TUNE PROTECT AIRASIA TRAVEL INSURANCE SEKALI JALAN - INBOUND POLIS INDUK NO: 10-404-4000001-00000-2015-03 IKHTISAR PERTANGGUNGAN a) Daftar Manfaat (i) Perlindungan, tidak termasuk bayi adalah sebagai berikut :A. MANFAAT KECELAKAAN DIRI KECELAKAAN DIRI ATAU CACAT TETAP IDR 315.000.000 B. MANFAAT BIAYA PENGOBATAN Biaya Pengobatan akibat kecelakaan yang terjadi selama berada di Indonesia (termasuk biaya pengobatan rawat jalan dan rawat inap dan perawatan gigi). IDR 50.000.000 (dengan resiko sendiri IDR 150.000 untuk setiap klaim) C. MANFAAT KETIDAK NYAMANAN PERJALANAN DI DARAT (AKIBAT PERAMPASAN) – IDR 3.500.000 (*) C.1 KEHILANGAN DOKUMEN PERJALANAN C.2 KEHILANGAN UANG PRIBADI C.3 KEHILANGAN BARANG MILIK PRIBADI (*) Perlindungan Manfaat Ketidak Nyamanan selama Perjalanan yang terjadi karena perampasan terbatas hanya pada salah satu item (C.1; C.2 atau C.3) selama periode perlindungan di darat. D. 24 JAM PELAYANAN BANTUAN PERJALANAN SELURUH DUNIA Termasuk (ii) Perlindungan untuk bayi yang namanya tercantum dalam Sertifikat Asuransi dengan ketentuan sebagai berikut:Perlindungan juga diberikan untuk seorang (1) bayi yang ikut serta dalam perjalanan apabila Tertanggung telah membeli asuransi. Perlindungan gratis ini hanya terbatas pada:a) Manfaat Kecelakaan Diri yang dibatasi hingga 10% dari Jumlah Manfaat yang tercantum yaitu IDR 31.500.000,-; b) 24 Jam Pelayanan Bantuan Perjalanan Seluruh Dunia; c) Perlindungan tidak melebihi dari dua (2) hari sejak tanggal dimulainya perjalanan. Pembatasan Lain:a) Perlindungan di darat terbatas hanya didalam Negara Kedatangan saja. Apabila Tertanggung melakukan perjalanan diluar perbatasan negara, maka perlindungan tidak mencakup batas geografis diluar perbatasan negara tersebut. b) Perlindungan tidak melebihi dari dua (2) hari sejak tanggal dimulainya perjalanan. c) Apabila Tertanggung berangkat menggunakan Penerbangan Terjadwal untuk melakukan perjalanan diluar negara tujuan awal, perlindungan asuransi akan ditangguhkan saat Tertanggung melakukan check-in untuk perjalanan tersebut. d) Apabila Tertanggung berangkat menggunakan pengangkutan umum selain penerbangan terjadwal untuk melakukan perjalanan diluar negara tujuan awal, perlindungan asuransi akan ditangguhkan saat Tertanggung melakukan check-out di imigrasi.
1
TUNE PROTECT AIRASIA TRAVEL INSURANCE SEKALI JALAN - INBOUND DIKUTIP DARI POLIS INDUK NO: 10-404-4000001-00000-2015-03 Saat Tertanggung telah melakukan pembelian asuransi dan telah membayarkan preminya dan salinan Sertifikat Asuransi Tune Protect AirAsia Travel Insurance Sekali Jalan – Inbound telah diterbitkan, PT. Asuransi Dayin Mitra, Tbk (selanjutnya disebut “Penanggung”) setuju untuk mengasuransikan individu yang telah membeli Asuransi Tune Protect AirAsia Travel Insurance Sekali Jalan – Inbound dari PT. Indonesia AirAsia (selanjutnya disebut “Tertanggung”) terhadap kerugian yang dipertanggungkan oleh Polis Induk (selanjutnya disebut “Polis”) dengan tunduk dan sesuai dengan pengecualian, pembatasan, syarat – syarat dan ketentuan yang terdapat di dalam Polis.
DEFINISI
Kecelakaan : berarti suatu peristiwa yang menyebabkan cedera badan yang terjadi diluar kehendak dan disebabkan dengan cara kekerasan, dari luar dan nyata. Tiket Penerbangan: juga dikenal sebagai tempat duduk yang dibeli sesuai sistem e-ticketing AirAsia, berarti setiap tiket (tiket) udara yang diterbitkan oleh AirAsia atas nama Tertanggung untuk suatu perjalanan yang tercantum dalam jadwal perjalanan (jawaban pengakuan elektronik dihasilkan pada saat melakukan pembelian lewat internet). Cedera Badan : berarti cedera yang diderita Tertanggung dimanapun di seluruh dunia semata-mata disebabkan secara langsung karena kecelakaan, mengecualikan karena sakit, penyakit atau kelainan medis. Sertifikat Asuransi : berarti penegasan pertanggungan atas perlindungan perjalanan Tune Protect AirAsia Travel Insurance Sekali Jalan - Inbound yang dihasilkan secara elektronik pada saat pembelian online. Perang Saudara: berarti perlawanan bersenjata antara dua atau lebih pihak dari negara yang sama dimana pihak – pihak yang berlawanan adalah dari suku, agama atau kelompok idiologi berbeda. Termasuk didalam pengertian ini adalah pemberontakan bersenjata, revolusi, penghasutan, pembangkitan, kudeta serta akibat dari keadaan perang. Pengangkutan Umum : berarti operator berizin terdaftar yang menyediakan jasa transportasi terjadwal untuk individu – individu yang bepergian sebagai penumpang yang membayar biaya menggunakan kendaraan – kendaraan sebagai berikut : Limo bandara, bis, bis tingkat, taksi, kapal feri, hovercraft, hydrofoil, kapal laut, kereta api, tram atau kereta bawah tanah. Negara Kedatangan: berarti negara tujuan dimana Penerbangan Terjadwal Tertanggung diberangkatkan. Epidemik : berarti penyebaran penyakit parah yang tiba – tiba yang menyebar secara cepat dan dalam waktu yang singkat mempengaruhi sejumlah besar orang dalam batas geografis tertentu. Contoh : SARS/Flu Swine (H1N1)/Flu Burung. Tanggal Kedatangan Pertama : berarti tanggal kedatangan di Indonesia seperti yang tercantum dalam jadwal penerbangan Tertanggung. Perang Asing : berarti perlawanan bersenjata, baik dinyatakan atau tidak antara dua atau lebih negara. Rumah Sakit: berarti Rumah Sakit (selain dari rumah penampungan bagi manula, rumah istirahat atau penyembuhan dari penyakit kronis atau kritis) yang beroperasi berdasarkan hukum untuk merawat, mengobati pasien – pasien yang sakit atau cedera dengan fasilitas – fasilitas yang terorganisir untuk melaksanakan diagnose dan operasi dan memiliki jasa perawatan 24 jam dan pengawasan medis dan merupakan tempat yang :
2
(i) (ii) (iii) (iv)
Memiliki izin resmi (sesuai yang diwajibkan oleh hukum); Beroperasi terutama untuk merawat dan mengobati pasien – pasien yang sakit atau cedera; Memiliki satu dokter atau lebih yang selalu siap sewaktu - waktu; Memberikan jasa perawatan 24 jam dan memiliki satu (1) perawat professional berizin yang selalu siap sewaktu waktu; (v) Memiliki fasilitas – fasilitas yang terorganisir untuk melakukan kegiatan – kegiatan diagnose dan operasi baik di tempat atau di fasilitas rumah sakit yang bersangkutan berdasarkan pengaturan sebelumnya. Anggota Keluarga Dekat: berarti:i. Suami/istri sah; ii. Anak sah, anak angkat dan/atau anak kandung; iii. Menantu; iv. Saudara kandung; v. Saudara kandung melalui perkawinan; vi. Orang Tua; vii. Mertua; viii. Kakek - nenek; ix. Cucu; x. Wali sesuai hukum; xi. Dibawah perwalian; xii. Anak tiri atau anak angkat; xiii. Orang tua tiri; xiv. Bibi, xv. Paman, xvi. Keponakan perempuan, xvii. Keponakan laki – laki. yang tinggal didalam negara atau rumah utama Tertanggung. Penumpang AirAsia : berarti penumpang yang memiliki Sertifikat Asuransi Tune Protect AirAsia Travel Insurance Sekali Jalan – Inbound setelah melakukan pengajuan untuk perlindungan secara online atas Polis Induk yang telah diatur untuk PT. Indonesia AirAsia, dan telah melakukan pembelian dan telah melakukan pembayaran bersamaan dengan pembelian tiket PT. Indonesia AirAsia. Tertanggung : berarti penumpang AirAsia yang telah membeli tiket dan telah memiliki Sertifikat Asuransi Tune Protect AirAsia Travel Insurance Sekali Jalan - Inbound untuk penerbangan terjadwal. Bayi : berarti Tertanggung yang berumur antara Sembilan (9) hari dan dua (2) tahun, dan menemani perjalanan berdasarkan tiket yang diterbitkan sesuai peraturan AirAsia. Tertanggung yang merupakan bayi dan yang namanya tercantum akan ditanggung sesuai “Manfaat Kecelakaan Diri” saja dan pertanggungan terbatas sampai 10% (sepuluh persen) dari Jumlah Manfaat. Pandemik : berarti penyebaran penyakit menular secara luas, yang menyebar secara regional atau seluruh dunia dan yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai berikut : i. Timbulnya penyakit pada suatu populasi. ii. Menular pada manusia, menyebabkan penyakit parah. iii. Menular secara luas dan berkelanjutan antar manusia.
3
Dokter : berarti dokter pengobatan atau dokter osteopati yang berizin untuk melakukan pelayanan medis atau operasi berdasarkan hukum yang berlaku dimana dokter tersebut melakukan praktek, namun terkecuali ahli chiropractors dan physiotherapists. Dokter yang merawat tidak diperkenankan merupakan Tertanggung, suami/istri Tertanggung, teman seperjalanan Tertanggung dalam pesawat, atau anggota keluarga dekat Tertanggung. Kondisi yang sudah diderita sebelumnya : berarti sakit, penyakit atau kondisi medis abnormal lainnya dari Tertanggung atau anggota keluarga terdekat dari Tertanggung yang sudah ada dalam jangka waktu sembilan puluh (90) hari sebelum pembelian tiket penerbangan:a) Untuk pertama kali terjadi, menjadi lebih parah, menjadi akut atau menunjukkan gejala – gejala yang dapat menyebabkan seorang yang hati – hati untuk meminta didiagnosis, pengobatan atau perawatan; atau b) Sedang dirawat oleh seorang Dokter atau dimana perawatan telah dianjurkan oleh seorang Dokter; atau c) Mengharuskan penggunaan obat – obatan sesuai resep. Transportasi Umum : berarti kereta api, bis, bis tingkat, taksi atau jasa kapal feri yang digunakan Tertanggung untuk ikut dalam Penerbangan Terjadwal. Biaya yang Wajar dan Umum : berarti pengeluaran untuk biaya yang dibayar untuk perawatan medis/Rumah Sakit, persediaan atau pelayanan yang diperlukan secara medis untuk merawat Tertanggung; tidak melebihi tingkat biaya umum untuk perawatan yang sama, persediaan atau pelayanan medis pada praktek dan standar medis yang berlaku. Penerbangan Terjadwal: berarti penerbangan komersial yang dijadwalkan oleh AirAsia. Perampasan : berarti hilangnya dompet, tas atau tas jenis lainnya yang dalam pemilikan Tertanggung saat bersamaan dengan isinya atau kehilangan barang berharga yang dikenakan oleh Tertanggung saat bersamaan yang dirampas oleh orang tidak dikenal. Waktu : berarti setiap acuan waktu atau suatu tanggal di dalam konteks polis atau dalam konteks jangka waktu pertanggungan adalah menurut waktu Indonesia. Perjalanan : berarti jangka waktu antara mulainya pertanggungan dan berakhirnya pertanggungan.
PERIODE ASURANSI Mulai Berlakunya Pertanggungan (1) Pertanggungan berlaku pada saat check-in di imigrasi Indonesia. Berakhirnya Pertanggungan (1) Pertanggungan berakhir: a) Saat Tertanggung berangkat dari bandara udara di Indonesia. ATAU b) Saat berakhirnya 2 hari sejak Tanggal Kedatangan pertama, ATAU c) Saat check-in di imigrasi saat akan bepergian keluar dari Indonesia, selain kembali ke Indonesia. Yang mana terjadi terlebih dahulu.
4
MANFAAT BAGIAN 1 – MANFAAT KECELAKAAN DIRI Apabila sebagai akibat dari suatu Kecelakaan yang terjadi selama perjalanan menyebabkan Tertanggung menderita cedera badan yang mengakibatkan kematian atau cacat tetap, maka Penanggung, dengan tunduk dan sesuai dengan pengecualian, pembatasan, syarat – syarat dan ketentuan yang terdapat di dalam Polis akan memberikan penggantian sebesar nilai yang ditetapkan pada tabel ganti rugi sebagai berikut:TABEL GANTI RUGI Kejadian 1 2 3 4 5
Kematian karena Kecelakaan Kehilangan seluruh penglihatan dari satu atau kedua mata Kehilangan fungsi dari satu atau dua anggota badan Kehilangan seluruh penglihatan dari satu mata dan kehilangan satu anggota badan Caca Total Tetap, selain dari kehilangan penglihatan atau anggota badan
Presentasi Jumlah Manfaat 100% 100% 100% 100% 100%
Untuk Diperhatikan Bahwa:(1) Kematian atau cacat tetap terjadi didalam seratus delapan puluh (180) hari terhitung setelah tanggal Kecelakaan yang mengakibatkan kematian atau cacat tetap tersebut; (2) Ganti rugi maksimum yang wajib dibayar oleh Penanggung berkenaan dengan Tertanggung adalah seratus persen (100%) dari jumlah manfaat yang ditetapkan untuk manfaat kecelakaan diri sebagaimana dirincikan didalam rencana Pertanggungan. Paparan dan Penghilangan Jika karena suatu Kecelakaan yang dijamin dalam Polis ini, Tertanggung terkena pengaruh udara, panas atau air hingga waktu berhasil diselamatkan, dan akibat dari pengaruh tersebut menderita cedera badan seperti yang dijabarkan diatas, cedera tersebut akan dianggap sebagai akibat dari Kecelakaan tersebut. Jika jenazah dari Tertanggung tidak ditemukan dalam waktu satu (1) tahun sejak kejadian hilangnya, tenggelam atau hancurnya alat pengangkutan dimana Tertanggung melakukan perjalanan saat terjadinya kecelakaan, maka Tertanggung akan dianggap meninggal akibat cedera badan yang disebabkan karena kecelakaan pada saat hilangnya, tenggelam atau hancurnya alat pengangkutan tersebut, dan Penanggung wajib memberikan penggantian manfaat sebagaimana diatur dalam Polis, dengan catatan bahwa ahli waris harus menanda tangani kesepakatan bersedia menggembalikan sejumlah nilai tersebut kepada Penanggung jika Tertanggung dikemudian hari diketemukan masih hidup. BAGIAN 2 – MANFAAT BIAYA PENGOBATAN Bagian 2 (a) – Penggantian Pengobatan akibat Kecelakaan Penanggung akan memberikan penggantian kepada tertanggung sampai batas maksimum untuk Penggantian Pengobatan sesuai tercantum pada Ikthisar Pertanggungan untuk semua Biaya yang Wajar dan Umum yang timbul akibat dari suatu Kecelakaan yang dialami selama Perjalanan. Dalam hal perawatan di Rumah Sakit, atas dasar kasus per kasus dan dengan persetujuan dari Penanggung, pembayaran dimuka kepada Rumah Sakit dapat diurus oleh AA International Inc. dengan catatan bahwa:a) Perawatan awal untuk Kecelakaan tersebut harus diterima selama Perjalanan.
5
Biaya pengobatan yang ditanggung adalah pelayanan medis dan persediaan medis yang dianjurkan oleh Dokter yang merawat untuk pengobatan cedera, dan didalamnya termasuk:a) Jasa seorang Dokter; b) Perawatan didalam Rumah Sakit dan penggunaan ruang bedah; c) Anestesi (termasuk administrasi), pemeriksaan atau perawatan X-ray dan tes laboratorium; d) Obat – obatan, dan jasa terapi dan persediaan. Persyaratan – persyaratan Khusus Bagian 2 Penanggung tidak akan membayarkan:1. Biaya – biaya untuk perawatan medis kecuali diresepkan oleh Dokter berizin atau dilakukan oleh Rumah Sakit terkemuka; 2. Untuk kerugian yang secara langsung atau tidak langsung secara utuh ataupun sebagian dikarenakan:a) Perang Saudara atau Perang Asing, apakah dinyatakan atau tidak; b) Pengaruh obat, pengobatan atau perawatan yang tidak diresepkan oleh seorang Dokter; c) Pengaruh minuman keras yang ditandai oleh tingkat alkohol didalam darah dari Tertanggung yang sama dengan atau melebihi yang ditetapkan oleh undang – undang untuk mengendarai kendaraan bermotor. d) Bunuh diri, percobaan bunuh diri atau cedera diri secara sengaja; e) Keikutsertaan dari Tertanggung dalam setiap perlombaan yang melibatkan penggunaan kendaraan bermotor darat, air atau udara; f) Keikutsertaan dari Tertanggung dalam setiap olah raga professional; g) Tertanggung menggunakan atau menjalankan motor atau scooter dengan mesin berkapasitas diatas 123cm³; h) Tertanggung berada dalam penerbangan pesawat udara yang bukan milik maskapai penerbangan baik sebagai penumpang atau bukan atau yang sejenisnya, atau yang tidak terdaftar atau memiliki izin usaha penerbangan penumpang; i) Tertanggung terlibat dalam penugasan dalam angkatan bersenjata dari suatu negara; j) Keikutsertaan atau keterlibatan dari Tertanggung dalam tindak pidana; k) Tertanggung melakukan atau bertindak sebagai pilot atau penumpang, dari suatu ULM, pesawat layang, handglider, parasailing, terjun payung, balon udara panas, dan serupa, atau mengikuti setiap jenis penerbangan selain dari yang telah disebutkan sebelumnya. 3. Penanggung tidak akan membayarkan untuk biaya yang timbul sebagai akibat dari:a) Perawatan medis yang timbul di Indonesia kecuali sebagaimana ditentukan didalam biaya pengobatan yang diuraikan diatas; b) Kondisi yang sudah diderita sebelumnya; c) Kehamilan dan akibatnya; d) Gangguan mental atau kejiwaan; e) Penyakit menular kelamin, AIDS, infeksi HIV dan infeksi terkait AIDS; f) Bedah kosmetik, selain dari bedah pembentukan kembali sebagai akibat Kecelakaan yang dijamin; g) Perawatan non medis lanjutan apa saja sebagai akibat dari suatu Kecelakaan atau Penyakit, perawatan psychoanaletik, berdiam di rumah istirahat, physiotherapy dan detoksifikasi; h) Perawatan mata, kacamata, lensa kontak, alat bantu dengar, perawatan gigi dan gigi palsu, kecuali sebagai akibat langsung dari suatu cedera Kecelakaan yang dijamin, yang mengharuskan pengobatan secara medis; i) Perawatan yang diberikan oleh ahli tulang, ahli osteopati, ahli jamu, ahli tusuk jarum atau setiap pengobatan alternatif lain; j) Check-up medis bukan darurat; k) Vaksinasi serta komplikasinya.
6
BAGIAN 3 – MANFAAT KETIDAK NYAMANAN PERJALANAN DI DARAT (AKIBAT PERAMPASAN) Sebagai tambahan untuk manfaat diatas, Tertanggung juga akan mendapatkan perlindungan untuk manfaat ketidak nyamanan perjalanan di darat (akibat perampasan) untuk kejadian – kejadian sebagai berikut: Bagian 3 (a) – Kehilangan Dokumen Perjalanan Dalam hal paspor, tiket perjalanan dan dokumen perjalanan lainnya milik Tertanggung hilang akibat dari perampasan selama berada di Indonesia, Penanggung akan memberikan penggantian kepada Tertanggung sampai batas maksimum untuk Kehilangan Dokumen Perjalanan sesuai tercantum pada Ikthisar Pertanggungan atas biaya yang diperlukan untuk mendapatkan pengganti paspor, tiket perjalanan dan dokumen perjalanan lainnya yang hilang demikian pula untuk tambahan biaya perjalanan, biaya komunikasi dan akomodasi hotel yang diperlukan untuk proses pengurusan dokumen – dokumen yang hilang tersebut. Untuk diperhatikan bahwa:a) Tertanggung wajib melakukan upaya sewajarnya untuk pengamanan dan pengawasan terhadap barang miliknya; dan b) Kehilangan paspor wajib dilaporkan kepada kepolisian yang berwenang di tempat kejadian dalam waktu 24 jam setelah kejadian. Bagian 3 (b) – Kehilangan Uang Pribadi Penanggung akan memberikan penggantian kepada Tertanggung sampai batas maksimum untuk Kehilangan Uang Pribadi sesuai tercantum pada Ikthisar Pertanggungan atas biaya kehilangan uang, nota bank atau nota kurs, cek perjalanan, order pos atau order uang selama Perjalanan sebagai akibat karena perampasan, dengan catatan bahwa:a) Barang – barang tersebut selalu dalam kontrol atau pengawasan Tertanggung setiap saat; dan b) Barang – barang tersebut tidak diperbolehkan ditinggalkan tanpa pengawasan; dan c) Kehilangan tersebut dilaporkan ke kepolisian yang berwenang di tempat kejadian segera namun tidak lebih dari 24 jam setelah kejadian. Setiap klaim harus dilengkapi dengan laporan tertulis dari kepolisian. Persyaratan – Persyaratan Khusus Bagian 3 (b) – Kehilangan Uang Pribadi Penanggung tidak akan bertanggung jawab atas kehilangan uang tunai, nota bank atau nota kurs, cek perjalanan, order pos atau order uang yang disimpan di bagasi terdaftar dengan pengangkutan umum lainnya. Bagian 3 (c) – Kehilangan Barang Milik Pribadi Penanggung akan memberikan penggantian kepada Tertanggung sampai batas maksimum sesuai tercantum pada Ikthisar Pertanggungan dengan resiko sendiri (jika berlaku), untuk setiap Tertanggung dan setiap Penerbangan Terjadwal yang diambil, sebagai akibat karena perampasan. Untuk diperhatikan bahwa barang – barang tersebut harus berjalan bersama dengan Tertanggung selama dalam perjalanan. Berdasarkan kebijakan Penanggung, dasar penggantian seharusnya antara nilai tunai terkecil barang tersebut atau yang sama dengan:i. Nilai tunai aslinya dikurangi penyusutan; atau ii. Biaya penggantian dengan barang buatan dan model yang sama; atau iii. Biaya perbaikan barang tersebut. sebagaimana ditetapkan oleh kebijakan Penanggung. Dalam hal barang terdiri dari pasangan atau set, Penanggung tidak bertanggung jawab untuk membayarkan melebihi daripada nilai proporsional untuk satu bagian atau bagian – bagian lainnya yang mungkin hilang, tanpa mengacu pada nilai khusus bahwa barang tersebut memiliki bagian pasangan atau set. Penanggung dapat memilih untuk memperbaiki atau
7
menggantikan setiap bagian, mengembalikan pasang atau set ke nilai sebelum kerugian terjadi atau membayar selisih antara nilai tunai dari bagasi dan barang milik pribadi yang hilang atau rusak sebelum dan sesudah terjadi kerugian. Semua perhiasan, barang yang secara keseluruhan atau sebagian dibuat dari perak, emas atau barang platinum yang dibuat menggunakan bahan mulia, batu mulia, mutiara, jam tangan, barang yang pinggirannya dilengkapi atau sebagian besar dibuat dari bulu binatang, peralatan fotografi, pembuat film, komputer atau telepon; peralatan untuk merekam suara atau gambar serta alat tambahan, hanya ditanggung terhadap perampasan. Persyaratan – Persyaratan Khusus Bagian 3 (c) – Kehilangan Barang Milik Pribadi A. Asuransi tidak menjamin:1. Binatang 2. Peralatan mobil, trailer dan karavan, kapal dan fasilitas transportasi lain 3. Barang selundupan atau terlarang 4. Dokumen - dokumen, dokumen pengenal diri, kartu kredit dan kartu pembayaran, karcis perjalanan, uang tunai, saham dan surat berharga 5. Peralatan untuk penggunaan profesional 6. Kaca mata, lensa kontak, alat bantu pendengaran, anggota badan buatan, gigi palsu atau pegangan untuk gigi palsu 7. Peralatan mandi pribadi, kosmetik dan sejenisnya 8. Semua jenis aksesoris termasuk aksesoris pakaian 9. Filem, kaset, cakram, kartu memori dan sejenisnya 10. Kunci - kunci 11. Peralatan musik, benda seni, barang antik, barang koleksi, perabotan 12. Barang yang cepat rusak dan barang habis terpakai 13. Alat ski, sepeda, papan selancar, alat golf, raket tenis dan peralatan olah raga lainnya kecuali apabila dimasukkan sebagai bagasi B. Penanggung tidak bertanggung jawab untuk kehilangan atau kerusakan yang terjadi dikarenakan:1. Pecahnya barang yang rapuh atau halus, kamera, alat musik, radio dan barang serupa 2. Penyitaan atau pengambilalihan atas perintah setiap penguasa pemerintah atau umum 3. Tindak pidana 4. Ke-ausan dan keusangan atau pemunduran secara bertahap 5. Serangga atau binatang perusak 6. Kesalahan atau kerusakan yang sudah ada 7. Kehilangan yang tidak dapat dijelaskan 8. Pengangkutan barang selundupan atau perdagangan tidak sah 9. Penyitaan, baik untuk dihancurkan berdasarkan peraturan karantina atau pabean atau tidak C. Penanggung tidak bertanggung jawab untuk kehilangan atau kerusakan terhadap barang milik pribadi yang, pada saat terjadinya kehilangan atau kerusakan tersebut, dipertanggungkan dengan polis (- polis) asuransi lain, atau mendapat penggantian dari AirAsia. UNTUK DIPERHATIKAN BAHWA:Pertanggungan ini hanya membayarkan penggantian untuk Bagian 3 (a) – Kehilangan Dokumen Perjalanan atau Bagian 3 (b) – Kehilangan Uang Pribadi atau Bagian 3 (c) – Kehilangan Barang Milik Pribadi tidak secara bersamaan.
8
PENGECUALIAN UMUM
Pertanggungan ini tidak menjamin hal – hal sebagai berikut ini:1. 2.
Pembayaran yang merupakan suatu pelanggaran terhadap larangan atau peraturan pemerintah; Kematian atau cedera yang langsung atau tidak langsung disebabkan oleh perang, invasi, tindakan musuh asing, bermusuhan atau kegiatan serupa perang (apakah perang dinyatakan atau tidak) pemberontakan, perang saudara, perlawanan, persekongkolan, pengambilan alih kekuasaan militer, keadaan perang, atau negara dibawah penyerangan, dari setiap kejadian atau penyebab yang mengakibatkan pengumuman atau mempertahankan keadaan darurat, atau keadaan perang, penyitaan, karantina, peraturan pabean atau nasionalisasi oleh atau atas perintah suatu pemerintahan atau penguasa umum atau setempat; 3. Keterlambatan, penyitaan, penghancuran, pengambilan alih, menahan atau penahanan oleh bea cukai atau setiap pemerintahan lain atau penguasa umum atau pejabat; 4. Setiap pelanggaran atau usaha pelanggaran dari setiap undang-undang atau melawan penahanan oleh otoritas berwenang; 5. Usia Tertanggung adalah kurang dari sembilan (9) hari atau diatas tujuh puluh lima (75) tahun (hari ulang tahun terakhir saat pembelian asuransi); 6. Tertanggung bertindak sebagai anggota angkatan bersenjata yang sedang bertugas atau melakukan atau ikut serta dalam dinas atau kegiatan militer di angkatan laut, angkatan darat, atau angkatan udara atau ikut serta dalam kegiatan bersifat penyerangan yang direncanakan atau dilakukan oleh otoritas sipil atau militer terhadap penjahat, teroris atau unsur-unsur lain; 7. Selama Perjalanan udara (kecuali sebagai penumpang yang membayar dalam setiap pesawat udara pribadi dan/atau milik penerbangan berlisensi yang dioperasikan oleh AirAsia); 8. Setiap cedera fisik berat atau cacat yang diakibatkan secara langsung atau tidak langsung dari, atau disumbangkan ke, atau diperparah oleh penggunaan, pembebasan atau pelepasan dari bahan nuklir yang langsung atau tidak langsung mengakibatkan menghasilkan reaksi atau radiasi nuklir atau pencemaran radioaktif; atau penyebaran atau penerapan dari bahan-bahan biologis patogenik atau beracun biologis atau kimiawi; atau pelepasan dari bahan-bahan patogenik atau biologis beracun atau kimia. Untuk tujuan pengecualian ini, cedera fisik berat berarti cedera fisik yang melibatkan risiko kematian yang besar; dan/atau pencacatan fisik jelas; dan/atau kehilangan berlanjut dari atau pelemahan dari fungsi suatu anggota badan atau suatu organ; 9. Kondisi yang sudah diderita sebelumnya; 10. Bunuh diri, percobaan bunuh diri atau cedera diri secara sengaja oleh Tertanggung baik dalam kondisi waras atau tidak; 11. Perawatan untuk pengaruh minuman keras, atau obatan-obatan terlarang atau setiap komplikasi lain yang timbul dari itu atau setiap kecelakaan obat-obatan terlarang; 12. Kehamilan, keguguran atau melahirkan, atau setiap perawatan yang berkaitan dengan pembatasan kelahiran atau perawatan berhubungan dengan ketidaksuburan atau setiap komplikasi yang timbul dari hal-hal ini; 13. Psychosis, gangguan mental atau syaraf atau gangguan kesulitan tidur; 14. Pembedahan kosmetik atau plastik atau setiap pembedahan pilihan; 15. Setiap kelainan dibawa lahir yang menjadi nyata atau telah di diagnosa sebelum tanggal berlakunya polis; 16. Setiap jenis perawatan gigi atau pembedahan kecuali diharuskan karena cedera yang disebabkan oleh kecelakaan terhadap gigi yang sehat dan asli; 17. Pemeriksaan kesehataan rutin, setiap pemeriksaan yang tidak secara langsung berkaitan dengan diagnosis admisi, sakit atau cedera, atau setiap perawatan; 18. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) atau komplikasi lainnya yang berhubungan dengan infeksi sindroma kekurangan kekebalan tubuh (HIV) (untuk keperluan polis ini, definisi AIDS mengikuti definisi yang dipergunakan oleh badan kesehatan sedunia (WHO) tahun 1987, atau definisi yang telah direvisi oleh WHO; infeksi terjadi bila darah atau tes (-tes) lainnya yang diperlukan menunjukkan kepada Penanggung keberadaan baik Human Immune Deficiency Virus (HIV) atau antibodi terhadapa virus tersebut); 19. Cedera yang diderita saat bertugas sebagai anggota kru pesawat kecuali sebagai penumpang yang membayar dalam setiap pesawat yang memiliki izin layak terbang yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang di negara
9
20. 21. 22. 23. 24.
25. 26. 27.
28.
didaftarkannya; Mengendarai atau menumpang dalam setiap jenis balapan yang melibatkan kendaraan bermotor; Kedatangan terlambat dari Tertanggung di bandara setelah waktu check-in resmi; Kegagalan dari Tertanggung untuk mengambil tindakan wajar untuk melindungi, menyelamatkan atau mengembalikan bagasi yang hilang; Kegagalan dari Tertanggung untuk memberitahukan pejabat penerbangan yang terkait tentang bagasi yang hilang di titik kedatangan yang dituju yang dijadwalkan dan untuk mendapatkan laporan ketidakberesan barang milik; Kerugian, cedera, kerusakan atau tanggung jawab hukum yang timbul baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat Tertanggung sedang melakukan perjalanan di, menuju atau melalui negara Afghanistan, Kuba, Republik Kongo, Iran, Irak, Liberia, Sudan atau Suriah; dan Melakukan, mengadakan atau ikut serta didalam olahraga sebagai profesional atau apabila Tertanggung akan atau dapat mendapatkan uang atau pembayaran dengan melakukan olahraga tersebut; Pemeriksaan yang secara medis tidak diperlukan, atau pemulihan, perawatan penjagaan atau istirahat; Kerugian, cedera, kerusakan atau tanggung jawab hukum yang diderita atau yang dialami secara berkelanjutan baik langsung maupun tidak langsung oleh Tertanggung dalam hal si Tertanggung adalah: a) Seorang teroris; b) Seorang anggota organisasi teroris; atau c) Seorang penyedia bahan nuklir, bahan kimia atau senjata biologi; d) Seorang pengedar obat – obatan terlarang Kerugian yang timbul langsung maupun tidak langsung (seluruh atau sebagian) akibat dari: a) Pandemik b) Epidemik
10
TATA CARA PENGAJUAN KLAIM 1.
Pada saat terjadinya setiap kejadian yang dapat menimbulkan klaim, maka Tertanggung harus: a) memberitahukan Penanggung secara tertulis sesegera mungkin, tetapi tidak lebih lama dari tiga puluh (30) hari setelah kejadian yang menimbulkan klaim tersebut dan dengan formulir yang tersedia; b) memberikan kepada Penanggung secara tertulis atas biaya sendiri setiap barang bukti, pembuktian, keterangan, informasi lain, nomor rekening, tanda terima asli, invoice, pernyataan Tertanggung, laporan dan dokumen lain yang diminta oleh Penanggung serta dalam bentuk dan sifat sebagaimana akan disyaratkan oleh Penanggung.
2.
Keterangan dan dokumen berikut harus disampaikan kepada Penanggung: a) Salinan dari formulir tagihan yang membuktikan Tiket Penerbangan terkait yang dibebankan ke Tertanggung; b) Laporan ketidakberesan barang (Property Irregularity Report) yang diperoleh dari AirAsia berkenaan dengan bagasi yang hilang; c) Keterangan terinci dari Penerbangan Yang Dijadwalkan; dan d) Keterangan terici tentang keterlambatan atau kehilangan yang terjadi.
3.
Semua tindakan yang wajar untuk melindungi, menjaga dan memulihkan bagasi tersebut telah dilakukan oleh Tertanggung. Setiap keterlambatan atau gagal-penyerahan dari bagasi akan segera dilaporkan kepada pejabat berwenang dari AirAsia apabila diketahui bahwa bagasi tersebut telah di check-in di bandara udara keberangkatan dan tidak tiba di bandara di tempat tujuan yang dimaksudkan.
4.
Semua pemberitahuan klaim kepada Penanggung harus dialamatkan ke: Claims Department PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Wisma Sudirman Annex Jl.Jend Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220 Telp. 021-5708989 (Hunting) Fax. 021-5709274
5.
Pembayaran dari klaim yang ditanggung sesuai Polis ini akan dilaksanakan sesuai dengan Klausula 19 dari Syarat syarat & Ketentuan yang Berlaku;
6.
Pembayaran dari setiap klaim yang ditanggung oleh Polis ini akan dilaksanakan dalam mata uang Rupiah atau mata uang lain yang sama nilainya dengan nilai tukar yang berlaku pada waktu pembayaran dilakukan apabila hal ini diminta oleh Tertanggung atau wakil pribadi sahnya.
7.
Apabila suatu klaim sesuai Polis ini ternyata palsu atau apabila digunakan cara atau alat palsu oleh Tertanggung, wakil (-wakil) pribadi sah, setiap penuntut atau setiap orang yang bertindak atas nama mereka, dengan maksud mendapatkan suatu manfaat dari Polis ini, maka Penanggung tidak akan bertanggung-jawab untuk klaim tersebut.
8.
Klaim untuk kerugian atau biaya yang telah diganti oleh atau dapat digantikan oleh AirAsia atau dari setiap sumber lain, tidak akan dibayarkan oleh Penanggung.
11
SYARAT – SYARAT & KETENTUAN YANG BERLAKU
1. Seluruh Perjanjian Sertifikat asuransi berisi syarat – syarat dan ketentuan – ketentuan untuk luas jaminan dan manfaat yang diberikan haruslah tunduk pada syarat – syarat dan ketentuan – ketentuan dalam polis induk. 2. Mematuhi Persyaratan dan Ketentuan Pertanggungan Keharusan mematuhi syarat – syarat dan ketentuan – ketentuan sertifikat polis ini adalah mengikat terhadap Tertanggung, dan akan berlaku sebagai persyaratan yang sudah ada bagi penyampaian setiap klaim yang diajukan sesuai polis ini. 3. Salah Penyajian dalam Pendaftaran Manfaat tidak akan dibayar dan polis akan dianggap sebagai tidak berlaku berdasarkan keputusan Penanggung dalam hal:a) Terjadi kegagalan dalam penyingkapan atau terjadi salah penyajian dari setiap fakta berkenaan dengan Tertanggung yang penting untuk pertanggungan yang diberikan disini dan yang harus diberikan sebagai bukti dari kelayakan dipertanggungkan ; dan/atau b) Dalam kasus pemalsuan. 4. Perubahan Penanggung berhak untuk merubah syarat-syarat dan ketentuan dari Polis Induk berdasarkan persetujuan tertulis antara Penanggung dan Tertanggung. Setiap perubahan terhadap Polis Induk adalah mengikat terhadap semua orang apakah dipertanggungkan dibawah Polis Induk sebelum, atau selama, atau setelah tanggal berlaku dari perubahan. Suatu perubahan didalam Polis Induk tidak akan berlaku kecuali setelah disetujui oleh kuasa yang sah dari Penanggung dan persetujuan tersebut dilekatkan didalamnya. 5. Mata Uang Pembayaran Semua pembayaran klaim dalam polis ini harus dibayarkan dalam mata uang Indonesia atau yang setara nilainya dalam mata uang lainnya dengan kurs tukar sesuai Bank Indonesia pada saat pembayaran jika dibutuhkan oleh Tertanggung atau oleh perwakilan resminya. 6. Batas Manfaat Batas Manfaat merupakan yang tercantum dalam Tabel Ganti Rugi. 7. Umur Semua umur yang disebutkan didalam polis ini adalah umur Tertanggung pada hari ulang tahun terakhir. 8. Negara Asal Pertanggungan untuk Tertanggung haruslah untuk mereka yang bertempat tinggal di Indonesia atau untuk bukan orang Indonesia, selama perjalanan mereka melalui Indonesia atau transit melalui bandara di Indonesia. 9. Pemberitahuan dan Prosedur Klaim a) Saat terjadinya kejadian yang dapat menyebabkan suatu klaim maka Tertanggung seharusnya:i. Memberitahukan Penanggung secara tertulis sesegera mungkin tetapi tidak lebih lama dari tiga puluh (30) hari
12
setelah kejadian yang dapat menimbulkan suatu klaim dengan mengisi formulir klaim yang disediakan oleh Penanggung; ii. Memberikan kepada Penaggung secara tertulis, atas biaya dan ongkos Tertanggung sendiri, setiap bukti dan pembuktian termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi, hal-hal khusus, akun, tanda terima asli, invoice, pernyataan Tertanggung, laporan dan setiap dokumen lain yang mungkin diperlukan oleh Penanggung dan dalam bentuk dan dengan sifat sebagaimana disyaratkan oleh Penanggung. iii. Memberikan kepada Perusahaan dokumen yang diperlukan untuk pemeriksaan dalam waktu yang wajar dan akan bekerja sama dengan Perusahaan dalam semua hal yang berhubungan dengan kerugian dan/atau klaim. Kegagalan memenuhi ketentuan ini dapat menggagalkan klaim. b) Informasi dan dokumen – dokumen berikut harus disampaikan kepada Penanggung dalam keadaan apapun sehubungan dengan adanya klaim:i. Salinan dari laporan dan/atau formulir tagihan yang membuktikan pembelian tiket penerbangan yang dibebankan pada rekening kartu kredit Tertanggung. ii. Laporan Ketidakberesan barang (Property Irregularity Report) yang diperoleh dari AirAsia berkenaan dengan bagasi yang hilang termasuk keterangan terinci dari penerbangan terjadwal. c) Semua tindakan yang wajar untuk melindungi, menjaga dan memulihkan bagasi dan/atau barang milik pribadi tersebut telah dilakukan oleh Tertanggung. Setiap keterlambatan atau gagal-penyerahan dari bagasi harus segera dilaporkan kepada petugas AirAsia yang berwenang menerima laporan tersebut. 10. Bukti Kerugian Bukti tertulis kerugian harus disampaikan kepada Penanggung di kantor tersebut dalam sembilan puluh (90) hari setelah tanggal kerugian. Gagal memberikan bukti tersebut dalam jangka waktu yang diharuskan tidak akan membatalkan atau mengurangi setiap klaim apabila secara wajar tidak ada kemungkinan untuk memberikan bukti tersebut dalam jangka waktu yang ditetapkan tersebut tetapi tidak sekali-kali, kecuali karena tidak adanya kapasitas hukum, melebihi 1 (satu) tahun sejak bukti tersebut diharuskan. 11. Dampak Pemalsuan Setiap pemalsuan, salah pernyataan atau menyembunyikan berkenaan dengan pertanggungan ini atau setiap klaim akan menjadikan Polis Asuransi menjadi kosong dan batal dan hak atas Manfaat menjadi hilang. 12. Pemeriksaan Medis Penanggung dengan biaya sendiri berhak meminta tambahan bukti dan pemeriksaan medis Tertanggung ketika dan selama hal tersebut diperlukan saat periode penundaan klaim dan melakukan otopsi dalam kasus kematian selama hal tersebut tidak melanggar hukum. 13. Yang Berhak Menerima Ganti Rugi Ganti rugi untuk kehilangan nyawa Tertanggung dapat dibayarkan kepada yang ditunjuk atau ahli waris menurut hukum. Ganti Rugi atau untuk semua manfaat lain akan dibayar kepada Tertanggung. Tata cara klaim termasuk penyelesaian akan ditangani langsung antara Penanggung dan Tertanggung atau ahli waris menurut hukum, dalam satu kali pembayaran yang terdiri dari pembayaran penuh dan terakhir dari klaim yang diajukan. 14. Klausula Sanksi Penanggung tidak bertanggung jawab untuk membayar kewajiban berdasarkan bagian manapun dari Polis ini atau membayar berdasarkan perluasan apapun atas klaim kerugian yang timbul sehubungan dengan atau dimana Tertanggung atau ahli warisnya sebagaimana terdapat dalam Polis adalah warga negara atau alat dari suatu pemerintah, atau suatu negara dimana berdasarkan hukum yang mengatur Polis ini dan/atau hukum yang mengatur Penanggung, induk perusahaannya atau badan pengontrolnya telah mengenakan embargo atau sanks i ekonomi lainnya yang mengakibatkan dilarangnya Penanggung untuk menyediakan perlindungan asuransi,
13
melakukan bisnis dengan atau memberikan manfaat ekonomi kepada Tertanggung atau ahli warisnya berdasarkan Polis ini. Dengan ini juga dimengerti dan disetujui bahwa tidak ada manfaat atau pembayaran akan diberikan kepada ahli waris yang dinyatakan tidak dapat menerima manfaat ekonomi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur Polis ini atau Penanggung, induk perusahaannya atau badan pengontrolnya. 15. Tanda Terima Penanggung tidak terikat dengan pemberitahuan atau surat kuasa, penugasan atau pengaturan lainnya sehubungan dengan sertifikat asuransi. Tanda terima yang didapatkan Tertanggung untuk pembayaran kompensasi dalam semua kasus haruslah menghapuskan tanggung jawab Penanggung. 16. Hak Penerima Santunan Perjanjian penunjukan penerima santunan tidak menjadi keharusan untuk mengakhiri atau membatalkan polis atau untuk penunjukan penerima santunan atau dalam hal ini mengubah apapun dalam polis. 17. Hak Kepemilikan Pemilik polis adalah AirAsia. 18. Kelanjutan Hukum Penanggung tidak dapat dikenai tindakan hukum satu (1) tahun setelah tanggal kejadian. 19. Klausula Penyelesaian Sengketa Apabila timbul sengketa antara Tertanggung dan Penanggung sehubungan dengan pelaksanaan dan/atau penafsiran dari polis ini, sengketa tersebut akan diselesaikan secara musyawarah dalam waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak timbulnya sengketa. Sengketa dianggap telah terjadi sejak Tertanggung atau Penanggung menyatakan secara tertulis ketidaksepakatannya atas hal yang dipersengketakan. Apabila penyelesaian sengketa melalui musyawarah tidak dapat dicapai, Penanggung akan memberikan kebebasan kepada Tertanggung untuk memilih salah satu cara penyelesaian sengketa berikut untuk menyelesaikan sengketa tersebut dan pilihan tersebut tidak dapat dicabut kembali. Tertanggung wajib memberitahukan pilihannya tersebut kepada Penanggung melalui surat tercatat, telegram, telex, faksimili, e-mail atau dengan kurir. a) Klausula Penyelesaian Sengketa (Arbitrase): Semua sengketa yang timbul dari perjanjian ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa, sebagi keputusan dalam tingkat pertama dan terakhir. b) Klausula Penyelesaian Sengketa (Pengadilan) Dengan ini ditetapkan dan disepakati Tertanggung dan Penanggung akan melakukan usaha penyelesaian sengketa melalui Pengadilan Negeri berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Hukum Acara yang berlaku di Indonesia. 20. Pembatasan Waktu Penyelesaian Sengketa Apabila klaim yang terjadi ditolak oleh Penanggung, Tertanggung atau perwakilan resminya harus menyajukan penyelesaian sengketa dalam enam (6) bulan setelah penolakan tersebut, apabila gagal dilakukan maka Penanggung terbebas dari semua tanggung jawab terhadap klaim tersebut. 21. Pembatalan Sertifikat asuransi yang telah diterbitkan tidak dapat dibatalkan atau dikembalikan. 22. Hukum yang Berlaku Apabila terdapat bagian dalam sertifikat asuransi yang pada saat tanggal diterbitkannya bertentangan dengan
14
hukum yang berlaku di negara dimana sertifikat asuransi tersebut diterbitkan, maka polis ini seharusnya mengikuti hukum yang berlaku di Indonesia. 23. Tanggung Jawab PT. Asuransi Dayin Mitra, Tbk Setiap masalah, hal atau klaim berkaitan secara keseluruhan atau sebagian dengan asuransi yang diberikan sesuai Polis ini akan menjadi satu-satunya tanggung jawab dari PT. Asuransi Dayin Mitra, Tbk dan sama sekali tidak akan melibatkan AirAsia. 24. Perlindungan Ganda Dalam hal Tertanggung dijamin oleh lebih dari satu (1) polis melalui AirAsia dan/atau perusahaan afiliasinya, manfaat akan dibayarkan oleh polis yang memberikan nilai manfaat yang terbesar. Dalam hal manfaat polis adalah sama, Penanggung hanya akan membayarkan klaim yang dijamin dalam polis yang diterbitkan pertama. 25. Perpanjangan Jaminan Perpanjangan jaminan asuransi maksimum 3 hari (hanya untuk penerbangan pulang pergi). Perpanjangan tersebut menjamin Tertanggung yang detail perjalanannya sesungguhnya tidak sama dengan detail perjalanan semula dikarenakan adanya penjadwalan ulang penerbangan oleh AirAsia. PT. Asuransi Dayin Mitra, Tbk akan menjamin klaim yang terjadi untuk kasus ini. 26. Pembatalan Penerbangan oleh AirAsia a) Polis asuransi perjalanan akan berakhir apabila Tertanggung memilih Credit Shell. Namun, premi akan dikembalikan dalam bentuk kredit untuk Tertanggung saat pembelian tiket penerbangan AirAsia yang baru. b) Polis asuransi perjalanan akan berakhir apabila Tertanggung memilih pemgembalian dalam bentuk uang tunai. Premi sudah termasuk dalam jumlah total yang Tertanggung terima dari AirAsia. 27. Bahasa yang Berlaku Teks polis ini menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan dalam hal terjadi perbedaan interpretasi diantara keduanya, maka yang berlaku adalah yang menggunakan Bahasa Indonesia.
15
PEMBERITAHUAN PENTING 1. Dalam rangka melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan perusahaan, maka penanganan keluhan pelanggan dilakukan melalui saluran berikut : PT. Asuransi Dayin Mitra, Tbk Wisma Sudirman Annex Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 Indonesia (a) Departemen Pemasaran Tel : +6221 570 8989 Fax : +6221 570 9276/78 (b) Departemen Klaim Tel : +6221 570 8989 Fax : +6221 570 9274 Setiap pemegang polis yang tidak puas terhadap keputusan Perusahaan Asuranai dapat menulis surat kepada Mediator, dengan memberikan detail dari hal-hal yang dipersengketakan, nama dari Perusahaan Asuransi dan Nomor Polis. Untuk memudahkan prosesnya, salinan dari surat-menyurat antara Pemegang Polis dan Perusahaan harus disampaikan melalui: Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI) Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-9 Menara Duta lantai 7 Wing A Jakarta Selatan 12910 Indonesia Tel: +6221 527 4145 Fax: + 6221 527 4146 Setiap pemegang polis yang tidak puas dengan kinerja perusahaan asuransi dapat menulis kepada Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI), dengan memberikan perincian tentang keluhan, nama dari perusahaan asuransi dan nomor polis dan nomor klaim bersama dengan dokumen pendukung. Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI) Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-9 Menara Duta lantai 7 Wing A Jakarta Selatan 12910 Indonesia Tel: +6221 527 4145 Fax: + 6221 527 4146 2.
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 tahun 2003 (Undang – Undang Tindak Pidana Pencucian Uang), setiap “Transaksi Mencurigakan” sebagaimana diklasifikasi oleh undang-undang harus dilaporkan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakarta 10120 Indonesia Tel: +6221 385 0455/3922 Fax: + 6221 385 6809/6826
16