
……………………
Sekretaris Penguji
: Dra. Zumrotun, M.Ag
……………………
Penguji I
: Drs. Badwan, M.Ag
……………………
Penguji II
: Dra. Lilik Sriyanti, M.Si
……………………
Penguji III
: Dra. Siti Farikhah, M.Pd
……………………
Salatiga, 25 Agustus 2011 Ketua STAIN Salatiga
Dr. Imam Sutomo, M.Ag
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama
: Siti Bariroh
NIM
: 1140.90.65
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi
: Pendidikan Agama Islam
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Salatiga, 8 Agustus 2011 Yang Menyatakan,
Siti Bariroh
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Beramallah untuk duniamu seakan engkau akan hidup selamanya dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esok. (al-Hadits)
PERSEMBAHAN Untuk Suamiku, Anak-anakku, orang tuaku, Para dosenku, Saudara-saudaraku, Sahabat-sahabat seperjuanganku.
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan
rahmat
dan
karunia-Nya
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa mengharapkan syafaatnya di akhirat nanti. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari pembimbing, para dosen dan semua pihak yang menjadi motivator dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag. selaku Ketua STAIN Salatiga. 2. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik STAIN Salatiga. 3. Drs. Djoko Sutopo,M.Pd.selaku ketua Program Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidkan Agama Islam STAIN Salatiga. 4. Dra.Stiti Farikhah, M.Pd selaku pembimbing dalam skripsi ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 5. Susilo suami tercinta serta anak-anak tersayang yang senantiasa memberikan doa, motivasi dan pengorbanan yang tidak terhingga dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Sahabat-sahabatku yang secara langsung maupun tidak langsung membantu menyelesaikan skripsi ini. Penulis hanya berdo’a semoga yang telah diberikan menjadi amal shaleh dilipat gandakan oleh Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Salatiga,
Agustus 2011
Penulis
Siti Bariroh
ABSTRAK Bariroh, Siti 2011. Upaya Peningkatan Pengamalan Salat Sunah Melalui Penerapan Metode Guided Teaching dan Portofolio di Kelas III MI Islamiyah Girirejo Kaliangkrik Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dra. Farikhah, M.Pd. Kata Kunci : Pengamalan salat sunah, metode guide teaching, Portofolio.
Penelitian ini merupakan upaya untuk peningkatan pengamalan salat sunah dengan mengujicobakan metode guide teaching dan portofolio pada siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Dengan menerapkan metode guide teaching dan portofolio diharapkan dapat meningkatkan perhatian siswa dalam pembelajaran salat sunah, sehingga terjadi peningkatan pengamalan salat sunah siswa. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan subyek siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi, tes tertulis dan portofolio individu dan kelompok pada akhir pelajaran. Data yang diperoleh dari tiap-tiap siklus dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhatian siswa dalam pembelajaran meningkat yang berdampak pada hasil belajar yang berupa pengamalan salat sunah siswa mengalami peningkatan setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode guide teaching dan portofolio. Semoga penelitian ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan informasi serta masukan bagi mahasiswa, para pendidik, para peneliti, orang tua, sekolah dan bagi para pembaca yang budiman.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ………………………………………………….
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………………….
ii
PENGESAHAN ………………………………………………………….
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ………………………………
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ………………………………………
v
KATA PENGANTAR ……………………………………………………
vi
ABSTRAK ……………………………………………………………….
vii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..
viii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….
xi
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………
xii
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………………………
1
B. Rumusan Masalah ……………………………..
3
C. Tujuan Penelitian ……………………………
4
D. Hipotesis Tindakan ………………………………….
4
E. Manfaat Penelitian ………………………………….
4
F. Definisi Operasional …………………………………..
5
1. Salat sunah ………………………………………
5
2. Metode Guide Teaching dan Portofolio ………… 5 G. Metode Penelitian ……………………………………..
6
BAB II
1. Rancangan Penelitian …………………………
6
2. Subyek Penelitian ……………………………
8
3. Langkah-langkah atau siklus penelitian ……….
8
4. Instrumen Penelitian ………………………….
10
5. Pengumpulan Data ……………………………
10
6. Analisis Data ………………………………….
11
H. Sistematika Penulisan …………………………………
11
KAJIAN PUSTAKA ……………………………………..
13
A. SALAT SUNAH …………………………………….
13
1. Pengertian Salat Sunah …………………………….
13
2. Macam-macam Salat Sunah ………………………
13
3. Keutamaan Salat Sunah ……………………………
15
4. Manfaat Salat ………………………………………
16
B. Metode Guide Teaching ……………………………..
19
C. Portofolio ……………………………………………
22
D. Kaitan Pengamalan Salat Sunah dan Metode Guide Teaching serta Portofolio ………………………………. BAB III
24
PELAKSANAAN PENELITIAN ………………………
26
A. Subyek Penelitian …………………………………….
26
1. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………
26
2. Mata Pelajaran ……………………………………
26
3. Karakteristik Siswa ………………………………
27
B. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ……………………
29
BAB IV
BAB V
1. Siklus I …………………………………………….
29
2. Siklus II ……………………………………………
34
3. Siklus III …………………………………………..
40
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………..
48
A. Deskripsi per Siklus …………………………………..
48
B. Pembahasan ……………………………………………
57
PENUTUP …………………………………………………
60
A. Kesimpulan ……………………………………………
60
B. Saran ……………………………………………………
61
C. Penutup ………………………………………………….
61
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Siklus Penelitian ………………………………….
Tabel 3.1
Karakteristik
siswa
kelas
III
MI
Islamiyah
8 Girirejo
Kaliangkrik ………………………………………………..
28
Tabel 3.2
Lembar Pengamatan Perhatian Siswa ………………………
31
Tabel 3.3
Pengamalan salat sunah rawatib ……………………………… 32
Tabel 3.4
Lembar Pengamatan Guru ……………………………………
32
Tabel 3.5
Lembar Pengamatan Perhatian Siswa siklus II………………
37
Tabel 3.6
Pengamalan salat sunah rawatib ……………………………… 37
Tabel 3.7
Lembar Pengamatan Guru siklus II…………………………… 38
Tabel 3.8
Lembar Pengamatan Perhatian Siswa Siklus III ……………
Tabel 3.9
Pengamalan salat sunah rawatib Siklus III …………………… 43
Tabel 3.10
Lembar Pengamatan Guru siklus III …………………………
43
Tabel 3.1.1
Peningkatan Perhatian siswa …………………………………
46
Tabel 3.1.2
Pengamalan Salat Sunah Rawatib Sebelum dan sesudah siklus…
47
42
Tabel 3.1.3
Lembar Prngamatan Guru Sebelum Dan Sesudah Siklus ….
47
Tabel 4.1
Perhatian Siswa Siklus I ……………………………………… 49
Tabel 4.2
Prosentase perhatian siswa dalam pembelajaran ……………..
49
Tabel 4.3
Pengamalan salat sunah rawatib ………………………………….
50
Tabel 4.4
Perhatian Siswa Siklus II …………………………………..
52
Tabel 4.5
Prosentase perhatian siswa dalam pembelajaran …………
52
Tabel 4.6
Pengamatan salat sunah rawatib ………………………………….
53
Tabel 4.6
Perhatian Siswa Siklus III ……………………………………….
54
Tabel 4.7
Posentase perhatian siswa ……………………………………
55
Tabel 4.8
Pengamatan salat sunah rawatib …………………………………
55
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ……………..
64
Lampiran 2
Lembar portofolio siswa ………………………………
68
Lampiran 3
Lembar Konsultasi Skripsi …………………………….
69
Lampiran 4
Nota Pembimbing ………………………………………
70
Lampiran 6
Daftar Riwayat Hidup …………………………………
71
Lampiran 7
Daftar Nama Guru MI Islamiyah Girirejo ……………..
72
Lamipran 8
Silabus Fiqih kelas III …………………………………
73
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan
proses
pembelajaran
mengembangkan potensi dirinya
agar
peserta
didik
secara
aktif
untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Undang-undang Sisdiknas no.20 tahun 2003). Pendidikan Islam adalah usaha yang berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam berdasarkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Menurut Muhammad Fadhil Al Jamaly sebagaimana dikutip oleh Abdul Mujib (1993:135) bahwa pendidikan Islam adalah upaya mengembangkan, mendorong, serta mengajak manusia lebih maju dengan berlandaskan nilai-nilai yang lebih tinggi dan kehidupan yang mulia, sehingga terbentuk pribadi yang sempurna,
baik yang berkaitan
dengan akal, perasaan maupun perbuatan. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan pada semua jenis dan jenjang pendidikan Islam di Indonesia. Posisi mata pelajaran tersebut berkaitan dengan upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional yaitu: berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Mata Pelajaran Fiqih merupakan salah satu mata pelajaran agama Islam di MI yang membahas tentang segi ibadah diantaranya materi salat sunah. Pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah sesuai dengan standar isi permenag tahun 2008 tercantum macam-macam salat sunah diantaranya: salat sunah rawatib, salat tarawih, salat witir, dan salat Id. Permasalahan yang dihadapi pada umumnya siswa kurang memahami hakekat salat sunah, sehingga salat sunah hanya dilakukan kadang-kadang saja. Padahal salat merupakan ibadah yang penting sehingga Allah SWT mengibaratkan salat sebagai tiang. Firman Allah SWT.
...
3Ìs3 ZßJ ø9$#ur Ïä!$t± ós xÿø9$#ÇÆ
tã 4‘ sS ÷Zs?no4qn=¢Á 9$#žc
Î)(no4qn=¢Á 9$# ÉO Ï%r&ur...
“.. Dan dirikanlah salat, sesungguhnya salat itu dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar… “ (Q.S. Al Ankabut : 45)
Eksistensi Madrasah sebagai institusi pendidikan sangat ditentukan dari hasil pendidikan itu sendiri (out put). Salah satu indikator keberhasilan mencapai output yang berkualitas yaitu siswanya rajin mengamalkan salat sunah. Demi tercapainya kompetensi tersebut, maka setiap guru harus pandai memilih dalam menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran. Oleh sebab itulah guru harus dapat menggunakan metode yang cocok dalam menyampaikan pelajaran agar dapat memotivasi dan menarik
minat siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh sehingga siswa dapat memahami hakekat suatu ibadah khususnya ibadah salat sunah. Dengan penanaman pemahaman yang benar tentang hakekat ibadah salat sunah maka pengamalan salat sunah akan meningkat. Untuk memahami permasalahan ini perlu kiranya dikaji melalui kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) khususnya dengan menerapkan Guided Teaching dan Porto Polio di kelas, secara lengkap Penelitian Tindakan Kelas ini berjudul: “UPAYA
PENINGKATAN PENGAMALAN SALAT
SUNAH MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED TEACHING DAN PORTOFOLIO DI KELAS III
MI ISLAMIYAH GIRIREJO
KALIANGKRIK MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011”
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diajukan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah penerapan metode pembelajaran Guide Teaching dan portofolio dapat meningkatkan perhatian terhadap pembelajaaran Salat Sunah pada siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo Kaliangkrik Magelang? 2. Apakah penerapan Metode Guided Teaching dan Portofolio dapat meningkatkan pengamalan Salat Sunah siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo Kaliangkrik Magelang?
C. Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui bahwa penerapan metode pembelajaran Guide Teaching dan portofolio dapat meningkatkan perhatian terhadap pembelajaaran Salat Sunah pada siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo kaliangkrik Magelang.
2.
Untuk mengetahui bahwa penerapan Guide Teaching dan Portofolio dapat meningkatkan pengamalan salat sunah siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo kaliangkrik Magelang.
D. Hipotesis Tindakan 1.
penerapan metode pembelajaran Guide Teaching dan portofolio dapat meningkatkan perhatian terhadap pembelajaaran Salat Sunah pada siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo kaliangkrik Magelang.
2.
Dengan penerapan metode Guide Teaching dan Portofolio dapat meningkatkan pengamalan salat sunah siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo kaliangkrik Magelang.
E. Manfaat Penelitian Pelaksanaan penelitian kelas ini diharapkan akan memberikan beberapa manfaat yaitu: 1. Bagi siswa, akan memperoleh pembelajaran yang lebih menarik, sehingga dapat mencapai sasaran..
2. Bagi guru, akan membantu permasalahan pendidikan yang dihadapi dan mendapat tambahan wawasan serta ketrampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutunya. 3. Bagi Madrasah akan dapat memberikan sumbangan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. 4. Bagi peneliti akan bertambah wawasan dan pengetahuannya.
F. Definisi Operasional Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penafsiran yang berbeda dengan maksud utama penulis dalam penggunaan kata pada judul penelitian ini, perlu penjelasan beberapa istilah pokok maupun kata kata yang menjadi variabel penelitian. 1. Salat Sunah Salat adalah suatu perbuatan yang diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam. Sedangkan Sunah adalah hukum jika dilaksanakan maka akan mendapat pahala dan apabila tidak dilaksanakan tidak berdosa. Jadi, salat Sunah adalah salat yang apabila dilaksanakan akan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan atau ditinggalkan tidak berdosa. Adapun salat sunah meliputi salat sunah rawatib, salat tarawih, salat witir dan salat id. 2.
Metode Guide Teaching dan Portofolio “Guide Teaching adalah metode pembelajaran dengan pengajaran terbimbing yang merupakan perubahan dari metode ceramah.” (Melvin L.Siberman, 2004:137)
Menurut Johnston (2002:103) “Portofolio merupakan koleksi dari bukti-bukti kemajuan siswa atau kelompok siswa, bukti prestasi, ketrampilan dan sikap siswa.” Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa
portofolio
merupakan
koleksi
pekerjaan-pekerjaan
siswa,
Portofolio menampilkan pekerjaan siswa yang terbaik atau karya siswa yang paling berarti sebagai hasil kegiatannya. Portofolio dapat menampilkan pekerjaan terdahulu atau terbaru sehingga mengilustrasikan kemajuan belajar siswa. Isi dari portofolio akan menjadi perhatian utama bagi guru dalam program pengajarannya. Jadi maksud peningkatan pengamalan salat sunah melalui metode guide teaching dan portofolio adalah cara yang digunakan untuk meningkatkan perhatian, keaktifan dan pengamalan salat sunah melalui metode bimbingan guru dan melalui metode pengumpulan hasil kerja siswa.
G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang ditetapkan berupa penelitian tindakan kelas. Prosedur dan langkah-langkah penelitian mengikuti prinsip-prinsip dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan. Menurut Suharsimi Arikunto (2007:2) penelitian tindakan kelas dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR) yang artinya sebuah kegiatan penelitian yang
dilakukan di kelas. Secara terperinci tahapan-tahapan dalam rancangan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut: a. Perencanaan Peneliti akan mengidentifikasi dan menganalisis masalah secara jelas meneliti tentang pengamalan salat sunah siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo kaliangkrik Magelang. b. Rancangan Tindakan Peneliti akan menerapkan metode Guide Teaching dan Portofolio c. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan dilakukan beberapa kali tatap muka. Tatap muka tersebut menggunakan jam pelajaran Fiqih yang dijabarkan dalam beberapa siklus. d. Tahap Pemantauan/observasi Tahap ini berjalan bersamaan saat pelaksanaan. Peneliti mencatat semua hal yang diperlukan berupa data kuantitatif yaitu hasil tes, presentasi dan nilai portofolio. Data kualitatif yaitu gambaran keaktifan siswa, pengamalan siswa. e. Refleksi Tahap ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul kemudian melakukan evaluasi.
2. Subyek Penelitian Subyek yang akan dikenai tindakan adalah siswa kelas III dan guru mata pelajaran Fiqih di MI Islamiyah Girirejo Kaliangkrik. Dasar pertimbangan pilihan subyek yakni perlunya penerapan tindakan dalam penelitian ini terhadap pembelajaran Fiqih di MI Islamiyah Girirejo Kaliangkrik, khususnya pada kelas III.
3. Langkah-langkah atau siklus penelitian Dalam pelaksanaan siklus diawali dari siklus I, apabila belum berhasil maka dilanjutkan ke siklus II dan seterusnya Tabel 1. Siklus Penelitian
Siklus Pertama
Perencanaan
Pengamatan langsung proses pembelajaran di
awal
kelas, menemukan masalah yang ada di kelas yaitu rendahnya perhatian siswa terhadap mata pelajaran
Fiqih,
mengidentifikasi
masalah
tersebut dan menyusun hipotesis pemecahan. Perencanaan
Melakukan tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan
masalah
tersebut.
Menyusun
rencana tindakan dengan metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Tindakan
Peneliti melakukan tindakan sesuai skenario perencanaan.
Pengamatan
Selama pembelajaran berlangsung dilakukan
perhatian
pengamatan
untuk
mengetahui
pengaruh
kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan hasil
belajar
pembelajaran
dan Fiqih.
penguasaan
materi
Mengamati
keaktifan
siswa. Refleksi
Mengadakan
evaluasi
pembelajaran,
pelaksanaan
merumuskan
dan
mengidentifikasi masalah pada pelaksanaan dan respon siswa pada siklus I Siklus
Perencanaan
Kedua
Dengan membuar RPP menggunakan metode Guide Teaching dan Portofolio,
siklus ini
merupakan lanjutan dari siklus I dengan pokok bahasan ketentuan salat tarawih. Tindakan
Peneliti melakukan tindakan sesuai skenario perencanaan.
Pengamatan
Selama pembelajaran dilakukan pengamatan untuk
mengetahui
pengaruh
kegiatan
pembelajaran dalam peningkatkan hasil belajar Fiqih melalui metode Guide Teaching dan Portofolio. Refleksi
Mengadakan pembelajaran,
evaluasi
pelaksanaan
merumuskan
dan
mengidentifikasi masalah pada pelaksanaan dan respon siswa pada siklus II Siklus
Perencanaan
Ketiga
Pembelajaran pada siklus ke III ini diawali dengan pembentukan kelompok yaitu kelompok aktif ke kelompok pasif, pemodelan dengan menggunakan siswa yang lebih pandai.
Tindakan
Peneliti melakukan tindakan (pembelajaran) sesuai skenario perencanaan
Pengamatan
Selama pembelajaran dilakukan pengamatan untuk
mengetahui
pengaruh
kegiatan
pembelajaran dalam peningkatkan hasil belajar Fiqih melalui metode Guide Teaching dan Portofolio. Refleksi
Mengadakan evaluasi pembelajaran apakah ada perubahan keaktifan siswa dan hasil belajar setelah menerapkan metode Guide Teaching dan Portofolio.
4. Instrumen Penelitian a. Lembar pengamatan untuk siswa b. Lembar pengamatan untuk guru c. Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) d. Silabus e. Lembar tes f. Lembar tugas atau portofolio
5. Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini antara lain: a. Pengamatan/observasi Dipandu dengan lembar pengamatan yang dilakukan langsung oleh peneliti untuk memperoleh data penelitian, perhatian siswa dan data keterampilan guru selama proses pembelajaran berlangsung.
b. Dokumentasi Untuk melihat nilai Fiqih sebelum penerapan penelitian tindakan kelas, sehingga dapat mengelompokkan siswa menjadi tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, rendah. Pengelompokan ini bertujuan untuk penataan tempat duduk agar mempermudah guru dalam proses pembelajaran di kelas. 6. Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian diwakili oleh momen refleksi putaran. Dari refleksi tindakan putaran pertama akan diperoleh hasil yang kemudian menjadi evaluasi pelaksanaan pembelajaran untuk peningkatan pembelajaran pada siklus berikutnya, sehingga dengan melakukan refleksi tersebut peneliti akan memiliki wawasan otentik dalam menafsirkan data. Dari putaran refleksi dalam siklus akan diberhentikan apabila telah terpenuhituntas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk seluruh siswa kelas III.
H. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: Bab I
: Menggambarkan secara global tentang bab-bab berikutnya yaitu bab Pendahuluan yang meliputi : Latar Belakang Masalah, Rumusan
Masalah,
Tujuan
Penelitian,
Hipotesis
Penelitian,Kegunaan Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian dan Sistematika Skripsi. Bab II
: Memuat tentang Salat Sunah, Metode Guide Teaching, Portofolio dan kaitan salat sunah dengan metode guide teaching dan portofolio
Bab III
: Pelaksanaan Penelitian, terdiri dari Subjek Penelitian yang berisi tentang Tempat dan Waktu Penelitian, Mata Pelajaran serta Karakteristik Siswa. Prosedur Penelitiian siklus I, Siklus II dan Siklus III.
Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Meliputi Deskripsi Penelitian, Analisis Data Penelitian dan Pembahasan Penelitian Bab V
: Saran, Kesimpulan dan Penutup.
BAB II KAJIAN PUSTAKA E. Salat Sunah 1. Pengertian Salat Sunah Menurut bahasa salat berarti do’a, sedangkan menurut syara’ salat artinya bentuk perbuatan yang terdiri atas perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. (Moh Suyono.1998:67). Sedangkan sunah adalah adalah hukum jika dilaksanakan maka akan mendapat pahala dan apabila tidak dilaksanakan tidak berdosa. Salat sunah merupakan salat yang dianjurkan untuk dikerjakan artinya apabila dikerjakan mendapatkan pahala namun apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa (tidak disiksa). Jadi, salat Sunah adalah salat yang apabila dilaksanakan akan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan atau ditinggalkan tidak berdosa. Disamping kita diwajibkan menjalankan salat fardlu kita juga dianjurkan untuk menjalankan salat sunah.
2. Macam-macam Salat Sunah a. Salat Rawatib Salat rawatib adalah salat sunah yang dilakukan beriringan dengan salat fardhu (wajib), dilakukan sebelum atau sesudahnya. (Moh Suyono.1998:67).
Salat sunah rawatib dibedakan menjadi dua, yaitu salat sunah rawatib muakad dan salat sunah rawatib ghairu muakad. Adapun yang termasuk salat sunah rawatib muakad antara lain: 1) Dua rakaat sebelum zhuhur 2) Dua rakaat sesudah zhuhur 3) Dua rakaat sesudah maghrib 4) Dua rakaat sesudah Isya’ 5) Dua rakaat sebelum subuh Sedangkan yang termasuk dalam salat sunah rawatib ghairu muakad antara lain: 1) Dua rakaat sebelum zhuhur, dengan yang muakad jadi empat rakaat. 2) Dua rakaat sebelum ashar 3) Dua rakaat sebelum maghrib 4) Dua rakaat sebelum isya’ Salat sunah rawatib merupakan salat sunah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW. Sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Umar r.a sebagai berikut:
Artinya “Dari Ibnu Umar r.a. mengatakan, Saya ingat (hafal) dari Nabi SAW. Sepuluh rakaat, yaitu: dua rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib di rumahnya, dua rakaat sesudah isya’ di rumahnya dan dua rakaat sebelum subuh” (HR.Bukhori dan Muslim)
b. Salat Sunah Tarawih Salat tarawih adalah salat malam pada bulan Ramadan. Hukumnya adalah sunat muakad bagi laki-laki maupun perempuan. Diutamakan dilakukan dengan berjamaah. Waktu pelaksanaannya adalah setelah salat isya’ sampai terbit fajar (sebelum subuh). Jumlah rakaatnya ada yang melaksanakan delapan rakaat ditambah dengan tiga rakaat salat witir, dan ada pula yang melaksanakan dua puluh rakaat ditambah dengan tiga rakaat salat witir. Berkaitan
dengan
hal
tersebut
Sulaiman
Rasyid
(2003:150)
menyatakan sebagai berikut: Menurut riwayat ahli hadits,selama hidupnya Rasulullah SAW. Tiga kali salat tarawih di masjid bersama-sama dengan orang banyak, yaitu pada malam tanggal 23,25 dan 27 Ramadan. Sesudah itu beliau tidak salat berjamaah lagi karena beliau takut salat itu dijadikan wajib atas mereka dikemudian hari. Jumlah rakaat yang beliau kerjakan bersama-sama dengan orang-orang itu ialah delapan rakaat.
c.
Salat Witir Salat sunat witir adalah salat sunah yang dilakukan dengan bilangan rakaat ganjil, satu, tiga, lima, tujuh, sembilan dan sebanyakbanyaknya sebelas rakaat. Jika dilakukan tiga rakaat maka tidak membaca tasyahud awal agar tidak menyerupai salat maghrib. Waktu
salat witir adalah setelah salat isya’ sampai terbit fajar. Salat witir dilakukan sebagai penutup salat malam.
d. Salat Id Salat Id adalah salat sunah hari raya. Salat Id dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1) Hari raya idul fitri, yaitu pada setiap tanggal 1 Syawal 2) Hari raya haji, yaitu pada setiap tanggal 10 Zulhijah. Waktu untuk salat Id adalah sejak terbit matahari sampai tergelincir matahari. Hukum melaksanakan salat sunah hari raya adalah sunah muakad karena Rasulullah SAW.tetap melakukan salat hari raya selama hidupnya. Salat sunah ini dilakukan dengan berjamaah. Firman Allah SWT.
öptùU$#ur y7 În/tÏ9 Èe@ |Á sù “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah” (Q.S.Al Kautsar:2) Salat dalam ayat tersebut Ayat tersebut ditafsirkan sebagai perintah salat sunah idul adha. Salat Id (salat sunah hari raya) dilakukan sebanyak dua rakaat. Menurut Sulaiman Rasyid (2003:136), ada beberapa ketentuan tentang salat Id, diantaranya sebagai berikut: 1) Mengucapkan takbir sebelum membaca Al-Fatihah, tujuh kali pada rakaat pertama setelah takbiratul ikhram dan lima kali pada rakaat kedua setelah takbir bangkit dari sujud rakaat pertama.
2) Membaca tahlil, takbir, dan tahmid diantara takbir-takbir tambahan. 3) Kebanyakan ulama mengatakan sunnah membaca surat Qaf pada rakaat pertama dan surat Qamar pada rakaat kedua, atau surat AlA’la pada rakaat pertama dan Al-Ghasiyah pada rakaat kedua. 4) Takbir,Al-Fatihah dan surat dibaca dengan jahar (keras). 5) Disunahkan menyampaikan dua khutbah, seperti halnya dengan salat jumat. 6) Isi
khutbah
hendaknya
berkenaan
dengan
hukum-hukum
mengenai zakat fitrah pada idul fitri dan hukum-hukum kurban pada idul adha. 7) Disunahkan pula mengawali khutbah denga takbir, sembilan kali pada khutbah pertama dan tujuh kali pada khutbah kedua.
Selain yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa hal yang sunah dilakukan sehubungan dengan salat Id, antara lain: 1) Mandi Id, termasuk bagi mereka yang tidak akan turut salat. 2) Bersegera berangkat ke tempat salat. 3) Memilih jalan yang lebih panjang ketika berjalan menuju tempat salat dan jalan yang pendek ketika kembalinya. 4) Makan terlebih dahulu sebelum melakukan salat idul firi dan imsak sebelum salat idul adha.
5) Bertakbir sejak terbenam matahari pada malam Id, di rumahrumah, jalanan dan tempat-tempat lainnya sampai imam memulai salat. 6) Bertakbir setiap kali salat, mulai dari salat subuh hari Arafah sampai dengan salat ashar pada hari tasyrik.
3. Keutamaan Salat Sunah Salat sunah merupakan ibadah salat yang dilakukan oleh Rasulullah Saw selain dari salat wajib lima waktu. Jika dilaksanakan berarti telah mencontoh Rasulullah Saw. Sebagai suri tauladan yang baik, karena pada diri Rasulullah ada suri tauladan yang baik yang disebut uswatun hasanah. Salat memiliki beberapa keutamaan antara lain: a. Menyempurnakan salat wajib dan menutupi kekurangannya. Amal yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya. b. Mengangkat derajat seseorang dan menghapuskan keasalahannya. c. Memperbanyak salat sunah merupakan sebab terbesar masuknya seorang hamba ke dalam surga, untuk menemani Rasulullah saw. d. Salat sunah adalah amalan sunah lahiriyah yang paling uatama setelah jihad dan ilmu, baikmampelajari maupun mengajarkannya. e. Salat Sunah di rumah akan membawa keberkahan.
f. Salat sunah dapat membuahkan kecintaan Allah kepada seorang hamba. g. Meningkatkan rasa syukur seorang hamba kepada Allah Azza wa Jalla
4. Manfaat Salat Menurut Amin Syukur (2006:116) salat merupakan pekerjaan hamba yang beriman dalam situasi menghadapkan diri kepada Allah SWT. Salat memiliki manfaat yang sangat besar, antara lain: a. Pembinaan akhlak Salat apabila dilaksanakan secara sempurna dan rutin, ikhlas dan khusuk serta penuh kesadaran, maka akan menjadi alat pendidik rohani manusia yang memiliki efek positif, yakni mensucikan dan membersihkan jasmani dan rokhani yang akan memancarkan sinar dan mengekspresi dalam sikap dan tingkah laku serta ucapan yang baik, juga akan terhindar dari perbuatan keji, mungkar dan dosa. Dalam AlQur’an surat Al-Ankabut :45 Allah berfirman : ... 3Ì s3 ZßJ ø9$#ur Ïä!$t± ós
xÿø9$#ÇÆ
tã 4‘ sS ÷Zs? no4qn=¢Á 9$#žc
Î)(no4qn=¢Á 9$#ÉO Ï%r&ur …
“…Dan dirikanlah salat, sesungguhnya salat itu dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar…” (Q.S. Al-Ankabut:45) b. Mendidik disiplin Salat harus dikerjakan pada waktu yang ditentukan. Orang yang menjalankan salat secara rutin berarti tidak dapat lepas dari perhatian terhadap waktu. Salah satu ciri orang yang sukses adalah orang yang
disiplin dan memperhatikan waktu. Sukses dalam belajar tentu harus mengisi waktu untuk menekuni pelajarannya. Sukses dalam ekonomi tentu juga harus menggunakan waktunya untuk bekerja dan bersemboyan “waktu adalah uang”. c. Ketenangan jiwa Orang yang menjalankan salat pasti tidak akan panik dalam menghadapi segala persoalan, orang yang demukian akan terjauhkan dari penyakit. Sesuai dengan firman Allah SWT.
Ü> qè=à)ø9$#’û ÈõyJ ôÜ s? «! $#Ìò2 É‹ Î/ Ÿw r&3«! $#Ìø.É‹ Î/ O ßgç/qè=è% ’ûÈõuKôÜ s?ur (#qãZtB#uä tûïÏ%©!$# artinya: “Orang-orang yang beriman, hati mereka jadi tentram karena mengingat Allah. Ingatlah, hanya mengingat Allah menjadi tentram.” (Q.S.Al-Ra’du:28) d. Menjaga kesehatan Salat dengan rangkaian kegiatannya akan dapat menumbuhkan dan menjaga kesehatan. Salat hanya boleh dikerjakan oleh orang yang suci dan bersih badan, pakaian dan tempatnya dari najis dan kotoran, dan segala gerakannya menurut Ahmad Ramli mengandung arti penting untuk Hygien (sehat). Menurut A.Saboe yang dikutip oleh Amin Syukur (2006:117) secara panjang lebar menguraikan penting dan manfaat shalat ditinjau dari segi kesehatan, Dia ambil contoh Ruku’ dan Sujud. Ruku’dengan membungkukkan tubuh dengan dahi diarahkan ke lutut, kedua tangan secara lurus diletakkan di atas lutut maka tulang belakang akan tetap berada pada dalam kondidi yang baik, sebab
persendian diantara badan-badan ruas tulang belakang akan tetap lentur. Sujud bermanfaat untuk menguatkan otot-otot dan melancarkan peredaran darah yang akan membantu pekerjaan jantung dan menghindarkan mengerutnya dinding pembuluh darah. e. Menghapus kejahatan Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT :
tû÷ùÏd õ‹ ムÏM »uZ|¡ ptø:$# ¨b Î) 4È@ øŠ©9$# z` ÏiB $Zÿ s9ã—ur Í‘$pk¨]9$# Ç’nûtsÛ no4qn=¢Á 9$# ÉO Ï%r&ur šú
ïÌÏ.º©%#Ï9 3“ tø.ÏŒ y7 Ï9ºsŒ 4ÏN $t«ÍhŠ¡ 9$#
Artinya: “Dan tegakkanlah salat itu pada kedua tepi siang pagi dan petang) dan pada bagian permulaan dari malam. Sesungguhnya perbuatanperbuatan yang baik itu menghapuskandosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat” (Q.S. Hud: 114) f. Dengan kewajiban menutup aurat, umat muslim didorong untuk menyelenggarakan industri dan mencari, menanam dan mengolah bahan untuk ditenun. Hal ini dapat dikatakan mendorong semangat berindustri, dan kerja produktif. g. Menumbuhkan sifat kasih sayang antara yang kuat, kaya, pintar kepada yang lemah, miskin, bodoh, sebagaimana nampak dalam salat berjamaah. h. Kiblat, arah salat ke baitullah, melahirkan kesadaran arah dan tempat (ruang) serta ilmu untuk menentukannya kesatuan arah dalam shalat
menumbuhkan persatuan umat, kesatuan arah dan pandangan menuju keridaan Allah Swt. i.
Berjamaah di masjid, disamping menumbuhkan arsitektur masjid sebagai budaya muslim, umat didorong untuk memiliki jiwa seni.
j.
Berjamaah mendorong umat muslim untuk bermasyarakat, saling berhubungan/komunikasi,
persaudaraan,
persamaan
hak
dan
kewajiban tanpa memandang status, warna kulit dan darah, ketertiban, kepatuhan kewajiban untuk mengoreksi pemimpin serta kesanggupan mengganti imam yang batal shalatnya, baik karena batal wudlunya maupun karena pelanggaran terhadap kentuan shalat yang sah. k. Konsentrasi (khusyuk) dalam shalat mendorong orang untuk serius dalam segala hal, dan seluruh aktivitas muslim harus tertuju kepada Allah SWT.(Amin Syukur.2006:119)
F. Metode Guide Teaching Metode (method) berarti cara (Muhibin Syah.1995:202). Menurut Ismail (2008:8) metode adalah suatu cara yang sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Hasan Langgulung mendefinisikan metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan pendidikan. Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut
Mulyasa yang dikutip oleh Ismail (2008:10) Pembelajaran adalah interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Guide Teaching
adalah metode pembelajaran dengan pengajaran
terbimbing yang merupakan perubahan dari metode ceramah yang berguna pada pengajaran konsep-konsep abstrak.” (Melvin L.Siberman, 2004:137). Guide Teaching juga diartikan sebagai pengajaran terarah dan terpandu, guru menyampaikan materi pelajaran dengan ceramah, bimbingan, mengarahkan dan memandu peserta didik sampai tujuan dari pembelajaran tercapai dan tuntas sesuai yang diharapkan. Guide Teaching dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadaannya. Penerapan Guide Teaching dalam kelas cukup mudah. Secara garis besar langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pikiran dan kemampuan yang mereka miliki. Menggunakan pertanyaanpertanyaan yang mempunyai beberapa kemungkinan jawaban. 2. Memberikan waktu beberapa menit untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan. Anjurkan siswa untuk bekerja secara kelompok 3. Meminta siswa untuk menyampaikan hasil jawaban mereka dan guru mencatat jawaban-jawaban yang mereka sampaikan. Jika memungkinkan
tulis di papan tulis dengan mengelompokkan jawaban mereka ke dalam kategori-kategori yang akan disampaikan dalam pembelajaran. 4. Menyampaikan poin-poin utama dari materi dengan ceramah yang interaktif. 5. Minta siswa untuk membandingkan jawaban mereka dengan poin-poin yang telah disampaikan. Catat poin-poin yang dapat memperluas materi pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik hendaknya menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Setiap metode memilki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kelemahan metode guide teaching antara lain sebagai berikut: 1. Kelebihan metode Guide Teaching a. Dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran b. Siswa memiliki kesempatan untuk menganilis sendiri materi pelajaran c. Siswa juga memiliki kesempatan untuk membuat kesimpulan sendiri terhadap materi pelajaran d. Kompetensi yang terbangun akan lebih mengesan karena siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. 2. Kelemahan metode Guide Teaching a. Tidak cocok untuk semua materi pelajaran b. Banyak
menyita
waktu/sering
kekurangan
menyesuaikan dengan siswa yang masih bingung.
waktu
karena
c. Keadaan kelas cenderung gaduh bila guru kurang sigap menguasai suasana kelas.
G. Portofolio Secara etimologi, portofolio berasal dari dua kata, yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang berarti penuh atau lengkap. Jadi, portofolio adalah penilaian dengan metode mengumpulkan informasiatau data
secara
sistematik
atas
pekerjaan
atau
tugas-tugas
seseorang
(siswa).(Sumiati dan Asra,2008:208). Menurut Sukarno (2009:83) “Portofolio merupakan suatu kumpulan sistematik karya siswa yang dianalisis untuk menunjukkan kemajuan siswa dari waktu ke waktu ditinjau dari pencapaian tujuan-tujuan pembelajaran.” Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa portofolio
merupakan
koleksi
pekerjaan-pekerjaan
siswa,
Portofolio
menampilkan pekerjaan siswa yang terbaik atau karya siswa yang paling berarti sebagai hasil kegiatannya. Secara umum, dalam dunia pendidikan portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa atau catatan mengenai siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur. Portofolio dapat berbentuk tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara guru dengan siswa, laporan kegiatan siswa dan karangan atau jurnalyang dibuat siswa. Portofolio dapat menampilkan pekerjaan terdahulu atau terbaru sehingga mengilustrasikan kemajuan belajar siswa. Isi dari portofolio akan menjadi perhatian utama bagi guru dalam
program pengajarannya. Portofolio mencakup berbagai contoh pekerjaan siswa yang tergantung pada keluasan tujuan. Contoh pekerjaan siswa ini memberikan dasar bagi pertimbangan bagi kemajuan belajarnya dan dapat dikomunikasikan
dengan
siswa,
berkepentingan.
Sehingga
orang
portofolio
tua
serta
dapat
pihak
lain
digunakan
yang untuk
mendokumentasikan perkembangan siswa dalam setiap kegiatan dan proses pembelajaran. Secara umum dalam dunia pendidikan portofolio merupakan kumpulan
hasil
karya
siswa
atau
catatan
mengenai
siswa
yang
didokumentasikan secara baik dan teratur. Portofolio dapat berbentuk tugastugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara guru dengan siswa, laporan kegiatan siswa dan karangan atau jurnal yang dibuat siswa. Seperti halnya dengan yang lain, portofolio juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Berikut kelebihan dan kelemahan portofolio. 1. Kelebihannya a. sebagai instrumen penilaian atau salah satu komponen dari instrumen penilaian, untuk menilai kompetensi siswa, atau menilai hasil belajar siswa. b. Mengembangkan kemampuan siswa dalam merefleksikan diri, komunikasi dan penilaian. c. Menggambarkan potensi diri dari pemiliknya. d. Mendorong siswa untuk menilai dirinya e. Memungkinkan penilaian yang komprehensif
2. Kelemahan Portofolio a. Suasana kelas kurang kondusif b. Kaitannya dengan kondisi siswa, adanya tuntutan yang mungkin sulit dipenuhi oleh siswa. c. Memerlukan waktu yang relatif lama. d. Memerlukan fasilitas untuk mempresentasikan dan menyimpan portofolio siswa.
H. Kaitan Pengamalan Salat Sunah dan Metode Guide Teaching serta Portofolio Pelaksanaan pembelajaran atau proses pembelajaran merupakan proses transaksional untuk mengembangkan potensi siswa secara aktif dan kreatif seoptimal mungkin agar terwujud aktivitas dan kreativitas siswa. Pembelajaran yang ideal adalah pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik secara menyeluruh, Salah satu faktor yang yang mempengaruhi kemauan peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran adalah apabila anak tersebut tertarik dengan materi pelajaran. Untuk dapat menarik perhatian peserta didik, guru harus dapat mengemas pembelajaran dengan sebaikbaiknya, pada materi pelajaran salat sunah guru menggunakan metode guide teaching untuk menarik perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Untuk mengetahui keaktifan siswa dalam melaksanakan salat sunah peneliti menerapkan Portofolio. Dengan menggunakan portofolio siswa akan
terpacu untuk mengekspresikan dirinya, mempersembahkan yang terbaik utuk dirinya, orang tua, guru maupun orang lain. Dengan demikian portofolio bermanfaat
untuk
memotivasi siswa
dalam
meningkatkan
keaktifan
pengamalan salat sunah di kelas III MI Islamiyah Girirejo Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Dari hasil Portofolio ditemukan bukti keaktifan siswa dalam melaksanakan salat sunah meningkat jika dibanding dengan ketika menerapkan metode ceramah saja. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode Guide Teaching dalam pembelajaran mempunyai hubungan erat dengan perhatian siswa dalam belajar, karena dengan metode pembelajaran Guide Teaching dapat meningkatkan dan memunculkan perhatian pada siswa, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Guide Teaching adalah alat motivasi untuk meningkatkan perhatian. Sedangkan dengan metode portofolio dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pengamalan salat sunah. Jika perhatian serta keaktifan siswa meningkat maka akan meningkat pula dalam pengamalannya.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
C. Subyek Penelitian 4. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di MI Islamiyah Girirejo Kaliangkrik Kabupaten Magelang Pada Kelas III dimulai hari Senin 18 April 2011 sampai dengan tanggal 23 Mei 2011. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam siklus, siklus pertama pada tanggal 18 April 2011, Kemudian dilanjutkan siklus kedua pada tanggal 16 Mei 2011 dan dilanjutkan pada siklus ketiga tanggal 23 Mei 2011.
5. Mata Pelajaran a. Mata pelajaran yang menjadi obyek penelitian adalah Fikih sesuai dengan
Kompetensi
Dasar/silabus
pada
saat
penelitian
ini
dilaksanakan, maka pokok bahasan yang diambil adalah tentang salat Rawatib, dan salat witir. Adapun Standar Kompetensi (SK) Mengenal salat sunah rawatib, Kompetensi Dasar (KD): Menjelaskan ketentuan salat sunah rawatib b. Mempraktekkan tata cara salat sunah rawatib
Dengan indikator sebagai berikut: 1) Menjelaskan pengertian salat sunah rawatib 2) Menyebutkan waktu pelaksanaan salat sunah rawatib (qabliyah dan ba’diyah) . 3) Menyebutkan bilangan rakaat salat-salat sunah rawatib. 4) Menjelaskan keutamaan-keutamaan dan pahala salat sunah rawatib. 5) Mempraktekkan niat salat rawatib 6) Mempraktekkan salat sunah rawatib. 7) Menjelaskan ketentuan-ketentuan salat witir 8) Melafalkan niat salat witir 9) Menyebutkan waktu pelaksanaan salat witir 10) Menyebutkan bilangan rakaat salat witir 11) Mendemonstrasikan salat witir secara berkelompok 12) Melaksanakan salat sunah dengan tertib Kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran Fikih untuk kelas III MI Islamiyah Girirejo ini adalah 6,00.
6. Karakteristik Siswa Jumlah siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo yang dijadikan obyek penelitian ini adalah 12 anak, terdiri dari 4 putra dan 8 putri. Karakteristik siswa kelas ini dapat digambarkan dalam sebuah tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1. Karakteristik siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo Kaliangkrik Jenis No
Nama Siswa
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
(tahun)
Orang tua
orang tua
Kelas Kel
1.
Aan Arga Pratama
L
3
9
SD
Tani
2.
Lukman Nur Hakim
L
3
9
SLTP
Tani
3.
Lisna Khoirul Faizah
P
3
9
SD
Buruh
4.
Lilis Andrika
P
3
9
SD
Buruh
5.
Aisyatul Mutaqiyah
P
3
9
SD
Tani
6.
Nur Hayati
P
3
9
SD
Tani
7.
Indri Istiqomah
P
3
9
SD
Tani
8.
Muhammad Muafi
L
3
9
SD
Tani
9.
Devi Qumillaila
P
3
9
SD
Tani
10.
Faisal Abdul Ghofar
L
3
9
SD
Buruh
11.
Lisna wati Dewi
P
3
9
SD
Buruh
12.
Fera Ratna Wati
P
3
10
SD
Buruh
Dari tabel di atas dapat diketahui : a. Usia Siswa rata-rata 9 tahun b. Latar belakang keluarga/orang mayoritas pendidikan SD dan profesi sebagai Petani c. Tingkat kemampuan siswa, berdasarkan pengamatan selama peneliti mengajar adalah 3 siswa pandai, 6 siswa cukup, 3 orang berkemampuan lambat belajar.
D. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Dalam penelitian ini, dilaksanakan tiga siklus yang masing-masing dimulai dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi beserta rencana yang direvisi. Untuk lebih jelasnya prosedur penelitian ini, maka peneliti gambarkan sebagai berikut:
Perencanaan
Penerapan media audiovisual
Pelaksanan tindakan
Lembar observasi
Observasi
Refleksi
Hasil observasi
Secara rinci prosedur tindakan ini dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Siklus I Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: a. Tahap Perencanaan Peneliti melakukan perenungan berdasarkan evaluasi terhadap pembelajaran Fikih yang selama ini dilakukan, yang menunjukkan kelemahan pemahaman siswa terhadap penguasaan materi yang diajarkan. Inti permasalahan adalah pengelolaan pembelajaran yang kurang kondusif, maka perbaikan pembelajaran pada siklus I ini dititikberatkan pada penerapan metode guide teaching dan portofolio.
1) Menyusun RPP dengan menerapkan metode guide teaching. 2) Fokus penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan materi pembelajaran tentang salat rawatib 3) Menyusun Lembar Kerja Siswa 4) Menyusun alat tes 5) Menyusun Lembar Pengamatan 6) Penyiapan buku paket sebagai sumber pembelajaran Fikih. 7) Memberikan tugas siswa untuk membuat portofolio tentang salat rawatib. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari sesuai jadwal pelajaran. Pada siklus I yang dilaksanakan pada hari senin tanggal 18 April 2011. Guru mengadakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan metode guide teaching dan portofolio. Langkah-langkah dalam tahap pelaksanaan ini antara lain: 1) Melaksanakan pre test secara lesan tentang ibadah salat. Adapun tes lesan dilaksanakan secara individual. 2) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan metode dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 3) Pada akhir proses belajar siswa disuruh maju mendemonstrasikan salat rawatibn secara bergiliran satu persatu sebagai tes akhir pembelajaran (post test) dengan tujuan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar
yang
dilakukan. Dalam post test ini digunakan cara yang sama dengan pre test. c. Observasi / Pengamatan Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan penguasaan materi pembelajaran Fikih tentang ketentuan salat tarawih, maka pengamatan difokuskan pada upaya peningkatan prestasi belajar. Untuk melakukan pengamatan terhadap situasi kelas pada saat pembelajaran, peneliti meminta bantuan guru untuk mengamati selama pembelajaran berlangsung. Dalam pengamatan peneliti menggunakan lembar pengamatan sebagai berikut : Tabel 3.2. Lembar Pengamatan Perhatian Siswa Siklus I
No
Nama Siswa
Tinggi
Perhatian Sedang Rendah Ö Ö
1. 2.
Aan Arga Pratama
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
9
Devi Qumillaila
Ö
Faisal Abdul Ghofar
Ö
10.
Lukman Nur Hakim
11. Lisna wati Dewi 12. Fera Ratna Wati
Ö Ö
Tabel 3.3 Pengamalan salat sunah rawatib dari hasil portofolio
No
Nama Siswa
Melaksanakan salat dalam sehari semalam 5 kali 2-4 kali < 2 kali Ö Ö
1. 2.
Aan Arga Pratama
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
9
Devi Qumillaila
Lukman Nur Hakim
10. Faisal Abdul Ghofar
Ö Ö
11. Lisna wati Dewi 12. Fera Ratna Wati
Ö Ö
Pengamatan untuk guru dilakukan oleh teman sejawat. Tabel 3.4. Lembar Pengamatan Guru Siklus I
Aktifitas guru dalam No
pembelajaran
Aspek yang diamati Tinggi
1.
Menyampaikan pendahuluan
Ö
2.
Menjelaskan materi
Ö
3.
Menguasai materi pelajaran
Ö
4 5.
Memotivasi siswa untuk
Sedang
Ö
memperhatikan Menguasai metode
Ö
pembelajaran
7.
Menyimpulkan pelajaran
8.
Memberikan tugas portofolio
Ö Ö
Rendah
d. Refleksi Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dari dua hasil penelitian, yaitu hasil pengamatan situasi kelas/pembelajaran dan hasil perbandingan/peningkatan nilai past test dibanding nilai pre test. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus pertama ini, peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut: 1) Ketika peneliti menerapkan pembelajaran dengan metode guide teaching untuk yang pertama kalinya masih ada sebagian siswa yang belum aktif dan kelihatan kebingungan untuk mengikuti gerak gerik teman yang sudah aktif mengikuti pembelajaran. 2) Belum semua siswa jelas tentang jalannya pembelajaran, masih menganggap hal yang baru. 3) Guru
kurang
maksimal
dalam
memotifasi
dan
dalam
menyampaikan tujuan pembelajaran. 4) Guru kurang maksimal dalam pengelolaan waktu Meskipun
demikian,
pembelajaran
ini
telah
menunjukkan
perubahan atau peningkatan yaitu dalam hal kemampuan siswa dalam menjelaskan ketentuan salat tarawih. Selanjutnya, perbandingan nilai ketuntasan post test terhadap pre test menunjukkan adanya peningkatan walaupun belum maksimal. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus 1 ini masih terdapat kekurangan, sehingga
perlu adanya revisi untuk dilakukan pada siklus berikutnya. Adapun hal-hal yang harus direvisi pada siklus kedua antara lain: 1) Mengubah cara mengajar dari yang semula monoton menjadi bervariasi dengan guide teaching dan portofolio yang menjadikan siswa tertarik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. 2) Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa dan lebih jelas dalam menyampaikan tujuan pembelajaran. 3) Guru perlu mengelola waktu secara baik dengan menambahkan informasi-informasi yang dirasa perlu dan memberi catatan. 4) Membuat RPP yang sesuai dengan penerapan guide teaching dan portofolio.
2. Siklus II a. Tahap Perencanaan Berdasar hasil siklus I peneliti merencanakan untuk melanjutkan pada siklus II. Pelaksanaannya seperti pada siklus I namun ditambah dengan beberapa hal yang dapat lebih meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan ketentuan salat witir. Hal-hal yang sudah baik pada siklus I dipertahankan, sedangkan yang kurang diperbaiki. Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:
1) Penyusunan rencana perbaikan pembelajaran (RPP) sesuai dengan pokok bahasan dan instrument pengumpulan data selama penelitian tindakan ini dilaksanakan. 2) Penyiapan
perangkat
atau
sarana
pembelajaran
untuk
melaksanakan metode guide teaching tentang ketentuan witir. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan siklus II dilaksanakan dua minggu setelah siklus I. Yaitu hari Senin tanggal 16 Mei 2011. Adapun proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran dengan pembelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Langkah- langkah pelaksanaan ini meliputi : a. Melakukan pre test secara lesan terhadap siswa tentang ketentuan salat rawatib. b. Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pikiran dan kemampuan yang siswa miliki dengan pertanyaan-pertanyaan
yang
memungkinkan
beberapa
kemungkinan jawaban. c. Memberikan waktu beberapa menit kepada siswa untuk menjawab pertanyaan. Anjurkan siswa untuk bekerja berdua atau dalam kelompok kecil. d. Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil jawaban mereka dan catat jawaban-jawabanyang mereka sampaikan.
Jika
memungkinkan tulis di papan tulis dengan mengelompokkan jawaban mereka dalam kategori-kategori yang nanti akan dijelaskan. e. Guru menyampaikan poin-poin utama dari materi dengan ceramah interaktif. f. Minta siswa untuk membandingkan jawaban mereka dengan poin-poin yang telah disampaikan. Guru mencatat poin-poin yang dapat memperluas bahasan. g. Pada akhir proses pembelajaran guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan portofolio. Siswa disuruh maju mendemonstrasikan salat rawatib secara bergiliran satu persatu sebagai tes akhir pembelajaran (post test) dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus II. c. Observasi / Pengamatan Sesuai dengan tujuan penelitian siklus kedua yaitu siswa dapat menjelaskan ketentuan salat rawatib, maka observasi difokuskan pada penguasaan materi pembelajaran tersebut. Dalam hal ini peneliti meminta bantuan guru untuk mencatat hasil pembelajaran. Dalam observasi peneliti menggunakan lembar pengamatan sebagai berikut:
Tabel 3.5. Lembar Pengamatan Perhatian Siswa
No
Nama Siswa
Perhatian Tinggi
Sedang
1.
Aan Arga Pratama
2.
Lukman Nur Hakim
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
9
Devi Qumillaila
Ö
10. Faisal Abdul Ghofar
Ö Ö
Ö
11. Lisna wati Dewi 12. Fera Ratna Wati
Rendah
Ö Ö
Tabel 3.6. Pengamalan salat sunah rawatib siklus II
Melaksanakan salat dalam No
sehari semalam
Nama Siswa 5 kali
2-4 kali
1.
Aan Arga Pratama
2.
Lukman Nur Hakim
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
Ö Ö
< 2 kali
9
Devi Qumillaila
10. Faisal Abdul Ghofar
Ö Ö
11. Lisna wati Dewi 12. Fera Ratna Wati
Ö Ö
Pengamatan untuk guru dilakukan oleh teman sejawat. Tabel 3.7. Lembar Pengamatan Guru Siklus II Aktifitas guru dalam
1. 2.
pembelajaran
Aspek yang diamati
No
Tinggi Menyampaikan pendahuluan
Ö
Menguasai metode
Ö
Sedang
Rendah
pembelajaran
3.
Melakukan evaluasi
4.
Menyimpulkan pelajaran
Ö
5.
Memberikan tugas portofolio
Ö
Ö
d. Refleksi Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dari dua hasil penelitian yaitu pengamatan situasi kelas saat pembelajaran dan hasil perbandingan antara peningkatan nilai pre test dibanding nilai post test. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus kedua, peneliti menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut : 1) Siswa yang berkemampuan rendah masih kurang aktif dalam menjawab pertanyaan yang mempunyai beberapa kemungkinan jawaban.
2) Ada kelompok siswa yang tidak mengemukakan pendapat karena malu. 3) Siswa agak kesulitan untuk membandingkan jawaban mereka dengan poin-poin yang disapaikan guru. 4) Kelompok siswa yang pandai mendominasi pembelajaran. Meski demikian, pembelajaran menunjukkan perubahan yaitu : 1) Sebagian besar siswa sudah mulai aktif menjawab pertanyaan dan bertanya. 2) Penguasaan materi bertambah karena siswa sudah mulai bisa bekerja sama atau menghargai pendapat orang lain (siswa). 3) perbandingan nilai hasil post tes terhadap pre test menunjukkan adanya peningkatan pada penguasaan materi siswa. Berdasarkan dua hal di atas, maka hal-hal yang akan peneliti perhatikan dan perbaiki pada siklus ketiga adalah : 1) Pembentukan kelompok dengan mengadakan perubahan anggota kelompok aktif ke kelompok pasif. Pembentukan kelompok tidak terpancang karena posisi tempat duduk. 2) Pemodelan (modelling) dengan menunjuk siswa yang pandai untuk memberi contoh memaparkan pendapatnya.
2. Siklus III a. Perencanaan 1) Refleksi ketiga, yaitu peneliti melakukan perenungan berdasarkan evaluasi terhadap pembelajaran ketentuan salat rawatib pada siklus kedua yang masih ada kelemahan dan kekurangan. 2) Penentuan fokus permasalahan dan mengkaji kelemahan atau kekurangan pada pembelajaran di siklus II. 3) Penyusunan proposal penelitian lengkap dengan RPP sesuai dengan pokok bahasan dan instumen pengumpulan data selama penelitian tindakan ini dilaksanakan. 4) Penyiapan perangkat atau sarana pembelajaran untuk melaksanakan metode guide teaching dan portofolio tentang ketentuan salat rawatib. b. Pelaksanaan Pelaksanaan siklus III dilaksanakan dua minggu setelah siklus II. Yaitu hari Senin tanggal 16 Mei 2011. Adapun proses pembelajaran mengacu pada rencana pembelajaran dengan pembelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus II, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I dan II tidak terulang lagi pada siklus III. Langkah- langkah pelaksanaan ini meliputi : 1) Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pikiran dan kemampuan yang siswa miliki dengan pertanyaan-pertanyaan
yang
memungkinkan
beberapa
kemungkinan jawaban. Guru memotivasi siswa untuk menarik perhatian terhadap materi pembelajaran. 2) Memberikan waktu beberapa menit kepada siswa untuk menjawab pertanyaan. 3) Pembentukan kelompok utnuk berdiskusi tentang ketentuan salat witir dalam kelompok kecil. 4) Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil jawaban mereka dan catat jawaban-jawaban yang mereka sampaikan. Lalu guru menuliskan di papan tulis dengan mengelompokkan jawaban mereka dalam kategori-kategori yang nanti akan dijelaskan. 5) Guru menyampaikan poin-poin utama dari materi dengan ceramah interaktif. 6) Minta siswa untuk membandingkan jawaban mereka dengan poin-poin yang telah disampaikan. Guru mencatat poin-poin yang dapat memperluas bahasan. 7) Pada akhir proses pembelajaran guru memberi tugas siswa untuk mengerjakan portofolio. Siswa disuruh maju memaparkan pendapatnya. e. Observasi / Pengamatan Sesuai dengan tujuan penelitian siklus kedua yaitu siswa dapat menjelaskan ketentuan salat rawatib, maka observasi difokuskan pada penguasaan materi pembelajaran tersebut. Dalam hal ini peneliti meminta bantuan guru untuk mencatat hasil pembelajaran. Dalam
observasi peneliti menggunakan lembar pengamatan sebagai berikut:
Tabel 3.8 Lembar Pengamatan Perhatian Siswa
No
Nama Siswa
Perhatian Tinggi
1.
Aan Arga Pratama
Ö
2.
Lukman Nur Hakim
Ö
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
9
Devi Qumillaila
Ö
10.
Faisal Abdul Ghofar
Ö
11.
Lisna wati Dewi
Ö
12.
Fera Ratna Wati
Ö
Sedang
Rendah
Tabel 3.9. Pengamalan salat sunah rawatib siswa
1. 2.
Aan Arga Pratama Lukman Nur Hakim
Melaksanakan salat dalam sehari semalam 5 kali 2-4 kali < 2 kali Ö Ö
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
9
Devi Qumillaila
Ö
10.
Faisal Abdul Ghofar
Ö
11.
Lisna wati Dewi
12.
Fera Ratna Wati
No
Nama Siswa
Ö Ö
Pengamatan untuk guru dilakukan oleh teman sejawat. Tabel 3.1.0. Lembar Pengamatan Guru Siklus III
No
Aspek yang diamati
1. 2.
Menyampaikan pendahuluan Menjelaskan materi
Aktifitas guru dalam pembelajaran Tinggi Sedang Rendah Ö Ö
4.
Memotivasi siswa untuk memperhatikan Menguasai materi pelajaran
5.
Menguasai metode
Ö
6.
Menyimpulkan pelajaran
Ö
7.
Memberikan tugas portofolio
Ö
3.
Ö Ö
d. Refleksi
Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dari dua hasil penelitian yaitu pengamatan situasi kelas saat pembelajaran dan hasil perbandingan antara peningkatan nilai pre test dibanding nilai post test. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus kedua, peneliti menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut : 1) Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna, tetapi prosentase pelaksanaannya untuk masingmasing aspek cukup besar. 2) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa keaktifan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar mengalami peningkatan. 3) Kekurangan pada siklus–siklus sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik. 4) Peningkatan prestasi belajar terhadap materi pembelajaran pada siklus III mencapai peningkatan sesuai yang diharapkan. Meski demikian, pembelajaran menunjukkan perubahan yaitu : 1) Sebagian besar siswa sudah aktif menjawab pertanyaan dan bertanya. 2) Penguasaan materi bertambah karena siswa sudah mulai bisa bekerja sama atau menghargai pendapat orang lain (siswa).
3) perbandingan nilai hasil post tes terhadap pre test menunjukkan adanya peningkatan pada prestasi belajar siswa. Pada siklus III guru telah menerapkan strategi pembelajaran yaitu guide teaching dan portofolio dengan baik dan dilihat dari aktifitas siswa, perhatian serta keaktifan terhadap pembelajaran sudah mengalami peningkatan. Maka tidak perlu dilakukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pelaksanaan proses pembelajaran selanjutnya dengan metode guide teaching dan portofolio dapat meningkatkan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Paparan peningkatan pengamalan salat sunah sebelum dengan sesudah
menerapkan metode
digambarkan dalam tabel berikut:
guide
teaching
dan
portofolio
Tabel 3.1.1 Peningkatan Perhatian siswa Perhatian No
Nama Siswa
Sebelum siklus T
S
Setelah siklus
R
T
Ö
Ö
1.
Aan Arga Pratama
2.
Lukman Nur Hakim
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
Ö
9
Devi Qumillaila
10.
Faisal Abdul Ghofar
11.
Lisna wati Dewi
12.
Fera Ratna Wati
Keterangan: T : Tinggi S : Sedang R : Rendah
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö Ö Ö
Ö Ö
S
R
Tabel 3.1.2.Pengamalan Salat Sunah Rawatib Sebelum dan sesudah siklus Melaksanakan salat dalam sehari semalam No
Nama Siswa
Sebelum Siklus 5x
2-4 x
Sesudah Siklus
<2x
5x
2-4 x
1.
Aan Arga Pratama
Ö
2.
Lukman Nur Hakim
Ö
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
Ö
9
Devi Qumillaila
Ö
Ö
10.
Faisal Abdul Ghofar
11.
Lisna wati Dewi
Ö
12.
Fera Ratna Wati
Ö
<2x
Ö Ö
Ö
Ö Ö Ö
Tabel 3.13. Lembar Pengamatan Guru
Aktifitas guru dalam pembelajaran No
Aspek yang diamati
Sebelum siklus T
S
R
Sesudah Siklus T
1.
Menyampaikan pendahuluan
Ö
Ö
2.
Menjelaskan materi
Ö
Ö
4.
Memotivasi siswa untuk
Ö
memperhatikan
Ö
5.
Resitasi/tanya jawab
Ö
Ö
6.
Menyimpulkan pelajaran
Ö
Ö
7.
Mmberikan tugas portofolio
Ö BAB IV
Ö
S
R
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan disajikan hasil dan pembahasan dari penelitian tentang salat sunah pada siswa kelas III MI Islamiyah Girirejo Kaliangkrik Kabupaten Magelang tahun 2010/2011. Adapun analisis pada bab ini yaitu menggunakan metode analisis deskriptif. Adapun rumus prosentasenya adalah sebagai berikut : P=
F x100 N
Keterangan : P = Prosentase Jawaban F = Frekuensi N = Jumlah responden Pembelajaran Fiqih dengan materi salat sunah sebanyak tiga kali tatap muka. Tatap muka tersebut mempergunakan jam pelajaran fiqih dimulai pukul 08.1009.35. Pembelajaran ini dilaksanakan dengan mempergunakan waktu belajar di sekolah. C. Deskripsi per Siklus Siklus I 1. Tujuan Siklus I Tujuan dari siklus I adalah sebagai berikut: a.
Peningkatan perhatian siswa terhadap pembelajaran Fiqih materi salat sunah dengan metode guide teaching.
b.
Peningkatan pengamalan salat sunah siswa kelas III MI Islamiyah dengan menerapkan metode guide teaching dan portofolio.
2. Hasil belajar pada tiap Siklus Hasil belajar siklus I dapat dilihat dari tabel antara lain: a. Perhatian Siswa Tabel 4.1.Perhatian Siswa Siklus I No
Respon Siswa
Nama
Ya
Tidak
1.
Aan Arga Pratama
2.
Lukman Nur Hakim
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
9.
Devi Qumillaila
Ö
10.
Faisal Abdul Ghofar
Ö
11.
Lisna wati Dewi
12.
Fera Ratna Wati
Ö Ö
Ö Ö
Tabel 4.2. Prosentase perhatian siswa dalam pembelajaran Prosentase Perhatian No
Tingkat perhatian
f
siswa (%)
1.
Tinggi
3
25%
2.
Sedang
5
42%
3.
Rendah
4
33,%
Keterangan : f : frekuensi N : jumlah resoponden P : prosentase jawaban
b. Pengamalan salat sunah siswa Tabel 4.3. Pengamalan salat sunah rawatib Melaksanakan salat dalam sehari No
semalam
Nama Siswa 5 kali
2-4 kali
< 2 kali
1.
Aan Arga Pratama
2.
Lukman Nur Hakim
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
9
Devi Qumillaila
Ö
10.
Faisal Abdul Ghofar
Ö
11.
Lisna wati Dewi
12.
Fera Ratna Wati
Ö Ö
Ö Ö
Keterangan: Melaksanakan 5 kali
: 3 siswa
Melaksanakan 2-4 kali : 5 siswa Melaksanakan < 2 kali : 4 siswa
c. Penerapan guide teaching dan portofolio Dengan menerapkan metode guide teaching dan portofolio perhatian dan keaktifan siswa dalam pembelajaran Fiqih dapat meningkat walau masih sedikit, jika demikian akan berakibat pada pengamalan
dalam kehidupannya. Sehingga perlu perbaikan pembelajaran pada siklus II. Hasil belajar pada siklus I masih ada kelemahan. Siswa masih banyak yang belum memperhatikan pembelajaran, keaktifan dalam melaksanakan salat sunah yang diukur melalui portofolio juga belum menunjukkan adanya peningkatan yang berarti.
Siklus II 1. Tujuan Siklus II Tujuan dari siklus II adalah sebagai berikut: a.
Peningkatan perhatian siswa terhadap pembelajaran Fiqih materi salat sunah dengan metode guide teaching.
b.
Peningkatan pengamalan salat sunah siswa kelas III MI Islamiyah dengan menerapkan metode guide teaching dan portofolio
2. Hasil belajar Siklus Hasil belajar siklus II dapat dilihat dari tabel berikut ini: a. Perhatian Siswa
Tabel 4.4.Perhatian Siswa Siklus II No
Nama
Respon Siswa Ya
1.
Aan Arga Pratama
Ö
2.
Lukman Nur Hakim
Ö
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
9.
Devi Qumillaila
Ö
10.
Faisal Abdul Ghofar
Ö
11.
Lisna wati Dewi
12.
Fera Ratna Wati
Tidak
Ö Ö
Tabel 4.5. Prosentase perhatian siswa dalam pembelajaran Prosentase No
Tingkat perhatian
f
Perhatian siswa (%)
1.
Tinggi
8
66.6%
2.
Sedang
4
33.3%
3.
Rendah
-
-
Keterangan : f : frekuensi N : jumlah resoponden P : prosentase jawaban
b. Pengamalan salat sunah rawatib siswa Tabel 4.6. Pengamatan salat sunah rawatib Melaksanakan salat dalam sehari No
semalam
Nama Siswa 5 kali
2-4 kali
1.
Aan Arga Pratama
2.
Lukman Nur Hakim
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
9
Devi Qumillaila
Ö
10.
Faisal Abdul Ghofar
Ö
11.
Lisna wati Dewi
12.
Fera Ratna Wati
< 2 kali
Ö Ö
Ö Ö
Keterangan: Melaksanakan 5 kali
: 8 siswa
Melaksanakan 2-4 kali : 3 siswa Melaksanakan < 2 kali : 1 siswa
c. Penerapan guide teaching dan portofolio Dari hasil pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan hasil portofolio diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar pada siklus II masih ada kelemahan, keaktifan dalam melaksanakan salat sunah yang diukur melalui portofolio juga belum menunjukkan adanya
peningkatan yang berarti. Untuk perbaikan hasil belajar ini perlu dilaksanakan siklus III.
Siklus III 1. Tujuan Siklus III Tujuan dari siklus III adalah sebagai berikut: a. Peningkatan perhatian siswa terhadap pembelajaran Fiqih materi salat sunah dengan metode guide teaching. b. Peningkatan pengamalan salat sunah siswa kelas III MI Islamiyah dengan menerapkan metode guide teaching dan portofolio.
2. Hasil belajar Siklus Hasil belajar siklus III dapat dilihat dari tabel antara lain: a. Perhatian Siswa Tabel 4.6 Perhatian Siswa Siklus III No
Nama
Respon Siswa Ya
1.
Aan Arga Pratama
Ö
2.
Lukman Nur Hakim
Ö
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
9.
Devi Qumillaila
Ö
Tidak
10.
Faisal Abdul Ghofar
11.
Lisna wati Dewi
12.
Fera Ratna Wati
Ö Ö Ö
Tabel 4.7. Posentase perhatian siswa Prosentase No.
Tingkat perhatian
Perhatian siswa
f
(%) 1.
Tinggi
12
100%
2.
Sedang
-
-
3.
Rendah
-
-
Tabel 4.8. Pengamatan salat sunah rawatib Melaksanakan salat dalam sehari No
semalam
Nama Siswa 5 kali
2-4 kali
1.
Aan Arga Pratama
2.
Lukman Nur Hakim
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
9
Devi Qumillaila
Ö
10.
Faisal Abdul Ghofar
Ö
11.
Lisnawati Dewi
12.
Fera Ratna Wati
Ö Ö
Ö Ö
< 2 kali
Keterangan: Melaksanakan 5 kali
: 8 siswa
Melaksanakan 2-4 kali : 3 siswa Melaksanakan < 2 kali : 1 siswa b. Penerapan guide teaching dan portofolio Dari hasil pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan hasil portofolio pada siklus III ini diperoleh peningkatan hasil belajar yang baik. Suasana kelas saat pembelajaran berlangsung cukup tenang. Interaksi antara guru dengan siswa terjalin baik. Ini menunjukkan bahwa perhatian siswa cukup baik selama proses pembelajaran. Dari hasil portofolio menunjukkan peningkatan keaktifan pelaksanaan salat sunah. Hal tersebut membuktikan bahwa ada peningkatan pengamalan salat sunah setelah penerapan metode guide Teaching dan portofolio.
D. Pembahasan 1. Perhatian Siswa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhatian siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat dalam rekapitulasi tabel siklus I, II dan III.
No.
Nama Siswa
Siklus I T
S R
Siklus II T
S
R
Siklus III T
1.
Aan Arga Pratama
2.
Lukman Nur Hakim
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
Ö
Ö
6.
Nur Hayati
Ö
Ö
Ö
7.
Indri Istiqomah
Ö
Ö
Ö
8.
Muhammad Muafi
Ö
Ö
Ö
9.
Devi Qumillaila
Ö
Ö
Ö
10.
Faisal Abdul Ghofar
Ö
Ö
Ö
11.
Lisna wati Dewi
12.
Fera Ratna Wati
Jumlah
Ö Ö
Ö
Ö Ö Ö
Keterangan: Siklus I : Tinggi : 3 siswa Sedang : 5 siswa Rendah : 4 siswa Siklus II : Tinggi : 7 siswa Sedang : 3 siswa Rendah: 2 siswa Siklus III: Tinggi : 12 siswa Sedang : Rendah : -
5
3
7
3
Ö Ö
Ö
Ö 3
R
Ö
Ö
Ö
S
Ö Ö
Ö
2
12
-
-
Rekapitulasi Tingkat Perhatian Siswa
No.
Tingkat perhatian
Prosentase Perhatian
f Siklus
siswa (%)
Siklus Siklus Siklus
Siklus
Siklus
I
II
III
I
II
III
1.
Tinggi
3
8
12
25%
66.6%
12
2.
Sedang
5
4
-
42%
33.3%
-
3.
Rendah
4
-
-
33,%
-
-
Berdasarkan hasil pengamatan, perhatian siswa dalam setiap siklus mengalami peningkatan.
2. Pengamalan salat sunah rawatib Siswa Lembar rekapitulasi hasil portofolio pengamalan salat sunah rawatib No
Nama Siswa
Siklus I 5x
2-4x
Siklus II <2x
5x
2-4x
Siklus III <2x
5x
2-4x
<2x
Ö
-
1.
Aan Arga Pratama
Ö
2.
Lukman Nur Hakim
Ö
3.
Lisna Khoirul Faizah
Ö
4.
Lilis Andrika
Ö
5.
Aisyatul Mutaqiyah
Ö
Ö
Ö
-
6.
Nur Hayati
Ö
Ö
Ö
-
7.
Indri Istiqomah
Ö
Ö
Ö
-
8.
Muhammad Muafi
Ö
Ö
Ö
-
9.
Devi Qumillaila
Ö
Ö
Ö
-
10.
Faisal Abdul Ghofar
Ö
Ö
-
11.
Lisna wati Dewi
12.
Fera Ratna Wati
Jumlah
Ö
Ö Ö Ö
Ö
-
Ö
Ö
-
Ö
3
Ö
Ö
4
Ö
Ö
5
8
3
1
8
Siklus II :
Siklus III:
mengamalkan 5 kali
: 3 siswa
Mengamalkan 2-4 kali
: 4 siswa
Mengamalkan < 2 kali
: 5 siswa
mengamalkan 5 kali
: 8 siswa
Mengamalkan
: 3 siswa
2-4 kali
Mengamalkan < 2 kali
: 1 siswa
mengamalkan 5 kali
: 8 siswa
Mengamalkan
: 4 siswa
2-4 kali
Mengamalkan < 2 kali
: -
Pada siklus III semua siswa sudah mengamalkan salat sunah rawatib
-
Ö
Keterangan: Siklus I :
-
Ö
4
-
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian penerapan metode guide teaching dan portofolio dalam peningkatan pengamalan salat sunah siswa, Peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perhatian siswa siklus I penelitian ini terdiri dari 3 siswa berperhatian tinggi, 5 siswa berperhatian sedang dan 4 siswa berperhatian rendah. Pada siklus II siswa yang berperhatian tinggi ada 8 dan yang berperhatian sedang ada 4 siswa, sudah tidak ada anak yang berperhatian rendah. Pada siklus III semua siswa kelas III yang berjumlah 12 orang memiliki perhatian yang tinggi. 2. Pengamalan salat sunah siswa meningkat dengan pembelajaran melalui metode guide teacing dan portofolio. Ini terbukti dari : a. Dari 12 siswa yang melaksanakan salat sunah 5 kali dalam sehari semalam dari 3 pada siklus I meningkat menjadi 8 siswa pada siklus II, sedang pada siklus III tetap ada 8 siswa. b. Dari 12 siswa yang melaksanakan salat sunah 2-4 kali dalam sehari semalam dari 4 siswa, pada siklus I menurun menjadi 3 siswa pada siklus II, dan pada siklus III ada 4 siswa. c.
Dari 12 siswa yang melaksanakan salat sunah antara < 2 kali dalam sehari semalam dari 5 siswa pada siklus I meningkat menjadi 1 siswa
pada siklus II, dan pada siklus III sudah tidak ada siswa yang tidak mengamalkan salat sunah, walau dengan jumlah yang berbeda.
B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka peneliti mempunyai saran saran sebagai berikut : 1. Sebaiknya dalam pembelajaran guru berusaha untuk mengaktifkan siswa. dengan menerapkan metode yang bervariasi seperti guide teaching dan portofolio. 2. Untuk mengaktifkan siswa perlu dilakukan pelatihan berulang-ulang. 3. Guru memberi tugas kepada siswa dengan menggunakan portofolio 4. Evaluasi dan pengayaan harus dilakukan oleh guru setelah berakhirnya pembelajaran.
C. Penutup Tidak terlupakan penulis ucapkan terima kasih yang setulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini dari awal hingga selesai, semoga Allah Swt. Memberikan balasan yang Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, disertai doa semoga skripsi bermanfaat bagi penulis pada khususya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan koreksi, kritik dan saran dari pembaca yang budiman yang bersifat membangun. Amiin. Akhirnya penulis berdoa semoga Allah SWT. senantiasa menganugrahkan rahmat, hidayah serta inayah- Nya kepada kita semua sehingga mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Amiin
DAFTAR PUSTAKA
Al-Mundziri, 1994. Ringkasan Hadits Shahih Muslim. Jakarta : Pustaka Imani Al-Quran dan Terjemahnya. Departemen Agama Republik Indonesia. Ali wahf Al-Qathani, Sa’id.2000. Himpunan dan Tatacara Salat sunah Sesuai Tuntunan Rasulullah Saw. Solo: Pustaka At-Tibyan. Hidayat, Komaruddin, Silberman, Mel. 1996. Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani Moh, Abidin, Slamet. 1998. Fiqh Ibadah.Bandung: CV. Pustaka Setia Mujib, Abdul, Muhaimin.1993. Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung:Trigenda Mulyasa, 2004 Kurikulum berbasis kompetensi: konsep, karakteristik dan implementasi. Remaja Rosdakarya. Permenag
tahun 2008 tentang Standar Isi lulusan.Jakarta:Departemen Agama RI
dan
Standar
Kompetensi
Rasyid, Sulaiman. 2003. Fiqh Islam.Bandung: Sinar Baru Algesindo. S.M, Ismail. 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang: Rasail Media Group. Soenaryo,1993. Al qur’an dan terjemahnya, Semarang: Departemen Agama RI, al-waah. Sukarno, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: Media Perkasa Suyono,. Syah, Muhibin.1999 Psikologi belajar. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu Syukur, Amin. 2006. Pengantar Studi Islam. Semarang: Bima Sejati. Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sisdiknas Zaini, Hisyam dkk.Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kalijaga.2007 .
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (R P P)
Nama Madrasah
: Madrasah Ibtidaiyah
Mata Pelajaran
: Fiqih
Kelas/Semester
: III / 2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 1. Mengenal Şalat sunnah rawatib B. Kompetensi Dasar 1.1
Menjelaskan ketentuan Şalat sunah rawatib
C. Indikator 1. Menjelaskan pengertian Şalat sunnah rawatib 2. Menyebutkan waktu pelaksanaan Şalat sunah rawatib (qabliyah dan ba’diyah) . 3. Menyebutkan bilangan rakaat Şalat- Şalat sunah rawatib. 4. Menjelaskan keutamaan-keutamaan dan pahala Şalat sunah rawatib.
D. Tujuan Pembelajaran : §
Membaca buku dan artikel dan mencari arti pengertian Şalat rawatib.
§
Menunjukkan kapan waktu yang tepat melaksanakan Şalat sunah rawatib.
§
Dapat menunjukkan jumlah rakaat salat sunah rawatib.
§
Mencermati pelaksanaan Şalat sunah rawatib qobliyah dan ba’diyah
E. Materi Pembelajaran §
Pengertian Şalat sunah rawatib
§
Waktu pelaksanaan Şalat sunah rawatib
§
Jumlah rakaat Şalat sunah rawatib
§
Keutamaan dari Şalat sunah rawatib
§
Mempraktikkan salat rawatib
F. Metode Pembelajaran §
Ceramah
§
Guide Teaching
§
Portofolio
G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan § Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. § Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang Şalat rawatib § Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya Şalat rawatib. § Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih. 2. Kegiatan Inti § Eksplorasi: Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih tentang Şalat rawatib. § Elaborasi: Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan tentang Şalat rawatib § Konfirmasi: Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan tentang Şalat rawatib § Elaborasi: Guru melakukan tanya jawab tentang Şalat rawatib. § Elaborasi: Meminta siswa untuk membaca dalil tentang Şalat rawatib.
3. Kegiatan Penutup § Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang Şalat rawatib § Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi Şalat rawatib § Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing § Guru memberikan tugas berupa portofolio H. Alat/Sumber Belajar §
Buku paket Fikih, artikel, ensiklopedi Islam dan sumber belajar lain
I. Penilaian Teknik Penilaian : Tes Tertulis Bentuk Penilaian : Uraian
Kaliangkrik, 2 Mei 2011 Mengetahui, Kepala MI Islamiyah
Guru Kelas III
Fadlilah, S.Pd.I
Siti Bariroh
Soal :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian salat sunnah rawatib! 2. Sebutkan waktu pelaksanaan salat sunah rawatib (qabliyah dan ba’diyah)! 3. Sebutkan keutamaan-keutamaan dan pahala
Şalat
sunah
rawatib? 4. Bagaimanakah bacaan-bacaan dalam Şalat sunah rawatib?
Kunci jawaban : 1. Salat rawatib adalah salat sunah yang dilakukan beriringan dengan salat fardhu (wajib), dilakukan sebelum atau sesudahnya. 2. Waktu salat sunah rawatib muakad antara lain: § Dua rakaat sebelum zhuhur § Dua rakaat sesudah zhuhur § Dua rakaat sesudah maghrib § Dua rakaat sesudah Isya’ § Dua rakaat sebelum subuh salat sunah rawatib ghairu muakad antara lain: § Dua rakaat sebelum zhuhur, dengan yang muakad jadi empat rakaat. § Dua rakaat sebelum ashar § Dua rakaat sebelum maghrib § Dua rakaat sebelum isya’ 3. Keutamaan-keutamaan salat sunah rawatib antara lain: § Menyempurnakan salat fardlu § shalat rawatib sebelum subuh lebih utama dari pada dunia dan isinya. 4. Sama dengan salat fardu
DAFTAR NAMA GURU MI ISLAMIYAH GIRIREJO No
Nama Guru
Jenis Kelamin
Tempat tanggal lahir
Pendidikan terakhir
1.
Fadlilah, S.Pd.I
P
Magelang,22 Sept 1969
S1. PAI
2.
Siti Bariroh
P
Magelang, 14 Jan 1966
D II PAI
3.
M.Amin, S.Ag
L
Magelang, 28 Mei 1969
S1. PAI
4.
M.Etik Fajriyah
P
Magelang, 7 Agst 1978
SLTA
5.
Muadlim
L
Magelang, 12 Des 1980
SLTA
6.
Slamet Nuryanto
L
Magelang,24 Sept 1986
SLTA
7.
Anna Fatiha, S.Pd
P
Magelang,12 Agst 1978
S1.PAI
8.
Siti Ma’rifatun
P
Magelang,27 Okt 1973
DII.PGMI
9.
Faizah Sada
P
Magelang,20 Jun 1985
DII.PGMI
10.
Siti Fatmawati,S.Pd
P
Magelang,4 Okt 1983
S1
DAFTAR NAMA GURU MI ISLAMIYAH GIRIREJO No 1.
Nama Guru Fadlilah, S.Pd.I
Jenis Kelamin P
Tempat tanggal lahir
Jabatan
Magelang,22 Sept 1969
Kepala Madrasah
2.
Siti Bariroh,A.Ma
P
Magelang, 14 Jan 1966
3.
M.Amin, S.Ag
L
Magelang, 28 Mei 1969
4.
M.Etik Fajriyah
P
Magelang, 7 Agst 1978
5.
Muadlim
L
Magelang, 12 Des 1980
6.
Slamet Nuryanto
L
Magelang,24 Sept 1986
7.
Anna Fatiha, S.Pd
P
Magelang,12 Agst 1978
8.
Siti Ma’rifatun
P
Magelang,27 Okt 1973
9.
Faizah Sada
P
Magelang,20 Jun 1985
10.
Siti Fatmawati,S.Pd
P
Magelang,4 Okt 1983
LEMBAR PORTOFOLIO SIKLUS I Nama : Aan Arga Pratama
Tgl 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26 27. 28. 29. 30. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 9. 10. 11. 12 13.. 14. 15. 16. 17. 18 19. 20. 21. 22.
Sebelum Dhuhur
Sesudah Dhuhur √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Salat Rawatib Sesudah Sesudah Maghrib Isak √
Sebelum Subuh
Tanda Tangan Orang tua
…………….
√
Orang tua
…………….
Orang tua
√ …………….
Orang tua √ √ √
……………. Orang tua
√ √ √ √
…………….
LEMBAR PORTOFOLIO SIKLUS II
Nama : Aan Arga Pratama
Tgl 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Sebelum Dhuhur √ √ √ √ √ √
Salat Rawatib Sesudah Sesudah Sesudah Dhuhur Maghrib Isak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sebelum Subuh
Tanda Tangan Orang tua
…………….
LEMBAR PORTOFOLIO SIKLUS III
Nama : Aan Arga Pratama
Tgl 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.
Sebelum Dhuhur √ √ √ √ √ √ √
Salat Rawatib Sesudah Sesudah Sesudah Dhuhur Maghrib Isak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sebelum Subuh √
Tanda Tangan Orang tua
√ √ √ √ √ √
…………….
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Siti Bariroh
Tempat Tanggal Lahir : Magelang, 14 Januari 1966 Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Sembungan
Banjarejo
Kaliangkrik
Kabupaten
Magelang Pekerjaan
: Guru
Pendidikan
:
1. MI Islamiyah Girirejo
Lulus tahun 1979
2. MTs Islamiyah Girirejo
Lulus tahun 1982
3. PGAN Magelang
Lulus tahun 1985
4. D II IAIN Walisongo
Lulus tahun 2000
5. STAIN Salatiga
Tahun 2011
Nama Ayah
:
Surun
Nama Ibu
:
Dawiyah
Nama Suami
:
Susilo
Pekerjaan
:
Guru
Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar apat digunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 15 Agustus 2011 Peneliti,
Siti Bariroh